Anda di halaman 1dari 11

SISTEMATIKA PENULISAN RENCANA KERJA (RENJA) OPD

TAHUN 2024

1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan rencana Kerja
(RENJA) Organisasi Perangkat Daerah agar subtansi pada Bab-bab berikutnya dapat
dipahami secara baik.
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan Pengertian ringkas tentang Renja OPD, proses penyusunan Renja OPD,
keterkaitan antara Renja OPD dengan RKPD, Renstra OPD, dengan Renja K/L dan
Renja Provinsi serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah,
dan Ketentuan Peraturan lainnya serta mengatur tentang SOTK, kewenangan OPD, serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja OPD.
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja OPD serta susunan garis besar isi
dokumen.

2. BAB II. HASIL EVALUASI RENJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH


TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD.
Bab ini memuat kajian (reviuw) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun
lalu (tahun n-2) dan Prakiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD
tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja OPD sudah disahkan.
Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra OPD berdasarkan realisasi
program dan kegiatan pelaksanaan Renja OPD tahun-tahun sebelumnya.
Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu,
dan realisasi Renstra Perangkat Daerah mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan
Perangkat Daerah dan/atau realisasi APBD untuk Perangkat Daerah yang
bersangkutan.
Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja


hasil/keluaran yang direncanakan;
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan;

3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang


direncanakan;

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi


target kinerja program/kegiatan;

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat


Daerah;

6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk


mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

Tabel yang perlu disajikan adalah Tabel 1 yang disesuaikan dengan OPD
masing-masing, Formatnya sebagai berikut :
Tabel.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat
Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun
…. (tahun berjalan)* Kabupaten Fakfak

Nama Perangkat Daerah : ..........................

Perkiraan Realisasi Capaian Target


Renstra Perangkat Daerah s/d tahun
Realisasi Target Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan berjalan
Target Kinerja Tahun Lalu (n-2) Target program dan
Kinerja Hasil
Urusan/Bidang Urusan Indikator Kinerja Capaian Program Program dan kegiatan (Renja
Kode Program (Renstra Perangkat Keluaran Perangkat Daerah Realisasi
Pemerintahan Daerah Realisasi
(outcomes)/ Daerah) Tahun Target Renja tahun n-1)
Dan Program/Kegiatan Kegiatan s/d Renja Capaian Tingkat
Kegiatan (output) Perangkat Tingkat Realisasi
......... dengan tahun (n- Program dan
Perangkat Capaian
3) Daerah tahun (%) Kegiatan s/d
Daerah tahun Realisasi
(n-2) tahun berjalan
(n-2) Target
(tahun n-1) Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 Urusan .......

1 01 Bidang Urusan ......

1 01 01 Program ........

1 01 01 01 Kegiatan........

1 01 01 02 Kegiatan........
1 01 01 03 Dst….

1 01 02 Program ........
1 01 02 01 Kegiatan........
1 01 02 02 Kegiatan........
1 01 02 03 Dst ..........
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan indikator
kinerja yang sudah ditentukan dalam NSPK dan SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan
tugas dan fungsi masing- masing Perangkat Daerah, serta ketentuan peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Jika Perangkat Daerah yang bersangkutan
belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan diuji, maka setiap Perangkat
Daerah perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur
kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi,
serta norma dan standar pelayanan Perangkat Daerah yang bersangkutan. Pada pembahasan
sub bab ini perlu disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah,
yang disesuaikan menurut Perangkat Daerah masing- masing, dengan format Tabel 2 sebagai
berikut ini :

Tabel 2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah................
Kabupaten Fakfak

Realisasi Catatan
Target Renstra Perangkat Proyeksi
SPM/ Daerah Capaian Analisis
No Indikator standar IKK
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
nasional .... (thn n- .... (thn n- .... (tnn .... (thn .... (thn n- .... (thn n- .... (tnn .... (thn
2) 1) n) n+1 2) 1) n) n+1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah;


Berisikan uraian mengenai :
1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan hal kritis yang terkait
dengan pelayanan Perangkat Daerah, uraikan mengenai koordinasi dan sinergi
program antara Perangkat Daerah provinsi dengan Perangkat Daerah
kabupaten/kota serta dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat dalam
rangka pencapaian kinerja pembangunan.
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi Perangkat Daerah;
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian
program nasional/internasional, seperti NSPK, SPM dan SDGs (Suistanable
Development Goals);
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Perangkat daerah;
5. Formulasi isu - isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk
ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang
direncanakan.

2.4 Penelaahan usulan Program dan Kegiatan Masyarakat;

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan
para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari Perangkat
Daerah kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada Perangkat Daerah Provinsi
maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi Perangkat Daerah melalui
penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang Tingkat Distrik dan
kabupaten.

Deskripsi yang perlu disajikan dalam sub bab ini, antara lain:

1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku


kepentingan tersebut diperoleh;

2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu


penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah;

3. Sajikan Tabel 3 sebagai berikut ini:

Tabel. 3
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan
Tahun 2024
Kabupaten Fakfak
Nama Perangkat Daerah : …….

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Besaran Catatan


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3 BAB III. TUJUAN DAN SASARAN OPD

3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional :

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan
tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah.

3.2 Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah;

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra
Perangkat Daerah.

3.3 Program, Kegiatan dan Sub kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai:

1. Faktor - faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan


program Kegiatan dan sub kegiatan. Misal :

 Pencapaian visi dan misi kepala daerah,

 Pencapaian SDGs,

 Pengentasan kemiskinan,

 Pencapaian NSPK dan SPM,

 Pendayagunaan potensi ekonomi daerah,

 Pengembangan daerah terisolir,

2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program, kegiatan dan Sub Kegiatan,
antara lain meliputi:

 Jumlah program, jumlah kegiatan dan jumlah Sub Kegiatan.


 Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar ke
berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok
masyarakat tertentu).
 Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber
pendanaannya.
1. BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN OPD.
Pada Bab ini tersaji Tabel. 4 di bawah ini :
Tabel. 4
Rumusan Rencana Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan OPD Tahun 2024 dan
Prakiraan Maju 2025
Kabupaten Fakfak

Urusan/Bidang Rencana Tahun 2024 Prakiraan Maju Rencana


Urusan Indikator (Tahun Rencana) Tahun 2025
Pemerintahan Kinerja Catatan
Kode
Daerah & Program/Ke Target Kebutuhan Penting Target Kebutuhan
Program/Kegiat giatan Lokasi Capaian Dana/Pagu Capaian Dana / Pagu
an/Sub Kegiatan Kinerja Indikatif Kinerja Indikatif

Wajib

2. BAB V. PENUTUP
Berisikan uraian penutup, berupa:
 Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya
maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
 Kaidah-kaidah pelaksanaan.
 Rencana tindak lanjut.
TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2024

“PERCEPATAN PERTUMBUHAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT


BERBASIS POTENSI UNGGULAN DAERAH YANG DI DUKUNG OLEH SUMBER DAYA
MANUSIA DAN INFRASTUKTUR YANG BERKELANJUTAN GUNA MEWUJUDKAN
FAKFAK TERSENYUM”

ISU STRATEGIS TAHUN 2024


PERMASALAHAN TAHUN 2024

PRIORITAS DAERAH DAN PROGRAM TAHUN 2024

 PENINGKATAN PEMBANGUNAN MANUSIA YANG BERKUALITAS


 PENINGKATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
 PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI KEMASYARAKATAN
YANG BERKELANJUTAN
 PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DAN KEMISKINAN EKSTRIM
 PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR DAN
INTERKONEKTIVITAS ANTAR WILAYAH
 PENINGKATAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN BUDAYA
LOKAL DAERAH

Anda mungkin juga menyukai