5. Dalam rangka mencapai ketepatan waktu dalam proses penetapan anggaran oleh
DPR, maka untuk pelaksanaannya dilakukan upaya-upaya perbaikan sesuai UU No.17
tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yaitu :
A. Pengaturan secara jelas tugas dan jadwal pembahasan anggaran di DPR
B. Pengaturan dan pembagian kewenangan antara DPR dan DPRD
C. Perbaikan proses penyusunan anggaran menurut sistem top down
D. Peningkatan kerja sama K/L dan DPR dalam proses penetapan anggaran
6. Apabila Satker telah menerima DIPA untuk suatu tahun anggaran tertentu, maka
dalam pelaksaan kegiatan selanjutnya perlu disusun Petunjuk Operasional Kegiatan
(POK). Yang memiliki tugas atau kewenangan untuk menyusun POK adalah :
A. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
B. Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
C. Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa pada Satker
D. Pejabat Pengelola Barang Milik Negara
7. Tugas PPK dalam pelaksanaan kegiatan dan pembayaran adalah sebagai berikut,
kecuali :
A. Menyusun perencanaan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa
B. Menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya
C. Melakukan pengujian terhadap kebenaran dokumen pelaksanaan anggaran
D. Menandatangani dan mengajukan SPP-GUP, SPP-LS kepada PPSPM
11. Yang tidak termasuk dalam pengertian penerimaan pajak menurut UU Nomor 8 tahun
2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan adalah :
A. Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh Wajib Pajak Orang/Pribadi
atau Badan
B. Bersifat memaksa berdasarkan UU dengan tidak mendapatkan imbalan
langsung
C. Pembayarannya dapat dilakukan secara sukarela sesuai kemampuan wajib
pajak
D. Dimanfaatkan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat
15. Hibah menurut mekanisme pencairannya sesuai ketentuan dalam PP Nomor 10 tahun
2011 tentang Hibah dapat dibedakan menjadi :
A. Hibah yang direncanakan dan hibah yang tidak direncanakan
B. Hibah sacara langsung dan hibah tidak secara langsung
C. Hibah secara terencana dan hibah langsung
D. Hibah secara tunai dan hibah non tunai
16. Hibah yang diterima oleh pemerintah untuk membantu penanggulangan bencana
alam, bencana bukan alam dan bencana sosial, termasuk dalam kelompok :
A. Hibah secara Tunai
B. Hibah Non Tunai
C. Hibah Langsung
D. Hibah tidak langsung
18. DIPA yang ada pada K/L yang merupakan akumulasi dari DIPA per satker yang
disusun oleh PA menurut unit eselon I K/L yang memiliki alokasi anggaran, disebut :
A. DIPA Utama
B. DIPA Induk
C. DIPA Petikan
D. DIPA Rincian
19. Penyusunan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK), yang merupakan alat perencanaan
kebutuhan dana dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan merupakan tugas :
A. Kuasa Pengguna Anggaran
B. Pejabat Pelaksana Kegiatan
C. Pejabat Pembuat Komitmen
D. Kuasa Umum Bendahara
20. Perencanaan kegiatan dan kebutuhan dana sesuai jenis kegiatan berdasarkan Perikatan
secara Kontraktual dan Non Kontraktual, diperlukan dan berguna utamanya untuk :
A. Menyusun rencana pengadaan barang/jasa
B. Menentukan besaran uang muka kerja
C. Menetapkan perubahan jadwal kegiatan satker
D. Menentukan kepastian pelaksanaan kewenangan
21. Dalam PP Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang
termasuk barang/jasa terdiri dari :
A. Barang bergerak, Pekerjaan Jasa, Barang yang habis pakai dan jasa
B. Barang, Pekerjaan konstruksi, Jasa Konsultansi dan Jasa layanan
C. Barang, Jasa pekerjaan, Jasa konsultasi dan Jasa layanan
D. Barang berwujud, Barang tidak berwujud, Jasa dan layanan
23. LKPP disusun oleh Menteri Keuangan selaku Pengelola Fiskal, yang merupakan :
A. Konsolidasi dari LKKL dan LK-BUN dan disajikan sesuai SAP
B. Konsolidasi dari LKKL dan LK Pemda seluruh Indonesia
C. Konsolidasi dari LK Eselon I K/L dan LK Eselon II K/L
D. Konsolidasi dari LK-BUN dan LK Pemda seluruh Indonesia
24. Dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Pasal 30) ditentukan
bahwa Presiden menyampaikan RUU tentang pertanggung jawaban pelaksanaan
APBN kepada DPR berupa :
A. LKPP yang telah diperiksa oleh BPK paling lambat pada bulan April tahun
berikutnya
B. LK yang telah diperiksa oeleh BPK paling lambat 5 bulan setelah tahun
anggaran berakhir
C. LKPP yang telah disampaikan ke BPK paling lambat pada bulan Mmaret
tahun berikutnya
D. LK yang telah diperiksa oleh BPK paling lambat 6 bulan setelah tahun
anggaran berakhir
25. Setiap K/L selaku PA/PB harus menyusun LKKL dan disetiap satker harus dibentuk
unit akuntansi. Dalam pelaksanaannya, unit akuntansi terkecil penyusun/pembuat
laporan adalah :
A. Unit Akuntansi Pengguna Anggaran/Unit Akuntansi Pengguna Barang
(UAPA/UAPB)
B. Unit Akuntansi Kuasa PA/Unit Akuntansi Kuasa PB (UAKPA/UAKPB)
C. Unit Akuntansi PA Wilayah/Unit Akuntansi PB Wilayah (UAPA-W/ UAPB-
W)
D. Unit Akuntansi Pembantu PA Es.I/ Unit Akuntansi Pembantu PB Es.I
(UAPPA/UAPPB-E I)
1. Menteri/Pimpinan Lembaga mengangkat Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan
tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran belanja pada kantor/satker
di lingkungan K/L.
a) Jelaskan tugas kebendaharaan yang dilaksanakan oleh Bendahara Pengeluaran
pada kantor/satker di lingkungan K/L (sebutkan 5 tugas dimaksud)?
b) Apabila di suatu kantor/satker tidak ada PPSPM, apakah jabatan tersebut dapat
dirangkap oleh PPK? Jelaskan alasannya!
2. Obyek yang dikenakan PPh (Pajak Penghasilan) secara umum adalah penghasilan
yang diterima oleh wajib pajak.
a) Jelaskan pengertian penghasilan yang menjadi obyek pengenaan PPh
tersebut?
b) Apakah terhadap penghasilan yang diterima di luar negeri oleh Wajib Pajak
Orang Pribadi dapat dikenai PPH ? Jika ya atau tidak, jelaskan alasannya !