Bab 1

Bab I.
PENDAHULUAN
Program Studi S1 Ilmu Aktuaria
Departemen Matematika
Universitas Indonesia
ATA 2019/2020
Sindy Devila, M.Si. (Universitas Indonesia) SCAK602004 - KONTINGENSI JIWA 1 ATA 2019/2020 1 / 25
Tujuan
• Pada bab ini akan diberikan penjelasan singkat tentang:

- Asuransi jiwa
- Berbagai jenis kontrak asuransi jiwa
- Terminologi yang sering digunakan
- Anuitas hidup
- Pensiun
Asuransi Jiwa & Terminologi
• Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI),

Asuransi Jiwa:
suatu perjanjian yang menjamin pembayaran sejumlah uang (sum
insured/ benefit) atas kematian pihak tertanggung (insured/ policy
holder) kepada pihak ahli waris (beneficiary) atau keadaan lain yang
tercantum di dalam kontrak perjanjian.
• Kontrak perjanjian tersebut dinyatakan dalam bentuk dokumen yang
disebut polis (policy) asuransi.
• Pihak yang melakukan pembayaran manfaat disebut penanggung
(insurer).
• Untuk memperoleh manfaat, pemegang polis berjanji untuk
membayar sejumlah uang yang disebut premi (premium).
Kontrak Asuransi Jiwa
• Kontrak asuransi jiwa dibagi menjadi dua jenis:

1 Kontrak asuransi jiwa tradisional
Kontrak yang hanya memberikan perlindungan tanpa adanya elemen
investasi.
2 Kontrak asuransi jiwa modern
Kontrak yang mengombinasikan perlindungan dengan elemen investasi.
• Yang menjadi fokus pembahasan dalam kuliah kontingensi jiwa adalah
kontrak asuransi tradisional.
Jenis Kontrak Asuransi Jiwa Tradisional
1. Asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance)

Penanggung (insurer/ insurance company) akan membayar manfaat
kematian kapanpun pemegang polis meninggal dunia atau dalam
jangka waktu seumur hidup.
Untuk beberapa kontrak, pembayaran premi hanya sampai umur
tertentu saja misal 80 tahun.
2. Asuransi jiwa berjangka (term life insurance)

Penanggung akan membayar manfaat kematian saat pemegang polis
meninggal dunia dalam jangka waktu polis atau dalam masa
perlindungan yang berlaku.
Jika tidak terjadi risiko, uang premi tidak dikembalikan atau hangus.
Jenis Kontrak Asuransi Jiwa Tradisional
3. Asuransi jiwa dwiguna (endowment insurance)

Penanggung akan membayar manfaat kematian saat pemegang polis
meninggal dunia dalam jangka waktu tertentu atau pemegang polis
masih hidup saat jangka waktu polis berakhir.
Jadi, pembayaran benefit bergantung pada kejadian yang lebih dahulu
terjadi.
Participating Insurance
• Merupakan bagian dari asuransi tradisional dimana polis dapat

dibedakan menjadi “participating” dan “non-participating”.
• Participating
- disebut juga par business atau with profit (vs non-par atau without
profit).
- Campuran antara asuransi dan tabungan (saving).
- Profit yang dihasilkan dari premi yang diinvestasikan dibagi dengan
pemegang polis.
Bentuknya bisa berupa dividen, pengurangan besar premi, ataupun
bonus.
Alasan Munculnya Kontrak Asuransi Modern
• Meningkatnya minat perusahaan asuransi dalam menawarkan

gabungan tabungan dan produk asuransi.
• Fasilitas komputasi yang lebih maju memungkinkan untuk
memodelkan produk yang lebih kompleks.
• Saat ini sebagian besar pemegang polis merupakan investor yang lebih
canggih.
• Kompetitor yang banyak menyebabkan perusahaan asuransi
berlomba-lomba menciptakan produk yang semakin kompleks untuk
menarik lebih banyak nasabah.
• Perkembangan teknik manajemen risiko dari produk keuangan yang
terus mengalami kemajuan sehingga perusahaan asuransi bisa
meningkatkan manfaat yang dapat ditawarkan pada nasabah.
Jenis Kontrak Asuransi Modern
1. Universal life insurance

- Asuransi yang mengombinasikan investasi dengan asuransi jiwa.
- Pemegang polis menentukan premi dan besar manfaat yang akan
dibayarkan.
- Premi yang dibayarkan fleksibel selama nilai akumulasi dari premi
tersebut cukup untuk membayar manfaat yang direncanakan sesuai
kontrak.
- Sebagian premi digunakan untuk mendanai asuransi dan sisanya untuk
investasi.
Umumnya berlaku di Amerika Utara.
2. Unitized with-profit
- Kontrak asuransi di UK yang merupakan evolusi dari asuransi
with-profit konvensional yang dirancang supaya lebih transparan dari
bentuk awal.
- Premi digunakan untuk membeli unit (saham) dari suatu dana investasi
(with-profit fund).
Jika investasi menghasilkan return, nilai saham akan naik sehingga
meningkatkan nilai manfaat dengan adanya bonus.
3. Equity-linked insurance
Besarnya manfaat berkaitan dengan kinerja (performance) dari dana
investasi. Ada 2 tipe, yaitu:
a Premi dari pemegang polis diinvestasikan pada reksadana atau
instrumen lainnya.
- Pada saat jatuh tempo, besar manfaat adalah nilai akumulasi dari
premi.
- Disamping itu, terdapat manfaat kematian minimum yang dijamin
dibayar jika pemegang polis meninggal dunia sebelum kontrak jatuh
tempo.
- Di UK, Eropa, dan Indonesia dikenal sebagai unit-linked; Di Canada
disebut segregated fund; Di USA disebut variable annuity.
3. Equity-linked insurance (Lanjutan)

b Equity-Indexed Annuity (EIA) di USA
- Kontrak asuransi ini menetapkan return minimum dari premi.
- Pada saat jatuh tempo, pemegang polis menerima proporsi return pada
indeks saham tertentu jika return tsb melebihi return minimum yang
dijamin.
Metode Penjualan Produk Asuransi
• Metode Broker
- Broker berperan sebagai intermediasi (perantara) antara perusahaan
asuransi dengan calon pemegang polis potensial.
- Remunerasi (gaji) yang mereka dapatkan biasanya lewat sistem komisi
yaitu sejumlah persentase tertentu dari premi yang dibayarkan.
Atau bisa juga pembayaran fee tetap.
• Direct marketing
- Insurer (penanggung) bisa menggunakan berbagai media seperti
televisi, cetak, radio, maupun metode telemarketing lain untuk menjual
langsung ke publik.
Terminologi Lainnya
Underwriting
• Underwriting adalah:
proses mengumpulkan dan mengevaluasi informasi terkait dengan
risiko dari calon pemegang polis.
• Contoh informasi yang akan dievaluasi secara umum adalah:
umur, gender, kebiasaan merokok, pekerjaan, hobi yang berbahaya,
riwayat kesehatan pribadi maupun keluarga.
• Tujuan dari underwriting:
- Mengklasifikan pemegang polis ke dalam kategori risiko.
- Menentukan premi tambahan jika calon pemegang polis memiliki faktor
risiko yang mengindikasikan bahwa dengan besar premi standar nilainya
terlalu kecil.
Terminologi Lainnya
Underwriting
• Pemegang polis potensial akan diklasifikasikan ke dalam salah satu

dari 4 grup berikut:
1 Preferred lives: memiliki risiko mortalitas rendah berdasarkan
informasi standar. Beberapa negara tidak ada perbedaan antara
preferred lives dengan normal lives.
2 Normal lives: memiliki risiko lebih tinggi untuk beberapa faktor
dibandingkan preferred lives (jika ada) tetapi masih bisa diasuransikan
dengan nilai premi standar.
3 Rated lives: memiliki satu atau beberapa faktor risiko yang tinggi
sehingga tidak bisa menggunakan premi dengan nilai standar. Akan
tetapi mereka masih bisa diasuransikan dengan nilai premi yang lebih
tinggi.
4 Uninsurable lives: memiliki risiko yang sangat signifikan sehingga
tidak bisa diasuransikan walaupun dengan nilai premi berapapun.
Terminologi Lainnya
Premi
• Pembayaran premi asuransi jiwa bisa berupa premi tunggal atau premi
anuitas.
a Premi tunggal:
- Premi yang dibayarkan oleh pemegang polis dalam satu kali
pembayaran atau sekaligus.
- Biasanya premi ini hanya dibayarkan pada saat polis terbit.
b Premi anuitas:
- Premi yang dibayarkan oleh pemegang polis secara berkala pada setiap
awal periode waktu pembayaran premi.
- Pembayaran premi akan berhenti jika pemegang polis meninggal dunia
atau jangka waktu pembayaran premi berakhir.
- Jangka waktu pembayaran premi ini bisa lebih pendek atau sama
dengan jangka waktu polis.
Anuitas Hidup (Life Annuities)
Anuitas Hidup
• Kontrak anuitas menawarkan sejumlah pembayaran reguler.

Ketika anuitas yang dibayarkan bergantung pada kelangsungan hidup
dari penerimanya maka disebut life annuity.
• Penerimanya disebut annuitant.
• Jika anuitas berlanjut sampai meninggalnya annuitant disebut whole
life annuity.
• Jika anuitas dibayarkan untuk suatu periode jika annuitant masih
hidup di periode tersebut disebut term life annuity.
Jenis Anuitas Hidup
1. Single Premium Deferred Annuity (SPDA)

• Dibawah kontrak SPDA, pemegang polis membayar premi tunggal
sebagai pengganti anuitas yang pembayarannya akan dimulai di masa
depan pada suatu waktu tertentu.
• Anuitas ini bersifat ‘life contingent’ artinya anuitas akan dibayarkan
jika pemegang polis masih hidup pada saat tanggal pembayaran.
• Jika pemegang polis meninggal dunia sebelum pembayaran anuitas
dimulai akan ada manfaat kematian yang dibayarkan.
• Jika pemegang polis meninggal sesaat setelah anuitas dimulai akan ada
periode minimum pembayaran yang disebut periode jaminan dan akan
dibayarkan kepada ahli waris pemegang polis.
2. Single Premium Immediate Annuity (SPIA)
• Kontrak ini mirip dengan SPDA kecuali anuitasnya dimulai segera
setelah kontraknya efektif. Contoh mengubah pensiun dalam bentuk
lump sum menjadi life annuity.
Jenis Anuitas Hidup
3. Regular Premium Deferred Annuity (RPDA)

• RPDA menawarkan life annuity untuk suatu periode di masa depan
dengan pembayaran premi pada suatu periode tertentu juga.
Selebihnya sama dengan SPDA.
4. Join life annuity
• Diterbitkan untuk dua orang biasanya pasangan suami istri. Anuitasnya
(baik premi tunggal atau regular, immediate atau deferred) akan
diberikan ketika keduanya masih hidup dan berhenti ketika salah satu
meninggal.
5. Last survivor annuity
• Similar dengan joint life annuity kecuali pembayaran terus berlanjut
walaupun salah satu meninggal dan akan berhenti ketika orang kedua
juga meninggal.
Jenis Anuitas Hidup
5. Reversionary annuity
• Bergantung pada kehidupan dua orang, biasanya pasangan. Satu
dianggap sebagai annuitant dan satunya lagi sebagai tertanggung.
Tidak ada pembayaran manfaat anuitas jika tertanggung masih hidup.
Pada saat kematian tertanggung, jika annuitant masih hidup, dia akan
menerima life annuity seumur hidupnya.
Kontrak Asuransi Lainnya
• Income protection insurance

Pada saat seseorang sakit dan tidak dapat bekerja maka polis income
protection akan menggantikan pendapatan dari pemegang polis
selama periode dia tidak bekerja karena sakit.
• Critical illness insurance
Pada kontrak ini, pihak asuransi akan membayarkan manfaat untuk
diagnosis dari satu atau beberapa penyakit kritis seperti kanker atau
penyakit jantung
• Long-term care insurance
Kontrak ini memberikan manfaat untuk biaya hidup di masa tua jika
lansia sudah tidak bisa hidup secara mandiri. Biasanya dalam bentuk
manfaat anuitas
Pensiun
Manfaat Pensiun
• Manfaat pensiun cukup similar dengan manfaat asuransi jiwa.

• Manfaat yang ditawarkan bisa lump sum (sekaligus) atau manfaat
anuitas.
• Manfaat dari dana pensiun ini akan bergantung pada kelangsungan
hidup dan status pekerjaan dari pemegang polis.
Pensiun
Tipe Pendanaan Pensiun
1 Defined Benefit (DB) pensions

DB menawarkan pendapatan pensiun berdasarkan jasa dan gaji dari
perusahaan menggunakan formula tertentu untuk menentukan
besarnya pensiun.
DB didanai oleh perusahaan dan karyawan selama masa kerja mereka.
Kontribusi ini diinvestasikan sedemikian sehingga terakumulasi cukup
untuk membayar pensiun mereka.
2 Defined Contribution (DC) pensions
Lebih seperti rekening bank.
Karyawan dan perusahaan membayarkan sejumlah kontribusi yang
telah ditentukan (biasanya persentase tertentu dari gaji) pada suatu
rekening dan rekening tersebut akan menghasilkan bunga.
Jadi...
Tugas utama dari aktuaris asuransi jiwa:

• Menjaga solvensi dan profitabilitas dari insurer dengan cara bisa
menghitung premi yang tepat sehingga cukup untuk membayar
manfaat dan segala kewajiban yang timbul.
• Aktuaris berperan juga dalam pengambilan keputusan bagaimana dan
dimana premi akan diinvestasikan.
Peran Kontingensi Jiwa:

• Membuat model matematika dan teknik-teknik yang digunakan oleh
aktuaris yang bekerja di asuransi jiwa dan pensiun.
Referensi
• Robin Cunningham, Thomas Herzog, Richard R London, Models for

Quantifying Risk, 6th ed, Actex Publication, Connecticut, USA
• David C. M. Dickson, Mary R. Hardy, and Howard R. Waters,
Actuarial Mathematics for Life Contingent Risk, 2nd ed, Cambridge
University Press, Cambridge, UK

Bab 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I.

Program Studi S1 Ilmu Aktuaria

• Pada bab ini akan diberikan penjelasan singkat tentang:

• Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI),

• Kontrak asuransi jiwa dibagi menjadi dua jenis:

Jenis Kontrak Asuransi Jiwa Tradisional

1. Asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance)

2. Asuransi jiwa berjangka (term life insurance)

Jenis Kontrak Asuransi Jiwa Tradisional

3. Asuransi jiwa dwiguna (endowment insurance)

• Merupakan bagian dari asuransi tradisional dimana polis dapat

Alasan Munculnya Kontrak Asuransi Modern

• Meningkatnya minat perusahaan asuransi dalam menawarkan

Jenis Kontrak Asuransi Modern

1. Universal life insurance

Jenis Kontrak Asuransi Modern

Jenis Kontrak Asuransi Modern

Jenis Kontrak Asuransi Modern

3. Equity-linked insurance (Lanjutan)

Metode Penjualan Produk Asuransi

• Pemegang polis potensial akan diklasifikasikan ke dalam salah satu

• Kontrak anuitas menawarkan sejumlah pembayaran reguler.

Jenis Anuitas Hidup

1. Single Premium Deferred Annuity (SPDA)

Jenis Anuitas Hidup

3. Regular Premium Deferred Annuity (RPDA)

Jenis Anuitas Hidup

• Income protection insurance

• Manfaat pensiun cukup similar dengan manfaat asuransi jiwa.

Tipe Pendanaan Pensiun

1 Defined Benefit (DB) pensions

Tugas utama dari aktuaris asuransi jiwa:

Peran Kontingensi Jiwa:

• Robin Cunningham, Thomas Herzog, Richard R London, Models for

Anda mungkin juga menyukai