T
THE EFFECT OF DISTRACTION TECHNIQUES WATCHING CARTOON
ANIMATION TO PAIN RESPONSE DURING INFUSION OF PRESCHOOL
CHILDREN’S IN RSUD SAYANG KABUPATEN CIANJUR
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1.2 Tujuan
a. Tujuan umum
untuk melakukan perawatan yang tidak menimbulkan adanya trauma pada anak dan
keluarga dengan tindakan atraumatic care saat anak di Hospitalisasi
b. Tujuan khusus
1. untuk mengetahui bagaimana cara Pencegahan trauma pada anak
2. untuk mengetahui asuhan kperawatan atraumatic care
3. untuk mengetahui apa saja teknik yang dapat dilakukan dalam tindakan atraumatic care
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Atraumatic care adalah penyediaan asuhan terapeutik dalam lingkungan,
oleh personel, dan melalui penggunaan intervensi yang menghapuskan atau
memperkecil distres psikologis dan fisik yang diderita oleh anak-anak dan
keluarganya dalam sistem pelayanan kesehatan (Wong, et al., 2009).
Atraumatic care adalah bentuk perawatan terapeutik yang diberikan oleh
tenaga kesehatan dalam tatanan pelayanan kesehatan anak, melalui penggunaan
tindakan yang dapat mengurangi distres fisik maupun distres psikologis yang
dialami anak maupun orang tua (Supartini, 2014).
Asuhan terapeutik tersebut mencakup pencegahan, diagnosis, atau
penyembuhan kondisi akut atau kronis. Intervensi berkisar dari pendekatan
psikologis berupa menyiapkan anak-anak untuk prosedur pemeriksaaan,
sampai pada intervensi fisik seperti menyediakan ruangan untuk orang tua
tinggal bersama anak dalam satu kamar (rooming in). Distres psikologis
meliputi kecemasan, ketakutan, kemarahan, kekecewaaan, kesedihan, malu,
atau rasa bersalah. Sedangkan distres fisik dapat berkisar dari kesulitan tidur
dan immobilisasi sampai pengalaman stimulus sensori yang mengganggu
seperti rasa sakit (nyeri), temperatur ekstrem, bunyi keras, cahaya yang dapat
menyilaukan atau kegelapan (Wong, et al., 2009)
BAB III
Penulis : Hartati Sri1, Mediani HS2, Rahmayanti SD3, Suryati Y4,
Budiman5, Rudhiati F6
Judul : The Effect Of Distraction Techniques Watching Cartoon
Animation To Pain Response During Infusion Of Preschool
Children’s In Rsud Sayang Kabupaten Cianjur
Lembaga penerbit : IOSR Journal of Nursing and Health Science (IOSR-JNHS)
volume,nomor,dan halaman : volume 7, iv, 1-7
tanggal terbit : 10-03-2018
1 p ya Infus adalah salah satu prosedur medis yang paling invasif dan menyebabkan
nyeri akut dan ketakutan
pada anak-anak di RSUD Sayang kabupaten cianjur
pada tahun 2018 dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi teknik distraksi menonton animasi
kartun bisa mengurangi respon nyeri selama infus pada balita dari rasa sakit parah nyeri sedang . teknik distraksi yang efektif
digunakan dalam prosedur medis yang menyebabkan anak-anak prasekolah sangat mudah terganggu atau
dialihkan sehingga teknik distraksi dapat membantu dalam manajemen nyeri. Selain teknik ini lebih mudah dan dapat dilakukan oleh perawat.
teknik
pengalihan adalah intervensi yang sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada anak-anak. Di mana teknik ini bertujuan untuk membuat
anak
terganggu dari rasa sakit yang ia rasakan. Salah satu teknik distraksi pasif yang bisa dilakukan pada anak-anak menonton animasi kartun Efek
teknik distraksi menonton animasi kartun pada anak-anak usia pra-sekolah dalam penelitian ini dari teori kenyamanan
kolcaba. Menurut Kolcaba, meningkatkan kenyamanan dapat memperkuat penerimaan anak-anak dan keluarga untuk terlibat dalam kegiatan
yang diperlukan untuk mencapai kesehatan dan perawatan kesehatan. Perawat dapat memfasilitasi suatu lingkungan yang mendukung
pemulihan dan rehabilitasi dengan meyakinkan anak / keluarga bahwa ia dapat memulihkan, memberikan rasa aman, melindungi dari bahaya,
dan mampu berpartisipasi dalam rencana pengobatan yang sesuai dengan tahap perkembangan . Proses dasar kenyamanan yang paling
berperan dalam studi ini untuk responden adalah intervensi variabel, Kenyamanan adalah pengalaman yang diperoleh saat ini yang diperkuat
dengan pemenuhan kebutuhan untuk bantuan dan
mudah, suatu kondisi yang bebas dari ketidaknyamanan tertentu dalam bentuk rasa sakit, takut tindakan infus. Peran perawat dalam
transendensi adalah dengan meningkatkan kondisi lingkungan dengan memodifikasi lingkungan seperti teknik distraksi menonton animasi
kartun selama infus.