Anda di halaman 1dari 3

KOMPRES HANGAT

Nomor Dokumen Jumlah Halaman


Nomor Revisi : 00
SPO-DEN/02.02/60/IV/2019 Hal : 1/3

Ditetapkan,
DIREKTUR
Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR RSU DENISA GRESIK
21 Maret 2019
OPERASIONAL

dr. Bambang Prihadi, SpOG (K)

PENGERTIAN Anastesi adalah tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi sensasi


dibagian tubuh tertentu
Sebagai acuan untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada
TUJUAN saat tindakan tertentu dilakukan, misalnya penjahitan atau pembedahan
minor.

SK Direktur RSU Denisa Gresik Nomor : SK-DEN/01/62/IV/2018 tentang


Pemberlakuan Dokumen Akreditasi versi 2012 dan SNARS di Rumah
Sakit Umum Denisa Gresik.
KEBIJAKAN
Dibuat sebagai pedoman bagi perawat dalam melaksanakan tindakan
keperawatan mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia serta perkembangan keilmuan terkini.

Persiapan alat :
1. Sarung tangan
2. Spuit 3 cc
3. Kapas swab alcohol
4. Lidocain 2%

Petugas yang melakasanakan :


1. Dokter Umum
PROSEDUR
2. Dokter Gigi
3. Bidan
4. Perawat

Langkah-langkah :
1. Petugas melakukan pemerikasaan dan kajian sebelum melaksanakan
tindakan anastesi dan menentukan kelayakan pasien
2. Petugas memberikan informasi tentang resiko , manfaat, komplikasi

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RSU DENISA Gresik
KOMPRES HANGAT

Nomor Dokumen Jumlah Halaman


Nomor Revisi : 00
SPO-DEN/02.02/60/IV/2019 Hal : 2/3
potensial dan alternativekepada pasien/keluarga pasien.
3. Petugas meminta perseujuan pasein untuk tindakan yang dilakukan
(informed consent)
4. Petugas melakukan pelaksanaan anastesi lidocain 2% atau ethyl
chloride sebagai berikut :
a) Lidocain 2% injeksi :
 Petugas menyiapkan alat, diantaranya : spuit 3 cc, lidocain
2%, kassa, sarung tangan
 Petugas menyiapkan pasien
 PEtugas memberitahu pasien akan dilakukan penyuntikan
untuk mengurangi rasa sakit saat tindakan
 Petugas mencuci tangan dan menggunkana sarung tangan
steril
 Petugas membersihkan area yang akan dilakukan tindakan
dengan disinfektan
 Petugas memasukkan jarum pada daerah anastesi sesuai
hasil pemeriksaan dan kaji sepanjang daerah anastesi
 Petugas melakukan aspirasi dan kemudian memasukkan
obat anastesi tersebut sambil menarik jarum ketitik dimana
jarum masuk
 Petugas mengulangi proses di atas bila diperlukan atau
daetrah anastesi yang luas
b) Ethyl Chloride local Topical :
 Petugas melakukan persiapan alat yaitu sarung tangan
dan ethyl chloride
 Petugas memberitahu pasien akan dilakukan
penyemprotan untuk mengurangi nyeri saaat akan
dilakukan tindakan
 Petugas cuci tangan dan menggunakan sarung tangan
 Petugas melakukan penyemprotan ethyl chloride
dengan jarak antara 20-30 cm di area yang akan
dilakukan pembedahan
 Petugas dapat mengulangi tindakan bila diperlukan
5. Petugas melakukan percobaan nyeri dengan membeikan sensaso
nyeri untuk melihat apakah efek anastesi sudah terasa atau belum
6. Petugas melanjutkan tindakan setelah pasien dalam kondisi
teranastesi

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RSU DENISA Gresik
KOMPRES HANGAT

Nomor Dokumen Jumlah Halaman


Nomor Revisi : 00
SPO-DEN/02.02/60/IV/2019 Hal : 3/3
7. Setelah selesai petugas menulis di laporan tindakan anastesi
8. Petugas menuliskan semua hasil pemeriksaan, tindakan dan hasil di
rekam medis.

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RSU DENISA Gresik

Anda mungkin juga menyukai