ASSIGNMENT BOOK

A. Identitas Diri
i. Biodata Diri

Nama lengkap : Muhamad Bagas Adil Hakim

Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 20 September 2001

Program Studi : Teknik Komputer

NIM : J3D119081

Asal daerah : Depok

Asal sekolah : SMA Sejahtera 1 Depok

Agama : Islam

No.hp/id line/instagram : 087840665851/501200901/@ha.sagab

Cita-cita : CEO Perusahaan

Tokoh dunia yang menginspirasi : Jack Ma

Motto hidup : Jangan jadi sama jika bisa jadi lebih baik

Muhamad Bagas Adil Hakim

 ii. Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan

 Mandiri  Efisien
 Rajin  Visioner
 Tepat Waktu  Ulet
 Fokus Pada Suatu  Bisa diandalkan
Pekerjaan
 Disiplin  Serius
2. Kekurangan

 Emosional  Kurang Percaya diri

 Kurang Sabar  Boros
 Labil  Sulit Beradaptasi
 Usil  Kurang Komunikatif
 Tidak Multitasking  Plin Plan
iii. Menjelaskan Kepribadian Berdasarkan Hasil Tes MBTI

Kepribadian saya adalah ESTJ yang dikenal sebagai the guardians

atau supervisor. Praktis, realistis, berpegang pada fakta. Tegas, dengan
cepat mengimplementasikan keputusan. Untuk menyelesaikan sesuatu
mereka mampu mengatur pekerjaan, dan orang lain, terfokus untuk
mendapatkan hasil dengan cara yang memungkinkan dan paling efisien.
Selalu menjaga detail rutinitas. Memiliki standart logika yang jelas, yang
secara sistematis menuntun mereka, dan mereka ingin orang-oranglain
juga menggunakan standart logika itu. Terkadang memaksa agar rencana
mereka dapat terimplementasikan.

B. Tentang Kampus
1. REKTOR IPB

Dr. Arif Satria, SP, MSi

2. Jajaran Pimpinan Sekolah Vokasi IPB

1. DEKAN

Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec.

2. WAKIL DEKAN BIDANG AKADEMIK DAN
KEMAHASISWAAN

Dr. Ir. Bagus Priyo Purwanto, M.Agr.

3. WAKIL DEKAN SUMBERDAYA, KERJASAMA, DAN

PENGEMBANGAN

Dr. Ir. Wawan Oktariza, M.Si.

4. KEPALA TATA USAHA

Herlina Retnowati, S.E, M.Si

5. WAKIL MANAJEMEN

Ir. Purana Indrawan, MP

6. KEPALA PRODI KOMUNIKASI

Dr. Ir. Wahyu Budi Priatna, M.Si.

7. KEPALA PRODI EKOWISATA

Bedi Mulyana, S.Hut., M. Par., MMCAP.

8. KEPALA PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA

Sofiyanti Indriasari Skom, Mkom.

9. KEPALA PRODI TEKNIK KOMPUTER

Dr. Shelvie Nidya Neyman, S. Kom., M.Si.

10. KEPALA PRODI SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

Ir. C.C. Nurwitri, DAA.

11. KEPALA PRODI MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN

DAN GIZI

Dr. Ir. Rina Martini, Msi.

12. KEPALA PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH

Dr. Ir. Abdul Qadir, MS.

13. KEPALA PRODI TEKNIK PRODUKSI DAN MANAJEMEN

PERIKANAN BUDIDAYA
 Dr. Ir. Irzal Effendi, M.S.

14. KEPALA PRODI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK

Yuni Resti, Spt, MSc.

15. KEPALA PRODI MANAJEMEN AGRIBISNIS

Dr. Ir. Anita Ristianingrum, M. Si.

16. KEPALA PRODI MANAJEMEN INDUSTRI

Ir. Pramono D. Fewidarto, M.S.

17. KEPALA PRODI ANALISIS KIMIA

Armi Wulanawati, S.Si, M.Si.

18. KEPALA PRODI TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN

Dr. Ir. Sulistijorini, M. Si.

19. KEPALA PRODI AKUNTANSI

Drs. Iman Firmansyah, M. Si.

20. KEPALA PRODI PARAMEDIK VETERINER

Dr. drh. Gunanti, S. M. Si.

21. KEPALA PRODI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN

PRODUKSI PERKEBUNAN

Dr. Ir. Suwarto, M. Si.

22. KEPALA PRODI PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN

MASYARAKAT PERTANIAN

Restu Puji Mumpuni, SP, MSi

23. KOMISI PENDIDIKAN

Wina Yulianti, Ssi, Msi.

24. KOMISI DISIPLIN DAN KEMAHASISWAAN

Dr. drh. Aryani S. Sismin, M.Sc.

Ir. Asep Tata Permana, M.Sc

 Ir. Lin Nuriah Ginoga, M. Si

25. KOMISI KONSELING

Henny Endah A, Drs, MSc

26. SEKRETARIS PRODI KOMUNIKASI

Guruh Ramdani, SSn M.Sn

27. SEKRETARIS PRODI EKOWISATA

Kania S. Rahayu, S.lkom. M.Par. MMHTRL

28. SEKRETARIS PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA

Medhanita Dewi Renanti, S.Kom, M.Kom

29. SEKRETARIS PRODI TEKNIK KOMPUTER

Inna Novianti, S.Si., M.Si.

30. SEKRETARIS PRODI SUPERVISOR JAMINAN MUTU

PANGAN

Neny Mariyani, STP., M.Si.

31. SEKRETARIS PRODI MANAJEMEN INDUSTRI JASA

MAKANAN DAN GIZI

Annisa Rizkiriani, S.Gz. MSi

32. SEKRETARIS PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH

Aldi Kamal Wijaya, SP. MT. MST

33. SEKRETARIS PRODI TEKNIK PRODUKSI DAN

MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA

Andri Iskandar S.Pi, M.Si, M.Sc

34. SEKRETARIS PRODI TEKNOLOGI MANAJEMEN TERNAK

Danang Priyambodo S. Pt., M.Si.

35. SEKRETARIS PRODI MANAJEMEN AGRIBISNIS

Intani Dewi, SPt, Msc, MSi

36. SEKRETARIS PRODI MANAJEMEN INDUSTRI

 Annisa Kartinawati, STP, MT

37. SEKRETARIS PRODI ANALISIS KIMIA

Ika Resmeiliana, S.Hut., M.Si.

38. SEKRETARIS PRODI TEKNIK DAN MANAJEMEN

LINGKUNGAN

Ivone Wulandari Budiharto SSi, MSi

39. SEKRETARIS PRODI AKUNTANSI

Ratih Pratiwi, SE., M.Ak.

40. SEKRETARIS PRODI PARAMEDIK VETERINER

Drh. Surya Kusuma Wijaya, MSi

41. SEKRETARIS PRODI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN

PRODUKSI PERKEBUNAN

Ade Astri Muliasari, S.P., M.Si

42. SEKRETARIS PRODI TEKNOLOGI PRODUKSI DAN

PENGEMBANGAN MASYARAKAT PERTANIAN

Ratih Kemala Dewi, SP, MSi

3. Tujuh Belas Program Studi SV IPB

1. Komunikasi

J3A__
2. Ekowisata

J3B__

3. Manajemen Informatika

J3C__

4. Teknik Komputer

J3D__

5. Supervisor Jaminan Mutu Pangan

J3E__

6. Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi

J3F__

7. Teknologi Industri Benih

J3G__

8. Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya

J3H__

9. Teknologi Manajemen Ternak

J3I__

10. Manajemen Agribisnis

J3J__

11. Manajemen Industri

J3K__

12. Analisis Kimia

J3L__

13. Teknik dan Manajemen Lingkungan

J3M__

14. Akuntansi
 J3N__

15. Paramedik Veteriner

J3P__

16. Teknologi Produksi dan Manajemen Perkebunan

J3T__

17. Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian

J3W__

4. Organisasi Mahasiswa,UKM, dan Club di SV IPB

 AKMAPESA

Ialah himpunan mahasiswa/i Sekolah Vokasi IPB yang terdiri dari

Program Studi Akuntansi, Manajemen Agribisnis dan Manajemen Industri.
Kegiatannya sendiri berada dalam ruang lingkup ekonomi dan manajemen.

 LIKISTA

Ialah himpunan mahasiswa/i Sekolah Vokasi IPB yang terdiri dari Program
Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan, Analisis Kimia, dan Ekowisata.
Kegiatannya sendiri berada di dalam lingkup lingkungan dan
pengembangan mahasiswa di bidang lingkungan.

 MICRO IT

Ialah himpunan mahasiswa/i Sekolah Vokasi IPB yang terdiri dari Program
Studi Komunikasi, Manajemen Informatika, dan Teknik Komputer.
Kegiatannya sendiri dilakukan pembelajaran mengenai ilmu informasi dan
teknologi.

 GAMAPERTA

Ialah himpunan mahasiswa/i Sekolah Vokasi IPB yang terdiri dari Program
Studi Teknologi Industri Benih, Teknologi Produksi dan Manajemen
Perikanan Budidaya, dan Teknologi Manajemen Ternak. Kegiatannya
sendiri bergerak di bidang perikanan dan peternakan.

 MAPAGI

Ialah himpunan mahasiswa/i Sekolah Vokasi IPB yang terdiri dari Program
Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan dan Manajemen Industri Jasa
Makanan dan Gizi. Kegiatannya sendiri berada di dalam bidang
pengembangan pangan dan gizi.

 Genus (Gema Nusantara)

Ialah organisasi kemahasiswaan Sekolah Vokasi IPB yang kegiatannya

berkonsentrasi pada 3 jenis tarian yaitu : tradisional, saman, dan modern.

 D’Voice

Suatu ORMAWA yang bergerak dalam bidang tarik suara di Sekolah

Vokasi IPB yang berdiri pada tanggal 30 September 2006.

 Obscura

Sebuah club fotografi yang awalnya bernama “Tim14” ini mempunyai

kegiatan berupa sharing sharing ilmu mengenal fotografi dan juga untuk
mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa/i Sekolah
Vokasi IPB.

 MOV (Music Of Vocation)

Sebuah UKM yang memiliki 3 divisi yakni Divisi Musik, Divisi Event
Organizer dan General Affair. MOV sendiri mempunyai kegiatan untuk
mengembangkan minat dan bakat mahasiswa/i di bidang musik.

 Teater Jendela

Ialah sebuah komunitas pecinta seni teater yang dibuat oleh program studi
Komunikasi angkatan 43 dan Teknik Komputer angkatan 44. Teater
Jendela menjadi wadah mengembangkan minat dan bakat mahasiswa/i
pada bidang puisi dan teater serta prolog.

 Forum Mahasiswa Kristen (FMK)

Merupakan sebuah forum sebagai wadah kerohanian umat kristiani di

Sekolah Vokasi IPB yang bertujuan agar mahasiswa/i Sekolah Vokasi IPB
taat kepada tuhannya.

 Tax Center

Merupakan suatu organisasi yang ada di Sekolah Vokasi IPB yang

terbentuk karena adanya kerjasama antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
dengan IPB dan khususnya Sekolah Vokasi IPB.

 Agrimovie
 Sebuah komunitas untuk menyalurkan minat dan bakat dalam pembuatan
film yang bernaung di bawah Sekolah Vokasi IPB.

 Angsana

Merupakan sebuah ORMAWA yang bergerak dalam kelompok pemerhati

lingkungan yang berada di bawah naungan Sekolah Vokasi IPB yang
berdasarkan Pancasila, UUD 1945, kekeluargaan dan Tridarma.

 Forum Rohis

Ialah lembaga dakwah kampus yang ada di Sekolah Vokasi IPB. Forum
Rohis merupakan wadah bagi mahasiswa muslim dan muslimah untuk
meneruskan dakwah lingkungan kampus dan menebar kebaikan.

 FKMK (Forum Keluarga Mahasiswa Katolik)

Dibentuk pada tanggal 6 September 2007 dengan bertujuan untuk

mewujudkan mahasiswa katolik di Sekolah Vokasi IPB yang matang
secara kerohanian dan sebagai wadah mahasiswa katolik dalam membina
iman dan kasih

5. Hymne IPB
 Institut Pertanian
Pengabdi Nusa Bangsa
Menempa Tunas Muda
Cendekia Pencipta Jaya
Bergema Swara Cita
Amalkan Ilmu Tuk Nusa
Dengan Semangat
Bergelora
Jayalah IPB Kita
Tugas Bakti Civitasnya
Laksanakan Selalu
Tri Dharma Nan Mulia
IPB Terus Maju
Institut Pertanian
Pengemban Cinta Suci
Institut Pertanian Bogor
Almamater Kami

C. Mimpi – Mimpiku Selama di Sekolah Vokasi dan Setelahnya

Mimpiku di Sekolah Vokasi dan setelah aku lulus nanti yaitu dapat
membuat teknologi robot otomatis di bidang pertanian dengan biaya yang
terjangkau sehingga, seluruh masyarakat di bidang pertanian dapat memanfaatkan
robot ini untuk memudahkan kerjanya pada saat penanaman, perawatan, panen,
hingga pengolahan.

D. Essay Peran Program Studi dalam Mendukung Pertanian 4.0

 Masa Depan Pertanian Indonesia
Di Indonesia, pertanian tidak bisa dilepaskan karena Negara Indonesia
sampai saat ini masih merupakan negara agraris. Oleh karena itu pertanian
memegang peranan penting dalam memajukan perekonomian masyarakat. Sektor
pertanian Indonesia tidak pernah lepas dari permasalahan yang setiap tahunnya
selalu membuat petani kesulitan. Salah satu masalah sektor pertanian di Indonesia
adalah teknologi pertanian. Teknik Komputer merupakan salah satu program studi
yang ada di sekolah vokasi IPB. Program studi ini merupakan sebuah program
studi yang mengintegrasikan teknik elektro dan ilmu komputer dalam
mengembangkan sistem perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
dan jaringan komputer (network). Program studi teknik komputer di sekolah
vokasi IPB ditujukan untuk teknologi di bidang pertanian Republik Indonesia.
Bidang pertanian adalah salah satu bidang di Indonesia yang masih bisa bersaing
dengan negara-negara lain dalam pengembangan teknologi, Karena negeri ini
sudah sangat ketinggalan jauh dengan negara lain dalam bidang lainnya seperti
pengembangan smartphone,pengembangan teknologi transportasi dan lainnya.
Maka, program studi teknik komputer bagi pertanian Indonesia adalah salah satu
langkah awal untuk kemajuan teknologi Indonesia di bidang pertanian.

Luas lahan di Indonesia saat ini hanya sebesar 7,78 juta hektar (ha) bila
dihitung lahan per kapita, luas lahan di Indonesia hanya sebesar 358,5 meter
persegi per kapita, maka dari itu diperlukan inovasi terhadap situasi pembangunan
pertanian di Indonesia baik secara pemberdayaan petani serta alat penunjang
pertaniannya atau teknologi.Teknologi pertanian yang sudah banyak digunakan
masyarakat luas pada saat ini adalah traktor. Dulu, untuk membajak sawah yaitu
dengan tenaga kerbau atau tenaga manusia dengan alat sederhana. Traktor bisa
disebut sebagai langkah awal kemajuan teknologi pertanian, walaupun traktor
tidak ramah lingkungan karena menggunakan BBM yang menimbulkan polusi
udara. Namun, kedepannya pasti traktor akan ramah lingkungan dengan bahan
bakar alami namun tidak menambah biaya dalam penggunaannya. Selain
teknologi yang sudah ada pada saat ini, juga terdapat teknologi yang
dikembangkan oleh masyarakat Indonesia saat ini yaitu teknologi sensor.
Teknologi sensor dapat memberikan data yang konkrit dan real time terhadap para
petani. Teknologi sensor yang sedang dikembangkan saat ini adalah teknologi
sensor bagi tanaman yang memanfaatkan drone untuk mendapatkan beragam data,
seperti pertumbuhan hama, penyakit, dan permasalahan lainnya. Teknologi ini
banyak dikembangkan di pertanian tanaman hortikultura dalam skala besar.
Dengan adanya teknologi ini, penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya dapat
lebih terarah dan efisien, sehingga mengurangi dampak negatif bagi lingkungan.
Teknologi sensor juga bisa diaplikasikan dengan memasang chip di pot tumbuhan
dan mengirim data serta informasi gizi tumbuhan tersebut kepada para petani
melalui pesan singkat atau notifikasi di smartphone.

Alat pertanian modern di Indonesia juga sudah ada, yaitu alat penanam
padi jarwo transplanter. Jarwo merupakan singkatan Jajar Legowo yang berasal
dari Jawa Timur. Konsep alat ini adalah memberikan jarak yang pas antara satu
barisan padi dan barisan padi lainnya. menururt riset, sistem ini ternyata mampu
meningkatkan produksi sampai dengan 30%. Selain itu jarak yang lebar anatar
baris juga memudahkan untuk pemeliharaan tanaman padi. Dan juga terdapat
mesin untuk panen yaitu mesin pemanen padi indo combine harvester, alat ini
merupakan kreasi Litbang pertanian Indonesia. Alat ini mempunyai banyak
kelebihan, yaitu memiliki diameter yang lebih rendah, yaitu mencapai 0,13 kg per
cm persegi, mampu beroperasi di lahan basah, tusuk panen yangdihasilkan kurang
lebih 1%, kapasitas kerja super cepat, yakni 4-6 jam per hektar. Perusahaan era
4.0, saat ini banyak menggarap platform teknologi pertanian misalnya, Tanibox, I
Grow, dan Habibie farm. Tanibox merupakan perusahaan yang bermarkas di
Estonia ini menawarkan manajemen sistem pertanian komprehensif, sistem ini
memungkinkan manajemen terpadu dari hulu ke hilir. Ia memiliki tiga produk
layanan utama yakni Tania, Terra, dan Trace. Tania ini merupakan produk berupa
aplikasi manajemen pertanian; dengan produk ini siapapun yang hendak bertani
akan terbantu dari proses perencanaan hingga teknis perawatan tanaman. Di saat
yang sama Tanibox juga mengembangkan Terra, yang merupakan sensor
pendeteksi berbagai macam kebutuhan tanaman mulai dari nutrisi, air,
kelembaban, dan lain sebagainya. Dengan gabungan keduanya, petani dapat
melakukan perawatan tanaman dengan mode otomatisasi, yaitu dengan online.
Jadi, semua informasi tentang kondisi tanaman dan langkah-langkah
perawatannya dapat dilakukan di smartphone. Di sisi lain, mereka juga
mengembangkan Trace dan Tani Coin sebagai produk pelacakan dan pembayaran
dalam sistem jual beli ala Tanibox. Keduanya didukung dengan konsep block
chain yang merupakan teknologi mutakhir dalam transaksi online. Pengembangan
teknologi pertanian ini juga akan mendorong produksi bahan pangan lewat
pemanfaatan lahan. Pasalnya penerapan teknologi membuat bertani menjadi tak
butuh lahan terlalu luas dan bergantung pada faktor iklim. Ini juga menjadi solusi
bagi terus berkurangnya jumlah petani kita. Dan ada juga perusahaan startup asal
Indonesia yaitu Habibie Garden yang memiliki aplikasi untuk mengukur
kelembapan dan nutrisi dalam suatu tanaman. Pemantauannya yang real time,
dapat dimanfaatkan oleh petani untuk mengurangi rusaknya tanaman dan
meningkatkan hasil panen. Cara penggunaan aplikasi Habibi sangatlah sederhana.
Anda hanya perlu meletakkan alat di lahan. Lalu data-data seperti temperatur,
cahaya, kadar air, kelembapan, dan nutrisi tanah akan diproses dan dikirimkan ke
smartphone anda. Selanjutnya terdapat pengontrol yang bernama Habibi dosis
pump yang mampu memberikan pupuk serta air kepada tanaman secara terukur
dan tepat.

Teknologi pertanian juga mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak

positifnya ialah dapat mempercepat pekerjaan petani, meningkatkan hasil
produksi pertanian, cara pembasmian hama menjadi mudah, cara menjual hasil
pertanian semakin mudah, produksi bibit unggul semakin banyak, munculnya
tanaman tanaman baru yang lebih berkualitas, tanaman berbuah tidak menunggu
lama dari proses penanaman. Sedangkan dampak negatifnya ialah awalnya petani
bergotong royong untuk melakukan suatu kegiatan pasca panen, dengan ada
teknologi tersebut nilai-nilai budaya dan sosial menjadi hilang, semakin
sedikitnya lapangan pekerjaan, hilangya keanekaragaman hayati.

Namun, teknologi pertanian ini harus lebih dikembangkan agar lebih efisien,
karena teknologi pertanian saat ini masih belum ramah lingkungan dan belum
ramah untuk kantong para petani. Dan dalam mewujudkan mimpi-mimpi saya
untuk membuat teknologi robot otomatis di bidang pertanian saya dapat
menjadikan referensi pada semua teknologi diatas dengan mengefisienkan
kinerjanya dan mengurangi biaya produksi dan biaya pemakaiannya. Dengan
segala terobosan itu maka pertanian akan berganti wajah di masa depan. Dari yang
semula berbekal cangkul dan caping, mungkin ke depannya peran program studi
teknik komputer ini akan lebih terasa dengan hanya menggunakan gadget yang
kita punya untu mengelola pertanian itu. Dari yang semula pertanian itu terkesan
pekerjaan terbelakang dan kuno akan jadi pekerjaan yang menjanjikan dan sarat
teknologi tinggi.