Satuan Acara Penyuluhan Bener
Satuan Acara Penyuluhan Bener
Pokok Bahasan : Pengelolaan Sampah, Cuci Tangan Dan Etika Batuk Efektif
Sub pokok bahasan : Pengelolaan Sampah, Cuci Tangan Dan Etika Batuk Efektif
A. Latar Belakang
Batuk dan bersin sering kali kita alami secara tidak terduga dan dimanapun kita
berada . Batuk dan bersin merupakan salah satu cara yang baik dan cepat dalam
menularkan penyakit kepada orang lain yang berada disekitar kita.
Limbah rumah sakit, khususnya limbah medis yang infeksius, belum dikelola
dengan baik. Sebagian besar pengelolaan limbah infeksius disamakan dengan limbah
medis noninfeksius. Selain itu, kerap bercampur limbah medis dan nonmedis.
Cuci tangan adalah Membersihkan tangan dari segala kotoran dimulai dari ujung
jari sampai siku dan lengan dengan cara tertentu sesuai kebutuhan
LCD
KP
OB DAN F
KETERANGAN :
1. P : PEMATERI
2. M : MODERATOR
3. KP : KELUARGA PASIEN
4. OB : OBSERVER
5. F : FASILITATOR
Kegiatan Penyuluhan
diberikan
2. Pelaksanaan
Ceramah
• Menjelaskan tujuan pembelajaran
• Menjelaskan cakupan materi yang
akan dibahas
• Menjelaskan definisi batuk
• Menjelaskan cara batuk yang baik
dan benar Memperhatikan
15 menit • Menyebutkan cara mencuci tangan
yang baik dan benar
• penggolongan sampah yang benar
1.
6. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan
b. Persiapan tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan SAP
2) Evaluasi Proses
a) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan.
c) Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan.
Kemenkes. 2015. Etika Batuk yang Baik dan Benar, (dikutip dari
www.depkes.go.id/etika-batuk-yang-baik-dan-benar, diakses pada 18 Mei 2016)
Arifin, M., 2008, ‘Pengaruh Limbah Rumah Sakit Terhadap Kesehatan’, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,
Depkes RI 2009 , ’Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya’. Jakarta
Kusminarno, K., 2004, ‘Manajemen Limbah Rumah Sakit’, Jakarta
Nainggolan, R., Elsa, Musadad A., 2008, ‘Kajian Pengelolaan Limbah Padat Medis
Rumah Sakit’, Jakarta
Notoadmodjo, S., 2007, ‘Ilmu Kesehatan Masyarakat’, Rineka Cipta, Jakarta
Paramita, N., 2007, ‘Evaluasi Pengelolaan Sampah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat
Gatot Soebroto’, Jurnal Presipitasi Vol. 2 No.1 Maret 2007, Issn 1907-187x, Semarang
Permenkes RI nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan
RI.http://www.depkes.go.id
Shofyan, M., 2010, ‘Jenis Limbah Rumah Sakit Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan
Serta Lingkungan’, UPI
A. BATUK EFEKTIF
1. Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh
pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir,makanan,debu,asap dan sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik
dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke udara
dan tidak menular ke orang lain.
1. Pengertian Sampah
Sampah adalah segala sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak
terjadi dengan sendirinya.
2. Jenis Sampah
1. Sampah Medis adalah limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan
diagnosis dan tindakan medis terhadap pasien.
Jenis Sampah Medis
Limbah benda tajam : jarum suntik
Limbah infeksius : dahak pasien TB atau infeksi paru
Limbah jaringan : darah
Limbah farmasi : obat-obatan kadaluarsa
Limbah kimia : alkohol
Limbah radioaktif : cairan kemoterapi
2. Sampah Non Medis adalah semua sampah padat diluar sampah padat medis
yang dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti kantor/ administrasi, unit
perlengkapan, ruang tunggu, ruang inap, unit gizi/dapur, halaman parkir,
taman, dan unit pelayanan.
Contoh sampah non medis
Sisa makanan
Bungkus makanan
Kertas bekas
Plastik pembungkus makanan
Kresek dll.
3. Manfaat Pemilahan Sampah
a. Mempermudah pengelolaan sampah. Sampah medis harus dikelola secara khusus
karena bisa mengandung kuman dan virus yang akan menyebar ke jika
pengelolaannya tidak sesuai dengan prosedur.
b. Pengelolaan sampah medis yang baik, dapat mencegah penularan dan penyebaran
virus dan kuman dalam sampah medis ke masyarakat.