salisilat menggunakan metode job. Pada percobaan ini digunkan logam Fe3+ sebagai
atom pusat dan asa (asam saisilat) sebagai ligan. Untuk menentukan variasi Fe3+ dan asa
maka dibuat perbandingan terhadap variasi volume Fe3+ : asa dimana kosentrasi Fe3+ dan
asa sama yaitu 0,002 M. Digunakan konsentrasi yang sama dengan tujuan agar jumlah
molar logam dan ligan tetap sama sehingga yang berbeda adalah komposisi antara
jumlah Fe3+ dan asa. Jika komposisi ligan semakin banyak maka komposisi logam
semakin sedikit dan jika komposisi ligan semakin sedikit maka komposisi logam
semakin besar. Reaksi yang terjadi antara larutan Fe3+ dan asam salisilat tersebut adalah :
Pada percobaan ini, digunakan variasi fraksi mol asam salisilat yaitu 0,1 ; 0,2 ; 0,3 ;
0,4 ; 0,5 ; 0,6 ; 0,7 ; 0,8 ; dan 0,9. Campuran asam salisilat dengan larutan Fe3+ ,
menghasilkan warna ungu. Warna ini disebabkan oleh adanya transisi elektronik dari
kompleks tersebut. Kompleks ini menunjukan warna komplementernya kerena atom
pusatnya memiliki orbital d yang belum terisi penuh elektron. Adanya orbital d yang
belum terisi penuh ini menyebabkan kemungkinan terjadinya transisi elektronik dari
orbital d yang tingkat energinya terendah ke orbital d yang tingkat energinya tinggi.
Struktur kompleks ini adalah oktahedral sehingga transisi yang terjadi adalah dari orbital
t2g ke orbital eg. Yang kemudian dianalisis dengan menggunakan spektrometer UV-Vis.