IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S No. RM : 198xxx
Umur : 57 tahun Pekerjaan : Pensiunan Pabrik Gula Panji
Jenis : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah
Kelamin
Agama : islam Tanggal : 18 Juni 2019 Jam 06.00 WIB
Hemodialisa
Pendidikan : SMA Tanggal Pengkajian : 18 Juni 2019 Jam 06.15 WIB
Alamat : Klatakan, Sumber Informasi : pasien dan keluarga
Situbondo DiagnosaMedis : CKD st. V + DM
INTRA HEMODIALISA
S (Subjektif)
Klien mengatakan pusing saat di hemodialisa
O (Obyektif)
Output (cc)
(ml/menit)
Tek Darah
Suhu (°C)
Observasi
(x/menit)
(mmHg)
UF Rate
Nadi
(ml)
Jam
QB
POST HEMODIALISA
S (Subjektif)
Klien mengatakan tidak ada keluhan, namun keluarga klien mengatakan bahwa
kemaren Tn.S mengkonsumsi gulai kambing di rumahnya karena ada acara.
O (Obyektif)
Klien tampak lemah dan merasa tidak nyaman, terbaring ditempat tidur,
konjungtiva anemis (-), TD 180/70 mmHg, RR=20x/menit, N=84x/m,BB=72
kg TB=155 cm,
A (Analisa)
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
P (Perencanaan)
1. Monitor TTV
2. Berikan edukasi klien terhadap pola hidup sehat terutama terkait makanan
3. Anjurkan klien untuk menghindari dan tidak lagi mengkonsumsi makanan
yang tinggi lemak seperti gulai ayam
4. Kolaborasi terkait hemodialisa, diit dan obat
I (Implementasi) Selasa, 18 Juni 2019 pukul 10.05 WIB
1. Memonitor TTV
2. Memberikan edukasi klien terhadap pola hidup sehat terutama terkait
makanan
3. Menganjurkan klien untuk menghindari dan tidak lagi mengkonsumsi
makanan yang tinggi lemak seperti gulai ayam
4. Berkolaborasi terkait hemodialisa, diit dan obat
E (Evaluasi) Selasa, 18 Juni 2019 pukul 10.10 WIB
S (Subjektif)
Klien mengatakan mengerti tentang penjelasan yang sudah dijelaskan
O (Objektif)
TD 180/70 mmHg, RR=20x/menit, N=84x/m,BB=72 kg TB=155 cm,
klien tampak tenang.
A (Analisa)
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan teratasi
P (Perencanaan)
Hentikan intervensi