A. Pendahuluan
Promosi kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat agar mempunyai gaya
hidup sehat secara optimal. Untuk mengubah gaya hidup masyarakat dapat dilakukan
dengan menggabungkan beberapa aspek, diantaranya adalah menciptakan lingkungan yang
mendukung, mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran.
Kegiatan Survei Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa sangat bermanfaat
dalam mendeteksi permasalahan kesehatan yang ada di Suatu Desa. Diharapkan setelah
diketahui permasalahan yang ada, maka masyarakat Desa setempat dapat memberikan
pemecahan sesuai dengan kondisi dan potensi Desa Yang ada.
B. Latar belakang
Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten / Kota;
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang
PedomanUmum Pengembangan Desa dan KelurahanSiaga aktif;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang Pedoman
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
4. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor140.05/292 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Kelompok Kerja Operasionaldan Sekretariat Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif Tingkat Pusat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
6. Keputusan Bersama Menteri PendidikanNasional, Menteri Kesehatan, MenteriAgama,
dan Menteri Dalam Negeri Nomor1/U/SKB/2003, Nomor
1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230 A/2003, Nomor 26Tahun 2003 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah;
7. Keputusan Kepala Puskesmas Lumbir Nomor 440/140/X/2014 tentang pembentukan
tim Pembina perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Puskesmas Lumbir.
F. Sasaran
Tersusun laporan Rencana Tindak Lanjut dari hasil SMD dan MMD dari masing-masing
Desa
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
tAgs
Sep
p
Okt
No
Des
1 Survey Mawas Diri x x x x x x
Disahkan oleh,
Kepala Puskesmas I Kembaran