Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SLUKE
Jl. Raya Lasem Tuban Km. 12 Sluke – Rembang 59272
Telp. (0295) 4553004, Hp. 081325555239

KERANGKA ACUAN KEGIATAN FORUM KOMUNIKASI


TINGKAT DESA
UPT PUSKESMAS SLUKE

I. PENDAHULUAN
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat 1, memberikan jaminan bahwa setiap
orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh karenanya dalam rangka
mewujudkan amanat tersebut, pemerintah terus melakukan berbagai kegiatan inovatif,
pengadaan sarana dan prasarana penunjang termasuk tersedianya biaya operasional
seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Dalam upaya mencapai visi dan misi Kementrian Kesehatan, ditetapkanlah strategi untuk
mencapainya yaitu dengan pemberdayaan masyarakat, swasta, dan masyarakat madani
dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global. Kegiatan yang
dilakukan adalah dengan strategi yang berbasis model pendekatan dan kebersamaan yaitu
berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat kesehatan bagi
seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-siagaan di tingkat desa disebut Desa
Siaga.
SMD merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah
kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan
kepala Desa dan petugas kesehatan (petugas Puskesmas, Bidan di Desa). Hal ini
dilaksanakan untuk mengetahui masalah apa yang terjadi disuatu wilayah. Sedangkan
MMD adalah Pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para
petugas untuk membahas hasil survei mawas diri dan merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD. Kegiatan pembinaan SMD/MMD ini
dilakukan dalam upaya meningkatkan cakupan Desa Siaga Aktif.

II. LATAR BELAKANG


Pengembangan Desa Siaga sudah dicanangkan sejak tahun 2006 sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang pedoman
Pelaksanaan Desa Siaga. Namun, dalam pelaksanaannya masih diperlukan
penyempurnaan dan pemantapan komponen-komponen yang ada, sehingga menjadi Desa
Siaga Aktif. Dimana Standard Pelayanan Minimal (SPM) cakupan Kelurahan Siaga Aktif
yaitu 80%. Sesuai dengan Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia nomor
1529/MENKES/SK/X/2010 mengenai Pedoman umum pengembangan Desa Siaga aktif,
salah satu upaya yang masih perlu dilaksanakan adalah melaksanakan pembinaan Survei
Mawas Diri / Musyawarah Masyarakat Desa (SMD/MMD).

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
- Merumuskan persepsi yang sama antara masyarakat, lintas sektor dan Puskesmas.
- Memberikan informasi tentang kebutuhan masyarakat berdasarkan survei mawas
diri maupun berdasarkan usulan dalam bentuk komunikasi terbuka juga tentang
program-program yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan standar pelayanan
minimal dan SDGs.
b. Tujuan Khusus
- Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
- Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga.
- Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pertemuan Forkom Desa Siaga Aktif Tingkat Desa
a. Sasaran : Pengurus Forkom ,Kepala Desa
b. Target : 100 % Desa mengaktifkan peran Forkom Desa Siaga
c. Batasan Kegiatan : Kegiatan yang dilaksanakan sebatas pertemuan pengurus
Forkom dan membahas prioritas masalah serta memecahkan masalah yang dihadapi
secara swadaya.
d. Petugas Pelaksana : Tim UKM
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan Forum komunikasi desa dilaksanakan dengan cara:
a. Melaksanakan SMD ke masyarakat.
b. Merekap hasil permasalahan prioritas dalam SMD kemudian dilanjutkan MMD.
c. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa dengan menguraikan tujuan MMD dan
menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman
sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.
d. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana keakraban.
e. Penyajian hasil survei oleh kader selaku tim pelaksana MMD
f. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah
kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas
kesehatan di desa/bidan desa.
g. Menggali dan menemu-kenali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
h. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin oleh
kepala desa
i. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala Desa

VI. SASARAN
Sasaran SMD adalah seluruh masyarakat desa.
Sasaran MMD adalah pengurus forum komunikasi .

VII. JADWAL MELAKSANAKAN KEGIATAN


JADWAL

Desember
Septembe

Nopembe
Februari

Oktober
Agustus
Januari

Maret
No Kegiatan

April

Juni
Mei

Juli

r
Forum
1. komunikasi
desa

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setelah dilaksanakan SMD dan
MMD apakah pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang telah disepakati atau melenceng
dari jadwal.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan secara
komprehensif di akhir kegiatan.

Pelaksana Promkes
UPT Puskesmas Sluke
Kabupaten Rembang

MAISAROTUS SA’DIYAH, SKM


NIP. 19810504 200701 2 009

Anda mungkin juga menyukai