Anda di halaman 1dari 203

PETA WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN LOMBOK TENGAH


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbil’alamiin. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah


SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena perkenan-Nya maka Profil Kesehatan Lombok
Tengah 2014 dapat diselesaikan.

Profil Kesehatan ini merupakan rangkaian penyajian data/informasi


tentang upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok
Tengah, data yang digunakan dalam menyusun profil kesehatan ini bersumber dari
berbagai unit kerja baik didalam unit Dinas Kesehatan ataupun instansi terkait
dengan SKPD Kesehatan di Lombok Tengah.

Agar data yang diperoleh valid dan akurat, maka terhadap data yang
berasal dari lingkungan Dinas Kesehatan dilakukan klarifikasi data kepada pihak
penanggung jawab program sekaligus sebagai pelaksana yang merupakan sumber
data.

Dengan konsistensi penyusunan profil kesehatan yang dilaksanakan


setiap tahun, maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam
pembangunan kesehatan baik, indikator masukan, proses maupun hasil dan
indikator dampak. Fakta ini merupakan bahan yang sangat berguna untuk
melakukan analisa kecendrungan dalam kontek penentuan strategi dan
kebijaksanaan dimasa mendatang.

Untuk meningkatkan mutu profil kesehatan Lombok Tengah berikutnya


diharapkan saran dan kritikan yang membangun, serta partisifasi dari semua pihak
khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan
sesuai dengan kebutuhan.

Praya, Januari 2015


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah

dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A


NIP. 196306231988032007

i
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 2

BAB II GAMBARAN UMUM 7


A. Letak Geografis Kabupaten Lombok Tengah 9
B. Kependudukan 10
C. Kesehatan 14
D. Pertumbuhan Ekonomi 17
E. Pendidikan 18

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT 20


A. Mortalitas 20
1. Kematian Kematian bayi 21
2. Angka Kematian ibu maternal 22
3. Angka harapan hidup 25
5. Angka kematian balita 26
B. Morbiditas 27
1. Pola 10 penyakit 27
2. Status gizi 28
3. Bayi dengan Berat BadanLahirrendah(BBLR) 31
4. Penyakit menular 32
5. Penyakit bersumber binatang (PB2) 38
6. Penyakit tidak menular 41
7. Penyak yang dapat dicegah dengan imunisasi 43
8. Penyakit potensial KLB/Wabah 45

BAB IV. UPAYA KESEHATAN 50


1. Pelayanan Kesehatan ibu dan Anak 50
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil K1 51
b. Pelayan kesehatan ibu hamil K4 53
c. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan 54
d. Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas 55
e. Penanganan komplikasi obstetri dan neonatal 58
f. Kunjungan neontal 61
g. Pelayanan kesehatan pada bayi 62
h. Pelayanan kesehatan pada balita 63
2. Pelayanan keluarga berencana 64
3. Pelayanan kesehatan usia lanjut 65
4. Pelayanan Imunisasi 66
5. Perbaikan gizi masyarakat 71
6. Pelayanan Kesehatan Gigi 77
7. Penjaringan murid kelas I SD/MI 78
8. Prilaku Hidup Masyarakat Rumah Tangga ber-PHBS 79

ii
9. Pengawasan dan Pemeliharaan Kualitas Lingkungan 84
10. Pelayanan kesehatan dan rujukan 91
11. Indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit 91
12. Jaminan Kesehatan 92
13. Ketersediaan Obat 93

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN 96


A. Sarana Kesehatan 96
1. Puskesmas 97
2. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat 97
B. Tenaga Kesehatan 97
C. Pembiayaan Kesehatan 101

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 103

Kesimpulan 103
Saran-saran 104

Daftar Pustaka 105

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun dan Lingkungan menurut Kecamatan 10

Tabel 2.2 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2014 11

Tabel 2.3 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Dirinci Per Kecamatan 12
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Tabel 2.4 Komposisi Penduduk menurut golongan umur di Kab Lombok Tengah Tahun 13
2014

Tabel 2.5 Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2004-2013 15

Tabel 2.6 Rasio Puskesmas, Rasio Polindes, dan Jumlah Pustu Kabupaten Lombok 16

Tengah Tahun 2014


Tabel 2.7 Rasio Dokter, Rasio Paramedis dan Jumlah Tenaga Kesehatan 16
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013
Tabel 2.8 Jumlah dan persentase penduduk miskin serta garis kemiskinan 18
Tahun 2005-2012 di Kabupaten Lombok Tengah
Tabel 3.1 Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut BB/U di Kabupaten 29
Lombok Tengah Tahun 2014
Tabel 3.2 Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut TB/U dan Masalah 30

Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014


Tabel 3.3 Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut BB/TB dan Masalah 30

Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014


Tabel 4.1 Jumlah peserta Jaminan Kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014 93

Tabel 4.2 Daftar item obat yang paling banyak digunakan Tahun 2014 93

Tabel 4.3 Daftar Obat Yang Pernah Kosong Dalam Tahun 2014 95

Tabel 5.1 Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk tahun 2011-2014 99

iv
DAFTAR GAMBAR
Piramida Penduduk menurut Kelompok Umur di Lombok Tengah Tahun
Gambar 2.1 13
2014

Gambar 2.2 Penduduk berumur 10 Tahun keatas menurut ijasah tertinggi di Lombok 19
Tengah Tahun 2013.

Gambar 3.1 Perkembangan Kasus Kematian Bay1 Yang di Laporkan dari Tahun 22
2010 s/d 2014 di Lombok Tengah

Gambar 3.2 Kematian Ibu menurut waktu kejadian maternal tahun 2014 24

Perkembangan Kasus Kematian Ibu Yang di Laporkan dari Tahun 2004


Gambar 3.3 24
s/d 2014 di Lombok Tengah

Gambar 3.4 Angka harapan hidup di Lombok Tengah tahun 2007 – 2013 26

Gambar 3.5 Pola 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Se Kabupaten Lombok Tengah


28
Tahun 2014
Gambar 3.6 Persentase BBLR tahun 2014 31

Gambar 3.7 Kasus TB BTA positif tahun 2014 di Lombok Tengah 33

Gambar 3.8 Angka kesembuhan, pengobatan lengkap, angka keberhasilan pengobatan 33


di Lombok Tengah tahun 2014

Gambar 3.8 Kematian TB selama pengobatan di Lombok Tengah tahun 2014 34

Gambar 3.10 Jumlah kasus AIDs menurut Kelompok umur di Lombok Tengah tahun
35
2014
Gambar 3.11 Penderita Pnemonia yang ditemukan dan ditangani Menurut
36
Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 3.12 Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas di Kabuapten Lombok Tengah
37
Tahun 2014
Gambar 3.13 Persentase Kasus diare ditemukan dan ditangani tahun 2014
38
Gambar 3.14 Kesakitan malaria klinis dan positif menurut puskesmas di Lombok
40
Tengah
Gambar 3.15 API malaria di Lombok Tengah tahun 1998 - 2013
40
Gambar 3.16 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah di Lombok Tengah Tahun 2014
42
Gambar 3.17 Cakupan deteksi dini kanker leher Rahim metode IVA di Lombok Tengah
42
Tahun 2014

v
Gambar 4.1 Pencapaian K1 Per Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2014
52

Gambar 4.2 Pencapaian K1 Lombok Tengah Tahun 2011 – 2014


52
Gambar 4.3 Pencapaian K4 menurut Puskesmas diLombok Tengah Tahun 2014
53
Gambar 4.4 Pencapaian K4 Lombok Tengah Tahun 2011 – 2014
53
Gambar 4.5 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Lombok Tengah
55
tahun 2014
Gambar 4.6 Pencapaian Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan di Lombok
56
Tengah Tahun 2014
Gambar 4.7 Pencapaian Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan di Lombok Tengah
57
Tahun 2011 - 2014
Gambar 4.8 Cakupan Vitamin A Ibu Nifas Kabupaten Lombok Tengah
58
Tahun 2014
Gambar 4.9 Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah Tahun 2014
59
Gambar 4.10 Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah Tahun 2011- 2014
60
Gambar 4.11 Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah
61
Tahun 2014
Gambar 4.12 Kunjungan Neonatus (KN1) dan (KN Lengkap di Kabuapten Lombok
62
Tengah Tahun 2014
Gambar 4.13 Pelayanan Kesehatan Bayi di Lombok Tengah Tahun 2014
63

Gambar 4.14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 8x di Lombok Tengah


64
Tahun 2014
Gambar 4.15 Peserta KB Baru dan KB Aktif di kabupaten Lombok Tengah
65
Tahun 2014
Gambar 4.16 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Lombok Tengah Tahun 2014
66
Gambar 4.17 Pencapaian Imunisasi DPT+HB3 di Kabupaten Lombok Tengah Tahun
67
2014
Gambar 4.18 Cakupan imunisasi HB < 7 hari dan BCG di Kabupaten Lombok Tengah
67
Tahun 2014
Gambar 4.19 Cakupan imunisasi Polio4 kabupaten Lombok Tengah tahun 2014
68
Gambar 4.20 Cakupan imunisasi campak di Kabupaten Lombok tengah tahun 2014
68
Gambar 4.21 Cakupan Imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Lombok tengah
69
tahun 2014
Gambar 4.22 Cakupan UCI di Lombok Tengah Tahun 2014
70
Gambar 4.23 Cakupan TT2 di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
71
Gambar 4.24 Pencapaian D/S Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
72

vi
Gambar 4.25 Cakupan BGM/D Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
73
Gambar 4.26 Persentase pemberian tablet Fe pada bumil di Kabupaten Lombok Tengah
73
Tahun 2014
Gambar 4.27 Cakupan Bayi ( 0 – 6 bl) Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Di Kabupaten
74
Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.28 Cakupan Pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita dan Balita Di
76
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.29 Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 s/d 2013
76
Gambar 4.30 Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap di Kabupaten Lombok
78
Tengah Tahun 2014
Gambar 4.31 Cakupan Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI dikabupaten Lombok Tengah
78
Tahun 2014
Gambar 4.32 Hasil Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga tahun 2011-2014
80
Gambar 4.33 Hasil Survey PHBS di Kabupaten Lombok Tahun 2014 80
Gambar 4.44 Persentase Cakupan Rumah dibina dan Memenuhi syarat di Kabupaten
82
Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.45 Persentase Cakupan Rumah Sehat di Kabupaten Lombok Tengah Tahun
82
2014
Gambar 4.46 Persentase Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air Minum
84
Berkualitas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.47 Persentase Rumah Tangga Dengan Akses terhadap Sanitasi Layak 86
di Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.48 Proporsi sarana jamban yang layak menurut jenisnya di Kabupaten
87
Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 4.49 Desa yang Melaksanakan STBM dan Stop BABS di Lombok Tengah
90
Tahun 2014
Gambar 4.50 Persentase Tempat Tempat Umum Yang memenuhi syarat kesehatan di
90
Lombok Tengah Tahun 2014
Gambar 5.1 Starata Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
98
Gambar 5.2 Posyandu aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
98

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,


kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan perkataan lain
bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan
kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya
sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Sebagai
salah satu unsur derajat kesejahteraan umum untuk mencapai Lombok Tengah
Sehat 2015 yang selaras dengan tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
tercapainya Indonesia Sehat 2015, maka Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah
senantiasa berupaya secara maksimal untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Lombok Tengah diperlukan data yang memadai. Sehingga diharapkan dapat
menggambarkan situasi kesehatan masyarakat saat ini sebagai dasar penyusunan
kebijakan, strategi maupun perencanaan, sehingga pembangunan kesehatan yang
dilaksanakan akan tepat pada sasarannya dan mampu mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi dengan baik.
Profil Kesehatan ini memuat gambaran umum Kabupaten Lombok Tengah
yang meliputi keadaan geografis, demografis, maupun tingkat pendidikan, serta
derajat kesehatan masyarakat Lombok tengah. Kemudian itu diimplementasikan
dalam program-program Upaya Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah tahun 2013. Setelah dilaksanakan selama kurun satu
tahun maka dilakukan pengukuran pencapaian kinerja dimana dengan mengetahui
tingkat pencapaian kinerja selama satu tahun tersebut akan digunakan sebagai
pembanding dengan target indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah 2010 - 2015 (RPJMD) bidang kesehatan. Dengan demikian bila semua
target indikator yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan baik, maka Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dikatakan telah berhasil dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya dengan baik.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 1


B. TUJUAN
a. Untuk melihat gambaran program kegiatan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dalam
rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara efiktif dan efisien.
b. Tersedianya informasi pelayanan kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah sehingga bisa digunakan sebagai bahan
dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan sesuai
indikator-indikator penilaian kinerja Dinas Kesehatan dan Standar
Pelayanan Minimal (SPM).

C. RUANG LINGKUP
1. Jenis data
Kumpulan data yang tersusun meliputi :
1.1. Luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk, jumlah
rumah tangga dan kepadatan penduduk menurut kecamatan.
1.2. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
1.3. Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf,
ijasah tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin.
1.4. Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.5. Jumlah kematian neonatal, bayi dan balita menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.6. Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan, dan
puskesmas.
1.7. Kasus baru TB BTA+, seluruh kasus TB, kasus pada TB anak, dan
case notification rate (CNR) per 100.000 penduduk.
1.8. Jumlah kasus dan angka penemuan kasusTB paru BTA+ menurut
jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.9. Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB paru BTA+ serta
keberhasilan pengobatan menurut jenis kelamin kecamatan dan
puskesmas.
1.10. Penemuan kasus pnemonia pada balita menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.11. Jumlah kasus HIV, AIDs dan sphilis menurut jenis kelamin.
1.12. Persentase donor darah diskrining terhadap HIV menurut jenis
kelamin.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 2


1.13. Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas.
1.14. Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas.
1.15. Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun, Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
1.16. Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut
type/jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.17. Persentase penderita kusta selesai berobat (release from
treatment/RFT) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.18. Jumlah kasus AFP (non polio) menurut kecamatan dan puskesmas.
1.19. Jumllah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.20. Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut jenis
kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.21. Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut jenis
kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.22. Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.23. Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas.
1.24. Cakupan pengukuran tekanan darah menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.25. Cakupan pemeriksaan obesitas menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas.
1.26. Cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA, kanker
payudara dengan pemeriksaan klinis (CBE) menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.27. Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis kejadian
luar biasa.
1.28. Kejadian luar biasa (KLB) di desa/kelurahan yang ditangani < 24
jam.
1.29. Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan oleh tenaga kesehatan,
dan pelayanan kesehatan ibu nifas menurut kecamatan dan
puskesmas.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 3


1.30. Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut
kecamatan dan puskesmas.
1.31. Persentase cakupan imunisasi TT pada wanita usia susbur menurut
kecamatan dan puskesmas.
1.32. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 menurut
kecamatan dan puskesmas.
1.33. Jumlah dan persentase penanganan komplikasi kebidanan dan
komplikasi neonatal menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas.
1.34. Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kecamatan
puskesmas.
1.35. Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kecamatan dan
puskesmas.
1.36. Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan dan
puskesmas.
1.37. Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) menurut jenis kelamin,
kecamatan.
1.38. Cakupan kunjungan neonatal menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas.
1.39. Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.40. Cakupan pelayanan kesehatan bayi menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.41. Cakupan desa/ kelurahan UCI menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas.
1.42. Cakupan imunisasi DPT, HB dan campak pada bayi menurut jenis
kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.43. Cakupan imunisasi BCG dan polio pada bayi menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.44. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balta dan ibu nifas
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.45. Jumlah anak 0 – 23 bulan ditimbang menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.46. Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 4


1.47. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas.
1.48. Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut
jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.49. Cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas.
1.50. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas.
1.51. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat
menurut jenis kelamin, kecamatan,dan puskesmas
1.52. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis
kelamin,kecamatan dan puskesmas
1.53. Jumlah kegiatan promosi kesehatan
1.54. Cakupan jaminan kesehatan menurut jenis jaminan dan jenis
kelamin
1.55. Jumlah kunjungan rawat jalan,rawat inap,dan kunjungan gangguan
jiwa di sarana pelayanan kesehatan
1.56. Angka kematian pasien di rumah sakit
1.57. Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit
1.58. Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat
( BERPHBS )menurut kecamatan dan puskesmas
1.59. Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan puskesmas
1.60. Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum
berkualitas ( layak )menurut kecamatan dan puskesmas
1.61. Persentase kualitas air minum di penyelenggara air minum yang
memenuhi syarat kesehatan
1.62. Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
(jamban sehat) menurut jenis jamban, kecamatan dan puskesmas.
1.63. Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat.
1.64. Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan
menurut kecamatan dan puskesmas.
1.65. Tempat pengelolaan makan (TPM) menurut status higiene sanitasi.
1.66. Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik.
1.67. Persentase ketersediaan obat dan vaksin.
1.68. Jumlah sarana kesehatan menurut kepemilikan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 5


1.69. Jumlah posyandu menurut strata,kecamatan, dan puskesmas
1.70. Jumlah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat ( UKBM )
menurut kecamatan
1.71. Jumlah desa siaga menurut kecamatan
1.72. Jumlah tenaga medis di fasilitas kesehatan
1.73. Jumlah tenaga keperawatan di fasilitas kesehatan
1.74. Jumlah tenaga kefarmasian fasilitas kesehatan
1.75. Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan di
fasilitas kesehatan
1.76. Jumlah tenaga gizi di fasilitas kesehatan
1.77. Jumlah tenaga teknisi medis di fasilitas kesehatan
1.78. Jumlah tenaga teknisi medis dan fisioterapis di fasilitas kesehatan
1.79. Jumlah tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan
1.80. Jumlah tenaga Non kesehatan di fasilitas kesehatan
1.81. Anggaran kesehatan kabupaten/kota.

2. Sumber Data
Data Primer Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah yang tertuang
dalam laporan kegiatan Dinas Kesehatan

3. Periode Data
Data yang dikumpulkan merupakan data bulanan yang diolah menjadi data
tahunan berdasarkan tahun kalender

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 6


BAB II

GAMBARAN UMUM

Kabupaten Lombok Tengah dengan Kota Praya sebagai pusat


pemerintahannya merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang
ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Posisinya terletak di antara 116°05’ sampai
116°24’ Bujur Timur dan 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan, dengan luas wilayah
1.208,39 km² (120.839 ha). Dari segi letak geografis, Kabupaten Lombok Tengah
diapit oleh dua kabupaten lain yakni Kabupaten Lombok Barat di sebelah barat dan
utara serta Kabupaten Lombok Timur di sebelah timur dan utara, sedangkan di
bagian selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.
Pada tahun 2010 yaitu sekitar bulan september dan oktober,
Kabupaten Lombok Tengah mengalami pemekaran wilayah desa sebanyak 15
desa, sehingga jumlah desa yang ada di kabupaten Lombok Tengah berjumlah
139 desa. Sedangkan jumlah kecamatan tetap berjumlah 12 kecamatan
dengan luas wilayah berkisar antara 50 hingga 234 km2. Kecamatan Pujut
merupakan salah satu kecamatan terluas dengan wilayah mencapai 19,33
persen dari luas wilayah kabupaten, diikuti Kecamatan Batukliang Utara, Praya
Barat dan Praya Barat Daya dengan persentase masing-masing 15,06, 12,64
dan 10,34 persen, Sementara itu kecamatan-kecamatan lainnya memiliki
persentase luas wilayah dibawah 7 ( tujuh) persen.
Melihat posisi geografis Lombok Tengah, maka jarak antara ibu kota
kabupaten dengan ibu kota kecamatan memiliki radius yang relatif dekat yang
berkisar antara 0 hingga 20 km. Namun antara ibu kota kecamatan yang satu
dengan ibu kota kecamatan lain yang terjauh mencapai jarak 41 km yakni antara
ibu kota Kecamatan Pringgarata dengan ibu kota Kecamatan Janapria.
Dilihat dari tofografi, bagian utara wilayah Kabupaten Lombok Tengah
merupakan daerah dataran tinggi dan merupakan areal kaki Gunung Rinjani yang
meliputi Kecamatan Batukliang, Batukliang Utara, Kopang, dan Pringgarata. Curah
hujan pada daerah ini relatif tinggi dan dapat menjadi pendukung bagi kegiatan di
sector pertanian. Selain itu di bagian utara terdapat aset wisata terutama pariwisata
alam pegunungan dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Bagian

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 7


tengah meliputi Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya,
Praya Timur, Janapria dan sebagian Kecamatan Jonggat merupakan wilayah
dataran rendah yang memiliki potensi pertanian padi dan palawija, didukung oleh
hamparan lahan sawah yang luas dengan sarana irigasi yang memadai.
Sedangkan bagian Selatan merupakan daerah yang berbukit-bukit dan
sekaligus berbatasan dengan Samudra Indonesia. Bagian selatan ini meliputi
wilayah Kecamatan Pujut, sebagian Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya dan
Praya Timur. Karena berbatasan dengan Samudra Indonesia, maka wilayah ini
memendam potensi wisata pantai yang indah dengan gelombang yang cukup
fantastik. Sebagai pendukung wisata, di wilayah bagian selatan telah dilengkapi
berbagai fasilitas penunjang seperti hotel, restoran, termasuk sarana jalan yang
memadai.
Kabupaten Lombok Tengah memiliki iklim tropis dengan musim kemarau
yang kering. Musim hujan yang cukup tinggi di sepanjang tahun. Jumlah hari hujan
per bulan di Kabupaten Lombok Tengah berkisar antara 6 hingga 14 hari dengan
curah hujan berkisar antara 102 mm hingga 217 mm.
Dilihat menurut kecamatan (tidak termasuk Kecamatan Praya Barat Daya) wilayah
yang memilki hari hujan terbanyak yakni kecamatan Batukliang Utara dan
sebaliknya kecamatan Kopang merupakan kecamatan dengan jumlah hari hujan
paling sedikit.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 8


A. Letak Geografis Kabupaten Lombok Tengah :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 9


Tabel 2.1
Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun dan Lingkungan menurut Kecamatan

No Kecamatan Desa Kelurahan Dusun Lingkungan

1 Praya Barat 10 - 130 -


2 Praya Barat Daya 11 - 121 -
3 Pujut 16 - 246 -
4 Praya Timur 10 - 173 -
5 Janapria 12 - 164
6 Kopang 11 - 108 -
7 Praya 6 9 68 50
8 Praya Tengah 9 3 106 16
9 Jonggat 13 - 131 -
10 Pringgarata 11 - 101 -
11 Batukliang 10 - 136 -
12 Batukliang Utara 8 - 98 -
Jumlah 127 12 1.582 66
Sumber : Lombok Tengah Dalam Angka 2014

B. Kependudukan

Luas wilayah Kabupaten Lombok Tengah adalah 1.208, 39 km² dengan penduduk
jumlah penduduk menurut hasil proyeksi penduduk tahun 2014 berjumlah
892.470 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 422.768 jiwa, penduduk
perempuan 469.702 jiwa dan rumah tangga berjumlah 265.183 Rumah Tangga.
Kepadatan penduduk 738 jiwa/km², Kecamatan yang terpadat adalah Kecamatan
Praya dengan kepadatan penduduk 1.756,39 jiwa/ km² dan Kecamatan yang paling
rendah tingkat kepadatannya adalah Kecamatan Batukliang Utara dengan
kepadatan penduduk 270,69 jiwa/ km².
Bila jumlah penduduk yang ada dibandingkan dengan banyaknya rumah
tangga, maka rata-rata anggota rumah tangga mencapai 3,24 orang untuk setiap
rumah tangga. Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah
penduduk perempuan akan menghasilkan indikator angka sex ratio. Tahun 2014
angka sex ratio kabupaten Lombok Tengah sebesar 90,01. Angka ini menunjukkan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 10


bahwa setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 90 orang penduduk laki-
laki, dengan kata lain penduduk perempuan masih mendominasi.

Tabel 2. 2
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2014

LUAS KEPADATAN
JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH PENDUDUK
PENDUDUK
(km2) per km2

1 2 3 4 5
1 PRAYA BARAT 152.75 71,805 470.08
2 PRAYA BARAT DAYA 124.97 53,162 425.40
3 PUJUT 233.55 100,475 430.21
4 PRAYA TIMUR 82.57 64,907 786.08
5 JANAPRIA 69.05 72,909 1055.89
6 KOPANG 61.66 78,148 1267.41
7 PRAYA 61.26 107,596 1756.39
8 PRAYA TENGAH 65.92 62,185 943.34
9 JONGGAT 71.55 92,369 1290.97
10 PRINGGARATA 52.78 65,762 1245.97
11 BATUKLIANG 50.37 73,895 1467.05
12 BATUKLIANG UTARA 181.96 49,255 270.69
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,208.4 892,470 738.6

Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan (*

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 11


Tabel 2.3
Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Dirinci Per Kecamatan
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

RUMAH PENDUDUK/POPULATION
NO Nama Kecamatan
TANGGA Laki-laki Perempuan JUMLAH
1 2 3 4 5 6

1 Praya Barat 21,060 34392 37413 71,805

2 Praya Barat Daya 16,221 25190 27972 53,162

3 Pujut 29,240 48248 52227 100,475

4 Praya Timur 19,784 30975 33931 64,907

5 Janapria 22,470 33664 39245 72,909

6 Kopang 33,163 35964 42185 78,148

7 Praya 29,785 51730 55866 107,596

8 Praya Tengah 18,587 29809 32376 62,185

9 Jonggat 28,375 44501 47869 92,369

10 Pringgarata 19,274 31259 34503 65,762

11 Batukliang 22,479 34027 39868 73,895

12 Teratak 14,745 23009 26246 49,255

JUMLAH 275,183 422,768 469,702 892470

Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan (*

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 12


Tabel 2.4
Komposisi Penduduk menurut golongan umur di Kab Lombok Tengah Tahun 2014

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 47,885 46,347 94,232 103.32


2 5-9 45,431 43,063 88,493 105.50
3 10 - 14 45,453 42,839 88,292 106.10
4 15 - 19 40,785 41,931 82,716 97.27
5 20 - 24 29,516 40,129 69,645 73.55
6 25 - 29 32,915 44,973 77,887 73.19
7 30 - 34 31,130 40,116 71,246 77.60
8 35 - 39 31,267 37,364 68,631 83.68
9 40 - 44 27,211 32,031 59,241 84.95
10 45 - 49 22,846 25,494 48,341 89.61
11 50 - 54 20,548 23,142 43,690 88.79
12 55 - 59 15,329 15,525 30,854 98.74
13 60 - 64 12,872 13,852 26,723 92.93
14 65 - 69 8,356 9,330 17,687 89.56
15 70 - 74 5,991 6,857 12,848 87.36
16 75+ 5,234 6,709 11,943 78.02

JUMLAH 422,768 469,702 892,470 90.01


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 54

Sumber : BPS Lombok Tengah tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan (*

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat


digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Dasar piramida penduduk
menunjukan jumlah penduduk. Badan piramida penduduk kiri menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki dan badan piramida penduduk bagian kanan menunjukkan
jumlah penduduk perempuan menurut kelompok umur.
Piramida penduduk digunakan sebagai alat untuk melihat komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin.
Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari
struktur penduduk muda, dewasa, dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar
bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Gambar berikut menunjukan bahwa struktur penduduk di Lombok Tengah
termasuk usia muda.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 13


Gambar 2.1. : Piramida Penduduk menurut Kelompok Umur
di Lombok Tengah Tahun 2014

75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4

-50000 -40000 -30000 -20000 -10000 0 10000 20000 30000 40000 50000

Laki-laki Perempuan

Berdasarkan grafik diatas Komposisi penduduk Kabupaten Lombok Tengah,


Jumlah penduduk terbesar terdapat pada kelompok umur 0-4 tahun yaitu sebesar
94,232 jiwa atau 10,6 persen, melebarnya grafik kelompok usia 0-4 tahun
menandakan terjadinya kenaikan laju pertumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat kelahiran di Kabupaten Lombok Tengah cukup tinggi.
Jumlah penduduk terkecil terdapat pada kelompok umur 75+ tahun 11.942
jiwa atau 1,3 persen. Secara umum, semakin tua umur jumlah penduduk
semakin kecil harapan hidup penduduk. Hal ini membuktikan bahwa
semakin tua, maka tingkat kematian semakin tinggi.
Jumlah penduduk perempuan lebih banyak yaitu 469.701 jiwa dibandingkan
jumlah penduduk laki-laki yaitu 422.768 jiwa, meskipun selisih antara
keduanya tidak terlalu besar.

C. Kesehatan

Kualitas sumber daya manusia secara utuh dapat dilihat dari aspek fisik
dan aspek non fisik. Kualitas fisik penduduk dapat dilihat dari beberapa indikator
kesehatan yaitu Angka kematian Bayi, Angka Harapan Hidup, Angka Kesakitan dan
rata-rata lama sakit. Pada tahun 1996 Angka Harapan Hidup di Kabupaten Lombok
Tengah sebesar 55,7 tahun, meningkat menjadi 62,44 tahun pada tahun 2013. Ini

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 14


berarti bahwa dalam kurun waktu 17 tahun terakhir usia penduduk Kabupaten
Lombok Tengah bertambah panjang 6,74 tahun.

Tabel 2.5
Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2004-2013

Angka Harapan Hidup (AHH)


Tahun
2004 58,50
2006 59,40
2007 59,8
2008 60,2
2009 60,66
2010 61,09
2011 61,52
2012 61,96
2013* 62,44
Sumber: BPS Lombok Tengah, 2014 *)Angka Sementara

Selain Angka harapan hidup dan angka kematian bayi, terdapat juga
indikator penting guna mengetahui derajat kesehatan penduduk yaitu Angka
kesakitan dan rata-rata lama sakit.
Untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat, dapat terlihat dari angka
modbiditas (angka kesakitan) yang menunjukkan adanya gangguan/keluhan
kesehatan yang mengakibatkan terganggunya aktifitas sehari-hari baik dalam
melakukan pekerjaan, bersekolah, mengurus rumahtangga maupun melakukan
aktivitas lainnya.
Lama sakit merupakan salah satu indikator kesehatan yang memberikan
gambaran mengenai kondisi keluhan kesehatan yang dirasakan oleh penduduk.
Semakin lama (hari) sakit maka jenis keluhan kesehatan (penyakit) yang dialami
dapat diasumsikan cukup serius. Menurunnya angka morbiditas pada tahun 2012
tidak dapat dikatakan sebagai kondisi kesehatan penduduk yang lebih baik, jika
tidak diikuti dengan menurunnya rata- rata lama sakit (hari)
Rata-rata lama sakit penduduk di Lombok Tengah dari tahun 2010 – 2012
mengalami penurunan, yaitu sekitar 6,40 hari pada Tahun 2010 dan menurun
menjadi 6,20 pada tahun 2012.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 15


Untuk mendukung meningkatnya derajat kesehatan, tidak terlepas dari
peran tenaga Kesehatan baik medis, paramedis dan non paramedis serta
ketersediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan yang memadai.

Tabel 2.6
Rasio Puskesmas, Rasio Polindes, dan Jumlah Pustu
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
PUSKESMAS POLINDES JUMLAH
JUMLAH
NO KECAMATAN RASIO RASIO PUSKESMAS
PENDUDUK JUMLAH JUMLAH
PKM/30.000 PDD POLINDES/DESA PEMBANTU
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PRAYA BARAT 71,805 2 0.84 9 0.90 9
2 PRAYA BARAT DAYA 53,162 2 1.13 10 0.91 8
3 PUJUT 100,475 3 0.90 16 1.00 14
4 PRAYA TIMUR 64,907 2 0.92 8 0.80 8
5 JANAPRIA 72,909 2 0.82 11 0.92 8
6 KOPANG 78,148 2 0.77 10 0.91 8
7 PRAYA 107,596 2 0.56 13 2.17 6
8 PRAYA TENGAH 62,185 2 0.96 10 1.11 6
9 JONGGAT 92,369 3 0.97 12 0.92 10
10 PRINGGARATA 65,762 2 0.91 10 0.91 4
11 BATUKLIANG 73,895 2 0.81 9 0.90 8
12 BATUKLIANG UTARA 49,255 1 0.61 7 0.88 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 892,470 25 0.84 125 0.98 96
Sumber: Laporan Tahunan Yankes 2014

Tabel 2.7
Rasio Dokter, Rasio Paramedis dan Jumlah Tenaga Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013
NO Kecamatan/ district Penduduk Medis/Dokter Rasio dokter / Paramedis Rasio paramedis / Non Medis
Medics/Docter 10.000 penduduk Paramedics 1000 penduduk Non Medics
1 Praya Barat 71.232 3 0,42 41 0,58 11
2 Praya Barat Daya 52.797 1 0,19 30 0,57 11
3 Pujut 99.784 5 0,50 60 0,60 13
4 Praya Timur 64.531 3 0,46 41 0,64 12
5 Janapria 72.330 2 0,28 34 0,47 12
6 Kopang 77.795 4 0,51 43 0,55 13
7 Praya 106.650 3 0,28 50 0,47 11
8 Praya Tengah 61.711 3 0,49 32 0,52 11
9 Jonggat 91.877 3 0,33 55 0,60 15
10 Pringgarata 64.992 2 0,31 47 0,72 10
11 Batukliang 73.515 2 0,27 33 0,45 11
12 Batukliang Utara 48.789 2 0,41 25 0,51 5
Jumlah/Total 886.004 33 0,37 491 0,55 135
Sumber: Laporan Tahunan Yankes 2013

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 16


D. Pertumbuhan ekonomi
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu informasi
yang banyak digunakan dan bersifat universal. Penggunaan data PDRB yang
umum antara lain untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan, sebagai
masukan dalam perencanaan, sebagai bahan dalam perumusan kebijakan dan
sekaligus sebagai bahan evaluasi pembangunan diberbagai sektor. Selain itu
PDRB juga banyak digunakan untuk mengetahui struktur dan pertumbuhan
ekonomi, yang dapat dijadikan bahan untuk analisa PDRB per kapita,
perkembangan harga di tingkat produsen, dan beberapa analisis lainnya.
Dari segi materi, PDRB dapat dijadikan salah satu tolak ukur tingkat
kesejahteraan masyarakat. Karenanya dapat dipahami anggapan bahwa
kesejahteraan masyarakat meningkat bilamana total nilai tambah mengalami
peningkatan. Hal ini terjadi karena peningkatan nilai tambah tidak akan tercipta bila
produksi barang dan jasa statis. Produksi barang dan jasa dapat meningkat sebagai
dampak dari membaiknya kinerja institusi ekonomi, berkembangnya jumlah institusi
ekonomi di berbagai sektor, disamping makin kondusifnya faktor eksternal.
Sebagai suatu besaran maka nilai PDRB tidak bersifat tetap, melainkan bias
fluktuatif. Untuk PDRB atas dasar harga berlaku nilainya cenderung meningkat
terutama sebagai dampak perubahan harga. Sedangkan peningkatan nilai PDRB
atas dasar harga konstan lebih disebabkan oleh peningkatan produksi atau makin
membaiknya produktivitas. Karenanya untuk melihat pertumbuhan ekonomi riil
dapat dilihat dari persentase perubahan nilai PDRB atas dasar harga konstan.
Pada tahun 2010 nilai PDRB atas dasar harga berlaku tercatat sebesar
4.639.913 juta rupiah, meningkat menjadi 5.394.226 juta rupiah pada tahun 2011.
Peningkatan yang terjadi tersebut selain karena peningkatan volume produksi
barang dan jasa juga sebagai dampak perubahan harga. Sedangkan kenaikan
pada nilai PDRB atas dasar harga konstan lebih disebabkan oleh kenaikan volume
produksi. Pada tahun 2010 nilai PDRB atas dasar harga konstan tercatat sebesar
2.223.479 juta rupiah meningkat menjadi 2.414.709 juta rupiah pada tahun 2011.
Berdasarkan perhitungan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, laju
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lombok Tengah tahun 2011 mencapai 8,53
persen.
Dilihat secara sektoral, keseluruhan sektor ekonomi mencatat
pertumbuhan yang positif. Bila diurutkan, maka pertumbuhan tertinggi dihasilkan
oleh sektor pengangkutan dan komunikasi dengan laju mencapai 45,45 persen,

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 17


diikuti sektor listrik, gas, dan air minum sebesar 9,74 persen, keuangan, persewaan
dan jasa sebesar 9,21 persen. Meskipun merupakan dua sektor dengan laju
pertumbuhan terendah, peranan sektor pertanian dan jasa-jasa terhadap
pembentukan nilai PDRB Kabupaten Lombok Tengah tahun 2011 masih cukup
besar. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor pertanian yang mencapai angka 29
persen dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran dengan kontribusi diatas 18
persen terhadap total PDRB Kabupaten Lombok Tengah baik atas dasar harga
berlaku maupun atas dasar harga konstan. Besarnya pendapatan setiap penduduk
dapat tercermin lewat besaran pendapatan regional perkapita. Pendapatan regional
per kapita Kabupaten Lombok Tengah atas dasar harga berlaku meningkat dari
5,122 juta rupiah pada tahun 2010 menjadi 5,892 juta rupiah pada tahun 2011.
Begitu juga dengan pendapatan regional per kapita atas dasar harga konstan
meningkat menjadi 2,453 juta rupiah pada tahun 2010, yang pada tahun 2011
mencapai angka 2,636 juta rupiah.

Tabel 2.8
Jumlah dan persentase penduduk miskin serta garis kemiskinan
Tahun 2005-2012 di Kabupaten Lombok Tengah

Tahun Persentase Garis kemiskinan Penduduk Miskin


penduduk (Rupiah)
miskin
2005 26,52 139.365,85 222.685
2006 27,98 154.290,26 230.986
2007 25,74 160.660,71 223.345
2008 22,32 178.740,00 197.219
2009 20,94 211.003,78 187.585
2010 19,92 243.302,00 171.414
2011 18,14 267.142,00 157.983
2012 16,71 293.318,00 146.031
Sumber: BPS, Tahun 2013

E. Pendidikan
Setiap warganegara memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan agar
dirinya dapat menjadi manusia yang berkualitas, dan pada akhirnya bisa memiliki
kemampuan untuk memperoleh kehidupan yang layak. Apabila hal ini terwujud,

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 18


jumlah penduduk yang besarpun tidak lagi menjadi beban tetapi sebaliknya akan
menjadi potensi besar bagi pembangunan.
Hakikat tujuan daripada pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa.
Tinggi rendahnya tingkat pendidikan penduduk dapat mempengaruhi dinamika
perubahan ataupun kualitas kehidupan sosial ekonomi penduduk suatu daerah.
Tergambar bahwa pada tahun 2012 dari jumlah penduduk yang berumur 10 tahun
keatas di Lombok Tengah, paling banyak hanya tamatan SD sebesar 26,01 persen
masing-masing baik laki-laki (25,91 persen) maupun perempuan (26,11 persen),
Kemudian jumlah yang cukup banyak adalah tidak tamat SD 19,32 persen terdiri
dari laki-laki 22,4 persen dan perempuan 23,90 persen. Sedangkan tamatan
perguruan Tinggi sebesar 3,07 persen terdiri dari 3,84 persen untuk laki-laki dan
2,42 persen untuk perempuan.
Adanya pendidikan yang memadai diharapkan akan dapat merubah pola
pikir masyarakat ke arah yang lebih maju. Pembangunan pendidikan merupakan
kegiatan investasi pada sumber daya manusia. Semakin banyak terciptanya SDM
yang berkualitas di suatu daerah, maka kedepannya akan menguntungkan daerah
yang memiliki asset pembangunan tersebut.
Tingkat pendidikan penduduk 10 tahun keatas menurut jenis kelamin di
Kabupaten Lombok Tengah dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.2 : Penduduk berumur 10 Tahun keatas menurut ijasah tertinggi


di Lombok Tengah Tahun 2013.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 19


BAB III

PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN

Gambaran masyarakat Lombok Tengah masa depan yang ingin dicapai


oleh segenap komponen masyarakat melalui pembangunan kesehatan Lombok
Tengah adalah dengan Visi : “BERSATU WUJUDKAN MASYARAKAT LOMBOK
TENGAH SEHAT 2015”
Visi di atas dilatarbelakangi oleh kondisi obyektif Kabupaten Lombok Tengah
dewasa ini serta hasrat masyarakat Lombok Tengah untuk dapat sejajar dengan
daerah lain dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, berbagai upaya ditempuh
sehingga perlu dirumuskan Misi Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah adalah : Meningkatkan
derajat kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Balita, Meningkatkan kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat melalui kemitraan dan pemberdayaan, meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indicator
yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam
kondisi morbiditas, mortalitas, dan status gizi.

A. MORTALITAS

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Kejadian kematian dapat digunakan sebagai indikator
dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan
kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan
melakukan berbagai survei dan penelitian.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)


Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun
yang sama.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 20


Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei,
karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian pada
fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Angka
Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber yaitu Sensus
Penduduk, Surkesnas/ Susenas dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI).
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah
untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau
faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, serta
kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan
modern dalam bidang kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh
terhadap tingkat AKB.
Menurut hasil SDKI terjadi penurunan AKB sejak tahun 1991, Pada tahun
1991 diestimasikan AKB sebesar 68 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan hasil
SDKI 2007 mengestimasikan AKB sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup. Hasil
estimasi tersebut memperhitungkan angka kematian bayi dalam periode 5 tahun
terakhir sebelum survey, misalnya SDKI pada tahun 2007 diperoleh AKB untuk
periode 5 tahun sebelumnya yaitu tahun 2003 – 2007 sebesar 34 per 1000
kelahiran hidup, Angka-angka kematian bayi dihitung untuk tiga periode lima
tahunan sebelum survei. Semua angka kematian bayi hasil SDKI 2012 lebih rendah
dari hasil SDKI 2007. Untuk periode lima tahun sebelum survei, angka kematian
bayi hasil SDKI 2012 adalah 32 kematian per 1.000 kelahiran Sama dengan pola
SDKI 2007, lebih dari tiga perempat dari semua kematian balita terjadi dalam tahun
pertama kehidupan anak dan mayoritas kematian bayi terjadi pada periode
neonatus.
AKB NTB sebesar 57 per 1000 kelahiran hidup, walaupun AKB NTB
masih diatas rata-rata nasional, namun angka tersebut sudah dapat ditekan jika
dilihat AKB pada tahun 1967 mencapai 220,51 per 1000 dan ini berarti AKB di NTB
turun drastis.
Laporan Seksi Kesehatan Ibu dan anak ; kasus kematian bayi di Lombok
Tengah tahun 2014 sebesar 199 kasus Sehingga ratio kematian sebesar 10,32
per 1000 kelahiran hidup. Dengan perincian sbb; Kematian neonatal 168 orang,
kematian bayi 31 orang, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2013
sebesar 255 kasus dengan ratio kematian sebesar 13,2 per 1000 kelahiran hidup

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 21


Gambar disamping menunjukkan kasus
Neonatal berdasarkan puskesmas di
Lombok Tengah.
Diharapkan dalam indikasi rencana
prioritas RPJMD tahun 2014 ratio angka
kematian bayi bisa diturunkan sampai
7,1 per 1000 kelahiran hidup. Beberapa
puskesmas penyumbang kematian bayi
tertinggi Lombok Tengah meliputi
puskesmas Kopang 18 kasus kematian
bayi, puskesmas Penujak 17 kasus
kematian bayi, puskesmas Janapria 13
kasus kematian bayi.

Gambar 3.1 : Perkembangan Kasus Kematian Bay1 Yang di Laporkan


dari Tahun 2010 s/d 2014 di Lombok Tengah.

2. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)


Angka kematian ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita
yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 22


atau penangannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu Maternal diperoleh dari berbagai survei yang
dilakukan secara khusus. Dengan dilaksanakannya Survei Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT) dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) maka
cakupan wilayah penelitian AKI menjadi lebih luas dibanding wilayah sebelumnya.
Sedangkan survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012
menyebutkan, angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis 359 per 100.000 kelahiran
hidup. Sebelumnya, AKI dapat ditekan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup (1991)
menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007).

Berdasarkan laporan Seksi Kesehatan


Ibu dan anak tahun 2014, dari 25
Puskesmas dan RSU Praya ditemukan
jumlah kasus maternal sebanyak 18
kasus sehingga ratio kematian ibu
sebesar 93,36 per 100.000 kelahiran
hidup, hasil ini lebih rendah
dibandingkan dengan tahun 2013
sebanyak 20 kasus dengan ratio
kematian AKI sebesar 103,2 per
100.000 kelahiran hidup. Gambar
disamping menunjukkan puskesmas
dengan kematian ibu.

Diharapkan dalam rencana prioritas RPJMD tahun 2014 ratio angka


kematian ibu bisa diturunkan sampai 86 per 100.000 kelahiran hidup.
Beberapa Puskesmas dengan kematian ibu nol (AKINO) antara lain
puskesmas Penujak, Darek, Sengkol, Mujur, Kopang, Aik Mual, Pengadang,
Bonjeruk, Bagu, Aik Darek.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 23


Gambar 3.2. : Kematian Ibu menurut waktu kejadian maternal tahun 2014

Tahun 2014 sebanyak 6 kasus kematian (33,33 persen) merupakan


kematian ibu maternal pada masa kehamilan, 5 kasus kematian (27,78 persen)
kematian ibu pada masa nifas dan 7 kasus kematian (38,89 persen) adalah
kematian masa waktu persalinan.
Setiap kehamilan dapat menimbulkan risiko kematian ibu. Pemantauan
dan perawatan kesehatan yang memadai selama kehamilan sampai masa nifas
sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Dalam upaya
mempercepat penurunan kematian ibu, Kementerian Kesehatan menekankan pada
ketersediaan pelayanan kesehatan ibu di masyarakat. Berbagai upaya
dilaksanakan untuk menurunkan AKI di Lombok Tengah melalui pelatihan
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak diantaranya Pelatihan
Asuhan Persalihan Normal (APN) yang merupakan standar pertolongan
Persalinan, Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
Gambar berikut ini menggambarkan kecendrungan kasus kematian ibu
dari tahun 2004 s/d 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 24


Gambar 3.3. : Perkembangan Kasus Kematian Ibu Yang di Laporkan dari
Tahun 2004 s/d 2014 di Lombok Tengah.

Linier
Trendine

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa dalam kurun waktu antara tahun 2004
sampai dengan tahun 2014 kematian terendah terjadi pada tahun 2005 dengan 12
kasus kematian ibu sedangkan tertinggi pada tahun 2012 sebanyak 21 kasus,
kasus kematian ibu tahun 2014 lebih rendah dibandingkan tahun 2013.

3. ANGKA Harapan Hidup (AHH)


Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan
Angka harapan hidup (AHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka
terhadap perubahan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan
derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Angka harapan
hidup (AHH) pada waktu lahir. Meningkatnya Angka harapan hidup secara tidak
langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan
derajat kesehatan masyarakat.
Tahun 2011, CIA Word factbook memperkirakan angka harapan hidup
orang Indonesia secara keseluruhan adalah 70,76 tahun. Jika dibagi berdasarkan
jenis kelamin, maka angka harapan hidup pria Indonesia adalah 68,26 tahun dan
wanita 73,38 tahun.
Indonesia berada pada nomor urut 108 berdasarkan daftar PBB dari 191
negara yang dipublikasikan di Wikipedia.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 25


Data BPS menunjukkan bahwa AHH Propinsi NTB pada tahun 2012
sebesar 62,71 tahun, Sedangkan AHH Kabupaten Lombok Tengah tahun 2012
sebesar 61,96 tahun meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar 61,52 tahun.
Namun AHH Lombok Tengah tersebut masih dibawah Angka Harapan Hidup
propinsi Nusa Tenggara Barat.

Gambar 3.4. : Angka harapan hidup di Lombok Tengah tahun 2007 – 2013

Dari gambar diatas menunjukkan umur harapan hidup (AHH) masyarakat Lombok
Tengah mengalami peningkatan dari tahun ke 2007 sampai dengan 2013, tetapi
bila dibandingkan dengan Rencana strategis Pemerintah Kabupaten Lombok
Tengah sampai dengan 2015 sebesar 66,18 masih perlu usaha keras dan
kerjasama dari berbagai pihak terkait untuk mencapainya.

4. ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA)


Angka kematian balita (Akaba) adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran
hidup. AKABA merepresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara
kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 26


Milenium Development Goals (MDGs) menetapkan nilai normatif AKABA,
yaitu sangat tinggi dengan nilai > 140, tinggi dengan nilai 71 – 140, sedang dengan
nilai 20 – 70 dan rendah dengan nilai < 20. SDKI tahun 2007 mengestimasikan nilai
AKABA sebesar 44 per 1000 kelahiran hidup.
Angka kematian balita turun dari 44 kematian per 1.000 kelahiran hidup
pada SDKI 2007 menjadi 40 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada SDKI 2012,
lebih dari tiga perempat dari semua kematian balita terjadi dalam tahun pertama
kehidupan anak dan mayoritas kematian bayi terjadi pada periode neonatus. Angka
ini merupakan estimasi untuk periode 5 tahun sebelum

Sedangkan kasus kematian balita di kabupaten Lombok Tengah yang


dilaporkan oleh Seksi KIA tahun 2014 sebesar 204 orang (ratio sebesar 10,58 per
1000 kelahiran hidup) lebih rendah dibandingkan tahun 2013 sebesar 263 kasus
tahun 2012 (243 kasus). Angka kematian balita tahun ini sudah mencapai target
MDGs yang ingin dicapai pada 2015 yaitu sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup.

B. MORBIDITAS
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari
suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi
pada kurun waktu tertentu.
Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat
(community based data) yang dapat diperoleh melalui studi morbiditas dan hasil
pengumpulan data baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota maupun dari data
sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem
pencatatan dan pelaporan.

1. Pola 10 Penyakit Terbanyak


Gambaran Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat
inap di Puskesmas se Kabupaten Lombok Tengah tahun 2013 menunjukkan
bahwa kasus terbanyak adalah Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian
atas, rincian 10 penyakit terbanyak dapat dilihat pada tabel beikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 27


Gambar 3.5. : Pola 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Se Kabupaten
Lombok Tengah Tahun 2014

Gambar diatas memperlihatkan bahwa penyakit yang paling banyak diderita oleh
masyarakat yang berkunjung ke puskesmas adalah infeksi akut pada saluran
pernafasan bagian atas. Kondisi ini erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan
masyarakat, Selain itu perilaku masyarakat yang tidak sehat masih menjadi faktor
utama disamping lingkungan dan pelayanan kesehatan.

2. Status Gizi
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapainnya
dalam MDGs adalah status gizi balita. Untuk menilai status gizi anak, maka angka
berat badan dan tinggi badan setiap balita dikonversikan kedalam bentuk nilai
standar (z-score) dengan menggunakan baku antropometri balita WHO 2005.
Selanjutnya berdasarkan nilai z-score masing-masing indikator tersebut ditentukan
status gizi balita dengan indikator : berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan
menurut umur (TB/U), berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), gabungan
indikator TB/U dan BB/TB.
Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum, indikator
ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 28


akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan
kata lain berat badan yang rendah dapat disebabkan karena anaknya pendek
(kronis) atau karena diare atau penyakit lain (akut).
Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis
sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan, prilaku
hidup sehat dan pola asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak
dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi pendek.
Indikator BB/TB dan IMT/U memberikan indikasi masalah gizi yang
sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama
(singkat) misalnya terjadi wabah penyakit dan kekurangan makan (kelaparan) yang
mengakibatkan anak menjadi kurus. Disamping untuk identifikasi masalah
kekurusan indikator BB/TB dan IMT/U dapat juga memberikan indikasi kegemukan
Pemantauan staus gizi (PSG) yang dilakukan di Kabupaten Lombok
Tengah pada tahun 2014 menunjukkaan hasil indikator BB/U : Gizi buruk sebesar
4,96 persen, Gizi Kurang 15,5 persen, sedangkan menurut indikator TB/U ; sangat
pendek sebesar 15,3 persen dan pendek sebesar 21,50 persen ; menurut indikator
BB/TB ; sangat kurus 3,11 persen, kurus 6,70 persen, data hasil PSG menurut
kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1.
Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut BB/U
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

INDEKS BB/U (%)


NO KECAMATAN
GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK

1 BATUKLIANG 2.41 78.35 14.78 4.47


2 BATUKLIANG UTARA 1.41 77.82 16.20 4.58
3 JANAPRIA 0.00 74.92 20.07 5.02
4 JONGGAT 0.33 78.22 16.83 4.62
5 KOPANG 0.00 72.06 22.54 5.40
6 PRINGGARATA 2.08 83.04 10.38 4.50
7 PRAYA 1.92 87.86 7.67 2.56
8 PRAYA BARAT 2.07 74.83 15.86 7.24
9 PRAYA BARAT DAYA 1.34 79.53 14.09 5.03
10 PRAYA TENGAH 0.32 78.85 16.67 4.17
11 PRAYA TIMUR 0.33 76.64 16.45 6.58
12 PUJUT 0.71 82.56 11.03 5.69
KABUPATEN LOMBOK TENGAH 1.06 78.48 15.50 4.96

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 29


Tabel 3.2
Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut
TB/U dan Masalah Kesehatan Masyarakat
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

INDEKS TB/U (%)


NO KECAMATAN SANGAT
NORMAL PENDEK
PENDEK
1 BATUKLIANG 70.30 16.54 13.16
2 BATUKLIANG UTARA 58.64 24.55 16.82
3 JANAPRIA 57.30 24.34 18.35
4 JONGGAT 65.23 20.79 13.98
5 KOPANG 50.52 28.72 20.76
6 PRINGGARATA 75.89 15.02 9.09
7 PRAYA 64.55 22.07 13.38
8 PRAYA BARAT 60.24 24.02 15.75
9 PRAYA BARAT DAYA 61.94 24.63 13.43
10 PRAYA TENGAH 66.33 18.71 14.97
11 PRAYA TIMUR 73.03 20.60 6.37
12 PUJUT 54.72 18.11 27.17
KABUPATEN LOMBOK TENGAH 63.19 21.50 15.30

Tabel 3.3
Status Gizi Balita Hasil Pemantauan Status Gizi Menurut
BB/TB dan Masalah Kesehatan Masyarakat
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

INDEKS BB/TB (%) MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT


BERAT KEPENDEK
NO KECAMATAN SANGAT KURANG AN KEKURUSAN
GEMUK NORMAL KURUS
KURUS (UNDERWEI (STUNTING ( WASTING )
GHT) )
1 BATUKLIANG 5.96 73.68 12.28 8.07 19.25 29.70 20.35
2 BATUKLIANG UTARA 10.66 83.09 4.04 2.21 20.78 41.37 6.25
3 JANAPRIA 4.42 89.12 4.76 1.70 25.09 42.69 6.46
4 JONGGAT 4.64 89.07 3.97 2.32 21.45 34.77 6.29
5 KOPANG 3.25 90.26 5.19 1.30 27.94 49.48 6.49
6 PRINGGARATA 3.85 83.92 6.99 5.24 14.88 24.11 12.23
7 PRAYA 8.89 86.35 4.44 0.32 10.23 35.45 4.76
8 PRAYA BARAT 12.63 73.33 7.72 6.32 23.10 39.77 14.04
9 PRAYA BARAT DAYA 4.10 88.40 5.08 1.71 19.12 38.06 6.79
10 PRAYA TENGAH 5.40 81.59 11.75 1.27 20.84 33.68 13.02
11 PRAYA TIMUR 4.00 85.67 8.33 2.00 23.03 26.97 10.33
12 PUJUT 18.42 70.68 5.26 5.64 16.72 45.28 10.90
KABUPATEN LOMBOK TENGAH 7.07 83.11 6.70 3.11 20.46 36.80 9.81

Standar masalah gizi menurut Depkes RI 2009 dikategorikan besarnya


masalah kekurusan/wasting (kurus dan sangat kurus) pada balita masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat jika prevalensi kekurusan > 5 persen ; masalah
kesehatan masyarakat sudah dianggap serius bila prevalensi kekurusan antara

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 30


10,1 persen - 15,0 persen dan dianggap kritis bila prevalensi kekurusan sudah
diatas 15 persen.
Kabupaten Lombok Tengah besarnya masalah kekurusan/wasting pada
balita sebesar 9,81 persen artinya masalah kekurusan pada anak balita di
Kabupaten Lombok Tengah merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu
penanganan secara multisektoral, bahkan dibeberapa kecamatan seperti
Pringgarata, Praya Barat, Praya Tengah, Praya Timur, dan Pujut masalah
kesehatan masyarakat sudah dianggap serius karena prevalensi kekurusan/wasting
diatas 10,1 persen.

3. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah/ BBLR (< 2.500 gram) merupakan salah satu faktor
utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR
dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang
dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu
bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang
banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan
penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Bayi
dengan BBLR merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Kabupaten
Lombok Tengah.
Pada tahun 2014 dari 19.280 kelahiran hidup dan 19.277 bayi ditimbang
(100 persen) ditemukan bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 0,5
persen (90 bayi), bila dibandingkan dengan target MDGs yang ingin dicapai pada
2015 yaitu sebesar 23 persen Lombok Tengah sudah mencapai target.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 31


Gambar 3.6. : Persentase BBLR tahun 2014 di Lombok Tengah.

4. Penyakit Menular

Penyakit menular yang disajikan dalam profil ini adalah Penyakit Malaria, TB
Paru, HIV/ AIDS , Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Kusta.

a. TB Paru
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakterimycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi basil TB.
Penyakit tuberkulosis Paru termasuk penyakit menular kronis. Waktu
pengobatan yang panjang dengan jenis obat lebih dari satu menyebabkan
penderita sering terancam putus berobat selama masa penyembuhan dengan
berbagai alasan antara lain merasa sudah sehat atau faktor ekonomi.
Pada tahun 2014, jumlah suspect TB paru sebanyak 1.312 orang, jumlah selruruh
penderita penyakit TB Paru BTA positif mencapai 998 orang, 688 orang
diantaranya adalah kasus baru TB BTA positif sedangkan kasus TB anak 0 – 14
tahun tidak ada kasus.
Gambar dibawah menujukkan penemuan kasus baru BTA positif menurut
puskesmas di Lombok Tengah tahun 2014.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 32


Gambar 3.7. : Kasus TB BTA positif Tahun 2014 di Lombok Tengah.

KASU TB BTA POSITIF MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH


TAHUN 2014
90 86

80
TOTAL KASUS : 688 (34,51%)
70

60 57

48
50
PERSEN

40 36 37
35
32 33 33
28 29 29 29
30
24 25
22
17 18 18
20
13
9 10
7 8
10
5

0
Bonjeruk

Pengadang

Pringgarata
Janapria
Puyung
Batunyala

Kuta

Praya
Bagu

Mujur

Penujak
Muncan

Ubung
Teratak

Kopang
Teruwai

Langko

Mangkung
Mantang

Aik Darek

Ganti
Batu Jangkih

Aik Mual

Darek
Sengkol

PUSKESMAS

Kasus BTA positif diobati selama tahun 2014 sebanyak 731 orang dengan angka
kesembuhan (cure rate) 607 orang (83,04 persen), pengobatan lengkap sebesar 79
orang (10,81 persen), angka keberhasilan pengobatan sebesar 93,8 persen.
Gambar 3.8. : Angka kesembuhan (cure rate), pengobatan lengkap
(complet Rate), angka keberhasilan pengobatan
(Succes Rate) di Lombok Tengah Tahun 2014.
Angka kesembuhan (cure rate), pengobatan lengkap (complet Rate), angka
keberhasilan pengobatan (Succes Rate) di Lombok Tengah Tahun 2014.
10,8 93,8
83,0
66,7
Teratak 26,7 40,0
0,0 90,9
90,9
66,7
Mantang 0,0 66,7
0,0 100,0
100,0
100,0
Pringgarata 0,0 100,0
0,0 97,5
97,5
100,0
Bonjeruk 0,0 100,0
0,0 87,5
87,5
57,1
Batunyala 14,3 42,9
15,2 78,8
63,6
114,0
Aik Mual
PUSKESMAS

16,3 97,7
0,0 81,3
81,3
94,1
Muncan 5,9 88,2
2,6 100,0
97,4
83,3
Langko 0,0 83,3
0,0 89,5
89,5
95,9
Ganti 22,4 73,5
55,6 94,4
38,9
100,0
Teruwai 0,0 100,0
47,1 88,2
41,2
100,0
Sengkol 0,0 100,0
0,0 66,7
66,7
100,0
Darek 1,3 98,8
0,0 88,0
88,0
96,9
Penujak 0,0 96,9

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0


PERSEN

angka keberhasilan pengobatan angka pengobatan lengkap angka kesembuhan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 33


Sedangkan jumlah kematian selama pengobatan sebanyak 20 orang (2,2 per
100.000 penduduk), lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.9 : Kematian TB selama pengobatan di Lombok Tengah Tahun 2014

Jumlah Kematian TB selama Pengobatan di Lombok Tengah Tahun 2014


3 3
3

2,5

2 2 2
2
KASUS

1,5

1 1 1 1 1 1 1 1
1

0,5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

Penujak
Bonjeruk

Ubung
Teratak

Kopang
Mangkung

Teruwai

Pringgarata

Pengadang

Puyung

Mantang

Janapria
Batunyala

Aik Darek
Bagu

Praya

Kuta
Mujur

Ganti
Batu Jangkih

Muncan
Aik Mual

Langko
Sengkol
Darek

PUSKESMAS

Angka Case Notification Rate (CNR) kasus baru BTA positif Lombok
Tengah sebesar 77,1 per 100.000 penduduk 97,7 per 100.000 penduduk pada
jenis kelamin laki-laki dan 58,5 per 100.000 penduduk pada jenis kelamin
perempuan, Sudah mencapai target RPJMD lombok Tengah tahun 2015 sebesar
41 persen. Sedangkan CNR seluruh kasus TB sebesar 111,8 per 100.000
penduduk.

b. Penyakit HIV/ AIDS

Jumlah penderita HIV/ AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena


gunung es, yaitu jumlah penderita dilaporkan jauh lebih kecil dari pada jumlah
sebenarnya. Hal ini berarti bahwa jumlah penderita HIV/ AIDS di Indonesia yang
sebenarnya belum diketahui secara pasti. Diperkirakan jumlah orang dengan HIV di
Indonesia pada akhir tahun 2003 mencapai 90.000 – 130.000 orang.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai MDGs dalam kurun waktu 1990-2015
adalah memerangi HIV/AIDS dengan target mengendalikan penyebaran HIV dan
mulai menurunnya jumlah kasus baru pada tahun 2015.
Laporan VCT RSUD Praya dan laporan rutin AIDS kabupaten/kota
menunjukkan bahwa pada tahun 2014 ditemukan 13 kasus baru AIDs, terbanyak
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 34
pada kelompok umur 30-39 tahun sebesar 5 kasus baru AIDS. Jumlah kematian
karena AIDS di Lombok Tengah sebanyak 1 kasus.
Gambar 3.10 : Jumlah kasus AIDs menurut Kelompok umur
di Lombok Tengah tahun 2014

JUMLAH KASUS AIDs MENURUT KELOMPOK UMUR


DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

14
13

12

10

8
ORANG

6
5

4
4
3

2
1

0 0 0 0 0
0
< 1 TAHUN 1 - 4 TAHUN 5 - 14 TAHUN 15 - 19 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 ≥ 60 TAHUN KABUPATEN
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
KELOMPOK UMUR

c. Pneumonia
Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala panas
tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat (frekuensi nafas >50 kali/menit), sesak,
dan gejala lainnya (sakit kepala, gelisah dan nafsu makan berkurang).
Hasil riskesdas Insiden pneumonia balita di NTB tahun 2013 sebesar 2,0 persen.
Kabupaten/Kota yang mempunyai insiden pneumonia balita tertinggi adalah Lombok
Utara (5,2), sedangkan Lombok Tengah (0,2) Karakteristik responden insiden
pneumonia balita yang tertinggi terjadi pada kelompok umur 48-59 bulan (2,7),
Perempuan (2,6), tinggal di daerah pedesaan (2,6)
Perkiraan penderita Pneumonia balita pada tahun 2014 sebanyak 10.045
balita. Penderita ditemukan dan ditangani sebanyak 3.082 kasus (30,7 persen).
Capaian ini masih dibawah target SPM tahun 2014 (95 persen). Hasil lengkap per
puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 35


Gambar. 3.11. : Penderita Pnemonia yang ditemukan dan ditangani Menurut
Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

PERSENTASE PNEMONIA PADA BALITA YANG DITEMUKAN DAN DITANGANI


MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
90,0
84,5

80,0
68,9

67,8

70,0
64,1

60,0
45,1

50,0
44,5

44,2
PERSEN

38,0

38,0

37,1

34,8
40,0

31,2

30,7
30,0

24,3

24,1

23,8

23,0

20,5
20,0

11,6

9,4

7,3

6,4
10,0

5,4

2,8

2,3

2,1
0,0
Batunyala
Pringgarata

Pengadang

Mangkung
Kopang

Janapria

Puyung

Muncan

Ubung

Mantang

Bonjeruk
Teratak
Teruwai

Praya
Bagu

Penujak

Langko
Mujur

KABUPATEN

Ganti

Batu Jangkih
Kuta

Aik Mual

Aik Darek
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

Gambar diatas menunjukkan sebanyak 12 puskesmas pencapaian penderita


pnemonia ditemukan dan ditangani masih dibawah angka kabupaten Lombok
Tengah (30,7 persen).

d. Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri myobacterium
leparae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi
progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan
mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut :
 Kelainan pada kulit (bercak) purtih atau kemerahan disertai mati rasa.
 penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan
kelemahan /kelumpuhan otot.
 Adanya kuman tahan asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA positif)

Pada Tahun 2014 dilaporkan terdapat kasus baru tipe Pausi Basiler/kusta
kering sebanyak 1 kasus dan tipe Multi Basiler/ kusta basah sebanyak 13 kasus
total semua kasus sebanyak 14 dengan new case detection rate (NCDR) sebesar
1,57 per 100.000 penduduk, disajikan pada gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 36


Gambar 3.12. : Kasus Baru Kusta Menurut Puskesmas
Di Kabuapten Lombok Tengah Tahun 2014

KASUS BARU KUSTA MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH


TAHUN 2014
14
14

12

10

8
KASUS

4 4
4

2
1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Batunyala
Pengadang

Mangkung

Pringgarata
Ubung

Janapria

Kopang

Muncan

Bonjeruk

Puyung

Mantang
Kabupaten

Langko

Teruwai

Praya

Teratak
Mujur

Penujak

Bagu
Ganti

Batu Jangkih

Kuta

Aik Mual

Aik Darek
Darek
Sengkol

PUSKESMAS

Dari gambar diatas penyebaran kasus kusta tersebar di beberapa puskesmas


yaitu Teruwai, Mujur, Ganti, Langko, Pengadang, Batunyala, Ubung.

Sedangkan penderita kusta baru 0 – 14 tahun mengalami cacat tingkat 2


di puskesmas ubung sebanyak 1 orang (7,1 per 100.000 penduduk).

e. Diare
Secara epidemiologi dapat dikatakan bahwa penyakit diare adalah
merupakan penyakit endemis di Kabupaten Lombok Tengah. Penyakit diare
sebagai penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).
Kasus diare yang ditemukan dan ditangani di kabupaten Lombok Tengah
pada tahun 2014 sebesar 24.315 orang (63,7 persen), dari 38.198 jumlah perkiraan
kasus, cakupan ini belum mencapai target SPM tahun 2014 (95 persen).
Gambar disamping menunjukkan distribusi persentase diare ditemukan
dan ditangani menurut puskesmas tahun 2014.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 37


Gambar 3.13. : Persentase Kasus diare ditemukan dan ditangani tahun 2014

Persentase Kasus Diare yang ditangani Puskesmas di Lombok Tengah


Tahun 2014
120,0
109,3

97,2
100,0
88,4
81,9 81,5 80,4
78,5
80,0 76,0
74,1
67,7
65,2 64,0 63,7
61,6 59,8
58,7 58,5 57,7 57,7
persen

60,0 55,2 54,2


52,6
48,0
41,3
40,0 35,9

27,0

20,0

0,0

Batunyala
Pengadang

Mangkung

Pringgarata
Puyung

Bonjeruk

Mantang

Muncan

Kopang

Ubung

Janapria
Teratak
Bagu

Langko

Teruwai

Praya
Mujur

Penujak
Ganti

Batu Jangkih

KABUPATEN
Kuta

Aik Mual

Aik Darek
Darek
Sengkol

puskesmas

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa penemuan dan penanganan


kasus diare tertinggi berturut-turut ada di puskesmas Ganti, Puyungi, Bonjeruk dan
Mantang.

5. Penyakit Menular Bersumber Binatang (PB2)

a) Penyakit DBD

Kabupaten Lombok Tengah kasus DBD setiap tahunnya tetap ada


(merupakan Endemis), sejak tahun 2009 dilaporkan sebanyak 45 kasus, pada
tahun 2010 meningkat menjadi 88 kasus dengan 1 orang meninggal, pada tahun
2012 kasus DBD dilaporkan sebanyak 64 kasus dan tidak ada kematian/ CFR nya 0
persen, tahun 2013 dilaporkan sebanyak 69 kasus dan semuanya ditangani sesuai
dengan protap yang ada.
Rencana program prioritas RPJMD Lombok Tengah tahun 2014 menargetkan
kasus penyakit DBD dapat diturunkan menjadi 48 kasus. Disisi lain target
penemuan dan penanganan penderita DBD menurut SPM tahun 2014 (100 persen)
ditangani.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 38


Pada tahun 2014 jumlah kasus
yang dilaporkan sebanyak 88
kasus, terbanyak di
Puskesmas Praya sebanyak
29 kasus, Insidence rate DBD
di Lombok Tengah sebesar 9,9
per 100.000 penduduk dengan
CFR 0 persen.
Gambar disamping
menunjukkan penyebaran
kasus DBD menurut
puskesmas di Lombok Tengah
tahun 2014.

b) Penyakit Malaria
Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian global.
Penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena sering
menimbulkan KLB, berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta
dapat mengakibatkan kematian. Penyakit ini dapat bersifat akut, laten atau kronis.
Insiden Malaria pada penduduk NTB tahun 2013 adalah 3,0 persen
menurun dibanding tahun 2007 (3,7). Kabupaten/Kota dengan insiden malaria
tertinggi adalah Dompu (4,3), sedangkan Lombok Tengah (3,8), sedangkan
Prevalensi malaria di NTB tahun 2013 sebesar 8,5 persen. Kabupaten/Kota yang
mempunyai prevalensi malaria tertinggi adalah Lombok Tengah (12,3).
Penderita suspec malaria yang ditemukan Lombok tengah tahun 2014
sebanyak 8.848 orang dan dilakukan pemeriksaan sediaan darah. Hasil
pemeriksaan ditemukan 50 orang positif (0,57 %) terbanyak di puskesmas sengkol
(13 orang), tahun ini tidak ada penderita malaria yang meninggal sehingga CFR 0
persen.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 39


Gambar 3.14. : Kesakitan malaria klinis dan positif menurut puskesmas
di Lombok Tengah

KESAKITAN MALARIA MENURUT PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH


TAHUN 2014
1200

1039
997
1000

800 767
740
KASUS

600
514

413 398
400 347
312 318 315 314 321
288 278 272
217 226 235
197
200 143
93
58
13 33 130
4 0 5 0 5 4 1 0 6 0 2 0 3 0 2 3 0 0 1 0 0 0 1
0

Pringgarata
Janapria

Mantang
Penujak

Mangkung

Teruwai

Langko

Batunyala

Teratak
Pengadang
Ganti
Batu Jangkih

Kopang

Muncan

Ubung

Bonjeruk

Puyung
Kuta

Praya

Aik Darek
Mujur

Bagu
Aik Mual
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

susupeck positif

Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Insidence/API) merupakan indikator


untuk memantau perkembangan penyakit malaria.
Perkembangan insiden malaria sejak tahun 1998 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.15. : API malaria di Lombok Tengah tahun 1998 - 2013

Gambar diatas menunjukkan bahwa angka kesakitan malaria (API) di Lombok


Tengah tahun 2013 sebesar 0,08 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012
sebanyak per mil 0,21 per mil.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 40


6. Penyakit Tidak Menular

Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir menghadapi masalah triple


burden diseases. Di satu sisi, penyakit menular masih menjadi masalah ditandai
dengan masih sering terjadi KLB beberapa penyakit menular tertentu, munculnya
kembali beberapa penyakit menular lama (re-emerging diseases), serta munculnya
penyakit-penyakit menular baru (new-emergyng diseases) seperti HIV/AIDS, Avian
Influenza, Flu Babi dan Penyakit Nipah. Di sisi lain, PTM menunjukkan adanya
kecenderungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, Penyakit tidak
menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus, cedera
dan penyakit paru obstruktif kronik serta penyakit kronik lainnya merupakan 63%
penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa per tahun
(WHO, 2010).
Kemenkes mencatat, kematian akibat PTM meningkat dari 41,7 persen pada tahun
1995, menjadi 49,9persen pada tahun 2001, dan 59,5 persen pada tahun 2007.
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan Survei
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 dan 2001, tampak bahwa selama
12 tahun (1995-2007) telah terjadi transisi epidemiologi dimana kematian karena
penyakit tidak menular semakin meningkat, sedangkan kematian karena penyakit
menular semakin menurun, fenomena ini diprediksi akan terus berlanjut.
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang tidak
ditularkan dari orang ke orang. Data PTM dalam Riskesdas 2013 meliputi : (1)
asma; (2) penyakit paru obstruksi kronis (PPOK); (3) kanker; (4) DM; (5) hipertiroid;
(6) hipertensi; (7) jantung koroner; (8) gagal jantung; (9) stroke; (10) gagal ginjal
kronis; (11) batu ginjal; (12) penyakit sendi/rematik.
Gambaran kegiatan PTM di Lombok Tengah tahun 2014 masih sebatas
pengukuran tekanan darah dan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA
Cakupan pengukuran tekanan darah dan deteksi dini kanker leher rahim menurut
puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 41


Gambar 3.16. : Cakupan Pengukuran Tekanan Darah di Lombok Tengah
Tahun 2014
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK UMUR 18 TAHUN
DI LOMBOK TENGAH
5.00 4.79

4.50

4.00

3.50 3.37
3.13 3.11
3.00

2.43
% 2.50

1.94
2.00 1.75
1.68

1.50
1.08
1.00 0.85 0.88

0.49 0.47 0.44


0.50 0.33
0.17
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.00
0.00

Pringgarata
Batu Jangkih

Batunyala

Teratak

KABUPATEN
Janapria

Praya
Mangkung

Langko

Pengadang

Bonjeruk

Bagu
Penujak

Teruwai

Muncan
Mujur

Kopang

Ubung

Mantang

Aik Darek
Ganti
Kuta

Puyung
Aik Mual
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

Cakupan pengukuran tekanan darah di Lombok Tengah sebesar 1,08


persen, tertinggi di puskesmas Ubung, dan masih ada puskesmas yang belum
melaporkan/ tidak ada kegiatan.

Gambar 3.17. : Cakupan deteksi dini kanker leher Rahim metode IVA
di Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN DINI KANKER LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
4.0 3.8

3.5

3.0

2.5

% 2.0

1.5

1.0

0.5 0.3
0.1 0.2
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0.0
Pringgarata
Batu Jangkih

Batunyala

Teratak

KABUPATEN
Janapria

Praya
Mangkung

Langko

Pengadang

Bonjeruk

Bagu
Penujak

Teruwai

Muncan
Mujur

Kopang

Mantang

Aik Darek
Ganti

Ubung
Kuta

Puyung
Aik Mual
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

Gambar diatas menujukkan bahwa baru 0,2 persen (532 orang) penduduk
umur 30 – 50 tahun yang melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim,

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 42


hanya 3 yang melaporkan kegiatannya yaitu puskesmas Sengkol, Praya dan Mujur
yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut.

7. Penyakit Yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Setiap tahun lebih 1,4 juta anak di dunia meninggal karena berbagai penyakit
yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. Beberapa penyakit menular
yang termasuk ke dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
antara lain : Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru,
pertusis, dan polio. Anak yang telah diberi imunisasi akan terlindungi dari
berbagai penyakit berbahaya tersebut, yang dapat menimbulkan kecacatan atau
kematian.
Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiah disebut
munisasi alamiah. Sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin
adalah upaya timulasi terhadap sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan
antibodi dalam upaya melawan penyakit dengan melumpuhkan “antigen” yang
telah dilemahkan yang berasal dari vaksin. Imunisasi adalah suatu cara untuk
menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit
atau hanya sakit ringan.
Program imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi penduduk
terhadap penyakit tertentu. Program imunisasi diberikan kepada populasi yang
dianggap rentan terjangkit penyakit menular, yaitu bayi, anak usia sekolah, wanita
usia subur, dan ibu hamil.

a. Difteri
Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae yang
menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit
leher, demam ringan, sakit tekak. Pada tahun 2014 ada 3 kasus difteri
ditemukan di Lombok Tengah yaitu 2 kasus di wilayah puskesmas Langko dan
1 kasus di wilayah puskesmas Kuta, 1 kasus di wilayah puskesmas Langko
meninggal dengan case fatality rate (CFR) sebesar 33,33 %.

b. Pertusis.
Penyakit Batuk rejan, atau batuk seratus hari atau pertusis (bahasa Inggris:
Whooping Cough), adalah satu penyakit menular. Di dunia terjadi sekitar 30

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 43


sampai 50 juta kasus per tahun, dan menyebabkan kematian pada 300.000
kasus (data dari WHO). Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia di
bawah 1 tahun, dan 90 persen kasus ini terjadi di negara berkembang.
Penyakit ini biasanya diakibatkan oleh bakteri Bordetella pertussis, namun tidak
jarang diakibatkan oleh B. parapertussis.

Pertusis merupakan penyakit yang toxin mediated, toksin yang dihasilkan


kuman (melekat pada bulu getar saluran napas atas) akan melumpuhkan bulu
getar tersebut sehingga gangguan aliran sekret saluran pernapasan, dan
berpotensi menyebabkan pneumonia. Laporan dari seksi surveylance
ditemukan ada 36 kasus pertusis di Lombok Tengah tersebar di beberapa
wilayah puskesmas diantaranya puyung 1 kasus, pringgarata 3 kasus, bagu 5
kasus, mantang 7 kasus, aik darek 9 kasus dan teratak 11 kasus.

c. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil clostridium tetani, yang masuk
ketubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah
satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril.
Pada Tahun 2014 dilaporkan 1 kasus Tetanus Neonatorum di wilayah
puskesmas batunyala.

d. Campak
Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus
campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Tahun 2014
ditemukan adanya 13 kasus campak di Lombok Tengah tersebar di wilayah
puskesmas kuta 11 kasus, dan puskesmas praya 2 kasus,

e. Polio dan AFP (Acute flaccid paralysis/lumpuh layu akut)


Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk kedalam PD3I,
penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga
penderita mengalami kelumpuhan, umumnya menyerang anak berumur 0 – 3
tahun ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku
dileher dan sakit ditungkai dan lengan.
Pada tahun ini tidak ada kasus polio dan AFP yang ditemukan di Lombok
Tengah.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 44


f. Hepatitis B
Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah
dengan Imunisasi (PD3I). Seorang anak diimunisasi dengan vaksin yang
disuntikkan atau diteteskan melalui mulut. Pada beberapa negara hepatitis
masih menjadi masalah. Sepuluh dari 100 orang akan menderita hepatitis
sepanjang hidupnya jika tidak diberi vaksin hepatitis B. Sampai dengan
seperempat dari jumlah anak yang menderita hepatitis B dapat berkembang
menjadi kondisi penyakit hati yang serius, seperti kanker hati. Disamping itu
wajib diberikan imunisasi hepatitis B segera setelah bayi lahir untuk mencegah
penularan virus hepatitis dari ibu kepada anaknya.
Pada tahun 2014 tidak ada kasus hepatitis B yang ditemukan di Lombok
Tengah.

8. Penyakit Potensial KLB/Wabah


Kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan,
keracunan bahan berbahaya lainnya masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat.
Tahun 2014 terjadi beberapa kejadian KLB di wilayah kabupaten Lombok Tengah
antara lain KLB keracunan pangan, AFP, Campak, Pertusis, Kippi, TN dan dipteri
Jumlah penduduk terancam sebesar 50.588 jiwa tersebar di 18 desa dengan
attace rate 0,10 persen, jumlah yang meninggal 1 orang kasus dipteri, CFR
sebesar 1,92 %
KLB penyakit dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan kesakitan dan
kematian yang besar, disamping juga dapat berdampak pada pariwisata, ekonomi
dan sosial.
Rata-rata Desa/Kelurahan ditangani KLB < 24 jam di Lombok Tengah
tahun 2014 adalah 100 persen

a. Keracunan Pangan
Salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan di Indonesia adalah
penyakit yang disebabkan oleh pangan. Pangan merupakan jalur utama
penyebaran patogen dan toksin yang diproduksi oleh mikroba patogen. Pangan
juga dapat menimbulkan masalah serius jika mengandung racun akibat cemaran
kimia, bahan berbahaya maupun racun alami yang terkandung dalam pangan, yang
sebagian diantara menimbulkan KLB keracunan pangan.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 45


Gejala dan tanda-tanda klinik keracunan pangan sangat bergantung pada
jenis etiologinya, tetapi secara umum gejala keracunan pangan dapat digolongkan
kedalam 6 kelompok, yaitu :
Gejala utama yang terjadi pertama-tama pada saluran gastrointestinal atas (mual,
muntah) ; Gejala sakit tenggorokan dan pernafasan ; Gejala utama terjadi pada
saluran gastrointestinal bawah (kejang perut, diare); Gejala neurologik (gangguan
penglihatan, perasaan melayang, paralysis); Gejala infeksi umum (demam,
menggigil, rasa tidak enak, letih, pembengkakan kelenjar limfe); Gejala alergik
(wajah memerah, gatal-gatal)
Kasus keracunan pangan selama tahun 2014 sebanyak 26 kasus tersebar
dibeberapa desa yaitu 2 desa Bonjeruk, Teratak dengan attack rate sebesar 0.16
persen, kematian 0 kasus.

b. AFP Non Polio


Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah semua anak yg berusia kurang dari
15 tahun dengan kelumpuhan yg sifatnya flaccid (layuh), terjadi secara akut
(mendadak) dan bukan disebabkan oleh ruda paksa. Untuk anak <15 tahun, dapat
dilaporkan sebagai kasus AFP jika terdapat gejala klinis yang pasti misalnya
penyakit polio. Penyakit polio harus dibuktikan atau sudah tidak ada dengan
penemuan kasus AFP.
Pada tahun 2014 di Lombok Tengah ditemukan 6 kasus AFP non Polio
tersebar di 5 desa/kelurahan yaitu Jelantik, Nyerot, Pengadang, Batujangkih, Kabul.
Masing-masing 1 kasus dengan jumlah penduduk terancam sebesar 11.441
orang, attack rate 0,05 persen, tidak ada kematian. AFP rate (non polio) Lombok
Tengah sebesar 2,21 per 100.000 penduduk usia kurang dari 15 tahun, dengan
target SPM 2014 sebesar kurang 2 per 100.000 artinya sudah mencapai target
SPM.
c. Campak
Penyakit campak adalah penyakit menular dengan gejala kemerahan
berbentuk makulo popular selama 3 hari atau lebih yang sebelumnya didahului
panas badan 380C atau lebih juga disertai salah satu gejala batuk pilek atau mata
merah (WHO).
Kasus campak konfirmasi ialah kasus campak klinis disertai salah satu kriteria :
a. Pemeriksaan lab serologis (IgM + atau kenaikan titer antibody 4 kali) dan atau
isolasi virus campak +.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 46


b. Kasus campak yang mempunyai kontak langsung dengan kasus konfirmasi
dalam periode 1 – 2 minggu.
Tahun 2014 ditemukan 13 kasus campak tersebar di 5 desa/kelurahan
yaitu Gonjak, gerunung, Bujak, Langko, Mertak. Dengan jumlah penduduk
terancam sebesar 9.750 orang, attack rate 0,13 persen, tidak ada kematian.
d. Pertusis
Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan akut berupa batuk yang
sangat berat atau batuk intensif. Nama lain tussis quinta, wooping cough,
batukrejan.
Penyebab pertusis adalah Bordetella pertusis atau Hemopilus
pertusis. Bordetella pertusis adalah suatu kuman yang kecil ukuran 0,5-1 um
dengan diameter 0,2-0,3 um, ovoid kokobasil, tidak bergerak, gram
negative, tidak berspora, berkapsul dapat dimatikan pada pemanasan 50ºC
tetapi bertahan pada suhu tendah 0- 10ºC dan bisa didapatkan dengan
melakukan swab pada daerah nasofaring penderita pertusis yang kemudian
ditanam pada media agar Bordet-Gengou.
Tahun ini ditemukan 1 kasus pertusis di desa Barejulat. Dengan jumlah
penduduk terancam sebesar 2.320 orang, attack rate 0,04 persen, tidak ada
kematian.
e. Kippi
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau adverse events following
immunization adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1
bulan setelah imunisasi. Pada keadaan tertentu lama pengamatan KIPI dapat
mencapai masa 42 hari (arthritis kronik pasca vaksinasi rubella), atau bahkan 42
hari (infeksi virus campak vaccine-strain pada pasien imunodefisiensi pasca
vaksinasi campak, dan polio paralitik serta infeksi virus polio vaccine-strain pada
resipien non imunodefisiensi atau resipien imunodefisiensi pasca vaksinasi polio).

KIPI yang paling serius terjadi pada anak adalah reaksi anafilaksis. Angka kejadian
reaksi anafilaktoid diperkirakan 2 dalam 100.000 dosis DPT, tetapi yang benar-
benar reaksi anafilaksis hanya 1-3 kasus diantara 1 juta dosis. Anak yang lebih
besar dan orang dewasa lebih banyak mengalami sinkope, segera atau lambat.
Episode hipotonik/hiporesponsif juga tidak jarang terjadi, secara umum dapat terjadi
4-24 jam setelah imunisasi.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 47


Kesalahan program/teknik pelaksanaan (programmic errors) Sebagian kasus
KIPI berhubungan dengan masalah program dan teknik pelaksanaan imunisasi

Kesalahan pada berbagai tingkatan prosedur imunisasi:

(1) Dosis antigen (terlalu banyak) Lokasi dan cara menyuntik (2) Sterilisasi semprit
dan jarum suntik (3) Jarum bekas pakai (4) Tindakan aseptik dan antiseptic (5)
Kontaminasi vaksin dan perlatan suntik (6) Penyimpanan vaksin (7) Pemakaian sisa
vaksin (8) Jenis dan jumlah pelarut vaksin (9) Tidak memperhatikan petunjuk
produsen (10) Kecurigaan terhadap kesalahan tata laksana perlu diperhatikan apabila
terdapat kecenderungan kasus KIPI berulang pada petugas yang sama. (11) Reaksi
suntikan yang meliputi kesalahan program penyimpanan, pengelolaan, dan tata
laksana pemberian vaksin
.Semua gejala klinis yang terjadi akibat trauma tusuk jarum suntik baik langsung
maupun tidak langsung harus dicatat sebagai reaksi KIPI. Reaksi suntikan langsung
misalnya rasa sakit, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan, sedangkan
reaksi suntikan tidak langsung misalnya rasa takut, pusing, mual, sampai sinkope.

Tahun 2014 di Lombok Tengah ditemukan 1 kasus Kippi di desa yaitu


Ubung. Penduduk terancam sebesar 3.421 orang, attack rate 0,03 persen. Tidak
ada kematian
f. Tetanus/ TN
Tetanus Neonatorum adalah Penyakit tetanus pada bayi baru lahir dengan
tanda klinik yang khas, setelah 2 hari pertama bayi hidup, menangis dan menyusu
secara normal, pada hari ketiga atau lebih timbul kekakuan seluruh tubuh yang
ditandai dengan kesulitan membuka mulut dan menetek, disusul dengan kejang–
kejang (WHO, 1989).
Kejang yang sering di jumpai pada BBL, yang bukan karena trauma
kelahiran atau asfiksia, tetapi disebabkan oleh infeksi selama masa neonatal, yang
antara lain terjadi sebagai akibat pemotongan tali pusat atau perawatannya yang
tidak bersih Ngastijah, 1997).
Penyebab tetanus neonatorum adalah clostridium tetani yang merupakan
kuman gram positif, anaerob, bentuk batang dan ramping. Kuman tersebut terdapat
ditanah, saluran pencernaan manusia dan hewan. Kuman clostridium tetani
membuat spora yang tahan lama dan menghasilkan 2 toksin utama yaitu
tetanospasmin dan tetanolysin.
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 48
Tahun 2014 di Lombok Tengah ditemukan 2 kasus difteri tersebar di 2
desa yaitu Pejanggik, Kuta. Penduduk terancam sebesar 2.883 orang, attack
rate 0,07 persen.

g. Difteri
Penyakit difteri adalah penyakit menular akut pada tonsil, faring dan
hidung, kadang-kadang pada selaput mukosa dan kulit. Difteri dapat menyerang
pada setiap orang yang tidak mempunyai kekebalan.
Difteri mempunyai gejala klinis demam + 380C, pseudomembrane putih ke-
abu-abuan yang tak mudah lepas dan mudah berdarah di faring, laring atau tonsil,
sakit waktu menelan, leher membengkak seperti leher sapi (bullneck) dan sesak
nafas disertai stridor.
Kekebalan diperoleh karena menderita sakit atau mendapatkan imunisasi.
Kekebalan yang tinggi didapat secara aktif dengan imunisasi. Seseorang yang
sembuh dari penyakit difteri tidak selalu mempunyai kekebalan seumur hidup.
Pada tahun 2014 di Lombok Tengah ditemukan 3 kasus difteri tersebar di 2
desa/kelurahan yaitu Janparia, Pujut. Penduduk terancam sebesar 4.470 orang,
attack rate 0,07 persen, kematian 1 orang dengan CFR 33,33 persen.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 49


BAB IV

UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan selama tahun


2014 adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan
antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi
waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal
1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan minimal 2 kali pada
trimester ketiga (usia kehamilan 24minggu - lahir). Standar waktu pelayanan
tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau
janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi
kehamilan.
Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas, yaitu :
a) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;
b) Pengukuran tekanan darah;
c) Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA);
d) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);
e) Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid
sesuai status imunisasi;
f) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
g) Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ);
h) Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling,
termasuk keluarga berencana);
i) Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb),
pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah
dilakukan sebelumnya); dan
j) Tatalaksana kasus.
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal
sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu
minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 50


pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan minimal 2 kali pada
trimester ketiga (usia kehamilan 24minggu - lahir). Standar waktu pelayanan
tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau
janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi
kehamilan.

Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas, yaitu :


a) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;
b) Pengukuran tekanan darah;
c) Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA);
d) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);
e) Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid
sesuai status imunisasi;
f) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
g) Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ);
h) Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling,
termasuk keluarga berencana);
i) Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah Hb),
pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah
dilakukan sebelumnya); dan
j) Tatalaksana kasus.

Dalam upaya pencapaian MDG’s dari tujuan pembangunan kesehatan, peningkatan


pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu menurunkan angka kematian ibu
menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT). Untuk menurunkan angka kematian ibu
diperlukan upaya-upaya yang terkait dengan kehamilan, kelahiran dan nifas.

a. Pelayanan Kesehatan ibu hamil K1


Akses bumil (K-I) adalah jumlah kunjungan baru ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan antenatal Pertama kali dalam usia kehamilan 12 minggu, di bandingkan
dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja, dalam satu tahun. Pencapaian
akses bumil (K-1) tahun 2014 sebesar 98,99 persen (21.874 ibu hamil) lebih
rendah 1,29 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar 99,7 persen (21.875 ibu
hamil), target MDGs yang diharapkan sampai tahun 2015 sebeasr 96 persen.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 51


Gambar 4.1 : Pencapaian K1 Per Puskesmas di Lombok Tengah Tahun 2014

PERSENTASE CAKUPAN K1 LOMBOK TENGAH TAHUN 2014


114,18

113,20
120,00

108,91

105,16

104,87

104,01

102,81

101,98

101,79

99,30

99,02

98,99

98,24

97,98

97,58

95,24

95,19

95,00

93,91

93,43
100,00

93,04

92,28

90,76

90,37

89,12

86,50
80,00
PERSEN

60,00

40,00

20,00

0,00
Batunyala
Pringgarata

Pengadang

Mangkung
Muncan

Ubung

Kopang

Bonjeruk

Janapria

Mantang

Puyung
Teratak

Praya
Bagu

Langko

Penujak

Teruwai
Mujur
KABUPATEN

Ganti

Batu Jangkih
Kuta

Aik Mual

Aik Darek

Darek

Sengkol
PUSKESMAS

Gambar 4.2 : Pencapaian K1 Lombok Tengah Tahun 2011 – 2014

Gambar diatas memperlihatkan kecendrungan pluktuatif pencapaian K1 dari


tahun 2011 sampai dengan 2014, walaupun penurunan K1 dari tahun 2013 ke
2014 tidak terlalu signifikan.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 52


b. Pelayanan Kesehatan ibu hamil dan K4
Cakupan Bumil (K4) adalah jumlah kunjungan ibu hamil sebanyak dua kali atau
lebih pada trimester III, yang mendapat pelayanan antenatal, di bandingkan dengan
jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja selama satu tahun.
Gambar dibawah menunjukkan capaian K4 menurut puskesmas tahun 2014.
Sebesar 94,41 persen (20.862 ibu hamil) meningkat dibandingkan tahun 2013
sebesar 91,3 persen. Capaian ini sudah mencapai target SPM tahun 2014 sebesar
94 persen.

Gambar 4.3 : Pencapaian K4 menurut Puskesmas diLombok Tengah Tahun 2014

Pencapaian K4 dari tahun 2011 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 53


Gambar 4.4. : Pencapaian K4 Lombok Tengah Tahun 2011 – 2014

Gambar diatas memperlihatkan peningkatan capaian K4 dari tahun 2011 ke 2012,


capaian K4 dari tahun 2012 ke 2013 mengalami stagnasi . sedangkan dari tahun
2013 ke tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen

c.Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Dengan Kompetensi


Kebidanan
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar
terhadap angka kematian ibu di Indonesia, kematian saat bersalin dan 1 minggu
pertama diperkirakan 60 persen dari seluruh kematian ibu (maternal mortality :
who, when, where and why; Lancet 2006). Sedangkan dalam target MDG’s salah
satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah
menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2015 dari 425 per 100.000 kelahiran hidup 1992 (SKRT) serta meningkatkan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90 persen pada tahun 2015
dari 40 persen pada tahun 1992 (BPS). Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan adalah pertolongan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan dengan kompetensi kebidanan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 54


Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah tahun
2014 sebesar 89,46 persen (18.871 orang) dari 20.098 ibu hamil mengalami
stagnasi dibandingkan tahun 2013 sebesar 89,5 persen (18.737 ibu hamil).
Capaian ini masih jauh dari target SPM 2014 sebesar 94 persen. Kalau dilihat dari
Cakupan masing-masing Puskesmas ada 7 puskesmas yang sudah mencapai
target SPM 2014 yaitu Puskesmas Kuta, Pengadang, Teratak, Muncan, Bagu,
Penujak, Pringgarata.

Gambar 4.5 : Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Lombok Tengah


Tahun 2014

CAKUPAN PERSALINAN OLEH NAKES DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014


120,00
103,65

100,94

99,05

98,29

97,52

96,18

95,74

93,66

92,63

100,00
89,79

89,49

89,46

89,44

89,34

88,37

88,20

87,92

86,06

85,32

85,10

82,01

81,89

79,70

78,37

78,36

76,07
80,00
PERSEN

60,00

40,00

20,00

0,00

PUSKESMAS

d.Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)


Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pelayanan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga
kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan
pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal
sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu ; 1) Kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6
jam setelah persalinan sampai 3 hari ; 2) Kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan
dalam waktu hari 4 sampai dengan hari ke 28 setelah persalinan dan 3) Kunjungan
nifas ke-3 (KF3) dilakukan dalam waktu hari ke 29 sampai dengan hari ke 42
setelah persalinan. Pelayanan kunjungan nifas didifinisikan sebagai kontak ibu nifas

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 55


dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas
kesehatan (termasuk bidan didesa/polindes/poskesdes dan kunjungan rumah).
Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :1) Pemeriksaan tekanan
darah, nadi, respirasi dan suhu ;2) Pemeriksaan tinggi fundus uteri ;3)
Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya; 4) pemeriksan payudara
dan anjuran ASI Eklusif 6 bulan : 5) Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU
sebanyak 2 kali dan 6) pelayanan KB pasca persalinan
Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2014 sebesar 91,43 persen ( 19.287
orang) mengalami penurunan 0,37 persen bila dibandingkan tahun 2013 sebesar
91,8 persen (19.233 orang). Cakupan ibu Nifas tahun 2014 masih dibawah Target
SPM, diharapkan tahun 2014 ibu nifas mendapat pelayanan sebesar 94 persen

Gambar 4.6 : Pencapaian Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan


di Lombok Tengah Tahun 2014

CAKUPAN IBU NIFAS MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
120,00
105,87

101,61

101,60

100,77

97,91

97,76

97,52

95,53

95,50

93,39

92,52

91,43

100,00
90,71

90,19

89,80

89,56

88,85

88,48

87,69

85,17

84,89

84,17

83,93

79,25

79,23

76,20

80,00
PERSEN

60,00

40,00

20,00

0,00

PUSKESMAS

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 56


Gambar 4.7. : Pencapaian Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan
di Lombok Tengah Tahun 2011 - 2014

Gambar diatas memperlihatkan peningkatan pencapaian pelayanan ibu nifas dari


tahun 2011 ke 2012, sedangkan pencapaian dari tahun 2012 ke tahun 2013 dan
2014 cendrung mengalami penurunan.

Salah satu pelayanan yang diberikan pada saat pelayanan ibu nifas adalah
pemberian Vitamin A, gamar berikut memperlihatkan persentase ibu nifas yang
mendapat vitamin A saat melahirkan menurut Puskesmas :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 57


Gambar 4.8 : Cakupan Vitamin A Ibu Nifas Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2014

CAKUPAN IBU NIFAS MENDAPAT VITAMIN A DI LOMBOK TENGAH


TAHUN 2014
120,00
106,65

101,50

101,47

100,77

99,08

97,91

97,52

95,53

95,50

93,39

92,52

91,57
100,00

90,71

90,28

90,02

89,87

89,80

88,48

87,69

85,17

84,89

84,17

83,93

79,47

79,23

76,20
80,00
PERSEN

60,00

40,00

20,00

0,00

PUSKESMAS

Gambar diatas menunjukkan bahwa secara kabupaten cakupan pemberian vitamin


A pada ibu nifas tahun 2014 sebesar 91,57 persen lebih rendah bila dibandingkan
tahun 2013 mencapai 91,77 persen, dengan capaian tertinggi Puskesmas Kuta
106,65 persen, dan capaian terendah puskesmas Ganti sebesar 76,2 persen

e. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal

Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara


langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan pervagian,
hipertensi dalam kehamilan (systole > 140 mm Hg, diastole > 90 mm Hg) dengan
atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan premature, infeksi berat dalam
kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju) dan infeksi masa
nifas.
Capaian cakupan komplikasi bumil resiko tinggi ditangani tahun 2013 sebesar 84,4
persen (3.705 orang) dari 4.388 perkiraan bumil resiko tinggi yang ada. Sedangkan
cakupan komplikasi bumil resiko tinggi ditangani pada tahun 2014 sebesar 97,27 %
(4299 orang) dari 4.420 orang perkiraan bumil resiko tinggi yang ada. Capian ini

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 58


sudah mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 84 persen. Gambaran capaian
masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :

Tabel 4.9.: Penanaganan Komplikasi Maternal di Lombok Tengah Tahun 2014.


Penanganan Komplikasi Maternal di Lombok Tengah Tahun 2014
153,28

160,00
135,71

131,65

140,00
119,92

119,90

118,76

111,90

108,53

120,00
105,03

104,65

103,17

99,81

99,44

97,27

93,15

92,71
100,00

84,95

78,10

75,83

74,61

74,44
Persen

72,01
80,00

63,29

61,57

59,83

51,41
60,00

40,00

20,00

0,00
KABUPATEN
Pringgarata
Teratak

Pengadang

Teruwai

Bagu

Penujak

Langko
Aik Mual

Mujur

Praya

Mantang

Bonjeruk
Batunyala

Janapria
Puyung

Muncan

Ubung

Kopang

Ganti

Aik Darek

Kuta

Mangkung
Batu Jangkih
Darek

Sengkol

Puskesmas

Dari 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lombok Tengah ada 12 puskesmas


yang capaiannya masih dibawah rata-rata kabupaten.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 59


Gambar 4.10 : Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Lombok Tengah
Tahun 2011- 2013
Cakupan Komplikasi maternal dari tahun 2011-2014 di Lombok Tengah
100
92,27

90
85,13 84,4

80

69,4
70

60
persen

50

40

30

20

10

0
2011 2012 2013 2014
Tahun

Gambar diatas menunjukkan penanganan komplikasi kebidanan dari tahun 2011-


2014 mengalami trend peningkatan.
Neonatal risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanuis neonatorum, sepsis, trauma
lahir, BBLR ( berat badan lahir < 2500 gram), sindroma, gangguan pernapasan dan
kelainan neonatal. Neonatal risti/komplikasi yang ditangani adalah neonates
risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu
dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.

Pada tahun 2014 cakupan penanganan neonatal komplikasi yang dilaporkan


melalui seksi KIA Dinas kesehatan kabupaten Lombok Tengah sebesar 82,35
persen (2.482 orang) lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013 perkiraan neonatal
komplikasi sebesar 2.906 atau 15 persen dari lahir hidup (19.375 bayi),
penanganan neonatal resti sebesar 69,6 persen (2.024 kasus).
Capaian penanganan neonatal dengan komplikasi tahun 2014 masih belum
mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 84 persen.

Gambaran cakupan neonatal komplikasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok


Tengah dapat dilihat pada gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 60


Gambar 4.11. : Cakupan Neonatal Risti Ditangani Di kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2014

f. Kunjungan Neonatal
Neonatus atau bayi baru lahir (0 -28 hari) merupakan golongan umur yang memiliki
resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Sebagian besar Kematian bayi terjadi
pada usia ini. Kematian pada usia ini sangat di pengaruhi oleh derajat kesehatan
ibu pada saat hamil, pertolongan persalinan serta kondisi yang berkaitan dengan
perawatan bayi baru lahir. Oleh sebab itu kesehatan ibu hamil sebelum melahirkan,
perlu di perhatikan, agar dapat menekan kematian neonatal pada saat lahir nanti.
Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standard yang mengacu pada
Manajemen terpadu balita muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital,
konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI ekslusif, injeksi vit. K1 dan imunisasi
(jika belum diberikan saat lahir) penanganan dan rujukan kasus serta penyuluhan
perawatan neonatus di rumah tangga dengan menggunakan buku KIA.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 61


Gambar 4.12. : Kunjungan Neonatus (KN1) dan (KN Lengkap)
di Kabuapten Lombok Tengah Tahun 2014
Cakupan Kunjungan KN1 dan KN Lengkap di Lombok Tengah Tahun 2014

113,91
120,00

110,18
109,08

106,29

106,25
106,23

103,36
102,86

102,69
102,25

102,18
101,32
100,67

100,62
100,42
99,83
99,18

97,65
97,54

96,77

95,75
95,70
95,29

95,26
94,69

94,64
94,40

94,29
94,19
93,92

93,64
93,34

93,09
100,00

92,24

92,08
91,99
90,63

90,18
89,95

89,61
89,54
87,79

87,37
86,79
85,58
83,72
83,72
83,35
83,09

82,90
82,57
80,00

71,98
persen

60,00

40,00

20,00

0,00

Pringgarata
Janapria

Mantang

Teratak
Penujak

Mangkung

Teruwai

Langko

Batunyala
Pengadang
Ganti
Batu Jangkih

Kopang

Muncan

Ubung

Bonjeruk

Puyung

KABUPATEN
Kuta

Praya

Aik Darek
Mujur

Bagu
Aik Mual
Darek

Sengkol

Puskesmas

KN1 KN3

Gambar diatas memperlihatkan cakupan kunjungan neonatal (KN1) tahun 2014


sebesar 95,75 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2013 sebesar 97,1 persen
sedangkan KN Lengkap tahun 2014 sebesar 94,64 persen lebih tinggi
dibandingkan tahun 2013 sebesar 93,6 persen.
Bila dibandingkan cakupan KN1 dan KN Lengkap.terjadi drop out sebesar 1,11
persen ( 223 orang)

g. Pelayanan Kesehatan pada bayi


Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh
tenaga kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) minimal 4 kali dalam setahun yaitu 1
kali saat berumur 29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur
6 – 9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG,
DPT/ HB 1-3, polio 1-4 dan campak) stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh
kembang bayi (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi, Indikator
ini merupakan penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperoleh
akses kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit,
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas
hidup bayi.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 62


Pada tahun 2014 cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kabupaten Lombok
Tengah sebesar 98,12 persen lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013 sebesar
96,7.
Pencapaian pelayanan kesehatan bayi tahun ini sudah mencapai targrt SPM tahun
2014 sebesar 94 persen
Grafik 4.13 : Pelayanan Kesehatan bayi menurut Puskesmas
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

h. Pelayanan Kesehatan Pada Balita


Pelyanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak balita
umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x
setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian Vitamin
A 2x setahun (bulan pebruari dan agustus).
Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan di posyandu, puskesmas dan rumah sakit, bidan praktek
swasta serta sarana/ fasilitas kesehatan lainnya, Pemantauan perkembangan dapat
dilakukan melalui SDIDTK (stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang)
oleh petugas kesehatan, pemberian vitamin A dilaksanakan oleh petugas
kesehatan di sarana kesehatan.
Pada tahun 2014 cakupan pelayanan kesehatan anak balita (1 – 4 tahun) sebesar
82,85 persen lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 77,4 persen.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 63


Pelayanan kesehatan pada anak balita pada tahun 2014 sudah mencapai target
SPM tahun 2014 sebesar 75 persen.
Gambar 4.14 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita 8x di Lombok Tengah
Tahun 2014

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Salah satu strategi MPS (Making Pregnancy Safer) adalah setiap WUS
mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan
penanggulangan komplikasi keguguran. Ini artinya Pelayanan Program
Keluarga Berencana (KB) dan merupakan salah satu pilar dari 4 pilar Safe
Motherhood. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) diharapkan dapat
memutuskan rantai sebab tidak langsung kematian ibu dan bayi, dimana
mengurangi faktor risiko (4 terlalu) : Terlalu sering hamil, terlalu banyak anak,
terlalu muda dan terlalu tua untuk kehamilan.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan
peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi (KB aktif),
pasangan berstatus menikah (pasangan usia subur/PUS) yang sedang
menggunakan alat KB dapat dilihat pada grafik berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 64


Gambar 4.15. : Peserta KB Baru dan KB Aktif di kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2014

Cakupan peserta KB Baru dan Aktif di Lombok Tengah Tahun 2014


140,00

123,46

123,46
119,13

119,13
119,11

111,91

111,91
111,33

111,33
107,71

107,73

107,53

107,52
120,00

107,04
103,41

103,41
103,17
103,16

102,56

102,56

97,87

97,87

97,87

97,70
97,58

97,58
100,00

80,00
Persen

60,00

31,60

31,61
40,00

27,78
27,46

27,46
27,44

27,44

27,44

27,05

27,04
25,68

25,68

25,41

25,40

24,68
22,59

22,59

22,04

22,04

22,05
22,00
21,60

21,60

17,97

17,97
17,94
20,00

0,00

Pringgarata
Janapria

Mantang
Batunyala

Teratak
Penujak

Mangkung

Teruwai

Langko

Pengadang
Batu Jangkih

Ganti

Kopang

Muncan

Ubung

Bonjeruk

Puyung

KABUPATEN
Kuta

Praya

Aik Darek
Mujur

Bagu
Aik Mual
Darek

Sengkol

Puskesmas

KB Baru KB Aktif

Cakupan peserta KB baru menggunakan alat/metode kontrasepsi jangka


panjang (MKJP) maupun non MKJP di kabupaten Lombok Tengah tahun 2014
adalah 24,7 persen capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun
2013 sebesar 24,6 persen, sedangkan Cakupan peserta KB aktif di kabupaten
Lombok Tengah pada tahun 2014 sebesar 107 persen capaian ini lebih tinggi
bila dibandingkan dengan tahun 2013 adalah sebesar 104,7 persen.
Pencapaian KB aktif tahun 2014 sudah mencapai target SPM sebesar 78
persen.

3. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut.

Pelayanan kesehatan usia lanjut yang dimaksudkan adalah penduduk usia 60


tahun keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar
oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu.
Proyeksi jumlah usia lanjut di Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 57.886
orang dan 42.163 orang diantaranya mendapat pelayanan kesehatan di
fasilitas kesehatan yang ada baik di puskesmas, puskesmas pembantu maupun
poskesdes.
Pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2014
sebesar 72,84 persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2013
sebesar 70,89 persen, cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut
menurut puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 65


Gambar 4.16. : Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Lombok Tengah
Tahun 2014

Cakupan Pelayanan Usia Lanjut di Lombok Tengah Tahun 2014


116,13

120,00
108,84

105,04

104,11

102,42

100,94

100,89

96,15

94,16
100,00

86,75

82,75

81,13

72,84

72,28
80,00

64,88

62,59

62,21
Persen

60,00

50,76

50,59

50,36

48,16

48,11

45,13

42,82

42,17

40,71
40,00

20,00

0,00

Batunyala
Pengadang

Pringgarata

Mangkung
Ubung

Mantang

Janapria

Puyung

Kopang

Bonjeruk

Muncan
Teruwai

Praya

Teratak
Mujur

Bagu

Kabupaten

Penujak

Langko
Ganti

Batu Jangkih

Kuta

Aik Mual

Aik Darek
Darek

Sengkol

Puskesmas

4. Pelayanan Imunisasi
Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular
yang dapat mematikan, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, radang selaput otak,
radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya.
Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok
beresiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Itulah sebabnya pada beberapa
jenis penyakit yang dianggap berbahaya dilakukan tindakan imunisasi atau
vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak
terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan menimbulkan
akibat yang fatal.

Imunisasi Dasar pada Bayi


Program imunisasi dasar lengkap (LIL/lima imunisasi dasar lengkap) pada bayi
yang dicanangkang pemerintah meliputi : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio,
4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak.
Capaian imunkisasi DPT+HB3 tahun 2014 sebesar 102,64 persen lebih tinggi bila
dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 101,8 persen, cakupan masing-masing
puskesmas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 66


Gambar 4.17. : Pencapaian Imunisasi DPT+HB3
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

Cakupan Imunisasi DPT/HB3 di Lombok Tengah Tahun 2014


134,77

140,00
112,36

111,13

110,72

110,58

108,71
120,00

105,28

104,24

104,22

103,86

102,96

102,78

102,65

102,64

102,51

102,30

101,92

100,59

100,49

98,07

95,54

95,28

93,83

92,96

92,68
100,00

80,59
80,00
Persen

60,00

40,00

20,00

0,00

Batunyala
Pengadang

Pringgarata

Mangkung
Muncan

Mantang

Puyung

Kopang

Ubung

Janapria

Bonjeruk
Teratak

Bagu

Penujak

Teruwai

Langko

Praya
Mujur

Ganti
Kuta

Batu Jangkih

KABUPATEN
Aik Mual

Aik Darek
Darek
Sengkol

Puskesmas

.
Imunisasi BCG diberikan pada bayi kurang dari tiga bulan, imunisasi polio pada
bayi baru lahir dan tiga dosis berikutnya diberikan dengan jarak paling cepat empat
minggu. Capaian imunisasi masing-masing puskesmas dapat dilihat pada table
berikut :

Gambar 4.18 : Cakupan imunisasi HB < 7 hari dan BCG


di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Capaian Imunisasi HB kuran dari 7 hari dan BCG
di Lombok Tengah Tahun 2014
137,36

140,00
128,65
125,24

122,32
118,57

117,57
116,24

115,18

114,53
113,82

113,55
113,12
112,82

110,00

109,23

120,00
108,82

107,93

107,55
107,38
107,33

106,76
106,67

105,83
105,03
104,99

104,88
104,66
104,29
104,25

103,93

103,67
103,63
103,56

103,56

102,76
102,16

102,11
101,99

101,39
101,16
101,10

100,90
100,83
99,77

99,70

98,52
97,74
97,14

96,45
95,69
94,64
93,41

100,00

80,00
Persen

60,00

40,00

20,00

0,00
Pringgarata
Janapria

Mantang
Langko

Batunyala

Teratak
Penujak

Mangkung

Teruwai

Pengadang
Ganti

KABUPATEN
Batu Jangkih

Kopang

Muncan

Ubung

Bonjeruk

Puyung
Kuta

Praya

Aik Darek
Mujur

Bagu
Aik Mual
Darek

Sengkol

Puskesmas

HB< 7 Hr BCG

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian imunisasi BCG di Lombok


Tengah tahun 2014 sebesar 104,83 persen capaian ini lebih tinggi bila
dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 100 persen. Sedangkan capaian
imunisasi HB < 7 hari sebesar 107,55 persen.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 67


Gambar 4.19.: Cakupan imunisasi Polio4 kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2014
134,77
Cakupan Imunisasi Polio 4 di Lombok Tengah Tahun 2014
140,00
112,36

111,13

110,72

110,49

109,32

108,71
120,00

105,28

104,38

104,24

103,86

103,30

102,97

102,65

102,47

102,30

101,92

100,59

100,49

98,55

95,54

95,28

93,83

92,96

92,68
100,00

80,59
80,00
Persen

60,00

40,00

20,00

0,00

Batunyala
Pengadang

Pringgarata

Mangkung
Muncan

Mantang

Puyung
Teratak

Kopang

Ubung

Janapria

Bonjeruk
Bagu

Penujak

Mujur

Teruwai

Langko

Praya
KABUPATEN

Ganti
Kuta

Batu Jangkih

Aik Mual

Aik Darek
Darek
Sengkol

Puskesmas

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian imunisasi polio4 tahun 2014
sebesar 102,97 capaian ini meningkat bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 102.1
persen.

Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak
adalah penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak
merupakan factor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa
tujuan yang disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak salah satunya
adalah mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90 persen.
Gambar berikut memperlihatkan cakupan imunisasi campak di Kabupaten Lombok
tengah :
Gambar 4.20 : Cakupan imunisasi campak di Kabupaten Lombok tengah
Tahun 2014:
Cakupan Imunisasi Campak di Lombok Tengah Tahun 2014
118,93

118,44

115,85

110,31

120,00
104,50

102,54

102,27

102,06

101,80

101,79

101,70

101,66

100,78

100,68

100,33

99,80

99,68

97,54

96,79

96,72

93,65

93,50

93,49

93,44

93,19

100,00
80,85

80,00
Persen

60,00

40,00

20,00

0,00
Batunyala
Pengadang

Pringgarata

Mangkung
Muncan

Puyung

Kopang

Janapria

Bonjeruk

Ubung
Teratak

Mantang
Penujak

Teruwai

Praya
Bagu

Mujur

Langko
KABUPATEN

Ganti
Kuta

Aik Darek

Batu Jangkih
Aik Mual

Darek
Sengkol

Puskesmas

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 68


Cakupan imunisasi campak Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebesar
100,68 persen capaian ini lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2013
sebesar 111,3 persen, akan tetapi rata-rata pencapaian imunisasi campak
puskesmas diatas 80 persen.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan


proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11
bulan). Desa UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan ≥ 80 persen
jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
dalam waktu satu tahun.

Gambar 4.21. : Cakupan Imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Lombok tengah


Tahun 2014:

Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Lombok Tengah Tahun 2014


117,03

115,85

109,94

120,00
106,30

103,19

102,06

101,70

101,66

101,57

100,98

100,87

100,33

99,34

97,81

97,54

96,72

94,29

94,01

93,52

93,50

93,49

93,44

92,20
100,00

87,08

80,85
80,00

68,46
Persen

60,00

40,00

20,00

0,00
Batunyala
Pengadang

Pringgarata

Mangkung
Muncan

Mantang

Kopang

Ubung

Janapria

Bonjeruk

Puyung
Teratak

Penujak

Teruwai

Praya
Bagu

Mujur

Langko
Batu Jangkih

KABUPATEN

Ganti
Aik Darek

Kuta

Aik Mual
Darek
Sengkol

Puskesmas

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa capaian imunisasi dasar lengkap tahun
2014 sebesar 97,81 persen lebih rendah bila dibandingkan tahun 2013 sebesar
101,2 persen, dari 25 puskesmas masih ada Puskesmas yang pencapaian
imunisasi dasar lengkap kurang dari 80 persen yaitu puskesmas Langko.

Capaian UCI kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 100 persen yaitu
139 desa yang ada UCI, capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun
2013 sebesar 92,8 persen.
Gambar berikut menyajikan cakupan desa/kelurahan UCI di kabupaten Lombok
Tengah tahun 2014 :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 69


Gambar 4.22.: Cakupan UCI di Lombok Tengah Tahun 2014

Cakupan Universal Child Imunization (UCI) di Lombok Tengah Tahun 2014


KABUPATEN 100
Teratak 100
Aik Darek 100
Mantang 100
Bagu 100
Pringgarata 100
Puyung 100
Bonjeruk 100
Ubung 100
Batunyala 100
Pengadang 100
Aik Mual 100
Praya 100
Muncan 100
Kopang 100
Langko 100
Janapria 100
Ganti 100
Mujur 100
Teruwai 100
Kuta 100
Sengkol 100
Batu Jangkih 100
Darek 100
Mangkung 100
Penujak 100

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Imunisasi pada Ibu Hamil


Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut
Clostridium tetani. Tetanus juga bias menyerang pada bayi baru lahir (tetanus
neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan tali pusat. Tetanus adalah salah
satu penyebab kematian bayi di Indonesia.
Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi
tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang
dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah
1)pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT
yang tinggi dan merata ; dan 3) penyelenggaraan surveylance.
Gambar berikut memperlihatkan cakupan imunisasi TT di kabupaten Lombok
Tengah tahun 2014 :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 70


Gambar 4.23. : Cakupan TT2 di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
Persentase Cakupan Imunisasi TT2 pada Ibu Hamil di Lombok Tengah
Tahun 2014
120,00
101,84

100,00

80,00
66,51

62,70

54,59
Persen

60,00
48,50

46,81

42,91

41,20

35,13

33,39

33,08
40,00

29,77

23,02

22,29

21,10

18,50

11,77
20,00

8,63

6,86

6,76

6,72

5,13

5,11

4,85

0,00

0,00
0,00

Batunyala
Pringgarata

Pengadang

Mangkung
Mantang

Ubung

Muncan

Kopang

Janapria

Bonjeruk

Puyung
Teratak

Penujak

Bagu

Langko

Teruwai

Praya
Mujur
KABUPATEN

Ganti

Batu Jangkih
Kuta

Aik Darek

Aik Mual
Darek

Sengkol

Puskesmas

Pencapaian imunisasi TT2 tahun 2014 sebesar 29,77 persen lebih rendah bila
dibandingkan den
gan capaian tahun 2013 sebesar 57,4 persen

5. Perbaikan Gizi Masyarakat


Jenis kegiatan Program Perbaikan Gizi di Kabupaten Lombok Tengah yang telah
dilaksanakan dan hasil pencapaiannya pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Penimbangan Bulanan Balita di Posyandu

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan keadaan kesehatan dan


gizi balita melalui penimbangan berat badan setiap bulan di posyandu.
Rekapitulasi hasil kegiatan penimbangan bulanan balita berdasarkan laporan
F/III/Gizi dari 25 puskesmas dari bulan Januari s/d Desember 2014 adalah sebagai
berikut :

a. D/S (Tingkat Partisipasi Masyarakat)

Tingkat partisipasi masyarakat (D/S) diukur berdasarkan jumlah balita yang


datang menimbang setiap bulan ke posyandu dibandingkan dengan jumlah
keseluruhan balita yang ada di posyandu tersebut. Hasil pencapaian D/S
balita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 75,77 persen lebih
tinggi bila dibandingkan capaian tahun 2013 sebesar 74,2 persen,
sedangkan capaian D/S baduta tahun 2014 sebesar 85,95 persen

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 71


Sedangkan capaian masing-masing puskesmas dapat dilihat pada gambar
berikut.
Gambar 4.24. : Pencapaian D/S Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN D/S DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
100.0
91.4

91.3

90.9
89.0

88.4

88.4
87.2

86.9
86.9

86.7
86.5
86.3
86.2

86.1

85.9
90.0

85.7

85.6
85.4
85.4

85.0

83.9
83.9
83.8

83.7
83.6
83.5

83.4

83.4

83.2
82.6

81.7
81.2
81.1

81.1
81.1

80.9

80.9

80.5

80.2
80.0

79.5

79.4
79.1
78.9

78.5

78.0
76.5
80.0

75.8

75.8
75.7

70.5
70.0
70.0

60.0

% 50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
Penujak Batu Jangkih Teruwai Janapria Muncan Pengadang Bonjeruk Bagu Teratak
PUSKESMAS

baduta balita

b. BGM/D (Prosentase Balita Kurang Gizi/ gangguan pertumbuhan


balita)

BGM/D adalah rasio jumlah balita yang berat badannya berada di Bawah
Garis Merah dibandingkan jumlah balita yang datang ke posyandu
(ditimbang). BGM/D dijadikan sebagai indikator untuk menggambarkan
keadaan pertumbuhan balita dan indikator screening individu untuk
rujukan/perawatan/treatment.
Prosentase kasus BGM balita di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014
adalah sebesar 1,78 persen mengalami penurunan bila dibandingkan tahun
2013.

Capaian BGM/D balita lima tahun terakhir di Lombok Tengah sebagai


berikut :.
- Prosentase BGM/D tahun 2010 adalah 2,8 persen
- Prosentase BGM/D tahun 2011 adalah 2,2 persen
- Prosentase BGM/D tahun 2012 adalah 2 persen
- Prosentase BGM/D tahun 2013 adalah 1,9 persen
- Prosentase BGM/D tahun 2014 adalah 1,78 persen

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 72


Sedangkan Prosentase kasus BGM baduta di Kabupaten Lombok Tengah
tahun 2014 adalah sebesar 1,31 persen
Grafik 4.25. : Cakupan BGM/D Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN BGM/D DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
6.0

5.6
5.0
5.0

4.0

3.4

3.0
2.9
% 3.0
2.5
2.4
2.4

2.2
2.2

2.1

2.1
2.0

2.0
1.9

1.8

1.8
2.0

1.7
1.7

1.7
1.6

1.6

1.5
1.5

1.4

1.3
1.3

1.3
1.3
1.3

1.2

1.2
1.2
1.1

1.1

1.1

1.1
1.1

1.1

1.0
1.0

1.0

0.9
0.8
0.8

0.8
0.8

1.0

0.7
0.6
0.4
0.3

0.2
0.0

Pringgarata
Batu Jangkih

Teratak
Janapria

Praya

Batunyala
Mangkung

Langko

Pengadang

Kabupaten
Bagu
Penujak

Bonjeruk
Teruwai

Muncan
Mujur

Kopang

Mantang

Aik Darek
Ganti

Ubung
Kuta

Puyung
Aik Mual
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

baduta balita

c. Distribusi Tablet Fe pada Ibu Hamil

Distribusi tablet Fe dilaksanakan oleh petugas kesehatan baik di puskesmas


maupun di desa melalui kunjungan ke posyandu atau pada saat pelayanan
kesehatan di Polindes, Pustu, dan Puskesmas. Cakupan distribusi tablet Fe
untuk ibu hamil kumulatif dari bulan Januari s/d Desember 2014 adalah
sebagai berikut :

Grafik 4.26 : Persentase Pemberian Tablet Fe Pada Bumil


di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN PERSENTASE PEMBERIAN TABLET FE1 DAN FE3
DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
114.18

113.20

120.00
108.91
107.84

105.16
104.87

105.33
104.01

102.81
101.98
101.79
100.00

99.30
99.02

98.99
98.24
97.98

98.79
97.58
97.88
96.56
95.24
95.19
95.00

95.23

100.00
93.91

94.46
93.43

93.04
92.28

92.97
92.90

92.11

91.89
90.76
90.37

90.17
90.08

89.12
88.96

88.87

88.86
88.74

88.14

87.57
86.50

87.30
85.63

85.29

83.29

80.73
77.43

80.00
PERSEN

60.00

Fe1
Fe3
40.00

20.00

0.00
Mangkung

Sengkol

Pengadang

Bonjeruk
Penujak

Kopang

KABUPATEN
Kuta

Mujur

Langko

Ubung
Muncan

Puyung

Teratak
Darek

Ganti
Batu Jangkih

Teruwai

Praya

Bagu
Batunyala

Pringgarata

Mantang

Aik Darek
Janapria

Aik Mual

PUSKESMAS

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 73


Cakupan ibu hamil dapat Fe 90 tablet, cakupan pemberian Fe1 tahun 2013
sebesar 98,99 persen dan Fe3 sebesar 91,89 persen. Pencapaian ibu hamil
dapat Fe1 90 tablet sudah mencapai target MDGs 2015 sebesar 95 persen.
Upaya yang dikembangkan untuk meningkatkan tercapainya
pemberian Fe pada bumil yaitu persediaan Fe yang lengkap ditingkat
polindes/ poskesdes, pendistribusian yang merata bagi ibu hamil
terutama ibu hamil trimester 2 dan 3 pada saat datang memeriksa
kehamilan mereka. Hal ini membantu persiapan kesehatan ibu dalam
melahirkan.
d. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hidup yang diciptakan Tuhan khusus untuk
bayi, tidak bisa ditiru manusia dan dapat memberikan kekebalan bagi bayi
sehingga tidak mudah sakit. ASI saja dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi
sejak baru lahir sampai umur 6 bulan (pemberian ASI Eksklusif).
Adapun cakupan pemberian ASI Eksklusif di Lombok Tengah tahun 2014
sebesar 90,2 persen lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013 sebesar
88,45 persen. Capaian ASI eksklusif tahun ini sudah mencapai target MDGs
2015 sebesar 80 persen. Capaian Asi Eksklusif tahun 2014 masing-masing
puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4. 27 : Cakupan Bayi ( 0 – 6 bl) Yang Mendapatkan


Asi Eksklusif Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF TAHUN 2014 DI LOMBOK TENGAH
96.4
96.4
95.6
95.5
94.6

100.0
93.7
93.5
93.3
92.3
92.3
92.3
91.9
91.5
90.7
90.4
90.2
88.8
88.6
86.3

86.3
85.5
84.9

90.0
82.8
80.7
79.0
75.3

80.0

70.0

60.0

% 50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
Pringgarata
Janapria

Langko

Bagu
Teruwai

Muncan

Batu Jangkih
Batunyala

KABUPATEN

Mantang
Ganti

Praya

Teratak
Pengadang

Puyung

Kuta

Bonjeruk

Mangkung

Penujak
Kopang

Mujur

Ubung

Aik Darek

Aik Mual
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidak diberi ASI berisiko
17 kali lebih besar terkena diare dibandingkan dengan bayi yang diberikan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 74


ASI eksklusif. Resiko kematian akibat pnemonia pada bayi 8 hari – 12 bulan
yang tidak diberikan ASI menjadi 3 – 4 kali lebih dibandingkan dengan bayi
yang mendapat ASI.

Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan pemberian


ASI Eksklusif di Lombok Tengah yaitu melalui sosialisasi/kampanye ASI
eksklusif, pembentukan kelompok pendukung ASI (KPA-ASI),
melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap semua ibu melahirkan
dan pemberian MP-ASI yang diperkirakan akan bisa menurunkan jumlah
kematian bayi di Lombok Tengah.

e. Pemberian Kapsul Vitamin A (Bayi, Anak dan Ibu nifas)


Tujuan utama program penanggulangan KVA adalah untuk mencegah
terjadinya Xerophthalmia dan menurunkan prevalensi Xerophthalmia sampai
0,1 persen pada akhir Pelita VI. Untuk mencapai tujuan tersebut telah
dilakukan upaya-upaya yang terus menerus dilakukan diantaranya dengan
pemberian Vitamin A Dosis tinggi untuk balita umur 1-5 tahun, dan saat ini
sudah diberikan vitamin A dosis tinggi untuk bayi umur 6 – 11 bulan dan ibu
nifas. Kapsul Vitamin A diberikan pada Bayi usia 6 – 11 bulan sebanyak 1
kapsul (dosis 100.000 IU) selama satu tahun, anak balita usia 1 – 5 tahun
sebanyak 2 kapsul (dosis 200.000 IU) per tahun, dan pada Ibu Nifas 2
kapsul (dosis 200.000 IU) selama masa nifas.
Cakupan distribusi kapsul Vitamin A 2x tahun 2014 pada bayi umur 6-11
bulan sebesar 106,75 persen turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 110,9
persen sedangkan cakupan distribusi vitamin A pada anak balita umur 12-
59 bulan sebesar 90,69 persen mengalami peningkatan bila dibandingkan
dengan tahun 2013 sebesar 86,28 persen.
Cakupan distribusi Vitamin A 2 kali pada balita (6 – 59 bulan) tahun 2013
sebesar 92,44 persen bila dibandingkan dengan target MDGs 2015 (90
persen) capaian ini sudah mencapai target MDGs.
Cakupan Vitamin A masing-masing puskesmas se Lombok Tengah dapat
dilihat pada gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 75


Gambar 4.28 : Cakupan Pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita
dan Balita Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN VITAMIN PADA BALITA DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
180.0

169.6
160.0

134.0
140.0

129.3

126.9

126.7

125.6
123.2
111.6

110.3
120.0

109.4
108.9
107.5

106.8
106.7
106.1

106.0
106.0

105.6
104.4
103.9
102.2

101.7

101.4

101.2
100.9
100.5

100.3
99.8

99.7
99.1
98.8

98.6
97.6

97.6
97.3

96.7
96.4
96.0

95.4

95.0
94.6

94.4

94.3

93.6
93.4

92.7

92.4
92.3
100.0

91.9
91.8

91.7
91.2
91.2

91.1
91.1

90.7
90.4

90.3

90.1
88.4

88.2
87.6
86.9

86.2
85.5
85.3

85.3
83.1

82.7
%

81.3
80.6

77.0
80.0 73.9

71.0
70.7

69.7
67.2
56.7
60.0

40.0

20.0

0.0

Pringgarata
Batu Jangkih

Batunyala

Teratak

KABUPATEN
Janapria

Praya
Mangkung

Langko

Pengadang
Penujak

Bonjeruk

Bagu
Teruwai

Muncan
Mujur

Kopang
Ganti

Ubung

Mantang

Aik Darek
Kuta

Puyung
Aik Mual
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

umur 6 - 11 umur 12 - 59 umur 6 - 59

f. Pelacakan Kasus KLB Gizi Buruk


Kegiatan pelacakan kasus dilakukan oleh petugas puskesmas, bidan desa
dibantu oleh kader dan masyarakat. Indikator yang dipergunakan adalah
BB/TB atau adanya gejala klinis gizi buruk. Hasil pelacakan dilaporkan
melalui laporan mingguan kasus.

Gambar 4.29. : Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Lombok Tengah


Tahun 2010 s/d 2013

KASUS GIZI BURUK DARI TAHUN 2010 - 2014 DI LOMBOK TENGAH


90

82

80
74

69
70

60

K 49
50
A 44
S
U
40
S

30

20

10

0
2010 2011 2012 2013 2014
TAHUN

Gambar diatas menunjukkan kecendrungan kasus gizi buruk di Lombok


Tengah dari tahun 2010 s/d 2014 mengalami penurunan.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 76


Distribusi kasus gizi buruk
tahun 2014 menurut
puskesmas di Lombok Tengah
dapat dilihat pada gambar
berikut :

6. Pelayanan Kesehatan Gigi

Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap


Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan pelayanan
dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan dasar gigi
adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi
dari perhatian masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah
banyak berarti masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi yang
merupakan tindakan preventif sebelum gigi tetap betul betul rusak dan harus
dicabut. Sedang pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan rehabilitatif
yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien.
Di tahun 2014 rasio tumpatan/pencabutan gigi sebesar 0,61, hal ini berarti
bahwa masyarakat lebih banyak yang melakukan pencabutan gigi dibandingkan
melakukan tumpatan gigi tetap. Capaian masing-masing puskesmas sebagai
terinci dalam gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 77


Gambar 4.30. : Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap


di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

8.00
8.00

7.00

6.00

5.00

% 4.00

3.00

1.98 1.88
2.00 1.78
1.33
1.20
0.83
1.00 0.61 0.62 0.67 0.69 0.61
0.53 0.52
0.31 0.29 0.19 0.32
0.04 0.09 0.17 0.00 0.01
0.14 0.16 0.09
0.00

Pringgarata
Batu Jangkih

Batunyala

Teratak

KABUPATEN
Janapria

Praya
Mangkung

Langko

Pengadang

Bonjeruk

Bagu
Penujak

Teruwai

Muncan
Mujur

Kopang

Mantang

Aik Darek
Ganti

Ubung
Kuta

Puyung
Aik Mual
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

7. Penjaringan Murid KelaS 1 SD/MI

Persentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2014 sebesar 15.818
siswa (94,3 persen) dari jumlah siswa kelas 1 siswa SD/MI sebanyak 16.778
siswa.
Gambar 4.31.: Cakupan Penjaringan Murid Kelas 1 SD/MI
dikabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

CAKUPAN PENJARINGAN SISWA SD/MI DI LOMBOK TENGAH


TAHUN 2014
100.00

100.00

100.00

100.00

100.00

100.00
98.85

98.29
98.09

98.01
97.03
96.72

95.73
94.42

94.28
94.13
93.39
93.26

93.18
92.68

100.00
90.77

89.48
87.81

85.69

85.03

90.00
73.70

80.00

70.00

60.00

% 50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
Pringgarata
Batu Jangkih

Batunyala

Teratak

KABUPATEN
Janapria

Praya
Mangkung

Langko

Pengadang

Bonjeruk

Bagu
Penujak

Teruwai

Muncan
Mujur

Kopang
Ganti

Ubung

Mantang

Aik Darek
Kuta

Puyung
Aik Mual
Darek

Sengkol

PUSKESMAS

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 78


8. Prilaku Hidup Bersihdan Sehat

Keluarga mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan


Masyarakat, karena dalam keluarga terjadi komunikasi dan interaksi antara
anggota keluarga yang menjadi awal penting dari suatu proses pendidikan
perilaku. Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga
dapat menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya
kesehatan di masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesehatan anggota
keluarga, Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes berupaya meningkatkan
persentase rumah tangga ber-PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat. Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS,
terdapat 10 perilaku hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu: (1) persalinan
ditolong oleh tenaga kesehatan, (2) memberi ASI ekslusif, (3) menimbang balita
setiap bulan, (4) menggunakan air bersih, (5) mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun, (6) menggunakan jamban sehat, (7) memberantas jentik di rumah
sekali seminggu, (8) makan buah dan sayur setiap hari, (9) melakukan aktivitas
fisik setiap hari, dan (10) tidak merokok di dalam rumah.
Gambaran perilaku kesehatan masyarakat dapat dipantau melalui survey.
Survey PHBS tatanan rumah tangga bertujuan untuk mengetahui gambaran
partisipasi masyarakat dalam penerapan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)
pada rumah tangga. Kegiatan Survey PHBS telah dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten telah sejak tahun 2007 sampai dengan 2014. Untuk
mengetahui hasil survey tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 79


Gambar 4.32.. Hasil Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga tahun 2011-2014

Cakupan PHBS Lombok Tengah Tahun 2011 - 2014

40
38,44 39,05

35 34,1
34

30
30

24
25 22
Persen

20

TARGET
15
REALISASI

10

5
0

2011
2012
2013
2014

Tahun

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa tingkat penerapan PHBS


tatanan rumah tangga sudah sesuai yang diharapkan/mencapai target.

Pencapaian survey PHBS pada tahun 2014 secara rinci ditampilkan pada
gambar berikut ini.

Gambar 4.33 :Hasil Survey PHBS di Kabupaten Lombok Tengah


Tahun 2014
Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS di Lombok Tengah Tahun 2014
40,00

39,05

39,05

39,05

39,05

39,05

39,05

39,05

38,10

38,10

38,10

38,10

38,10

40,00
37,14

35,24

34,29

34,29

33,33

33,33

32,38

35,00
31,43

30,48

30,48

30,48

30,00

25,00
persen

20,00

15,00

10,00

5,00
0,00

0,00

0,00
Batunyala
Mangkung

Pengadang

Pringgarata
Puyung

Ubung

Bonjeruk

Muncan

Janapria

Mantang

Kopang
Praya

Teratak
Penujak

Langko

Teruwai

Mujur

Bagu
KABUPATEN

Batu Jangkih

Ganti
Aik Mual

Kuta

Aik Darek
Darek
Sengkol

Puskesmas

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 80


Pada gambar di atas menunjukkan bahwa ada 7 puskesmas yang
pencapaian PHBS diatas rata-rata Kabupaten Lombok Tengah antara lain
Puskesmas Puyung, Penujak, Mangkung, langko, Aik mual, Pengadang, dan
Ubung. Sedangkan capaian PHBS Lombok Tengah sudah mencapai target
penerapan PHBS tatanan rumah tangga yaitu sebesar 39,05%. Target yang harus
dicapai adalah 34 persen rumah tangga ber-PHBS.

9. Pengawasan dan pemeliharaan kualitas lingkungan

Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan disamping factor


perilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan lingkungan dilakukan untuk
mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat, antara lain melalui pemberdayaan
masyarakat dalam penyediaan air bersih dan sanitasi di sarana pemeliharaan dan
pengawasan kualitas lingkungan, pengendalian dampak resiko pencemaran
lingkungan dan pengembangan wilayah sehat
Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan pada
peningkatan kualitas lingkungan yaitu melalui kegiatan bersifat promotif, preventif
Rumah Sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai
tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah sehat
dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan produktifitas
Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi kriteria minimal : akses air minum,
akses jamban sehat, lantai, ventilasi, dan pencahayaan (Kepmenkes Nomor
829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan dan
Permenkes Nomor 1077/PER/V/ MENKES/2011 tentang Pedoman Penyehatan
Udara dalam Ruang Rumah).
Pada tahun 2014 dari 297.776 rumah, rumah yang dibina sebanyak 70.343 atau
52,93 persen, rumah dibina yang memenuhi syarat sebanyak 28.788 atau 40,93
persen dan rumah yang memenuhi syarat rumah sehat sebesar 193.678 atau
65,04 persen.
Capaian ini masih dibawah target RPJMD Lombok Tengah tahun 2014 sebesar 65
persen. Capaian tertinggi di puskesmas Praya sebesar 84,7 persen dan terendah
di puskesmas Darek sebesar 34,39 persen. Gambaran capaian per puskesmas
dapat dilihat pada gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 81


Gambar 4.44. : Persentase Cakupan Rumah dibina dan Memenuhi syarat
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

CAKUPAN RUMAH DIBINA DAN MEMENUHI SYARAT DI LOMBOK TENGAH


TAHUN 2014
100,00

93,2
91,5
89,0

88,8

85,77
90,00

83,3
79,8
76,15
80,00

68,95

67,6
64,39

65,8

64,01
62,17
70,00

59,45
57,90

56,4
54,61
54,50

54,37

53,35

52,93
52,15
60,00

50,60
50,07
49,88

49,09
47,58
46,30

45,44
PERSEN

44,99

44,76
43,71

42,86

50,00

40,9
35,48

34,9
34,7

33,8
40,00
27,8
27,7

26,0
30,00

16,2

15,5
14,4
20,00

11,2
10,9
6,1

10,00
4,4

4,4
2,5

2,4

0,00

PUSKESMAS

RUMAH DIBINA Rumah DIBINA MEMENUHI SYARAT

Gambar 4.45. : Persentase Cakupan Rumah Sehat


di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 82


Dari grafik diatas menunjukkan sebagian besar cakupan rumah sehat menurut
puskesmas masih dibawah angka kabupaten yaitu sebanyak 14 puskesmas,
Cakupan rumah sehat tertinggi di puskesmas Praya dan terendah puskesmas
Darek.
Salah satu strategi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan rumah sehat
adalah memperkuat jejaring penyehatan permukiman hingga tingkat daerah
(provinsi dan kabupaten/kota) bekerja sama dengan tim penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kader PKK tersebut dapat
diberdayakan sebagai kader kesehatan lingkungan yang menilai rumah dengan
instrument kartu rumah.

Akses Air
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Penyelenggara air minum dapat berasal dari badan usaha milik negara/badan
usaha milik daerah, koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan,
kelompok masyarakat, dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan
penyediaan air minum. Syarat-syarat kualitas air minum sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, diantaranya
adalah sebagai berikut :
 Parameter mikrobiologi E Coli dan total Bakteri Kolifrom, kadar
maksimum yang di perbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel,
 Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna,
 Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l,
Kesadahan (maks 500 mg/l), pH 6,5-8,5.
Sebagai salah satu pengawasan kualitas air minum PDAM, dilakukan uji petik
terhadap kualitas air minum PDAM secara eksternal. Penghitungan dilakukan
dengan membandingkan jumlah sampel air minum yang memenuhi syarat
dibanding dengan jumlah seluruh sampel air minum yang diambil pada jaringan
distribusi PDAM.
Dari hasil pemeriksaan kualitas air minum PDAM di Lombok Tengah tahun 2014
sebanyak 15 sampel yang dipariksa 100% memenuhi syarat fisik, bakteriologis dan
kimia.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 83


Gambar 4.46. : Persentase Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap
Air Minum Berkualitas di Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2014

PERSENTASE PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR


MINUM DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
79,79

77,75

75,96

75,59

74,29
80,00

73,05

72,92

72,59

72,01

69,50

69,22

68,28

68,10

67,35

66,77

65,56
70,00

62,99

62,64

57,58

55,24
60,00

53,18

52,60

51,57

44,11
50,00

43,19

42,39
PERSEN

40,00

30,00

20,00

10,00

0,00
Mantang

Teruwai
Langko

Teratak

Pringgarata
Penujak

Mangkung

Ganti

Janapria
Pengadang

Muncan

Batu Jangkih
Puyung

Bonjeruk
Kopang

Praya

Batunyala

Sengkol

Ubung

KABUPATEN

Darek

Kuta
Mujur

Bagu

Aik Darek
Aik Mual

PUSKESMAS

Dari laporan seksi Penyehatan Lingkungan Dinas kesehatan tahun 2014


menunjukkan persentase penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air
minum layak sebesar 65,56 persen. Capaian ini masih dibawah target RPJMD
tahun 2014 sebesar 92 persen.
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa akses air minum tertinggi diwilayah
puskesmas Kopang sebesar 79,79 persen sedangkan terendah di wilayah
puskesmas Teruwai sebesar 42,39 persen.

Amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang
selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005
tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum pada Pasal 6 disebutkan
bahwa :
1. Air minum yang dihasilkan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang
digunakan oleh masyarakat pengguna/pelanggan harus memenuhi syarat
kualitas berdasarkan peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan,
2. Air minum yang tidak memenuhi syarat kualitas sebagaimana dimaksud pada
Ayat 1 dilarang didistribusikan kepada masyarakat.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 84


Upaya pengawasan kualitas air sebagaimana yang diatur di dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang Tata Laksana
Pengawasan Kualitas Air Minum, dilaksanakan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota sebagai pengawasan eksternal dan penyelenggara air minum
sebagai pengawasan internal. Selain itu diatur pula mengenai adanya upaya
penyampaian informasi tentang data kualitas air minum oleh penyelenggara air
minum ke dinas kesehatan kabupaten/kota serta upaya penyampaian kondisi
kualitas air oleh pemerintah daerah di wilayahnya. Seiring dengan kemajuan
teknologi serta semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk minum,
sementara itu persediaan air tanah yang selama ini menjadi sumber utama air
minum telah mengalami pencemaran, rumah tangga kini mulai beralih kepada
produk air minum dalam kemasan/isi ulang. Produk ini merupakan salah satu
solusi untuk konsumsi air minum karena produk dapat langsung diminum
karena telah melalui proses produksi. Sementara menurut definisi MDGs air
minum kemasan dan isi ulang tidak termasuk dalam sumber air minum layak.
Hal ini dikarenakan air kemasan tidak dapat dipastikan keberlanjutannya dan
sumbernya berasal dari wilayah lain.
Akses Sanitasi Layak
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari
masyarakat yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen
penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan
kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatif di banyak aspek kehidupan,
mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber
air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya
penyakit.
Sesuai dengan konsep dan defnisi MDGs, disebut akses sanitasi layak apabila
penggunaan fasilitas tempat buang air besar milik sendiri atau bersama, jenis
kloset yang digunakan jenis leher angsa dan tempat pembuangan akhir tinjanya
menggunakan tangki septik atau Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL).
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat
sebagai berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 85


1. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
2. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki
mata air atau sumur
3. Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
4. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
5. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar, atau bila memang benar-benar
diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
6. Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang
7. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.

Gambar 4.47.: Persentase Rumah Tangga Dengan Akses terhadap Sanitasi Layak
di Lombok Tengah Tahun 2014
Penduduk dengan Akses Sanitasi layak di Lombok Tengah Tahun 2014
97,96

100,00
92,50

85,91

84,75

83,00

90,00
81,77

77,61

72,96

80,00
71,72

71,57

68,79

67,67

66,78

63,88

62,96

70,00
61,74

59,48

58,83

57,68

53,19

52,97

60,00
49,19

47,71

45,39
persen

50,00

38,77

36,24
40,00

30,00

20,00

10,00

0,00

Puskesmas

Pada Gambar diatas persentase rumah tangga dengan akses sanitasi layak
tertinggi di puskesmas Praya sebesar 97,96 persen dan terendah
dipuskesmas Darek sebesar 36,24 persen.
Upaya meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dasar yang layak juga
dilakukan melalui kerjasama dengan donor agency internasional seperti WHO
dan World Bank yang diimplementasikan melalui kegiatan Pamsimas, untuk
mengatasi stunting pada anak-anak dengan intervensi nutrisi dan kesehatan
lingkungan. Selain itu beberapa lembaga internasional melakukan kegiatan
berorientasi pada pembinaan, penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar
bagi masyarakat khusunya bagi yang berpenghasilan rendah di perdesaan.
Secara umum kendala yang dihadapi dalam upaya pencapain target, yaitu :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 86


1. Proses peningkatan perubahan perilaku tidak dapat dilakukan secara
instan, cenderung membutuhkan waktu yang relative lama agar masyarakat
dapat mengadopsi perilaku yang lebih sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun demikian, kondisi sosial budaya yang sangat bervariasi dapat
mempengaruhi cepat lambatnya perubahan perilaku,
2. Belum meratanya ketersediaan sarana air minum dan sanitasi yang mudah,
murah dan terjangkau oleh masyarakat,
3. Kondisi geografis yang sangat bervariasi mengakibatkan sulitnya
menentukan
4. pilihan teknologi sanitasi yang dapat diterapkan di daerah tersebut.

Kalau dilihat dari sarana jamban memenuhi syarat yang digunakan di Lombok
Tengah tahun 2014 terdiri dari 97,3 persen menggunakan jamban leher angsa, 2,7
persen jamban cemplung dan 0,0 persen jamban komunal.
Perincian proporsi menurut jamban yang layak dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
Gambar. 4.48 : Proporsi sarana jamban yang layak menurut jenisnya
di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014

PROPORSI SARANA JAMBAN MENURUT JENISNYA


DI LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

2,7 0,0
0,0

97,3

Komunal Leher Angsa Plengsengan Cemplung

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)


Peningkatan akses terhadap air minum yang berkualitas perlu diikuti dengan
perilaku yang higienis untuk mencapai tujuan kesehatan, melalui pelaksanaan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 87


STBM. Dalam kerangka pembangunan kesehatan, sektor air minum, sanitasi dan
higienis merupakan satu kesatuan dalam prioritas pembangunan bidang kesehatan
dengan titik berat pada upaya promotif-preventif dalam perbaikan lingkungan untuk
mencapai salah satu sasaran MDGs. STBM menjadi ujung tombak keberhasilan
pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan secara keseluruhan. Sanitasi
total berbasis masyarakat sebagai pilihan pendekatan, strategi dan program untuk
mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
dengan menggunakan metode pemicuan dalam rangka mencapai target MDGs.
Dalam pelaksanaan STBM mencakup 5 (lima) pilar yaitu:
1. Stop buang air besar sembarangan,
2. Cuci tangan pakai sabun,
3. Pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga,
4. Pengelolaan sampah dengan benar, dan
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan aman.
Pemerintah memberikan prioritas dan komitmen yang tinggi terhadap kegiatan
STBM, hal ini tercantum pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 yang
mempertegas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 852/MENKES/SK/IX/2008 dan
Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 132 Tahun 2012 terkait dengan STBM.
Tujuan dari STBM adalah untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah
perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan 3
komponen strategi yaitu:
1. Menciptakan lingkungan yang mendukung terlaksananya kegiatan STBM melalui:
a. Advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan
secara berjenjang;
b. Peningkatan kapasitas institusi pelaksana di daerah; dan
c. Meningkatkan kemitraan multi pihak.
2. Peningkatan kebutuhan akan sarana sanitasi melalui peningkatan kesadaran
mayarakat tentang konsekuensi dari kebiasaan buruk sanitasi (buang air besar)
dan dilanjutkan pemicuan perubahan perilaku komunitas:
a. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilih teknologi, material dan
biaya sarana sanitasi yang sehat; dan
b. Mengembangkan kepemimpinan di masyarakat (natural leader) untuk
memfasilitasi pemicuan perubahan perilaku masyarakat dan mengembangkan
sistem penghargaan kepada masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 88


keberlanjutan STBM melalui deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan
(SBS).
3. Peningkatan penyediaan melalui peningkatan kapasitas produksi swasta lokal
dalam penyediaan sarana sanitasi, yaitu melalui pengembangan kemitraan dengan
kelompok masyarakat, koperasi, pengusaha lokal dalam penyediaan sarana
sanitasi.

Suatu desa/kelurahan dikatakan telah melaksanakan STBM didasarkan pada


kondisi:
1. Minimal telah ada intervensi melalui pemicuan di salah satu dusun dalam desa/
kelurahan tersebut,
2. Adanya masyarakat yang bertanggung jawab untuk melanjutkan aksi intervensi
STBM baik individu atau dalam bentuk komite dan sebagai respon dari aksi
intervensi STBM, dan
3. Masyarakat menyusun suatu rencana aksi kegiatan dalam rangka mencapai
komitmen-komitmen perubahan perilaku pilar-pilar STBM yang telah disepakati
bersama.

Pelaksanaan STBM dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada pilar ke-1
yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan adopsi perilaku Cuci Tangan
Pakai Sabun (CTPS), dan secara bertahap mengembangkan pilar-pilar lain dari
STBM.
Pada tahun 2014 semua desa yang ada di Lombok Tengah sebanyak 139 desa
(100 persen) melaksanakan STBM, 27 desa ( 19,42%) dengan predikat desa stop
BABS, capaian ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 17 desa
(14,17 persen), perincian desa STBM menurut puskesmas dapat dilihat pada
gambar berikut :

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 89


Gambar 4.49. : Desa yang Melaksanakan STBM dan Stop BABS
di Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN DESA YANG MELAKSANAKAN STBM DAN DESA STOP BABS DI
LOMBOK TENGAH TAHUN 2014
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100

90

75,00
80

66,67

66,67
70

60
50,00

50,00
PERSEN

50

40,00

40,00
40

30
20,00

20,00

20,00

20,00

19,42
16,67
20

10
0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00
0

PUSKESMAS

Desa Melaksanakan STBM Desa Stop BABS

Tempat – tempat Umum (TTU) Memenuhi syarat Kesehatan


Pada Tahun 2014 dari 1.334 tempat- tempat umum yang ada di Lombok Tengah
terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, dan hotel, yang memenuhi syarat
kesehatan sebanyak 76,01 (1.014 TTU) mengalami peningktan dibandingkan
dengan tahun 2013 sebanyak 73,4 persen (980 TTU) ; sarana kesehatan dan
sarana hotel bintang semuanya sudah memenuhi syarat kesehatan, selengkapnya
dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.50. : Persentase Tempat Tempat Umum Yang memenuhi syarat
kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014
CAKUPAN TTU Memenuhi Syarat Kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014
89,87

89,47

88,00

86,96

85,45

90,00
84,78

83,87

83,70

83,64

81,05

80,85
80,65

80,43

80,43

79,17

78,95

77,78

77,55

76,47

75,94

80,00
72,73

70,73

65,63

70,00
60,71

55,36

60,00

50,00
persen

40,00
29,41

30,00

20,00

10,00

0,00
Batunyala
Mangkung

Pringgarata

Pengadang
Kopang

Mantang

Ubung

Janapria

Muncan

Puyung

Bonjeruk
Teruwai

Teratak

Praya
Penujak

Bagu

Mujur

Langko
Batu Jangkih

KABUPATEN

Ganti
Aik Darek

Kuta

Aik Mual
Darek

Sengkol

Puskesmas

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 90


10.Pelayanan Kesehatan dan Rujukan
Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan yang meliputi pelayanan
kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin, cakupan
pelayanan gawat darurat.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya


Visite Rate ( Kunjungan pasien ke sarana pelayanan kesehatan )
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Puskesmas dan jaringannya pada tahun
2014 sejumlah 497.487 orang dengan visite rate 0,56 lebih tinggi bila
dibandingkan tahun 2013 sejumlah 482.923 orang dengan visite rate 0,54.
Sedangkan proporsi kunjungan terdiri dari ; kunjungan puskesmas 239.579 orang
(48,16%), puskesmas keliling 56.071 orang ( 11,27%), Puskesmas pembantu
140.043 orang (28,15%), dan polindes sebanyak 65.231 orang (13,11 %).

11. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit


Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan
jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik,
terapeutik dan rehabilitatif untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan
melahirkan.
Penilaian tingkat keberhasilan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi
yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisensi pelayanan. Beberapa
indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau
antara lain pemanfaatan tempat tidur (bed occupancy rate/ BOR), rata-rata hari
perawatan (length of stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (bed turn over/BTO),
rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (turn of interval/TOI), persentase
pasien keluar yang meninggal (gross death rate/GDR) dan persentase pasien
keluar yang meninggal ≥ 48 jam perawatan (net death rate/NDR)

Berdasarkan laporan Profil Rumah Sakit Umum Daerah tahun 2014 :


1. Pemakaian Tempat Tidur
Rata-rata pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) adalah
prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu. BOR RSUD Praya
sebesar 89,35 persen, BOR ideal yaitu sudah berkisar antara 60 – 85
persen.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 91


2. Rata-rata Tempat Tidur dipakai
Rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over /BTO) yaitu frekuensi
pemakaian tempat tidur dalam satuan waktu, indikator ini untuk melihat
berapa kali tempat tidur terpakai dalam satuan waktu. BTO RSUD Praya
sebesar 89,35 kali, BTO ideal berkisar antara 40 – 45 kali.
3. Lama Rawat Pasien
Lama rawat pasien (Length of Stay /LOS), rata-rata lama rawat seorang
pasien, ini memberikan gambaran bahwa berapa lama seorang pasien di
rawat, yang ideal adalah 6 – 9 hari sedangkan LOS RSUD Praya sebesar
3,37 hari, angka ini berada dibawah LOS ideal.
4. Tempat Tidur Tidak Ditempati.
Angka Tempat Tidur Tidak tempati (Turn of Interval/TOI) menunjukkan
efisiensi penggunaan tempat tidur, dimana rata-rata tempat tidur tidak
ditempati (kosong) dari saat terisi sampai dengan saat terisi kembali, idealnya
tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1 – 3 hari, sedangkan RSUD
Praya TOI sebesar 0,68 hari.
5. Angka Kematian Umum
Grose date rate (GDR) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000
penderita keluar rumah sakit, nilai idealnya adalah < 45 per 1000 pasien
keluar sedangkan GDR RSUD Praya sebesar 39 per 1000.
6. Angka Kematian Pasien setelah dirawat ≥ 48
Neth death rate (NDR) adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48
jam per 1000 pasien keluar, nilai NDR ideal adalah < 25 per 1000 pasien
keluar. NDR RSUD praya sebesar 18,3 per 1000, dengan demikian NDR
telah mencapai angka ideal. Asumsinya jika pasien meninggal setelah
mendapatkan perawatan 48 jam berarti ada faktor pelayanan rumah sakit
yang terlibat dengan kondisi meninggalnya pasien, sedangkan jika pasien
meninggal kurang dari 48 jam masa perawatan, dianggap factor
keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi penyebab utama
pasien meninggal.

7. Jaminan Kesehatan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikembangkan di Indonesia merupakan
bagian dari Sistem Jaminan So-sial Nasional (SJSN). Sistem Jaminan Sosial
Nasional ini diselenggarakan melalui mekan isme Asuransi Kesehatan Sosial yang

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 92


bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang -Undang No.40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Tujuannya adalah agar semua penduduk
Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi, sehingga mereka dapat memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak.
Undang- Undang No.40 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). UU
40/2004 ini mengamanatkan bahwa jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk
termasuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui suatu Badan Penyeleng gara
Jaminan Sosial (BPJS).
Jumlah kepesertaan JKN di Lombok Tengah tahun 2014 sebanyak 500.385 jiwa
(56,07 %) .

Tabel 4.1 : Jumlah peserta Jaminan Kesehatan di Lombok Tengah Tahun 2014
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH %
1 JAMKESMAS 419773 47.03

2 ASKES PNS, PENSIUNAN, JkN MANDIRI 57245 6.41

3 JPK JAMSOSTEK 3657 0.41

4 TNI/POLRI/PNS KEMHAN/PNS POLRI 3896 0.44

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0.00

6 ASURANSI SWASTA 0 0.00

7 JAMKESDA 15814 1.77

JUMLAH (KAB/KOTA) 500385 56.07

13. Ketersediaan Obat


Program peningkatan ketersediaan obat dan vaksin dilaksanakan sebagaimana
amanat yang tertuang dalam instruksi presiden (inpres) no. 3 tahun 2010 tentang
program pembangunan yang berkeadilan. Obat adalah salah satu kebutuhan dasar
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan merupakan barang public
yang perlu dijamin ketersediaannya dalam upaya pemenuhan pelayanan
kesehatan. Dalam rangka mendukung program tersebut dilakukan buffer stock obat
untuk menjamin ketersediaan obat, pemerataan pelayanan dan terjaminnya mutu
obat dan perbekalan kesehatan sampai ke masyarakat.
Dalam hal perencanaan dan penyusunan kebutuhan obat (RKO) buffer stock
diperlukan data kebutuhan dari masing-masing Puskesmas. Dalam perhitungan
tersebut tingkat kecukupan obat harus dapat tersedia untuk kurun waktu minimal

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 93


selama 18 bulan dengan asumsi 12 bulan untuk pemenuhan kebutuhan obat
selama 1 tahun anggaran dan 6 bulan untuk pemenuhan kebutuhan selama waktu
tunggu proses pengadaan obat di tahun anggaran selanjutnya.
Daftar item obat yang paling banyak digunakan tahun 2014 (dalam satuan terkecil) :

Tabel 4.2: Daftar item obat yang paling banyak digunakan Tahun 2014

NO NAMA OBAT JUMLAH

Tablet Tambah Darah kombinasi 2.494.394


1

Parasetamol tablet 500 mg 1.951.971


2
Amoksisilina kapsul 500 mg 1.380.309
3
Antasida DOEN tablet 867.508
4
Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg 856.100
5
Vitamin B Komplek tablet 829.844
6
Gliseril Guayakolat tablet 100 mg 763.657
7
Deksametason tablet 0,5 mg 703.879
8
Asam Mefenamat tablet 500 mg 685.362
9
Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50 mg 559.202
10

Sedangkan tingkat Ketersediaan Obat/Status obat Kabupaten/Kota per 31


Desember tahun 2014 sebagai berikut :
Jumlah Item Obat : 247 item
Kosong ( 0 – 1 bulan) : 44 item ( 17,8 %)
Darurat ( > 1 – 3 bulan ) : 23 item ( 9,3 %)
Gawat ( > 3 – 6 bulan ) : 12 item ( 4,9 %)
Aman ( > 6 – 12 bulan ) : 116 item ( 47 %)
Berlebih ( > 12 bulan ) : 52 item ( 21 %)

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 94


Tabel 4.3. : Daftar Obat Yang Pernah Kosong Dalam Tahun 2014

No. Nama Obat Lama Ket


kosong
1 Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml 2 bulan

2 Na diklofenak 25mg 3 bulan

3 Sabu Polivalen 5 ml (ABU I) 8 bulan

4 IV Cathether No. 18 G 2 bulan

5 IV Cathether No. 22 G 3 bulan

6 Ranitidine injeksi 25 mg/2 ml 2 bulan

7 Metformin HCL 500 mg 2 bulan

8 Catgut / Benang Bedah No. 3/0 3 bulan

9 Silk (Benang Bedah Sutra) No. 3/0 1 bulan

Pada lampiran 66 dapat dilihat kebutuhan obat berdasarkan jenisnya, persentase


berdasarkan Tingkat kecukupan obat di Lombok Tengah tahun 2014.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 95


BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN


Sumber daya kesehatan merupakan unsur terpenting didalam peningkatan
pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Sumber daya kesehatan terdiri dari
tenaga, sarana dan dana yang tersedia untuk pembangunan kesehatan. Tahun
2013, diharapkan peningkatan sumber daya kesehatan dapat meningkatkan
pelayanan kesehatan diseluruh tingkat pelayanan kesehatan baik di desa,
puskesmas dan rumah sakit.
Bersamaan dengan ini jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Tengah terus melakukan peningkatan kualitas SDM kesehatan dengan melakukan
pelatihan-pelatihan yang berbasis kompetensi, peningkatan loyalitas terhadap
profesi kesehatan, penambahan jumlah tenaga kesehatan yang berkualitas.

A. Sarana Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari RS Umum, Puskesmas Perawatan,
Puskesmas Non Perawatan, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling,
Rumah Bersalin, Balai pengobatan/klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek
Dokter Perorangan dan Praktek Pengobatan Tradisional, sarana pelayanan
lainnya, sarana produksi dan distribusi kefarmasian. Jumlah sarana pelayanan
kesehatan tahun 2014 sebanyak 590 unit yang terdiri dari 78,81 persen milik
pemerintah kabupaten/kota,
Pusat kesehatan masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas merupakan
salah satu unit pelaksana tekhnis dinas kesehatan kabupaten. Puskesmas
sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam system
pelayanan kesehatan harus melakukan upaya kesehatan pilihan disesuaikan
dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan
pemerintah daerah setempat.
Puskesmas memiliki fungsi sebagai :
a) Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
b) Pusat pemberdayaan masyarakat
c) Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan
d) Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 96


1. Puskesmas
Jumlah puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah sampai akhir tahun 2014
sebanyak 25 unit. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui
keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per
100.000 penduduk.
Rasio puskesmas per 100.000 penduduk di kabupaten Lombok Tengah pada
tahun 2014 sebesar 2,8 masih dibawah angka rata-rata NTB yaitu 3-4 per
100.000 penduduk.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat di
wilayah kerja Lombok Tengah, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan
kesehatan berupa puskesmas pembantu dan polindes/poskesdes. Jumlah
puskesmas pembantu pada tahun 2014 di Lombok Tengah sebanyak 97 unit
dengan rasio pustu terhadap puskesmas 3,8. Sedangakan jumlah
polindes/poskesdes sebanyak 124 unit dengan ratio polindes/poskesdes
terhadap desa sebesar 0,89.
Selain itu pelayanan pada daerah terpencil pelayanan diakses dengan
pelayanan sistem mobile yaitu pelayanan oleh puskesmas keliling sebanyak 30
puskesmas kelilingl.
2. Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk didalamnya dengan melibatkan
potensi masyarakat. UKBM diantaranya terdiri dari posyandu, poskesdes di
desa siaga toga dan POD.

Salah satu jenis UKBM yang telah lama dikembangkan dan mengakar di
masyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya posyandu
diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan
anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.

Keberadaan posyandu di Kabupaten Lombok Tengah dari segi kuantitas cukup


baik, ini terlihat dari peningkatan jumlah posyandu jika dibandingkan dengan
tahun 2011 sebanyak 1.467 posyandu meningkat menjadi 1.506 posyandu pada
tahun 2012 meningkat menjadi 1.575 posyandu tahun 2013 dengan ratio
posyandu per 100 balita sebesar 1,67. Pada tahun 2014 jumlah posyandu
sebanyak 1.586 dengan ratio posyandu per 100 balita sebesar 1,68.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 97


%
%

0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
45.00
0.00
100.00

20.00
40.00
60.00
80.00
Praya 44.44 Penujak 20.00 66.15 13.85 0.00
Sengkol 36.00 Mangkung 35.71 50.00 14.29 0.00
Kuta 34.29 Darek 42.86 40.00 15.71 1.43
Batunyala 33.33 Batu Jangkih 39.22 39.22 21.57 0.00
Aik Mual 31.82 Sengkol 12.00 52.00 32.00 4.00
dengan klasifikasi

Teruwai 26.79 Kuta 20.00 45.71 28.57 5.71


Mujur 25.68 Teruwai 35.71 37.50 26.79 0.00
Kopang 25.00 Mujur 22.97 51.35 22.97 2.70
Mantang 24.69 Ganti 38.04 43.48 17.39 1.09
Muncan
strata

PRATAMA
22.41 Janapria 49.28 39.13 11.590.00
Batu Jangkih 21.57 Langko 38.10 50.79 11.110.00
Bonjeruk 21.43 Kopang 38.24 36.76 20.59 4.41

MADYA
Puyung 20.83 Muncan 44.83 32.76 18.97 3.45
Bagu 20.00 Praya 5.56 50.00 38.89 5.56
TAHUN 2014

Puskesmas
PUSKESMAS

PURNAM
Pringgarata 19.67 Aik Mual 21.21 46.97 31.82 0.00
Ubung 19.30 Pengadang 46.00 44.00 10.000.00

Ganti 18.48 Batunyala 21.05 45.61 31.58 1.75

MANDIRI
Darek 17.14 Ubung 47.37 33.33 19.30 0.00

Mangkung 14.29 Bonjeruk 42.86 35.71 21.43 0.00

Penujak 13.85 Puyung 33.33 45.83 20.83 0.00

Janapria 11.59 Pringgarata 22.95 57.38 16.39 3.28


POSYANDU MENURUT STRATA DI LOMBOK TENGAH

Langko Bagu 24.00 56.00 20.00 0.00

Cakupan Posyandu Aktif di Lombok Tengah Tahun 2014


11.11
Mantang
persentase posyandu aktif sebesar 21,75 persen,

Teratak 10.71 16.05 59.26 24.69 0.00


Aik Darek 41.18 54.90 0.00
yaitu posyandu pratama

Pengadang 10.00

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014


Aik Darek Teratak 21.43 67.86 10.710.00
0.00

KABUPATEN 30.26 47.86 20.30 1.45


KABUPATEN 21.75
posyandu dan posyandu aktif dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 5.2. : Posyandu aktif di kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014


Gambar 5.1 : Starata Posyandu di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014
gambaran lengkap strata
madya 47,86 persen, purnama 20,3 persen dan mandiri 1,45 persen dengan
Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya, posyandu diklasifikasi

sebesar 30,26 persen,


menjadi 4 strata yaitu posyandu pratama, madya, purnama dan mandiri

Page 98
B. Tenaga Kesehatan
Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu prioritas dari 8
(delapan) fokus prioritas pembangunan kesehatan dalam kurun waktu 2010-
2014.
Tenaga kesehatan merupakan bagian terpenting didalam peningkatan
pelayanan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah, peningkatan kualitas
harus menjadi prioritas utama sehingga peningkatan pelayanan kesehatan
dapat dicapai sepenuhnya salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian
khusus adalah jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang ada.
Metode penghitungan kebutuhan tenaga kesehatan salah satunya adalah
menggunakan ratio. Semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin tinggi pula
jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan. Secara rinci kebutuhan tenaga
kesehatan menggunakan metode ratio terangkum pada tabel beikut:

Tabel. 5.1. : Ratio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk tahun 2011-2014

Ratio per Pertambahan Ratio Tenaga Kesehatan /100.000


No Jenis Tenaga 100.000 pddk Nilai Ratio penduduk
Tahun 2010 /tahun
2011 2012 2013 2014

1 Dokter Spesialis 9,00 0,75 9,75 10,50 11,25 12,00

2 Dokter Umum 30,00 4,50 34,50 39,00 43,50 48,00

3 Dokter Gigi 11,00 - 11,00 11,00 11,00 11,00

4 Perawat 158,00 - 158,00 158,00 158,00 158,00

5 Bidan 75,00 - 75,00 75,00 75,00 75,00

6 Perawat Gigi 16,00 - 16,00 16,00 16,00 16,00

7 Apoteker 9,00 0,75 9,75 10,50 11,25 12,00

8 Asisten Apoteker 18,00 1,50 19,50 21,00 22,50 24,00


Tenaga Kesehatan
9 Masyarakat 8,00 1,00 9,00 10,00 11,00 12,00

10 Sanitarian 10,00 1,25 11,25 12,50 13,75 15,00

11 Tenaga Gizi 18,00 1,50 19,50 21,00 22,50 24,00

12 Keterapian Fisik 4,00 0,50 4,50 5,00 5,50 6,00

13 Keteknisan Medis 6,00 0,75 6,75 7,50 8,25 9,00

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 99


Jika mengacu pada tabel diatas yang menyatakan berdasarkan ratio tenaga
kesehatan terhadap jumlah penduduk. Sampai saat ini kebutuhan tenaga
kesehatan masih belum sepenuhnya terpenuhi, hal tersebut bisa dilihat dari
ratio ketenagaan per 100.000 penduduk.
Gambaran ratio petugas kesehatan dengan penduduk berdasarkan ratio
kebutuhan tenaga kesehatan dengan masyarakat yang dilayani terutama
tenaga kesehatan tekhnis seperti dokter, bidan, perawat dan petugas farmasi
(Apoteker), sarjana kesehatan, dengan perincian sebagai berikut :

Rasio tenaga dokter ahli


Rasio tenaga dokter ahli per 100.000 penduduk di Kabupaten Lombok Tengah
tahun 2013 sebanyak 12 orang sehingga rasio dokter spesialis per 100.000
penduduk sebesar 1,34, rasio ini masih jauh dari target Nasional sebesar 12
per 100.000 penduduk.
Rasio tenaga dokter umum
Tenaga dokter umum yang ada di di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2013
sebanyak 39 orang yang bekerja di sarana kesehatan baik di puskesmas dan
jaringannya maupun di Rumah Sakit sehingga rasio per 100.000 penduduk
sebesar 6,05, masih jauh dari target Nasional yaitu sebesar 48 per 100.000
penduduk
Rasio tenaga dokter gigi
Dokter gigi yang ada di Lombok Tengah sebanyak 19 orang sehingga rasio
tenaga dokter gigi di Lombok Tengah tahun 2013 sebesar 2,13 per 100.000
penduduk. Hal ini masih jauh dari target Nasional yaitu sebesar 11 per 100.000
penduduk.
Tenaga kefarmasian
Tenaga teknis kefarmasian terdiri dari apoteker, S-1 farmasi, D3 farmasi dan
asisten apoteker berjumlah 31 orang sedangkan apoteker sebanyak 5 orang
sehingga Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk di Lombok tengah
tahun 2014 sebesar 3,47 per 100.000 penduduk.
Rasio tenaga gizi
Tenaga gizi terdiri dari Nutritionis dan dietisien, jumlah tenaga nutritionis di
Lombok Tengah berjumlah 51 orang sedangkan dietiesen berjumlah 10 orang.
Jumlah tenaga gizi sebanyak 61 orang, Rasio tenaga gizi per 100.000

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 100


penduduk sebesar 6,83 per 100.000 penduduk masih dibawah target yaitu 24
per 100.000 penduduk
Tenaga keperawatan
Jumlah tenaga perawat termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis di
Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 sebanyak 423 orang, sehingga rasio
tenaga keperawatan di Lombok Tengah per 100.000 penduduk sebesar 47,4
masih jauh dari standard nasional sebesar 158 per 100.000 penduduk.
Sedangkan rasio perawat gigi sebesar 4,48 per 100.000 penduduk masih
dibawah rasio Nasional sebesar 11 per 100.000 penduduk
Rasio tenaga Bidan
Jumlah tenaga bidan di Lombok Tengah sebanyak 173 orang, Rasio tenaga
bidan per 100.000 penduduk sebesar 36,83, rasio tersebut masih dibawah
target Nasional yaitu 75 per 100.000 penduduk.
Rasio tenaga sanitasi
Jumlah tenaga kesehatan lingkungan 48 orang, Rasio tenaga sanitasi per
100.000 penduduk sebesar 5,38, rasio tersebut masih dibawah target 13,75
per 100.000 penduduk.
Rasio Keterafian fisik
Tenaga Keterafian fisik terdiri dari fisioterfi, terapi okupasi, terapi wicara,
akupuntur, berjumlah 5 orang. Rasio tenaga teknis medis per 100.000
penduduk sebesar 0,56 masih dibawah target nasional yaitu 6 per 100.000
penduduk
Tenaga Sarjana Kesmas
Tenaga kesehatan masyarakat yang ada disaran kesehatan Puskesmas dan
Rumah sakit berjumlah 25 orang. Rasio tenaga kesehatan masyarakat di
Lombok Tengah per 100.000 penduduk sebesar 2,8 per 100.000 penduduk,
masih dibawah target nasional 12 per 100.000 pendudu

B. Pembiayaan Kesehatan

Pendanaan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan


pelayanan Kesehatan yang berkualitas. Dengan dana yang memadai diharapkan
kegiatan pembangunan Kesehatan dapat dilaksanakan secara optimal.
Keterbatasan dana pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah
mengharuskan adanya skala prioritas pengelolaan dana untuk membiayai kegiatan-

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 101


kegiatan yang berdasarkan prioritas masalah untuk menurunkan angka kematian
dan angka kesakitan terutama kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir. Sumber
dana pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014 berasal
dari : APBD Kabupaten, APBN (Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (TP) dan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN),
sumber pemerintah lainnya, swasta dan masyarakat.
Pada tahun 2014 jumlah total anggaran kesehatan di kabupaten Lombok
Tengah sebesar Rp. 131.067.893.055 dengan kontribusi terbesar sebesar
56,57 persen berasal dari APBN terdiri dari DAK, DBH-CHT, DBH-PR, JKN, Tugas
Pembantuan (STBM, BOK, BUK), kemudian disusul oleh dana APBD Kabupaten
terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung sebesar 43,2 persen, dan 0.13
persen dari dana pinjaman/hibah luar negeri (GF-HIV/Aids, GF-TB dan GF
Malaria).
Sedangkan anggaran kesehatan perkapita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014
sebesar 146.859,79 dan total APBD kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar
4,36 persen.
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 mengamanatkan bahwa anggaran untuk
bidang kesehatan adalah 10 persen dari anggaran daerah di luar gaji. Jika Belanja
Langsung dari APBD kabupaten berjumlah Rp. 6,731,977,975 dan total APBD
kabupaten Lombok Tengah tahun 2014 adalah Rp. 1,297,893,219,852.46,- berarti
anggaran untuk bidang kesehatan di luar gaji sekitar 0,52 persen (SKPD Dinas
Kesehatan).

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 102


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan, antara lain
upaya peningkatan dan perbaikkan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya
pelayanan kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan. Hasil-hasil
kegiatan pembangunan kesehatan yang menyeluruh tergambar dalam Profil
Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014
Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan
telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa program
kesehatan yang belum mencapai hasil yang optimal. Ada beberapa indikator
program yang menunjukkan adanya penurunan cakupan. Kekurangan ataupun
hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan program kesehatan tahun 2014
diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan pada tahun tahun
berikutnya.
Adapun beberapa indikator program yang menunjukkan keberhasilan maupun
kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan di Kabupaten Lombok
Tengah adalah sebagi berikut :
1. Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan
proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi,
Capaian UCI tahun ini sebesar 100 persen mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2. Angka kematian ibu menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya,
Dengan penurunan kasus kematian tersebut diharapkan dapat mencapai
target MDGs 2015 sebesar 103 per 100.000 kelahiran hidup dapat tercapai.
3. Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapainnya
dalam MDGs adalah status gizi balita tahun 2014 Angka kasus gizi buruk
mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain keberhasilan tersebut, masih terdapat beberapa capaian program yang
belum mencapai target yang diharapkan.

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 103


SARAN-SARAN
1. Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada pelaksanaan
program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut menunjukkan
masih perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius karena
pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu
ditingkatkan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan
pembangunan nasional.
2. Perlu adanya penjadwalan kegiatan penyusunan Profil kesehatan yang ditepati
dengan penuh kedisipilan oleh semua pengelola profil di seluruh jenjang
administrasi agar tidak selalu terjadi keterlambatan penerbitannya sehingga
dapat dimanfaatkan secara optimal guna evidence based decission making.
3. Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan pemegang
program dalam mencermati data guna peningkatan validitas data dan tidak
selalu terulang adanya data-data yang tidak akurat atau “aneh”.
4. Berdasarkan capaian masing-masing indikator tersebut perlu ditelaah lebih
lanjut terkait keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan pembangunan
kesehatan sebagai bahan perencanaan pembangunan kesehatan dan sebagai
acuan dalam penyusunan Renstra dan RPJMD Lombok Tengah tahun 2016-
2020.
5. Perlu dilaksanakan kegiatan rapid survey untuk mendukung validitas serta
keakuratan data Profil kesehatan.

Demikian Profil Kesehatan ini dibuat sebagai salah satu sumber


informasi tentang status dan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lombok
Tengah.

Wassalam. Wr.Wb

Praya, Januari 2015


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah

dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A


NIP. 196306231988032007

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 104


DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Lombok Tengah; Lombok Tengah Dalam Angka


Tahun 2014

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah; Hasil Sensus


Penduduk 2014 Data Agregat per Kecamatan.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; Riset Kesehatan


Dasar Tahun 2013, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia jakarta
2013

Kementrian Kesehatan RI; Petunjuk Tekhnis Penyusunan Profil


Kesehatan kabupaten/Kota Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI 2013

Kementrian Kesehatan RI; Profil Kesehatan tahun 2013, Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia jakarta 2013

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 105


PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 Page 106
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1,208 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 139 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 422,768 469,702 892,470 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.2 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 738.6 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 54.1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 90.0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV #REF! #REF! #REF! % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 10,031 9,249 19,280 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 6 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 99 69 168 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10 7 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 118 81 199 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 12 9 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 120 84 204 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 12 9 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 18 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 93.36 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 14 3 17 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 82.35 17.65 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 97.69 58.55 77.09 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 17 5 22 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 139.79 86.65 111.82 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 0.00 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 66.46 39.83 52.44 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 80.86 86.41 83.04 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 10.14 11.85 10.81 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 90.99 98.26 93.84 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 4.49 0.21 2.24 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 33.08 28.53 30.68 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 5 8 13 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis #DIV/0! 1 4 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 66.01 61.54 63.66 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 8 6 14 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1.89 1.28 1.57 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 7.14 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 7.14 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.11 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.28 0.13 0.20 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 87.50 0.00 80.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2.21 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 1 2 3 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 33 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 15 21 36 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 1 0 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 1 0 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Campak 6 7 13 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 10.64 9.15 9.86 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 10.64 9.15 9.86 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.08 0.03 0.06 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4.70 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94.41 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 89.46 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 91.43 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91.57 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 29.77 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91.89 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 97.27 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 82.57 82.18 82.36 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 16.82 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 72.97 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.54 0.39 0.47 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 105.22 87.22 95.75 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 103.99 86.22 94.64 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! 90.19 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 98.09 98.14 98.12 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 110.13 92.18 100.68 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 107.21 89.34 97.81 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A - - 106.75 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 90.69 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 86.08 85.82 85.95 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.20 1.42 1.31 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 82.93 82.85 82.89 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 80.78 71.25 75.77 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.69 1.88 1.78 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 96.29 92.95 94.61 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.61 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 95.76 92.82 94.28 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 54.89 88.93 72.84 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 56.07 % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 40.77 63.69 57.54 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.11 2.66 4.01 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 39.01 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 18.34 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 83.39 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 89.35 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 0.68 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.37 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 39.05 % Tabel 57
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 65.04 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 65.56 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 67.67 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 76.01 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 62.31 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100.00 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 100.00 % Tabel 65
Ketersediaan obat dan Vaksin Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 25.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 28.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 97.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 26.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1,586.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 21.75 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.68 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 124.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu - Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 124.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 89.21 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis 10.00 2.00 12.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 25.00 27.00 54.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 7.17 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3.00 16.00 19.00 Orang Tabel 72
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 2.13 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 173.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 36.83 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 227.00 196.00 423.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 47.40 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 20.00 20.00 40.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 14.00 17.00 31.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 13.00 12.00 25.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 28.00 20.00 48.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 29.00 32.00 61.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan 131,067,893,055 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 4.36 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 146,860 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN 2
TANGGA (* TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PRAYA BARAT 152.75 10 - 10 71,805 21060 3.41 470.08
2
3 PRAYA BARAT DAYA 124.97 11 - 11 53,162 16221 3.28 425.40
4
5 PUJUT 233.55 16 - 16 100,475 29240 3.44 430.21
6
7
8 PRAYA TIMUR 82.57 10 - 10 64,907 19784 3.28 786.08
9
10 JANAPRIA 69.05 12 - 12 72,909 22470 3.24 1055.89
11
12 KOPANG 61.66 11 - 11 78,148 33163 2.36 1267.41
13
14 PRAYA 61.26 6 9 15 107,596 29,785 3.61 1756.39
15
16 PRAYA TENGAH 65.92 9 3 12 62,185 18,587 3.35 943.34
17
18 JONGGAT 71.55 13 - 13 92,369 28,375 3.26 1290.97
19
20
21 PRINGGARATA 52.78 11 - 11 65,762 19,274 3.41 1245.97
22
23 BATUKLIANG 50.37 10 - 10 73,895 22,479 3.29 1467.05
24
25 BATUKLIANG UTARA 181.96 8 - 8 49,255 14,745 3.34 270.69
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,208.4 127 12 139 892,470 275,183 3.24 738.6
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber Lombok Tengah Tahun Dalam Angka Tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan
(* tahun 2013
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 47,885 46,347 94,232 103.32
2 5-9 45,431 43,063 88,493 105.50
3 10 - 14 45,453 42,839 88,292 106.10
4 15 - 19 40,785 41,931 82,716 97.27
5 20 - 24 29,516 40,129 69,645 73.55
6 25 - 29 32,915 44,973 77,887 73.19
7 30 - 34 31,130 40,116 71,246 77.60
8 35 - 39 31,267 37,364 68,631 83.68
9 40 - 44 27,211 32,031 59,241 84.95
10 45 - 49 22,846 25,494 48,341 89.61
11 50 - 54 20,548 23,142 43,690 88.79
12 55 - 59 15,329 15,525 30,854 98.74
13 60 - 64 12,872 13,852 26,723 92.93
14 65 - 69 8,356 9,330 17,687 89.56
15 70 - 74 5,991 6,857 12,848 87.36
16 75+ 5,234 6,709 11,943 78.02
JUMLAH 422,768 469,702 892,470 90.01
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 54

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota


- sumber Lombok Tengah Tahun Dalam Angka Tahun 2014 diolah Dinas Kesehatan
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 0 0 0
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 22.4 23.90 19.32
b. SD/MI 0 25.91 26.11 26.01
c. SMP/ MTs 0 14.99 16.24 15.66
d. SMU 0 17.75 9.07 13.09
e. DIPLOMA 0 1.26 1.08 1.16
f. PERGURUAN TINGGI 0 3.84 2.42 3.07

Sumber: Survey Sosial Ekonomi Nasional NTB 2013


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 434 5 439 440 6 446 874 11 885
2 Mangkung 375 4 379 327 0 327 702 4 706
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 327 6 333 303 6 309 630 12 642
4 Batu Jangkih 197 6 203 159 0 159 356 6 362
5 PUJUT Sengkol 518 3 521 449 5 454 967 8 975
6 Kuta 403 4 407 416 4 420 819 8 827
7 Teruwai 248 8 256 217 2 219 465 10 475
8 PRAYA TIMUR Mujur 318 0 318 391 0 391 709 0 709
9 Ganti 333 4 337 270 0 270 603 4 607
10 JANAPRIA Janapria 420 4 424 351 7 358 771 11 782
11 Langko 332 1 333 342 0 342 674 1 675
12 KOPANG Kopang 509 3 512 473 2 475 982 5 987
13 Muncan 391 6 397 366 4 370 757 10 767
14 PRAYA Praya 737 3 740 627 1 628 1,364 4 1,368
15 Aik Mual 507 3 510 467 1 468 974 4 978
16 PRAYA TENGAH Pengadang 403 0 403 358 4 362 761 4 765
17 Batunyala 347 8 355 317 2 319 664 10 674
18 JONGGAT Ubung 378 5 383 391 3 394 769 8 777
19 Bonjeruk 268 1 269 249 5 254 517 6 523
20 Puyung 330 2 332 280 1 281 610 3 613
21 PRINGGARATA Pringgarata 450 3 453 431 3 434 881 6 887
22 Bagu 362 5 367 303 1 304 665 6 671
23 BATUKLIANG Mantang 410 2 412 381 1 382 791 3 794
24 Aik Darek 413 7 420 378 2 380 791 9 800
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 621 1 622 563 0 563 1,184 1 1,185
JUMLAH (KAB/KOTA) 10,031 94 10,125 9,249 60 9,309 19,280 154 19,434
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 9.3 6.4 7.9

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN


a ANAK a ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PRAYA BARAT Penujak 10 11 0 11 6 6 0 6 16 17 0 17
2 Mangkung 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 8 8 0 8 0 1 1 2 8 9 1 10
4 Batu Jangkih 5 11 0 11 0 0 0 0 5 11 0 11
5 PUJUT Sengkol 5 6 0 6 3 6 0 6 8 12 0 12
6 Kuta 1 1 0 1 4 4 0 4 5 5 0 5
7 Teruwai 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
8 PRAYA TIMUR Mujur 5 5 0 5 4 4 0 4 9 9 0 9
9 Ganti 2 2 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4
10 JANAPRIA Janapria 6 7 0 7 6 6 0 6 12 13 0 13
11 0 Langko 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
12 KOPANG Kopang 10 14 0 14 3 4 0 4 13 18 0 18
13 Muncan 3 3 0 3 7 8 0 8 10 11 0 11
14 PRAYA Praya 5 6 1 7 3 5 0 5 8 11 1 12
15 Aik Mual 7 7 0 7 1 3 0 3 8 10 0 10
16 PRAYA TENGAH Pengadang 1 1 0 1 3 3 0 3 4 4 0 4
17 Batunyala 4 5 0 5 3 3 0 3 7 8 0 8
18 JONGGAT Ubung 2 2 0 2 3 3 0 3 5 5 0 5
19 Bonjeruk 2 5 0 5 0 1 0 1 2 6 0 6
20 Puyung 4 4 0 4 3 3 2 5 7 7 2 9
21 PRINGGARATA Pringgarata 5 5 0 5 6 7 0 7 11 12 0 12
22 Bagu 5 6 1 7 2 2 0 2 7 8 1 9
23 BATUKLIANG Mantang 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
24 Aik Darek 4 4 0 4 5 5 0 5 9 9 0 9
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1 1 0 1 1 1 - 1 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 99 118 2 120 69 81 3 84 168 199 5 204
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 10 11.76 0 12 7 9 0 9 9 10.32 0 10.58

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

KEMATIAN IBU

JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP
20-34 20-34 20-34 20-34
< 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PRAYA BARAT Penujak 874 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Mangkung 702 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 630 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 Batu Jangkih 356 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
5 PUJUT Sengkol 967 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 Kuta 819 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 0 Teruwai 465 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
8 PRAYA TIMUR Mujur 709 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Ganti 603 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
10 JANAPRIA Janapria 771 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
11 0 Langko 674 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
12 KOPANG Kopang 982 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 0 Muncan 757 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
14 PRAYA Praya 1,364 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
15 0 Aik Mual 974 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 761 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 Batunyala 664 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
18 JONGGAT Ubung 769 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
19 0 Bonjeruk 517 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 0 Puyung 610 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
21 PRINGGARATA Pringgarata 881 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
22 0 Bagu 665 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BATUKLIANG Mantang 791 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
24 0 Aik Darek 791 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1,184 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 19,280 2 2 2 6 1 5 1 7 0 4 1 5 3 11 4 18
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 93.36

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK 0-
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 18,464 20,327 38,790 31 64.6 17 35.4 48 31 59.62 21 40.38 52 0 0.00
2 0 Mangkung 15,929 17,086 33,015 20 60.6 13 39.4 33 27 64 15 35.71 42 0 0.00
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 16,002 18,003 34,005 52 60.5 34 39.5 86 55 60 37 40.22 92 0 0.00
4 0 Batu Jangkih 9,187 9,970 19,157 3 37.5 5 62.5 8 5 42 7 58.33 12 0 0.00
5 PUJUT Sengkol 21,525 23,746 45,270 15 51.7 14 48.3 29 25 52 23 47.92 48 0 0.00
6 0 Kuta 15,750 16,709 32,459 9 69.2 4 30.8 13 24 53 21 46.67 45 0 0.00
7 0 Teruwai 10,973 11,772 22,745 3 60.0 2 40.0 5 8 62 5 38.46 13 0 0.00
8 PRAYA TIMUR Mujur 15,065 16,269 31,334 17 58.6 12 41.4 29 24 53 21 46.67 45 0 0.00
9 0 Ganti 15,910 17,662 33,572 14 50.0 14 50.0 28 32 58 23 41.82 55 0 0.00
10 JANAPRIA Janapria 18,696 21,120 39,816 18 56.3 14 43.8 32 27 54 23 46.00 50 0 0.00
11 0 Langko 14,968 18,125 33,093 4 57.1 3 42.9 7 13 68 6 31.58 19 0 0.00
12 KOPANG Kopang 21,326 24,650 45,976 36 63.2 21 36.8 57 39 57 30 43.48 69 0 0.00
13 0 Muncan 14,638 17,535 32,172 7 70.0 3 30.0 10 10 48 11 52.38 21 0 0.00
14 PRAYA Praya 31,166 33,164 64,330 29 80.6 7 19.4 36 34 77 10 22.73 44 0 0.00
15 0 Aik Mual 20,564 22,703 43,267 25 71.4 10 28.6 35 28 74 10 26.32 38 0 0.00
16 PRAYA TENGAH Pengadang 15,204 16,454 31,657 10 41.7 14 58.3 24 12 44 15 55.56 27 0 0.00
17 0 Batunyala 14,605 15,923 30,528 6 66.7 3 33.3 9 21 64 12 36.36 33 0 0.00
18 JONGGAT Ubung 17,551 18,916 36,467 23 69.7 10 30.3 33 28 64 16 36.36 44 0 0.00
19 0 Bonjeruk 12,133 12,955 25,089 14 63.6 8 36.4 22 18 69 8 30.77 26 0 0.00
20 0 Puyung 14,816 15,997 30,813 15 51.7 14 48.3 29 22 59 15 40.54 37 0 0.00
21 PRINGGARATA Pringgarata 17,491 19,248 36,739 18 48.6 19 51.4 37 18 48.65 19 51.35 37 0 0.00
22 0 Bagu 13,768 15,256 29,024 12 48.0 13 52.0 25 26 50.98 25 49.02 51 0 0.00
23 BATUKLIANG Mantang 17,967 21,493 39,460 5 27.8 13 72.2 18 20 48.78 21 51.22 41 0 0.00
24 0 Aik Darek 16,060 18,375 34,435 13 72.2 5 27.8 18 27 77.14 8 22.86 35 0 0.00
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 23,009 26,246 49,255
14
82.4
3
17.6 17
17
77.27
5
22.73 22 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 422,768 469,702 892,470 413 60.0 275 40.0 688 591 59 407 41 998 0 0

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 97.7 58.5 77.1

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 139.79 86.65 111.8

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 892470
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 27 30 57 31 17 48 114.22 56.89 84.18
2 0 Mangkung 23 25 49 20 13 33 85.41 51.76 68.00
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 24 26 50 52 34 86 221.06 128.48 172.04
4 0 Batu Jangkih 14 15 28 3 5 8 22.21 34.12 28.41
5 PUJUT Sengkol 32 35 67 15 14 29 47.41 40.11 43.58
6 0 Kuta 23 25 48 9 4 13 38.87 16.29 27.25
7 0 Teruwai 16 17 33 3 2 5 18.60 11.56 14.95
8 PRAYA TIMUR Mujur 22 24 46 17 12 29 76.76 50.18 62.96
9 0 Ganti 23 26 49 14 14 28 59.86 53.92 56.74
10 JANAPRIA Janapria 27 31 59 18 14 32 65.49 45.09 54.67
11 0 Langko 22 27 49 4 3 7 18.18 11.26 14.39
12 KOPANG Kopang 31 36 68 36 21 57 114.84 57.95 84.34
13 0 Muncan 22 26 47 7 3 10 32.53 11.64 21.14
14 PRAYA Praya 46 49 95 29 7 36 63.30 14.36 38.07
15 0 Aik Mual 30 33 64 25 10 35 82.70 29.96 55.03
16 PRAYA TENGAH Pengadang 22 24 47 10 14 24 44.74 57.88 51.57
17 0 Batunyala 21 23 45 6 3 9 27.95 12.82 20.06
18 JONGGAT Ubung 26 28 54 23 10 33 89.15 35.96 61.56
19 0 Bonjeruk 18 19 37 14 8 22 78.49 42.01 59.65
20 0 Puyung 22 24 45 15 14 29 68.87 59.54 64.02
21 PRINGGARATA Pringgarata 26 28 54 18 19 37 70.01 67.15 68.51
22 0 Bagu 20 22 43 12 13 25 59.29 57.97 58.60
23 BATUKLIANG Mantang 26 32 58 5 13 18 18.93 41.15 31.03
24 0 Aik Darek 24 27 51 13 5 18 55.06 18.51 35.56
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 34 39 72 14 3 17 41.39 7.78 23.48
JUMLAH (KAB/KOTA) 621 690 1,312 413 275 688 66.46 39.83 52.44

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN (SUCCESS
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P RATE/SR)

L P L+P JUMLA JUMLA JUMLA % JUMLA JUMLA JUMLA %


% % % % L P L+P L P L+P
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 PRAYA BARAT Penujak 37 27 64 35 94.6 27 100.0 62 96.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 94.6 100 96.9 2 0 2
2 0 Mangkung 17 8 25 14 82.4 8 100.0 22 88.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 82.4 100 88.0 0 0 0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 46 34 80 45 97.8 34 100.0 79 98.8 1 2.2 0 0.0 1 1.3 100.0 100 100.0 0 0 0
4 0 Batu Jangkih 2 1 3 1 50.0 1 100.0 2 66.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 50.0 100 66.7 0 0 0
5 PUJUT Sengkol 26 15 41 26 100.0 15 100.0 41 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100.0 100 100.0 0 0 0
6 0 Kuta 12 5 17 5 41.7 2 40.0 7 41.2 5 41.7 3 60.0 8 47.1 83.3 100 88.2 2 0 2
7 0 Teruwai 3 2 5 3 100.0 2 100.0 5 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100.0 100 100.0 0 0 0
8 PRAYA TIMUR Mujur 15 3 18 6 40.0 1 33.3 7 38.9 8 53.3 2 66.7 10 55.6 93.3 100 94.4 1 0 1
9 0 Ganti 26 23 49 7 26.9 4 17.4 11 22.4 18 69.2 18 78.3 36 73.5 96.2 96 95.9 1 0 1
10 JANAPRIA Janapria 27 11 38 24 88.9 10 90.9 34 89.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 88.9 91 89.5 2 1 3
11 0 Langko 3 3 6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 66.7 3 100.0 5 83.3 66.7 100 83.3 1 0 1
12 KOPANG Kopang 17 21 38 16 94.1 21 100.0 37 97.4 1 5.9 0 0.0 1 2.6 100.0 100 100.0 1 0 1
13 0 Muncan 10 7 17 8 80.0 7 100.0 15 88.2 0 0.0 1 14.3 1 5.9 80.0 114 94.1 1 0 1
14 PRAYA Praya 36 12 48 29 80.6 10 83.3 39 81.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 80.6 83 81.3 1 0 1
15 0 Aik Mual 16 27 43 16 100.0 26 96.3 42 97.7 6 37.5 1 3.7 7 16.3 137.5 100 114.0 0 0 0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 22 11 33 11 50.0 10 90.9 21 63.6 4 18.2 1 9.1 5 15.2 68.2 100 78.8 1 0 1
17 0 Batunyala 6 1 7 2 33.3 1 100.0 3 42.9 0 0.0 1 100.0 1 14.3 33.3 200 57.1 0 0 0
18 JONGGAT Ubung 19 13 32 16 84.2 12 92.3 28 87.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 84.2 92 87.5 3 0 3
19 0 Bonjeruk 15 13 28 15 100.0 13 100.0 28 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100.0 100 100.0 0 0 0
20 0 Puyung 27 13 40 26 96.3 13 100.0 39 97.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 96.3 100 97.5 1 0 1
21 PRINGGARATA Pringgarata 25 17 42 25 100.0 17 100.0 42 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100.0 100 100.0 0 0 0
22 0 Bagu 13 6 19 13 100.0 6 100.0 19 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100.0 100 100.0 0 0 0
23 BATUKLIANG Mantang 7 5 12 5 71.4 3 60.0 8 66.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 71.4 60 66.7 2 0 2
24 0 Aik Darek 8 3 11 7 87.5 3 100.0 10 90.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 87.5 100 90.9 0 0 0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 9 6 15 4 44.4 2 33.3 6 40.0 0 0.0 4 66.7 4 26.7 44.4 100 66.7 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 444 287 731 359 80.86 248 86.41 607 83.04 45 10.14 34 11.85 79 10.81 90.99 98.26 93.84 19 1 20
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4.5 0.2 2.2

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PRAYA BARAT Penujak 2,078 2,288 4,366 208 229 437 104 50.0 89 38.9 193 44.2
2 0 Mangkung 1,793 1,923 3,716 179 192 372 20 11.2 15 7.8 35 9.4
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 1,801 2,026 3,827 180 203 383 64 35.5 69 34.1 133 34.8
4 0 Batu Jangkih 1,034 1,122 2,156 103 112 216 3 2.9 3 2.7 6 2.8
5 PUJUT Sengkol 2,423 2,673 5,095 242 267 510 74 30.5 85 31.8 159 31.2
6 0 Kuta 1,773 1,881 3,653 177 188 365 69 38.9 70 37.2 139 38.0
7 0 Teruwai 1,235 1,325 2,560 124 132 256 83 67.2 81 61.1 164 64.1
8 PRAYA TIMUR Mujur 1,696 1,831 3,527 170 183 353 83 49.0 51 27.9 134 38.0
9 0 Ganti 1,791 1,988 3,779 179 199 378 43 24.0 49 24.6 92 24.3
10 JANAPRIA Janapria 2,104 2,377 4,481 210 238 448 51 24.2 52 21.9 103 23.0
11 0 Langko 1,685 2,040 3,725 168 204 372 69 41.0 69 33.8 138 37.1
12 KOPANG Kopang 2,400 2,774 5,175 240 277 517 169 70.4 182 65.6 351 67.8
13 0 Muncan 1,647 1,974 3,621 165 197 362 22 13.4 20 10.1 42 11.6
14 PRAYA Praya 3,508 3,733 7,240 351 373 724 95 27.1 77 20.6 172 23.8
15 0 Aik Mual 2,315 2,555 4,870 231 256 487 15 6.5 16 6.3 31 6.4
16 PRAYA TENGAH Pengadang 1,711 1,852 3,563 171 185 356 47 27.5 39 21.1 86 24.1
17 0 Batunyala 1,644 1,792 3,436 164 179 344 80 48.7 73 40.7 153 44.5
18 JONGGAT Ubung 1,975 2,129 4,104 198 213 410 13 6.6 17 8.0 30 7.3
19 0 Bonjeruk 1,366 1,458 2,824 137 146 282 3 2.2 3 2.1 6 2.1
20 0 Puyung 1,668 1,800 3,468 167 180 347 33 19.8 38 21.1 71 20.5
21 PRINGGARATA Pringgarata 1,969 2,166 4,135 197 217 413 160 81.3 125 57.7 285 68.9
22 0 Bagu 1,550 1,717 3,267 155 172 327 146 94.2 130 75.7 276 84.5
23 BATUKLIANG Mantang 2,022 2,419 4,441 202 242 444 13 6.4 11 4.5 24 5.4
24 0 Aik Darek 1,808 2,068 3,876 181 207 388 4 2.2 5 2.4 9 2.3
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 2,590 2,954 5,544 259 295 554 111 42.9 139 47.1 250 45.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 47,583 52,865 100,447 4,758 5,286 10,045 1,574 33.07936 1,508 28.525537 3,082 30.7

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 1 2 3 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 2 2

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 1 3 4 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 3 2 5 #DIV/0! 1 0 1 #DIV/0! 1 2 3

40 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

50 - 59 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

≥ 60 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 8 13 1 0 1 #DIV/0! 1 4

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 38.46 61.54 100.00 0.00 #DIV/0! 25.00

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD RSUD Praya 3,333 413 3,746 3,333 100.00 413 100.00 3,746 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH 3,333 413 3,746 3,333 100.00 413 100.00 3,746 100.00 0 0.00 0 - 0 0.00

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TARGET PENEMUAN
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PRAYA BARAT Penujak 18,464 20,327 38,790 790 870 1,660 468 59 490 56 958 58
2 0 Mangkung 15,929 17,086 33,015 682 731 1,413 269 39 315 43 584 41
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 16,002 18,003 34,005 685 771 1,455 486 71 366 48 852 59
4 0 Batu Jangkih 9,187 9,970 19,157 393 427 820 257 65 298 70 555 68
5 PUJUT Sengkol 21,525 23,746 45,270 921 1,016 1,938 577 63 663 65 1,240 64
6 Kuta 15,750 16,709 32,459 674 715 1,389 496 74 594 83 1,090 78
7 0 Teruwai 10,973 11,772 22,745 470 504 974 223 47 289 57 512 53
8 PRAYA TIMUR Mujur 15,065 16,269 31,334 645 696 1,341 401 62 386 55 787 59
9 Ganti 15,910 17,662 33,572 681 756 1,437 780 115 791 105 1,571 109
10 JANAPRIA Janapria 18,696 21,120 39,816 800 904 1,704 467 58 516 57 983 58
11 0 Langko 14,968 18,125 33,093 641 776 1,416 483 75 594 77 1,077 76
12 KOPANG Kopang 21,326 24,650 45,976 913 1,055 1,968 722 79 736 70 1,458 74
13 0 Muncan 14,638 17,535 32,172 626 750 1,377 521 83 586 78 1,107 80
14 PRAYA Praya 31,166 33,164 64,330 1,334 1,419 2,753 373 28 371 26 744 27
15 0 Aik Mual 20,564 22,703 43,267 880 972 1,852 634 72 573 59 1,207 65
16 PRAYA TENGAH Pengadang 15,204 16,454 31,657 651 704 1,355 342 53 393 56 735 54
17 Batunyala 14,605 15,923 30,528 625 681 1,307 345 55 282 41 627 48
18 JONGGAT Ubung 17,551 18,916 36,467 751 810 1,561 437 58 525 65 962 62
19 0 Bonjeruk 12,133 12,955 25,089 519 554 1,074 486 94 463 84 949 88
20 0 Puyung 14,816 15,997 30,813 634 685 1,319 619 98 663 97 1,282 97
21 PRINGGARATA Pringgarata 17,491 19,248 36,739 749 824 1,572 292 39 273 33 565 36
22 0 Bagu 13,768 15,256 29,024 589 653 1,242 498 85 515 79 1,013 82
23 BATUKLIANG Mantang 17,967 21,493 39,460 769 920 1,689 676 88 707 77 1,383 82
24 0 Aik Darek 16,060 18,375 34,435 687 786 1,474 435 63 378 48 813 55
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 23,009 26,246 49,255 985 1,123 2,108 657 67 604 54 1,261 60
JUMLAH (KAB/KOTA) 422,768 469,702 892,470 18,094 20,103 38,198 11,944 66.0 12,371 61.5 24,315 63.7
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 417

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

KASUS BARU
NO PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Mangkung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PUJUT Sengkol 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Kuta 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Teruwai 0 0 0 0 1 1 0 1 1
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0 1 0 1 1 0 1
9 Ganti 0 0 0 1 0 1 1 0 1
10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Langko 0 0 0 2 2 4 2 2 4
12 KOPANG Kopang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Muncan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 PRAYA Praya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Aik Mual 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 1 0 1 0 3 3 1 3 4
17 Batunyala 0 0 0 1 0 1 1 0 1
18 JONGGAT Ubung 0 0 0 1 0 1 1 0 1
19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Bagu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BATUKLIANG Mantang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Aik Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 7 6 13 8 6 14
PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 53.85 46.15 57.14 42.86
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.89 1.28 1.57

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PRAYA BARAT Penujak - - #DIV/0! - #DIV/0!

2 Mangkung - - #DIV/0! - #DIV/0!

3 PRAYA BARAT DAYA Darek - - #DIV/0! - #DIV/0!

4 Batu Jangkih - - #DIV/0! - #DIV/0!

5 PUJUT Sengkol 1 - - - -

6 Kuta - - #DIV/0! - #DIV/0!

7 Teruwai 1 - - - -

8 PRAYA TIMUR Mujur 1 - - - -

9 Ganti 1 - - - -

10 JANAPRIA Janapria - - #DIV/0! - #DIV/0!

11 Langko 4 - - - -

12 KOPANG Kopang - - #DIV/0! - #DIV/0!

13 Muncan - - #DIV/0! - #DIV/0!

14 PRAYA Praya - - #DIV/0! - #DIV/0!

15 Aik Mual - - #DIV/0! - #DIV/0!

16 PRAYA TENGAH Pengadang 4 1.0 25.0 - -

17 Batunyala 1 - - - -

18 JONGGAT Ubung 1 - - 1.0 100.0

19 Bonjeruk - - #DIV/0! - #DIV/0!

20 Puyung - - #DIV/0! - #DIV/0!

21 PRINGGARATA Pringgarata - - #DIV/0! - #DIV/0!

22 Bagu - - #DIV/0! - #DIV/0!

23 BATUKLIANG Mantang - - #DIV/0! - #DIV/0!

24 Aik Darek - - #DIV/0! - #DIV/0!

25 BATUKLIANG UTARA Teratak - - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 1.0 7.1 1.0 7.1


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

KASUS TERCATAT

NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Mangkung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PUJUT Sengkol 0 0 0 2 0 2 2 0 2

6 Kuta 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Teruwai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0 2 0 2 2 0 2

9 Ganti 0 0 0 1 0 1 0 0 0

10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Langko 0 0 0 2 2 4 2 2 4

12 KOPANG Kopang 0 0 0 2 0 2 2 0 2

13 Muncan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 PRAYA Praya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Aik Mual 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 PRAYA TENGAH Pengadang 1 0 1 1 3 4 2 3 5

17 Batunyala 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 JONGGAT Ubung 0 0 0 1 1 2 1 1 2

19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Puyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Bagu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 BATUKLIANG Mantang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Aik Darek 0 0 0 1 0 1 1 0 1

25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 0 0 0 0 0 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 12 6 18 12 6 18
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.28 0.13 0.20

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


a RFT PB a RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 PRAYA BARAT Penujak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mangkung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Batu Jangkih 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 PUJUT Sengkol 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
6 Kuta 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Teruwai 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 0 0 0
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100
9 Ganti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100
11 Langko 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 KOPANG Kopang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 0 1 100
13 Muncan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 PRAYA Praya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Aik Mual 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 3 100 #DIV/0! 3 100
17 Batunyala 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 JONGGAT Ubung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100
19 Bonjeruk 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Puyung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Bagu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 BATUKLIANG Mantang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 Aik Darek 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 2 10 7 88 0 0 8 80

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 PRAYA BARAT Penujak 11,852 0
2 Mangkung 8,407 0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 10,902 0
4 Batu Jangkih 6,316 2
5 PUJUT Sengkol 14,244 0
6 Kuta 10,227 0
7 Teruwai 7,163 0
8 PRAYA TIMUR Mujur 9,060 0
9 Ganti 9,699 0
10 JANAPRIA Janapria 11,863 0
11 Langko 9,827 0
12 KOPANG Kopang 13,279 0
13 Muncan 9,280 0
14 PRAYA Praya 19,580 0
15 Aik Mual 13,154 0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 9,525 2
17 Batunyala 9,181 0
18 JONGGAT Ubung 11,804 2
19 Bonjeruk 8,366 0
20 Puyung 9,907 0
21 PRINGGARATA Pringgarata 10,717 0
22 Bagu 8,723 0
23 BATUKLIANG Mantang 11,908 0
24 Aik Darek 10,663 0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 16,037 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 271,684 6
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.21

Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 0 0 0 0
2 Mangkung 0 0 0 0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 0 0 0
4 Batu Jangkih 0 0 0 0
5 PUJUT Sengkol 0 0 0 0
6 Kuta 1 - 1 - 0 1 - 1 0 0
7 Teruwai 0 0 0 0
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0 0
9 Ganti 0 0 0 0
10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0
11 Langko - 2 2 1 0 0 0
12 KOPANG Kopang 0 0 0 0
13 Muncan 0 0 0 0
14 PRAYA Praya 0 0 0 0
15 Aik Mual 0 0 0 0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 0 0 0
17 Batunyala 0 0 0 1 - 1 -
18 JONGGAT Ubung 0 0 0 0
19 Bonjeruk 0 0 0 0
20 Puyung 0 - 1 1 0 0
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 1 2 3 0 0
22 Bagu 0 2 3 5 0 0
23 BATUKLIANG Mantang 0 3 4 7 0 0
24 Aik Darek 0 4 5 9 0 0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 5 6 11 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 1 15 21 36 1 0 1 0 1 0 1 0
CASE FATALITY RATE (%) 33.33 0.00 0.00

Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 PRAYA BARAT Penujak 0 0 0
2 Mangkung 0 0 0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 0 0
4 Batu Jangkih 0 0 0
5 PUJUT Sengkol 0 0 0
6 Kuta 6 5 11 0 0
7 Teruwai 0 0 0
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0
9 Ganti 0 0 0
10 JANAPRIA Janapria 0 0 0
11 Langko 0 0 0
12 KOPANG Kopang 0 0 0
13 Muncan 0 0 0
14 PRAYA Praya 0 2 2 0 0
15 Aik Mual 0 0 0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 0 0
17 Batunyala 0 0 0
18 JONGGAT Ubung 0 0 0
19 Bonjeruk 0 0 0
20 Puyung 0 0 0
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0
22 Bagu 0 0 0
23 BATUKLIANG Mantang 0 0 0
24 Aik Darek 0 0 0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 7 13 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Mangkung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 PUJUT Sengkol 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Kuta 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
7 Teruwai 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Ganti 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
10 JANAPRIA Janapria 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
11 Langko 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
12 KOPANG Kopang 8 6 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Muncan 4 1 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 PRAYA Praya 9 20 29 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Aik Mual 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 6 2 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 Batunyala 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 JONGGAT Ubung 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Puyung 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
22 Bagu 3 2 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 BATUKLIANG Mantang 2 0 2 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
24 Aik Darek 3 2 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 45 43 88 0 0 0 0.0 0.0 0.0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 10.6 9.2 9.9

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 PRAYA BARAT Penujak 150 162 312 150 162 312 - 0.0 4 2.5 4 1.28 0 0 0 0 0 0
2 0 Mangkung 45 48 93 45 48 93 - 0.0 - - - - 0 0 0 0 0 0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 138 150 288 138 150 288 4 2.9 1 0.7 5 1.74 0 0 0 0 0 0
4 0 Batu Jangkih 133 145 278 133 145 278 - 0.0 - - - - 0 0 0 0 0 0
5 PUJUT Sengkol 198 215 413 198 215 413 5 2.5 8 3.7 13 3.15 0 0 0 0 0 0
6 Kuta Kuta 191 207 398 191 207 398 4 2.1 1 0.5 5 1.26 0 0 0 0 0 0
7 0 Teruwai 167 180 347 167 180 347 3 1.8 1 0.6 4 1.15 0 0 0 0 0 0
8 #REF! Mujur 69 74 143 69 74 143 1 1.5 - - 1 0.70 0 0 0 0 0 0
9 PRAYA TIMUR Ganti 153 165 318 153 165 318 - 0.0 - - - - 0 0 0 0 0 0
10 JANAPRIA Janapria 355 385 740 355 385 740 6 1.7 - - 6 0.81 0 0 0 0 0 0
11 0 Langko 16 17 33 16 17 33 - 0.0 - - - - 0 0 0 0 0 0
12 KOPANG Kopang 479 518 997 479 518 997 2 0.4 - - 2 0.20 0 0 0 0 0 0
13 0 Muncan 247 267 514 247 267 514 - 0.0 - - - - 0 0 0 0 0 0
14 PRAYA Praya 499 540 1,039 499 540 1,039 2 0.4 1 0.2 3 0.29 0 0 0 0 0 0
15 0 Aik Mual 104 113 217 104 113 217 - 0.0 - - - - 0 0 0 0 0 0
16 #REF! Pengadang 95 102 197 95 102 197 2 2.1 - - 2 1.02 0 0 0 0 0 0
17 PRAYA TENGAH Batunyala 131 141 272 131 141 272 3 2.3 - - 3 1.10 0 0 0 0 0 0
18 JONGGAT Ubung 28 30 58 28 30 58 - 0.0 - - - - 0 0 0 0 0 0
19 0 Bonjeruk 151 164 315 151 164 315 - 0.0 - - - - 0 0 0 0 0 0
20 0 Puyung 108 118 226 108 118 226 1 0.9 - - 1 0.44 0 0 0 0 0 0
21 PRINGGARATA Pringgarata 368 399 767 368 399 767 - 0.0 - - - 0 0 0 0 0 0
22 0 Bagu 113 122 235 113 122 235 - 0.0 - - - 0 0 0 0 0 0
23 BATUKLIANG Mantang 151 163 314 151 163 314 - 0.0 - - - 0 0 0 0 0 0
24 0 Aik Darek 154 167 321 154 167 321 1 0.6 - - 1 0 0 0 0 0 0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 6 7 13 6 7 13 - 0.0 - - - 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,247 4,601 8,848 4,247 4,601 8,848 34 0.80 16 0 50 0.57 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 422,768 469,702 892,470

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.08 0.03 0.06

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PRAYA BARAT Penujak 0 0 0 0 0 0
2 Mangkung 0 0 0 0 0 0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 0 0 0 0 0
4 Batu Jangkih 0 0 0 0 0 0
5 PUJUT Sengkol 0 0 0 0 0 0
6 Kuta 0 0 0 0 0 0
7 Teruwai 0 0 0 0 0 0
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0 0 0 0
9 Ganti 0 0 0 0 0 0
10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 0 0
11 Langko 0 0 0 0 0 0
12 KOPANG Kopang 0 0 0 0 0 0
13 Muncan 0 0 0 0 0 0
14 PRAYA Praya 0 0 0 0 0 0
15 Aik Mual 0 0 0 0 0 0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 0 0 0 0 0
17 Batunyala 0 0 0 0 0 0
18 JONGGAT Ubung 0 0 0 0 0 0
19 Bonjeruk 0 0 0 0 0 0
20 Puyung 0 0 0 0 0 0
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0 0 0
22 Bagu 0 0 0 0 0
23 BATUKLIANG Mantang 0 0 0 0 0
24 Aik Darek 0 0 0 0 0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 12,181 14,352 26,533 178 1.46 268 1.87 446 1.68 0 0 0 0
2 0 Mangkung 10,513 12,064 22,577 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 9,101 11,158 20,259 60 0.66 113 1.01 173 0.85 0 0 0 0
4 0 Batu Jangkih 5,768 6,822 12,590 148 2.57 96 1.41 244 1.94 0 0 0 0
5 PUJUT Sengkol 14,011 16,465 30,476 352 2.51 603 3.66 955 3.13 0 0 0 0
6 Kuta Kuta 10,255 11,586 21,841 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 0 Teruwai 7,143 8,165 15,308 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 #REF! Mujur 10,185 11,642 21,827 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PRAYA TIMUR Ganti 10,756 12,640 23,396 101 0.94 106 0.84 207 0.88 0 0 0 0
10 JANAPRIA Janapria 15,134 17,655 32,789 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 Langko 15,324 18,170 33,494 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 KOPANG Kopang 14,210 17,819 32,029 31 0.22 25 0.14 56 0.17 0 0 0 0
13 0 Muncan 8,895 11,505 20,400 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 PRAYA Praya 20,672 23,412 44,084 607 2.94 877 3.75 1,484 3.37 0 0 0 0
15 0 Aik Mual 13,636 16,026 29,662 67 0.49 79 0.49 146 0.49 0 0 0 0
16 #REF! Pengadang 12,234 14,376 26,610 305 2.49 341 2.37 646 2.43 0 0 0 0
17 PRAYA TENGAH Batunyala 9,692 11,293 20,985 26 0.27 43 0.38 69 0.33 0 0 0 0
18 JONGGAT Ubung 11,088 12,994 24,082 615 5.55 539 4.15 1,154 4.79 0 0 0 0
19 0 Bonjeruk 7,556 8,769 16,325 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 0 Puyung 12,286 14,447 26,733 182 1.48 287 1.99 469 1.75 0 0 0 0
21 PRINGGARATA Pringgarata 10,954 13,776 24,730 2 0.02 2 0.01 4 0.02 0 0 0 0
22 0 Bagu 9,154 10,916 20,070 268 2.93 357 3.27 625 3.11 0 0 0 0
23 BATUKLIANG Mantang 14,799 19,372 34,171 56 0.38 103 0.53 159 0.47 0 0 0 0
24 0 Aik Darek 15,223 19,731 34,954 0 0.00 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 14,532 18,321 32,853 84 0.58 60 0.33 144 0.44 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 295,302 353,476 648,778 3,082 1.04 3,899 1.10 6,981 1.08 0 0 0 0 0 0

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TAHUN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 12,181 14,352 26,533 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mangkung 10,513 12,064 22,577 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 9,101 11,158 20,259 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Batu Jangkih 5,768 6,822 12,590 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 PUJUT Sengkol 14,011 16,465 30,476 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Kuta 10,255 11,586 21,841 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Teruwai 7,143 8,165 15,308 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 PRAYA TIMUR Mujur 10,185 11,642 21,827 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Ganti 10,756 12,640 23,396 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 JANAPRIA Janapria 15,134 17,655 32,789 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Langko 15,324 18,170 33,494 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 KOPANG Kopang 14,210 17,819 32,029 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Muncan 8,895 11,505 20,400 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 PRAYA Praya 20,672 23,412 44,084 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Aik Mual 13,636 16,026 29,662 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 PRAYA TENGAH Pengadang 12,234 14,376 26,610 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Batunyala 9,692 11,293 20,985 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 JONGGAT Ubung 11,088 12,994 24,082 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Bonjeruk 7,556 8,769 16,325 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Puyung 12,286 14,447 26,733 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 PRINGGARATA Pringgarata 10,954 13,776 24,730 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 Bagu 9,154 10,916 20,070 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 BATUKLIANG Mantang 14,799 19,372 34,171 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 Aik Darek 15,223 19,731 34,954 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 14,532 18,321 32,853 0.00 0.00 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 295,302 353,476 648,778 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PRAYA BARAT Penujak 14,352 0.00 0.00 #DIV/0!
2 Mangkung 12,064 0 0 #DIV/0!
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 11,158 0 0 #DIV/0!
4 Batu Jangkih 6,822 0 0 #DIV/0!
5 PUJUT Sengkol 16,465 22 0 0 0 0.00
6 Kuta 11,586 0 0 #DIV/0!
7 Teruwai 8,165 0 0 #DIV/0!
8 PRAYA TIMUR Mujur 11,642 441 3.8 17 0 0.00
9 Ganti 12,640 0 0 #DIV/0!
10 JANAPRIA Janapria 17,655 0 0 #DIV/0!
11 Langko 18,170 0 0 #DIV/0!
12 KOPANG Kopang 17,819 0 0 #DIV/0!
13 Muncan 11,505 0 0 #DIV/0!
14 PRAYA Praya 23,412 69 0.3 8 0 0.00
15 Aik Mual 16,026 0 0 #DIV/0!
16 PRAYA TENGAH Pengadang 14,376 0 0 #DIV/0!
17 Batunyala 11,293 0 0 #DIV/0!
18 JONGGAT Ubung 12,994 0 0 #DIV/0!
19 Bonjeruk 8,769 0 0 #DIV/0!
20 Puyung 14,447 0 0 #DIV/0!
21 PRINGGARATA Pringgarata 13,776 0 #DIV/0!
22 Bagu 10,916 0 #DIV/0!
23 BATUKLIANG Mantang 19,372 0 #DIV/0!
24 Aik Darek 19,731 0 #DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 18,321 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 353,476 532 0.2 25 4.70 0 0.00

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH
LUAR BIASA JUMLAH KEC DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Keracunan Pangan Jonggat Bonjeruk 8/6/2014 8/6/2014 8/8/2014 11 12 23 1 4 2 10 1 1 3 1 0 0 0 4,205 4,495 8,700 0.26 0.27 0.26 - - -
Batukliang Utara Teratak 22/5/2014 22/5/2014 23/5/2014 2 1 3 0 0 0 3,560 4,092 7,652 0.06 0.02 0.04 - - -

2 AFP Jonggat Jelantik 24/3/2014 24/3/2014 26/3/2014 0 1 1 1 0 0 0 1,630 1,513 3,143 - 0.07 0.03 #DIV/0! - -
Nyerot 24/3/2014 24/3/2014 26/3/2014 1 0 1 1 0 0 0 776 712 1,488
Praya Tengah Pengadang 1/1/2014 1/1/2014 3/1/2014 2 0 2 2 0 0 0 1,510 1,438 2,948 0.13 - 0.07 - #DIV/0! -
Praya Barat Daya Batujangki 26/2/2014 26/2/2014 29/2/2014 1 0 1 1 0 0 0 1,057 927 1,984 0.09 - 0.05 - #DIV/0! -
Kabul 24/4/2014 24/4/2014 27/4/2014 0 1 1 1 0 0 0 957 923 1,879 - 0.11 0.05 #DIV/0! - -

3 Campak Praya Gonjak 8/3/2014 8/3/2014 19/3/2014 1 1 1 0 0 0 735 703 1,438 - 0.14 0.07 #DIV/0! - -
Gerunung 30/1/2014 30/1/2014 30/1/2014 1 1 0 0 0 870 798 1,668 - 0.13 - #DIV/0! - #DIV/0!
Batukliang Bujak 12/1/2014 12/1/2014 07/2/2014 1 1 1 0 0 0 1,299 1,289 2,588 - 0.08 0.04 #DIV/0! - -
Janapria Langko 7/10/2014 7/10/2014 8/10/2014 1 1 0 0 0 726 741 1,468
Pujut Mertak 7/12/2014 7-24/12/2014 24/12/2014 6 5 11 1 4 4 2 0 0 0 1,352 1,235 2,587 0.44 0.40 0.43 - - -
6 9 13 0 0 2 5 5 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,982 4,768 9,750 0.12 0.19 0.13
4 PERTUSIS Jonggat Barejulat 8/3/2014 8/3/2014 19/3/2014 1 1 1 0 0 1,269 1,050 2,320 - 0.10 0.04 #DIV/0! - -

5 KIPI Jonggat Ubung 24/3/2014 24/3/2014 25/3/2014 1 1 1 0 0 1,764 1,657 3,421 - 0.06 0.03 #DIV/0! - -

6 TN/ TETANUS Praya Tengah Pejanggik 11/12/2014 11/12/2014 18/12/2014 1 0 1 1 0 0 0 65 65 130 1.55 - 0.77 - #DIV/0! -
Pujut Kuta 12/6/2014 12/6/2014 16/6/2014 1 0 1 1 0 0 0 1,432 1,272 2,703 0.07 - 0.04 - #DIV/0! -
2 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,496 1,337 2,833 0.13 - 0.07
7 DIFTERI Janapria Bakan 06/1/2014 06-9/1/2014 09/1/2014 0 2 2 2 0 1 1 887 880 1,767 - 0.23 0.11 #DIV/0! 50.00 50.00
Pujut Kuta 1 0 1 1 0 0 0 1,432 1,272 2,703 0.07 - 0.04 - #DIV/0! -
1 2 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2,318 2,152 4,470 0.04 0.09 0.07 50.00 33.33

34 37 67 2 0 7 16 18 9 0 10 1 1 3 1 0 1 1 32,004 31,168 63,171 0.11 0.12 0.11 - 2.70 1.49

Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 PRAYA BARAT Penujak #DIV/0!

2 Mangkung #DIV/0!

3 PRAYA BARAT DAYA Darek #DIV/0!

4 Batu Jangkih 2 2 100.00

5 PUJUT Sengkol #DIV/0!

6 Kuta 13 13 100.00

7 Teruwai #DIV/0!

8 PRAYA TIMUR Mujur #DIV/0!

9 Ganti #DIV/0!

10 JANAPRIA Janapria #DIV/0!

11 Langko 3 3 100.00

12 KOPANG Kopang #DIV/0!

13 Muncan #DIV/0!

14 PRAYA Praya 2 2 100.00

15 Aik Mual #DIV/0!

16 PRAYA TENGAH Pengadang 2 2 100.00

17 Batunyala 1 1 100.00

18 JONGGAT Ubung 3 3 100.00

19 Bonjeruk 1 1 100.00

20 Puyung 1 1 100.00

21 PRINGGARATA Pringgarata #DIV/0!

22 Bagu #DIV/0!

23 BATUKLIANG Mantang 1 1 100.00

24 Aik Darek #DIV/0!

25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1 1 100.00


JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 100.00

Sumber: Laporan Tahunan Surveylance Tahun 2014


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PRAYA BARAT Penujak 960


912 95.0 935
97.4 917
882 96.2 876 95.5 876 95.53

2 Mangkung 817
809 99.0 725
88.7 780
698 89.5 693 88.8 701 89.87

3 PRAYA BARAT DAYADarek 842


777 92.3 721
85.6 804
630 78.4 637 79.2 637 79.23

4 Batu Jangkih 474


410 86.5 367
77.4 453
355 78.4 359 79.2 360 79.47

5 PUJUT Sengkol 1121


1013 90.4 988
88.1 1070
957 89.4 965 90.2 966 90.28

6 Kuta 804
918 114.2 867
107.8 767
795 103.7 812 105.9 818 106.65

7 Teruwai 563
511 90.8 493
87.6 538
473 87.9 476 88.5 476 88.48

8 PRAYA TIMUR Mujur 776


725 93.4 706
91.0 741
694 93.7 692 93.4 692 93.39

9 Ganti 831
791 95.2 772
92.9 794
604 76.1 605 76.2 605 76.20

10 JANAPRIA Janapria 986


926 93.9 841
85.3 941
750 79.7 792 84.2 792 84.17

11 Langko 819
780 95.2 715
87.3 782
673 86.1 666 85.2 666 85.17

12 KOPANG Kopang 1138


1,115 98.0 1058
93.0 1087
925 85.1 986 90.7 986 90.71

13 Muncan 797
868 108.9 797
100.0 760
747 98.3 743 97.8 753 99.08

14 PRAYA Praya 1593


1,565 98.2 1517
95.2 1520
1,358 89.3 1,365 89.8 1,365 89.80

15 Aik Mual 1071


1,114 104.0 1028
96.0 1022
872 85.3 976 95.5 976 95.50

16 PRAYA TENGAH Pengadang 784


798 101.8 815
104.0 748
755 100.9 760 101.6 759 101.47

17 Batunyala 756
771 102.0 740
97.9 722
638 88.4 668 92.5 668 92.52

18 JONGGAT Ubung 903


947 104.9 853
94.5 862
774 89.8 772 89.6 776 90.02

19 Bonjeruk 621
606 97.6 622
100.2 593
523 88.2 520 87.7 520 87.69

20 Puyung 763
680 89.1 666
87.3 728
597 82.0 611 83.9 611 83.93

21 PRINGGARATA Pringgarata 910


957 105.2 899
98.8 868
831 95.7 882 101.6 881 101.50

22 Bagu 719
714 99.3 721
100.3 686
669 97.5 669 97.5 669 97.52

23 BATUKLIANG Mantang 977


909 93.0 881
90.2 933
764 81.9 792 84.9 792 84.89

24 Aik Darek 853


877 102.8 850
99.6 814
754 92.6 797 97.9 797 97.91

25 BATUKLIANG UTARATeratak 1220


1,381 113.2 1285
105.3 1164
1,153 99.1 1,173 100.8 1,173 100.77
JUMLAH (KAB/KOTA) 22,098 21,874 99.0 20,862 94.4 21,094 18,871 89.5 19,287 91.4 19,315 91.57

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 PRAYA BARAT Penujak 960 170 17.7 214 22.3 0 - 0 - 0 - 214 22.3
2 Mangkung 817 311 38.1 190 23.3 35 4.3 36 4.4 26 3.2 287 35.1
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 842 396 47.0 397 47.1 163 19.4 0 - 0 - 560 66.5
4 Batu Jangkih 474 74 15.6 23 4.9 0 - 0 - 0 - 23 4.9
5 PUJUT Sengkol 1,121 325 29.0 260 23.2 87 7.8 110 9.8 155 13.8 612 54.6
6 Kuta 804 216 26.9 159 19.8 38 4.7 42 5.2 27 3.4 266 33.1
7 Teruwai 563 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
8 PRAYA TIMUR Mujur 776 57 7.3 67 8.6 0 - 0 - 0 - 67 8.6
9 Ganti 831 68 8.2 57 6.9 0 - 0 - 0 - 57 6.9
10 JANAPRIA Janapria 986 154 15.6 157 15.9 41 4.2 21 2.1 8 0.8 227 23.0
11 Langko 819 59 7.2 42 5.1 0 - 0 - 0 - 42 5.1
12 KOPANG Kopang 1,138 68 6.0 30 2.6 109 9.6 123 10.8 118 10.4 380 33.4
13 Muncan 797 64 8.0 101 12.7 72 9.0 79 9.9 90 11.3 342 42.9
14 PRAYA Praya 1,593 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
15 Aik Mual 1,071 79 7.4 72 6.7 0 - 0 - 0 - 72 6.7
16 PRAYA TENGAH Pengadang 784 263 33.5 239 30.5 45 5.7 33 4.2 6 0.8 323 41.2
17 Batunyala 756 150 19.8 2 0.3 24 3.2 17 2.2 46 6.1 89 11.8
18 JONGGAT Ubung 903 270 29.9 251 27.8 133 14.7 42 4.7 12 1.3 438 48.5
19 Bonjeruk 621 104 16.7 42 6.8 0 - 0 - 0 - 42 6.8
20 Puyung 763 30 3.9 39 5.1 0 - 0 - 0 - 39 5.1
21 PRINGGARATA Pringgarata 910 201 22.1 115 12.6 104 11.4 99 10.9 108 11.9 426 46.8
22 Bagu 719 200 27.8 133 18.5 0 - 0 - 0 - 133 18.5
23 BATUKLIANG Mantang 977 204 20.9 224 22.9 261 26.7 268 27.4 242 24.8 995 101.8
24 Aik Darek 853 199 23.3 141 16.5 39 4.6 0 - 0 - 180 21.1
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1,220 507 41.6 400 32.8 130 10.7 119 9.8 116 9.5 765 62.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 22,098 4,169 18.9 3,355 15.2 1,281 5.8 989 4.5 954 4.3 6,579 29.8

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 PRAYA BARAT Penujak 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Mangkung 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Batu Jangkih 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 PUJUT Sengkol 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Kuta 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Teruwai 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Ganti 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 JANAPRIA Janapria 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Langko 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 KOPANG Kopang 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Muncan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 PRAYA Praya 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Aik Mual 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Batunyala 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 JONGGAT Ubung 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Bonjeruk 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Puyung 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!
22 Bagu 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0!
23 BATUKLIANG Mantang 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 #DIV/0! 3 #DIV/0! 3 #DIV/0!
24 Aik Darek 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 #DIV/0! 4 #DIV/0! 4 #DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 5 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 #DIV/0! 15 #DIV/0! 15 #DIV/0!

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PRAYA BARAT Penujak 960 912 95.00 854 88.96
2 Mangkung 817 809 99.02 725 88.74
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 842 777 92.28 721 85.63
4 Batu Jangkih 474 410 86.50 367 77.43
5 PUJUT Sengkol 1121 1,013 90.37 988 88.14
6 Kuta 804 918 114.18 867 107.84
7 Teruwai 563 511 90.76 493 87.57
8 PRAYA TIMUR Mujur 776 725 93.43 699 90.08
9 Ganti 831 791 95.19 772 92.90
10 JANAPRIA Janapria 986 926 93.91 841 85.29
11 Langko 819 780 95.24 715 87.30
12 KOPANG Kopang 1138 1,115 97.98 1058 92.97
13 Muncan 797 868 108.91 797 100.00
14 PRAYA Praya 1593 1,565 98.24 1517 95.23
15 Aik Mual 1071 1,114 104.01 892 83.29
16 PRAYA TENGAH Pengadang 784 798 101.79 757 96.56
17 Batunyala 756 771 101.98 740 97.88
18 JONGGAT Ubung 903 947 104.87 853 94.46
19 Bonjeruk 621 606 97.58 572 92.11
20 Puyung 763 680 89.12 616 80.73
21 PRINGGARATA Pringgarata 910 957 105.16 899 98.79
22 Bagu 719 714 99.30 639 88.87
23 BATUKLIANG Mantang 977 909 93.04 881 90.17
24 Aik Darek 853 877 102.81 758 88.86
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1220 1,381 113.20 1285 105.33
JUMLAH (KAB/KOTA) 22098 21,874 98.99 20306 91.89

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 PRAYA BARAT Penujak 960 192 178 92.71 416 458 873 62 69 131 33 53.4 37 53.4 70 53.4
2 Mangkung 817 163 84 51.41 359 385 743 54 58 111 46 85.2 49 85.2 95 85.2
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 842 168 200 118.76 360 405 765 54 61 115 43 79.3 48 79.3 91 79.3
4 Batu Jangkih 474 95 60 63.29 207 224 431 31 34 65 28 91.2 31 91.2 59 91.2
5 PUJUT Sengkol 1,121 224 170 75.83 485 535 1,019 73 80 153 48 66.1 53 66.1 101 66.1
6 Kuta 804 161 99 61.57 355 376 731 53 56 110 19 35.6 20 35.6 39 35.6
7 Teruwai 563 113 126 111.90 247 265 512 37 40 77 41 110.7 44 110.7 85 110.7
8 PRAYA TIMUR Mujur 776 155 163 105.03 339 366 705 51 55 106 29 57.7 32 57.7 61 57.7
9 Ganti 831 166 124 74.61 358 398 756 54 60 113 17 30.9 18 30.9 35 30.9
10 JANAPRIA Janapria 986 197 142 72.01 421 475 896 63 71 134 41 65.5 47 65.5 88 65.5
11 Langko 819 164 98 59.83 337 408 745 51 61 112 37 73.4 45 73.4 82 73.4
12 KOPANG Kopang 1,138 228 212 93.15 480 555 1,035 72 83 155 51 71.5 60 71.5 111 71.5
13 Muncan 797 159 173 108.53 329 395 724 49 59 109 20 39.6 23 39.6 43 39.6
14 PRAYA Praya 1,593 319 318 99.81 702 747 1,448 105 112 217 129 122.9 138 122.9 267 122.9
15 Aik Mual 1,071 214 282 131.65 463 511 974 69 77 146 140 201.9 155 201.9 295 201.9
16 PRAYA TENGAH Pengadang 784 157 188 119.90 342 370 713 51 56 107 47 90.7 50 90.7 97 90.7
17 Batunyala 756 151 156 103.17 329 358 687 49 54 103 44 90.2 49 90.2 93 90.2
18 JONGGAT Ubung 903 181 189 104.65 395 426 821 59 64 123 47 79.6 51 79.6 98 79.6
19 Bonjeruk 621 124 97 78.10 273 292 565 41 44 85 44 106.2 46 106.2 90 106.2
20 Puyung 763 153 183 119.92 334 360 694 50 54 104 30 60.6 33 60.6 63 60.6
21 PRINGGARATA Pringgarata 910 182 247 135.71 394 433 827 59 65 124 89 149.9 97 149.9 186 149.9
22 Bagu 719 144 143 99.44 310 343 653 46 52 98 33 70.4 36 70.4 69 70.4
23 BATUKLIANG Mantang 977 195 166 84.95 404 484 888 61 73 133 43 70.6 51 70.6 94 70.6
24 Aik Darek 853 171 127 74.44 362 414 775 54 62 116 23 42.1 26 42.1 49 42.1
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1,220 244 374 153.28 518 591 1,109 78 89 166 57 72.8 64 72.8 121 72.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 22,098 4,420 4299 97.27 9,517 10,573 20,089 1,427 1,586 3,013 1,179 82.6 1,303 82.2 2,482 82.4

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KON OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
DOM VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 PRAYA BARAT Penujak 1207
17.7 33
0.5 50
0.7 1513
22.2 2,803 41.2 99
1.5 2286
33.6 1615
23.7 0.0 0.0 4,000 58.8 6,803 100.0

2 Mangkung 1028
17.8 28
0.5 43
0.7 1287
22.2 2,386 41.2 85
1.5 1945
33.6 1374
23.7 0.0 0.0 3,404 58.8 5,791 100.0

3 PRAYA BARAT DAYA Darek 223


3.6 1
0.0 56
0.9 1194
19.2 1,473 23.7 23
0.4 4103
65.9 627
10.1 0.0 0.0 4,753 76.3 6,227 100.0

4 Batu Jangkih 125


3.6 1
0.0 31
0.9 673
19.2 831 23.7 13
0.4 2312
65.9 353
10.1 0.0 0.0 2,678 76.3 3,508 100.0

5 PUJUT Sengkol 2172


23.7 27
0.3 178
1.9 1388
15.1 3,765 41.1 77
0.8 3919
42.7 1408
15.4 0.0 0.0 5,403 58.9 9,168 100.0

6 Kuta 1556
23.7 19
0.3 128
1.9 995
15.1 2,698 41.1 55
0.8 2810
42.7 1009
15.4 0.0 0.0 3,874 58.9 6,572 100.0

7 Teruwai 1091
23.7 13
0.3 90
1.9 697
15.1 1,892 41.1 39
0.8 1969
42.7 707
15.4 0.0 0.0 2,715 58.9 4,606 100.0

8 PRAYA TIMUR Mujur 392


6.0 170
2.6 150
2.3 1058
16.1 1,771 26.9 114
1.7 3508
53.3 1183
18.0 0.0 0.0 4,806 73.1 6,577 100.0

9 Ganti 421
6.0 182
2.6 161
2.3 1134
16.1 1,897 26.9 123
1.7 3759
53.3 1268
18.0 0.0 0.0 5,149 73.1 7,046 100.0

10 JANAPRIA Janapria 340


4.7 87
1.2 39
0.5 907
12.5 1,373 18.9 119
1.6 3860
53.0 1926
26.5 0.0 0.0 5,906 81.1 7,278 100.0

11 Langko 282
4.7 73
1.2 32
0.5 753
12.5 1,140 18.9 99
1.6 3209
53.0 1601
26.5 0.0 0.0 4,908 81.1 6,049 100.0

12 KOPANG Kopang 469


6.2 74
1.0 94
1.2 1095
14.4 1,733 22.7 127
1.7 3830
50.2 1937
25.4 0.0 0.0 5,894 77.3 7,627 100.0

13 Muncan 329
6.2 52
1.0 66
1.2 766
14.4 1,212 22.7 89
1.7 2680
50.2 1356
25.4 0.0 0.0 4,125 77.3 5,337 100.0

14 PRAYA Praya 905


8.0 13
0.1 114
1.0 1308
11.6 2,339 20.7 117
1.0 6459
57.1 2395
21.2 0.0 0.0 8,971 79.3 11,309 100.0

15 Aik Mual 608


8.0 8
0.1 77
1.0 879
11.6 1,573 20.7 79
1.0 4344
57.1 1610
21.2 0.0 0.0 6,033 79.3 7,607 100.0

16 PRAYA TENGAH Pengadang 152


2.7 18
0.3 44
0.8 379
6.9 594 10.8 20
0.4 3745
67.9 1161
21.0 0.0 0.0 4,926 89.2 5,519 100.0

17 Batunyala 146
2.7 18
0.3 43
0.8 366
6.9 572 10.8 19
0.4 3612
67.9 1119
21.0 0.0 0.0 4,750 89.2 5,323 100.0

18 JONGGAT Ubung 370


6.1 39
0.7 51
0.8 660
10.9 1,120 18.5 39
0.7 3603
59.4 1305
21.5 0.0 0.0 4,948 81.5 6,068 100.0

19 Bonjeruk 254
6.1 27
0.7 35
0.8 454
10.9 771 18.5 27
0.7 2479
59.4 898
21.5 0.0 0.0 3,404 81.5 4,174 100.0

20 Puyung 312
6.1 33
0.7 43
0.8 558
10.9 946 18.5 33
0.7 3045
59.4 1103
21.5 0.0 0.0 4,180 81.5 5,127 100.0

21 PRINGGARATA Pringgarata 889


12.8 101
1.5 83
1.2 822
11.8 1,895 27.3 364
5.2 3046
43.8 1648
23.7 0.0 0.0 5,058 72.7 6,954 100.0

22 Bagu 703
12.8 80
1.5 65
1.2 650
11.8 1,498 27.3 287
5.2 2407
43.8 1302
23.7 0.0 0.0 3,996 72.7 5,493 100.0

23 BATUKLIANG Mantang 399


5.3 43
0.6 57
0.8 1697
22.6 2,196 29.3 75
1.0 3131
41.7 2104
28.0 0.0 0.0 5,311 70.7 7,507 100.0

24 Aik Darek 348


5.3 37
0.6 50
0.8 1481
22.6 1,916 29.3 66
1.0 2733
41.7 1837
28.0 0.0 0.0 4,635 70.7 6,551 100.0

25 BATUKLIANG UTARA Teratak 197


2.4 193
2.4 104
1.3 1137
13.9 1,631 19.9 117
1.4 4328
52.9 2105
25.7 0.0 0.0 6,550 80.1 8,181 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,918 9.2 1,371 0.8 1,884 1.2 23,852 14.7 42,025 25.9 2,306 1.4 83,121 51.2 34,950 21.5 0 0.0 0 0.0 120,377 74.1 162,402 100.0

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 PRAYA BARAT Penujak 41
2.7 0
0.0 0
0.0 280
18.8 320 21.5 20
1.3 725
48.7 425
28.5 0.0 0.0 1,170 78.5 1,490 100.0
2 Mangkung 34
2.7 0
0.0 0
0.0 238
18.8 273 21.5 17
1.3 617
48.7 361
28.5 0.0 0.0 995 78.5 1,268 100.0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 21
1.4 0
0.0 0
0.0 156
10.5 177 11.9 28
1.9 1120
75.4 159
10.7 0.0 0.0 1,307 88.1 1,485 100.0
4 Batu Jangkih 12
1.4 0
0.0 0
0.0 88
10.5 100 11.9 16
1.9 631
75.4 90
10.7 0.0 0.0 737 88.1 836 100.0
5 PUJUT Sengkol 105
4.9 53
2.5 1
0.0 424
20.1 583 27.6 42
2.0 1134
53.7 353
16.7 0.0 0.0 1,529 72.4 2,112 100.0
6 Kuta 75
4.9 38
2.5 0
0.0 304
20.1 417 27.6 30
2.0 813
53.7 254
16.7 0.0 0.0 1,097 72.4 1,514 100.0
7 Teruwai 53
4.9 27
2.5 0
0.0 213
20.1 292 27.6 21
2.0 570
53.7 178
16.8 0.0 0.0 769 72.4 1,061 100.0
8 PRAYA TIMUR Mujur 25
2.2 41
3.5 0
0.0 146
12.7 212 18.4 57
5.0 690
60.0 191
16.6 0.0 0.0 938 81.6 1,150 100.0
9 Ganti 27
2.2 43
3.5 0
0.0 157
12.7 227 18.4 61
5.0 740
60.0 205
16.6 0.0 0.0 1,006 81.6 1,233 100.0
10 JANAPRIA Janapria 14
0.8 0
0.0 1
0.1 121
7.0 136 7.9 20
1.1 1188
69.1 376
21.9 0.0 0.0 1,584 92.1 1,720 100.0
11 Langko 12
0.8 0
0.0 0
0.0 101
7.1 113 7.9 16
1.1 987
69.1 313
21.9 0.0 0.0 1,316 92.1 1,429 100.0
12 KOPANG Kopang 28
1.3 8
0.4 2
0.1 178
8.4 216 10.2 29
1.4 1524
72.1 344
16.3 0.0 0.0 1,898 89.8 2,114 100.0
13 Muncan 20
1.3 6
0.4 1
0.1 124
8.4 151 10.2 21
1.4 1067
72.1 241
16.3 0.0 0.0 1,328 89.8 1,479 100.0
14 PRAYA Praya 256
10.6 3
0.1 63
2.6 298
12.4 620 25.7 47
1.9 1270
52.7 474
19.7 0.0 0.0 1,791 74.3 2,411 100.0
15 Aik Mual 172
10.6 2
0.1 42
2.6 201
12.4 417 25.7 31
1.9 854
52.7 319
19.7 0.0 0.0 1,204 74.3 1,621 100.0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 21
1.8 0
0.0 1
0.1 159
13.4 181 15.3 5
0.4 911
77.0 87
7.3 0.0 0.0 1,003 84.7 1,184 100.0
17 Batunyala 21
1.8 0
0.0 1
0.1 153
13.4 175 15.3 4
0.4 879
76.8 86
7.5 0.0 0.0 969 84.7 1,144 100.0
18 JONGGAT Ubung 37
3.3 0
0.0 1
0.1 195
17.5 233 20.9 11
1.0 620
55.7 250
22.4 0.0 0.0 881 79.1 1,114 100.0
19 Bonjeruk 26
3.3 0
0.0 0
0.0 134
17.5 160 20.9 8
1.0 427
55.8 171
22.4 0.0 0.0 605 79.1 765 100.0
20 Puyung 31
3.3 0
0.0 1
0.1 165
17.5 197 20.9 9
1.0 524
55.7 211
22.4 0.0 0.0 744 79.1 941 100.0
21 PRINGGARATA Pringgarata 86
5.0 0
0.0 0
0.0 145
8.5 231 13.5 88
5.1 857
50.0 539
31.4 0.0 0.0 1,484 86.5 1,715 100.0
22 Bagu 68
5.0 0
0.0 0
0.0 115
8.5 183 13.5 70
5.1 677
50.0 425
31.4 0.0 0.0 1,172 86.5 1,355 100.0

23 BATUKLIANG Mantang 28
1.3 2
0.1 0
0.0 180
8.5 210 9.9 2
0.1 1570
74.1 338
15.9 0.0 0.0 1,910 90.1 2,120 100.0

24 Aik Darek 24
1.3 2
0.1 0
0.0 157
8.5 183 9.9 2
0.1 1370
74.0 295
15.9 0.0 0.0 1,667 90.1 1,850 100.0

25 BATUKLIANG UTARA Teratak 11


0.5 0
0.0 0
0.0 157
6.7 168 7.2 110
4.7 1654
71.1 394
16.9 0.0 0.0 2,158 92.8 2,326 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,247 3.3 225 0.6 114 0.3 4,590 12.3 6,176 16.5 766 2.0 23,418 62.6 7,078 18.9 0 0.0 0 0.0 31,262 83.5 37,438 100.0

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PRAYA BARAT Penujak 9286 1,490 16.0 6,803 73.3

2 Mangkung 7903 1,268 16.0 5,791 73.3

3 PRAYA BARAT DAYA Darek 8608 1,485 17.2 6,227 72.3

4 Batu Jangkih 4850 836 17.2 3,508 72.3

5 PUJUT Sengkol 12324 2,112 17.1 9,168 74.4

6 Kuta 8837 1,514 17.1 6,572 74.4

7 Teruwai 6192 1,061 17.1 4,606 74.4

8 PRAYA TIMUR Mujur 8651 1,150 13.3 6,577 76.0

9 Ganti 9269 1,233 13.3 7,046 76.0

10 JANAPRIA Janapria 9915 1,720 17.3 7,278 73.4

11 Langko 8241 1,429 17.3 6,049 73.4

12 KOPANG Kopang 10591 2,114 20.0 7,627 72.0

13 Muncan 7411 1,479 20.0 5,337 72.0

14 PRAYA Praya 15507 2,411 15.5 11,309 72.9

15 Aik Mual 10429 1,621 15.5 7,607 72.9

16 PRAYA TENGAH Pengadang 7910 1,184 15.0 5,519 69.8

17 Batunyala 7627 1,144 15.0 5,323 69.8

18 JONGGAT Ubung 8253 1,114 13.5 6,068 73.5

19 Bonjeruk 5678 765 13.5 4,174 73.5

20 Puyung 6973 941 13.5 5,127 73.5

21 PRINGGARATA Pringgarata 9414 1,715 18.2 6,954 73.9

22 Bagu 7437 1,355 18.2 5,493 73.9

23 BATUKLIANG Mantang 10074 2,120 21.0 7,507 74.5

24 Aik Darek 8792 1,850 21.0 6,551 74.5

25 BATUKLIANG UTARA Teratak 12392 2,326 18.8 8,181 66.0


JUMLAH (KAB/KOTA) 222,564 37,438 16.8 162,402 73.0

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 434 440 874 434 100.0 440 100.0 874 100.0 6 1.38 4 0.9 10 1.1
2 Mangkung 375 327 702 375 100.0 327 100.0 702 100.0 1 0.3 0 0.0 1 0.1
3 PRAYA BARAT DAYADarek 327 303 630 327 100.0 303 100.0 630 100.0 6 1.8 0 0.0 6 1.0
4 Batu Jangkih 197 159 356 197 100.0 159 100.0 356 100.0 5 2.5 0 0.0 5 1.4
5 PUJUT Sengkol 518 449 967 518 100.0 449 100.0 967 100.0 2 0.4 2 0.4 4 0.4
6 Kuta 403 416 819 403 100.0 416 100.0 819 100.0 1 0.2 1 0.2 2 0.2
7 Teruwai 248 217 465 248 100.0 217 100.0 465 100.0 0 0.0 1 0.5 1 0.2
8 PRAYA TIMUR Mujur 318 391 709 318 100.0 391 100.0 709 100.0 2 0.6 4 1.0 6 0.8
9 Ganti 333 270 603 333 100.0 270 100.0 603 100.0 2 0.6 1 0.4 3 0.5
10 JANAPRIA Janapria 420 351 771 420 100.0 351 100.0 771 100.0 3 0.7 3 0.9 6 0.8
11 Langko 332 342 674 332 100.0 342 100.0 674 100.0 0 0.0 1 0.3 1 0.1
12 KOPANG Kopang 509 473 982 509 100.0 473 100.0 982 100.0 3 0.6 3 0.6 6 0.6
13 Muncan 391 366 757 387 99.0 365 99.7 752 99.3 3 0.8 2 0.5 5 0.7
14 PRAYA Praya 737 627 1,364 737 100.0 627 100.0 1,364 100.0 3 0.4 2 0.3 5 0.4
15 Aik Mual 507 467 974 507 100.0 467 100.0 974 100.0 3 0.6 0 0.0 3 0.3
16 PRAYA TENGAH Pengadang 403 358 761 403 100.0 358 100.0 761 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 Batunyala 347 317 664 347 100.0 317 100.0 664 100.0 1 0.3 0 0.0 1 0.2
18 JONGGAT Ubung 378 391 769 378 100.0 393 100.5 771 100.3 2 0.5 2 0.5 4 0.5
19 Bonjeruk 268 249 517 268 100.0 249 100.0 517 100.0 2 0.7 0 0.0 2 0.4
20 Puyung 330 280 610 330 100.0 280 100.0 610 100.0 1 0.3 1 0.4 2 0.3
21 PRINGGARATA Pringgarata 450 431 881 450 100.0 431 100.0 881 100.0 3 0.67 4 0.9 7 0.8
22 Bagu 362 303 665 362 100.0 303 100.0 665 100.0 3 0.83 1 0.3 4 0.6
23 BATUKLIANG Mantang 410 381 791 410 100.0 381 100.0 791 100.0 0 0 1 0.3 1 0.1
24 Aik Darek 413 378 791 413 100.0 378 100.0 791 100.0 1 0.24 2 0.5 3 0.4
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 621 563 1,184 621 100.0 563 100.0 1,184 100.0 1 0.16 1 0.2 2 0.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 10,031 9,249 19,280 10,027 100.0 9,250 100.0 19,277 100.0 54 0.5 36 0.4 90 0.5

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 416 458 873 424 102.0 442 96.6 866 99.2 429 103.2 450 98.3 879 100.7
2 Mangkung 359 385 743 373 104.0 327 85.0 700 94.2 372 103.7 326 84.8 698 93.9
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 360 405 765 331 91.9 307 75.8 638 83.3 334 92.7 302 74.5 636 83.1
4 Batu Jangkih 207 224 431 203 98.2 158 70.4 361 83.7 203 98.2 158 70.4 361 83.7
5 PUJUT Sengkol 485 535 1,019 516 106.5 446 83.4 962 94.4 520 107.3 451 84.4 971 95.3
6 Kuta 355 376 731 403 113.7 402 106.9 805 110.2 407 114.8 390 103.7 797 109.1
7 Teruwai 247 265 512 255 103.2 216 81.5 471 92.0 249 100.8 215 81.1 464 90.6
8 PRAYA TIMUR Mujur 339 366 705 314 92.6 374 102.1 688 97.5 301 88.8 374 102.1 675 95.7
9 Ganti 358 398 756 333 93.0 291 73.2 624 82.6 298 83.2 246 61.9 544 72.0
10 JANAPRIA Janapria 421 475 896 413 98.1 354 74.5 767 85.6 404 96.0 339 71.3 743 82.9
11 Langko 337 408 745 327 97.1 340 83.3 667 89.5 325 96.5 329 80.6 654 87.8
12 KOPANG Kopang 480 555 1,035 508 105.8 472 85.1 980 94.7 501 104.4 465 83.8 966 93.3
13 Muncan 329 395 724 375 113.8 348 88.2 723 99.8 344 104.4 324 82.1 668 92.2
14 PRAYA Praya 702 747 1,448 728 103.8 628 84.1 1,356 93.6 724 103.2 624 83.6 1,348 93.1
15 Aik Mual 463 511 974 513 110.8 467 91.4 980 100.6 510 110.2 468 91.6 978 100.4
16 PRAYA TENGAH Pengadang 342 370 713 401 117.2 356 96.1 757 106.2 379 110.7 343 92.6 722 101.3
17 Batunyala 329 358 687 352 107.1 313 87.3 665 96.8 351 106.8 320 89.3 671 97.6
18 JONGGAT Ubung 395 426 821 387 98.0 395 92.8 782 95.3 383 96.9 391 91.8 774 94.3
19 Bonjeruk 273 292 565 267 97.8 253 86.8 520 92.1 256 93.7 252 86.4 508 90.0
20 Puyung 334 360 694 327 98.0 279 77.5 606 87.4 325 97.4 277 76.9 602 86.8
21 PRINGGARATA Pringgarata 394 433 827 449 114.0 430 99.2 879 106.3 480 121.9 462 106.6 942 113.9
22 Bagu 310 343 653 367 118.4 305 88.8 672 102.9 363 117.1 305 88.8 668 102.2
23 BATUKLIANG Mantang 404 484 888 414 102.4 382 79.0 796 89.6 422 104.3 379 78.3 801 90.2
24 Aik Darek 362 414 775 418 115.6 374 90.4 792 102.2 414 114.5 382 92.4 796 102.7
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 518 591 1,109 615 118.7 563 95.3 1,178 106.2 602 116.2 544 92.1 1,146 103.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,517 10,573 20,089 10,013 105.2 9,222 87.2 19,235 95.7 9,896 104.0 9,116 86.2 19,012 94.6

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 433 #DIV/0! #DIV/0! 405 93.7

2 Mangkung 358 #DIV/0! #DIV/0! 328 91.5

3 PRAYA BARAT DAYA Darek 308 #DIV/0! #DIV/0! 294 95.5

4 Batu Jangkih 162 #DIV/0! #DIV/0! 150 92.3

5 PUJUT Sengkol 489 #DIV/0! #DIV/0! 472 96.4

6 Kuta 410 #DIV/0! #DIV/0! 364 88.8

7 Teruwai 234 #DIV/0! #DIV/0! 185 79.0

8 PRAYA TIMUR Mujur 345 #DIV/0! #DIV/0! 293 84.9

9 Ganti 286 #DIV/0! #DIV/0! 262 91.9

10 JANAPRIA Janapria 345 #DIV/0! #DIV/0! 260 75.3

11 Langko 333 #DIV/0! #DIV/0! 295 88.6

12 KOPANG Kopang 368 #DIV/0! #DIV/0! 305 82.8

13 Muncan 305 #DIV/0! #DIV/0! 263 86.3

14 PRAYA Praya 672 #DIV/0! #DIV/0! 629 93.5

15 Aik Mual 486 #DIV/0! #DIV/0! 469 96.4

16 PRAYA TENGAH Pengadang 319 #DIV/0! #DIV/0! 258 80.7

17 Batunyala 318 #DIV/0! #DIV/0! 274 86.3

18 JONGGAT Ubung 375 #DIV/0! #DIV/0! 339 90.4

19 Bonjeruk 230 #DIV/0! #DIV/0! 209 90.7

20 Puyung 307 #DIV/0! #DIV/0! 262 85.5

21 PRINGGARATA Pringgarata 439 #DIV/0! #DIV/0! 405 92.3

22 Bagu 303 #DIV/0! #DIV/0! 279 92.3

23 BATUKLIANG Mantang 385 #DIV/0! #DIV/0! 359 93.3

24 Aik Darek 405 #DIV/0! #DIV/0! 387 95.6

25 BATUKLIANG UTARA Teratak 542 #DIV/0! #DIV/0! 512 94.6


JUMLAH (KAB/KOTA) - - 9,156 - #DIV/0! - #DIV/0! 8,258 90.2

Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 416 458 873 350 84.3 386 84.3 736 84.3

2 Mangkung 359 385 743 271 75.6 291 75.6 562 75.6

3 PRAYA BARAT DAYADarek 360 405 765 291 80.9 328 80.9 619 80.9

4 Batu Jangkih 207 224 431 209 100.9 226 100.9 435 100.9

5 PUJUT Sengkol 485 535 1,019 450 92.9 497 92.9 947 92.9

6 Kuta 355 376 731 409 115.4 434 115.4 843 115.4

7 Teruwai 247 265 512 220 88.9 235 88.9 455 88.9

8 PRAYA TIMUR Mujur 339 366 705 364 107.3 393 107.3 757 107.3

9 Ganti 358 398 756 303 84.7 337 84.7 640 84.7

10 JANAPRIA Janapria 421 475 896 353 83.9 399 83.9 752 83.9

11 Langko 337 408 745 339 100.7 411 100.7 750 100.7

12 KOPANG Kopang 480 555 1,035 481 100.3 557 100.3 1,038 100.3

13 Muncan 329 395 724 397 120.4 475 120.4 872 120.4

14 PRAYA Praya 702 747 1,448 684 97.4 727 97.4 1,411 97.4

15 Aik Mual 463 511 974 473 102.2 522 102.2 995 102.2

16 PRAYA TENGAH Pengadang 342 370 713 378 110.4 409 110.4 787 110.4

17 Batunyala 329 358 687 332 101.0 362 101.0 694 101.0

18 JONGGAT Ubung 395 426 821 376 95.1 405 95.1 781 95.1

19 Bonjeruk 273 292 565 260 95.3 278 95.3 538 95.3

20 Puyung 334 360 694 342 102.5 369 102.5 711 102.5

21 PRINGGARATA Pringgarata 394 433 827 468 118.9 515 118.9 983 118.9

22 Bagu 310 343 653 296 95.5 328 95.5 624 95.5

23 BATUKLIANG Mantang 404 484 888 379 93.8 454 93.8 833 93.8

24 Aik Darek 362 414 775 378 104.6 433 104.6 811 104.6

25 BATUKLIANG UTARATeratak 518 591 1,109 531 102.5 606 102.5 1,137 102.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,517 10,573 20,089 9,335 98.1 10,376 98 19,711 98.1

Sumber: Laporan Tahunan KIA Tahun 2014


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 PRAYA BARAT Penujak 5 5 100.0
2 Mangkung 5 5 100.0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 7 7 100.0
4 Batu Jangkih 4 4 100.0
5 PUJUT Sengkol 6 6 100.0
6 Kuta 5 5 100.0
7 Teruwai 5 5 100.0
8 PRAYA TIMUR Mujur 5 5 100.0
9 Ganti 5 5 100.0
10 JANAPRIA Janapria 6 6 100.0
11 Langko 6 6 100.0
12 KOPANG Kopang 6 6 100.0
13 Muncan 5 5 100.0
14 PRAYA Praya 9 9 100.0
15 Aik Mual 6 6 100.0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 7 7 100.0
17 Batunyala 5 5 100.0
18 JONGGAT Ubung 5 5 100.0
19 Bonjeruk 4 4 100.0
20 Puyung 4 4 100.0
21 PRINGGARATA Pringgarata 6 6 100.0
22 Bagu 5 5 100.0
23 BATUKLIANG Mantang 5 5 100.0
24 Aik Darek 5 5 100.0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 8 8 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 139 139 100.0

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 434 440 874 405 93.3 444 100.9 849 97.14 431 99.31 441 100.23 872 99.77
2 Mangkung 375 327 702 398 106.1 401 122.6 799 113.82 383 102.13 333 101.83 716 101.99
3 PRAYA BARAT DAYADarek 327 303 630 408 124.8 381 125.7 789 125.24 378 115.60 369 121.78 747 118.57
4 Batu Jangkih 197 159 356 238 120.8 251 157.9 489 137.36 221 112.18 237 149.06 458 128.65
5 PUJUT Sengkol 518 449 967 588 113.5 536 119.4 1124 116.24 576 111.20 515 114.70 1,091 112.82
6 Kuta 403 416 819 399 99.0 429 103.1 828 101.10 370 91.81 395 94.95 765 93.41
7 Teruwai 248 217 465 278 112.1 250 115.2 528 113.55 282 113.71 244 112.44 526 113.12
8 PRAYA TIMUR Mujur 318 391 709 325 102.2 368 94.1 693 97.74 328 103.14 343 87.72 671 94.64
9 Ganti 333 270 603 334 100.3 274 101.5 608 100.83 319 95.80 297 110.00 616 102.16
10 JANAPRIA Janapria 420 351 771 449 106.9 390 111.1 839 108.82 468 111.43 420 119.66 888 115.18
11 Langko 332 342 674 345 103.9 353 103.2 698 103.56 329 99.10 343 100.29 672 99.70
12 KOPANG Kopang 509 473 982 507 99.6 510 107.8 1017 103.56 503 98.82 528 111.63 1,031 104.99
13 Muncan 391 366 757 464 118.7 462 126.2 926 122.32 444 113.55 423 115.57 867 114.53
14 PRAYA Praya 737 627 1364 783 106.2 681 108.6 1464 107.33 772 104.75 650 103.67 1,422 104.25
15 Aik Mual 507 467 974 514 101.4 525 112.4 1039 106.67 467 92.11 465 99.57 932 95.69
16 PRAYA TENGAH Pengadang 403 358 761 411 102.0 371 103.6 782 102.76 392 97.27 342 95.53 734 96.45
17 Batunyala 347 317 664 377 108.6 301 95.0 678 102.11 393 113.26 320 100.95 713 107.38
18 JONGGAT Ubung 378 391 769 408 107.9 394 100.8 802 104.29 429 113.49 401 102.56 830 107.93
19 Bonjeruk 268 249 517 275 102.6 268 107.6 543 105.03 264 98.51 259 104.02 523 101.16
20 Puyung 330 280 610 329 99.7 342 122.1 671 110.00 301 91.21 333 118.93 634 103.93
21 PRINGGARATA Pringgarata 450 431 881 486 108.0 427 99.1 913 103.63 458 101.78 410 95.13 868 98.52
22 Bagu 362 303 665 359 99.2 312 103.0 671 100.90 360 99.45 336 110.89 696 104.66
23 BATUKLIANG Mantang 410 381 791 494 120.5 436 114.4 930 117.57 461 112.44 403 105.77 864 109.23
24 Aik Darek 413 378 791 424 102.7 378 100.0 802 101.39 435 105.33 385 101.85 820 103.67
25 BATUKLIANG UTARATeratak 621 563 1184 621 100.0 632 112.3 1253 105.83 646 104.03 618 109.77 1,264 106.76
JUMLAH (KAB/KOTA) 10031 9249 19280 10619 105.86 10116 109.37 20735 107.55 10410 103.78 9810 106.07 20220 104.88

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 PRAYA BARAT Penujak 416 458 873 437 105 462 101 899 103 440 105.867 462 100.972 902 103.302 450 108.3 438 95.7 888 101.7 450 108.273 438 95.7268 888 101.699
2 Mangkung 359 385 743 357 100 353 92 710 96 357 99.5665 353 91.7821 710 95.5379 342 95.4 354 92.0 696 93.7 341 95.1041 354 92.0421 695 93.5195
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 360 405 765 391 109 404 100 795 104 391 108.549 404 99.6936 795 103.861 386 107.2 382 94.3 768 100.3 386 107.161 382 94.2648 768 100.333
4 Batu Jangkih 207 224 431 232 112 222 99 454 105 232 112.18 222 98.9239 454 105.282 214 103.5 225 100.3 439 101.8 220 106.378 225 100.261 445 103.194
5 PUJUT Sengkol 485 535 1,019 575 119 487 91 1,062 104 588 121.357 526 98.407 1,114 109.319 575 118.7 465 87.0 1,040 102.1 575 118.674 465 86.9948 1,040 102.057
6 Kuta 355 376 731 405 114 407 108 812 111 405 114.233 407 108.212 812 111.134 442 124.7 427 113.5 869 118.9 376 106.054 361 95.9816 737 100.869
7 Teruwai 247 265 512 267 108 248 94 515 101 267 108.097 248 93.5861 515 100.586 276 111.7 240 90.6 516 100.8 276 111.74 241 90.9446 517 100.977
8 PRAYA TIMUR Mujur 339 366 705 339 100 385 105 724 103 339 99.9667 385 105.128 724 102.646 352 103.8 336 91.7 688 97.5 352 103.8 336 91.7479 688 97.5425
9 Ganti 358 398 756 327 91 282 71 609 81 327 91.3048 282 70.93 609 80.5858 302 84.3 309 77.7 611 80.9 302 84.3243 309 77.7212 611 80.8504
10 JANAPRIA Janapria 421 475 896 461 110 393 83 854 95 461 109.54 393 82.6655 854 95.2849 431 102.4 407 85.6 838 93.5 431 102.412 407 85.6103 838 93.4997
11 Langko 337 408 745 344 102 355 87 699 94 342 101.504 357 87.5009 699 93.8345 387 114.9 334 81.9 721 96.8 278 82.5091 232 56.8633 510 68.463
12 KOPANG Kopang 480 555 1,035 525 109 515 93 1,040 100 525 109.364 515 92.8138 1,040 100.491 509 106.0 492 88.7 1,001 96.7 509 106.031 492 88.6687 1,001 96.7224
13 Muncan 329 395 724 482 146 494 125 976 135 482 146.284 494 125.156 976 134.769 441 133.8 398 100.8 839 115.9 441 133.841 398 100.835 839 115.852
14 PRAYA Praya 702 747 1,448 683 97 659 88 1,342 93 683 97.3564 659 88.2772 1,342 92.6758 707 100.8 646 86.5 1,353 93.4 707 100.777 646 86.5358 1,353 93.4355
15 Aik Mual 463 511 974 503 109 498 97 1,001 103 503 108.663 495 96.8625 998 102.471 494 106.7 502 98.2 996 102.3 454 98.0773 444 86.8827 898 92.2034
16 PRAYA TENGAH Pengadang 342 370 713 417 122 372 100 789 111 417 121.846 372 100.439 789 110.72 431 125.9 413 111.5 844 118.4 431 125.937 403 108.809 834 117.035
17 Batunyala 329 358 687 396 120 307 86 703 102 399 121.365 304 84.8175 703 102.303 374 113.8 311 86.8 685 99.7 349 106.156 297 82.8644 646 94.0077
18 JONGGAT Ubung 395 426 821 414 105 391 92 805 98 414 104.791 395 92.7649 809 98.5527 399 101.0 366 86.0 765 93.2 413 104.538 361 84.78 774 94.2889
19 Bonjeruk 273 292 565 282 103 243 83 525 93 282 103.251 243 83.3269 525 92.9624 286 104.7 242 83.0 528 93.5 286 104.715 242 82.984 528 93.4936
20 Puyung 334 360 694 348 104 363 101 711 103 352 105.543 372 103.307 724 104.382 350 104.9 356 98.9 706 101.8 298 89.352 306 84.9782 604 87.0813
21 PRINGGARATA Pringgarata 394 433 827 499 127 400 92 899 109 499 126.74 400 92.3217 899 108.708 462 117.3 386 89.1 848 102.5 456 115.819 384 88.6288 840 101.574
22 Bagu 310 343 653 356 115 325 95 681 104 356 114.87 325 94.6404 681 104.237 338 109.1 314 91.4 652 99.8 335 108.094 314 91.4372 649 99.3385
23 BATUKLIANG Mantang 404 484 888 523 129 475 98 998 112 523 129.315 475 98.1789 998 112.356 469 116.0 434 89.7 903 101.7 469 115.963 434 89.7045 903 101.661
24 Aik Darek 362 414 775 433 120 357 86 790 102 433 119.774 357 86.3112 790 101.918 442 122.3 368 89.0 810 104.5 448 123.923 376 90.9048 824 106.304
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 518 591 1,109 637 123 589 100 1,226 111 633 122.214 592 100.204 1,225 110.486 622 120.1 601 101.7 1,223 110.3 620 119.704 599 101.389 1,219 109.945
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,517 10,573 20,089 10,633 112 9,986 94 20,619 103 10,650 111.911 10,037 94.9306 20,687 102.974 10,481 110.135 9,746 92.1783 20,227 100.684 10,203 107.214 9,446 89.3409 19,649 97.8074

Sumber: Laporan Tahunan P2 Tahun 2014


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 PRAYA BARAT Penujak 416 458 873 0.00 0.00 892 102.16 1,662 1,830 3,493 0.00 0.00 3,088 88.41 2,078 2,288 4,366 0.00 0.00 3,980 91.16
2 Mangkung 359 385 743 0.00 0.00 742 99.84 1,434 1,538 2,973 0.00 0.00 3,195 107.48 1,793 1,923 3,716 0.00 0.00 3,937 105.95
3 PRAYA BARAT DADarek 360 405 765 0.00 0.00 566 73.94 1,441 1,621 3,062 0.00 0.00 2,613 85.34 1,801 2,026 3,827 0.00 0.00 3,179 83.06
4 Batu Jangkih 207 224 431 0.00 0.00 398 92.30 827 898 1,725 0.00 0.00 1,584 91.83 1,034 1,122 2,156 0.00 0.00 1,982 91.92
5 PUJUT Sengkol 485 535 1,019 0.00 0.00 1,036 101.66 1,938 2,138 4,076 0.00 0.00 3,855 94.57 2,423 2,673 5,095 0.00 0.00 4,891 95.99
6 Kuta 355 376 731 0.00 0.00 1,239 169.57 1,418 1,504 2,923 0.00 0.00 3,262 111.61 1,773 1,881 3,653 0.00 0.00 4,501 123.21
7 Teruwai 247 265 512 0.00 0.00 467 91.21 988 1,060 2,048 0.00 0.00 1,975 96.44 1,235 1,325 2,560 0.00 0.00 2,442 95.39
8 PRAYA TIMUR Mujur 339 366 705 0.00 0.00 768 108.88 1,356 1,465 2,821 0.00 0.00 2,664 94.42 1,696 1,831 3,527 0.00 0.00 3,432 97.32
9 Ganti 358 398 756 0.00 0.00 683 90.38 1,433 1,590 3,023 0.00 0.00 2,626 86.87 1,791 1,988 3,779 0.00 0.00 3,309 87.57
10 JANAPRIA Janapria 421 475 896 0.00 0.00 845 94.28 1,683 1,902 3,585 0.00 0.00 3,237 90.29 2,104 2,377 4,481 0.00 0.00 4,082 91.09
11 Langko 337 408 745 0.00 0.00 963 129.27 1,348 1,632 2,980 0.00 0.00 2,907 97.56 1,685 2,040 3,725 0.00 0.00 3,870 103.90
12 KOPANG Kopang 480 555 1,035 0.00 0.00 1,080 104.36 1,920 2,219 4,140 0.00 0.00 3,336 80.59 2,400 2,774 5,175 0.00 0.00 4,416 85.34
13 Muncan 329 395 724 0.00 0.00 919 126.90 1,318 1,579 2,897 0.00 0.00 1,642 56.68 1,647 1,974 3,621 0.00 0.00 2,561 70.73
14 PRAYA Praya 702 747 1,448 0.00 0.00 1,456 100.55 2,806 2,986 5,792 0.00 0.00 5,720 98.75 3,508 3,733 7,240 0.00 0.00 7,176 99.11
15 Aik Mual 463 511 974 0.00 0.00 960 98.57 1,852 2,044 3,896 0.00 0.00 3,000 77.01 2,315 2,555 4,870 0.00 0.00 3,960 81.32
16 PRAYA TENGAH Pengadang 342 370 713 0.00 0.00 903 126.72 1,369 1,482 2,850 0.00 0.00 2,859 100.30 1,711 1,852 3,563 0.00 0.00 3,762 105.58
17 Batunyala 329 358 687 0.00 0.00 697 101.43 1,315 1,434 2,749 0.00 0.00 2,568 93.43 1,644 1,792 3,436 0.00 0.00 3,265 95.03
18 JONGGAT Ubung 395 426 821 0.00 0.00 828 100.87 1,580 1,703 3,284 0.00 0.00 3,012 91.73 1,975 2,129 4,104 0.00 0.00 3,840 93.56
19 Bonjeruk 273 292 565 0.00 0.00 551 97.57 1,092 1,166 2,259 0.00 0.00 1,992 88.18 1,366 1,458 2,824 0.00 0.00 2,543 90.06
20 Puyung 334 360 694 0.00 0.00 671 96.74 1,334 1,440 2,774 0.00 0.00 2,295 82.72 1,668 1,800 3,468 0.00 0.00 2,966 85.52
21 PRINGGARATA Pringgarata 394 433 827 0.00 0.00 1,039 125.64 1,575 1,733 3,308 0.00 0.00 3,349 101.24 1,969 2,166 4,135 0.00 0.00 4,388 106.12
22 Bagu 310 343 653 0.00 0.00 715 109.44 1,240 1,374 2,613 0.00 0.00 2,770 106.00 1,550 1,717 3,267 0.00 0.00 3,485 106.69
23 BATUKLIANG Mantang 404 484 888 0.00 0.00 766 86.24 1,618 1,935 3,553 0.00 0.00 2,388 67.21 2,022 2,419 4,441 0.00 0.00 3,154 71.02
24 Aik Darek 362 414 775 0.00 0.00 1,039 134.04 1,446 1,654 3,101 0.00 0.00 2,826 91.15 1,808 2,068 3,876 0.00 0.00 3,865 99.72
25 BATUKLIANG UTA Teratak 518 591 1,109 0.00 0.00 1,223 110.31 2,072 2,363 4,435 0.00 0.00 4,110 92.67 2,590 2,954 5,544 0.00 0.00 3,866 69.74
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,517 ##### 20,089 - 0.00 - 0.00 21,446 106.75 38,066 42,292 80,358 - 0.00 - 0.00 ##### 90.69 47,583 52,865 100,447 - 0.00 - 0.00 92,852 92.44

Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 874 866 1,740 752 733 1,485 86.1 84.7 85.4 8 1.1 16 2.1 24 1.6
2 Mangkung 732 742 1,474 671 676 1,347 91.7 91 91.4 7 1.1 8 1.2 15 1.1
3 PRAYA BARAT DAYADarek 664 606 1,270 558 503 1,061 84.0 83 83.5 6 1.1 15 3.0 21 2.0
4 Batu Jangkih 386 387 773 316 311 627 81.7 81 81.1 5 1.7 4 1.1 9 1.4
5 PUJUT Sengkol 1,050 946 1,996 900 821 1,721 85.7 87 86.2 12 1.3 10 1.2 22 1.3
6 Kuta 921 1,026 1,946 814 877 1,692 88.5 86 86.9 19 2.3 22 2.6 41 2.4
7 Teruwai 499 507 1,006 424 431 855 85.1 85 85.0 21 5.0 22 5.1 43 5.0
8 PRAYA TIMUR Mujur 712 695 1,407 636 617 1,252 89.3 89 89.0 14 2.1 14 2.3 27 2.2
9 Ganti 664 691 1,355 549 581 1,130 82.6 84 83.4 1 0.2 2 0.4 3 0.3
10 JANAPRIA Janapria 869 851 1,721 756 733 1,489 87.0 86 86.5 5 0.7 4 0.5 9 0.6
11 Langko 875 885 1,760 775 782 1,556 88.6 88 88.4 5 0.7 10 1.3 15 1.0
12 KOPANG Kopang 1,011 1,013 2,024 805 814 1,619 79.6 80 80.0 6 0.7 8 0.9 13 0.8
13 Muncan 727 721 1,448 572 565 1,136 78.7 78 78.5 8 1.3 8 1.3 15 1.3
14 PRAYA Praya 1,542 1,420 2,962 1,346 1,236 2,582 87.3 87 87.2 16 1.2 12 0.9 27 1.1
15 Aik Mual 959 948 1,907 875 865 1,740 91.2 91 91.3 12 1.4 15 1.7 27 1.6
16 PRAYA TENGAH Pengadang 739 700 1,439 626 607 1,232 84.6 87 85.7 6 1.0 7 1.2 14 1.1
17 Batunyala 741 680 1,421 650 581 1,231 87.7 86 86.7 6 0.9 8 1.4 14 1.2
18 JONGGAT Ubung 831 765 1,596 696 643 1,339 83.7 84 83.9 9 1.3 8 1.2 17 1.3
19 Bonjeruk 557 533 1,090 470 445 915 84.5 83 83.9 4 0.7 4 0.9 7 0.8
20 Puyung 665 695 1,361 557 581 1,139 83.8 84 83.7 16 2.9 17 2.9 33 2.9
21 PRINGGARATA Pringgarata 998 911 1,908 866 793 1,659 86.8 87 86.9 1 0.1 3 0.4 4 0.2
22 Bagu 708 683 1,391 566 554 1,120 80.0 81 80.5 6 1.0 6 1.0 11 1.0
23 BATUKLIANG Mantang 825 718 1,543 731 633 1,364 88.6 88 88.4 6 0.8 7 1.1 13 1.0
24 Aik Darek 926 889 1,815 785 766 1,551 84.7 86 85.4 6 0.8 5 0.7 11 0.7
25 BATUKLIANG UTARATeratak 1,200 1,189 2,390 1,100 1,073 2,173 91.7 90 90.9 8 0.8 12 1.1 21 0.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 20,674 20,066 40,741 17,796 17,220 35,016 86.1 86 85.9 213 1.2 245 1.4 458 1.3

Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 1,662 1,830 3,493 1,731 104.1 1,905 104.1 3,636 104.1
2 Mangkung 1,434 1,538 2,973 1,176 82.0 1,261 82.0 2,437 82.0
3 PRAYA BARAT DAYADarek 1,441 1,621 3,062 1,241 86.1 1,396 86.1 2,637 86.1
4 Batu Jangkih 827 898 1,725 667 80.6 723 80.6 1,390 80.6
5 PUJUT Sengkol 1,938 2,138 4,076 1,609 83.0 1,776 83.0 3,385 83.0
6 Kuta 1,418 1,504 2,923 1,157 81.6 1,228 81.6 2,385 81.6
7 Teruwai 988 1,060 2,048 890 90.1 955 90.1 1,845 90.1
8 PRAYA TIMUR Mujur 1,356 1,465 2,821 972 71.6 1,049 71.6 2,021 71.6
9 Ganti 1,433 1,590 3,023 1,480 103.3 1,644 103.3 3,124 103.3
10 JANAPRIA Janapria 1,683 1,902 3,585 1,365 81.1 1,543 81.1 2,908 81.1
11 Langko 1,348 1,632 2,980 1,173 87.0 1,420 87.0 2,593 87.0
12 KOPANG Kopang 1,920 2,219 4,140 2,015 104.9 2,329 104.9 4,344 104.9
13 Muncan 1,318 1,579 2,897 897 68.0 1,074 68.0 1,971 68.0
14 PRAYA Praya 2,806 2,986 5,792 2,510 89.4 2,671 89.4 5,181 89.4
15 Aik Mual 1,852 2,044 3,896 1,538 83.1 1,698 83.1 3,236 83.1
16 PRAYA TENGAH Pengadang 1,369 1,482 2,850 1,114 81.4 1,205 81.4 2,319 81.4
17 Batunyala 1,315 1,434 2,749 1,228 93.4 1,339 93.4 2,567 93.4
18 JONGGAT Ubung 1,580 1,703 3,284 1,091 69.0 1,175 69.0 2,266 69.0
19 Bonjeruk 1,092 1,166 2,259 677 62.0 723 62.0 1,400 62.0
20 Puyung 1,334 1,440 2,774 650 48.7 701 48.7 1,351 48.7
21 PRINGGARATA Pringgarata 1,575 1,733 3,308 2,227 141.4 2,451 141.4 4,678 141.4
22 Bagu 1,240 1,374 2,613 1,039 83.8 1,152 83.8 2,191 83.8
23 BATUKLIANG Mantang 1,618 1,935 3,553 1,028 63.5 1,229 63.5 2,257 63.5
24 Aik Darek 1,446 1,654 3,101 933 64.5 1,068 64.5 2,001 64.5
25 BATUKLIANG UTARATeratak 2,072 2,363 4,435 1,161 56.1 1,325 56.1 2,486 56.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 38,066 42,292 80,358 31,569 82.9 35,040 82.9 66,609 82.9

Sumber: Laporan TahunanKIA Tahun 2014


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PRAYA BARAT Penujak 2,078 2,288 4,366 1,628 1,622 3,249 80.7 81.5 81.1 26 1.6 54 3.3 79 2.4
2 Mangkung 1,793 1,923 3,716 1,639 1,578 3,218 80.8 81 80.9 26 1.6 21 1.3 47 1.5
3 PRAYA BARAT DAYADarek 1,801 2,026 3,827 1,325 1,282 2,607 81.5 81 81.2 22 1.6 35 2.7 57 2.2
4 Batu Jangkih 1,034 1,122 2,156 846 843 1,689 79.5 78 78.9 19 2.2 13 1.6 32 1.9
5 PUJUT Sengkol 2,423 2,673 5,095 2,119 2,016 4,135 82.7 84 83.4 41 1.9 40 2.0 81 2.0
6 Kuta 1,773 1,881 3,653 1,706 1,764 3,470 82.0 80 80.9 40 2.4 46 2.6 86 2.5
7 Teruwai 1,235 1,325 2,560 1,023 1,049 2,072 83.0 82 82.6 35 3.4 35 3.4 70 3.4
8 PRAYA TIMUR Mujur 1,696 1,831 3,527 1,485 1,371 2,856 86.6 86 86.3 86 5.8 74 5.4 160 5.6
9 Ganti 1,791 1,988 3,779 1,258 1,367 2,625 78.3 80 79.1 5 0.4 5 0.4 10 0.4
10 JANAPRIA Janapria 2,104 2,377 4,481 1,602 1,631 3,233 81.9 82 81.7 12 0.7 14 0.9 26 0.8
11 Langko 1,685 2,040 3,725 1,616 1,639 3,255 83.4 84 83.6 13 0.8 21 1.3 34 1.1
12 KOPANG Kopang 2,400 2,774 5,175 1,594 1,643 3,237 69.8 70 70.0 20 1.3 20 1.2 40 1.2
13 Muncan 1,647 1,974 3,621 961 932 1,893 75.4 76 75.7 19 1.9 22 2.3 40 2.1
14 PRAYA Praya 3,508 3,733 7,240 3,174 2,993 6,167 83.7 84 83.8 43 1.3 40 1.4 83 1.3
15 Aik Mual 2,315 2,555 4,870 1,664 1,674 3,338 83.6 83 83.2 38 2.3 32 1.9 71 2.1
16 PRAYA TENGAH Pengadang 1,711 1,852 3,563 1,271 1,236 2,507 75.4 78 76.5 18 1.4 25 2.0 43 1.7
17 Batunyala 1,644 1,792 3,436 1,413 1,343 2,756 81.5 81 81.1 20 1.4 30 2.2 50 1.8
18 JONGGAT Ubung 1,975 2,129 4,104 1,523 1,452 2,975 77.9 78 78.0 26 1.7 25 1.7 50 1.7
19 Bonjeruk 1,366 1,458 2,824 1,023 969 1,993 75.6 76 75.8 16 1.6 18 1.9 35 1.7
20 Puyung 1,668 1,800 3,468 1,159 1,188 2,347 79.4 80 79.5 34 2.9 37 3.1 71 3.0
21 PRINGGARATA Pringgarata 1,969 2,166 4,135 1,786 1,685 3,471 78.8 80 79.4 19 1.1 19 1.1 38 1.1
22 Bagu 1,550 1,717 3,267 1,220 1,152 2,372 69.0 72 70.5 13 1.1 12 1.0 25 1.1
23 BATUKLIANG Mantang 2,022 2,419 4,441 1,574 1,450 3,024 84.9 86 85.6 15 1.0 21 1.4 36 1.2
24 Aik Darek 1,808 2,068 3,876 1,485 1,464 2,949 79.3 81 80.2 13 0.9 12 0.8 25 0.8
25 BATUKLIANG UTARATeratak 2,590 2,954 5,544 2,345 2,323 4,668 86.5 86 86.1 33 1.4 36 1.6 69 1.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 47,583 52,865 100,447 38,438 37,668 76,107 80.8 71 75.8 650 1.7 707 1.9 1,357 1.8

Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
2 Mangkung - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
3 PRAYA BARAT DAYADarek - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
4 Batu Jangkih 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0
5 PUJUT Sengkol - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 Kuta 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0
7 Teruwai 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.0
8 PRAYA TIMUR Mujur 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
9 Ganti - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
10 JANAPRIA Janapria 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
11 Langko - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
12 KOPANG Kopang - 2 2 - #DIV/0! 2 100.0 2 100.0
13 Muncan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
14 PRAYA Praya 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
15 Aik Mual 1 3 4 1 100.0 3 100.0 4 100.0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0
17 Batunyala - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
18 JONGGAT Ubung 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
19 Bonjeruk 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
20 Puyung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
21 PRINGGARATA Pringgarata - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
22 Bagu 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
23 BATUKLIANG Mantang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
24 Aik Darek - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
25 BATUKLIANG UTARATeratak 2 - 2 2 100.0 - #DIV/0! 2 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 23 44 21 100.0 23 100.0 44 100.0

Sumber: Laporan Tahunan GIZI Tahun 2014


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 PRAYA BARAT Penujak 200 237 437 195 97.5 210 88.6 405 92.7 32 30 93.75
2 Mangkung 94 99 193 87 92.6 93 93.9 180 93.3 34 30 88.24
3 PRAYA BARAT DAYADarek 357 302 659 357 100.0 302 100.0 659 100.0 36 36 100.00
4 Batu Jangkih 226 234 460 153 67.7 185 79.1 338 73.5 29 29 100.00
5 PUJUT Sengkol 430 437 867 425 98.8 432 98.9 857 98.8 36 36 100.00
6 Kuta 447 438 885 427 95.5 429 97.9 856 96.7 32 32 100.00
7 Teruwai 273 239 512 273 100.0 239 100.0 512 100.0 26 26 100.00
8 PRAYA TIMUR Mujur 90 105 195 77 85.6 100 95.2 177 90.8 32 32 100.00
9 Ganti 595 631 1,226 540 90.8 605 95.9 1,145 93.4 30 29 96.67
10 JANAPRIA Janapria 193 223 416 193 100.0 223 100.0 416 100.0 38 20 52.63
11 Langko 403 439 842 409 101.5 392 89.3 801 95.1 34 34 100.00
12 KOPANG Kopang 363 395 758 363 100.0 395 100.0 758 100.0 49 49 100.00
13 Muncan 326 322 648 286 87.7 283 87.9 569 87.8 25 25 100.00
14 PRAYA Praya 668 667 1,335 620 92.8 624 93.6 1,244 93.2 47 47 100.00
15 Aik Mual 350 400 750 349 99.7 357 89.3 706 94.1 44 44 100.00
16 PRAYA TENGAH Pengadang 430 435 865 393 91.4 381 87.6 774 89.5 38 38 100.00
17 Batunyala 200 204 404 193 96.5 199 97.5 392 97.0 25 20 80.00
18 JONGGAT Ubung 235 235 470 226 96.2 235 100.0 461 98.1 31 28 90.32
19 Bonjeruk 254 253 507 254 100.0 253 100.0 507 100.0 23 20 86.96
20 Puyung 318 265 583 318 100.0 265 100.0 583 100.0 24 24 100.00
21 PRINGGARATA Pringgarata 275 310 585 250 90.9 322 103.9 572 97.8 29 29 100.00
22 Bagu 253 334 587 290 114.6 250 74.9 540 92.0 32 32 100.00
23 BATUKLIANG Mantang 452 425 877 444 98.2 418 98.4 862 98.3 36 36 100.00
24 Aik Darek 391 364 755 391 100.0 349 95.9 740 98.0 29 29 100.00
25 BATUKLIANG UTARATeratak 502 460 962 503 100.2 316 68.7 819 85.1 54 54 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,325 8,453 16,778 8,016 96.3 7,857 92.9 15,873 94.6 845 809 95.74
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 96.3 92.9 94.6

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 PRAYA BARAT Penujak 22 71 0.3
2 Mangkung 1 24 0.0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 19 66 0.3
4 Batu Jangkih 6 31 0.2
5 PUJUT Sengkol 66 108 0.6
6 Kuta 6 65 0.1
7 Teruwai 13 76 0.2
8 PRAYA TIMUR Mujur 50 81 0.6
9 Ganti 14 21 0.7
10 JANAPRIA Janapria 56 7 8.0
11 Langko - 57 0.0
12 KOPANG Kopang 160 90 1.8
13 Muncan 74 107 0.7
14 PRAYA Praya 192 230 0.8
15 Aik Mual 1 107 0.0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 36 27 1.3
17 Batunyala 13 90 0.1
18 JONGGAT Ubung 7 43 0.2
19 Bonjeruk 18 15 1.2
20 Puyung 89 45 2.0
21 PRINGGARATA Pringgarata 8 15 0.5
22 Bagu 2 22 0.1
23 BATUKLIANG Mantang 15 8 1.9
24 Aik Darek 6 19 0.3
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 12 23 0.5
JUMLAH (KAB/ KOTA) 886 1,448 0.6

Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2014


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 PRAYA BARAT Penujak 32 0.0 30 93.8 200 237 437 195 97.5 210 88.6 405 92.7 121 ##### ##### - 0.0
2 Mangkung 34 0.0 30 88.2 94 99 193 87 92.6 93 93.9 180 93.3 34 ##### ##### - 0.0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 36 0.0 36 100.0 357 302 659 357 100.0 302 100.0 659 100.0 50 ##### ##### - 0.0
4 Batu Jangkih 29 0.0 29 100.0 226 234 460 153 67.7 186 79.5 339 73.7 106 ##### ##### - 0.0
5 PUJUT Sengkol 36 0.0 36 100.0 430 437 867 425 98.8 432 98.9 857 98.8 37 ##### ##### - 0.0
6 Kuta 32 0.0 32 100.0 447 438 885 427 95.5 429 97.9 856 96.7 27 ##### ##### - 0.0
7 Teruwai 26 0.0 26 100.0 273 239 512 273 100.0 239 100.0 512 100.0 40 ##### ##### - 0.0
8 PRAYA TIMUR Mujur 32 0.0 32 100.0 90 105 195 77 85.6 100 95.2 177 90.8 37 ##### ##### - 0.0
9 Ganti 30 0.0 29 96.7 595 631 1,226 540 90.8 605 95.9 1,145 93.4 125 ##### ##### - 0.0
10 JANAPRIA Janapria 38 0.0 20 52.6 193 223 416 193 100.0 223 100.0 416 100.0 135 ##### ##### - 0.0
11 Langko 34 0.0 34 100.0 403 439 842 403 100.0 392 89.3 795 94.4 127 ##### ##### - 0.0
12 KOPANG Kopang 49 0.0 49 100.0 363 395 758 363 100.0 395 100.0 758 100.0 418 ##### ##### - 0.0
13 Muncan 25 0.0 25 100.0 326 322 648 286 87.7 283 87.9 569 87.8 96 ##### ##### - 0.0
14 PRAYA Praya 47 0.0 47 100.0 668 667 1,335 620 92.8 624 93.6 1,244 93.2 116 ##### ##### - 0.0
15 Aik Mual 44 0.0 44 100.0 350 400 750 349 99.7 357 89.3 706 94.1 376 ##### ##### - 0.0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 38 0.0 38 100.0 430 435 865 393 91.4 381 87.6 774 89.5 119 ##### ##### - 0.0
17 Batunyala 25 0.0 20 80.0 200 204 404 193 96.5 199 97.5 392 97.0 125 ##### ##### - 0.0
18 JONGGAT Ubung 31 0.0 28 90.3 235 235 470 226 96.2 235 100.0 461 98.1 43 ##### ##### - 0.0
19 Bonjeruk 23 0.0 20 87.0 254 253 507 254 100.0 253 100.0 507 100.0 25 ##### ##### - 0.0
20 Puyung 24 0.0 24 100.0 318 265 583 318 100.0 265 100.0 583 100.0 42 ##### ##### - 0.0
21 PRINGGARATA Pringgarata 29 0.0 29 100.0 275 310 585 250 90.9 310 100.0 560 95.7 20 ##### ##### - 0.0
22 Bagu 32 0.0 32 100.0 253 334 587 253 100.0 250 74.9 503 85.7 - ##### ##### - #####
23 BATUKLIANG Mantang 36 0.0 36 100.0 452 425 877 444 98.2 418 98.4 862 98.3 - ##### ##### - #####
24 Aik Darek 29 0.0 29 100.0 391 364 755 391 100.0 349 95.9 740 98.0 201 ##### ##### - 0.0
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 54 0.0 54 100.0 502 460 962 502 100.0 316 68.7 818 85.0 320 ##### ##### - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 845 809 8,325 8,453 16,778 7,972 95.8 7,846 92.8 15,818 94.3 - - 2,740 - ##### - ##### - 0.0

Sumber: Laporan Tahunan PSDPK Tahun 2014


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PRAYA BARAT Penujak 1348 1433 2781 701 52.00 1029 71.81 1730 62.21
2 Mangkung 764 687 1451 414 54.19 320 46.58 734 50.59
3 PRAYA BARAT DAYADarek 808 1005 1814 802 99.26 1029 102.39 1831 100.94
4 Batu Jangkih 407 421 828 278 68.30 139 33.02 417 50.36
5 PUJUT Sengkol 1396 1962 3358 1187 85.03 1726 87.97 2913 86.75
6 Kuta 1021 1226 2247 421 41.23 660 53.83 1081 48.11
7 Teruwai 709 864 1573 640 90.27 947 109.61 1587 100.89
8 PRAYA TIMUR Mujur 808 879 1687 402 49.75 1220 138.79 1622 96.15
9 Ganti 823 881 1704 487 59.17 923 104.77 1410 82.75
10 JANAPRIA Janapria 1082 1155 2237 604 55.82 1725 149.35 2329 104.11
11 Langko 700 742 1442 271 38.71 461 62.13 732 50.76
12 KOPANG Kopang 1749 1918 3667 596 34.08 2379 124.04 2975 81.13
13 Muncan 1197 1158 2355 512 42.77 1016 87.74 1528 64.88
14 PRAYA Praya 1929 2575 4504 609 31.57 1560 60.58 2169 48.16
15 Aik Mual 1516 1679 3195 528 34.83 840 50.03 1368 42.82
16 PRAYA TENGAH Pengadang 683 707 1390 314 45.97 1146 162.09 1460 105.04
17 Batunyala 857 705 1562 431 50.29 274 38.87 705 45.13
18 JONGGAT Ubung 1240 1190 2430 908 73.23 1914 160.84 2822 116.13
19 Bonjeruk 872 1033 1905 691 79.24 686 66.41 1377 72.28
20 Puyung 962 980 1942 926 96.26 1063 108.47 1989 102.42
21 PRINGGARATA Pringgarata 1276 1477 2753 549 43.03 1174 79.49 1723 62.59
22 Bagu 1035 1225 2260 618 59.71 1510 123.27 2128 94.16
23 BATUKLIANG Mantang 1314 1491 2805 984 74.89 2069 138.77 3053 108.84
24 Aik Darek 1261 1414 2675 417 33.07 711 50.28 1128 42.17
25 BATUKLIANG UTARATeratak 1605 1716 3321 729 45.42 623 36.31 1352 40.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 27,362 30,523 57,886 15,019 54.89 27,144 88.93 42,163 72.84

Sumber: Laporan Tahunan LANSIA Tahun 2014


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 0 0 419,773 0.00 0.00 47.03

2 ASKES PNS, PENSIUNAN, JkN MANDIRI 57,245 0.00 0.00 6.41

3 JPK JAMSOSTEK 3,657 0.00 0.00 0.41

4 TNI/POLRI/PNS KEMHAN/PNS POLRI 3,896 0.00 0.00 0.44

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0.00 0.00 0.00

6 ASURANSI SWASTA 0 0.00 0.00 0.00

7 JAMKESDA 15,814 0.00 0.00 1.77

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 500,385 0.00 0.00 56.07

Sumber: Laporan Tahunan PSDPK Tahun 2014


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS
1 Penujak 7,134 8,716 15,850 414 418 832 14 10 24
2 Mangkung 3,288 9,866 13,154 165 207 372 14 10 24
3 Darek 6,586 11,061 17,647 464 602 1,066 27 11 38
4 Batu Jangkih 1,998 4,321 6,319 197 268 465 1 2 3
5 Sengkol 9,297 22,075 31,372 465 1,063 1,528 102 84 186
6 Kuta 3,093 4,114 7,207 424 433 857 1 3 4
7 Teruwai 5,918 7,171 13,089 215 208 423 309 101 410
8 Mujur 13,653 17,703 31,356 522 459 981 64 21 85
9 Ganti 8,064 9,509 17,573 343 437 780 13 5 18
10 Janapria 7,127 11,523 18,650 495 955 1,450 25 16 41
11 Langko 5,608 12,405 18,013 348 461 809 6 6 12
12 Kopang 12,520 15,074 27,594 557 1,300 1,857 59 22 81
13 Muncan 5,526 9,090 14,616 288 364 652 3 2 5
14 Praya 14,345 17,468 31,813 184 244 428 142 106 248
15 Aik Mual 4,860 10,450 15,310 146 149 295 8 9 17
16 Pengadang 8,171 9,671 17,842 439 483 922 59 42 101
17 Batunyala 5,063 9,293 14,356 258 377 635 20 25 45
18 Ubung 8,907 18,261 27,168 334 434 768 14 25 39
19 Bonjeruk 4,073 11,365 15,438 389 569 958 21 31 52
20 Puyung 6,399 12,210 18,609 410 524 934 81 32 113
21 Pringgarata 3,275 8,827 12,102 482 628 1,110 42 68 110
22 Bagu 8,960 18,404 27,364 262 678 940 55 19 74
23 Mantang 9,488 23,764 33,252 460 509 969 22 10 32
24 Aik Darek 4,250 11,148 15,398 361 418 779 11 3 14
25 Teratak 4,755 5,665 10,420 293 312 605 35 58 93
SUB JUMLAH I 172,358 299,154 471,512 8,915 12,500 21,415 1,148 721 1,869
1 RSUD Praya 42,002 14,334 0
2 RS …. 0 0 0
3 RS …. 0 0 0
4 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 42,002 0 0 14,334 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 172,358 299,154 513,514 8,915 12,500 35,749 1,148 721 1,869
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 422,768 469,702 892,470 422,768 469,702 892,470
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 40.8 63.7 57.5 2.1 2.7 4.0

Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2014


TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO a (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
SAKIT TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Praya 169 15,100 589 277 #DIV/0! #DIV/0! 39.0 #DIV/0! #DIV/0! 18.3
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - -
7 - - -
8 - - -
9 - - -
10 - - -
11 - - -
12 - - -
13 - - -
14 - - -
15 - - -
16 - - -
17 - - -
18 - - -
19 - - -
20 - - -

KABUPATEN/KOTA 169 - - 15,100 - - 589 - - 277 #DIV/0! #DIV/0! 39.0 #DIV/0! #DIV/0! 18.3

Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2014


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Praya 169 15,100 51,442 50,816 83.4 89.35 0.68 3.37
2 0 0 -
3 0 0 -
4 0 0 -
5 0 0 -
6 0 0 -
7 0 0 -
8 0 0 -
9 0 0 -
10 0 0 -
11 0 0 -
12 0 0 -
13 0 0 -
14 0 0 -
15 0 0 -
16 0 0 -
17 0 0 -
18 0 0 -
19 0 0 -
20 0 0 -

KABUPATEN/KOTA 169 15100 51,442 50,816 83.39 89.35 0.68 3.37

Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun 2014


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PRAYA BARAT Penujak 11270 210 1.9 82 39.0
2 Mangkung 9592 210 2.2 82 39.0
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 5964 210 3.5 72 34.3
4 Batu Jangkih 10103 210 2.1 72 34.3
5 PUJUT Sengkol 11627 210 1.8 80 38.1
6 Kuta 8610 210 2.4 70 33.3
7 Teruwai 8728 210 2.4 80 38.1
8 PRAYA TIMUR Mujur 9461 210 2.2 80 38.1
9 Ganti 10137 210 2.1 64 30.5
10 JANAPRIA Janapria 12155 210 1.7 68 32.4
11 Langko 10104 210 2.1 82 39.0
12 KOPANG Kopang 13499 210 1.6 64 30.5
13 Muncan 9446 210 2.2 74 35.2
14 PRAYA Praya 17639 210 1.2 80 38.1
15 Aik Mual 11864 210 1.8 82 39.0
16 PRAYA TENGAH Pengadang 9373 210 2.2 82 39.0
17 Batunyala 9039 210 2.3 78 37.1
18 JONGGAT Ubung 11097 210 1.9 82 39.0
19 Bonjeruk 7634 210 2.8 80 38.1
20 Puyung 9375 210 2.2 84 40.0
21 PRINGGARATA Pringgarata 10666 - 80 #DIV/0!
22 Bagu 8426 210 2.5 64 30.5
23 BATUKLIANG Mantang 11891 210 1.8 66 31.4
24 Aik Darek 10377 210 2.0 70 33.3
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 14,605 - 68 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 262,683 4,830 1.8 1,886 39.0

Sumber: Laporan TahunanPSDPK Tahun 2014


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

2013 2014
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 PRAYA BARAT Penujak 13,467 7,061 52.43 6,406 2,800 43.71 776 27.71 7,837 58.19
2 Mangkung 7,650 3,457 45.19 4,193 2,700 64.39 165 6.11 3,622 47.35
3 PRAYA BARAT Darek 13,097 4,500 34.36 8,597 3,980 46.30 99 2.49 4,599 35.11
4 Batu Jangkih 7,764 2,867 36.93 4,897 2,330 47.58 55 2.36 2,922 37.64
5 PUJUT Sengkol 16,108 10,928 67.84 5,180 2,220 42.86 1,975 88.96 12,903 80.10
6 Kuta 9,327 4,254 45.61 5,073 1,800 35.48 79 4.39 4,333 46.46
7 Teruwai 8,016 4,671 58.27 3,345 1,520 45.44 423 27.83 5,094 63.55
8 PRAYA TIMUR Mujur 11,734 7,676 65.42 4,058 2,523 62.17 876 34.72 8,552 72.88
9 Ganti 9,992 5,180 51.84 4,812 2,400 49.88 105 4.38 5,285 52.89
10 JANAPRIA Janapria 14,808 5,820 39.30 8,988 4,500 50.07 3,995 88.78 9,815 66.28
11 Langko 12,793 5,453 42.62 7,340 4,000 54.50 435 10.88 5,888 46.03
12 KOPANG Kopang 14,643 11,320 77.31 3,323 2,850 85.77 995 34.91 12,315 84.10
13 Muncan 13,262 5,357 40.39 7,905 4,000 50.60 3,660 91.50 9,017 67.99
14 PRAYA Praya 18,486 14,503 78.45 3,983 3,033 76.15 1,995 65.78 16,498 89.25
15 Aik Mual 12,177 5,740 47.14 6,437 3,500 54.37 910 26.00 6,650 54.61
16 PRAYA TENGAH Pengadang 11,669 6,963 59.67 4,706 2,570 54.61 370 14.40 7,333 62.84
17 Batunyala 9,388 6,452 68.73 2,936 1,700 57.90 275 16.18 6,727 71.66
18 JONGGAT Ubung 11,053 6,108 55.26 4,945 2,225 44.99 1,256 56.45 7,364 66.62
19 Bonjeruk 9,691 6,065 62.58 3,626 2,500 68.95 1,995 79.80 8,060 83.17
20 Puyung 10,336 6,693 64.75 3,643 1,900 52.15 1,285 67.63 7,978 77.19
21 PRINGGARATA Pringgarata 11,847 5,854 49.41 5,993 2,942 49.09 994 33.79 6,848 57.80
22 Bagu 11,011 5,376 48.82 5,635 3,350 59.45 375 11.19 5,751 52.23
23 BATUKLIANG Mantang 12,861 7,081 55.06 5,780 3,700 64.01 3,450 93.24 10,531 81.88
24 Aik Darek 10,758 6,822 63.41 3,936 2,100 53.35 1,750 83.33 8,572 79.68
25 BATUKLIANG Teratak 15,838 8,689 54.86 7,149 3,200 44.76 495 15.47 9,184 57.99
JUMLAH (KAB/KOTA) 297,776 164,890 55.37 132,886 70,343 52.93 28788 40.93 193,678 65.04

Sumber: Laporan Tahunan YANKES Tahun


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK DENGAN
AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR MINUM
LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK


MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 PRAYA BARAT Penujak 38790 2,218 19,425 2,218 19,425 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,178 6,700 3,178 6,700 26125 67.35
2 Mangkung 33015 1,117 12,828 1,117 12,828 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 905 5,409 905 5,409 18237 55.24
3 PRAYA BARAT DAYADarek 34005 2560 18,629 1242 15,927 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1292 3,652 1292 3,652 19579 57.58
4 Batu Jangkih 19157 3379 10,942 614 8,270 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 8273 43.19
5 PUJUT Sengkol 45270 4,463 23,864 4,463 23,864 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,239 8,998 5,239 8,998 32862 72.59
6 Kuta 32459 2,112 13,303 2,112 13,303 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,199 3,770 1,199 3,770 17073 52.60
7 Teruwai 22745 1588 3,442 1495 3,262 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 388 1,492 388 1,492 446 4,888 446 4,888 9642 42.39
8 PRAYA TIMUR Mujur 31334 4456 22,005 3282 19,379 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 628 3,470 628 3,470 22849 72.92
9 Ganti 33572 1,936 4,124 1,936 4,124 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,312 13,728 1,312 13,728 17852 53.18
10 JANAPRIA Janapria 39816 3381 17,596 3059 16,925 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 333 3,608 333 3,608 20533 51.57
11 Langko 33093 2364 19,922 903 19,834 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 541 4,750 541 4,750 24584 74.29
12 KOPANG Kopang 45976 5,098 20,932 2415 20,932 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3750 15,754 3750 15,754 36686 79.79
13 Muncan 32172 1,396 7,625 1,396 7,625 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,209 12,527 2,209 12,527 20152 62.64
14 PRAYA Praya 64332 4,893 22,187 4,257 20,861 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7,355 28,007 7,355 28,007 48867 75.96
15 Aik Mual 43267 1,141 27,655 1,142 27,655 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 60 1 60 0 0 0 0 450 3,440 450 3,440 31155 72.01
16 PRAYA TENGAH Pengadang 31657 5,900 14,859 4,959 13,091 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 529 6,849 529 6,849 19940 62.99
17 Batunyala 30528 2,808 15,466 1,962 13,975 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 786 9,101 786 9,101 23076 75.59
18 JONGGAT Ubung 36467 3,297 17,267 3,297 17,267 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,804 7,081 1,804 7,081 24348 66.77
19 Bonjeruk 25089 4,867 21,684 2,608 18,092 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 47 235 47 235 18327 73.05
20 Puyung 30813 5662 21,410 4584 18,838 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 992 5,120 992 5,120 23958 77.75
21 PRINGGARATA Pringgarata 36739 2105 16,031 2105 15,853 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 49 351 49 351 16204 44.11
22 Bagu 29024 1,778 10,563 1,778 10,563 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,127 9,254 2,127 9,254 19817 68.28
23 BATUKLIANG Mantang 39460 1,493 12,812 1,493 12,812 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,323 14,504 4,323 14,504 27316 69.22
24 Aik Darek 34435 2,111 15,944 2,111 15,944 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,798 7,507 2,798 7,507 23451 68.10
25 BATUKLIANG UTARATeratak 49255 4,975 24,205 4,975 24,205 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,975 10,027 4,975 10,027 34232 69.50
JUMLAH (KAB/KOTA) 892,470 77,098 414719 61523 394854 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 63 2 63 388 1492 388 1492 47267 188729 47267 188729 585138 65.56

Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2014


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 PRAYA BARAT Penujak 1 1 1 100
2 Mangkung 0 0 0 #DIV/0!
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 0 0 0 #DIV/0!
4 Batu Jangkih 0 0 0 #DIV/0!
5 PUJUT Sengkol 1 1 1 100
6 Kuta 1 1 1 100
7 Teruwai 0 0 0 #DIV/0!
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0 #DIV/0!
9 Ganti 0 0 0 #DIV/0!
10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 #DIV/0!
11 Langko 0 0 0 #DIV/0!
12 KOPANG Kopang 1 2 2 100
13 Muncan 0 0 0 #DIV/0!
14 PRAYA Praya 1 3 3 100
15 Aik Mual 0 0 0 #DIV/0!
16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 0 0 #DIV/0!
17 Batunyala 0 0 0 #DIV/0!
18 JONGGAT Ubung 0 0 0 #DIV/0!
19 Bonjeruk 0 0 0 #DIV/0!
20 Puyung 1 1 1 100
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0 #DIV/0!
22 Bagu 0 0 0 #DIV/0!
23 BATUKLIANG Mantang 1 2 2 100
24 Aik Darek 0 0 0 #DIV/0!
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1 4 4 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 15 15 100

Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2014


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
(JAMBAN SEHAT)

JUMLAH

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 PRAYA BARAT Penujak 38790 - - - - #DIV/0! 6,510 #### 6,510 #### 99.66 - - - - ##### - - - - ##### 23,073 59.48
2 Mangkung 33015 - - - - #DIV/0! 2,205 #### 2,205 #### 94.85 - - - - ##### - - - - ##### 15,752 47.71
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 34005 - - - - #DIV/0! 2,795 #### 2,795 #### 99.72 - - - - ##### - - - - ##### 12,325 36.24
4 Batu Jangkih 19157 - - - - #DIV/0! 1,760 7,578 1,760 7,428 98.02 - - - - ##### - - - - ##### 7,428 38.77
5 PUJUT Sengkol 45270 - - - - #DIV/0! #### #### #### #### 97.12 - - - - ##### - - - - ##### 37,018 81.77
6 Kuta 32459 - - - - #DIV/0! 2,300 #### 2,300 #### 95.25 - - - - ##### 586 2,830 550 2,700 95.41 14,733 45.39
7 Teruwai 22745 - - - - #DIV/0! 2,960 #### 2,960 #### 98.44 - - - - ##### - - - - ##### 14,530 63.88
8 PRAYA TIMUR Mujur 31334 - - - - #DIV/0! 6,475 #### 6,475 #### 98.80 - - - - ##### 56 170 50 155 91.18 22,862 72.96
9 Ganti 33572 - - - - #DIV/0! 3,540 #### 3,540 #### 98.24 - - - - ##### 197 554 129 450 81.23 17,784 52.97
10 JANAPRIA Janapria 39816 - - - - #DIV/0! #### #### #### #### 98.64 - - - - ##### - - - - ##### 27,388 68.79
11 Langko 33093 - - - - #DIV/0! 3,910 #### 3,910 #### 98.26 - - - - ##### 389 1,225 375 1,180 96.33 16,279 49.19
12 KOPANG Kopang 45976 - - - - #DIV/0! #### #### 9,557 #### 97.72 - - - - ##### 1,670 5,040 1,532 4,750 94.25 42,530 92.50
13 Muncan 32172 - - - - #DIV/0! 5,745 #### 5,745 #### 98.26 - - - - ##### - - - - ##### 23,027 71.57
14 PRAYA Praya 64332 - - - - #DIV/0! #### #### #### #### 97.90 - - - - ##### - - - - ##### 63,022 97.96
15 Aik Mual 43267 - - - - #DIV/0! 5,590 #### 5,590 #### 93.94 - - - - ##### 763 2,303 710 2,145 93.14 26,715 61.74
16 PRAYA TENGAH Pengadang 31657 - - - - #DIV/0! 4,780 #### 4,780 #### 97.88 - - - - ##### 86 260 78 240 92.31 19,930 62.96
17 Batunyala 30528 - - - - #DIV/0! 5,110 #### 5,110 #### 95.78 - - - - ##### - - - - ##### 21,894 71.72
18 JONGGAT Ubung 36467 - - - - #DIV/0! 6,480 #### 6,480 #### 99.36 - - - - ##### - - - - ##### 24,353 66.78
19 Bonjeruk 25089 - - - - #DIV/0! 5,196 #### 4,882 #### 95.21 - - - - ##### - - - - ##### 21,264 84.75
20 Puyung 30813 2 647 2 647 100 6,416 #### 6,020 #### 98.90 - - - - ##### - - - - ##### 23,914 77.61
21 PRINGGARATA Pringgarata 36739 - - - - #DIV/0! 8,783 #### 8,783 #### 99.72 - - - - ##### - - - - ##### 21,191 57.68
22 Bagu 29024 - - - - #DIV/0! 5,340 #### 5,340 #### 99.88 - - - ##### - - - - ##### 15,437 53.19
23 BATUKLIANG Mantang 39460 - - - - #DIV/0! 7,545 #### 7,545 #### 98.30 - - - - ##### 450 1,235 380 1,125 91.09 33,899 85.91
24 Aik Darek 34435 - - - - #DIV/0! 6,080 #### 6,080 #### 96.26 - - - - ##### 225 690 200 635 92.03 28,582 83.00
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 49255 - - - - #DIV/0! 5,885 #### 5,885 #### 99.82 - - - - ##### 25 77 25 77 100.00 28,975 58.83
JUMLAH (KAB/KOTA) 892,470 2 647 2 647 100 #### #### #### #### 97.82 - - - - ##### 4,447 14,384 4,029 13,457 93.56 603,905 67.7

Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PRAYA BARAT Penujak 5 5 100 1 20.00 0 -
2 Mangkung 5 5 100 0 0.00 0 -
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 7 7 100 0 0.00 0 -
4 Batu Jangkih 4 4 100 0 0.00 0 -
5 PUJUT Sengkol 6 6 100 3 50.00 0 -
6 Kuta 5 5 100 0 0.00 0 -
7 Teruwai 5 5 100 0 0.00 0 -
8 PRAYA TIMUR Mujur 5 5 100 1 20.00 0 -
9 Ganti 5 5 100 0 0.00 0 -
10 JANAPRIA Janapria 6 6 100 1 16.67 0 -
11 Langko 6 6 100 0 0.00 0 -
12 KOPANG Kopang 6 6 100 4 66.67 0 -
13 Muncan 5 5 100 2 40.00 0 -
14 PRAYA Praya 9 9 100 6 66.67 0 -
15 Aik Mual 6 6 100 0 0.00 0 -
16 PRAYA TENGAH Pengadang 7 7 100 0 0.00 0 -
17 Batunyala 5 5 100 0 0.00 0 -
18 JONGGAT Ubung 5 5 100 2 40.00 0 -
19 Bonjeruk 4 4 100 3 75.00 0 -
20 Puyung 4 4 100 2 50.00 0 -
21 PRINGGARATA Pringgarata 6 6 100 0 0.00 0 -
22 Bagu 5 5 100 0 0.00 0 -
23 BATUKLIANG Mantang 5 5 100 1 20.00 0 -
24 Aik Darek 5 5 100 1 20.00 0 -
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 8 8 100 0 0.00 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 139 139 100.0 27.0 19.42 0 0

Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2014


TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM

JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

SAKIT UMUM
PUSKESMAS

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
RUMAH
SLTP

SLTA

NON
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PRAYA BARAT Penujak 33 12 7 1 0 2 0 55 26 78.79 11 91.67 6 85.71 1 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0 0 #DIV/0! 46 83.64

2 Mangkung 13 7 1 1 0 0 3 25 10 76.92 7 100.00 1 100.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100.00 22 88.00

3 PRAYA BARAT DAYA Darek 24 13 8 1 0 0 0 46 20 83.33 10 76.92 6 75.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 37 80.43

4 Batu Jangkih 31 10 5 1 0 0 0 47 25 80.65 8 80.00 4 80.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 38 80.85

5 PUJUT Sengkol 43 20 18 1 0 0 0 82 35 81.40 12 60.00 10 55.56 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 58 70.73

6 Kuta 31 12 4 1 0 1 15 64 17 54.84 5 41.67 3 75.00 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 15 100.00 42 65.63

7 Teruwai 26 3 1 1 0 0 0 31 20 76.92 3 100.00 1 100.00 1 100.0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 83.87

8 PRAYA TIMUR Mujur 27 12 9 1 0 0 0 49 21 77.78 9 75.00 7 77.78 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 38 77.55

9 Ganti 31 9 3 1 0 0 0 44 23 74.19 6 66.67 2 66.67 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 32 72.73

10 JANAPRIA Janapria 38 10 8 1 0 0 0 57 31 81.58 7 70.00 6 75.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 45 78.95

11 Langko 35 13 7 1 0 0 0 56 18 51.43 8 61.54 4 57.14 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 31 55.36

12 KOPANG Kopang 48 19 11 1 0 0 0 79 45 93.75 17 89.47 8 72.73 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 71 89.87

13 Muncan 25 7 3 1 0 0 0 36 20 80.00 5 71.43 2 66.67 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 28 77.78

14 PRAYA Praya 48 21 20 1 1 2 2 95 42 87.50 14 66.67 15 75.00 1 100.0 1 100.0 2 100.0 2 100.00 77 81.05

15 Aik Mual 44 23 16 1 1 0 0 85 19 43.18 3 13.04 1 6.25 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 29.41

16 PRAYA TENGAH Pengadang 32 8 7 1 0 0 0 48 25 78.13 6 75.00 6 85.71 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 38 79.17

17 Batunyala 24 12 9 1 0 0 0 46 21 87.50 10 83.33 8 88.89 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 86.96

18 JONGGAT Ubung 36 7 2 1 0 0 0 46 30 83.33 6 85.71 2 100.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 39 84.78

19 Bonjeruk 20 4 3 1 0 0 0 28 12 60.00 2 50.00 2 66.67 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 60.71

20 Puyung 24 6 3 1 0 0 0 34 19 79.17 4 66.67 2 66.67 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 76.47

21 PRINGGARATA Pringgarata 25 3 2 1 0 0 0 31 20 80.00 3 100.00 2 100.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 83.87

22 Bagu 24 13 8 1 0 0 0 46 20 83.33 10 76.92 6 75.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 37 80.43

23 BATUKLIANG Mantang 36 14 4 1 0 0 0 55 31 86.11 11 78.57 4 100.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 47 85.45

24 Aik Darek 32 14 10 1 0 0 0 57 29 90.63 13 92.86 8 80.00 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 51 89.47

25 BATUKLIANG UTARA Teratak 54 23 14 1 0 0 0 92 46 85.19 20 86.96 10 71.43 1 100.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 77 83.70
JUMLAH (KAB/KOTA) 804 295 183 25 2 5 20 1,334 625 77.7 210 71.2 126 68.9 25 100.0 3 150.0 5 100.0 20 100.0 1,014 76.01

Sumber: Laporan Tahunan PL Tahun 2014


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PRAYA BARAT Penujak 6 0 0 6 0 6 100.0 0 0 0 0 0 0.00

2 Mangkung 6 0 0 1 4 5 83.3 0 0 0 1 1 16.67

3 PRAYA BARAT DAYA Darek 34 0 0 6 17 23 67.6 0 0 0 11 11 32.35

4 Batu Jangkih 15 0 0 1 9 10 66.7 0 0 0 5 5 33.33

5 PUJUT Sengkol 55 0 24 6 23 53 96.4 0 0 0 2 2 3.64

6 Kuta 67 0 10 4 8 22 32.8 0 0 0 2 2 2.99

7 Teruwai 12 0 0 3 6 9 75.0 0 0 0 4 4 33.33

8 PRAYA TIMUR Mujur 9 0 3 4 0 7 77.8 0 0 0 0 0 0.00

9 Ganti 4 0 0 4 0 4 100.0 0 0 0 0 0 0.00

10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

11 Langko 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

12 KOPANG Kopang 30 0 0 2 10 12 40.0 0 0 0 9 9 30.00

13 Muncan 8 0 2 4 0 6 75.0 0 2 0 0 2 25.00

14 PRAYA Praya 94 5 20 11 45 81 86.2 0 4 0 9 13 13.83

15 Aik Mual 46 0 0 3 0 3 6.5 0 0 0 0 0 0.00

16 PRAYA TENGAH Pengadang 11 0 2 5 0 7 63.6 0 0 0 0 0 0.00

17 Batunyala 14 0 3 4 6 13 92.9 0 0 0 1 1 7.14

18 JONGGAT Ubung 16 3 0 4 3 10 62.5 4 0 0 0 4 25.00

19 Bonjeruk 19 0 0 4 13 17 89.5 0 0 0 2 2 10.53

20 Puyung 27 0 2 7 0 9 33.3 0 0 0 0 0 0.00

21 PRINGGARATA Pringgarata 3 0 0 3 0 3 100.0 0 0 0 0 0 0.00

22 Bagu 15 0 0 0 6 6 40.0 0 0 0 2 2 13.33

23 BATUKLIANG Mantang 11 0 4 1 5 10 90.9 0 0 0 0 0 0.00

24 Aik Darek 11 0 0 1 3 4 36.4 0 0 0 0 0 0.00

25 BATUKLIANG UTARA Teratak 15 0 0 3 6 9 60.0 0 0 0 1 1 6.67

JUMLAH (KAB/KOTA) 528 8 70 87 164 329 62.3 4 6 0 49 59 11.17

Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2014


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
DIBINA
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PRAYA BARAT Penujak 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 6 0 0 6 0 6 100.00
2 Mangkung 1 0 0 0 1 1 100.00 5 0 0 1 4 5 100.00
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 11 0 0 0 11 11 100.00 23 0 0 6 17 23 100.00
4 Batu Jangkih 5 0 0 0 5 5 100.00 10 0 0 1 9 10 100.00
5 PUJUT Sengkol 2 0 0 0 2 2 100.00 53 0 24 6 23 53 100.00
6 Kuta 2 0 0 0 2 2 100.00 22 0 10 4 8 22 100.00
7 Teruwai 4 0 0 0 4 4 100.00 9 0 0 3 6 9 100.00
8 PRAYA TIMUR Mujur 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 3 4 0 7 100.00
9 Ganti 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 0 0 4 0 4 100.00
10 JANAPRIA Janapria 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
11 Langko 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
12 KOPANG Kopang 9 0 0 0 9 9 100.00 12 0 0 2 10 12 100.00
13 Muncan 2 0 2 0 0 2 100.00 6 0 2 4 0 6 100.00
14 PRAYA Praya 13 0 4 0 9 13 100.00 81 5 20 11 45 81 100.00
15 Aik Mual 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 3 0 0 3 0 3 100.00
16 PRAYA TENGAH Pengadang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 2 5 0 7 100.00
17 Batunyala 1 0 0 0 1 1 100.00 13 0 3 4 6 13 100.00
18 JONGGAT Ubung 4 4 0 0 0 4 100.00 10 3 0 4 3 10 100.00
19 Bonjeruk 2 0 0 0 2 2 100.00 17 0 0 4 13 17 100.00
20 Puyung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 9 0 2 7 0 9 100.00
21 PRINGGARATA Pringgarata 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 3 0 0 3 0 3 100.00
22 Bagu 2 0 0 0 2 2 100.00 6 0 0 0 6 6 100.00
23 BATUKLIANG Mantang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 10 0 4 1 5 10 100.00
24 Aik Darek 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 0 0 1 3 4 100.00
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 1 0 0 0 1 1 100.00 9 0 0 3 6 9 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 4 6 0 49 59 100.00 329 8 70 87 164 329 100.00

Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 43,362 16,800 35,900 52,700 100
2 Aminofilina tablet 200 mg tablet 155,484 51,400 140,400 191,800 100
3 Aminofilina injeksi 24 mg / ml-10ml tablet 1,584 1,020 1,200 2,220 100
4 Amitriptilina tablet 25 mg tablet 13,149 7,600 10,700 18,300 100
5 Amoksisilina kapsul 250 mg kapsul - - - - -
6 Amoksisilina kapsul 500 mg kaplet 2,228,238 1,315,900 1,734,700 3,050,600 100
7 Amoksisilina sirup kering 125 mg/ 5ml botol 69,462 29,070 44,180 73,250 100
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - - - - -
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 23,994 - - - -
tablet

10 Antasida DOEN tablet 1,630,854 812,800 1,325,200 2,138,000 100


tube
11 Antibakteri DOEN salep kombinasi 21,190 5,600 14,675 20,275 96
supp

12 Antihemaroid DOEN kombinasi 2,466 670 3,410 4,080 100


pot
13 Antifungi DOEN kombinasi 1,604 - 1,680 1,680 100
14 Antimigrain DOEN kombinasi tablet 178 - - - -
tablet
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi 14 - - - -
16 Aqua Pro injeksi steril bebas pirogen vial 12,312 1,380 13,340 14,720 100
17 Asam Askorbat (Vit. C) tablet 50 mg tablet 815,166 540,000 467,000 1,007,000 100
18 Asetosal tablet 100 mg tablet 10,312 1,200 23,600 24,800 100
19 Asetosal tablet 500 mg tablet 12,672 2,000 12,600 14,600 100
20 Atropin Sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - -
21 Atropin tetes mata 0,5 % botol - - - - -
22 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg / ml-1 ml ampul 324 120 660 780 100
23 Betametason krim 0,1 % krim 24,228 10,050 18,525 28,575 100
24 Deksametason inj. 5 mg /ml-1 ml ampul 35,604 19,215 25,518 44,733 100
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1,087,434 678,000 714,200 1,392,200 100
26 Dekstran 70- larutan infus 6% steril botol 4 - - - -
27 Deksrometorfan HBr. sirup 10 mg / 5 ml botol 19,692 3,302 - 3,302 17
28 Deksrometorfan HBr. tablet salut 15 mg tablet 117,666 4,800 - 4,800 4
29 Diazepam injeksi 5 mg/ ml- 2 ml ampul 1,008 450 1,842 2,292 100
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 41,472 3,300 17,200 20,500 49
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 2,693 10,750 - 10,750 100
32 Difenhidramina injeksi 10 mg/ ml- 1 ml ampul 95,850 37,170 58,500 95,670 100
33 Digoksin tablet 0,25 mg tablet 6,930 3,300 12,800 16,100 100
34 Efedrina HCl. tablet 25 mg tablet 50,220 5,000 37,500 42,500 85
35 Ekstrak Belladona tablet 10 mg tablet 166,626 65,000 41,000 106,000 64
36 Epinefrin injeksi 0,1 % - 1 ml ampul 2,070 1,007 1,879 2,886 100
37 Etakridina (Rivanol) larutan 0,1 % botol 1,314 586 1,216 1,802 100
38 Fenitoin Natrium injeksi 50 mg / ml ampul - - - - -
240 Fenobarbital injeksi 50 mg / ml-1 ml ampul 306 30 210 240 78
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 27,918 18,000 20,900 38,900 100
41 Fenoksimetil Penisilina tablet 250 mg tablet 1,530 - - - -
42 Fenoksimetil Penisilina tablet 500 mg tablet 83,016 20,400 74,200 94,600 100
43 Fenolgliserol tetes telinga 10 % botol 1,584 456 1,332 1,788 100
44 Fitomenadion (Vit. K) injeksi 10 mg / ml-1 ml ampul 16,470 10,980 28,500 39,480 100
45 Fitomenadion (Vit. K) tablet salut 10 mg tablet 68,148 20,400 66,700 87,100 100
46 Furosemida tablet 40 mg tablet 27,234 11,100 27,400 38,500 100
47 Gameksan emulsi 1 % botol 2,988 - - - -
sach
48 Garam Oralit untuk 200 ml air 349,794 151,400 239,000 390,400 100
49 Gentian Violet larutan 1 % botol 5,058 2,530 1,578 4,108 81
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 94,842 77,000 32,400 109,400 100
51 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg tablet 1,621,350 709,000 1,178,000 1,887,000 100
52 Gliserin botol - - - - -
53 Glukosa infus 5 % botol 37,242 12,140 34,660 46,800 100
54 Glukosa infus 10 % botol 774 240 1,380 1,620 100
55 Glukosa infus 40 % ampul 90 10 3,450 3,460 100
56 Griseofulvin tablet 125 mg Mikronized tablet 46,926 13,900 34,300 48,200 100
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - - -
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 13,176 13,000 9,400 22,400 100
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 34,956 32,300 48,700 81,000 100
60 Hidroklortiazide (HCT) tablet 25 mg tablet 18,054 7,000 12,000 19,000 100
61 Hidrokortison krim 2,5 % tube 24,426 9,168 18,336 27,504 100
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 300,924 74,800 100,900 175,700 58
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 310,734 135,000 298,400 433,400 100
64 Isosorbid Dinitrat Sub Lingual tablet 5 mg tablet 2,376 2,300 200 2,500 100
65 Kalsium Laktat tablet 500 mg tablet 686,628 361,000 632,000 993,000 100
66 Captopril tablet 12,5 mg tablet 60,102 - - - -
67 Captopril tablet 25 mg tablet 372,188 273,800 273,800 547,600 100
68 Karbamazepin 200 mg tablet 23,393 14,700 13,300 28,000 100
69 Ketamin injeksi 10mg / ml vial - - - - -
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 518,166 146,360 491,190 637,550 100
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 9,144 3,840 4,704 8,544 93
73 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg tablet 1,854,126 773,000 1,463,000 2,236,000 100
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
74 Klorpromazina injeksi 5 mg / ml-1 ml ampul 41 - - - -
75 Klorpromazina injeksi 25 mg / ml-2 ml ampul 882 - 900 900 100
76 Klorpromazina tablet 25 mg tablet 2,979 100 2,900 3,000 100
77 Klorpromazina tablet 100 mg tablet 22,950 15,250 13,000 28,250 100
78 Komb. Pirimetamin 25 mg + Sulfadoksin 500 mg tablet 3,636 600 4,000 4,600 100
79 Kotrimoksazol suspensi botol 57,042 23,550 44,600 68,150 100
80 Kotrimoksazol dewasa tablet tablet 492,264 230,600 317,700 548,300 100
81 Kotrimoksazol pediatrik tablet tablet 18,050 1,200 40,600 41,800 100
82 Kuinin ( Kina ) tablet 200 mg tablet 2,304 180 - 180 8
83 Kuinin Dihidroklorida inj. 25 % - 2 ml ampul 135 - - - -
84 Lidokain Kompositum injeksi vial 21,636 15,670 1,760 17,430 81
85 Magnesium Sulfat injeksiI (IV) 20 %-25 ml vial 324 156 304 460 100
86 Magnesium Sulfat injeksiI (IV) 40 %-25 ml vial 990 547 1,974 2,521 100
87 Magnesium Sulfat Serbuk 30 gram sach - - - - -
88 Mebendazol syrup 100 mg / 5 ml botol - - - - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - -
90 Metilergometrin Maleat tablet 0,125 mg tablet 52,956 20,800 42,700 63,500 100
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,2 mg / ml ampul 3,762 2,310 3,990 6,300 100
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 189,090 96,800 77,100 173,900 92
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 328 - - - -
94 Natrium Fluresein tetes mata 2 % botol - - - - -
95 Natrium Klorida infus 0,9 % botol 5,976 4,060 4,980 9,040 100
96 Natrium Tiosulfat injeksi 25 %-10 ml ampul - - - - -
97 Nistatin tablet vaginal 500.000 IU tablet 1,463 300 4,000 4,300 100
98 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU tablet 774 3,000 1,300 4,300 100
99 Obat Batuk Hitam (OBH) cairan botol 23,040 8,300 17,968 26,268 100
100 Oksitetrasiklin salep mata 1 % tube 25,542 11,450 19,075 30,525 100
101 Oksitetrasiklin HCl. injeksi IM 50 mg / ml- 10 ml vial 5,634 1,190 5,470 6,660 100
102 Oksitosin injeksi 10 IU / ml - 1 ml ampul 33,696 21,527 71,180 92,707 100
103 Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 54,972 15,938 47,212 63,150 100
104 Parasetamol tablet 100 mg tablet 360,023 1,700 - 1,700 0
105 Parasetamol tablet 500 mg tablet 3,568,608 1,800,100 2,526,900 4,327,000 100
106 Pilokarpin HCl. tetes mata 2 % botol - - - - -
107 Pyrantel Pamoat tablet 365 mg tablet 84,510 39,403 1,697 41,100 49
108 Piridoksina HCl. tablet 10 mg tablet 672,732 299,000 65,000 364,000 54
109 Povidon Iodida 10 % 30 ml botol 3,564 533 3,447 3,980 100
110 Povidon Iodida 10 % 300 ml botol 2,430 1,417 1,649 3,066 100
111 Prednison tablet 5 mg tablet 578,556 192,000 251,000 443,000 77
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 17,820 - - - -
113 Propiltiourasil tablet 100 mg tablet 342 - - - -
114 Propranolol tablet 40 mg tablet 864 100 2,300 2,400 100
115 Reserpina tablet 0,10 mg tablet 9,756 - - - -
116 Reserpina tablet 0,25 mg tablet 9,882 - - - -
117 Ringer Laktat larutan infus steril botol 186,030 108,987 103,593 212,580 100
118 Salep 2-4 Kombinasi tube 5,472 2,176 5,360 7,536 100
119 Salisil Bedak 2 % kotak 10,494 4,554 9,445 13,999 100
120 Sabu Polivalen 5 ml (ABU I) vial 36 22 55 77 100
121 Sabu Polivalen 50 ml (ABU II) vial - - - - -
122 Serum Anti Difteri 20.000 IU / vial (ADS) vial - - - - -
123 Serum Anti Tetanus injeksi 1.500 IU / ampul (ATS) ampul 52 80 50 130 100
124 Serum Anti Tetanus injeksi 20.000 IU / vial (ATS) vial - - - - -
125 Sianokobalamin (Vit. B 12) injeksi 500 mcg / ml ampul 128,862 50,900 74,300 125,200 97
126 Sulfasetamida tetes mata 15 % botol 3,060 1,200 1,952 3,152 100
127 Tetrakain HCl. tetes mata 0,5% botol - - - - -
128 Tetrasiklina HCl. kapsul 250 mg kapsul 298,192 214,000 - 214,000 72
129 Tetrasiklina HCl. kapsul 500 mg kapsul 234,630 32,300 195,000 227,300 97
130 Tiamine HCl. (Vit. B-1) injeksi 100 mg / ml-1 ml ampul 34,128 10,920 - 10,920 32
131 Tiamine HCl. Mononitrat (Vit. B-1) tablet 50 mg tablet 901,134 300,000 712,000 1,012,000 100
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1 gram ampul - - - - -
133 Triheksifenidil HCl. tablet 2 mg tablet 46,444 600 - 600 1
134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - -
135 Vitamin B Komplek tablet tablet 1,899,540 780,000 1,466,000 2,246,000 100
Vaksin
136 BCG 10 Dosis Dosis 4,572 4,410 1,160 5,570 100
137 BCG 20 Dosis Dosis 4,248 - - - -
138 TT Dosis 12,942 3,322 2,410 5,732 44
139 DT Dosis 4,181 2,787 824 3,611 86
140 Campak 10 Dosis Dosis 16,848 10,330 3,953 14,283 85
141 Polio 10 Dosis Dosis 24,876 16,167 1,690 17,857 72
142 DPT-HB Dosis 29,376 18,907 2,260 21,167 72
143 Hepatitis B 0.5 ml ADS Dosis 26,676 16,603 2,180 18,783 70
144 Polio 20 Dosis Dosis - - -
145 Campak 20 dosis Dosis - - -

Sumber: Laporan Tahunan UPT FARMASI Tahun 2014


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 25 25
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 313 313
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 -
3 PUSKESMAS KELILING 28 28
4 PUSKESMAS PEMBANTU 97 97
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 6 6
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 14 14
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 1 1
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 57 57
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 4 4
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 26 26
7 TOKO OBAT 16 16
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN

Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2014


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00

Sumber: Laporan Tahunan yankes Tahun 2014


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 PRAYA BARAT Penujak 13 20.00 43 66.15 9 13.85 0 0.00 65 9 13.85
2 Mangkung 20 35.71 28 50.00 8 14.29 0 0.00 56 8 14.29
3 PRAYA BARAT DAYADarek 30 42.86 28 40.00 11 15.71 1 1.43 70 12 17.14
4 Batu Jangkih 20 39.22 20 39.22 11 21.57 0 0.00 51 11 21.57
5 PUJUT Sengkol 9 12.00 39 52.00 24 32.00 3 4.00 75 27 36.00
6 Kuta 14 20.00 32 45.71 20 28.57 4 5.71 70 24 34.29
7 Teruwai 20 35.71 21 37.50 15 26.79 0 0.00 56 15 26.79
8 PRAYA TIMUR Mujur 17 22.97 38 51.35 17 22.97 2 2.70 74 19 25.68
9 Ganti 35 38.04 40 43.48 16 17.39 1 1.09 92 17 18.48
10 JANAPRIA Janapria 34 49.28 27 39.13 8 11.59 0 0.00 69 8 11.59
11 Langko 24 38.10 32 50.79 7 11.11 0 0.00 63 7 11.11
12 KOPANG Kopang 26 38.24 25 36.76 14 20.59 3 4.41 68 17 25.00
13 Muncan 26 44.83 19 32.76 11 18.97 2 3.45 58 13 22.41
14 PRAYA Praya 4 5.56 36 50.00 28 38.89 4 5.56 72 32 44.44
15 Aik Mual 14 21.21 31 46.97 21 31.82 0 0.00 66 21 31.82
16 PRAYA TENGAH Pengadang 23 46.00 22 44.00 5 10.00 0 0.00 50 5 10.00
17 Batunyala 12 21.05 26 45.61 18 31.58 1 1.75 57 19 33.33
18 JONGGAT Ubung 27 47.37 19 33.33 11 19.30 0 0.00 57 11 19.30
19 Bonjeruk 18 42.86 15 35.71 9 21.43 0 0.00 42 9 21.43
20 Puyung 16 33.33 22 45.83 10 20.83 0 0.00 48 10 20.83
21 PRINGGARATA Pringgarata 14 22.95 35 57.38 10 16.39 2 3.28 61 12 19.67
22 Bagu 12 24.00 28 56.00 10 20.00 0 0.00 50 10 20.00
23 BATUKLIANG Mantang 13 16.05 48 59.26 20 24.69 0 0.00 81 20 24.69
24 Aik Darek 21 41.18 28 54.90 0 0.00 0 0.00 51 0 0.00
25 BATUKLIANG UTARATeratak 18 21.43 57 67.86 9 10.71 0 0.00 84 9 10.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 480 30.26 759 47.86 322 20.30 23 1.45 1586 345 21.75
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.68

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 PRAYA BARAT Penujak 5 4
2 0 Mangkung 5 5
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 7 6
4 Batu Jangkih 4 3
5 PUJUT Sengkol 6 6
6 0 Kuta 5 5
7 0 Teruwai 5 5
8 PRAYA TIMUR Mujur 5 4
9 0 Ganti 5 4
10 JANAPRIA Janapria 6 5
11 0 Langko 6 6
12 KOPANG Kopang 6 6
13 Muncan 5 4
14 PRAYA Praya 9 8
15 0 Aik Mual 6 5
16 PRAYA TENGAH Pengadang 7 6
17 0 Batunyala 5 4
18 JONGGAT Ubung 5 5
19 0 Bonjeruk 4 3
20 0 Puyung 4 4
21 PRINGGARATA Pringgarata 6 6
22 0 Bagu 5 4
23 BATUKLIANG Mantang 5 4
24 0 Aik Darek 5 5
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 8 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 139 124 0

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 PRAYA BARAT Penujak 5 3 - - - 3 60
2 0 Mangkung 5 5 - - - 5 100
3 PRAYA BARAT DAYA Darek 7 6 - - - 6 86
4 0 Batu Jangkih 4 4 - - - 4 100
5 PUJUT Sengkol 6 6 - - - 6 100
6 0 Kuta 5 5 - - - 5 100
7 0 Teruwai 5 4 - - - 4 80
8 PRAYA TIMUR Mujur 5 5 - - - 5 100
9 0 Ganti 5 5 - - - 5 100
10 JANAPRIA Janapria 6 4 - - - 4 67
11 0 Langko 6 6 - - - 6 100
12 KOPANG Kopang 6 4 - - - 4 67
13 0 Muncan 5 5 - - - 5 100
14 PRAYA Praya 9 9 - - - 9 100
15 0 Aik Mual 6 5 - - - 5 83
16 PRAYA TENGAH Pengadang 7 5 - - - 5 71
17 0 Batunyala 5 5 - - - 5 100
18 JONGGAT Ubung 5 6 - - - 6 120
19 0 Bonjeruk 4 3 1 - - 4 100
20 0 Puyung 4 4 - - - 4 100
21 PRINGGARATA Pringgarata 6 4 - - - 4 67
22 0 Bagu 5 3 - - - 3 60
23 BATUKLIANG Mantang 5 5 - - - 5 100
24 0 Aik Darek 5 4 - - - 4 80
25 BATUKLIANG UTARA Teratak 8 8 - - - 8 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 139 123 1 - - 124 89

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
PENUJAK
2 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 1
MANGKUNG
3 1 1 1 - 1 1 1 1 - 1
BATU JANGKIH
4 1 1 - 1 1 - - - -
DAREK
5 2 2 - 2 2 - - - -
SENGKOL
6 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1
KUTE
7 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 1
TERUWAI
8 1 1 2 1 1 2 - - - -
MUJUR
9 2 2 2 - 2 1 1 - 1 1
GANTI
10 2 2 2 - 2 1 1 - 1 1
JANAPRIA
11 1 - - - 1 1 - - 1 1
LANGKO
12 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1
KOPANG
13 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1
MUNCAN
14 1 1 2 1 1 2 1 1 1 - 1
PRAYA
15 1 1 - 1 1 - - - -
AIK MUAL
16 1 1 1 - 1 1 1 - 1 1
PENGADANG
17 0 - - - 1 1 - 1 1
BATUNYALA
18 1 1 - 1 1 1 1 - 1 1
UBUNG
19 1 1 - 1 1 - - - - -
BONJERUK
20 0 - - - - - - - -
PUYUNG
21 1 - - - - - - - -
PRINGGARATA
22 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
BAGU
23 1 2 3 1 2 3 - - - - -
MANTANG
24 0 - - - 1 1 - - 1 1
AIK DAREK
25 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
TERATAK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 14 16 32 14 16 30 2 15 17 - - - 2 15 17
RSUD PRAYA 10 2 12 11 11 22 21 13 34 1 1 2 - 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 2 12 11 11 22 21 13 34 1 1 2 - - - 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 2 12 25 27 54 35 29 64 3 16 19 - - - 3 16 19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.34 6.05 7.17 2.13 0.00 2.13

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PENUJAK 5 12 9 21 1 1 2.00
2 MANGKUNG 6 2 3 5 1 1 2.00
3 BATU JANGKIH 5 3 3 6 1 1 2.00
4 DAREK 5 5 5 10 1 1 2.00
5 SENGKOL 6 10 8 18 1 1 2.00
6 KUTE 3 7 7 14 0 0 0.00
7 TERUWAI 3 7 6 13 1 0 1.00
8 MUJUR 6 9 7 16 0 1 1.00
9 GANTI 5 4 6 10 2 1 3.00
10 JANAPRIA 4 6 6 12 2 0 2.00
11 LANGKO 8 4 3 7 0 1 1.00
12 KOPANG 8 10 8 18 0 1 1.00
13 MUNCAN 7 4 3 7 1 1 2.00
14 PRAYA 13 10 7 17 1 0 1.00
15 AIK MUAL 5 6 6 12 1 1 2.00
16 PENGADANG 5 5 2 7 1 1 2.00
17 BATUNYALA 4 6 7 13 0 1 1.00
18 UBUNG 7 7 6 13 1 1 2.00
19 BONJERUK 5 1 3 4 1 1 2.00
20 PUYUNG 4 9 7 16 1 1 2.00
21 PRINGGARATA 7 6 6 12 1 0 1.00
22 BAGU 7 9 10 19 0 1 1.00
23 MANTANG 6 6 4 10 1 1 2.00
24 AIK DAREK 6 4 4 8 1 0 1.00
25 TERATAK 10 7 7 14 0 1 1.00
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 150 159 143 302 20 19 39
RSUD PRAYA 23 68 53 121 0 1 1.00

dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0

dan swasta dan termasuk 0 0


pula Rumah Bersalin) 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 23 68 53 121 0 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 173 227 196 423 20 20 40


RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 36.83 47.40 4.48

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PENUJAK - 2 2 0 - 2 2
2 MANGKUNG - - - 0 - - -
3 BATU JANGKIH - - - 0 - - -
4 DAREK - 1 1 0 - 1 1
5 SENGKOL - - - 1 1 1 - 1
6 KUTE - - - 0 - - -
7 TERUWAI 1 - 1 0 1 - 1
8 MUJUR - 1 1 1 1 - 2 2
9 GANTI - - - 0 - - -
10 JANAPRIA - 1 1 0 - 1 1
11 LANGKO - - - 0 - - -
12 KOPANG - 1 1 1 1 - 2 2
13 MUNCAN - - - 0 - - -
14 PRAYA 1 1 2 0 1 1 2
15 AIK MUAL - - - 0 - - -
16 PENGADANG - - - 0 - - -
17 BATUNYALA 1 - 1 0 1 - 1
18 UBUNG - 1 1 0 - 1 1
19 BONJERUK 1 - 1 0 1 - 1
20 PUYUNG - 1 1 0 - 1 1
21 PRINGGARATA 2 - 2 0 2 - 2
22 BAGU - - - 0 - - -
23 MANTANG 1 1 2 0 1 1 2
24 AIK DAREK - - - 0 - - -
25 TERATAK - - - 0 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 10 17 1 2 3 8 12 20
RSUD PRAYA 5 4 9 1 1 2 6 5 11
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 4 9 1 1 2 6 5 11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 14 26 2 3 5 14 17 31
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.91 0.56 3.47

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

a b
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENUJAK 1 - 1 2 1 3

2 MANGKUNG - - - 1 1 2

3 BATU JANGKIH 2 2 1 1

4 DAREK - 1 1 1 1 2

5 SENGKOL - - - 1 1

6 KUTE 2 - 2 1 1

7 TERUWAI - - - 1 1 2

8 MUJUR 2 1 3 2 2

9 GANTI - - - 1 1 2

10 JANAPRIA - 1 1 1 1

11 LANGKO - - - 2 1 3

12 KOPANG 1 - 1 1 1 2

13 MUNCAN - - - 1 1

14 PRAYA - - - 1 1

15 AIK MUAL - - - 1 2 3

16 PENGADANG - - - 1 1 2

17 BATUNYALA 1 1 2 1 1 2

18 UBUNG 1 1 1 1

19 BONJERUK - - - 1 1 2

20 PUYUNG 1 1 1 1 2

21 PRINGGARATA 1 - 1 1 1

22 BAGU - - - 2 2

23 MANTANG - - - 1 1 2

24 AIK DAREK 1 - 1 2 1 3

25 TERATAK 1 - 1 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 8 18 26 19 45
1 RSUD PRAYA 3 4 7 2 1 3
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 4 7 2 1 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 12 25 28 20 48
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.80 5.38

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PENUJAK 1 1 2 - 1 1 2
2 MANGKUNG 1 1 - - 1 1
3 BATU JANGKIH 1 1 2 - 1 1 2
4 DAREK 1 1 2 - 1 1 2
5 SENGKOL 1 1 2 - 1 1 2
6 KUTE 1 1 2 - 1 1 2
7 TERUWAI 1 1 - 1 - 1
8 MUJUR 1 1 2 - 1 1 2
9 GANTI 1 1 - - 1 1
10 JANAPRIA 1 2 3 - 1 2 3
11 LANGKO 1 2 3 - 1 2 3
12 KOPANG 3 2 5 - 3 2 5
13 MUNCAN 1 1 2 - 1 1 2
14 PRAYA 2 1 3 - 2 1 3
15 AIK MUAL 1 1 - - 1 1
16 PENGADANG 1 1 2 - 1 1 2
17 BATUNYALA 1 1 2 - 1 1 2
18 UBUNG 2 1 3 - 2 1 3
19 BONJERUK 1 1 - - 1 1
20 PUYUNG 1 1 - - 1 1
21 PRINGGARATA 1 1 2 - 1 1 2
22 BAGU 1 1 2 - 1 1 2
23 MANTANG 1 1 2 - 1 1 2
24 AIK DAREK 1 1 - - 1 1
25 TERATAK 2 1 3 - 2 1 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 24 27 51 - - - 24 27 51
1 RSUD PRAYA - 5 5 10 5 5 10
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 5 5 10 5 5 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 27 51 5 5 10 29 32 61
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.83

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PENUJAK - - - - - - -
2 MANGKUNG - - - - - - -
3 BATU JANGKIH - - - - - - -
4 DAREK - - - - - - -
5 SENGKOL - - - - - - -
6 KUTE - - - - - - -
7 TERUWAI - - - - - - -
8 MUJUR - - - - - - -
9 GANTI - - - - - - -
10 JANAPRIA - - - - - - -
11 LANGKO - - - - - - -
12 KOPANG - - - - - - -
13 MUNCAN - - - - - - -
14 PRAYA 1 1 - - - - 1 1
15 AIK MUAL - - - - - - -
16 PENGADANG - - - - - - -
17 BATUNYALA - - - - - - -
18 UBUNG - - - - - - -
19 BONJERUK - - - - - - -
20 PUYUNG - - - - - - -
21 PRINGGARATA - - - - - - -
22 BAGU - - - - - - -
23 MANTANG - - - - - - -
24 AIK DAREK - - - - - - -
25 TERATAK - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
1 RSUD PRAYA 2 2 4 - - - 2 2 4
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 - - - - - - - - - 2 2 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.56

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 PENUJAK 0 - - - - 1 - - - - - - - -

2 MANGKUNG 0 - - - - 1 - - - - - - - -

3 BATU JANGKIH 0 - - - - 1 - - - - - - - -

4 DAREK 0 - - - - 2 - - - - - - - -

5 SENGKOL 0 - - - - 1 - - - - - - - -

6 KUTE 0 - - - - 1 - - - - - - - -

7 TERUWAI 0 - - - - 1 - - - - - - - -

8 MUJUR 1 1 - - - 2 - - - - - - 1 1

9 GANTI 0 - - - - - - - - - - - - -

10 JANAPRIA 0 - - - - 2 - - - - - - - -

11 LANGKO 0 - - - - 2 - - - - - - - -

12 KOPANG 0 - - - - 2 - - - - - - - -

13 MUNCAN 0 - - - - 1 - - - - - - - -

14 PRAYA 0 - - - - 3 - - - - - - - -

15 AIK MUAL 0 - - - - 2 - - - - - - - -

16 PENGADANG 0 - - - - 1 - - - - - - - -

17 BATUNYALA 0 - - - - 2 - - - - - - - -

18 UBUNG 0 - - - - 2 - - - - - - - -

19 BONJERUK 0 - - - - 1 - - - - - - - -

20 PUYUNG 0 - - - - 2 - - - - - - - -

21 PRINGGARATA 0 - - - - 2 - - - - - - - -

22 BAGU 0 - - - - 1 - - - - - - - -

23 MANTANG 0 - - - - 1 - - - - - - - -

24 AIK DAREK 0 - - - - 1 - - - - - - - -

25 TERATAK 0 - - - - 1 - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - - - 36 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1


1 RSUD PRAYA 2 2 4 1 1 1 1 2 - 10 6 16 - - 2 1 3 1 1 - 16 11 27
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 - 1 1 1 1 2 - - - 10 6 16 - - - - - - 2 1 3 1 - 1 - - - 16 11 27
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 - 1 1 1 2 - - - 10 6 52 - - - - - - 2 1 3 1 - 1 - - - 16 12 28
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.137

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PENUJAK
2 MANGKUNG
3 BATU JANGKIH
4 DAREK
5 SENGKOL
6 KUTE
7 TERUWAI
8 MUJUR
9 GANTI
10 JANAPRIA
11 LANGKO
12 KOPANG
13 MUNCAN
14 PRAYA
15 AIK MUAL - - - - -
16 PENGADANG - - - - -
17 BATUNYALA - - - - -
18 UBUNG - - - - -
19 BONJERUK - - - - -
20 PUYUNG - - - - -
21 PRINGGARATA - - - - -
22 BAGU - - - - -
23 MANTANG - - - - -
24 AIK DAREK - - - - - - - - -
25 TERATAK - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
RSUD PRAYA
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA TOTAL
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 PENUJAK 1 1 2 3 4 7 - - - - - - - - 4 5 9
2 MANGKUNG 1 1 2 3 3 6 - - - - - - - - 4 4 8
3 BATU JANGKIH 2 2 - - - - - - - - - 2 - 2
4 DAREK 2 2 2 1 3 - - - - - - - - 4 1 5
5 SENGKOL 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - 3 3 6
6 KUTE 2 2 3 2 5 - - - - - - - - 5 2 7
7 TERUWAI 2 2 1 1 - - - - - - - - 2 1 3
8 MUJUR 2 2 2 2 4 - - - - - - - - 4 2 6
9 GANTI 2 2 2 1 3 - - - - - - - - 4 1 5
10 JANAPRIA 1 1 2 3 2 5 - - - - - - - - 4 3 7
11 LANGKO 2 2 2 2 4 - - - - - - - - 4 2 6
12 KOPANG 2 2 5 5 10 - - - - - - - - 7 5 12
13 MUNCAN 1 1 2 4 5 9 - - - - - - - - 5 6 11
14 PRAYA 1 1 2 3 3 6 - - - - - - - - 4 4 8
15 AIK MUAL 2 2 2 1 3 - - - - - - - - 4 1 5
16 PENGADANG 2 2 1 2 3 - - - - - - - - 3 2 5
17 BATUNYALA 2 2 3 2 5 - - - - - - - - 5 2 7
18 UBUNG 1 1 2 5 4 9 - - - - - - - - 6 5 11
19 BONJERUK 1 1 2 3 4 7 - - - - - - - - 4 5 9
20 PUYUNG 1 1 2 2 1 3 - - - - - - - - 3 2 5
21 PRINGGARATA 1 1 2 2 3 5 - - - - - - - - 3 4 7
22 BAGU 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - 2 2 4
23 MANTANG 1 1 2 4 3 7 - - - - - - - - 5 4 9
24 AIK DAREK 1 1 2 2 1 3 - - - - - - - - 3 2 5
25 TERATAK 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - 2 3 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 36 14 50 60 57 117 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 96 71 167
1 RSUD PRAYA 14 2 16 20 23 43 - - - - - 34 25 59 68 50 118
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 2 16 20 23 43 - - - - - - - - - - - - - - - 34 25 59 68 50 118
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 50 16 66 80 80 160 - - - - - - - - - - - - - - - 34 25 59 164 121 285

Sumber: Laporan Tahunan psdpk Tahun 2014


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN/KOTA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 56,622,312,361 43.20

a. Belanja Langsung 6,731,977,975

b. Belanja Tidak Langsung 49,890,334,386

2 APBD PROVINSI 127,468,000 0.10

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi


KIA DIPA Propinsi 58,208,000
Gizi DIPA Propinsi 69,260,000

3 APBN : 74,146,727,302 56.57

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,712,410,002 4.36

- Lainnya 891,404,300 0.68

DBH-CHT 2,979,500,000 2.27

DBH-PR 4,490,723,000 3.43

JKN (BPJS) 37,908,270,000 28.92

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 11,082,210,000 8.46

TP STBM 83,710,000

TP BOK 6,798,500,000

TP BUK 4,200,000,000

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

Global Fund (GF) ATM 171,385,392 0.13

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 131,067,893,055

TOTAL APBD KAB/KOTA 1,297,893,219,852.46

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 4.36

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 146,859.79

Sumber: Laporan Tahunan subbag keuangan Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai