Dokumen - 2021 - PROFIL KESEHATAN KENDAL 2021 - Dinkes Kendal

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat- Nya Buku
Profil Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2021 telah dapat diterbitkan berkat kerja sama
semua pihak. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2021 ini sebagai salah satu
keluaran dari upaya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan.
Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2021 mengalami kendala antara lain kurangnya
apresiasi terhadap data sehingga menyebabkan keterlambatan pengumpulan serta
kurangnya validitas data. Meskipun demikian, sudah menjadi komitmen untuk tetap
mengupayakan agar Profil Kesehatan Tahun 2021 selalu terbit setiap tahun dan lebih awal
dari tahun – tahun sebelumnya dalam rangka menyajikan bahan evaluasi terkait masalah
Kesehatan, serta pengambilan keputusan berdasarkan data dalam pembangunan kesehatan
menuju Indonesia Sehat yang kita dambakan.
Tak lupa kami sampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Kendal dan semua pihak yang telah membantu penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten Kendal Tahun 2021 ini, semoga dapat bermanfaat dalam mengisi kebutuhan data
dan informasi Kesehatan sesuai yang kita harapkan. Kritik dan saran membangun kami
perlukan demi kesempurnaan Profil Kesehatan ini.
i
DAFTAR ISI
Keterangan Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN 2
1. Tujuan Umum 2
2. Tujuan Khusus 2
C. SISTEMATIKA PENULISAN 2
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL 4
A. KONDISI GEOGRAFI 4
B. KONDISI DEMOGRAFI 4
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT 6
DI KABUPATEN KENDAL
A. Mortalitas 6
1. Kematian Ibu 6
2. Kematian Anak 8
a. Angka Kematian Bayi 9
b. Angka Kematian Anak Balita 11
B. Morbiditas 11
1. 10 Besar Penyakit 11
2. Tb Paru 11
3. HIV/AIDS 14
4. Pneumonia 18
5. PD3I 18
6. Penyakit Bersumber Binatang 22
a. DBD 22
b. Malaria 24
7. Penyakit Tidak Menular 24
8. COVID 32
C. Status Gizi 34
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI 36

KABUPATEN KENDAL
A. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar 36
1. Pelayanan Kesehatan Ibu 36
a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 36
b. Pelayanan Persalinan 37
ii
c. Pelayanan Nifas 37
2. Pelayanan Neonatal, Bayi dan Balita 38
a. Pelayanan Neonatal 38
b. Pelayanan Kesehatan Bayi 39
c. Pelayanan Kesehatan Balita 40
3. Pelayanan Imunisasi 40
4. Pelayanan kesehatan lansia 41
B. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 42
1. Pemberian Tablet Fe 42
2. Pemberian Kapsul vitamin A 43
3. Pemberian ASI Eksklusif 44
C. Upaya Kesehatan Lingkungan 45
1. Sarana Air Minum 45
2. Sarana Sanitasi Dasar 45
D. Upaya Pemberdayaan Masyarakat 45
1. UKBM 46
E. Upaya Pelayanan Jaminan Pemeliharaan 49
Kesehatan Masyarakat
F. Sumber Daya Kesehatan 50
1. Tenaga Kesehatan 51
2. Obat dan Perbekalan Farmasi 52
3. Anggaran 52
4. Sarana Kesehatan 54
BAB V KESIMPULAN 56
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 17

menyebutkan Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi,
edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Sistem informasi kesehatan merupakan suatu
pengelolaan informasi di seluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam rangka
penyelengggaraan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu keluaran dari
penyelenggaraan sistem informasi kesehatan dalam era keterbukaan informasi di tingkat
kabupaten adalah Profil Kesehatan Kabupaten, yang merupakan salah satu alat penyajian
data yang dapat langsung di akses oleh masyarakat umum. Dengan adanya profil
kesehatan kabupaten di harapkan didapatkan gambaran situasi kesehatan masyarakat
yang ada di Kabupaten Kendal.
Profil Kesehatan Kabupaten ini juga berfungsi dalam rangka mendukung implementasi
visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, mengingat untuk mencapai visi dan
misi tersebut diperlukan adanya data dan informasi yang sangat berguna sebagai dasar
pengambilan keputusan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kendal. Adapun Visi dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal yaitu “TERWUJUDNYA MASYARAKAT
SEHAT YANG MANDIRI”, sedangkan misi untuk mencapai visi tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
2. Menciptakan pembangunan berwawasan kesehatan melalui peningkatkan kualitas
lingkungan
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan
perorangan dan masyarakat secara merata, terjangkau, bermutu dan berkesinambungan
4. Menciptakan manajemen pembangunan kesehatan dan ketersediaan sumber daya
kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Kendal ini disusun berdasarkan data yang di dapatkan dari
para pemegang program yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Puskesmas dan
instansi lintas sektoral seperti Rumah Sakit, Badan Pusat Statistik, Dinas Pendidikan,
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Palang Merah Indonesia.
1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Menyediakan informasi bagi para stake holder kesehatan sebagai dasar bagi
decision making dalam rangka pengambilan keputusan bagi pembangunan
kesehatan di Kabupaten Kendal
b. Salah satu media evaluasi bagi sektor kesehatan mengenai target dan sasaran yang
telah dicapai, sehingga dapat digunakan sebagai pijakan untuk perencanaan
program untuk tahun selanjutnya
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi geografli serta demografi
Kabupaten Kendal
b. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten Kendal
c. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi upaya kesehatan di
Kabupaten Kendal
d. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi sumber daya kesehatan di
Kabupaten Kendal
C. Sistematika Penulisan
Profil Kesehatan Kabupaten Kendal ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang perlunya Profil Kesehatan Kabupaten Kendal. Disamping
itu dilengkapi dengan maksud dan tujuan, serta sistimatika penulisan Profil Kesehatan
Kabupaten Kendal.
BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL
Dalam bab ini disampaikan kondisi umum di Kabupaten Kendal pada masa kini yang
meliputi : Kependudukan, Pendidikan dan kondisi geografis Kabupaten Kendal.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Bab ini menjelaskan tentang uraian indikator kesehatan, diantaranya angka kematian
(Mortalitas), angka kesakitan (Morbiditas) dan status gizi masyarakat.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Berisi uraian tentang upaya kesehatan yang menjadi tujuan pembangunan kesehatan
Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan yang meliputi Upaya Pelayanan
2
Kesehatan, Akses dan mutu pelayanan kesehatan, Perilaku kesehatan masyarkat dan
Keadaan lingkungan.
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Berisi uraian tentang sarana pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan
kesehatan di Kabupaten Kendal.
BAB V KESIMPULAN
Berisi kesimpulan dan saran Profil Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2018.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL
A. Kondisi Geografi
Kabupaten Kendal, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang
terletak di jalur utama Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Kabupaten Kendal memiliki
karakteristik daerah yang cukup baik dan menjanjikan untuk dikembangkan dalam
berbagai sektor pembangunan. Letak Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung
dengan Kota Semarang sebagai Ibukota Propinsi Jawa Tengah sedikit banyak
memberikan pengaruh bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal.
Secara geografis Kabupaten Kendal terletak pada posisi 109º40’-110º 18’ Bujur Timur
dan 6º 32’-7º 24’ Lintang Selatan dengan luas wilayah keseluruhan sekitar 1.002,23 km 2
atau 100.223 hektar, dengan ketinggian diatas permukaan laut berkisar antara 4 – 641
meter. Batas wilayah Kabupaten Kendal secara administratif dapat diuraikan sebagai
berikut: sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan
Kota Semarang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten
Temanggung dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Batang.
Secara umum, wilayah Kabupaten Kendal terbagi menjadi 2 (dua) daerah dataran, yaitu
daerah dataran rendah (pantai) dan daerah dataran tinggi (pegunungan). Wilayah
Kabupaten Kendal bagian utara merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian
antara 0 - 10 meter dpl, dengan suhu berkisar 27º C, yang meliputi Kecamatan Weleri,
Rowosari, Kangkung, Cepiring, Gemuh, Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Patebon,
Kendal, Brangsong dan Kaliwungu. Wilayah Kabupaten Kendal bagian selatan
merupakan daerah dataran tinggi yang terdiri atas tanah pegunungan dengan ketinggian
antara 10 - 2.579 meter dpl, suhu berkisar 25º C, meliputi Kecamatan Plantungan,
Pageruyung, Sukorejo, Patean, Boja, Limbangan, Singorojo dan Kaliwungu Selatan.
B. Kondisi Demografi
Jumlah Penduduk Kabupaten Kendal tahun 2021 berdasarkan data dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kendal tercatat sebanyak 1.032.816 jiwa
yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 522.490 jiwa (50,59%) dan penduduk
perempuan sebanyak 510.326 jiwa (49,41%).
4
Tabel 1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN KENDAL TAHUN 2021
KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK

NO
UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3 2
1 0-4 58.957
0.331 8.626
4 3
2 5-9 81.702
2.382 9.320
4 4
3 10 - 14 82.743
2.446 0.297
3 3
4 15 - 19 72.280
6.956 5.324
4 3
5 20 - 24 79.336
0.784 8.552
4 4
6 25 - 29 82.801
2.690 0.111
4 3
7 30 - 34 80.968
1.873 9.095
4 4
8 35 - 39 85.868
3.724 2.144
4 3
9 40 - 44 80.335
0.442 9.893
3 3
10 45 - 49 71.520
5.033 6.487
3 3
11 50 - 54 67.329
2.761 4.568
3 3
12 55 - 59 62.463
0.600 1.863
2 2
13 60 - 64 50.607
5.266 5.341
1 1
14 65 - 69 34.480
7.966 6.514
9 9
15 70 - 74 18.748
.189 .559
1 1
16 75+ 22.679
0.047 2.632
5 5 1.032.81
KABUPATEN/KOTA
22.490 10.326 6
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN
41
(DEPENDENCY RATIO)
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kendal

Jumlah Penduduk terbanyak di Kabupaten Kendal berada pada masa usia produktif yaitu antara
15 tahun sampai dengan 64 tahun, dengan jumlah total sebanyak 682.900 Jiwa,.
5
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN KENDAL
Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kendal bertujuan untuk peningkatan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Derajat kesehatan menggambarkan tingkat
kesehatan dan kemampuan masyarakat mengusahakan dirinya sendiri dan lingkungannya
menjadi sehat. Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator yang
mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas (kesakitan). Pada bagian
ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kendal digambarkan melalui Angka Mortalitas;
terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Anak Balita (AKABA), dan Angka
Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; angka kesakitan beberapa penyakit serta Status Gizi
pada balita dan dewasa. Ketiga indikator tersebut merupakan faktor utama gambaran dari derajat
kesehatan masyarakat. Berikut akan diuraikan mengenai kondisi dan situasi derajat kesehatan
masyarakat di Kabupaten Kendal pada tahun 2021 berdasarkan ketiga indikator di atas.
A. Mortalitas
Mortalitas dapat djelaskan sebagai kejadian kematian pada suatu masyarakat dari waktu
dan tempat tertentu yang dapat menggambarkan status kesehatan masyarakat secara
kasar, kondisi / tingkat permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologis
secara tidak langsung. Selain itu dapat pula digunakan sebagai indikator dalam penilaian
pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan. Kejadian kematian dalam
masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberi gambaran perkembangan derajat
kesehatan masyarakat atau dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian
keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.
Bermacam-macam indikator mortalitas yang sering dipakai diantaranya:
1. Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude Ceath Rate (CDR)
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
3. Angka Kematian Anak Balita (aKaBa)
4. Angka Kematian Ibu (AKI), dan
5. Umur Harapan Hidup (UHH) atau Life Expectancy
Dari beberapa indikator mortalitas di atas, sektor kesehatan sangat memperhatikan
mengenai 3 indikator yang tercantum dalam tujuan global Millenium Development Goals
(MDG’s) yaitu Penurunan Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka
Kematian Anak Balita (aKaBa).
1. Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat
kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari
suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya
(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama melahirkan dan dalam
masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan
per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan
6
kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan

secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan.
Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya
indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Adapun tren dari angka kematian ibu dan jumlah kasus kematian ibu di
Kabupaten Kendal dari tahun 2016 sampai dengan 2020 fluktuatif. Berikut
merupakan gambaran dari perjalanan angka kematian ibu maternal dan jumlah
kematian ibu di Kabupaten Kendal.
Grafik 1
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kendal Tahun 2016-2021

Berdasarkan tren kematian ibu di Kabupaten Kendal, dari tahun 2016 sampai
dengan tahun 2021 sangat bervariatif. Berdasarkan laporan Puskesmas jumlah
kematian ibu maternal di Kabupaten Kendal pada tahun 2021 sebanyak 33 kasus
atau sekitar 227 per 100.000 KH. Adapun faktor penyebab meningkatnya
kematian ibu dapat dilihat pada grafik berikut,
Grafik 2
7
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kendal Tahun 2016-2021
Dari grafik diatas penyebab kematian ibu di Kabupaten Kendal paling besar di
karenakan adanya pandemi COVID-19 pada tahun 2021 sebesar 35%. COVID-19
menyerang semua usia termasuk kelompok rentan, salah satunya yaitu ibu hamil.
Pada kondisi hamil terjadi perubahan fisiologis tubuh dan imunitas ibu yang
menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi penyakit. Beberapa
penelitian mengungkapkan kasus kasus komplikasi kehamilan yang terjadi pada
ibu yang terinfeksi COVID-19. Pneumonia yang terjadi selama masa kehamilan
berhubungan dengan beberapa kelainan obstetri, seperti ketuban pecah dini,
kematian janin dalam rahim, gangguan pertumbuhan intrauterin, dan kematian
neonatal. Sejumlah penelitian mengenai coronavirus sebelumnya (SARS-CoV dan
MERS-CoV) menyebutkan bahwa ibu hamil berisiko lebih tinggi terhadap
penyakit parah, morbiditas, dan mortalitas jika dibandingkan dengan populasi
umum.
Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal terus

berupaya dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dengan adanya pembentukan
puskesmas mampu persalinan dan penyediaan Rumah Tunggu Kelahiran. Dalam
masa pandemi COVID-19 kegiatan dalam pencapaian target penurunan kematian
ibu dan bayi baru lahir harus tetap dilaksanakan. Kementerian Kesehatan telah
menyiapkan aturan penanganan persalinan di rumah sakit untuk mencegah terjadi
nya penularan COVID-19 kepada ibu bersalin. Aturan tersebut telah tercantum
dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor
HK.02.02/III/2878/2020 tentang Kesiapsiagaan Rumah Sakit Rujukan dalam
Penanganan Rujukan Maternal dan Neonatal Dengan COVID-19. Persalinan ibu
dengan kasus suspek atau probable dilakukan di RS Rujukan COVID-19.
Mengingat banyaknya kasus COVID-19, baik kasus konfirmasi, suspek, maupun
probable, perlu diterapkan protokol kesehatan bagi ibu hamil yang juga
mempunyai risiko untuk menderita penyakit COVID-19. Dalam masa pandemi
COVID-19 ini rumah sakit rujukan COVID-19 agar melaksanakan pelayanan
maternal dan neonatal dengan memperhatikan kewaspadaan isolasi bagi seluruh
pasien, antara lain :
1. Untuk mengurangi transmisi udara, dapat menggunakan delivery

chamber untuk pelayanan persalinan pervaginam.
2. Melakukan Tindakan di ruang operasi dengan tekanan negatif bila ada, atau
melakukan modifikasi aliran udara.
3. Memiliki ketersediaan alat pelindung diri (APD) sesuai standar bagi tenaga
kesehatan pemberi pelayanan maternal dan neonatal.
2. Kematian anak
Yang dimaksud dengan anak dalam profil kesehatan ini adalah penduduk yang
berusia 0 atau 1 hari sampai menjelang 5 tahun atau tepatnya 1 sampai dengan
tahun 11 bulan 29 hari. Dalam hal ini, klasifikasi anak dapat dibagi menjadi
8
kategori bayi (0-12 bulan) dan anak balita (12 bulan sampai dengan menjelang 5
tahun).
a. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) merupakan salah satu aspek
yang sangat penting dalam mendeskripsikan tingkat pembangunan
manusia di sebuah negara dari sisi kesehatan masyarakatnya. Kematian
bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai
bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan
kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi
ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen atau
yang secara umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian
bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya
disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang
diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama
kehamilan. Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah
kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia
satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan
pengaruh lingkungan luar.
Angka kematian bayi adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap
kesakitan maupun kematian.
Grafik 3
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal Tahun 2016-2021

Jumlah kelahiran di Kabupaten Kendal dari tahun 2016 sampai dengan
tahun 2021 mengalami fluktuasi, dengan jumlah kelahiran paling sedikit
terjadi pada tahun 2021 dengan angka kelahiran 14.458 kelahiran dan
mengalami kenaikan pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. Dari
total keseluruhan jumlah kelahiran bayi tersebut, pada tahun 2021 terdapat
angka kematian bayi sebesar 6,89 per 1000 kelahiran hidup.
9
Grafik 4
10
b. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000
kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan risiko terjadinya kematian
pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Berdasarkan data,
angka kematian Balita di Kabupaten Kendal tahun 2021 sebesar 9,07 per
1000 kelahiran hidup.
B. Morbiditas
Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden maupun angka prevalensi
dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi
dan pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap
derajat kesehatam masyarakat suatu wilayah.
1. 10 Besar Penyakit
Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien yang ada di Puskesmas berdasarkan
laporan SP3 Puskesmas menunjukkan bahwa kasus Infeksi Saluran Pernafasan
Atas (ISPA) masih menjadi kasus terbanyak di Kabupaten Kendal sebesar
140.305 penderita. Berikut merupakan gambaran 10 besar penyakit di Kabupaten
Kendal pada tahun 2021.
Tabel 3
10 besar penyakit di Kabupaten Kendal
Tahun 2021
No JENIS PENYAKIT JUMLAH
1 Infeksi saluran pernafasan atas akut 140.305
2 Hipertensi 41.787
3 Influensa 37.966
4 Batuk 34.858
5 Dermatitis & Exzema 23.738
6 Arthritis 21.850
7 Cephalgia 20.045
8 Diarhea & inf bakteri usus lain 18.758
9 Diabetes melitus/kencing manis 17.497
10 Peny. Lambung dan duodenum 16.112
Sumber : Laporan SIP Tahun 2021

2. Tuberculosis (TB)
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular menjadi perhatian global.
Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Mengacu pada WHO Global TB Report tahun 2020, 10 juta orang di dunia
menderita tuberkulosis (TBC), dan menyebabkan 1,2 juta orang meninggal setiap
tahunnya. Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di
11
dunia dengan perkiraan jumlah orang yang sakit TBC mencapai 840.000 dengan
angka kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian/jam (WHO
Global TB Report, 2020).
Upaya penanggulangan tuberkulosis di Indonesia tahun 2020-2024 diarahkan

untuk mempercepat upaya Indonesia untuk mencapai eliminasi tuberkulosis pada
tahun 2030, serta mengakhiri epidemi tuberkulosis pada tahun 2050. Strategi
penanggulangan tuberkulosis di Indonesia tahun 2020-2024 dilaksanakan untuk
mencapai target penurunan insidensi tuberkulosis dari 319 per 100.000 penduduk
di tahun 2017 menjadi 190 per 100.000 penduduk serta menurunkan angka
kematian akibat tuberkulosis dari 42 per 100.000 penduduk di tahun 2017 menjadi
37 per 100.000 penduduk di tahun 2024. Indikator utama program pencegahan
dan pengendalian tuberkulosis antara lain angka notifikasi semua kasus
tuberkulosis atau Case Notification Rate (CNR), proporsi kasus tuberkulosis anak
(0-14 tahun), dan angka keberhasilan pengobatan.
Angka Notifikasi Kasus (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah seluruh
kasus tuberkulosis yang diobati dan dilaporkan diantara 100.000 penduduk di
suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial, akan
menggambarkan kecenderungan (tren) peningkatan atau penurunan penemuan
kasus TB dari tahun ke tahun di suatu wilayah.
Grafik 5. Angka Notifikasi Semua Kasus Tuberkulosis per 100.000 penduduk di

Kabupaten Kendal Tahun 2018-2021
180
160 154
140 135 131
120 119,49
100
80
60
40
20
0
2018 2019 2020 2021
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018-2021
Grafik diatas menunjukkan angka notifikasi semua kasus tuberkulosis per 100.000
penduduk dari tahun 2018-2021, angka notifikasi semua kasus tuberkulosis pada
tahun 2021 sebesar 135 per 100.000 penduduk menurun dibandingkan dengan
tahun 2020 sebesar 131 per 100.000 penduduk. Angka notifikasi kasus
tuberkulosis cenderung mengalami penurunan dari tahun 2019-2021, hal ini
disebabkan adanya pandemi covid-19. Adanya pandemi covid-19 menyebabkan
12
sebagian besar sumber daya yang ada di masyarakat ditujukan untuk mengatasi
penyakit tersebut. Akibatnya, penanggulangan penyakit lainnya menjadi
terabaikan, termasuk tuberkulosis. Masih banyaknya kasus tuberkulosis yang
belum didiagnosis dan diobati dapat diartikan masih banyak sumber penularan
tuberkulosis di masyarakat.
Indikator yang digunakan untuk mengevaluasi pengobatan tuberkulosis adalah

angka keberhasilan pengobatan (treatment success rate). Angka keberhasilan
pengobatan merupakan jumlah semua kasus tuberkulosis yang sembuh dan
pengobatan lengkap di antara semua kasus tuberkulosis yang diobati dan
dilaporkan. Angka ini merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan semua
kasus dan angka pengobatan lengkap semua kasus yang menggambarkan kualitas
pengobatan tuberkulosis. Walaupun angka kesembuhan telah mencapai, hasil
pengobatan lainnya tetap perlu diperhatikan antara lain kasus meninggal, gagal,
putus berobat (lost to follow up), dan tidak dievaluasi.
Angka kesembuhan (cure rate) pada tahun 2021 sebesar 26,8 persen, mengalami
penurunan dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 62,8 persen. Angka
keberhasilan pengobatan (succes rate) pada tahun 2021 sebesar 34,2 persen
menurun dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 89,5%. Rendahnya angka
keberhasilan pengobatan ini menunjukkan bahwa masih banyak pasien
tuberkulosis yang tidak dievaluasi pengobatannya, gagal atau putus berobat (lost
to follow up), dan kasus meninggal.
Selama pandemi covid-19, jumlah kunjungan fasilitas kesehatan masyarakat

cenderung menurun. Adanya pembatasan sosial selama pandemi salah satu
pendorong turunnya kunjungan ke fasilitas kesehatan dan juga pengawasan
minum obat pada pasien tuberkulosis menjadi terhambat.
Grafik 6 Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di

Kabupaten kendal Tahun 2018-2021
100
80
60
40
20
0
2018 2019 2020 2021
Cure Rate 30,87 30,8 62,8 26,8
Success Rate 48,16 16,5 89,5 34,2 Sumber :
Bidang P2P
Dinkes Kendal Tahun 2018-2021
Salah satu strategi penanggulangan TB paru yang telah terbukti sebagai strategi yang
secara ekonomis paling efektif adalah strategi DOTS (Directly Observed Treatment
Shortcourse) atau dapat diartikan pengawasan langsung menelan obat jangka pendek.
13
Adapun tujuannya adalah untuk mencapai angka kesembuhan yang tinggi, mencegah
putuh berobat, mengatasi efek samping obat jika timbul dan mencegah resistensi.
Ada lima kunci utama dalam pelaksanaan strategi DOTS, yaitu:
a. Komitmen
b. Diagnosa yang baik
c. Ketersediaan dan lancarnya distribusi obat
d. Pengawasan penderita menelan obat
e. Pencatatan dan pelaporan penderita dengan sistem kohort
Upaya lain yang telah dilakukan dalam pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis
di Kabupaten Kendal antara lain :
1. Penemuan kasus aktif tuberkulosis pada kelompok berisiko antara lain di pondok
pesantren, dan lembaga pemasyarakatan.
2. Investigasi kontak pada kontak erat pasien tuberkulosis.
3. Pemberian terapi pencegahan tuberkulosis kepada anak-anak yang kontak erat
dengan pasien tuberkulosis.
Pelacakan kasus putus pengobatan dan dilakukan edukasi serta motivasi untuk lanjut
pengobatan.
3. HIV AIDs
Infeksi HIV dan AIDS adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
HIV. HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus merupakan virus
yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada manusia. Sementara, Acquired
Immuno-Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan dari gejala atau
infeksi HIV stadium lanjut, orang yang mengalami AIDS menjadi rentan
terhadap infeksi oportinistik dan beberapa jenis kanker. Sampai saat ini,
penyakit HIV AIDS belum bisa disembuhkan dan ditemukan obatnya,
pengobatan ada saat ini hanya menghentikan atau memperlambat
perkembangan virus dalam tubuh dengan obat ARV. Tanpa obat ARV, AIDS
berakhir dengan kematian.
Dalam epidemi HIV/AIDS, dikenal tiga (3) tingkatan HIV/AIDS di

masyarakat, yaitu:
1. Low (Rendah)
2. Epidemi terkonsentrasi (kasus HIV/AIDS pada subpopulasi tertentu
lebih dari 10% dan kasus di ibu hamil kurang dari 5%
14
3. Generalized (kasus HIV/AIDS yang tinggi ditemukan di maysarakat,

yaitu lebih dari 1% jumlah penduduk, atau lebih 5% pada ibu hamil).
Gambaran mengenai tren kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kendal tahun 2010-
2021, dapat dilihat pada gambar berikut,
Grafik 7. Tren Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kendal
Tahun 2018-2021
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018 - 2021
Dari gambar grafik Tren kasus HIV/AID pada rentang tahun 2018 hingga
2021 di atas terlihat bahwa ada peningkatan jumlah kasus HIV baru pada
tahun 2019, dimana ada temuan kasus HIV sebanyak 80 kasus. Sedangkan
untuk kasus AIDS ada sekitar 57 kasus, meningkat dari tahun 2018 sebanyak
137 kasus HIV/AIDS, dan kasus kematian yang diakibatkan oleh HIV/AIDS
meningkat pada tahun 2019 menjadi 54 kasus. Peningkatan penemuan kasus
HIV baru didukung dengan upaya penjangkauan deteksi dini pada populasi
kunci melalui koordinasi dengan Petugas Lapangan dalam menjangkau
populasi kunci untuk mengikuti VCT (Voluntary, Counseling, and Testing).
Pada Tahun 2020 dan 2021 terjadi penurunan temuan kasus baru HIV/AIDS
yang disebabkan adanya pandemi Covid-19 karena adanya pembatasan
kegiatan di masyarakat dan terfokusnya tenaga layanan kesehatan dalam
penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kendal.
15
Grafik 8. Kasus HIV berdasarkan Jenis Kelamin

di Kabupaten Kendal Tahun 2018-2021
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa tahun 2019 terdapat kasus HIV
temuan baru lebih banyak dibandingkan tahun lainnya. Tahun 2019 penderita
HIV temuan baru lebih banyak diderita oleh laki-laki yaitu sebesar 52%
dibandingkan dengan perempuan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena
mobilitas laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan sehingga
risiko untuk terinfeksi HIV lebih besar. Hal ini serupa dengan tahun 2020
dimana lebih banyak HIV diderita oleh laki-laki dan mengalami penurunan
secara jumlah pada tahun 2021.
Grafik 9. Sebaran Umur Kasus HIV


16
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui kelompok usia 25 – 49 tahun yang

memiliki kasus HIV baru paling banyak,khususnya terjadi peningkatan pada
tahun 2019 yaitu sebanyak 57 orang (71,5%), dan penemuan kasus baru
mengalami penurunanpada tahun 2020 - 2021. Terdapat 2 kasus HIV pada
anak usia kurang dari 4 tahun pada tahun 2019 dan 2021 yang merupakan
temuan kasus HIV karena penularan vertikal. Dari tahun ke tahun dapat
dilihat bahwa penyebaran kasus HIV saat ini paling banyak terjadi pada
kelompok usia produktif.
Grafik 4. Kumulatif Kasus AIDS berdasarkan Jenis Kelamin
Dilihat dari sebaran kasus AIDS berdasarkan jenis kelamin, terdapat 141
kasus diderita oleh pasien laki-laki dibandingkan perempuan. Hal ini
kemungkinan disebabkan karena laki-laki memiliki mobilitas yang tinggi dan
deteksi dini terlambat diupayakan sehingga penemuan sudah dalam fase
AIDS saat berada di layanan kesehatan.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka penanganan pencegahan dan

penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Kendal, adapun kegiatan tersebut
diantaranya:
a. VCT Mobile pada populasi berisiko, seperti narapidan, WPS, sopir, TKW,
operator karaoke, gay, waria dan wanita rawan ekonomi
b. Klinik VCT di RSUD Soewondo Kendal
c. Klinik IMS di lokalisasi Gambilangu
d. Layanan CST di RSUD Soewondo dan RSUP Karyadi
e. Pemeriksaan CD ke RSUP Karyadi/lab
f. Pengobatan presumsif berkala pada WPS
g. Rintisan program screening ibu hamil/ANC
h. Sero survey dan pelacakan kasus HIV/AIDS
i. Pendampingan kasus HIV/AIDS oleh manajer kasus
17
4. Pneumonia
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-
paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit dimana
pulmonary alveolus (alveoli) yang berperan menyerap oksigen dari atmosfer
menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat juga disebabkan
oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebgai akibat dari penyakit
lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol. Namun,
penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus
pneumoniae, atau pneumokokus. Populasi yang rentan terkena pneumonia
adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, lansia dan orang yang memiliki
masalah kesehatan.
Adapun cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita di
Kabupaten Kendal dari tahun 2016-2021 dapat dilihat pada gambar berikut:
Grafik 9
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal 2016 - 2021

Cakupan penemuan pneumonia balita di Kabupaten Kendal untuk tahun 2021
mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2020, turun dari 61,5% pada
tahun 2020 menjadi 21,6% pada tahun 2021.
5. PD3I (Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)
PD3I adalah salah satu program nasional yang indikator keberhasilannya
tergantung pada cakupan imunisasi. Penyakit yang dapat dicegah tersebut
diantaranya TBC, Tetanus, Diphteri, Pertusis, Polio, Campak, Hepatitis B.
Penyakit ini disamping dapat menimbulkan kematian, kesakitan juga
kecacatan, bahkan apabila tidak ditangani secara maksimal dapat menular dan
mengakibatkan kejadian luar biasa (KLB). Salah satu upaya pencegahan yang
menyeluruh hanya dengan pemberian imunisasi. Untuk Kabupaten Kendal,
hasil surveilans AFP yang dilakukan menunjukkan terjadi penurunan
penemuan kasus AFP bukan polio pada tahun 2021. Dilaporkan bahwa rata-
rata penemuan kasus AFP bukan polio dari penduduk usia<15 tahun pada
tahun 2021 adalah nihil dengan target capaian AFP Non Polio rate sebesar
target sebesar ≥2/100.000 penduduk usia< 15 tahun. Walaupun sudah
dibawah target, namun angka ini menunjukkan adanya penurunan di tahun
2021 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 0,9 pada tahun 2020,
18
1,9 pada tahun 2019 dan 6,51 pada tahun 2018. Hasil surveilans AFP yang
baik dapat membuktikan bahwa virus polio liar sudah benar-benar tidak ada
lagi di Indonesia.
Grafik 14. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

AFP rate per 100.000 penduduk < 15 Tahun 2018 - 2021

Adapun AFP rate untuk Kabupaten Kendal pada tahun 2021 sebesar
0,0/100.000 penduduk usia < 15 tahun, sedangkan target penemuan kasus
AFP Rate > 2/100.000 penduduk usia <15 tahun.
19
Grafik 15.

Difteri adalah salah satu penyakit yang sangat menular, dapat dicegah dengan
imunisasi, dan disebabkan oleh bakteri gram positif Corynebacterium
diptheriae strain toksin. Penyakit ini ditandai dengan adanya peradangan pada
tempat infeksi, terutama pada selaput mukosa faring, laring, tonsil, hidung
dan juga pada kulit.
Apabila tidak diobati dan penderita tidak mempunyai kekebalan, angka

kematian adalah sekitar 50 %, sedangkan dengan terapi angka kematiannya
sekitar 10%, (CDC Manual for the Surveilans of Vaccine Preventable
Diseases, 2017). Angka kematian Difteri ratarata 5 – 10% pada anak usia
kurang 5 tahun dan 20% pada dewasa (diatas 40 tahun) Di Kabupaten Kendal,
hasil surveilans Diphteri yang dilakukan menunjukkan terjadi penurunan
penemuan kasus Diphteri pada tahun 2021. Dilaporkan bahwa rata-rata
penemuan kasus Diphteri pada tahun 2021 adalah nihil. Walaupun sudah
dibawah target, namun angka ini menunjukkan adanya penurunan yang sangat
signifikan di tahun 2021, penemuan kasus Diphteri terjadi pada tahun 2018
yaitu 5 kasus dan selanjutnya tidak lagi dijumpai kasus lagi sampai tahun
2021. Hasil kinerja surveilans Diphteri sangat baik dapat membuktikan bahwa
virus Diphteri tidak ada lagi di Kabupaten Kendal.
Tetanus neonatorum (TN) merupakan penyakit tetanus yang menyerangbayi

yangbaru lahir. Penyebab utama adalah infeksi bakteri Clostridium tetani,
yaitu bakteri yang dapatmenghasilkan racun yang dapat menyerang otak dan
sistem saraf pusat. Bakteri ini biasaditemukan di tanah, debu, dan kotoran
hewan. Bakteri Clostridium tetani bisa menginfeksiseseorang, melalui luka
goresan, sobekan, atau luka tusukan yang disebabkan olehbenda-benda yang
terkontaminasi. Pada bayi yang baru lahir, tetanus neonatorum terjadi
akibatbakteri ini masuk ke dalam tubuh bayi melaluipraktik persalinan yang
tidak higienis, sepertimemotong dan merawat tali pusar yang tidak bersih atau
steril.
20
Di kabupaten Kendal Tahun 2018 sampai tahun 2021 tidak ada kasus Tetanus
Neonatorum yang dilaporkan. Tahun 2018 sampai tahun 2021 tidak ada kasus
Hepatitis B yang dilaporkan.
Penyakit campak merupakan penyakit yang sangat menular. Campak menjadi

penyebab penting kematian anak-anak di seluruh dunia. Kelompokanak usia
pra sekolah danusia SD merupakan kelompok rentan tertularpenyakit campak.
Penyakit campak disebabkan oleh virus dari genus Morbillivirus dan
termasuk golongan Paramyxovirus. Campak disebut juga
morbili atau measles. Campak ditularkan melalui udara yang
terkontaminasidroplet darihidung, mulut, atau tenggorokan orang yang
terinfeksi. Gejala awal biasanya muncul 10-12 harisetelah infeksi, termasuk
demam tinggi, pilek, mata merah, dan bintik-bintik putih kecil dibagian dalam
mulut. Beberapa hari kemudian, ruam berkembang, mulai pada wajah dan
leher
bagian atas dan secara bertahap menyebar ke bawah. Campak beratmungkin
terjadi pada anak-anak yang menderita kurang gizi, terutama pada mereka
yang kekurangan vitamin A, atau yangsistem kekebalan tubuhnya telah
dilemahkan oleh penyakit lain. Komplikasi yang paling serius
termasuk kebutaan, ensefalitis (infeksi yang menyebabkan pembengkakan
otak), diare berat dan dehidrasi, serta infeksi pernafasan berat seperti
pneumonia. Seseorang yang pernahmenderita campak akan mendapatkan
kekebalan terhadap penyakit tersebut seumurhidupnya.
Untuk Kabupaten Kendal, pada tahun 2021, PD3I yang masih menjadi
masalah yaitu kasus Campak, dikarenakan pada tahun 2021 masih ditemukan
kasus Campak di Kabupaten Kendal sebanyak 2 kasus.
Grafik 15.
Kasus CAMPAK
9
10
Axis Title
5
5
2
0 0
2018 Kasus CAMPAK

2019
2020
2021
2018 2019 2020 2021

Kasus CAMPAK 9 5 0 2
21
Eliminasi campak dan rubella dapat tercapai dengan syarat yaitu tidak ada
transmisi virus campak dan rubella yang dibuktikan dengan surveilans
campak dan rubella yang adekuat selama minimal 3 tahun berturut-turut.
Indikator surveilans campak dan rubella yang adekuat adalah discarded rate
(kasus bukan campak dan bukan rubella) ≥ 2/100.000 penduduk dan
mencapai konfirmasi laboratorium terhadap kasus suspek campak (Case
Based Measles Surveillance/CBMS) 100%. Penemuan kasus campak klinis
di Kabupaten Kendal mengalami kenaikan di tahun 2021 yaitu sebanyak 2
kasus. Dibandingkan dengan tahun 2020 menemukan 0 kasus,
menggambarkan bahwa kinerja surveilans campak di tahun 2021 lebih
ditingkatkan lagi. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium di Balai
Laboratorium Kesehatan Dan Kalibrasi Yogyakarta, dari 2 kasus campak
klinis di tahun 2021, ditemukan bahwa 2 positif campak. Bisa dikatakan
bahwa angka discarded rate kita dibawah target≥2/100.000 penduduk yaitu
0,2/100.000 penduduk
6. Penyakit Bersumber Binatang

a. DBD (Demam Berdarah Dengue)
DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit demam akut
yang disebabkan oleh virus dengue yang ditandai demam 2-7 hari
disertai dengan manifestasi perdarahan, penurunan trombosit dan
kebocoran plasma., dapat disertai gejala-gejala yang tidak khas seperti
nyeri kepala, nyeri otot & tulang, ruam kulit atau nyeri belakang bola
mata.
Demam berdarah menjadi salah satu permasalahan kesehatan di

Kabupaten Kendal yang bersifat sangat klasik, hal ini dikarenakan
penyakit ini selalu menjadi masalah yang setiap tahun ada dan
terdapat siklus lima tahunan yang mempunyai tingkat fasilitas yang
cukup tinggi. Hal ini dikarenakan penyakit ini sangat erat
hubungannya dengan kesehatan lingkungan dan perubahan perilaku
pada masyarakat.
Dinas kesehatan sudah berupaya keras untuk mencegah penyakit ini

dengan strategi pengendalian vektor penular DBD melalui peran serta
masyarakat dalam PSN 3M Plus melalui Gerakan 1 Rumah 1
Jumantik. Jumlah kasus DBD tahun 2018 sebanyak 33 kasus
meninggal 1 orang, tahun 2019 ada 185 kasus meninggal 1 orang,
tahun 2020 ada 197 kasus, dan tahun 2021 sebanyak 84 kasus
meninggal 1 orang.
22
Grafik 16. Kondisi kasus DBD di Kabupaten Kendal dan tingkat

fatalitasnya Tahun 2018-2021
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Kendal Tahun 2018 -2021

Berdasarkan grafik terlihat bahwa, tren IR DBD dari tahun 2018
sampai dengan 2021, sangat fluktuatif. Pada tahun 2021 incidence rate
sebesar 8,1 per 100.000 penduduk menurun apabila di bandingkan
pada tahun 2020. Akan tetapi, CFR DBD tahun 2021 mengalami
kenaikan dibandingkan tahun 2020, yaitu sebesar 1,2% dari 0,5%.
Kasus DBD perlu mendapat perhatian yang cukup besar. Upaya
pemberantasan nyamuk melalui fogging perlu lebih diperketat
prosedur pelaksanaanya, mengingat apabila upaya fogging dilakukan
terlalu berlebihanhal tersebut akan menimbulkan resistensi vektor
penyakit dari DBD yaitu Nyamuk Aedes Aegipty. Seperti diketahui,
vektor penyakit DBD adalah Nyamuk Aedes Aegipty yang
mempunyai habitat di genangan air bersih dan lebih banyak ditemukan
beristirahat di dalam rumah yaitu di pakaian yang menggantung,
kelambu dan tempat lembab atau tempat teduh lainnya. Oleh sebab
itu, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pemberdayaan
masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam
penanganan dan pemberantasan penyakit DBD. Selama ini, di
Kabupaten Kendal, anggaran upaya penanganan dan pemberantasan
penyakit DBD masih bersifat reaktif, dalm arti apabila ditemukan
adanya kasus di suatu tempat akan langsung direspon oleh tim Dinas
Kesehatan Kabupaten Kendal untuk melakukan Penyelidikan
Epidemiologi (EP), apabila diperlukan akan dilakukan upaya fogging.
Upaya yang bersifat promotif dan preventif masih sangat minim, oleh
sebab itu, untuk upaya penanganan dan pemberantasan penyakit DBD
ke depannya sebaiknya dititikberatkan lebih kepada promotif dan
preventif.
23
b. Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
plasmodium yang ditandai dengan demam, hepatosplenomegali dan
anemia. Penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles betina.
Malaria merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan

kematian. Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup
dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan ditularkan
oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, malria dapat menyerang
siapapun dan dari semua golongan umur. Bersama dengan HIV AIDS
dan TB, malaria menjadi komitmen global dalam Millenium
Development Goals. Upaya menekan angka kesakitan dan kematian
malaria dilakukan melalui program pemberantasan malaria yang
kegiatannya antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan cepat dan
tepat, surveilans dan pengendalian vektor yang kesemuanya ditujukan
untuk memutus mata rantai penularan malaria. Ditjen PP dan PL
Kementerian Kesehatan telah menetapkan stratifikasi endemisitas
malaria suatu wilayah di Indonesia sebagai berikut:
1. Endemis tinggi bila API > 5/1000 penduduk

2. Endemis sedang bila API berkisar antara 1-5/1000 penduduk
3. Endemis rendah bila API 0-1/1000 penduduk
4. Non endemis, adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria
atau API = 0
API (Annual Paracite Incidents) merupakan indikator untuk mengukur
angka kejadian malaria pada satu daerah selama satu tahun. Pada
tahun 2018, jumlah kasus malaria di Kabupaten Kendal sebanyak 12
kasus, tahun 2019 ada 5 kasus, tahun 2020 ada 8 kasus, dan tahun
2021 sebanyak 3 kasus. Dari kasus tahun 2018-2021 adalah kasus
impor dari luar Jawa.
7. Penyakit Tidak Menular (PTM)
PTM (Penyakit Tidak Menular) merupakan penyakit kronik atau

kondisi medis yang tidak dapat ditularkan dari satu individu ke
individu lainnya. PTM saat ini merupakan masalah serius dan
masih mendapat perhatian khusus dibidang kesehatan karena
menjadi penyumbang terbesar penyebab kematian secara global
maupun nasional. Prevalensi PTM terus meningkat dan telah
mengancam sejak usia muda. Menurut laporan World Health
Organization (2017), penyakit tidak menular menyebabkan 40 juta
atau sekitar 70% dari 56 juta kematian di dunia di tahun 2015 dan
sekitar 52% kematian usia <70 tahun.
24
Saat ini di negara berkembang telah terjadi pergeseran penyebab

kematian utama yaitu dari penyakit menular ke penyakit tidak
menular. Kecenderungan transisi ini dipangaruhi oleh adanya
perubahan gaya hidup, urbanisasi, dan globalisasi.Untuk di
Kabupaten Kendal, pada tahun 2018 kasus penyakit hipertensi masih
mendominasi jumlah penyakit tidak menular.
Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi Penyakit Tidak Menular

mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013.
Prevalensi kanker naik dari 1,4% (Riskesdas 2013) menjadi 1,8%;
prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%; dan penyakit ginjal
kronik naik dari 2% menjadi 3,8%. Berdasarkan pemeriksaan gula
darah, diabetes mellitus naik dari 6,9% menjadi 8,5%; dan hasil
pengukuran tekanan darah, hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%
(Riskesdas, 2018).
Di Kabupaten Kendal prevalensi hipertensi menggunakan data

riskesdas tahun 2018 38,4% ,Diabetes mellitus 2,6%, hipertensi
merupakan penyakit tidak menular yang menjadi ancaman serius
kesehatan global maupun nasional. Kedua penyakit tersebut dapat
menyebabkan komplikasi penyakit kronik lainnya dan menyebabkan
kematian apabila tidak kendalikan.
25
Berikut merupakan gambaran kasus penyakit tidak menular di Kabupaten

Kendal Tahun 2018-2021.
Grafik 17. Penyakit Tidak Menular
Di Kabupaten Kendal Tahun 2018 s/d 2021
No Jenis Penyakit Tahun Tahun Tahun Tahun

. 2018 2019 2020 2021
1 Neoplas Ca Servik 78 53 54 34
ma
Ca Mamae 151 16 168 174
Ca Hepar 0 0 0 0
Ca Paru 0 0 0 0
2 Diabetes ID DM 983 1637 2934

Melitus
ND DM 11.867 14.302 14857 15302
3 Penyakit Angina Pekt

Jantung
& AMI 55 143 274 95
Pembulu Dekomp kordis 595 307 351 144
h Darah
Hipertensi 32.308 64.721 123.852 218.541
esensial
0
Hipertensi lain
Stro Hemoragi 772 420 1001 789

ke k
Non 0 0 0 0
Hemorogi
k
4 PPOK 272 241 222 546
5 Asma Bronkial 2195 1984 1646 1019
6 Psikosis 0 0 0 0
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Kendal Tahun 2018 s/d 2021
Hipertensi dan diabetes mellitus merupakan penyakit yang saling

berkaitan yang mempengaruhi seorang individu menjadi penyakit
aterosklerosis. Prevalensi hipertensi dan diabetes meningkat pada negara-
negara industri karena peningkatan populasi. Hipertensi juga berkontribusi
untuk diabetik retinopati yang merupakan penyebab utama kebutaan dan
juga hipertensi berhubungan dengan 30% kematian pada pasien diabetes
mellitus. Oleh karena itu hipertensi dan diabetes harus diobati sedini
mungkin.
26
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronik yang ditandai

dengan adanya hiperglikemi sebagai akibat berkurangnya produksi
insulin, ataupun gangguan aktivitas dari insulin ataupun keduanya.
Diabetes Mellitus dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari
oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi
Komplikasi sering
terjadi pada penderita diabetes melitus apabila tidak dikelola dengan baik
sehingga penderita membutuhkan terapi pengobatan lama untuk
menurunkan kejadian komplikasi Penderita diabetes mellitus memiliki
kadar glukosa darah yang tinggi. Keadaan glukosa darah yang tinggi
dapat menyebabkan viskositas darah menjadi lebih kental, sehingga
jantung membutuhkan tekanan yang lebih besar untuk memompa darah
keseluruh tubuh, hal ini dapat menyebabkan keadaan hipertensi ( tekanan
darah tinggi ).
Grafik 17. JUMLAH PENDERITA HIPERTENSI

PADA TAHUN 2018-2021
Berdasarkan grafik tersebut diatas jumlah penderita hiperetensi yang dilayani dengan
sesuai standar semakin meningkat karena kesadaran masyarakat untuk berobat
dilayanan kesehatan semakin baik
27
Grafik 18. JUMLAH PENDERITA DIABETES MELLITUS

PADA TAHUN 2018-2021
Pada grafik penderita Diabettes Melletus yang dilayani sesuai standar

hampir sama dengan grafik penyakit hipertensi semakin meningkat setiap
tahunnya, dibuktikan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat
untuk berobat secara teratur.
Grafik 19.
Data pelayanan skrining usia produktif dikabupaten kendal seperti diagram

diatas belum bisa mencapai 100% untuk pelayanan skrining usia 15-59
tahun. Pada tahun 2018 pelayanan skrining usia produktif masih rendah
karena dikabupaten Kendal masih belum banyak terbentuk POSBINDU di
desa dan keterbatasan alat posbindu ,pada tahun 2020 mengalami
penurunan pelayanan skrining Usia Produktif dikarenakan kasus COVID-
19 yang masih meingkat dan pembatasan untuk mengumpulkan masa,
masyarakat belum familiar dengan kegiatan POSBINDU dan masyarakat
28
kurang aktif datang ke posbindu disisi lain kegiatan posbindu dilaksanakan

pada pagi hari banyak masyarakat yang masih bekerja.
Kesehatan jiwa merupakan kondisi seseorang dapat mengendalian diri dari

stress yang berkelanjutan secara optimal Kesehatan jiwa yaitu suatu kondisi
dimana seseorang dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun psikologis, dan
tidak hanya kesehatan yang tampak namun juga kesehatan mental.(Pengertian lain
menyebutkan bahwa kesehatan jiwa merupakan kondisi dimana seorang individu
dapat berkembang, baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga
individu tersebut dapat menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi
tekanan, dan mampu bekerja secara produktif.Maka seseorang yang tidak mampu
untuk mengendalikan diri dan tidak mampu bekerja secara produktif dapat
dikatakan memiliki gangguan jiwa.
Di Kabupaten Kendal angka ODGJ ( orang dengan gangguan jiwa ) cukup

meningkat ditahun 2021 sudah mencapai 2543 orang dengan gangguan jiwa.
Peningkatan kasus ini disebabkan dari bebearapa faktor ekonomi ( PHK ), masalah
keluarga , builing, adaptasi masalah sekolah, dan masih banyak lagi permasalahan
yang ditemukan dimasyarakat.
Penanganan permasalahan ODGJ semakin tahun semakin baik, sebelum tahun

2020 Kabupaten Kendal belum memiliki Rumah sakit rujukan perawatan akan
tetapi pada tahun 2021 sudah dibuka layanan rujukan penderita ODGJ yaitu RSUD
Dr. H. Soewondo Kendal.Sampai saat ini yang masih menjadi permasalahan
penangan ODGJ di Kabupaten Kendal antara lain belum memiliki Panti
Rehabilitasi untuk ODGJ pasca rujukan, banyak ODGJ yang kambuh lagi pasca
perawatan disebabkan karena ODGJ belum siap untuk kembalikan kemasyarakat,
permasalahan yang kedua kurang pedulinya keluarga terhadap penderita ODGJ
yang menyebabkan tidak teraturnya penderita ODGJ minum obat berdampak pada
penderita ODGJ kambuh lagi.
29
Grafik 20
Dengan melihat grafik diatas angka penemuan kasus ODGJ semakin tahun semakin
meningkat dikarenakan semakin baiknya koordinasi lintas program dan lintas sektoral
Senada dengan penemuan kasus ODGJ yang semakin meningkat dalam hal pelayanan
terhadap ODGJ-pun semakin baik dan semakin meningkat,disebabkan karena semakin
baik layanan terhadap penderita ODGJ baik dilyanan Primer maupun Layanan
Rujukan.
Grafik 21
30
Dengan melihat permasalahan cakupan SPM yang masih rendah solusi yang
sudah dilakukan antara lain :
1. Penyakit Diabettes Melletus.
Dari 4 SPM yang dikelola oleh sub koordinator penyakit tidak menular dan
Keswa Cakupan Diabettes Meletus adalah yang paling bagus, karena angka
sasaran prevalensi menggunakan angka Riskesdes yang diturunkan dari
2,6% menjadi 2,4%.
2. Penyakit Hipertensi.
Hasil cakupan Hipertensi yang paling rendah, penyebabnya adalah angka
prevalensi cukup tinggi menggunakan angka Riskesdes Tahun 2018 yaitu
38,4%. Beberapa solusi untuk menaikan cakupan pelayanan penderita
hipertensi antara lain.
a. Menjalin kerjasama dengan faskes swasta( Rumah sakit, klinik, dan dokter
praktik swatsa ).
b. Membuat inovasi aplikasi SI-IPEH (Sistem informasi Pelaporan
Hipertensi ) untuk mempermudah pelaporan dari faskes swasta
3. Usia produktif .
Beban SPM yang terberat adalah skrining Usia produktif (15-59
Tahun).Untuk sasaran usia produktif hampir 700.000 orang dan harus
tercapai 100%. Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan skrining
usia produktif antara lain.
a. Membentuk posbindu cerdik di sekolah, karena kelompok umur 15-59
tahun ada di tingkat SMP,SMA/SMK.
b. Menjalin kerjasama dengan Ormas ( Fatayat,Aisyah,jatung sehat,
GOW.dll )dalam rangka skrining usia produktif.
c. Kedepan akan membentuk Posbindu di perusahaan karena sebagian
masyarakat di kabupaten Kendal bekerja di Pabrik dan perusahaan swasta.
4. Pelayanan Kesehatan Jiwa.
Upaya-upaya dalam rangka meningkatkan layanan penderita ODGJ antara
lain.
a. Menjalin kerjasama dengan Instansi terkait ( DINAS SOSIAL, RSUD DR.
SOEWONDO, ORMAS, BABINSA, BABINKAMTIPMAS).
b. Meningkatkan kapasitas programmer jiwa dengan memberikan pelatihan
dan Rapat koordinasi secara berkala.
31
8. COVID-19
Corona virus disease (COVID-19) merupakan penyakit menular yang
disebabkan olehjenis virus corona yang baru ditemukan yaitu Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2(SARS-CoV-2). Kasus
COVID-19 dilaporkan pertama kali pada tanggal 31 Desember 2019 di
Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Sejak saat itu, penyakit ini
menyebar ke seluruh dunia dan padatanggal 11 Maret 2020 WHO
menetapkan COVID-19 sebagai pandemic .Infeksi COVID-19 dapat
menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat. Gejala klinis utama
yang muncul yaitu demam (suhu >38°C), batuk, nyeri tenggorok,
kongesti hidung, sakit kepala, dan kesulitan bernafas. Selain itu dapat
disertai dengan sesak memberat, fatigue, mialgia, hilang penciuman
dan pembauan atau ruam kulit, gejala gastro intestinal seperti diare dan
gejala saluran nafas lain. Pada kasus berat perburukan secara cepat dan
progresif, seperti ARDS, syok septik, asidosis metabolik yang sulit
dikoreksi dan beberapa pasien, gejala yang muncul ringan, bahkan
tidak disertai demam. Kebanyakan pasien memiliki prognosis baik,
dengan sebagian kecil dalam kondisi kritis bahkan meninggal. Orang
lanjut usia dan dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya
seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan paru, diabetes dan
kanker berisiko lebih besar mengalami keparahan.
COVID-19 ditularkan melalui droplet, penularan terjadi ketika
seseorang berada pada jarak dekat (dalam 1 meter) dengan seseorang
yang memiliki gejala pernafasan (misalnya: batuk atau bersin)
sehingga droplet berisiko mengenai mukosa (mulut dan hidung) atau
konjungtiva (mata). Penularan juga dapat terjadi melalui benda dan
permukaan yang terkontaminasi droplet di sekitar orang yang
terinfeksi. Oleh karena itu, penularan virus COVID19 dapat terjadi
melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan kontak
tidak langsung dengan
permukaan atau benda yang digunakan pada orang yang terinfeksi.
Tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan infeksi antara
lain tetap berada di rumah, menghindari bepergian dan beraktivitas di
tempat umum, sering mencuci tangan dengan sabun dan air, tidak
menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
Kebijakan penanggulangan wabah penyakit menular diatur oleh
Undang-UndangNomor 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit
Menular, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun1991 tentang
Penangulangan Wabah Penyakit Menular, dan Peraturan Menteri
KesehatanNomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit
Menular Tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangan. Dan dalam rangka upaya penanggulangan dini wabah
COVID-19, Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan
Menteri KesehatanNomor K.01.07/MENKES/104/2020 tentang
Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) sebagai
jenis penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya.Penetapan didasari oleh pertimbangan bahwa
infeksi Novel Coronavirus (infeksi2019-nCoV)
telah dinyatakan WHO sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
yang Meresahkan Dunia(KKMMD)/Public Health Emergency of
International Concern (PHEIC).
32
Pada Tahun 2021 di Kendal terdapat 13.052 Kasus Konfirmasi Positif ,

12.282 Kasus sembuh dari Covid-19 dan 688 kasus meninggal.
Grafik 22 Kasus COVID-19 di Kabupaten Kendal Tahun 2021
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Kendal Tahun 2021
Positivity rate dihitung dengan membandingkan jumlah kasus terkonfirmasi

COVID-19 dibagi dengan jumlah orang yang dites COVID-19. Positivity
rate yang direkomendasikan WHO sebesar ≤ 5%. Positivity rate dapat
memberikan indikasi seberapa luas penularan di komunitas atau di area
tempat testing dilakukan. Positivity rate yang tinggi menunjukan transmisi
penularan yang tinggi dan kemungkinan masih banyak orang dengan virus
corona di komunitas yang belum di tes. Hal ini juga dapat terjadi jika hanya
sebagian dari komunitas dengan risiko besar yang dites, dan kemungkinan
lainnya yaitu, adanya proses pelaporan yang tertunda atau menggangguhasil
dari positivity rate, misalnya dengan memprioritaskan pelaporan hasil
tespositif daripada hasil negatif.
33
Grafik 23 Positivity rate COVID-19 di Kabupaten Kendal Tahun 2021
C. Status Gizi
Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang
diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga diidentifikasikan
sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan
masukan nutrien. Salah satu indikator yang dijadikan dalam tolok ukur keberhasilan
pencapaian Millenium Development Goals. Status gizi balita diukur berdasarkan umur,
Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB). Status gizi dipengaruhi oleh konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh. Bila tubuh memperoleh cukup zat-
zat gizi dan digunakan secara efisien akan tercapai status gizi optimal yang
memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan
secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Jika keseimbangan antara kebutuhan dan
masukan nutrien tadi terganggu, misalnya pengeluaran energi dan protein lebih banyak
dibandingkan pemasukan maka akan terjadi kekurangan energi protein, dan jika
berlangsung lama akan timbul masalah yang dikenal dengan KEP berat atau gizi buruk.
Perkembangan keadaan gizi masyarakat dapat dipantau melalui hasil pencatatan dan
pelaporan program perbaikan gizi masyarakat yang tercermin dalam hasil penimbangan
bayi dan balita setiap bulan di posyandu. Menurut laporan puskesmas pada tahun 2021
Kabupaten Kendal menunjukkan jumlah Bayi Lahir Hidup sebanyak 14.546 bayi. Untuk
kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2021 yaitu sebanyak
673 yang terdiri dari 353 bayi laki-laki dan 320 bayi perempuan.
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram
tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1
(satu) jam setelah lahir. BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas,
morbiditas, dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka
panjang terhadap kehidupannya di masa depan.
Pada Tahun 2021 jumlah balita yang dilaporkan (S) yaitu sejumlah 70.902 anak dengan
rincian jumlah balita yang ditimbang (D) 59.272 atau D/S sebesar 83,6% dan kasus gizi
buruk yang ditemukan sebanyak 41 balita (0,06%). Tahun 2020, jumlah balita pendenk
(stunting) di Kabupaten Kendal sebanyak 4323 balita (8,3%) dan di tahun
2021ditemukan sebanyak 4128 balita stunting (8,1%0.
34
Dari 41 kasus balita gizi buruk di Kabupaten Kendal, cakupan terhadap penanganan balita
gizi buruk mendapatkan perawatan sebesar 100%, hal ini berarti semua balita gizi buruk
yang ditemukan sudah mendapatkan penanganan medis baik di tingkat puskesmas
maupun rujukan di tingkat rumah sakit. Berikut merupakan perkembanga kasus gizi
buruk dan stunting dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021.
Grafik 22
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kendal Tahun 2018 - 2021
Permasalahan gizi buruk di Kabupaten Kendal setiap tahunnya mengalami tren yang cukup
variatif, seperti dilihat pada TABEL di atas, untuk tahun 2021 terdapat kenaikan kasus balita gizi
buruk. Menurut UNICEF, faktor yang mengakibatkan terjadinya gizi buruk terdapat dua
penyebab langsung, diantaranya:
a. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan
yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena
alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.
b. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya
beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik
35
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN KENDAL
A. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar

Pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Dengan adanya pelayanan kesehatan dasar yang cepat dan tepat
diharapkan permasalahan kesehatan yang ada dapat ditangani secara dini. Adapun upaya
pelayanan kesehatan dasar yang ada di Puskesmas, diantaranya:
1. Pelayanan Kesehatan Ibu
a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan
perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti program
pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat kegiatan promotif dan
preventif.
Indikator yang digunakan untuk menggambarkan akses ibu hamil terhadap
pelayanan entenatal adalah cakupan K1-kontak pertama dan K-4 kontak 4 kali
dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi. Untuk mendapatkan
pelayanan terpadu dan komprehensif sesuai standar. Kontak pertama harus
dilakukan sedini mungkin pada trimester pertama, sebaiknya sebelum minggu ke
8. Sedangkan K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali dilakukan sebagai
berikut: sekali pada trimester pertama (kehamilan hingga 12 minggu) dan
trimester ke-2 (>12-24 minggu), minimal 2 kali kontak pada trimester ke-3
dilakukan setelah minggu ke 36. Kunjungan antenatal bisa lebih dari 4 kali sesuai
kebutuhan dan jika ada keluhan, penyakit atau gangguan kehamilan. Berikut
gambaran mengenai cakupan pelayanan antenatal (K1 dan K4) di Kabupaten
Kendal selama tahun 2018 sampai dengan tahun 2021,
Gambar 23
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal 2016 - 2021

Cakupan K1 masih sama jika dibandingkan pada tahun 2020 mencapai 100%,
sedangkan untuk cakupan K4 pada tahun 2021 juga mengalami penurunan
dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk cakupan K4 sebesar 94,1%, turun
36
dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 94,8%. Dari grafik di atas, terlihat bahwa
dalam setiap tahun terjadi kesenjangan cakupan K1 dan K4. Hal ini berarti bahwa
ada ibu hamil yang tidak melanjutkan pemeriksaan kehamilan hingga kunjungan
keempat pada trimester akhir. Adanya angka drop out ini yang akan menyulitkan
tenaga kesehatan di puskesmas untuk memantau ibu hamil sehingga deteksi dini
komplikasi pada kehamilan dan persalinan sulit dilakukan. Deteksi dini dalam
pelayanan antenatal mengarah pada penemuan ibu hamil berisikoagar dapat
ditangani secara memadai sehingga kesakitan atau kematian dapat dicegah. Oleh
karena itu, upaya yang dapat dilakukan ibu dalam deteksi dini terhadap
komplikasi kehamilan dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan
teratur ke fasilitas pelayanan kesehatan paling sedikit 4 kali selama masa
kehamilan atau lebih dikenal dengan K4.
b. Pelayanan Persalinan
Persalinan adalah klimaks dari kehamilan dimana berbagai sistem yang
nampaknya tidak saling berhubungan bekerja dalam keharmonisan untuk
melahirkan bayi. Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir
sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan. Hal ini disebabkan
pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi
kebidanan (profesional).
Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, salah astunya melalui
persalinan yang aman dan ditangani oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
kompetensi yang memadai dan diusahakan di tempat pelayanan kesehatan.
Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kabupaten Kendal
pada tahun 2021 sebesar 100 %. Hal ini berarti capaian pelayanan terhadap ibu
bersalin sudah sesuai target..
Grafik 24
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal 2016 - 2021

c. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai
6 minggu setelah melahirkan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas
diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan
kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu sebagai berikut:
37
a) Kunjungan Nifas Pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai

dengan 3 hari.
b) Kunjungan Nifas Kedua (KF2) dilakukan dalam waktu hari ke-4 sampai
dengan hari ke-28 setelah persalinan,
c) Kunjungan Nifas Ketiga (KF3) dilakukan dalam waktu hari ke-29 sampai
dengan hari ke-2 setelah persalinan.
Jumlah pelayanan nifas untuk ibu nifas di Kabupaten Kendal pada tahun 2021
adalah 97,8%, hal ini mengalami penurunan di bandingkan tahun 2020 dimana
cakupan pelayanan nifas sebanyak 99,4%.
Grafik 25
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal 2016-2021
2. Pelayanan Neonatal, Bayi dan Balita

a. Pelayanan Neonatal
Neonatus atau bayi baru lahir (0-28) hari merupakan golongan umur yang
memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Kunjungan neonatus adalah
terjadinya kontak antara bayi usia 0-28 hari dengan tenaga kesehatan untuk
memperoleh pelayanan kesehatan minimal tiga kali yaitu dua kali pada umur 0-7
hari (KN1) dan satu kali pada umur 8-28 hari (KN2). Akan tetapi pada tahun
2008 ditetapkan perubahan kebijaksanaan dalam pelaksanaan kunjungan
neonates dari semula 2 kali (satu kali pada minggu pertama dan satu kali pada 8-
28 hari), menjadi 3 kali (dua kali pada minggu pertama). Dengan perubahan ini,
jadwal kunjungan neonates dilaksanakan pada umur 6-48 jam, umur 3-7 hari dan
8-28 hari. Indikator pelayanan kesehatan neonatal digambarkan melalui cakupan
kunjungan neonatal.
Pelayanan neonatus dengan komplikasi adalah penanganan neonatus dengan
penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecatatan, dan
kematian oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi dan dilaksanakan
di fasilitas pelayanan kesehatan.
38
Pada tahun 2021 cakupan kunjungan neonatal (KN lengkap) sebesar 97,9%, naik
dibandingkan tahun 2020 dimana cakupan kunjungan neonatal (KN lengkap)
sebesar 72,3%.
Grafik 26

b. Pelayaan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga
kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3
bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada 6-9 bulan dan 1 kali pada 9-11
bulan. Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan
pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan, imunisasi, serta
peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulusi tumbuh kembang. Dengan
demikian hak anak mendapatkan pelayanan kesehatan terpenuhi. Pelayanan
kesehatan tersebut meliputi:
1) Pemberian imunisasi dasar lengkap sebelum bayi berusia 1 tahun
2) Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi
3) Pemberian vitamin A 100.000 IU (6-11 bulan)
4) Konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda-
tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah sakit menggunakan
buku KIA
5) Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan
Tren cakupan kunjungan bayi antara tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 dapat
dilihat pada gambar berikut,
39
Grafik 27
Dari gambar di atas menunjukkan adanya penurunan cakupan pada tahun 2021,
dimana cakupan kunjungan pelayanan kesehatan bayi sebesar 76%, menurun
dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 91,6 %.
c. Pelayanan Kesehatan Balita

Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur
(12-59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x
setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian vitamin
A 2x setahun (Bulan Februari dan Agustus). Pemantauan pertumbuhan dilakukan
melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan di fasilitas
pelayanan kesehatan. Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui
SDIDTK (Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) oleh
petugas kesehatan, sedangkan pemberian Vitamin A dilakukan oleh petugas
kesehatan di sarana kesehatan.
Hasil cakupan pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di Puskesmas
Kabupaten Kendal tahun 2021 sebesar 99,7%, naik dibandingkan pada tahun
2020 yang sebesar 99,1% dari jumlah balita.
3. Pelayanan Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan
memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang
sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi biasanya lebih fokus
diberikan kepada anak-anak karena kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik
orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi
tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan
lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan
hidup anak.
Untuk menurunkan angka kesakitan, kecatatan dan kematian bayi serta anak balita
perlu dilaksanakan program imunisasi untuk mencegah adanya munculnya
beberapa penyakit, terutama penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3),
diantaranya TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, campak, dan hepatitis B. Untuk
dapat terhindar dari penyakit-penyakit tersebut, idealnya bayi harus mendapatkan
imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari imunisasi BCG 1 kali, DPT+HB 3 kali,
Polio 4 kali dan campak 1 kali. Untuk dapat menilai kelengkapan imunisasi dasar
40
bayi, indikator yang digunakan biasanya dengan melihat cakupan DPT+HB 3,

Polio 4 dan campak ≥80%.
Grafik 28. Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Kendal
Tahun 2021

Cakupan imunisasi HB<7 hari sebesar 110,0%, cakupan imunisasi BCG
sebesar 90,9%, cakupan imunisasi DPT+HB 3/DPT-HB-HIB3 sebesar 65,8%,
imunisasi POLIO 64,8% dan Imunisasi CAMPAK 76,5%. Dari cakupan
tersebut dapat dilihat bahwa untuk tahun 2021 Kabupaten Kendal cakupan
imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai 77%.
Universal Child Imunization (UCI) adalah suatu keadaan tercapainya
imunisasi dasar secara lengkap pada semua bayi (anak dibawar umur 1
tahun)Universal Child Immunization (UCI) adalah gambaran suatu
desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di
desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap.
Untuk mengoptimalkan Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional guna
mencapai UCI. Maka dianggap perlu untuk menentukan sasaran berdasarkan
skala prioritas sehingga kegiatan dapat fokus dan memberikan output yang
maksimal.Adapun sasaran dimaksud yaitu: tersedianya vaksin, alat dan bahan
lainnya sesuai dengan kebutuhan baik untuk kuantitas dan kualitas,
terselanggaranya peningkatan kunjungan ibu dan bayi pada kegiatan imunisasi
melalui peran serta masyarakat secara aktif, terselenggaranya pemantapan
mutu pelayanan melalui peningkatan saran pelayanan kesehatan dan
kemampuan serta perilaku petugas peyelenggara imunisasi dasar lengkap bayi
0-11 bulan.
Di Kabupaten Kendal terdapat 286 Desa/Kelurahan dan yang sudah
mengoptimalkan gerakan UCI sebanyak 121 Desa/Kelurahanatau 42,3%
4. Pelayanan Kesehatan Lansia

Dengan meningkatnya usia harapan hidup, maka kesehatan lansia jug perlu
mendapatkan perhatian agar para lansia dapat menjalani kehidupannya secara
berkualitas baik fisik maupun mentalnya. Dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan pada lansia, telah dilakukan pembinaan posyandu lansia serta karang
werda yang sudah ada.
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar di Kabupaten Kendal pada
tahun 2021 sekitar 94,7% lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan.oleh
sebab itu, perlu lebih digalakkan lagi program posyandu lansia dalam mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal 100% bagi penduduk usia lanjut.
41
B. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian Tablet tambah darah pada ibu hamil (Fe)
Selama masa kehamilan, salah satu pelayanan kesehatan selain pemeriksaan ibu
hamil dan konsultasi, pemberian tablet Fe(Zat Besi) bagi ibu hamil memiliki
peranan yang sangat penting mengingat jika ibu kekurangan zat besi selama hamli,
maka persediaan zat besi pada bayi saat dilahirkan pun tidak akan memadai,
padahal zat besi sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi diawal
kelahirannya. Kekurangan zat besi sejak sebelum hamil bila tidak diatasi dapat
mengakibatkan ibu hamil menderita anemia. Kekurangan zat besi juga
mengakibatkan kekurangan hemoglobin (Hb) dimana zat besi sebagai salah satu
unsur pembentukannya. Hemoglobin berfungsi sebagai pengikat oksigen yang
sangat dibutuhkan untuk metabolisme sel, hal ini dapat menyebabkan anak lahir
dengan berat badan rendah, keguguran dan juga menyebabkan anemia pada
bayinya. Zat besi bagi ibu hamil penting untuk pembentukan dan mempertahankan
sel darah merah. Kecukupan sel darah merah akan menggunakannya untuk
kebutuhan tumbuh kembangnya, sekaligus menyimpan dalam hati sebagai
cadangan sampai usia 6 bulan setelah dilahirkan. Kekurangan zat besi sejak
sebelum hamil bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia,
kondisi meningkatkan resiko kematian pada saat melahirkan, melahirkan bayi
dengan berat badan lahir rendah, janin dan ibu mudah terkena infeksi dan
keguguran. Selain itu juga zat besi sangat dibutuhkan perkembangan otak bayi
diawal kelahirannya. Berikut merupakan gambaran mengenai cakupan pemberian
Fe pada ibu hamil di Kabupaten Kendal,
42
Grafik 24.
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal Tahun 2021

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan pemberian Fe3 pada tahun 2021
menurun dibandingkan pada tahun 2020, dimana pada tahun 2021 cakupan
pemberian Fe3 sebesar 94,1%, turun dibandingkan pada tahun 2020 yang sudah
mencapai 94,8%.
2. Pemberian kapsul Vitamin A
Tujuan pemberian kapsul vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi dan
mencegah kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi
terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A pada masyarakat
apabila cakupannya tinggi. Selain itu, vitamin A juga mempunyai peranan untuk
angka kematian sekitar 30% sampai dengan 54%. Oleh sebab itu, vitamin A
sangat dibutuhkan dalam mencegah kebutaan, menjaga kelangsungan hidup anak,
pertumbuhan dan kesehatan anak. Grafik pemberian vitamin A pada bayi, balita,
dan ibu nifas dapat dilihat pada gambar sebagai berikut,
43
Grafik 25
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal Tahun 2016 -2021

Grafik di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2021 terdapat tren naik pada
cakupan pemberian vitamin A pada bayi sebesar 100% dan pemberian vitamin A
pada balita sebesar 100% di bandingkan pada tahun 2020. Serta naiknya cakupan
pemberian vitamin A pada ibu nifas, dari 99,96% menjadi 100% di tahun 2020.
3. Pemberian ASI eksklusif
ASI eksklusif merupakan air susu ibu yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir
sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralektal lainnya.
Pemberian ASI eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4
bulan, tetapi bila mungkin sampai 6 bulan. Ada beberapa hal yang menjadi tujuan
dan juga manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan baik itu untuk ibu menyusui
maupun bagi sang bayi yaitu antara lain adalah sebagai berikut:
a. Untuk bayi antara lain mendapatkan faedah manfaat ASI antara lain adalah
sang bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik, mengandung
antibodi, ASI mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies
dentis, memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan
antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi, ASI meningkatkan kecerdasan bayi,
membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena
adanya gerakan mengisap mulut bayi pada payudara sang ibu.
b. Untuk sang ibu menyusui akan mendapatkan manfaat dan faedahnya antara
lain adalah bisa sebagai kontrasepsi, meningkatkan aspek kesehatan ibu,
membantu dalam hal penurunan berat badan, aspek psikologi yang akan
memberikan dampak positif kepada para ibu yang menyusui air susu ibu itu
sendiri.
Berdasarkan laporan dari puskesmas, cakupan bayi baru lahir yang mendapatkan
inisiasi menyusu dini (IMD) pada tahun 2021 78% sedangkan pemberian ASI
eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabapaten Kendal tahun 2021 sebesar 55,1%.
Masih rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi disebabkan oleh
adanya banyak faktor, diantaranya rendahnya pengetahuna ibu dan keluarga
mengenai menfaat dan cara menyusui yang benar, kurangnya konseling dan
44
dukungan dari tenaga kesehatan yang ada, faktor sosial budaya, kondisi yang
kurang memadai bagi ibu yang bekerja untuk mendapatkan waktu dan sarana
untuk menyusui di tempat kerja dan banyaknya promosi susu formula. Oleh sebab
itu, perlu adanya peran aktif dari tenaga kesehatan untuk mendorong ibu untuk
memberikan ASI eksklusif bagi bayi melalui upaya promotif yang lebih aktif dan
peran serta dari para provider kesehatan dalam memberikan sarana yang layak
untuk memfasilitasi ibu untuk melakukan kegiatan menyusui baik di tempat kerja
maupun di tempat kerja umum lainnya.
C. Upaya Penyehatan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan difokuskan pada peningkatan kualitas lingkungan sebagai
upaya promotif, preventif, dan protektif. Adapun dalam pelaksanaannya dititikberatkan
kepada partisipasi masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat mampu untuk menjaga
dan memelihara kualitas lingkungan yang ada. Mengingat lingkungan merupakan faktor
terbesar dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat, upaya penyehatan lingkungan
menjadi mutlak dijadikan ujung tombak sebagai upaya kesehatan. Masih rendahnya
partisipasi masyarakat dalam upaya ini, juga menjadi kendala serius yang harus menjadi
perhatian.
1. Sarana Air Minum
Air memegang peranan penitng dalam kehidupan manusia karena air merupakan
kandungan terbesar dalam tubuh manusia, dimana kandungan air dalam tubuh
manusia sebesar 70-80% dan kehidupan kita selalu membutuhkan air dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penyediaan air yang memenuhi syarakt
kesehatan (syarat fisik, biologi, dan kimiawi) dan layak minum menjadi sangat
mutlak dibutuhkan.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan sangat mempengaruhi kualitas hidup
manusia. Air minum yang tercemar dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya
bagi manusia atau sering disebut dengan waterborne disease.
Sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Kendal yang
memenuhi syarat pada tahun 2021 sebesar 92,5%.
2. Sarana sanitasi dasar
Sanitasi merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia.
Pemenuhan kebutuhannya bersifat mendesak untuk segera dipenuhi, mengingat
besarnya masalah yang ditimbulkan akibat kurangnya sarana sanitasi dasar di
masyarakat. Masalah itu timbul berbanding lurus dengan rendahnya kualitas
sanitasi dasar di masyarakat kita.
Pada tahun 2021, cakupan penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang
layak (jamban sehat) sebesar 100%. Kabupaten Kendal telah melakukan deklarasi
open defecation free (ODF) pada tahun 2019.
D. Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat ialah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Tujuan utama dari
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan yaitu untuk membentuk masyarakat
yang mandiri dalam bidang kesehatan. Suatu masyarakat dapat dikatakan mandiri dalam
kesehatan apabila:
1) Mereka mampu mengenali masalah kesehatan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan terutama di lingkungan tempat tinggal mereka
sendiri. Pengetahuan tersebut meliputi pengetahuan tentang penyakit, gizi dan
45
makanan, perumahan, dan sanitasi, serta bahaya merokok dan zat-zat yang
menimbulkan gangguan kesehatan.
2) Mereka mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri dengan menggali
potensi-potensi masyarakat setempat.
3) Mampu memelihara dan melindungi diri mereka dari berbagai ancaman kesehatan
dengan melakukan tindakan pencegahan.
4) Mampu meningkatkan kesehatan secara dinamis dan terus-menerus melalui
berbagai macam kegiatan seperti kelompok kebugaran, olahraga, konsultasi dan
sebagainya.
Pemberdayaan masyarakat merupakan sasaran utama dalam promosi kesehatan yang
bertujuan untuk memandirikan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan
status kesehatannya menjadi lebih baik dengan menggunakan prinsip pemberdayaan
dimana petugas kesehatan berperan untuk memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan
pengetahuan, kemauan dan kemampuannya untuk memelihara dan meningkatkan status
kesehatannya.
1. UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat)
UKBM merupakan salah satu upaya (program) yang dikembangkan oleh
Departemen Kesehatan, yang mempunyai tujuan untuk memotivasi masyarakat
agar mau dan mampu untuk hidup secara mandiri. Berbagai macam bentuk
UKBM di Kabupaten Kendal diantaranya:
a. Desa Siaga
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya
dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara
mandiri menuju desa sehat. Inti kegiatan desa siaga adalah
memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat. Oleh
karena itu maka dalam pengembangannya diperlukan langkah-langkah
pendekatan edukatif, yaitu upaya mendampingi (memfasilitasi) masyarakat
untuk menjalani proses pembelajaran yang berupa proses pemecahan
masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya.
Sesuai dengan pengertian desa siaga, maka kriteria lengkap desa siaga
terdiri dari 8 indikator, yang antara lain:
1) Adanya Forum Masyarakat Desa
2) Memiliki sarana pelayanan kesehatan dasar (bagi yang tidak
memiliki akses ke puskesmas / pustu, dapat dikembangkannya Pos
Kesehatan Desa (POSKESDES).
3) Adanya UKBM yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat (posyandu, warung obat desa, ambulan desa,
Tabulin/Dasolin/Arlin, dan lain-lain).
4) Memiliki system pengamatan penyakit dan faktor-faktor risiko
yang berbasis masyarakat (Surveilans Epidemiologi).
5) Memiliki system kesiapsiagaan dan penanggulangan
kegawatdaruratan dan bendana berbasis masyarakat.
6) Adanya Upaya dan terwujudnya lingkungan yang sehat.
46
7) Adanya Upaya dan terwujudnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)
8) Adanya Upaya dan terwujudnya Keluarga sadar gizi (Kadarzi)
Dari Data Capaian strata Desa Siaga Aktif Mandiri tahun 2020 mengalami
kenaikan pada Desa Siaga Aktif Mandiri sejumlah 44,4%, namun pada
tahun 2021 mengalami penurunan dikarenakan kasus covid 19 semakin
banyak sehingga aktivitas pendukung Desa siaga tidak dapat berjalan
secara maksimal baik pelaksanaan UKBM maupun kegiatan bersama
ormas serta pencatatan dan pelaporan tidak dituangkan.
Grafik 26
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal Tahun 2016 -2021
Adapun indikator dan strata desa siaga tersebut, yaitu:
No Indikator Strata / Kategori Desa Siaga
Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Memiliki sarana pelayanan kesehatan V V V V

dasar, dikembangkan Poskesdas
2 Memiliki berbagai UKBM (Upaya V V V V

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)
sesuai kebutuhan setempat (Posyandu,
Pos / Warung Obat Desa, dan lainnya)
3 Memiliki sistem pengamatan V V V V

(surveilans) penyakit dan faktor-faktor
yang berbasis masyarakat
4 Memiliki sistem kesiapsiagaan dan X V V V

penanggulangan kegawatdaruratan dan
bencana berbasis masyarakat
5 Memiliki sistem pembiayaan kesehatan X X V V

berbasis masyarakat
6 Memiliki lingkungan yang sehat X X X V
7 Mesyarakatnya sadar gizi serta X X X V

berperilaku hidup bersih dan sehat
47
b. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk,
dan bersama masyarakat dalam penyelenggarakan pembangunan
kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kapada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh kader, tim
penggerak PKK Desa / Kelurahan dan petugas kesehaatan dari Puskesmas.
Kegiatan pelayanan masyarakat dilakukan dengan sistem 5 (lima) meja,
yaitu:
1) Meja Pertama disebut meja pendaftaran
2) Meja Kedua disebut meja penimbangan balita
3) Meja Ketiga adalah meja pengisian KMS
4) Meja keempat adalah Penyuluhan Kesehatan
5) Meja kelima adalah meja pemberian paket pertolongan gizi
Untuk meja satu sampai empat dilakukan oleh kader kesehatan dan meja
lima dilaksanakan oleh petugas kesehatan seperti dokter, bidan, perawat,
juru imunisasi, dan sebagainya.
Posyandu dibagi dalam beberapa strata yang menunjukkan kualitas dan

kemandirian dari posyandu tersebut, adapun di Kabupaten Kendal tahun
2021 jumlah posyandu yang ada sebanyak 1.502 unit, dimana 51,5% telah
aktif dalam pelaksanaannya.
Gambar 28
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kabupaten Kendal Tahun 2021
Dari 1.502 Posyandu yang ada, 33% telah mencapai strata madya dimana
dalam strata ini sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per
tahun dengan rata-rata jumlah kader 5 orang atau lebih. Akan tetapi
cakupan program utamanya (KB, KIA, Gizi dan Imunisasi) masih rendah
yaitu kurang dari 50%. Sebanyak 36% posyandu telah mencapai strata
Purnama, dimana frekuensi pelaksanaannya lebih dari 8 kali per tahun,
rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program
utamanya (KB, KIA, Gizi, dan Imunisasi) lebih dari 50%. Posyandu
48
pratama sebanyak 17%, dimana posyandu ini masih belum mantap,

kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas.
Sedangkan 14% berada pada strata mandiri, berarti sudah dapar melakukan
kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada
program tambahan dan dana sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK.
E. Upaya Pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Bahwa untuk mendukung pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Nomor 8
Tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional dan
Ketentuan Pasal 12 Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir ddengan peraturan Presiden Nomor 64
Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan perlu mendaftarkan penduduk yang belum terdaftar sebagai
Peserta Jaminan Kesehatan pada Badan Penyelenggara Jamina Sosial Kesehatan melalui
program Jaminan Kesehatan daerah yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, maka perlu mengatur Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah
Kabupaten Kendal, Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam
huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah Kabupaten Kendal. Peraturan Bupati Nomor 70
Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah Kabupaten
Kendal tertanggal 04 September 2020.
Jaminan Kesehatan daerah yang selanjutnya disebut Jamkesda adalah program jaminan
kesehatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk
mendaftarkan penduduk Daerah yang belum terdaftar sebagai peserta menjadi peserta
jaminan kesehatan pada BPJS Kesehatan, membayarkan iuran pada BPJS Kesehatan, dan
membayarkan klain perawatan kesehatan, Dalam kata lain bahwa Peraturan Bupati ini
mengatur tentang penyelenggaraan jamkesda, kriteria kepesertaan jamkesda, pendataan
dan pendaftaran peserta jamkesda, serta pembiayaannya.
49
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS

JAMINAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2021
Jumlah Penduduk : 1.053.400 Jiwa
1. PBI
a. Peserta PBI APBN : 387.370 Jiwa 47,90%
b. Peserta PBI APBD : 50.274 Jiwa 6,22%
c. Jumlah Peserta PBI :437.644 Jiwa 54,12%
2. NON PBI
a. Pekerja Penerima Upah (PPU) : 243.803 Jiwa 30,15%
b. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) : 110.757 Jiwa 13,69%
c. Bukan Pekerja (BP) : 16.422 Jiwa 2,03%
d. Jumlah NON PBI : 370.982 Jiwa 45,88%
e. Jumlah Peserta JKN-KIS Kabupaten Kendal : 808.626 Jiwa 77 %
f. Belum ber JKN-KIS : 244.776 Jiwa 23%
Sumber data : Laporan BPJS Segmen per 31 Desember 2021
Jumlah Penduduk Kabupaten Kendal per 31 Desember tahun 2021sebanyak

1.053.400 Jiwa yang tersebar di 20 Kecamatan dan di 30 puskesmas se Kabupaten
Kendal. Program Jaminan Kesehatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah melalui program jamkesda Kabupaten Kendal tahun 2021, Pembiayaan
untuk mendaftarkan masyarakat yang kurang mampu ke Badan Penyelenggara Jaminan
Kesehatan dengan pembayarankan premi kelas III.
Kepesertaan JKN-KIS disebut dengan istilah Kepesertaan PBI dan Non PBI,
adapun tahun 2021 kepesertaan PBIberjumlah 437.644 Jiwa (54,12%) dibagi dua
yaitu perserta PBI APBN berjumlah 387.370 Jiwa (47,9%), Peserta PBI APBD
berjumlah 50.274 Jiwa (6,22%), untuk peserta Non PBI berjumlah 370.982 Jiwa
(45,88%) dibagi menjadi tiga yaitu Pekerja Penerima Upah (PPU) 243.803
Jiwa(30,15%), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 110.757 Jiwa (13,69%), Bukan
Pekerja (BP) 16.422 Jiwa (2,03%), Total jumlah peserta JKN-KIS Kabupaten Kendal
berjumlah 808.626 Jiwa (77 %) , jumlah yang belum ber JKN-KIS sebanyak 244.776
Jiwa (23%).
F. Sumber Daya Kesehatan

1. Tenaga Kesehatan
Sumber daya manusia kesehatan merupakan faktor penting dalam pelayanan
kesehatan yang bermutu. Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak akan berjalan
dengan optimal jika tidak didukung dengan ketersediaan sumberdaya kesehatan yang
berkualitas. Peningkatan dan pembangunan kesehatan demi mencapai pelayanan
kesehatan perlu dijadikan prioritas dalam strategi pembangunan kesehatan demi
mencapai pelayanan kesehatan yang profesional dan bermutu.
Kesulitan dalam pengumpulan data sumber daya manusia kesehatan yang mutakhir
disebabkan karena data tersebut bersifat sangat dinamis dan sering berubah-ubah.
Untuk tahun 2021 di Kabupaten Kendal sebaran tenaga kesehatan berdasarkan jenis
tenaga dan tempat kerja, diantaranya:
50
Tabel 7. Data Tenaga Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2021
No. Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah
1 Dokter Spesialis 101
2 Dokter Umum 268
3 Dokter Gigi 72
4 Bidan 783
5 Perawat 1.182
6 Tenaga Farmasi 168
7 Tenaga Gizi 68
8 Tenaga Sanitarian 34
9 Tenaga Kesehatan Masyarakat 81
11 Analis Kesehatan 86
Jumlah 2.843
2. Obat dan Perbekalan Farmasi

Berdasarkan data ketersediaan obat pada tahun 2021 yang berasal dari laporan UPTD
Instalasi Perbekalan Farmasi Kabupaten Kendal, gambaran ketersediaan obat di
UPTD Instalasi Perbekalan Farmasi Kabupaten Kendal tahun 2021 dapat dilihat pada
tabel profil berikut:
KETERSEDIAAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS OBAT & VAKSIN
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 Plantungan Plantungan V
2 Sukorejo Sukorejo 01 V
Sukorejo 02 V
3 Pageruyung Pageruyung V
4 Patean Patean V
5 Singorojo Singorojo 01 V
Singorojo 02 V
6 Limbangan Limbangan V
7 Boja Boja 01 V
Boja 02 V
8 Kaliwungu Kaliwungu V
51
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel V
10 Brangsong Brangsong 01 V
Brangsong 02 V
11 Pegandon Pegandon V
12 Ngampel Ngampel V
13 Gemuh Gemuh 01 V
Gemuh 02 V
14 Ringinarum Ringinarum V
15 Weleri Weleri 01 V
Weleri 02 V
16 Rowosari Rowosari 01 V
Rowosari 02 V
17 Kangkung Kangkung 01 V
Kangkung 02 V
18 Cepiring Cepiring V
19 Patebon Patebon 01 V
Patebon 02 V
20 Kendal Kendal 01 V
Kendal 02 V
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN

30
ESENSIAL
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 30
% PUSKESMAS DENGAN
KETERSEDIAAN OBAT & 100,00%
VAKSIN ESENSIAL
3. Anggaran
Jumlah Anggaran Kesehatan yang ada di Kabupaten Kendal pada tahun 2021 terdiri
dari berbagai sumber pembiayaan kesehatan, akan tetapi dana yang bersumber dari
APBN dan APBD Kabupaten masih menjadi tulang punggung utama dari sektor
kesehatan. Adapun sumber pembiayaan kesehatan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten
Kendal terdiri dari:
52
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN
BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp 169.126.632.573 100,00
a. Belanja Operasi Rp 107.399.133.996
b. Belanja Modal Rp 18.054.893.320
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 43.672.605.257
- DAK fisik Rp 16.796.416.257
1. Reguler Rp 14.616.561.177
2. Penugasan Rp 2.179.855.080
3. Afirmasi
- DAK non fisik Rp 26.876.189.000
1. BOK Rp 23.072.424.000
2. Akreditasi Rp 1.830.305.000
3. Jampersal Rp 1.973.460.000
2 APBD PROVINSI Rp - 0,00
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) :

BOK
3 APBN : Rp - 0,00
a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal

bansos kapitasi
PINJAMAN/HIBAH LUAR
4 0,00
NEGERI (PHLN)
(sebutkan project dan sumber

dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp 169.126.632.573
53
TOTAL APBD KAB/KOTA Rp 169.126.632.573
% APBD KESEHATAN THD APBD

100,0
KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN
Rp 151.071.739.253
PERKAPITA
4. Sarana Kesehatan
Untuk mendukung terciptanya kesehatan yang terjangkau dan memadai diperlukan
dukungan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang baik dan mampu memberikan
pelayanan kesehatan secara optimal. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar yang ada di
Kabupaten Kendal pada tahun 2021 terdiri dari:
NO FASILITAS KESEHATAN
PEM.KAB/KOTA SWASTA JUMLAH
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 5 6
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 10 10
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 138 138
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 20 20
3 PUSKESMAS KELILING 30 30
4 PUSKESMAS PEMBANTU 52 52
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 1 1
2 KLINIK PRATAMA 45 45
3 KLINIK UTAMA 9 9
4 BALAI PENGOBATAN -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 540 540
PRAKTIK DOKTER UMUM

6 380 380
PERORANGAN
PRAKTIK DOKTER GIGI

7 34 34
PERORANGAN
PRAKTIK DOKTER SPESIALIS

8 126 126
PERORANGAN
PRAKTIK PENGOBATAN
9 -
TRADISIONAL
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1
54
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
12 LABORATORIUM KESEHATAN 1 2 3
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
USAHA MIKRO OBAT

3 -
TRADISIONAL
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 1 1
6 APOTEK 2 115 117
7 APOTEK PRB 1 1
8 TOKO OBAT -
9 TOKO ALKES 8 8
55
BAB V
KESIMPULAN
A. Mortalitas
1. Berdasarkan tren kematian ibu di Kabupaten Kendal, dari tahun 2016 sampai dengan
tahun 2021 sangat bervariatif. Berdasarkan laporan Puskesmas jumlah kematian ibu
maternal di Kabupaten Kendal pada tahun 2021 sebanyak 33 kasus atau sekitar 227 per
100.000 KH.
2. Jumlah kelahiran di Kabupaten Kendal dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021
mengalami fluktuasi, dengan jumlah kelahiran paling sedikit terjadi pada tahun 2021
dengan angka kelahiran 14.458 kelahiran dan mengalami kenaikan pada tahun 2018
sampai dengan tahun 2020. Dari total keseluruhan jumlah kelahiran bayi tersebut, pada
tahun 2021 terdapat angka kematian bayi sebesar 6,89 per 1000 kelahiran hidup;
3. Berdasarkan data, angka kematian Balita di Kabupaten Kendal tahun 2021 sebesar 9,07
per 1000 kelahiran hidup.
B. Morbiditas
1. angka notifikasi semua kasus tuberkulosis pada tahun 2021 sebesar 135 per 100.000
penduduk menurun dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 131 per 100.000 penduduk;
2. Angka kesembuhan (cure rate) pada tahun 2021 sebesar 26,8 persen, mengalami
penurunan dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 62,8 persen. Angka keberhasilan
pengobatan (succes rate) pada tahun 2021 sebesar 34,2 persen menurun dibandingkan
pada tahun 2020 sebesar 89,5%;
3. Pada rentang tahun 2018 hingga 2021 di atas terlihat bahwa ada peningkatan jumlah kasus
HIV baru pada tahun 2019, dimana ada temuan kasus HIV sebanyak 80 kasus. Sedangkan
untuk kasus AIDS ada sekitar 57 kasus, meningkat dari tahun 2018 sebanyak 137 kasus
HIV/AIDS, dan kasus kematian yang diakibatkan oleh HIV/AIDS meningkat pada tahun
2019 menjadi 54 kasus.;
4. Tahun 2019 terdapat kasus HIV temuan baru lebih banyak dibandingkan tahun lainnya.
Tahun 2019 penderita HIV temuan baru lebih banyak diderita oleh laki-laki yaitu sebesar
52% dibandingkan dengan perempuan.
5. Kelompok usia 25 – 49 tahun yang memiliki kasus HIV baru paling banyak,khususnya
terjadi peningkatan pada tahun 2019 yaitu sebanyak 57 orang (71,5%), dan penemuan
kasus baru mengalami penurunanpada tahun 2020 - 2021. Terdapat 2 kasus HIV pada
anak usia kurang dari 4 tahun pada tahun 2019 dan 2021 yang merupakan temuan kasus
HIV karena penularan vertikal.
6. Cakupan penemuan pneumonia balita di Kabupaten Kendal untuk tahun 2021 mengalami
penurunan dibandingkan pada tahun 2020, turun dari 61,5% pada tahun 2020 menjadi
21,6% pada tahun 2021;
56
7. Rata-rata penemuan kasus AFP bukan polio dari penduduk usia<15 tahun pada tahun
2021 adalah nihil dengan target capaian AFP Non Polio rate sebesar target sebesar
≥2/100.000 penduduk usia< 15 tahun;
8. Adapun AFP rate untuk Kabupaten Kendal pada tahun 2021 sebesar 0,0/100.000
penduduk usia < 15 tahun, sedangkan target penemuan kasus AFP Rate > 2/100.000
penduduk usia <15 tahun
9. Dilaporkan bahwa rata-rata penemuan kasus Diphteri pada tahun 2021 adalah nihil.
Walaupun sudah dibawah target, namun angka ini menunjukkan adanya penurunan yang
sangat signifikan di tahun 2021.
10. Dikabupaten Kendal Tahun 2018 sampai tahun 2021 tidak ada kasus Tetanus Neonatorum
yang dilaporkan.
11. Tahun 2018 sampai tahun 2021 tidak ada kasus Hepatitis B yang dilaporkan.
12. Untuk Kabupaten Kendal, pada tahun 2021, PD3I yang masih menjadi masalah yaitu
kasus Campak, dikarenakan pada tahun 2021 masih ditemukan kasus Campak di
Kabupaten Kendal sebanyak 2 kasus.
13. Pada tahun 2021 incidence rate sebesar 8,1 per 100.000 penduduk menurun apabila di
bandingkan pada tahun 2020. Akan tetapi, CFR DBD tahun 2021 mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2020, yaitu sebesar 1,2% dari 0,5%.
14. Pada tahun 2018, jumlah kasus malaria di Kabupaten Kendal sebanyak 12 kasus, tahun
2019 ada 5 kasus, tahun 2020 ada 8 kasus, dan tahun 2021 sebanyak 3 kasus. Dari kasus
tahun 2018-2021 adalah kasus impor dari luar Jawa.
15. Di Kabupaten Kendal prevalensi hipertensi menggunakan data riskesdas tahun 2018
38,4% ,Diabetes mellitus 2,6%.
16. Pada Tahun 2021 di Kendal terdapat 13.052 Kasus Konfirmasi Positif ,12.282
Kasus sembuhdari Covid-19 dan 688 kasus meninggal.
C. Status Gizi
Menurut laporan puskesmas pada tahun 2021 Kabupaten Kendal menunjukkan jumlah Bayi
Lahir Hidup sebanyak 14.546 bayi. Untuk kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) pada tahun 2021 yaitu sebanyak 673 yang terdiri dari 353 bayi laki-laki dan 320
bayi perempuan.
D. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar

1. Pelayanan kesehatan ibu
a) Pelayanan kesehatan ibu hamil
Cakupan K1 masih sama jika dibandingkan pada tahun 2020 mencapai 100%,
sedangkan untuk cakupan K4 pada tahun 2021 juga mengalami penurunan
dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk cakupan K4 sebesar 94,1%, turun
dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 94,8%..
57
b) Pelayanan persalinan
Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di Kabupaten Kendal pada
tahun 2021 sebesar 100 %.
c) Pelayanan nifas
Jumlah pelayanan nifas untuk ibu nifas di Kabupaten Kendal pada tahun 2021 adalah
97,8%, hal ini mengalami penurunan di bandingkan tahun 2020 dimana cakupan
pelayanan nifas sebanyak 99,4%.
2. Pelayanan neonatal, bayi dan balita
a) Pelayanan neonatus
Pada tahun 2021 cakupan kunjungan neonatal (KN lengkap) sebesar 97,9%, naik
dibandingkan tahun 2020 dimana cakupan kunjungan neonatal (KN lengkap) sebesar
72,3%.
b) Pelayanan bayi
Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan bayi sebesar 76%, menurun dibandingkan
tahun 2020 yang sebesar 91,6 %.
c) Pelayanan balita
Hasil cakupan pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di Puskesmas Kabupaten
Kendal tahun 2021 sebesar 99,7%, naik dibandingkan pada tahun 2020 yang sebesar
99,1% dari jumlah balita a.
3. Pelayanan imunisasi
Cakupan imunisasi HB<7 hari sebesar 110,0%, cakupan imunisasi BCG sebesar 90,9%,
cakupan imunisasi DPT+HB 3/DPT-HB-HIB3 sebesar 65,8%, imunisasi POLIO 64,8%
dan Imunisasi CAMPAK 76,5%. Dari cakupan tersebut dapat dilihat bahwa untuk tahun
2021 Kabupaten Kendal cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai 77%.
Di Kabupaten Kendal terdapat 286 Desa/Kelurahan dan yang sudah mengoptimalkan
gerakan UCI sebanyak 121 Desa/Kelurahanatau 42,3%
4. Pelayanan kesehatan lansia
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar di Kabupaten Kendal pada tahun
2021 sekitar 94,7% lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
E. Upaya Pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Jumlah Penduduk Kabupaten Kendal per 31 Desember tahun 2021sebanyak 1.053.400 Jiwa
yang tersebar di 20 Kecamatan dan di 30 puskesmas se Kabupaten Kendal. Program Jaminan
Kesehatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui program
jamkesda Kabupaten Kendal tahun 2021, Pembiayaan untuk mendaftarkan masyarakat yang
kurang mampu ke Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan dengan pembayarankan premi
kelas III.
F. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil (Fe)
58
Cakupan pemberian Fe3 pada tahun 2021 menurun dibandingkan pada tahun 2020,
dimana pada tahun 2021 cakupan pemberian Fe3 sebesar 94,1%, turun dibandingkan pada
tahun 2020 yang sudah mencapai 94,8%.
2. Pemberian kapsul vitamin A
Pada tahun 2021 terdapat tren naik pada cakupan pemberian vitamin A pada bayi sebesar
100% dan pemberian vitamin A pada balita sebesar 100% di bandingkan pada tahun
2020. Serta naiknya cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas, dari 99,96% menjadi
100% di tahun 2020.
3. Pemberian ASI eksklusif
cakupan bayi baru lahir yang mendapatkan inisiasi menyusu dini (IMD) pada tahun 2021
78% sedangkan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabapaten Kendal tahun
2021 sebesar 55,1%.
G. Upaya Penyehatan Lingkungan
1. Sarana Air Minum
Sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Kendal yang memenuhi
syarat pada tahun 2021 sebesar 92,5%.
2. Sarana sanitasi dasar
Pada tahun 2021, cakupan penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
(jamban sehat) sebesar 100%. Kabupaten Kendal telah melakukan deklarasi open
defecation free (ODF) pada tahun 2019.
H. Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Dari Data Capaian strata Desa Siaga Aktif Mandiri tahun 2020 mengalami kenaikan pada
Desa Siaga Aktif Mandiri sejumlah 44,4%, namun pada tahun 2021 mengalami penurunan
dikarenakan kasus covid 19.
Posyandu dibagi dalam beberapa strata yang menunjukkan kualitas dan kemandirian dari
posyandu tersebut, adapun di Kabupaten Kendal tahun 2021 jumlah posyandu yang ada
sebanyak 1.502 unit, dimana 51,5% telah aktif dalam pelaksanaannya.
I. Sumber Daya Kesehatan
Untuk tahun 2021 di Kabupaten Kendal sebaran tenaga kesehatan berdasarkan jenis tenaga
dan tempat kerja, diantaranya:
No. Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah
1 Dokter Spesialis 101
2 Dokter Umum 268
3 Dokter Gigi 72
4 Bidan 783
5 Perawat 1.182
6 Tenaga Farmasi 168
59
7 Tenaga Gizi 68
8 Tenaga Sanitarian 34
9 Tenaga Kesehatan Masyarakat 81
11 Analis Kesehatan 86
Jumlah 2.843
J. Anggaran Kesehatan
Jumlah Anggaran Kesehatan yang ada di Kabupaten Kendal pada tahun 2021 terdiri dari
berbagai sumber pembiayaan kesehatan terdiri dari:
NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN
BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp 169.126.632.573 100,00

- DAK fisik Rp 16.796.416.257
1. Reguler Rp 14.616.561.177
2. Penugasan Rp 2.179.855.080
3. Afirmasi
- DAK non fisik Rp 26.876.189.000
1. BOK Rp 23.072.424.000
3. Jampersal Rp 1.973.460.000
a. Belanja Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) :
BOK
3 APBN : Rp - 0,00
b. Lain-lain (sebutkan), misal
bansos kapitasi
PINJAMAN/HIBAH LUAR
4 0,00
NEGERI (PHLN)
(sebutkan project dan sumber
dananya)
% APBD KESEHATAN THD APBD
100,0
KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN
Rp 151.071.739.253
PERKAPITA
60
K. Sarana Kesehatan
Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar yang ada di Kabupaten Kendal pada tahun 2021 terdiri
dari:
PEM.KAB/KOTA SWASTA JUMLAH
RUMAH SAKIT
3 KLINIK UTAMA 9 9
PRAKTIK DOKTER UMUM
6 380 380
PERORANGAN
PRAKTIK DOKTER GIGI
7 34 34
PERORANGAN
PRAKTIK DOKTER SPESIALIS
8 126 126
PERORANGAN
PRAKTIK PENGOBATAN
9 -
TRADISIONAL
USAHA MIKRO OBAT
3 -
TRADISIONAL
6 APOTEK 2 115 117
7 APOTEK PRB 1 1
8 TOKO OBAT -
9 TOKO ALKES 8 8
61
KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2021
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.002 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 286 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 522.490 510.326 1.032.816 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2,9 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km 2 1030,5 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 40,8 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 102,4 Tabel 2
8 ke atas
Penduduk 15 tahun yang melek ijazah
memiliki huruf 80,0 77,8 78,9 % Tabel 3
9 tertinggi
a. SMP/ MTs 20,2 20,2 20,2 % Tabel 3
b. SMA/ MA 20,6 16,0 18,3 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,2 0,3 0,2 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 1,0 1,5 1,3 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 3,4 3,7 3,6 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 0,2 0,1 0,2 52: % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 6 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 10 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 20 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 30 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 52 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 117 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,0 % Tabel 6
II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 84,0 102,5 93,2 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3,5 5,2 4,4 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 52,6 44,2 47,8 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 26,9 22,0 24,1 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 45,6 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 47,5 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 4,2 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,2 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 1,0 % Tabel 9
II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

27 Jumlah Posyandu 1.502 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 51,5 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 2,5 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 294 Posbindu PTM Tabel 10
III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

31 Jumlah Dokter Spesialis 51 50 101 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 104 164 268 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 10 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 169 272 441 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 43 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 783 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 76 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 360 822 1.182 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 114 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 0 0 81 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Kesehatan Lingkungan 0 0 34 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 0 0 68 Orang Tabel 13
Jumlah Tenaga AHLI LABORATORIUM MEDIK 9 77 86 Orang Tabel 14
Jumlah Tenaga TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA 0 0 0 Orang Tabel 14
Jumlah Tenaga KETERAPIAN FISIK 7 6 13 Orang Tabel 14
Jumlah Tenaga KETEKNISIAN MEDIS 34 23 57 Orang Tabel 14
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 29 139 168 Orang Tabel 15
TPK Lainnya 139 188 327 Orang Tabel 16
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 78,3 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 100,0 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp169.126.632.573 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 100,0 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp151.071.739.253 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 7.558 6.990 14.548 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 33 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 226,8 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100,0 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94,1 % Tabel 23
55 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100,0 % Tabel 23
56 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 99,9 % Tabel 23
57 Pelayanan Ibu Nifas KF3 97,8 % Tabel 23
58 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 100,6 % Tabel 23
59 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 22,5 % Tabel 24
60 Ibu hamil dengan imunisasi Td WUS Tabel 25
61 Ibu hamil dengan imunisasi Td WUS HT Tabel 26
62 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 94,1 % Tabel 27
62 Peserta KB Aktif 82,6 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 23,5 % Tabel 29
61 Penanganan komplikasi kebidanan 123,5 % Tabel 30
V.2 Kesehatan Anak

64 Jumlah Kematian Neonatal 40 31 71 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5,3 4,4 4,9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 27 22 49 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 3,6 3,1 3,4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 37 24 61 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 4,9 3,4 4,19 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
Sebab Kematian Bayi Tabel 32
70 Penanganan komplikasi Neonatal 57,8 67,8 62,6 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 100,0 100,0 100,0 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,7 4,6 4,6 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,0 100,0 100,0 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94,1 101,9 97,9 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 55,1 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 5523,0 79,3 76,0 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 42,3 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 77,4 75,4 76,5 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 77,3 76,6 77,0 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 100,0 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,0 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 95,9 103,8 99,7 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 83,5 83,7 83,6 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 2,1 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 8,1 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 4,1 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 76,6 % Tabel 45
88 SD/MI
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 84,5 %
SMP/MTs Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 73,1 %
10 SMA/MA Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan 58,4 % Tabel 45
dasar
V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut
91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 31766,9 53266,8 77988,8 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 84,3 105,0 94,7 % Tabel 49
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar 53,39 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 130 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 65,65 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 127,17 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 31,7 20,4 26,8 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 31,7 14,5 23,9 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success
Rate) semua kasus TBC 44,3 22,1 34,2 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 1,8 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 261,0 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana
standar pneumonia min 60% 70,0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 28 30 58 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 33 23 56 Kasus Tabel 54
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 12 12 24 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 31,10 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 31,41 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 6 1 7 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 0 1 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0,0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 14,3 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0,1 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,0 300,0 42,9 % Tabel 60
VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah

dengan Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 0,0 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri #DIV/0! % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum #DIV/0! % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 62
124 Jumlah kasus suspek campak 2 0 2 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 0,2 0,0 0,2 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 63
VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 8,0 13,0 8,1 per 100.000 penduduk Tabel 65
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 1,0 0,0 1,2 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 100,0 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 100,0 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0,0 0,0 0,0 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 0 0 0 Kasus Tabel 67
VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular

135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 58575,1 85239,2 71,8 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan
kesehatan
Deteksi Dinisesuai
Kankerstandar
Leher Rahim dan Kanker 95,9 % Tabel 69
138 Payudara 849,8 % perempuan usia 30-50 tahunTabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,6 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 7,3 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 81,8 % Tabel 71
VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 82,6 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 92,5 % Tabel 72
144 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi 100,0
yang layak (jamban sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 22,4 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 76,5 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 71,4 % Tabel 76
148 Kasus Konfirmasi Covid 13074 Orang Tabel 77
149 Kasus Covid Sembuh 12304 Orang Tabel 77
150 Kasus Kematian Covid 688 Orang Tabel 77
151 Angka Kesembuhan Covid 94,11 % Tabel 77
152 Angka Kematian (CFR) 5,26 % Tabel 77
153 Jumlah Orang Diperiksa 18744 Orang Tabel 78
154 Jumlah Orang Positif Covid 8512 Orang Tabel 78
155 Postivity Rate Covid 45,41 % Tabel 78
156 Data Covid 3 menurut jenis Kelamin 5816 6431 12247 Orang Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA KENDAL
TAHUN 2021
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

DESA + JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN KELURAHA PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Plantungan 48,8 12 0 12 33.045 11.524 2,9 676,9
2 Sukorejo 76,0 18 0 18 61.931 21.435 2,9 814,8
3 Pageruyung 51,4 14 0 14 36.784 12.765 2,9 715,2
4 Patean 92,9 14 0 14 53.617 18.937 2,8 576,9
5 Singorojo 119,3 13 0 13 54.211 18.596 2,9 454,3
6 Limbangan 71,7 16 0 16 35.936 12.369 2,9 501,1
7 Boja 64,1 18 0 18 80.640 27.783 2,9 1258,2
8 Kaliwungu 47,7 9 0 9 64.771 21.852 3,0 1357,0
9 Kaliwungu Selatan 65,2 8 0 8 50.339 17.040 3,0 772,2
10 Brangsong 34,5 12 0 12 51.555 17.742 2,9 1492,6
11 Pegandon 31,1 12 0 12 39.223 13.802 2,8 1260,4
12 Ngampel 33,9 12 0 12 36.801 13.153 2,8 1086,2
13 Gemuh 38,2 16 0 16 53.259 18.820 2,8 1395,3
14 Ringinarum 23,5 12 0 12 37.904 13.949 2,7 1612,9
15 Weleri 30,3 16 0 16 62.076 21.815 2,8 2050,1
16 Rowosari 32,6 16 0 16 54.515 18.902 2,9 #NAME?
17 Kangkung 39,0 15 0 15 51.260 18.433 2,8 1315,0
18 Cepiring 30,1 15 0 15 53.831 19.269 2,8 1789,6
19 Patebon 44,3 18 0 18 61.196 20.989 2,9 1381,4
20 Kendal 27,5 0 20 20 59.922 20.340 2,9 2179,8
KABUPATEN/KOTA 1.002,2 266 20 286 1.032.816 359.515 2,9 1030,5
Sumber: - Disduk Capil Kabupaten Kendal

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2021
KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK

NO
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 30.331 28.626 58.957 106,0

2 5-9 42.382 39.320 81.702 107,8
3 10 - 14 42.446 40.297 82.743 105,3
4 15 - 19 36.956 35.324 72.280 104,6
5 20 - 24 40.784 38.552 79.336 105,8
6 25 - 29 42.690 40.111 82.801 106,4
7 30 - 34 41.873 39.095 80.968 107,1
8 35 - 39 43.724 42.144 85.868 103,7
9 40 - 44 40.442 39.893 80.335 101,4
10 45 - 49 35.033 36.487 71.520 96,0
11 50 - 54 32.761 34.568 67.329 94,8
12 55 - 59 30.600 31.863 62.463 96,0
13 60 - 64 25.266 25.341 50.607 99,7
14 65 - 69 17.966 16.514 34.480 108,8
15 70 - 74 9.189 9.559 18.748 96,1
16 75+ 10.047 12.632 22.679 79,5
KABUPATEN/KOTA 522.490 510.326 1.032.816 102,4

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 40,8

TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2021
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL
LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 407.331 402.083 809.414
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
2 325.855 312.847 638.702 80,0 77,8 78,9
HURUF
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: 0
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 81.476 89.236 170.712 20,0 22,2 21,1

b. SD/MI 139.834 144.665 284.499 34,3 36,0 35,1
c. SMP/ MTs 82.443 81.030 163.473 20,2 20,2 20,2
d. SMA/ MA 83.719 64.480 148.199 20,6 16,0 18,3
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 864 1.122 1.986 0,2 0,3 0,2
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 4.258 6.041 10.299 1,0 1,5 1,3
g. AKADEMI/DIPLOMA III 13.851 15.008 28.859 3,4 3,7 3,6
h. S1/DIPLOMA IV 859 491 1.350 0,2 0,1 0,2
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 27 10 37 0,0 0,0 0,0

TABEL 4
JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

TAHUN 2021
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
3 KLINIK UTAMA 9 9
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 380 380
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 34 34
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 126 126
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 7 7
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL -
6 APOTEK 2 115 117
7 APOTEK PRB 1 1
8 TOKO OBAT 7 7
9 TOKO ALKES 8 8
Sumber: Saralkes, SDMK dan Umpeg

TABEL 5
JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2021
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
438.962 523.231 962.192 18.438 26.730 45.168 11.372 8.657 20.029
522.490 510.326 1.032.816 522.490 510.326 1.032.816
84,0 102,5 93,2 3,5 5,2 4,4
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Puskesmas
1 Plantungan 7.975 12.519 20.494 0 35 46 81
2 Sukorejo 01 7.215 8.754 15.969 1.121 1.185 2.306 35 17 52
3 Sukorejo 02 4.108 6.255 10.363 0 30 21 51
4 Pageruyung 10.426 15.643 26.069 0 49 42 91
5 Patean 22.849 20.263 43.112 203 347 550 38 21 59
6 Singorojo 01 20.553 26.746 47.299 0 36 28 64
7 Singorojo 02 936 1.260 2.196 0 37 15 52
8 Limbangan 18.985 23.151 42.136 54 127 181 37 33 70
9 Boja 01 7.972 12.201 20.173 989 1.270 2.259 70 34 104
10 Boja 02 642 872 1.514 0 29 13 42
11 Kaliwungu 3.511 4.498 8.009 0 47 31 78
12 Kaliwungu Sel 4.755 7.532 12.287 0 84 40 124
13 Brangsong 01 20.013 23.391 43.404 0 29 33 62
14 Brangsong 02 20.764 23.075 43.839 155 202 357 29 24 53
15 Pegandon 10.133 15.217 25.350 1.236 1.509 2.745 47 50 97
16 Ngampel 5.539 6.350 11.889 0 46 45 91
17 Gemuh 01 27.018 37.132 64.150 0 33 30 63
18 Gemuh 02 8.998 15.288 24.286 0 37 21 58
19 Ringinarum 10.113 16.496 26.609 0 35 34 69
20 Weleri 01 5.137 10.596 15.733 0 51 24 75
21 Weleri 02 5.340 11.380 16.720 0 41 26 67
22 Rowosari 01 7.796 16.112 23.908 0 51 36 87
23 Rowosari 02 3.723 6.738 10.461 0 19 19 38
24 Kangkung 01 4.730 7.767 12.497 0 50 20 70
25 Kangkung 02 609 872 1.481 0 27 24 51
26 Cepiring 8.165 10.785 18.950 115 158 273 56 71 127
27 Patebon 01 3.259 4.455 7.714 0 0 0 23 27 50
28 Patebon 02 3,748 4,693 8,441 0 58 23 81
29 Kendal 01 4.325 5.599 9.924 0 15 14 29
30 Kendal 02 23.490 11.109 34.599 0 31 24 55
JUMLAH I 279.083 362.061 641.143 3.873 4.798 8.671 1.205 886 2.091
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
Klinik Utama
1 As Syifa Husada 0 0 0
2 Centrum 8 2 10 0 0
3 Assalamah 0 0 0
4 Harapan Mulya Medika 4.548 278 4.826 0 0
5 Baitul Hikmah 7.875 13.933 21.808 511 854 1.365
6 Ultra Medica 3.909 5.909 9.818
7 Karunia Medica 1.126 1.364 2.490 146 186 332
8 Seby Clinik 931 3.225 4.156
9 Kids Baby Care 1.763 1.824 3.587
JUMLAH II 20.160 26.535 46.695 657 1.040 1.697 0 0 0
Klinik Pratama
1 Purnama Medika 437 478 915
2 Halyna 426 434 860
3 As Syifa Medika
4 Azzahra 2.150 2.315 4.465
5 Kartika 18 1.050 640 1.690
6 Setia Husada 2 2.294 2.298 4.592
7 Purnama Husada 2.935 3.680 6.615 3 4 7
8 Mitra Keluarga Medika 8.345 10.722 19.067
9 Ummu Rohmah 2.016 3.744 5.760
10 Mitra Sentosa 1.320 1.789 3.109 160 198 358
11 Mitra Medika Cepiring 29 263 292
12 Mustasfana 1.186 6.041 7.227
13 Mosca Central Therapy 1.230 890 2.120 22 31 53
14 Bina Sehat 1.316 2.762 4.078
15 Lutfi Husada 659 879 1.538
16 dr. Budi Mulyono 15.188 7.869 23.057
17 Bina Waras BNNK Kendal 30 0 30
18 Arina Medika 4.038 4.953 8.991
19 Syarifah 667 531 1.198
20 Sinar Mukti Sehat 283 190 473
21 Baiturrokhim 6.142 6.805 12.947
22 Mekarsari 425 515 940
23 Mutiara Bunda 410 840 1.250 45 75 120
24 Achi - Ichi 5.487 4.144 9.631
25 Ibnu Sina Cepiring 2.050 3.073 5.123
26 NU Pegandon 212 183 395
27 Surya Medika 10.560 11.686 22.246
28 Santa Yulia 5.434 5.000 10.434
29 Mitra Medika 788 970 1.758
30 Surya Medika Boja 674 782 1.456
31 Mulia Husada 02 7.738 9.715 17.453
32 Nofarina 3.424 3.854 7.278
JUMLAH III 88.943 98.045 186.988 227 304 531 3 4 7
RUMAH SAKIT
1 RSUD Dr. H. Soewondo Kendal 34.919 46.151 81.070 5.149 6.578 11.727 4.915 4.270 9.185
2 RS Baitul Hikmah 17.768 29.034 46.802 1.613 3.881 5.494 0 0 0
3 RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH KENDAL 17.724 20.005 37.729 1.857 2.056 3.913 0 0 0
4 RSI KENDAL 83.741 55.828 139.569 4.603 6.905 11.508 5.252 3.501 8.753
5 RS CHARLIE 5.727 10.152 15.879 1.343 2.512 3.855 0 0 0
JUMLAH IV 159.879 161.170 321.049 14.565 21.932 36.497 10.167 7.771 17.938
JUMLAH KABUPATEN (JUMLAH I + JUMLAH II + JUMLAH III + JUMLAH IV) 548.065 647.811 1.195.875 19.322 28.074 47.396 11.375 8.661 20.036
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2021
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100,0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 6 6 100,0
Sumber: Bidang yankes

TABEL 7
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2021
JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

a PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT TEMPAT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Dr. H. Soewondo Kendal 268 5163 6593 11.756 366 309 675 217 167 384 70,9 46,9 57,4 42,0 25,3 32,7
2 RS Baitul Hikmah 85 1613 3881 5.494 67 77 144 32 39 71 41,5 19,8 26,2 19,8 10,0 12,9
3 RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH KENDAL 60 1.952 1.753 3.705 26 27 53 7 18 25 13,3 15,4 14,3 3,6 10,3 6,7
4 RSI KENDAL 237 4.785 7.178 11.963 308 461 769 145 218 363 64,4 64,2 64,3 30,3 30,4 30,3
5 RS CHARLIE 67 2.205 1.470 3.675 60 49 109 22 18 40 27,2 33,3 29,7 10,0 12,2 10,9
6 RS PKU AISYIYAH 53 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 770 15.718 20.875 36.593 827 923 1.750 423 460 883 52,6 44,2 47,8 26,9 22,0 24,1
Sumber: BIDANG YANKES

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2021
JUMLAH PASIEN JUMLAH

a JUMLAH HARI
NO NAMA RUMAH SAKIT TEMPAT KELUAR LAMA BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + MATI) DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Dr. H. Soewondo Kendal 268 11.756 49.564 43.225 50,7 44 4 4
2 RS Baitul Hikmah 85 5.494 23.750 18.664 76,6 65 1 3
3 RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH
60 KENDAL3.705 10.342 9.414 47,2 62 3 3
4 RSI KENDAL 237 11.963 33.589 36.559 38,8 50 4 3
5 RS CHARLIE 67 3.675 10.910 7.569 44,6 55 4 2
6 RS PKU AISYIYAH 53
KABUPATEN/KOTA 770 36.593 128.155 115.431 45,6 48 4 3
Sumber: BIDANG YANKES

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL

KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2021
KETERSEDIAAN OBAT &

NO KECAMATAN PUSKESMAS
VAKSIN ESENSIAL*
1 2 3 4
1 Plantungan Plantungan V
2 Sukorejo Sukorejo 01 V
Sukorejo 02 V
3 Pageruyung Pageruyung V
4 Patean Patean V
5 Singorojo Singorojo 01 V
Singorojo 02 V
6 Limbangan Limbangan V
7 Boja Boja 01 V
Boja 02 V
8 Kaliwungu Kaliwungu V
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel V
10 Brangsong Brangsong 01 V
Brangsong 02 V
11 Pegandon Pegandon V
12 Ngampel Ngampel V
13 Gemuh Gemuh 01 V
Gemuh 02 V
14 Ringinarum Ringinarum V
15 Weleri Weleri 01 V
Weleri 02 V
16 Rowosari Rowosari 01 V
Rowosari 02 V
17 Kangkung Kangkung 01 V
Kangkung 02 V
18 Cepiring Cepiring V
19 Patebon Patebon 01 V
Patebon 02 V
20 Kendal Kendal 01 V
Kendal 02 V
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 30

JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 30
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100,00%
Sumber: IPF KENDAL

Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
STRATA POSYANDU POSYANDU JUMLAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI AKTIF* POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Plantungan Plantungan 55 50,0 30 27,3 10 9,1 15 13,6 110 25 22,7 12
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0,0 9 15,0 24 40,0 27 45,0 60 51 85,0 8
0 0 Sukorejo 02 0 0,0 21 60,0 9 25,7 5 14,3 35 14 40,0 11
3 Pageruyung Pageruyung 5 7,4 18 26,5 34 50,0 11 16,2 68 45 66,2 15
4 Patean Patean 9 10,2 19 21,6 21 23,9 39 44,3 88 60 68,2 14
5 Singorojo Singorojo 01 12 25,0 22 45,8 11 22,9 3 6,3 48 14 29,2 8
0 0 Singorojo 02 0 0,0 3 10,0 17 56,7 10 33,3 30 27 90,0 5
6 Limbangan Limbangan 0 0,0 31 40,3 36 46,8 10 13,0 77 46 59,7 16
7 Boja Boja 01 6 9,2 38 58,5 13 20,0 8 12,3 65 21 32,3 10
0 0 Boja 02 0 0,0 12 27,3 20 45,5 12 27,3 44 32 72,7 8
8 Kaliwungu Kaliwungu 3 3,7 40 49,4 27 33,3 11 13,6 81 38 46,9 9
9 Kaliwungu SelatanKaliwungu Sel 0 0,0 44 68,8 15 23,4 5 7,8 64 20 31,3 8
10 Brangsong Brangsong 01 0 0,0 10 31,3 20 62,5 2 6,3 32 22 68,8 7
0 0 Brangsong 02 8 29,6 17 63,0 2 7,4 0 0,0 27 2 7,4 5
11 Pegandon Pegandon 0 0,0 3 5,8 46 88,5 3 5,8 52 49 94,2 12
12 Ngampel Ngampel 0 0,0 13 25,5 24 47,1 14 27,5 51 38 74,5 12
13 Gemuh Gemuh 01 0 0,0 0 0,0 45 90,0 5 10,0 50 50 100,0 8
0 0 Gemuh 02 0 0,0 0 0,0 33 100,0 0 0,0 33 33 100,0 8
14 Ringinarum Ringinarum 3 6,4 7 14,9 19 40,4 18 38,3 47 37 78,7 14
15 Weleri Weleri 01 1 3,3 4 13,3 20 66,7 5 16,7 30 25 83,3 8
0 0 Weleri 02 0 0,0 9 29,0 10 32,3 12 38,7 31 22 71,0 8
16 Rowosari Rowosari 01 32 64,0 18 36,0 0 0,0 0 0,0 50 0 0,0 10
0 0 Rowosari 02 0 0,0 9 30,0 21 70,0 0 0,0 30 21 70,0 9
17 Kangkung Kangkung 01 0 0,0 2 8,0 23 92,0 0 0,0 25 23 92,0 10
0 0 Kangkung 02 0 0,0 24 85,7 0 0,0 4 14,3 28 4 14,3 4
18 Cepiring Cepiring 13 20,6 43 68,3 7 11,1 0 0,0 63 7 11,1 16
19 Patebon Patebon 01 0 0,0 0 0,0 12 41,4 17 58,6 29 29 100,0 9
0 0 Patebon 02 44 88,0 0 0,0 3 6,0 3 6,0 50 6 12,0 9
20 Kendal Kendal 01 33 52,4 28 44,4 2 3,2 0 0,0 63 2 3,2 11
0 0 Kendal 02 25 61,0 6 14,6 8 19,5 2 4,9 41 10 24,4 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 249 16,6 480 32,0 532 35,4 203 13,5 1.502 773 51,5 294
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2,5
Sumber: BIDANG P2P

*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2021
DR SPESIALIS DOKTER
a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Plantungan 0 1 1 2 1 1 2 1 1 0 2 3 5
2 Sukorejo 01 0 2 2 2 0 2 1 1 0 4 1 5
3 Sukorejo 02 0 1 1 2 1 1 2 1 1 0 2 3 5
4 Pageruyung 0 1 1 2 1 1 2 0 0 2 2 4
5 Patean 0 2 1 3 2 1 3 1 1 0 4 3 7
6 Singorojo 01 0 2 2 2 0 2 1 1 0 5 0 5
7 Singorojo 02 0 2 2 2 0 2 0 0 4 0 4
8 Limbangan 0 2 2 0 2 2 0 0 0 4 4
9 Boja 01 0 2 3 5 2 3 5 1 1 0 4 7 11
10 Boja 02 0 2 2 2 0 2 0 0 4 0 4
11 Kaliwungu 0 1 3 4 1 3 4 1 1 0 2 7 9
12 Kaliwungu Sel 0 1 1 2 1 1 2 1 1 0 3 2 5
13 Brangsong 01 0 2 2 0 2 2 1 1 0 0 5 5
14 Brangsong 02 0 3 3 0 3 3 1 1 0 0 7 7
15 Pegandon 0 2 4 6 2 4 6 1 1 0 4 9 13
16 Ngampel 0 1 1 1 0 1 1 1 0 2 1 3
17 Gemuh 01 0 2 1 3 2 1 3 1 1 0 4 3 7
18 Gemuh 02 0 2 2 0 2 2 1 1 0 0 5 5
19 Ringinarum 0 1 1 2 1 1 2 1 1 0 2 3 5
20 Weleri 01 0 1 1 1 0 1 1 1 0 2 1 3
21 Weleri 02 0 2 2 0 2 2 0 0 0 4 4
22 Rowosari 01 0 2 2 0 2 2 1 1 0 0 5 5
23 Rowosari 02 0 4 4 0 4 4 0 0 0 8 8
24 Kangkung 01 0 2 2 0 2 2 1 1 0 1 4 5
25 Kangkung 02 0 1 1 2 1 1 2 0 0 2 2 4
26 Cepiring 0 1 2 3 1 2 3 1 1 0 3 4 7
27 Patebon 01 0 1 1 1 0 1 1 1 0 2 1 3
28 Patebon 02 0 2 2 0 2 2 1 1 0 0 5 5
29 Kendal 01 0 2 2 0 2 2 1 1 0 0 5 5
30 Kendal 02 0 2 2 0 2 2 0 0 0 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 27 45 72 27 45 72 4 18 22 0 0 0 58 108 166
1 RSUD dr.SOEWONDO KENDAL 12 23 35 9 14 23 21 37 58 2 2 1 2 3 43 78 121

2 RS Baitul Hikmah 8 2 10 5 6 11 13 8 21 1 1 0 26 17 43
3 8 3
RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH KENDAL 11 5 3 8 13 6 19 2 2 0 26 14 40
4 RSI KENDAL 17 15 32 9 7 16 26 22 48 1 1 0 53 44 97
5 RS CHARLIE 6 7 13 6 3 9 12 10 22 1 1 2 0 25 21 46
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 51 50 101 77 119 196 128 169 297 9 38 47 1 2 3 266 378 644
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 51 50 101 104 164 268 155 214 369 13 56 69 1 2 3 324 486 810
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,8 25,9 35,7 6,7 0,3 78,4
Sumber: Kasie PSDMK Dinkes Kab.Kendal
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2021
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 Plantungan 3 6 9 17
2 Sukorejo 01 10 10 20 22
3 Sukorejo 02 3 2 5 18
4 Pageruyung 4 8 12 25
5 Patean 9 13 22 23
6 Singorojo 01 4 4 21
7 Singorojo 02 2 7 9 18
8 Limbangan 8 12 20 30
9 Boja 01 9 17 26 29
10 Boja 02 3 3 6 21
11 Kaliwungu 3 14 17 25
12 Kaliwungu Sel 1 7 8 26
13 Brangsong 01 3 7 10 13
14 Brangsong 02 3 21 24 14
15 Pegandon 12 19 31 35
16 Ngampel 5 5 10 29
17 Gemuh 01 5 8 13 21
18 Gemuh 02 3 7 10 17
19 Ringinarum 4 9 13 22
20 Weleri 01 5 4 9 19
21 Weleri 02 9 4 13 15
22 Rowosari 01 2 7 9 17
23 Rowosari 02 14 17 31 17
24 Kangkung 01 1 5 6 12
25 Kangkung 02 3 6 9 15
26 Cepiring 8 14 22 32
27 Patebon 01 1 5 6 20
28 Patebon 02 3 7 10 21
29 Kendal 01 6 12 18 24
30 Kendal 02 2 7 9 16
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 144 267 411 634
1 RSUD dr.SOEWONDO KENDAL 99 205 304 43
2 RS Baitul Hikmah 21 73 94 40
3 RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH KENDAL 20 40 60 17
4 RSI KENDAL 59 185 244 33
5 RS CHARLIE 17 52 69 16
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 216 555 771 149
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 360 822 1.182 783
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 114,4 75,8
Sumber: Kasie PSDMK Dinkes Kab.Kendal

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2021
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Plantungan 1 1 1 1 0
2 Sukorejo 01 1 5 6 1 1 2 2
3 Sukorejo 02 1 1 1 1 1 1
4 Pageruyung 1 1 2 1 1 2 1 1
5 Patean 1 1 1 1 1 1
6 Singorojo 01 1 1 2 1 1 1 1
7 Singorojo 02 3 3 1 1 1 1
8 Limbangan 3 3 0 2 2
9 Boja 01 1 1 1 1 2 2 2
10 Boja 02 5 5 0 1 1
11 Kaliwungu 1 2 3 1 1 2 2
12 Kaliwungu Sel 4 4 1 1 1 1
13 Brangsong 01 6 6 0 1 1
14 Brangsong 02 1 1 1 1 1 1
15 Pegandon 1 1 1 1 1 1
16 Ngampel 2 2 1 1 1 1
17 Gemuh 01 1 1 2 1 1 1 1
18 Gemuh 02 2 2 1 1 1 1
19 Ringinarum 1 1 1 1 1 1
20 Weleri 01 4 4 1 1 1 1
21 Weleri 02 1 1 0 1 1
22 Rowosari 01 1 1 1 1 0
23 Rowosari 02 0 0 2 2
24 Kangkung 01 2 2 1 1 1 1
25 Kangkung 02 0 1 1 2 2
26 Cepiring 1 1 1 1 1 1
27 Patebon 01 1 5 6 1 1 1 1
28 Patebon 02 1 2 3 1 1 1 1
29 Kendal 01 2 2 1 1 1 1
30 Kendal 02 2 2 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 62 69 8 18 26 0 34 34
1 RSUD dr.SOEWONDO KENDAL 3 3 6 3 2 5 2 19 21

2 RS Baitul Hikmah 2 2 0 4 4
3 RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH KENDAL 1 1 0 2 2
4 RSI KENDAL 2 1 3 1 1 2 3 5
5 RS CHARLIE 0 2 2 2 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 5 12 4 4 8 4 30 34
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 81 34 68
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 7,8 3,3 6,6
Sumber: BIDANG SDK

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2021
AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK

NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Plantungan 1 1 0 0 0
2 Sukorejo 01 2 2 0 0 2 2
3 Sukorejo 02 0 0 0 0
4 Pageruyung 1 1 0 0 0
5 Patean 2 2 0 0 0
6 Singorojo 01 1 1 0 0 0
7 Singorojo 02 1 1 0 0 0
8 Limbangan 1 1 0 0 1 1
9 Boja 01 1 2 3 0 0 2 2
10 Boja 02 0 0 0 1 1
11 Kaliwungu 2 2 0 0 0
12 Kaliwungu Sel 1 1 0 0 0
13 Brangsong 01 1 1 0 0 0
14 Brangsong 02 2 2 0 0 0
15 Pegandon 1 1 0 0 0
16 Ngampel 1 1 0 0 0
17 Gemuh 01 1 1 0 0 0
18 Gemuh 02 1 1 0 0 0
19 Ringinarum 1 1 0 0 0
20 Weleri 01 1 1 0 0 0
21 Weleri 02 1 1 0 0 0
22 Rowosari 01 1 1 0 0 0
23 Rowosari 02 2 2 0 0 0
24 Kangkung 01 1 1 0 0 0
25 Kangkung 02 0 0 0 0
26 Cepiring 1 1 0 0 0
27 Patebon 01 1 1 0 0 0
28 Patebon 02 1 1 0 0 0
29 Kendal 01 2 2 0 0 0
30 Kendal 02 1 1 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 31 35 0 0 0 0 0 0 3 3 6

2 RS Baitul Hikmah 1 6 7 0 0 3 2 5
3 RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH KENDAL
6 6 0 0 3 2 5
4 RSI KENDAL 1 17 18 0 1 1 7 8 15
5 RS CHARLIE 1 1 0 2 5 7 3 1 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 46 51 0 0 0 7 6 13 31 20 51
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 9 77 86 0 0 0 7 6 13 34 23 57
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,3 0,0 1,3 5,5
Sumber: bidang SDK

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2021
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Plantungan 0 1 1 0 1 1
2 Sukorejo 01 1 3 4 0 1 3 4
3 Sukorejo 02 1 1 0 0 1 1
4 Pageruyung 1 1 1 1 0 2 2
5 Patean 1 2 3 1 1 1 3 4
6 Singorojo 01 1 1 0 0 1 1
7 Singorojo 02 1 1 0 0 1 1
8 Limbangan 1 1 1 1 0 2 2
9 Boja 01 1 2 3 1 1 2 2 3 5
10 Boja 02 2 2 0 0 2 2
11 Kaliwungu 1 4 5 1 1 2 4 6
12 Kaliwungu Sel 1 1 0 0 1 1
13 Brangsong 01 1 1 0 0 1 1
14 Brangsong 02 2 2 1 1 1 2 3
15 Pegandon 2 2 1 1 0 3 3
16 Ngampel 2 2 0 2 0 2
17 Gemuh 01 2 2 0 0 2 2
18 Gemuh 02 0 1 1 0 1 1
19 Ringinarum 1 1 2 0 1 1 2
20 Weleri 01 1 1 0 0 1 1
21 Weleri 02 1 1 2 0 1 1 2
22 Rowosari 01 0 1 1 0 1 1
23 Rowosari 02 3 3 0 0 3 3
24 Kangkung 01 2 2 0 0 2 2
25 Kangkung 02 1 1 0 0 1 1
26 Cepiring 1 1 1 1 0 2 2
27 Patebon 01 2 2 0 0 2 2
28 Patebon 02 1 1 0 0 1 1
29 Kendal 01 1 1 2 1 1 1 2 3
30 Kendal 02 2 2 0 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 42 51 3 10 13 12 52 64

2 RS Baitul Hikmah 11 11 3 3 0 14 14
3 RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH KENDAL 3 10 13 2 2 3 12 15
4 RSI KENDAL 1 24 25 2 4 6 3 28 31
5 RS CHARLIE 1 3 4 1 1 1 4 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 64 77 4 23 27 17 87 104
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 106 128 7 33 40 29 139 168
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,4 3,9 16,3
Sumber: Bidang SDK
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2021
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA DUKUNGAN TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Plantungan 1 1 0 2 2 1 2 3
2 Sukorejo 01 1 1 0 4 7 11 5 7 12
3 Sukorejo 02 1 1 0 1 1 1 1 2
4 Pageruyung 1 1 0 1 1 0 2 2
5 Patean 1 1 0 4 1 5 5 1 6
6 Singorojo 01 1 1 2 0 1 1 2 1 3
7 Singorojo 02 1 1 0 1 1 1 1 2
8 Limbangan 1 1 0 1 1 1 1 2
9 Boja 01 1 1 0 1 5 6 2 5 7
10 Boja 02 2 2 0 1 3 4 3 3 6
11 Kaliwungu 1 1 0 3 3 6 3 4 7
12 Kaliwungu Sel 1 1 2 0 2 2 3 1 4
13 Brangsong 01 1 1 0 1 3 4 1 4 5
14 Brangsong 02 1 1 2 0 2 2 1 3 4
15 Pegandon 1 1 0 1 2 3 1 3 4
16 Ngampel 1 1 0 1 1 2 1 2 3
17 Gemuh 01 2 2 0 1 1 3 0 3
18 Gemuh 02 2 2 0 1 2 3 1 4 5
19 Ringinarum 1 1 0 0 0 1 1
20 Weleri 01 1 1 0 3 2 5 3 3 6
21 Weleri 02 1 1 0 2 1 3 2 2 4
22 Rowosari 01 1 1 0 1 1 2 0 2
23 Rowosari 02 1 1 0 1 1 2 1 2 3
24 Kangkung 01 1 1 0 1 1 2 1 2 3
25 Kangkung 02 1 1 0 5 5 1 5 6
26 Cepiring 1 1 0 1 2 3 2 2 4
27 Patebon 01 1 1 0 2 2 0 3 3
28 Patebon 02 1 1 0 1 1 2 2 1 3
29 Kendal 01 1 1 0 1 1 0 2 2
30 Kendal 02 2 2 0 1 1 0 3 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 17 20 37 0 0 0 32 51 83 49 71 120
0 0 0 0 0 0
1 RSUD dr.SOEWONDO KENDAL 10 12 22 0 22 33 55 32 45 77
2 RS Baitul Hikmah 0 0 9 11 20 9 11 20
3 RSU MUHAMMADIYAH DARUL ISTIQOMAH KENDAL 0 0 16 7 23 16 7 23
4 RSI KENDAL 0 0 16 28 44 16 28 44
5 RS CHARLIE 0 0 17 26 43 17 26 43
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 12 22 0 0 0 80 105 185 90 117 207
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 32 59 0 0 0 112 156 268 139 188 327
Sumber: Bidang SDK

Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN

TAHUN 2021
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
1 PBI APBN 386.853 37,5
2 PBI APBD 50.236 4,9
SUB JUMLAH PBI 437.089 42,3
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 244.803 23,7
Pekerja Bukan Penerima Upah

2 110.611 10,7
(PBPU)/mandiri
3 Bukan Pekerja (BP) 16.426 1,6
SUB JUMLAH NON PBI 371.840 36,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 808.929 78,3
Sumber: Bidang Yankes

TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2021
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN

JUMLAH DANA DESA UNTUK %
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Plantungan Plantungan 12 12 100,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 10 10 100,0
0 0 Sukorejo 02 8 8 100,0
3 Pageruyung Pageruyung 14 14 100,0
4 Patean Patean 14 14 100,0
5 Singorojo Singorojo 01 8 8 100,0
0 0 Singorojo 02 5 5 100,0
6 Limbangan Limbangan 16 16 100,0
7 Boja Boja 01 10 10 100,0
0 0 Boja 02 8 8 100,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 9 9 100,0
9 Kaliwungu SelatanKaliwungu Sel 8 8 100,0
10 Brangsong Brangsong 01 7 7 100,0
0 0 Brangsong 02 5 5 100,0
11 Pegandon Pegandon 12 12 100,0
12 Ngampel Ngampel 12 12 100,0
13 Gemuh Gemuh 01 8 8 100,0
0 0 Gemuh 02 8 8 100,0
14 Ringinarum Ringinarum 12 12 100,0
15 Weleri Weleri 01 8 8 100,0
0 0 Weleri 02 8 8 100,0
16 Rowosari Rowosari 01 8 8 100,0
0 0 Rowosari 02 8 8 100,0
17 Kangkung Kangkung 01 8 8 100,0
0 0 Kangkung 02 7 7 100,0
18 Cepiring Cepiring 15 15 100,0
19 Patebon Patebon 01 9 9 100,0
0 0 Patebon 02 9 9 100,0
20 Kendal Kendal 01 11 11 100,0
0 0 Kendal 02 9 9 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 286 286 100,0
Sumber: Promkes
TABEL 19

KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2021

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp 169.126.632.573 100,00

- DAK fisik Rp 16.796.416.257
1. Reguler Rp 14.616.561.177
2. Penugasan Rp 2.179.855.080
3. Afirmasi
- DAK non fisik Rp 26.876.189.000
1. BOK Rp 23.072.424.000
3. Jampersal Rp 1.973.460.000
a. Belanja Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK
3 APBN : Rp - 0,00
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 100,0
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp 151.071.739.253
Sumber: Perencanaan
TABEL 20
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 258 0 258 212 0 212 470 0 470

2 Sukorejo Sukorejo 01 275 0 275 244 0 244 519 0 519
0 0 Sukorejo 02 169 0 169 171 0 171 340 0 340
3 Pageruyung Pageruyung 247 0 247 253 0 253 500 0 500
4 Patean Patean 336 0 336 372 0 372 708 0 708
5 Singorojo Singorojo 01 239 0 239 233 0 233 472 0 472
0 0 Singorojo 02 188 0 188 145 0 145 333 0 333
6 Limbangan Limbangan 275 0 275 262 0 262 537 0 537
7 Boja Boja 01 405 0 405 379 0 379 784 0 784
0 0 Boja 02 193 0 193 165 0 165 358 0 358
8 Kaliwungu Kaliwungu 524 0 524 500 0 500 1.024 0 1.024
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 315 0 315 343 0 343 658 0 658
10 Brangsong Brangsong 01 258 0 258 230 0 230 488 0 488
0 0 Brangsong 02 178 0 178 181 0 181 359 0 359
11 Pegandon Pegandon 279 0 279 261 0 261 540 0 540
12 Ngampel Ngampel 286 0 286 244 0 244 530 0 530
13 Gemuh Gemuh 01 200 0 200 173 0 173 373 0 373
0 0 Gemuh 02 177 0 177 150 0 150 327 0 327
14 Ringinarum Ringinarum 292 0 292 245 0 245 537 0 537
15 Weleri Weleri 01 215 0 215 177 0 177 392 0 392
0 0 Weleri 02 166 0 166 196 0 196 362 0 362
16 Rowosari Rowosari 01 264 0 264 234 0 234 498 0 498
0 0 Rowosari 02 147 0 147 115 0 115 262 0 262
17 Kangkung Kangkung 01 213 0 213 170 0 170 383 0 383
0 0 Kangkung 02 173 0 173 159 0 159 332 0 332
18 Cepiring Cepiring 350 0 350 340 0 340 690 0 690
19 Patebon Patebon 01 181 0 181 150 0 150 331 0 331
0 0 Patebon 02 284 0 284 248 0 248 532 0 532
20 Kendal Kendal 01 280 0 280 226 0 226 506 0 506
0 0 Kendal 02 191 0 191 212 0 212 403 0 403
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.558 0 7.558 6.990 0 6.990 14.548 0 14.548

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 0,0 0,0 0,0
Sumber: Bidang Kesmas

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU HAMILJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALINJUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
LAHIR HIDUP < 20 20-34 ≥35 JUMLA < 20 20-34 ≥35 JUMLA < 20 20-34 ≥35 JUMLA < 20 20-34 ≥35
JUMLAH
tahun tahun tahun H tahun tahun tahun H tahun tahun tahun H tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

0 0 Sukorejo 02 340 0 1 1 0 0 0 1 1
3 Pageruyung Pageruyung 500 0 0 0 0 0 0 0
4 Patean Patean 708 0 0 0 0 0 0 0
5 Singorojo Singorojo 01 472 2 1 3 0 0 0 2 1 3
0 0 Singorojo 02 333 0 0 0 0 0 0 0
7 Boja Boja 01 784 0 1 1 2 2 0 3 0 3
0 0 Boja 02 358 0 0 0 0 0 0 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.024 3 3 1 1 0 0 4 0 4
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 658 0 0 0 0 0 0 0
10 Brangsong Brangsong 01 488 2 2 1 1 0 0 1 2 3
0 0 Brangsong 02 359 0 0 1 1 0 1 0 1
11 Pegandon Pegandon 540 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngampel Ngampel 530 0 1 1 2 2 0 3 0 3
13 Gemuh Gemuh 01 373 1 1 0 0 0 0 1 1
0 0 Gemuh 02 327 0 0 0 0 0 0 0
14 Ringinarum Ringinarum 537 0 0 0 0 0 0 0
15 Weleri Weleri 01 392 1 1 1 1 0 0 2 0 2
0 Weleri 02 362 0 0 0 0 0 0 0
Rowosari Rowosari 01 498 1 1 0 0 0 1 0 1
0 Rowosari 02 262 0 0 1 1 0 1 0 1
Kangkung Kangkung 01 383 1 1 1 1 0 0 2 0 2
0 Kangkung 02 332 1 1 0 1 1 0 1 1 2
Cepiring Cepiring 690 1 1 2 2 0 0 1 2 3
Patebon Patebon 01 331 0 0 0 0 0 0 0
0 Patebon 02 532 0 0 0 0 0 0 0
Kendal Kendal 01 506 0 0 0 0 0 0 0
0 Kendal 02 403 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.548 0 12 4 16 0 7 3 10 0 6 1 7 0 25 8 33

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 227

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
PENYEBAB KEMATIAN IBU

GANGGUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS HIPERTENSI
SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Plantungan Plantungan 1
2 Sukorejo Sukorejo 01 1
0 0 Sukorejo 02 1 0
3 Pageruyung Pageruyung 0
4 Patean Patean 0
5 Singorojo Singorojo 01 2 1
0 0 Singorojo 02 0
6 Limbangan Limbangan 1
7 Boja Boja 01 1 1 1
Boja 02 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 3 1
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0
10 Brangsong Brangsong 01 1 2
Brangsong 02 1
11 Pegandon Pegandon 0
12 Ngampel Ngampel 1 2
13 Gemuh Gemuh 01 1 0
Gemuh 02 0
14 Ringinarum Ringinarum 0
15 Weleri Weleri 01 1 1
0 0 Weleri 02 1 0
16 Rowosari Rowosari 01 1 0
0 0 Rowosari 02 0
17 Kangkung Kangkung 01 1 1
0 0 Kangkung 02 1 1
18 Cepiring Cepiring 1 2
19 Patebon Patebon 01 0
0 0 Patebon 02 0
20 Kendal Kendal 01 0
0 0 Kendal 02 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 9 0 5 1 16

* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4* KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES FASYANKES** MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Plantungan Plantungan 546 546 100,0 453 83,0 466 466 100,0 465 99,8 466 100,0 466 100,0 485 104,1 466 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 565 565 100,0 549 97,2 520 520 100,0 520 100,0 520 100,0 520 100,0 474 91,2 520 100,0
0 0 Sukorejo 02 389 389 100,0 366 94,1 341 341 100,0 341 100,0 341 100,0 341 100,0 341 100,0 341 100,0
3 Pageruyung Pageruyung 546 546 100,0 526 96,3 505 505 100,0 505 100,0 505 100,0 505 100,0 505 100,0 505 100,0
4 Patean Patean 828 828 100,0 763 92,1 718 718 100,0 718 100,0 718 100,0 718 100,0 718 100,0 718 100,0
5 Singorojo Singorojo 01 507 507 100,0 479 94,5 472 472 100,0 472 100,0 472 100,0 472 100,0 468 99,2 472 100,0
0 0 Singorojo 02 382 382 100,0 377 98,7 332 332 100,0 332 100,0 332 100,0 332 100,0 336 101,2 332 100,0
6 Limbangan Limbangan 547 547 100,0 537 98,2 536 536 100,0 536 100,0 624 116,4 624 116,4 610 113,8 624 116,4
7 Boja Boja 01 818 818 100,0 794 97,1 787 787 100,0 787 100,0 787 100,0 787 100,0 790 100,4 787 100,0
0 0 Boja 02 389 389 100,0 359 92,3 361 361 100,0 361 100,0 361 100,0 361 100,0 365 101,1 361 100,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.127 1.127 100,0 1.020 90,5 1.079 1.079 100,0 1.079 100,0 1.079 100,0 1.079 100,0 1.079 100,0 1.079 100,0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 679 679 100,0 670 98,7 658 658 100,0 658 100,0 658 100,0 658 100,0 516 78,4 658 100,0
10 Brangsong Brangsong 01 505 505 100,0 487 96,4 489 489 100,0 489 100,0 489 100,0 489 100,0 467 95,5 489 100,0
0 0 Brangsong 02 419 419 100,0 384 91,6 372 372 100,0 372 100,0 372 100,0 372 100,0 343 92,2 372 100,0
11 Pegandon Pegandon 547 547 100,0 538 98,4 538 538 100,0 538 100,0 538 100,0 538 100,0 538 100,0 538 100,0
12 Ngampel Ngampel 554 554 100,0 539 97,3 535 535 100,0 535 100,0 535 100,0 535 100,0 529 98,9 535 100,0
13 Gemuh Gemuh 01 463 463 100,0 448 96,8 372 372 100,0 372 100,0 372 100,0 372 100,0 372 100,0 372 100,0
0 0 Gemuh 02 358 358 100,0 323 90,2 327 327 100,0 327 100,0 327 100,0 327 100,0 331 101,2 327 100,0
14 Ringinarum Ringinarum 575 575 100,0 543 94,4 542 542 100,0 542 100,0 542 100,0 542 100,0 504 93,0 542 100,0
15 Weleri Weleri 01 486 486 100,0 466 95,9 399 399 100,0 399 100,0 399 100,0 399 100,0 390 97,7 399 100,0
0 0 Weleri 02 411 411 100,0 376 91,5 365 365 100,0 365 100,0 365 100,0 365 100,0 365 100,0 365 100,0
16 Rowosari Rowosari 01 522 522 100,0 480 92,0 497 497 100,0 497 100,0 497 100,0 497 100,0 489 98,4 497 100,0
0 0 Rowosari 02 291 291 100,0 261 89,7 263 263 100,0 261 99,2 263 100,0 263 100,0 263 100,0 263 100,0
17 Kangkung Kangkung 01 428 428 100,0 416 97,2 384 384 100,0 384 100,0 384 100,0 384 100,0 369 96,1 384 100,0
0 0 Kangkung 02 362 362 100,0 352 97,2 329 329 100,0 329 100,0 329 100,0 329 100,0 319 97,0 329 100,0
18 Cepiring Cepiring 831 831 100,0 756 91,0 696 696 100,0 692 99,4 696 100,0 696 100,0 642 92,2 696 100,0
19 Patebon Patebon 01 382 382 100,0 347 90,8 341 341 100,0 341 100,0 341 100,0 341 100,0 341 100,0 341 100,0
0 0 Patebon 02 597 597 100,0 540 90,5 536 536 100,0 535 99,8 536 100,0 536 100,0 515 96,1 536 100,0
20 Kendal Kendal 01 570 570 100,0 543 95,3 508 508 100,0 508 100,0 508 100,0 508 100,0 496 97,6 508 100,0
0 0 Kendal 02 437 437 100,0 420 96,1 400 400 100,0 400 100,0 400 100,0 400 100,0 391 97,8 400 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.061 16.061 100,0 15.112 94,1 14.668 14.668 100,0 14.660 99,9 14.756 100,6 14.756 100,6 14.351 97,8 14.756 100,6
Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan: *cakupan K4 sama dengan indikator SPM "persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil"
** persalinan di fasyankes sama dengan indikator SPM "persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan"
TABEL 24
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Plantungan Plantungan 546 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 565 0 0,0 12 2,1 91 16,1 118 20,9 59 10,4 280 49,6
0 0 Sukorejo 02 389 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,5 0 0,0 2 0,5
3 Pageruyung Pageruyung 546 26 4,8 151 27,7 160 29,3 64 11,7 15 2,7 390 71,4
4 Patean Patean 828 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Singorojo Singorojo 01 507 0 0,0 0 0,0 0 0,0 14 2,8 14 2,8 28 5,5
0 0 Singorojo 02 382 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Limbangan Limbangan 547 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Boja Boja 01 818 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Boja 02 389 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 410 105,4 410 105,4
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.127 0 0,0 0 0,0 48 4,3 155 13,8 212 18,8 415 36,8
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 679 374 55,1 384 56,6 212 31,2 122 18,0 108 15,9 826 121,6
10 Brangsong Brangsong 01 505 4 0,8 14 2,8 66 13,1 92 18,2 64 12,7 236 46,7
0 0 Brangsong 02 419 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Pegandon Pegandon 547 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 Ngampel Ngampel 554 0 0,0 19 3,4 16 2,9 6 1,1 1 0,2 42 7,6
13 Gemuh Gemuh 01 463 0,0 0,0 0,0 42 9,1 0,0 42 9,1
0 0 Gemuh 02 358 0,0 2 0,6 58 16,2 88 24,6 76 21,2 224 62,6
14 Ringinarum Ringinarum 575 0,0 1 0,2 16 2,8 67 11,7 49 8,5 133 23,1
15 Weleri Weleri 01 486 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Weleri 02 411 0,0 81 19,7 0,0 3 0,7 3 0,7 87 21,2
16 Rowosari Rowosari 01 522 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0
0 0 Rowosari 02 291 238 81,8 317 108,9 96 33,0 56 19,2 21 7,2 490 168,4
17 Kangkung Kangkung 01 428 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,5 2 0,5
0 0 Kangkung 02 362 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
18 Cepiring Cepiring 831 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
19 Patebon Patebon 01 382 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,3 1 0,3
0 0 Patebon 02 597 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 0,5 6 1,0 9 1,5
20 Kendal Kendal 01 570 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Kendal 02 437 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.061 642 4,0 981 6,1 763 4,8 832 5,2 1.041 6,5 3.617 22,5
Sumber: Bidang P2P

TABEL 25
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH
IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL
WUS TIDAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
HAMIL
(15-39 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Plantungan Plantungan 5.573 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 8.733 2 0,0 6 0,1 128 1,5 22 0,3 2 0,0
0 0 Sukorejo 02 4.833 0 0,0 0 0,0 130 2,7 24 0,5 4 0,1
3 Pageruyung Pageruyung 4.852 0 0,0 0 0,0 245 5,0 0 0,0 0 0,0
4 Patean Patean 7.497 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Singorojo Singorojo 01 10.958 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2908 26,5 4859 44,3
0 0 Singorojo 02 2.955 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Limbangan Limbangan 4.899 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Boja Boja 01 6.711 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Boja 02 11.938 0 0,0 0 0,0 0 0,0 268 2,2 555 4,6
8 Kaliwungu Kaliwungu 3.770 0 0,0 21 0,6 140 3,7 205 5,4 74 2,0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 13.466 0 0,0 0 0,0 378 2,8 0 0,0 0 0,0
10 Brangsong Brangsong 01 12.755 0 0,0 64 0,5 89 0,7 32 0,3 13 0,1
0 0 Brangsong 02 5.567 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Pegandon Pegandon 3.311 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 Ngampel Ngampel 9.587 0 0,0 0 0,0 0 0,0 267 2,8 0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 5.465 0 0,0 0 0,0 105 1,9 138 2,5 53 1,0
0 0 Gemuh 02 6.188 9 0,1 1 0,0 4 0,1 182 2,9 27 0,4
14 Ringinarum Ringinarum 4.418 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
15 Weleri Weleri 01 7.735 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Weleri 02 8.429 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
16 Rowosari Rowosari 01 6.776 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Rowosari 02 7.671 238 3,1 317 4,1 96 1,3 56 0,7 74 1,0
17 Kangkung Kangkung 01 3.961 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,0 98 2,5
0 0 Kangkung 02 4.133 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
18 Cepiring Cepiring 6.544 72 1,1 170 2,6 230 3,5 347 5,3 323 4,9
19 Patebon Patebon 01 12.742 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 0,0
0 0 Patebon 02 6.499 0 0,0 0 0,0 0 0,0 128 2,0 64 1,0
20 Kendal Kendal 01 6722 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Kendal 02 6800 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 211.488 321 0,2 579 0,3 1.545 0,7 4.578 2,2 6.149 2,9
Sumber: Bidang P2P

TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH
IMUNISASI Td PADA WUS
WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Plantungan Plantungan 519.573 10 0,0 14 0,0 18 0,0 22 0,0 26 0,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 539.733 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Sukorejo 02 364.833 2 0,0 18 0,0 219 0,1 140 0,0 61 0,0
3 Pageruyung Pageruyung 554.852 0 0,0 0 0,0 130 0,0 26 0,0 4 0,0
4 Patean Patean 785.497 26 0,0 151 0,0 405 0,1 64 0,0 15 0,0
5 Singorojo Singorojo 01 517.958 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Singorojo 02 368.955 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2922 0,8 4873 1,3
6 Limbangan Limbangan 594.899 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Boja Boja 01 867.711 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Boja 02 404.938 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 4.899 0 0,0 0 0,0 0 0,0 268 5,5 965 19,7
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 736.466 0 0,0 21 0,0 188 0,0 360 0,0 286 0,0
10 Brangsong Brangsong 01 541.755 374 0,1 384 0,1 590 0,1 122 0,0 108 0,0
0 0 Brangsong 02 399.567 4 0,0 78 0,0 155 0,0 124 0,0 77 0,0
11 Pegandon Pegandon 578.311 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 Ngampel Ngampel 592.587 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 415.465 0 0,0 19 0,0 16 0,0 273 0,1 1 0,0
0 0 Gemuh 02 365.188 0 0,0 0 0,0 105 0,0 180 0,0 53 0,0
14 Ringinarum Ringinarum 587.418 9 0,0 3 0,0 62 0,0 270 0,0 103 0,0
15 Weleri Weleri 01 438.735 0 0,0 1 0,0 16 0,0 67 0,0 49 0,0
0 0 Weleri 02 406.429 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
16 Rowosari Rowosari 01 553.776 0 0,0 81 0,0 0 0,0 3 0,0 3 0,0
0 0 Rowosari 02 296.671 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
17 Kangkung Kangkung 01 422.961 476 0,1 634 0,1 192 0,0 112 0,0 95 0,0
0 0 Kangkung 02 369.133 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,0 100 0,0
18 Cepiring Cepiring 765.544 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
19 Patebon Patebon 01 376.742 72 0,0 170 0,0 230 0,1 347 0,1 323 0,1
0 0 Patebon 02 591.499 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 0,0
20 Kendal Kendal 01 7.278 0 0,0 0 0,0 0 0,0 131 1,8 70 1,0
0 0 Kendal 02 7.244 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.976.617 973 0,0 1.574 0,0 2.326 0,0 5.432 0,0 7.216 0,1
Sumber: Bidang P2P

TABEL 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)

HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
0 0 Sukorejo 02 389 366 94,1
0 0 Singorojo 02 382 377 98,7
7 Boja Boja 01 818 794 97,1
0 0 Boja 02 389 359 92,3
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.127 1.020 90,5
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 679 670 98,7
0 0 Brangsong 02 419 384 91,6
13 Gemuh Gemuh 01 463 448 96,8
0 0 Gemuh 02 358 323 90,2
15 Weleri Weleri 01 486 466 95,9
0 0 Weleri 02 411 376 91,5
0 0 Rowosari 02 291 261 89,7
0 0 Kangkung 02 362 352 97,2
0 0 Patebon 02 597 540 90,5
20 Kendal Kendal 01 570 543 95,3
0 0 Kendal 02 437 420 96,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.061 15.112 94,1
Sumber:Bidang Kesmas
TABEL 28
PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Plantungan Plantungan 6.867 62 1,3 2.244 46,1 388 8,0 554 11,4 49 1,0 110 2,3 1.407 28,9 4.863 70,8
2 Sukorejo Sukorejo 01 9.093 11 0,2 4.190 59,2 449 6,3 956 13,5 43 0,6 256 3,6 1.128 15,9 7.076 77,8
0 0 Sukorejo 02 5.234 2 0,1 2.692 72,3 305 8,2 110 3,0 5 0,1 78 2,1 527 14,2 3.724 71,2
3 Pageruyung Pageruyung 8.681 25 0,4 2.563 39,2 1.121 17,1 444 6,8 55 0,8 266 4,1 2.011 30,7 6.540 75,3
4 Patean Patean 12.322 73 0,8 6.190 65,1 818 8,6 225 2,4 90 0,9 454 4,8 1.570 16,5 9.510 77,2
5 Singorojo Singorojo 01 5.547 8 0,2 3.002 66,0 252 5,5 124 2,7 1 0,0 124 2,7 1.038 22,8 4.550 82,0
0 0 Singorojo 02 3.150 39 1,5 2.245 87,5 144 5,6 31 1,2 0 0,0 4 0,2 103 4,0 2.566 81,5
6 Limbangan Limbangan 6.620 26 0,6 2.801 64,2 377 8,6 342 7,8 16 0,4 276 6,3 510 11,7 4.364 65,9
7 Boja Boja 01 3.763 35 1,0 2.766 79,3 123 3,5 69 2,0 0 0,0 1 0,0 494 14,2 3.488 92,7
0 0 Boja 02 3.763 35 1,0 2.651 78,2 123 3,6 69 2,0 0 0,0 1 0,0 511 15,1 3.390 90,1
8 Kaliwungu Kaliwungu 11.531 64 0,7 5.122 55,0 1.976 21,2 572 6,1 104 1,1 272 2,9 1.099 11,8 9.313 80,8
9 Kaliwungu SelatanKaliwungu Sel 8.970 461 7,4 3.699 59,0 1.200 19,2 177 2,8 48 0,8 108 1,7 524 8,4 6.265 69,8
10 Brangsong Brangsong 01 5.511 12 0,3 2.612 54,6 771 16,1 184 3,8 26 0,5 194 4,1 960 20,1 4.785 86,8
0 0 Brangsong 02 4.025 14 0,5 1.683 58,3 449 15,6 223 7,7 13 0,5 89 3,1 401 13,9 2.885 71,7
11 Pegandon Pegandon 7.003 275 4,9 2.780 49,1 1.227 21,7 239 4,2 46 0,8 174 3,1 874 15,4 5.661 80,8
12 Ngampel Ngampel 6.626 33 0,6 2.886 54,4 1.226 23,1 202 3,8 62 1,2 255 4,8 577 10,9 5.303 80,0
13 Gemuh Gemuh 01 4.910 59 1,2 2.657 54,9 757 15,6 237 4,9 124 2,6 195 4,0 691 14,3 4.844 98,7
0 0 Gemuh 02 4.071 41 1,3 1.628 52,3 691 22,2 211 6,8 17 0,5 75 2,4 433 13,9 3.113 76,5
14 Ringinarum Ringinarum 5.187 28 0,5 3.355 60,0 1.053 18,8 109 1,9 55 1,0 375 6,7 560 10,0 5.590 107,8
15 Weleri Weleri 01 5.067 13 0,3 2.403 57,7 465 11,2 377 9,0 15 0,4 238 5,7 640 15,4 4.166 82,2
0 Weleri 02 4.479 18 0,6 2.022 62,3 421 13,0 296 9,1 3 0,1 189 5,8 296 9,1 3.248 72,5
Rowosari Rowosari 01 6.351 8 0,2 3.166 69,2 856 18,7 172 3,8 7 0,2 121 2,6 238 5,2 4.575 72,0
0 Rowosari 02 3.215 15 0,6 1.557 66,9 365 15,7 120 5,2 8 0,3 58 2,5 198 8,5 2.329 72,4
Kangkung Kangkung 01 7.091 1 0,0 3.745 68,1 806 14,7 188 3,4 20 0,4 125 2,3 591 10,8 5.496 77,5
0 Kangkung 02 6.837 0 0,0 3.818 72,5 841 16,0 122 2,3 21 0,4 54 1,0 386 7,3 5.263 77,0
Cepiring Cepiring 9.392 54 0,7 3.622 47,9 2.161 28,6 687 9,1 6 0,1 212 2,8 810 10,7 7.558 80,5
Patebon Patebon 01 3.882 6 0,2 1.962 61,2 605 18,9 183 5,7 2 0,1 87 2,7 358 11,2 3.205 82,6
0 Patebon 02 6.548 18 0,4 3.113 63,2 1.205 24,5 266 5,4 10 0,2 132 2,7 169 3,4 4.923 75,2
Kendal Kendal 01 5.548 35 0,9 2.615 67,4 420 10,8 463 11,9 13 0,3 159 4,1 159 4,1 3.877 69,9
0 Kendal 02 4.294 124 3,4 2.744 74,7 262 7,1 268 7,3 4 0,1 86 2,3 182 5,0 3.674 85,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 185.578 1.595 1,1 88.533 60,9 21.857 15,0 8.220 5,7 863 0,6 4.768 3,3 19.445 13,4 145.281 78,3

Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN ###
JUMLAH
PESERTA KB PASCA PERSALINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS IBU
BERSALIN KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Plantungan Plantungan 466 0 0,0 42 97,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 2,3 43 9,2
2 Sukorejo Sukorejo 01 520 0 0,0 224 67,9 3 0,9 54 16,4 1 0,3 2 0,6 45 13,6 330 63,5
0 0 Sukorejo 02 341 2 1,0 163 84,9 0 0,0 3 1,6 0 0,0 2 1,0 22 11,5 192 56,3
3 Pageruyung Pageruyung 505 0 0,0 14 82,4 1 5,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 11,8 17 3,4
4 Patean Patean 718 1 0,2 470 90,9 2 0,4 8 1,5 0 0,0 13 2,5 23 4,4 517 72,0
5 Singorojo Singorojo 01 472 0 0,0 17 81,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 19,0 21 4,4
0 0 Singorojo 02 332 0 0,0 227 72,1 1 0,3 8 2,5 0 0,0 0 0,0 79 25,1 315 94,9
6 Limbangan Limbangan 536 0 0,0 25 86,2 1 3,4 1 3,4 0 0,0 0 0,0 2 6,9 29 5,4
7 Boja Boja 01 787 0 0,0 663 71,0 0 0,0 42 4,5 0 0,0 0 0,0 229 24,5 934 ####
0 0 Boja 02 361 0 0,0 744 88,2 0 0,0 42 5,0 0 0,0 0 0,0 58 6,9 844 ####
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.079 3 3,1 70 72,2 10 10,3 2 2,1 2 2,1 4 4,1 4 4,1 97 9,0
9 Kaliwungu SelatanKaliwungu Sel 658 167 10,9 983 64,2 382 24,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.532 ####
10 Brangsong Brangsong 01 489 12 2,6 303 65,0 0 0,0 7 1,5 0 0,0 0 0,0 144 30,9 466 95,3
0 0 Brangsong 02 372 0 0,0 22 66,7 6 18,2 1 3,0 0 0,0 2 6,1 2 6,1 33 8,9
11 Pegandon Pegandon 538 0 0,0 44 55,7 0 0,0 2 2,5 0 0,0 2 2,5 31 39,2 79 14,7
12 Ngampel Ngampel 535 0 0,0 178 96,2 6 3,2 1 0,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 185 34,6
13 Gemuh Gemuh 01 372 0 0,0 337 76,2 0 0,0 13 2,9 0 0,0 0 0,0 92 20,8 442 ####
0 0 Gemuh 02 327 0 0,0 29 #### 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 29 8,9
14 Ringinarum Ringinarum 542 1 0,3 250 87,4 0 0,0 1 0,3 0 0,0 9 3,1 25 8,7 286 52,8
15 Weleri Weleri 01 399 0 0,0 519 80,3 0 0,0 42 6,5 2 0,3 2 0,3 79 12,2 646 ####
0 0 Weleri 02 365 1 0,8 74 61,7 5 4,2 17 14,2 2 1,7 10 8,3 9 7,5 120 32,9
16 Rowosari Rowosari 01 497 0 0,0 26 96,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 3,7 27 5,4
0 0 Rowosari 02 263 14 5,7 178 72,1 16 6,5 17 6,9 2 0,8 1 0,4 17 6,9 247 93,9
17 Kangkung Kangkung 01 384 0 0,0 363 98,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 1,9 370 96,4
0 0 Kangkung 02 329 0 0,0 155 95,1 0 0,0 2 1,2 0 0,0 1 0,6 5 3,1 163 49,5
18 Cepiring Cepiring 696 0 0,0 51 50,0 43 42,2 6 5,9 0 0,0 0 0,0 2 2,0 102 14,7
19 Patebon Patebon 01 341 0 0,0 56 70,0 9 11,3 9 11,3 0 0,0 1 1,3 5 6,3 80 23,5
0 0 Patebon 02 536 0 0,0 202 82,1 1 0,4 17 6,9 0 0,0 14 5,7 12 4,9 246 45,9
20 Kendal Kendal 01 508 0 0,0 75 88,2 0 0,0 10 11,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 85 16,7
0 0 Kendal 02 400 0 0,0 397 96,4 0 0,0 7 1,7 0 0,0 3 0,7 5 1,2 412 ####
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.668 201 2,3 6.901 77,7 486 5,5 312 3,5 9 0,1 66 0,7 905 10,2 8.880 60,5

TABEL 30
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
PERKIRAA
PENANGANAN PERKIRAAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
N BUMIL
JUMLAH KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP NEONATAL
DENGAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS IBU KEBIDANAN KOMPLIKASI L P L+P
KOMPLIKA
HAMIL
SI S % L P L+P L P L+P S % S % S %
KEBIDANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Plantungan Plantungan 546 109 198 181,3 258 212 470 39 32 71 20 51,7 15 47,2 35 49,6
2 Sukorejo Sukorejo 01 565 113 80 70,8 275 244 519 41 37 78 22 53,3 16 43,7 38 48,8
0 0 Sukorejo 02 389 78 84 108,0 169 171 340 25 26 51 20 78,9 21 81,9 41 80,4
3 Pageruyung Pageruyung 546 109 198 181,3 247 253 500 37 38 75 30 81,0 61 160,7 91 121,3
4 Patean Patean 828 166 204 123,2 336 372 708 50 56 106 56 111,1 45 80,6 101 95,1
5 Singorojo Singorojo 01 507 101 67 66,1 239 233 472 36 35 71 6 16,7 10 28,6 16 22,6
0 0 Singorojo 02 382 76 80 104,7 188 145 333 28 22 50 10 35,5 9 41,4 19 38,0
6 Limbangan Limbangan 547 109 239 218,5 275 262 537 41 39 81 11 26,7 23 58,5 34 42,2
7 Boja Boja 01 818 164 347 212,1 405 379 784 61 57 118 80 131,7 86 151,3 166 141,2
0 0 Boja 02 389 78 76 97,7 193 165 358 29 25 54 11 38,0 12 48,5 23 42,8
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.127 225 151 67,0 524 500 1.024 79 75 154 1 1,3 1 1,3 2 1,3
9 Kaliwungu SelatanKaliwungu Sel 679 136 135 99,4 315 343 658 47 51 99 5 10,6 6 11,7 11 11,1
10 Brangsong Brangsong 01 505 101 87 86,1 258 230 488 39 35 73 7 18,1 7 20,3 14 19,1
0 0 Brangsong 02 419 84 117 139,6 178 181 359 27 27 54 13 48,7 33 121,5 46 85,4
11 Pegandon Pegandon 547 109 144 131,6 279 261 540 42 39 81 15 35,8 34 86,8 49 60,5
12 Ngampel Ngampel 554 111 150 135,4 286 244 530 43 37 80 35 81,6 34 92,9 69 86,8
13 Gemuh Gemuh 01 463 93 109 117,7 200 173 373 30 26 56 22 73,3 21 80,9 43 76,9
0 0 Gemuh 02 358 72 170 237,4 177 150 327 27 23 49 8 30,1 11 48,9 19 38,7
14 Ringinarum Ringinarum 575 115 174 151,3 292 245 537 44 37 81 57 130,1 58 157,8 115 142,8
15 Weleri Weleri 01 486 97 100 102,9 215 177 392 32 27 59 17 52,7 10 37,7 27 45,9
0 0 Weleri 02 411 82 49 59,6 166 196 362 25 29 54 8 32,1 5 17,0 13 23,9
16 Rowosari Rowosari 01 522 104 99 94,8 264 234 498 40 35 75 29 73,2 30 85,5 59 79,0
0 0 Rowosari 02 291 58 42 72,2 147 115 262 22 17 39 0 0,0 0 0,0 0 0,0
17 Kangkung Kangkung 01 428 86 120 140,2 213 170 383 32 26 57 9 28,2 9 35,3 18 31,3
0 0 Kangkung 02 362 72 151 208,6 173 159 332 26 24 50 7 27,0 10 41,9 17 34,1
18 Cepiring Cepiring 831 166 227 136,6 350 340 690 53 51 104 57 108,6 57 111,8 114 110,1
19 Patebon Patebon 01 382 76 76 99,5 181 150 331 27 23 50 27 99,4 16 71,1 43 86,6
0 0 Patebon 02 597 119 131 109,7 284 248 532 43 37 80 28 65,7 30 80,6 58 72,7
20 Kendal Kendal 01 570 114 112 98,2 280 226 506 42 34 76 42 100,0 39 115,0 81 106,7
0 0 Kendal 02 437 87 51 58,4 191 212 403 29 32 60 2 7,0 2 6,3 4 6,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.061 3.212 3.968 123,5 7.558 6.990 14.548 1.134 1.049 2.182 655 57,8 711 67,8 1.366 62,6

TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATA NEONATA NEONATA
L ANAK JUMLAH L ANAK JUMLAH L ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Plantungan Plantungan 3 2 0 2 2 0 0 0 5 2 0 2
2 Sukorejo Sukorejo 01 1 2 1 3 1 1 0 1 2 3 1 4
0 0 Sukorejo 02 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
3 Pageruyung Pageruyung 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2
4 Patean Patean 3 2 0 2 2 3 0 3 5 5 0 5
5 Singorojo Singorojo 01 2 2 0 2 3 2 0 2 5 4 0 4
0 0 Singorojo 02 1 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 3
6 Limbangan Limbangan 1 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 3
7 Boja Boja 01 3 2 1 3 3 2 1 3 6 4 2 6
0 0 Boja 02 1 2 0 2 1 0 0 0 2 2 0 2
8 Kaliwungu Kaliwungu 1 2 0 2 1 0 0 0 2 2 0 2
9 Kaliwungu SelatanKaliwungu Sel 1 2 1 3 0 0 0 0 1 2 1 3
10 Brangsong Brangsong 01 2 2 1 3 4 0 0 0 6 2 1 3
0 0 Brangsong 02 1 2 1 3 2 3 0 3 3 5 1 6
11 Pegandon Pegandon 1 2 0 2 1 0 0 0 2 2 0 2
12 Ngampel Ngampel 3 2 0 2 3 0 0 0 6 2 0 2
13 Gemuh Gemuh 01 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
0 0 Gemuh 02 1 2 1 3 1 1 1 2 2 3 2 5
14 Ringinarum Ringinarum 1 2 1 3 0 1 0 1 1 3 1 4
15 Weleri Weleri 01 1 2 0 2 0 1 0 1 1 3 0 3
0 0 Weleri 02 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
16 Rowosari Rowosari 01 3 2 0 2 0 0 0 0 3 2 0 2
0 0 Rowosari 02 2 2 0 2 0 2 0 2 2 4 0 4
17 Kangkung Kangkung 01 1 2 1 3 0 1 0 1 1 3 1 4
0 0 Kangkung 02 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
18 Cepiring Cepiring 2 2 1 3 0 1 0 1 2 3 1 4
19 Patebon Patebon 01 1 2 1 3 2 0 0 0 3 2 1 3
0 0 Patebon 02 1 2 0 2 2 0 0 0 3 2 0 2
20 Kendal Kendal 01 1 2 0 2 1 0 0 0 2 2 0 2
0 0 Kendal 02 1 2 0 2 2 2 0 2 3 4 0 4
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 40 60 10 70 31 22 2 24 71 82 12 94
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 5,29 7,94 1,32 9,26 4,43 3,15 0,29 3,43 4,88 5,64 0,82 6,46
Sumber: Kesmas
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANU KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELAINA KELAINAN PNEUMONI
BBLR ASFIKSI S SEPSIS LAIN-LAIN PNEUMONIA DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
N SARAF A
A NEONAT CERNA
BAWAAN
ORUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Plantungan Plantungan 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukorejo Sukorejo 01 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
3 Pageruyung Pageruyung 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Patean Patean 2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
5 Singorojo Singorojo 01 2 1 0 0 2 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Singorojo 02 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
6 Limbangan Limbangan 1 1 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Boja Boja 01 1 1 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 Boja 02 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
10 Brangsong Brangsong 01 2 1 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
0 0 Brangsong 02 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
11 Pegandon Pegandon 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngampel Ngampel 2 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Gemuh 02 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
14 Ringinarum Ringinarum 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
15 Weleri Weleri 01 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Rowosari Rowosari 01 3 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 Rowosari 02 2 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
17 Kangkung Kangkung 01 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
0 0 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Cepiring Cepiring 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0
19 Patebon Patebon 01 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 Patebon 02 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kendal Kendal 01 1 1 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Kendal 02 1 1 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 25 0 0 11 29 3 3 0 0 0 0 13 4 5 0 0 2 0 5
Sumber: Kesmas
TABEL 33
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Plantungan Plantungan 258 212 470 258 100,0 212 100,0 470 100,0 14 5,4 19 9,0 33 7,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 275 244 519 275 100,0 244 100,0 519 100,0 22 8,0 19 7,8 41 7,9
0 0 Sukorejo 02 171 169 340 171 100,0 169 100,0 340 100,0 8 4,7 9 5,3 17 5,0
3 Pageruyung Pageruyung 247 253 500 247 100,0 253 100,0 500 100,0 14 5,7 11 4,3 25 5,0
4 Patean Patean 335 373 708 335 100,0 373 100,0 708 100,0 27 8,1 21 5,6 48 6,8
5 Singorojo Singorojo 01 238 233 471 238 100,0 233 100,0 471 100,0 15 6,3 15 6,4 30 6,4
0 0 Singorojo 02 188 145 333 188 100,0 145 100,0 333 100,0 12 6,4 2 1,4 14 4,2
6 Limbangan Limbangan 275 262 537 275 100,0 262 100,0 537 100,0 19 6,9 21 8,0 40 7,4
7 Boja Boja 01 405 378 783 405 100,0 378 100,0 783 100,0 21 5,2 21 5,6 42 5,4
0 0 Boja 02 193 165 358 193 100,0 165 100,0 358 100,0 6 3,1 4 2,4 10 2,8
8 Kaliwungu Kaliwungu 527 497 1.024 527 100,0 497 100,0 1.024 100,0 11 2,1 12 2,4 23 2,2
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 314 344 658 314 100,0 344 100,0 658 100,0 20 6,4 2 0,6 22 3,3
10 Brangsong Brangsong 01 258 230 488 258 100,0 230 100,0 488 100,0 0 0,0 10 4,3 10 2,0
0 0 Brangsong 02 178 181 359 178 100,0 181 100,0 359 100,0 10 5,6 13 7,2 23 6,4
11 Pegandon Pegandon 279 261 540 279 100,0 261 100,0 540 100,0 17 6,1 14 5,4 31 5,7
12 Ngampel Ngampel 286 244 530 286 100,0 244 100,0 530 100,0 12 4,2 5 2,0 17 3,2
13 Gemuh Gemuh 01 200 173 373 200 100,0 173 100,0 373 100,0 11 5,5 12 6,9 23 6,2
0 0 Gemuh 02 177 150 327 177 100,0 150 100,0 327 100,0 5 2,8 3 2,0 8 2,4
14 Ringinarum Ringinarum 292 245 537 292 100,0 245 100,0 537 100,0 9 3,1 23 9,4 32 6,0
15 Weleri Weleri 01 215 177 392 215 100,0 177 100,0 392 100,0 2 0,9 2 1,1 4 1,0
0 0 Weleri 02 166 196 362 166 100,0 196 100,0 362 100,0 3 1,8 10 5,1 13 3,6
16 Rowosari Rowosari 01 264 234 498 264 100,0 234 100,0 498 100,0 16 6,1 6 2,6 22 4,4
0 0 Rowosari 02 147 115 262 147 100,0 115 100,0 262 100,0 8 5,4 4 3,5 12 4,6
17 Kangkung Kangkung 01 213 170 383 213 100,0 170 100,0 383 100,0 11 5,2 8 4,7 19 5,0
0 0 Kangkung 02 173 159 332 173 100,0 159 100,0 332 100,0 11 6,4 10 6,3 21 6,3
18 Cepiring Cepiring 350 340 690 350 100,0 340 100,0 690 100,0 10 2,9 10 2,9 20 2,9
19 Patebon Patebon 01 179 152 331 179 100,0 152 100,0 331 100,0 1 0,6 0 0,0 1 0,3
0 0 Patebon 02 284 248 532 284 100,0 248 100,0 532 100,0 22 7,7 10 4,0 32 6,0
20 Kendal Kendal 01 280 226 506 280 100,0 226 100,0 506 100,0 10 3,6 9 4,0 19 3,8
0 0 Kendal 02 191 212 403 191 100,0 212 100,0 403 100,0 6 3,1 15 7,1 21 5,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.558 6.988 14.546 7.558 100,0 6.988 100,0 14.546 100,0 353 4,7 320 4,6 673 4,6
Sumber: Kesmas
TABEL 34
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
JUMLAH LAHIR HIDUP LENGKAP)*
L P L+P L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L +P % % % % % %
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Plantungan Plantungan 258 212 470 258 100,0 212 100,0 470 100,0 231 89,5 232 109,4 463 98,5
2 Sukorejo Sukorejo 01 275 244 519 275 100,0 244 100,0 519 100,0 257 93,5 257 105,3 514 99,0
0 0 Sukorejo 02 169 171 340 169 100,0 171 100,0 340 100,0 169 100,0 170 99,4 339 99,7
3 Pageruyung Pageruyung 247 253 500 247 100,0 253 100,0 500 100,0 249 100,8 250 98,8 499 99,8
4 Patean Patean 336 372 708 336 100,0 372 100,0 708 100,0 354 105,4 354 95,2 708 100,0
5 Singorojo Singorojo 01 239 233 472 239 100,0 233 100,0 472 100,0 231 96,7 234 100,4 465 98,5
0 0 Singorojo 02 188 145 333 188 100,0 145 100,0 333 100,0 173 92,0 174 120,0 347 104,2
6 Limbangan Limbangan 275 262 537 275 100,0 262 100,0 537 100,0 255 92,7 256 97,7 511 95,2
7 Boja Boja 01 405 379 784 405 100,0 379 100,0 784 100,0 370 91,4 370 97,6 740 94,4
0 0 Boja 02 193 165 358 193 100,0 165 100,0 358 100,0 180 93,3 179 108,5 359 100,3
8 Kaliwungu Kaliwungu 524 500 1.024 524 100,0 500 100,0 1.024 100,0 507 96,8 508 101,6 1.015 99,1
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 315 343 658 315 100,0 343 100,0 658 100,0 312 99,0 312 91,0 624 94,8
10 Brangsong Brangsong 01 258 230 488 258 100,0 230 100,0 488 100,0 236 91,5 237 103,0 473 96,9
0 0 Brangsong 02 178 181 359 178 100,0 181 100,0 359 100,0 178 100,0 178 98,3 356 99,2
11 Pegandon Pegandon 279 261 540 279 100,0 261 100,0 540 100,0 268 96,1 269 103,1 537 99,4
12 Ngampel Ngampel 286 244 530 286 100,0 244 100,0 530 100,0 250 87,4 249 102,0 499 94,2
13 Gemuh Gemuh 01 200 173 373 200 100,0 173 100,0 373 100,0 179 89,5 178 102,9 357 95,7
0 0 Gemuh 02 177 150 327 177 100,0 150 100,0 327 100,0 164 92,7 164 109,3 328 100,3
14 Ringinarum Ringinarum 292 245 537 292 100,0 245 100,0 537 100,0 271 92,8 270 110,2 541 100,7
15 Weleri Weleri 01 215 177 392 215 100,0 177 100,0 392 100,0 188 87,4 188 106,2 376 95,9
0 0 Weleri 02 166 196 362 166 100,0 196 100,0 362 100,0 174 104,8 174 88,8 348 96,1
16 Rowosari Rowosari 01 264 234 498 264 100,0 234 100,0 498 100,0 245 92,8 246 105,1 491 98,6
0 0 Rowosari 02 147 115 262 147 100,0 115 100,0 262 100,0 128 87,1 129 112,2 257 98,1
17 Kangkung Kangkung 01 213 170 383 213 100,0 170 100,0 383 100,0 185 86,9 185 108,8 370 96,6
0 0 Kangkung 02 173 159 332 173 100,0 159 100,0 332 100,0 157 90,8 158 99,4 315 94,9
18 Cepiring Cepiring 350 340 690 350 100,0 340 100,0 690 100,0 339 96,9 339 99,7 678 98,3
19 Patebon Patebon 01 181 150 331 181 100,0 150 100,0 331 100,0 159 87,8 160 106,7 319 96,4
0 0 Patebon 02 284 248 532 284 100,0 248 100,0 532 100,0 254 89,4 254 102,4 508 95,5
20 Kendal Kendal 01 280 226 506 280 100,0 226 100,0 506 100,0 248 88,6 248 109,7 496 98,0
0 0 Kendal 02 191 212 403 191 100,0 212 100,0 403 100,0 203 106,3 203 95,8 406 100,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.558 6.990 14.548 7.558 100,0 6.990 100,0 14.548 100,0 7.114 94,1 7.125 101,9 14.239 97,9

Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
TABEL 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Plantungan Plantungan 470 405 86,2 464 275 59,3
2 Sukorejo Sukorejo 01 519 376 72,4 528 408 77,3
0 0 Sukorejo 02 340 297 87,4 348 248 71,3
3 Pageruyung Pageruyung 500 354 70,8 486 395 81,3
4 Patean Patean 708 625 88,3 725 475 65,5
5 Singorojo Singorojo 01 472 441 93,4 510 229 44,9
0 0 Singorojo 02 333 332 99,7 291 206 70,8
6 Limbangan Limbangan 537 518 96,5 532 264 49,6
7 Boja Boja 01 784 745 95,0 831 484 58,2
0 0 Boja 02 358 271 75,7 346 204 59,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.024 611 59,7 1003 597 59,5
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 658 469 71,3 562 321 57,1
10 Brangsong Brangsong 01 488 309 63,3 460 250 54,3
0 0 Brangsong 02 359 265 73,8 353 186 52,7
11 Pegandon Pegandon 540 491 90,9 539 305 56,6
12 Ngampel Ngampel 530 518 97,7 492 344 69,9
13 Gemuh Gemuh 01 373 349 93,6 369 247 66,9
0 0 Gemuh 02 327 324 99,1 319 201 63,0
14 Ringinarum Ringinarum 537 337 62,8 503 239 47,5
15 Weleri Weleri 01 392 278 70,9 388 190 49,0
0 0 Weleri 02 362 241 66,6 367 129 35,1
16 Rowosari Rowosari 01 498 255 51,2 552 163 29,5
0 0 Rowosari 02 262 261 99,6 242 168 69,4
17 Kangkung Kangkung 01 383 340 88,8 375 24 6,4
0 0 Kangkung 02 332 103 31,0 291 158 54,3
18 Cepiring Cepiring 690 456 66,1 727 523 71,9
19 Patebon Patebon 01 331 331 100,0 308 137 44,5
0 0 Patebon 02 532 260 48,9 551 137 24,9
20 Kendal Kendal 01 506 463 91,5 498 231 46,4
0 0 Kendal 02 403 329 81,6 390 168 43,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.548 11.354 78,0 14.350 7.906 55,1

Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 258 212 470 177 68,6 177 83,5 354 75,3
2 Sukorejo Sukorejo 01 275 244 519 261 94,9 262 107,4 523 100,8
0 0 Sukorejo 02 169 171 340 158 93,5 158 92,4 316 92,9
3 Pageruyung Pageruyung 247 253 500 217 87,9 218 86,2 435 87,0
4 Patean Patean 336 372 708 354 105,4 354 95,2 708 100,0
5 Singorojo Singorojo 01 239 233 472 166 69,5 166 71,2 332 70,3
0 0 Singorojo 02 188 145 333 168 89,4 168 115,9 336 100,9
6 Limbangan Limbangan 275 262 537 231 84,0 231 88,2 462 86,0
7 Boja Boja 01 405 379 784 335 82,7 335 88,4 670 85,5
0 0 Boja 02 193 165 358 152 78,8 153 92,7 305 85,2
8 Kaliwungu Kaliwungu 524 500 1.024 255 48,7 256 51,2 511 49,9
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 315 343 658 106 33,7 106 30,9 212 32,2
10 Brangsong Brangsong 01 258 230 488 124 48,1 125 54,3 249 51,0
0 0 Brangsong 02 178 181 359 101 56,7 101 55,8 202 56,3
11 Pegandon Pegandon 279 261 540 173 62,0 173 66,3 346 64,1
12 Ngampel Ngampel 286 244 530 250 87,4 250 102,5 500 94,3
13 Gemuh Gemuh 01 200 173 373 175 87,5 176 101,7 351 94,1
0 0 Gemuh 02 177 150 327 122 68,9 122 81,3 244 74,6
14 Ringinarum Ringinarum 292 245 537 217 74,3 217 88,6 434 80,8
15 Weleri Weleri 01 215 177 392 110 51,2 111 62,7 221 56,4
0 0 Weleri 02 166 196 362 142 85,5 142 72,4 284 78,5
16 Rowosari Rowosari 01 264 234 498 154 58,3 154 65,8 308 61,8
0 0 Rowosari 02 147 115 262 83 56,5 83 72,2 166 63,4
17 Kangkung Kangkung 01 213 170 383 147 69,0 147 86,5 294 76,8
0 0 Kangkung 02 173 159 332 167 96,5 167 105,0 334 100,6
18 Cepiring Cepiring 350 340 690 324 92,6 324 95,3 648 93,9
19 Patebon Patebon 01 181 150 331 101 55,8 102 68,0 203 61,3
0 0 Patebon 02 284 248 532 250 88,0 250 100,8 500 94,0
20 Kendal Kendal 01 280 226 506 180 64,3 181 80,1 361 71,3
0 0 Kendal 02 191 212 403 123 64,4 123 58,0 246 61,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.558 6.990 14.548 5.523 71 5.541 79 11.055 76,0

TABEL 37
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
%
JUMLAH DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
UCI
1 2 3 4 5 6
0 0 Sukorejo 02 8 3 37,5
0 0 Singorojo 02 5 5 100,0
7 Boja Boja 01 10 0 0,0
0 0 Boja 02 8 8 100,0
0 0 Brangsong 02 5 0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 8 6 75,0
0 0 Gemuh 02 8 0 0,0
0 0 Weleri 02 8 3 37,5
0 0 Rowosari 02 8 3 37,5
0 0 Kangkung 02 7 3 42,9
0 0 Patebon 02 9 6 66,7
20 Kendal Kendal 01 11 2 18,2
0 0 Kendal 02 9 7 77,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 286 121 42,3
Sumber: Bidang P2P

TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HB0
BCG
HIDUP < 24 Jam 1 - 7 Hari
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % JUMLAH % % % % % % JUMLAH %
H H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Plantungan Plantungan 258 212 470 372 144,2 284 134,0 656 139,6 0,0 0,0 0 0,0 275 106,6 212 100,0 487 103,6
2 Sukorejo Sukorejo 01 275 244 519 330 120,0 310 127,0 640 123,3 0,0 0,0 0 0,0 255 92,7 245 100,4 500 96,3
0 0 Sukorejo 02 169 171 340 164 97,0 158 92,4 322 94,7 0,0 0,0 0 0,0 159 94,1 159 93,0 318 93,5
3 Pageruyung Pageruyung 247 253 500 250 101,2 238 94,1 488 97,6 0,0 0,0 0 0,0 253 102,4 226 89,3 479 95,8
4 Patean Patean 336 372 708 335 99,7 351 94,4 686 96,9 0,0 0,0 0 0,0 290 86,3 326 87,6 616 87,0
5 Singorojo Singorojo 01 239 233 472 247 103,3 245 105,2 492 104,2 0,0 0,0 0 0,0 241 100,8 215 92,3 456 96,6
0 0 Singorojo 02 188 145 333 178 94,7 136 93,8 314 94,3 0,0 0,0 0 0,0 181 96,3 148 102,1 329 98,8
6 Limbangan Limbangan 275 262 537 269 97,8 236 90,1 505 94,0 0,0 0,0 0 0,0 235 85,5 217 82,8 452 84,2
7 Boja Boja 01 405 379 784 778 192,1 750 197,9 1.528 194,9 0,0 0,0 0 0,0 353 87,2 308 81,3 661 84,3
0 0 Boja 02 193 165 358 193 100,0 159 96,4 352 98,3 0,0 0,0 0 0,0 193 100,0 159 96,4 352 98,3
8 Kaliwungu Kaliwungu 524 500 1.024 525 100,2 495 99,0 1.020 99,6 0,0 0,0 0 0,0 501 95,6 481 96,2 982 95,9
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 315 343 658 315 100,0 343 100,0 658 100,0 0,0 0,0 0 0,0 253 80,3 233 67,9 486 73,9
10 Brangsong Brangsong 01 258 230 488 227 88,0 216 93,9 443 90,8 0,0 0,0 0 0,0 138 53,5 138 60,0 276 56,6
0 0 Brangsong 02 178 181 359 176 98,9 183 101,1 359 100,0 0,0 0,0 0 0,0 138 77,5 146 80,7 284 79,1
11 Pegandon Pegandon 279 261 540 258 92,5 240 92,0 498 92,2 0,0 0,0 0 0,0 241 86,4 232 88,9 473 87,6
12 Ngampel Ngampel 286 244 530 279 97,6 247 101,2 526 99,2 0,0 0,0 0 0,0 271 94,8 226 92,6 497 93,8
13 Gemuh Gemuh 01 200 173 373 222 111,0 205 118,5 427 114,5 0,0 0,0 0 0,0 241 120,5 191 110,4 432 115,8
0 0 Gemuh 02 177 150 327 173 97,7 149 99,3 322 98,5 0,0 0,0 0 0,0 152 85,9 124 82,7 276 84,4
14 Ringinarum Ringinarum 292 245 537 286 97,9 230 93,9 516 96,1 0,0 0,0 0 0,0 269 92,1 241 98,4 510 95,0
15 Weleri Weleri 01 215 177 392 222 103,3 203 114,7 425 108,4 0,0 0,0 0 0,0 159 74,0 149 84,2 308 78,6
0 0 Weleri 02 166 196 362 177 106,6 193 98,5 370 102,2 0,0 0,0 0 0,0 154 92,8 186 94,9 340 93,9
16 Rowosari Rowosari 01 264 234 498 90 34,1 82 35,0 172 34,5 0,0 0,0 0 0,0 68 25,8 56 23,9 124 24,9
0 0 Rowosari 02 147 115 262 147 100,0 111 96,5 258 98,5 0,0 0,0 0 0,0 150 102,0 116 100,9 266 101,5
17 Kangkung Kangkung 01 213 170 383 329 154,5 338 198,8 667 174,2 0,0 0,0 0 0,0 195 91,5 195 114,7 390 101,8
0 0 Kangkung 02 173 159 332 164 94,8 165 103,8 329 99,1 0,0 0,0 0 0,0 164 94,8 165 103,8 329 99,1
18 Cepiring Cepiring 350 340 690 698 199,4 622 182,9 1.320 191,3 0,0 0,0 0 0,0 553 158,0 501 147,4 1.054 152,8
19 Patebon Patebon 01 181 150 331 180 99,4 150 100,0 330 99,7 0,0 0,0 0 0,0 176 97,2 171 114,0 347 104,8
0 0 Patebon 02 284 248 532 278 97,9 254 102,4 532 100,0 0,0 0,0 0 0,0 235 82,7 207 83,5 442 83,1
20 Kendal Kendal 01 280 226 506 260 92,9 230 101,8 490 96,8 0,0 0,0 0 0,0 243 86,8 208 92,0 451 89,1
0 0 Kendal 02 191 212 403 172 90,1 185 87,3 357 88,6 0,0 0,0 0 0,0 149 78,0 152 71,7 301 74,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.558 6.990 ##### 8.294 109,7 7.708 110,3 16.002 110,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6.885 91,1 6.333 90,6 13.218 90,9
Sumber: Bidang P2P

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % % % % % % % % % % %
H H H H H H H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Plantungan Plantungan 258 212 470 150 58,1 133 62,7 283 60,2 150 58,1 133 62,7 283 60,2 281 108,9 251 118,4 532 113,2 197 76,4 197 92,9 394 83,8
2 Sukorejo Sukorejo 01 275 244 519 217 78,9 199 81,6 416 80,2 221 80,4 203 83,2 424 81,7 266 96,7 257 105,3 523 100,8 266 96,7 251 102,9 517 99,6
Sukorejo 02 169 171 340 102 60,4 105 61,4 207 60,9 106 62,7 106 62,0 212 62,4 137 81,1 128 74,9 265 77,9 148 87,6 139 81,3 287 84,4
3 Pageruyung Pageruyung 247 253 500 172 69,6 140 55,3 312 62,4 173 70,0 140 55,3 313 62,6 326 132,0 199 78,7 525 105,0 236 95,5 199 78,7 435 87,0
4 Patean Patean 336 372 708 225 67,0 214 57,5 439 62,0 208 61,9 200 53,8 408 57,6 228 67,9 258 69,4 486 68,6 228 67,9 254 68,3 482 68,1
5 Singorojo Singorojo 01 239 233 472 213 89,1 175 75,1 388 82,2 195 81,6 158 67,8 353 74,8 233 97,5 225 96,6 458 97,0 208 87,0 203 87,1 411 87,1
Singorojo 02 188 145 333 156 83,0 135 93,1 291 87,4 156 83,0 135 93,1 291 87,4 179 95,2 157 108,3 336 100,9 179 95,2 157 108,3 336 100,9
6 Limbangan Limbangan 275 262 537 147 53,5 179 68,3 326 60,7 147 53,5 171 65,3 318 59,2 232 84,4 222 84,7 454 84,5 253 92,0 220 84,0 473 88,1
7 Boja Boja 01 405 379 784 206 50,9 184 48,5 390 49,7 206 50,9 184 48,5 390 49,7 336 83,0 291 76,8 627 80,0 336 83,0 291 76,8 627 80,0
Boja 02 193 165 358 176 91,2 156 94,5 332 92,7 176 91,2 153 92,7 329 91,9 149 77,2 156 94,5 305 85,2 149 77,2 156 94,5 305 85,2
8 Kaliwungu Kaliwungu 524 500 1.024 307 58,6 285 57,0 592 57,8 293 55,9 272 54,4 565 55,2 36 6,9 37 7,4 73 7,1 309 59,0 283 56,6 592 57,8
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 315 343 658 188 59,7 153 44,6 341 51,8 188 59,7 153 44,6 341 51,8 228 72,4 184 53,6 412 62,6 228 72,4 184 53,6 412 62,6
10 Brangsong Brangsong 01 258 230 488 96 37,2 82 35,7 178 36,5 96 37,2 82 35,7 178 36,5 93 36,0 101 43,9 194 39,8 99 38,4 101 43,9 200 41,0
Brangsong 02 178 181 359 99 55,6 79 43,6 178 49,6 99 55,6 79 43,6 178 49,6 103 57,9 101 55,8 204 56,8 102 57,3 101 55,8 203 56,5
11 Pegandon Pegandon 279 261 540 163 58,4 134 51,3 297 55,0 163 58,4 134 51,3 297 55,0 192 68,8 175 67,0 367 68,0 188 67,4 174 66,7 362 67,0
12 Ngampel Ngampel 286 244 530 189 66,1 174 71,3 363 68,5 189 66,1 174 71,3 363 68,5 246 86,0 222 91,0 468 88,3 255 89,2 233 95,5 488 92,1
13 Gemuh Gemuh 01 200 173 373 204 102,0 195 112,7 399 107,0 201 100,5 190 109,8 391 104,8 208 104,0 176 101,7 384 102,9 197 98,5 170 98,3 367 98,4
Gemuh 02 177 150 327 148 83,6 111 74,0 259 79,2 148 83,6 111 74,0 259 79,2 134 75,7 121 80,7 255 78,0 107 60,5 92 61,3 199 60,9
14 Ringinarum Ringinarum 292 245 537 198 67,8 189 77,1 387 72,1 210 71,9 196 80,0 406 75,6 253 86,6 211 86,1 464 86,4 200 68,5 178 72,7 378 70,4
15 Weleri Weleri 01 215 177 392 123 57,2 86 48,6 209 53,3 106 49,3 73 41,2 179 45,7 143 66,5 93 52,5 236 60,2 107 49,8 55 31,1 162 41,3
Weleri 02 166 196 362 130 78,3 140 71,4 270 74,6 130 78,3 140 71,4 270 74,6 136 81,9 157 80,1 293 80,9 136 81,9 157 80,1 293 80,9
16 Rowosari Rowosari 01 264 234 498 49 18,6 55 23,5 104 20,9 49 18,6 55 23,5 104 20,9 67 25,4 39 16,7 106 21,3 67 25,4 39 16,7 106 21,3
Rowosari 02 147 115 262 98 66,7 69 60,0 167 63,7 108 73,5 74 64,3 182 69,5 107 72,8 95 82,6 202 77,1 107 72,8 95 82,6 202 77,1
17 Kangkung Kangkung 01 213 170 383 102 47,9 107 62,9 209 54,6 102 47,9 107 62,9 209 54,6 159 74,6 161 94,7 320 83,6 133 62,4 135 79,4 268 70,0
Kangkung 02 173 159 332 79 45,7 86 54,1 165 49,7 79 45,7 86 54,1 165 49,7 94 54,3 110 69,2 204 61,4 94 54,3 110 69,2 204 61,4
18 Cepiring Cepiring 350 340 690 435 124,3 420 123,5 855 123,9 435 124,3 420 123,5 855 123,9 533 152,3 441 129,7 974 141,2 533 152,3 441 129,7 974 141,2
19 Patebon Patebon 01 181 150 331 176 97,2 160 106,7 336 101,5 162 89,5 155 103,3 317 95,8 157 86,7 167 111,3 324 97,9 158 87,3 159 106,0 317 95,8
Patebon 02 284 248 532 167 58,8 144 58,1 311 58,5 151 53,2 145 58,5 296 55,6 246 86,6 207 83,5 453 85,2 246 86,6 207 83,5 453 85,2
20 Kendal Kendal 01 280 226 506 163 58,2 153 67,7 316 62,5 153 54,6 145 64,2 298 58,9 214 76,4 200 88,5 414 81,8 201 71,8 189 83,6 390 77,1
Kendal 02 191 212 403 127 66,5 121 57,1 248 61,5 123 64,4 125 59,0 248 61,5 137 71,7 131 61,8 268 66,5 177 92,7 183 86,3 360 89,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.558 6.990 14.548 5.005 66,2 4.563 65,3 9.568 65,8 4.923 65,1 4.499 64,4 9.422 64,8 5.853 77,4 5.273 75,4 11.126 76,5 5.844 77,3 5.353 76,6 11.197 77,0
Sumber: Bidang P2P

Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH
DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN PUSKESMAS BADUTA
L P L+P L P L+P
L P L+P % % % % % %
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Plantungan Plantungan 0 254 #DIV/0! 227 #DIV/0! 481 #DIV/0! 162 #DIV/0! 141 #DIV/0! 303 #DIV/0!
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 173 #DIV/0! 167 #DIV/0! 340 #DIV/0! 218 #DIV/0! 189 #DIV/0! 407 #DIV/0!
0 0 Sukorejo 02 0 70 #DIV/0! 64 #DIV/0! 134 #DIV/0! 48 #DIV/0! 39 #DIV/0! 87 #DIV/0!
3 Pageruyung Pageruyung 0 85 #DIV/0! 71 #DIV/0! 156 #DIV/0! 90 #DIV/0! 83 #DIV/0! 173 #DIV/0!
4 Patean Patean 0 169 #DIV/0! 172 #DIV/0! 341 #DIV/0! 99 #DIV/0! 84 #DIV/0! 183 #DIV/0!
5 Singorojo Singorojo 01 0 118 #DIV/0! 97 #DIV/0! 215 #DIV/0! 96 #DIV/0! 91 #DIV/0! 187 #DIV/0!
0 0 Singorojo 02 0 127 #DIV/0! 88 #DIV/0! 215 #DIV/0! 142 #DIV/0! 127 #DIV/0! 269 #DIV/0!
6 Limbangan Limbangan 0 169 #DIV/0! 168 #DIV/0! 337 #DIV/0! 176 #DIV/0! 176 #DIV/0! 352 #DIV/0!
7 Boja Boja 01 0 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 10 #DIV/0! 5 #DIV/0! 5 #DIV/0! 10 #DIV/0!
0 0 Boja 02 0 140 #DIV/0! 127 #DIV/0! 267 #DIV/0! 171 #DIV/0! 117 #DIV/0! 288 #DIV/0!
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 273 #DIV/0! 265 #DIV/0! 538 #DIV/0! 251 #DIV/0! 251 #DIV/0! 502 #DIV/0!
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 15 #DIV/0! 11 #DIV/0! 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 0 101 #DIV/0! 99 #DIV/0! 200 #DIV/0! 23 #DIV/0! 33 #DIV/0! 56 #DIV/0!
0 0 Brangsong 02 0 115 #DIV/0! 111 #DIV/0! 226 #DIV/0! 97 #DIV/0! 73 #DIV/0! 170 #DIV/0!
11 Pegandon Pegandon 0 83 #DIV/0! 61 #DIV/0! 144 #DIV/0! 123 #DIV/0! 111 #DIV/0! 234 #DIV/0!
12 Ngampel Ngampel 0 112 #DIV/0! 92 #DIV/0! 204 #DIV/0! 150 #DIV/0! 132 #DIV/0! 282 #DIV/0!
13 Gemuh Gemuh 01 0 183 #DIV/0! 163 #DIV/0! 346 #DIV/0! 177 #DIV/0! 154 #DIV/0! 331 #DIV/0!
0 0 Gemuh 02 0 103 #DIV/0! 114 #DIV/0! 217 #DIV/0! 58 #DIV/0! 39 #DIV/0! 97 #DIV/0!
14 Ringinarum Ringinarum 0 168 #DIV/0! 163 #DIV/0! 331 #DIV/0! 159 #DIV/0! 150 #DIV/0! 309 #DIV/0!
15 Weleri Weleri 01 0 78 #DIV/0! 58 #DIV/0! 136 #DIV/0! 58 #DIV/0! 62 #DIV/0! 120 #DIV/0!
0 0 Weleri 02 0 91 #DIV/0! 102 #DIV/0! 193 #DIV/0! 112 #DIV/0! 105 #DIV/0! 217 #DIV/0!
16 Rowosari Rowosari 01 0 63 #DIV/0! 58 #DIV/0! 121 #DIV/0! 45 #DIV/0! 49 #DIV/0! 94 #DIV/0!
0 0 Rowosari 02 0 74 #DIV/0! 64 #DIV/0! 138 #DIV/0! 59 #DIV/0! 71 #DIV/0! 130 #DIV/0!
17 Kangkung Kangkung 01 0 65 #DIV/0! 72 #DIV/0! 137 #DIV/0! 100 #DIV/0! 90 #DIV/0! 190 #DIV/0!
0 0 Kangkung 02 0 90 #DIV/0! 100 #DIV/0! 190 #DIV/0! 80 #DIV/0! 81 #DIV/0! 161 #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 0 263 #DIV/0! 265 #DIV/0! 528 #DIV/0! 434 #DIV/0! 418 #DIV/0! 852 #DIV/0!
19 Patebon Patebon 01 0 86 #DIV/0! 85 #DIV/0! 171 #DIV/0! 88 #DIV/0! 86 #DIV/0! 174 #DIV/0!
0 0 Patebon 02 0 134 #DIV/0! 102 #DIV/0! 236 #DIV/0! 124 #DIV/0! 125 #DIV/0! 249 #DIV/0!
20 Kendal Kendal 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Kendal 02 0 100 #DIV/0! 95 #DIV/0! 195 #DIV/0! 64 #DIV/0! 79 #DIV/0! 143 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3.507 #DIV/0! 3.266 #DIV/0! 6.773 #DIV/0! 3.409 #DIV/0! 3.161 #DIV/0! 6.570 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P

TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
ANAK BALITA (12-59

BAYI 6-11 BULAN BALITA (6-59 BULAN)
BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT MENDAPAT VIT
MENDAPAT VIT A
A A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 252 252 100 2.023 2.023 100 2.275 2.275 100
2 Sukorejo Sukorejo 01 332 332 100 1.949 1.949 100 2.281 2.281 100
0 0 Sukorejo 02 283 283 100 1.305 1.305 100 1.588 1.588 100
3 Pageruyung Pageruyung 304 304 100 2.124 2.124 100 2.428 2.428 100
4 Patean Patean 414 414 100 2.876 2.876 100 3.290 3.290 100
5 Singorojo Singorojo 01 229 229 100 1.894 1.894 100 2.123 2.123 100
0 0 Singorojo 02 193 193 100 931 931 100 1.124 1.124 100
6 Limbangan Limbangan 293 293 100 1.993 1.993 100 2.286 2.286 100
7 Boja Boja 01 495 495 100 3.281 3.281 100 3.776 3.776 100
0 0 Boja 02 193 193 100 1.298 1.298 100 1.491 1.491 100
8 Kaliwungu Kaliwungu 741 741 100 4.102 4.102 100 4.843 4.843 100
9 Kaliwungu SelatanKaliwungu Sel 434 434 100 2.268 2.268 100 2.702 2.702 100
10 Brangsong Brangsong 01 303 303 100 1.682 1.682 100 1.985 1.985 100
0 0 Brangsong 02 171 171 100 1.388 1.388 100 1.559 1.559 100
11 Pegandon Pegandon 305 305 100 2.167 2.167 100 2.472 2.472 100
12 Ngampel Ngampel 300 300 100 2.031 2.031 100 2.331 2.331 100
13 Gemuh Gemuh 01 310 310 100 1.340 1.340 100 1.650 1.650 100
0 0 Gemuh 02 155 155 100 1.343 1.343 100 1.498 1.498 100
14 Ringinarum Ringinarum 260 260 100 1.990 1.990 100 2.250 2.250 100
15 Weleri Weleri 01 179 179 100 2.001 2.001 100 2.180 2.180 100
0 0 Weleri 02 288 288 100 1.316 1.316 100 1.604 1.604 100
16 Rowosari Rowosari 01 227 227 100 2.199 2.199 100 2.426 2.426 100
0 0 Rowosari 02 132 132 100 995 995 100 1.127 1.127 100
17 Kangkung Kangkung 01 164 164 100 1.624 1.624 100 1.788 1.788 100
0 0 Kangkung 02 207 207 100 1.092 1.092 100 1.299 1.299 100
18 Cepiring Cepiring 414 414 100 2.977 2.977 100 3.391 3.391 100
19 Patebon Patebon 01 497 497 100 2.785 2.785 100 3.282 3.282 100
0 0 Patebon 02 307 307 100 2.280 2.280 100 2.587 2.587 100
20 Kendal Kendal 01 283 283 100 1.702 1.702 100 1.985 1.985 100
0 0 Kendal 02 174 174 100 1.570 1.570 100 1.744 1.744 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.839 8.839 100 58.526 58.526 100 67.365 67.365 100

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN BALITA

JUMLAH BALITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 772 687 1.459 688 89,1 688 100,1 1.376 94,3
2 Sukorejo Sukorejo 01 837 714 1.551 727 86,9 727 101,8 1.454 93,7
0 0 Sukorejo 02 914 916 1.830 765 83,7 766 83,6 1.531 83,7
3 Pageruyung Pageruyung 1.268 976 2.244 1.122 88,5 1.122 115,0 2.244 100,0
4 Patean Patean 1.170 1.119 2.289 1.144 97,8 1.145 102,3 2.289 100,0
5 Singorojo Singorojo 01 771 645 1.416 708 91,8 709 109,9 1.417 100,1
0 0 Singorojo 02 752 580 1.332 508 67,6 507 87,4 1.015 76,2
6 Limbangan Limbangan 920 859 1.779 890 96,7 889 103,5 1.779 100,0
7 Boja Boja 01 1.370 1.264 2.634 1.426 104,1 1.427 112,9 2.853 108,3
0 0 Boja 02 513 540 1.053 526 102,5 527 97,6 1.053 100,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 2.140 2.294 4.434 1.394 65,1 1.394 60,8 2.788 62,9
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 993 936 1.929 493 49,6 494 52,8 987 51,2
10 Brangsong Brangsong 01 708 759 1.467 712 100,6 712 93,8 1.424 97,1
0 0 Brangsong 02 633 528 1.161 1.166 184,2 1.615 305,9 2.781 239,5
11 Pegandon Pegandon 810 807 1.617 1.587 195,9 1.566 194,1 3.153 195,0
12 Ngampel Ngampel 855 732 1.587 793 92,7 794 108,5 1.587 100,0
13 Gemuh Gemuh 01 803 763 1.566 783 97,5 783 102,6 1.566 100,0
0 0 Gemuh 02 531 450 981 515 97,0 516 114,7 1.031 105,1
14 Ringinarum Ringinarum 1.240 988 2.228 756 61,0 757 76,6 1.513 67,9
15 Weleri Weleri 01 812 756 1.568 784 96,6 784 103,7 1.568 100,0
0 0 Weleri 02 516 642 1.158 594 115,1 594 92,5 1.188 102,6
16 Rowosari Rowosari 01 918 858 1.776 879 95,8 879 102,4 1.758 99,0
0 0 Rowosari 02 405 412 817 408 100,7 409 99,3 817 100,0
17 Kangkung Kangkung 01 663 672 1.335 654 98,6 653 97,2 1.307 97,9
0 0 Kangkung 02 465 495 960 513 110,3 512 103,4 1.025 106,8
18 Cepiring Cepiring 1.056 1.011 2.067 1.272 120,5 1.271 125,7 2.543 123,0
19 Patebon Patebon 01 724 600 1.324 662 91,4 662 110,3 1.324 100,0
0 0 Patebon 02 1.151 1.077 2.228 1.114 96,8 1.114 103,4 2.228 100,0
20 Kendal Kendal 01 1.131 1.120 2.251 1.125 99,5 1.126 100,5 2.251 100,0
0 0 Kendal 02 573 636 1.209 630 109,9 630 99,1 1.260 104,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 26.414 24.836 51.250 25.338 95,9 25.772 104 51.110 99,7

TABEL 43
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 1.266 1.229 2.495 1.124 1.096 2.220 88,8 89,2 89,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 1.279 1.302 2.581 1.052 1.072 2.124 82,3 82,3 82,3
0 0 Sukorejo 02 914 916 1.830 776 755 1.531 84,9 82,4 83,7
3 Pageruyung Pageruyung 1.421 1.286 2.707 1.248 1.143 2.391 87,8 88,9 88,3
4 Patean Patean 1.900 1.789 3.689 1.468 1.420 2.888 77,3 79,4 78,3
5 Singorojo Singorojo 01 1.118 1.142 2.260 781 793 1.574 69,9 69,4 69,6
0 0 Singorojo 02 619 625 1.244 580 578 1.158 93,7 92,5 93,1
6 Limbangan Limbangan 1.278 1.272 2.550 1.107 1.130 2.237 86,6 88,8 87,7
7 Boja Boja 01 2.087 1.960 4.047 1.873 1.767 3.640 89,7 90,2 89,9
0 0 Boja 02 866 813 1.679 781 739 1.520 90,2 90,9 90,5
8 Kaliwungu Kaliwungu 2.617 2.742 5.359 2.438 2.521 4.959 93,2 91,9 92,5
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 762 758 1.520 656 655 1.311 86,1 86,4 86,3
10 Brangsong Brangsong 01 1.047 1.124 2.171 795 870 1.665 75,9 77,4 76,7
0 0 Brangsong 02 949 927 1.876 841 819 1.660 88,6 88,3 88,5
11 Pegandon Pegandon 1.413 1.311 2.724 1.177 1.115 2.292 83,3 85,0 84,1
12 Ngampel Ngampel 1.315 1.278 2.593 1.147 1.116 2.263 87,2 87,3 87,3
13 Gemuh Gemuh 01 940 924 1.864 841 818 1.659 89,5 88,5 89,0
0 0 Gemuh 02 824 787 1.611 720 678 1.398 87,4 86,1 86,8
14 Ringinarum Ringinarum 1.304 1.214 2.518 1.149 1.073 2.222 88,1 88,4 88,2
15 Weleri Weleri 01 1.070 888 1.958 870 760 1.630 81,3 85,6 83,2
0 0 Weleri 02 827 850 1.677 651 653 1.304 78,7 76,8 77,8
16 Rowosari Rowosari 01 1.387 1.388 2.775 1.044 958 2.002 75,3 69,0 72,1
0 0 Rowosari 02 632 616 1.248 527 516 1.043 83,4 83,8 83,6
17 Kangkung Kangkung 01 1.084 921 2.005 750 704 1.454 69,2 76,4 72,5
0 0 Kangkung 02 762 777 1.539 595 610 1.205 78,1 78,5 78,3
18 Cepiring Cepiring 1.797 1.803 3.600 1.579 1.555 3.134 87,9 86,2 87,1
19 Patebon Patebon 01 908 926 1.834 777 782 1.559 85,6 84,4 85,0
0 0 Patebon 02 1.443 1.284 2.727 985 884 1.869 68,3 68,8 68,5
20 Kendal Kendal 01 1.160 1.116 2.276 1.085 1.054 2.139 93,5 94,4 94,0
0 0 Kendal 02 944 1.001 1.945 598 623 1.221 63,3 62,2 62,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.933 34.969 70.902 30.015 29.257 59.272 83,5 83,7 83,6

TABEL 44
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH JUMLAH JUMLAH

BALITA BALITA GIZI KURANG BALITA BALITA
BALITA PENDEK (TB/U) BALITA KURUS (BB/TB)
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-59 BULAN (BB/U) 0-59 BULAN 0-59 BULAN
YANG JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH % YANG JUMLAH %
DITIMBANG TINGGI BADAN DIUKUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 2.287 96 4,2 2.287 166 7,3 2.287 66 2,9

2 Sukorejo Sukorejo 01 1.076 28 2,6 1.069 273 25,5 1.069 72 6,7
0 0 Sukorejo 02 1.037 24 2,3 1.037 224 21,6 1.037 57 5,5
3 Pageruyung Pageruyung 2.384 13 0,5 2.384 54 2,3 2.384 16 0,7
4 Patean Patean 2.592 44 1,7 2.592 248 9,6 2.592 87 3,4
5 Singorojo Singorojo 01 2.294 23 1,0 2.294 290 12,6 2.294 36 1,6
0 0 Singorojo 02 1.524 1 0,1 1.524 13 0,9 1.524 13 0,9
6 Limbangan Limbangan 2.502 7 0,3 2.502 51 2,0 2.502 2 0,1
7 Boja Boja 01 4.108 30 0,7 4.108 32 0,8 4.108 26 0,6
0 0 Boja 02 1.537 20 1,3 1.152 143 12,4 1.152 26 2,3
8 Kaliwungu Kaliwungu 776 27 3,5 775 174 22,5 775 73 9,4
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 1.979 34 1,7 1.979 17 0,9 1.979 0 0,0
10 Brangsong Brangsong 01 1.692 25 1,5 1.527 56 3,7 1.527 73 4,8
0 0 Brangsong 02 1.331 13 1,0 1.331 54 4,1 1.331 17 1,3
11 Pegandon Pegandon 1.890 78 4,1 1.890 171 9,0 1.890 195 10,3
12 Ngampel Ngampel 1.343 54 4,0 1.210 165 13,6 1.210 127 10,5
13 Gemuh Gemuh 01 1.195 44 3,7 1.195 108 9,0 1.195 104 8,7
0 0 Gemuh 02 1.348 52 3,9 1.196 100 8,4 1.196 146 12,2
14 Ringinarum Ringinarum 2.416 80 3,3 2.416 125 5,2 2.416 300 12,4
15 Weleri Weleri 01 1.939 45 2,3 1.896 117 6,2 1.896 96 5,1
0 0 Weleri 02 1.308 23 1,8 1.308 63 4,8 1.308 21 1,6
16 Rowosari Rowosari 01 1.233 22 1,8 1.144 51 4,5 1.144 47 4,1
0 0 Rowosari 02 809 20 2,5 803 104 13,0 803 41 5,1
17 Kangkung Kangkung 01 1.803 57 3,2 1.805 193 10,7 1.805 124 6,9
0 0 Kangkung 02 1.198 24 2,0 1.060 71 6,7 1.060 34 3,2
18 Cepiring Cepiring 3.633 68 1,9 3.633 292 8,0 3.633 56 1,5
19 Patebon Patebon 01 1.164 42 3,6 1.074 98 9,1 1.074 82 7,6
0 0 Patebon 02 2.643 84 3,2 1.590 354 22,3 1.590 153 9,6
20 Kendal Kendal 01 2.149 35 1,6 1.086 150 13,8 1.086 92 8,5
0 0 Kendal 02 1.304 42 3,2 1.346 171 12,7 1.346 75 5,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 54.494 1.155 2,1 51.213 4.128 8,1 51.213 2.257 4,1

TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH

USIA PENDIDIKAN
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA DASAR* SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KECAMATANPUSKESMAS
MENDAPA MENDAPA MENDAPA MENDAPA MENDAPA MENDAPA MENDAPA
JUMLAH T JUMLAH T JUMLAH T T T T T
PESERTA PELAYANA % PESERTA PELAYANA % PESERTA PELAYANA % JUMLAH PELAYANA % JUMLAH PELAYANA % JUMLAH PELAYANA % JUMLAH PELAYANA %
DIDIK N DIDIK N DIDIK N N N N N
KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA KESEHATA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Plantungan Plantungan 451 386 85,6 477 477 100,0 194 194 100,0 4.312 3.106 72,0 33 27 81,8 8 8 100,0 2 2 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 644 646 100,3 663 662 99,8 1.011 358 35,4 6.632 6.554 98,8 28 28 100,0 9 9 100,0 6 2 33,3
0 0 Sukorejo 02 331 318 96,1 620 620 100,0 223 223 100,0 4.088 1.876 45,9 21 21 100,0 4 4 100,0 1 1 100,0
3 Pageruyung Pageruyung 446 446 100,0 638 610 95,6 555 552 99,5 4.937 4.832 97,9 34 34 100,0 5 5 100,0 3 3 100,0
4 Patean Patean 658 658 100,0 855 240 28,1 604 395 65,4 7.074 5.129 72,5 37 37 100,0 6 6 100,0 5 3 60,0
5 Singorojo Singorojo 01 474 465 98,1 386 386 100,0 178 178 100,0 4.114 1.603 39,0 26 26 100,0 6 6 100,0 1 1 100,0
0 0 Singorojo 02 268 268 100,0 249 249 100,0 0 0 #DIV/0! 2.659 994 37,4 13 13 100,0 2 2 100,0 0 0 #DIV/0!
6 Limbangan Limbangan 477 477 100,0 646 616 95,4 417 417 100,0 4.910 2.571 52,4 32 32 100,0 8 8 100,0 3 3 100,0
7 Boja Boja 01 1.035 1.035 100,0 883 883 100,0 1.845 1.845 100,0 8.870 8.885 100,2 35 35 100,0 9 9 100,0 11 11 100,0
0 0 Boja 02 270 0 0,0 221 221 100,0 0 0 #DIV/0! 2.415 221 9,2 13 0 0,0 2 2 100,0 0 0 #DIV/0!
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.063 522 49,1 611 545 89,2 360 50 13,9 8.791 1.951 22,2 31 31 100,0 7 7 100,0 4 1 25,0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 746 701 94,0 899 611 68,0 662 662 100,0 6.991 1.312 18,8 24 24 100,0 5 5 100,0 4 4 100,0
10 Brangsong Brangsong 01 475 0 0,0 662 662 100,0 277 277 100,0 4.646 1.216 26,2 18 0 0,0 5 5 100,0 3 3 100,0
0 0 Brangsong 02 338 118 34,9 623 0 0,0 1.011 467 46,2 4.007 642 16,0 12 12 100,0 5 0 0,0 3 0 0,0
11 Pegandon Pegandon 544 544 100,0 611 608 99,5 360 319 88,6 5.670 5.066 89,3 23 23 100,0 7 7 100,0 4 4 100,0
12 Ngampel Ngampel 461 461 100,0 753 753 100,0 378 378 100,0 5.223 4.705 90,1 20 20 100,0 4 4 100,0 3 3 100,0
13 Gemuh Gemuh 01 349 349 100,0 591 591 100,0 289 289 100,0 4.331 3.756 86,7 16 16 100,0 4 4 100,0 2 2 100,0
0 0 Gemuh 02 309 309 100,0 153 153 100,0 0 0 #DIV/0! 2.556 2.571 100,6 15 15 100,0 2 2 100,0 0 0 #DIV/0!
14 Ringinarum Ringinarum 505 505 100,0 353 353 100,0 22 22 100,0 4.350 902 20,7 27 27 100,0 3 3 100,0 1 1 100,0
15 Weleri Weleri 01 430 430 100,0 432 432 100,0 402 402 100,0 4.205 4.219 100,3 18 18 100,0 7 7 100,0 9 9 100,0
0 0 Weleri 02 518 0 0,0 338 518 153,3 326 518 158,9 4.365 1.362 31,2 20 0 0,0 5 5 100,0 2 2 100,0
16 Rowosari Rowosari 01 480 0 0,0 521 521 100,0 21 21 100,0 4.804 1.602 33,3 24 0 0,0 7 7 100,0 2 2 100,0
0 0 Rowosari 02 190 385 202,6 0 0 #DIV/0! 467 467 100,0 1.316 1.525 115,9 12 12 100,0 0 0 #DIV/0! 2 2 100,0
17 Kangkung Kangkung 01 419 419 100,0 486 486 100,0 39 32 82,1 3.967 3.299 83,2 19 19 100,0 6 6 100,0 2 2 100,0
0 0 Kangkung 02 369 369 100,0 136 136 100,0 87 87 100,0 2.674 2.688 100,5 16 16 100,0 2 2 100,0 1 1 100,0
18 Cepiring Cepiring 704 704 100,0 529 529 100,0 416 416 100,0 6.304 6.095 96,7 33 33 100,0 3 3 100,0 4 4 100,0
19 Patebon Patebon 01 372 0 0,0 259 259 100,0 137 137 100,0 2.917 574 19,7 17 5 29,4 2 2 100,0 1 1 100,0
0 0 Patebon 02 588 529 90,0 991 856 86,4 1.834 1.012 55,2 6.866 3.369 49,1 23 23 100,0 10 10 100,0 10 10 100,0
20 Kendal Kendal 01 633 0 0,0 835 0 0,0 1.345 0 0,0 6.320 641 10,1 23 8 34,8 7 0 0,0 8 0 0,0
0 0 Kendal 02 428 428 100,0 330 330 100,0 425 425 100,0 3.685 758 20,6 20 20 100,0 3 3 100,0 3 3 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.975 11.472 76,6 15.751 13.307 84,5 13.885 10.143 73,1 143.999 84.024 58,4 683 575 84,2 153 141 92,2 100 80 80,0

Keterangan :
* merupakan indikator SPM "Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar"
TABEL 46
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS RASIO
TUMPATAN GIGI PENCABUTAN JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS % KASUS
TUMPATAN/
TETAP GIGI TETAP GIGI DIRUJUK DIRUJUK
PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Plantungan Plantungan 33 41 0,8 198 4 0,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 28 10 2,8 1.044 20 0,0
0 0 Sukorejo 02 0 8 0,0 446 1 0,0
3 Pageruyung Pageruyung 39 1 39,0 176 1 0,0
4 Patean Patean 4 3 1,3 910 8 0,0
5 Singorojo Singorojo 01 3 3 1,0 767 3 0,0
0 0 Singorojo 02 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
6 Limbangan Limbangan 17 0 #DIV/0! 904 15 0,0
7 Boja Boja 01 11 11 1,0 1.458 96 0,1
0 0 Boja 02 0 0 0,0 143 14 0,1
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 29 0,0 841 16 0,0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 21 1 21,0 299 9 0,0
0 0 Brangsong 02 0 2 0,0 368 34 0,1
11 Pegandon Pegandon 8 3 2,7 1.306 5 0,0
12 Ngampel Ngampel 2 1 2,0 349 9 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 2 86 0,0 1.095 24 0,0
0 0 Gemuh 02 2 10 0,2 639 8 0,0
14 Ringinarum Ringinarum 5 35 0,1 1.116 25 0,0
15 Weleri Weleri 01 1 6 0,2 718 16 0,0
0 0 Weleri 02 0 0 #DIV/0! 207 13 0,1
16 Rowosari Rowosari 01 41 17 2,4 910 12 0,0
0 0 Rowosari 02 0 0 #DIV/0! 187 0 0,0
17 Kangkung Kangkung 01 12 10 12/10 1.035 10 448,8
0 0 Kangkung 02 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 5 47 0,1 935 31 0,0
19 Patebon Patebon 01 28 51 0,5 514 20 0,0
0 0 Patebon 02 63 57 1,1 1.237 22 0,0
20 Kendal Kendal 01 189 19 9,9 1.011 4 0,0
0 0 Kendal 02 21 47 0,4 572 45 0,1
JUMLAH (KAB/ KOTA) 535 498 1,1 19.385 465 0,0

Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH
SD/MI JUMLAH PERLU
JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLA DGN SD/MI PERAWATAN
% %
H SD/MI SIKAT MENDAPA
GIGI T YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
MASSAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Plantungan Plantungan 33 0 0,0 0 0,0 1.477 1.421 2.898 206 13,9 204 14,4 410 14,1 70 60 130 0,0 0,0 0 0,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 28 0 0,0 0 0,0 4.588 #DIV/0! #DIV/0! 4.502 98,1 1.007 #DIV/0! #DIV/0! 256 25,4
0 0 Sukorejo 02 21 0 0,0 21 100,0 1.419 1.344 2.763 1.398 98,5 1.296 96,4 2.694 97,5 168 182 350 16 9,5 28 15,4 44 12,6
3 Pageruyung Pageruyung 34 0 0,0 34 100,0 1.740 1.377 3.117 1.740 100,0 1.377 100,0 3.117 100,0 330 242 572 0,0 0,0 0 0,0
4 Patean Patean 37 0 0,0 37 100,0 256 335 591 150 58,6 133 39,7 283 47,9 9 27 36 5 55,6 10 37,0 15 41,7
5 Singorojo Singorojo 01 26 0 0,0 0 0,0 210 255 465 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Singorojo 02 13 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Limbangan Limbangan 32 0 0,0 32 1,0 1.675 1.762 3.437 420 25,1 518 29,4 938 27,3 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Boja Boja 01 35 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Boja 02 13 0 0,0 13 100,0 912 857 1.769 122 13,4 120 14,0 242 13,7 94 83 177 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 31 0 0,0 0 0,0 575 488 1.063 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 24 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 18 0 0,0 0 0,0 1.533 1.114 2.647 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Brangsong 02 12 0 0,0 12 100,0 212 376 588 212 100,0 325 86,4 537 91,3 153 145 298 5 3,3 8 5,5 13 4,4
11 Pegandon Pegandon 23 0 0,0 23 100,0 291 255 546 291 100,0 255 100,0 546 100,0 112 68 180 18 16,1 23 33,8 41 22,8
12 Ngampel Ngampel 20 0 0,0 0 0,0 1.722 1.525 3.247 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Gemuh Gemuh 01 16 0 0,0 16 100,0 1.338 1.263 2.601 256 19,1 205 16,2 461 17,7 4 10 14 0,0 0,0 0 0,0
0 0 Gemuh 02 15 0 0,0 0 0,0 1.034 1.047 2.081 224 21,7 238 22,7 462 22,2 20 24 44 3 15,0 5 20,8 8 18,2
14 Ringinarum Ringinarum 27 0 0,0 27 100,0 1.733 1.547 3.280 1.733 100,0 1.547 100,0 3.280 100,0 380 295 675 80 21,1 60 20,3 140 20,7
15 Weleri Weleri 01 18 0 0,0 0 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Weleri 02 20 0 0,0 0 0,0 1.759 1.598 3.357 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Rowosari Rowosari 01 24 0 0,0 0 0,0 1.582 1.748 3.330 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Rowosari 02 12 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Kangkung Kangkung 01 19 0 0,0 19 100,0 228 191 419 215 94,3 184 96,3 399 95,2 45 35 80 15 33,3 16 45,7 31 38,8
0 0 Kangkung 02 16 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 33 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Patebon Patebon 01 17 0 0,0 17 100,0 1.036 1.070 2.106 214 20,7 224 100,0 438 100,0 15 19 34 12 80,0 22 115,8 34 30%
0 0 Patebon 02 23 0 0,0 0 0,0 2.044 1.845 3.889 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Kendal Kendal 01 23 0 0,0 23 100,0 2.076 1.859 3.935 513 24,7 492 26,5 1.005 25,5 55 62 117 25 45,5 39,0 25 21,4
0 0 Kendal 02 20 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 683 0 0,0 274 40,1 24.852 23.277 52.717 7.694 31,0 7.118 30,6 19.314 36,6 1.455 1.252 3.714 179 12,3 172 13,7 607 16,3

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
USIA LANJUT (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 2161 2141 4302 1.874 86,7 2.376 111,0 4.250 98,8
2 Sukorejo Sukorejo 01 2404 2296 4.700 2.239 93,1 2.481 108,1 4.720 100,4
0 0 Sukorejo 02 1459 1279 2.738 1.096 75,1 1.729 135,2 2.825 103,2
3 Pageruyung Pageruyung 2273 2248 4.521 2.316 101,9 2.205 98,1 4.521 100,0
4 Patean Patean 3233 3233 6.466 2.603 80,5 3.863 119,5 6.466 100,0
5 Singorojo Singorojo 01 2087 1996 4.083 1.781 85,3 2.109 105,7 3.890 95,3
0 0 Singorojo 02 1259 1182 2.441 1.375 109,2 1.247 105,5 2.622 107,4
6 Limbangan Limbangan 2202 2226 4.428 1.451 65,9 2.855 128,3 4.306 97,2
7 Boja Boja 01 3108 3206 6.314 2.779 89,4 3.510 109,5 6.289 99,6
0 0 Boja 02 1282 1316 2.598 1.187 92,6 1.303 99,0 2.490 95,8
8 Kaliwungu Kaliwungu 2845 3011 5.856 1.556 54,7 2.542 84,4 4.098 70,0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 2467 2637 5.104 2.109 85,5 2.140 81,2 4.249 83,2
10 Brangsong Brangsong 01 1436 1501 2.937 1.335 93,0 1.490 99,3 2.825 96,2
0 0 Brangsong 02 1138 1138 2.276 824 72,4 1.016 89,3 1.840 80,8
11 Pegandon Pegandon 2176 2353 4.529 2.191 100,7 2.338 99,4 4.529 100,0
12 Ngampel Ngampel 2071 2156 4.227 2.110 101,9 2.014 93,4 4.124 97,6
13 Gemuh Gemuh 01 1651 1850 3.501 1.324 80,2 1.746 94,4 3.070 87,7
0 0 Gemuh 02 1313 1418 2.731 1.142 87,0 1.593 112,3 2.735 100,1
14 Ringinarum Ringinarum 2212 2317 4.529 2.122 95,9 2.230 96,2 4.352 96,1
15 Weleri Weleri 01 1930 2031 3.961 1.561 80,9 2.400 118,2 3.961 100,0
0 0 Weleri 02 1425 1546 2.971 1.402 98,4 1.709 110,5 3.111 104,7
16 Rowosari Rowosari 01 1938 2063 4.001 1.931 99,6 2.061 99,9 3.992 99,8
0 0 Rowosari 02 1011 1048 2.059 964 95,4 1.035 98,8 1.999 97,1
17 Kangkung Kangkung 01 1734 1751 3.485 849 49,0 1.857 106,1 2.706 77,6
0 0 Kangkung 02 1451 1422 2.873 1.301 89,7 1.833 128,9 3.134 109,1
18 Cepiring Cepiring 3001 3070 6.071 2.615 87,1 3.365 109,6 5.980 98,5
19 Patebon Patebon 01 1347 1264 2.611 1.189 88,3 1.407 111,3 2.596 99,4
0 0 Patebon 02 1951 1937 3.888 1.031 52,8 1.697 87,6 2.728 70,2
20 Kendal Kendal 01 1712 1622 3.334 953 55,7 2.060 127,0 3.013 90,4
0 0 Kendal 02 1370 1504 2.874 1.361 99,3 1.513 100,6 2.874 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.647 58.762 116.409 48.571 84,3 61.724 105,0 110.295 94,7

TABEL 50
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

TAHUN 2021
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENJARINGAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KESEHATAN KELAS KESEHATAN KELAS KESEHATAN KELAS
REMAJA 1 7 DAN 10 1, 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Plantungan Plantungan v v v v v v
2 Sukorejo Sukorejo 01 v v v v v v
0 0 Sukorejo 02 v v v v v v
3 Pageruyung Pageruyung v v v v v
4 Patean Patean v v v v v v
5 Singorojo Singorojo 01 v v v v v
0 0 Singorojo 02 v v v v v v
6 Limbangan Limbangan v v v v v v
7 Boja Boja 01 v v v v v
0 0 Boja 02 v v v v v
8 Kaliwungu Kaliwungu v v v v v
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel v v v v v
10 Brangsong Brangsong 01 v v v v v
0 0 Brangsong 02 v v v
11 Pegandon Pegandon v v v v v v
12 Ngampel Ngampel v v v v v
13 Gemuh Gemuh 01 v v v v v v
0 0 Gemuh 02 v v v v v
14 Ringinarum Ringinarum v v v v v v
15 Weleri Weleri 01 v v v v v
0 Weleri 02 v v v v v
Rowosari Rowosari 01 v v v v v
0 Rowosari 02 v v v v v
Kangkung Kangkung 01 v v v v v v
0 Kangkung 02 v v v v v
Cepiring Cepiring v v v v v v
Patebon Patebon 01 v v v v v
0 Patebon 02 v v v
Kendal Kendal 01 v v v
0 Kendal 02 v v v v v v
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 30 30 29 13 26 27
PERSENTASE 100,0 100,0 96,7 43,3 86,7 90,0
Sumber:
catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH TERDUGA
TUBERKULOSIS JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
YANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK 0-14 TAHUN
MENDAPATKAN LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI PEREMPUAN
JUMLAH % JUMLAH %
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Plantungan Plantungan 141 11 37,9 18 62,1 29 3

2 Sukorejo Sukorejo 01 241 13 41,9 18 58,1 31 10
0 0 Sukorejo 02 59 5 71,4 2 28,6 7 1
3 Pageruyung Pageruyung 35 7 43,8 9 56,3 16 4
4 Patean Patean 302 23 74,2 8 25,8 31 3
5 Singorojo Singorojo 01 160 7 36,8 12 63,2 19 1
0 0 Singorojo 02 102 3 42,9 4 57,1 7 1
6 Limbangan Limbangan 180 13 59,1 9 40,9 22 2
7 Boja Boja 01 363 18 52,9 16 47,1 34 2
0 0 Boja 02 26 1 25,0 3 75,0 4 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 452 26 56,5 20 43,5 46 4
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 134 13 76,5 4 23,5 17 1
10 Brangsong Brangsong 01 38 0 0,0 2 100,0 2 0
0 0 Brangsong 02 77 12 75,0 4 25,0 16 3
11 Pegandon Pegandon 58 6 54,5 5 45,5 11 0
12 Ngampel Ngampel 42 8 47,1 9 52,9 17 4
13 Gemuh Gemuh 01 58 15 68,2 7 31,8 22 7
0 0 Gemuh 02 61 8 72,7 3 27,3 11 2
14 Ringinarum Ringinarum 168 7 41,2 10 58,8 17 5
15 Weleri Weleri 01 32 8 100,0 0 0,0 8 0
0 0 Weleri 02 189 34 60,7 22 39,3 56 25
16 Rowosari Rowosari 01 243 8 66,7 4 33,3 12 1
0 0 Rowosari 02 66 6 85,7 1 14,3 7 1
17 Kangkung Kangkung 01 196 22 61,1 14 38,9 36 21
0 0 Kangkung 02 67 2 25,0 6 75,0 8 2
18 Cepiring Cepiring 343 20 47,6 22 52,4 42 10
19 Patebon Patebon 01 71 5 55,6 4 44,4 9 2
0 0 Patebon 02 178 10 58,8 7 41,2 17 4
20 Kendal Kendal 01 76 15 60,0 10 40,0 25 7
0 0 Kendal 02 39 7 58,3 5 41,7 12 0
RSUD 678 101 54,3 85 45,7 186 27
RS ISLAM 501 182 52,9 162 47,1 344 75
RS DARUL ISTIQOMAH 175 28 43,8 36 56,3 64 30
RSBH 275 77 56,2 60 43,8 137 41
RS Charlie 50 11 68,8 5 31,3 16 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.876 732 54,7 606 45,3 1.338 311
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 11.006

% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 53,4
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 130
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN .............................. 2.038
CASE DETECTION RATE (%) 65,7

CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 127,2
Sumber: ……..............................................……….. (sebutkan)

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TERKONFIRMASI (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS (SUCCESS RATE/SR) SEMUA KASUS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN BAKTERIOLOGIS TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS
BAKTERIOLOGIS YANG *) SELAMA
NO KECAMATAN PUSKESMAS DIOBATI
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
DIOBATI
*) PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Plantungan Plantungan 11 15 26 11 18 29 5 45,5 6 40,0 11 42,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 45,5 6 33,3 11 37,9 0 0,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 5 8 13 13 18 31 3 60,0 6 75,0 9 69,2 4 30,8 6 33,3 10 32,3 7 53,8 12 66,7 19 61,3 1 3,2
0 0 Sukorejo 02 4 2 6 5 2 7 2 50,0 1 50,0 3 50,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 40,0 1 50,0 3 42,9 0 0,0
3 Pageruyung Pageruyung 4 4 8 7 9 16 2 50,0 0 0,0 2 25,0 3 42,9 3 33,3 6 37,5 5 71,4 3 33,3 8 50,0 1 6,3
4 Patean Patean 12 6 18 23 8 31 8 66,7 3 50,0 11 61,1 5 21,7 0 0,0 5 16,1 13 56,5 3 37,5 16 51,6 2 6,5
5 Singorojo Singorojo 01 4 8 12 7 12 19 4 100,0 0 0,0 4 33,3 2 28,6 1 8,3 3 15,8 6 85,7 1 8,3 7 36,8 1 5,3
0 0 Singorojo 02 0 4 4 3 4 7 0 #DIV/0! 1 25,0 1 25,0 1 33,3 1 25,0 2 28,6 1 33,3 2 50,0 3 42,9 0 0,0
6 Limbangan Limbangan 8 3 11 13 9 22 0 0,0 1 33,3 1 9,1 1 7,7 4 44,4 5 22,7 1 7,7 5 55,6 6 27,3 0 0,0
7 Boja Boja 01 15 8 23 18 16 34 1 6,7 0 0,0 1 4,3 4 22,2 6 37,5 10 29,4 5 27,8 6 37,5 11 32,4 0 0,0
0 0 Boja 02 2 2 4 1 3 4 0 0,0 3 150,0 3 75,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 100,0 3 75,0 0 0,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 19 17 36 26 20 46 16 84,2 5 29,4 21 58,3 6 23,1 2 10,0 8 17,4 22 84,6 7 35,0 29 63,0 3 6,5
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 10 2 12 13 4 17 4 40,0 2 100,0 6 50,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 30,8 2 50,0 6 35,3 0 0,0
10 Brangsong Brangsong 01 0 2 2 0 2 2 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Brangsong 02 7 2 9 12 4 16 1 14,3 1 50,0 2 22,2 1 8,3 0 0,0 1 6,3 2 16,7 1 25,0 3 18,8 0 0,0
11 Pegandon Pegandon 5 3 8 6 5 11 2 40,0 0 0,0 2 25,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 33,3 0 0,0 2 18,2 0 0,0
12 Ngampel Ngampel 4 4 8 8 9 17 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 25,0 0 0,0 2 11,8 2 25,0 0 0,0 2 11,8 0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 9 6 15 15 7 22 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 46,7 3 42,9 10 45,5 7 46,7 3 42,9 10 45,5 3 13,6
0 0 Gemuh 02 5 2 7 8 3 11 5 100,0 1 50,0 6 85,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 62,5 1 33,3 6 54,5 0 0,0
14 Ringinarum Ringinarum 2 3 5 7 10 17 1 50,0 0 0,0 1 20,0 5 71,4 6 60,0 11 64,7 6 85,7 6 60,0 12 70,6 0 0,0
15 Weleri Weleri 01 6 0 6 8 0 8 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0 3 37,5 0 #DIV/0! 3 37,5 3 37,5 0 #DIV/0! 3 37,5 0 0,0
0 0 Weleri 02 12 5 17 34 22 56 8 66,7 3 60,0 11 64,7 11 32,4 14 63,6 25 44,6 19 55,9 17 77,3 36 64,3 1 1,8
16 Rowosari Rowosari 01 3 3 6 8 4 12 3 100,0 1 33,3 4 66,7 0 0,0 1 25,0 1 8,3 3 37,5 2 50,0 5 41,7 1 8,3
0 0 Rowosari 02 4 0 4 6 1 7 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0 4 66,7 0 0,0 4 57,1 4 66,7 0 0,0 4 57,1 0 0,0
17 Kangkung Kangkung 01 4 5 9 22 14 36 2 50,0 0 0,0 2 22,2 10 45,5 0 0,0 10 27,8 12 54,5 0 0,0 12 33,3 0 0,0
0 0 Kangkung 02 1 3 4 2 6 8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 50,0 3 37,5 0 0,0 3 50,0 3 37,5 0 0,0
18 Cepiring Cepiring 9 13 22 20 22 42 6 66,7 6 46,2 12 54,5 7 35,0 0 0,0 7 16,7 13 65,0 6 27,3 19 45,2 1 2,4
19 Patebon Patebon 01 3 0 3 5 4 9 2 66,7 0 #DIV/0! 2 66,7 1 20,0 0 0,0 1 11,1 3 60,0 0 0,0 3 33,3 0 0,0
0 0 Patebon 02 9 1 10 10 7 17 3 33,3 0 0,0 3 30,0 3 30,0 3 42,9 6 35,3 6 60,0 3 42,9 9 52,9 0 0,0
20 Kendal Kendal 01 6 4 10 15 10 25 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 33,3 3 30,0 8 32,0 5 33,3 3 30,0 8 32,0 0 0,0
0 0 Kendal 02 6 3 9 7 5 12 2 33,3 0 0,0 2 22,2 1 14,3 0 0,0 1 8,3 3 42,9 0 0,0 3 25,0 1 8,3
RSU Kendal 47 40 87 101 85 186 5 10,6 0 0,0 5 5,7 44 43,6 0 0,0 44 23,7 49 48,5 0 0,0 49 26,3 5 2,7
RS Islam Kendal 22 21 43 182 162 344 1 4,5 1 4,8 2 4,7 42 23,1 0 0,0 42 12,2 43 23,6 1 0,6 44 12,8 1 0,3
RSDI Kaliwungu 11 7 18 28 36 64 6 54,5 5 71,4 11 61,1 16 57,1 0 0,0 16 25,0 22 78,6 5 13,9 27 42,2 0 0,0
RS Baitul Hikmah 21 18 39 77 60 137 0 0,0 0 0,0 0 0,0 33 42,9 28 46,7 61 44,5 33 42,9 28 46,7 61 44,5 3 2,2
RS Charlie 0 1 1 11 5 16 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 11 100,0 4 80,0 15 93,8 11 100,0 4 80,0 15 93,8 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 290 225 515 732 606 1.338 92 31,7 46 20,4 138 26,8 232 31,7 88 14,5 320 23,9 324 44,3 134 22,1 458 34,2 24 1,8
Sumber: ……..............................................……….. (sebutkan)

Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
DIBERIKAN PERSENTAS PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA

PNEUMONIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA TATALAKSANA E YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
JUMLAH BERAT
STANDAR (DIHITUNG DIBERIKAN BALITA %
KUNJUNGAN
NAPAS / LIHAT TATALAKSAN
TDDK*) A STANDAR L P L P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Plantungan Plantungan 1.459 606 329 54,3 53 0 0 0 0 0 0 0 0,0 311 295 606
2 Sukorejo Sukorejo 01 1.551 2975 1.636 55,0 56 46 49 0 0 46 49 95 169,7 1359 1535 2.894
0 0 Sukorejo 02 1.830 328 179 54,6 66 1 1 0 0 1 1 2 3,0 184 198 382
3 Pageruyung Pageruyung 2.244 1094 606 55,4 81 2 1 0 0 2 1 3 3,7 554 508 1.062
4 Patean Patean 2.289 1642 872 53,1 83 1 1 0 0 1 1 2 2,4 824 816 1.640
5 Singorojo Singorojo 01 1.416 1823 970 53,2 51 0 1 0 0 0 1 1 2,0 884 938 1.822
0 0 Singorojo 02 1.332 535 279 52,1 48 0 0 0 0 0 0 0 0,0 256 279 535
6 Limbangan Limbangan 1.779 1243 662 53,3 64 0 0 0 0 0 0 0 0,0 634 609 1.243
7 Boja Boja 01 2.634 1997 1.094 54,8 95 0 0 0 0 0 0 0 0,0 994 1013 2.007
0 0 Boja 02 1.053 1162 637 54,8 38 2 9 0 0 2 9 11 28,9 582 570 1.152
8 Kaliwungu Kaliwungu 4.434 795 423 53,2 160 28 19 0 0 28 19 47 29,4 438 454 892
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 1.929 656 356 54,3 70 2 0 0 0 2 0 2 2,9 355 299 654
10 Brangsong Brangsong 01 1.467 294 159 54,1 53 1 0 0 0 1 0 1 1,9 152 141 293
0 0 Brangsong 02 1.161 205 111 54,1 42 0 0 0 0 0 0 0 0,0 89 116 205
11 Pegandon Pegandon 1.617 1789 919 51,4 58 0 1 1 0 1 1 2 3,4 905 882 1.787
12 Ngampel Ngampel 1.587 2108 1.091 51,8 57 0 0 0 0 0 0 0 0,0 1039 1069 2.108
13 Gemuh Gemuh 01 1.566 547 293 53,6 57 6 8 0 0 6 8 14 24,8 279 259 538
0 0 Gemuh 02 981 356 192 53,9 35 4 4 1 0 5 4 9 25,4 201 149 350
14 Ringinarum Ringinarum 2.228 1308 794 60,7 80 1 23 1 1 2 24 26 32,3 657 717 1.374
15 Weleri Weleri 01 1.568 2102 1.131 53,8 57 14 17 0 0 14 17 31 54,8 1003 1066 2.069
0 0 Weleri 02 1.158 760 401 52,8 42 9 5 0 0 9 5 14 33,5 368 392 760
16 Rowosari Rowosari 01 1.776 682 374 54,8 64 8 5 0 0 8 5 13 20,3 359 317 676
0 0 Rowosari 02 817 235 130 55,3 29 0 0 0 0 0 0 0 0,0 105 130 235
17 Kangkung Kangkung 01 1.335 1152 614 53,3 48 0 0 0 0 0 0 0 0,0 585 567 1.152
0 0 Kangkung 02 960 581 313 53,9 35 0 0 0 0 0 0 0 0,0 296 305 601
18 Cepiring Cepiring 2.067 3581 1.926 53,8 75 50 64 6 0 56 64 120 160,8 1644 1852 3.496
19 Patebon Patebon 01 1.324 919 484 52,7 48 0 0 0 0 0 0 0 0,0 456 463 919
0 0 Patebon 02 2.228 731 391 53,5 80 0 0 0 0 0 0 0 0,0 370 424 794
20 Kendal Kendal 01 2.251 761 406 53,4 81 1 0 0 0 1 0 1 1,2 384 377 761
0 0 Kendal 02 1.209 619 338 54,6 44 3 3 0 0 3 3 6 13,7 300 328 628
JUMLAH (KAB/KOTA) 51.250 33.586 18.110 53,9 1.850 179 211 9 1 188 212 400 21,6 16.567 17.068 33.635
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 3,61
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 1
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 3,3%
Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2021
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 1 1 1,7
2 5 - 14 TAHUN 1 0 1 1,7
3 15 - 19 TAHUN 2 0 2 3,4
4 20 - 24 TAHUN 2 5 7 12,1
5 25 - 49 TAHUN 17 17 34 58,6
6 ≥ 50 TAHUN 6 7 13 22,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 30 58
PROPORSI JENIS KELAMIN 48,3 51,7
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 18.913
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 16.954
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 89,64

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
TAHUN 2021
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 3 2 5 8,9 0 0,0 0 1 1
6 30 - 39 TAHUN 8 8 16 28,6 0 0,0 1 5 6
7 40 - 49 TAHUN 9 5 14 25,0 0 0,0 4 3 7
8 50 - 59 TAHUN 6 5 11 19,6 0 0,0 2 1 3
9 ≥ 60 TAHUN 7 3 10 17,9 0 0,0 3 1 4
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,0 0 0,0 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 23 56 0 0 0 12 12 24
PROPORSI JENIS KELAMIN 58,9 41,1 #DIV/0! #DIV/0! 50,0 50,0

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
DIARE
JUMLAH TARGET MENDAPAT ZINC
JUMLAH DILAYANI MENDAPAT ORALIT
PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDU SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
K SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Plantungan Plantungan 33.045 865 239 624 72,1 101 42,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 38.128 997 283 289 29,0 5 1,8 155 53,6 6 120,0 3 60,0
0 0 Sukorejo 02 23.803 616 172 185 30,0 22 12,8 48 25,9 20 90,9 0 0,0
3 Pageruyung Pageruyung 36.784 959 300 948 98,9 187 62,3 218 23,0 49 26,2 0 0,0
4 Patean Patean 53.617 1.414 424 590 41,7 168 39,6 103 17,5 51 30,4 5 3,0
5 Singorojo Singorojo 01 33.159 874 272 68 7,8 26 9,6 5 7,4 15 57,7 15 57,7
0 0 Singorojo 02 21.052 546 380 147 26,9 48 12,6 20 13,6 10 20,8 0 0,0
6 Limbangan Limbangan 35.936 947 308 21 2,2 1 0,3 20 95,2 8 800,0 1 100,0
7 Boja Boja 01 58.913 1.527 516 393 25,7 36 7,0 393 100,0 67 186,1 28 77,8
0 0 Boja 02 21.727 570 186 99 17,4 43 23,1 65 65,7 40 93,0 31 72,1
8 Kaliwungu Kaliwungu 64.771 1.714 579 383 22,3 145 25,0 193 50,4 167 115,2 63 43,4
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 50.339 1.317 438 1021 77,5 686 156,6 400 39,2 761 110,9 614 89,5
10 Brangsong Brangsong 01 29.082 769 264 125 16,3 25 9,5 74 59,2 36 144,0 0 0,0
0 0 Brangsong 02 22.473 596 203 118 19,8 39 19,2 72 61,0 46 117,9 0 0,0
11 Pegandon Pegandon 39.223 1.052 325 411 39,1 195 60,0 67 16,3 33 16,9 0 0,0
12 Ngampel Ngampel 36.801 980 324 15 1,5 11 3,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 29.636 926 234 35 3,8 18 7,7 16 45,7 0 0,0 0 0,0
0 0 Gemuh 02 23.623 626 187 176 28,1 58 31,0 44 25,0 20 34,5 33 56,9
14 Ringinarum Ringinarum 37.904 1.008 278 708 70,2 233 83,8 444 62,7 196 84,1 88 37,8
15 Weleri Weleri 01 34.961 942 298 513 54,5 237 79,5 441 86,0 130 54,9 237 100,0
0 0 Weleri 02 27.115 725 219 273 37,7 77 35,2 273 100,0 280 363,6 77 100,0
16 Rowosari Rowosari 01 37.202 984 308 220 22,4 49 15,9 79 35,9 36 73,5 23 46,9
0 0 Rowosari 02 17.313 460 140 227 49,3 85 60,7 89 39,2 61 71,8 18 21,2
17 Kangkung Kangkung 01 28.321 759 248 182 24,0 51 20,6 136 74,7 68 133,3 0 0,0
0 0 Kangkung 02 22.939 612 185 122 19,9 22 11,9 32 26,2 8 36,4 8 36,4
18 Cepiring Cepiring 53.831 1.450 459 113 7,8 43 9,4 6 5,3 15 34,9 11 25,6
19 Patebon Patebon 01 23.257 619 202 5 0,8 5 2,5 4 80,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Patebon 02 37.939 1.010 344 69 6,8 28 8,1 0 0,0 0 0,0 10 35,7
20 Kendal Kendal 01 33.591 890 306 98 11,0 16 5,2 34 34,7 12 75,0 16 100,0
0 0 Kendal 02 26.331 746 299 391 52,4 159 53,2 253 64,7 149 93,7 85 53,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.032.816 27.500 8.920 8.569 31,2 2.819 31,6 3.684 43,0 2.284 81,0 1.366 48,5
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 57
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Patean Patean 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Singorojo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Boja Boja 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Boja 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngampel Ngampel 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 2 0 2 2 0 2
0 0 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Rowosari 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Patebon 02 0 0 0 1 0 1 1 0 1
20 Kendal Kendal 01 0 0 0 1 0 1 1 0 1
0 0 Kendal 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 6 1 7 6 1 7
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 85,7 14,3 85,7 14,3
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,1 0,2 0,7

TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Plantungan Plantungan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Sukorejo 02 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Pageruyung Pageruyung 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Patean Patean 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Singorojo Singorojo 01 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Singorojo 02 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Limbangan Limbangan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Boja Boja 01 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Boja 02 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Brangsong 02 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Pegandon Pegandon 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Ngampel Ngampel 1 1 100,0 0 0,0 0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Gemuh 02 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Ringinarum Ringinarum 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Weleri Weleri 01 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Weleri 02 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Rowosari Rowosari 01 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Rowosari 02 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Kangkung Kangkung 01 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Kangkung 02 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Patebon Patebon 01 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Patebon 02 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
20 Kendal Kendal 01 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
0 0 Kendal 02 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 1 14,3 0 0,0 0 0,0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0,0
TABEL 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Patean Patean 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Singorojo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Boja Boja 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Boja 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngampel Ngampel 0 0 0 1 0 1 1 0 1
13 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 2 0 2 2 0 2
0 0 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Rowosari 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Patebon Patebon 01 0 0 0 1 0 1 1 0 1
0 0 Patebon 02 0 0 0 1 0 1 1 0 1
20 Kendal Kendal 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Kendal 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 6 1 7 6 1 7
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1

TABEL 60
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

TAHUN 2020 TAHUN 2019
RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P % % % L P L+P % % %
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Patean Patean 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Singorojo Singorojo 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Singorojo 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Boja Boja 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Boja 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Kaliwungu SelatanKaliwungu Sel 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
0 0 Brangsong 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0
0 0 Gemuh 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Weleri 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Rowosari 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0,0 1 #DIV/0! 1 100,0
0 0 Kangkung 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0,0 1 #DIV/0! 1 100,0
0 0 Patebon 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0
20 Kendal Kendal 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 Kendal 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 1 7 0 0,0 3 300,0 3 42,9

Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Plantungan Plantungan 6.712 0
2 Sukorejo Sukorejo 01 8.143 0
0 0 Sukorejo 02 5.097 0
3 Pageruyung Pageruyung 8.002 0
4 Patean Patean 11.389 0
5 Singorojo Singorojo 01 7.221 0
0 0 Singorojo 02 4.651 0
6 Limbangan Limbangan 7.657 0
7 Boja Boja 01 13.125 0
0 0 Boja 02 4.698 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 14.817 0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 11.068 0
10 Brangsong Brangsong 01 6.397 0
0 0 Brangsong 02 4.922 0
11 Pegandon Pegandon 8.439 0
12 Ngampel Ngampel 8.091 0
13 Gemuh Gemuh 01 6.330 0
0 0 Gemuh 02 4.990 0
14 Ringinarum Ringinarum 7.556 0
15 Weleri Weleri 01 7.434 0
0 0 Weleri 02 5.829 0
16 Rowosari Rowosari 01 7.921 0
0 0 Rowosari 02 3.699 0
17 Kangkung Kangkung 01 6.129 0
0 0 Kangkung 02 4.773 0
18 Cepiring Cepiring 11.576 0
19 Patebon Patebon 01 4.936 0
0 0 Patebon 02 8.448 0
20 Kendal Kendal 01 7.434 0
0 0 Kendal 02 5.918 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 223.402 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS MENINGGA JUMLAH KASUS MENINGGA JUMLAH KASUS
L P L+P L L P L+P L P L+P L L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Patean Patean 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
5 Singorojo Singorojo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Singorojo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Boja Boja 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Boja 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Rowosari 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Patebon 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kendal Kendal 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Kendal 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0,2 0,0 0,2

TABEL 63
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TAHUN 2021
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Plantungan Plantungan 0 0 #DIV/0!
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Sukorejo 02 0 0 #DIV/0!
3 Pageruyung Pageruyung 0 0 #DIV/0!
4 Patean Patean 0 0 #DIV/0!
5 Singorojo Singorojo 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Singorojo 02 0 0 #DIV/0!
6 Limbangan Limbangan 0 0 #DIV/0!
7 Boja Boja 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Boja 02 0 0 #DIV/0!
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 #DIV/0!
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Brangsong 02 0 0 #DIV/0!
11 Pegandon Pegandon 0 0 #DIV/0!
12 Ngampel Ngampel 0 0 #DIV/0!
13 Gemuh Gemuh 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Gemuh 02 0 0 #DIV/0!
14 Ringinarum Ringinarum 0 0 #DIV/0!
15 Weleri Weleri 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Weleri 02 0 0 #DIV/0!
16 Rowosari Rowosari 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Rowosari 02 0 0 #DIV/0!
17 Kangkung Kangkung 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Kangkung 02 0 0 #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 0 0 #DIV/0!
19 Patebon Patebon 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Patebon 02 0 0 #DIV/0!
20 Kendal Kendal 01 0 0 #DIV/0!
0 0 Kendal 02 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: ………………….. (sebutkan)

TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2021
YANG TERSERANG
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK TERANCAM ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN JUMLAH
NO JUMLAH
LUAR BIASA DESA/KE DIKETAH DITANGG
KEC 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L UI U-LANGI
AKHIR L P L+P HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
NIHIL 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ………………… (sebutkan)

TABEL 65
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Sukorejo Sukorejo 01 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
0 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Patean Patean 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
5 Singorojo Singorojo 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Singorojo 02 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
6 Limbangan Limbangan 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
7 Boja Boja 01 1 3 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
0 0 Boja 02 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 1 3 4 0 1 1 0,0 33,3 25,0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 Brangsong Brangsong 01 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
0 0 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Pegandon Pegandon 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
12 Ngampel Ngampel 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
0 0 Gemuh 02 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 Ringinarum Ringinarum 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
15 Weleri Weleri 01 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
0 0 Weleri 02 6 3 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 Rowosari Rowosari 01 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
0 0 Rowosari 02 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
17 Kangkung Kangkung 01 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
0 0 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 3 0 3 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
19 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Patebon 02 3 6 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
20 Kendal Kendal 01 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
0 0 Kendal 02 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 42 42 84 0 1 1 0,0 2,4 1,2

ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 4,1 4,1 8,1

TABEL 66
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
%
RAPID %
NO KECAMATAN PUSKESMAS KONFIRMASI PENGOBATA
SUSPEK MIKROSKOP DIAGNOSTI PENGOBATA
TOTAL LABORATORIU L P L+P N STANDAR L P L+P L P L+P
IS C TEST N STANDAR
M
(RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Plantungan Plantungan 9 9 0 9 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Patean Patean 87 87 0 87 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Singorojo Singorojo 01 102 102 0 102 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Singorojo 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Boja Boja 01 65 65 0 65 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Boja 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Brangsong 02 2 2 0 2 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
11 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Gemuh 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Weleri 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Rowosari 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Kangkung 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Patebon Patebon 01 5 5 0 5 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
0 0 Patebon 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Kendal Kendal 01 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Kendal 02 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 270 270 0 270 100,0 2 0 2 2 100,0 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,002 0,0 0,002

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2021
PENDERITA KRONIS FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU KASUS KRONIS JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH
SEBELUMNYA DITEMUKAN MENINGGAL KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Patean Patean 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Singorojo Singorojo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Singorojo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Boja Boja 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Boja 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Rowosari 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Patebon 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kendal Kendal 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 Kendal 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH ESTIMASI PENDERITA
HIPERTENSI BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 5,065 4,819 9,884 3.626 71589,3 6.252 129736,5 9.878 99939,29583
2 Sukorejo Sukorejo 01 5,719 5,546 11,265 4.335 75800,0 6.868 123837,0 11.203 99449,6
0 0 Sukorejo 02 3,658 3,372 7,03 1.962 53635,9 3.812 113048,6 5.774 82133,7
3 Pageruyung Pageruyung 5,505 5,308 10,813 5.346 97111,7 5.467 102995,5 10.813 100000,0
4 Patean Patean 8,003 7,826 15,829 5.641 70486,1 8.747 111768,5 14.388 90896,5
5 Singorojo Singorojo 01 4,932 4,838 9,77 1.226 24858,1 2.277 47064,9 3.503 35854,7
0 0 Singorojo 02 3,077 3,071 6,148 1.930 62723,4 3.768 122696,2 5.698 92680,5
6 Limbangan Limbangan 5,326 5,283 10,609 1.835 34453,6 3.100 58678,8 4.935 46517,1
7 Boja Boja 01 8,508 8,657 17,165 5.698 66972,3 9.144 105625,5 14.842 86466,6
0 0 Boja 02 3,213 3,189 6,402 1.509 46965,5 4.027 126277,8 5.536 86473,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 9,339 9,351 18,69 2.406 25762,9 3.040 32509,9 5.446 29138,6
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 7,37 7,316 14,686 3.636 49335,1 5.790 79141,6 9.426 64183,6
10 Brangsong Brangsong 01 4,285 4,231 8,516 394 9194,9 3.989 94280,3 4.383 51467,8
0 0 Brangsong 02 3,331 3,254 6,585 1.233 37015,9 1.794 55132,1 3.027 45968,1
11 Pegandon Pegandon 5,829 5,796 11,625 3.757 64453,6 5.408 93305,7 9.165 78838,7
12 Ngampel Ngampel 5,444 5,378 10,822 5.496 100955,2 4.250 79025,7 9.746 90057,3
13 Gemuh Gemuh 01 4,434 4,332 8,766 3.174 71583,2 4.319 99699,9 7.493 85478,0
0 0 Gemuh 02 3,507 3,483 6,99 2.334 66552,6 3.261 93626,2 5.595 80042,9
14 Ringinarum Ringinarum 5,852 5,6 11,452 4.617 78896,1 4.765 85089,3 9.382 81924,6
15 Weleri Weleri 01 5,208 5,151 10,359 2.890 55491,6 4.870 94544,7 7.760 74910,7
0 0 Weleri 02 4,007 4,025 8,032 3.882 96880,5 4.038 100323,0 7.920 98605,6
16 Rowosari Rowosari 01 5,595 5,464 11,059 3.689 65933,9 5.562 101793,6 9.251 83651,3
0 0 Rowosari 02 2,559 2,572 5,131 1.018 39781,2 1.587 61703,0 2.605 50769,8
17 Kangkung Kangkung 01 4,214 4,143 8,357 1.478 35073,6 2.812 67873,5 4.290 51334,2
0 0 Kangkung 02 3,42 3,413 6,833 865 25292,4 1.982 58072,1 2.847 41665,4
18 Cepiring Cepiring 7,955 7,958 15,913 4.133 51954,7 4.517 56760,5 8.650 54358,1
19 Patebon Patebon 01 3,507 3,398 6,905 1.478 42144,3 1.996 58740,4 3.474 50311,4
0 0 Patebon 02 5,581 5,542 11,123 4.992 89446,3 5.656 102057,0 10.648 95729,6
20 Kendal Kendal 01 4,936 4,927 9,863 4.359 88310,4 4.264 86543,5 8.623 87427,8
0 0 Kendal 02 3,850 3,846 7,696 815 21168,8 1.425 37051,5 2.240 29106,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 153,229 151,089 304315 89.754 58575,1 128.787 85239,2 218.541 71,8

TABEL 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN

PELAYANAN KESEHATAN SESUAI
JUMLAH PENDERITA STANDAR
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
0 0 Sukorejo 02 439 401 91,3
0 0 Singorojo 02 384 384 100,0
7 Boja Boja 01 1.073 1.073 100,0
0 0 Boja 02 400 400 100,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 1.168 1.168 100,0
0 0 Brangsong 02 412 412 100,0
13 Gemuh Gemuh 01 548 537 98,0
0 0 Gemuh 02 437 437 100,0
15 Weleri Weleri 01 647 647 100,0
0 0 Weleri 02 502 502 100,0
0 0 Rowosari 02 321 195 60,7
0 0 Kangkung 02 427 387 90,6
0 0 Patebon 02 695 676 97,3
20 Kendal Kendal 01 616 616 100,0
0 0 Kendal 02 481 478 99,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.020 18.236 95,9

TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER

PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KECAMATAN PUSKESMAS USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
DINI IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Plantungan Plantungan 1 4,689 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 1 5,593 152 2717,7 0,0 0,0 1 0,7
0 0 Sukorejo 02 1 3,510 136 3874,6 0,0 0,0 0,0
3 Pageruyung Pageruyung 1 5,311 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Patean Patean 1 7,876 12 152,4 0,0 1 8,3 1 8,3
5 Singorojo Singorojo 01 1 4,918 236 4798,7 0,0 1 0,4 3 1,3
0 0 Singorojo 02 1 3,105 14 450,9 0,0 0,0 0,0
6 Limbangan Limbangan 1 5,306 19 358,1 0,0 0,0 0,0
7 Boja Boja 01 1 8,924 62 694,8 1 1,6 0,0 0,0
0 0 Boja 02 1 3,229 14 433,6 0,0 0,0 0,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 1 10,113 193 1908,4 1 0,5 0,0 10 5,2
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 1 7,608 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 1 4,382 34 775,9 0,0 0,0 0,0
0 0 Brangsong 02 1 3,317 48 1447,1 0,0 0,0 0,0
11 Pegandon Pegandon 1 6,137 72 1173,2 1 1,4 2 2,8 1 1,4
12 Ngampel Ngampel 1 5,700 17 298,2 0,0 0,0 0,0
13 Gemuh Gemuh 01 1 4,497 80 1779,0 0,0 0,0 80 100,0
0 0 Gemuh 02 1 3,720 51 1371,0 5 9,8 0,0 1 2,0
14 Ringinarum Ringinarum 1 5,902 10 169,4 0,0 0,0 0,0
15 Weleri Weleri 01 1 5,272 23 436,3 0,0 0,0 0,0
0 0 Weleri 02 1 4,138 11 265,8 0,0 0,0 0,0
16 Rowosari Rowosari 01 1 5,490 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Rowosari 02 1 2,616 4 152,9 0,0 1 25,0 0,0
17 Kangkung Kangkung 01 1 4,351 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Kangkung 02 1 3,500 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Cepiring Cepiring 1 8,203 6 73,1 0,0 0,0 0,0
19 Patebon Patebon 01 1 3,392 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Patebon 02 1 5,690 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Kendal Kendal 01 1 5,064 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 Kendal 02 1 3,898 127 3258,1 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 155,451 1.321 850 8 0,6 5 0,4 97 7,3

Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT

SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Plantungan 82 81 98,8
2 Sukorejo 94 52 55,3
0 0 Sukorejo 02 59 51 86,4
0 0 Singorojo 02 52 52 100,0
7 Boja Boja 01 146 104 71,2
0 0 Boja 02 54 42 77,8
0 0 Brangsong 02 55 53 96,4
13 Gemuh Gemuh 01 73 63 86,3
0 0 Gemuh 02 58 58 100,0
0 0 Weleri 02 67 67 100,0
0 0 Rowosari 02 43 38 88,4
0 0 Kangkung 02 57 51 89,5
0 0 Patebon 02 94 81 86,2
20 Kendal Kendal 01 84 29 34,5
0 0 Kendal 02 65 55 84,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.556 2.091 81,8
Sumber: ………. (sebutkan)

TABEL 72
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

TAHUN 2021
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN

JUMLAH
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA AIR SARANA AIR
JUMLAH JUMLAH
MINUM JUMLAH SARANA AIR SARANA AIR
MINUM DGN
SARANA AIR % % MINUM % MINUM %
RESIKO
MINUM DI IKL DIAMBIL MEMENUHI
RENDAH+
SAMPEL SYARAT
SEDANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 61 28 45,9 28 100,0 5 8,2 5 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 2.032 2.032 100,0 1.990 97,9 14 0,7 12 85,7
0 0 Sukorejo 02 25 21 84,0 21 100,0 0 0,0 0 #DIV/0!
3 Pageruyung Pageruyung 2.774 30 1,1 30 100,0 19 0,7 19 100,0
4 Patean Patean 2.875 1.069 37,2 590 55,2 10 0,3 8 80,0
5 Singorojo Singorojo 01 2.409 731 30,3 688 94,1 8 0,3 8 100,0
0 0 Singorojo 02 3.081 2.936 95,3 2.936 100,0 8 0,3 8 100,0
6 Limbangan Limbangan 262 236 90,1 236 100,0 0 0,0 0 #DIV/0!
7 Boja Boja 01 6.733 452 6,7 452 100,0 2 0,0 2 100,0
0 0 Boja 02 6.233 1.203 19,3 1.195 99,3 1.203 19,3 1.193 99,2
8 Kaliwungu Kaliwungu 183 183 100,0 183 100,0 0 0,0 0 #DIV/0!
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 2.639 640 24,3 615 96,1 0 0,0 0 #DIV/0!
10 Brangsong Brangsong 01 46 43 93,5 32 74,4 42 91,3 34 81,0
0 0 Brangsong 02 635 361 56,9 352 97,5 13 2,0 13 100,0
11 Pegandon Pegandon 34.097 10.620 31,1 3.216 84,0 132 0,4 3 2,3
12 Ngampel Ngampel 9.201 4.645 50,5 3.903 30,3 3 0,0 125 4166,7
13 Gemuh Gemuh 01 444 444 100,0 432 97,3 12 2,7 12 100,0
0 0 Gemuh 02 3.026 155 5,1 113 72,9 8 0,3 8 100,0
14 Ringinarum Ringinarum 79 41 51,9 41 100,0 5 6,3 4 80,0
15 Weleri Weleri 01 1.217 383 31,5 383 100,0 32 2,6 29 90,6
0 0 Weleri 02 8.600 5.444 63,3 5.444 100,0 0 0,0 0 #DIV/0!
16 Rowosari Rowosari 01 10.387 1.733 16,7 1.733 100,0 1.733 16,7 1.533 88,5
0 0 Rowosari 02 5.127 4.107 80,1 4.047 98,5 14 0,3 10 71,4
17 Kangkung Kangkung 01 7.567 3.335 44,1 3.247 97,4 20 0,3 20 100,0
0 0 Kangkung 02 6.188 5.525 89,3 5.525 100,0 3 0,0 3 100,0
18 Cepiring Cepiring 11.621 326 2,8 326 100,0 113 1,0 98 86,7
19 Patebon Patebon 01 12.553 3.070 24,5 3.013 98,1 0 0,0 0 #DIV/0!
0 0 Patebon 02 4.042 2.000 49,5 2.000 100,0 0 0,0 0 #DIV/0!
20 Kendal Kendal 01 28 18 64,3 18 100,0 7 25,0 5 71,4
0 0 Kendal 02 7 7 100,0 5 71,4 6 85,7 5 83,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 144.172 51.818 35,9 42.794 82,6 3.412 2,4 3.157 92,5

TABEL 73
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT KELUARGA DENGAN

SHARING/KOMUNAL AKSES TERHADAP
PERMANEN (JSSP) PERMANEN (JSP)
FASILITAS SANITASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK
JUMLAH JUMLAH JUMLAH YANG LAYAK (JAMBAN
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KK KK KK SEHAT)
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Plantungan Plantungan 10817 42 361 3726 3726 6730 6730 10817 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 12896 20 27 1134 1373 7958 11496 12896 100,0
0 0 Sukorejo 02 8164 436 606 3892 3892 3739 3666 8164 100,0
3 Pageruyung Pageruyung 10536 0 0 0 0 9110 10536 10536 100,0
4 Patean Patean 17394 139 1201 2336 2877 10658 13316 17394 100,0
5 Singorojo Singorojo 01 10526 1222 1282 688 1453 6818 7791 10526 100,0
0 0 Singorojo 02 6655 61 317 28 141 5273 6197 6655 100,0
6 Limbangan Limbangan 10741 0 0 0 0 10741 10741 10741 100,0
7 Boja Boja 01 20188 385 385 218 218 16213 19585 20188 100,0
0 0 Boja 02 6233 405 405 151 151 5677 5677 6233 100,0
8 Kaliwungu Kaliwungu 21640 1174 1874 0 0 19766 19766 21640 100,0
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 16779 4 10 182 182 15084 16587 16779 100,0
10 Brangsong Brangsong 01 9984 369 945 38 76 6862 8963 9984 100,0
0 0 Brangsong 02 7592 488 488 857 857 6247 6247 7592 100,0
11 Pegandon Pegandon 13507 406 893 1492 1686 10928 10928 13507 100,0
12 Ngampel Ngampel 11114 217 406 174 194 10314 10514 11114 100,0
13 Gemuh Gemuh 01 10334 397 619 340 1720 5,56 7995 10334 100,0
0 0 Gemuh 02 8215 345 966 17 17 6551 7228 8211 100,0
14 Ringinarum Ringinarum 13142 522 1478 28 58 10112 11606 13142 100,0
15 Weleri Weleri 01 12464 205 333 0 0 9065 12131 12464 100,0
0 0 Weleri 02 8600 198 198 255 255 8147 8147 8600 100,0
16 Rowosari Rowosari 01 12521 2640 3021 1398 1770 5975 7730 12521 100,0
0 0 Rowosari 02 17936 0 0 0 0 4401 17936 17936 100,0
17 Kangkung Kangkung 01 11414 222 288 5 5 7394 11121 11414 100,0
0 0 Kangkung 02 7851 763 763 1633 1633 5235 5457 7853 100,0
18 Cepiring Cepiring 18004 3 11 0 0 15465 17993 18004 100,0
19 Patebon Patebon 01 7800 354 354 52 52 7394 7394 7800 100,0
0 0 Patebon 02 13746 213 213 0 0 10805 13533 13746 100,0
20 Kendal Kendal 01 11038 331 331 0 0 7489 10707 11038 100,0
0 0 Kendal 02 7387 5 24 2 6 6244 7357 7387 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 355.218 11.566 17.799 18.646 22.342 256.395 315.075 355.218 100,0

TABEL 74
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

TAHUN 2021
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Plantungan Plantungan 12 12 100,0 12 100,0 1 8,3
2 Sukorejo Sukorejo 01 10 10 100,0 10 100,0 5 50,0
0 0 Sukorejo 02 8 8 100,0 8 100,0 8 100,0
3 Pageruyung Pageruyung 14 14 100,0 14 100,0 2 14,3
4 Patean Patean 14 14 100,0 14 100,0 8 57,1
5 Singorojo Singorojo 01 8 8 100,0 8 100,0 3 37,5
0 0 Singorojo 02 5 5 100,0 5 100,0 3 60,0
6 Limbangan Limbangan 16 16 100,0 16 100,0 1 6,3
7 Boja Boja 01 10 10 100,0 10 100,0 1 10,0
0 0 Boja 02 8 8 100,0 8 100,0 1 12,5
8 Kaliwungu Kaliwungu 9 9 100,0 9 100,0 6 66,7
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 8 8 100,0 8 100,0 1 12,5
10 Brangsong Brangsong 01 7 7 100,0 7 100,0 1 14,3
0 0 Brangsong 02 5 5 100,0 5 100,0 1 20,0
11 Pegandon Pegandon 12 12 100,0 12 100,0 4 33,3
12 Ngampel Ngampel 12 12 100,0 12 100,0 1 8,3
13 Gemuh Gemuh 01 8 8 100,0 8 100,0 3 37,5
0 0 Gemuh 02 8 8 100,0 8 100,0 0 0,0
14 Ringinarum Ringinarum 12 12 100,0 12 100,0 1 8,3
15 Weleri Weleri 01 8 8 100,0 8 100,0 2 25,0
0 0 Weleri 02 8 8 100,0 8 100,0 1 12,5
16 Rowosari Rowosari 01 8 8 100,0 8 100,0 0 0,0
0 0 Rowosari 02 8 8 100,0 8 100,0 1 12,5
17 Kangkung Kangkung 01 8 8 100,0 8 100,0 1 12,5
0 0 Kangkung 02 7 7 100,0 7 100,0 2 28,6
18 Cepiring Cepiring 15 15 100,0 15 100,0 1 6,7
19 Patebon Patebon 01 9 9 100,0 9 100,0 1 11,1
0 0 Patebon 02 9 9 100,0 9 100,0 1 11,1
20 Kendal Kendal 01 11 11 100,0 11 100,0 2 18,2
0 0 Kendal 02 9 9 100,0 9 100,0 1 11,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 286 286 100,0 286 100,0 64 22,4

* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH PASAR JUMLAH TOTAL
N KESEHATAN TEMPA SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT IBADAH
KECAMATAN PUSKESMAS TTU
O RUMAH T PASAR
SMP/M SMA/M PUSKE YANG
SD/MI SAKIT IBADAH ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Ts A SMAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Plantungan Plantungan 33 8 2 1 - 87 2 133 33 100,0 8 100,0 2 100,0 1 100,0 #DIV/0! 74 85,1 0,0 118,0 88,7
2 Sukorejo Sukorejo 01 26 7 5 1 - 212 1 252 16 61,5 2 28,6 4 80,0 1 100,0 #DIV/0! 68 32,1 1 100,0 92,0 36,5
0 0 Sukorejo 02 21 4 2 1 - 147 - 175 16 76,2 2 50,0 2 100,0 1 100,0 #DIV/0! 146 99,3 #VALUE! 167,0 95,4
3 Pageruyung Pageruyung 34 6 3 1 - 212 - 256 34 100,0 6 100,0 3 100,0 1 100,0 #DIV/0! 212 100,0 #VALUE! 256,0 100,0
4 Patean Patean 37 5 5 1 - 94 - 142 33 89,2 4 80,0 4 80,0 1 100,0 #DIV/0! 72 76,6 #VALUE! 114,0 80,3
5 Singorojo Singorojo 01 26 6 1 1 - 145 - 179 20 76,9 4 66,7 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 131 90,3 #VALUE! 157,0 87,7
0 0 Singorojo 02 13 2 0 1 - 68 - 84 12 92,3 1 50,0 - #DIV/0! 1 100,0 #DIV/0! 64 94,1 #VALUE! 78,0 92,9
6 Limbangan Limbangan 23 5 2 1 - 48 - 79 23 100,0 2 40,0 - 0,0 1 100,0 #DIV/0! 48 100,0 #VALUE! 74,0 93,7
7 Boja Boja 01 34 9 10 1 - 276 1 331 33 97,1 5 55,6 8 80,0 1 100,0 #DIV/0! 197 71,4 1 100,0 245,0 74,0
0 0 Boja 02 13 2 0 1 1 123 1 141 10 76,9 - 0,0 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 39 31,7 0,0 51,0 36,2
8 Kaliwungu Kaliwungu 32 7 4 1 - 169 2 215 21 65,6 - 0,0 - 0,0 1 100,0 #DIV/0! 145 85,8 1 50,0 168,0 78,1
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 24 5 4 1 1 161 1 197 16 66,7 2 40,0 1 25,0 1 100,0 1 100,0 99 61,5 0,0 120,0 60,9
10 Brangsong Brangsong 01 18 5 2 1 - 136 1 163 11 61,1 5 100,0 2 100,0 1 100,0 #DIV/0! 96 70,6 0,0 115,0 70,6
0 0 Brangsong 02 12 5 2 1 - 89 2 111 12 100,0 3 60,0 2 100,0 1 100,0 #DIV/0! 89 100,0 0,0 107,0 96,4
11 Pegandon Pegandon 23 5 3 1 - 146 1 179 23 100,0 5 100,0 3 100,0 1 100,0 #DIV/0! 146 100,0 0,0 178,0 99,4
12 Ngampel Ngampel 20 4 3 1 - 18 2 48 6 30,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 #DIV/0! 6 33,3 2 100,0 22,0 45,8
13 Gemuh Gemuh 01 16 4 2 1 - 115 1 139 13 81,3 3 75,0 1 50,0 1 100,0 #DIV/0! 113 98,3 1 100,0 132,0 95,0
0 0 Gemuh 02 15 2 1 1 1 100 - 120 11 73,3 2 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 95 95,0 #VALUE! 111,0 92,5
14 Ringinarum Ringinarum 26 2 1 1 - 181 1 212 14 53,8 1 50,0 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 131 72,4 0,0 148,0 69,8
15 Weleri Weleri 01 17 8 7 1 1 103 1 138 13 76,5 8 100,0 7 100,0 1 100,0 1 100,0 103 100,0 1 100,0 134,0 97,1
0 0 Weleri 02 20 5 3 1 - 65 1 95 19 95,0 3 60,0 2 66,7 1 100,0 #DIV/0! 51 78,5 0,0 76,0 80,0
16 Rowosari Rowosari 01 24 7 2 1 - 114 1 149 15 62,5 2 28,6 - #VALUE! 1 100,0 #DIV/0! 78 68,4 0,0 96,0 64,4
0 0 Rowosari 02 12 0 2 1 - 76 - 91 8 66,7 - #VALUE! 2 100,0 1 100,0 #DIV/0! 72 94,7 #VALUE! 83,0 91,2
17 Kangkung Kangkung 01 19 5 1 1 - 86 2 114 19 100,0 4 80,0 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 68 79,1 0,0 93,0 81,6
0 0 Kangkung 02 16 2 1 1 - 73 1 94 16 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 73 100,0 0,0 93,0 98,9
18 Cepiring Cepiring 32 3 4 1 - 154 2 196 30 93,8 3 100,0 3 75,0 1 100,0 #DIV/0! 154 100,0 0,0 191,0 97,4
19 Patebon Patebon 01 17 2 1 1 - 90 1 112 10 58,8 - #VALUE! 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 50 55,6 0,0 62,0 55,4
0 0 Patebon 02 23 12 10 1 - 126 1 173 17 73,9 8 66,7 10 100,0 1 100,0 #DIV/0! 51 40,5 1 100,0 88,0 50,9
20 Kendal Kendal 01 23 7 8 1 - 103 3 145 13 56,5 2 28,6 2 25,0 1 100,0 #DIV/0! 68 66,0 0,0 86,0 59,3
0 0 Kendal 02 19 3 3 1 1 104 1 132 6 31,6 2 66,7 2 66,7 1 100,0 1 100,0 49 47,1 1 100,0 62,0 47,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 668 147 94 30 5 3.621 30 4.595 523 78,3 93 63,3 69 73,4 30 100,0 5 100,0 2788 77,0 9 30,0 3517 76,5
Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 76
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
MAKANAN MAKANAN
JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM JAJANAN/KANTIN/SE
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM) NTRA MAKANAN
JASA BOGA MAKAN/REST MINUM KESEHATAN
SENTRA YANG ADA JAJANAN
ORAN (DAM)
MAKANAN
JAJANAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Plantungan Plantungan 12 13 7 0 32 12 100,0 13 100,0 7 100,0 0 #DIV/0! 32 100,0
2 Sukorejo Sukorejo 01 11 59 10 28 108 2 18,2 8 13,6 9 90,0 13 46,4 32 29,6
0 0 Sukorejo 02 0 0 5 48 53 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 80,0 0 0,0 4 7,5
3 Pageruyung Pageruyung 0 5 4 0 9 0 #DIV/0! 5 100,0 4 100,0 0 #DIV/0! 9 100,0
4 Patean Patean 2 4 12 207 225 2 100,0 4 100,0 12 100,0 146 70,5 164 72,9
5 Singorojo Singorojo 01 0 0 12 33 45 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 83,3 12 36,4 22 48,9
0 0 Singorojo 02 0 0 4 47 51 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100,0 43 91,5 47 92,2
6 Limbangan Limbangan 0 0 15 0 15 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 100,0 0 #DIV/0! 15 100,0
7 Boja Boja 01 14 20 61 21 116 14 100,0 19 95,0 53 86,9 16 76,2 102 87,9
0 0 Boja 02 1 1 5 32 39 0 0,0 1 100,0 5 100,0 16 50,0 22 56,4
8 Kaliwungu Kaliwungu 3 20 30 21 74 3 100,0 19 95,0 30 100,0 16 76,2 68 91,9
9 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 1 1 16 82 100 0 0,0 1 100,0 16 100,0 50 61,0 67 67,0
10 Brangsong Brangsong 01 12 0 19 173 204 7 58,3 1 #DIV/0! 16 84,2 129 74,6 153 75,0
0 0 Brangsong 02 1 5 5 14 25 1 100,0 4 80,0 5 100,0 7 50,0 17 68,0
11 Pegandon Pegandon 8 51 14 18 91 8 100,0 43 84,3 14 100,0 8 44,4 73 80,2
12 Ngampel Ngampel 0 0 12 12 24 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 83,3 0 0,0 10 41,7
13 Gemuh Gemuh 01 7 0 13 69 89 7 100,0 0 #DIV/0! 10 76,9 64 92,8 81 91,0
0 0 Gemuh 02 3 4 11 43 61 3 100,0 4 100,0 9 81,8 34 79,1 50 82,0
14 Ringinarum Ringinarum 4 0 18 1 23 2 50,0 0 #DIV/0! 18 100,0 1 100,0 21 91,3
15 Weleri Weleri 01 8 26 26 73 133 8 100,0 25 96,2 26 100,0 62 84,9 121 91,0
0 0 Weleri 02 0 10 15 0 25 0 #DIV/0! 4 40,0 15 100,0 0 #DIV/0! 19 76,0
16 Rowosari Rowosari 01 5 1 12 86 104 0 0,0 1 100,0 10 83,3 22 25,6 33 31,7
0 0 Rowosari 02 10 0 6 51 67 10 100,0 0 #DIV/0! 6 100,0 48 94,1 64 95,5
17 Kangkung Kangkung 01 4 0 16 27 47 4 100,0 0 #DIV/0! 16 100,0 21 77,8 41 87,2
0 0 Kangkung 02 8 0 10 169 187 8 100,0 0 #DIV/0! 10 100,0 107 63,3 125 66,8
18 Cepiring Cepiring 4 11 19 2 36 3 75,0 8 72,7 18 94,7 1 50,0 30 83,3
19 Patebon Patebon 01 17 0 7 113 137 15 88,2 0 #DIV/0! 7 100,0 90 79,6 112 81,8
0 0 Patebon 02 6 14 8 40 68 0 0,0 13 92,9 8 100,0 10 25,0 31 45,6
20 Kendal Kendal 01 19 6 18 153 196 18 94,7 4 66,7 11 61,1 100 65,4 133 67,9
0 0 Kendal 02 4 4 9 12 29 3 75,0 4 100,0 8 88,9 11 91,7 26 89,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 164 255 419 1.575 2.413 130 79,3 181 71,0 386 92,1 1.027 65,2 1.724 71,4
Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 77
KASUS COVID-19 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL KENDAL
TAHUN 2021
ANGKA ANGKA
KASUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHA KEMATIAN
KONFIRMASI
N (RR) (CFR)
1 2 3 4 5 7 8
1 Plantungan Plantungan 331 220 1 66,4652568 0,302114804
2 Sukorejo Sukorejo 01 539 536 33 99,44341373 6,12244898
3 0 Sukorejo 02 125 119 6 95,2 4,8
4 Pageruyung Pageruyung 154 134 2 87,01298701 1,298701299
5 Patean Patean 318 290 28 91,19496855 8,805031447
6 Singorojo Singorojo 01 354 334 14 94,35028249 3,95480226
7 0 Singorojo 02 193 177 16 91,70984456 8,29015544
8 Limbangan Limbangan 402 378 24 94,02985075 5,970149254
9 Boja Boja 01 1388 1326 62 95,53314121 4,46685879
10 0 Boja 02 484 468 16 96,69421488 3,305785124
11 Kaliwungu Kaliwungu 873 815 58 93,35624284 6,643757159
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 543 517 26 95,21178637 4,788213628
13 Brangsong Brangsong 01 246 239 7 97,15447154 2,845528455
14 0 Brangsong 02 331 318 13 96,07250755 3,927492447
15 Pegandon Pegandon 402 375 27 93,28358209 6,71641791
16 Ngampel Ngampel 498 455 34 91,36546185 6,827309237
17 Gemuh Gemuh 01 293 274 19 93,51535836 6,484641638
18 0 Gemuh 02 352 333 19 94,60227273 5,397727273
19 Ringinarum Ringinarum 345 320 25 92,75362319 7,246376812
20 Weleri Weleri 01 360 340 20 94,44444444 5,555555556
21 0 Weleri 02 227 212 15 93,39207048 6,607929515
22 Rowosari Rowosari 01 398 397 30 99,74874372 7,537688442
23 Rowosari Rowosari 02 189 183 6 96,82539683 3,174603175
24 Kangkung Kangkung 01 158 157 1 99,36708861 0,632911392
25 0 Kangkung 02 145 131 14 90,34482759 9,655172414
26 Cepiring Cepiring 577 532 45 92,20103986 7,798960139
27 Patebon Patebon 01 156 145 11 92,94871795 7,051282051
28 0 Patebon 02 919 870 51 94,66811752 5,549510337
29 Kendal Kendal 01 834 802 32 96,16306954 3,836930456
30 0 Kendal 02 940 907 33 96,4893617 3,510638298
JUMLAH (KAB/KOTA) 13074 12304 688 94,11044822 5,262352761

Sumber :
JUMLAH LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN SPESIMEN COVID-19 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
JUMLAH LAB YANG JUMLAH JUMLAH SPESIMEN JUMLAH

JUMLAH
RT- LAB JUMLAH ORANG
ORANG JUMLAH POSITIVITY
NO KECAMATAN PUSKESMAS RT- PCR YANG DIPER POSITI NEGA INKON INVALI ORANG DIPERIKSA/
TCM DIPERIKSA PENDUDUK RATE (%)
PCR DAN MELAPO IKSA F TIF KLUSIF D DIPERIKSA 1 JUTA
POSITIF
TCM R PENDUDUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Plantungan Plantungan 0 0 0 1 302 94 37 0 0 302 94 33045 9139 31,1
2 Sukorejo Sukorejo 01 20 0 0 20 667 539 134 0 5 667 539 38128 17494 80,8
3 0 Sukorejo 02 1 0 0 1 486 125 361 0 0 486 125 22,823 21294308 25,7
4 Pageruyung Pageruyung 1 0 0 1 296 119 177 0 0 296 119 35,222 8403839 40,2
5 Patean Patean 1 0 0 1 210 117 93 0 0 210 117 51105 4109 55,7
6 Singorojo Singorojo 01 1 0 0 1 541 168 373 0 0 541 168 33159 16315 31,1
7 0 Singorojo 02 1 0 0 1 171 156 15 0 0 171 156 21052 8123 91,2
8 Limbangan Limbangan 1 0 0 1 266 150 116 0 0 266 150 35,936 7402048 56,4
9 Boja Boja 01 1 0 0 1 2135 1388 747 0 0 2135 1388 58913 36240 65,0
10 0 Boja 02 0 0 0 1 350 294 56 0 0 350 294 21487 16289 84,0
11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 1 803 346 444 0 13 803 346 64771 12398 43,1
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 1 0 0 1 317 171 146 0 0 317 171 50339 6297 53,9
13 Brangsong Brangsong 01 1 0 0 1 146 133 13 0 0 146 133 28748 5079 91,1
14 0 Brangsong 02 0 0 0 0 315 157 102 0 15 315 157 22081 14266 49,8
15 Pegandon Pegandon 1 0 0 1 230 143 81 0 0 230 143 39223 5864 62,2
16 Ngampel Ngampel 292 0 0 2 292 190 82 0 2 292 190 36300 8044 65,1
17 Gemuh Gemuh 01 293 0 2 4395 293 4102 0 2 4395 293 29636 148299 6,7
18 0 Gemuh 02 1 0 0 1 212 195 17 0 0 212 195 23372 9071 92,0
19 Ringinarum Ringinarum 1 0 0 1 343 274 69 0 0 275 275 37904 7255 100,0
20 Weleri Weleri 01 1 0 0 1 214 114 94 0 0 214 114 34887 6134 53,3
21 0 Weleri 02 1 0 0 1 271 227 44 0 0 271 227 27,616 9813152 83,8
22 Rowosari Rowosari 01 1 0 0 1 166 128 38 0 0 166 128 36,898 4498889 77,1
23 Rowosari Rowosari 02 189 0 0 2 173 86 75 0 0 173 189 17313 9992 109,2
24 Kangkung Kangkung 01 158 0 0 1 158 148 10 0 0 158 148 28.321 5579 93,7
25 0 Kangkung 02 1 0 0 1 145 145 0 0 0 145 145 22666 6397 100,0
26 Cepiring Cepiring 481 0 481 2 481 246 158 0 1 481 246 53831 8935 51,1
27 Patebon Patebon 01 1241 0 1241 1241 1241 342 899 0 0 1241 342 23638 52500 27,6
28 0 Patebon 02 1424 0 1424 1424 1424 473 951 0 0 1424 473 35530 40079 33,2
29 Kendal Kendal 01 1 0 0 1 703 507 196 0 0 703 507 32947 21337 72,1
30 0 Kendal 02 1 0 0 1 1359 940 419 0 0 1359 940 26331 51612 69,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 4116 0 3146 2715 18812 8408 10049 0 38 18744 8512 864885,495 51939083 45,41186513
Sumber :
Catatan: kolom F bukan merupakan penjumlahan D dan E
45,41186513
TABEL 79
KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN,KELOMPOK UMUR, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2021
0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Plantungan Plantungan 2 1 0 0 2 5 2 1 4 6 30 40 24 53 37 41 29 17 130 164

2 Sukorejo Sukorejo 01 2 4 4 13 14 6 5 12 23 30 64 60 87 46 54 50 20 45 273 266
3 0 Sukorejo 02 3 2 0 4 1 2 1 2 2 5 12 21 12 20 13 15 2 8 46 79
4 Pageruyung Pageruyung 2 0 1 2 9 8 3 1 1 5 18 30 18 17 10 16 7 6 69 85
5 Patean Patean 2 2 2 1 2 4 1 2 3 5 25 43 37 47 32 54 36 20 140 178
6 Singorojo Singorojo 01 4 1 3 1 7 9 3 5 7 8 28 61 34 66 36 44 18 19 140 214
7 0 Singorojo 02 3 2 1 0 1 0 1 3 5 4 26 23 17 17 21 20 7 16 82 85
8 Limbangan Limbangan 4 3 0 0 2 3 3 4 3 0 43 82 50 62 47 52 26 18 178 224
9 Boja Boja 01 10 6 11 4 24 14 9 12 18 20 137 211 209 221 175 184 57 66 650 738
10 0 Boja 02 4 1 6 5 2 4 2 4 0 6 59 86 67 88 41 46 4 13 185 253
11 Kaliwungu Kaliwungu 4 12 5 9 14 13 10 15 12 6 88 102 124 127 92 103 50 87 399 474
12 Kaliwungu Selatan Kaliwungu Sel 5 1 3 1 10 6 6 2 2 3 58 77 93 83 74 72 28 19 279 264
13 Brangsong Brangsong 01 6 1 0 0 4 1 2 1 3 1 24 35 36 37 34 37 10 14 119 127
14 0 Brangsong 02 0 0 1 2 3 2 2 1 14 19 25 21 34 47 52 61 12 22 143 175
15 Pegandon Pegandon 1 1 7 2 8 2 2 3 3 2 43 38 61 72 53 53 25 25 203 198
16 Ngampel Ngampel 4 2 5 5 6 10 8 4 16 15 78 107 107 109 87 63 39 32 350 347
17 Gemuh Gemuh 01 6 2 0 2 4 2 1 4 1 2 26 53 35 44 31 30 27 23 131 162
18 0 Gemuh 02 7 0 5 2 7 6 3 3 6 9 35 29 60 47 43 43 27 20 193 159
19 Ringinarum Ringinarum 7 2 2 0 5 5 1 0 2 5 45 66 44 51 33 39 20 18 159 186
20 Weleri Weleri 01 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 6 5 9 10 6 2 5 20 27
21 0 Weleri 02 5 2 3 4 4 7 6 5 6 7 31 39 30 28 14 19 9 8 108 119
24 Kangkung Kangkung 01 0 0 5 2 3 2 3 3 3 3 22 26 18 23 10 14 10 11 74 84
25 0 Kangkung 02 0 0 1 0 1 0 1 1 2 0 17 24 8 6 15 18 13 5 58 54
26 Cepiring Cepiring 7 0 2 3 5 5 4 6 7 7 55 90 82 89 76 64 40 35 278 299
27 Patebon Patebon 01 2 1 1 0 0 1 0 1 3 2 20 20 16 23 12 20 11 12 65 80
28 0 Patebon 02 7 2 4 11 5 12 10 6 12 10 62 98 93 81 72 119 55 46 320 385
29 Kendal Kendal 01 8 12 10 7 9 13 10 17 15 14 70 103 116 144 98 112 45 31 381 453
30 0 Kendal 02 6 2 5 3 16 6 23 14 22 40 85 78 186 133 145 100 36 40 524 416
JUMLAH (KAB/KOTA) 113 66 91 85 173 152 125 133 198 243 1252 1721 1752 1809 1452 1529 660 693 5816 6431
Sumber :

Dokumen - 2021 - PROFIL KESEHATAN KENDAL 2021 - Dinkes Kendal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen - 2021 - PROFIL KESEHATAN KENDAL 2021 - Dinkes Kendal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2021

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI 36

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 17

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Tabel 1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN

KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kendal

SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kendal bertujuan untuk peningkatan derajat

kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan

Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kendal Tahun 2016-2021

Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kendal Tahun 2016-2021

Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal terus

1. Untuk mengurangi transmisi udara, dapat menggunakan delivery

Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal Tahun 2016-2021

Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kab. Kendal Tahun 2016-2021

b. Angka Kematian Balita (AKABA)

1 Infeksi saluran pernafasan atas akut 140.305

5 Dermatitis & Exzema 23.738

8 Diarhea & inf bakteri usus lain 18.758

9 Diabetes melitus/kencing manis 17.497

10 Peny. Lambung dan duodenum 16.112

Sumber : Laporan SIP Tahun 2021

Upaya penanggulangan tuberkulosis di Indonesia tahun 2020-2024 diarahkan

Grafik 5. Angka Notifikasi Semua Kasus Tuberkulosis per 100.000 penduduk di

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018-2021

Indikator yang digunakan untuk mengevaluasi pengobatan tuberkulosis adalah

Selama pandemi covid-19, jumlah kunjungan fasilitas kesehatan masyarakat

Grafik 6 Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di

Dalam epidemi HIV/AIDS, dikenal tiga (3) tingkatan HIV/AIDS di

3. Generalized (kasus HIV/AIDS yang tinggi ditemukan di maysarakat,

Grafik 7. Tren Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kendal

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018 - 2021

Grafik 8. Kasus HIV berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018 - 2021

Grafik 9. Sebaran Umur Kasus HIV

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018 - 2021

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui kelompok usia 25 – 49 tahun yang

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018 - 2021

Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka penanganan pencegahan dan

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal 2016 - 2021

Grafik 14. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018-2021

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018-2021

Apabila tidak diobati dan penderita tidak mempunyai kekebalan, angka

Tetanus neonatorum (TN) merupakan penyakit tetanus yang menyerangbayi

Penyakit campak merupakan penyakit yang sangat menular. Campak menjadi

2018 Kasus CAMPAK

2018 2019 2020 2021

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2018-2021

6. Penyakit Bersumber Binatang

Demam berdarah menjadi salah satu permasalahan kesehatan di

Dinas kesehatan sudah berupaya keras untuk mencegah penyakit ini

Grafik 16. Kondisi kasus DBD di Kabupaten Kendal dan tingkat

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Kendal Tahun 2018 -2021

Malaria merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan

1. Endemis tinggi bila API > 5/1000 penduduk

7. Penyakit Tidak Menular (PTM)

PTM (Penyakit Tidak Menular) merupakan penyakit kronik atau

Saat ini di negara berkembang telah terjadi pergeseran penyebab