Profil Kesehatan 2020

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahwa buku Profil
Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2020 ini dapat diterbitkan setelah beberapa
lama berproses dalam penyusunannya. Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku
Profil Kesehatan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena beberapa kendala
dalam pengelolaan data dan informasi di tingkat kabupaten/kota dan juga di tingkat
Kabupaten serta dikarenakan proses penyusunan atau pengumpulannya belum sepenuhnya
memanfaatkan sarana elektronik/teknologi informasi.
Atas terbitnya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2020, kami
memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan jajarannya, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah
dan jajarannya, Tim Penyusun Profil Kesehatan di lingkunan Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Tengah yang telah berupaya memberikan kontribusinya, serta kepada semua
pihak yang telah membantu memberikan data dan informasi guna penyusunan buku Profil
Kesehatan ini.
Di tahun mendatang, kiranya Buku Profil Kesehatan dapat diterbitkan lebih awal dengan
memuat data dan informasi berkualitas, serta tetap memperhatikan kedalaman analisis dan
konsistensi datanya, sehingga buku Profil Kesehatan ini dapat dijadikan rujukan penting dan
utama dalam proses manajemen pembangunan kesehatan khususnya di Lombok Tengah.
Semoga Profil Kesehatan Lombok TengahTahun 2020 ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, baik di lingkungan pemerintahan, akademisi, organisasi profesi, swasta serta
masyarakat umum yang membutuhkan informasi di bidang kesehatan. Kami tetap
mengharapkan kritik, saran atau masukan dari para pembaca guna penyempurnaan Profil
Kesehatan di masa datang.
i
Halaman ini sengaja dikosongkan
DAFTAR ISI
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iv
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL xi
BAB 1 DEMOGRAFI
A. Kondisi Geografis dan Administrasi 1
B. Kependudukan 2
BAB 2 SARANA KESEHATAN
A. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) 5
B. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) 7
C. Rumah Sakit 10
D. Sarana Kefarmasian dan Alat Kesehatan 13
1. Ketersediaan Obat 13
2. Cakupan Sarana Produksi Bidang Kefarmasian 18
3. Cakupan Sarana Distribusi Bidang Kefarmasian 20
BAB 3 TENAGA KESEHATAN
A. Jumlah Tenaga Kesehatan 23
BAB 4 PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. Alokasi dan Realisasi Anggaran Kesehatan Tahun Anggaran 2017 25
B. Jaminan Kesehatan Nasional 26
BAB 5 KESEHATAN KELUARGA
A. Kesehatan Ibu 29
1. Angka Kematian Ibu 29
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 31
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 33
4. Pelayanan Komplikasi Kebidanan 35
5. Pelayanan Kontrasepsi 36
B. Kesehatan Anak 39
1. Angka Kematian Bayi 39
2. Pelayanan Kesehatan Neonatal 39
3. Pelayanan Kesehatan Bayi 42
4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita 44
C. Imunisasi 44
1. Cakupan Imunisasi Dpt-Hb3/ Dpt-Hb-Hib, Polio, Campak Dan 44
Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi
2. Cakupan Imunisasi Bcg Pada Bayi Kabupaten Lombok Tengah 2017 45
3. Cakupan Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) Pada Ibu Hamil 45
4. Cakupan Desa/kelurahan UCI 45
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1. Pencapaian Penimbangan Balita (D/S) 46
2. Pencegahan dan Penanggulangan GAKY 47
3. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi 47
4. Pemberian ASI Eksklusif 48
ii
BAB 6 PENGENDALIAN PENYAKIT
A. Penyakit Menular Langsung 51
1. Tuberkolosis (TB) 51
2. Kusta 52
3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired 53
Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
4. Pneumonia 55
5. Diare 56
B. Penyakit Menular Bersumber Binatang 57
1. Demam Berdarah Dengue (DBD) 57
2. Malaria 58
3. Filariasis 59
C. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) 60
1. Polio dan AFP 61
2. Difteri 62
3. Tetanus Neonatorum 62
4. Campak 63
5. Hepatitis B 63
D. Penyakit Tidak Menular 64
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) 64
2. Obesitas 64
3. Kanker Leher Rahim 65
4. Kanker Payudara 65
E. Kejadian Luar Biasa 65
BAB 7 KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 67
B. Rumah Sehat 67
C. Penyelenggaraan Air Minum 68
D. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 68
E. Keamanan Pangan 70
F. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 70
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Luas Wilayah,Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah
Lampiran 1
Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,
Lampiran 3 Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf Menurut
Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Lampiran 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Lampiran 5 Jumlah Kematian Neonatal,Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin
dan Kabupaten /Kota
Lampiran 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur dan Kabupaten/Kota
Lampiran 7 Jumlah Kasus Baru TB BTA+ seluruh Kasus TB,TB pada anak dan
CNR dan Kabupaten/Kota
Lampiran 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut
Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Lampiran 9 Jumlah Angka Kesembuhan dan Pengobatan lengkap TB Paru BTA+
serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten / Kota
Lampiran 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 11 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin
dan Kabupaten/Kota
Lampiran 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota
Lampiran 13 Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis
Lampiran 16 Jumlah Kasus dan Angka Pre5alensi Penyakit Kusta Menurut Jenis
Lampiran 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat RFT Menurut Jenis
Lampiran 18 Jumlah Kasus AFP ( Non Polio ) Menurut Kabupaten / Kota
Lampiran 19 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
iv
Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin dan
Lampiran 20
Lampiran 21 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota

Lampiran 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk ≥ 18 Tahun Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten / Kota
Lampiran 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Lampiran 26 Cakupan Deteksi dini Kanker leher Rahim dengan Metode 4A dan
Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinik ( CBE ) dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 27 Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB menurut jenis Kejadian
Luar Biasa ( KLB) dan Kabupaten/Kota
Lampiran 28 Kejadian Luar Biasa ( KLB ) di Desa Kelurahan yg ditangani ≤ 24 jam
Lampiran 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,Persalinan di Tolong Tenaga
Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kabupaten /
Kota
Lampiran 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 32 Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet FE 1 dan FE 3 Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan
Komplikasi Neonatal Menurut Kabupaten / Kota
Lampiran 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 36 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) Menurut Kabupaten /
Kota Lampiran 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 39 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin dan
v
Kabupaten/Kota
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Lampiran 40
Lampiran 41 Cakupan Desa / Kelurahan Un4ersal Child Immunization ( UCI )

Menurut Kabupaten / Kota
Lampiran 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B ≤ 7 Hari dan BCG Pada Bayi Menurut
Kabupaten / Kota
Lampiran 43 Cakupan Imunisasi DPT- HB / DPT –HB-Hib, Polio,Campak dan
Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 44 Cakupan Pemberian 5itamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 45 Jumlah Anak 0 - 23 Bulan ditimbang Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 47 Jumlah Balita Di Timbang Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 48 Cakupan Kasus Balita gizi Buruk yang Mendapatkan Perawatan
Lampiran 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan ( Penjaringan ) Siswa SD & Setingkat
Menurut Kabupaten / Kota
Lampiran 50 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat
Lampiran 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin
dan Kabupaten/Kota
Lampiran 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota
Lampiran 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan
Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Lampiran 55 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
Lampiran 56 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah
Sakit
Lampiran 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat ( Ber
PHBS ) Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota
vi
Lampiran 59 PendudukdenganAksesBerkelanjutanTerhadapAirMinum Berkualitas ( Layak ) Menurut Kabupaten
Persentase Kualitas Air Minum di Pelayanan Air Minum yang
Lampiran 60
Memenuhi Syarat Kesehatan
Lampiran 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas yang Layak ( Jamban
Sehat ) Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 62 Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Lampiran 63 Persentase Tempat Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 64 Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) Menurut Status Higiene
Sanitasi
Lampiran 65 Tempat Pengelolaan Makanan Di Bina dan Uji Petik
Lampiran 66 Persentase Ketersedian Obat dan Vaksin
Lampiran 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan
Lampiran 68 Persentase Sarana Kesehatan ( Rumah Sakit) Dengan Kemampuan
Pelayanan Gawat Darurat ( GADAR ) Le5el 1 Menurut
Kabupaten/Kota
Lampiran 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata per Kabupaten/Kota
Lampiran 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kabupaten / Kota
Lampiran 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 72 Jumlah Posyandu Menurut Strata per Kabupaten/Kota
Lampiran 73 Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
Lampiran 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan di
Fasilitas Kesehatan
Lampiran 76 Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis di Fasilitas
Kesehatan Lampiran 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain di Fasilitas
Kesehatan
Lampiran 80 Jumlah Tenaga Penunjang / Pendukung Kesehatan Di Fasilitas
Kesehatan
Lampiran 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten / Kota
vii
DAFTAR GAMBAR
Peta Administrasi Provinsi Jawa Timur
Gambar 1.1 1
Gambar 1.2 Piramida Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok 2
Umur Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
Gambar 2.1 Persentase Strata Posyandu Kabupaten Lombok Tengah Tahun 20175
Gambar 2.2 Perkembangan Strata Posyandu Kabupaten Jawa Timur Tahun
6
2017
Gambar 2.3 Peta Penyebaran Jumlah Puskesmas di Kabupaten Lombok
Tengah 7
Tahun 2017
Gambar 2.4 Persentase Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 8
2017
Gambar 2.5 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap 9
di Puskesmas Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2012 – 2017
Gambar 2.6 Sebaran Pondok Kesehatan Desa per Kabupaten/Kota di 10
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
Gambar 2.7 Persentase Rumah Sakit Menurut Kelas di Kabupaten Lombok
Tengah 12
Tahun 2017
Gambar 2.8 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas di 16
Kabupaten/Kota Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
Gambar 2.9 Cakupan Sarana Distribusi di Bidang Kefarmasian Kabupaten
22
Lombok Tengah Tahun 2017
Gambar 3.1 Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lombok
Tengah 24
Tahun 2017
Gambar 3.2 Jumlah Tenaga Medis di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017 24
Gambar 4.1 Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk di Kabupaten
26
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup Kabupaten
29
Lombok Tengah Tahun 2010 - 2017
viii
Gambar 5.2 Angka Kematian Ibu (AKI) per Kabupaten/Kota Kabupaten Jawa
30
Timur Tahun 2017
Gambar 5.3 Penyebab Kematian Ibu Kabupaten Jawa Timur Tahun 2013 -
30
2017
Gambar 5.4 Perkembangan Capaian Cakupan K1 Kabupaten Jawa Timur
31
Tahun 2013 - 2017
Gambar 5.5 Cakupan K1 per Kabupaten/Kota Kabupaten Lombok Tengah Tahun 32
viiii
2017
Perkembangan Capaian Cakupan K4 Provinsi Jawa Timur32 Tahun 2011 - 2017
Gambar 5.6
Gambar 5.7 Cakupan K4 per Kabupaten/Kota Kabupaten Lombok Tengah

Tahun 33
2017
Gambar 5.8 Perkembangan Cakupan Pertolongan oleh Tenaga Kesehatan 34
dan Pertolongan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013 - 2017
Gambar 5.9 Cakupan Pertolongan Linakes per Kabupaten/Kota Kabupaten
34
Gambar 5.10 Perbandingan Jumlah Desa dan Jumlah Bidan Desa Tinggal per 35
Gambar 5.11 Perkembangan Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan 35
Gambar 5.12 Cakupan Komplikasi Kebidanan per Kabupaten/Kota Kabupaten
36
Gambar 5.13 Cakupan KB Aktif per Kabupaten/Kota Kabupaten Jawa Timur
37
Tahun 2017
Gambar 5.14 Cakupan Kepesertaan KB Aktif MJKP dan Non MJKP Kabupaten
37
Gambar 5.15 Cakupan KB Baru Per Kabupaten/Kota Kabupaten Jawa Timur
38
Tahun 2017
Gambar 5.16 Cakupan KB Baru Per Kabupaten/Kota Kabupaten Jawa Timur
38
Tahun 2017
Gambar 5.17 Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1.000 Kelahiran Hidup Kabupaten
39
Gambar 5.18 Cakupan KN1 Kabupaten/Kota Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017 40
Gambar 5.19 Perkembangan Capaian KN Lengkap Kabupaten Jawa Timur
40
ix
Tahun 2017
Gambar 5.20 Capaian KN Lengkap Per Kabupaten/Kota Kabupaten Lombok
Tengah 41
Tahun 2017
Gambar 5.21 Cakupan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani per 42
Gambar 5.22 Cakupan Neonatal Risiko Tinggi Ditangani Kabupaten Lombok
Tengah 42
Tahun 2017
Gambar 5.23 Cakupan Kunjungan Bayi Per Kabupaten/Kota Kabupaten Jawa 43
x
Timur Tahun 2017
Perkembangan Cakupan Kunjungan Bayi Provinsi Jawa Timur43 Tahun 2013 - 2017
Gambar 5.24
Gambar 5.25 Cakupan Pelayanan Anak Balita Per Kabupaten/Kota Kabupaten

44
Gambar 5.26 Perkembangan Cakupan Rumah Tangga yang Menggunakan 47
Garam Yodium Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013 –2017
Gambar 5.27 Perkembangan Cakupan Pemberian Fe1 dan Fe3 pada Ibu 48
Hamil Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013 - 2017
Gambar 5.28 Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 bulan Kabupaten Jawa
49
Timur Tahun 2013 - 2017
Gambar 6.1 Cnr Semua Penderita Tuberkolosis Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 51
2015 – 2017
Gambar 6.2 Proporsi Kasus AIDS Berdasarkan Faktor Resiko Penderita di 54
Gambar 6.3 Proporsi Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Kabupaten Jawa
55
Gambar 6.4 Cakupan Pneumonia Ditemukan dan Ditangani Kabupaten Jawa
56
Timur Tahun 2017
Gambar 6.5 Cakupan Program Diare Kabupaten Jawa Timur Tahun 2013 -
56
2017
Gambar 6.6 Jumlah Kasus DBD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2015 - 201758
Gambar 6.7 Sebaran Kasus Filariasis Kronis Kabupaten Jawa Timur Tahun
59
2017
Gambar 6.8 Jumlah Kasus Campak Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013 - 2017 63
Gambar 7.1 Cakupan Penduduk Dengan Sanitasi Layak (Jamban Sehat) 69
xi
DAFTAR TABEL
Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan Kepemilikan di Provinsi Jawa11
Tabel 2.1
Timur Tahun 2017
Tabel 2.2 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit di Kabupaten
13
Tabel 2.3 Tabel Item Obat dan Vaksin 14
Tabel 2.4 Cakupan Sarana Produksi di Bidang Kefarmasian Kabupaten Jawa
19
Tabel 2.5 Cakupan Sarana Distribusi di Bidang Kefarmasian Kabupaten Jawa
20
Tabel 6.1 Angka Keberhasilan Pengobatan TB Baru BTA+ (Succes Rate) 52
Tabel 6.2 Pencapaian Program Pemberantasan Penyakti Kusta Kabupaten
53
Tabel 6.3 Pencapaian Hasil Kinerja Program DBD Kabupaten Jawa Timur
57
Tahun 2017
Tabel 6.4 Pencapaian Hasil Kinerja Program Malaria Kabupaten Lombok
Tengah 59
Tahun 2012 - 2017
Tabel 6.5 Capaian Hasil Kegiatan Penemuan Kasus Filariasis Kabupaten Jawa
60
Tabel 6.6 KLB Menurut Jumlah Desa/Kelurahan yang Terserang Kabupaten
66 Lombok Tengah Tahun 2013 - 2017
xi
BAB 1
DEMOGRAFI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI

Kabupaten Lombok Tengah terletak di bagian timur Pulau Jawa yang memiliki
luas wilayah daratan 47.959 km 2 (sumber Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Lombok Tengah). Lombok Tengah berada pada 111º0’ hingga 114º4’ Bujur Timur (BT)
dan 7º12’ hingga 8º48’ Lintang Selatan (LS) dengan batas wilayah sebagai berikut :
 sebelah utara : Laut Jawa
 sebelah selatan : Samudera Hindia
 sebelah barat : Selat Bali
 sebelah timur : Kabupaten Jawa Tengah
Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Tengah memiliki 229 pulau, yang terdiri dari 162 pulau
bernama dan 67 pulau tidak bernama, dengan panjang pantai sekitar 2.833,85 km.
Pulau Madura merupakan pulau terbesar yang saat ini sudah terhubung dengan wilayah
daratan Lombok Tengah melalui jembatan ‘Suramadu’. Di sebelah timur Pulau Madura
terdapat gugusan pulau-pulau, yang paling timur adalah Kepulauan Kangean dan yang
paling utara adalah Kepulauan Masalembu. Di bagian selatan Kabupaten Lombok
Tengah, terdapat 2 (dua) pulau kecil, yakni Nusa Barung dan Pulau Sempu. Sedangkan
di bagian utara terdapat Pulau Bawean yang berada 150 km sebelah utara Pulau Jawa.
Kabupaten Banyuwangi memiliki wilayah paling luas di antara kabupaten/kota lainnya di
Kabupaten Lombok Tengah.
PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 1

Secara administratif, Provinsi Jawa Timur terdiri dari 29 kabupaten, 9 kota, 664 kecamatan dan 8.501 desa/kelurahan (dapat dilihat di L
B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kabupaten Lombok Tengah tahun 2017 sebesar 39.292.972
jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki-laki 19.397.878 jiwa dan penduduk
perempuan
19.895.094 jiwa. Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota Surabaya
(2.874.699 jiwa), sedangkan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kota Mojokerto
(127.279 jiwa). Kepadatan penduduk di kota relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
kabupaten. Kota Surabaya memiliki kepadatan penduduk tertinggi dengan 8.808,10
km2/jiwa yang artinya 1km2 dihuni oleh 8.809 jiwa.
Gambar 1.2 Piramida Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah
Dari grafik piramida di atas, komposisi penduduk terbesar adalah kelompok umur
15-19 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki 1.571.368 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan 1.506.603 jiwa. Sedangkan komposisi penduduk paling sedikit adalah
kelompok umur 70-64 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki 381.349 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan 474.537 jiwa.
Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan
untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka Beban Tanggungan atau
Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya orang berumur tidak produktif (belum produktif/umur di
bawah 15 tahun dan tidak produktif lagi/umur 65 tahun ke atas) dengan yang berumur

produktif (umur 15–64 tahun). Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi su
yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak
produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah
menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Angka Beban Tanggungan penduduk Kabupaten Lombok Tengah pada tahun
2016 sebesar 44. Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Kabupaten Lombok Tengah yang
produktif, di samping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 44 orang yang
tidak produktif.


BAB 2
SARANA
KESEHATAN
BAB 2 SARANA KESEHATAN
A.UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah suatu upaya

kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan bersama masyarakat, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Lombok Tengah
ditujukan dalam rangka mencapai visi Departemen Kesehatan yaitu mewujudkan
masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan serta mencapai misi meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta
dan masyarakat madani serta untuk mencapai visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jatim
yaitu mewujudkan masyarakat Lombok Tengah mandiri untuk hidup sehat serta misi
mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat .
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam pembangunan bidang kesehatan. Terutama kegiatan peningkatan tumbuh
kembang bayi dan balita, kesehatan dasar bagi para ibu hamil, ibu menyusui dan wanita
usia subur. Upaya Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah melalui
pembentukan berbagai UKBM seperti Posyandu balita, Posyandu Lansia, Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes), dan lain-lain.
Gambar 2.1 Persentase Strata Posyandu
PRATAMAMADYA
PURNAMAMANDIRI
8% 2%
21%
69%
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Dinas Kesehatan Kabupaten Jatim
Lombok Tengah mempunyai jumlah Posyandu sampai dengan akhir tahun 2017
total Posyandu berjumlah 46.710. Strata Posyandu di Lombok Tengah pada tahun 2017

terbanyak adalahTingkat Purnama sebanyak 32.275 (69%). Sedangkan posyandu Purnama Mandiri kini mencapai 77 % atau 35.858 P
Gambar 2.2 Perkembangan Strata Posyandu

20132014201520162017
69%
65%66%
61%
57%
33%
30%
25%24%
21%
5% 4% 3% 3% 2% 5% 6% 7% 7% 8%
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Grafik di atas menggambarkan bahwa seiring dengan berkurangnya strata

Pratama dan Madya maka strata Purnama dan Mandiri dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Dalam mewujudkan kepedulian kesiapsiagaan masyarakat dalam
menghadapi masalah terkait masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan,
sejak tahun 2006 telah dicanangkan Desa Siaga. Sesuai Kepmenkes RI Nomor 1529 /
Menkes / SK / X / 2010 Tahun 2010 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif bahwa Desa Siaga yang terbentuk ditingkatkan menjadi
Desa Siaga Aktif. Sampai tahun 2017 telah terbentuk 8.495 Desa Siaga dari 8.501
Desa yang ada, dimana 6 desa terendam lumpur Lapindo dan 2 desa pemekaran di
wilayah Sumenep . Sampai dengan tahun 2017 Desa Siaga Aktif telah mencapai 98%
(8.304 Desa), jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 75 desa (0,8%) dari tahun
2016 yang sudah mencapai 8.409 Desa. Penurunan ini banyak terdapat di Kabupaten
Probolinggo dimana tahun 2016 yang belum aktif hanya 16 dan meningkat menjadi 83
pada tahun 2017, ditambah lagi dari Kabupaten Mojokerto sebanyak 10 desa. Pada
tahun 2017 ini masih didominasi aktif pratama sebanyak 3554 Desa ( 41, 8 %) .
Meskipun demikian Desa Siaga Aktif Pratama sudah mengalami penurunan dari tahun
2016 sebanyak 168 Desa (1,9%) dari tahun 2017 dimana tahun 2016 Aktif pratamanya
sebanyak 3.722, sehingga meningkat ke tahap aktif madya. Desa Siaga Aktif Purnama

meningkat 1 % (87 desa) disbanding tahun 2016, demikian juga Desa Siaga Aktif Mandiri meningkat 0,2% ( 20 desa) dari 167 desa tah
15,9%(1.345 desa ) pada tahun 2016 menjadi 17,1 %( 1.452 desa ) pada tahun 2017.
Wadah pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan desa siaga aktif adalah
Pos Kesehatan Desa yaitu sebanyak 8.355 Pos, dengan strata terbanyak adalah
Madya 3.003 (35,9 %).
B. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sampai ditingkat
Kecamatan. Sampai dengan tahun 2017, jumlah Puskesmas di Kabupaten Lombok
Tengah sebanyak 964 puskesmas yang terdiri dari 623 puskesmas rawat inap dan 341
puskesmas non rawat inap. Puskesmas yang sudah teregistrasi di Kementerian
Kesehatan sebanyak 964 unit (1 Puskesmas Jeli Kabupaten Tulungagung teregistrasi
Maret 2018).
Gambar 2.3 Peta Penyebaran Jumlah Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Jatim
Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan

dasar. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.
Puskesmas juga semakin memberikan pelayanan yang berkualitas dan untuk menjamin
perbaikan mutu tersebut dilakukan melalui mekanisme akreditasi. Akreditasi
Puskesmas menilai tiga kelompok pelayanan di Puskesmas yaitu Administrasi
Manajemen, Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan.Jika

standar-standar tersebut terpenuhi, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berkunjung ke Puskesmas.
Puskesmas di Provinsi Jawa Timur yang sudah terakreditasi tahun 2017
sebanyak 41,7 %. Namun hingga Maret 2018 Puskesmas yang terakreditasi sebesar
68% (652 puskesmas).
Gambar 2.4 Persentase Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
DASARMADYAUTAMAPARIPURNABELUM TERAKREDITASI
13%
32%
42%
12%
1%
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa sebagian besar (42%) puskesmas

di Lombok Tengah terakreditasi madya. Kabupaten/Kota yang memiliki Puskesmas
yang terakreditasi paripurna yaitu Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten
Magetan, dan Kota Surabaya.
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam beberapa
bentuk diantaranya rawat jalan dan rawat inap. Pada tahun 2017 jumlah kunjungan
pasien baru sebanyak 26.730.460 orang untuk rawat jalan dan 395.389 orang untuk
rawat inap. Trend pemanfaatan Puskesmas oleh masyarakat dalam mencari
pertolongan kesehatan pada tahun 2012 sampai dengan 2017 terlihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 2.5 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Puskesmas Provinsi Jawa Timur Tah
26.773.765
24.605.285 23.953.813
22.140.143
20.579.633 20.261.932
422.510 512.386 528.595 442.059 444.665 401.950
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Rawat JalanRawat Inap
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa trend jumlah kunjungan rawat

jalan mengalami kenaikan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Pada tahun 2012, kunjungan
rawat jalan di Puskesmas hingga tahun 2017 meningkat sebesar 20%. Sebagian besar
(56,87%) adalah pengunjung perempuan, sedangkan pasien Rawat Inap sebanyak
401.950 pasien dan sebagian besar (54%) berjenis kelamin perempuan. Dari 38
kabupaten/Kota di Lombok Tengah , kunjungan rawat jalan tertinggi terdapat di
Kabupaten Sidoarjo yaitu sebesar 1.591.073 dengan jumlah Puskesmas sebanyak 26
puskesmas.Hal tersebut berbeda dengan kunjungan rawat Jalan di Kota Surabaya yang
memiliki 63 Puskesmas yaitu sebesar 562.758 pasien. Hal tersebut menunjukkan
bahwa masyarakat di Kota Besar seperti Surabaya cenderung masih belum memilih
Puskesmas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan bagi ODGJ berat melalui
pelayanan rawat jalan dan rawat inap dengan dilengkapi tempat tidur (Puskesmas
perawatan). Sementara rumah sakit dilengkapi berbagai fasilitas merupakan sarana
rujukan bagi Puskesmas terhadap kasus ODGJ yang membutuhkan penanganan lebih
lanjut melalui perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan rawat
jalan bagi masyarakat yang langsung datang ke rumah sakit.
Sebagaimana Riskesdas tahun 2013 estimasi Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) berat adalah 0,22% dari jumlah penduduk Lombok Tengah atau 86.445 orang
jumlah penduduk tahun 2015 (39.292.972), pada tahun 2017 jumlah ODGJ yang telah
memanfaatkan pelayanan Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan sebanyak

889.482 orang untuk kunjungan perawat di rumah sakit 435.342 orang, Sedangkan kunjungan di sarana pelayanan kesehatan lainnya 4
1.373.855 orang sehingga lebih tinggi dari estimasi yang berarti masyarakat sudah
peduli terhadap kesehatan jiwanya dan sebagai indikator bahwa petugas puskesmas
yang telah mendapatkan pelatihan tentang kesehatan jiwa masyarakat telah melakukan
tugasnya secara optimal.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan pendekatan akses

pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah
melakukan terobosan (program ICON) yaitu melalui Pengembangan Fungsi Polindes
menjadi Ponkesdes. Yang merupakan perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin
Desa (Polindes) menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang memberikan
pelayanan kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga perawat. Ponkesdes di
Lombok Tengah sebanyak 3213 Ponkesdes. Berikut Jumlah Ponkesdes di
kabupaten/Kota pada tahun 2017.
Gambar 2.6 Sebaran Pondok Kesehatan Desa per Kabupaten/Kota

di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
390
225 231
211 197 161
184
159 157
127 125 125
107 93 9069
81 72 86 85
45 51 34 40
26 20 22
0 0 0 00000000
TULUNGAGUNG
KAB.
PONOROGO KAB.
TRENGGALEK KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB. NGAWI
MAGETAN
BANGKALAN
BONDOWOSO
KAB.
BOJONEGORO
KAB.
TUBAN KAB.
KAB. PASURUAN
MADIUN
LAMONGAN
MALANG
KAB. JOMBANG
KAB.
BLITAR KAB.
KEDIRI KAB.
KAB.
KAB.
BANYUWANGI
KAB.
KAB. SITUBONDO
KAB.
PROBOLINGGO
KAB. SIDOARJO
KAB.
MOJOKERTO
KAB. JEMBER
KAB. NGANJUK
KAB. GRESIK
KAB. PACITAN
LUMAJANG
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

C. RUMAH SAKIT
Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Lombok Tengah mengalami perubahan setiap
tahun. Data 3 tahun terakhir, jumlah rumah sakit mengalami perubahan. Tahun 2015
ada 365 rumah sakit ,tahun 2016 menjadi 369 rumah sakit dan tahun 2017 menjadi 373

RS.

Bertambahnya rumah sakit ini juga diikuti dengan bertambahnya jumlah Tempat Tidur (TT). Hal ini diharapkan dapat memenuhi akses p
jumlah rumah sakit di Lombok Tengah berdasarkan kepemilikan tahun 2017 sebagai berikut.
Tabel 2.1 Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan Kepemilikan

No.Kepemilikan Jenis 2017
Rumah Sakit kementrian

Umum 1
Rumah Sakit Kementerian Pendidikan
Rumah Sakit Pem Prov
Umum en/Kota
Rumah Sakit PemKabupat 2
Umum Khusus UmumKhusus
Umum Khusus 2
Total 7
1. Pemerintah 7
Umum
Khusus
Umum 55
23
2. TNI POLRI 2
15
3. BUMN 173
86
4. Swasta 373
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
Pelayanan rumah sakit terdiri pelayanan dasar medik, pelayanan spesialis, dan
pelayanan penunjang. Salah satu pelayanan dasar medik adalah pelayanan rawat jalan
dan rawat inap. Dari 373 rumah sakit hanya 339 rumah sakit (90,8%) yang melaporkan
data kunjungan rawat jalan dan rawat inap. Jumlah kunjungan rumah sakit pasien
rawat Jalan tahun 2017 di Lombok Tengah 7.132.896, Jumlah kunjungan Rumah sakit
pasien rawat inap tahun 2017 di Lombok Tengah adalah 683.833.
Rata-rata jumlah kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar rumah sakit
(GDR) Lombok Tengah tahun 2017 adalah 33,65 dan rata-rata jumlah kematian 48 jam
setelah di rawat untuk 1000 penderita keluar (NDR) tahun 2017 adalah 16,89. Jumlah
hari perawatan di Lombok Tengah tahun 2017 adalah 7.777.442 .

2
Jumlah pelayanan gawat darurat gadar level 1 rumah sakit Umum di Jawa Timur sebanyak 239 rumah sakit dari 275 rumah sakit Um
sakit khusus di Lombok Tengah (85,71%).

Selain berdasarkan kepemilikannya, rumah sakit juga dikelompokkan berdasarkan
fasilitas dan kemampuan pelayanan menjadi Kelas A, Kelas B, Kelas C, dan Kelas D.
Pada tahun 2017, terdapat 5 RS Kelas A, 56 RS Kelas B, 175 RS Kelas C, dan 137 RS
Kelas D .
Kapasitas tempat tidur yang mencukupi akan menunjang mutu pelayanan
yang ada di rumah sakit. Jumlah tempat tidur (TT) dari 339 rumah sakit yang
melapor tahun 2017 adalah 38.525.
Gambar 2.7 Persentase Rumah Sakit Menurut Kelas

A
1%
B
D 15%
37%
C
47%
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan,

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Tengah
Indikator BOR (Bed Occupancy Rate) pada tahun 2016 sebesar 59,4 %,
sedangkan pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 40,74 %. Angka tersebut
tidak memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 60-
85%.
Untuk rata-rata lama hari perawatan/Average Length of Stay (ALOS) Lombok
Tengah pada tahun 2016 selama 3,78 hari, dan untuk tahun 2017 mengalami
penurunan menjadi 3 hari.

TOI (Turn Over Interval) yaitu nilai rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari
saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi dari penggunaan tempat tidur. Pada tahu
tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 4,76 hari.

BTO (Bed Turn Over) yaitu jumlah hari perawatan dibagi jumlah kapasitas tempat
tidur. Pada tahun 2017 didapatkan nilai BTO sebesar 45,46. Angka ini masih sesuai
dengan standar nasional 40-50.
Berdasarkan data diatas khususnya untuk BOR dan TOI dapat diambil
kesimpulan bahwa BOR dan TOI berbanding lurus yang artinya pemanfaatan rumah
sakit belum optimal.
Tabel 2.2 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit

di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 – 2017
Standar KEMENKES RI
Indikator2016 2017
60-85%
40-50 kali
BOR 59.4% 40,74%
BTO 56.25 45,46 kali
kali 2,6 hari
3,78
TOI hari 4,76 hari 1-3 hari
ALOS 3 hari 6-9 hari
Sumber :
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Tengah
D. SARANA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

1. Ketersediaan Obat
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, obat
adalah bahan atau paduan bahan-bahan yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi
termasuk produk biologi. Obat merupakan salah satu komponen yang tak tergantikan
dalam pelayanan kesehatan. Sesuai dengan yang tertuang dalam Kebijakan Obat
Nasional Tahun 2006, dalam rangka upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat
dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya, aman, efektif dan
bermutu, dengan harga terjangkau serta mudah diakses adalah sasaran yang harus
dicapai. Maka dari itu, dalam hal ini, Pemerintah memiliki kewajiban untuk turut serta
menjamin ketersediaan obat yang ada di wilayah kerjanya masing-masing, salah

satunya adalah ketersediaan obat yang ada di pelayanan kesehatan tingkat dasar milik pemerintah yaitu Puskesmas.
Dalam rangka mengevaluasi tingkat ketersediaan obat dan vaksin dalam satu
wilayah, maka disusunlah suatu alat / tools yang dapat digunakan untuk mengukur nilai
ketersediaan obat dan vaksin yang ada. Adapun alat ukur ketersediaan obat dan vaksin
ini mengalami perubahan dari alat ukur sebelumnya. Perubahan yang ada yaitu dalam
hal cara perhitungan nilai ketersediaan obat dan vaksin serta jumlah item obat dan
vaksin yang diukur. Adapun semula evaluasi dilakukan dengan cara menghitung
persentase dari perbandingan jumlah obat dan vaksin yang dibutuhkan di sarana IFK
(Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota) dengan jumlah obat dan vaksin yang tersedia di
sarana IFK (Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota) dalam satu tahun untuk 144 item obat,
sedangkan saat ini evaluasi dilakukan dengan cara menghitung persentase dari
penilaian terhadap obat dan vaksin yang tersedia di sarana FKTP (Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama, dalam hal ini melalui Puskesmas) dibanding obat dan vaksin yang
diharapkan tersedia di sarana FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dalam hal ini
melalui Puskesmas) dalam satu bulan untuk 20 item obat. Adapun ketentuan terkait
sasaran perhitungan dan jenis item obat yang diukur nilai ketersediaannya disesuaikan
dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Direktorat
Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, yaitu sebagai berikut :
a. Sasaran : Puskesmas yang melaporkan data ketersediaan obat dan vaksin

adalah seluruh Puskesmas di Indonesia, dalam hal ini adalah seluruh
Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah;
b. Dasar pemilihan item obat dan vaksin : obat-obat yang dipilih sebagai obat
indikator merupakan obat pendukung program kesehatan ibu, kesehatan
anak, penanggulangan dan pencegahan penyakit, serta obat pelayanan
kesehatan dasar esensial dan terdapat di dalam Formularium Nasional, yang
terdiri dari :
Tabel 2.3 Tabel Item Obat Dan Vaksin
BENTUK SEDIAAN
NO NAMA OBAT Tablet Tablet Syrup Tablet
Injeksi
Albendazol
Amoxicillin 500 mg
Amoxicillin Sirup 125 mg
Deksametason
Diazepam 5 mg/mL

BENTUK SEDIAAN
NO NAMA
Injeksi Injeksi OBAT
Tablet Serbuk Tablet Tablet Injeksi Injeksi Tablet Injeksi Tablet Table
Injeksi
Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL)
Fitomenadion (Vitamin K)
Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid
Garam Oralit
Glibenklamid/Metformin
Kaptopril
Magnesium Sulfat 20 %
Metilergometrin Maleat 0,200 mg-1 ml
Obat Anti Tuberculosis dewasa
Oksitosin
Parasetamol 500 mg
Tablet Tambah Darah
Vaksin BCG
Vaksin TT
Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib
Sumber :
Seksi Kefarmasian
c. Mekanisme pengumpulan data : periode pencatatan data di Puskesmas

dilakukan pada tanggal 25 setiap bulannya; jika tanggal 25 jatuh pada hari
libur, maka pencatatan dilakukan pada hari kerja berikutnya; Puskesmas
melaporkan data ketersediaan obat ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
paling lambat tanggal 1 bulan berikutnya, kemudian Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten paling lambat
tanggal 5 bulan berjalan.
d. Cara perhitungan : jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di (n)
Puskesmas dibagi dengan hasil perkalian dari jumlah Puskesmas yang
melapor dikali jumlah total item obat indikator, yang kemudian dikali dengan
100 %.
e. Target : standar nilai ketersediaan obat dan vaksin dengan 20 indikator obat
dan vaksin yang telah ditetapkan adalah sebesar 80% atau sama dengan
minimal 16 item obat dan vaksin tersedia untuk pelayanan.
Dari hasil perhitungan nilai ketersediaan obat dan vaksin periode bulan Januari
sampai Desember tahun 2017 dari 38 Kabupaten/Kota di wilayah Kabupaten Lombok
Tengah

menunjukkan nilai rata-rata ketersediaan obat dan vaksin sebesar 90,50 % dengan variasi di setiap Kabupaten/Kota.
Gambar 2.8 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin

di Kabupaten/Kota Kabupaten Lombok Tengah Tahun
2017
98,33 98,9927,27 100 97,76 97,66 100

97,21 95,87 95,97 96,17
93,88 93,9891,96 94,27 94,7993,54
90,53 90,56 92,22 88,61
89,22 89,15 87,59
85,9887,5 81,91 83,41 85,5816,16 86,48 86,98 84,89 82,3384
82,78 81,04
74,6
ng
Jomba
Nganjuk
Bojonegor
o
Pacitan
Kab.
Magetan
Ngawi
Madiun
o
ng Kab.
Blitar Kab.
Kediri
Kab.
an
Malang
Lamong
Gre
Lumajang
an
Ponoro
go
Trenggalek
Jember
Bondowos
Situbondo
Probolinggo
Tulungagu
Banyuwan
gi
Kab.
Tub
Kab.
Sidoa
rjo Kab.
Pasuruan
Mojokerto
Sumber :
Seksi Kefarmasian
Dari data di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2017, secara rata-rata nilai
ketersediaan obat dan vaksin di wilayah Kabupaten Lombok Tengah telah memenuhi
standar yang ada terhadap 20 item obat dan vaksin indikator yang telah ditetapkan. Hal
ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah baik Kabupaten maupun
Kabupaten/Kota dalam rangka menjamin ketersediaan obat dan vaksin di wilayah
Lombok Tengah dapat dilaksanakan dengan baik, meskipun masih diperlukan adanya
peningkatan terhadap upaya yang telah dilakukan, disebabkan karena nilai rata-rata
ketersediaannya yang belum mencapai 100 %.
Adapun dari 38 Kabupaten/Kota di Kabupaten Lombok Tengah, terdapat 2

Kabupaten/Kota yang memiliki nilai rata-rata ketersediaan obat dan vaksin yang dapat
mencapai 100 %, yaitu Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bondowoso, yang dapat
diartikan bahwa di 2 Kabupaten/Kota tersebut, seluruh 20 item obat dan vaksin indikator
selalu dalam kondisi tersedia selama tahun 2017 untuk digunakan dalam pelayanan
kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan pada setiap Puskesmas di masing-masing
wilayah Kabupaten/Kota tersebut. Kondisi ini dapat menggambarkan bahwa 2

Kabupaten/Kota tersebut telah mampu melakukan rangkaian pengelolaan obat dengan baik, termasuk dalam hal menangani masalah a
terhadap 20 item obat dan vaksin indikator telah mampu dipenuhi ketersediaannya untuk
pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhannya.
Di lain pihak, dapat diketahui pula bahwa masih terdapat 1 Kabupaten/Kota yang
nilai rata-rata ketersediaan obat dan vaksin-nya masih di bawah standar, yang hanya
mencapai 74,60 %, yaitu Kabupaten Ponorogo. Hal ini dapat diartikan bahwa diantara 20
item obat dan vaksin indikator yang ada di Kabupaten Ponorogo tidak selalu dalam
kondisi tersedia selama tahun 2017 untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan sesuai
dengan yang dibutuhkan pada setiap Puskesmas di wilayahnya. Bahkan dapat pula
dinyatakan bahwa ketersediaannya tidak sampai dapat menjamin minimal 16 item obat
dan vaksin tersedia di Puskesmas dalam setiap bulannya. Maka, diperlukan adanya
analisa lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya permasalahan dan kendala yang
dialami oleh Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan nilai ketersediaan obat dan
vaksinnya masih rendah.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memenuhi ketersediaan obat dan
vaksin di Puskesmas adalah perlu adanya peran aktif baik dari pihak Puskesmas maupun
IFK masing-masing dalam mengendalikan ketersediaan obat dan vaksin yang dibutuhkan
di Puskesmas sebelum tenggat waktu pelaporan ketersediaan obat dan vaksin berakhir.
Adapun peranan yang perlu dilakukan oleh Puskesmas pada saat dilakukan review
terhadap hasil penilaian ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas, apabila terdapat
nilai obat atau vaksin yang masuk dalam kategori tidak tersedia, maka Puskesmas
sebaiknya secara aktif dapat menginformasikan pada IFK dan melakukan permintaan
obat dan vaksin yang tidak tersedia tersebut di IFK masing-masing. Demikian pula untuk
IFK, ketika mengetahui adanya item obat dan vaksin yang tidak tersedia di Puskesmas
maka sebaiknya IFK dengan aktif dapat melakukan pendistribusian obat dan vaksin
tersebut ke Puskesmas selama persediaan di IFK masih ada. Dengan demikian
diharapkan ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas dapat senantiasa terjaga.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai ketersediaan obat dan
vaksin dalam satu wilayah, diantaranya :
a. Faktor pengadaan : tersedia atau tidak-nya suatu item obat dan vaksin dapat
dipengaruhi dari ketepatan dalam pelaksanaan proses pengadaan, baik yang
dilaksanakan di masing-masing daerah maupun yang dilaksanakan di Pusat
dalam hal ini melalui Ditjen Kefarmasian dan Alkes Kementerian Kesehatan

RI utamanya untuk obat dan vaksin yang masuk dalam kategori obat program; ketepatan proses pengadaan sendiri dapat dipengaruhi
kecepatan petugas dalam melakukan proses pengadaan, waktu tayang obat

dan vaksin di sistem e-katalog yang dikeluarkan oleh LKPP dan ketersediaan
anggaran yang ada; ketika proses pengadaan terhambat maka dapat
menyebabkan terjadinya kekosongan obat dan vaksin yang dibutuhkan di
Puskesmas sehingga nilai ketersediaan obat dan vaksin-nya juga akan
menjadi rendah.
b. Faktor distribusi : apabila proses distribusi obat dan vaksin, baik mulai dari
Pusat sampai dengan Puskesmas, dapat dilakukan secara tepat tanpa
hambatan maka dapat mencegah terjadinya kekosongan obat dan vaksin
yang dibutuhkan di tingkat Puskesmas, sehingga nilai ketersediaan obat dan
vaksin di Puskesmas dapat selalu terjaga. Salah satu kendala dalam proses
distribusi obat yang mungkin terjadi adalah kadang kala dari pihak penyedia
melalui distributor masing-masing, lebih mengutamakan melakukan
pengiriman obat dan vaksin pada wilayah-wilayah yang masuk dalam
jangkauan masing-masing penyedia atau distributor, sehingga sering kali
daerah-daerah yang jauh, lebih lambat dalam menerima obat dan vaksin yang
dibutuhkan.
c. Faktor pencatatan dan pelaporan : proses pencatatan dan pelaporan obat

dan vaksin sebaiknya senantiasa dilakukan sesuai dengan mekanisme yang
telah ditentukan, petugas harus mematuhi kriteria waktu pencatatan dan
pelaporan yang telah ditetapkan dalam melakukan evaluasi nilai ketersediaan
obat dan vaksin; selain itu dengan adanya peran aktif dan koordinasi yang
baik antara petugas yang ada di Puskesmas dan IFK juga dapat memberikan
dampak terhadap hasil penilaian ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas.
2. Cakupan Sarana Produksi Bidang Kefarmasian

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana
pelayanan kesehatan yag dimiliki suatu wilayah adalah jumlah sarana produksi dan
distribusi sediaan farmasi.
Cakupan sarana produksi di bidang kefarmasian menggambarkan tingkat
ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang melakukan upaya produksi di bidang
kefarmasian, Yang termasuk sarana produksi di bidang kefarmasian antara lain Industri
Farmasi, Industri Obat Tradisional (IOT), Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), Industri

Kosmetika, Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT). Keadaan cakupan sarana produksi yan d
2017.
Tabel 2.4 Cakupan Sarana Produksi di Bidang Kefarmasian

Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014-2017
THN 2014 THN 2015THN 2016 THN 2017
NO SARANA 46 48 43 42
1INDUSTRI FARMASI
2INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 17 21 18 19
3USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 221 226 242 191

Sumber :
Seksi Kefarmasian
a. Industri Farmasi
Perkembangan jumlah dan jenis produk yang diproduksi oleh industri farmasi
dalam negeri serta kebijakan pemerintah yang kondusif telah mendorong sarana
industri farmasi hingga menjadi salah satu industri yang berkembang dengan
jumlah konsumen yang terus bertambah. Tercatat bahwa pada tahun 2017 di
Lombok Tengah terdapat 42 industri farmasi di Lombok Tengah. Dapat dipahami
tidak seluruh Kabupaten/Kota memiliki industri farmasi dimana pada tahun 2014 –
2017, industri farmasi yang ada hanya tersebar di 9 Kabupaten/Kota. Kabupaten
Pasuruan memiliki jumlah industri farmasi terbanyak yakni sebanyak 12 industri
farmasi diikuti oleh Kabupaten Sidoarjo sebanyak 10 industri farmasi.
Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana industri farmasi pada tahun 2016 ke
2017 mengalami penurunan sebesar 2%. Hal tersebut dikarenakan adanya
industri farmasi yang tidak aktif (tutup).
b. Industri Obat Tradisional (IOT)

Ketersediaan sarana produksi di bidang kesehatan seperti industri obat
tradisional sudah banyak berkembang dan mayoritas masyarakat kian banyak
yang berpaling pada obat tradisional terkait slogan back to nature atau hidup
sehat menggunakan produk herbal. Penyebaran industri obat tradisional belum
banyak berkembang di wilayah Lombok Tengah. Hal ini terlihat dari rekapitulasi
jumlah industry obat tradisional pada tahun 2014 – 2017. Pada tahun 2017,
terdapat 4 Kabupaten/Kota di Lombok Tengah yang memiliki sarana IOT dan
paling banyak terdapat di Kota Surabaya dengan jumlah sebanyak 8 industri,
diikuti oleh Kabupaten Pasuruan berjumlah 5 industri. Berdasarkan

ketersediaannya, jumlah

sarana IOT pada tahun 2016 ke 2017 mengalami peningkatan sebesar 6%. Hal
tersebut dikarenakan adanya sarana industri obat tradisional baru.
c. Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006 Tahun 2012, definisi
UKOT adalah usaha yang dapat membuat semua bentuk obat tradisional kecuali
tablet dan effervescent dimana hanya dapat diselenggarakan oleh badan usaha
yang memiliki izin usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana UKOT pada tahun 2016 ke 2017
mengalami penurunan sebesar 21%. Hal tersebut dikarenakan UKOT tidak
sanggup mengikuti ketentuan perundang-undangan khususnya memenuhi
persyaratan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik).
3. Cakupan Sarana Distribusi Bidang Kefarmasian

Sarana distribusi kefarmasian mencakup Pedagang Besar Farmasi (PBF), Apotek
dan Toko Obat yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Lombok Tengah pada periode
tahun 2014 – 2017 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 2.5 Cakupan Sarana Distribusi di Bidang Kefarmasian di Lombok Tengah

Tahun 2014-2017
THN THN THN THN

NO SARANA 2014 2015 2016 2017
1PEDAGANG BESAR FARMASI 392 399 349 300
2APOTEK 3583 3673 4263 3948
3TOKO OBAT 442 465 477 444

Sumber :
Seksi Kefarmasian
a. Pedagang Besar Farmasi (PBF)

PBF memegang peranan penting dalam upaya menjamin ketersediaan,
pemerataan dan keterjangkauan obat dan bahan obat untuk pelayanan kesehatan
dan melindungi masyarakat dari bahaya penggunaan obat atau bahan obat yang
tidak tepat dan/atau tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan
kemanfaatan. Jumlah sarana PBF di Lombok Tengah pada tahun 2014 – 2017
menunjukkan bahwa Kota Surabaya memiliki jumlah PBF yang terbanyak diikuti
Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Jember. Berdasarkan

ketersediaannya, jumlah sarana PBF pada tahun 2016 ke 2017 mengalami penurunan sebesar 14%. Hal tersebut dikarenakan adanya
b. Apotek
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek
kefarmasian oleh Apoteker. Orientasi pelayanan kefarmasian di apotek saat ini
telah bergeser, semula hanya berorientasi pada pelayanan produk (product-
oriented) menjadi pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien (patient-oriented). Kabupaten/Kota dengan cakupan jumlah apotek
terbanyak adalah Kota Surabaya dengan jumlah 828 apotek atau sekitar 21% dari
jumlah apotek seluruh Lombok Tengah. Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten
Jember berada di posisi setelahnya dengan jumlah masing-masing sebesar 423
dan 206 apotek. Bila dibandingkan jumlah penduduk, ketiga kabupaten/kota
tersebut memiliki jumlah penduduk terbanyak dari total jumlah penduduk seluruh
Lombok Tengah. Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana apotek pada tahun
2016 ke 2017 mengalami penurunan sebesar 7%. Hal tersebut dikarenakan
adanya apotek yang tidak aktif (tutup) akibat dari persaingan usaha dalam era
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan peningkatan bindalwas terhadap apotek
dimana masih banyak apotek yang melanggar ketentuan peraturan perundang-
undangan.
c. Toko Obat
Toko obat merupakan salah satu sarana distribusi yang mengalami
perkembangan yang cukup pesat, meskipun banyak yang sudah mulai beralih izin
menjadi apotek. Toko obat memiliki fungsi yang strategis dalam upaya
pemerataan ketersediaan obat agar obat mudah diperoleh dengan harga yang
terjangkau oleh masyarakat. Namun demikian pembinaan dan pengawasan
mutlak dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan obat dan
penggunaan obat yang salah. Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana toko
obat pada tahun 2016 ke 2017 mengalami penurunan sebesar 7%. Hal tersebut
dikarenakan adanya toko obat yang tidak aktif (tutup) akibat dari persaingan
usaha dalam era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pemenuhan persyaratan
penangungjawab Tenaga Teknis Kefarmasian dengan minimal pendidikan D3
yang akan diberlakukan mulai tahun 2020 serta peningkatan bindalwas terhadap
toko obat dimana masih banyak toko obat yang melanggar ketentuan peraturan
perundang-undangan diantaranya menjual obat keras.

Gambar 2.9 Cakupan Sarana Distribusi di Bidang Kefarmasian
TOKO PBF
OBAT 10% 6%
APOTEK
84%
Sumber :
Seksi Kefarmasian
Gambar di atas menunjukkan persentase sebaran jumlah masing-masing sarana

distribusi di bidang kefarmasian pada tahun 2017 yang diuraikan sebagai berikut : 1)
Sarana distribusi paling dominan adalah apotek sebagai retailer yang menguasai 84%
dari total sarana, diikuti oleh toko obat yakni sebesar 10%; 2) Sarana Pedagang Besar
Farmasi sebesar 6%

BAB 3
TENAGA
KESEHATAN
BAB 3
TENAGA KESEHATAN
A. JUMLAH TENAGA KESEHATAN

Sumber daya manusia kesehatan merupakan bagian penting dari Upaya
peningkatan Pembangunan Kesehatan. dalam Undang – undang nomer 23 tahun
2014 tentang pembagian peran pusat dan daerah dibidang Sumber daya manusia
kesehatan pemerintah daerah memegang peranan penting dalam mengatur
perencanaan dan pengembangan SDM Kes untuk UKM dan UKP Daerah
Kabupaten.dalam hal menjamin ketersediaan tenaga kesehatan disebutkan pada
Perda Nomor 7 tahun 2014 pasal 7 ayat 2, bahwa ketresediaan dan kebutuhan tenaga
kesehatan dilakukan melalui pemetaan dengan cara pendataan, pengkajian, atau
dengan sisten informasi manajemen tenaga kesehatan. Sistem informasi SDM
Kesehatan disusun secara berjenjang, dimulai dari tingkat kabupaten / Kota,
Kabupaten hingga Kementrian Republik Indonesia.
Menurut undang – undang nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
menyatakan bahwa tenaga kesehatan merupakan bagian dari SDM kesehatan, terdiri
dari :
1. Tenaga medis (dokter, dokter gigi, dokter Spesialis, dokter gigi Spesialis)
2. Tenaga Psikologis Klinis
3. Tenaga keperawatan
4. Tenaga kebidanan
5. Tenaga kefarmasian (Apoteker, teknis kefarmasian)
6. Tenaga kesehatan masyarakat (Epidemiolog kesehatan, Promosi kesehatan
dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, administrasi dan kebijakan
kesehatan, biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi
dan keluarga)
7. Tenaga kesehatan lingkungan (tenaga sanitasi lingkungan, entomologi
kesehatan, mikrobiologi kesehatan)
8. Tenaga gizi (nutrisionis dan dietiesien)
9. Tenaga keterapian fisik (fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara dan
akupunktur)
10. Tenaga keteknisian medis (perekam medis dan informasi kesehatan, teknik
kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien / optometris,
teknisi gigi, piñata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologist)

Tenagateknikbiomedika(radiografer,elektromedis,ahliteknologi laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis dan ortotik prostetik)
Tenagakesehtantradisional(tradisionalramuandantradisional
ketrampilan)
13. Jenis tenaga kesehatan lainnya.
Gambar 3.1 Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
42210
21953
16012
6841
527 997997 1101 1195 2122
1228125
Sumber :
Seksi SDMK, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
Gambar 3.2 Jumlah Tenaga Medis di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
3%
41%
44%
12% dr. Umum

dr. Gigi
dr. Spesialis
dr. Gigi Spesialis
Sumber :
Seksi SDMK, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
Gambar 3.2 menggambarkan tentang Tenaga Medis yang meliputi Dokter umum,
Dokter Spesialis, Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis. Dokter umum sebanyak 6.475
orang, Dokter spesialis sebanyak 6.929 orang, Dokter gigi sebanyak 1.899 orang dan
Dokter gigi spesialis sebanyak 418 orang.

BAB 4
PEMBIAYAAN
KESEHATAN
BAB 4
PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. Alokasi Dan Realisasi Anggaran Kesehatan Tahun Anggaran 2017

Anggaran kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah merupakan anggaran yang
pembiayaannya bersumber dari anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok
Tengah (APBD Kabupaten), Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Pajak
Rokok, Dana Alokasi Khusus (DAK), APBN Dekonsentrasi dan bantuan luar negeri
(BLN). Alokasi APBD Kabupaten untuk bidang kesehatan yang terdistribusi pada 18
SKPD pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 3.860.873.247.589,- atau 85,65% dengan
alokasi belanja langsung sebesar Rp. 3.148.198.321.515,- dan alokasi belanja tidak
langsung sebesar Rp. 556.671.739.060. Adapun proporsi alokasi belanja kesehatan
bersumber APBD tersebut terdistribusi sebesar 2,80 % untuk Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah; 71,66 % untuk 5 rumah sakit Kabupaten dan 11,19 %
untuk 12 UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah ( 1 UPT yaitu Materia
Medica Batu alokasi anggaran tercantum di dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten).
Secara keseluruhan, persentase APBD Kabupaten Lombok Tengah untuk belanja
kesehatan (belanja tidak langsung dan belanja langsung) adalah 12,48 %.
Disamping APBD Kabupaten, pembiayaan kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah juga
berasal dari APBN dan Bantuan Luar Negeri (BLN). Anggaran yang bersumber APBN
berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan
rujukan dengan alokasi sebesar Rp. 311.601.803.000,-. Alokasi DAK tahun 2017
meningkat dibandingkan tahun 2016 karena pada tahun 2017 terdapat satu Rumah
Sakit Kabupaten yang menjadi Rumah Sakit Rujukan Pusat dan tiga Rumah Sakit
Kabupaten yang menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional yang mendapatkan alokasi
DAK Penugasan. Selain Dana Alokasi Khusus, juga terdapat sumber anggaran APBN
dekonsentrasi yang diperuntukkan bagi dinas kesehatan Kabupaten sebesar Rp.
57.029.708.000,- dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp.
232.500.000.000,-
BLN yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah berasal dari
Global Fund untuk program HIV/AIDS dan TB serta NLR (Netherlands Leprosy Relief)
untuk penanganan kusta di Lombok Tengah melalui East Java Leprosy Control
Project.Pada tahun 2017 ini terdapat lembaga donor baru yaitu GAIN (Global Alliance
for Improved Nutrition) yang bergerak di bidang kesehatan dan gizi penduduk rentan.
Alokasi BLN

yangdikeloladarilembaga-lembagadonortersebutadalahsebesarRp. 45.797.234.698,-
Dari gambaran alokasi anggaran kesehatan di Provinsi Jawa Timur tersebut,
sumber anggaran terbesar adalah dari APBD Kabupaten Lombok Tengah, yaitu 85,65
%, sedangkan anggaran kesehatan bersumber APBN memberikan kontribusi sebesar
13,34 % dan 1,02 % dari BLN.
B. Jaminan Kesehatan Nasional
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu wujud dari
Jaminan Sosial Nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Di dalam Undang-Undang SJSN
mengamanatkan bahwa seluruh penduduk wajib menjadi peserta jaminan kesehatan
termasuk WNA yang tinggal di Indonesia lebih dari enam bulan. Peserta merupakan
setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia
yang telah membayar iuran atau yang iurannya dibayar pemerintah. Peserta Program
JKN terdiri atas 2 kelompok yaitu : Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan
kesehatan dan peserta bukan penerima bantuan iuran (PBI) jaminan kesehatan.
Peserta PBI Jaminan kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak mampu, sedangkan
Peserta Bukan PBI adalah Pekerja Penerima Upah (PPU) dan anggota keluarganya,
Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan anggota keluarganya, serta bukan pekerja
dan anggota keluarganya. Adapun cakupan kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk
di Kabupaten Lombok Tengah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk di Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2017
BELUM JKN PBI

39,74% 36,54%
16.220.352 14.915.136
PBPU PPU PBID

7,28% 14,03% 2,40%
2.971.453 5.727.083 979.449
Sumber :
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Pada akhir tahun 2017 berdasarkan data BPJS Kesehatan Divre VII Jawa Timur diperoleh data status kepemilikan masyarakat Jawa Ti
(2,40%), Pekerja Penerima Upah (PPU) 5.727.083 jiwa (14,03%), Pekerja Bukan
Penerima Upah (PBPU) 2.971.453 jiwa (7,28%) dan sebanyak 16.220.352 jiwa
(39,74%) belum menjadi peserta JKN. Yang dimaksud dengan Pekerja Penerima Upah
(PPU) meliputi PNS, TNI/POLRI dan Pekerja di sektor formal baik BUMN/BUMD
maupun swasta, sedangkan peserta mandiri dimasukkan ke dalam kategori PBPU.
Sesuai dengan peta jalan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dimana
minimal 95% total penduduk pada tahun 2019 telah menjadi peserta JKN, maka untuk
Lombok Tengah diharapkan kondisi tersebut dapat dicapai pada tahun 2018. Oleh
karena itu upaya dari setiap pihak yang terkait dengan JKN haruslah berjalan secara
sinergis.
Di sisi yang lain, aspek ketersediaan sarana prasarana berupa fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang dapat berupa Puskesmas, Dokter Praktek Mandiri, Dokter Gigi
Swasta, Klinik Pratama dan juga fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang berupa
Rumah Sakit Umum maupun khusus dan juga klinik utama harus tersedia dalam jumlah
yang cukup dan merata sehingga akses peserta/penduduk terhadap faskes lebih mudah
dan terjangkau. Demikian pula untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maka
ketersediaan tenaga medis dan paramedis serta tenaga penunjang kesehatan yang
lainnya harus dapat memenuhi standar yang telah ditentukan


BAB 5
KESEHATAN
KELUARGA
BAB 5
KESEHATAN KELUARGA
A. KESEHATAN IBU
1. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu di Lombok Tengah cenderung meningkat pada dua tahun
terakhir. Hal ini bukan berarti menunjukkan hasil kinerja yang menurun tetapi adanya
faktor dukungan baik dari segi manajemen program KIA maupun sistem pencatatan
dan pelaporan yang semakin membaik. Peningkatan keterampilan klinis petugas di
lapangan tetap dilakukan dengan melibatkan multi pihak dari Forum Penakib Kabupaten
Lombok Tengah dan Kabupaten/ Kota. Menurut Supas tahun 2016, target untuk AKI
sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2017, AKI Kabupaten Lombok
Tengah mencapai 91,92 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini mengalami peningkatan
dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 91 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan
gambaran AKI per Kabupaten/Kota di Lombok Tengah pada tahun 2017 adalah sebagai
berikut.
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010 – 2017
SUPAS CAPAIAN RENSTRA
346 346 346 346 346

305 305 305
101,4 104,3 97,43 97,39 93,53 97,2997,19 91,97
82 81,5 81 89,6 91 91,92

80,5 80
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten/Kota
Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Tengah
Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2017 tertinggi terdapat di Kabupaten

Mojokerto yaitu sebesar 171,88 per 100.000 kelahiran hidup atau kematian ibu pada

tahun 2017 di Kabupaten Mojokerto sebanyak 29 orang. Sedangkan AKI terendah ada di Kabupaten Malang yaitu sebesar 46,48 per 10
Kota Blitar dan Kota Madiun tahun 2017 tidak ada kematian ibu. Walaupun capaian AKI
di Lombok Tengah sudah memenuhi target Renstra dan Supas, AKI harus tetap
diupayakan menurun. Angka Kematian Ibu (AKI) per Kabupaten Kota pada Tahun 2017
di Kabupaten Lombok Tengah adalah sebagai berikut.
Gambar 5.2 Angka Kematian Ibu (AKI) Per Kabupaten/Kota

171,882
91,920
KAB. TUBAN
MALANG
KAB.
KAB. BLITAR
KAB.
SUMENEP
KAB. KEDIRI
KOTA
O KOTA
MADIUN
MOJOKERT
BANYUWANGI
PASURUAN
KAB. LUMAJANG
SAMPANG
KAB. NGANJUK
KAB. GRESIK
TRENGGALEK
PROBOLINGGO
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB. NGAWI
BATU KAB.
KAB.
KAB.
KOTA SURABAYA
KAB. LAMONGAN
KOTA
KEDIRI KOTA
BOJONEGORO
KOTA BLITAR
PROVINSI
MAGETAN
SIDOARJO
PAMEKASAN

Tengah
Berikut proporsi penyebab terjadinya kematian ibu.
Gambar 5.3 Penyebab Kematian Ibu

298,1912
26,28 PE/E
Perdarahan Infeksi Jantung
Lain-lain
11,72
3,59
2013 2014 2015 2016 2017

– 2017
Tengah

Gambar 5.3. Menunjukkan bahwa tiga penyebab tertinggi kematian ibu pada tahun 2017 adalah penyebab lain-lain yaitu 29,11% atau 1
atau sebanyak 139 orang. Sedangkan penyebab paling kecil adalah infeksi sebesar
3,59% atau sebanyak 19 orang.
Dari grafik tren penyebab kematian ibu menunjukkan bahwa penyebab kematian
ibu oleh karena penyebab lain-lain cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir,
penyebab lain-lain ini lebih banyak disebabkan oeh faktor penyakit yang menyertai
kehamilan. Upaya menurunkan kematian Ibu karena perdarahan dan Pre Eklamsi /
Eklamsi terus dilakukan dan waspada pada penyebab lain-lain.
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Berdasarkan data Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), capaian cakupan ibu hamil K1 Kabupaten Lombok Tengah pada tahun
2017 adalah 98,2%. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016 yaitu
89,53%. Tahun 2017 terdapat 12 (dua belas) Kabupaten/Kota memiliki capaian >100 %
yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten situbondo, Kabupaten
Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Sidoarjo,
kabupaten Magetan, Kabupaten Sampang, Kabupaten, Pamekasan, Kabupaten
Sumenep dan Kota Madiun. Secara kualitas Terdapat peningkatan dari tahun 2016.
Capaian cakupan K1 terbesar dimiliki oleh Kabupaten Lumajang yakni sebesar 105,2
%. Kabupaten Nganjuk memiliki cakupan terendah pada tahun 2017 (88,1%) lebih
menurun dari pada tahun 2016 (90,19%). Cakupan K1 per kabupaten/kota dapat dilihat
di Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 29.
Gambar 5.4 Perkembangan Capaian Cakupan K1

98,75
98,2
97
96,2
95,07
2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Gambar 5.5 Cakupan K1 per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
105,171
98,200
88,068
SITUBONDO
MAGETAN
LAMONGAN
KAB. MALANG
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
PASURUAN
SAMPANG
SUMENEP
SIDOARJO
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB. JEMBER
KOTA MADIUN
KOTA PASURUAN
PROVI
NSI KAB.
KEDIRI
PROBOLINGGO
BOJONEGORO
BONDOWOSO
KAB.
KAB.
KAB.
KAB. LUMAJANG
TUBAN KOTA
SURABAYA KOTA
MALANG KOTA
KOTA
KAB. TRENGGALEK
MOJOKERTO
PROBOLINGGO
KAB. MOJOKERTO
PAMEKASAN Sumber : Seksi KGM, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
Gambar 5.5 menjelaskan bahwa Kabupaten/Kota dengan pencapaian terendah

Kabupaten Nganjuk 88,1 % tertinggi Kabupaten Lumajang 105,2 %. Disarankan untuk
Kabupaten/Kota dibawah rata-rata Propinsi agar meningkatkan pendataan dan
pendampingan pada bumil di wilayah kerjanya dengan melakukan ANC terpadu agar
penyakit penyerta pada bumil dapat terdeteksi lebih awal dan dapat kontak dengan
petugas / Bidan pada trimester I agar bumil mendapatkan pelayanan yang berkualitas
(10 T) dan minimal 1 kali diperiksa oleh dokter.
Gambar 5.6 Perkembangan Capaian Cakupan K4

91,24
89,9
87,36 89,53
82,62
2013 2014 2015 2016 2017

Gambar 5.6 menunjukkan bahwa capaian ibu hamil K4 Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017 adalah 89,9 %. Angka ini mengalami pen
K4 termasuk indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal), target adalah 100%

Gambar 5.7 menjelaskan bahwa 38 Kab./Kota belum mencapai target, dimana
target cakupan K4 untuk tahun 2017 menyesuaikan target SPM adalah sebesar 100%.
Hal ini bisa dikarenakan bumil yang kontak pada petugas kesehatan banyak yang tidak
pada Trisemester pertama (K1 Murni) sehingga masih perlu kunjungan rumah yang
lebih intensif oleh bidan serta kemitraan bidan dan dukun perlu untuk lebih ditingkatkan.
Capaian ibu hamil K4 tertinggi dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo yakni sebesar
99,6 % dan terendah dimiliki oleh Kabupaten Bangkalan yakni sebesar 77,6 %.
Gambar 5.7 Cakupan K4 per Kabupaten/Kota

99,627
89,929
77,637
KAB. TUBAN
KAB. MALANG
MOJOKERTO
KAB.
KOTA
MADIUN KOTA
SURABAYA
KOTA
LAMONGAN
SUMENEP
KAB. MAGETAN
MADIUN
BANYUWANG
LUMAJANG
PROBOLINGGO
KAB.
KAB.
I KAB.
KAB.
KAB.
KEDIRI KOTA
PASURUA
PASURUAN
PROVI
NSI
MALANG
KOTA
TULUNGAGU
KAB. SIDOARJO
KAB.
KAB.
KAB.
N KOTA
NG KOTA
KOTA
PAMEKASAN
KAB. JOMBANG
BATU
KEDIRI
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Capaian cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) untuk
Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017 mencapai 94,6 %. Angka ini mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 95,1 %. Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) bila dibandingkan dengan cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) maka terjadi kesenjangan
Seperti yang ditunjukkan gambar 5.8 di bawah ini.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf)
adalah termasuk indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang diharapkan

mencapai target 100%, Provinsi Jawa Timur untuk indikator Pf belum tercapai , seperti
yang disajikan pada gambar 5.8.
Gambar 5.8 Perkembangan Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan Dan

Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Lombok
Tengah Tahun 2013 - 2017
95,8 95,1 94,6

92,1 94,8 94,2
94,1
92
PN
90,7 Pf
85,3
2013 2014 2015 2016 2017

Gambar 5.9 Cakupan Pertolongan Linakes Per Kabupaten/Kota

100,039
94,077
82,386
SITUBONDO
KAB.
TUBAN
KAB. MAGETAN
LUMAJANG
KAB. SAMPANG
KAB. SIDOARJO
MOJOKERTO
PROBOLINGGO
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
SURABAYA KAB.
MALANG KAB.
PASURUAN KAB.
SUMENEP
KAB.
GO KAB.
KOTA MADIUN
LAMONGAN
KOTA
PAMEKASAN
BANYUWANGI
KAB.
KOTA KEDIRI
KAB. KEDIRI
KOTA
KOTA
PASURUAN
PROBOLING
JOMBANG
KOTA
KOTA BATU
BOJONEGORO
PROVI
KAB.
NSI KOTA
KAB. MOJOKERTO
Hanya ada 2 Kabupaten/Kota yang mencapai target cakupan Persalinan oleh

Tenaga Kesehatan (PN) dan target cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di
fasilitas kesehatan (Pf) pada tahun 2017, disarankan untuk Kabupaten/Kota yang belum
mencapai target perlu melakukan pemetaan dan pemantauan dimulai dari ibu hamil
dengan melibatkan multi pihak, disamping itu bidan di desa yang menempati desa

masih perlu ditingkatkan mengingat dari 7779 bidan di desa hanya 88% yang
menempati desa.
Gambar 5.10 Perbandingan Jumlah Desa dan Jumlah Bidan Desa Tinggal
Per Kabupaten/Kota Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
MAGETAN
KAB.
KAB.
KAB. NGAWI
KAB. NGANJUK
KAB. SITUBONDO
KAB. PACITAN
BANYUWANGI
KAB. PASURUAN
MADIUN
TULUNGAGUNG
MALANG
KAB. GRESIK
BONDOWOSO
KAB. SIDOARJO
KAB.
PONOROGO KAB.
TRENGGALEK KAB.
KAB.
BLITAR KAB.
KEDIRI KAB.
KAB.
KAB. JEMBER
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
TUBAN KAB.
KAB.
KAB.
LAMONGAN
LUMAJANG
KAB. JOMBANG
PROBOLINGGO
MOJOKERTO
KAB.
BOJONEGORO
BANGKALAN
jml. BDD Jml. BDD Berdomisili
4. Pelayanan Komplikasi Kebidanan

Komplikasi pada proses kehamilan, persalinan dan nifas juga merupakan salah
satu penyebab kematian ibu dan kematian bayi. Komplikasi kebidanan adalah kesakitan
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan atau janin dalam kandungan, baik langsung
maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat
mengancam jiwa ibu dan atau janin. Sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu
dan kematian bayi maka dilakukan pelayanan/ penanganan komplikasi kebidanan.
pelayanan/penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu hamil,
bersalin, atau nifas untuk memberikan perlindungan dan penanganan definitif sesuai
standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan
Gambar 5.11 Perkembangan Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan
100
95 97,1
95,5
94,74
90 91,48
85 85,73
80
2013 2014 2015 2016 2017

Berdasarkan gambar 5.11 dapat dilihat bahwa cakupan komplikasi kebidanan ditangani selalu mengalami kenaikkan pada setiap tahun
Gambar 5.12 Cakupan Komplikasi Kebidanan Per Kabupaten/Kota

140,6
97,1
65,2
SUMENEP
MADIUN
SAMPANG
KAB.
BOJONEGOR
KAB.
KAB.
KAB.
KAB. BLITAR
O KOTA
PASURUAN
JOMBANG
MAGETAN
PROVI
NSI KAB.
MALANG KAB.
LUMAJANG
KOTA
KAB. SITUBONDO
PONOROGO
KAB.
KAB.
NGAWI KAB.
KAB.
KAB.
KAB. JEMBER
KAB.
KAB.
KAB. TRENGGALEK
BONDOWOSO
KAB.
KAB.
PROBOLINGGO
PAMEKASAN
MOJOKERTO
MOJOKERT
PACITAN
KEDIRI
KOTA
O
KOTA
Gambar 5.12 menjelaskan bahwa masih 3 Kabupaten/ Kota yang belum

mencapai target (80%), untuk itu perlu penguatan Puskesmas PONED agar cakupan
komplikasi kebidanan dapat ditangani dan dapat mencapai target selanjutnya. Daerah-
daerah yang masih di bawah target pada umumnya kelengkapan Tim PONED perlu
dilengkapi, sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk melengkapi Tim PONED yang sdh
tidak lengkap, sedangkan simulasi PONED (Drill Emergensi) perlu untuk segera
dilakukan agar tetap dapat melakukan penanganan komplikasi kebidanan.
5. Pelayanan Kontrasepsi
Indikator pelayanan KB bisa digunakan dalam menggambarkan kinerja dan
kualitas pelayanan KB. Adapun salah satu indikator yang langsung bisa
menggambarkan kinerja dan kualitas pelayanan KB adalah cakupan peserta KB aktif
dan cakupan peserta KB baru.

Gambar 5.13 Cakupan KB Aktif Per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
100
75,3
KAB. SAMPANG
KAB.
BONDOWOSO
KAB. SUMENEP
TULUNGAGUNG
KOTA MALANG
JOMBANG
KAB.
MALANG KAB.
KOTA MOJOKERTO
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KEDIRI KAB.
NSI KAB.
MAGETAN KAB.
KAB. TRENGGALEK
KOTA
KOTA
PROVI
KOTA SURABAYA
BANGKALAN
KOTA PASURUAN
KAB.
KAB. SIDOARJO
KAB.
KAB.
PROBOLINGGO
KAB. MOJOKERTO
PROBOLINGGO
KOTA KEDIRI
KOTA BLITAR
KAB. LAMONGAN
BOJONEGORO
BANYUWANGI
PAMEKASAN
MADIUN
GRESIK
Gambar 5.14 Cakupan Kepesertaan KB Aktif MJKP dan Non MKJP

3,9 1,80,4
SUNTIK
9,2 PIL IUD
9,5 IMPLANT MOW KONDOM
MOP
16,8 58,5
Gambar 5.14 menjelaskan bahwa cakupan peserta KB Aktif mengalami kenaikan

yang pencapaian tahun 2016 sebesar 68,79% menjadi 75,3% di tahun 2017 dan
metode KB yang mendominasi adalah metode NON MKJP/ Non Metode Kontrasepsi
Jangka Pendek yatiu metode suntik dan pil.

Gambar 5.15 Cakupan KB Baru Per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
15,4
8,6
KAB. MAGETAN
SITUBONDO
BONDOWOSO
KAB.
BLITAR KAB.
KAB. SUMENEP
KAB.
SURABAYA KAB.
NGANJUK KAB.
PAMEKASAN
PROVI
KOTA
KOTA PASURUAN
KAB. JOMBANG
NSI KAB.
SIDOARJO KAB.
KAB.
MOJOKERTO
PROBOLINGGO
KAB.
TUBAN KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
BATU KAB.
BANGKALAN
LAMONGAN
KAB. SAMPANG
KAB. LUMAJANG
KOTA
MADIUN KOTA
BOJONEGORO
MOJOKERTO
KAB. PASURUAN
BANYUWANGI
TULUNGAGUNG
KAB.
KOTA
PROBOLINGGO
Gambar 5.16 Cakupan KB Baru Per Kabupaten/Kota

2,8 2,1 0,1 SUNTIK

6 PIL IMPLANT IUD KONDOM MOW
10,3 MOP
16,2
62,7
Gambar 5.16 menjelaskan bahwa cakupan peserta KB Baru mengalami

penurunan dari tahun 2016 sebesar 10,4% menjadi 8,6% di tahun 2017 dan metode KB
yang mendominasi adalah metode NON MKJP/ Non Metode Kontrasepsi Jangka
Pendek yatiu metode suntik dan pil.

KESEHATAN ANAK
Angka Kematian Bayi
Keadaan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) yang
diperoleh dari laporan rutin relatif sangat kecil, Namun bila dihitung angka kematian
absolut masih tinggi yaitu sebanyak 4.059 Bayi meninggal pertahun dan sebanyak
4.464 balita meninggal pertahun. Dalam satu hari berarti sebanyak 11 bayi meninggal
dan 12 balita meninggal. sehingga data AKB yang dikeluarkan oleh Badan Pusat
Statistik (Kabupaten Lombok Tengah) diharapkan mendekati kondisi di lapangan. Untuk
mencapai target Nasional, dukungan lintas program dan lintas sektor serta organisasi
profesi yang terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sangat
diharapkan.
Gambar 5.17 Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1.000 Kelahiran Hidup
32 32 32 32 32
25 24,5 24 24 24
24 24 23,6 23,1
24 TARGET
SDKI CAPAIAN
2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah
Tahun 2017 Angka Kematian Bayi pada posisi 23,1 per 1.000 kelahiran hidup
(angka estimasi dari BPS Kabupaten) , Angka Kematian Bayi Jatim sampai dengan
tahun 2017 masih diatas target Nasional (Supas).
2. Pelayanan Kesehatan Neonatal

Cakupan Kunjungan Neonatal yang pertama (KN1) sebagai salah satu program
Kesehatan Anak juga memiliki kasus yang sama dengan indikator-indikator program
Kesehatan Ibu terkait perubahan sasaran. KN1 juga merupakan indikator renstra
nasional. Tahun 2017 masih terdapat 21 kabupaten/kota yang belum mencapai target
100% dan capaian cakupan terendah Kabupaten Pacitan (86,5 %) dan lebih menurun
dari capaian tahun 2016. Capaian cakupan terbesar dimiliki oleh Kabupaten Malang
yaitu sebesar 102,5%.

Gambar 5.18 Capaian KN1 Kabupaten / Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
102,541
98,178
86,486
KAB. PASURUAN
PASURUAN
KAB. MADIUN
KOTA MALANG
TRENGGALEK
SITUBONDO
KAB. SIDOARJO
MOJOKERTO
KAB.
TUBAN KAB.
MAGETAN KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB. SUMENEP
SURABAYA KAB.
KEDIRI KAB.
KOTA MADIUN
LAMONGAN
PAMEKASAN
KAB. KEDIRI
PROVI
KAB.
KAB. MALANG
KAB. LUMAJANG
KOTA
KOTA
KOTA
NSI KOTA
KAB. JOMBANG
MOJOKERTO
BOJONEGORO
KAB.
SAMPANG KAB.
BANYUWANGI
PROBOLINGGO
PROBOLINGGO
BONDOWOSO
KAB.
KOTA
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) sebagai salah satu

indikator SPM untuk program Kesehatan Anak. Tahun 2017 masih terdapat 31
kabupaten/kota yang belum mencapai target 100% dan capaian cakupan terendah
Kabupaten Pacitan (85,2 %) dan ada 8 kabupaten/ kota yang mencapai target 100%,
tahun 2017, cakupan KN Lengkap mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017
menjadi 96,7%.
Gambar 5.19 Perkembangan Capaian KN Lengkap
97,84
97,75
97,42
97,06
96,7
2013 2014 2015 2016 2017


Gambar 5.20 Capaian KN Lengkap Per Kabupaten / Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
100
96,700
85,175
BONDOWOSO
PAMEKASAN
KAB. SUMENEP
KAB. TUBAN
KAB. LUMAJANG
KAB. JOMBANG
KOTA BATU
KAB.
SIDOARJO KAB.
KAB.
MOJOKERTO
KAB.
BOJONEGORO
KAB.
KAB.
KOTA
KOTA SURABAYA
TRENGGALEK
LAMONGAN
KOTA MADIUN
PROVI
NSI KOTA
KAB. PASURUAN
KOTA PASURUAN
MALANG
KAB.
MALANG KAB.
SAMPANG KAB.
PROBOLINGGO
KEDIRI KAB.
SITUBONDO KAB.
MOJOKERTO KAB.
PROBOLINGGO
KAB.
KOTA
MAGETAN KOTA
BANYUWANGI
KAB. KEDIRI
KAB. MADIUN
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan angka cakupan indikator ini adalah
dengan fasilitasi, baik dari segi manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
maupun pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis keterampilan petugas di lapangan
serta melibatkan multi pihak dalam pelaksanaan program dimaksud. Kabupaten/Kota
yang belum mencapai target diharapkan melakukan pelayanan neonatal yang
berkualitas dengan memulai pemetaan serta pemantauan mulai ibu hamil serta
melakukan pelayanan AnteNatal Care (ANC) yang berkualitas.
Pada tahun 2017, Angka cakupan Neonatal Komplikasi yang tertinggi terdapat
pada Kota madiun dengan angka 96,2% sedangakan yang terendah adalah Kabupaten
Sumenep dengan angka 51,0%. Terdapat 24 (dua puluh empat) kabupaten/kota yang
belum mencapai target (80 %) pada tahun 2017. Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan pemahaman petugas dan melibatkan swasta.
Angka Kabupaten Lombok Tengah untuk cakupan neonatal komplikasi ditangani
adalah 77,7%. Jika dilihat dari perkembangan cakupan indikator ini, terdapat penurunan
dibanding tahun 2016.

Gambar 5.21 Cakupan Neonatal Risiko Tinggi/ Komplikasi Ditangani Per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur T
96,2
77,7
51
BATU
KAB.
KAB.
JEMBER
KAB.
BLITAR
MAGETAN
KAB. PASURUAN
PROVINSI
KAB.
KAB. MALANG
TULUNGAGUNG
KOTA
GRESIK
SITUBONDO
BONDOWOSO
MALANG KAB.
KAB.
KAB.
SURABAYA KAB.
KAB.
KAB.
KOTA BLITAR
KOTA
KOTA
MADIUN
MOJOKERTO
AN KAB.
KOTA MADIUN
BANYUWANGI
MOJOKERTO
KOTA
LAMONG
PAMEKASAN
TUBAN
KEDIRI
KOTA
KAB.
KAB.
Gambar 5.22 Cakupan Neonatal Risiko Tinggi Ditangani

82,1
80,8
80
77,7
77,3
2013 2014 2015 2016 2017

3. Pelayanan Kesehatan Bayi

Target pelayanan bayi paripurna selama 5 (lima) tahun telah tercapai. Pelayanan
bayi ini berkaitan erat dengan cakupan KN Lengkap. Cakupan (kunjungan) bayi
Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017 mencapai 95,5% dan ada 22
kabupaten/kota tidak mencapai target yang ditentukan (96 %). Angka cakupan kunjugan
bayi tertinggi pada tahun 2017 terdapat pada Kabupaten Sumenep dengan angka
102,2% dan yang terendah terdapat pada kabupaten bangkalan dengan angka 70,4%.
Bagi kabupaten/kota yang belum mencapai target perlu dilakukan upaya peningkatan

pelayanan yang berkualitas pada bayi paripurna yang sudah mendapatkan ASI Eksklusif, vitamin A serta pelayanan lainnya sehingga d
berkualitas.
Gambar 5.23 Cakupan Kunjungan Bayi Per Kabupaten/Kota

102,2
95,5
70,4
KOTA MADIUN
MOJOKERTO
KAB.
LAMONGAN KAB.
KAB.
BATU KAB.
KAB.
KEDIRI
KAB.
JEMBER
PACITAN KOTA
KAB. PASURUAN
KOTA
PROBOLINGGO
BONDOWOSO
KAB.
MALANG KAB.
KAB.
SURABAYA KAB.
KAB. TUBAN
PASURUAN
MADIUN
LUMAJANG
KOTA
KAB. JOMBANG
KAB. SIDOARJO
MOJOKERTO
KAB.
KAB.
KAB.
GRESIK KAB.
MAGETAN
BANYUWANGI
PROVI
TULUNGAGUNG
NSI KOTA
KAB. SUMENEP
BOJONEGORO
KAB.
Angka cakupan Kunjungan Bayi Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017
yaitu 95,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat trend penurunan pada tahun
2017 seperti yang tersaji pada gambar 5.24 di bawah ini.
Gambar 5.24 Perkembangan Cakupan Kunjungan Bayi

Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013 -
2017
96,1
95,4 95,5
94,8
92,6
2013 2014 2015 2016 2017


4.Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Pelayanan Kesehatan Balita terdiri dari 2 indikator yaitu indikator pelayanan anak balita paripurna dan indikator pelayanan kesehatan b
Balita Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017 mencapai 83,3 %, ada peningkatan
dibandingkan tahun 2016 tetapi tidak mencapai target tahun 2017 (84%). Gambar 5.23
Cakupan pelayanan kesehatan balita adalah merupakan indikator Standar
Pelayanan Minimal (SPM, yang dimulai pada tahun 2017). Cakupan pelayanan
kesehatan balita Kabupaten Lombok Tengah tahun 2017 mencapai 85,8% yang artinya
belum mencapai target (100%). Bagi kabupaten/kota yang belum mencapai target perlu
dilakukan upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas pada Balita , sehingga
diharapkan pada tahun 2018 semua kabupaten/kota dapat memberikan pelayanan
kesehatan kepada Balita secara berkualitas.
Gambar 5.25 Cakupan Pelayanan Anak Balita Per Kabupaten/Kota

99,2
83,3
65,3
KAB. SUMENEP
MOJOKERTO
PROBOLINGGO
MOJOKERTO
KAB.
KAB.
KOTA KEDIRI
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
LUMAJANG KOTA
KOTA SURABAYA
PAMEKASAN
MALANG
SITUBONDO
BOJONEGORO
KAB.
KAB.
JEMBER
KOTA MADIUN
LAMONGAN
KAB. PACITAN
KAB. TUBAN
PROVI
NSI KAB.
TRENGGALEK
BONDOWOSO
KAB.
KAB.
KAB.
GRESIK KAB.
JOMBANG KAB.
BATU KAB.
KOTA
MADIUN
TULUNGAGUNG
KAB.
SAMPANG
C. IMUNISASI
1. Cakupan Imunisasi Dpt-Hb3/ Dpt-Hb-Hib, Polio, Campak Dan
Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi
Cakupan Bayi Laki-Laki dan Perempuan yang di imunisasi DPT-HB3/ DPT-HB-
Hib3 sebanyak 519.095 bayi (91 %), bayi yang diimunisasi polio 4 sebanyak 483.236
bayi (85,12%), diimunisasi campak sebanyak 374.264 bayi (65,93 %) sedangkan bayi
yang telah diimunisasi dasar lengkap (IDL) berjumlah 547.729 bayi (96,483 %). Target
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Kabupaten Lombok Tengah 2017 adalah 91,5 %, dari
38 Kabupaten/Kota yang IDLnya telah melampaui 91,5 % berjumlah 30 Kabupaten dan
8
kabupaten yang masih dibawah 91,5 % (Kabupaten : Pacitan, Jember, Situbondo, Probolinggo, Ngawi, Bangkalan, Pamekasan, dan Ko
2. Cakupan Imunisasi Bcg Pada Bayi Kabupaten Lombok Tengah 2017

Jumlah Bayi yang telah diimunisasi BCG sebanyak 584.211 (101.52 %).
Sedangkan untuk jumlah bayi yang telah diimunisasi Hb kurang dari 7 hari sebanyak
521.565 (90,63 %) (lihat tabel 42).
Program pencegahan penyakit dengan imunisasi sasaran menurunnya angka
kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada
seluruh masyarakat dengan prioritas pada bayi, anak sekolah tingkat dasar, wanita usia
subur termasuk ibu hamil serta kelompok resiko tinggi lainnya sehingga tidak lagi
menjadi masalah kesehatan masyarakat.
3. Cakupan Imunisasi Tt Pada Ibu Hamil

Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017 terdapat 633.034 ibu hamil, untuk
prosentase cakupan imunisasi TT pada Ibu Hamil di Lombok Tengah dengan rincian
sebagai berikut : TT-1 : 46.411 bumil (7,3%), TT-2 : 25.484 bumil (4%), TT-3 : 26.792
(4,2 %)
TT-4 : 48.161 (7,6 %), TT-5 : 175.975 (27,8 %), TT2+ : 276.412 (43,70 %) (lihat tabel.
30).
4. Cakupan Desa/Kelurahan UCI

Indikator Universal Child Immunization (UCI) menunjukkan desa/kelurahan yang
telah mendapatkan imunisasi anak secara lengkap. Indikator Universal Child
Immunization (UCI) menunjukkan desa/kelurahan yang telah mendapatkan imunisasi
anak secara lengkap.
Untuk tahun 2017, dari 8.503, terdapat 7.271 desa yang telah melaksanakan UCI
desa atau 85,5 %, mengalami kenaikan dibanding capaian pada tahun 2016, yaitu
7.039 desa/kelurahan atau 82,93 % yang telah UCI. Jika dibandingkan dengan realisasi
2016 sebesar 82,9% ada kenaikan sebesar 1,6 %, maka cakupan UCI desa saat ini
sudah mendekati target 86 %.
Pada tahun 2016, dari 8.488 desa/ kelurahan yang ada, terdapat 7.039
desa/kelurahan atau 82,93 % yang telah UCI. Jika dibandingkan dengan realisasi 2015
sebesar 76,59 % ada peningkatan sebesar 6,34 %.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan UCI adalah melalui :
1. Program Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) dengan upaya gerakan imunisasi

lengkap bagi ibu dan anak yang melibatkan lintas sektor dan lintas program.

2. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang perlunya imunisasi anak secara lengkap.
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Masyarakat di Lombok Tengah dan di Indonesia pada umumnya masih
dihadapkan pada masalah gizi ”ganda”, yaitu masalah Gizi Kurang dalam bentuk :
Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia
Gizi Besi (AGB) dan Kurang Vitamin A (KVA), serta masalah Gizi Lebih yang erat
kaitannya dengan penyakit-penyakit degeneratif. Masalah gizi kronis pada yang terjadi
sejak janin dalam kandungan sampai dengan usia 2 tahun yaitu stunting. Berbagai
upaya perbaikan gizi telah dilakukan di Lombok Tengah dalam upaya menanggulangi
masalah gizi kurang tersebut, sedangkan masalah stunting program perbaikan gizi
harus dilakukan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan pra konsepsi.
1. Pencapaian Penimbangan Balita (D/S)

Tingkat partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi pada balita dapat
ditunjukkan dari indikator jumlah balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran balita
(D/S). Tahun 2017, di Lombok Tengah angka D/S tercatat sebesar 80.8% (Lampiran
Data Profil Kesehatan Tabel 47). Persentase Pencapaian ini sama dengan tahun 2016,
yaitu sebesar 80.8% juga. Capaian Angka D/S ini sudah diatas target Jatim Tahun 2017
sebesar 78%. Pencapaian diatas target ini disebabkan oleh karena petugas kesehatan
sudah bersinergi dengan para stakeholder yang ada di masyarakat, terutama peran Tim
Penggerak PKK dan lintas sektor.
Berdasarkan data pada Lampiran Profil Kesehatan Tabel 47, bahwa pencapaian
D/S di Lombok Tengah hampir semua kabupaten/kota pencapaiannya di atas 70%,
kecuali Kabupaten Sidoarjo dan Kota Probolinggo. Untuk Kabupaten Sidoarjo angka
proyeksi sasaran balita Tahun 2017 terlalu tinggi, sehingga capaian D/S menjadi kecil.
Kota Probolinggo termasuk wilayah yang penduduknya banyak yang bergerak di bidang
industri, sehingga orang tua sibuk mencari nafkah dan kurang memperhatikan anaknya
termasuk dalam penimbangan di Posyandu. Selain itu di daerah ini juga berkembang
sangat pesat program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang belum terintegrasi
dengan kegiatan Posyandu. Untuk itu perlu dilakukan integrasi antara Posyandu
dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Selain itu kegiatan Posyandu perlu diisi
dengan penyuluhan gizi dan demo masak cara pembuatan Makanan Pendamping ASI
oleh petugas gizi dan kader agar ibu balita menjadi lebih tertarik untuk datang ke
Posyandu setiap bulan.

2.Pencegahan Dan Penanggulangan GAKY
Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Jawa Timur masih merupakan masalah gizi yang perlu mendapatkan penan
mengingat dampaknya terhadap kualitas sumberdaya manusia. Kekurangan Yodium

dapat menyebabkan masalah Gondok dan Kretinisme serta mengakibatkan penurunan
kecerdasan.
Upaya penanggulangan GAKY di Lombok Tengah dilaksanakan melalui
optimalisasi pemanfaatan garam ber-Yodium serta penyuluhan tentang bahan makanan
alami sumber Yodium. Berdasarkan hasil monitoring garam beryodium melalui Laporan
Bulanan Gizi Tahun 2017 persentase rumah tangga yang menggunakan garam yodium
di Lombok Tengah sebsar 93,9%. Angka ini sudah diatas target Lombok Tengah yaitu
sebesar 90%. Persentase masyarakat yang mengkonsumsi garam ber-Yodium
mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Tahun 2016 sebesar 89,3%.
Gambar 5.26 Perkembangan Cakupan Rumah Tangga Yang Menggunakan Garam Yodium
89,3 93,9
86,3 88,6
66,3
20132014201520162017
3. Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi

Upaya pencegahan dan penanggulangan Anemia Gizi Besi dilaksanakan melalui
pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diprioritaskan pada ibu hamil, karena
prevalensi Anemia pada kelompok ini masih cukup tinggi. Di samping itu, kelompok ibu
hamil merupakan kelompok rawan yang sangat berpotensi memberi kontribusi terhadap
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI).

Gambar 5.27 Perkembangan Cakupan Pemberian Fe1 dan Fe3 pada Ibu Hamil Provinsi Jawa Timur Tahun 20
96,9
94,494,6
92,5 92,8
89,8
87,7 87,4 Fe-1
85,5 86 Fe-3
2013 2014 2015 2016 2017

Untuk mencegah Anemia Gizi pada ibu hamil dilakukan suplementasi TTD
dengan dosis pemberian sehari sebanyak 1 (satu) tablet (60 mg Elemental Iron dan 0,4
mg Asam Folat) berturut-turut minimal 90 hari selama masa kehamilan. Pada tahun
2017, persentase cakupan ibu hamil di Lombok Tengah yang mendapatkan TTD
sebanyak 30 tablet sebesar 94,6 % dan yang mendapat 90 tablet sebesar 87,1 %
(Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 32).
Jika dibandingkan dengan target 2017, pencapaiannya belum memenuhi target,
yaitu sebesar 90 %. Gambaran perbandingan pencapaian tahun 2013 sampai dengan
tahun 2017 dapat dilihat pada gambar 5.28 di atas.
Khusus untuk pencapaian cakupan pemberian Fe-3, target yang ditetapkan dalam
RPJMN sebesar 90 % pada tahun 2017. Hal ini berarti masih ada kesenjangan sebesar
2,9% %. Sebenarnya rendahnya cakupan Fe ini lebih disebabkan karena adanya under-
reporting saja, sebab cakupan K1 yang mensyaratkan harus sudah diberi tablet Fe1 dan
cakupan K4 yang mensyaratkan harus sudah diberi Fe3, sudah cukup tinggi.
4. Pemberian ASI Eksklusif

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman lain
sampai bayi berusia 6 bulan, kemudian pemberian ASI harus tetap dilanjutkan sampai
bayi berusia 2 (dua) tahun walaupun bayi sudah makan.
Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota diketahui bahwa cakupan bayi yang
mendapat ASI Eksklusif di Lombok Tengah tahun 2017 sebesar 75,7 % (Lampiran Data
Profil Kesehatan Tabel 39). Cakupan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan
dengan tahun 2016 (74,5 %). Kenaikan tersebut menunjukkan semakin meningkatnya

pemahaman parta ibu bayi tentang pentingya ASI Eksklusif bagi bayi. Pengertian ASIEksklusif menurut Kementerian Kesehatan RI mau
didata. Artinya, bila ada bayi yang berumur 0 bulan atau 1 bulan dan seterusnya sampai
5 bulan masih diberi ASI saja, maka pada saat itu dia dicatat sebagai bayi 0-6 bulan
yang eksklusif, sehingga angkanya jelas jauh lebih tinggi dibanding dengan yang murni
6 bulan eksklusif. Gambaran cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0 – 6 bulan
selama 5 (empat) tahun terakhir dapat dilihat pada gambar 4.5 di bawah ini.
Gambar 5.28 Perkembangan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 bulan
75,7
74,5
73,7
72,9
70,4
2013 2014 2015 2016 2017



BAB 6
PENGENDALIA
N PENYAKIT
BAB 6
PENGENDALIAN PENYAKIT
A. PENYAKIT MENULAR LANGSUNG

1. Tuberkolosis (TB)
Program Penanggulangan Tuberkulosis dilakukan selain dengan melakukan
kegiatan promosi dan pencegahan, juga melakukan kegiatan deteksi dini dimana
dilakukan penemuan penderita tuberculosis secara aktif yang juga melibatkan
masyaraka dan pemberian pengobatan sampai tuntas/sembuh. Program
penanggulangan tuberculosis agar mencapai hasil yang optimal harus mendapat
dukungan komitmen dari para stakeholder.
Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017 menempati ururan kedua di
Indonesia dalam jumlah penemuan penderita tuberkulosis. Jumlah penemuan kasus
baru BTA + sebanyak 26.152 kasus (CNR = 67/100.000 penduduk) dan jumlah
penemuan semua kasus TB sebanyak 54.811 kasus ( CNR = 139/100.000 penduduk
atau CDR = 46%), target CNR semua kasus yang ditetapkan oleh Kemenkes RI tahun
2017 sebesar 185/100.000 penduduk dan CDR = 51%.
Indikator program yang lain adalah angka keberhasilan pengobatan penderita
baru BTA + (success rate). Capaian angka keberhasilan pengobatan penderita TB baru
BTA + di Lombok Tengah pada taun 2017 sebesar 90% , target yang ditetapkan adalah
>= 90%. Capaian indikator angka keberhasilan pengobatan penderita baru BTA + di
Lombok Tengah sudah cukup baik dan ini menunjukan bahwa komitmen petugas dalam
tatalaksana pengobatan sudah cukup baik , karena adanya kesadaran penderita untuk
minum obat sampai tuntas yang didampingi oleh PMO (Pengawas Menelan Obat TB).
Gambar 6.1 Cnr Semua Penderita Tuberkolosis

139
127
112
2015 2016 2017

Sumber :
Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Tabel 6.1 Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Baru BTA + (Succes Rate) Provinsi Jawa Timur Tahun
NoIndikatorTarget ProgramNas Target Jatim2013 20142015 2016 2017
1. Success Rate> 90 %> 90 %91% 91% 91%89,91%90 %
Sumber :
Mayoritas penderita TB adalah usia produktif, sehingga dengan sembuh dan

tuntasnya pengobatan masyarakat dari penyakit TB berarti produktifitas mereka bisa
meningkat dan mereka bisa hidup secara normal di masyarakat. Maka impact-nya
adalah masyarakat Lombok Tengah terbebas dari TB dan masalah-masalah sosial
ekonomi yang diakibatkan karena penyakit TB.
2. Kusta
Secara umum prevalensi rate di Lombok Tengah tidak terjadi perubahan yang
significant (dari 1,04 pada tahun 2016 menjadi 1,06 pada tahun 2017) karena pada
tahun 2017 kegiatan intensified case finding (ICF) dikembangkan ke 12 kabupaten
endemis kusta yang melibatkan peran serta keluarga untuk deteksi gejala dini kusta
pada anggota keluarganya. Selain kegiatan ICF diatas juga dilakukan kegiatan validasi
data ke semua puskesmas untuk melihat jumlah kasus kusta tercatat sesuai dengan
kenyataan dilapangan. Dan hasilnya ada 2 kabupaten yang bisa bergeser dari daerah
endemis menjadi non endemis kusta, yaitu Kabupaten Gresik dan Lamongan. Hal ini
menunjukkan bahwa jika upaya penemuan penderita dilakukan secara intensif dilokasi
yang tepat kemungkinan masih akan menemukan penderita baru mengingat prosentase
cacat 2 dan anak masih cukup tinggi.
Keberhasilan pengobatan (RFT rate) tahun 2017 telah melebihi target (> 90%).
Secara komulatif mulai awal program sampai dengan akhir Desember 2017 penderita
Kusta yang dapat menyelesaikan pengobatan dengan MDT sebanyak 138.897
penderita. Untuk pencapaian RFT rate di tingkat Kabupaten mencapai 90,4%,
sedangkan pencapaian RFT rate sebesar > 90% ada di 31 kabupaten/kota atau 81,6%.
Untuk pencapaian program baik berdasarkan target Rencana Strategis, indikator
kinerja dari rencana kerja dan target program secara lengkap tergambar pada tabel
berikut:

Tabel 6.2 Pencapaian Program Pemberantasan Penyakit Kusta Provinsi Jawa timur 2011 - 2017
No 1 Indikator Target 2011 20122013201420152016 2017

Penderita Terdaftar Prev. Rate
- per 10.000
6157 55704275411439464058 3645
Penderita Baru CDR per 10.000
2
3 Proporsi MB
Proporsi Cacat II (%) < 1 / 10.000 1.63 1.46 1.12 1.1 1.02 1.04 0,93
Proporsi Anak (%) - 5284 4807 4069 4116 4013 3991 3374
RFT Rate < 5 / 10.000 13.99 12.63 10.62 10.08 10.3 10.3 8,55
- 86 86 87 87 87 86 89
< 5% 11% 14% 12% 11% 12% 11% 8,8%
< 5% 12% 9% 9% 9% 8% 9% 8%
> 90% 91% 89% 87% 90% 91% 90% 91,1%
4
Sumber :
Laporan Program Kusta Seksi P2PM, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
Sampai dengan Desember 2016, jumlah kasus AIDS yang dilaporkan adalah
17.394 orang, dan 36.881 kasus HIV. Dari jumlah tersebut 3.679 (21,1%) diantaranya
meninggal dunia. Angka tersebut sesungguhnya jauh lebih kecil dibandingkan angka
yang sebenarnya terjadi, dan dari hasil estimasi sampai dengan tahun 2012
diperkirakan jumlah ODHA di Lombok Tengah mencapai 57.321 orang. Dan sejak
September 2003, Kabupaten Lombok Tengah ditetapkan sebagai wilayah dengan
prevalensi HIV yang terkonsentrasi bersama 5 (lima) Kabupaten lainnya, yaitu DKI
Jakarta, Papua, Bali, Riau dan Jawa Barat.
Secara teoritis WHO membagi tingkat epidemi HIV menjadi 3 tingkat, yaitu :
1. Tingkat epidemi HIV rendah (low level epidemic), dimana prevalensi HIV
pada kelompok risiko tinggi masih di bawah 5%.
2. Tingkat epidemic HIV terkonsentrasi (concentrated level epidemic), dimana
pada sub populasi tertentu (kelompok risiko tinggi) seperti kelompok Pekerja Seks
Komersial (PSK), kelompok Injecting Drug Users/Use (IDU), kelompok Waria,
Narapidana di Lembaga Permasyarakatan dan sebagainya, prevalensi HIV sudah lebih
dari 5% secara konsisten (dalam beberapa tahun pengamatan) dan atau prevalensi HIV
pada ibu hamil masih di bawah 1%.
3. Tingkat epidemic HIV meluas (generalized level epidemic), dimana pada
wilayah dengan tingkat epidemic HIV terkonsentrasi ditambah prevalensi HIV pada ibu
hamil sudah lebih dari 1%.

Berdasarkan waktu, maka nampak sekali pesatnya peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS dari waktu ke waktu. Kalau tahun 1989 han
jumlahnya terus bertambah hingga Desember 2017.

Penambahan kasus AIDS dari tahun ke tahun sebagian besar berasal dari faktor
seksual. Sampai Desember 2016 berdasarkan faktor risiko penularan secara seksual
berdasarkan kasus AIDS sebesar 80,22%.
Dari 38 kabupaten/kota semua sudah melaporkan adanya kasus AIDS
berdasarkan tempat asal penderita di seluruh kabupaten/kota; Berdasarkan tempat
tinggal sebagian besar ditemukan di Kota Surabaya,Kab Malang Kabupaten Pasuruan,
Kabupaten Gresik dan Kabupaten Jember,
Namun sangat disadari bahwa kasus AIDS tersebut masih jauh lebih sedikit
dibandingkan kasus yang sesungguhnya mengingat tidak seluruh kasus AIDS yang ada
atau baru sebagian kecil yang dilaporkan (under reported).
Ditinjau dari cara penularan pada kasus AIDS dari data laporan Surveilans
nampak bahwa, faktor risiko yang tertinggi adalah heteroseksual 926 (83,4%) kasus,
kemudian penggunaan narkoba suntik (Penasun) 91 (8,2%) kasus dan Perinatal
sebanyak 53 (4,8%).
Gambar 6.2 Proporsi Kasus AIDS Berdasarkan Faktor Resiko Penderita

Di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017
1%
4% 3% 0%
12% Hetero
IDU
Homo
80%Perinatal
Bisek
Lain-lain
Sumber :
Berdasarkan jenis kelamin, kasus AIDS pada tahun 2017 didominasi kelompok
laki-laki sebesar 500 (67,5%) dan wanita sebesar 241 kasus (32,5%). Namun proporsi
perempuan cenderung mengalami peningkatan secara tajam dari tahun ke tahun. Dan

dari segi kelompok umur, maka kasus AIDS didominasi oleh kelompok umur seksual aktif, yang tertinggi adalah kelompok usia 25-49 ta
anak (0-14 tahun) sebanyak 22 anak.
4. Pneumonia
Dengan adanya perubahan target sasaran menjadi 5% balita diharapkan cakupan
penemuan pneumonia meningkat. Dari grafik terlihat bahwa pada tahun 2017 terjadi
peningkatan cakupan pneumonia di atas 50% walaupun belum mencapai target nasional
yang telah ditentukan. Dengan mengevaluasi cakupan pnemuan kasus pneumonia
selama beberapa tahun sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI (Subdit
ISPA/Pneumonia) mengadakan revisi target cakupan penemuan kasus pneumonia dari
target 100% diturunkan menjadi 70% pada tahun 2017. Target ini akan dinaikkan secara
berkala untuk tahun berikutnya.
Target penemuan kasus pneumonia tahun 2017 ditetapkan sebesar 70%, dengan
angka cakupan penemuan pneumonia tahun 2017 sebesar 80%. Sehingga cakupan
penemuan kasus pneumonia Kabupaten Lombok Tengah sudah di atas target yang
ditetapkan.
Namun demikian capaian penemuan pneumonia ini perlu mendapatkan perhatian
dari semua pihak, baik pelaksana program di semua tingkatan, di fasilitas pelayanan
kesehatan baik pemerintah maupun swasta maupun pengambil kebijakan serta
masyarakat. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan pneumonia ini
karena belum semua penemuan di sarana fasilitas kesehaan masyarakat belum dicatat
dan dilaporkan, terutama dari rumah sakit swasta, klinik swasta, maupun dokter praktek
mandiri.
Gambar 6.3 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia

Target Sasaran
100 100
90
79,61 80
70 70
54,95
31,62 35,37
2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Laporan Program Pneumonia


Pada tahun 2017, dari 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, semua Kabupaten/Kota sudah mencapai target penemuan yang ditet
4,45%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik cakupan penemuan penderita
Pneumonia di Lombok Tengah tahun 2017 sebagai berikut :
Gambar 6.4 Cakupan Pneumonia Ditemukan dan Ditangani

176
007
KAB.
KAB.
KAB. JEMBER
PAMEKASAN
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
KAB.
MAGETAN KAB.
KOTA
PASURUAN
KOTA BLITAR
KAB. PACITAN
KAB. BLITAR
PASURUAN
MOJOKERTO
MOJOKERTO
SIDOARJO
KOTA MALANG
KAB.
KOTA KEDIRI
KAB.
KAB.
KAB.
MADIUN KAB.
KOTA
KAB. GRESIK
KAB. LAMONGAN
BANGKALAN
BOJONEGORO
SITUBONDO
BONDOWOSO
LUMAJANG
KAB. KEDIRI
BANYUWANGI
MADIUN KOTA
TRENGGALEK
Sumber : Laporan Program Pneumonia
5. Diare
Pengendalian penyakit diare bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian karena diare bersama lintas program dan lintas sektor terkait. Untuk
mengukur keberhasilan sasaran dari pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari
perkembangan capaian kinerja program yaitu cakupan pelayanan diare balita.
Gambar 6.5 Cakupan Program Diare

– 2017
118
106 110
82 79,4
2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Laporan Program Diare

Capaian cakupan pelayanan diare terendah berada di tahun 2017 ya itu sebesar 79,4 %. Hal ini disebabkan oleh rendahnya ketepatan
dari Kabupaten/ Kota.

Persentase penggunaan oralit dalam 6 tahun terakhir mengalami peningkatan
namun demikian angka penggunaan infus juga tinggi. Hal ini disebabkan kurangnya
pemahaman masyarakat serta tenaga medis mengenai penggunaan infus pada pasien
diare dimana penggunaan infus seharusnya hanya untuk pasien dengan dehidrasi
berat, sedangkan untuk pasien diare tanpa dehidrasi atau dehidrasi ringan maupun
sedang cukup dilakukan rehidrasi secara oral.
B. PENYAKIT MENULAR BERSUMBER BINATANG

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Insiden rate (Incidence Rate) atau Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Lombok Tengah pada tahun 2016 sebesar 64,8 per 100.000 penduduk,
mengalami peningkatan dibandingkan tahun tahun 2015 yakni 54,18 per 100.000
penduduk. Angka ini masih di atas target nasional ≤ 49 per 100.000 penduduk.
Dilihat dari angka kesakitan DBD tahun 2016, di beberapa kabupaten/kota terjadi
peningkatan jumlah penderita DBD dibandingkan sebelumnya.
Tabel 6.3 Pencapaian Hasil Kinerja Program DBD

No Indikator Satuan Target Realisasi
1Angka Kesakitan (Incidence Rate) per 100.000 penduduk49 20
2Angka Kematian (Case Fatality Rate) Persen ≤1 1,3

Sumber : Laporan Program DBD
Dari tabel 6.3 di atas, angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun
2017 sebesar 1,3% , hal tersebut menunjukkan bahwa angka kematian akibat DBD di
Lombok Tengah masih diatas target < 1%.
Meskipun pada tahun 2017, kasus DBD mengalami penurunan dibandingkan
tahun sebelumnya, tetapi kewaspadaan terhadap lonjakan kasus pada tahun
selanjutnya perlu ditingkatkan.
Penularan kasus DBD di Lombok Tengah cenderung dipengaruhi oleh kepadatan
penduduk, mobilitas penduduk, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, perilaku masyarakat,
perubahan iklim, kondisi sanitasi lingkungan dan ketersediaan air bersih.

Upaya strategis yang dilakukan untuk penanggulangan DBD antara lain peningkatan diagosa dini dan tata laksana kasus DBD yang ad
(PHBS) perlu ditingkatkan lagi.

Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik di Lombok Tengah sudah mulai diterapkan di
Kabupaten/Kota di Lombok Tengah, peran serta masyarakat dalam kemandirian
memantau jentik di lingkungan rumah tangga, instansi dan institusi.untuk mendukung
kemandirian masyarakat dalam pencegahan penularan DBD dicanangkan oleh
Gubernur Lombok Tengah pada bulan November 2016, bertepatan dengan peringatan
Hari Kesehatan Nasional. Dengan demikian diharapkan keterlibatan semua pihak dan
komitmen lintas sektor dalam penanggulangan DBD di Lombok Tengah dapat
terintegrasi.
Gambar 6.6 Jumlah Kasus DBD

– 2017
25.338
21.092
7.866
2015 2016 2017

Sumber : Laporan Program DBD
2. Malaria
Tujuan program pengendalian malaria di Indonesia adalah mencapai Eliminasi
Malaria pada tahun 2030, sedangkan di Lombok Tengah pada tahun 2019. Sampai
tahun 2016 di Lombok Tengah terdapat 37 kabupaten/ kota yang sudah mencapai
Eliminasi Malaria.. Pada tahun 2015 Kabupaten Banyuwangi menerima sertifikat bebas
malaria. Untuk tahun 2016 yang menerima sertifikat bebas malaria adalah Kabupaten
Madiun dan Pacitan sedangkan tahun 2017 kabupaten yang eliminasi adalah
Trenggalek.
Hasil surveilans rutin malaria tahun 2017 menginformasikan terdapat penderita
malaria sebanyak 298 penderita malaria import dan tidak ditemukan malaria

indegeneous selama tahun 2016.

Tabel 6.4 Pencapaian Hasil Kinerja Program Malaria
No Indikator Satuan 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah Sediaan
1 Darah Diperiksa
ribuan 35,4 31,9 28,43 15.31 12.341 57.162
2 ABER persen 1,8 0,1 0,1 0,0 0,0 0,0
3 SPR persen 3.3 3,4 2,1 1,8 1,7 2,8
4 Penderita Malaria orang 1.074 1.07 592 282 298 571
5 API permil 0,2 0,028 0,015 0,007 0,007 0,015
Proporsi
6 Plasmodium persen 35.7 32,1 39,8 26,2 23,6 21.3
Falsiparum
7 Proporsi Kasus
Indigenous
persen 0,8 0,1 13,7 0,0% 0,4 0,5
8 Proporsi Malaria
Import
persen 92,4 99,9 86,3 100% 100,0
9 Desa HCI desa 2 1 1 0 0
Sumber : Laporan Program Malaria
3. Filariasis
Program pemberantas penyakit Filariasis diupayakan sampai tidak menjadi
masalah kesehatan masyarakat lagi.. Pada tahun 2000 WHO telah menetapkan
kesepakatan global untuk melakukan Eliminasi Filariasis pada tahun 2020. Indonesia
sepakat untuk melaksanakan Eliminasi Filariasis secara bertahap dimulai pada tahun
2002.
Gambar 6.7 Sebaran Kasus Filariasis Kronis

Kabupaten Lombok Tengah sampai dengan
Tahun 2017
54
BANGKALAN
PAMEKASAN
KOTA BATU
KAB.
MALANG KAB.
PROBOLINGGO
KAB. SIDOARJO
KAB.
MOJOKERTO
KAB.
NGAWI KAB.
KAB.
MOJOKERTO
KOTA BLITAR
KOTA
KAB. MADIUN
KOTA MADIUN
SUMENEP
KAB. SAMPANG
MALANG
KAB.
KAB.
KAB.
KOTA
KOTA
KOTA PASURUAN
PASURUAN
KAB. TUBAN
KAB. LUMAJANG
KAB.
KAB.
PACITAN KAB.
PROBOLINGGO
MAGETAN KOTA
KOTA KEDIRI
NGANJUK
SURABAYA
TULUNGAGUNG
Sumber : Laporan Program Filariasis


Di Jawa Timur total kasus kaki gajah/Filariasis Klinis Kronis tercatat sampai dengan tahun 2017 sejumlah 253 kasus tercatat di 38 Kabu
Trenggalek.
Tabel 6.5 Capaian Hasil Kegiatan Penemuan Kasus Filariasis

No Capaian hasil kegiatan 201220132014201520162017

1 Kabupaten/Kota melaksanakan program P2
32 33 33 34 38 38
Filariasis (dg kasus)
2Prosentase Kabupaten/
Kota melaksanakan program P2 Filariasis
84% 86%86%89%100%100%
Rekapitulasi kasus Klinis Limfadema kronis
Kasus Klinis Filariasis kronis yang baru ditemukan atau terlaporkan
3 Mikro filaria Rate (MR) dari hasil pemeriksaan darah jari keluarga dan tetangga sekitar)
341 358 364 380 382 253
4
22 17 6 16 2 3
5
0% 0% 0% 0% 100% 100%
Sumber : Laporan Program Malaria

Kegiatan Survei Endemisitas (Survei Darah Jari) dengan menggunakan

pemeriksaan mikrokopis dan Rapid Diagnostic Tes (RDT) tipe ICT (Antigen
Broncofty tes) yang telah dilaksanakan di Lombok Tengah mulai tahun 1990 sampai
dengan 2017 di 38 Kabupaten/Kota meliputi 123 kecamatan dan 152
Desa/Kelurahan.
C. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

(PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas atau ditekan dengan
pelaksanaan program imunisasi. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi di Kabupaten Lombok Tengah masih ditemukan beberapa penyakit yang
masih berpotensi KLB atau wabah, seperti penyakit AFP, diphteri, dan campak. Begitu
juga dengan kasus kejadian KLB, di hampir semua kabupaten/ kota melaporkan adanya
kasus kejadian luar biasa, yang tidak hanya kasus kejadian PD3I tetapi juga kasus

keracunan makanan, hal ini patut menjadi perhatian semua pihak agar kejadian luar biasa dapat dicegah seminimal mungkin ( tabel 27
PD3I yang berpotensi wabah / KLB,dimana hinggaakhir tahun 2017
menunjukkan gejala peningkatan yang jumlahnya cukup signifikan, seperti difteri,

campak dan AFP non polio. Khususnya penyakit difteri merupakan penyakit yang
dikenal sangat mudah menular dan sangat mematikan (virulent).
1. Polio dan AFP
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk PD3I. Penyakit ini
disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita
mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3
tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher,
serta sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai, lemas
atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut
(mendadak). Sedangkan Non Polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga
kasus Polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio.
Kementerian Kesehatan menetapkan Non Polio AFP Rate minimal 2/100.000 populasi
anak usia < 15 tahun.
Sejak tahun 2013 dapat digambarkan bahwa kasus AFP Non Polio bersifat
fluktuatif. Pada tahun 2013 AFP Rate Non Polio ditemukan masih sebesar 2,46 (222
kasus), dan pada 2014 mengalami kenaikan sebesar 0,37 (32 kasus) menjadi 2,83
(254 kasus). Selanjutnya Pada tahun 2015, mengalami penurunan menjadi sebesar
1,88 (169 kasus) kemudian pada tahun 2016 AFP Rate on Polio kembali mengalami
kenaikan menjadi sebesar 2,80 (251 kasus), ada kenaikan kasus sebesar 82 kasus
(0,92). Sedangkan pada tahun 2016, dari 251 kasus AFP yang ada, kasus tertinggi
terdapat di kabupaten lamongan dan jember yaitu sebesar 18 kasus, kemudian
kabupaten ponorogo, tulungagung, sidoarjo dan mojokerto masing-masing berjumlah
12 kasus. Kemudian kasus terbesar ketiga masing-masing 10 kasus terdapat di
kabupaten pamekasan dan sumenep.
Dan pada tahun 2017 ada, 325 kasus AFP, AFP Rate (Non Polio) per 100.000
penduduk kurang dari 15 tahun sebesar 3,65. yang ditemukan, kasus tertinggi terdapat
di wilayah kabupaten Gresik : 34 kasus , kemudian Kab. Sidoarjo, 25 kasus, Kota
Surabaya, 24 kasus, kemudian kab. Mojokerto (22 kasus), dan masing-masing 10
kasus untuk kabupaten bangkalan dan sumenep, sisanya kurang dari 10 kasus
tersebar di seluruh kabupaten kota di Lombok Tengah. Data jumlah kasus AFP Non
Polio selengkapnya masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran Data Profil
Kesehatan Tabel 18.

2.Difteri
PenyakitDifteriadalahpenyakitinfeksiakutyangdisebabkanbakteri
Corynebacterium Diphteriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit
ini memiliki gejala sakit leher, demam, sakit tekak. Difteri sering ditandai dengan
tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan
sehingga menyebabkan sulit bernafas. Penyakit difteri pada umumnya menyerang
anak-anak usia 1-10 tahun, namun bisa menyerang usia yang lebih tua.
Penyakit Difteri merupakan kasus “re-emerging disease” di Lombok Tengah
dengan kasus tertinggi pernah terjadi pada tahun 2012 sebanyak 955 kasus dengan 37
kematian. Pada tahun 2015, kasus Difteri mengalami penurunan menjadi 265 kasus
dengan 11 kematian karena Difteri. Kota Surabaya memiliki kasus terbanyak, yakni 27
kasus, diikuti Kabupaten Sidoarjo (24 kasus) dan Kabupaten Bangkalan (19 kasus).
Dari tahun ke tahun di Lombok Tengah jumlah penderita Difteri dilaporkan terus
meningkat yaitu 265 kasus pada tahun 2015 menjadi 345 kasus pada tahun 2016 dan 6
kejadian meninggal (laki-laki 187 orang dan perenpuan 161 orang). Untuk tahun 2017
telah dilaporkan 489 kasus difteri dan 16 kasus kematian yang tersebar di 9 kabupaten.
Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi DPT (Dipteri,
Tetanus Pertusis) sebanyak 4 kali untuk anak usia sampai usia 18 bulan, dan diualang
saat anak di kelas 1, 2 dan 5 Sekolah Dasar agar anak mendapatkan perlindungan
yang optimal. menurunkan kasus Difteri dan penyakit PD3I lainnya adalah dengan
melakukan imunisasi dasar pada bayi dengan vaksin Difteri-Pertusis-Tetanus dan
Hepatitis B (DPT-HB). Vaksin tersebut diberikan 3 (tiga) kali yaitu pada umur 2 bulan, 3
bulan dan 4 bulan. Selain itu, karena terjadi lonjakan kasus pada umur anak sekolah
maka imunisasi tambahan Tetanus Difteri (TD) juga diberikan pada anak Sekolah Dasar
(SD) dan sederajat kelas 4-6 serta Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk beberapa daerah yang jumlah kasusnya tinggi, dan guna pencegahan
yang lebih meluas akan kejadian luar biasa (KLB) maka beberapa kabupaten telah
melakukan ORI (Outbreak Response Immunization). ORI merupakan strategi untuk
mencapai kekebalan individu dan komunitas hingga sebesar 90 – 95 %, sehingga
diharapkan KLB Difteri bisa diatasi.
3. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum (TN) adalah penyakit yang disebabkan Clostridium Tetani
pada bayi (umur < 28 hari) yang dapat menyebabkan kematian.. Penyakit Tetanus
Neonatorum adalah suatu bentuk tetanus infeksius yang berat dan terjadi selama
beberapa hari pertama setelah lahir, yang disebabkan oleh faktor – faktor seperti
tindakan perawatan sisa tali pusar yang tidak higienis, circumsisi bayi laki – laki dan

perempuanyang tidak sterildan kekurangan imunisasi maternal.. Penanganan
Tetanus Neonatorum tidak mudah, sehingga yang terpenting adalah upaya pencegahan melalui pertolongan persalinan yang higienis
hamil serta perawatan tali pusat.

Pada tahun 2015 ditemukan 26 kasus, 13 kasus meninggal dan pada 2016
ditemukan 17 kasus Tetanus Neonatorum, meninggal 4 orang. Sedangkan tahun 2017
dilaporkan sebanyak 24 kasus, 4 meninggal ( 2 kasus dari kab. Pasuruan, 1 dari kota
pasuruan dan 1 kota probolinggo. Penemuan kasus Tetanus Neonatorum merupakan
suatu Kejadian Luar Biasa yang harus segera ditindaklanjuti. Penanganan kasus
Tetanus Neonatorum memang tidak mudah tetapi juga bukannya tidak mungkin untuk
dicegah. Yang terpenting adalah upaya pencegahan melalui pertolongan persalinan
yang higienis ditunjang dengan imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil.
4. Campak
Penyakit campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh
Morbilivirus, ditandai dengan gejala munculnya demam, bercak kemerahan, batuk-
pilek, mata merah (conjunctivitis) yang kemudian menimbulkan ruam di seluruh tubuh
dimana sering terjadi pertama kali pada saat anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui
udara yang telah terkontaminasii oleh sekret orang yang telah terinfeksi. Campak
merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Pada tahun 2015 ditemukan 2.367 kasus campak dengan 1 kematian di
Kabupaten Tuban, dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 3.913 kasus dengan 3
kasus kematian yang terjadi 2 kasus kematian di wilayah Puskemas Tanjung
Kecamatan Camplong Kabupaten sampang dan 1 kasus meninggal di wilayah
Puskesmas Gempol Kecamatan Kabupaten Pasuruan.
Gambar 6.8 Jumlah Kasus Campak
4936
3765
2529
2268
762
2013 2014 2015 2016 2017

Sumber : Seksi Survim, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Untuk tahun 2017 telah ditemukan 4.936 kasus campak. Ada beberapa
kemungkinan yangmenyebabkan anak yang sudah diimunisasi campak masih terjangkit Campak, salah satunya karena mutu rantai di
vaksin kurang baik. Sehingga sangatlah perlu adanya monitoring terhadap rantai dingin
di Puskesmas.
5. Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B dengan gejala
demam, nyeri ulu hati dan icterus. Pada tahun 2015 ditemukan 33 kasus dan
meningkat tajam menjadi 432 kasus (122 laki-laki dan 310 perempuan) pada tahun
2016. 432 kasus hepatitis B ini ditemukan di 6 Kabupaten/Kota , terbanyak di kota
malang (181 kasus), Kota surabaya (219 kasus), Kota Madiun (17 kasus), sampang 2
kasus, nganjuk 6 kasus dan 1 kasus di Jombang. Untuk tahun 2017 telah terjadi
peningkatan kasus hampir 3 kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu telah dilaporkan
sebanyak 1.287 kasus penyakit Hepatitis B, dengan rincian 1.035 perempuan dan 247
laki-laki.
D. PENYAKIT TIDAK MENULAR

Penyakit Tidak Menular merupakan penyakit yang diharapkan dapat ditekan
angkanya dengan pelaksanaan program GERMAS melalui posbindu. Beberapa
penyakti tidak menular adalah tekanan darah tinggi (Hipertensi), Obesitas, Kanker
Leher Rahim, dan Kanker Payudara.
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan Darah Tinggi/ Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yaitu
keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan
atau tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg. Tekanan darah
tinggi merupakan hasil pengukuran tekanan darah terakhir atau hasil pengukuran
minimal 1 kali setahun. Pengukuran dilakukan pada penduduk yang berusia lebih dari
atau sama dengan 18 tahun. Pengukuran dapat dilakukan di dalam unit pelayanan
kesehatan primer, pemerintahan swasta, di dalam maupun di luar gedung.
Hipertensi Kabupaten Lombok Tengah, persentase hipertensi sebesar 20,43%
atau sekitar 1.828.669 penduduk, dengan proporsi laki-laki sebesar 20,83% (825.412
penduduk) dan perempuan sebesar 20,11% (1.003.257 penduduk).
2. Obesitas
Obesitas adalah terjadinya penimbunan lemak yang berlebihan pada tubuh yang
dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Dikatakan obesitas apabila hasil pengukuran
Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 25. Pemeriksaan obesitas dilakukan dalam kurun waktu

satu tahun dan yang diperiksa adalah pengunjung puskesmas dan jaringannya berusia
≥ 15 tahun.
Pemeriksaan Obesitas di Jawa Timur sebesar 21,20% atau sebanyak
4.693.882 penduduk dan yang terkena obesitas sebesar 16,25% atau sebanyak
762.574 penduduk dengan proporsi laki-laki sebesar 15,50% (316.759
penduduk) dan perempuan sebanyak 16.82% (445.815 penduduk).
3. Kanker Leher Rahim
Kanker Leher Rahim bisa dideteksi dengan metode IVA (Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat). IVA merupakan pemeriksaan dengan cara mengamati dengan
menggunakan spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat
atau asam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih
yang disebut acetowhite epithelium. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di
puskesmas dan jaringannya, di dalam maupun di luar gedung.
Pemerikasaan IVA dilakukan pada perempuan usia 30 – 50 tahun yang dilakukan
deteksi dini kanker leher rahim. Di Lombok Tengah perempuan yang diperiksa IVA
sebanyak
192.169 perempuan (3,07%) dan IVA positif sebanyak 9.494 perempuan (4,94%).
4. Kanker Payudara
Kanker payudara bisa dideteksi dengan cara Clinical Breast Examination (CBE).
CBE adalah pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga kesehatan terlatih.
Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam
maupun di luar gedung. Jika ditemukan tumor/ benjolan tidak normal pada payudara,
maka diindikasikan kanker payudara. Di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2016,
jumlah perempuan yang diperiksa dan ditemukan benjolan sebanyak 1.059 perempuan
(0,55%).
E. KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu. Kejadian Luar Biasa (KLB) merupakan masalah kesehatan
nasional yang harus ditangani dengan serius. Kejadian luar biasa keracunan pangan
(KLB Keracunan Pangan) adalah suatu kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih
yang menderita sakit dengan gejala yang sama atau hampir sama setelah
mengonsumsi pangan, dan berdasarkan analisis epidemiologi, pangan tersebut terbukti
sebagai sumber keracunan.

Kejadian KLB penyakit dan keracunan di Jawa Timur masih tinggi dari tahun ke tahun. Beberapa kasus penyakit mengalami penurunan
Tabel 6.6 KLB Menurut Jumlah Desa/Kelurahan yang Terserang

NoJenis KLB 2013 2014 2015 2016 2017
TN 22 24 22 17 10
Difteri 576 378 265 354 216
AFP 158 132 94 184 103
Keracunan makanan 22 9 957 43 682
Campak 57 63 244 55 56
Leptospirosis 4 10 4 12 53
Chikunguya 15 42 422 10 -2
Pertusis 3 1 5 4
Sumber : Seksi Survim, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
Pada Tabel 6.6 dapat diketahui pada tahun 2017 terjadi KLB Keracunan Makanan
dengan jumlah desa/kelurahan yang terserang tertinggi sebesar 682, kemudian kasus
Difteri sebanyak 216 desa/kelurahan yang terserang. KLB keracunan makanan
terbanyak pada tahun 2015 dengan dengan jumlah kasus sebesar 957 kasus dan
menurun menjadi 43 kasus pada 2016 yang terjadi di hampir semua wilayah
kabupaten/kota. Hampir semua kabupaten/kota di Lombok Tengah mengalami KLB
dengan jumlah 706 kejadian dan yang ditangani < 24 Jam 704 kejadian ( 99,72 %)
tertangani.

BAB 7
KESEHATAN
LINGKUNGAN
BAB 7
KESEHATAN LINGKUNGAN
A. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan sebagai
akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan kualitas lingkungan. Beberapa indikator yang menggambarkan kondisi
lingkungan antara lain rumah sehat, TUPM, air bersih dan sarana sanitasi dasar seperti
pembuangan air limbah, tempat sampah dan kepemilikan jamban serta sarana
pengolahan limbah di sarana pelayanan kesehatan.
Dalam upaya peningkatan kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di
Lombok Tengah telah dilaksanakan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM). STBM adalah kegiatan yang menitikberatkan pada upaya preventif dan
promotif terpadu melalui upaya memicu dan mempertahankan keberlanjutan perubahan
perillaku masyrakat hidup bersih dan sehat, sehingga peran aktif masyarakat dalam
penyediaan sanitasi dasar melalui 3 ( tiga ) komponen STBM yang terdiri dari : upaya
menciptakan kebutuhan (demand), penyediaan layanan ( supply) dan penciptaan
lingkungan yang kondusif (enabling environtment).
Ketiga komponen STBM tersebut menjadi landasan strategi pelaksanaan untuk
pencapaian 5 (lima) pilat STBM sebagai berikut :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengolahan air minum dan makanan rumah tangga (PAMM-RT)
4. Pengolahan Sampah Rumah Tangga (PS-RT)
5. Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT).
Terkait dengan pilar 1 (Stop Buang Air Besar Sembarangan) tahun 2017, akses
sanitasi di Povinsi Lombok Tengah sudah mencapai 78,65 % sedangkan desa yang
sudah mencapai status ODF (Open defecation free) mencapai 3.415 desa (40,17%) dari
5.502 desa (profil kesehatan 2017) di Lombok Tengah ada kenaikan 14,21 % dari tahun
2016.
B. RUMAH SEHAT
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan
yang terdiri dari komponen rumah, sarana sanitasi dan perilaku antara lain yaitu
memiliki jamban sehat, tempat pembuangan sampah, sarana air bersih,

saranapembuangan air limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian rumah sesuai dan lantai rumah tidak dari tanah.
Pada tahun 2016 jumlah rumah sehat di Jawa Timur adalah 6.371.917 ( 63.34%)
telah dilakukan pembinaan pada 2.056.633 ( 46,99 % ) rumah dan yang memenuhi
syarat 1.181.202 (57,43%) rumah. Tahun 2017 terdapat 7.129.501 (69,34 %) rumah
sehat dari seluruh rumah yang ada di Lombok Tengah. Cakupan tertinggi rumah sehat
adalah Kota Batu dengan cakupan 96,84%. Sedangkan cakupan terendah ditempati
oleh Kabupaten Sampang dengan cakupan 25,02 %. Namun secara keseluruhan
masing-masing Kabupaten/Kota mengalami peningkatan, dengan peningkatan tertinggi
di Kabupaten Pacitan sebesar 35,21% dan yang terendah Kabupaten Bangkalan hanya
dengan peningkatan 1.18 %. Karena fungsi Dinas Kesehatan adalah fungsi pembinaan
dan pengawasan, maka peningkatan rumah sehat tersebut adalah dari sudut pandang
pengawasan bukan pembangunan.
Untuk meningkatakan cakupan rumah sehat di Lombok Tengah, masing-masing
Kabupaten Kota memeliki beberapa kegiatan antara lain telah dilakukan pemberdayaan
masyarakat dengan menggunakan metode partisipatory dan TMND ( TNI Manunggal
Masuk Desa ). Metode tersebut dengan pemberian stimulan yang tahun kemarin masih
diberikan kepada warga kurang mampu dan resiko tinggi penyakit berbasis lingkungan.
C. PENYELENGGARAAN AIR MIMUM

Pengambilan sampel air minum dilaksanakan berdasarkan hasil inspeksi sanitasi
yaitu terhadap air minum dengan system perpipaan, depot air minum dan air minum
bukan jaringan perpipaan dengan resiko pencemaran sedang dan rendah. Frekwensi
inspeksi sanitasi dilakukan pada musim kemarau dan musim hujan.
Penyelenggara air minum adalah badan usaha milik Negara/ badan usaha milik
daerah, koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyara
kat Hasil penyelenggaraan air minum, di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017
terdapat
6.330 penyelenggara air minum. Dan telah dilakukan pemeriksaan sampel air sejumlah
7.885 sampel. Pemeriksaan yang dilakukan adalah meliputi pemeriksaan fisik ,
bakteriologis dan kimia. Dari 7.885 sampel yang diperiksa, yang sudah memenuhi
syarat berjumlah 6.464 sampel atau 82.29 %, ada perbaikan kualitas 5,25 %
dibandingkan tahun 2016 yang hanya 77,04 %.
D. SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT ( STBM )

Pembangunan sanitasi di Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Hal ini terlihat dengan capaian akses jamban sehat di tahun 2016 sebesar 67%. Namun

capaian ini adalah total masyarakat yang mengakses baik ke leher angsa, cemplung

maupun plengsengan, Jika dipilah menurut sanitasi layak saja, yaitu jamban yang berleher angsa dan berseptictank sebesar 66,96%. P
strategi nasional pembangunan sanitasi pada tahun 2008, yang kemudian diperbaharui
dan diperkuat dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 3 Tahun
2014 tentang STBM.
Perlu diketahui ada 2 pengertian antar sanitasi layak dan jamban sehat. Yang
dimaksud sanitasi layak disini adalah masyarakat yang mengakses e jamban komunal
dan jamban berleher angsa dan berseptictank plus resapan. Sedangkan yang jamban
sehat selain dua diatas juga jamban cemplung dan plengsengan. Kenapa 2 variabel ini
dimasukkan dalam jamban sehat?, karena ada daerah-daerah tertentu yang memang
sulit untuk mendapatkan air bersih, sehingga tidak memungkinkan untuk dibangun
jamban yang berleher angsa.
Di Lombok Tengah ada 4 Kabupaten/Kota yang masyarakatnya sudah tidak BAB
di sembarang tempat/ditempat terbuka yaitu Kabupaten Pacitan, Magetan, Ngawi, Kota
Madiun dan kabupaten Madiun. Sedangkan yang terendah dan masih banyak
masyarakat yang buang air besar semabarang adalah Kabupaten Situbondo ( 2,94 % ),
Kabupaten Tuban ( 4,88 % ), Kabupaten Pasuruan ( 6,85 % ) dan Kabupaten
Probolinggo ( 8,48 % ).
Gambar 7.1 Cakupan Penduduk dengan Sanitasi Layak (Jamban Sehat)
100,159
25,151
SAMPANG
SITUBONDO
BONDOWOSO
KAB.
KAB.
KAB. SUMENEP
KAB. JEMBER
KAB.
KEDIRI KAB.
PACITAN KAB.
MALANG KAB.
MALANG KAB.
KAB.
KAB.
KAB. PASURUAN
BANYUWANGI
KAB.
KAB.
KOTA
KOTA PASURUAN
TULUNGAGUNG
KAB. NGANJUK
TRENGGALEK
KAB.
LUMAJANG KAB.
KAB.
KAB.
MOJOKERTO KAB.
KAB.
BANGKALAN
TUBAN
KOTA
KAB. JOMBANG
PROBOLINGGO
PROBOLINGGO
PONOROGO
SIDOARJO
NGAWI
Sumber : Seksi Kesling Kesjaor, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
Untuk sanitasi layak masih ada yang dibawah 50% yaitu kabupaten Situbondo
( 37, 59 % ) dan Kab. Nganjuk ( 25,15 % ). Dan terlihat bahwasanya kabupaten yang
sudah ODF yaitu kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan,

kabupaten Lamongan dan Kota Madiun . Sedangkan sanitasi layak mendekati pusat perkotaan yaitu daerah Surabaya dan sekitarnya.
E. KEAMANAN PANGAN
Keamanan makanan merupakan kebutuhan masyarakat, karena makanan yang
aman, akan melindungi dan mencegah terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan
yang diakibatkan oleh makanan yang tidak layak.
Dalam rangka untuk mewujudkan keamanan makanan, dilakukan pengawasan
terhadap semua Tempat Pengolahan Makanan/Minuman /TPM. TPM yang dimaksud
adalah produsen makanan/minuman siap saji, seperti : Jasaboga/catering, Rumah
Makan/Restoran, Makanan Jajanan, Kantin dan Depot Air Minum (DAM).Untuk itu perlu
dilakukan pembinaan terhadap semua sasaran TPM.
Kegiatan pembinaan dengan :
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) sasaran yang ada, indikator yang
diawasi adalah tempat, penjamah (orang), bahan makanan dan makanan siap
dihidangkan.
2. Memberikan Penyuluhan memberikan sertifikat penyuluhan.
3. Menerbitkan sertifikat Laik sehat, setelah TPM tersebut memenuhi syarat dari
tempat, Bahan makanan, orang atau penjamahnya. Setiap TPM wajib
memiliki sertifikat Laik Sehat, kecuali makanan Jajanan cukup memperoleh
penyuluhan/pembinaan.
4. Melakukan Uji Petik pengawasan TPM yaitu penjamahnya, peralatan
makanan yang dipakai.
Di Lombok Tengah tercatat sebanyak 64.116 TPM, yang memenuhi syarat
hiegene sanitasi sebanyak 41.714 TPM, yang tidak memenuhi syarat 20.717 TPM, TPM
yang tidak memenuhi syarat dilakukan pembinaan sebanyak 74,13 %. TPM memenuhi
syarat dilakukan uji petik baru 40,53 %. Untuk kegiatan Uji Petik dibutuhkan dana
yang cukup besar untuk parameter mikrobiologi dan Kimia sesuai Permenkes,
sedangkan tidak semua Kabupaten/Kota mengalokasikan dana untuk uji petik.
Untuk itu perlu digalakkan uji petik melalui pengawasan internal yang dibiayai oleh
pemilik TPM, selain pengawasan Ekternal ( oleh Pemerintah). Uji petik pengawasan
kualitas yang sudah rutin dilakukan adalah Depot Air Minum, walaupun di Permenkes
nomor 736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum sebulan
sekali, tetapi karena keterbatasan dana Pemilik DAM baru dilaksanakan 3 bulan sekali.

F.PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Persentase rumah tangga yang ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) didapatkan dari jumlah rumah tangga yang melaksanakan
dengan rumah tangga yang dipantau. Sepuluh indikator tersebut adalah :

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
2. Bayi diberi ASI Eksklusif,
3. Balita ditimbang setiap bulan,
4. Menggunakan air bersih,
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
6. Menggunakan jamban sehat,
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu,
8. Makan sayur dan buah setiap hari,
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari,
10. Tidak merokok di dalam rumah.
Hasil kegiatan pemantauan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui hasil
survey PHBS tatanan Rumah Tangga tahun 2017 menunjukkan bahwa Rumah Tangga
yang ber PHBS 59,2%. Hal tersebut bila dibanding tahun 2017 sebesar 53,82%
mengalami kenaikan sebesar 5,38 %.
***

LAMPIRAN
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH
TAHUN 2017
NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran
L P L+ Satuan
A. GAMBARAN UMUM P
1 Luas Wilayah 48.679 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 8501 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 19.397.878 19.895.094 39.292.972 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,1 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 807,2 Jiwa/Km2 Tabel
6 Rasio Beban Tanggungan 43,8 per 100 penduduk produktif 1
7 Rasio Jenis Kelamin 97,5 Tabel
2
Tabel
2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,95 0,89 91,82 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 3.250.342,92 3.251.647,48 6.501.990,40 % Tabel
b. SMA/ SMK/ MA 2.666.529,04 2.323.715,58 4.990.244,62 % 3
c. Sekolah menengah kejuruan 1.114.148,63 671.468,31 1.785.616,94 % Tabel
d. Diploma I/Diploma II 166.379,53 219.159,80 385.539,32 % 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel
f. Universitas/Diploma IV 693.743,21 634.164,52 1.327.907,73 % 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 71.305,51 32.640,82 103.946,33 % Tabel
3
Tabel
3
Tabel
3
Tabel
3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup
290.649 284.836 575.485 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan)
6 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 1.762 1.154 3.257 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6 4 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 2.359 1.648 4.059 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 2.573 1.840 4.465 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 9 6 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 529 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 92 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 14.174 10.943 25.117 Kasus Tabel
Proporsi kasus baru TB BTA+ 56,43 43,57 % 7
CNR kasus baru BTA+ 73,07 55,00 63,92 per 100.000 penduduk Tabel
Jumlah seluruh kasus TB 25.847 22.336 48.183 Kasus 7
CNR seluruh kasus TB 133,25 112,27 122,62 per 100.000 penduduk Tabel
Kasus TB anak 0-14 tahun 5,71 % 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 14,91 7,80 11,46 % Tabel
Angka kesembuhan BTA+ 79,32 74,08 77,06 % 7
Angka pengobatan lengkap BTA+ 20,55 27,36 23,48 % Tabel
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 99,87 101,43 100,54 % 7
Angka kematian selama pengobatan 6,60 2,07 4,31 per 100.000 penduduk Tabel
7
Tabel
8
Tabel
9
Tabel
9
Tabel
9
Tabel
9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 69,08 66,07 67,61 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 4.606 3.609 8.215 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 500 241 741 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 100 47 147 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 273 119 392 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,10 0,10 0,10 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2291 1589 3880 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 11,81 7,99 9,87 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 8,07 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 8,83 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,75 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,00 0,90 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 88,61 95,20 91,71 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 90,83 82,49 87,36 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 3,65 per 100.000 penduduk <15 Tabel 18
tahun
Jumlah Kasus Difteri 261 207 489 Kasus Tabel
Case Fatality Rate Difteri 3% 19
Jumlah Kasus Pertusis 7 9 62 Kasus Tabel
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 5 1 12 Kasus 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0% Tabel
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 4 11 24 Kasus 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 17 % Tabel
Jumlah Kasus Campak 2384 2462 4936 Kasus 19
Tabel
19
Tabel
19
Tabel
19
Tabel
20
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel
Jumlah Kasus Polio 6 6 12 Kasus 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 245 1042 1287 Kasus Tabel
20
Tabel
20
29 Incidence Rate DBD 21,93 18,16 20,02 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 1,41 1,27 1,35 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence #DIV/0! #DIV/0! #DIV/ per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
) 32 Case Fatality Rate Malaria 0,95 5,89 0! 1,68 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 20,83 20,11 20,43 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 15,50 16,82 16,25 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4,94 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,55 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 99,72 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1)
98 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4)
89,93 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
94,63 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas
92,92 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
89,17 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
43,66 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
88,88 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan
97,13 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal
80,80 74,57 77,72 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru
8,64 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif
77,36 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 101 98 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 60 A t 2,56 73,96
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) na Vit 99,53
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) k a
97,86
B mi
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 74,37
ali n
55 Pelayanan kesehatan bayi ta A 95,37
56 Desa/Kelurahan UCI M
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi en 66,89
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi da 97,39
59 Bayi Mendapat Vitamin A pa 97,84
2,64 3,84 % T abel
96,80 98,18 % a 43
95,52 96,70 % b Tabel
74,31 74,34 % e 43
95,59 95,48 % l Tabel
85,53 % 3 44
64,93 65,93 % 7 Tabel
95,54 96,48 % T 44
99,73 98,76 % a
75,38 74,66 % b
e
l
3
8
T
a
b
e
l
3
8
T
a
b
e
l
3
9
T
a
b
e
l
4
0
T
a
b
e
l
4
1
T
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
61 Baduta ditimbang 84,75 85,98 85,36 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,54 0,52 0,53 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 66,75 67,46 67,10 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 134,30 137,00 135,62 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,72 0,75 0,74 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 93,12 91,53 92,34 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,03 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 51,92 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 136,03 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 36,89 36,36 36,63 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 67,52 43,28 52,59 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 67,52 43,28 52,59 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 57,12 66,63 62,23 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

- - 63,50 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
98,95 129,96 114,65 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap
6,00 12,42 6,72 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS
43,70 31,76 36,92 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS
22,12 16,38 18,86 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS %
55,51 Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS
59,00 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS
2,75 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS
- Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS
59,19 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat
69,34 % Tabel 58
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 76,44 % Tabel
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 82,29 % 59
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 78,65 % Tabel
92 Desa STBM 8,42 % 60
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 76,41 % Tabel
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 69,28 % 61
TPM tidak memenuhi syarat dibina 94,64 % Tabel
TPM memenuhi syarat diuji petik 41,85 % 62
Tabel
63
Tabel
64
Tabel
65
Tabel
65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum
275 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus
98 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap
623 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 341 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling
1.178 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu
2.263 Tabel 67
98 Jumlah Apotek
3.498 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #REF! % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 46.710 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 76,77 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,63 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 8.067 Poskesdes Tabel 70
Polindes 4.364 Polindes Tabel 70
Posbindu 5.965 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 8.304 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 97,68 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan 1 7 J m a

106 Jumlah Dokter Spesialis 0 u l h
Dokter Umum
108 Rasio Dokter (spesialis+umum)
2.272,00 4.759,00 7.031 Orang Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
2.923,00 3.643,00 6.566 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi
34,60 per 100.000 penduduk Tabel 72
Spesialis) 111 Jumlah Bidan
685,00 1.684,00 2.369 Orang Tabel 72
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk
6,03 per 100.000 penduduk
21.953,00 Orang Tabel 73
55,87 per 100.000 penduduk Tabel 73
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR L + PSatuan No. Lampiran
113 Jumlah Perawat L P
13.610,00 27.457,00 41.067 Orang
104,51 per 100.000 penduduk Tabel 73 Tabel 73 Tabe
Rasio Perawat per 100.000 penduduk Tabel 77
1.143 Orang 6.841 Orang 997 Orang
Jumlah Perawat Gigi320,00823,00
1.101 Orang
Jumlah Tenaga Kefarmasian1.282,005.559,00
2.122 Orang
Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan287,00710,00
Jumlah Tenaga Sanitasi414,00687,00
Jumlah Tenaga Gizi356,001.766,00
D.3 Pembiayaan Kesehatan

Total Anggaran Kesehatan 4.507.801.993.287,00 Rp Tabel 81
APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 122 Anggaran Kesehatan Perkapita #DIV/0! % 114.722,86 Rp Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

DESA + JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA WILAYAH KECAMATAN KELURAHAN RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 1.389,9 12 166 5 171 553.388 174.284 3,18 398,16
2 KAB. PONOROGO 1.371,8 21 281 26 307 869.894 292.410 2,97 634,14
3 KAB. TRENGGALEK 1.261,4 14 152 5 157 693.104 259.315 2,67 549,47
4 KAB. 1.150,4 19 257 14 271 1.030.790 326.305 3,16 896,03
TULUNGAGUNG 1.588,8 22 220 28 248 1.153.803 365.438 3,16 726,21
5 KAB. BLITAR 1.386,1 26 343 1 344 1.561.392 479.815 3,25 1126,50
6 KAB. KEDIRI 3.238,3 33 378 12 390 2.576.596 755.176 3,41 795,67
7 KAB. MALANG 1.790,9 21 198 7 205 1.036.823 290.593 3,57 578,94
8 KAB. LUMAJANG 3.293,3 31 226 22 248 2.430.185 711.771 3,41 737,91
9 KAB. JEMBER
10 KAB. BANYUWANGI 5.671,5 24 189 28 217 1.604.897 501.350 3,20 282,98
11 KAB. BONDOWOSO 1.560,1 23 209 10 219 768.912 256.294 3,00 492,86
12 KAB. SITUBONDO 1.638,4 17 132 4 136 676.703 217.153 3,12 413,02
13 KAB. PROBOLINGGO 1.696,2 24 325 5 330 1.155.214 326.970 3,53 681,07
14 KAB. PASURUAN 1.474,1 24 341 24 365 1.605.307 668.959 2,40 1089,03
15 KAB. SIDOARJO 714,2 18 322 31 353 2.183.682 627.099 3,48 3057,34
16 KAB. MOJOKERTO 692,2 18 299 5 304 1.099.504 359.898 3,06 1588,53
17 KAB. JOMBANG 1.159,0 21 302 4 306 1.253.078 401.109 3,12 1081,17
18 KAB. NGANJUK 1.224,3 20 264 20 284 1.048.799 308.373 3,40 856,62
19 KAB. MADIUN 1.010,9 15 198 8 206 679.888 201.490 3,37 672,58
20 KAB. MAGETAN 688,8 18 207 28 235 628.609 228.874 2,75 912,56
21 KAB. NGAWI 1.296,0 19 213 4 217 829.899 274.294 3,03 640,36
22 KAB. BOJONEGORO 2.307,1 28 423 7 430 1.243.906 366.310 3,40 539,18
23 KAB. TUBAN 1.820,3 20 311 17 328 1.163.614 357.200 3,26 639,25
24 KAB. LAMONGAN 1.812,8 27 462 12 474 1.188.478 715.645 1,66 655,60
25 KAB. GRESIK 1.191,3 18 330 26 356 1.285.018 457.758 2,81 1078,71
26 KAB. BANGKALAN 1.260,3 18 273 8 281 970.894 225.557 4,30 770,37
27 KAB. SAMPANG 1.233,3 14 180 6 186 958.082 236.563 4,05 776,84
28 KAB. PAMEKASAN 792,7 13 178 11 189 863.004 223.611 3,86 1088,73
29 KAB. SUMENEP 2.093,5 27 330 4 334 1.081.204 339.403 3,19 516,47
30 KOTA KEDIRI 63,4 3 0 46 46 284.003 51.687 5,49 4479,54
31 KOTA BLITAR 31,0 3 0 21 21 139.995 47.166 2,97 4517,42
32 KOTA MALANG 110,1 5 0 57 57 861.414 215.355 4,00 7826,77
33 KOTA 56,7 5 0 29 29 233.123 71.881 3,24 4113,91
PROBOLINGGO 35,3 4 0 34 34 197.696 50.532 3,91 5602,04
34 KOTA PASURUAN 16,5 2 18 18 127.279 40.275 3,16 7728,87
35 KOTA MOJOKERTO 33,2 27 27 176.099 70.110 2,51 5299,40
36 KOTA MADIUN 326,4 0 154 154 2.874.699 935.392 3,07 8808,10
37 KOTA SURABAYA 199,1 3 5 24 203.997 52.665 3,87 1024,65
38 KOTA BATU
0
31
0
3 19
JUMLAH
(KABUPATEN) 48.679,1 664 7728 773 8501 39.292.972 12.484.080 3,15 807
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4
1.463.795 1.406.628 2.870.423 104,06
2 5-9
1.527.811 1.461.256 2.989.067 104,55
3 10 - 14
1.550.957 1.483.962 3.034.919 104,51
4 15 - 19
1.571.368 1.506.603 3.077.971 104,30
5 20 - 24
1.525.056 1.496.115 3.021.171 101,93
6 25 - 29
1.428.018 1.449.905 2.877.923 98,49
7 30 - 34
1.410.797 1.468.829 2.879.626 96,05
8 35 - 39
1.443.558 1.519.215 2.962.773 95,02
9 40 - 44
1.455.102 1.512.419 2.967.521 96,21
10 45 - 49
1.412.733 1.482.636 2.895.369 95,29
11 50 - 54
1.280.713 1.366.953 2.647.666 93,69
12 55 - 59
1.101.766 1.155.344 2.257.110 95,36
13 60 - 64
866.941 871.967 1.738.908 99,42
14 65 - 69
588.459 632.800 1.221.259 92,99
15 70 - 74
381.349 474.537 855.886 80,36
16 75+
389.455 605.925 995.380 64,27
JUMLAH
19.397.878 19.895.094 39.292.972 97,50
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44
Sumber: - Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK 02.02/MENKES/117/2015

TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
NO VARIABEL
JUMLAH PERSENTASE
LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 14.855.315 15.543.248 30.398.563
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG
14.112.549 13.799.296 27.911.845 95% 89% 91,82
2 MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3 DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
2.489.751 3.884.258 6.374.008 0,17 0,25 20,97
b. SD/MI
4.401.630 4.527.748 8.929.378 0,30 0,29 29,37
c. SMP/ MTs
3.250.343 3.251.647 6.501.990 0,22 0,21 21,39
d. SMA/ MA
2.666.529 2.323.716 4.990.245 0,18 0,15 16,42
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
1.114.149 671.468 1.785.617 0,08 0,04 5,87
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
g. AKADEMI/DIPLOMA III 166.380 219.160 385.539 0,01 0,01 1,27
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
693.743 634.165 1.327.908 0,05 0,04 4,37
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
71.306 32.641 103.946 0,00 0,00 0,34
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah

TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH KELAHIRAN
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 4 15 3615 3267 13 3280 6867 28 6895
2 KAB. PONOROGO 24 3600 48 5775 5286 43 5329 11013 91 11104
3 KAB. TRENGGALEK 31 5727 15 4645 4404 21 4425 9034 36 9070
4 KAB. TULUNGAGUNG 22 4630 44 7905 7442 44 7486 15303 88 15391
5 KAB. BLITAR 32 7861 39 8620 8395 35 8430 16976 74 17050
6 KAB. KEDIRI 24 8581 46 12347 12178 46 12224 24479 92 24571
7 KAB. MALANG 37 12301 33 19588 19174 23 19197 38729 56 38785
8 KAB. LUMAJANG 39 19555 65 7581 6952 45 6997 14468 110 14578
9 KAB. JEMBER 25 7516 161 17963 18415 114 18529 36217 275 36492
10 KAB. BANYUWANGI 50 17802 77 11844 11105 56 11161 22872 133 23005
11 KAB. BONDOWOSO 45 11767 103 5363 4970 76 5046 10230 179 10409
12 KAB. SITUBONDO 25 5260 40 4630 4409 31 4440 8999 71 9070
13 KAB. PROBOLINGGO 17 4590 58 8966 8685 42 8727 17593 100 17693
14 KAB. PASURUAN 33 8908 60 12254 11864 48 11912 24058 108 24166
15 KAB. SIDOARJO 33 12194 48 17669 17452 39 17491 35073 87 35160
16 KAB. MOJOKERTO 26 17621 52 8689 8235 48 8283 16872 100 16972
17 KAB. JOMBANG 27 8637 79 10037 9568 55 9623 19526 134 19660
18 KAB. NGANJUK 34 9958 53 8011 7500 54 7554 15458 107 15565
19 KAB. MADIUN 20 7958 16 4815 4444 14 4458 9243 30 9273
20 KAB. MAGETAN 26 4799 24 4262 3873 29 3902 8111 53 8164
21 KAB. NGAWI 22 4238 41 5361 5560 30 5590 10880 71 10951
22 KAB. BOJONEGORO 24 5320 86 8821 8108 70 8178 16843 156 16999
23 KAB. TUBAN 36 8735 55 8022 8161 59 8220 16128 114 16242
24 KAB. LAMONGAN 33 7967 39 8289 7764 26 7790 16014 65 16079
25 KAB. GRESIK 33 8250 36 10306 10445 25 10470 20715 61 20776
26 KAB. BANGKALAN 32 10270 87 7853 7799 51 7850 15565 138 15703
27 KAB. SAMPANG 22 7766 94 7555 7850 58 7908 15311 152 15463
28 KAB. PAMEKASAN 21 7461 40 6626 6150 28 6178 12736 68 12804
29 KAB. SUMENEP 20 6586 36 6787 7314 18 7332 14065 54 14119
30 KOTA KEDIRI 30 6751 5 2148 2155 7 2162 4298 12 4310
31 KOTA BLITAR 9 2143 7 1105 1076 5 1081 2174 12 2186
32 KOTA MALANG 3 1098 42 6008 6132 34 6166 12098 76 12174
33 KOTA PROBOLINGGO 16 5966 16 1890 1851 17 1868 3725 33 3758
34 KOTA PASURUAN 6 1874 9 1660 1680 5 1685 3331 14 3345
35 KOTA MOJOKERTO 8 1651 5 1011 1046 6 1052 2052 11 2063
36 KOTA MADIUN 5 1006 10 1267 1203 5 1208 2460 15 2475
37 KOTA SURABAYA 6 1257 46 21480 21388 29 21417 42822 75 42897
38 KOTA BATU 63 21434 13 1624 1536 2 1538 3147 15 3162
5 1611
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 290649 1743 292392 284836 1351 286187 575485 3094 578579
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 6,0 4,7 5,3
Sumber: Laporan PWS KIA (sasaran Lahir Hidup Proyeksi)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
NO KABUPATEN/ JUMLAH LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
KOTA
PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAB. PACITAN 24 30 42 4 46 20 23 3 26 50 65 7 72
2 KAB. PONOROGO 31 61 81 7 88 54 70 11 81 115 151 18 169
3 KAB. TRENGGALEK 22 26 33 2 35 20 20 1 21 46 53 3 56
4 KAB. 32 47 63 6 69 39 48 8 56 86 111 14 125
TULUNGAGUNG 24 71 84 1 85 43 57 11 68 114 141 12 153
5 KAB. BLITAR 37 89 93 4 97 54 62 1 63 143 155 5 160
6 KAB. KEDIRI 39 32 34 1 35 29 30 0 30 61 64 1 65
7 KAB. MALANG 25 83 97 2 99 30 38 4 42 113 135 6 141
8 KAB. LUMAJANG 50 115 126 4 130 92 97 2 99 207 223 6 229
9 KAB. JEMBER 45 50 62 5 67 41 49 3 52 91 111 8 119
10 KAB. BANYUWANGI 25 84 105 8 113 16 35 4 39 100 140 12 152
11 KAB. BONDOWOSO 17 57 57 88 88 113 145 9 145
12 KAB. SITUBONDO 33 90 122 13 135 45 68 13 81 135 190 26 216
13 KAB. PROBOLINGGO 33 87 100 16 116 58 68 8 76 145 168 24 192
14 KAB. PASURUAN 26 72 112 29 141 63 86 36 122 135 198 65 263
15 KAB. SIDOARJO 27 66 89 6 95 43 58 8 66 109 147 14 161
16 KAB. MOJOKERTO 34 73 97 6 103 42 62 12 74 115 159 18 177
17 KAB. JOMBANG 20 46 78 13 91 45 69 17 86 91 147 30 177
18 KAB. NGANJUK 26 23 31 1 32 19 28 5 33 42 59 6 65
19 KAB. MADIUN 22 45 55 1 56 22 30 1 31 67 85 2 87
20 KAB. MAGETAN 24 67 67 37 3 40 96 104 3 107
21 KAB. NGAWI 36 72 90 9 99 49 64 5 69 121 154 14 168
22 KAB. BOJONEGORO 33 59 76 3 79 25 33 0 33 84 109 3 112
23 KAB. TUBAN 33 50 3 53 36 4 40 81 86 7 93
24 KAB. LAMONGAN 32 64 65 1 66 39 44 0 44 103 109 1 110
25 KAB. GRESIK 22 68 78 5 83 43 51 4 55 111 129 9 138
26 KAB. BANGKALAN 21 77 90 0 90 39 47 3 50 116 137 3 140
27 KAB. SAMPANG 20 0 0 51 52 0 52
28 KAB. PAMEKASAN 30 12 12 0 12 21 21 1 22 33 33 1 34
29 KAB. SUMENEP 9 16 20 1 21 2 7 0 7 18 27 1 28
30 KOTA KEDIRI 3 7 10 0 10 9 12 0 12 16 22 0 22
31 KOTA BLITAR 16 30 37 5 42 32 39 1 40 62 76 6 82
32 KOTA MALANG 6 43 46 2 48 39 42 0 42 82 88 2 90
33 KOTA 8 8 9 3 12 5 5 2 7 13 14 5 19
PROBOLINGGO 5 5 5 3 8 1 3 0 3 6 8 3 11
34 KOTA PASURUAN 6 8 9 4 13 7 10 2 12 15 19 6 25
35 KOTA MOJOKERTO 63 90 117 46 163 62 102 18 120 152 219 64 283
36 KOTA MADIUN 5 13 17 0 17 6 9 1 10 19 26 1 27
37 KOTA SURABAYA
38 KOTA BATU
JUMLAH (KABUPATEN)
964 1.762 2.359 214 2.573 1.154 1.648 192 1.840 3.257 4.059 415 4.465
ANGKA KEMATIAN
(DILAPORKAN) 6 8 1 9 4 6 1 6 6 7 1 8
Sumber: Laporan Kematian Neonatal, Post Neonatal dan Anak Balita 38 Kabupaten/ Kota
TABEL 6
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
PUSKESMAS HIDUP
< 20 20-34 < 20 20-34 < 20 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
8
1 KAB. PACITAN 0 0 1 1 0 2 1 3 1 3 3 7
24 6.867 1 1 1 3
2 KAB. PONOROGO 0 0 1 1 0 5 1 6 0 14 4 18
31 11.013 0 9 2 11
3 KAB. TRENGGALEK 1 2 1 4 0 3 0 3 1 5 3 9
22 9.034 0 0 2 2
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 2 1 3 0 6 3 9 0 12 5 17
32 15.303 0 4 1 5
5 KAB. BLITAR 0 1 0 1 0 4 1 5 0 7 1 8
24 16.976 0 2 0 2
6 KAB. KEDIRI 0 1 2 3 0 6 4 10 0 8 7 15
37 24.479 0 1 1 2
7 KAB. MALANG 2 2 2 6 0 6 3 9 2 8 8 18
39 38.729 0 0 3 3
8 KAB. LUMAJANG 0 1 2 3 2 1 2 5 2 2 6 10
25 14.468 0 0 2 2
9 KAB. JEMBER 1 6 3 10 1 18 7 26 2 32 15 49
50 36.217 0 8 5 13
10 KAB. BANYUW ANGI 1 5 2 8 0 4 6 10 1 10 8 19
45 22.872 0 1 0 1
11 KAB. BONDOW OSO 0 3 1 4 0 2 5 7 1 5 9 15
25 10.230 1 0 3 4
12 KAB. SITUBONDO 0 2 1 3 0 1 4 5 0 5 5 10
17 8.999 0 2 0 2
13 KAB. PROBOLINGGO 0 2 1 3 2 2 2 6 2 7 5 14
33 17.593 0 3 2 5
14 KAB. PASURUAN 0 3 0 3 0 10 5 15 0 16 5 21
33 24.058 0 3 0 3
15 KAB. SIDOARJO 0 6 0 6 1 13 5 19 1 22 7 30
26 35.073 0 3 2 5
16 KAB. MOJOKERTO 0 2 1 3 1 22 1 24 1 25 3 29
27 16.872 0 1 1 2
17 KAB. JOMBANG 0 1 2 3 2 7 6 15 2 15 11 28
34 19.526 0 7 3 10
18 KAB. NGANJUK 1 3 3 7 0 2 1 3 1 7 5 13
20 15.458 0 2 1 3
19 KAB. MADIUN 0 1 0 1 0 8 4 12 0 10 4 14
26 9.243 0 1 0 1
20 KAB. MAGETAN 0 1 0 1 0 1 1 2 0 5 3 8
22 8.111 0 3 2 5
21 KAB. NGAW I 0 1 2 3 0 4 1 5 0 5 3 8
24 10.880 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 4 0 4 0 9 3 12 0 14 3 17
36 16.843 0 1 0 1
23 KAB. TUBAN 0 1 1 2 2 3 0 5 2 6 2 10
33 16.128 0 2 1 3
24 KAB. LAMONGAN 0 1 0 1 1 7 2 10 1 9 3 13
33 16.014 0 1 1 2
25 KAB. GRESIK 0 1 2 3 0 8 2 10 0 13 6 19
32 20.715 0 4 2 6
26 KAB. BANGKALAN 1 6 3 10 0 2 2 4 1 10 6 17
22 15.565 0 2 1 3
27 KAB. SAMPANG 2 4 0 6 0 6 1 7 2 11 1 14
21 15.311 0 1 0 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 3 0 3 1 2 0 3 1 7 0 8
20 12.736 0 2 0 2
29 KAB. SUMENEP 0 1 0 1 0 2 3 5 0 4 4 8
30 14.065 0 1 1 2
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0 0 2 2 4 0 2 2 4
9 4.298 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 2.174 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 1 1 1 3 1 5 2 6 6 14
16 12.098 1 3 4 8
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 3 0 3 0 4 0 4
6 3.725 0 1 0 1
34 KOTA PASURUAN 0 0 1 1 0 2 0 2 0 3 1 4
8 3.331 0 1 0 1
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 2.052 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 2.460 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 5 2 7 2 13 7 22 2 21 11 34
63 42.822 0 3 2 5
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 2 3
5 3.147 0 0 2 2
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 575.485 3 73 45 121 9 71 36 116 16 190 86 292 28 334 167 529
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 91,92
Sumber: Laporan Kematian Ibu 38 Kabupaten/ Kota

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 8
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB KASUS TB ANAK
JUMLAH JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KABUPATEN/ BTA+ L P L P 0-14 TAHUN
KOTA PUSKESMAS
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 2 24 270.192 283.196 553.388 116 58,29 83 41,71 199 123 57 91 42,52 214 2 0,93
1 KAB. PACITAN 31 204 66 105 33,98 309 554 57 423 43,30 977 104 10,64
434.793 435.101 869.894
2 KAB. PONOROGO 22 344.389 348.715 693.104 90 66 46 33,82 136 251 63 150 37,41 401 50 12,47
3 KAB. TRENGGALEK 32 502.516 528.274 1.030.790 66 30 152 69,73 218 615 59 428 41,04 1.043 133 12,75
4 KAB. 24 161 64 89 35,60 250 280 61 182 39,39 462
578.015 575.788 1.153.803 4 0,87
TULUNGAGUNG
37 783.589 777.803 1.561.392 531 57 393 42,53 924 933 54 802 46,22 1.735 75 4,32
5 KAB. BLITAR
39 1.295.017 1.281.579 2.576.596 589 56 460 43,85 1.049 1.189 55 971 44,95 2.160 162 7,50
6 KAB. KEDIRI
25 506.219 530.604 1.036.823 422 60 283 40,14 705 741 58 529 41,65 1.270 42 3,31
7 KAB. MALANG
50 1.194.496 1.235.689 2.430.185 1.266 55 1.029 44,84 2.295 19 1 1.497 98,75 1.516 290 19,13
8 KAB. LUMAJANG
45 798.591 806.306 1.604.897 907 70 392 30,18 1.299 1.089 54 927 45,98 2.016 76 3,77
9 KAB. JEMBER
25 374.476 394.436 768.912 535 49 548 50,60 1.083 530 49 559 51,33 1.089 46 4,22
10 KAB. BANYUWANGI
17 330.111 346.592 676.703 325 57 250 43,48 575 650 54 560 46,28 1.210 93 7,69
11 KAB. BONDOWOSO
33 563.711 591.503 1.155.214 374 55 307 45,08 681 734 54 637 46,46 1.371 51 3,72
12 KAB. SITUBONDO
33 795.319 809.988 1.605.307 483 55 403 45,49 886 1.266 53 1.127 47,10 2.393 178 7,44
13 KAB. PROBOLINGGO
26 1.097.094 1.086.588 2.183.682 56 12 395 87,66 451 1.129 54 963 46,03 2.092 37 1,77
14 KAB. PASURUAN
27 549.177 550.327 1.099.504 341 49 351 50,72 692 560 48 604 51,89 1.164 12 1,03
15 KAB. SIDOARJO
34 623.414 629.664 1.253.078 535 49 548 50,60 1.083 530 49 559 51,33 1.089 46 4,22
16 KAB. MOJOKERTO
20 521.388 527.411 1.048.799 125 52 115 47,92 240 234 54 197 45,71 431 0 0,00
17 KAB. JOMBANG
26 335.588 344.300 679.888 312 58 226 42,01 538 687 63 397 36,62 1.084 0 0,00
18 KAB. NGANJUK
22 306.112 322.497 628.609 138 48 149 51,92 287 269 50 266 49,72 535 2 0,37
19 KAB. MADIUN
24 405.796 424.103 829.899 328 68 157 32,37 485 516 62 319 38,20 835 99 11,86
20 KAB. MAGETAN
36 614.996 628.910 1.243.906 560 55 466 45,42 1.026 982 55 803 44,99 1.785 101 5,66
21 KAB. NGAWI
33 574.792 588.822 1.163.614 493 57 377 43,33 870 659 54 560 45,94 1.219 8 0,66
22 KAB. BOJONEGORO
33 577.301 611.177 1.188.478 679 59 481 41,47 1.160 1.325 56 1.052 44,26 2.377 55 2,31
23 KAB. TUBAN
32 637.095 647.923 1.285.018 672 63 397 37,14 1.069 1.228 58 887 41,94 2.115 166 7,85
24 KAB. LAMONGAN
22 463.789 507.105 970.894 408 62 251 38,09 659 790 51 766 49,23 1.556 56 3,60
25 KAB. GRESIK
21 466.920 491.162 958.082 291 62 181 38,35 472 666 58 487 42,24 1.153 38 3,30
26 KAB. BANGKALAN
20 419.489 443.515 863.004 406 63 238 36,96 644 625 60 418 40,08 1.043 32 3,07
27 KAB. SAMPANG
30 514.288 566.916 1.081.204 60 22 209 77,64 269 618 58 439 41,53 1.057 43 4,07
28 KAB. PAMEKASAN
9 141.609 142.394 284.003 86 59 60 41,10 146 170 56 131 43,52 301 4 1,33
29 KAB. SUMENEP
3 69.411 70.584 139.995 54 69 24 30,77 78 167 62 104 38,38 271 11 4,06
30 KOTA KEDIRI
16 424.811 436.603 861.414 316 54 270 46,08 586 932 52 851 47,73 1.783 168 9,42
31 KOTA BLITAR
6 114.822 118.301 233.123 69 50 70 50,36 139 221 51 215 49,31 436 39 8,94
32 KOTA MALANG
8 97.995 99.701 197.696 142 56 112 44,09 254 283 57 216 43,29 499 60 12,02
33 KOTA PROBOLINGGO
5 62.587 64.692 127.279 51 50 52 50,49 103 264 53 233 46,88 497 74 14,89
34 KOTA PASURUAN
6 85.203 90.896 176.099 103 70 44 29,93 147 391 62 243 38,33 634 27 4,26
35 KOTA MOJOKERTO
63 1.420.182 1.454.517 2.874.699 1.867 60 1.226 39,64 3.093 3.609 57 2.729 43,06 6.338 363 5,73
36 KOTA MADIUN
5 102.585 101.412 203.997 13 76 4 23,53 17 18 56 14 43,75 32 2 6,25
37 KOTA SURABAYA
38 KOTA BATU
JUMLAH (KABUPATEN)
964 19.397.878 19.895.094 39.292.972 14.174 56 10.943 44 25.117 25.847 54 22.336 46 48.183 2.749 6
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 73,07 55,00 63,92

PENDUDUK
133,25 112,27 122,62
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: TB 07 SITT ON LINE (VERSI 1003 DAN 1004)-UPDATE TGL 28 FEBRUARI 2018
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
TABEL
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 186 211 397 116 83 199 62,37 39,34 50,13
2 KAB. PONOROGO
31 3.726 3.653 7.379 204 105 309 5,48 2,87 4,19
3 KAB. TRENGGALEK
22 1.292 1.214 2.506 90 46 136 6,97 3,79 5,43
4 KAB. TULUNGAGUNG
32 2.359 2.060 4.419 308 170 478 13,06 8,25 10,82
5 KAB. BLITAR
24 1.195 1.225 2.420 161 89 250 13,47 7,27 10,33
6 KAB. KEDIRI
37 3.648 3.821 7.469 8.166 521 8.687 223,85 13,64 116,31
7 KAB. MALANG
39 5.926 5.404 11.330 650 502 1.152 10,97 9,29 10,17
8 KAB. LUMAJANG
25 4.227 3.834 8.061 422 283 705 9,98 7,38 8,75
9 KAB. JEMBER
50 10.328 9.099 19.427 1.291 1.011 2.302 12,50 11,11 11,85
10 KAB. BANYUW ANGI
45 2.671 2.503 5.174 515 392 907 19,28 15,66 17,53
11 KAB. BONDOW OSO
25 1.229 1.170 2.399 535 548 1.083 43,53 46,84 45,14
12 KAB. SITUBONDO
17 2.490 2.606 5.096 325 250 575 13,05 9,59 11,28
13 KAB. PROBOLINGGO
33 396 421 817 400 319 719 101,01 75,77 88,00
14 KAB. PASURUAN
33 1.219 937 2.156 483 403 886 39,62 43,01 41,09
15 KAB. SIDOARJO
26 4.271 4.868 9.139 495 395 890 11,59 8,11 9,74
16 KAB. MOJOKERTO
27 4.237 4.267 8.504 341 351 692 8,05 8,23 8,14
17 KAB. JOMBANG
34 1.229 1.170 2.399 535 548 1.083 43,53 46,84 45,14
18 KAB. NGANJUK
20 52.138 52.741 104.879 280 225 505 0,54 0,43 0,48
19 KAB. MADIUN
26 3.310 2.057 5.367 331 187 518 10,00 9,09 9,65
20 KAB. MAGETAN
22 2.809 2.976 5.785 138 149 287 4,91 5,01 4,96
21 KAB. NGAW I
24 3.280 1.727 5.007 328 157 485 10,00 9,09 9,69
22 KAB. BOJONEGORO
36 5.680 4.540 10.220 568 454 1.022 10,00 10,00 10,00
23 KAB. TUBAN
33 2.790 2.581 5.371 493 377 870 17,67 14,61 16,20
24 KAB. LAMONGAN
33 4.619 3.988 8.607 679 481 1.160 14,70 12,06 13,48
25 KAB. GRESIK
32 2.807 2.804 5.611 638 381 1.019 22,73 13,59 18,16
26 KAB. BANGKALAN
22 3.575 2.916 6.491 408 251 659 11,41 8,61 10,15
27 KAB. SAMPANG
21 2.124 1.874 3.998 318 193 511 14,97 10,30 12,78
28 KAB. PAMEKASAN
20 4.190 2.490 6.680 428 239 667 10,21 9,60 9,99
29 KAB. SUMENEP
30 1.313 1.807 3.120 480 293 773 36,56 16,21 24,78
30 KOTA KEDIRI
9 926 1.155 2.081 86 60 146 9,29 5,19 7,02
31 KOTA BLITAR
3 444 663 1.107 54 24 78 12,16 3,62 7,05
32 KOTA MALANG
16 4.221 3.761 7.982 316 270 586 7,49 7,18 7,34
33 KOTA PROBOLINGGO
6 568 497 1.065 69 70 139 12,15 14,08 13,05
34 KOTA PASURUAN
8 521 649 1.170 79 57 136 15,16 8,78 11,62
35 KOTA MOJOKERTO
5 43 28 71 51 52 103 118,60 185,71 145,07
36 KOTA MADIUN
6 1.569 1.260 2.829 103 44 147 6,56 3,49 5,20
37 KOTA SURABAYA
63 5.117 4.879 9.996 1.867 1.226 3.093 36,49 25,13 30,94
38 KOTA BATU
5 78 52 130 23 19 42 29,49 36,54 32,31
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 152.751 143.908 296.659 22.774 11.225 33.999 14,91 7,80 11,46
Sumber: SITT ON LINE VERSI 1003 DAN 1004-UPDATE 28 FEBRUARI 2018 DAN KHUSUS UNTUK SITT OF LINE
Keterangan:
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE ANGKA KEBERHASILAN
JUMLAH BTA (+) (COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
DIOBATI* RATE) PENGOBATAN
NO KABUPATEN/ KOTA SELAMA PENGOBATAN
PUSKESMAS L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KAB. PACITAN 24 121 104 225 120 99,17 102 98,08 222 98,67 1 0,83 2 1,92 3 1,33 100 100 100,00 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 31 180 97 277 158 87,78 84 86,60 242 87,36 173 96,11 151 155,67 324 116,97 184 242 204,33 22 16 38
3 KAB. TRENGGALEK 22 83 42 125 76 91,57 41 97,62 117 93,60 12 14,46 17 40,48 29 23,20 106 138 116,80 10 3 13
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 203 133 336 173 85,22 115 86,47 288 85,71 3 1,48 4 3,01 7 2,08 89 88 87,80 8 5 13
5 KAB. BLITAR 24 181 121 302 114 62,98 85 70,25 199 65,89 7 3,87 2 1,65 9 2,98 72 69 68,87 10 2 12
6 KAB. KEDIRI 37 1.056 799 1.855 474 44,89 292 36,55 766 41,29 361 34,19 313 39,17 674 36,33 79 76 77,63 32 19 51
7 KAB. MALANG 39 564 408 972 439 77,84 332 81,37 771 79,32 40 7,09 30 7,35 70 7,20 85 89 86,52 23 19 42
8 KAB. LUMAJANG 25 432 304 736 361 83,56 254 83,55 615 83,56 46 10,65 403 132,57 449 61,01 94 216 144,57 631 88 719
9 KAB. JEMBER 50 1.201 950 2.151 1.087 90,51 899 94,63 1.986 92,33 21 1,75 8 0,84 29 1,35 92 95 93,68 40 17 57
10 KAB. BANYUWANGI 45 484 317 801 421 86,98 301 94,95 722 90,14 22 4,55 12 3,79 34 4,24 92 99 94,38 17 4 21
11 KAB. BONDOWOSO 25 535 548 1.083 0 0,00 19 3,47 19 1,75 8 1,50 20 3,65 28 2,59 7 9 4,34 4 4 8
12 KAB. SITUBONDO 17 342 263 605 308 90,06 244 92,78 552 91,24 11 3,22 11 4,18 22 3,64 93 97 94,88 15 4 19
13 KAB. PROBOLINGGO 33 734 637 1.371 380 51,77 338 53,06 718 52,37 262 35,69 257 40,35 519 37,86 93 90 90,23 48 15 63
14 KAB. PASURUAN 33 1.212 1.017 2.229 1.103 91,01 948 93,22 2.051 92,01 1.102 90,92 948 93,22 2.050 91,97 186 184 183,98 44 29 73
15 KAB. SIDOARJO 26 575 419 994 482 83,83 367 87,59 849 85,41 30 5,22 12 2,86 42 4,23 90 90 89,64 19 7 26
16 KAB. MOJOKERTO 27 505 404 909 395 78,22 298 73,76 693 76,24 98 19,41 101 25,00 199 21,89 98 99 98,13 6 3 9
17 KAB. JOMBANG 34 535 548 1.083 294 54,95 19 3,47 313 28,90 12 2,24 20 3,65 32 2,95 57 7 31,86 4 4 8
18 KAB. NGANJUK 20 176 121 297 127 72,16 84 69,42 211 71,04 17 9,66 18 14,88 35 11,78 82 84 82,83 4 0 4
19 KAB. MADIUN 26 336 197 533 310 92,26 188 95,43 498 93,43 19 5,65 6 3,05 25 4,69 98 98 98,12 5 2 7
20 KAB. MAGETAN 22 239 250 489 224 93,72 205 82,00 429 87,73 224 93,72 205 82,00 429 87,73 164 175 175,46 14 3 17
21 KAB. NGAWI 24 298 167 465 146 48,99 87 52,10 233 50,11 12 4,03 16 9,58 28 6,02 34 21 56,13 2 0 2
22 KAB. BOJONEGORO 36 568 454 1.022 558 98,24 445 98,02 1.003 98,14 10 1,76 9 1,98 19 1,86 100 100 100,00 0 0 0
23 KAB. TUBAN 33 439 343 782 368 83,83 299 87,17 667 85,29 40 9,11 25 7,29 65 8,31 93 94 93,61 13 9 22
24 KAB. LAMONGAN 33 679 481 1.160 610 89,84 452 93,97 1.062 91,55 14 2,06 9 1,87 23 1,98 96 94 93,53 41 11 52
25 KAB. GRESIK 32 471 306 777 410 87,05 275 89,87 685 88,16 43 9,13 10 3,27 53 6,82 93 95 94,98 11 6 17
26 KAB. BANGKALAN 22 357 230 587 348 97,48 202 87,83 550 93,70 132 36,97 112 48,70 244 41,57 134 137 135,26 6 9 15
27 KAB. SAMPANG 21 268 168 436 153 57,09 117 69,64 270 61,93 74 27,61 62 36,90 136 31,19 85 107 93,12 22 7 29
28 KAB. PAMEKASAN 20 429 279 708 1.102 256,88 387 138,71 1.489 210,31 148 34,50 148 53,05 296 41,81 127 123 252,12 18 9 27
29 KAB. SUMENEP 30 480 293 773 185 38,54 127 43,34 312 40,36 33 6,88 14 4,78 47 6,08 48 46 46,44 21 8 29
30 KOTA KEDIRI 9 85 57 142 76 89,41 60 105,26 136 95,77 61 71,76 66 115,79 127 89,44 221 185 185,21 10 5 15
31 KOTA BLITAR 3 50 31 81 30 60,00 23 74,19 53 65,43 2 4,00 0 0,00 2 2,47 74 68 67,90 1 0 1
32 KOTA MALANG 16 311 231 542 196 63,02 167 72,29 363 66,97 45 14,47 28 12,12 73 13,47 84 80 80,44 16 6 22
33 KOTA 6 88 76 164 71 80,68 65 85,53 136 82,93 2 2,27 3 3,95 5 3,05 83 89 85,98 4 2 6
PROBOLINGGO 8 45 45 90 31 68,89 32 71,11 63 70,00 5 11,11 3 6,67 8 8,89 80 78 78,89 1 0 1
34 KOTA PASURUAN 5 63 38 101 44 69,84 28 73,68 72 71,29 7 11,11 7 18,42 14 13,86 81 92 85,15 4 0 4
35 KOTA MOJOKERTO 6 108 72 180 95 87,96 67 93,06 162 90,00 15 13,89 120 166,67 135 75,00 102 260 165,00 99 56 155
36 KOTA MADIUN 63 1.246 874 2.120 979 78,57 719 82,27 1.698 80,09 105 8,43 63 7,21 168 7,92 89 88 88,02 54 40 94
37 KOTA SURABAYA 5 33 26 59 14 42,42 11 42,31 25 42,37 12 36,36 7 26,92 19 32,20 79 69 74,58 2 0 2
38 KOTA BATU
JUMLAH 964 15.712 11.850 27.562 12.462 79,32 8.778 74,08 21.240 77,06 3.229 20,55 3.242 27,36 6.471 23,48 99,87 101,43 100,54 1.281 412 1.693
(KABUPATEN)
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 7 2 4
Sumber: TB 08 SITT VERSI 1003 ON LINE update tgl 28 Februari 2018

Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKESMAS PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAB. PACITAN 24 17.542 16.708 34.250 781 744 1.524 703 90,06 679 91,32 1.382 90,67
2 KAB. PONOROGO 31 28.246 26.685 54.931 1.257 1.187 2.444 521 41,45 503 42,36 1.024 41,89
3 KAB. TRENGGALEK 22 22.878 22.183 45.061 1.018 987 2.005 854 83,88 673 68,18 1.527 76,15
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 38.961 37.366 76.327 1.734 1.663 3.397 803 46,32 663 39,87 1.466 43,16
5 KAB. BLITAR 24 43.464 41.212 84.676 1.934 1.834 3.768 1.681 86,91 1.680 91,61 3.361 89,20
6 KAB. KEDIRI 37 61.992 60.105 122.097 2.759 2.675 5.433 1.945 70,51 1.762 65,88 3.707 68,23
7 KAB. MALANG 39 98.147 95.027 193.174 4.368 4.229 8.596 1.450 33,20 1.335 31,57 2.785 32,40
8 KAB. LUMAJANG 25 36.790 35.375 72.165 1.637 1.574 3.211 765 46,73 773 49,10 1.538 47,89
9 KAB. JEMBER 50 91.698 88.947 180.645 4.081 3.958 8.039 2.339 57,32 2.304 58,21 4.643 57,76
10 KAB. BANYUWANGI 45 58.237 55.843 114.080 2.592 2.485 5.077 1.925 74,28 1.573 63,30 3.498 68,90
11 KAB. BONDOWOSO 25 25.884 25.144 51.028 1.152 1.119 2.271 1.407 122,15 1.379 123,25 2.786 122,69
12 KAB. SITUBONDO 17 22.893 21.992 44.885 1.019 979 1.997 1.110 108,96 1.015 103,71 2.125 106,39
13 KAB. PROBOLINGGO 33 44.562 43.191 87.753 1.983 1.922 3.905 348 17,55 310 16,13 658 16,85
14 KAB. PASURUAN 33 61.106 58.893 119.999 2.719 2.621 5.340 1.679 61,75 1.553 59,26 3.232 60,52
15 KAB. SIDOARJO 26 89.666 85.272 174.938 3.990 3.795 7.785 4.455 111,65 4.292 113,11 8.747 112,36
16 KAB. MOJOKERTO 27 42.980 41.175 84.155 1.913 1.832 3.745 2.543 132,96 2.193 119,69 4.736 126,47
17 KAB. JOMBANG 34 49.929 47.465 97.394 2.222 2.112 4.334 1.258 56,62 1.048 49,62 2.306 53,21
18 KAB. NGANJUK 20 39.280 37.824 77.104 1.748 1.683 3.431 898 51,37 806 47,89 1.704 49,66
19 KAB. MADIUN 26 23.679 22.423 46.102 1.054 998 2.052 676 64,15 597 59,83 1.273 62,05
20 KAB. MAGETAN 22 20.714 19.740 40.454 922 878 1.800 671 72,79 542 61,70 1.213 67,38
21 KAB. NGAWI 24 27.973 26.297 54.270 1.245 1.170 2.415 390 31,33 367 31,36 757 31,35
22 KAB. BOJONEGORO 36 42.942 41.067 84.009 1.911 1.827 3.738 1.480 77,45 1.452 79,45 2.932 78,43
23 KAB. TUBAN 33 41.317 39.126 80.443 1.839 1.741 3.580 1.067 58,03 1.015 58,30 2.082 58,16
24 KAB. LAMONGAN 33 40.966 38.910 79.876 1.823 1.731 3.554 1.767 96,93 1.935 111,75 3.702 104,15
25 KAB. GRESIK 32 53.008 50.314 103.322 2.359 2.239 4.598 3.618 153,38 3.224 143,99 6.842 148,81
26 KAB. BANGKALAN 22 39.212 38.422 77.634 1.745 1.710 3.455 1.538 88,14 1.496 87,50 3.034 87,82
27 KAB. SAMPANG 21 38.402 37.966 76.368 1.709 1.689 3.398 120 7,02 102 6,04 222 6,53
28 KAB. PAMEKASAN 20 32.229 31.295 63.524 1.434 1.393 2.827 969 67,56 904 64,91 1.873 66,26
29 KAB. SUMENEP 30 35.502 34.650 70.152 1.580 1.542 3.122 211 13,36 174 11,28 385 12,33
30 KOTA KEDIRI 9 10.893 10.546 21.439 485 469 954 471 97,17 418 89,07 889 93,18
31 KOTA BLITAR 3 5.629 5.215 10.844 250 232 483 387 154,50 282 121,52 669 138,64
32 KOTA MALANG 16 30.870 29.473 60.343 1.374 1.312 2.685 1.212 88,23 1.166 88,90 2.378 88,56
33 KOTA PROBOLINGGO 6 9.390 9.190 18.580 418 409 827 63 15,08 45 11,00 108 13,06
34 KOTA PASURUAN 8 8.441 8.171 16.612 376 364 739 456 121,40 364 100,11 820 110,93
35 KOTA MOJOKERTO 5 5.193 5.040 10.233 231 224 455 564 244,06 316 140,90 880 193,25
36 KOTA MADIUN 6 6.208 6.063 12.271 276 270 546 447 161,81 381 141,21 828 151,63
37 KOTA SURABAYA 63 109.050 104.540 213.590 4.853 4.652 9.505 2.151 44,33 1.976 42,48 4.127 43,42
38 KOTA BATU 5 7.922 7.773 15.695 353 346 698 58 16,45 61 17,64 119 17,04
JUMLAH (KABUPATEN)
1.463.795 1.406.628 2.870.423 65.139 62.595 127.734 45.000 69,08317 41.358 66,07243 86.358 67,60778
PERSENTASE PERKIRAAN KASUS
4,45%
Sumber:Laporan SITT Kabupaten/Kota Tahun 2017

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2017
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI KELOMPOK UMUR PROPORSI KELOMPOK UMUR PROPORSI KELOMPOK UMUR
L P L+P 6 L P L+P 10 L P L+P L P L+P 17
2,11 2,97 61,53
1 2 3 4 5 7 8 9 11 12 13 14 15 16
1 ≤ 4 TAHUN
95 78 173 16 6 22 2 2 4 6 0
5 - 14 TAHUN
2 32 30 62 0,75 8 6 14 1,89 2 2 4 1 0 1 0,26
15 - 19 TAHUN
3 84 75 159 1,94 3 3 6 0,81 0 0 0 18 4 22 5,61
4 20 - 24 TAHUN 527 389 916 11,15 46 28 74 9,99 6 7 13 73 8 81 20,66
5 25 - 49 TAHUN 3.196 2.680 5.876 71,53 346 160 506 68,29 69 30 99 158 96 254 64,80
6 ≥ 50 TAHUN 672 357 1.029 12,53 81 38 119 16,06 21 6 27 17 11 28 7,14
JUMLAH (PROVINSI) 4.606 3.609 8.215 500 241 741 100 47 147 273 119 392
PROPORSI JENIS KELAMIN 56,07 43,93 67,48 32,52 68,03 31,97 69,64 30,36
Sumber:Laporan SIHA Kabupaten/Kota Tahun 2017

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN
2017
DONOR DARAH
JUMLAH
UNIT SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO KABUPATEN/ POSITIF HIV
TRANSFUSI JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
KOTA
DARAH L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 3.093 1.850 4.943 3.093 100 1.850 100 4.943 100 0,00 0,00 0 0,00
2 KAB. PONOROGO 2.134 4.222 6.356 2.134 100 4.222 100 6.356 100 0,00 0,00 0 0,00
3 KAB. TRENGGALEK 5.211 2.918 8.129 5.211 100 2.918 100 8.129 100 4 0,08 0 0,00 4 0,05
4 KAB. 13.414 7.608 21.022 13.414 100 7.608 100 21.022 100 14 0,10 8 0,11 22 0,10
TULUNGAGUNG 4.047 832 4.879 4.047 100 832 100 4.879 100 0,00 0,00 0 0,00
5 KAB. BLITAR 7.588 7.209 14.797 7.588 100 7.209 100 14.797 100 0,00 0,00 0 0,00
6 KAB. KEDIRI 15.948 6.959 22.907 15.948 100 6.959 100 22.907 100 47 0,29 15 0,22 62 0,27
7 KAB. MALANG 2.974 1.885 4.859 2.974 100 1.885 100 4.859 100 11 0,37 9 0,48 20 0,41
8 KAB. LUMAJANG 21.425 11.021 32.446 21.425 100 11.021 100 32.446 100 0,00 0,00 0 0,00
9 KAB. JEMBER
10 KAB. BANYUWANGI 6.091 3.491 9.582 6.091 100 3.491 100 9.582 100 0,00 0,00 0 0,00
11 KAB. BONDOWOSO 6.722 9.539 16.261 6.722 100 9.539 100 16.261 100 2 0,03 1 0,01 3 0,02
12 KAB. SITUBONDO 3.620 1.365 4.985 3.620 100 1.365 100 4.985 100 30 0,83 20 1,47 50 1,00
13 KAB. PROBOLINGGO 3.212 2.439 5.651 3.212 100 2.439 100 5.651 100 11 0,34 10 0,41 21 0,37
14 KAB. PASURUAN 7.882 3.433 11.315 7.882 100 3.433 100 11.315 100 34 0,43 29 0,84 63 0,56
15 KAB. SIDOARJO 7.882 3.433 11.315 7.882 100 3.433 100 11.315 100 48 0,61 23 0,67 71 0,63
16 KAB. MOJOKERTO 6.060 4.041 10.101 6.060 100 4.041 100 10.101 100 0,00 0,00 0 0,00
17 KAB. JOMBANG 488 119 607 488 100 119 100 607 100 2 0,41 1 0,84 3 0,49
18 KAB. NGANJUK 2.388 1.485 3.873 2.388 100 1.485 100 3.873 100 0,00 0,00 0 0,00
19 KAB. MADIUN 7.760 5.445 13.205 7.760 100 5.445 100 13.205 100 0,00 0,00 0 0,00
20 KAB. MAGETAN 3.440 1.637 5.077 3.440 100 1.637 100 5.077 100 0,00 0,00 0 0,00
21 KAB. NGAWI - - - - - - - - - - - - -
22 KAB. BOJONEGORO - 3.672 14.872 11.200 100 3.672 100 14.872 100 - 1 0,03 7 0,05
23 KAB. TUBAN 11.200 2.313 11.494 9.181 100 2.313 100 11.494 100 6 0,05 1 0,04 25 0,22
24 KAB. LAMONGAN 9.181 3.233 11.970 8.737 100 3.233 100 11.970 100 24 0,26 0,00 0 0,00
25 KAB. GRESIK 8.737 980 2.412 1.432 100 980 100 2.412 100 0,00 0,00 0 0,00
26 KAB. BANGKALAN 1.432 3.787 9.405 5.618 100 3.787 100 9.405 100 0,00 0,00 0 0,00
27 KAB. SAMPANG 5.618 673 3.823 3.150 100 673 100 3.823 100 0,00 0,00 0 0,00
28 KAB. PAMEKASAN 3.150 233 706 473 100 233 100 706 100 0,00 0,00 0 0,00
29 KAB. SUMENEP 473 733 2.675 1.942 100 733 100 2.675 100 0,00 0 0,00 2 0,07
30 KOTA KEDIRI 1.942 6.213 17.217 11.004 100 6.213 100 17.217 100 2 0,10 12 0,19 41 0,24
31 KOTA BLITAR 11.004 5.120 12.818 7.698 100 5.120 100 12.818 100 29 0,26 0,00 0 0,00
32 KOTA MALANG 7.698 3.463 14.284 10.821 100 3.463 100 14.284 100 0,00 0,00 0 0,00
33 KOTA PROBOLINGGO 10.821 2.586 5.482 2.896 100 2.586 100 5.482 100 0,00 8 0,31 19 0,35
34 KOTA PASURUAN 2.896 3.447 10.969 7.522 100 3.447 100 10.969 100 11 0,38 0,00 0 0,00
35 KOTA MOJOKERTO 7.522 4.794 17.646 12.852 100 4.794 100 17.646 100 0,00 0,00 0 0,00
36 KOTA MADIUN 12.852 3.658 13.237 9.579 100 3.658 100 13.237 100 0,00 17 0,46 28 0,21
37 KOTA SURABAYA 9.579 26.311 66.183 39.872 100 26.311 100 66.183 100 11 0,11 0,00 0 0,00
38 KOTA BATU 39.872 - - - - - - - - 0,00 - - -
- - - -
JUMLAH
(KABUPATEN) 0 275.356 152.147 427.503 275.356 100,00 152.147 100,00 427.503 100,00 286 0,10 155 0 441 0,10
Sumber: Laporan Kabupaten/Kota Tahun 2017

TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
DIARE
DIARE DITANGANI
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH JUMLAH JUMLAH TARGET PENEMUAN
PENDUDUK
PUSKESMAS L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAB. PACITAN 24 270.192 283.196 553.388 7.295 7.646 14.941 4.028 55 4.131 54 8.159 55
2 KAB. PONOROGO 31 434.793 435.101 869.894 11.739 11.748 23.487 8.156 69 8.719 74 16.875 72
3 KAB. TRENGGALEK 22 344.389 348.715 693.104 9.299 9.415 18.714 3.597 39 4.240 45 7.837 42
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 502.516 528.274 1.030.790 13.568 14.263 27.831 9.382 69 10.779 76 20.161 72
5 KAB. BLITAR 24 578.015 575.788 1.153.803 15.606 15.546 31.153 11.129 71 11.725 75 22.854 73
6 KAB. KEDIRI 37 783.589 777.803 1.561.392 21.157 21.001 42.158 12.261 58 14.130 67 26.391 63
7 KAB. MALANG 39 1.295.017 1.281.579 2.576.596 34.965 34.603 69.568 20.801 59 23.866 69 44.667 64
8 KAB. LUMAJANG 25 506.219 530.604 1.036.823 13.668 14.326 27.994 8.647 63 9.372 65 18.019 64
9 KAB. JEMBER 50 1.194.496 1.235.689 2.430.185 32.251 33.364 65.615 17.929 56 20.174 60 38.103 58
10 KAB. BANYUWANGI 45 798.591 806.306 1.604.897 21.562 21.770 43.332 16.231 75 15.768 72 31.999 74
11 KAB. BONDOWOSO 25 374.476 394.436 768.912 10.111 10.650 20.761 21.119 209 24.878 234 45.997 222
12 KAB. SITUBONDO 17 330.111 346.592 676.703 8.913 9.358 18.271 2.918 33 3.276 35 6.194 34
13 KAB. PROBOLINGGO 33 563.711 591.503 1.155.214 15.220 15.971 31.191 12.443 82 13.843 87 26.286 84
14 KAB. PASURUAN 33 795.319 809.988 1.605.307 21.474 21.870 43.343 15.124 70 16.009 73 31.133 72
15 KAB. SIDOARJO 26 1.097.094 1.086.588 2.183.682 29.622 29.338 58.959 30.116 102 35.427 121 65.543 111
16 KAB. MOJOKERTO 27 549.177 550.327 1.099.504 14.828 14.859 29.687 31.705 214 32.763 220 64.468 217
17 KAB. JOMBANG 34 623.414 629.664 1.253.078 16.832 17.001 33.833 14.152 84 14.717 87 28.869 85
18 KAB. NGANJUK 20 521.388 527.411 1.048.799 14.077 14.240 28.318 380 3 765 5 1.145 4
19 KAB. MADIUN 26 335.588 344.300 679.888 9.061 9.296 18.357 5.930 65 6.531 70 12.461 68
20 KAB. MAGETAN 22 306.112 322.497 628.609 8.265 8.707 16.972 4.045 49 4.801 55 8.846 52
21 KAB. NGAWI 24 405.796 424.103 829.899 10.956 11.451 22.407 4.250 39 4.367 38 8.617 38
22 KAB. BOJONEGORO 36 614.996 628.910 1.243.906 16.605 16.981 33.585 9.612 58 10.229 60 19.841 59
23 KAB. TUBAN 33 574.792 588.822 1.163.614 15.519 15.898 31.418 8.565 55 8.785 55 17.350 55
24 KAB. LAMONGAN 33 577.301 611.177 1.188.478 15.587 16.502 32.089 14.698 94 16.652 101 31.350 98
25 KAB. GRESIK 32 637.095 647.923 1.285.018 17.202 17.494 34.695 15.267 89 17.363 99 32.630 94
26 KAB. BANGKALAN 22 463.789 507.105 970.894 12.522 13.692 26.214 16.920 135 17.045 124 33.965 130
27 KAB. SAMPANG 21 466.920 491.162 958.082 12.607 13.261 25.868 17.034 135 18.018 136 35.052 136
28 KAB. PAMEKASAN 20 419.489 443.515 863.004 11.326 11.975 23.301 10.943 97 11.265 94 22.208 95
29 KAB. SUMENEP 30 514.288 566.916 1.081.204 13.886 15.307 29.193 9.381 68 10.252 67 19.633 67
30 KOTA KEDIRI 9 141.609 142.394 284.003 3.823 3.845 7.668 2.151 56 2.613 68 4.764 62
31 KOTA BLITAR 3 69.411 70.584 139.995 1.874 1.906 3.780 1.510 81 1.444 76 2.954 78
32 KOTA MALANG 16 424.811 436.603 861.414 11.470 11.788 23.258 5.204 45 6.155 52 11.359 49
33 KOTA PROBOLINGGO 6 114.822 118.301 233.123 3.100 3.194 6.294 84 3 170 5 254 4
34 KOTA PASURUAN 8 97.995 99.701 197.696 2.646 2.692 5.338 3.253 123 3.695 137 6.948 130
35 KOTA MOJOKERTO 5 62.587 64.692 127.279 1.690 1.747 3.437 2.524 149 2.845 163 5.369 156
36 KOTA MADIUN 6 85.203 90.896 176.099 2.300 2.454 4.755 3.997 174 4.551 185 8.548 180
37 KOTA SURABAYA 63 1.420.182 1.454.517 2.874.699 38.345 39.272 77.617 24.278 63 27.980 71 52.258 67
38 KOTA BATU 5 102.585 101.412 203.997 2.770 2.738 5.508 1.340 48 1.427 52 2.767 50
JUMLAH (KABUPATEN) 964

19.397.878 19.895.094 39.292.972 523.743 537.168 1.060.910 401.103 76,6 440.770 82,1 841.873 79,4
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000
270
PENDUDUK
Sumber: Laporan Program Diare Tahun 2017

TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
NO KABUPATEN/
KOTA KASUS BARU
PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta PB + MB
Basah
L P L P L+ L P L+P
1 2 3 4 8 L+P 7 8 P 10 1 12
5 9 1
1 KAB. PACITAN 24 2 12 4 16 13
5 5
2 KAB. PONOROGO 1 9 35 9 44 39
1 14
3 KAB. TRENGGALEK 6 5 1 9 4 13 10
31 4
4 KAB. 0 1 4 2 6 4
TULUNGAGUNG 4 3
63 1 1 10 5 15 11
5 KAB. BLITAR 22 5
0 3 31 10 41 32
6 KAB. KEDIRI 5 12
1 2 5 34 24 58 35
7 KAB. MALANG 28
32 4 35 80 53 133 101
8 KAB. LUMAJANG 67
1 58 196 99 295 221
9 KAB. JEMBER 0 132
4 5 25 19 44 28
10 KAB. BANYUWANGI 24 21
3 5 49 39 88 51
11 KAB. BONDOWOSO 3 42
1 49 77 64 141 101
12 KAB. SITUBONDO 2 89
37 43 124 99 223 151
13 KAB. PROBOLINGGO 3 115
19 103 94 197 113
14 KAB. PASURUAN 1 2 103
7 34 19 53 38
39 5 22
15 KAB. SIDOARJO 0 24 11 35 24
1 11
16 KAB. MOJOKERTO 1 10 49 27 76 52
6
17 KAB. JOMBANG 25 21 34
9 4 35 7 42 36
18 KAB. NGANJUK 50 25 10
3 1 25 5 30 26
19 KAB. MADIUN 45 3 5
0 3 15 12 27 18
20 KAB. MAGETAN 25 2 12
7 2 21 7 28 22
21 KAB. NGAWI 17 24 8
3 2 49 24 73 50
22 KAB. BOJONEGORO 33 27 25
0 10 95 54 149 102
23 KAB. TUBAN 33 10 57
0 15 61 36 97 70
24 KAB. LAMONGAN 26 4 42
1 16 57 49 106 63
25 KAB. GRESIK 27 0 59
1 35 162 122 284 180
26 KAB. BANGKALAN 34 3 139
3 44 172 117 289 195
27 KAB. SAMPANG 20 1 138
6 33 121 83 204 136
28 KAB. PAMEKASAN 26 1 101
10 107 189 167 356 237
29 KAB. SUMENEP 22 3 226
17 1 2 3 5 3
30 KOTA KEDIRI 24 1 3
21 0 3 1 4 3
31 KOTA BLITAR 36 1 1
18 2 14 1 15 15
32 KOTA MALANG 33 7 2
59 2 11 8 19 12
33 KOTA PROBOLINGGO 33 9 9
0 1 9 5 14 10
34 KOTA PASURUAN 32 6 5
0 0 2 0 2 2
35 KOTA MOJOKERTO 22 18 0
1 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 21 23 0
1 12 78 35 113 86
37 KOTA SURABAYA 20 15 39
0 0 1 1 2 1
38 KOTA BATU 30 48 1
0
9 1 0
3 0 4
16 0
1
6
53 44 35 93 60 46 75 319 6 15 2
14 63 3 190 35 31 159 333 4 2
7 168 4 266 30 112 237 17 0
18 86
9
16 216 30 122 463 21 125
JUMLAH (KABUPATEN)
964 273 270 543 2.018 1.319 3.337 2.291 1.589 3.880
PROPORSI JENIS
50,28 49,72 60,47 39,53 59,05 40,95
KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 11,81 7,99 9,87
PENDUDUK
Sumber: SIPK Kabupaten/Kota Tahun 2017

TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
KASUS BARU
JUMLAH PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN/ KOTA PENDERITA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
PUSKESMAS
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAB. PACITAN 24 - 0,00 0 0,00
2 KAB. PONOROGO - 0,00 0 0,00
3 KAB. TRENGGALEK 1 2 16,67 2 16,67
4 KAB. 31 27 1 3,85 0 0,00
TULUNGAGUNG 22 12 - 0,00 5 33,33
5 KAB. BLITAR 32 26 1 4,55 3 13,64
6 KAB. KEDIRI 24 15 - 0,00 4 19,05
7 KAB. MALANG 37 22
39 21
8 KAB. LUMAJANG 25 164 5 8 4,88
9 KAB. JEMBER 50 240 20 8,33
10 KAB. BANYUWANGI 45 52 3 5,77
11 KAB. BONDOWOSO 25 37 2 5,41
12 KAB. SITUBONDO 17 132 11 8,33
13 KAB. PROBOLINGGO 33 143 14 9,79
14 KAB. PASURUAN 33 239 20 8,37
15 KAB. SIDOARJO 26 48 2 4,17
16 KAB. MOJOKERTO 27 15 - 0,00
17 KAB. JOMBANG 34 88 1 1,14
18 KAB. NGANJUK 20 37 1 2,70
19 KAB. MADIUN 26 23 3 13,04
20 KAB. MAGETAN 22 35 - 0,00
21 KAB. NGAWI 24 29 2 6,90
22 KAB. BOJONEGORO 36 60 - 0,00
23 KAB. TUBAN 33 224 12 5,36
24 KAB. LAMONGAN 33 60 6 10,00
25 KAB. GRESIK 32 102 7 6,86
26 KAB. BANGKALAN 22 260 25 9,62
27 KAB. SAMPANG 21 316 36 11,39
28 KAB. PAMEKASAN 20 272 36 13,24
29 KAB. SUMENEP 30 455 46 10,11
30 KOTA KEDIRI 9 4 - 0,00
31 KOTA BLITAR 3 - 0,00
32 KOTA MALANG - 1 9,09
33 KOTA PROBOLINGGO 16 11 - 0,00
34 KOTA PASURUAN 6 17 - 0,00
35 KOTA MOJOKERTO 8 - 0,00
36 KOTA MADIUN - 0,00
37 KOTA SURABAYA 4 8 6,45
38 KOTA BATU 5 - 0,00
2
6
2
63 124
16 9,76 12 32,43 24 0,00
42 17,50 3 13,04 0 0,00
0 0,00 4 11,43 8,82 2 11,76
0 0,00 0 0,00 22 0 0,00
14 10,61 0 0,00 1 50,00
18 12,59 29 12,95 4,84 0 0,00
15 6,28 6 10,00 1 6 4,84
4 8,33 12 11,76 0 0,00
25,00
0 0,00 22 8,46
0
4 4,55 22 6,96
JUMLAH (KABUPATEN)
3.320 268 8,07 293 8,83
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000
1
PENDUDUK

TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
JUMLAH PUSKESMAS Multi Basiler/Kusta Basah
NOKABUPATEN/ KOTA Pausi Basiler/Kusta kering JUMLAH
LPL+P
L P L+P L P L+P 101112
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KAB. PACITAN
1 KAB. PONOROGO KAB. TRENGGALEK 24 0 1 1
KAB.
2 TULUNGAGUNG KAB. BLITAR 31 3 24 27
KAB. KEDIRI KAB.
3 MALANG KAB. LUMAJANG KAB. JEMBER 22 0 12 12
GI KAB. BONDOWOSO KAB. SITUBONDO KAB.
4 PROBOLINGGO KAB. PASURUAN KAB. SIDOARJO
32 KAB. MOJOKERTO KAB. 0 JOMBANG 25 25
KAB. NGANJUK 5 KAB. MADIUN KAB. MAGETAN KAB. NGAWI 24 0 18 18
KAB.
6 BOJONEGORO KAB. TUBAN 37 2 21 23
N KAB. GRESIK KAB. BANGKALAN KAB. SAMPANG
7 KAB. PAMEKASAN KAB. SUMENEP KOTA
39 KEDIRI KOTA BLITAR KOTA1 MALANG 52 53
KOTA PROBOLINGGO 8KOTA PASURUAN KOTA MOJOKERTO KOTA MADIUN25 11 161 172
9KOTA SURABAYA KOTA BATU 50 21 264 285
10 45 2 46 48
11 25 2 47 49
12 17 8 133 141
13 33 8 144 152
14 33 9 221 230
15 26 3 53 56
16 27 0 30 30
17 34 3 78 81
18 20 4 64 68
19 26 4 19 23
20 22 5 35 40
21 24 1 33 34
22 36 2 77 79
23 33 11 216 227
24 33 4 51 55
25 32 1 103 104
26 22 12 248 260
27 21 17 289 306
28 20 9 280 289
29 30 76 353 429
30 9 0 3 3
31 3 0 1 1
32 16 1 22 23
33 6 0 18 18
34 8 1 12 13
35 5 0 3 3
36 6 0 2 2
37 63 3 160 163
38 5 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI) 0 0 224 0 03.319 0 03.543

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0 0 0,901688

TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PENDERITA PBa RFT PB PENDERITA MBa RFT MB
PUSKESMAS 0 L P L+P L P
L P L+P 0 0 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 0 7 8 9 10 11 12 L+P 16 17 18 19
1 KAB. PACITAN 24 1 0 2 1 1 100 0 0 1 100 13 14 5 83 2 67
2 KAB. PONOROGO 31 1 3 3 75 3 100 6 86 6 3 36 97 9 82
3 KAB. TRENGGALEK 22 4 3 1 1 1 100 0 0 1 100 37 11 3 100 5 100
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7 2 0 0 1 100 1 100 3 5 5 100 3 100
5 KAB. BLITAR 24 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 3 8 89 6 86
6 KAB. KEDIRI 37 1 1 1 100 2 100 3 100 9 7 21 105 16 94
7 KAB. MALANG 39 0 1 0 0 1 100 4 100 5 100 16 23 105 16 94
8 KAB. LUMAJANG 25 1 0 21 100 14 100 35 100 20 17 98 95 56 85
9 KAB. JEMBER 50 1 0 0 0 19 73 31 94 50 85 22 17 143 90 77 86
10 KAB. BANYUWANGI 45 1 0 1 33 1 50 2 40 103 66 29 91 19 95
11 KAB. BONDOWOSO 25 1 2 9 3 1 100 1 100 2 100 159 90 23 92 19 95
12 KAB. SITUBONDO 17 3 25 100 25 100 50 100 32 20 70 100 58 94
1 4 12 25 20
13 KAB. PROBOLINGGO 33 16 73 13 100 29 83 104 104 50 71
5 0 0 70 62
14 KAB. PASURUAN 33 11 92 7 88 18 90 91 95 70 90
21 14 35 0 132
15 KAB. SIDOARJO 26 4 100 2 67 6 86 44 102 16 80
26 33 59 100 70
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0 0 0 0 0 27 100 10 100
3 2 96 78
17 KAB. JOMBANG 34 10 100 3 100 13 100 3 11 4 4
5 174
18 KAB. NGANJUK 20 0 0 4 100 4 80 37 80 9 64
1 1 43 20
19 KAB. MADIUN 26 1 100 0 0 1 100 14 100 14 100
2 27 10
20 KAB. MAGETAN 22 1 33 0 0 1 33 21 72 12 100
25 25 50 27 82
21 KAB. NGAWI 24 1 100 1 100 2 100 25 104 13 93
22 13 35 109
22 KAB. BOJONEGORO 36 0 0 1 100 1 50 36 100 23 100
12 8 20 46 14
23 KAB. TUBAN 33 8 100 5 100 13 100 111 93 52 91
4 3 14 14
24 KAB. LAMONGAN 33 7 7 88 6 100 13 93 69 100 39 95
25 KAB. GRESIK 32 8 100 1 100 9 100 29 12 49 96 43 96
0 0 24 14
26 KAB. BANGKALAN 22 0 16 89 17 100 33 94 135 94 120 92
27 KAB. SAMPANG 21 20 87 19 90 39 89 36 23 166 75 102 68
10 3 13 120 57
28 KAB. PAMEKASAN 20 1 4 15 100 17 94 32 97 136 92 122 98
29 KAB. SUMENEP 30 46 96 55 93 101 94 69 41 176 92 143 90
5 110
30 KOTA KEDIRI 9 1 0 0 0 1 0 1 0 1 100 0 0
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0 0 0 0 51 45 0 0 0 0
1
32 KOTA MALANG 16 2 100 1 100 3 100 144 130 4 100 7 100
3 0
33 KOTA 6 1 100 1 100 2 100 220 149 11 92 7 100
3
PROBOLINGGO 8 1 100 0 0 1 100 148 125 5 83 2 67
1 1
34 KOTA PASURUAN 5 0 0 0 0 0 0 192 159 1 100 0 0
2
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 0 0 1 0 5 100 1 100
1 1
36 KOTA MADIUN 63 2 7 78 2 67 9 75 1 1 57 86 16 67
37 KOTA SURABAYA 5 8 5 13 0 0 0 0 4 7 0 0
38 KOTA BATU 11
8 6 14
12 7
8 1
9 6 3
18 17 35 1 0
23 21 44 5 1
15 18 33 66 24
48 59 107 0
0 0
L+P 8 100 48 92 37 100 258 1 18 95
JUMLAH % 14 88 42 93 77 80 163 92 7 78
20 21 37 100 128 97 100 28 38 108 98 95 100 1 100
7 78 39 100 154 91 7 92 96 319 0 0 6 100
45 94 154 91 161 93 100 100 255 93 11 73 81
8 100 220 88 60 95 6 33 59 268 73 91 0 0
46 100
JUMLAH
281 250 531 249 88,6 238 95,2 487 91,7 1.973 1.407 3.380 1.792 91 1.161 82 2.953 87
(KABUPATEN)

TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KAB. PACITAN 24 110.589 5
2 KAB. PONOROGO 31 172.488 7
3 KAB. TRENGGALEK 22 143.062 4
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 232.057 8
5 KAB. BLITAR 24 256.837 7
6 KAB. KEDIRI 37 363.726 7
7 KAB. MALANG 39 590.332 8
8 KAB. LUMAJANG 25 229.479 11
9 KAB. JEMBER 50 567.293 15
10 KAB. BANYUWANGI 45 361.893 9
11 KAB. BONDOWOSO 25 163.608 13
12 KAB. SITUBONDO 17 138.726 5
13 KAB. PROBOLINGGO 33 269.217 4
14 KAB. PASURUAN 33 377.400 9
15 KAB. SIDOARJO 26 522.469 25
16 KAB. MOJOKERTO 27 253.520 22
17 KAB. JOMBANG 34 296.916 8
18 KAB. NGANJUK 20 236.351 5
19 KAB. MADIUN 26 141.364 6
20 KAB. MAGETAN 22 124.433 8
21 KAB. NGAWI 24 170.975 9
22 KAB. BOJONEGORO 36 265.457 4
23 KAB. TUBAN 33 252.597 6
24 KAB. LAMONGAN 33 259.248 8
25 KAB. GRESIK 32 313.481 34
26 KAB. BANGKALAN 22 263.212 10
27 KAB. SAMPANG 21 267.660 6
28 KAB. PAMEKASAN 20 212.380 3
29 KAB. SUMENEP 30 221.763 10
30 KOTA KEDIRI 9 62.674 2
31 KOTA BLITAR 3 32.144 5
32 KOTA MALANG 16 178.232 2
33 KOTA PROBOLINGGO 6 57.273 2
34 KOTA PASURUAN 8 49.749 3
35 KOTA MOJOKERTO 5 29.530 2
36 KOTA MADIUN 6 36.872 5
37 KOTA SURABAYA 63 622.704 24
38 KOTA BATU 5 46.698 4
JUMLAH
8.894.409 325
(KABUPATEN)
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,65
Sumber: Laporan KINERJA SURVEILANS AFP - MENURUT KABUPATEN/KOTA

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, ya 8.894.409
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH DIFTERI PERTUSIS TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
PUSKESMAS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 31 1 2 3 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 22 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. 32 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULUNGAGUNG
24 8 5 13 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 37 7 2 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 39 22 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG
25 3 8 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 50 0 0 4 0 5 6 11 0 0 0 0 2 0 2 0
9 KAB. JEMBER 45 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI
25 2 1 3 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0
11 KAB. BONDOWOSO 17 2 4 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO
33 16 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 31 22 53 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2 2
14 KAB. PASURUAN 26 20 15 25 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO
27 6 7 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 34 12 5 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 20 15 10 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 26 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 22 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 24 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI
36 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 33 7 9 16 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
23 KAB. TUBAN 33 4 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
24 KAB. LAMONGAN 32 12 16 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK
22 4 3 7 0 0 0 46 0 0 6 0 0 0 6 0
26 KAB. BANGKALAN 21 19 17 36 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 20 1 3 4 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN
30 7 3 10 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 9 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI
3 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 16 10 9 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
32 KOTA MALANG 6 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA
8 10 8 18 1 0 1 1 0 0 0 0 0 8 8 1
PROBOLINGGO
5 5 10 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN
6 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO
63 27 4 31 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0
36 KOTA MADIUN
5 5 19 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA
38 KOTA BATU
JUMLAH (KABUPATEN)
964 261 207 489 16 9 62 5 1 12 0 4 11 24 4
CASE FATALITY RATE (%)
7 0,00 16,67
3,27
Sumber: LAPORAN TAHUNAN KEJADIAN LUAR BIASA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TABEL
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH PUSKESMAS CAMPAK
NO KABUPATEN/ KOTA POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS P
5 MENINGGAL
L L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 6 8 9 10 11 12 13
KAB.
1 PACITAN KAB. PONOROGO 24 20 15 35 7 0 0 0 0 0 0 0
KAB. TRENGGALEK
2 KAB. TULUNGAGUNG KAB. BLITAR 31 160 189 349 0 0 0 0 0 36 36
KAB. KEDIRI
3 KAB. MALANG KAB. LUMAJANG 22 20 12 32 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. JEMBER 32 12 8 20 0 0 0 0 9 10 19
5 24 16 25 41 0 0 0 0 0 0 0
6 37 85 78 163 0 0 0 0 0 0 0
7 39 0 0 0 0 0 0 0 0
8 25 63 0 0 0 0 0 0 0
9 50 435 0 0 0 0 0 0 0
45 35 0 0 0 0 0 0 0
25 27 36 267 0 0 0 0 0 0 0
17 208 227 50 0 0 0 0 0 7 7
33 14 21 90 0 0 0 0 0 0 0
KAB. BANYUWANGI 33 137 130 0 0 0 0 0 0 0 0
KAB. BONDOWOSO 26 27 23 597 0 0 0 0 0 0 0
KAB. SITUBONDO 27 0 0 0 1 1 0 0 0
KAB. PROBOLINGGO 34 70 0 0 0 0 0 0 0
KAB. PASURUAN 20 35 0 0 0 0 0 0 0
KAB. SIDOARJO 26 6 0 0 0 0 0 0 0
KAB. MOJOKERTO 22 61 0 0 0 0 0 0 0
KAB. JOMBANG 24 290 307 0 0 0 0 0 0 0 0
KAB. NGANJUK 36 61 0 0 0 0 0 0 0
KAB. MADIUN 33 80 0 3 3 6 0 0 0
KAB. MAGETAN 33 40 30 39 0 0 0 0 0 0 0
KAB. NGAWI 32 22 13 119 0 0 0 0 0 0 0
KAB. BOJONEGORO 22 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0
KAB. TUBAN 21 30 31 71 0 0 0 0 2 50 52
KAB. LAMONGAN 20 16 0 0 0 0 0 0 0
KAB. GRESIK 30 111 0 0 0 0 0 0 0
KAB. BANGKALAN 9 190 0 1 1 2 0 0 0
KAB. SAMPANG 3 40 21 25 0 0 0 0 0 0 0
KAB. PAMEKASAN 16 36 44 80 0 0 0 0 0 0 0
KAB. SUMENEP 6 24 15 53 0 0 0 0 0 0 0
KOTA KEDIRI 8 67 52 27 0 2 1 3 0 0 0
KOTA BLITAR 5 1.225 0 0 0 0 0 0 0
KOTA MALANG 6 42 0 0 0 0 0 19 19
KOTA PROBOLINGGO 63 424 0 0 0 0 234 920 1.154
KOTA PASURUAN 5 39 32 24 0 0 0 0 0 0 0
KOTA MOJOKERTO 4 12
KOTA MADIUN 53 58
KOTA SURABAYA 116 74
KOTA BATU 11 14
39 41
21 32
13 14
588 637
15 27
202 222
5 19
JUMLAH (PROVINSI) 2.384 2.462 4.936 0 6 6 12 245 1.042 1.287
CASE FATALITY RATE (%)

0,0

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 76 46 122 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 KAB. PONOROGO 31 56 61 117 0 1 1 0,0 1,6 0,9
3 KAB. TRENGGALEK 22 211 157 368 0 2 2 0,0 1,3 0,5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 67 61 128 3 1 4 4,5 1,6 3,1
5 KAB. BLITAR 24 12 7 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 KAB. KEDIRI 37 227 178 405 3 1 4 1,3 0,6 1,0
7 KAB. MALANG 39 159 103 262 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 KAB. LUMAJANG 25 108 98 206 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 KAB. JEMBER 50 181 157 338 3 2 5 1,7 1,3 1,5
10 KAB. BANYUWANGI 45 27 20 47 1 1 2 3,7 5,0 4,3
11 KAB. BONDOWOSO 25 54 49 103 2 1 3 3,7 2,0 2,9
12 KAB. SITUBONDO 17 143 95 238 2 1 3 1,4 1,1 1,3
13 KAB. PROBOLINGGO 33 79 76 155 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 KAB. PASURUAN 33 120 121 241 2 3 5 1,7 2,5 2,1
15 KAB. SIDOARJO 26 175 151 326 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 223 176 399 0 0 0 0,0 0,0 0,0
17 KAB. JOMBANG 34 89 122 211 0 1 1 0,0 0,8 0,5
18 KAB. NGANJUK 20 124 106 230 3 3 6 2,4 2,8 2,6
19 KAB. MADIUN 26 4 7 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0
20 KAB. MAGETAN 22 41 34 75 1 2 3 2,4 5,9 4,0
21 KAB. NGAWI 24 164 153 317 4 9 13 2,4 5,9 4,1
22 KAB. BOJONEGORO 36 50 49 99 2 2 4 4,0 4,1 4,0
23 KAB. TUBAN 33 37 44 81 0 0 0 0,0 0,0 0,0
24 KAB. LAMONGAN 33 55 50 105 2 1 3 3,6 2,0 2,9
25 KAB. GRESIK 32 156 126 282 4 5 9 2,6 4,0 3,2
26 KAB. BANGKALAN 22 32 45 77 0 1 1 0,0 2,2 1,3
27 KAB. SAMPANG 21 268 238 506 6 4 10 2,2 1,7 2,0
28 KAB. PAMEKASAN 20 160 131 291 2 0 2 1,3 0,0 0,7
29 KAB. SUMENEP 30 188 137 325 1 1 2 0,5 0,7 0,6
30 KOTA KEDIRI 9 70 85 155 0 0 0 0,0 0,0 0,0
31 KOTA BLITAR 3 147 132 279 5 2 7 3,4 1,5 2,5
32 KOTA MALANG 16 23 28 51 0 0 0 0,0 0,0 0,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 89 35 124 3 0 3 3,4 0,0 2,4
34 KOTA PASURUAN 8 28 17 45 0 0 0 0,0 0,0 0,0
35 KOTA MOJOKERTO 5 49 29 78 1 0 1 2,0 0,0 1,3
36 KOTA MADIUN 6 124 124 248 3 2 5 2,4 1,6 2,0
37 KOTA SURABAYA 63 252 199 451 7 0 7 2,8 0,0 1,6
38 KOTA BATU 5 186 165 351 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KABUPATEN) 964

4.254 3.612 7.866 60 46 106 1,4 1,3 1,3
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
21,9 18,2 20,0
Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
NO KABUPATEN/ KOTA
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
1 2 L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 KAB. PACITAN 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
24 1.698 168 1.866 1.649 168 1.817 20 1,21 2 1 22 1,21 4 4 8 20 217,7652 37,97865
2 KAB. PONOROGO
31 23 1 24 23 1 24 23 100,00 1 100 24 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 KAB. TRENGGALEK
22 3.617 508 4.125 1.780 43 1.823 99 5,56 6 14 105 5,76 0 0 0 0,00 0,00 0,00
4 KAB. TULUNGAGUN
32 1.734 431 2.165 1.734 431 2.165 31 1,79 2 0 33 1,52 0 0 0 0,00 0 0,00
5 KAB. BLITAR
24 13 1 14 11 1 12 7 63,64 1 100 8 66,67 0 0 0 0,00 0,00 0,00
6 KAB. KEDIRI
37 10 3 13 10 3 13 10 100,00 3 100 13 100,00 0 0 0 0,00 0 0,00
7 KAB. MALANG
39 112 106 218 112 106 218 62 55,46 13 12 75 34,40 0 0 0 0,00 0,00 0,00
8 KAB. LUMAJANG
25 0 0 0 12 - 12 12 100,00 - - 12 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0
9 KAB. JEMBER
50 0 0 0 - - - 14 0,00 1 - 15 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
10 KAB. BANYUWANGI
45 0 0 0 28 2 30 28 100,00 2 100 30 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0
11 KAB. BONDOWOSO
25 2.692 2.776 5.468 2.692 2.776 5.468 2 0,07 - - 2 0,04 0 0 0 0,00 0,00 0,00
12 KAB. SITUBONDO
17 7 0 7 7 - 7 7 100,00 - - 7 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
13 KAB. PROBOLINGGO 33 2
0 2 2 - 2 2 100,00 - - 2 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
14 KAB. PASURUAN
33 2 1 3 2 1 3 2 100,00 12 1.200 14 466,67 0 0 0 0,00 0,00 0,00
15 KAB. SIDOARJO
26 2 0 2 2 - 2 2 100,00 - - 2 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
16 KAB. MOJOKERTO
27 4 0 4 4 - 4 - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
17 KAB. JOMBANG
34 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
18 KAB. NGANJUK
20 17 1 18 17 1 18 17 100,00 12 1.200 29 161,11 0 0 0 0,00 0,00 0,00
19 KAB. MADIUN
26 0 0 0 - - - 27 0,00 2 - 29 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
20 KAB. MAGETAN
22 0 0 0 - - - 2 0,00 - - 2 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
21 KAB. NGAWI
24 0 0 0 - - - 2 0,00 12 - 14 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
22 KAB. BOJONEGORO
36 15 0 15 15 - 15 15 100,00 - - 15 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
23 KAB. TUBAN
33 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
24 KAB. LAMONGAN
33 12 2 14 12 2 14 12 100,00 2 100 14 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
25 KAB. GRESIK
32 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
26 KAB. BANGKALAN
22 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
27 KAB. SAMPANG
21 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
28 KAB. PAMEKASAN
20 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
29 KAB. SUMENEP
30 0 0 0 - - - 7 0,00 - - 7 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
30 KOTA KEDIRI
9 0 8 8 7 - 7 - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
31 KOTA BLITAR
3 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
32 KOTA MALANG
16 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - - 1 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
33 KOTA PROBOLINGG
6 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
34 KOTA PASURUAN
8 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
35 KOTA MOJOKERTO
5 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
36 KOTA MADIUN
6 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
37 KOTA SURABAYA
63 19 3 22 19 3 22 19 100,00 3 100 22 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
38 KOTA BATU
5 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KABUPATEN)
964 9.980 4.009 13.989 8.139 3.538 11.677 423 5,20 74 2 497 4,26 4 4 8 0,95 5,885545 1,681148
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKI TAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : E-SISMAL KABUPATEN/KOTA Tahun 2016

TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
PENDERITA FILARIASIS
NO KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
1 2 L P L+P L P L+P
3 4 5 6 7 8 9
1 KAB. PACITAN
24 0 1 1 0 1 1
2 KAB. PONOROGO
31 0 0 0 13 17 30
3 KAB. TRENGGALEK
22 0 0 0 10 16 26
4 KAB. TULUNGAGUNG
32 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR
24 0 0 0 10 4 14
6 KAB. KEDIRI
37 0 0 0 7 17 24
7 KAB. MALANG
39 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG
25 0 0 0 0 2 2
9 KAB. JEMBER
50 0 0 0 5 6 11
10 KAB. BANYUW ANGI
45 0 0 0 8 5 13
11 KAB. BONDOW OSO
25 0 0 0 0 8 8
12 KAB. SITUBONDO
17 0 0 0 1 8 9
13 KAB. PROBOLINGGO
33 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN
33 1 0 1 2 1 3
15 KAB. SIDOARJO
26 0 0 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO
27 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG
34 0 0 0 0 10 10
18 KAB. NGANJUK
20 0 0 0 1 3 4
19 KAB. MADIUN
26 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN
22 0 1 1 0 1 1
21 KAB. NGAW I
24 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO
36 1 0 1 6 6 12
23 KAB. TUBAN
33 0 0 0 2 3 5
24 KAB. LAMONGAN
33 0 0 0 26 28 54
25 KAB. GRESIK
32 0 0 0 0 8 8
26 KAB. BANGKALAN
22 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG
21 1 1 2 1 1 2
28 KAB. PAMEKASAN
20 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP
30 0 2 2 0 3 3
30 KOTA KEDIRI
9 0 0 0 1 2 3
31 KOTA BLITAR
3 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG
16 0 0 0 0 4 4
33 KOTA PROBOLINGGO
6 0 0 0 1 0 1
34 KOTA PASURUAN
8 0 0 0 0 1 1
35 KOTA MOJOKERTO
5 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN
6 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA
63 0 0 0 1 3 4
38 KOTA BATU
5 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KABUPATEN)
964 3 5 8 95 158 253
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
0 1 1
Sumber: Seksi P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO KABUPATEN/ KOTA PEREMPUAN PEREMPUAN
PUSKESMAS
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 201.358 218.768 420.126 48.451 24,06 54.239 24,79 102.690 24,44 14664 30,27 16143 29,76 30807 30,00
2 KAB. PONOROGO 31 324.394 333.698 658.092 134.509 41,46 179.042 53,65 313.551 47,65 15721 11,69 28158 15,73 43879 13,99
3 KAB. TRENGGALEK 22 255.387 264.033 519.420 45.709 17,90 95.114 36,02 140.823 27,11 6000 13,13 11628 12,23 17628 12,52
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 361.901 393.011 754.912 211.709 58,50 4.353 1,11 216.062 28,62 23839 11,26 721 16,56 24560 11,37
5 KAB. BLITAR 24 421.514 426.584 848.098 211.221 50,11 213.292 50,00 424.513 50,05 105610 50,00 106646 50,00 212256 50,00
6 KAB. KEDIRI 37 561.365 567.201 1.128.566 43.279 7,71 88.859 15,67 132.138 11,71 9582 22,14 11982 13,48 21564 16,32
7 KAB. MALANG 39 934.534 935.325 1.869.859 353.083 37,78 312.309 33,39 665.392 35,59 47885 13,56 11982 3,84 59867 9,00
8 KAB. LUMAJANG 25 365.629 396.330 761.959 133.062 36,39 216.445 54,61 349.507 45,87 19220 14,44 26969 12,46 46189 13,22
9 KAB. JEMBER 50 849.087 898.617 1.747.704 224.812 26,48 292.503 32,55 517.315 29,60 22021 9,80 31410 10,74 53431 10,33
10 KAB. BANYUWANGI 45 576.494 594.661 1.171.155 42.212 7,32 73.604 12,38 115.816 9,89 11585 27,44 11567 15,72 23152 19,99
11 KAB. BONDOWOSO 25 275.049 299.266 574.315 88.128 32,04 128.119 42,81 216.247 37,65 23586 26,76 14308 11,17 37894 17,52
12 KAB. SITUBONDO 17 244.141 262.757 506.898 24.239 9,93 24.239 9,22 48.478 9,56 8837 36,46 8837 36,46 17674 36,46
13 KAB. PROBOLINGGO 33 399.912 432.145 832.057 134.509 33,63 170.042 39,35 304.551 36,60 15721 11,69 28158 16,56 43879 14,41
14 KAB. PASURUAN 33 560.273 585.410 1.145.683 128.535 22,94 133.781 22,85 262.316 22,90 41134 32,00 42812 32,00 83946 32,00
15 KAB. SIDOARJO 26 777.810 783.326 1.561.136 302.070 38,84 429.636 54,85 731.706 46,87 24222 8,02 40117 9,34 64339 8,79
16 KAB. MOJOKERTO 27 392.855 400.552 793.407 102.426 26,07 125.591 31,35 228.017 28,74 18825 18,38 24239 19,30 43064 18,89
17 KAB. JOMBANG 34 438.873 454.383 893.256 150.141 34,21 244.331 53,77 394.472 44,16 10952 7,29 20890 8,55 31842 8,07
18 KAB. NGANJUK 20 376.403 389.471 765.874 40.459 10,75 70.626 18,13 111.085 14,50 16531 40,86 37764 53,47 54295 48,88
19 KAB. MADIUN 26 247.991 261.930 509.921 135.824 54,77 238.896 91,21 374.720 73,49 13406 9,87 27190 11,38 40596 10,83
20 KAB. MAGETAN 22 228.343 248.804 477.147 48.923 21,43 73.387 29,50 122.310 25,63 5070 10,36 35445 48,30 40515 33,12
21 KAB. NGAWI 24 300.850 322.370 623.220 156.237 51,93 161.185 50,00 317.422 50,93 150756 96,49 80593 50,00 231349 72,88
22 KAB. BOJONEGORO 36 450.964 473.295 924.259 165.980 36,81 245.687 51,91 411.667 44,54 34474 20,77 49562 20,17 84036 20,41
23 KAB. TUBAN 33 417.627 440.100 857.727 156.016 37,36 123.517 28,07 279.533 32,59 12921 8,28 38515 31,18 51436 18,40
24 KAB. LAMONGAN 33 415.032 456.542 871.574 204.172 49,19 257.840 56,48 462.012 53,01 30908 15,14 43678 16,94 74586 16,14
25 KAB. GRESIK 32 444.792 465.046 909.838 10.105 2,27 42.592 9,16 52.697 5,79 2719 26,91 15855 37,23 18574 35,25
26 KAB. BANGKALAN 22 298.900 349.557 648.457 25.998 8,70 97.832 27,99 123.830 19,10 7285 28,02 9766 9,98 17051 13,77
27 KAB. SAMPANG 21 298.610 331.707 630.317 51.405 17,21 49.636 14,96 101.041 16,03 17286 33,63 15223 30,67 32509 32,17
28 KAB. PAMEKASAN 20 285.166 315.380 600.546 81.087 28,44 97.737 30,99 178.824 29,78 18620 22,96 22797 23,32 41417 23,16
29 KAB. SUMENEP 30 377.819 434.317 812.136 2.689 0,71 3.286 0,76 5.975 0,74 699 25,99 855 26,02 1554 26,01
30 KOTA KEDIRI 9 102.302 104.077 206.379 24.280 23,73 43.602 41,89 67.882 32,89 3649 15,03 6804 15,60 10453 15,40
31 KOTA BLITAR 3 49.361 51.577 100.938 883 1,79 2.970 5,76 3.853 3,82 221 25,03 896 30,17 1117 28,99
32 KOTA MALANG 16 312.930 325.671 638.601 195.364 62,43 208.964 64,16 404.328 63,31 28134 14,40 22774 10,90 50908 12,59
33 KOTA PROBOLINGGO 6 79.829 84.298 164.127 76.944 96,39 92.422 109,64 169.366 103,19 5542 7,20 8143 8,81 13685 8,08
34 KOTA PASURUAN 8 67.247 70.442 137.689 51.789 77,01 83.033 117,87 134.822 97,92 7215 13,93 14810 17,84 22025 16,34
35 KOTA MOJOKERTO 5 44.478 47.350 91.828 8.351 18,78 20.190 42,64 28.541 31,08 8351 100,00 14810 73,35 23161 81,15
36 KOTA MADIUN 6 62.264 68.678 130.942 7.099 11,40 104.173 151,68 111.272 84,98 4679 65,91 50580 48,55 55259 49,66
37 KOTA SURABAYA 63 1.040.161 1.082.012 2.122.173 101.793 9,79 124.606 11,52 226.399 10,67 35043 34,43 67556 54,22 102599 45,32
38 KOTA BATU 5 74.377 73.780 148.157 39.412 52,99 61.833 83,81 101.245 68,34 2499 6,34 3074 4,97 5573 5,50
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 13.916.022 14.642.471 28.558.493 3.962.905 28,48 4.989.513 34,08 8.952.418 31,35 825.412 20,83 1.003.257 20,11 1.828.669 20,43
Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA di Dinkes Kabupaten / Kota

TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/ KOTA TAHUN
PUSKESMAS
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 135.548 197.927 333.475 156 0,12 272 0,14 428 0,13 20 12,82 22 8,09 42 9,81
2 KAB. PONOROGO
31 134.615 328.080 462.695 134.509 99,92 179.042 54,57 313.551 67,77 15721 11,69 28158 15,73 43879 13,99
3 KAB. TRENGGALEK
22 32.293 80.178 112.471 11.300 34,99 22.554 28,13 33.854 30,10 3385 29,96 2049 9,08 5434 16,05
4 KAB. TULUNGAGUNG
32 384.209 414.524 798.733 11.571 3,01 11.976 2,89 23.547 2,95 265 2,29 378 3,16 643 2,73
5 KAB. BLITAR
24 421.514 426.584 848.098 140.505 33,33 142.195 33,33 282.700 33,33 46835 33,33 35549 25,00 82384 29,14
6 KAB. KEDIRI
37 561.365 567.201 1.128.566 43.279 7,71 88.859 15,67 132.138 11,71 1325 3,06 11616 13,07 12941 9,79
7 KAB. MALANG
39 434.683 461.502 896.185 77.405 17,81 11.667 2,53 89.072 9,94 14696 18,99 24239 207,76 38935 43,71
8 KAB. LUMAJANG
25 389.023 396.330 785.353 135.638 34,87 205.462 51,84 341.100 43,43 5436 4,01 11409 5,55 16845 4,94
9 KAB. JEMBER
50 172.076 249.479 421.555 82.905 48,18 126.623 50,75 209.528 49,70 7996 9,64 14327 11,31 22323 10,65
10 KAB. BANYUWANGI
45 613.718 629.286 1.243.004 28.789 4,69 36.000 5,72 64.789 5,21 15816 54,94 20236 56,21 36052 55,65
11 KAB. BONDOWOSO
25 15.052 32.905 47.957 15.052 100,00 32.905 100,00 47.957 100,00 2128 14,14 8001 24,32 10129 21,12
12 KAB. SITUBONDO
17 283.276 299.757 583.033 28.300 9,99 66.035 22,03 94.335 16,18 18781 66,36 22955 34,76 41736 44,24
13 KAB. PROBOLINGGO
33 385.660 403.593 789.253 77.336 20,05 105.252 26,08 182.588 23,13 403 0,52 669 0,64 1072 0,59
14 KAB. PASURUAN
33 602.156 625.754 1.227.910 17.942 2,98 18.675 2,98 36.617 2,98 34 0,19 111 0,59 145 0,40
15 KAB. SIDOARJO
26 424.876 588.591 1.013.467 201.240 47,36 294.187 49,98 495.427 48,88 11878 5,90 25211 8,57 37089 7,49
16 KAB. MOJOKERTO
27 323.322 340.724 664.046 64.522 19,96 74.721 21,93 139.243 20,97 10322 16,00 12574 16,83 22896 16,44
17 KAB. JOMBANG
34 402.490 506.545 909.035 45.268 11,25 74.889 14,78 120.157 13,22 1976 4,37 4260 5,69 6236 5,19
18 KAB. NGANJUK
20 117.602 205.198 322.800 40.459 34,40 70.626 34,42 111.085 34,41 151 0,37 29 0,04 180 0,16
19 KAB. MADIUN
26 263.102 275.422 538.524 50.387 19,15 112.034 40,68 162.421 30,16 4748 9,42 12983 11,59 17731 10,92
20 KAB. MAGETAN
22 199.185 97.141 296.326 132.669 66,61 150.024 154,44 282.693 95,40 45592 34,37 68388 45,58 113980 40,32
21 KAB. NGAWI
24 300.850 300.085 600.935 100.283 33,33 75.021 25,00 175.304 29,17 33428 33,33 3751 5,00 37179 21,21
22 KAB. BOJONEGORO
36 479.105 489.259 968.364 65.445 13,66 95.671 19,55 161.116 16,64 5581 8,53 10035 10,49 15616 9,69
23 KAB. TUBAN
33 445.234 465.783 911.017 14.021 3,15 12.070 2,59 26.091 2,86 852 6,08 1886 15,63 2738 10,49
24 KAB. LAMONGAN
33 200.413 267.387 467.800 7.281 3,63 15.617 5,84 22.898 4,89 1286 17,66 2982 19,09 4268 18,64
25 KAB. GRESIK
32 10.094 39.403 49.497 10.094 100,00 39.403 100,00 49.497 100,00 3147 31,18 12769 32,41 15916 32,16
26 KAB. BANGKALAN
22 298.900 349.557 648.457 5.221 1,75 6.175 1,77 11.396 1,76 1104 21,15 1750 28,34 2854 25,04
27 KAB. SAMPANG
21 289.756 310.030 599.786 52.887 18,25 5.262 1,70 58.149 9,69 483 0,91 1012 19,23 1495 2,57
28 KAB. PAMEKASAN
20 285.166 315.380 600.546 4.183 1,47 5.262 1,67 9.445 1,57 191 4,57 295 5,61 486 5,15
29 KAB. SUMENEP
30 179.264 160.328 339.592 2.465 1,38 3.013 1,88 5.478 1,61 846 34,32 1034 34,32 1880 34,32
30 KOTA KEDIRI
9 108.264 104.829 213.093 3.981 3,68 20.091 19,17 24.072 11,30 1054 26,48 2688 13,38 3742 15,55
31 KOTA BLITAR
3 52.498 108.117 160.615 1.175 2,24 2.678 2,48 3.853 2,40 350 29,79 493 18,41 843 21,88
32 KOTA MALANG
16 195.364 208.964 404.328 195.364 100,00 208.964 100,00 404.328 100,00 20941 10,72 25850 12,37 46791 11,57
33 KOTA PROBOLINGGO
6 8.975 13.112 22.087 3.320 36,99 2.694 20,55 6.014 27,23 115 3,46 146 5,42 261 4,34
34 KOTA PASURUAN
8 28.159 32.736 60.895 24.587 87,31 4.186 12,79 28.773 47,25 4060 16,51 983 23,48 5043 17,53
35 KOTA MOJOKERTO
5 48.654 54.124 102.778 34.259 70,41 27.062 50,00 61.321 59,66 2259 6,59 2062 7,62 4321 7,05
36 KOTA MADIUN
6 80.576 130.718 211.294 24.392 30,27 46.978 35,94 71.370 33,78 2891 11,85 6800 14,47 9691 13,58
37 KOTA SURABAYA
63 1.102.296 1.149.699 2.251.995 155.178 14,08 254.200 22,11 409.378 18,18 30551 19,69 67793 26,67 98344 24,02
38 KOTA BATU
5 39.412 61.833 101.245 746 1,89 1.423 2,30 2.169 2,14 112 15,01 322 22,63 434 20,01
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 10.448.745 11.688.065 22.136.810 2.044.114 19,56 2.649.768 22,67 4.693.882 21,20 316.759 15,50 445.815 16,82 762.574 16,25

TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

JUMLAH PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KAB.
1 PACITAN KAB. PONOROGO 5.982
24 85.297 1.638 7,01 6 0,10 0 0,00
KAB. TRENGGALEK
2 KAB. TULUNGAGUNG KAB. BLITAR 31 132.262 1,24 22 1,34 22 1,34
KAB. KEDIRI
3 KAB. MALANG KAB. LUMAJANG 1.330
22 108.834 901 1,22 6 0,45 0 0,00
4 KAB. JEMBER 32 167.533 0,54 62 6,88 6 0,67
5 3.331
24 175.671 5.163 1,90 147 4,41 0 0,00
6 37 243.165 2,12 2 0,04 7 0,14
7 5.748
39 396.764 4.408 1,45 87 1,51 0 0,00
8 25 168.942 2,61 25 0,57 118 2,68
9 3.381
50 375.439 10.880 0,90 88 2,60 9 0,27
45 256.104 1.161 4,25 685 6,30 0 0,00
25 122.754 4.880 0,95 155 13,35 0 0,00
17 109.396 4.674 4,46 480 9,84 6 0,12
33 185.816 4.674 2,52 118 2,52 12 0,26
KAB. BANYUWANGI 33 264.211 1,77 118 2,52 12 0,26
13.261
KAB. BONDOWOSO 26 380.845 3,48 230 1,73 114 0,86
4.419
KAB. SITUBONDO 27 178.946 2,47 145 3,28 0 0,00
3.529
KAB. PROBOLINGGO 34 195.181 1,81 65 1,84 24 0,68
2.704
KAB. PASURUAN 20 165.148 1,64 52 1,92 0 0,00
5.163
KAB. SIDOARJO 26 108.940 4,74 167 3,23 7 0,14
8.437
KAB. MOJOKERTO 22 94.967 8,88 177 2,10 0 0,00
10.405
KAB. JOMBANG 24 131.459 7,92 79 0,76 0 0,00
12.892
KAB. NGANJUK 36 204.734 6,30 45 0,35 102 0,79
11.571
KAB. MADIUN 33 188.891 6,13 3.291 28,44 160 1,38
6.498
KAB. MAGETAN 33 193.585 3,36 367 5,65 100 1,54
7.814
KAB. NGAWI 32 213.900 3,65 1.327 16,98 18 0,23
1.733
KAB. BOJONEGORO 22 139.734 1,24 39 2,25 1 0,06
378
KAB. TUBAN 21 135.912 0,28 11 2,91 22 5,82
591
KAB. LAMONGAN 20 135.892 0,43 6 1,02 11 1,86
417
KAB. GRESIK 30 185.790 0,22 56 13,43 14 3,36
678
KAB. BANGKALAN 9 43.593 1,56 21 3,10 3 0,44
877
KAB. SAMPANG 3 21.671 4,05 0 0,00 0 0,00
2.453
KAB. PAMEKASAN 16 128.355 1,91 41 1,67 40 1,63
1.085
KAB. SUMENEP 6 37.837 2,87 17 1,57 1 0,09
4.777
KOTA KEDIRI 8 31.712 15,06 8 0,17 15 0,31
2.070
KOTA BLITAR 5 20.784 9,96 71 3,43 0 0,00
2.980
KOTA MALANG 6 28.133 10,59 135 4,53 89 2,99
28.883
KOTA PROBOLINGGO 63 478.778 6,03 1.143 3,96 146 0,51
403
KOTA PASURUAN 5 32.305 1,25 0 0,00 0 0,00
KOTA MOJOKERTO
KOTA MADIUN
KOTA SURABAYA
KOTA BATU
JUMLAH (PROVINSI) 964 6.269.280 192.169 3,07 9.494 4,94 1.059 0,55

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2017
YANG TERSERANG
JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK TERANCAM ATTACK RATE (%) CFR (%)
NO JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ HARI HARI BLN THN THN
L P L+P THN THN THN THN THN THN THN L P L+P L P L+P L PL+PLPL+P
8 9 10 16 23 24 25 26 27 28 29 3031323334
1 2 3 4 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22
75 44 119 25 2 47.415 48.711 96.126 0,16 0,090,121,332,271,68
103 0 1 3 51 36 0 0 0 0 0 0
AFP 96 13 6 19 1 1 1 0 1.797 1.891 3.688 0,72 0,320,52---
13 0 0 0 1 1 1 9 2 1 1 2
Antraks 13 2 0 2 0 0 0 2 0 0 0 - 1,67 ----100,00
33 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0
Banjir 4 300 352 652 2 0 0 17.960 11.221 29.181 0,18 3,142,23---
56 2 0 6 34 0 1 1 0
Campak 57 19 0 19 0 0 5 10.302 3.442 13.744 0,02 -0,1426,32-26,32
3 0 0 0 4 0 0 0 0
DBD 3 1 2 3 76 194 222 120 5 0 3 4.874 4.944 9.818 16,00 0,040,03 100,00 100,00 100,00
3 0 0 0 1 0 0 0 0
DHF 3 16 2 18 1 2 0 100 300 400 0,01 0,674,50---
2 0 0 0 0 0 7 8 0 0 0 0 0
Diare 2 146 126 272 0 0 0,06 0,010,015,483,174,41
216 0 1 6 0 2 0 0 59 5 1 3 1
Difteri 177 1 1 2 8 4 0,60 0,050,05---
1 0 0 18 0
Flu Singapur (HMFD) 10 HEPATITIS
1 A 37 26 63 0,12 0,400,50---
1 34 16
Keracunan Makanan 1 682 486 1.168 0,14 0,090,100,290,210,26
40 46 101 12 1.447.521 1.464.303 2.911.824
Leptospirosis 39 35 21 56 - 0,02 0,080,1111,439,5210,71
53 2
Pertusis 52 0 2 2 0 1.766 1.947 3.713 0,040,02---
2
Tetanus Neonatorum 2 8 2 10 0 6.118 6.493 12.611 0,000,0162,5050,0060,00
10 2 2 5 38 15 2 0 0
10 3 559.405
1 0 1 20 128 392 81 269 104 54 47 3 2 1 561.203 1.120.608
1 4 2 6 25.190
0 0 0 0 0 2 24 16 47 2 0 5.446 25.236 50.426
0 0 1 0 00 0 0 0
0 1 0 0 0 0 5 1 6 45.399 5.271 10.717
7 3 0 0 0 0 0 0 00 0 45.959 91.358
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TAHUN 2017
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 68 68 100,00
2 KAB. PONOROGO 31 30 30 100,00
3 KAB. TRENGGALEK 22 13 13 100,00
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 5 5 100,00
5 KAB. BLITAR 24 27 27 100,00
6 KAB. KEDIRI 37 11 11 100,00
7 KAB. MALANG 39 9 9 100,00
8 KAB. LUMAJANG 25 19 19 100,00
9 KAB. JEMBER 50 21 21 100,00
10 KAB. BANYUWANGI 45 10 10 100,00
11 KAB. BONDOWOSO 25 19 19 100,00
12 KAB. SITUBONDO 17 20 20 100,00
14 KAB. PASURUAN 33 13 13 100,00
15 KAB. SIDOARJO 26 37 37 100,00
16 KAB. MOJOKERTO 27 14 14 100,00
17 KAB. JOMBANG 34 6 6 100,00
18 KAB. NGANJUK 20 1 1 100,00
19 KAB. MADIUN 26 11 11 100,00
20 KAB. MAGETAN 22 16 16 100,00
21 KAB. NGAWI 24 9 9 100,00
22 KAB. BOJONEGORO 36 7 7 100,00
23 KAB. TUBAN 33 27 27 100,00
24 KAB. LAMONGAN 33 15 15 100,00
25 KAB. GRESIK 32 62 62 100,00
26 KAB. BANGKALAN 22 26 24 92,31
27 KAB. SAMPANG 21 43 43 100,00
28 KAB. PAMEKASAN 20 1 1 100,00
29 KAB. SUMENEP 30 19 19 100,00
30 KOTA KEDIRI 9 1 1 100,00
31 KOTA BLITAR 3 6 6 100,00
32 KOTA MALANG 16 20 20 100,00
33 KOTA PROBOLINGGO 6 7 7 100,00
34 KOTA PASURUAN 8 20 20 100,00
35 KOTA MOJOKERTO 5 7 7 100,00
36 KOTA MADIUN 6 9 9 100,00
37 KOTA SURABAYA 63 35 35 100,00
38 KOTA BATU 5 19 19 100,00
JUMLAH
964 706 704 99,72
(KABUPATEN)

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
K1 K4
PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
1 2 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAB. PACITAN
2 KAB. PONOROGO 24 7554 6727 89,1 6213 82,2 7.210 5940 82,4 5.937 82,3 5.937 82,3
3 KAB. TRENGGALEK 31 12.114 11.375 93,9 10.081 83,2 11.564 10.338 89,4 10.176 88,0 8.943 77,3
4 KAB. TULUNGAGUNG 22 9937 9915 99,8 8485 85,4 9.486 8625 90,9 8.537 90,0 8.357 88,1
5 KAB. BLITAR 32 16833 16311 96,9 15208 90,3 16.068 14625 91,0 14.621 91,0 13.789 85,8
6 KAB. KEDIRI 24 18674 17432 93,3 15690 84,0 17.825 15390 86,3 15.388 86,3 14.721 82,6
7 KAB. MALANG 37 26.927 26.254 97,5 25.013 92,9 25.703 24.291 94,5 23.758 92,4 22.999 89,5
8 KAB. LUMAJANG 39 42.602 42.923 100,8 40.754 95,7 40.665 39.639 97,5 39.639 97,5 37.816 93,0
9 KAB. JEMBER 25 15.915 16.738 105,2 14.565 91,5 15.191 15.114 99,5 14.401 94,8 13.068 86,0
10 KAB. BANYUWANGI 50 39.839 39.804 99,9 32.304 81,1 38.028 34.672 91,2 33.405 87,8 32.405 85,2
11 KAB. BONDOWOSO 45 25.159 24.428 97,1 23.124 91,9 24.015 23.082 96,1 22.333 93,0 22.590 94,1
12 KAB. SITUBONDO 25 11.253 11.112 98,7 9.258 82,3 10.741 9.848 91,7 9.975 92,9 9.857 91,8
13 KAB. PROBOLINGGO 17 9.899 10.008 101,1 8.713 88,0 9.449 9.017 95,4 8.843 93,6 8.559 90,6
14 KAB. PASURUAN 33 19.352 19.395 100,2 16.499 85,3 18.473 17.682 95,7 17.300 93,7 16.774 90,8
15 KAB. SIDOARJO 33 26.464 26.468 100,0 24.366 92,1 25.261 24.632 97,5 24.349 96,4 23.975 94,9
16 KAB. MOJOKERTO 26 38.580 38.580 100,0 38.436 99,6 36.827 36.293 98,5 35.966 97,7 33.000 89,6
17 KAB. JOMBANG 27 18.559 18.302 98,6 16.468 88,7 17.715 16.694 94,2 16.413 92,7 15.033 84,9
18 KAB. NGANJUK 34 21.479 20.652 96,1 19.086 88,9 20.502 18.816 91,8 18.801 91,7 17.606 85,9
19 KAB. MADIUN 20 17.004 14.975 88,1 13.578 79,9 16.231 14.426 88,9 12.755 78,6 13.468 83,0
20 KAB. MAGETAN 26 10.167 9.910 97,5 9.191 90,4 9.705 8.879 91,5 8.864 91,3 8.694 89,6
21 KAB. NGAWI 22 8.922 8.989 100,8 8.270 92,7 8.517 8.182 96,1 8.065 94,7 7.423 87,2
22 KAB. BOJONEGORO 24 11.968 11.300 94,4 10.325 86,3 11.424 10.394 91,0 10.167 89,0 10.394 91,0
23 KAB. TUBAN 36 18.527 18.298 98,8 16.325 88,1 17.685 17.620 99,6 16.906 95,6 17.037 96,3
24 KAB. LAMONGAN 33 17.741 17.655 99,5 16.657 93,9 16.934 16.402 96,9 16.097 95,1 15.852 93,6
25 KAB. GRESIK 33 17.615 17.707 100,5 16.868 95,8 16.815 16.816 100,0 16.705 99,3 16.705 99,3
26 KAB. BANGKALAN 32 22.786 21.571 94,7 19.760 86,7 21.751 19.758 90,8 19.388 89,1 19.323 88,8
27 KAB. SAMPANG 22 17.122 15.464 90,3 13.293 77,6 16.343 14.729 90,1 14.825 90,7 14.006 85,7
21 16.842 16.856 100,1 14.292 84,9 16.077 15.843 98,5 15.670 97,5 15.763 98,0
28 KAB. PAMEKASAN
29 KAB. SUMENEP 20 14.010 14.010 100,0 12.508 89,3 13.373 13.138 98,2 12.819 95,9 10.436 78,0
30 KOTA KEDIRI 30 15.472 15.662 101,2 14.071 90,9 14.768 14.327 97,0 14.538 98,4 12.872 87,2
31 KOTA BLITAR 9 4.728 4.596 97,2 4.348 92,0 4.513 4.274 94,7 4.190 92,8 3.989 88,4
32 KOTA MALANG 3 2.391 2.170 90,8 2.003 83,8 2.283 2.018 88,4 1.915 83,9 1.994 87,3
33 KOTA PROBOLINGGO 16 13.308 13.232 99,4 11.975 90,0 12.703 11.642 91,6 11.636 91,6 10.276 80,9
34 KOTA PASURUAN 6 4.098 4.067 99,2 3.806 92,9 3.911 3.760 96,1 3.697 94,5 3.557 90,9
35 KOTA MOJOKERTO 8 3.664 3.637 99,3 3.307 90,3 3.498 3.241 92,7 3.257 93,1 3.124 89,3
36 KOTA MADIUN 5 2.257 2.243 99,4 2.216 98,2 2.155 2.111 98,0 2.091 97,0 2.091 97,0
37 KOTA SURABAYA 6 2.706 2.707 100,0 2.694 99,6 2.583 2.584 100,0 2.553 98,8 2.523 97,7
38 KOTA BATU 63 47.104 46.873 99,5 46.419 98,5 44.963 43.896 97,6 42.502 94,5 40.960 91,1
5 3.462 3.297 95,2 3.112 89,9 3.304 3.050 92,3 2.968 89,8 2.928 88,6
JUMLAH
964 633.034 621.643 98, 569.281 89,9 604.259 571.788 94, 561.450 92,9 538.844 89,17434
(KABUPATEN)
2 6
Sumber:Laporan PWS KIA Ibu 38 Kabupaten/ Kota

TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/ TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
KOTA PUSKESMAS HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 2
1 KAB. PACITAN 24
7.554 1 0,0 4 0,1 2 0,0 148 2,0 798 10,6 952 12,6
2 KAB. PONOROGO 31
12.114 60 0,5 61 0,5 300 2,5 852 7,0 3.013 24,9 4.226 34,9
3 KAB. TRENGGALEK 22
9.937 2 0,0 13 0,1 265 2,7 1.597 16,1 4.466 44,9 6.341 63,8
4 KAB. TULUNGAGUNG 32
16.833 0 - 0 - 1 0,0 16 0,1 291 1,7 308 1,8
5 KAB. BLITAR 24
18.674 1 0,0 2 0,0 97 0,5 422 2,3 10.324 55,3 10.845 58,1
6 KAB. KEDIRI 37
26.927 45 0,2 196 0,7 1.538 5,7 3.768 14,0 7.350 27,3 12.852 47,7
7 KAB. MALANG 39
42.602 3 0,0 4 0,0 39 0,1 183 0,4 6.131 14,4 6.357 14,9
8 KAB. LUMAJANG 25
15.915 38 0,2 286 1,8 2.450 15,4 2.658 16,7 14.223 89,4 19.617 123,3
9 KAB. JEMBER 50
39.839 120 0,3 733 1,8 2.918 7,3 4.879 12,2 4.651 11,7 13.181 33,1
10 KAB. BANYUW ANGI 45
25.159 171 0,7 255 1,0 1.066 4,2 2.571 10,2 17.639 70,1 21.531 85,6
11 KAB. BONDOW OSO 25
11.253 702 6,2 1.013 9,0 1.613 14,3 1.845 16,4 2.450 21,8 6.921 61,5
12 KAB. SITUBONDO 17
9.899 93 0,9 539 5,4 1.392 14,1 1.696 17,1 2.818 28,5 6.445 65,1
13 KAB. PROBOLINGGO 33
19.352 1.586 8,2 3.106 16,1 4.654 24,0 3.540 18,3 1.789 9,2 13.089 67,6
14 KAB. PASURUAN 33
26.464 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
15 KAB. SIDOARJO 26
38.580 0 - 0 - 0 - 6 0,0 37 0,1 43 0,1
16 KAB. MOJOKERTO 27
18.559 131 0,7 52 0,3 1.528 8,2 2.168 11,7 14.388 77,5 18.136 97,7
17 KAB. JOMBANG 34
21.479 21.479 100,0 10 0,0 12 0,1 168 0,8 3 0,0 193 0,9
18 KAB. NGANJUK 20
17.004 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
19 KAB. MADIUN 26
10.167 0 - 0 - 64 0,6 402 4,0 1.904 18,7 2.370 23,3
20 KAB. MAGETAN 22
8.922 8.922 100,0 7 0,1 25 0,3 356 4,0 1.095 12,3 1.483 16,6
21 KAB. NGAW I 24
11.968 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
22 KAB. BOJONEGORO 36
18.527 0 - 0 - 38 0,2 159 0,9 493 2,7 690 3,7
23 KAB. TUBAN 33
17.741 185 1,0 449 2,5 1.088 6,1 3.201 18,0 9.775 55,1 14.513 81,8
24 KAB. LAMONGAN 33
17.615 568 3,2 590 3,3 99 0,6 716 4,1 11.793 66,9 13.198 74,9
25 KAB. GRESIK 32
22.786 36 0,2 55 0,2 62 0,3 3.314 14,5 9.095 39,9 12.526 55,0
26 KAB. BANGKALAN 22
17.122 1.716 10,0 2.443 14,3 1.855 10,8 2.270 13,3 1.267 7,4 7.835 45,8
27 KAB. SAMPANG 21
16.842 4.647 27,6 3.975 23,6 3.262 19,4 1.776 10,5 1.105 6,6 10.118 60,1
28 KAB. PAMEKASAN 20
14.010 23 0,2 4 0,0 21 0,1 13 0,1 38 0,3 76 0,5
29 KAB. SUMENEP 30
15.472 63 0,4 90 0,6 186 1,2 230 1,5 172 1,1 678 4,4
30 KOTA KEDIRI 9
4.728 4 0,1 6 0,1 104 2,2 260 5,5 1.166 24,7 1.536 32,5
31 KOTA BLITAR 3
2.391 0 - 0 - 5 0,2 109 4,6 491 20,5 605 25,3
32 KOTA MALANG 16
13.308 9 0,1 66 0,5 262 2,0 601 4,5 7.395 55,6 8.324 62,5
33 KOTA PROBOLINGGO 6
4.098 11 0,3 6 0,1 33 0,8 147 3,6 382 9,3 568 13,9
34 KOTA PASURUAN 8
3.664 5.520 150,7 10.408 284,1 222 6,1 318 8,7 696 19,0 11.644 317,8
35 KOTA MOJOKERTO 5
2.257 0 - 0 - 0 - 32 1,4 123 5,4 155 6,9
36 KOTA MADIUN 6
2.706 1 0,0 67 2,5 84 3,1 118 4,4 2.346 86,7 2.615 96,6
37 KOTA SURABAYA 63
47.104 274 0,6 1.044 2,2 1.478 3,1 7.357 15,6 35.483 75,3 45.362 96,3
38 KOTA BATU 5
3.462 0 - 0 - 29 0,8 265 7,7 785 22,7 1.079 31,2
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 633.034 46.411 7,3 25.484 4,0 26.792 4,2 48.161 7,6 175.975 27,8 276.412 43,7
Sumber: Website Imunisasi Dinkes Kabupaten Jatim , Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/ TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
PUSKESMAS (15-39 TAHUN)
KOTA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2
1 KAB. PACITAN 24 87.351 30 0,0 119 0,1 354 0,4 787 0,9 2.393 2,7
2 KAB. PONOROGO 31 135.435 42 0,0 116 0,1 490 0,4 1.600 1,2 4.074 3,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 117.321 21 0,0 96 0,1 351 0,3 1.631 1,4 6.129 5,2
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 185.393 0 - 0 - 12 0,0 27 0,0 425 0,2
5 KAB. BLITAR 24 189.599 675 0,4 1.888 1,0 13.333 7,0 33.555 17,7 178.882 94,3
6 KAB. KEDIRI 37 273.870 167 0,1 321 0,1 1.051 0,4 2.742 1,0 4.476 1,6
7 KAB. MALANG 39 463.693 421 0,1 903 0,2 3.321 0,7 8.562 1,8 33.415 7,2
8 KAB. LUMAJANG 25 188.089 2 0,0 14 0,0 319 0,2 546 0,3 1.251 0,7
9 KAB. JEMBER 50 454.402 69 0,0 163 0,0 499 0,1 1.319 0,3 3.893 0,9
10 KAB. BANYUW ANGI 45 278.594 2.501 0,9 4.812 1,7 12.847 4,6 34.438 12,4 17.541 6,3
11 KAB. BONDOWOSO 25 137.930 9.142 6,6 11.924 8,6 17.964 13,0 16.102 11,7 16.550 12,0
12 KAB. SITUBONDO 17 128.371 1.834 1,4 7.306 5,7 23.856 18,6 30.034 23,4 71.203 55,5
13 KAB. PROBOLINGGO 33 223.839 1.534 0,7 2.724 1,2 3.736 1,7 3.673 1,6 4.075 1,8
14 KAB. PASURUAN 33 331.875 - - - - -
15 KAB. SIDOARJO 26 466.562 64 0,0 2.691 0,6 6.295 1,3 7.819 1,7 219.712 47,1
16 KAB. MOJOKERTO 27 213.376 68 0,0 62 0,0 16 0,0 2.675 1,3 43.932 20,6
17 KAB. JOMBANG 34 232.367 14 0,0 8 0,0 53 0,0 438 0,2 2.387 1,0
18 KAB. NGANJUK 20 183.877 - - - - -
19 KAB. MADIUN 26 106.807 106.807 100,0 0 - 307 0,3 80 0,1 3.456 3,2
20 KAB. MAGETAN 22 97.141 1.219 1,3 1.948 2,0 4.158 4,3 6.751 6,9 57.243 58,9
21 KAB. NGAWI 24 137.051 - - - - -
22 KAB. BOJONEGORO 36 225.339 92 0,0 341 0,2 1.221 0,5 2.024 0,9 6.582 2,9
23 KAB. TUBAN 33 219.436 1.480 0,7 3.034 1,4 3.444 1,6 6.302 2,9 32.137 14,6
24 KAB. LAMONGAN 33 215.119 40 0,0 81 0,0 335 0,2 2.212 1,0 1.144 0,5
25 KAB. GRESIK 32 266.139 120 0,0 119 0,0 145 0,1 1.860 0,7 13.781 5,2
26 KAB. BANGKALAN 22 190.782 689 0,4 791 0,4 841 0,4 766 0,4 714 0,4
27 KAB. SAMPANG 21 195.849 2.870 1,5 3.033 1,5 3.066 1,6 3.138 1,6 10.329 5,3
28 KAB. PAMEKASAN 20 180.789 325 0,2 4 0,0 21 0,0 13 0,0 134 0,1
29 KAB. SUMENEP 30 209.352 2 0,0 17 0,0 18 0,0 71 0,0 98 0,0
30 KOTA KEDIRI 9 56.090 51 0,1 156 0,3 157 0,3 315 0,6 441 0,8
31 KOTA BLITAR 3 26.029 0 - 0 - 2 0,0 32 0,1 228 0,9
32 KOTA MALANG 16 190.188 21 0,0 37 0,0 196 0,1 601 0,3 8.676 4,6
33 KOTA PROBOLINGGO 6 46.183 2 0,0 14 0,0 26 0,1 89 0,2 334 0,7
34 KOTA PASURUAN 8 40.068 544 1,4 396 1,0 475 1,2 614 1,5 1.296 3,2
35 KOTA MOJOKERTO 5 25.083 - - - 70 0,3 185 0,7
36 KOTA MADIUN 6 32.210 5 0,0 189 0,6 260 0,8 773 2,4 34.480 107,0
37 KOTA SURABAYA 63 650.195 3.125 0,5 5.119 0,8 8.640 1,3 3.131 0,5 173.636 26,7
38 KOTA BATU 5 38.873 - 1 0,0 6 0,0 55 0,1 214 0,6
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 7.440.667 133.976 1,8 48.427 0,7 107.815 1,4 174.845 2,3 955.446 12,8
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

NO KABUPATEN/
KOTA PUSKESMAS IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
3 4 5 6 7 8
1 2
1 KAB. PACITAN 24 7.554 6.610 87,50 6.087 80,58
2 KAB. PONOROGO 31 12.114 9.832 81,16 9.246 76,32
3 KAB. TRENGGALEK 22 9.937 9.943 100,06 8.556 86,10
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 16.833 16.177 96,10 15.168 90,11
5 KAB. BLITAR 24 18.674 17.057 91,34 15.708 84,12
6 KAB. KEDIRI 37 26.927 25.961 96,41 24.738 91,87
7 KAB. MALANG 39 42.602 41.829 98,19 39.620 93,00
8 KAB. LUMAJANG 25 15.915 16.530 103,86 14.575 91,58
9 KAB. JEMBER 50 39.839 37.976 95,32 33.441 83,94
10 KAB. BANYUWANGI 45 25.159 24.008 95,43 23.430 93,13
11 KAB. BONDOWOSO 25 11.253 10.954 97,34 9.329 82,90
12 KAB. SITUBONDO 17 9.899 9.770 98,70 8.969 90,61
13 KAB. PROBOLINGGO 33 19.352 18.837 97,34 16.144 83,42
14 KAB. PASURUAN 33 26.464 26.567 100,39 24.075 90,97
15 KAB. SIDOARJO 26 38.580 36.573 94,80 35.019 90,77
16 KAB. MOJOKERTO 27 18.559 18.050 97,26 16.000 86,21
17 KAB. JOMBANG 34 21.479 19.931 92,79 18.299 85,19
18 KAB. NGANJUK 20 17.004 14.830 87,21 13.828 81,32
19 KAB. MADIUN 26 10.167 9.807 96,46 9.066 89,17
20 KAB. MAGETAN 22 8.922 8.736 97,92 8.123 91,04
21 KAB. NGAWI 24 11.968 11.300 94,42 10.325 86,27
22 KAB. BOJONEGORO 36 18.527 17.987 97,09 18.539 100,06
23 KAB. TUBAN 33 17.741 17.480 98,53 16.516 93,10
24 KAB. LAMONGAN 33 17.615 17.707 100,52 16.868 95,76
25 KAB. GRESIK 32 22.786 21.297 93,47 19.917 87,41
26 KAB. BANGKALAN 22 17.122 14.781 86,33 13.153 76,82
27 KAB. SAMPANG 21 16.842 17.092 101,48 14.380 85,38
28 KAB. PAMEKASAN 20 14.010 14.125 100,82 12.536 89,48
29 KAB. SUMENEP 30 15.472 14.897 96,28 13.420 86,74
30 KOTA KEDIRI 9 4.728 4.579 96,85 4.285 90,63
31 KOTA BLITAR 3 2.391 2.150 89,92 2.032 84,99
32 KOTA MALANG 16 13.308 12.672 95,22 11.486 86,31
33 KOTA PROBOLINGGO 6 4.098 3.881 94,70 3.622 88,38
34 KOTA PASURUAN 8 3.664 3.619 98,77 3.308 90,28
35 KOTA MOJOKERTO 5 2.257 2.243 99,38 2.216 98,18
36 KOTA MADIUN 6 2.706 2.707 100,04 2.694 99,56
37 KOTA SURABAYA 63 47.104 47.012 99,80 45.129 95,81
38 KOTA BATU 5 3.462 3.011 86,97 2.788 80,53
JUMLAH
(KABUPATEN) 633.034 608.518 96,13 562.635 88,88
Sumber: Seksi KGM Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR
HIDUP NEONATAL
NO KABUPATEN/ KOTA PUSKESMAS KOMPLIKASI
DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN � % L P L+P L P L+P � % � % � %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KAB. PACITAN 24 7.554 1.511 1.518 100,48 3.600 3.267 6.867 540 490 1.030 337 62,4 310 63,3 647 62,8
2 KAB. PONOROGO 31 12.114 2.423 2.674 110,37 5.727 5.286 11.013 859 793 1.652 614 71,5 566 71,4 1.180 71,4
3 KAB. TRENGGALEK 22 9.937 1.987 1.936 97,41 4.630 4.404 9.034 695 661 1.355 527 75,9 483 73,1 1.010 74,5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 16.833 3.367 3.014 89,53 7.861 7.442 15.303 1.179 1.116 2.295 1.127 95,6 976 87,4 2.103 91,6
5 KAB. BLITAR 24 18.674 3.735 3.639 97,43 8.581 8.395 16.976 1.287 1.259 2.546 1.039 80,7 953 75,7 1.992 78,2
6 KAB. KEDIRI 37 26.927 5.385 4.945 91,82 12.301 12.178 24.479 1.845 1.827 3.672 1.461 79,2 1.307 71,5 2.768 75,4
7 KAB. MALANG 39 42.602 8.520 7.462 87,58 19.555 19.174 38.729 2.933 2.876 5.809 2.657 90,6 2.707 94,1 5.364 92,3
8 KAB. LUMAJANG 25 15.915 3.183 3.420 107,45 7.516 6.952 14.468 1.127 1.043 2.170 837 74,2 731 70,1 1.568 72,3
9 KAB. JEMBER 50 39.839 7.968 8.371 105,06 17.802 18.415 36.217 2.670 2.762 5.433 2.306 86,4 2.009 72,7 4.315 79,4
10 KAB. BANYUWANGI 45 25.159 5.032 4.450 88,44 11.767 11.105 22.872 1.765 1.666 3.431 1.564 88,6 1.417 85,1 2.981 86,9
11 KAB. BONDOWOSO 25 11.253 2.251 3.164 140,58 5.260 4.970 10.230 789 746 1.535 727 92,1 632 84,8 1.359 88,6
12 KAB. SITUBONDO 17 9.899 1.980 2.664 134,56 4.590 4.409 8.999 689 661 1.350 690 100,2 557 84,2 1.247 92,4
13 KAB. PROBOLINGGO 33 19.352 3.870 4.948 127,84 8.908 8.685 17.593 1.336 1.303 2.639 885 66,2 832 63,9 1.717 65,1
14 KAB. PASURUAN 33 26.464 5.293 4.995 94,37 12.194 11.864 24.058 1.829 1.780 3.609 1.678 91,7 1.480 83,2 3.158 87,5
15 KAB. SIDOARJO 26 38.580 7.716 6.508 84,34 17.621 17.452 35.073 2.643 2.618 5.261 1.609 60,9 1.400 53,5 3.009 57,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 18.559 3.712 5.147 138,67 8.637 8.235 16.872 1.296 1.235 2.531 1.161 89,6 961 77,8 2.122 83,8
17 KAB. JOMBANG 34 21.479 4.296 4.224 98,33 9.958 9.568 19.526 1.494 1.435 2.929 1.167 78,1 1.020 71,1 2.187 74,7
18 KAB. NGANJUK 20 17.004 3.401 2.661 78,25 7.958 7.500 15.458 1.194 1.125 2.319 763 63,9 718 63,8 1.481 63,9
19 KAB. MADIUN 26 10.167 2.033 1.853 91,13 4.799 4.444 9.243 720 667 1.386 572 79,5 504 75,6 1.076 77,6
20 KAB. MAGETAN 22 8.922 1.784 1.805 101,15 4.238 3.873 8.111 636 581 1.217 587 92,3 531 91,4 1.118 91,9
21 KAB. NGAWI 24 11.968 2.394 2.867 119,78 5.320 5.560 10.880 798 834 1.632 660 82,7 554 66,4 1.214 74,4
22 KAB. BOJONEGORO 36 18.527 3.705 3.697 99,77 8.735 8.108 16.843 1.310 1.216 2.526 1.016 77,5 885 72,8 1.901 75,2
23 KAB. TUBAN 33 17.741 3.548 3.149 88,75 7.967 8.161 16.128 1.195 1.224 2.419 962 80,5 884 72,2 1.846 76,3
24 KAB. LAMONGAN 33 17.615 3.523 3.169 89,95 8.250 7.764 16.014 1.238 1.165 2.402 971 78,5 863 74,1 1.834 76,3
25 KAB. GRESIK 32 22.786 4.557 3.903 85,64 10.270 10.445 20.715 1.541 1.567 3.107 1.326 86,1 1.197 76,4 2.523 81,2
26 KAB. BANGKALAN 22 17.122 3.424 2.234 65,24 7.766 7.799 15.565 1.165 1.170 2.335 664 57,0 606 51,8 1.270 54,4
27 KAB. SAMPANG 21 16.842 3.368 3.293 97,76 7.461 7.850 15.311 1.119 1.178 2.297 846 75,6 828 70,3 1.674 72,9
28 KAB. PAMEKASAN 20 14.010 2.802 2.948 105,21 6.586 6.150 12.736 988 923 1.910 764 77,3 678 73,5 1.442 75,5
29 KAB. SUMENEP 30 15.472 3.094 3.025 97,76 6.751 7.314 14.065 1.013 1.097 2.110 585 57,8 490 44,7 1.075 51,0
30 KOTA KEDIRI 9 4.728 946 945 99,94 2.143 2.155 4.298 321 323 645 229 71,2 262 81,1 491 76,2
31 KOTA BLITAR 3 2.391 478 411 85,95 1.098 1.076 2.174 165 161 326 156 94,7 111 68,8 267 81,9
32 KOTA MALANG 16 13.308 2.662 2.480 93,18 5.966 6.132 12.098 895 920 1.815 860 96,1 819 89,0 1.679 92,5
33 KOTA PROBOLINGGO 6 4.098 820 667 81,38 1.874 1.851 3.725 281 278 559 158 56,2 153 55,1 311 55,7
34 KOTA PASURUAN 8 3.664 733 585 79,83 1.651 1.680 3.331 248 252 500 182 73,5 153 60,7 335 67,0
35 KOTA MOJOKERTO 5 2.257 451 455 100,80 1.006 1.046 2.052 151 157 308 148 98,1 103 65,6 251 81,5
36 KOTA MADIUN 6 2.706 541 534 98,67 1.257 1.203 2.460 189 180 369 186 98,6 169 93,7 355 96,2
37 KOTA SURABAYA 63 47.104 9.421 8.637 91,68 21.434 21.388 42.822 3.215 3.208 6.423 3.015 93,8 2.841 88,6 5.856 91,2
38 KOTA BATU 5 3.462 692 579 83,62 1.611 1.536 3.147 242 230 472 190 78,6 171 74,2 361 76,5
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 633.034 126.607 122976 97,1322 290.649 284.836 575.485 43.597 42.725 86.323 35.226 80,8 31.861 74,6 67.087 77,7
Sumber: Laporan PWS KIA IBU dan ANAK 38 Kabupaten/ Kota

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
PESERTA KB
MKJP AKTIF NON MKJP
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH MKJP + NON % MKJP +
PUSKESMAS OBAT LAIN
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP NON MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KAB. PACITAN 24 15.397 18,1 355 0,4 4.190 4,9 6.919 8,1 26.861 31,6 646 0,8 49.481 58,2 7.982 9,4 0,0 0,0 58.109 68,4 84.970 100,0
2 KAB. PONOROGO 31 31.601 27,2 434 0,4 7.176 6,2 9.898 8,5 49.109 42,3 2.999 2,6 54.072 46,5 9.985 8,6 0,0 0,0 67.056 57,7 116.165 100,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 6.005 6,6 164 0,2 4.775 5,3 9.043 9,9 19.987 22,0 1.988 2,2 50.066 55,1 18.893 20,8 0,0 0,0 70.947 78,0 90.934 100,0
4 KAB. 32 8.879 7,3 339 0,3 4.207 3,4 10.009 8,2 23.434 19,1 2.063 1,7 72.040 58,9 24.869 20,3 0,0 0,0 98.972 80,9 122.406 100,0
TULUNGAGUNG 24 32.779 21,1 547 0,4 6.240 4,0 7.755 5,0 47.321 30,5 3.957 2,5 78.548 50,6 25.465 16,4 0,0 0,0 107.970 69,5 155.291 100,0
5 KAB. BLITAR 37 28.013 14,2 684 0,3 11.527 5,8 29.091 14,7 69.315 35,1 2.317 1,2 102.150 51,8 23.596 12,0 0,0 0,0 128.063 64,9 197.378 100,0
6 KAB. KEDIRI 39 46.635 15,0 955 0,3 14.373 4,6 42.010 13,5 103.973 33,4 4.483 1,4 160.383 51,6 42.111 13,5 0,0 0,0 206.977 66,6 310.950 100,0
7 KAB. MALANG 25 13.776 9,0 373 0,2 4.831 3,2 27.094 17,8 46.074 30,3 3.426 2,2 80.691 53,0 22.109 14,5 0,0 0,0 106.226 69,7 152.300 100,0
8 KAB. LUMAJANG 50 30.400 8,6 599 0,2 5.654 1,6 27.208 7,7 63.861 18,0 3.460 1,0 184.084 51,9 102.949 29,1 0,0 0,0 290.493 82,0 354.354 100,0
9 KAB. JEMBER
10 KAB. BANYUWANGI 45 16.061 8,6 397 0,2 4.941 2,6 25.683 13,7 47.082 25,2 4.019 2,1 101.476 54,3 34.443 18,4 0,0 0,0 139.938 74,8 187.020 100,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 16.384 14,0 1.378 1,2 2.081 1,8 12.212 10,4 32.055 27,4 2.596 2,2 59.990 51,3 22.368 19,1 0,0 0,0 84.954 72,6 117.009 100,0
12 KAB. SITUBONDO 17 1.265 1,3 1.582 1,6 2.493 2,5 10.233 10,2 15.573 15,6 1.030 1,0 61.411 61,4 22.023 22,0 0,0 0,0 84.464 84,4 100.037 100,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 3.682 2,6 814 0,6 7.070 4,9 17.295 12,1 28.861 20,2 1.099 0,8 93.544 65,4 19.546 13,7 0,0 0,0 114.189 79,8 143.050 100,0
14 KAB. PASURUAN 33 6.943 3,0 1.275 0,6 5.633 2,4 15.723 6,8 29.574 12,8 2.182 0,9 145.057 62,8 54.039 23,4 0,0 0,0 201.278 87,2 230.852 100,0
15 KAB. SIDOARJO 26 21.285 7,6 2.299 0,8 16.090 5,7 16.167 5,7 55.841 19,8 4.061 1,4 171.446 60,9 50.141 17,8 0,0 0,0 225.648 80,2 281.489 100,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 11.747 7,3 304 0,2 9.860 6,1 10.651 6,6 32.562 20,2 1.679 1,0 106.990 66,3 20.126 12,5 0,0 0,0 128.795 79,8 161.357 100,0
17 KAB. JOMBANG 34 14.026 8,7 640 0,4 9.580 6,0 14.398 8,9 38.644 24,0 2.169 1,3 101.429 63,0 18.756 11,6 0,0 0,0 122.354 76,0 160.998 100,0
18 KAB. NGANJUK 20 15.587 10,7 746 0,5 8.633 5,9 16.423 11,3 41.389 28,4 3.441 2,4 82.419 56,6 18.420 12,6 0,0 0,0 104.280 71,6 145.669 100,0
19 KAB. MADIUN 26 16.147 17,2 68 0,1 3.411 3,6 7.222 7,7 26.848 28,6 907 1,0 55.632 59,3 10.470 11,2 0,0 0,0 67.009 71,4 93.857 100,0
20 KAB. MAGETAN 22 16.584 20,3 246 0,3 5.481 6,7 5.691 7,0 28.002 34,3 2.188 2,7 45.352 55,5 6.100 7,5 0,0 0,0 53.640 65,7 81.642 100,0
21 KAB. NGAWI 24 22.328 15,8 404 0,3 6.410 4,5 14.858 10,5 44.000 31,2 1.278 0,9 79.162 56,1 16.616 11,8 0,0 0,0 97.056 68,8 141.056 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.033 4,9 276 0,2 4.947 3,0 13.967 8,5 27.223 16,5 1.548 0,9 110.320 66,8 26.123 15,8 0,0 0,0 137.991 83,5 165.214 100,0
23 KAB. TUBAN 33 18.762 9,9 464 0,2 5.870 3,1 25.619 13,5 50.715 26,7 3.158 1,7 117.907 62,1 18.057 9,5 0,0 0,0 139.122 73,3 189.837 100,0
24 KAB. LAMONGAN 33 10.793 7,2 647 0,4 4.262 2,8 17.250 11,4 32.952 21,9 2.417 1,6 74.796 49,6 40.586 26,9 0,0 0,0 117.799 78,1 150.751 100,0
25 KAB. GRESIK 32 9.156 4,9 301 0,2 6.102 3,2 14.245 7,6 29.804 15,8 1.881 1,0 121.719 64,6 35.012 18,6 0,0 0,0 158.612 84,2 188.416 100,0
26 KAB. BANGKALAN 22 1.564 1,5 120 0,1 1.187 1,1 7.571 7,3 10.442 10,0 1.231 1,2 63.828 61,2 28.877 27,7 0,0 0,0 93.936 90,0 104.378 100,0
27 KAB. SAMPANG 21 1.537 1,1 230 0,2 902 0,6 9.836 6,8 12.505 8,7 2.545 1,8 107.478 74,4 22.019 15,2 0,0 0,0 132.042 91,3 144.547 100,0
28 KAB. PAMEKASAN 20 979 1,0 187 0,2 1.307 1,4 5.912 6,3 8.385 9,0 1.507 1,6 67.784 72,5 15.805 16,9 0,0 0,0 85.096 91,0 93.481 100,0
29 KAB. SUMENEP 30 2.284 0,9 2.117 0,8 3.672 1,5 32.413 13,0 40.486 16,2 15.696 6,3 134.336 53,9 58.909 23,6 0,0 0,0 208.941 83,8 249.427 100,0
30 KOTA KEDIRI 9 2.842 8,5 93 0,3 2.103 6,3 2.865 8,6 7.903 23,8 1.881 5,7 18.391 55,3 5.078 15,3 0,0 0,0 25.350 76,2 33.253 100,0
31 KOTA BLITAR 3 5.680 32,0 251 1,4 179 1,0 1.532 8,6 7.642 43,1 880 5,0 6.449 36,4 2.758 15,6 0,0 0,0 10.087 56,9 17.729 100,0
32 KOTA MALANG 16 15.061 14,1 40 0,0 2.244 2,1 5.441 5,1 22.786 21,3 2.264 2,1 64.777 60,6 17.080 16,0 0,0 0,0 84.121 78,7 106.907 100,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.655 12,7 204 0,7 1.513 5,3 4.635 16,2 10.007 34,9 484 1,7 12.940 45,1 5.258 18,3 0,0 0,0 18.682 65,1 28.689 100,0
34 KOTA PASURUAN 8 2.621 10,7 194 0,8 1.158 4,7 2.607 10,6 6.580 26,9 629 2,6 12.761 52,1 4.511 18,4 0,0 0,0 17.901 73,1 24.481 100,0
35 KOTA MOJOKERTO 5 2.137 12,3 2.137 12,3 867 5,0 851 4,9 5.992 34,4 863 5,0 8.165 46,9 2.404 13,8 0,0 0,0 11.432 65,6 17.424 100,0
36 KOTA MADIUN 6 5.406 19,2 146 0,5 2.616 9,3 5.406 19,2 13.574 48,1 1.546 5,5 11.676 41,4 1.409 5,0 0,0 0,0 14.631 51,9 28.205 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 27.538 7,5 819 0,2 18.686 5,1 13.690 3,7 60.733 16,5 10.933 3,0 237.654 64,6 58.435 15,9 0,0 0,0 307.022 83,5 367.755 100,0
38 KOTA BATU 5 2.222 8,4 0 0,0 536 2,0 2.874 10,8 5.632 21,2 490 1,8 17.638 66,3 2.837 10,7 0,0 0,0 20.965 78,8 26.597 100,0
JUMLAH 495.794 9,2 22.829 0,4 202.807 3,8 502.297 9,4 1.223.727 22,8 101.941 1,9 3.124.042 58,2 916.165 17,1 0 0,0 0 0,0 4.142.148 77,2 5.365.875 100,0
(KABUPATEN)
Sumber: Laporan LB3 USUB 38 Kabupaten / Kota

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN
2017
PESERTA KB BARU
JUMLAH MKJP NON MKJP % MKJP
NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKESMAS OBAT LAIN MKJP + NON MKJP + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KAB. PACITAN 24 1.643 23,9 11 0,2 160 2,3 1.663 24,2 3.477 50,6 58 0,8 2.946 42,9 393 5,7 0,0 0,0 3.397 49,4 6.874 100,0
2 KAB. PONOROGO 31 1.424 16,8 16 0,2 242 2,9 1.380 16,3 3.062 36,1 355 4,2 4.159 49,0 905 10,7 0,0 0,0 5.419 63,9 8.481 100,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 355 3,9 4 0,0 216 2,4 828 9,0 1.403 15,3 171 1,9 6.430 70,2 1.157 12,6 0,0 0,0 7.758 84,7 9.161 100,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1.191 7,8 23 0,1 291 1,9 2.555 16,6 4.060 26,4 478 3,1 8.490 55,3 2.334 15,2 0,0 0,0 11.302 73,6 15.362 100,0
5 KAB. BLITAR 24 2.274 10,4 20 0,1 144 0,7 3.295 15,1 5.733 26,3 1.598 7,3 11.208 51,4 3.265 15,0 0,0 0,0 16.071 73,7 21.804 100,0
6 KAB. KEDIRI 37 - - - - - - - - - - - - - - -
7 KAB. MALANG 39 1.674 8,6 - 0,3 - 4,7 - 18,0 - 31,6 - 3,0 - 56,2 - 9,2 - 0,0 0,0 - 68,4 19.406 100,0
8 KAB. LUMAJANG 25 1.065 5,1 59 0,0 920 0,6 3.485 12,1 6.138 17,7 585 3,5 10.907 66,9 1.776 11,8 0,0 0,0 13.268 82,3 20.978 100,0
9 KAB. JEMBER 50 - - 3 123 2.532 3.723 741 14.029 2.485 - - 17.255 - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - -
10 KAB. BANYUWANGI 45 2.041 6,0 31 0,1 399 1,2 5.118 15,1 7.589 22,3 1.178 3,5 18.482 54,4 6.719 19,8 0,0 0,0 26.379 77,7 33.968 100,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 399 2,6 13 0,1 241 1,6 1.489 9,9 2.142 14,2 86 0,6 10.163 67,3 2.713 18,0 0,0 0,0 12.962 85,8 15.104 100,0
12 KAB. SITUBONDO 17 53 0,4 56 0,5 197 1,6 1.058 8,7 1.364 11,2 92 0,8 9.120 75,0 1.590 13,1 0,0 0,0 10.802 88,8 12.166 100,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 182 1,2 22 0,1 294 1,9 1.296 8,5 1.794 11,7 36 0,2 12.747 83,3 718 4,7 0,0 0,0 13.501 88,3 15.295 100,0
14 KAB. PASURUAN 33 1.144 2,7 15 0,0 325 0,8 2.453 5,8 3.937 9,4 454 1,1 18.827 44,8 18.827 44,8 0,0 0,0 38.108 90,6 42.045 100,0
15 KAB. SIDOARJO 26 1.409 3,9 60 0,2 194 0,5 1.800 5,0 3.463 9,6 297 0,8 27.435 76,1 4.852 13,5 0,0 0,0 32.584 90,4 36.047 100,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 1.396 8,0 5 0,0 579 3,3 1.229 7,0 3.209 18,4 446 2,6 10.888 62,4 2.915 16,7 0,0 0,0 14.249 81,6 17.458 100,0
17 KAB. JOMBANG 34 1.628 8,3 11 0,1 508 2,6 2.244 11,5 4.391 22,5 283 1,5 12.792 65,6 2.042 10,5 0,0 0,0 15.117 77,5 19.508 100,0
18 KAB. NGANJUK 20 1.667 9,4 18 0,1 662 3,7 2.527 14,3 4.874 27,6 1.480 8,4 9.378 53,1 1.941 11,0 0,0 0,0 12.799 72,4 17.673 100,0
19 KAB. MADIUN 26 997 11,5 8 0,1 293 3,4 1.225 14,1 2.523 29,1 138 1,6 5.119 59,1 878 10,1 0,0 0,0 6.135 70,9 8.658 100,0
20 KAB. MAGETAN 22 1.324 13,7 4 0,0 565 5,9 1.007 10,4 2.900 30,0 476 4,9 5.470 56,7 807 8,4 0,0 0,0 6.753 70,0 9.653 100,0
21 KAB. NGAWI 24 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
22 KAB. BOJONEGORO 36 1.819 7,5 13 0,1 - 1,4 - 18,4 6.663 27,3 - 1,5 - 56,8 - 14,4 0,0 0,0 - 72,7 24.406 100,0
23 KAB. TUBAN 33 2.466 9,8 27 0,1 346 2,0 4.485 19,8 7.987 31,7 366 1,1 13.855 57,9 3.522 9,4 0,0 0,0 17.743 68,3 25.186 100,0
24 KAB. LAMONGAN 33 229 1,0 185 0,8 509 3,6 4.985 11,4 3.889 16,7 265 3,4 14.573 57,8 2.361 22,0 0,0 0,0 17.199 83,3 23.225 100,0
25 KAB. GRESIK 32 697 3,9 23 0,1 827 1,6 2.648 8,6 2.552 14,3 800 1,0 13.425 67,6 5.111 17,1 0,0 0,0 19.336 85,7 17.887 100,0
26 KAB. BANGKALAN 22 459 2,4 1 0,0 293 1,6 1.539 6,7 2.065 10,7 183 0,9 12.087 67,6 3.065 20,8 0,0 0,0 15.335 89,3 19.302 100,0
27 KAB. SAMPANG 21 89 0,3 22 0,1 317 0,3 1.288 4,6 1.445 5,3 178 1,2 13.044 73,8 4.015 19,7 0,0 0,0 17.237 94,7 27.125 100,0
28 KAB. PAMEKASAN 20 41 0,3 0,0 74 0,5 1.260 1,8 392 2,6 319 1,3 20.010 83,5 5.351 12,6 0,0 0,0 25.680 97,4 15.186 100,0
29 KAB. SUMENEP 30 30 0,2 0,0 82 0,2 269 7,4 1.487 7,7 192 2,0 12.683 80,5 1.919 9,7 0,0 0,0 14.794 92,3 19.270 100,0
30 KOTA KEDIRI 9 2.762 8,1 119 0,4 34 6,0 1.423 8,6 7.865 23,2 394 6,1 15.517 55,1 1.872 15,6 0,0 0,0 17.783 76,8 33.944 100,0
31 KOTA BLITAR 3 236 27,2 0,0 2.049 1,8 2.935 5,9 303 34,9 2.075 1,7 18.701 48,8 5.303 14,6 0,0 0,0 26.079 65,1 869 100,0
32 KOTA MALANG 16 295 21,5 6 0,4 16 0,3 51 20,1 581 42,4 15 3,9 424 50,4 127 3,4 0,0 0,0 566 57,6 1.371 100,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 160 4,7 1 0,0 4 0,3 276 16,0 712 21,0 53 1,7 691 53,7 46 23,6 0,0 0,0 790 79,0 3.387 100,0
34 KOTA PASURUAN 8 96 3,6 0,0 10 0,7 541 11,6 422 15,9 57 3,1 1.818 60,2 800 20,8 0,0 0,0 2.675 84,1 2.654 100,0
35 KOTA MOJOKERTO 5 457 28,0 8 0,5 18 6,1 308 9,5 720 44,1 82 4,4 1.598 38,8 552 12,7 0,0 0,0 2.232 55,9 1.632 100,0
36 KOTA MADIUN 6 493 23,8 8 0,4 100 12,9 155 11,2 1.000 48,2 72 2,8 633 46,3 207 2,7 0,0 0,0 912 51,8 2.075 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 3.421 6,9 51 0,1 267 2,1 232 4,3 6.622 13,4 59 5,3 960 71,2 56 10,1 0,0 0,0 1.075 86,6 49.425 100,0
38 KOTA BATU 5 340 11,5 3 0,1 1.041 2,1 2.109 9,1 673 22,8 2.625 1,7 35.171 64,4 5.007 11,1 0,0 0,0 42.803 77,2 2.957 100,0
61 269 50 1.905 329 2.284
JUMLAH 35.956 6,0 846 0,1 12.401 2,1 61.957 10,3 111.160 18,5 16.737 2,8 375.685 62,7 95.960 16,0 0 0,0 0 0,0 488.382 81,5 599.542 100,0
(KABUPATEN)
Sumber:.........................(sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH PUS
PUSKESMAS JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAB. PACITAN 24 94.076 6.874 7,3 84.970 90,3
2 KAB. PONOROGO 31 147.698 8.481 5,7 116.165 78,7
3 KAB. TRENGGALEK 22 165.492 9.161 5,5 90.934 54,9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 175.234 15.362 8,8 122.406 69,9
5 KAB. BLITAR 24 195.238 21.804 11,2 155.291 79,5
6 KAB. KEDIRI 37 264.245 - 0,0 197.378 74,7
7 KAB. MALANG 39 438.022 19.406 4,4 310.950 71,0
8 KAB. LUMAJANG 25 171.098 20.978 12,3 152.300 89,0
9 KAB. JEMBER 50 413.131 - 0,0 354.354 85,8
10 KAB. BANYUWANGI 45 272.832 33.968 12,5 187.020 68,5
11 KAB. BONDOWOSO 25 160.572 15.104 9,4 117.009 72,9
12 KAB. SITUBONDO 17 115.040 12.166 10,6 100.037 87,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 196.386 15.295 7,8 143.050 72,8
14 KAB. PASURUAN 33 272.902 42.045 15,4 230.852 84,6
15 KAB. SIDOARJO 26 436.075 36.047 8,3 281.489 64,6
16 KAB. MOJOKERTO 27 221.025 17.458 7,9 161.357 73,0
17 KAB. JOMBANG 34 213.023 19.508 9,2 160.998 75,6
18 KAB. NGANJUK 20 179.178 17.673 9,9 145.669 81,3
19 KAB. MADIUN 26 115.581 8.658 7,5 93.857 81,2
20 KAB. MAGETAN 22 106.864 9.653 9,0 81.642 76,4
21 KAB. NGAWI 24 141.083 - 0,0 141.056 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 211.464 24.406 11,5 165.214 78,1
23 KAB. TUBAN 33 197.814 25.186 12,7 189.837 96,0
24 KAB. LAMONGAN 33 202.041 23.225 11,5 150.751 74,6
25 KAB. GRESIK 32 261.529 17.887 6,8 188.416 72,0
26 KAB. BANGKALAN 22 165.052 19.302 11,7 104.378 63,2
27 KAB. SAMPANG 21 205.494 27.125 13,2 144.547 70,3
28 KAB. PAMEKASAN 20 146.710 15.186 10,4 93.481 63,7
29 KAB. SUMENEP 30 183.057 19.270 10,5 249.427 136,3
30 KOTA KEDIRI 9 48.281 33.944 70,3 33.253 68,9
31 KOTA BLITAR 3 23.799 869 3,7 17.729 74,5
32 KOTA MALANG 16 144.307 1.371 1,0 106.907 74,1
34 KOTA PASURUAN 8 33.611 2.654 7,9 24.481 72,8
35 KOTA MOJOKERTO 5 21.637 1.632 7,5 17.424 80,5
36 KOTA MADIUN 6 29.939 2.075 6,9 28.205 94,2
37 KOTA SURABAYA 63 488.699 49.425 10,1 367.755 75,3
38 KOTA BATU 5 39.113 2.957 7,6 26.597 68,0
JUMLAH
964 6.936.631 599.542 8,6 5.365.875 77,4
(KABUPATEN)

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2017
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/ KOTA L P L+P L P L+P
PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 3.600 3.267 6.867 3.130 86,9444 2.838 86,9 5.968 86,9 173 5,5 191 6,7 364 6,1
2 KAB. PONOROGO 31 5.727 5.286 11.013 5.366 93,7 4.963 93,9 10.329 93,8 240 4,5 239 4,8 479 4,6
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.630 4.404 9.034 4.460 96,3 4.178 94,9 8.638 95,6 189 4,2 176 4,2 365 4,2
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.861 7.442 15.303 7.454 94,8 7.162 96,2 14.616 95,5 251 3,4 211 2,9 462 3,2
5 KAB. BLITAR 24 8.581 8.395 16.976 8.062 94,0 7.365 87,7 15.427 90,9 0,0 0,0 583 3,8
6 KAB. KEDIRI 37 12.301 12.178 24.479 12.428 101,0 11.918 97,9 24.346 99,5 373 3,0 347 2,9 720 3,0
7 KAB. MALANG 39 19.555 19.174 38.729 20.129 102,9 19.591 102,2 39.720 102,6 0,0 0,0 1.076 2,7
8 KAB. LUMAJANG 25 7.516 6.952 14.468 7.832 104,2 7.261 104,4 15.093 104,3 362 4,6 379 5,2 741 4,9
9 KAB. JEMBER 50 17.802 18.415 36.217 17.892 100,5 16.319 88,6 34.211 94,5 0,0 0,0 2.155 6,3
10 KAB. BANYUWANGI 45 11.767 11.105 22.872 11.901 101,1 11.179 100,7 23.080 100,9 365 3,1 353 3,2 718 3,1
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.260 4.970 10.230 5.188 98,6 4.884 98,3 10.072 98,5 346 6,7 357 7,3 703 7,0
12 KAB. SITUBONDO 17 4.590 4.409 8.999 4.753 103,6 4.305 97,6 9.058 100,7 0,0 0,0 695 7,7
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.908 8.685 17.593 8.834 99,2 8.613 99,2 17.447 99,2 483 5,5 497 5,8 980 5,6
14 KAB. PASURUAN 33 12.194 11.864 24.058 12.609 103,4 12.029 101,4 24.638 102,4 547 4,3 439 3,6 986 4,0
15 KAB. SIDOARJO 26 17.621 17.452 35.073 18.376 104,3 18.024 103,3 36.400 103,8 238 1,3 164 0,9 402 1,1
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.637 8.235 16.872 8.607 99,7 8.077 98,1 16.684 98,9 0,0 0,0 669 4,0
17 KAB. JOMBANG 34 9.958 9.568 19.526 9.884 99,3 8.957 93,6 18.841 96,5 471 4,8 427 4,8 898 4,8
18 KAB. NGANJUK 20 7.958 7.500 15.458 7.423 93,3 7.011 93,5 14.434 93,4 288 3,9 313 4,5 601 4,2
19 KAB. MADIUN 26 4.799 4.444 9.243 4.623 96,3 4.260 95,9 8.883 96,1 145 3,1 140 3,3 285 3,2
20 KAB. MAGETAN 22 4.238 3.873 8.111 4.235 99,9 3.964 102,3 8.199 101,1 183 4,3 166 4,2 349 4,3
21 KAB. NGAWI 24 5.320 5.560 10.880 5.401 101,5 4.993 89,8 10.394 95,5 0,0 0,0 419 4,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.735 8.108 16.843 9.117 104,4 8.465 104,4 17.582 104,4 369 4,0 417 4,9 786 4,5
23 KAB. TUBAN 33 7.967 8.161 16.128 8.364 105,0 8.019 98,3 16.383 101,6 352 4,2 397 5,0 749 4,6
24 KAB. LAMONGAN 33 8.250 7.764 16.014 8.720 105,7 8.119 104,6 16.839 105,2 346 4,0 335 4,1 681 4,0
25 KAB. GRESIK 32 10.270 10.445 20.715 10.221 99,5 9.589 91,8 19.810 95,6 288 2,8 238 2,5 526 2,7
26 KAB. BANGKALAN 22 7.766 7.799 15.565 7.424 95,6 7.625 97,8 15.049 96,7 0,0 0,0 350 2,3
27 KAB. SAMPANG 21 7.461 7.850 15.311 8.269 110,8 7.679 97,8 15.948 104,2 408 4,9 420 5,5 828 5,2
28 KAB. PAMEKASAN 20 6.586 6.150 12.736 7.021 106,6 6.271 102,0 13.292 104,4 0,0 0,0 410 3,1
29 KAB. SUMENEP 30 6.751 7.314 14.065 7.625 112,9 7.210 98,6 14.835 105,5 0,0 0,0 623 4,2
30 KOTA KEDIRI 9 2.143 2.155 4.298 2.166 101,1 2.127 98,7 4.293 99,9 57 2,6 57 2,7 114 2,7
31 KOTA BLITAR 3 1.098 1.076 2.174 1.036 94,4 980 91,1 2.016 92,7 51 4,9 49 5,0 100 5,0
32 KOTA MALANG 16 5.966 6.132 12.098 6.027 101,0 5.598 91,3 11.625 96,1 293 4,9 271 4,8 564 4,9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.874 1.851 3.725 1.868 99,7 1.874 101,2 3.742 100,5 84 4,5 100 5,3 184 4,9
34 KOTA PASURUAN 8 1.651 1.680 3.331 1.637 99,2 1.604 95,5 3.241 97,3 60 3,7 61 3,8 121 3,7
35 KOTA MOJOKERTO 5 1.006 1.046 2.052 1.075 106,9 1.036 99,0 2.111 102,9 32 3,0 28 2,7 60 2,8
36 KOTA MADIUN 6 1.257 1.203 2.460 1.327 105,6 1.256 104,4 2.583 105,0 82 6,2 94 7,5 176 6,8
37 KOTA SURABAYA 63 21.434 21.388 42.822 22.241 103,8 21.826 102,0 44.067 102,9 461 2,1 479 2,2 940 2,1
38 KOTA BATU 5 1.611 1.536 3.147 1.533 95,2 1.475 96,0 3.008 95,6 0,0 0,0 132 4,4
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 290.649 284.836 575.485 294.258 101,2 278.644 97,8 572.902 99,6 7.537 2,6 7.345 2,6 21.994 3,8
Sumber: Laporan LB3 KIA 38 Kabupaten/ Kota

TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2017
JUMLAH JUMLAH LAHIR HIDUP KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
(KN1)
NO KABUPATEN/ KOTA L P L+P L P L+P
PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 3.600 3.267 6.867 3.105 86,3 2.834 86,7 5.939 86,5 3.040 84,4 2.809 86,0 5.849 85,2
2 KAB. PONOROGO 31 5.727 5.286 11.013 5.349 93,4 4.954 93,7 10.303 93,6 5.328 93,0 4.969 94,0 10.297 93,5
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.630 4.404 9.034 4.441 95,9 4.192 95,2 8.633 95,6 4.441 95,9 4.192 95,2 8.633 95,6
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.861 7.442 15.303 7.435 94,6 7.155 96,1 14.590 95,3 7.221 91,9 6.979 93,8 14.200 92,8
5 KAB. BLITAR 24 8.581 8.395 16.976 8.065 94,0 7.390 88,0 15.455 91,0 7.879 91,8 7.278 86,7 15.157 89,3
6 KAB. KEDIRI 37 12.301 12.178 24.479 12.359 100,5 11.869 97,5 24.228 99,0 11.939 97,1 11.687 96,0 23.626 96,5
7 KAB. MALANG 39 19.555 19.174 38.729 20.122 102,9 19.591 102,2 39.713 102,5 19.298 98,7 18.967 98,9 38.265 98,8
8 KAB. LUMAJANG 25 7.516 6.952 14.468 7.516 100,0 6.952 100,0 14.468 100,0 7.426 98,8 6.991 100,6 14.417 99,6
9 KAB. JEMBER 50 17.802 18.415 36.217 17.787 99,9 16.233 88,2 34.020 93,9 17.223 96,7 15.751 85,5 32.974 91,0
10 KAB. BANYUWANGI 45 11.767 11.105 22.872 11.880 101,0 11.146 100,4 23.026 100,7 11.528 98,0 10.757 96,9 22.285 97,4
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.260 4.970 10.230 5.176 98,4 4.877 98,1 10.053 98,3 5.072 96,4 4.770 96,0 9.842 96,2
12 KAB. SITUBONDO 17 4.590 4.409 8.999 4.745 103,4 4.304 97,6 9.049 100,6 4.616 100,6 4.228 95,9 8.844 98,3
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.908 8.685 17.593 9.275 104,1 8.567 98,6 17.842 101,4 9.030 101,4 8.339 96,0 17.369 98,7
14 KAB. PASURUAN 33 12.194 11.864 24.058 12.194 100,0 11.864 100,0 24.058 100,0 12.194 100,0 11.864 100,0 24.058 100,0
15 KAB. SIDOARJO 26 17.621 17.452 35.073 17.621 100,0 17.452 100,0 35.073 100,0 17.621 100,0 17.452 100,0 35.073 100,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.637 8.235 16.872 8.593 99,5 8.106 98,4 16.699 99,0 8.464 98,0 8.034 97,6 16.498 97,8
17 KAB. JOMBANG 34 9.958 9.568 19.526 9.784 98,3 8.956 93,6 18.740 96,0 9.711 97,5 8.913 93,2 18.624 95,4
18 KAB. NGANJUK 20 7.958 7.500 15.458 7.352 92,4 6.938 92,5 14.290 92,4 7.120 89,5 6.771 90,3 13.891 89,9
19 KAB. MADIUN 26 4.799 4.444 9.243 4.620 96,3 4.254 95,7 8.874 96,0 4.657 97,0 4.321 97,2 8.978 97,1
20 KAB. MAGETAN 22 4.238 3.873 8.111 4.213 99,4 3.957 102,2 8.170 100,7 4.096 96,6 3.825 98,8 7.921 97,7
21 KAB. NGAWI 24 5.320 5.560 10.880 5.393 101,4 4.995 89,8 10.388 95,5 5.287 99,4 4.883 87,8 10.170 93,5
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.735 8.108 16.843 8.732 100,0 8.109 100,0 16.841 100,0 8.649 99,0 8.185 100,9 16.834 99,9
23 KAB. TUBAN 33 7.967 8.161 16.128 8.327 104,5 8.008 98,1 16.335 101,3 8.171 102,6 7.891 96,7 16.062 99,6
24 KAB. LAMONGAN 33 8.250 7.764 16.014 8.250 100,0 7.764 100,0 16.014 100,0 8.250 100,0 7.764 100,0 16.014 100,0
25 KAB. GRESIK 32 10.270 10.445 20.715 10.154 98,9 9.634 92,2 19.788 95,5 9.933 96,7 9.455 90,5 19.388 93,6
26 KAB. BANGKALAN 22 7.766 7.799 15.565 7.461 96,1 7.350 94,2 14.811 95,2 7.311 94,1 6.966 89,3 14.277 91,7
27 KAB. SAMPANG 21 7.461 7.850 15.311 8.067 108,1 7.543 96,1 15.610 102,0 7.831 105,0 7.290 92,9 15.121 98,8
28 KAB. PAMEKASAN 20 6.586 6.150 12.736 6.586 100,0 6.150 100,0 12.736 100,0 6.586 100,0 6.150 100,0 12.736 100,0
29 KAB. SUMENEP 30 6.751 7.314 14.065 6.751 100,0 7.314 100,0 14.065 100,0 6.751 100,0 7.314 100,0 14.065 100,0
30 KOTA KEDIRI 9 2.143 2.155 4.298 2.162 100,9 2.121 98,4 4.283 99,7 2.121 99,0 2.116 98,2 4.237 98,6
31 KOTA BLITAR 3 1.098 1.076 2.174 1.038 94,5 976 90,7 2.014 92,6 998 90,9 932 86,6 1.930 88,8
32 KOTA MALANG 16 5.966 6.132 12.098 6.034 101,1 5.582 91,0 11.616 96,0 5.983 100,3 5.715 93,2 11.698 96,7
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.874 1.851 3.725 1.859 99,2 1.855 100,2 3.714 99,7 1.829 97,6 1.808 97,7 3.637 97,6
34 KOTA PASURUAN 8 1.651 1.680 3.331 1.637 99,2 1.604 95,5 3.241 97,3 1.654 100,2 1.576 93,8 3.230 97,0
35 KOTA MOJOKERTO 5 1.006 1.046 2.052 1.006 100,0 1.046 100,0 2.052 100,0 1.006 100,0 1.046 100,0 2.052 100,0
36 KOTA MADIUN 6 1.257 1.203 2.460 1.262 100,4 1.204 100,1 2.466 100,2 1.257 100,0 1.202 99,9 2.459 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 21.434 21.388 42.822 21.434 100,0 21.388 100,0 42.822 100,0 21.434 100,0 21.388 100,0 42.822 100,0
38 KOTA BATU 5 1.611 1.536 3.147 1.499 93,0 1.484 96,6 2.983 94,8 1.460 90,6 1.507 98,1 2.967 94,3
JUMLAH (K ABUP ATEN) 36 485 284

964 290.649 284.8 575. 289. 99,5 275.718 96,8 565.002 98,2
Sumber: Laporan PWS KIA ANAK 38 Kabupaten/ Kota
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
284.415 TAHUN 2017
97, 272.08 95,5 556.50 96,7
9 5 0
Sumber: Laporan PWS KIA ANAK 38 Kabupaten/ Kota

TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/ JUMLAH USIA 0-6 BULAN
KOTA 0-6 BULAN
PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 2.714 2.633 5.347 1.933 71,2 1.875 71,2 3.808 71,2
2 KAB. PONOROGO 31 5.725 5.354 11.079 4.732 82,7 4.470 83,5 9.202 83,1
3 KAB. TRENGGALEK 22 2.644 2.503 5.146 1.878 71,0 1.735 69,3 3.613 70,2
4 KAB. 32 5.038 4.790 9.828 3.364 66,8 3.234 67,5 6.598 67,1
TULUNGAGUNG 24 6.040 5.629 11.669 5.324 88,1 4.961 88,1 10.285 88,1
5 KAB. BLITAR 37 9.716 9.678 19.394 7.479 77,0 7.387 76,3 14.866 76,7
6 KAB. KEDIRI 39 19.753 18.790 38.543 13.805 69,9 13.171 70,1 26.976 70,0
7 KAB. MALANG 25 7.462 6.945 14.407 6.167 82,6 5.783 83,3 11.950 82,9
8 KAB. LUMAJANG 50 18.438 17.085 35.523 15.403 83,5 14.337 83,9 29.740 83,7
9 KAB. JEMBER
10 KAB. BANYUWANGI 45 11.397 10.849 22.246 9.026 79,2 8.526 78,6 17.552 78,9
11 KAB. BONDOWOSO 25 4.993 4.785 9.778 3.555 71,2 3.338 69,8 6.893 70,5
12 KAB. SITUBONDO 17 4.109 3.933 8.042 3.267 79,5 3.156 80,2 6.423 79,9
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.990 9.173 18.163 6.506 72,4 6.823 74,4 13.329 73,4
14 KAB. PASURUAN 33 14.770 14.184 28.954 10.124 68,5 9.650 68,0 19.774 68,3
15 KAB. SIDOARJO 26 13.303 13.234 26.537 8.673 65,2 8.494 64,2 17.167 64,7
16 KAB. MOJOKERTO 27 7.407 7.118 14.525 5.473 73,9 5.305 74,5 10.778 74,2
17 KAB. JOMBANG 34 12.941 11.928 24.869 10.523 81,3 9.785 82,0 20.308 81,7
18 KAB. NGANJUK 20 7.377 6.763 14.140 6.169 83,6 5.618 83,1 11.787 83,4
19 KAB. MADIUN 26 4.568 4.133 8.701 3.484 76,3 3.148 76,2 6.632 76,2
20 KAB. MAGETAN 22 4.243 3.961 8.204 3.435 81,0 3.178 80,2 6.613 80,6
21 KAB. NGAWI 24 2.221 2.160 4.381 1.695 76,3 1.681 77,8 3.376 77,1
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.525 7.889 16.414 7.533 88,4 6.949 88,1 14.482 88,2
23 KAB. TUBAN 33 8.704 7.993 16.697 6.838 78,6 6.329 79,2 13.167 78,9
24 KAB. LAMONGAN 33 9.559 8.983 18.542 6.962 72,8 6.638 73,9 13.600 73,3
25 KAB. GRESIK 32 9.314 8.859 18.173 6.690 71,8 6.251 70,6 12.941 71,2
26 KAB. BANGKALAN 22 5.869 5.586 11.455 3.198 54,5 3.124 55,9 6.322 55,2
27 KAB. SAMPANG 21 6.270 6.296 12.566 3.708 59,1 3.786 60,1 7.494 59,6
28 KAB. PAMEKASAN 20 5.953 5.718 11.671 3.688 62,0 3.564 62,3 7.252 62,1
29 KAB. SUMENEP 30 9.263 12.023 21.286 7.366 79,5 9.058 75,3 16.424 77,2
30 KOTA KEDIRI 9 1.520 1.571 3.091 965 63,5 968 61,6 1.933 62,5
31 KOTA BLITAR 3 895 878 1.773 711 79,4 695 79,2 1.406 79,3
32 KOTA MALANG 16 4.068 4.209 8.277 3.031 74,5 3.199 76,0 6.230 75,3
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.274 1.213 2.487 821 64,4 799 65,9 1.620 65,1
34 KOTA PASURUAN 8 1.255 1.199 2.454 740 59,0 736 61,4 1.476 60,1
35 KOTA MOJOKERTO 5 1.083 1.063 2.146 718 66,3 714 67,2 1.432 66,7
36 KOTA MADIUN 6 625 653 1.278 447 71,5 454 69,5 901 70,5
37 KOTA SURABAYA 63 9.831 9.528 19.359 6.327 64,4 6.276 65,9 12.603 65,1
38 KOTA BATU 5 1.368 1.361 2.729 1.033 75,5 1.066 78,3 2.099 76,9
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 259.224 250.650 509.874 192.791 74,4 186.261 74,3 379.052 74,3

TABEL
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/ KOTA L P L+P
PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 3.499 3.219 6.718 3.355 95,9 3.228 100,3 6.583 98,0
2 KAB. PONOROGO 31 6.124 5.463 11.587 5.395 88,1 5.060 92,6 10.455 90,2
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.604 4.380 8.984 4.381 95,2 4.098 93,6 8.479 94,4
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.676 7.267 14.943 7.484 97,5 7.053 97,1 14.537 97,3
5 KAB. BLITAR 24 8.757 8.082 16.839 7.769 88,7 7.414 91,7 15.183 90,2
6 KAB. KEDIRI 37 12.467 11.918 24.385 11.624 93,2 11.503 96,5 23.127 94,8
7 KAB. MALANG 39 19.488 18.660 38.148 18.790 96,4 18.186 97,5 36.976 96,9
8 KAB. LUMAJANG 25 7.014 6.662 13.676 7.014 100,0 6.662 100,0 13.676 100,0
9 KAB. JEMBER 50 17.707 17.319 35.026 17.111 96,6 15.960 92,2 33.071 94,4
10 KAB. BANYUWANGI 45 11.207 10.577 21.784 10.837 96,7 10.259 97,0 21.096 96,8
11 KAB. BONDOWOSO 25 4.749 4.487 9.236 4.495 94,7 4.358 97,1 8.853 95,9
12 KAB. SITUBONDO 17 4.589 4.521 9.110 4.182 91,1 3.821 84,5 8.003 87,8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.834 8.613 17.447 8.802 99,6 8.346 96,9 17.148 98,3
14 KAB. PASURUAN 33 12.140 11.797 23.937 11.758 96,9 11.355 96,3 23.113 96,6
15 KAB. SIDOARJO 26 17.282 16.527 33.809 16.849 97,5 16.952 102,6 33.801 100,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.736 8.329 17.065 8.406 96,2 8.016 96,2 16.422 96,2
17 KAB. JOMBANG 34 10.295 9.690 19.985 9.767 94,9 9.367 96,7 19.134 95,7
18 KAB. NGANJUK 20 7.956 7.487 15.443 7.399 93,0 6.885 92,0 14.284 92,5
19 KAB. MADIUN 26 4.884 4.515 9.399 4.578 93,7 4.355 96,5 8.933 95,0
20 KAB. MAGETAN 22 4.420 4.085 8.505 4.354 98,5 4.076 99,8 8.430 99,1
21 KAB. NGAWI 24 5.699 5.352 11.051 5.344 93,8 5.069 94,7 10.413 94,2
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.566 7.953 16.519 8.615 100,6 7.886 99,2 16.501 99,9
23 KAB. TUBAN 33 8.313 7.660 15.973 8.019 96,5 7.798 101,8 15.817 99,0
24 KAB. LAMONGAN 33 8.254 7.766 16.020 8.158 98,8 7.698 99,1 15.856 99,0
25 KAB. GRESIK 32 10.322 9.863 20.185 10.364 100,4 9.751 98,9 20.115 99,7
26 KAB. BANGKALAN 22 7.364 7.380 14.744 5.173 70,2 5.210 70,6 10.383 70,4
27 KAB. SAMPANG 21 7.055 6.880 13.935 6.568 93,1 6.426 93,4 12.994 93,2
28 KAB. PAMEKASAN 20 6.586 6.152 12.738 6.239 94,7 5.778 93,9 12.017 94,3
29 KAB. SUMENEP 30 6.997 6.830 13.827 7.121 101,8 7.017 102,7 14.138 102,2
30 KOTA KEDIRI 9 2.296 2.316 4.612 2.179 94,9 2.151 92,9 4.330 93,9
31 KOTA BLITAR 3 1.154 1.130 2.284 984 85,3 910 80,5 1.894 82,9
32 KOTA MALANG 16 6.218 6.385 12.603 5.938 95,5 5.661 88,7 11.599 92,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.851 1.847 3.698 1.623 87,7 1.673 90,6 3.296 89,1
34 KOTA PASURUAN 8 1.657 1.707 3.364 1.564 94,4 1.645 96,4 3.209 95,4
35 KOTA MOJOKERTO 5 1.040 1.062 2.102 1.010 97,1 1.046 98,5 2.056 97,8
36 KOTA MADIUN 6 1.244 1.304 2.548 1.196 96,1 1.294 99,2 2.490 97,7
37 KOTA SURABAYA 63 21.211 21.166 42.377 20.441 96,4 20.227 95,6 40.668 96,0
38 KOTA BATU 5 1.552 1.534 3.086 1.513 97,5 1.426 93,0 2.939 95,2
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 289.807 277.885 567.692 276.399 95,4 265.620 96 542.019 95,5
Sumber: Laporan PWS KIA ANAK 38 Kabupaten / Kota

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKESMAS DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2
3 4 5 6
1 KAB. PACITAN
24 171 152 88,9
2 KAB. PONOROGO
31 307 247 80,5
3 KAB. TRENGGALEK
22 157 149 94,9
4 KAB. TULUNGAGUNG
32 271 258 95,2
5 KAB. BLITAR
24 248 241 97,2
6 KAB. KEDIRI
37 344 342 99,4
7 KAB. MALANG
39 390 338 86,7
8 KAB. LUMAJANG
25 205 178 86,8
9 KAB. JEMBER
50 248 141 56,9
10 KAB. BANYUWANGI 45 217 217 100,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 219 202 92,2
12 KAB. SITUBONDO 17 136 115 84,6
14 KAB. PASURUAN 33 365 296 81,1
15 KAB. SIDOARJO 26 353 330 93,5
16 KAB. MOJOKERTO 27 304 228 75,0
17 KAB. JOMBANG 34 306 247 80,7
18 KAB. NGANJUK 20 284 241 84,9
19 KAB. MADIUN 26 206 167 81,1
20 KAB. MAGETAN 22 235 223 94,9
21 KAB. NGAWI 24 217 139 64,1
22 KAB. BOJONEGORO 36 430 428 99,5
23 KAB. TUBAN 33 328 305 93,0
24 KAB. LAMONGAN 33 474 450 94,9
25 KAB. GRESIK 32 356 330 92,7
26 KAB. BANGKALAN 22 281 132 47,0
27 KAB. SAMPANG 21 186 118 63,4
28 KAB. PAMEKASAN 20 189 145 76,7
29 KAB. SUMENEP 30 334 311 93,1
30 KOTA KEDIRI 9 46 46 100,0
31 KOTA BLITAR 3 21 12 57,1
32 KOTA MALANG 16 57 47 82,5
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29 28 96,6
34 KOTA PASURUAN 8 34 32 94,1
35 KOTA MOJOKERTO 5 18 18 100,0
36 KOTA MADIUN 6 27 27 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 154 141 91,6
38 KOTA BATU 5 24 15 62,5
JUMLAH
964 8.501 7.271 85,5
(KABUPATEN)
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 3600 3267 6867 1783 49,53 1557 47,66 3340 48,64 2958 82,17 2803 85,80 5761 83,89
2 KAB. PONOROGO 31 5727 5286 11013 5004 87,37 4675 88,44 9679 87,89 5532 96,59 4787 90,56 10319 93,70
3 KAB. TRENGGALEK 22 4630 4404 9034 2334 50,41 2076 47,14 4410 48,82 4298 92,83 4192 95,19 8490 93,98
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7861 7442 15303 6636 89,17 6437 81,89 13073 85,43 7023 94,37 6790 86,38 13813 90,26
5 KAB. BLITAR 24 8581 8395 16976 7350 91,17 6361 86,37 13711 88,88 7720 95,76 6703 91,01 14423 93,49
6 KAB. KEDIRI 37 12301 12178 24479 8018 65,18 7858 64,53 15876 64,86 12336 100,28 12047 98,92 24383 99,61
7 KAB. MALANG 39 19555 19174 38729 19006 55,47 18460 54,86 37466 55,17 37466 109,34 19216 57,10 56682 83,46
8 KAB. LUMAJANG 25 7516 6952 14468 7477 100,77 6806 96,57 14283 98,72 7191 96,91 6724 95,40 13915 96,18
9 KAB. JEMBER 50 17802 18415 36217 17144 96,28 16008 86,95 33152 91,54 16880 94,80 15830 85,98 32710 90,32
10 KAB. BANYUW ANGI 45 11767 11105 22872 12589 105,78 11760 105,20 24349 105,50 11841 99,50 11062 98,95 22903 99,23
11 KAB. BONDOW OSO 25 5260 4970 10230 4807 91,39 4716 94,89 9523 93,09 4980 94,68 4713 94,83 9693 94,75
12 KAB. SITUBONDO 17 4590 4409 8999 4569 99,54 4154 94,22 8723 96,93 4443 96,80 3996 90,63 8439 93,78
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8908 8685 17593 8969 100,68 8229 94,75 17198 97,76 8976 100,76 8302 95,59 17278 98,21
14 KAB. PASURUAN 33 12194 11864 24058 11379 93,32 10696 90,16 22075 91,76 14254 116,89 9064 76,40 23318 96,92
15 KAB. SIDOARJO 26 17621 17452 35073 16328 92,66 16136 92,46 32464 92,56 17485 99,23 17172 98,40 34657 98,81
16 KAB. MOJOKERTO 27 8637 8235 16872 8842 102,37 8147 98,93 16989 100,69 9105 105,42 8453 102,65 17558 104,07
17 KAB. JOMBANG 34 9958 9568 19526 11558 116,07 11318 118,29 22876 117,16 17485 175,59 17172 179,47 34657 177,49
18 KAB. NGANJUK 20 7958 7500 15458 12187 153,14 8445 112,60 20632 133,47 7266 91,30 6827 91,03 14093 91,17
19 KAB. MADIUN 26 4799 4444 9243 4510 93,98 4190 94,28 8700 94,13 4617 96,21 4344 97,75 8961 96,95
20 KAB. MAGETAN 22 4238 3873 8111 7338 173,15 171 4,42 7509 92,58 8100 191,13 276 7,13 8376 103,27
21 KAB. NGAW I 24 5320 5560 10880 5058 95,08 4911 88,33 9969 91,63 5213 97,99 5086 91,47 10299 94,66
22 KAB. BOJONEGORO 36 8735 8108 16843 8876 101,61 8264 101,92 17140 101,76 8710 99,71 8246 101,70 16956 100,67
23 KAB. TUBAN 33 7967 8161 16128 8051 101,05 7582 92,91 15633 96,93 8026 100,74 7784 95,38 15810 98,03
24 KAB. LAMONGAN 33 8250 7764 16014 8066 97,77 7740 99,69 15806 98,70 8538 103,49 8172 105,26 16710 104,35
25 KAB. GRESIK 32 10270 10445 20715 11159 108,66 10778 103,19 21937 105,90 10418 101,44 10022 95,95 20440 98,67
26 KAB. BANGKALAN 22 7766 7799 15565 2450 33,00 2418 31,71 4868 32,35 6792 91,49 6433 84,37 13225 87,88
27 KAB. SAMPANG 21 7461 7850 15311 5319 71,29 4924 62,73 10243 66,90 8064 108,08 775 9,87 8839 57,73
28 KAB. PAMEKASAN 20 6586 6150 12736 6592 100,09 5895 95,85 12487 98,04 6353 96,46 5643 91,76 11996 94,19
29 KAB. SUMENEP 30 6751 7314 14065 6876 101,85 679 9,28 7555 53,71 6938 102,77 6989 95,56 13927 99,02
30 KOTA KEDIRI 9 2143 2155 4298 1064 49,65 1022 47,42 2086 48,53 2196 102,47 2135 99,07 4331 100,77
31 KOTA BLITAR 3 1098 1076 2174 1035 94,26 988 91,82 2023 93,05 1062 96,72 922 85,69 1984 91,26
32 KOTA MALANG 16 5966 6132 12098 6586 110,39 6267 102,20 12853 106,24 6458 108,25 6374 103,95 12832 106,07
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1874 1851 3725 2053 109,55 2087 112,75 4140 111,14 1789 95,46 1783 96,33 3572 95,89
34 KOTA PASURUAN 8 1651 1680 3331 1760 106,60 1639 97,56 3399 102,04 1777 107,63 1665 99,11 3442 103,33
35 KOTA MOJOKERTO 5 1006 1046 2052 214 20,00 222 21,45 436 20,71 991 92,62 1034 99,90 2025 96,20
36 KOTA MADIUN 6 1257 1203 2460 906 72,08 834 69,33 1740 70,73 1120 89,10 1120 93,10 2240 91,06
37 KOTA SURABAYA 63 21434 21388 42822 20205 94,27 20134 94,14 40339 94,20 20612 96,16 21671 101,32 42283 98,74
38 KOTA BATU 5 1611 1536 3147 1450 90,01 1433 93,29 2883 91,61 1469 91,19 1402 91,28 2871 91,23
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 290649 284836 575485 275548 94,80 246017 86,37 521565 90,63 316482 108,89 267729 93,99 584211 101,52
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH JUMLAH BAYI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/ (SURVIVING INFANT)
KOTA PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 2
1 KAB. PACITAN
24 3.499 3.219 6.718 2.869 82 2.789 87 5.658 84 2.878 82,252 3.107 96,521 5.985 89,089 1.975 56,445 1.809 56,198 3.784 56,326 2.888 82,538 2.793 86,766 5.681 84,564
2 KAB. PONOROGO
31 6.124 5.463 11.587 5.152 84 4.482 82 9.634 83 4.526 73,906 4.183 76,57 8.709 75,162 5.140 83,932 4.686 85,777 9.826 84,802 5.730 93,566 5.294 96,906 11.024 95,141
3 KAB. TRENGGALEK
22 4.604 4.380 8.984 4.292 93 4.145 95 8.437 94 3.801 82,559 3.793 86,598 7.594 84,528 2.827 61,403 2.578 58,858 5.405 60,163 4.625 100,46 4.227 96,507 8.852 98,531
4 KAB. TULUNGAGUNG
32 7.676 7.267 14.943 6.941 90 6.607 91 13.548 91 6.414 83,559 6.326 87,051 12.740 85,257 4.113 53,583 3.925 54,011 8.038 53,791 7.607 99,101 7.290 100,32 14.897 99,692
5 KAB. BLITAR
24 8.757 8.082 16.839 7.382 84 6.314 78 13.696 81 655 7,4797 6.085 75,291 6.740 40,026 4.702 53,694 3.847 47,6 8.549 50,769 8.415 96,095 7.957 98,453 16.372 97,227
6 KAB. KEDIRI
37 12.467 11.918 24.385 12.420 100 12.298 103 24.718 101 11.827 94,866 11.456 96,124 23.283 95,481 11.816 94,778 11.503 96,518 23.319 95,628 12.490 100,18 12.090 101,44 24.580 100,8
7 KAB. MALANG
39 19.488 18.660 38.148 19.075 98 18.457 99 37.532 98 17.744 91,051 17.263 92,513 35.007 91,766 12.715 65,245 12.374 66,313 25.089 65,768 18.733 96,126 18.227 97,68 36.960 96,886
8 KAB. LUMAJANG
25 7.014 6.662 13.676 6.512 93 6.330 95 12.842 94 6.078 86,655 6.011 90,228 12.089 88,396 4.112 58,626 3.973 59,637 8.085 59,118 6.925 98,731 6.481 97,283 13.406 98,026
9 KAB. JEMBER
50 17.707 17.319 35.026 16.019 90 14.815 86 30.834 88 15.901 89,801 1.473 8,5051 17.374 49,603 10.172 57,446 9.404 54,299 19.576 55,89 15.771 89,066 14.707 84,918 30.478 87,015
10 KAB. BANYUW ANGI
45 11.207 10.577 21.784 11.230 103 10.267 100 21.497 102 10.684 98,253 9.917 93,76 20.601 94,569 10.663 95,146 10.045 94,97 20.708 95,061 11.475 102,39 10.749 101,63 22.224 102,02
11 KAB. BONDOW OSO
25 4.749 4.487 9.236 4.729 100 4.598 102 9.327 101 4.213 88,719 4.088 91,108 8.301 89,877 5.148 108,4 5.020 111,88 10.168 110,09 4.784 100,74 4.698 104,7 9.482 102,66
12 KAB. SITUBONDO
17 4.589 4.521 9.110 3.929 86 3.615 80 7.544 83 3.913 85,269 3.634 80,38 7.547 82,843 2.594 56,526 2.358 52,157 4.952 54,358 4.179 91,066 3.802 84,096 7.981 87,607
13 KAB. PROBOLINGGO
33 8.834 8.613 17.447 8.541 97 7.958 92 16.499 95 7.894 89,359 7.211 83,722 15.105 86,576 5.354 60,607 5.101 59,224 10.455 59,924 8.208 92,914 7.712 89,539 15.920 91,248
14 KAB. PASURUAN
33 12.140 11.797 23.937 13.202 109 9.542 81 22.744 95 13.407 110,54 9.365 79,385 22.772 95,133 11.809 97,273 7.578 64,237 19.387 80,992 14.093 116,09 9.733 82,504 23.826 99,536
15 KAB. SIDOARJO
26 17.282 16.527 33.809 17.384 101 17.029 103 34.413 102 16.919 97,9 16.568 100,25 33.487 99,048 17.198 99,514 16.735 101,26 33.933 100,37 16.941 98,027 16.728 101,22 33.669 99,586
16 KAB. MOJOKERTO
27 8.736 8.329 17.065 8.420 96 8.114 97 16.534 97 8.258 94,528 7.984 95,858 16.242 95,177 5.528 63,278 5.219 62,661 10.747 62,977 8.575 98,157 8.202 98,475 16.777 98,312
17 KAB. JOMBANG
34 10.295 9.690 19.985 8.821 86 8.188 84 17.009 85 8.673 84,245 8.135 83,953 16.808 84,103 8.872 86,178 8.372 86,398 17.244 86,285 9.442 91,714 8.932 92,178 18.374 91,939
18 KAB. NGANJUK
20 7.956 7.487 15.443 7.191 90 6.564 88 13.755 89 654 8,2202 6.112 81,635 6.766 43,813 4.525 56,875 4.145 55,363 8.670 56,142 8.988 112,97 6.503 86,857 15.491 100,31
19 KAB. MADIUN
26 4.884 4.515 9.399 4.587 94 4.469 99 9.056 96 4.476 91,646 4.486 99,358 8.962 95,351 3.014 61,712 2.762 61,174 5.776 61,453 4.553 93,223 4.281 94,817 8.834 93,989
20 KAB. MAGETAN
22 4.420 4.085 8.505 7.621 172 2.800 69 10.421 123 7.626 172,53 276 6,7564 7.902 92,91 519 11,742 285 6,9767 804 9,4533 4.126 93,348 3.838 93,953 7.964 93,639
21 KAB. NGAW I
24 5.699 5.352 11.051 5.162 91 4.964 93 10.126 92 4.897 85,927 4.751 88,771 9.648 87,304 3.203 56,203 3.042 56,839 6.245 56,511 4.986 87,489 4.771 89,144 9.757 88,291
22 KAB. BOJONEGORO
36 8.566 7.953 16.519 8.544 100 7.896 99 16.440 100 8.283 96,696 7.742 97,347 16.025 97,01 5.437 63,472 4.947 62,203 10.384 62,861 9.042 105,56 8.452 106,27 17.494 105,9
23 KAB. TUBAN
33 8.313 7.660 15.973 7.750 93 7.435 97 15.185 95 6.786 81,631 6.509 84,974 13.295 83,234 4.925 59,245 4.787 62,493 9.712 60,803 8.112 97,582 7.934 103,58 16.046 100,46
24 KAB. LAMONGAN
33 8.254 7.766 16.020 8.527 103 8.168 105 16.695 104 8.089 98,001 7.863 101,25 15.952 99,576 5.437 65,871 5.152 66,34 10.589 66,099 8.608 104,29 8.249 106,22 16.857 105,22
25 KAB. GRESIK
32 10.322 9.863 20.185 10.567 102 10.203 103 20.770 103 10.156 98,392 9.849 99,858 20.005 99,108 6.872 66,576 6.472 65,619 13.344 66,108 10.624 102,93 10.247 103,89 20.871 103,4
26 KAB. BANGKALAN
22 7.364 7.380 14.744 5.511 75 5.283 72 10.794 73 5.375 72,99 5.228 70,84 10.603 71,914 3.527 47,895 3.466 46,965 6.993 47,429 5.110 69,392 5.063 68,604 10.173 68,998
27 KAB. SAMPANG
21 7.055 6.880 13.935 7.397 105 7.224 105 14.621 7.425 105,24 7.213 104,84 14.638 105,04 423 5,9957 428 6,2209 851 6,1069 6.695 94,897 6.642 96,541 13.337 95,709
28 KAB. PAMEKASAN 90
20 6.586 6.152 12.738 6.013 91 5.504 89 11.517 5.768 87,58 535 8,6964 6.303 49,482 3.747 56,893 3.528 57,347 7.275 57,113 6.008 91,224 5.568 90,507 11.576 90,878
29 KAB. SUMENEP 97
30 6.997 6.830 13.827 6.807 97 6.589 96 13.396 6.758 96,584 6.571 96,208 13.329 96,398 3.245 46,377 3.313 48,507 6.558 47,429 7.077 101,14 7.138 104,51 14.215 102,81
30 KOTA KEDIRI 91
9 2.296 2.316 4.612 2.176 95 2.027 88 4.203 2.217 96,559 2.040 88,083 4.257 92,303 1.616 70,383 1.492 64,421 3.108 67,389 2.473 107,71 2.310 99,741 4.783 103,71
31 KOTA BLITAR 88
3 1.154 1.130 2.284 1.056 92 956 85 2.012 1.050 90,988 955 84,513 2.005 87,785 574 49,74 519 45,929 1.093 47,855 1.045 90,555 1.006 89,027 2.051 89,799
32 KOTA MALANG 99
16 6.218 6.385 12.603 6.208 100 6.235 98 12.443 6.144 98,81 6.256 97,98 12.400 98,389 3.604 57,961 3.432 53,751 7.036 55,828 6.135 98,665 6.024 94,346 12.159 96,477
33 KOTA PROBOLINGGO 84
6 1.851 1.847 3.698 1.648 89 1.454 79 3.102 1.564 84,495 1.482 80,238 3.046 82,369 1.359 73,42 1.368 74,066 2.727 73,743 2.324 125,55 2.374 128,53 4.698 127,04
34 KOTA PASURUAN 100
8 1.657 1.707 3.364 1.730 104 1.648 97 3.378 1.692 102,11 1.633 95,665 3.325 98,841 1.166 70,368 1.118 65,495 2.284 67,895 1.738 104,89 1.654 96,895 3.392 100,83
35 KOTA MOJOKERTO 95
5 1.040 1.062 2.102 1.001 96 1.005 95 2.006 993 95,481 971 91,431 1.964 93,435 588 56,538 577 54,331 1.165 55,423 1.010 97,115 1.035 97,458 2.045 97,288
36 KOTA MADIUN 84
6 1.244 1.304 2.548 1.082 87 1.061 81 2.143 1.017 81,752 986 75,613 2.003 78,611 814 65,434 815 62,5 1.629 63,932 1.240 99,678 1.253 96,089 2.493 97,841
37 KOTA SURABAYA 52
63 21.211 21.166 42.377 19.877 94 1.965 9 21.842 18.926 89,227 18.828 88,954 37.754 89,091 13.639 64,302 13.402 63,319 27.041 63,811 19.982 94,206 20.096 94,945 40.078 94,575
38 KOTA BATU 88
5 1.552 1.534 3.086 1.410 91 1.314 86 2.724 1.388 89,433 1.282 83,572 2.670 86,52 874 56,314 841 54,824 1.715 55,574 1.485 95,683 1.427 93,025 2.912 94,362
JUMLAH 964 289.807 277.885 567.692 ###### 96 ###### 86 519.095 91 255.069 88,013 228.167 82,108 483.236 85,123 193.846 66,888 180.418 64,925 374.264 65,927 282.242 97,39 265.487 95,538 547.729 96,483
(KABUPATEN)
Keterangan: a = khusus Kabupaten yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A JUMLAH MENDAPAT VIT A
PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P �Ʒ % � % � % L P L+P � % � % � % L P L+P � % � % � %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KAB. PACITAN 24 3.499 3.219 6.718 3.033 86,68 2.992 92,95 6.025 89,68 17.542 16.708 34.250 13.312 75,89 12.813 76,68 26.125 76,28 21.041 19.927 40.968 16.345 77,68 15.805 79,31 32.150 78,47
2 KAB. PONOROGO 31 6.124 5.463 11.587 6.736 109,99 6.653 121,78 13.389 115,55 28.246 26.685 54.931 17.702 62,67 17.652 66,15 35.354 64,36 34.370 32.148 66.518 24.438 71,10 24.305 75,60 48.743 73,28
3 KAB. TRENGGALEK 22 4.604 4.380 8.984 4.247 92,25 4.028 91,96 8.275 92,11 22.878 22.183 45.061 17.308 75,65 17.101 77,09 34.409 76,36 27.482 26.563 54.045 21.555 78,43 21.129 79,54 42.684 78,98
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7.676 7.267 14.943 6.918 90,13 6.829 93,97 13.747 92,00 38.961 37.366 76.327 27.962 71,77 27.353 73,20 55.315 72,47 46.637 44.633 91.270 34.880 74,79 34.182 76,58 69.062 75,67
5 KAB. BLITAR 24 8.757 8.082 16.839 8.788 100,35 8.522 105,44 17.310 102,80 43.464 41.212 84.676 31.861 73,30 31.872 77,34 63.732 75,27 52.221 49.294 101.515 40.649 77,84 40.394 81,94 81.042 79,83
6 KAB. KEDIRI 37 12.467 11.918 24.385 11.504 92,28 11.383 95,51 22.887 93,86 61.992 60.105 122.097 45.261 73,01 44.138 73,43 89.399 73,22 74.459 72.023 146.482 56.765 76,24 55.521 77,09 112.286 76,65
7 KAB. MALANG 39 19.488 18.660 38.148 20.309 104,21 20.120 107,82 40.429 105,98 98.147 95.027 193.174 70.453 71,78 69.959 73,62 140.411 72,69 117.635 113.687 231.322 90.762 77,16 90.079 79,23 180.840 78,18
8 KAB. LUMAJANG 25 7.014 6.662 13.676 7.474 106,56 7.021 105,39 14.495 105,99 36.790 35.375 72.165 28.430 77,28 27.169 76,80 55.598 77,04 43.804 42.037 85.841 35.904 81,96 34.190 81,33 70.093 81,65
9 KAB. JEMBER 50 17.707 17.319 35.026 18.227 102,94 17.364 100,26 35.591 101,61 91.698 88.947 180.645 69.153 75,41 66.277 74,51 135.430 74,97 109.405 106.266 215.671 87.380 79,87 83.641 78,71 171.021 79,30
10 KAB. BANYUWANGI 45 11.207 10.577 21.784 11.219 100,11 10.777 101,89 21.996 100,97 58.237 55.843 114.080 45.050 77,36 43.336 77,60 88.386 77,48 69.444 66.420 135.864 56.269 81,03 54.113 81,47 110.382 81,24
11 KAB. BONDOWOSO 25 4.749 4.487 9.236 5.074 106,84 4.971 110,79 10.045 108,76 25.884 25.144 51.028 18.903 73,03 18.717 74,44 37.620 73,72 30.633 29.631 60.264 23.977 78,27 23.688 79,94 47.665 79,09
12 KAB. SITUBONDO 17 4.589 4.521 9.110 4.472 97,45 4.283 94,74 8.755 96,10 22.893 21.992 44.885 18.165 79,35 17.559 79,84 35.724 79,59 27.482 26.513 53.995 22.637 82,37 21.842 82,38 44.479 82,38
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8.834 8.613 17.447 9.143 103,50 8.675 100,72 17.818 102,13 44.562 43.191 87.753 34.109 76,54 32.909 76,19 67.017 76,37 53.396 51.804 105.200 43.252 81,00 41.584 80,27 84.835 80,64
14 KAB. PASURUAN 33 12.140 11.797 23.937 12.800 105,44 12.680 107,48 25.480 106,45 61.106 58.893 119.999 47.501 77,74 46.497 78,95 93.998 78,33 73.246 70.690 143.936 60.301 82,33 59.177 83,71 119.478 83,01
15 KAB. SIDOARJO 26 17.282 16.527 33.809 15.398 89,10 15.173 91,81 30.571 90,42 89.666 85.272 174.938 61.608 68,71 61.014 71,55 122.622 70,09 106.948 101.799 208.747 77.006 72,00 76.187 74,84 153.193 73,39
16 KAB. MOJOKERTO 27 8.736 8.329 17.065 9.205 105,37 8.841 106,15 18.046 105,75 42.980 41.175 84.155 32.210 74,94 30.954 75,18 63.164 75,06 51.716 49.504 101.220 41.415 80,08 39.795 80,39 81.210 80,23
17 KAB. JOMBANG 34 10.295 9.690 19.985 10.023 97,36 9.646 99,55 19.669 98,42 49.929 47.465 97.394 39.261 78,63 38.264 80,61 77.525 79,60 60.224 57.155 117.379 49.284 81,83 47.910 83,82 97.194 82,80
18 KAB. NGANJUK 20 7.956 7.487 15.443 7.671 96,42 7.414 99,02 15.085 97,68 39.280 37.824 77.104 28.245 71,91 27.668 73,15 55.913 72,52 47.236 45.311 92.547 35.916 76,03 35.082 77,42 70.998 76,72
19 KAB. MADIUN 26 4.884 4.515 9.399 4.404 90,17 4.221 93,49 8.625 91,77 23.679 22.423 46.102 16.818 71,02 16.718 74,56 33.535 72,74 28.563 26.938 55.501 21.222 74,30 20.939 77,73 42.160 75,96
20 KAB. MAGETAN 22 4.420 4.085 8.505 4.571 103,42 4.423 108,27 8.994 105,75 20.714 19.740 40.454 16.336 78,86 16.375 82,95 32.711 80,86 25.134 23.825 48.959 20.907 83,18 20.798 87,29 41.705 85,18
21 KAB. NGAWI 24 5.699 5.352 11.051 4.915 86,24 4.940 92,30 9.855 89,18 27.973 26.297 54.270 19.306 69,01 18.982 72,18 38.288 70,55 33.672 31.649 65.321 24.221 71,93 23.922 75,59 48.143 73,70
22 KAB. BOJONEGORO 36 8.566 7.953 16.519 9.192 107,31 8.707 109,48 17.899 108,35 42.942 41.067 84.009 34.808 81,06 33.545 81,68 68.353 81,36 51.508 49.020 100.528 44.000 85,42 42.252 86,19 86.252 85,80
23 KAB. TUBAN 33 8.313 7.660 15.973 7.941 95,53 7.644 99,79 15.585 97,57 41.317 39.126 80.443 32.374 78,36 31.081 79,44 63.455 78,88 49.630 46.786 96.416 40.315 81,23 38.725 82,77 79.040 81,98
24 KAB. LAMONGAN 33 8.254 7.766 16.020 8.240 99,83 7.919 101,97 16.159 100,87 40.966 38.910 79.876 32.682 79,78 31.143 80,04 63.825 79,90 49.220 46.676 95.896 40.922 83,14 39.062 83,69 79.984 83,41
25 KAB. GRESIK 32 10.322 9.863 20.185 10.921 105,80 10.772 109,22 21.693 107,47 53.008 50.314 103.322 42.278 79,76 41.543 82,57 83.821 81,13 63.330 60.177 123.507 53.199 84,00 52.315 86,94 105.514 85,43
26 KAB. BANGKALAN 22 7.364 7.380 14.744 6.371 86,52 6.300 85,37 12.671 85,94 39.212 38.422 77.634 25.657 65,43 26.381 68,66 52.037 67,03 46.576 45.802 92.378 32.028 68,76 32.681 71,35 64.708 70,05
27 KAB. SAMPANG 21 7.055 6.880 13.935 6.925 98,16 6.798 98,81 13.723 98,48 38.402 37.966 76.368 27.734 72,22 27.481 72,38 55.215 72,30 45.457 44.846 90.303 34.659 76,25 34.279 76,44 68.938 76,34
28 KAB. PAMEKASAN 20 6.586 6.152 12.738 5.456 82,84 5.453 88,64 10.909 85,64 32.229 31.295 63.524 21.080 65,41 20.893 66,76 41.973 66,07 38.815 37.447 76.262 26.535 68,36 26.346 70,36 52.881 69,34
29 KAB. SUMENEP 30 6.997 6.830 13.827 7.832 111,93 7.914 115,87 15.746 113,88 35.502 34.650 70.152 27.091 76,31 27.055 78,08 54.146 77,18 42.499 41.480 83.979 34.923 82,17 34.969 84,30 69.892 83,22
30 KOTA KEDIRI 9 2.296 2.316 4.612 2.146 93,47 2.145 92,62 4.291 93,04 10.893 10.546 21.439 8.374 76,88 8.276 78,48 16.650 77,66 13.189 12.862 26.051 10.520 79,76 10.421 81,02 20.941 80,38
31 KOTA BLITAR 3 1.154 1.130 2.284 1.054 91,33 1.091 96,55 2.145 93,91 5.629 5.215 10.844 4.557 80,95 4.214 80,80 8.770 80,87 6.783 6.345 13.128 5.611 82,71 5.305 83,60 10.915 83,14
32 KOTA MALANG 16 6.218 6.385 12.603 5.682 91,38 5.638 88,30 11.320 89,82 30.870 29.473 60.343 21.118 68,41 21.286 72,22 42.403 70,27 37.088 35.858 72.946 26.800 72,26 26.924 75,08 53.723 73,65
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1.851 1.847 3.698 1.887 101,94 1.855 100,43 3.742 101,19 9.390 9.190 18.580 7.086 75,46 6.914 75,23 14.000 75,35 11.241 11.037 22.278 8.973 79,82 8.769 79,45 17.742 79,64
34 KOTA PASURUAN 8 1.657 1.707 3.364 1.682 101,51 1.635 95,78 3.317 98,60 8.441 8.171 16.612 6.460 76,53 6.299 77,09 12.759 76,81 10.098 9.878 19.976 8.142 80,63 7.934 80,32 16.076 80,48
35 KOTA MOJOKERTO 5 1.040 1.062 2.102 1.005 96,63 1.123 105,74 2.128 101,24 5.193 5.040 10.233 3.745 72,12 3.717 73,75 7.462 72,92 6.233 6.102 12.335 4.750 76,21 4.840 79,32 9.590 77,75
36 KOTA MADIUN 6 1.244 1.304 2.548 1.191 95,74 1.241 95,17 2.432 95,45 6.208 6.063 12.271 4.764 76,73 4.608 75,99 9.371 76,37 7.452 7.367 14.819 5.955 79,90 5.849 79,39 11.803 79,65
37 KOTA SURABAYA 63 21.211 21.166 42.377 18.567 87,53 18.695 88,33 37.262 87,93 109.050 104.540 213.590 78.556 72,04 77.413 74,05 155.969 73,02 130.261 125.706 255.967 97.123 74,56 96.108 76,45 193.231 75,49
38 KOTA BATU 5 1.552 1.534 3.086 1.324 85,31 1.242 80,96 2.566 83,15 7.922 7.773 15.695 5.309 67,02 5.136 66,07 10.445 66,55 9.474 9.307 18.781 6.633 70,01 6.378 68,52 13.011 69,27
JUMLAH 964 289.807 277.885 567.692 283.547 97,84 277.128 99,73 560.675 98,76 1.463.795 1.406.628 2.870.423 1.082.616 73,96 1.060.304 75,38 2.142.920 74,66 1.753.602 1.684.513 3.438.115 1.366.163 77,91 1.337.432 79,40 2.703.595 78,64
(KABUPATEN)

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2017
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH JUMLAH BADUTA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKESMAS (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 7.010 6.545 13.555 5.268 5.088 10.357 75,2 77,7 76,4 64 1,2 30 0,6 94 0,9
2 KAB. PONOROGO 31 11.866 10.838 22.704 9.864 9.437 19.301 83,1 87,1 85,0 29 0,3 24 0,3 54 0,3
3 KAB. TRENGGALEK 22 9.155 8.791 17.946 7.803 7.550 15.354 85,2 85,9 85,6 17 0,2 17 0,2 33 0,2
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 15.429 14.676 30.105 12.287 11.987 24.274 79,6 81,7 80,6 31 0,3 18 0,1 49 0,2
5 KAB. BLITAR 24 17.475 16.301 33.776 14.364 13.812 28.176 82,2 84,7 83,4 69 0,5 96 0,7 165 0,6
6 KAB. KEDIRI 37 24.873 23.928 48.801 20.293 20.033 40.325 81,6 83,7 82,6 147 0,7 120 0,6 267 0,7
7 KAB. MALANG 39 39.075 37.569 76.644 31.576 31.110 62.687 80,8 82,8 81,8 168 0,5 122 0,4 289 0,5
8 KAB. LUMAJANG 25 14.233 13.596 27.829 13.344 12.697 26.041 93,8 93,4 93,6 62 0,5 53 0,4 115 0,4
9 KAB. JEMBER 50 35.753 34.903 70.656 35.203 33.130 68.332 98,5 94,9 96,7 302 0,9 272 0,8 574 0,8
10 KAB. BANYUWANGI 45 22.634 21.492 44.126 20.103 19.136 39.239 88,8 89,0 88,9 67 0,3 58 0,3 125 0,3
11 KAB. BONDOWOSO 25 9.767 9.318 19.085 9.295 9.250 18.545 95,2 99,3 97,2 63 0,7 67 0,7 130 0,7
12 KAB. SITUBONDO 17 9.141 8.898 18.039 7.491 7.200 14.691 81,9 80,9 81,4 48 0,6 50 0,7 98 0,7
13 KAB. PROBOLINGGO 33 17.716 17.251 34.967 16.680 15.926 32.605 94,2 92,3 93,2 174 1,0 148 0,9 322 1,0
14 KAB. PASURUAN 33 24.282 23.521 47.803 20.357 20.702 41.058 83,8 88,0 85,9 96 0,5 108 0,5 204 0,5
15 KAB. SIDOARJO 26 34.940 33.320 68.260 24.498 24.264 48.762 70,1 72,8 71,4 111 0,5 119 0,5 229 0,5
16 KAB. MOJOKERTO 27 17.351 16.556 33.907 15.210 14.733 29.943 87,7 89,0 88,3 64 0,4 85 0,6 149 0,5
17 KAB. JOMBANG 34 20.327 19.201 39.528 16.428 15.801 32.229 80,8 82,3 81,5 60 0,4 63 0,4 123 0,4
18 KAB. NGANJUK 20 15.852 15.059 30.911 14.136 13.533 27.669 89,2 89,9 89,5 72 0,5 62 0,5 134 0,5
19 KAB. MADIUN 26 9.643 9.016 18.659 7.789 7.622 15.411 80,8 84,5 82,6 22 0,3 14 0,2 36 0,2
20 KAB. MAGETAN 22 8.627 8.070 16.697 7.722 7.487 15.209 89,5 92,8 91,1 28 0,4 24 0,3 52 0,3
21 KAB. NGAWI 24 11.331 10.667 21.998 8.120 7.847 15.967 71,7 73,6 72,6 55 0,7 41 0,5 95 0,6
22 KAB. BOJONEGORO 36 17.147 16.090 33.237 15.816 15.029 30.846 92,2 93,4 92,8 47 0,3 38 0,3 84 0,3
23 KAB. TUBAN 33 16.591 15.418 32.009 14.700 14.286 28.985 88,6 92,7 90,6 48 0,3 49 0,3 98 0,3
24 KAB. LAMONGAN 33 16.417 15.490 31.907 14.735 14.336 29.071 89,8 92,6 91,1 24 0,2 29 0,2 53 0,2
25 KAB. GRESIK 32 20.775 19.810 40.585 17.511 17.098 34.609 84,3 86,3 85,3 91 0,5 104 0,6 195 0,6
26 KAB. BANGKALAN 22 14.918 14.853 29.771 11.974 12.477 24.451 80,3 84,0 82,1 31 0,3 26 0,2 58 0,2
27 KAB. SAMPANG 21 14.399 14.147 28.546 12.705 12.229 24.934 88,2 86,4 87,3 133 1,0 124 1,0 257 1,0
28 KAB. PAMEKASAN 20 13.012 12.354 25.366 10.120 10.146 20.266 77,8 82,1 79,9 73 0,7 79 0,8 152 0,7
29 KAB. SUMENEP 30 14.033 13.695 27.728 14.221 13.967 28.188 101,3 102,0 101,7 74 0,5 83 0,6 157 0,6
30 KOTA KEDIRI 9 4.492 4.449 8.941 3.435 3.390 6.824 76,5 76,2 76,3 12 0,3 13 0,4 25 0,4
31 KOTA BLITAR 3 2.290 2.186 4.476 1.530 1.505 3.035 66,8 68,8 67,8 5 0,3 4 0,3 9 0,3
32 KOTA MALANG 16 12.363 12.317 24.680 9.068 8.816 17.884 73,3 71,6 72,5 49 0,5 43 0,5 91 0,5
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3.708 3.685 7.393 2.726 2.832 5.558 73,5 76,8 75,2 8 0,3 9 0,3 17 0,3
34 KOTA PASURUAN 8 3.322 3.356 6.678 2.971 2.944 5.916 89,4 87,7 88,6 45 1,5 43 1,5 88 1,5
35 KOTA MOJOKERTO 5 2.072 2.085 4.157 1.485 1.603 3.088 71,7 76,9 74,3 3 0,2 5 0,3 8 0,3
36 KOTA MADIUN 6 2.470 2.525 4.995 1.874 1.810 3.685 75,9 71,7 73,8 10 0,5 6 0,4 16 0,4
37 KOTA SURABAYA 63 42.753 41.910 84.663 36.477 35.480 71.957 85,3 84,7 85,0 230 0,6 227 0,6 457 0,6
38 KOTA BATU 5 3.119 3.077 6.196 2.705 2.598 5.302 86,7 84,4 85,6 14 0,5 19 0,7 33 0,6
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 580.361 556.963 1.137.324 491.884 478.889 970.772 84,8 86 85,4 2.644 0,5 2.489 0,5 5.133 0,5

TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 17.542 16.708 34.250 12.741 72,6 12.437 74,4 25.178 73,5
2 KAB. PONOROGO 31 28.246 26.685 54.931 17.269 61,1 16.638 62,3 33.907 61,7
3 KAB. TRENGGALEK 22 22.878 22.183 45.061 15.526 67,9 15.068 67,9 30.594 67,9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 38.961 37.366 76.327 26.456 67,9 25.244 67,6 51.700 67,7
5 KAB. BLITAR 24 43.464 41.212 84.676 26.503 61,0 25.374 61,6 51.877 61,3
6 KAB. KEDIRI 37 61.992 60.105 122.097 40.691 65,6 39.838 66,3 80.529 66,0
7 KAB. MALANG 39 98.147 95.027 193.174 63.346 64,5 66.017 69,5 129.363 67,0
8 KAB. LUMAJANG 25 36.790 35.375 72.165 26.334 71,6 25.186 71,2 51.520 71,4
9 KAB. JEMBER 50 91.698 88.947 180.645 61.963 67,6 58.853 66,2 120.816 66,9
10 KAB. BANYUWANGI 45 58.237 55.843 114.080 38.144 65,5 37.067 66,4 75.211 65,9
11 KAB. BONDOWOSO 25 25.884 25.144 51.028 18.863 72,9 18.722 74,5 37.585 73,7
12 KAB. SITUBONDO 17 22.893 21.992 44.885 17.511 76,5 16.661 75,8 34.172 76,1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 44.562 43.191 87.753 31.630 71,0 29.918 69,3 61.548 70,1
14 KAB. PASURUAN 33 61.106 58.893 119.999 38.453 62,9 37.636 63,9 76.089 63,4
15 KAB. SIDOARJO 26 89.666 85.272 174.938 58.297 65,0 57.578 67,5 115.875 66,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 42.980 41.175 84.155 29.636 69,0 27.878 67,7 57.514 68,3
17 KAB. JOMBANG 34 49.929 47.465 97.394 33.761 67,6 31.895 67,2 65.656 67,4
18 KAB. NGANJUK 20 39.280 37.824 77.104 21.071 53,6 20.399 53,9 41.470 53,8
19 KAB. MADIUN 26 23.679 22.423 46.102 15.444 65,2 15.351 68,5 30.795 66,8
20 KAB. MAGETAN 22 20.714 19.740 40.454 14.724 71,1 14.124 71,6 28.848 71,3
21 KAB. NGAWI 24 27.973 26.297 54.270 17.532 62,7 16.990 64,6 34.522 63,6
22 KAB. BOJONEGORO 36 42.942 41.067 84.009 31.123 72,5 29.536 71,9 60.659 72,2
23 KAB. TUBAN 33 41.317 39.126 80.443 29.639 71,7 28.711 73,4 58.350 72,5
24 KAB. LAMONGAN 33 40.966 38.910 79.876 30.023 73,3 28.384 72,9 58.407 73,1
25 KAB. GRESIK 32 53.008 50.314 103.322 36.214 68,3 34.577 68,7 70.791 68,5
26 KAB. BANGKALAN 22 39.212 38.422 77.634 20.285 51,7 20.812 54,2 41.097 52,9
27 KAB. SAMPANG 21 38.402 37.966 76.368 26.880 70,0 25.707 67,7 52.587 68,9
28 KAB. PAMEKASAN 20 32.229 31.295 63.524 22.476 69,7 21.487 68,7 43.963 69,2
29 KAB. SUMENEP 30 35.502 34.650 70.152 25.892 72,9 24.331 70,2 50.223 71,6
30 KOTA KEDIRI 9 10.893 10.546 21.439 7.645 70,2 7.356 69,8 15.001 70,0
31 KOTA BLITAR 3 5.629 5.215 10.844 2.874 51,1 2.790 53,5 5.664 52,2
32 KOTA MALANG 16 30.870 29.473 60.343 17.871 57,9 17.614 59,8 35.485 58,8
34 KOTA PASURUAN 8 8.441 8.171 16.612 5.430 64,3 5.321 65,1 10.751 64,7
35 KOTA MOJOKERTO 5 5.193 5.040 10.233 3.523 67,8 3.609 71,6 7.132 69,7
36 KOTA MADIUN 6 6.208 6.063 12.271 4.910 79,1 4.736 78,1 9.646 78,6
37 KOTA SURABAYA 63 109.050 104.540 213.590 75.316 69,1 73.860 70,7 149.176 69,8
38 KOTA BATU 5 7.922 7.773 15.695 5.323 67,2 5.342 68,7 10.665 68,0
JUMLAH
964 1.463.795 1.406.628 2.870.423 977.147 66,8 948.921 67,5 1.926.068 67,1
(KABUPATEN)
Sumber: Laporan PWS KIA ANAK 38 Kabupaten / Kota

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
BALITA
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH JUMLAH BALITA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
PUSKESMAS (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 10.523 9.922 20.445 12.753 12.504 25.257 121,2 126,0 123,5 126 1,0 86 0,7 212 0,8
2 KAB. PONOROGO 31 17.390 16.149 33.539 22.580 21.828 44.408 129,8 135,2 132,4 296 1,3 324 1,5 620 1,4
3 KAB. TRENGGALEK 22 13.699 13.228 26.927 19.132 18.476 37.608 139,7 139,7 139,7 58 0,3 76 0,4 135 0,4
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 23.241 22.183 45.424 30.396 29.580 59.976 130,8 133,3 132,0 106 0,3 82 0,3 187 0,3
5 KAB. BLITAR 24 26.163 24.591 50.754 34.653 33.492 68.145 132,4 136,2 134,3 129 0,4 172 0,5 301 0,4
6 KAB. KEDIRI 37 37.255 35.986 73.241 45.212 44.747 89.959 121,4 124,3 122,8 261 0,6 268 0,6 529 0,6
7 KAB. MALANG 39 58.736 56.639 115.375 73.914 73.105 147.019 125,8 129,1 127,4 407 0,6 374 0,5 781 0,5
8 KAB. LUMAJANG 25 21.623 20.729 42.352 31.815 30.760 62.574 147,1 148,4 147,7 185 0,6 189 0,6 375 0,6
9 KAB. JEMBER 50 54.124 52.719 106.843 80.056 75.743 155.799 147,9 143,7 145,8 869 1,1 868 1,1 1.738 1,1
10 KAB. BANYUWANGI 45 34.289 32.701 66.990 48.697 46.918 95.614 142,0 143,5 142,7 221 0,5 215 0,5 436 0,5
11 KAB. BONDOWOSO 25 14.994 14.415 29.409 21.912 21.877 43.788 146,1 151,8 148,9 233 1,1 223 1,0 456 1,0
12 KAB. SITUBONDO 17 13.696 13.227 26.923 19.047 18.527 37.574 139,1 140,1 139,6 191 1,0 182 1,0 373 1,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 26.639 25.898 52.537 40.122 38.442 78.564 150,6 148,4 149,5 636 1,6 532 1,4 1.168 1,5
14 KAB. PASURUAN 33 36.473 35.246 71.719 47.720 48.397 96.117 130,8 137,3 134,0 580 1,2 625 1,3 1.205 1,3
15 KAB. SIDOARJO 26 52.936 50.391 103.327 58.201 57.909 116.109 109,9 114,9 112,4 343 0,6 378 0,7 722 0,6
16 KAB. MOJOKERTO 27 25.907 24.746 50.653 35.456 34.410 69.866 136,9 139,1 137,9 295 0,8 387 1,1 682 1,0
17 KAB. JOMBANG 34 30.223 28.626 58.849 38.964 37.505 76.469 128,9 131,0 129,9 220 0,6 252 0,7 472 0,6
18 KAB. NGANJUK 20 23.699 22.661 46.360 31.916 30.847 62.763 134,7 136,1 135,4 229 0,7 246 0,8 475 0,8
19 KAB. MADIUN 26 14.336 13.500 27.836 18.360 18.138 36.498 128,1 134,4 131,1 90 0,5 76 0,4 165 0,5
20 KAB. MAGETAN 22 12.705 11.989 24.694 17.328 17.122 34.450 136,4 142,8 139,5 110 0,6 104 0,6 214 0,6
21 KAB. NGAWI 24 16.911 15.928 32.839 19.309 18.935 38.244 114,2 118,9 116,5 190 1,0 204 1,1 395 1,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 25.737 24.349 50.086 39.105 37.484 76.589 151,9 153,9 152,9 167 0,4 174 0,5 341 0,4
23 KAB. TUBAN 33 24.846 23.255 48.101 35.993 34.829 70.822 144,9 149,8 147,2 277 0,8 290 0,8 567 0,8
24 KAB. LAMONGAN 33 24.558 23.227 47.785 35.454 34.991 70.445 144,4 150,6 147,4 142 0,4 167 0,5 309 0,4
25 KAB. GRESIK 32 31.380 29.864 61.244 42.607 42.089 84.696 135,8 140,9 138,3 235 0,6 285 0,7 519 0,6
26 KAB. BANGKALAN 22 22.723 22.490 45.213 29.880 31.265 61.145 131,5 139,0 135,2 66 0,2 71 0,2 136 0,2
27 KAB. SAMPANG 21 22.062 21.770 43.832 31.429 30.738 62.167 142,5 141,2 141,8 353 1,1 348 1,1 700 1,1
28 KAB. PAMEKASAN 20 19.378 18.607 37.985 24.205 24.328 48.533 124,9 130,7 127,8 275 1,1 252 1,0 527 1,1
29 KAB. SUMENEP 30 21.124 20.613 41.737 30.900 30.103 61.003 146,3 146,0 146,2 165 0,5 199 0,7 364 0,6
30 KOTA KEDIRI 9 6.637 6.491 13.128 8.297 8.338 16.634 125,0 128,4 126,7 57 0,7 64 0,8 120 0,7
31 KOTA BLITAR 3 3.412 3.203 6.615 4.066 3.880 7.945 119,2 121,1 120,1 14 0,3 11 0,3 25 0,3
32 KOTA MALANG 16 18.502 18.038 36.540 23.111 22.931 46.042 124,9 127,1 126,0 130 0,6 138 0,6 268 0,6
33 KOTA PROBOLINGGO 6 5.581 5.519 11.100 6.329 6.615 12.944 113,4 119,9 116,6 25 0,4 23 0,3 47 0,4
34 KOTA PASURUAN 8 5.005 4.971 9.976 7.568 7.433 15.000 151,2 149,5 150,4 94 1,2 94 1,3 187 1,2
35 KOTA MOJOKERTO 5 3.105 3.082 6.187 3.757 4.058 7.814 121,0 131,7 126,3 9 0,2 15 0,4 23 0,3
36 KOTA MADIUN 6 3.698 3.707 7.405 5.380 5.214 10.594 145,5 140,6 143,1 25 0,5 25 0,5 50 0,5
37 KOTA SURABAYA 63 64.621 62.590 127.211 90.722 88.940 179.662 140,4 142,1 141,2 586 0,6 607 0,7 1.193 0,7
38 KOTA BATU 5 4.704 4.631 9.335 5.634 5.407 11.042 119,8 116,8 118,3 34 0,6 35 0,7 69 0,6
JUMLAH
872.635 837.881 1.710.516 1.171.978 1.147.900 2.319.878 134,3 137 135,6 8.428 0,7 8.657 0,8 17.085 0,7
(KABUPATEN)

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK

NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH JUMLAH DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN
PUSKESMAS L P L+P
L P L+P � % � % � %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 19 19 38 19 100,0 19 100,0 38 100,0
2 KAB. PONOROGO 31 110 81 191 110 100,0 81 100,0 191 100,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 12 9 21 12 100,0 9 100,0 21 100,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 30 18 48 30 100,0 18 100,0 48 100,0
5 KAB. BLITAR 24 100 100 100,0
6 KAB. KEDIRI 37 31 44 75 31 100,0 44 100,0 75 100,0
7 KAB. MALANG 39 52 43 95 52 100,0 43 100,0 95 100,0
8 KAB. LUMAJANG 25 133 91 224 133 100,0 91 100,0 224 100,0
9 KAB. JEMBER 50 263 263 100,0
10 KAB. BANYUWANGI 45 263 263 526 263 100,0 263 100,0 526 100,0
11 KAB. BONDOWOSO 25 166 142 308 166 100,0 142 100,0 308 100,0
12 KAB. SITUBONDO 17 87 83 170 87 100,0 83 100,0 170 100,0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 96 82 178 96 100,0 82 100,0 178 100,0
14 KAB. PASURUAN 33 22 22 44 22 100,0 22 100,0 44 100,0
15 KAB. SIDOARJO 26 11 1 12 11 100,0 1 100,0 12 100,0
16 KAB. MOJOKERTO 27 113 104 217 113 100,0 104 100,0 217 100,0
17 KAB. JOMBANG 34 125 123 248 125 100,0 123 100,0 248 100,0
18 KAB. NGANJUK 20 20 58 78 20 100,0 58 100,0 78 100,0
19 KAB. MADIUN 26 46 28 74 46 100,0 28 100,0 74 100,0
20 KAB. MAGETAN 22 180 152 332 180 100,0 152 100,0 332 100,0
21 KAB. NGAWI 24 61 61 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 45 45 100,0
23 KAB. TUBAN 33 187 144 331 187 100,0 144 100,0 331 100,0
24 KAB. LAMONGAN 33 52 59 111 52 100,0 59 100,0 111 100,0
25 KAB. GRESIK 32 38 77 115 38 100,0 77 100,0 115 100,0
26 KAB. BANGKALAN 22 242 242 100,0
27 KAB. SAMPANG 21 37 33 70 37 100,0 33 100,0 70 100,0
28 KAB. PAMEKASAN 20 25 26 51 25 100,0 26 100,0 51 100,0
29 KAB. SUMENEP 30 9 6 15 9 100,0 6 100,0 15 100,0
30 KOTA KEDIRI 9 12 12 100,0
31 KOTA BLITAR 3 6 4 10 6 100,0 4 100,0 10 100,0
32 KOTA MALANG 16 28 27 55 28 100,0 27 100,0 55 100,0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 14 13 27 14 100,0 13 100,0 27 100,0
34 KOTA PASURUAN 8 20 11 31 20 100,0 11 100,0 31 100,0
35 KOTA MOJOKERTO 5 - 1 1 - 0,0 1 100,0 1 100,0
36 KOTA MADIUN 6 8 6 14 8 100,0 6 100,0 14 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 162 116 278 162 100,0 116 100,0 278 100,0
38 KOTA BATU 5 3 2 5 3 100,0 2 100,0 5 100,0
JUMLAH
2.105 1.888 4.716 2.105 100,0 1.888 100,0 4.716 100,0
(KABUPATEN)

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA L P L+P MENDAPAT
PUSKESMAS PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAB. PACITAN 24 4.209 3.873 8.082 4.166 99,0 3.846 99,3 8.012 99,1 529 529 100,00
2 KAB. PONOROGO 31 6.771 6.151 12.922 6.596 97,4 5.969 97,0 12.565 97,2 707 707 100,00
3 KAB. TRENGGALEK 22 5.182 4.845 10.027 5.165 99,7 4.841 99,9 10.006 99,8 518 518 100,00
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 8.515 7.906 16.421 8.515 100,0 7.906 100,0 16.421 100,0 780 780 100,00
5 KAB. BLITAR 24 9.787 9.346 19.133 9.769 99,8 9.328 99,8 19.097 99,8 878 878 100,00
6 KAB. KEDIRI 37 13.567 12.921 26.488 13.452 99,2 12.861 99,5 26.313 99,3 938 935 99,68
7 KAB. MALANG 39 23.995 21.068 45.063 23.995 100,0 21.068 100,0 45.063 100,0 1.513 1.513 100,00
8 KAB. LUMAJANG 25 8.997 8.459 17.456 8.281 92,0 7.902 93,4 16.183 92,7 738 695 94,17
9 KAB. JEMBER 50 19.999 18.700 38.699 19.532 97,7 18.277 97,7 37.809 97,7 1.444 1.444 100,00
10 KAB. BANYUWANGI 45 13.368 12.367 25.735 13.166 98,5 12.156 98,3 25.322 98,4 1.056 1.051 99,53
11 KAB. BONDOWOSO 25 5.731 5.430 11.161 5.731 100,0 5.430 100,0 11.161 100,0 595 595 100,00
12 KAB. SITUBONDO 17 4.927 4.681 9.608 4.922 99,9 4.671 99,8 9.593 99,8 537 537 100,00
13 KAB. PROBOLINGGO 33 9.656 9.027 18.683 9.656 100,0 9.027 100,0 18.683 100,0 1.023 1.023 100,00
14 KAB. PASURUAN 33 13.872 12.774 26.646 13.200 95,2 12.165 95,2 25.365 95,2 1.023 971 94,92
15 KAB. SIDOARJO 26 18.704 17.655 36.359 18.310 97,9 17.297 98,0 35.607 97,9 798 798 100,00
16 KAB. MOJOKERTO 27 11.287 10.406 21.693 11.287 100,0 10.406 100,0 21.693 100,0 607 607 100,00
17 KAB. JOMBANG 34 11.206 10.600 21.806 10.858 96,9 10.260 96,8 21.118 96,8 834 811 97,24
18 KAB. NGANJUK 20 8.600 7.767 16.367 8.564 99,6 7.751 99,8 16.315 99,7 758 758 100,00
19 KAB. MADIUN 26 4.894 4.549 9.443 4.834 98,8 4.509 99,1 9.343 98,9 497 497 100,00
20 KAB. MAGETAN 22 4.793 4.435 9.228 4.788 99,9 4.423 99,7 9.211 99,8 577 577 100,00
21 KAB. NGAWI 24 6.003 5.853 11.856 5.971 99,5 5.809 99,2 11.780 99,4 671 656 97,76
22 KAB. BOJONEGORO 36 9.241 8.749 17.990 9.241 100,0 8.749 100,0 17.990 100,0 1.013 1.013 100,00
23 KAB. TUBAN 33 13.203 12.824 26.027 12.067 91,4 11.524 89,9 23.591 90,6 804 804 100,00
24 KAB. LAMONGAN 33 10.612 10.091 20.703 10.612 100,0 10.091 100,0 20.703 100,0 1.084 1.084 100,00
25 KAB. GRESIK 32 10.830 10.399 21.229 10.830 100,0 10.399 100,0 21.229 100,0 811 811 100,00
26 KAB. BANGKALAN 22 47.783 48.569 96.352 42.891 89,8 43.827 90,2 86.718 90,0 820 697 85,00
27 KAB. SAMPANG 21 17.731 16.249 33.980 9.400 53,0 8.923 54,9 18.323 53,9 853 758 88,86
28 KAB. PAMEKASAN 20 7.671 7.271 14.942 5.615 73,2 5.360 73,7 10.975 73,5 620 620 100,00
29 KAB. SUMENEP 30 7.525 7.747 15.272 7.231 96,1 7.590 98,0 14.821 97,0 749 729 97,33
30 KOTA KEDIRI 9 2.781 2.598 5.379 2.775 99,8 2.595 99,9 5.370 99,8 160 160 100,00
31 KOTA BLITAR 3 1.488 1.537 3.025 1.488 100,0 1.537 100,0 3.025 100,0 73 73 100,00
32 KOTA MALANG 16 18.240 21.906 40.146 11.583 63,5 8.533 39,0 20.116 50,1 342 342 100,00
33 KOTA PROBOLINGGO 6 2.133 2.138 4.271 2.111 99,0 2.120 99,2 4.231 99,1 135 135 100,00
34 KOTA PASURUAN 8 1.873 1.859 3.732 1.864 99,5 1.846 99,3 3.710 99,4 94 94 100,00
35 KOTA MOJOKERTO 5 1.338 1.337 2.675 1.236 92,4 1.337 100,0 2.573 96,2 74 74 100,00
36 KOTA MADIUN 6 1.771 1.681 3.452 1.771 100,0 1.681 100,0 3.452 100,0 91 91 100,00
37 KOTA SURABAYA 63 26.075 24.555 50.630 25.651 98,4 24.141 98,3 49.792 98,3 845 845 100,00
38 KOTA BATU 5 1.700 1.616 3.316 1.686 99,2 1.595 98,7 3.281 98,9 92 92 100,00
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 396.058 379.939 775.997 368.810 93,1 347.750 91,5 716.560 92,3 25.681 25.302 98,52
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

93,1 91,5 92,3
Sumber: Laporan Anak Usia Sekolah Remaja dan Lansia 38 Kabupaten/ Kota
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KABUPATEN/ KOTA PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 1.410 1.853 0,8
2 KAB. PONOROGO 31 1.933 3.697 0,5
3 KAB. TRENGGALEK 22 3.325 1.896 1,8
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 2.582 2.524 1,0
5 KAB. BLITAR 24 #DIV/0!
6 KAB. KEDIRI 37 4.996 6.754 0,7
7 KAB. MALANG 39 #DIV/0!
8 KAB. LUMAJANG 25 5.570 3.723 1,5
9 KAB. JEMBER 50 #DIV/0!
10 KAB. BANYUWANGI 45 11.873 8.699 1,4
11 KAB. BONDOWOSO 25 3.892 3.848 1,0
12 KAB. SITUBONDO 17 833 1.407 0,6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 #DIV/0!
14 KAB. PASURUAN 33 7.328 15.330 0,5
15 KAB. SIDOARJO 26 16.565 7.428 2,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 6.739 6.348 1,1
17 KAB. JOMBANG 34 3.806 3.876 1,0
18 KAB. NGANJUK 20 69.530 78.132 0,9
19 KAB. MADIUN 26 3.618 2.598 1,4
20 KAB. MAGETAN 22 1.041 1.565 0,7
21 KAB. NGAWI 24 #DIV/0!
22 KAB. BOJONEGORO 36 3.880 3.071 1,3
23 KAB. TUBAN 33 1.282 2.051 0,6
24 KAB. LAMONGAN 33 6.157 6.157 1,0
25 KAB. GRESIK 32 #DIV/0!
26 KAB. BANGKALAN 22 3.624 6.345 0,6
27 KAB. SAMPANG 21 1.081 8.085 0,1
28 KAB. PAMEKASAN 20 1.238 3.690 0,3
29 KAB. SUMENEP 30 #DIV/0!
30 KOTA KEDIRI 9 3.912 2.598 1,5
31 KOTA BLITAR 3 #DIV/0!
32 KOTA MALANG 16 6.452 5.530 1,2
33 KOTA PROBOLINGGO 6 2.216 788 2,8
34 KOTA PASURUAN 8 2.725 1.055 2,6
35 KOTA MOJOKERTO 5 #DIV/0!
36 KOTA MADIUN 6 4.058 1.977 2,1
37 KOTA SURABAYA 63 38.657 21.999 1,8
38 KOTA BATU 5 #DIV/0!
JUMLAH
964 220.323 213.024 1,0
(KABUPATEN)
Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAW ATAN MENDAPAT PERAW ATAN
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
PUSKESMAS SIKAT GIGI % %
SD/MI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % % L+P % L P L+P % P % L+P %
P L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KAB. PACITAN 24 544 38 7,0 544 100,0 20.067 30.099 50.166 13.650 68,0 18.405 61,1 32.055 63,9 4.264 6.397 10.661 2.797 65,6 3.863 60,4 6.660 62,5
2 KAB. PONOROGO 31 696 76 10,9 696 100,0 39.916 39.025 78.941 9.797 24,5 11.928 30,6 21.725 27,5 4.949 4.865 9.814 2.151 43,5 2.678 55,0 4.829 49,2
3 KAB. TRENGGALEK 22 484 475 98,1 459 94,8 33.522 11.657 45.179 14.952 44,6 0, 14.952 33,1 - 0,0 0,0 - 0,0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 769 769 100,0 643 83,6 8.534 8.186 16.720 0, 21.816 0 21.816 130,5 15.027 15.027 0,0 0,0 - 0,0
5 KAB. BLITAR 24 951 321 33,8 616 64,8 37.167 33.651 70.818 25.972 0 266,5 25.972 36,7 - 0,0 0,0 - 0,0
6 KAB. KEDIRI 37 912 - 0, 342 37,5 63.938 57.056 120.994 1.027 69,9 7.773 0, 8.800 7,3 2.591 2.669 5.260 1.421 54,8 1.745 65,4 3.166 60,2
7 KAB. MALANG 39 1.479 1.431 0 1.332 90,1 133.214 133.689 266.903 21.000 1, 0 21.000 7,9 - 0,0 0,0 - 0,0
8 KAB. LUMAJANG 25 756 469 96,8 687 90,9 45.670 45.491 91.161 17.791 6 7.902 13,6 25.693 28,2 8.445 8.687 17.132 0,0 0,0 - 0,0
9 KAB. JEMBER 50 2.898 2.856 62,0 2.898 100,0 103.729 97.946 201.675 78.414 15,8 23.467 0, 101.881 50,5 - 0,0 0,0 - 0,0
10 KAB. BANYUW ANGI 45 682 496 98,6 653 95,7 50.048 46.798 96.846 24.441 39,0 23.467 0 47.908 49,5 8.045 7.872 15.917 8.045 100,0 7.872 100,0 15.917 100,0
11 KAB. BONDOW OSO 25 601 551 72,7 560 93,2 39.618 36.272 75.890 9.099 75,6 8.597 17,4 17.696 23,3 7.061 6.841 13.902 6.017 85,2 5.733 83,8 11.750 84,5
12 KAB. SITUBONDO 17 5.278 298 91,7 432 8,2 101.123 92.330 193.453 3.797 48,8 2.516 24,0 6.313 3,3 1.444 1.543 2.987 1.055 73,1 1.055 68,4 2.110 70,6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 999 645 5, 559 56,0 76.875 46.832 123.707 12.835 23,0 50,1 12.835 10,4 - 0,0 0,0 - 0,0
14 KAB. PASURUAN 33 1.033 1.033 6 1.033 100,0 74.182 70.598 144.780 14.469 3, 44.781 23,7 59.250 40,9 10.101 10.588 20.689 9.049 89,6 9.309 87,9 18.358 88,7
15 KAB. SIDOARJO 26 767 754 64,6 764 99,6 104.679 105.498 210.177 64.335 8 72.061 2, 136.396 64,9 34.089 31.667 65.756 30.431 89,3 28.297 89,4 58.728 89,3
16 KAB. MOJOKERTO 100,0 16,7 7 45.824 7.203
27 603 33 228 37,8 53.629 49.674 103.303 6.476 40.602 47.078 45,6 5.222 40.602 3.663 70,1 3.540 8,7 15,7
17 KAB. JOMBANG 98,3 19,5 0, 48.407 3.547
34 825 1.140 745 90,3 44.185 41.135 85.320 20.809 23.370 44.179 51,8 25.037 23.370 320 1,3 3.227 13,8 7,3
5, 61,5 0 -
18 KAB. NGANJUK 20 - - 26.217 - 43.501 43.501 - - 0,0 0,0 0,0 - 0,0
5 12,1 63,4 8.900
19 KAB. MADIUN 26 477 346 448 93,9 26.121 24.408 50.529 13.441 9.742 23.183 45,9 4.274 4.626 3.312 77,5 4.265 92,2 7.577 85,1
138,2 47,1 68,3 8.423
20 KAB. MAGETAN 22 457 316 412 90,2 15.263 14.514 29.777 4.095 8.708 12.803 43,0 3.367 5.056 3.367 100,0 6.134 121,3 9.501 112,8
- 0, 81,7 -
21 KAB. NGAW I 24 - - - - - 0,0 0,0 - 0,0
72,5 0 56,8 19.973
22 KAB. BOJONEGORO 36 1.025 994 994 97,0 42.370 39.548 81.918 9.927 21.445 31.372 38,3 10.284 9.689 8.108 78,8 8.182 84,4 16.290 81,6
23 KAB. TUBAN 427 69,1 656 98.106 51,5 27.118 8.247 5.702
33 784 83,7 49.652 48.454 17.861 9.257 27,6 4.045 4.202 2.660 65,8 3.042 72,4 69,1
26,8 39,9
24 KAB. LAMONGAN 33 1.344 25 - - 0,0 14.328 14.853 29.181 7.258 32.891 40.149 137,6 13.231 13.463 26.694 6.784 51,3 7.302 54,2 14.086 52,8
97,0 - 60,0 - -
25 KAB. GRESIK 32 814 814 814 100,0 12.896 7.806 20.702 12.896 13.512 26.408 127,6 0,0 0,0 0,0
26 KAB. BANGKALAN 332 54,5 - 54.478 23,4 74.029 10.609 8.185
22 332 0,0 27.239 27.239 12.768 61.261 135,9 5.483 5.126 5.483 100,0 2.702 52,7 77,2
1, 36,0 54,2 5.740 7.403
27 KAB. SAMPANG 21 866 447 447 51,6 28.563 26.822 55.385 7.569 9.776 17.345 31,3 2.706 3.034 5.483 202,6 1.920 63,3 129,0
9 50,7 19,1 6.089 9.213
28 KAB. PAMEKASAN 20 620 620 620 100,0 7.671 76.271 83.942 5.715 5.360 11.075 13,2 2.359 3.730 5.483 232,4 3.730 100,0 151,3
100,0 100,0 221,4 3.289 3.289
29 KAB. SUMENEP 30 4.613 - - 0,0 154.701 188.310 343.011 29.959 1.941 31.900 9,3 1.759 1.530 1.759 100,0 1.530 100,0 100,0
100,0 46,9 173,1 4.096 3.094
30 KOTA KEDIRI 9 154 154 147 95,5 17.044 17.184 34.228 10.397 2.687 13.084 38,2 1.409 2.687 1.409 100,0 1.685 62,7 75,5
51,6 26,5 224,9 - -
31 KOTA BLITAR 3 71 60 60 84,5 7.787 7.437 15.224 1.605 1.605 10,5 0,0 0,0 0,0
100,0 74,5 36,4 26.760 26.760
32 KOTA MALANG 16 319 319 319 100,0 23.361 23.363 46.724 23.461 15.258 38.719 82,9 12.526 14.234 12.526 100,0 14.234 100,0 100,0
0, 19,4 7, 1.823 508
33 KOTA PROBOLINGGO 6 138 101 129 93,5 11.692 12.906 24.598 9.948 2.000 11.948 48,6 938 885 155 16,5 353 39,9 27,9
0 61,0 0 2.063
34 KOTA PASURUAN 8 92 92 92 100,0 9.221 10.100 19.321 3.174 4.166 7.340 38,0 1.010 1.053 887 87,8 1.063 100,9 1.950 94,5
100,0 20,6 1, -
35 KOTA MOJOKERTO 5 73 73 73 100,0 8.909 8.438 17.347 5.414 5.414 31,2 0,0 0,0 - 0,0
84,5 100,4 0
36 KOTA MADIUN 6 90 90 90 100,0 11.151 10.593 21.744 2.352 7.289 9.641 44,3 2.558 2.627 5.185 1.555 60,8 1.853 70,5 3.408 65,7
100,0 85,1 15,6
37 KOTA SURABAYA 63 885 728 816 92,2 140.929 135.036 275.965 113.400 107.065 220.465 79,9 34.422 107.065 141.487 18.969 55,1 21.465 20,0 40.434 28,6
73,2 34,4 0,
38 KOTA BATU 5 90 81 73 81,1 69.226 63.404 132.630 16.142 16.142 12,2 - 0,0 0,0 - 0,0
100,0 0
60,8
100,0 65,3
21,1
100,0 15,5
80,5
82,3 41,2
23,3
90,0 0,
0
68,8
79,3
0,
0
JUMLAH 964 33.521 17.404 51,9 45.598 136,0 1.751.721 1.702.623 3.454.344 646.246 36,9 619.043 36,4 1.265.289 36,6 211.619 339.135 550.754 142.889 67,5 146.779 43,3 289.668 52,6
(KABUPATEN)
Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 47.178 55.572 102.750 10.703 22,69 20.725 37,29 31.428 30,59
2 KAB. PONOROGO 31 71.403 81.726 153.129 29.964 41,96 39.608 48,46 69.572 45,43
3 KAB. TRENGGALEK 22 52.593 56.357 108.950 29.310 55,73 35.770 63,47 65.080 59,73
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 71.726 77.778 149.504 29.109 40,58 51.294 65,95 80.403 53,78
5 KAB. BLITAR 24 88.026 92.097 180.123 65.777 74,72 66.776 72,51 132.553 73,59
6 KAB. KEDIRI 37 98.304 107.184 205.488 59.753 60,78 83.497 77,90 143.250 69,71
7 KAB. MALANG 39 157.109 174.663 331.772 81.213 51,69 118.985 68,12 200.198 60,34
8 KAB. LUMAJANG 25 64.278 73.125 137.403 35.206 54,77 40.909 55,94 76.115 55,40
9 KAB. JEMBER 50 148.328 166.434 314.762 90.597 61,08 107.477 64,58 198.074 62,93
10 KAB. BANYUWANGI 45 110.434 120.267 230.701 56.094 50,79 63.235 52,58 119.329 51,72
11 KAB. BONDOWOSO 25 50.343 63.801 114.144 40.831 81,11 50.175 78,64 91.006 79,73
12 KAB. SITUBONDO 17 40.220 49.747 89.967 29.137 72,44 37.273 74,93 66.410 73,82
13 KAB. PROBOLINGGO 33 60.991 75.244 136.235 28.219 46,27 38.597 51,30 66.816 49,04
14 KAB. PASURUAN 33 65.674 80.839 146.513 49.340 75,13 63.463 78,51 112.803 76,99
15 KAB. SIDOARJO 26 75.136 85.193 160.329 36.613 48,73 60.075 70,52 96.688 60,31
16 KAB. MOJOKERTO 27 55.266 62.043 117.309 33.879 61,30 41.862 67,47 75.741 64,57
17 KAB. JOMBANG 34 69.174 81.224 150.398 32.787 47,40 65.961 81,21 98.748 65,66
18 KAB. NGANJUK 20 69.530 78.132 147.662 26.877 38,66 44.469 56,92 71.346 48,32
19 KAB. MADIUN 26 51.489 59.683 111.172 7.417 14,41 10.786 18,07 18.203 16,37
20 KAB. MAGETAN 22 52.580 64.559 117.139 30.738 58,46 47.285 73,24 78.023 66,61
21 KAB. NGAWI 24 61.186 71.163 132.349 29.509 48,23 38.260 53,76 67.769 51,20
22 KAB. BOJONEGORO 36 76.958 89.778 166.736 64.293 83,54 80.941 90,16 145.234 87,10
23 KAB. TUBAN 33 61.755 78.060 139.815 40.185 65,07 53.180 68,13 93.365 66,78
24 KAB. LAMONGAN 33 70.624 87.585 158.209 54.566 77,26 72.208 82,44 126.774 80,13
25 KAB. GRESIK 32 50.940 62.183 113.123 37.490 73,60 49.053 78,88 86.543 76,50
26 KAB. BANGKALAN 22 48.411 64.225 112.636 23.638 48,83 27.505 42,83 51.143 45,41
27 KAB. SAMPANG 21 40.364 50.273 90.637 12.894 31,94 14.949 29,74 27.843 30,72
28 KAB. PAMEKASAN 20 36.406 47.464 83.870 49.305 135,43 74.046 156,00 123.351 147,07
29 KAB. SUMENEP 30 60.644 80.770 141.414 35.721 58,90 42.379 52,47 78.100 55,23
30 KOTA KEDIRI 9 13.393 15.961 29.354 6.339 47,33 8.423 52,77 14.762 50,29
31 KOTA BLITAR 3 7.948 9.108 17.056 4.393 55,27 7.080 77,73 11.473 67,27
32 KOTA MALANG 16 39.543 46.361 85.904 15.227 38,51 25.744 55,53 40.971 47,69
34 KOTA PASURUAN 8 7.563 9.259 16.822 2.417 31,96 4.419 47,73 6.836 40,64
35 KOTA MOJOKERTO 5 5.566 7.021 12.587 4.115 73,93 5.205 74,13 9.320 74,04
36 KOTA MADIUN 6 10.189 13.401 23.590 8.367 82,12 10.519 78,49 18.886 80,06
37 KOTA SURABAYA 63 113.755 122.786 236.541 65.005 57,14 99.541 81,07 164.546 69,56
38 KOTA BATU 5 11.059 11.890 22.949 6.299 56,96 9.459 79,55 15.758 68,67
JUMLAH
964 2.226.204 2.585.229 4.811.433 1.271.700 57,12 1.722.626 66,63 2.994.326 62,23
(KABUPATEN)
Sumber: Laporan Anak Usia Sekolah Remaja dan Lansia 38 Kabupaten/ Kota
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN
2017
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan 0 24593121 62,59

Nasional
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) 14.915.136 37,96

APBN
1.2 PBI APBD 979.449 2,49
1.3 Pekerja penerima upah 5.727.083 14,58

(PPU)
1.4 Pekerja bukan penerima upah

2.971.453 7,56
(PBPU)/mandiri
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00
2 Jamkesda 359.232 0,91
3 Asuransi Swasta 0 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA)
24.952.353 63,50
Sumber: BPJS Kesehatan Divre VII
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NOSARANA PELAYANAN KESEHATANRAWAT JALAN RAWAT INAP P JUMLAH
LPL+P 7
12345 L 1.207.400 L+P L P L+P
6 8 9 10 11
1PUSKESMAS11.528.80415.201.65526.730.460 1.207.400
180.766 395.389 232.036 217.653 449.689
2RUMAH SAKIT6.490.2498.559.64315.049.892 56.030
934.859 2.142.259 126.822 86.419 213.241
3SARANA YANKES LAINNYA1.175.4942.093.3723.268.866
48.569 104.599 19.135 17.626 36.761
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.194.54725.854.67145.049.2181.164.1952.470.830 2.642.247 377.993 321.698 699.691

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN
19.397.87819.895.09439.292.97219.397.87819.895.094
(%) 39.292.972
99,0130,0114,66,012,4 6,7
Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/Kota Tahun 2017

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

JUMLAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO KABUPATEN/KOTA (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
RUMAH SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KAB. PACITAN 208 73.732 119.088 192.820 285 273 558 119 90 209 3,9 2,3 2,9 1,6 0,8 1,1
2 KAB. PONOROGO 955 28.105 32.465 60.570 1.457 1.045 2.502 707 580 1.287 51,8 32,2 41,3 25,2 17,9 21,2
3 KAB. TRENGGALEK 271 8.092 11.170 19.262 447 453 900 224 266 490 55,2 40,6 46,7 27,7 23,8 25,4
4 KAB. TULUNGAGUNG 1.247 28.744 35.566 64.310 1.856 1.619 3.475 1.247 1.097 2.344 64,6 45,5 54,0 43,4 30,8 36,4
5 KAB. BLITAR 618 13.765 14.887 28.652 650 535 1.185 64 167 231 47,2 35,9 41,4 4,6 11,2 8,1
6 KAB. KEDIRI 852 23.112 33.087 56.199 1.261 1.111 2.372 680 589 1.269 54,6 33,6 42,2 29,4 17,8 22,6
7 KAB. MALANG 1.305 28.428 30.720 59.148 836 1.003 1.839 383 496 879 29,4 32,6 31,1 13,5 16,1 14,9
8 KAB. LUMAJANG 684 21.266 28.960 50.226 1.101 1.050 2.151 454 335 789 51,8 36,3 42,8 21,3 11,6 15,7
9 KAB. JEMBER 1.530 66.353 91.590 157.943 5.616 5.163 10.779 1.793 1.585 3.378 84,6 56,4 68,2 27,0 17,3 21,4
10 KAB. BANYUWANGI 1.219 29.842 38.210 68.052 1.441 1.318 2.759 757 706 1.463 48,3 34,5 40,5 25,4 18,5 21,5
11 KAB. BONDOWOSO 369 9.699 13.575 23.274 547 483 1.030 248 221 469 56,4 35,6 44,3 25,6 16,3 20,2
12 KAB. SITUBONDO 494 15.170 21.296 36.466 500 619 1.119 237 291 528 33,0 29,1 30,7 15,6 13,7 14,5
13 KAB. PROBOLINGGO 547 14.452 19.833 34.285 630 597 1.227 246 272 518 43,6 30,1 35,8 17,0 13,7 15,1
14 KAB. PASURUAN 779 20.758 30.704 51.462 783 710 1.493 292 274 566 37,7 23,1 29,0 14,1 8,9 11,0
15 KAB. SIDOARJO 2.754 58.801 75.390 134.191 2.731 2.558 5.289 1.586 1.599 3.185 46,4 33,9 39,4 27,0 21,2 23,7
16 KAB. MOJOKERTO 1.054 18.884 24.330 43.214 746 847 1.593 320 375 695 39,5 34,8 36,9 16,9 15,4 16,1
17 KAB. JOMBANG 1.254 38.069 42.062 80.131 1.886 1.855 3.741 1.188 1.194 2.382 49,5 44,1 46,7 31,2 28,4 29,7
18 KAB. NGANJUK 733 22.633 27.609 50.242 1.416 1.176 2.592 721 631 1.352 62,6 42,6 51,6 31,9 22,9 26,9
19 KAB. MADIUN 330 9.661 11.799 21.460 428 344 772 225 156 381 44,3 29,2 36,0 23,3 13,2 17,8
20 KAB. MAGETAN 432 10.138 14.578 24.716 294 334 628 104 120 224 29,0 22,9 25,4 10,3 8,2 9,1
21 KAB. NGAWI 258 5.449 8.570 14.019 459 382 841 161 141 302 84,2 44,6 60,0 29,5 16,5 21,5
22 KAB. BOJONEGORO 1.005 35.224 34.945 70.169 1.606 1.319 2.925 868 698 1.566 45,6 37,7 41,7 24,6 20,0 22,3
23 KAB. TUBAN 675 19.275 23.804 43.079 758 662 1.420 388 325 713 39,3 27,8 33,0 20,1 13,7 16,6
24 KAB. LAMONGAN 1.095 33.498 46.749 80.247 1.713 1.740 3.453 920 979 1.899 51,1 37,2 43,0 27,5 20,9 23,7
25 KAB. GRESIK 1.372 32.450 39.119 71.569 1.170 989 2.159 652 614 1.266 36,1 25,3 30,2 20,1 15,7 17,7
26 KAB. BANGKALAN 50 1.118 1.368 2.486 19 25 44 5 5 10 17,0 18,3 17,7 4,5 3,7 4,0
27 KAB. SAMPANG 250 6.314 8.279 14.593 206 204 410 52 79 131 32,6 24,6 28,1 8,2 9,5 9,0
28 KAB. PAMEKASAN 536 13.687 16.260 29.947 546 496 1.042 419 267 686 39,9 30,5 34,8 30,6 16,4 22,9
29 KAB. SUMENEP 357 8.010 11.292 19.302 657 545 1.202 229 276 505 82,0 48,3 62,3 28,6 24,4 26,2
30 KOTA KEDIRI 1.239 30.812 39.553 70.365 143 1.533 1.676 881 854 1.735 4,6 38,8 23,8 28,6 21,6 24,7
31 KOTA BLITAR 658 15.326 20.521 35.847 575 571 1.146 383 424 807 37,5 27,8 32,0 25,0 20,7 22,5
32 KOTA MALANG 2.858 59.140 77.580 136.720 3.378 2.879 6.257 1.797 2.096 3.893 57,1 37,1 45,8 30,4 27,0 28,5
33 KOTA PROBOLINGGO 438 10.224 15.650 25.874 41 38 79 16 19 35 4,0 2,4 3,1 1,6 1,2 1,4
34 KOTA PASURUAN 248 8.123 9.005 17.128 253 258 511 170 202 372 31,1 28,7 29,8 20,9 22,4 21,7
35 KOTA MOJOKERTO 457 16.693 16.404 33.097 585 530 1.115 276 354 630 35,0 32,3 33,7 16,5 21,6 19,0
36 KOTA MADIUN 998 36.732 47.103 83.835 1.739 1.584 3.323 996 940 1.936 47,3 33,6 39,6 27,1 20,0 23,1
37 KOTA SURABAYA 8.090 150.678 208.675 359.353 5.972 5.808 11.780 2.845 2.700 5.545 39,6 27,8 32,8 18,9 12,9 15,4
38 KOTA BATU 305 5.795 8.069 13.864 207 210 417 93 98 191 35,7 26,0 30,1 16,0 12,1 13,8
JUMLAH - 38.524 1.028.252 1.349.865 2.378.117 44.938 42.866 87.804 22.746 22.115 44.861 43,7 31,8 36,9 22,1 16,4 18,9
(KABUPATEN)
Sumber: Seksi Yankes Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN
2017
JUMLAH RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO KABUPATEN/ BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
KOTA
1 2
3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN
2 KAB. PONOROGO 0 208 19.282 43.815 56.732 57,7 93 2,9
3 KAB. TRENGGALEK 0 955 60.570 219.363 211.848 62,9 3,5
0 271 19.262 67.051 84.309 67,8 2 4,4
4 KAB. TULUNGAGUNG
0 1247 62.841 254.284 248.143 55,9 63 3,9
5 KAB. BLITAR
6 KAB. KEDIRI 0 618 28.652 119.771 53,1 0,0
0 852 57.085 184.126 208.584 59,2 2 3,7
7 KAB. MALANG 71
8 KAB. LUMAJANG 0 1305 59.148 207.037 186.198 43,5 3,1
0 684 50.323 160.464 144.132 64,3 2,9
2
50
3
46
4
67
2
45
5
74
2
9 KAB. JEMBER 31 KOTA BLITAR 0 0 7 0 438
10 KAB. BANYUWANGI 32 KOTA MALANG 5 7 5 5 0 248
11 KAB. BONDOWOSO 33 KOTA 1 4 3 0 3 0 457
12 KAB. SITUBONDO PROBOLINGGO 5 7 3 6 0 998
13 KAB. PROBOLINGGO 34 KOTA 3 0 0 1 0 0 8090
14 KAB. PASURUAN PASURUAN 0 7 3 0 3 0 305
15 KAB. SIDOARJO 35 KOTA 0 7 3 9 5
MOJOKERTO 9 0 5 7
16 KAB. MOJOKERTO
36 KOTA MADIUN 1 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG
37 KOTA 2 2 4 1
18 KAB. NGANJUK 1 7 3 1 2
19 KAB. MADIUN SURABAYA
38 KOTA BATU 9 5 2 3 3
20 KAB. MAGETAN 0 4 0 7 9
21 KAB. NGAWI 0 2 2 0
22 KAB. BOJONEGORO 3 1 5 0 6
23 KAB. TUBAN 6 0 8 5
24 KAB. LAMONGAN 9 5 0 5 8
25 KAB. GRESIK 0 4 1 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 2
27 KAB. SAMPANG 4 1 0 8
28 KAB. PAMEKASAN 9 2 5 2 5
29 KAB. SUMENEP 4 5 0 5 8
30 KOTA KEDIRI 0 4 6 0 0
162.175 253.572 234.391 45,4 106 2 6 2 3,5
84.505 252.185 256.695 56,7 69 2 2 3,5
23.274 87.776 84.146 65,2 63 1, 4 3,6
36.727 109.459 122.040 60,7 74 4 3 4 2,4
34.285 118.765 109.715 59,5 63 2 , 2 3,4
51.462 157.513 148.808 55,4 66 8 3 3,2
155.461 559.540 553.520 55,7 56 3, 2 3 3,9
57.934 0 6 0,0
222.037 208.024 57,7 55
2 3
80.131 294.794 304.122 64,4 64 3 3,8
,
50.242 191.628 172.557 71,6 69 4 3 3,8
3,
21.460 78.166 74.362 64,9 65 6 2 2 0,0
24.716 78.113 70.844 49,5 57 2 2 4,3
14.019 24.853 100.510 26,4 54 3 2 1,9
70.529 258.495 251.798 70,5 70 3, , 2 3,0
43.079 147.360 152.826 59,8 64 3 5 3 4,3
80.247 270.412 277.162 67,7 73 2 3 5 0,0
71.569 242.585 256.500 48,4 52
2.486 7.928 5.967 43,4 50 3, 2
14.693 56.205 49.549 61,6 59 2 ,
29.947 102.528 94.767 52,4 56 2 9
20.202 62.372 78.068 47,9 57 5
70.365 27.761 6,1 57 2,
35.847 9 7
138.968 134.588 57,9 54
3 ,
147.221 534.060 562.242 51,2 52 2
25.874 109.625 68,6 59
3, 2
17.128 57.855 73.059 63,9 69 6
33.097 116.365 64.271 69,8 72 3
3
83.835 220.750 248.985 60,6 84 ,
359.353 1.721.988 1.535.407 58,3 44 3, 6
13.864 45.357 40,7 45
JUMLAH 0 38524 2272890 7.804.926

(KABUPATEN)
Sumber: Seksi Yankes Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok

Tengah Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA
PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAB. PACITAN 24 186.917 60.710 32,5 27.720 45,7
2 KAB. PONOROGO 31 292.410 45.187 15,5 29.381 65,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 207.599 87.797 42,3 34.333 39,1
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 326.305 70.315 21,5 29.277 41,6
5 KAB. BLITAR 24 365.438 50.725 13,9 24.960 49,2
6 KAB. KEDIRI 37 479.815 70.580 14,7 38.551 54,6
7 KAB. MALANG 39 755.176 139.419 18,5 71.950 51,6
8 KAB. LUMAJANG 25 290.593 44.510 15,3 14.143 31,8
9 KAB. JEMBER 50 711.771 142.354 20,0 96.523 67,8
10 KAB. BANYUWANGI 45 567.021 126.223 22,3 58.812 46,6
11 KAB. BONDOWOSO 25 256.294 56.637 22,1 19.611 34,6
12 KAB. SITUBONDO 17 242.822 48.261 19,9 12.595 26,1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 330.997 85.284 25,8 20.652 24,2
14 KAB. PASURUAN 33 220.375 53.124 24,1 25.128 47,3
15 KAB. SIDOARJO 26 627.099 169.864 27,1 113.013 66,5
16 KAB. MOJOKERTO 27 278.468 72.428 26,0 37.869 52,3
17 KAB. JOMBANG 34 401.109 82.302 20,5 48.283 58,7
18 KAB. NGANJUK 20 308.373 66.249 21,5 31.296 47,2
19 KAB. MADIUN 26 245.590 41.878 17,1 21.065 50,3
20 KAB. MAGETAN 22 228.874 112.206 49,0 52.571 46,9
21 KAB. NGAWI 24 242.237 119.115 49,2 119.115 100,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 366.310 292.349 79,8 166.094 56,8
23 KAB. TUBAN 33 357.200 94.764 26,5 74.839 79,0
24 KAB. LAMONGAN 33 715.645 492.363 68,8 362.999 73,7
25 KAB. GRESIK 32 457.821 70.691 15,4 47.495 67,2
26 KAB. BANGKALAN 22 425.044 56.295 13,2 35.111 62,4
27 KAB. SAMPANG 21 236.563 25.838 10,9 15.042 58,2
28 KAB. PAMEKASAN 20 467.711 59.595 12,7 34.029 57,1
29 KAB. SUMENEP 30 297.693 15.453 5,2 9.019 58,4
30 KOTA KEDIRI 9 68.747 28.095 40,9 14.198 50,5
31 KOTA BLITAR 3 35.901 8.300 23,1 3.754 45,2
32 KOTA MALANG 16 215.354 71.005 33,0 29.414 41,4
34 KOTA PASURUAN 8 50.532 8.420 16,7 4.243 50,4
35 KOTA MOJOKERTO 5 60.803 13.096 21,5 8.326 63,6
36 KOTA MADIUN 6 70.110 41.211 58,8 26.734 64,9
37 KOTA SURABAYA 63 935.392 219.418 23,5 159.293 72,6
38 KOTA BATU 5 36.616 5.681 15,5 1.996 35,1
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 12.428.754 3.280.364 26,4 1.941.801 59,2
Sumber: Seksi Kesling dan Kesjaor Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
2016 2017
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI
JUMLAH (RUMAH SEHAT) RUMAH YANG RUMAH DIBINA SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KABUPATEN/ KOTA SELURUH
PUSKESMAS BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 24 146.499 58.494 39,93 88.005 65.823 74,80 51.585 78,37 110.079 75,14
2 KAB. PONOROGO 31 244.050 180.592 74,00 63.458 17.921 28,24 9.166 51,15 189.758 77,75
3 KAB. TRENGGALEK 22 192.385 120.825 62,80 71.560 54.849 76,65 34.668 63,21 155.493 80,82
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 311.389 218.846 70,28 92.543 49.857 53,87 15.244 30,58 234.090 75,18
5 KAB. BLITAR 24 337.147 218.627 64,85 118.520 28.577 24,11 13.224 46,27 231.851 68,77
6 KAB. KEDIRI 37 405.439 241.503 59,57 163.936 163.936 100,00 49.618 30,27 291.121 71,80
7 KAB. MALANG 39 677.016 454.417 67,12 222.599 83.066 37,32 49.674 59,80 504.091 74,46
8 KAB. LUMAJANG 25 284.089 221.396 77,93 62.693 31.613 50,43 27.323 86,43 248.719 87,55
9 KAB. JEMBER 50 644.400 204.267 31,70 440.133 333.393 75,75 182.598 54,77 386.865 60,03
10 KAB. BANYUWANGI 45 469.023 329.755 70,31 139.268 47.914 34,40 24.896 51,96 354.651 75,61
11 KAB. BONDOWOSO 25 245.465 90.262 36,77 155.203 154.847 99,77 55.555 35,88 145.817 59,40
12 KAB. SITUBONDO 17 204.133 50.936 24,95 153.197 115.389 75,32 32.240 27,94 83.176 40,75
13 KAB. PROBOLINGGO 33 317.458 92.487 29,13 224.971 36.156 16,07 12.098 33,46 104.585 32,94
14 KAB. PASURUAN 33 426.289 191.053 44,82 235.236 76.065 32,34 45.609 59,96 236.662 55,52
15 KAB. SIDOARJO 26 481.841 354.058 73,48 127.783 67.201 52,59 39.948 59,45 394.006 81,77
16 KAB. MOJOKERTO 27 308.010 179.154 58,16 128.856 40.048 31,08 23.467 58,60 202.621 65,78
17 KAB. JOMBANG 34 333.401 239.918 71,96 93.483 12.176 13,02 8.045 66,07 247.963 74,37
18 KAB. NGANJUK 20 263.225 133.133 50,58 130.092 29.341 22,55 22.625 77,11 155.758 59,17
19 KAB. MADIUN 26 205.293 153.683 74,86 51.610 19.881 38,52 5.271 26,51 158.954 77,43
20 KAB. MAGETAN 22 170.902 92.664 54,22 78.238 49.070 62,72 30.925 63,02 123.589 72,32
21 KAB. NGAWI 24 242.237 88.862 36,68 153.375 42.981 28,02 30.253 70,39 119.115 49,17
22 KAB. BOJONEGORO 36 355.308 240.529 67,70 114.779 84.543 73,66 11.405 13,49 251.934 70,91
23 KAB. TUBAN 33 332.369 210.723 63,40 121.646 40.724 33,48 13.667 33,56 224.390 67,51
24 KAB. LAMONGAN 33 322.008 266.228 82,68 55.780 38.253 68,58 18.369 48,02 284.597 88,38
25 KAB. GRESIK 32 275.197 235.495 85,57 39.702 6.759 17,02 3.799 56,21 239.294 86,95
26 KAB. BANGKALAN 22 204.903 160.710 78,43 44.193 26.621 60,24 2.427 9,12 163.137 79,62
27 KAB. SAMPANG 21 194.336 36.917 19,00 157.419 17.584 11,17 11.828 67,27 48.745 25,08
28 KAB. PAMEKASAN 20 186.212 79.952 42,94 106.260 6.494 6,11 5.500 84,69 85.452 45,89
29 KAB. SUMENEP 30 311.595 132.989 42,68 178.606 9.744 5,46 7.033 72,18 140.022 44,94
30 KOTA KEDIRI 9 66.466 47.185 70,99 19.281 19.281 100,00 8.251 42,79 55.436 83,41
31 KOTA BLITAR 3 35.138 24.914 70,90 10.224 4.557 44,57 2.781 61,03 27.695 78,82
32 KOTA MALANG 16 195.689 150.067 76,69 45.622 8.493 18,62 5.889 69,34 155.956 79,70
33 KOTA PROBOLINGGO 6 61.206 48.309 78,93 12.897 5.649 43,80 2.342 41,46 50.651 82,75
34 KOTA PASURUAN 8 47.186 36.485 77,32 10.701 10.701 100,00 2.169 20,27 38.654 81,92
35 KOTA MOJOKERTO 5 34.028 26.406 77,60 7.622 7.312 95,93 706 9,66 27.112 79,68
36 KOTA MADIUN 6 42.560 34.468 80,99 8.092 8.092 100,00 1.648 20,37 36.116 84,86
37 KOTA SURABAYA 63 658.575 561.189 85,21 97.386 28.211 28,97 11.708 41,50 572.897 86,99
38 KOTA BATU 5 50.028 38.046 76,05 11.982 11.982 100,00 10.403 86,82 48.449 96,84
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 10.282.495 6.245.544 60,74 4.036.951 1.855.104 45,95 883957 47,65 7.129.501 69,34
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga Dinas Kesehatan Kabupaten Jatim
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2017
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN
AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR MINUM
LAYAK
JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA PENDUDUK
PUSKESMAS
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUM
JUM
JUM
JUM
JUM
JUM
JUM
LAH
LAH
LAH
LAH
LAH
LAH
LAH
%
JUM
JUM
JUM
JUM
JUM
JUM
JUM
LAH
LAH
LAH
LAH
LAH
LAH
LAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 KAB. PACITAN 24 553.388 15.550 276.395 9.306 248.242 877 10.122 526 6.073 6.709 71.712 4.017 42.976 - - - - 6.759 111.457 4.055 66.875 350 38.529 210 23.117 6.075 56.073 3.645 33.644 420.926 76,063
2 KAB. PONOROGO 31 869.894 29.393 121.393 22.572 91.137 61.322 226.030 60.543 223.180 43.813 158.918 42.394 152.617 93 1.274 55 4.167 2.681 24.672 2.359 18.915 - - - - 52.498 178.277 49.364 171.258 661.274 76,02
3 KAB. TRENGGALEK 22 693.104 65.987 229.934 52.939 185.625 36.539 129.799 29.145 104.677 9.220 32.892 7.481 25.204 6 8.437 6 8.437 9.098 148.319 1.989 65.783 1 98 - - 12.121 65.836 8.326 51.067 440.793 63,60
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1.030.790 207.607 1.030.790 144.481 311.803 147.471 697.243 97.025 172.847 10.495 41.945 7.877 36.101 - - - - 73 30.414 65 27.901 288 455 39 103 44.661 117.760 39.719 97.093 645.848 62,66
5 KAB. BLITAR 24 1.153.803 151.362 830.622 119.227 417.261 76.684 243.518 57.230 193.547 11.347 52.629 8.999 52.703 2.664 12.463 2.624 12.351 5.785 39.102 5.064 22.366 1.030 5.120 1.024 2.105 29.138 188.689 62.110 169.214 869.547 75,36
6 KAB. KEDIRI 37 1.561.392 111.995 348.317 82.753 263.687 82.311 293.710 65.984 262.031 146.089 575.634 129.985 479.140 2.038 5.177 318 5.078 42 2.315 1.942 2.481 9.511 28.848 6.618 25.807 60.931 - 29.097 111.146 1.149.370 73,61
7 KAB. MALANG 39 2.576.596 164.715 681.182 130.809 524.946 82.200 304.683 69.299 249.837 4.138 21.373 3.936 21.369 259 40.291 26 6.118 29.061 154.887 26.177 131.944 708 779 246 909 246.708 1.073.854 210.611 906.970 1.842.093 71,49
8 KAB. LUMAJANG 25 1.036.823 61.279 243.917 37.261 148.343 77.859 309.055 48.867 182.800 6.153 23.474 3.011 16.241 2.362 62.954 1.717 32.091 1.085 12.540 335 6.665 500 2.541 295 1.482 75.923 319.543 41.856 167.650 555.272 53,56
9 KAB. JEMBER 50 2.430.185 343.319 567.312 250.394 538.096 295.128 877.411 63.165 149.256 8.006 14.357 1.273 9.419 - - - - 3.275 13.547 1.858 12.513 - - - - 3.704 9.915 3.245 9.915 719.198 29,59
10 KAB. BANYUWANGI 45 1.604.897 217.907 761.610 202.575 736.745 58.685 171.107 59.218 169.970 6.023 23.679 5.354 21.531 3.573 10.824 3.573 10.824 5.541 52.204 5.533 14.732 280 1.501 1.608 398 81.908 515.408 78.940 508.157 1.462.357 91,12
11 KAB. BONDOWOSO 25 768.912 36.000 154.215 51.361 171.296 11.953 51.141 14.152 48.155 5.245 28.980 6.773 31.141 587 15.553 507 12.137 305 36.237 183 32.461 - - - - 42.098 150.642 35.835 136.632 431.822 56,16
12 KAB. SITUBONDO 17 676.703 47.008 203.912 35.638 158.597 27.320 122.211 20.022 84.306 28.747 108.280 25.038 86.897 - - - - 131 15.222 112 13.263 - - - - 41.351 140.943 35.966 110.097 453.160 66,97
13 KAB. PROBOLINGGO 33 1.155.214 40.937 240.681 40.873 240.301 21.051 124.071 21.051 124.071 72.212 357.105 72.210 357.105 72 629 72 629 77 2.171 77 2.171 1.772 12.374 1.772 12.374 3.127 396.026 3.127 395.862 1.132.513 98,03
14 KAB. PASURUAN 33 1.605.307 74.685 348.443 68.272 288.680 86.248 336.984 77.709 315.487 70.872 295.916 62.583 257.285 1.745 40.023 1.735 34.885 92 22.670 90 20.464 - - - - 310 541.412 310 545.776 1.462.576 91,11
15 KAB. SIDOARJO 26 2.183.682 18.404 67.891 13.129 68.553 43.388 209.624 43.171 207.325 47.827 207.920 47.247 201.751 245.143 1.091.604 247.284 1.063.344 16.009 54.688 16.007 54.682 - - - - 106.312 486.006 103.995 467.021 2.062.676 94,46
16 KAB. MOJOKERTO 27 1.099.504 33.433 146.753 30.959 136.428 83.789 351.299 77.708 325.642 97.949 385.433 92.775 372.883 - - - - 7 1.141 6 1.111 55 240 - - 43.719 161.370 41.379 166.370 1.002.434 91,17
17 KAB. JOMBANG 34 1.253.078 97.180 389.920 92.547 362.973 78.680 306.007 74.856 284.094 112.340 423.701 109.865 400.078 14 48 14 48 7 102 7 1.202 23 69 23 69 33.097 123.966 33.097 122.741 1.171.205 93,47
18 KAB. NGANJUK 20 1.048.799 - 50.269 50.269 50.269 50.269 - 128.028 128.028 128.028 128.028 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 178.297 17,00
19 KAB. MADIUN 26 679.888 5.297 19.202 4.570 16.128 44.733 143.055 39.248 132.118 83.447 302.623 78.717 289.092 - - - - 1.704 5.699 1.452 4.897 41 410 20 200 46.774 201.537 46.145 189.470 631.906 92,94
20 KAB. MAGETAN 22 628.609 14.205 63.271 12.183 56.461 45.622 170.843 39.950 153.699 15.122 59.970 14.860 58.746 2 10 2 10 - - - - - - - - 81.990 317.580 72.401 311.638 580.554 92,36
21 KAB. NGAWI 24 829.899 39.235 147.987 32.091 122.840 40.481 167.050 33.267 135.145 55.535 222.187 45.796 171.899 192 2.889 108 1.561 15.181 52.136 7.036 32.871 8 233 8 233 48.419 162.618 43.249 151.743 616.292 74,26
22 KAB. BOJONEGORO 36 1.243.906 48.099 192.397 41.394 165.577 - - - - 151.554 606.215 130.396 521.584 14.442 57.768 12.420 49.680 6.940 27.760 5.968 23.874 2.699 10.795 2.321 9.284 96.240 387.048 82.761 336.834 1.106.833 88,98
23 KAB. TUBAN 33 1.163.614 38.654 203.471 36.661 196.909 24.087 125.961 24.056 125.264 59.546 237.184 59.383 227.837 157 14.399 155 14.241 2.234 37.594 2.214 33.405 2.291 11.466 2.242 10.052 64.677 398.670 63.872 389.107 996.815 85,67
24 KAB. LAMONGAN 33 1.188.478 - - - - - - - - - - - - - - - - 11.531 110.709 10.476 90.276 4.001 33.311 3.053 27.378 127.778 935.831 108.810 861.949 979.603 82,43
25 KAB. GRESIK 32 1.285.018 11.476 45.904 10.499 41.996 33.512 134.248 29.745 119.170 79.482 317.928 67.427 275.608 621 2.484 595 2.380 56 224 57 228 14.845 59.380 10.860 43.440 130.022 520.088 115.332 461.328 944.150 73,47
26 KAB. BANGKALAN 22 970.894 63.797 290.846 52.211 231.847 4.908 20.360 4.195 17.508 - - - - 1 402 1 402 - - - - 7.463 23.450 5.661 14.684 101.551 497.294 92.297 369.555 633.996 65,30
27 KAB. SAMPANG 21 958.082 32.623 138.592 22.581 118.560 21.171 306.080 11.854 187.415 3.137 27.168 4.190 27.062 - - - - 39 16.500 33 14.900 11.074 55.842 9.569 47.081 31.647 162.648 29.227 152.409 547.427 57,14
28 KAB. PAMEKASAN 20 863.004 34.259 252.731 26.503 227.721 33.185 200.734 33.257 197.423 19.230 130.024 16.338 113.361 411 16.897 398 16.465 2.309 28.636 2.302 27.012 993 6.535 893 5.835 13.311 79.186 12.851 77.016 664.833 77,04
29 KAB. SUMENEP 30 1.081.204 55.665 539.544 32.531 295.517 35.736 267.531 24.126 179.078 13.309 77.787 11.185 53.755 509 5.152 509 5.152 1.823 30.270 969 18.733 3.981 10.865 2.930 7.834 44.276 140.964 38.335 122.112 682.181 63,09
30 KOTA KEDIRI 9 284.003 284 1.658 342 716 7.102 21.399 7.052 20.971 60.790 197.257 60.038 194.653 - - - - 144 432 144 432 - - - - 15.173 53.922 15.163 42.400 259.172 91,26
31 KOTA BLITAR 3 139.995 1.723 2.242 1.279 1.528 24.872 114.355 19.758 91.713 5.898 9.994 4.084 6.195 - - - - 13 1.708 13 1.708 - - - - 6.336 12.672 6.336 12.672 113.816 81,30
32 KOTA MALANG 16 861.414 20.262 87.593 13.184 68.454 51.396 240.448 43.197 172.200 2.038 16.760 1.683 13.006 9 4.960 9 4.960 4 240 2 145 - - - - 50 585.431 50 576.433 835.198 96,96
33 KOTA PROBOLINGGO 6 233.123 3.221 12.884 2.255 9.019 2.420 9.680 1.694 6.776 41.137 164.548 34.966 139.866 - - - - - - - - - - - - 18.232 72.928 18.232 72.928 228.589 98,05
34 KOTA PASURUAN 8 197.696 1.405 4.549 1.405 4.549 4.050 15.130 4.050 15.130 21.932 79.435 21.932 79.435 - - - - - - - - - - - - 19.329 98.582 19.329 98.582 197.696 100,00
35 KOTA MOJOKERTO 5 127.279 277 1.081 225 803 258 701 249 679 26.211 98.542 24.314 90.306 - - - - - - - - - - - - 7.072 26.955 7.072 26.955 118.743 93,29
36 KOTA MADIUN 6 176.099 627 2.473 572 2.473 1.783 7.174 1.765 7.174 7.645 27.289 7.565 27.289 - - - - - - - - - - - - 31.602 139.163 31.602 139.163 176.099 100,00
37 KOTA SURABAYA 63 2.874.699 32.610 86.164 39.243 24.104 19.412 24.121 18.182 8.579 2.169 5.579 1.321 273 - - - - 81 404 81 404 - - - - 723.562 2.832.884 702.399 2.829.817 2.863.177 99,60
38 KOTA BATU 5 203.997 50 200 47 188 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 77 195.502 77 195.502 195.690 95,93
JUMLAH 964 39.292.972 2.120.530 8786345 1765141 6528371 1716501 6732884 1343343 4801367 1463395 5532465 1215014 4854407 274900 1394238 272128 1284961 122087 1034000 96607 744414 61913 302840 49392 232384 2491800 12347223 2286163 11588226 30034130 76,436
(KABUPATEN)
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH JUMLAH (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KABUPATEN/ PENYELENGGARA
PUSKESMAS SAMPEL
KOTA AIR MINUM
DIPERIKSA JUMLAH %
3 4 6 7
1 2 5
1 KAB. PACITAN 24 34 34 28 82,35
2 KAB. PONOROGO 31 83 34 15 44,12
3 KAB. TRENGGALEK 22 79 259 256 98,84
4 KAB. 32 20 37 22 59,46
TULUNGAGUNG 24 102 60 58 96,67
5 KAB. BLITAR 37 116 41 39 95,12
6 KAB. KEDIRI 39 19.232 396 334 84,34
7 KAB. MALANG 25 174 103 64 62,14
8 KAB. LUMAJANG 50 253 249 244 97,99
9 KAB. JEMBER 45 357 238 174 73,11
10 KAB. BANYUWANGI 25 26 25 24 96,00
11 KAB. BONDOWOSO 17 66 43 33 76,74
12 KAB. SITUBONDO 33 120 111 80 72,07
13 KAB. PROBOLINGGO 33 378 399 263 65,91
14 KAB. PASURUAN 26 34 23 23 100,00
15 KAB. SIDOARJO 27 66 252 127 50,40
16 KAB. MOJOKERTO 34 15 11 8 72,73
17 KAB. JOMBANG 20 381 141 117 82,98
18 KAB. NGANJUK 26 190 95 54 56,84
19 KAB. MADIUN 22 73 169 150 88,76
20 KAB. MAGETAN 24 363 500 347 69,40
21 KAB. NGAWI 36 648 403 391 97,02
22 KAB. BOJONEGORO 33 318 254 201 79,13
23 KAB. TUBAN 33 526 295 258 87,46
24 KAB. LAMONGAN 32 759 522 332 63,60
25 KAB. GRESIK 22 28 27 19 70,37
26 KAB. BANGKALAN 21 26 7 7 100,00
27 KAB. SAMPANG 20 141 101 87 86,14
28 KAB. PAMEKASAN 30 189 37 19 51,35
29 KAB. SUMENEP 9 66 41 39 95,12
30 KOTA KEDIRI 3 1 100 70 70,00
31 KOTA BLITAR 16 54 1.115 1.115 100,00
32 KOTA MALANG 6 1 40 38 95,00
33 KOTA PROBOLINGGO 8 53 46 25 54,35
34 KOTA PASURUAN 5 1 20 - 0,00
35 KOTA MOJOKERTO 6 27 181 159 87,85
36 KOTA MADIUN 63 67 1.418 1.222 86,18
37 KOTA SURABAYA 5 34 28 22 78,57
38 KOTA BATU
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 7855 6464 82,29153405
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JENIS SARANA JAMBAN

PENDUDUK DENGAN
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
AKSES SANITASI LAYAK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT (JAMBAN SEHAT)
JUML
JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA
JUML
JUML
JUML
JUML
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUML
JUML
JUML
JUML
JUM
JUM
JUM
JUM
AH
AH
AH
AH
JUMLAH %
AH
AH
AH
AH
%
%
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KAB. PACITAN 24 553388 13.636 44.968 10.186 33.552 69.044 229.089 51.371 170.547 74,45 - - - - 0 80.711 271.754 59.190 199.255 73,32174 403.354 72,9
2 KAB. PONOROGO 31 869894 5.977 54.004 5.977 54.004 184.940 561.394 184.940 561.394 100 - - - - 0 52.554 157.141 48.191 146.207 93,0418 761.605 87,6
3 KAB. TRENGGALEK 22 693104 - - - - 102.891 335.027 102.183 336.863 100,5 - - - - 0 57.481 190.918 45.300 153.336 80,31535 490.199 70,7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1030790 20 400 16 330 213.402 634.367 213.402 634.367 100 29.798 129.276 17.969 71.876 55,60 63.645 245.696 38.932 155.728 63,38239 862.301 83,7
5 KAB. BLITAR 24 1153803 14 1.258 13 1.188 241.232 806.809 234.744 771.975 95,68 32.106 102.293 29.419 94.379 92,26 56.260 192.287 44.403 150.606 78,32355 1.018.148 88,2
6 KAB. KEDIRI 37 1561392 6.172 22.504 4.464 20.183 247.478 910.035 219.232 799.121 87,81 31.297 158.515 24.163 89.448 56,43 73.124 294.932 51.180 208.611 70,7319 1.117.363 71,6
7 KAB. MALANG 39 2576596 4.744 25.389 4.742 25.389 577.965 1.932.821 535.371 1.677.053 86,77 38.596 139.166 35.078 93.484 67,17 103.805 390.896 47.439 176.807 45,2311 1.972.733 76,6
8 KAB. LUMAJANG 25 1036823 298 6.806 298 6.806 204.329 757.663 182.470 672.852 88,81 360 1.385 324 1.282 92,56 29.024 95.060 4.530 14.566 15,3226 695.506 67,1
9 KAB. JEMBER 50 2430185 111.842 380.263 123.997 380.263 304.314 992.064 306.809 992.064 100 - - - - 0 106.552 362.277 93.544 106.552 29,41176 1.478.878 60,9
10 KAB. BANYUWANGI 45 1604897 598 4.979 596 4.969 344.093 1.242.727 345.423 1.217.596 97,98 13.427 57.105 13.116 52.580 92,08 18.894 69.994 18.621 68.129 97,33549 1.343.274 83,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 768912 8.492 49.594 5.574 33.112 89.469 403.588 72.490 317.557 78,68 14.194 35.874 9.817 28.421 79,22 14.982 54.703 10.048 36.284 66,32901 415.373 54,0
12 KAB. SITUBONDO 17 676703 707 7.913 607 7.998 75.945 228.830 68.470 214.651 93,8 5.690 11.588 5.102 9.598 82,83 9.185 26.136 7.127 22.098 84,5502 254.345 37,6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 1155214 212 6.288 212 6.288 119.565 519.911 119.565 519.911 100 - - - - 0 65.388 258.678 65.388 258.678 100 784.877 67,9
14 KAB. PASURUAN 33 1605307 - - - - 223.792 836.908 223.792 836.908 100 - - - - 0 78.390 272.092 78.390 272.092 100 1.109.000 69,1
15 KAB. SIDOARJO 26 2183682 5.493 24.524 5.212 22.944 435.424 1.950.608 421.612 1.890.245 96,91 - - - - 0 420 1.907 420 1.907 100 1.915.096 87,7
16 KAB. MOJOKERTO 27 1099504 209 2.191 219 2.226 208.457 833.932 204.960 815.812 97,83 12.974 52.513 11.760 46.380 88,32 7.489 31.785 3.916 18.141 57,07445 882.559 80,3
17 KAB. JOMBANG 34 1253078 3.835 30.359 3.570 27.889 272.475 1.073.617 265.614 1.059.093 98,65 1.916 6.876 1.414 4.834 70,30 13.171 55.379 - - 0 1.091.816 87,1
18 KAB. NGANJUK 20 1048799 22 430 22 430 191.728 191.728 191.728 191.728 100 - - - - 0 71.626 71.626 71.626 71.626 100 263.784 25,2
19 KAB. MADIUN 26 679888 375 2.537 333 2.335 151.343 564.287 150.733 549.032 97,3 461 2.022 300 1.390 68,74 23.915 86.270 16.200 60.296 69,89252 613.053 90,2
20 KAB. MAGETAN 22 628609 35 623 35 623 142.485 518.954 142.422 518.954 100 1.000 3.719 1.200 3.719 100 22.606 88.375 23.828 88.375 100 611.671 97,3
21 KAB. NGAWI 24 829899 311 4.484 260 4.196 144.246 556.279 121.822 452.465 81,34 5.751 19.477 3.684 9.870 50,68 68.860 249.828 48.383 185.189 74,1266 651.720 78,5
22 KAB. BOJONEGORO 36 1243906 4.488 17.679 4.489 16.896 265.605 1.026.897 265.161 1.025.393 99,85 - - - - 0 41.193 166.092 41.100 165.916 99,89403 1.208.205 97,1
23 KAB. TUBAN 33 1163614 1.403 8.865 1.106 6.073 177.171 702.951 173.255 679.413 96,65 11.771 46.219 10.846 42.955 92,94 49.164 193.644 43.793 168.292 86,90792 896.732 77,1
24 KAB. LAMONGAN 33 1188478 - - - - 261.701 1.046.804 246.261 985.082 94,1 67.097 271.681 49.331 197.328 72,63 1.804 7.249 1.517 6.068 83,7081 1.188.478 100,0
25 KAB. GRESIK 32 1285018 175 21.002 175 21.002 277.107 1.188.648 272.356 1.161.926 97,75 3.842 15.196 3.842 15.196 100 14.092 72.144 13.545 67.510 93,57674 1.265.634 98,5
26 KAB. BANGKALAN 22 970894 24.470 100.663 20.905 85.879 116.062 462.285 95.129 363.078 78,54 - - - - 0 102.128 364.050 86.988 294.555 80,91059 743.512 76,6
27 KAB. SAMPANG 21 958082 23.468 88.114 22.342 83.089 103.228 426.890 102.726 424.233 99,38 - - - - 0 102.141 390.864 51.306 208.918 53,4503 716.240 74,8
28 KAB. PAMEKASAN 20 863004 17 524 15 472 136.791 663.956 135.802 653.501 98,43 8.759 39.462 7.730 36.609 92,77 33.121 127.302 30.097 123.298 96,85472 813.880 94,3
29 KAB. SUMENEP 30 1081204 80 287 80 287 104.298 465.031 96.395 431.544 92,8 9.557 51.434 8.155 41.573 80,83 40.564 196.851 25.571 121.464 61,70352 594.868 55,0
30 KOTA KEDIRI 9 284003 134 3.133 134 3.133 84.901 262.432 75.649 260.652 99,32 - - - - 0 1.262 4.240 1.155 3.812 89,90566 267.597 94,2
31 KOTA BLITAR 3 139995 50 11.077 50 11.077 38.206 128.383 37.956 127.744 99,5 448 1.506 419 1.396 92,70 20 80 - - 0 140.217 100,2
32 KOTA MALANG 16 861414 217 25.218 732 25.218 181.010 740.824 147.515 625.798 84,47 5.979 27.796 288 1.230 4,43 1.592 6.706 372 1.860 27,73636 654.106 75,9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 233123 26 1.560 25 1.500 44.885 179.540 44.885 179.540 100 2.637 11.210 2.637 9.857 87,93 1.529 6.833 1.429 6.061 88,70189 196.958 84,5
34 KOTA PASURUAN 8 197696 133 15.797 133 15.797 43.920 171.285 39.505 155.264 90,65 - - - - 0 - - - - 0 171.061 86,5
35 KOTA MOJOKERTO 5 127279 68 5.879 49 5.508 31.703 117.397 31.234 113.327 96,53 - - - - 0 83 249 83 249 100 119.084 93,6
36 KOTA MADIUN 6 176099 257 801 254 801 41.582 169.815 41.582 169.356 99,73 1.542 5.612 1.526 5.426 96,69 118 529 118 516 97,54253 176.099 100,0
37 KOTA SURABAYA 63 2874699 1.193 30.294 1.091 27.628 714.590 2.835.640 699.473 2.773.687 97,82 2.996 11.345 2.671 11.066 97,54 431 1.392 75 393 28,23276 2.812.774 97,8
38 KOTA BATU 5 203997 48 11.875 48 11.875 38.213 170.362 37.795 170.362 100 - - - - 0 4.622 19.555 4.622 19.555 100 201.792 98,9
JUMLAH 964 39.292.972 219.219 1.012.282 217.961 950.960 7.205.590 26.839.776 6.901.832 25.500.086 95,01 302.198 1.201.269 240.791 869.897 72,41477803 1.411.947 5.025.513 1.078.426 3.582.949 71,29518 30.903.892 78,6
(KABUPATEN)
TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KABUPATEN/ KOTA DESA STBM
PUSKESMAS KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 24 171 171 100 171 100,0 - 0
2 KAB. PONOROGO 31 307 212 69,1 120 39,1 - 0
3 KAB. TRENGGALEK 22 157 157 100,0 92 58,6 - 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 271 211 77,9 127 46,9 - 0
5 KAB. BLITAR 24 248 194 78,2 101 40,7 90 36,3
6 KAB. KEDIRI 37 344 70 20,3 64 18,6 8 2,3
7 KAB. MALANG 39 390 331 84,9 108 27,7 47 12,1
8 KAB. LUMAJANG 25 205 179 87,3 91 44,4 6 2,9
9 KAB. JEMBER 50 248 212 85,5 36 14,5 211 85,1
10 KAB. BANYUWANGI 45 217 203 93,5 142 65,4 1 0,5
11 KAB. BONDOWOSO 25 219 97 44,3 19 8,7 - -
12 KAB. SITUBONDO 17 136 136 100,0 4 2,9 - -
13 KAB. PROBOLINGGO 33 330 240 72,7 28 8,5 - -
14 KAB. PASURUAN 33 365 282 77,3 25 6,8 - -
15 KAB. SIDOARJO 26 353 246 69,7 60 17,0 43 12,2
16 KAB. MOJOKERTO 27 304 265 87,2 32 10,5 - -
17 KAB. JOMBANG 34 306 201 65,7 102 33,3 30 9,8
18 KAB. NGANJUK 20 284 250 88,0 151 53,2 31 10,9
19 KAB. MADIUN 26 206 185 89,8 38 18,4 - -
20 KAB. MAGETAN 22 235 235 100,0 235 100,0 3 1,3
21 KAB. NGAWI 24 217 31 14,3 217 100,0 - -
22 KAB. BOJONEGORO 36 430 220 51,2 219 50,9 14 3,3
23 KAB. TUBAN 33 328 286 87,2 16 4,9 - -
24 KAB. LAMONGAN 33 474 474 100,0 474 100,0 1 0,2
25 KAB. GRESIK 32 356 193 54,2 238 66,9 27 7,6
26 KAB. BANGKALAN 22 281 176 62,6 130 46,3 130 46,3
27 KAB. SAMPANG 21 186 167 89,8 35 18,8 1 0,5
28 KAB. PAMEKASAN 20 189 189 100,0 137 72,5 - -
29 KAB. SUMENEP 30 334 187 56,0 57 17,1 - -
30 KOTA KEDIRI 9 46 38 82,6 29 63,0 32 69,6
31 KOTA BLITAR 3 21 21 100,0 14 66,7 - -
32 KOTA MALANG 16 57 43 75,4 5 8,8 - -
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29 29 100,0 6 20,7 29 100,0
34 KOTA PASURUAN 8 34 34 100,0 2 5,9 2 5,9
35 KOTA MOJOKERTO 5 18 14 77,8 3 16,7 1 5,6
36 KOTA MADIUN 6 27 27 100,0 27 100,0 9 33,3
37 KOTA SURABAYA 63 154 154 100,0 54 35,1 - -
38 KOTA BATU 5 24 24 100,0 6 25,0 - -
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 8.501 6.384 75,1 3.415 40,2 716 8,4
TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA PENDIDIKAN SARANA HOTEL TEMPAT-TEMPAT
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM
JUMLAH SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
NO KABUPATEN/KOTA UMUM
JUMLAH
PUSKESMAS
PUSKESM
BINTA
JUML
JUML
JUML
JUML
JUML
JUML
JUML
JUML
RUMAH
%
S
NON
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KAB. PACITAN 24 472 99 54 21 1 15 - 662 352 74,6 59 59,6 31 57,4 21 100,0 1 100,0 9 60,0 - #DIV/0! 473 71,5
2 KAB. PONOROGO 31 707 146 116 30 6 1 43 1.049 364 51,5 72 49,3 43 37,1 30 100,0 6 100,0 0 - 10 23,3 525 50,0
3 KAB. TRENGGALEK 22 564 96 54 25 2 - 10 751 447 79,3 79 82,3 45 83,3 24 96,0 1 50,0 0 - 4 40,0 600 79,9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 759 85 45 32 8 1 30 960 524 69,0 63 74,1 33 73,3 32 100,0 8 100,0 1 100,0 26 86,7 687 71,6
5 KAB. BLITAR 24 896 151 65 24 8 - 9 1.153 739 82,5 100 66,2 44 67,7 24 100,0 8 100,0 0 0 4 44,4 919 79,7
6 KAB. KEDIRI 37 910 183 102 96 12 9 14 1.326 811 89,1 155 84,7 86 84,3 86 89,6 10 83,3 5 55,6 13 92,9 1.166 87,9
7 KAB. MALANG 39 1.483 452 205 165 33 4 101 2.443 1.062 71,6 242 53,5 106 51,7 149 90,3 27 81,8 4 100,0 37 36,6 1.627 66,6
8 KAB. LUMAJANG 25 747 180 99 25 5 1 10 1.067 561 75,1 145 80,6 74 74,7 20 80,0 5 100,0 1 100,0 5 50,0 811 76,0
9 KAB. JEMBER 50 1.245 185 133 320 10 2 31 1.926 1.136 91,2 148 80,0 133 100,0 320 100,0 10 100,0 2 100,0 31 100,0 1.780 92,4
10 KAB. BANYUWANGI 45 1.060 286 154 89 16 15 49 1.669 973 91,8 255 89,2 141 91,6 86 96,6 16 100,0 15 100,0 44 89,8 1.530 91,7
11 KAB. BONDOWOSO 25 626 225 139 25 2 1 12 1.030 374 59,7 116 51,6 77 55,4 25 100,0 2 100,0 1 100,0 10 83,3 605 58,7
12 KAB. SITUBONDO 17 536 154 106 17 5 - 26 844 440 82,1 117 76,0 88 83,0 12 70,6 1 20,0 0 - 19 73,1 677 80,2
13 KAB. PROBOLINGGO 33 962 265 155 33 6 1 31 1.453 552 57,4 159 60,0 96 61,9 33 100,0 6 100,0 1 100,0 28 90,3 875 60,2
14 KAB. PASURUAN 33 948 250 126 33 5 9 54 1.425 724 76,4 172 68,8 82 65,1 32 97,0 5 100,0 5 55,6 11 20,4 1.031 72,4
15 KAB. SIDOARJO 26 791 225 158 38 37 7 21 1.277 679 85,8 192 85,3 129 81,6 37 97,4 36 97,3 7 100,0 17 81,0 1.097 85,9
16 KAB. MOJOKERTO 27 612 177 118 27 10 1 14 959 524 85,6 125 70,6 71 60,2 27 100,0 10 100,0 1 100,0 12 85,7 770 80,3
17 KAB. JOMBANG 34 818 221 147 34 12 1 12 1.245 690 84,4 173 78,3 111 75,5 34 100,0 10 83,3 1 100,0 11 91,7 1.030 82,7
18 KAB. NGANJUK 20 719 124 84 20 6 - 14 967 545 75,8 120 96,8 80 95,2 20 100,0 6 100,0 0 - 14 100,0 785 81,2
19 KAB. MADIUN 26 486 86 52 26 4 - 5 659 459 94,4 77 89,5 47 90,4 26 100,0 4 100,0 0 - 4 80,0 617 93,6
20 KAB. MAGETAN 22 576 85 59 22 2 - 6 750 510 88,5 66 77,6 45 76,3 22 100,0 2 100,0 0 - 5 83,3 650 86,7
21 KAB. NGAWI 24 629 112 68 24 3 - 5 841 500 79,5 85 75,9 49 72,1 24 100,0 3 100,0 0 - 3 60,0 664 79,0
22 KAB. BOJONEGORO 36 1.013 177 127 36 10 5 14 1.382 922 91,0 157 88,7 118 92,9 36 100,0 10 100,0 5 100,0 14 100,0 1.262 91,3
23 KAB. TUBAN 33 781 173 102 33 4 4 15 1.112 621 79,5 141 81,5 87 85,3 33 100,0 3 75,0 3 75,0 8 53,3 896 80,6
24 KAB. LAMONGAN 33 1.168 313 221 33 - - 7 1.742 835 71,5 197 62,9 149 67,4 33 100,0 - - 0 - 5 71,4 1.219 70,0
25 KAB. GRESIK 32 818 234 162 62 17 9 4 1.306 715 87,4 188 80,3 128 79,0 54 87,1 17 100,0 9 100,0 4 100,0 1.115 85,4
26 KAB. BANGKALAN 22 725 157 62 22 4 - 3 973 647 89,2 121 77,1 42 67,7 22 100,0 3 75,0 0 - 3 100,0 838 86,1
27 KAB. SAMPANG 21 983 279 126 21 1 1 - 1.411 225 22,9 49 17,6 26 20,6 12 57,1 - - 1 100,0 1 - 314 22,3
28 KAB. PAMEKASAN 20 584 172 113 23 9 2 24 927 408 69,9 127 73,8 86 76,1 21 91,3 9 100,0 2 100,0 7 29,2 660 71,2
29 KAB. SUMENEP 30 1.083 344 213 30 3 - 16 1.689 698 64,5 226 65,7 163 76,5 30 100,0 3 100,0 0 - 15 93,8 1.135 67,2
30 KOTA KEDIRI 9 163 38 47 32 7 4 6 297 144 88,3 34 89,5 44 93,6 32 100,0 7 100,0 4 100,0 5 83,3 270 90,9
31 KOTA BLITAR 3 73 26 31 3 8 - 17 158 60 82,2 21 80,8 22 71,0 100,0 8 100,0 0 - 13 76,5 127 80,4
3
32 KOTA MALANG 16 323 114 94 22 16 37 36 642 295 91,3 107 93,9 80 85,1 21 95,5 16 100,0 25 67,6 25 69,4 569 88,6
33 KOTA PROBOLINGGO 6 133 24 22 6 4 2 12 203 117 88,0 19 79,2 18 81,8 100,0 4 100,0 2 100,0 11 91,7 177 87,2
34 KOTA PASURUAN 8 94 41 25 8 1 - 6 175 67 71,3 27 65,9 15 100,0 1 100,0 0 - 6 100,0 124 70,9
35 KOTA MOJOKERTO 5 71 23 24 5 6 - 10 139 61 85,9 17 73,9 20 6 100,0 6 100,0 0 - 10 100,0 119 85,6
36 KOTA MADIUN 6 91 26 48 6 8 5 28 212 86 94,5 23 88,5 46 60,0 100,0 8 100,0 5 100,0 25 89,3 199 93,9
37 KOTA SURABAYA 63 845 377 249 63 36 65 70 1.705 767 90,8 295 78,2 205 100,0 36 100,0 65 100,0 61 87,1 1.492 87,5
38 KOTA BATU 5 87 34 26 5 6 12 26 196 66 75,9 24 70,6 21 8 100,0 6 100,0 11 91,7 20 76,9 153 78,1
83,3
5
95,8
6
82,3 63
80,8
5
JU ML AH (KA BUP AT EN ) 964 25.581 6.339 3.93 1 153 6 333 214
791 5 9 588 0542
38.72 19.700 77,0 4.493 70, 2.881 73,3 1474 96,0 314 94,3 185 86,4 541 68,4 29. 76,4
TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

TAHUN 2017
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
NO KABUPATEN/ JUMLAH JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR

KOTA MAKANAN MAKANAN
PUSKESMAS TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KAB. PACITAN 24 522 113 162 15 3 293 56,13 7 222 0 0 229 43,87
2 KAB. PONOROGO 31 1048 71 136 240 40 487 46,47 33 98 41 389 561 53,53
3 KAB. TRENGGALEK 22 906 35 30 76 455 596 65,78 11 0 3 296 310 34,22
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 279 59 32 97 0 188 67,38 14 10 67 0 91 32,62
5 KAB. BLITAR 24 2068 51 191 102 661 1005 48,60 250 174 15 624 1063 51,40
6 KAB. KEDIRI 37 3763 295 170 218 1693 2376 63,14 86 287 81 933 1387 36,86
7 KAB. MALANG 39 3759 330 520 187 1210 2247 59,78 91 477 81 863 1512 40,22
8 KAB. LUMAJANG 25 1456 30 602 135 4 771 52,95 5 630 33 17 685 47,05
9 KAB. JEMBER 50 192 0 0 192 0 192 100,00 0 0 0 0 0 0,00
10 KAB. BANYUWANGI 45 1379 47 247 281 493 1068 77,45 36 38 52 185 311 22,55
11 KAB. BONDOWOSO 25 710 51 134 25 287 497 70,00 20 45 1 147 213 30,00
12 KAB. SITUBONDO 17 1081 17 133 43 505 698 64,57 5 59 6 313 383 35,43
13 KAB. PROBOLINGGO 33 755 20 117 92 154 383 50,73 4 27 17 324 372 49,27
14 KAB. PASURUAN 33 2097 128 22 58 643 851 40,58 81 137 176 852 1246 59,42
15 KAB. SIDOARJO 26 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00
16 KAB. MOJOKERTO 27 796 48 61 192 228 529 66,46 22 26 77 142 267 33,54
17 KAB. JOMBANG 34 1018 67 60 293 335 755 74,17 22 3 65 173 263 25,83
18 KAB. NGANJUK 20 701 11 38 66 42 157 22,40 70 105 268 101 544 77,60
19 KAB. MADIUN 26 1228 48 66 134 610 858 69,87 9 31 66 264 370 30,13
20 KAB. MAGETAN 22 981 54 33 180 441 708 72,17 23 15 13 222 273 27,83
21 KAB. NGAWI 24 1706 75 316 305 454 1150 67,41 14 135 159 248 556 32,59
22 KAB. BOJONEGORO 36 2445 177 192 535 998 1902 77,79 22 69 114 338 543 22,21
23 KAB. TUBAN 33 2072 36 104 383 669 1192 57,53 68 64 38 710 880 42,47
24 KAB. LAMONGAN 33 3329 46 27 258 1832 2163 64,97 18 18 207 923 1166 35,03
25 KAB. GRESIK 32 1869 60 589 0 865 1514 81,01 12 108 0 235 355 18,99
26 KAB. BANGKALAN 22 1309 53 348 51 534 986 75,32 29 124 40 130 323 24,68
27 KAB. SAMPANG 21 1231 85 63 38 636 822 66,77 17 97 12 283 409 33,23
28 KAB. PAMEKASAN 20 771 50 81 118 267 516 66,93 33 22 23 177 255 33,07
29 KAB. SUMENEP 30 1902 30 41 23 677 771 40,54 33 91 15 992 1131 59,46
30 KOTA KEDIRI 9 603 52 133 57 187 429 71,14 25 28 22 99 174 28,86
31 KOTA BLITAR 3 914 40 46 31 433 550 60,18 6 17 0 341 364 39,82
32 KOTA MALANG 16 925 143 157 199 22 521 56,32 103 123 169 9 404 43,68
33 KOTA PROBOLINGGO 6 303 17 58 49 138 262 86,47 4 9 7 21 41 13,53
34 KOTA PASURUAN 8 244 21 43 33 63 160 65,57 17 8 29 30 84 34,43
35 KOTA MOJOKERTO 5 241 18 57 50 35 160 66,39 7 25 32 17 81 33,61
36 KOTA MADIUN 6 605 48 56 75 315 494 81,65 13 10 7 81 111 18,35
37 KOTA SURABAYA 63 11833 208 117 1007 9916 11248 95,06 0 0 100 485 585 4,94
38 KOTA BATU 5 103 12 45 30 6 93 90,29 2 6 2 0 10 9,71
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 57144 2646 5227 5868 25851 39592 69,28 1212 3338 2038 10964 17552 30,72
TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
SYARAT HIGIENE
JUMLAH TPM
PERSENTASE
PERSENTASE
TPM DIUJI
MEMENUHI
JUMLAH TPM
AIR MINUM
AIR MINUM
JUMLAH
TPM
MAKAN
MAKAN
MAKAN/
MAKAN/
NO KABUPATEN/ KOTA
DEPOT
DEPOT
TOT
TOT
PUSKESMAS
RUMAH
RUMAH
JASA
JASA
AN
AN
TIDAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KAB. PACITAN 24 229 140 0 0 147 64,19 293 77 98 15 193 65,87
2 KAB. PONOROGO 7 65 34 203 320 57,04 487 3 3 52 10,68
31 561 18 7 23 19
3 KAB. TRENGGALEK 22 310 8 0 3 233 244 78,71 596 6 4 61 165 236 39,60
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 91 10 7 60 0 77 84,62 188 0 29 97 0 126 67,02
5 KAB. BLITAR 24 1063 250 174 15 624 1063 100,00 1005 0 0 0 51 51 5,07
6 KAB. KEDIRI 37 1387 107 226 96 386 815 58,76 2376 26 9 56 45 136 5,72
7 KAB. MALANG 39 1512 32 136 34 725 927 61,31 2247 110 97 46 192 445 19,80
8 KAB. LUMAJANG 25 685 8 334 27 4 373 54,45 771 2 20 64 0 86 11,15
9 KAB. JEMBER 50 0 0 185 266 2752 3203 #DIV/0! 192 0 0 0 0 0 0,00
10 KAB. BANYUWANGI 45 311 3 44 65 162 274 88,10 1068 16 44 90 150 300 28,09
11 KAB. BONDOWOSO 25 213 19 31 1 135 186 87,32 497 20 56 22 127 225 45,27
12 KAB. SITUBONDO 17 383 4 63 6 204 277 72,32 698 17 124 32 362 535 76,65
13 KAB. PROBOLINGGO 33 372 0 26 22 203 251 67,47 383 6 30 0 0 36 9,40
14 KAB. PASURUAN 33 1246 81 137 176 852 1246 100,00 851 42 6 74 54 176 20,68
15 KAB. SIDOARJO 26 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
16 KAB. MOJOKERTO 27 267 17 26 77 129 249 93,26 529 5 4 32 0 41 7,75
17 KAB. JOMBANG 34 263 22 3 65 173 263 100,00 755 12 10 226 30 278 36,82
18 KAB. NGANJUK 20 544 62 113 242 117 534 98,16 157 6 0 82 0 88 56,05
19 KAB. MADIUN 26 370 8 32 64 220 324 87,57 858 0 6 30 51 87 10,14
20 KAB. MAGETAN 22 273 23 15 13 222 273 100,00 708 8 1 146 45 200 28,25
21 KAB. NGAWI 24 556 15 101 142 231 489 87,95 1150 3 18 209 55 285 24,78
22 KAB. BOJONEGORO 36 543 22 69 114 338 543 100,00 1902 8 4 184 64 260 13,67
23 KAB. TUBAN 33 880 40 48 33 436 557 63,30 1192 22 46 383 32 483 40,52
24 KAB. LAMONGAN 33 1166 18 18 207 923 1166 100,00 2163 16 27 295 229 567 26,21
25 KAB. GRESIK 32 355 12 108 0 235 355 100,00 1514 0 0 0 4 4 0,26
26 KAB. BANGKALAN 22 323 19 79 18 132 248 76,78 986 0 0 0 0 0 0,00
27 KAB. SAMPANG 21 409 9 12 11 97 129 31,54 822 0 1 2 8 11 1,34
28 KAB. PAMEKASAN 20 255 40 28 17 114 199 78,04 516 0 0 27 22 49 9,50
29 KAB. SUMENEP 30 1131 33 69 15 249 366 32,36 771 11 15 8 70 104 13,49
30 KOTA KEDIRI 9 174 0 0 61 0 61 35,06 429 0 0 39 0 39 9,09
31 KOTA BLITAR 3 364 30 4 0 120 154 42,31 550 4 1 0 50 55 10,00
32 KOTA MALANG 16 404 58 87 113 129 387 95,79 521 10 23 27 5 65 12,48
33 KOTA PROBOLINGGO 6 41 4 9 7 21 41 100,00 262 4 3 7 17 31 11,83
34 KOTA PASURUAN 8 84 17 8 29 30 84 100,00 160 21 43 33 63 160 100,00
35 KOTA MOJOKERTO 5 81 7 24 33 17 81 100,00 160 3 5 50 2 60 37,50
36 KOTA MADIUN 6 111 13 10 7 81 111 100,00 494 0 0 42 11 53 10,73
37 KOTA SURABAYA 63 585 0 0 100 485 585 100,00 11248 23 47 1007 9916 10993 97,73
38 KOTA BATU 5 10 2 6 2 0 10 100,00 93 1 10 28 19 58 62,37
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 17552 1018 2437 2175 10982 16612 94,64 39592 482 788 3437 11861 16568 41,85
TABEL
66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN
VAKSIN KABUPATEN LOMBOK
TENGAH
TAHUN 2017
NILAI PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

NO.
KAB/KOTA
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des Rata-rata
1 Pacitan
98,33 98,33 98,13 98,33 98,13 98,33 98,13 98,13 98,54 98,75 98,54 98,33 98,33
2 Ponorogo
73,23 73,39 73,87 74,35 74,35 74,84 75,16 73,06 74,03 76,29 76,29 76,29 74,60
3 Trenggalek
90,91 90,45 88,64 89,32 89,77 87,27 89,55 91,14 90,91 88,18 88,18 86,36 89,22
4 Tulungagung
92,78 92,78 92,78 91,43 92,04 91,15 91,21 94,31 95,33 99,03 96,77 96,94 93,88
5 Kab. Blitar
87,08 86,67 85,83 85,83 84,79 83,54 83,96 85,42 87,08 86,52 85,21 86,04 85,98
6 Kab. Kediri
81,35 87,03 86,89 86,89 87,84 87,84 90,68 87,03 85,81 85,27 90,14 93,24 87,50
7 Kab. Malang
96,54 97,95 99,87 99,23 100,00 100,00 99..74 98,59 98,59 98,59 98,85 99,87 98,92
8 Lumajang
97,60 97,60 96,80 96,40 96,20 96,20 96,80 97,40 97,40 98,00 98,00 98,80 97,27
9 Jember
90,91 85,00 88,64 83,64 82,50 92,65 92,45 88,98 95,61 95,10 95,82 95,10 90,53
10 Banyuwangi
83,89 81,11 82,22 82,78 81,00 81,33 83,33 83,56 79,78 80,78 81,22 81,56 81,91
11 Bondowoso
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
12 Situbondo
83,23 86,47 87,94 85,88 88,23 84,41 81,47 80,59 79,71 78,82 81,47 82,65 83,41
13 Kab. Probolinggo
96,06 96,21 96,82 96,97 97,12 98,03 97,73 97,12 97,73 97,12 96,52 99,09 97,21
14 Kab. Pasuruan
89,39 88,64 89,09 89,24 89,09 89,70 90,30 90,30 90,91 91,82 93,18 95,00 90,56
15 Sidoarjo
96,54 96,35 96,35 96,15 96,15 96,15 95,77 95,38 95,58 95,38 94,81 95,77 95,87
16 Kab. Mojokerto
80,74 80,74 76,67 79,07 79,44 80,19 86,30 90,74 91,30 93,52 93,15 94,26 85,51
17 Jombang
87,94 87,65 85,74 85,15 84,41 85,00 83,38 86,03 85,88 86,76 90,00 89,85 86,16
18 Nganjuk
92,50 92,25 91,25 94,75 95,25 95,50 93,25 92,00 95,50 94,50 95,75 95,25 93,98
19 Kab. Madiun
92,31 92,31 92,31 92,31 92,31 92,31 92,50 92,50 91,15 94,42 93,65 85,39 91,96
20 Magetan
85,00 85,00 84,32 82,27 81,82 81,36 80,91 82,50 82,05 82,50 82,73 82,95 82,78
21 Ngawi
96,88 97,08 95,83 97,29 96,46 95,00 98,54 99,38 99,17 98,96 98,96 99,58 97,76
22 Bojonegoro
93,61 93,61 93,61 93,19 95,83 95,83 95,42 94,31 93,19 87,78 93,47 93,61 94,27
23 Tuban
87,58 85,15 83,79 86,06 84,85 83,33 86,82 85,63 84,24 90,00 90,15 90,15 86,48
24 Lamongan
87,73 89,55 88,94 89,24 89,24 88,64 89,39 89,24 88,94 89,55 90,15 89,24 89,15
25 Gresik
92,66 91,72 91,56 91,09 95,63 98,13 94,84 96,56 96,41 96,41 96,41 96,09 94,79
26 Bangkalan
90,23 90,91 92,05 92,27 92,50 92,73 94,55 94,09 94,32 94,77 95,91 98,18 93,54
27 Sampang
97,38 96,90 93,81 94,52 100,00 96,67 94,05 99,52 99,52 99,52 100,00 100,00 97,66
28 Pamekasan
84,75 85,75 86,75 84,00 84,75 82,25 84,50 86,00 89,75 90,50 92,50 92,25 86,98
29 Sumenep
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
30 Kota Kediri
94,44 95,56 95,00 92,22 85,00 85,00 84,44 85,00 82,78 82,22 82,78 86,67 87,59
31 Kota Blitar
95,00 95,00 95,00 95,00 95,00 96,67 96,67 96,67 96,67 96,67 96,67 96,67 95,97
32 Kota Malang
79,00 79,33 83,00 83,67 85,00 85,00 84,00 88,00 88,67 88,33 88,00 86,67 84,89
33 Kota Probolinggo
89,17 88,33 88,33 82,50 84,17 84,17 96,67 96,67 98,33 99,17 99,17 100,00 92,22
34 Kota Pasuruan
80,00 80,63 80,63 81,25 81,25 81,25 81,25 81,25 81,25 81,25 80,63 81,88 81,04
35 Kota Mojokerto
94,00 94,00 93,00 94,00 95,00 99,00 98,00 98,00 98,00 98,00 97,00 96,00 96,17
36 Kota Madiun
85,83 85,83 85,83 85,00 82,50 84,17 89,17 90,00 89,17 95,00 95,00 95,83 88,61
37 Kota Surabaya
78,73 81,75 81,35 81,59 81,27 80,63 83,97 83,73 83,02 82,78 83,89 85,24 82,33
38 Kota Batu
89,00 83,00 84,00 87,00 80,00 74,00 81,00 80,00 81,00 89,00 90,00 90,00 84,00
Sumber: Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 7 55 23 15 173 275
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 7 2 86 98
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 623 0 0 0 623
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 7650 0 0 0 7.650
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 341 0 0 0 341
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 1178 0 0 0 1.178
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 2263 0 0 0 2.263
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 21
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 3 2 55 27 1373 1.461
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 420 420
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 14567 14.567
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 28.086
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 37 0 0 0 37
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 41 41
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 19 19
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 191 191
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 31 31
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 300 300
6 APOTEK 3498 3.498
7 TOKO OBAT 444 444
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 405 405
Sumber: Seksi Yankes Primer, Yankes Rujukan, Yankes Tradisional, Kefarmasian dan Alkes dan PKRT Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
1 2 3 JUMLAH %
4 5
RUMAH SAKIT UMUM27523986,91
RUMAH SAKIT KHUSUS988485,71
JUMLAH (KAB/KOTA) 373 323 86,60
Sumber: Seksi Yankes Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
STRATA POSYANDU
JUMLAH POSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN/ KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 24 10 1,22 204 24,79 569 69,14 40 4,86 823 609 74,00
2 KAB. PONOROGO 31 8 0,71 152 13,46 948 83,97 21 1,86 1129 969 85,83
3 KAB. TRENGGALEK 22 0 0,00 163 19,02 617 72,00 77 8,98 857 694 80,98
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 0,00 125 10,08 1095 88,31 20 1,61 1240 1115 89,92
5 KAB. BLITAR 24 46 3,13 592 40,30 785 53,44 46 3,13 1469 831 56,57
6 KAB. KEDIRI 37 0 0,00 226 13,07 1408 81,43 95 5,49 1729 1503 86,93
7 KAB. MALANG 39 11 0,38 770 26,81 1861 64,80 230 8,01 2872 2091 72,81
8 KAB. LUMAJANG 25 92 7,12 490 37,93 653 50,54 57 4,41 1292 710 54,95
9 KAB. JEMBER 50 0 0,00 58 2,02 2370 82,41 448 15,58 2876 2818 97,98
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0,00 283 12,33 1662 72,39 351 15,29 2296 2013 87,67
11 KAB. BONDOWOSO 25 46 4,34 304 28,65 557 52,50 154 14,51 1061 711 67,01
12 KAB. SITUBONDO 17 7 0,76 257 27,84 617 66,85 42 4,55 923 659 71,40
13 KAB. PROBOLINGGO 33 0 0,00 339 25,72 875 66,39 104 7,89 1318 979 74,28
14 KAB. PASURUAN 33 46 2,42 587 30,93 1220 64,28 45 2,37 1898 1265 66,65
15 KAB. SIDOARJO 26 14 0,78 301 16,81 1409 78,67 67 3,74 1791 1476 82,41
16 KAB. MOJOKERTO 27 12 0,94 230 18,04 994 77,96 39 3,06 1275 1033 81,02
17 KAB. JOMBANG 34 7 0,45 201 12,84 1213 77,46 145 9,26 1566 1358 86,72
18 KAB. NGANJUK 20 2 0,15 379 28,73 925 70,13 13 0,99 1319 938 71,11
19 KAB. MADIUN 26 7 0,80 215 24,46 644 73,27 13 1,48 879 657 74,74
20 KAB. MAGETAN 22 0 0,00 149 16,04 706 76,00 74 7,97 929 780 83,96
21 KAB. NGAWI 24 3 0,25 241 20,05 889 73,96 69 5,74 1202 958 79,70
22 KAB. BOJONEGORO 36 0 0,00 189 11,65 1292 79,61 142 8,75 1623 1434 88,35
23 KAB. TUBAN 33 1 0,07 421 29,44 951 66,50 57 3,99 1430 1008 70,49
24 KAB. LAMONGAN 33 37 2,12 295 16,92 1148 65,83 264 15,14 1744 1412 80,96
25 KAB. GRESIK 32 4 0,26 70 4,61 1088 71,72 355 23,40 1517 1443 95,12
26 KAB. BANGKALAN 22 80 7,42 449 41,65 458 42,49 91 8,44 1078 549 50,93
27 KAB. SAMPANG 21 18 1,73 209 20,13 760 73,22 51 4,91 1038 811 78,13
28 KAB. PAMEKASAN 20 153 15,84 418 43,27 358 37,06 37 3,83 966 395 40,89
29 KAB. SUMENEP 30 164 11,05 622 41,91 647 43,60 51 3,44 1484 698 47,04
30 KOTA KEDIRI 9 5 1,47 24 7,08 246 72,57 64 18,88 339 310 91,45
31 KOTA BLITAR 3 1 0,60 12 7,19 135 80,84 19 11,38 167 154 92,22
32 KOTA MALANG 16 0 0,00 55 8,47 535 82,43 59 9,09 649 594 91,53
33 KOTA PROBOLINGGO 6 8 3,67 58 26,61 113 51,83 39 17,89 218 152 69,72
34 KOTA PASURUAN 8 2 0,69 5 1,72 236 81,38 47 16,21 290 283 97,59
35 KOTA MOJOKERTO 5 2 1,20 15 8,98 103 61,68 47 28,14 167 150 89,82
36 KOTA MADIUN 6 0 0,00 11 4,07 223 82,59 36 13,33 270 259 95,93
37 KOTA SURABAYA 63 88 3,15 852 30,46 1801 64,39 56 2,00 2797 1857 66,39
38 KOTA BATU 5 2 1,06 5 2,65 164 86,77 18 9,52 189 182 96,30
JUMLAH (KABUPATEN)
876 1,88 9976 21,36 32275 69,10 3583 7,67 46710 35858 76,77
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
2
Sumber: Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2017
JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
PUSKESMAS
KELURAHAN (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 KAB. PACITAN 24 171 171 118,00 147
2 KAB. PONOROGO 31 307 307 89,00 148
3 KAB. TRENGGALEK 22 157 157 109,00 61
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 271 271 167,00 21
5 KAB. BLITAR 24 248 248 112,00 149
6 KAB. KEDIRI 37 344 344 231,00 113
7 KAB. MALANG 39 390 375 336,00 266
8 KAB. LUMAJANG 25 205 205 154,00 80
9 KAB. JEMBER 50 248 248 76,00 -
10 KAB. BANYUWANGI 45 217 217 50,00 217
11 KAB. BONDOWOSO 25 219 219 0,00 219
12 KAB. SITUBONDO 17 136 118 51,00 126
13 KAB. PROBOLINGGO 33 330 301 51,00 230
14 KAB. PASURUAN 33 365 365 189,00 99
15 KAB. SIDOARJO 26 353 347 118,00 271
16 KAB. MOJOKERTO 27 304 304 36,00 98
17 KAB. JOMBANG 34 306 306 222,00 155
18 KAB. NGANJUK 20 284 282 212,00 86
19 KAB. MADIUN 26 206 156 124,00 106
20 KAB. MAGETAN 22 235 235 46,00 142
21 KAB. NGAWI 24 217 217 169,00 88
22 KAB. BOJONEGORO 36 430 430 358,00 106
23 KAB. TUBAN 33 328 238 291,00 257
24 KAB. LAMONGAN 33 474 456 224,00 224
25 KAB. GRESIK 32 356 323 81,00 237
26 KAB. BANGKALAN 22 281 241 204,00 69
27 KAB. SAMPANG 21 186 106 196,00 31
28 KAB. PAMEKASAN 20 189 168 210,00 -
29 KAB. SUMENEP 30 334 302 129,00 214
30 KOTA KEDIRI 9 46 46 0,00 19
31 KOTA BLITAR 3 21 21 0,00 12
32 KOTA MALANG 16 57 57 0,00 426
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29 29 - 26
34 KOTA PASURUAN 8 34 34 0,00 51
35 KOTA MOJOKERTO 5 18 18 0,00 14
36 KOTA MADIUN 6 27 27 0,00 121
37 KOTA SURABAYA 63 154 154 0,00 1.319
38 KOTA BATU 5 24 24 11,00 17
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 8.501 8.067 4.364 5.965
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
JUMLAH
NO KABUPATEN/ DESA/
PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KOTA KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 24 171 22 109 39 171 100
2 KAB. PONOROGO 31 307 216 76 307 100
3 KAB. TRENGGALEK 22 157 - 97 1 157 100
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 271 80 175 14 271 100
5 KAB. BLITAR 24 248 169 63 248 100
6 KAB. KEDIRI 1
37 344 127 179 344 100
7 KAB. MALANG 39 390 142 155 49 11 390 100
8 KAB. LUMAJANG 25 205 88 97 15 1 205 100
9 KAB. JEMBER 50 248 135 87 14 2 248 100
35 3
84 9
12 8
26 -
10 KAB. BANYUWANGI 45 217 82 88 34 12 216 100
11 KAB. BONDOWOSO 25 219 108 86 22 3 219 100
12 KAB. SITUBONDO 17 136 77 46 4 - 127 93
13 KAB. PROBOLINGGO 33 330 218 26 4 - 248 75
14 KAB. PASURUAN 33 365 191 150 24 - 365 100
15 KAB. SIDOARJO 26 353 42 172 129 4 347 98
16 KAB. MOJOKERTO 27 304 121 150 31 2 304 100
17 KAB. JOMBANG 34 306 45 151 99 11 306 100
18 KAB. NGANJUK 20 284 111 151 20 2 284 100
19 KAB. MADIUN 26 206 64 115 26 1 206 100
20 KAB. MAGETAN 22 235 120 91 24 - 235 100
21 KAB. NGAWI 24 217 145 59 10 3 217 100
22 KAB. BOJONEGORO 36 430 39 167 205 19 430 100
23 KAB. TUBAN 33 328 68 220 39 1 328 100
24 KAB. LAMONGAN 33 474 138 204 85 47 474 100
25 KAB. GRESIK 32 356 78 119 93 20 310 87
26 KAB. BANGKALAN 22 281 207 53 2 - 262 93
27 KAB. SAMPANG 21 186 126 51 5 2 184 99
28 KAB. PAMEKASAN 20 189 91 88 9 1 189 100
29 KAB. SUMENEP 30 334 231 51 20 - 302 90
30 KOTA KEDIRI 9 46 20 25 1 - 46 100
31 KOTA BLITAR 3 21 - 7 11 3 21 100
32 KOTA MALANG 16 57 27 21 8 1 57 100
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29 15 9 4 1 29 100
34 KOTA PASURUAN 8 34 - 11 20 3 34 100
35 KOTA MOJOKERTO 5 18 - - 13 5 18 100
36 KOTA MADIUN 6 27 - 6 14 7 27 100
37 KOTA SURABAYA 63 154 1 119 32 2 154 100
38 KOTA BATU 5 24 5 5 11 3 24 100
JUMLAH
(KABUPATEN) 964 8.501 3.349 3.479 1.287 189 8.304 98
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN

TAHUN 2017
DOKTER GIGI SPESIALIS

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA
P L+PLPL+P
L P L+P LP L+P L 10 L+P L P L+P L P 17181920
1 2 3 4 5 67 8 9 1.149 11 12 13 14 15 16 6179791970
4 6701.148 1.818 673 6.407 1.822 179 785 964 - 163 4294077611.168
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) SUB JUMLAH II (RUMAH3 SAKIT)1 6
6.707 1.5661.801 3.367 3.667 804 10.074 244 495 739 - -99132231
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI2.101
INSTITUSI
4.606DIKNAKES/DIKLAT 266
318 642653 1.295 809 30 1.613 99 132 231 - ----
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
167 151 -
- 3430 64 34 12 64 5 20 25 3 9---
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK - - -
2 1111 22 12 8.402 24 11 1 12 166 4446851.6842.369
1 1 6
7.031 2.9233.643 6.566 5.195 13.597 538 1.433 1.971 1,136,0291
2.272 4.759 278
17,894 16,71 34,6042 5,0162
Sumber: Seksi SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
PERAWATa P PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN 5 PL+P
L 6698 L+P L
4 6 7 89
1 2 3 20097
14458SAKIT) 4904 11602
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) SUB JUMLAH II (RUMAH 590 28320 217 587 804
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI6660
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
8223 63
KLINIK DI1016
DINAS KESEHATAN
98 KAB/KOTA
230 JUMLAH
328(KAB/KO
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 743 426 9 5 3 8
80 102
39 27457 27 0 3 3
12 18 0 0 0
21953 41067
13610 104,51 320 823 1143
55,87 2,91

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT APOTEKER TOTAL
KERJA KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 109 705 814 40 173 213 146 875 1.021
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 553 2.925 3.478 173 887 1.060 720 3.782 4.502
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 213 409 622 194 301 495 407 710 1.117
KLINIK DI INSTITUSI 4 97 101 2 82 84 6 179 185
DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS 2 7 9 1 6 7 3 13 16
KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH 881 4.143 5.024 410 1.449 1.859 1.282 5.559 6.841
(KAB/KOTA) 12,786 4,731126 17,41024
RASIO TERHADAP 100.000
PENDUDUK

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) SUB JUMLAH II (RUMAH 121

SAKIT) 436 557 276 434710
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI
151 DIKNAKES/DIKLAT
237 KLINIK
388
DI DINAS KESEHATAN
117 KAB/KOTA JUMLAH 230347
(KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2 1 3 14 721
- 5 5 1 12
13 31 44 6 1521
287 710 997 414 6871.101
2,537349427 2,802027803
Sumber: Seksi SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok

Tengah Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS

KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) SUB JUMLAH II (RUMAH

193
SAKIT) 670 863 11 44 55 204 714918
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI
130 DIKNAKES/DIKLAT
836 KLINIK 9
966 DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
156 JUMLAH
165 (KAB/KOTA)139 9921.131
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3 17 20 - - 3 1720
8 34 42 - - - 8 3442
2 9 11 - - 200 - 220 2 911
336 1.566 1.902 - 356 1.7662.122
5,400456855
20

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN
2017
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P LP L+P L P L + PLPL + P
1 2 3 4 5 6 7 8 910 11 12 13 14151617
28 45 - 3 - 1 9213758
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) SUB JUMLAH II (RUMAH
17 SAKIT)
256 395 3 28 12 1 34 4 5 10163304467
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI 139
INSTITUSI
1 DIKNAKES/DIKLAT
2 KLINIK
20 DI -DINAS KESEHATAN
- 22KAB/KOTA
- JUMLAH4 (KAB/KOTA)
6 -112
8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1 - - - - - - - ----
- - 285 - 442 - - - - - - - - ---- 19185342527
- 157 - - 31 12 - 35 - - 1,3412
- 23 23 - -
11
8 8

TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI

TEKNISI ELEKTROMEDIS ANALISIS KESEHATAN
REFRAKSIONIS OPTISIEN TEKNISI KARDIOVASKULER
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI KESEHATAN JUMLAH
DARAH
L PL + P L PL + P L PL + PLP L+P L P L+P L PL + P L PL + P LPL + PLPL + PL P L+P L PL + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24252627282930
23 31 32 33 3435
10 11202372 95 116 434 550 43587122---- - - 200 622822
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) SUB JUMLAH
374II (RUMAH7 17
SAKIT) 2 2 4 9 832401823 41 238 4 6 10 1 3 29278562840111728- - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI 657
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
15 11 26 KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 59
- 283
-
157 ---- - - JUMLAH (KAB/KOTA)
847 1.085
23 36
-
20 9 ------- - - 1.134 1.871 3.005
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK - - - ---- - - ------- - -
- - - - - - - - - - - - - -------- 313649962111728- - - -
- 384 ---- - 136 - - -
- 290 - 674 - - - - 166 942604195 - - - - - 69 - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
17 13 354 1.281 1.635 27 42 21 12 33 1.334 2.493 3.827

9,74

TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN LOMBOK
TENGAH TAHUN 2017
TENAGA KESEHATAN LAIN

PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
102
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)3947 86 3 13 16 42 60 23
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)812 20 3 3 8 15 -
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN-- INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT-- - - - - - -
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA-- - - - - - - 125
-
JUMLAH (KAB/KOTA)4759 - 106 - - - -
-
16 19 50 75

TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA PENUNJANG KESEHATAN
PEJABAT STRUKTURALSTAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN TENAGA KEPENDIDIKAN LAINNYA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU
ADMINISTRASI PL+P
LPL+PLPL+PLPL+PLPL+PLP L+P L P L+P L P L+P L L P L+P

1 2 345678910111213141516 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
446395841841 1.068 1.9091931843771010203- 3 10 431 14 445 - - - 1.929 1.676 3.605
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) SUB JUMLAH611606
II (RUMAH SAKIT)1.066
1.217 1.929 2.995295202497333669- - 5 5 3 485 8 493 2.493 2.781 5.274
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI - - -
-------------DIKNAKES/DIKLAT - - 3
- - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA ------------- - - - - - - - -
- - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) -
------------- 1.0571.001 2.058 1.907 2.997 4.904488386874434689- - - - - 13 - 916 - 22 - 938 - - - - 4.422 - 4.457 - 8.879
-
- 3 - - - -
-
3 8 5

TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KABUPATEN
3.860.873.247.589 85,65
Dinas Kesehatan Kabupaten
126.242.930.250
a. Belanja Langsung
80.615.486.650
b. Belanja Tidak Langsung
45.627.443.600
Rumah Sakit Kabupaten (5 RS
3.230.154.847.538
Kabupaten)
2.659.770.500.538
a. Belanja Langsung
570.384.347.000
504.475.469.801
UPT Dinas Kesehatan Kabupaten (12
UPT) 421.732.290.801
a. Belanja Langsung 82.743.179.000
2 APBN :
601.131.511.000 13,34
- Dana Alokasi Umum (DAU)
-
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Pelayanan Rujukan
311.601.803.000
- Dana Dekonsentrasi
57.029.708.000
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
-
- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
232.500.000.000
- Lain-lain (sebutkan)
-
3 BANTUAN LUAR NEGERI (BLN)

45.797.234.698 1,02
GF AIDS
12.872.940.979
NLR - EJLP
417.464.103
GF ATM TB
26.537.661.100
GAIN
5.969.168.516
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

4.507.801.993.287 100
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
Sumber: Subbag PPA Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah

Profil Kesehatan 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kesehatan 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahwa buku Profil

Lampiran 21 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota

Lampiran 41 Cakupan Desa / Kelurahan Un4ersal Child Immunization ( UCI )

Gambar 5.7 Cakupan K4 per Kabupaten/Kota Kabupaten Lombok Tengah

Gambar 5.25 Cakupan Pelayanan Anak Balita Per Kabupaten/Kota Kabupaten

A. KONDISI GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 1

Gambar 1.2 Piramida Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Tengah

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 2

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 3

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 4

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah suatu upaya

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 5

Gambar 2.2 Perkembangan Strata Posyandu

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

Grafik di atas menggambarkan bahwa seiring dengan berkurangnya strata

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 6

B. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Jatim

Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 7

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa sebagian besar (42%) puskesmas

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 8

422.510 512.386 528.595 442.059 444.665 401.950

2012 2013 2014 2015 2016 2017

Rawat JalanRawat Inap

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2017

Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa trend jumlah kunjungan rawat

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 9

Dalam meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan pendekatan akses

Gambar 2.6 Sebaran Pondok Kesehatan Desa per Kabupaten/Kota

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 10

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 11

Tabel 2.1 Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan Kepemilikan

Rumah Sakit kementrian

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 1

sakit khusus di Lombok Tengah (85,71%).

Gambar 2.7 Persentase Rumah Sakit Menurut Kelas

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan,

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 13

tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 4,76 hari.

Tabel 2.2 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit

D. SARANA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 14

a. Sasaran : Puskesmas yang melaporkan data ketersediaan obat dan vaksin

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 15

c. Mekanisme pengumpulan data : periode pencatatan data di Puskesmas

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 16

Gambar 2.8 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin

98,33 98,9927,27 100 97,76 97,66 100

Adapun dari 38 Kabupaten/Kota di Kabupaten Lombok Tengah, terdapat 2

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 17

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 18

kecepatan petugas dalam melakukan proses pengadaan, waktu tayang obat

c. Faktor pencatatan dan pelaporan : proses pencatatan dan pelaporan obat

2. Cakupan Sarana Produksi Bidang Kefarmasian