0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan1 halaman
Manusia diciptakan sebagai citra Allah yang unik. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing yang dapat diterima sebagai anugerah Tuhan atau tidak dapat diterima dengan baik, yang dapat memengaruhi sikap dan tindakan seseorang. Menurut Alkitab, manusia diciptakan sebagai citra Allah yang memiliki martabat tinggi dan dipanggil untuk memancarkan sifat-Nya seperti kasih dan pengampunan ke
Manusia diciptakan sebagai citra Allah yang unik. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing yang dapat diterima sebagai anugerah Tuhan atau tidak dapat diterima dengan baik, yang dapat memengaruhi sikap dan tindakan seseorang. Menurut Alkitab, manusia diciptakan sebagai citra Allah yang memiliki martabat tinggi dan dipanggil untuk memancarkan sifat-Nya seperti kasih dan pengampunan ke
Manusia diciptakan sebagai citra Allah yang unik. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing yang dapat diterima sebagai anugerah Tuhan atau tidak dapat diterima dengan baik, yang dapat memengaruhi sikap dan tindakan seseorang. Menurut Alkitab, manusia diciptakan sebagai citra Allah yang memiliki martabat tinggi dan dipanggil untuk memancarkan sifat-Nya seperti kasih dan pengampunan ke
A. Kompetensi Dasar: Peserta didik mampu 1. Menjelaskan sikap-sikap yang muncul dalam menghadapi keunikan beserta dampaknya pada tindakan. 2. Menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah berdasarkan Kejadian 1: 26-28. B. Rangkuman 1. Ada dua sikap orang dalam menanggapi keunikan diri: a. Menerimanya sebagai anugerah, dampaknya: i. bangga bahwa dirinya berbeda ii. bersyukur bahwa apapun yang ada pada dirinya merupakan pemberian tuhan yang baik adanya iii. hidupnya akan tenang iv. mampu bergaul dengan siapa saja b. Kurang bisa menerima keunikan dirinya, dampaknya: i. Minder ii. Mempunyai niat mau menjadi sama seperti orang lain iii. Akan menganggap dirinya tidak berharga iv. Akan selalu membandingkan dirinya dengan orang lain v. Akan merasa tidak puas dengan keadaan dirinya, bahkan bisa melakukan tindakan apapun demi menutupi diri, misal: Menipu dirinya sendiri atau Operasi plastik vi. Akan melakukan tindakan yang melawan kehendak Tuhan akibat ketiakpuasan terhadap dirinya. vii. Menganggap bahwa penampilan di luar lebih penting daripada keadaan batin. 2. Dalam Kitab Kej 1: 26 -28 dituliskan bahwa manusia diciptakan secitra dengan Allah artinya segambar dan serupa dengan Allah. 3. Kata “segambar dan serupa” dengan Allah mau menegaskan bahwa manusia hanya mirip, bukan sama. Allah dan manusia jelas berbeda. Allah adalah Sang Pencipta dan manusia adalah makhluk ciptaan-Nya. 4. Karena manusia diciptakan secitra dengan Allah maka manusia memiliki martabat sebagai seorang pribadi a. Manusia adalah seseorang bukan sesuatu b. Manusia mengenal dirinya sendiri c. Manusia mempunyai kebebasan d. Manusia hidup dalam kebersamaan dengan orang lain e. Manusia dipanggil untuk mempunyai relasi dengan Allah, sang Penciptanya 5. Sebagai Citra Allah, manusia dipanggil untuk memancarkan Diri Allah: a. Kalau Allah itu Maharahim, maka manusia dipanggil untuk menjadi pribadi yang mau mengampuni b. Kalau Allah itu Maha Pengasih, maka manusia dpanggil semakin hari semakin penuh kasih kepada sesamanya. 6. Sebagai citra-Nya, Allah melengkapi manusia dengan a. Akal budi b. Kebebasan c. Hati nurani