Anda di halaman 1dari 10

VISUALISASI NATAL

“PELAYANAN KEPADA TUHAN”

Narasi cerita:
Di dalam cerita ini ada terdapat 5 profesi yang sering melupakan Tuhan yaitu Pengusaha, Artist,
Pejabat, Pedagang, dan Dokter.
Di sini diceritakan Maria dan Yusuf berjalan ke rumah warga untuk meminta pertolongan. Maria
diceritakan lagI mengandung. Lalu Maria mau melahirkan sehingga dia dan Yusuf pergi untuk
mencari tempat penginapan untuk bersalin. Lalu mereka pergi ke rumah ke 3 profesi tersebut
yaitu artist, dokter, dan pengusaha. Tetapi kejadian yang tak terduga terjadi. Yusuf dan Maria di
Usir dari rumah ke 3 profesi tersebut. Dengan alasan tidak mau menolong orang miskin. Lalu
mereka berjumpa dengan para pedagang untuk meminta bantuan tetapi pedagang itu menolak
dan mengusir mereka berdua. Lalu mereka pergi lagi untuk mencari tempat lalu di dapatlah
tempat kandang domba. Lalu pemilik kandang domba tersebut memberikan penginapan kepada
mereka berdua. Lalu maria melahirkan sambil beristirahat. sehingga lahir lah Yesus. (masuk ke
prolog) (membaca puisi) (sambil membaca puisi para profesi masuk dengan bersamaan)
ENDING MEMBACA PUISI TENTANG PELAYANAN TUHAN.
(Lalu maria berdoa untuk ke 5 profesi tersebut untuk tidak menjatuhkan hukuman kepada
manusia yang berdosa tersebut. Lalu allah tidak mendengarkannya. Tiba-tiba terjadi suara petir
untuk menyadarkan mereka atas dosa mereka tersebut. Ke 5 Profesi tersebut minta maaf sama
allah. Danakan memberikan pelayanan terbaik.)
Visualisasi terdiri dari 9 pemain:
Maria:
Yusuf:
Profesi (Pengusaha):
Profesi (Artist):
Profesi (Pejabat):
Profesi (Dokter):
Profesi (Pedagang/Pengangguran):
BACA PUISI:
ORANG YG MENYADARKAN:
Prolog: yusuf dan maria berjalan melewati rumah warga. Mereka ingin meminta pertolongan
kepada mereka untuk bisa menginap di rumah mereka sekalian maria mau melahirkan juga.
Tetapi yang terjadi tidak seperti yang diharapkan oleh maria dan yusuf, mereka berdua di usir
dari rumah tersebut.
Maria: “yusuf, ayo kita cari tempat untuk berlindung aku udah gak kuat lagi berjalan lama,
karena aku lagi mengandung sekarang.”
Yusuf: “iya maria. Ayo kita cari rumah warga yang ada di sekitar sini untuk meminta
penginapan”
(maria dan yusuf berjalan menyusuri rumah warga secara satu per satu)

(SKENARIO 1)
(maria dan yusuf berjalan ke rumah warga yang pertama)
(tokk…tokkk…tokk…)
Yusuf: “syalom…. Syalom…. Syalom….”
(tiba-tiba pintu terbuka)
Pengusaha: “ ada apa menganggu saya malam-malam begini?”
Yusuf:”Begini pak, saya ingin meminta tolong. Istri saya lagi hamil, saya mau meminta
menginap di rumah bapak selama 1 malam”
Pengusaha:”Apa??? Kalian mau meminta bermalam disini? Kalian kira rumah saya untuk tempat
singgah orang seperti kalian?”
Maria:”tolong lah pak……, saya sudah gak sanggup lagi untuk berjalan….”
Pengusaha: “ saya gak mau tau bagaimana keadaan kalian. Sekarang kalian berdua pergi dari
rumah saya”
(setelah berbicara. Maju ke depan untuk memvisualkan diri sendiri).

PROFESI PENGUSAHA
halo… halo… selamat malam semua. Kalian tahu siapa aku???(gak tau) (lalu tertawa). Aku
adalah seorang pengusaha. Semua jenis usaha aku punya. Usaha yang ku punya pun tidak pernah
menurun, malahan makin bagus. Kalian tau?? semua baju, celana dan sepatu bagus Itu semua
berasal dari usaha saya. Saya itu tidak bisa berpakaian biasa aja. Saya harus memakai baju mahal
dan mewah khususunya baju yg saya pakai ini. (sambil membanggakan baju yang dipakai). (tiba-
tiba hp nya berbunyi dan mengangkat telpon). Kalian lihat saya itu sibuk. Soalnya sebentar lagi
saya mau ke luar kota untuk mengurus usaha saya yang lain. So kalian semua jangan berlagak
sombong dan orang kaya. Asal kalian tahu semua, Sebab pengusahalah yang paling berjasa
dimanapun. Kalau ga ada pengusaha, pengangguran akan terjadi dimana-mana, ingat itu!!
Selamat malam, orang-orang miskin melarat.

(SKENARIO 2)
(maria dan yusuf berjalan ke rumah warga yang kedua)
(tokk…tokkk…tokk…)
Yusuf: “syalom…. Syalom…. Syalom….”
(tiba-tiba pintu terbuka)
Artist: “ ada apa menganggu saya malam-malam begini?”
Yusuf:”Begini buk, saya ingin meminta tolong. Istri saya lagi hamil, saya mau meminta
menginap di rumah bapak selama 1 malam”
Artist: ”Whatt??? Loe bilang mau nginap di rumah gua. Kenal aja gakk?. Sok yakin banget bisa
tinggal di rumah gua. Jadi Kalian kira rumah saya untuk tempat singgah orang seperti kalian?”
Maria:”tolong lah buk….., saya sudah gak sanggup lagi untuk berjalan….”
Pengusaha: “ saya gak mau tau bagaimana keadaan kalian. Sekarang kalian berdua pergi dari
rumah saya, saya gak bisa menerima orang lain yang sembarangan datangnya”
(setelah berbicara. Maju ke depan untuk memvisualkan diri sendiri).

PROFESI ARTIST
Selamat malam semua…. Lu semua kok pada bengong ya??? Lu semua udah kenal gua kan??
Masa sih gak kenal sama gua??? Kenalin gua adalah artist yang top di Indonesia ini. Gua adalah
seorang artis saingannya ayu ting-tong, sahabatnya ivan gunawan.Asal lu tau semua Gua juga
sering tampil di layar kaca televisi kalian. Dan Gua juga sering main film lebar alias bioskop.
Dan gua juga sering masuk berita infotaiment, dan menurut gua berita yang ditampilkan gak
penting sama sekali di hidup Gua. Gua kadang aneh melhat netizen Indonesia yang kadang
terlalu benar dan sering menyudutkan orang lain dengan cara berlebihan, khususnya saya ini
seorang artis. Seharusnya gua itu di puji-puji dong. Dan asal kalian tau juga, tanpa gua dunia
pertelevisian dan perfilman di Indonesia gak ada apa-apanya kalo gak ada gua di dalamnya. Jadi
bisa lah kalian bayangin sendiri, kalo artis gak ada…. hidup lu semua gak asik.
Ooh untuk yang mau minta tanda tangan gua. Kapan-kapan aja ya. Gua lgi sibuk. Selamat malam
Netizen yang maha Benar.

(SKENARIO 3)
(maria dan yusuf berjalan hingga menemukan sebuah toko di pinggir jalan)
Yusuf: “Syalom…. Syalom….”
(tiba-tiba muncul orang dari dalam toko )
Pedagang: “ ya pak? Mau membeli apa pak?”
Yusuf: ”Begini pak, saya bukan mau membeli tetapi saya ingin meminta tolong. Istri saya lagi
hamil, saya mau meminta izin menginap di rumah bapak selama 1 malam”
Pedagang: ” apa kau bilang?? Mau menginap di rumahku? Kau kira kalian siapa? Kau tau gak
sembarangan orang bisa menginap di tempatku ini ya. Jadi jangan harap kalian bisa tinggal
disini.”
Maria: “tolong lah buk….., saya sudah gak sanggup lagi untuk berjalan….”
Pedagang: “ saya gak mau tau bagaimana keadaan kalian. Sekarang kalian berdua pergi dari toko
saya, saya gak bisa menerima orang lain yang sembarangan datangnya”
(setelah berbicara. Maju ke depan untuk memvisualkan diri sendiri).

PROFESI PEDAGANG
Horas…. Selamat malam ma di hita sude. Di tanda ho do au. Au partiga tiga na bisuk. Asal kau
tau semua aku lah yang menjual segala jenis kebutuhan makanan kalian semua. Gak ada aku bisa
matilah kalian semua. Kadang pedagang itu dianggap tidak ada duit. Tapi asal kalian tau aku
sebagai pedagang banyak juga uang nya. Di boto hamu do au partiga tiga si godang hepeng, dang
hea hajut tu kosong. Dari pedagang ini juga aku bisa menyekolahkan anakku sampai bisa ke luar
negeri. Beteng do au kan. Itulah semua berkat kerja keras ku. Tak ada orang lain yang ikut
campur tangan. Makanya jangan selepe sama partiga tiga.
Songon hata ni uppasa (pantun)
Mardalani ma hita tu onan balige
Godang disi jolma na mardege eme.
Horas ma dihita jala Gabe.
Ai arga do boras songoni nang Cabe.
Hidup partiga-tiga….!
(SKENARIO 4)
(maria dan yusuf berjalan ke rumah warga yang selanjutnya)
(tokk…tokkk…tokk…)
Yusuf: “Syalom…. Syalom…. Syalom….”
(tiba-tiba pintu terbuka)
Dokter: “ada apa menganggu saya malam-malam begini?”
Yusuf: “Begini pak, saya ingin meminta tolong. Istri saya lagi hamil, saya mau meminta
menginap di rumah bapak selama 1 malam”
Dokter: “ maaf ya pak. Saya sibuk gak ada waktu untuk ngurusin kalian berdua. Lagian juga saya
sebentar lagi mau pergi keluar. Jadi saya tidak bisa untuk menampung orang yang sembarangan
di rumah saya.”
Maria:”tolong lah buk….., saya sudah gak sanggup lagi untuk berjalan….”
Pengusaha: “ saya gak mau tau bagaimana keadaan kalian. Sekarang kalian berdua pergi dari
rumah saya, saya gak bisa menerima orang lain yang sembarangan datangnya”
(setelah berbicara. Maju ke depan untuk memvisualkan diri sendiri).

PROFESI DOKTER
Selamat malam semua. Kalian sudah tau saya kan? Mengapa kalian tidak tau? Saya barusan lagi
bertelpon dengan pasien. Itu berarti saya seorang dokter. Saya akan memperkenalkan diri saya
dulu. Saya adalah dokter yang paling terkenal di kota medan ini. Saya ini ibu/bapak dokter yang
baik hati dan mau melayani pasiennya. Tetapi asal kalian tau pekerjaan dokter ini juga kadang
tidak di hormati untuk sebagian orang. Jika pasiennya cepat sehat dokter terus-terus di puji-puji,
jika pasiennya terus sakit terus-terus di maki-maki. Amang tahe…dasar manusia, tidak tau trima
kasih ya. Giliran sakit bagi-bagi. Giliran sukses, sok nya minta ampun. Asal kalian tau juga
Segala penyakit dapat aku sembuhkan, mulai dari penyakit rendahan seperti panu, kurap,
mencret bisa kusikat habis hingga penyakit orang kaya seperti Kanker, Tumor, bisa
kusembuhkan. Apalagi coba? Bahkan kemarin ada pasien yang nyawanya hampir melayangpun
bisa kuselamatkan.
Jadi kesimpulannya, aku pun berjasa dan paling berjasa apalagi di kota medan ini. Dan hidup
mati seseorang pun ada di tangan dokter. Akuilah itu.

(SKENARIO 5)
(maria dan yusuf berjalan tak tau arah sehingga menemui seseorang di pinggir jalan)
Yusuf: “Syalom… selamat malam”
(tiba-tiba seseorang itu merespon)
Pejabat: “ada apa menganggu saya malam-malam begini?”
Yusuf: “Begini pak, saya ingin meminta tolong. Istri saya lagi hamil, saya mau meminta
menginap di rumah bapak selama 1 malam”
Pejabat: “ maaf ya pak. Saya sibuk gak ada waktu untuk ngurusin kalian berdua. Lagian juga
saya sebentar lagi mau pergi keluar kota ada urusan mendadak. Jadi saya tidak bisa untuk
menampung orang yang sembarangan di rumah saya.”
Maria:”tolong lah buk….., saya sudah gak sanggup lagi untuk berjalan….”
Pengusaha: “ saya gak mau tau bagaimana keadaan kalian sekarang. Sekarang kalian berdua
pergi dari hadapan saya, karena saya gak bisa menerima orang lain yang sembarangan ke rumah
saya. Saya harap kalian berdua mengerti.”
(setelah berbicara. Maju ke depan untuk memvisualkan diri sendiri).

PROFESI PEJABAT
Selamat malam semua bapak ibu Dan para mahasiswa dan mahasiswi yang saya sayangi. Kalian
tau siapa saya kan? Itu saja kalian tidak tau? Kalau tidak tau Saya mau memperkenalkan diri
dulu. Saya pejabat di kota medan ini. Akulah yang paling hebat diantara kalian semua disini.
Karena akulah pejabat Negara yang berjuang dan berpikir untuk kemajuan Negara kita yang
dicintai Indonesia ini. Saya juga termasuk pejabat yang bersih dari korupsi dan berbagai macam
skandal untuk menjatuh kan saya. Jika tidak ada saya, maka Negara ini terus berada dalam
keterpurukan dan akan semakin terpuruk akibat korupsi yang sudah sangat banyak di Indonesia.
Jadi kesimpulannya akulah yang paling berjasa di Negara ini. Selamat malam.
(SKENARIO 6)
(maria dan yusuf berjalan tak tau arah sehingga menemui sebuah kandang domba)
Yusuf: “Syalom….Syalom…..Syalom”
(tiba-tiba seseorang itu merespon)
Dom-Dom: “ada apa pak? Ada yang bisa saya bantu?”
Yusuf: “Begini pak, saya ingin meminta tolong. Istri saya lagi hamil, saya mau meminta
menginap di rumah bapak selama 1 malam”
Dom-Dom: “boleh pak. Tenang aja, ada saya DOM-DOM sang pengembala Domba yang sangat
baik dan suka membantu orang lain. Ayo pak ibu silahkan masuk ke dalam.”
Maria: “ terima kasih pak Dom-Dom.”
Dom-Dom: “iya buk.”
(setelah sudah masuk di dalam kandang domba) (pada malam hari perut maria terasa sakit seakan
mau melahirkan)
Maria: “yusuf, sepertinya saya mau melahirkan dan saya sudah gak kuat lagi”
Yusuf: “lahirkan aja sekarang di tempat ini.”
(setelah itu Maria melahirkan seorang putra yang diberi nama Yesus)
(kandang Domba itu bersinar-sinar)
Prolog:
Pembacaan puisi:
(saat pembacaan puisi satu per satu (dari sisi kanan dan kiri) 5 orang profesi dating lalu berjalan
menuju ke tempat lahirnya yesus sang juruselamat (sambil menyesal).
LITURGI FISUALISASI DOA BAPA KAMI
FISUALISASI DOA BAPA KAMI
Prolog : Semakin hari dunia ini semakin berkembang begitu juga keadaan manusia
semakin hari semakin berkembang, sehingga manusia selalu mengandalkan kekuatan sendiri
maka manusia tidak lagi menghiraukan Tuhan baik kuasaNya maupun keberadaaNya.
Suara : Bapa kami yang di Sorga………………………………………
: “Apa, siapa yang mengatakan bapa kami yang di Sorga? Soalnya bapa kami
adalah orang yang kami lihat dengan kepala atau dengan tubuh manusia. Cerita surga nanti dulu
bung, dimana itu Sorga?
Suara : Dikuduskanlah namaMu………………………………..
: “ Siapa pula yang cerita kudus ini, sok suci loe sobat. Tuh! Di diskotik cari yang
kudus biar ketemu.
Suara : “ Datanglah KerajaanMu……………………………………..
: “Kerajaan itu milikku dan aku belum punya keluarga, masak aku disebut sebagai
bapa. Kerajaan yang akan kumiliki itu ada disini di dunia ini, jadi nggak mungkin aku beri pada
orang, apa lagi dikatakan datang dengan membawa tahta, itu tak mungkin!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Suara : Jadilah kehendakMu…………………………………………………..
: “kehendakkulah yang jadi di dunia ini, tidak ada kehendak siapapun juga, sebab
akulah pemimpin disini. Semua orang harus menuruti segala perintahku. Kalau tidak maka akan
tahu akibatnya., jadi kehendakkulah yang terjadi ( Ha………ha……………ha………….ha…)
Suara : “ Dibumi seperti disorga…………………………………….
: Hai sobat bumi itu ada disini, di dunia dan disorga itu dapat kita ciptakan sendiri
dengan akal pikiran kita , jadi pergunakan pikiranmu, untuk dapat menemukan surga di bumi ini,
bila perlu halalkan segala cara asal kita dapat memperoleh kesenangan, kebahagiaan ( sambil
tertawa terbahak-bahak. )
Suara : “Berikan kami pada hari ini makanan yang secukupnya………………
: “ Mengemis makanan nanti dulu, memang aku wanita tetapi pekerjaanku bukan
memasak seperti dulu, kini aku sudah menjadi pengusaha dan usahaku itu bukan untuk
menyediakan makanan secara gratis, kalau kamu petani cari sendiri di sawah pergunakan
pikiranmu, kalau kamu pegawai pergunakan pikiranmu. Masih bingung? Pergunakan itu KKN
( Korupsi, Kolusi dan nepotisme )………amankan?, dan kalau kamu pedagang ambil untung
yang banyak lalu kurangi berat barang yang sudah dibeli orang, pokoknya usaha tetap berjalan
dan jangan mengemis kepadakulah, malah kamu harus membayar upeti kepadaku.
Suara : Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami……………………………………..
: ‘Kalau soal kesalahan untuk diampuni nanti dulu, kita bisa konpromi, maka
kesalahan dapat diampuni, kalau tidak bisa diajak kompromi maka hukum akan berjalan terus.
Soal kamu mau mengampuni kesalahan orang lain itu bukan urusanku melainkan urusanmu.
Sorry ya, aku banyak pekerjaan.
Suara : Jangan membawa kami ke dalam pencobaan…………………………………
: “ Pencobaan di dunia ini tidak ada, jadi jangan takut untuk dicobai. Sebab kalau
kita dapat mempergunakan pikiran kita sebaik-baiknya, maka pencobaan itu tidak ada kawan.
Bersenang-senanglah dalam hidupmu!
Suara : “Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat………………………………….
: “ Kejahatan itu milik semua orang, kalau kamu dijahati oleh orang lain jangan
konyol, kamu harus melawan sekuat tenaga, bila perlu ajak orang lain untuk membantumu kan
beres!
Musik : ( Yang begitu keras sehingga memelakkan telinga sehingga para pelakon
berjatuhan )
Suara : “ Wahai………….manusia yang penuh dengan dosa bertobatlah engkau.
Sadarilah apa yang kamu rasakan, apa yang kamu nikmati, apa yang kamu makan, apa yang
kamu minum, apa yang kamu pakai itu semuanya adalah berasal dari Allah, jadi jangan ada yang
menyombongkan diri sebab semua kamu terima dengan cumacuma.
Semua : “Ya…………….Allah ampunilah kami akan kesombongan kami, kami kini
mengaku bahwa masih ada yang lebih besar, lebih kuat dari kami, yaitu Engkau, karena
Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin…
Amin… Amin… ! ! !
Visualisasi terdiri dari 9 pemain:
Maria:
Yusuf:
Profesi (Pengusaha):
Profesi (Artist):
Profesi (Pejabat):
Profesi (Dokter):
Profesi (Pedagang/Pengangguran):

Anda mungkin juga menyukai