Anda di halaman 1dari 151

A

ANNA
ALLIISSIISS PPE
ERRIIL
LAAK
KUU PPE
ELLA
ANNG
GGGA
ANN PPL
LNN
DA
D AL
LAAM
M PPE
EMMA
AKKA
AIIA
ANND
DAAY
YAAL
LIISST
TRRIIK
K
SSTTU
UDDII PPA
ADDA
A PPTT.. PPLLN
N ((PPEER
RSSEER
ROO)) W
WIILLA
AYYA
AHH SSU
UM ATTEER
MA RAAU
UTTA
ARRA
A
C
CAABBA
ANNG
GMMEED
DAAN
N

TESIS

O
OLLEEH
H ::
R
ROOH
HAAN
NAA
003377002255002299//TTII

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
A
ANNA
ALLIISSIISS PPE
ERRIIL
LAAK
KUU PPE
ELLA
ANNG
GGGA
ANN PPL
LNN
DA
D AL
LAAM
M PPE
EMMA
AKKA
AIIA
ANND
DAAY
YAAL
LIISST
TRRIIK
K
SSTTU
UDDII PPA
ADDA
A PPTT.. PPLLN
N ((PPEER
RSSEER
ROO)) W
WIILLA
AYYA
AHH SSU
UM ATTEER
MA RAAU
UTTA
ARRA
A
C
CAABBA
ANNG
GMMEED
DAAN
N

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik


Dalam Program Studi Teknik Industri
Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

O
OLLEEH
H ::

R
ROOH
HAAN
NAA
003377002255002299//TTII

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Judul : Analisis Perilaku Pelanggan PLN Dalam
Pemakaian Daya Listrik ( Studi : Pada PT. PLN (Persero)
Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan)

Nama Mahasiswa : ROHANA


Nomor Pokok : 03702529
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI

Menyetujui
Komisi Pembimbing :

( Prof. DR. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng )


Ketua

( Ir. Ukurta Tarigan, MT )


Anggota

Mengetahui,

Ketua Program Studi Direktur,

Prof.Dr.Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng Prof.Dr.Ir.T.Chairun Nisa B, MSc


NIP. 130 365 325 NIP. 130 535 852

Tanggal Lulus : Selasa, 26 Februari 2008

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Telah diuji pada : Hari Selasa, 26 Pebruari 2008

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. DR. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng

Anggota : Ir. Ukurta Tarigan, MT

Ir. Harmein Nasution, MSIE

Ir. Nazaruddin, MT

Aulia Ishak, ST, MT

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
ABSTRACT

The problems in PLN are of customer’s client electric of PLN North Sumatera

Region when peak load reach 1137 MW. PLN only can serve customer 921 MW, and

PLN experiences deficit 216 MW. Peak load happened because behavior of customer

using electric at the time of at the same (18.00-22.00). With existence of the problem,

hence the need of found it an arrangement system of household required electric

energy usage, that more distribution equally without bothering activity characteristic

of the household.

Research is executed in Municipal Administration region of Field, which is in

customer region PLN Cabang Medan. Customer is faction of household R1 (250 VA-

200 VA) in Medan City. Election of sample is done in cluster. Big of sample is

determined with tables Nomogram Harry King at 5% level.

This research data type applies interview, observation, questionnaire, and

study literature. While data testing method applies: 1). Simple linear regression

(simple linear regression); 2). Doubled linear regression (multiple linear regression).

Result of this research is: 1). Partially, psychological and cultural social factor

doesn't have an effect on significant to behavior of costumer in electric usage, but

requirement and electric tariff, ability costumer in pay, service of PLN influences

behavior of customer in electric usage, but requirement and electric tariff, ability pays

for, service of PLN influential significant to behavior of customer in electric usage

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
In simultaneous, culture social, psychological, and requirement and electric

tariff, ability costumer in pay, and service of PLN influential significant to behavior

of customer in electric usage; 3). Ability costumer in pay is dominant factor

influences behavior of customer in electric usage.

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
RINGKASAN

Permasalahan yang ada di PLN adalah penggunaan daya listrik pelanggan

PLN Sumbagut saat beban puncak mencapai sebesar 1137 MW. PLN hanya mampu

melayani pelanggan sebesar 921 MW, dan PLN mengalami defisit 216 MW. Beban

puncak terjadi karena perilaku pelanggan yang menggunakan daya listrik pada saat

bersamaan (pukul 18.00-22.00 wib). Dengan adanya masalah tersebut, maka perlu

ditemukannya suatu sistem pengaturan rumah tangga yang memerlukan pemakaian

energi listrik, agar lebih terdistribusi secara merata tanpa mengganggu karakteristik

kegiatan rumah tangga tersebut.

Penelitian dilaksanakan di wilayah Pemerintahan Kota Medan, yaitu di

wilayah pelanggan PLN Cabang Medan. Pelanggan adalah golongan rumah tangga

R1 (250 VA-200 VA) di Kota Medan. Pemilihan sampel dilakukan secara cluster.

Besar sampel ditentukan dengan tabel Nomogram Harry King pada taraf α=5%.

Jenis data penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, kuisioner, dan

studi literatur/dokumen. Sedangkan metode pengujian data menggunakan 1).

Regresi linier sederhana (simple linear regression); 2). Regresi linier berganda

(multiple linear regression).

Hasil penelitian ini adalah: 1). Secara parsial, faktor sosial budaya dan

psikologis tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik, namun kebutuhan dan tarif daya listrik, kemampuan

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
membayar, pelayanan PLN mempengaruhi perilaku pelanggan dalam penggunaan

daya listrik, namun kebutuhan dan tarif daya listrik, kemampuan pelanggan dalam

membayar, pelayanan PLN berpengaruh signifikan terhadap perilaku pelanggan

dalam penggunaan daya listrik; 2). Secara simultan, faktor sosial budaya, faktor

psikologis, kebutuhan dan tarif daya listrik, pelanggan dalam membayar, dan

pelayanan PLN berpengaruh signifikan terhadap perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik; 3). Faktor kemampuan pelanggan dalam membayar

merupakan faktor yang dominan mempengaruhi perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik.

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang

Maha Esa yang telah melimpahkan karunia dan berkat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian ini, serta shalawat dan salam kepada junjungan kita nabi

Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam yang

penuh dengan ilmu pengetahuan.

Adapun thesis dengan judul : Analisis Perilaku Pelanggan PLN Dalam

Pemakaian Daya Listrik” Aplikasi pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

Cabang Medan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi pada Sekolah Pasca Sarjana Magister Teknik Industri Program

Studi Teknik Industri di Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kelemahan dan kekurangan pada

penelitian dan penulisan ini akibat dari keterbatasan dan kemampuan sumber daya

yang ada. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis sangat mengharapkan saran

dan kritik membangun sebagai upaya kesempurnaan penelitian ini.

Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu

kelancaran penelitian ini terutama kepada :

1. Rektor USU, Prof. Chairuddin P. Lubis DTM&H, DSAK

2. Direktur Sekolah Pasca Sarjana USU, Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, MSc

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
3. Ketua Program Studi Magister Teknik Industri USU, Prof. Dr. Ir. Sukaria

Sinulingga, M.Eng dan Sekretaris Program Studi Ir. Harmein Nasution, M.Sie

4. Prof. Dr . Ir. Sukaria Sinulingga sebagai Pembimbing Utama dan Ir. Ukurta

Tarigan sebagai Anggota Pembimbing dalam penulisan ini.

5. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai ( Santi ) di Program Studi Teknik Industri

6. Orang tua penulis Ayahanda Ismail dan Ibunda Diah Wiati serta Adik tercinta

Riduan Umri, ST, Sumantri, ST dan Zahara, SE

7. Manajer PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Medan : M.

Rusli dan Manajer PT. PLN Cabang Lubuk Pakam : M. Mukhtar serta seluruh

Staf dan Pegawai PT. PLN yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu

dan telah banyak memberikan bantuan moral dan dukungannya.

8. Saudara Yulizham, Holden, Yazirwan Koto, Jamaluddin, Ridwan, Putri dan

Nismah adalah angkatan ke tiga Pasca Sarjana Teknik Industri USU, teman

satu kelas yang selalu kompak dan saling memberikan pertolongan.

Akhir kata penulis berharap semoga Allah SWT memberikan kekuatan di

dalam penelitian ini dan kiranya dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Hormat Penulis,

Rohana
NPM : 037025029

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 04 Pebruari 1976 di kota Medan, Sumatera

Utara, anak pertama dari 4 bersaudara dengan orang tua bernama : Ismail dan Diah

Wiati.

Riwayat pendidikan Sekolah telah dijalani penulis dimulai dari sekolah

Dasar (SD) dari tahun 1982 sampai 1988 di SD Negeri 104211, Medan. Kemudian

dilanjutkan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Medan dari tahun 1988

sampai 1991. Lanjutan sekolah berikutnya adalah Sekolah Menengah Atas (SMA)

jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tahun 1991 sampai 1994 di SMA Angkasa

Lanud Medan. Setelah menamatkan pendidikan SMA, penulis melanjutkan Studi di

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jurusan Teknik Elektro tahun

1994 sampai 2000.

Penulis mulai bekerja sebagai Staf Pengajar di Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara (UMSU) sejak tahun 2000 sampai sekarang dan menjabat sebagai

Sekretaris Jurusan Program Studi Teknik Elektro sejak tahun 2002 sampai sekarang.

Pada tahun 2004, penulis mengikuti pendidikan pada Magister Teknik

Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Jurusan Teknik Industri.

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .... ................................................................................................. i

RINGKASAN . ............................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP . .................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................... 5

1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian ................................................................ 6

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

1.5. Batasan dan Ruang Lingkup .................................................................. 7

1.6. Asumsi - asumsi ..................................................................................... 7

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB II TINJAUAN LITERATUR

2.1 Perilaku Pelanggan ................................................................................... 8

2.1.1 Pengertian Perilaku Pelanggan ..................................................... 8

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku konsumen ………… 9

2.1.2.1 Faktor Sosial Budaya …………………………………… 9

2.1.2.2 Faktor Psikologis ……………………………………….. 11

2.2 Perilaku Konsumen Dalam Pembelian ..................................................... 12

2.2.1 Tahap 1 : Pengenalan Kebutuhan ................................................. 13

2.2.2 Tahap 2 : Pencarian Informasi ...................................................... 13

2.2.3 Tahap 3 : Penilaian Produk ........................................................... 16

2.2.4 Tahap 4 : Keputusan Pembelian .................................................... 17

2.2.5 Tahap 5 : Perilaku Pelanggan Purna Pembelian ............................ 18

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

3.1. Disain Penelitian ...................................................................................... 19

3.2. Penelitian Relevan .................................................................................... 21

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Metode Penelitian .................................................................................... 24

4.2. Lokasi Penelitian ...................................................................................... 24

4.3. Jadwal Penelitian ...................................................................................... 27

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
4.4. Metode Pengumpulan data ....................................................................... 28

4.4.1 Jenis Data ...................................................................................... 28

a. Data Primer................................................................................. 25

b. Data Sekunder. ........................................................................... 25

c. Metode Analisis Data. ................................................................ 26

4.5. Metode Pengujian .................................................................................... 28

BAB V PENGEMBANGAN MODEL PEMECAHAN MASALAH

5.1. Pengembangan Model dan Perumusan Variabel Penelitian ................... 34

5.2. Model Pemecahan Masalah..................................................................... 39

BAB VI PEMECAHAN MASALAH

6.1. Hasil Pemecahan Masalah....................................................................... 41

6.2. Analisis/Pengujian Hasil Pemecahan Masalah. ...................................... 42

6.2.1 Validitas .................................................................................... 36

6.2.2 Reliabilitas ............................................................................... 38

6.3. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 46

6.3.1 Pengujian Hipotesis Parsial ........................................................ 46

6.3.2 Pengujian Hipotesis Simultan ................................................... 49

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB VII DISKUSI DAN EVALUASI HASIL

7.1 Hasil Saran Perbaikan Perilaku Pelanggan. ............................................ 54

7.2 Tips Cara Menghemat Energi Listrik...................................................... 62

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan ............................................................................................ 66

b. Saran ..................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 3.1. Model Konseptual Perilaku Pelanggan PT. PLN (Persero)
Cabang Medan . ........................................................................ 20

Gambar 4.1. Gambar Metode Analisis dan Desain Penelitian ....................... 23

Gambar 5.1. Perilaku Pelanggan dan Faktor-faktor yang


Mempengaruhinya ..................................................................... 35

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Jumalah Pelanggan PLN Berdasarkan Sekmentasi di Wilayah
Sumatera Utara........................................................................... 2

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................. 25

Tabel 4.2 Indikator Instrumen Perilaku Pelanggan dalam Pemakaian


Daya Listrik ............................................................................... 27

Tabel 4.3 Bobot item quesioner ................................................................ 29

Tabel 4.4 Konversi Skor Perilaku Pelanggan ............................................ 29

Tabel 5.1 Perilaku Penggunaan Peralatan Listrik Pagi sampai Siang Hari. 38

Tabel 5.2 Perilaku Penggunaan Peralatan Listrik Sore sampai Malam


Hari............................................................................................. 38

Tabel 5.3 Model Pemecahan Masalah......................................................... 39

Tabel 6.1 Statistik Deskriptif. ..................................................................... 41

Tabel 6.2 Hasil Pengolahan data dari Kuesioner. ....................................... 42

Tabel 6.3 Hasil Pengujian Validitas............................................................ 43

Tabel 6.4 Kriteria Uji Reliabilitas. .............................................................. 45

Tabel 6.5 Hasil Uji Reabilitas. .................................................................... 46

Tabel 6.6 Nilai Koefisien Regresi. .............................................................. 48

Tabel 6.7 Nilai Pengujian Hipotesis ........................................................... 50

Tabel 6.8 Nilai R-Square............................................................................. 51

Tabel 6.9 Nilai Regresi Stepwise ................................................................ 52

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 7.1 Saran Perbaikan Perilaku Penggunaan Peralatan Listrik Pagi
Sampai Siang Hari....................................................................... 54

Tabel 7.2 Saran Perbaikan Perilaku Penggunaan Peralatan Listrik Sore


Sampai Malam Hari. ................................................................... 55

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Listrik merupakan energi vital bagi keberlangsungan aktivitas manusia baik

bagi individu, kelompok masyarakat maupun dunia industri. Dengan kata lain energi

listrik dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas dengan manfaat yang sangat

besar di mana berbagai peralatan untuk memenuhi kebutuhan hidup dioperasikan

dengan menggunakan energi listrik.

Kegiatan masyarakat cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Peningkatan

kegiatan mendorong peningkatan pengoperasian peralatan dengan tenaga listrik. PT.

Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang selanjutnya disebut sebagai PLN

merupakan perusahaan penyedia energi listrik bagi pelanggan.

Instalasi listrik pelanggan tersambung ke jaringan listrik PLN melalui suatu

alat pembatas sesuai kontrak daya listrik antara pelanggan dengan PLN. Pelanggan

dapat menggunakan tenaga listrik kapan saja dalam batas kontrak daya listrik

tersebut. Makin besar kontrak daya listrik, pada umumnya makin tinggi biaya

berlangganan. Pelanggan yang lebih mampu secara ekonomi, akan menggunakan

daya lebih besar, sesuai dengan kebutuhan pelanggan tersebut.

1
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Berdasarkan segmentasi yang dilakukan PLN, pelanggan listrik dibagi

menjadi 5 sektor yaitu sektor sosial, rumah tangga, bisnis/usaha, industri dan publik.

Segmen perumahan (rumah tangga) merupakan jumlah pelanggan listrik terbesar

mencapai 94 % dari jumlah seluruh pelanggan. Jumlah pelanggan PLN berdasarkan

segmentasi di Wilayah Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut ini

Tabel 1.1
Jumlah pelanggan PLN berdasarkan segmentasi di Wilayah Sumatera Utara

Golongan Tahun
Pelanggan
2002 2003 2004 2005 2006
Sosial 33.769 34.883 36.183 37.267 39.308
Rumah Tangga 1.807.995 1.868.470 1.929.399 2.002.937 2.086.182
Bisnis 66.146 68.282 71.174 73.364 75.878
Industri 3.812 3.763 3.641 3.590 3.569
Publik 8.996 9.827 11.245 12.313 13.792
Total 1.920.718 1.985.225 2.051.642 2.129.471 2.218.729

Dari tujuh cabang PLN yang tercakup dalam wilayah Sumatera Utara, PLN

Cabang Medan memiliki konsumen yang paling besar menggunakan energi listrik

yaitu sebesar 46 % dari total energi tersedia dengan jumlah pelanggan pada tahun

2006 sebanyak 427.702 pelanggan. PLN Cabang Medan memiliki 4 Ranting dan 4

Rayon, Rayon Medan Kota memiliki Pelanggan terbesar yakni 18% akan tetapi untuk

jumlah pemakaian energi listrik justru Ranting Labuhan merupakan ranting yang

paling besar menggunakan energi listrik dibanding tujuh ranting lainnya yaitu sebesar

29,36%, meskipun jumlah pelangannya hanya 10% dari keseluruhan pelanggan di

2
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Cabang Medan. Hal itu disebabkan oleh banyaknya industri di wilayah tersebut

sehingga energi listrik yang dibutuhkan juga sangat besar guna mendukung

operasional industri.

Penggunaan daya listrik pelanggan PLN Sumatera Bagian Utara saat beban

puncak sebesar 1137 MW, sedangkan PLN hanya mampu melayani pelanggan

sebesar 921 MW, sehingga PLN mengalami defisit 216 MW (PLN Unit

Pembangkitan Sumbagut).

Beban puncak terjadi karena pelanggan menggunakan daya listrik pada saat

yang bersamaan, yaitu dari pukul 18.00 sampai 22.00 wib. Permasalahannya adalah

apabila perilaku pelanggan yang menggunakan daya listrik terkonsentrasi pada jam-

jam tersebut (beban puncak) akan mengakibatkan permasalahan bagi PLN dimana

PLN akan mengalami defisit daya listrik sehingga pasokan energi listrik ke pelanggan

tidak mencukupi yang dapat mengakibatkan pemadaman listrik.

Upaya PLN Wilayah Sumatera Utara dalam penyediaan daya listrik dilakukan

dengan beberapa rancangan seperti pembangunan PLTU Labuhan Angin di Sibolga

(2 x 115 MW), PLTU batu bara di Pangkalan Susu (2 x 200 MW), PLTA Asahan III

(2 x 77 MW), PLTP Sarulla. Upaya lain yang dilakukan oleh pihak PLN adalah

melalui program konservasi (penghematan), distesifikasi dan intensifikasi

(menemukan solusi baru) dilakukan untuk mengatasi krisis listrik saat ini, disamping

upaya untuk secepatnya menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi interkoneksi

3
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Kota Pinang – Bagan Batu yang menyatukan sistem kelistrikan PLN Wilayah

Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Pelanggan sebagai pihak pengguna jasa dan produk PLN harus diperhatikan

kebutuhannya, sebab perilaku pelanggan akan dipengaruhi oleh kinerja PLN sebagai

perusahaan yang menyediakan energi listrik. PLN bersifat monopoli, sehingga

pelanggan sangat bergantung pada produk, harga dan layanannya. Produk, harga dan

layanan PLN kepada pelanggan merupakan unsur–unsur pemasaran yang

mempengaruhi perilaku pelanggan tersebut. Demikian pula dalam pemakaian daya

listrik, perilaku pelanggan dipengaruhi oleh unsur-unsur pemasaran tersebut

termasuk besarnya tarif yang harus dibayar di samping pengaruh karakteristik

pelanggan dan faktor situasi.

Perilaku Pelanggan dalam pemakaian energi listrik mengalami suatu proses

yang dimulai dari kebutuhan pelanggan terhadap daya listrik. Perilaku pelanggan

PLN dalam penggunaan daya listrik antara lain sebagai berikut.

1. Perilaku pelanggan dalam mengenali dan memperhatikan besarnya kebutuhan

daya listrik.

2. Perilaku pelanggan dalam mencari informasi besarnya biaya beban listrik dan

tarif daya listrik setiap KWH serta kelipatan tarif berdasarkan kelompok besar

pemakaiannya.

3. Perilaku pelanggan dalam menilai manfaat dan biaya pemakaian listrik sesuai

kebutuhan.

4
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
4. Perilaku pelanggan dalam mengenali kemampuannya untuk membayar listrik

yang dibutuhkan/dipakainya.

5. Perilaku pelanggan setelah menggunakan energi listrik.

Perilaku pelanggan di atas merupakan respon terhadap pemasaran dan kinerja

yang diterimanya dari PLN. PLN perlu menganalisis perilaku pelanggan dalam usaha

mengetahui besar daya listrik yang terpakai pada jam-jam tertentu guna pengaturan

distribusi daya pada beban puncak dan mengenali faktor-faktor yang sangat

mempengaruhi perilaku tersebut. Strategi pemasaran daya listrik dirancang

berdasarkan faktor-faktor tersebut untuk mendorong usaha-usaha pelanggan dalam

penyediaan dan pendistribusian daya listrik berdasarkan siklus waktu.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut :

ƒ Terkonsentrasinya penggunaan tenaga listrik di rumah tangga pada jam-jam

beban puncak karena kegiatan-kegiatan rumah tangga belum terpola dengan

baik.

ƒ Perlu ditemukannya suatu sistem pengaturan kegiatan rumah tangga yang

memerlukan pemakaian energi listrik, agar lebih terdistribusi secara merata

tanpa mengganggu karakteristik kegiatan rumah tangga tersebut.

5
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian.

Penelitian ini bermaksud menganalisis perilaku pelanggan PLN dalam

pemakaian daya listrik. Secara spesifik tujuan dan sasaran penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan dalam

pemakaian daya listrik.

2. Mengetahui dari faktor-faktor diatas faktor manakah yang memberi pengaruh

paling besar terhadap perilaku pelanggan dalam pemakaian daya listrik.

3. Menemukan formulasi model perilaku pelanggan dalam menggunakan daya

listrik pada saat beban puncak.

1.4. Manfaat Penelitian

ƒ Bagi Mahasiswa :

Memberikan kontribusi bagi pengembangan teori dan konsep keilmuan tentang

mutu pelayanan yang dapat dijadikan sebagai acuan maupun bandingan bagi

peneliti relevan.

ƒ Bagi Universitas :

Kontribusi temuan penelitian untuk memperkaya bahan pustaka di universitas

ƒ Perusahaan :

Bagi PLN penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk lebih mengenali perilaku

pelanggan guna memperbaiki mutu pelayanan khususnya dalam penyediaan daya

listrik dan pengaturan distribusi energi listrik pada saat beban puncak.

6
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
1.5. Batasan dan Ruang Lingkup

Dalam usaha mempertegas dan mempertajam kajian penelitian yang

dilakukan, maka perlu batasan-batasan penelitian yang ditetapkan sebagai berikut :

ƒ Penelitian ini difokuskan pada perilaku pelanggan PLN dalam pemakaian daya

listrik yang meliputi kapasitas beban, waktu pemakaian serta lama pemakaian.

ƒ Lingkup perilaku pelanggan dalam pemakaian daya listrik dibatasi pada faktor

utama yang mempengaruhi pelanggan yaitu faktor attitude (sikap) yaitu faktor

sosial budaya dan psikologis, serta faktor ability yaitu kemampuan membayar

dan penetapan besar pemakaian berdasarkan kebutuhan.

ƒ Penelitian hanya dilakukan pada golongan rumah tangga R1 (pelanggan listrik

dengan daya tersambung 450 VA sampai 2200 VA) di kota Medan.

1.6. Asumsi - Asumsi

Ada beberapa aspek yang akan diungkap melalui penelitian ini. Asumsi dasar

yang digunakan adalah sikap pelanggan PLN ditentukan oleh pelayanan dan kinerja

PLN yang akan membentuk attitude pelanggan dalam pemakaian daya listrik dengan

besar daya dan waktu pemakaiannya.

Berdasarkan uraian di atas hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

Perilaku pelanggan PLN dalam pemakaian daya listrik dipengaruhi oleh faktor

kebutuhan daya listrik, tarif listrik dan biaya beban, manfaat dan biaya yang

dibutuhkan, kemampuan membayar dan sikap setelah pemakaian daya listrik.

7
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB II
TINJAUAN LITERATUR

2.1. Perilaku Pelanggan.

Pelanggan merupakan orang atau kelompok masyarakat, institusi atau lembaga

yang menggunakan suatu produk atau jasa tertentu dalam waktu lama atau

berulang dalam setiap periode waktu. Karena itu jika penggunaan jasa atau

produk tersebut hanya temporer atau tidak berkelanjutan tidak dikatakan dengan

pelanggan. Selanjutnya istilah pelanggan diidentikkan dengan konsumen

sebagaimana dikembangkan dalam teori-teori ilmiah.

2.1.1. Pengertian Perilaku Konsumen

Ada beberapa pengertian tentang perilaku atau sikap konsumen diantaranya

adalah:

1. Perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara

langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang dan jasa

ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

menentukan tindakan-tindakan tersebut. (Engel’68)

2. Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan

dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi,

memperoleh dan menggunakan barang atau jasa. (Loudon’84)

1
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
3. Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses dan hubungan social yang

dilakukan oleh individu, kelompok dan organisasi untuk mendapatkan,

menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya

dengan produk, pelayanan dan sumber-sumber lainnya. (Zaitman’79).

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa perilaku

konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau

anggota organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam

mendapatkan, menggunakan barang-barang dan jasa ekonomis yang dapat

dipengaruhi lingkungan.

2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial budaya dan

psikologisnya. (Kotler dan Armstrong ’91). Di bawah ini akan diuraikan pengaruh

dari masing-masing faktor tersebut :

2.1.2.1.Faktor Sosial Budaya

Faktor ini memiliki pengaruh yang paling kuat dan paling dalam terhadap

perilaku konsumen. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam melihat faktor sosial

budaya seseorang yaitu :

a. Kultur, merupakan faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku

seseorang. Kultur dapat didefinisikan sebagai hasil karya manusia, proses belajar,

mempunyai aturan, bagian dari masyarakat, menunjukkan kesamaan tertentu tapi

2
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
juga terdapat variasi-variasinya, pemenuhan kepuasan dan kemantapan,

penyesuaian, terorganisasi dan terintegrasi secara keseluruhan. (Hansen’72)

b. Gaya Hidup. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yang

bersangkutan di dunia ini sebagaimana tercermin dalam kegiatan, minat dan

pendapatnya. Gaya hidup mencerminkan keseluruhan orang tersebut dalam

berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup seseorang merangkum sesuatu

yang lebih daripada kelas sosial atau keperibadian orang itu sendiri. Dengan

mengetahui kelas sosial seseorang dapat diduga beberapa hal mengenai perilaku

orang tersebut, tetapi tidak banyak mengenai minat dan pendapatnya. Gaya hidup

menggambarkan seluruh pola seseorang dalam beraksi dan berinteraksi di dunia.

c. Kepribadian dan Konsep Diri. Tiap orang memiliki kepribadian yang khas dan hal

ini akan mempengaruhi perilakunya. Kepribadian mengacu pada karakteristik

psikologis yang unik yang menimbulkan tanggapan yang relatif konsisten dan

tahan lamaterhadap lingkungannya. Kepribadian konsumen dipengaruhi oleh

faktor internal dan eksternal dirinya. Faktor internal meliputi motif, IQ, emosi,

cara berfikir dan persepsi. Sedangkan faktor eksternal mencakup lingkungan fisik,

keluarga, masyarakat, sekolah dan lingkungan alam. Konsep yang paling umum

digunakan untuk menganalisa kepribadian seseorang adalah konsep diri atau

disebut juga citra diri. Konsep diri dapat diartikan sebagai cara seseorang melihat

diri sendiri dan dalam waktu tertentu sebagai gambaran tentang apa yang

dipikirkan (Mangkunegara’88). Konsep ni terdiri dari tiga yaitu konsep diri

3
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
aktual (bagaimana seseorang memandang dirinya), konsep diri ideal (bagaimana

seseorang ingin memandang dirinya) dan konsep diri lain (bagaimana seseorang

berfikir orang-orang lain memandangnya).

2.1.2.2. Faktor Psikologis

Ada dua faktor psikologis yang utama yaitu :

a. Motivasi, adalah suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan

tertentu. Setiap perilaku dimulai dengan adanya motivasi. Teori mengenai

motivasi yang paling sering dikemukakan adalah teori drive yang dikembangkan

oleh Clark L. Hull. Menurut Hull motivasi seseorang sangat ditentukan oleh

kebutuhan dalam dirinya (drive) dan faktor kebiasaan (habit) pengalaman belajar

sebelumnya.

b. Belajar, menggambarkan perubahan-perubahan dalam perilaku individu yang

timbul dari pengalaman. Perilaku konsumen dapat dipelajari karena sangat

dipengaruhi oleh pengalaman belajarnya. Pengalaman belajar konsumen akan

sangat menentukan tindakan dan pengambilan keputusannya. Beberapa teori

mengenai belajar diantaranya adalah :

¾ Teori Stimulus-Respon

Ahli teori ini adalah Pavlov, Skinner dan Hull. Berdasarkan penelitian mereka

disimpulkan bahwa belajar merupakan respon atau reaksi terhadap beberapa

stimulus. Jika respon menyenangkan akan menjadi kepuasan dan sebaliknya

4
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
jika tidak menyenangkan akan menjadi hukuman. Respon yang sama jika

terjadi secara berulang-ulang akan membentuk kebiasaan.

¾ Teori Kognitif

Hilgard dalam teori kognitif berpendapat bahwa unsure memori merupakan

factor yang sangat penting. Menurut Hilgard belajar adalah mencari suatu

objek yang didasarkan atas keadaan masa lampau, sekarang dan masa yang

akan datang. Berdasarkan teori kognitif, perilaku kebiasaan merupakan akibat

dari proses berfikir dan orientasi dalam mencapai suatu tujuan. Berdasarkan

teori ini dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh

memorinya terhadap situasi yang terjadi pada masa lampau, masa sekarang

dan masa yang akan datang.

2.2.Perilaku konsumen dalam pembelian.

Perilaku konsumen PLN dalam pemakaian daya listrik didekati dengan teori

tentang proses keputusan pembeli (The buyer decision process) yang mencakup lima

tahap, yaitu :

• Tahap 1 : Pengenalan kebutuhan

• Tahap 2 : Pencarian informasi

• Tahap 3 : Penilaian produk

• Tahap 4 : Keputusan pembelian

• Tahap 5 : Perilaku konsumen purna pembelian (Kotler).

5
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tahap-tahap proses tersebut diuraikan sebagai berikut.

2.2.1 Tahap 1 : Pengenalan kebutuhan

Pada saat terjadi kekurangan sesuatu, konsumen mungkin tidak langsung

menyadari masalah atau kebutuhan karena kekurangan tersebut. Konsumen

mengenali kebutuhan terhadap suatu produk karena dipicu oleh rangsangan berkaitan

dengan produk tersebut. Rangsangan tersebut bisa datang dari dalam diri konsumen

sendiri, atau datang dari luar. Rangsangan dari dalam diri konsumen yaitu masalah

yang dirasakan oleh konsumen, dan bahwa konsumen menyadari bahwa masalah

tersebut bisa diatasi oleh produk tersebut. Rangsangan dari luar yaitu informasi

produk yang memicu kebutuhan konsumen terhadap produk tersebut.

Setelah mengenali kebutuhan, konsumen mungkin tidak langsung berusaha

memenuhi kebutuhan tersebut. Berbagai kebutuhan atau masalah mungkin terjadi

secara bersamaan. Konsumen harus memilih kebutuhan yang akan dipenuhi terlebih

dahulu. Kemudian konsumen mencari informasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

2.2.2 Tahap 2 : Pencarian informasi

Berdasarkan kebutuhan yang akan dipenuhinya, konsumen mencari informasi

mengenai produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Informasi tersebut meliputi :

• Berbagai jenis, merk, dan ukuran produk yang bisa memberikan manfaat atau

memenuhi kebutuhannya .

6
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
• Perusahaan-perusahaan yang menyediakan produk tersebut

• Harga dan biaya lainnya untuk memperoleh produk tersebut

Konsumen akan menilai dan memutuskan pembelian produk berdasarkan informasi-

informasi tersebut. Konsumen mencari informasi produk yang dapat memberikan

manfaat untuk memenuhi kebutuhannya. Produk adalah sesuatu yang dapat

ditawarkan di pasar, untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang

memungkinkan pemuasan sesuatu keinginan atau kebutuhan.

Berdasarkan manfaat produk bagi konsumen atau pemakai produk, suatu

produk memiliki unsur-unsur tertentu sebagai berikut :

• Produk inti adalah manfaat yang sesungguhnya dibeli oleh konsumen untuk

memenuhi kebutuhannya.

• Produk tampak adalah ciri-ciri yang tampak pada produk seperti bentuk fisik,

nama merk, dan kemasan.

• Produk pelengkap (augmented) adalah layanan konsumen, yaitu layanan atau jasa

yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen untuk mendukung produk,

misal pengiriman dan pemasangan.

• Produk harapan (potential) adalah manfaat yang diharapkan oleh konsumen

dalam jangka panjang (kotler,chang).

Tenaga listrik, daya listrik, dan layanan konsumen merupakan produk

berbentuk jasa. Jasa adalah suatu bentuk produk yang memiliki ciri-ciri:

7
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
• Intangibility (tidak terindra) yang berarti bahwa jasa tidak dapat dilihat,dirasa,

dirasakan, didengar, atau dicium baunya sebelum dibeli.

• Inseperability (tidak terpisahkan) yang berarti bahwa jasa tidak dapat dipisahkan

dari penyediannya,baik manusia atau mesin.

• Variability (bisa berubah) yang berarti bahwa mutu jasa tergantung pada siapa

yang menyediakan, kapan, dimana, dan bagaimana disediakan.

• Perishability (sementera) yang berarti bahwa jasa tidak bisa disimpan untuk dijual

atau dipakai nanti (Kotler).

Sesuai dengan ciri-ciri jasa tersebut diatas, persepsi konsumen terhadap jasa

dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut (Zeithaml).

• Peristiwa jasa, yaitu interaksi (saling mempengaruhi dan dipengaruhi) antara

konsumen dengan penyedia jasa, misal : tatap muka, melalui telepon, ATM, atau

surat. Persepsi konsumen dalam peristiwa jasa dipengaruhi faktor ketanggapan

(responsiveness), penyesuaian (adaptability), spontanitas, dan penerimaan

(coping) penyedia jasa terhadap konsumen dan masalah atau kebutuhannya.

• Bukti jasa, yaitu petugas, proses, dan ujud nyata layanan konsumen.

• Citra perusahhan penyedia jasa dalam ingatan konsumen, misal : layanan, waktu

proses, kemudaha akses, dan kepercayaan.

• Harga jasa

Dalam hal produk berbentuk jasa atau memiliki ciri-ciri jasa, konsumen

sangat membutuhkan informasi produk dan jaminan sebelum membeli, untuk

8
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
mengurangi resiko. Konsumen mengutamakan sumber informasi dari orang (personal

sources), agar lebih bisa menyakinkan (Zeithaml).

Upaya konsumen mencari informasi bergantung pada :

• Niat (dorongan dari dalam diri) konsumen.

• Jumlah informasi yang sudah dimiliki (informasi awal). makin banyak informasi

diperoleh, konsumen makin menyadari dan mengenal produk.

• Kemudahan memperoleh tambahan informasi.

• Penilaian terhadap manfaat informasi tambahan untuk memperjelas pemahaman

konsumen terhadap produk.

• Kepuasan dalam pencarian (Kotler).

Melalui proses belajar, konsumen mengembangkan kepercayaan terhadap

produk, melalui penilaian, dan selanjutnya membuat pilihan pembelian dengan penuh

pertimbangan (Kotler).

2.2.3 Tahap 3 : Penilaian produk

Berdasarkan informasi yang diperoleh, konsumen menilai produk. Nilai

adalah semua yang diterima (manfaat) dibandingkan dengan semua yang diberikan

(pengorbanan) oleh konsumen (Zeithaml). Nilai konsumen (customer value) terhadap

produk adalah perbedaan antara nilai manfaat yang diperoleh konsumen dari

memiliki dan menggunakan produk dengan biaya untuk memperoleh produk (Kotler).

9
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Penilaian konsumen terhadap manfaat produk ditujukan terhadap ciri-ciri

produk. Konsumen memiliki pengalaman dalam menggunakan suatu produk dan

berhubungan dengan perusahaan penyedia produk tersebut. Pengalaman

berlangganan tersebut menjadi sumber penting dalam penilaian produk. Tanggapan

perilaku menjadi rumit karena perilaku sebelumnya (Kinnear). Pengalaman

konsumen terhadap jasa mempertajam perkiraan dan keinginan. Persepsi konsumen

dipengaruhi oleh citra (persepsi) tentang reputasi perusahaan dalam ingatan

konsumen. Dalam hal produk berbentuk jasa, perilaku konsumen sulit berubah.

Konsumen tidak mudah untuk mengubah kebiasaan menggunakan suatu produk dan

menggantinya dengan produk lain. Inovasi produk yang dilakukan oleh perusahaan

juga lambat dirasakan atau diterima oleh konsumen (Zeithaml).

2.2.4 Tahap 4 : Keputusan Pembelian

Di samping menilai manfaat produk, konsumen juga menilai biaya yang harus

ditanggung untuk mendapatkan produk tersebut. Apabila biaya yang ditanggung oleh

konsumen sesuai dengan harga produk tersebut maka pelanggan akan memutuskan

pilihan produk atau ukuran produk yang dipesan untuk dibeli. Keputusan pelanggan

untuk membeli produk dipengaruhi pula oleh sikap orang lain yang dekat (misal istri)

dan faktor situasi (perubahan situasi tak terduga, misal devaluasi).

Setelah memutuskan untuk membeli produk, pelanggan memesan produk

yang dibutuhkan dan membayar harga produk tersebut. Pelanggan menerima bukti

pemesanan dan pembayaran serta jadual penyerahan produk.

10
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
2.2.5. Tahap 5 : Perilaku pelanggan purna pembelian

Setelah pelanggan memesan produk dan membayar harga produk tersebut,

maka perusahaan menyerahkan produk tersebut kepada pelanggan. Produk yang

diserakan oleh peusahaan kepada pelanggan sesuai yang dipesan terhadap pelanggan.

Waktu penyerahan produk tersebut sesuai jadual yang direncanakan pada saat

pemesanan. Pelanggan menilai kecepatan atau ketepatan waktu penyerahan produk

tersebut. Pelanggan juga menilai kesesuaian produk yang diterima dengan produk

atau ukuran produk yang dipesan.

Kepuasan pembeli tergantung kenyataan dibandingkan dengan harapannya.

Harapan pelanggan didasari oleh informasi tentang produk dan rencana penyerahan

produk pada saat pemesanan. Apabila produk terlambat diserahkan atau produk yang

diterima tidak sesuai yang dipesan, maka pelanggan kecewa. Apabila kenyataan

sesuai harapan, pelanggan puas. Apabila kenyataan melebihi harapan, maka

pelanggan senang. Misal, pelanggan membutuhkan produk sesegera mungkin dan

direncanakan penyerahan produk tiga hari kemudian, dan ternyata dua hari kemudian

produk sudah diterima, maka pelanggna akan senang (lebih dari puas).

Demikian uraian lima tahap proses keputusan pembelian. Teori ini digunakan

untuk pemodelan perilaku pelanggan PLN dalam pemakaian daya listrik.

11
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB III
GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

3.1. Disain Penelitian

Penelitian ini ingin mengungkap tentang perilaku pelanggan PLN Cabang

Medan tentang pemakaian daya listrik secara efisien, baik besarnya daya yang

dipakai maupun waktu pemakaiannya. Perilaku pelanggan dalam pemakaian daya

listrik ini didasarkan kepada lima faktor yang mempengaruhinya yaitu (1) Perilaku

pelanggan dalam mengenali dan memperhatikan besarnya kebutuhan daya listrik; (2)

Perilaku pelanggan dalam mencari informasi besarnya biaya beban listrik dan tarif

daya listrik setiap KWH serta kelipatan tarif berdasarkan kelompok besar

pemakaiannya; (3) Perilaku pelanggan dalam menilai manfaat dan biaya pemakaian

listrik sesuai kebutuhan; (4) Perilaku pelanggan dalam mengenali kemampuannya

untuk membayar listrik yang dibutuhkan/dipakainya; (5) Perilaku pelanggan setelah

menggunakan energi listrik.

Variabel penelitian dengan berbagai aspek di dalamnya memiliki kaitan yang

sangat erat dan merupakan satu kesatuan yang membentuk perilaku pelanggan. Model

konseptual antar aspek variabel dalam penelitian ini dapat disajikan seperti dalam

gambar 3.1 di bawah. Dari model tersebut terlihat bahwa proses keputusan pelanggan

dalam menggunakan besar daya listrik dan waktu pemakaiannya dipengaruhi oleh

interaksi faktor attitude (sikap) dan ability (kemampuan). Sedangkan spesifikasi dan

1
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
mutu pelayanan PLN serta kebijakan pemerintah tentang tarif listrik dan bea beban

listrik juga mempengaruhi perilaku pelanggan untuk memutuskan pemakaian daya

listrik yang disediakan oleh PLN, sehingga pada akhirnya pelanggan dalam

menggunakan daya listrik diharapkan sesuai dengan kebutuhan dan pada waktu yang

tepat.

PT.PLN

PELAYANAN

Sosial Budaya
Attitude

Psikologis
Perilaku
Pelanggan

Pemakaian
Daya listrik

Kebutuhan &tarif listrik


Ability
Kemampuan membayar

Pelanggan Menggunakan
Listrik sesuai kebutuhan
dan pada waktu yang tepat

Gambar 3.1. Model Konseptual Perilaku Pelanggan PT.PLN Cabang Medan

2
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
3.2. Penelitian Relevan

Ada beberapa penelitian tentang perilaku pelanggan yang pernah dilakukan,

seperti penelitian tentang analisis mutu jasa (Henki,1998). Penelitian ini bertujuan

mengetahui ekspekstasi (harapan) pelanggan mengenai penyelenggaraan jasa bank

yang terbaik dan persepsi pelanggan terhadap jasa yang diberikan oleh bank. Metode

yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah SERVQUAL yang dikembangkan

oleh Zeithaml, et al. Hasil penelitian merekomendasikan usulan program perbaikan

dan peningkatan mutu agar pelanggan merasa puas. Metode ini merupakan

pengukuran mutu jasa secara kuantitatif dalam bentuk kuesioner dan mengandung

dimensi-dimensi mutu jasa. Ada lima dimensi mutu jasa yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu : (1) Tangibles, perlengkapan dan fasilitas yang disediakan oleh

penyedia jasa bank dalam memberikan pelayanan kepada nasabah bank;

(2)Reabilitas, kemampuan penyedia jasa untuk memberikan pelayanan secara akurat,

cepat, dan mudah kepada pelanggan; (3) Responsiveness, kemampuan dan tanggung

jawab penyedia jasa untuk membantu dan menanggapi permintaan dan keluhan

pelanggan dalam melakukan transaksi; (4) Assurance, pengetahuan dan kemampuan

penyedia jasa dalam memberikan jaminan dan kepastian serta membangkitkan rasa

percaya kepada pelanggan dalam melakukan transaksi dan menerima jasa yang

ditawarkan; (5) Emphaty, kemampuan penyedia jasa untuk memberikan perhatian

secara pribadi kepada pelanggan dalam mendapatkan pelayanan dan mengetahui apa

yang diinginkan oleh pelanggan.

3
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Selain Henki, Hudiono (1999) juga melakukan penelitian tentang perilaku

pelanggan dalam penambahan daya listrik. Penelitian ini menggunakan metode

regresi ganda yang menemukan beberapa komponen yang mempengaruhi perilaku

pelanggan dalam memutuskan untuk penambahan daya listrik yaitu (1) manfaat daya

listrik; (2) komunikasi pelanggan dengan PLN; (3) Sikap petugas PLN; (4) Waktu

layanan pelanggan; (5) Informasi tentang penambahan daya; (6) Tempat layanan

pelanggan; (7) Biaya; (8) Kecepatan layanan; (9) Nilai pelanggan terhadap produk;

(10) Kemudahan prosedur pengurusan; (11) Saluran komunikasi dan (12) Kecepatan

pelaksanaan penambahan daya listrik.

Demikian juga dengan Adelin (2001) juga melakukan penelitian tentang

pengaruh kemampuan membayar dan sikap pelanggan golongan R1 terhadap

keputusan membayar listrik. Hasil penelitian menyatakan bahwa perilaku pelanggan

untuk kecenderungan menunggak dipengaruhi oleh kemampuan membayar, dan

kecenderungan membayar dipengaruhi oleh keputusan pemerintah berkenaan dengan

tarif listrik. Model yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah KB = KM + KMxKP,

yaitu Keputusan Membayar merupakan akumulasi dari Kemampuan membayar

dengan Kemampuan membayar yang dipengaruhi oleh Kebijakan pemerintah.

4
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengungkap perilaku pelanggan dalam

pemakaian daya listrik dari PLN, baik besar kapasitas beban maupun waktu

pemakaiannya.

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu

mengeksplorasi data sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan yang dalam hal ini

difokuskan kepada perilaku pelanggan PLN Cabang Medan. Selanjutnya perilaku

pelanggan dalam pemakaian daya listrik dianalisis dengan menggunakan analisis

regresi berganda dengan disain seperti terlihat pada gambar 4.1 berikut.

Faktor Sosial Budaya (X1)

Faktor Psikologis (X2)

Kebutuhan dan Tarif Listrik (X3) Perilaku Pelanggan (Y)

Kemampuan Membayar (X4)

Pelayanan PLN (X5)

Gambar 4.1. Disain analisis perilaku pelanggan PLN dalam pemakaian daya listrik

1
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Pemerintahan Kota Medan, yaitu di

wilayah pelanggan PLN Cabang Medan. Pelanggan adalah golongan rumah tangga

R1 (pelanggan dengan daya tersambung 450 VA sampai 2200 VA) dan pemilihannya

dilakukan secara cluster area yang dapat menjangkau semua daerah melalui sampel

terpilih. Dengan demikian sample penelitian diharapkan dapat representative terhadap

populasinya. Besar sampel ditentukan menggunakan tabel Nomogram Harry King

pada taraf α = 5%. Penetapan pelanggan tarif R1 sebagai responden penelitian

didasarkan kepada jumlah pelanggan yang cukup besar dalam pemakaian daya listrik

sehingga sangat mempengaruhi pemakaian daya listrik PLN khususnya pada saat

beban puncak.

4.3. Jadwal penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sekitar enam bulan mulai dari penyusunan proposal

sampai akhir penelitian, sedangkan proses pengumpulan data dan analisis direncakan

hanya sekitar tiga bulan. Jadwal pelaksanaan penelitian disajikan pada tabel 4.1 di

bawah.

2
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Bulan ke
No Kegiatan Penelitian
1 2 3 4 5 6
1 Penyusunan proposal
2 Seminar
Pelaksanaan penelitian :
-Menyusun instrument
-Mengurus perizinan
3 -Pengumpulan data
-Analisis data (pengolahan data)
-Pengujian dan pembahasan
-Penyusunan disain/model pemecahan
4 Penulisan laporan/tesis
5 Penyerahan laporan dan ujian tesis

4.4. Metode Pengumpulan data

a. Data Primer

Data primer merupakan data atau informasi yang diperoleh melalui pengumpulan

langsung dari sumber pertama, baik melalui wawancara, observasi maupun

melalui kuisioner kepada responden penelitian ini

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data penunjang yang diperoleh melalui literatur,

dokumen, bulletin, jurnal dan laporan tahunan PLN yang dibutuhkan sebagai

3
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
penunjang data untuk memperkaya informasi sebagai bahan kajian dan analisis

data penelitian.

c. Metode Analisis

Dalam penelitian ini variabel perilaku pelanggan dalam pemakaian daya listrik

menggunakan quesioner. Quesioner yang merupakan alat ukur dalam

pengambilan data empiris, disusun sebagai berikut :

ƒ Judul quesioner, merupakan topik pokok dari penelitian yang sedang

dilakukan.

ƒ Kata pengantar, berupa penjelasan secara garis besar maksud dari

pengumpulan data serta manfaatnya.

ƒ Identitas responden, berupa informasi umum tentang responden sebagai

dokumentasi dari penelitian.

ƒ Isi quesioner berupa pernyataan-pernyataan untuk memperoleh informasi

mengenai perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik:

1. Faktor sosial budaya

2. Faktor psikologis

3. Faktor kebutuhan dan tarif listrik

4. Faktor kemampuan membayar

4
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
5. Faktor pelayanan PLN

6. Perilaku pelanggan dalam pengguanaan daya listrik.

Selain mengisi quesioner yang berisi perilaku pelanggan dalam penggunaan daya

listrik responden juga mengisi tabel mengenai beban dan waktu pemakaian

peralatan listrik. Jumlah quesioner yang telah diisi oleh responden adalah

sebanyak 102 orang responden dari pelanggan golongan tarif R1. Sedangkan

untuk indikator instrumen perilaku pelanggan dalam pemakaian daya listrik dapat

dilihat pada tabel 4.2. berikut ini :

Tabel 4.2. Indikator Instrumen Perilaku Pelanggan dalam Pemakaian Daya Listrik

No.Item Jlh
No Aspek Variabel Indikator
(Angket) Item

Kuisioner
1
Faktor Sosial Kultur 1
Budaya Gaya Hidup 2 7
(X1) Kepribadian dan Konsep Diri 3,4,5,6,7
Faktor Psikologis Motivasi 1,2
2 5
(X2) Belajar 3,4,5
Kebutuhan dan Kebutuhan daya listrik 1,2,3
3
Tarif Daya Listrik 4,5,6,7,8, 11
Sistem pentarifan
(X3) 9,10,11
Penghasilan 1,2
Kemampuan
Pengeluaran 3,4
4 Membayar 7
Tabungan 5
(X4)
Konsumsi daya listrik 6,7
5 Pelayanan PLN Prosedur pembayaran 1,2,3 20
(X5) Lokasi pembayaran 4,5,6
Periode pembayaran 7
Jam buka loket 8,9

5
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Penambahan daya listrik 10,11
Pencatatan KWH meter 12,13,14
Kualitas pasokan listrik dan 15,16,17
keamanan 18,19,20
Beban penerangan listrik 1,2,3,4,
5,6,8
Perilaku Pelanggan Beban elemen pemanas 9,10,11,12,
dalam Penggunaan 13,14,15,
6. 28
Daya Listrik Beban Motor 7,16,17,18,
(Y) 19,20,24
Beban alat elektronik 21,21,23,
25,26,27,28
Jumlah item 78

Untuk meningkatkan mutu instrumen khususnya kuisioner, diperlukan pengujian

validitas. Dalam hal ini kuisioner diuji dengan cara Content Validity, yaitu pengujian

validitas dengan cara justifikasi expert untuk menilai kesesuaian item indikator butir

kuisioner berdasarkan cakupan isi dari variabel yang akan diukur.

Pengumpulan data selanjutnya adalah dengan cara wawancara. Wawancara

dilakukan untuk melengkapi dan memperkaya data yang dibutuhkan selain melalui

studi dokumen dan kuisioner. Selain kuisioner dan wawancara, pengumpulan data

juga dilakukan dengan melakukan studi dokumen yakni dengan cara mengumpulkan

data melalui dokumen pendukung seperti laporan tahunan, jurnal, buletin dan bahan

kepustakaan lain yang relevan.

4.5 Metode Pengujian

Untuk instrument quesioner, skor yang digunakan mengikuti pola skala Linkert

yaitu dengan bobot seperti tabel 4.3. berikut.

6
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 4.3. Bobot item quesioner
Bobot
No Alternatif jawaban
Pertanyaan (+) Pertanyaan (-)
1 Sangat setuju 5 1
2 Setuju 4 2
3 Ragu/Kurang setuju 3 3
4 Tidak setuju 2 4
5 Sangat tidak setuju 1 5

Interpretasi data hasil pengolahan berdasarkan kelompok tingkatannya dilakukan

dengan menggunakan table distribusi.

Skor terendah opsi kuisioner (tidak memuaskan) = 1

Skor tertinggi opsi kuisioner (sangat memuaskan) = 5

Jumlah kelas interval =5


Rentangan = (5 – 1) / 5 = 0,8

Konversi Sebaran peringkat dinyatakan seperti pada tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4. Konversi Skor Perilaku Pelanggan


No Kelas Interval Interpretasi
1 1,00 – 1,80 Rendah
2 1,81 – 2,60 Kurang
3 2,61 – 3,40 Cukup
4 3,41 – 4,20 Tinggi
5 4,21 – 5,00 Sangat inggi

7
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Untuk menguji hipotesis yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

pelanggan dalam pemakaian daya listrik dianalisis dengan menggunakan analisis

regresi berganda (multiple regression). Regresi linier merupakan salah satu dari

teknik analisis multivariat yang digunakan untuk menguji hubungan antara sebuah

variabel tak bebas (dependen) dengan himpunan variabel bebas (independen) yang

ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi linier sederhana (simple linier

regression) maupun berganda (multiple linier regression). Dengan kata lain tujuan

dalam analisis regresi adalah memprediksi nilai variabel tak bebas dari dua atau lebih

variabel bebas atau membentuk suatu model persamaan matematis dari hubungan

variabel tak bebas dengan satu atau lebih variabel bebas. Dalam hal ini persamaan

regresi yang dibentuk adalah sebagai berikut :

Y = b0 + b1 X 1 + b2 X 2 + b3X 3+ b4 X 4 + b3X 5

Dimana :

Y = variabel terikat (Perilaku Pelanggan dalam pemakaian daya listrik)

X = variabel bebas

X1 = Faktor Sosial Budaya

X2 = Faktor Psikologis

X3 = Kebutuhan dan Tarif Listrik

X4 = Kemampuan Membayar

X5 = Pelayanan PLN

8
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Dalam pengujian signifikansi model yang dihasilkan terdapat beberapa

parameter yang digunakan antara lain koefisien regresi parsial (R), koefisien multi

korelasi atau koefisien determinasi (R2) dan koefisien determinasi yang telah

disesuaikan (Ra2).

Koefisien regresi parsial digunakan untuk mengetahui arah pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Koefisien tidak dapat menjelaskan pengaruh

relatif masing-masing variabel independent terhadap variabel dependen. Untuk itu

digunakan koefisien lain yaitu koefisien korelasi parsial (r). Nilai berkisar antara -1

sampai 1. Nilai -1 dan 1 menunjukkan hubungan sempurna baik negatif maupun

positif, sedangkan nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antar variabelnya.

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar variabel

independen dapat dijelaskan variabel dependen. Nilai koefisien ini berkisar antara 0

sampai 1. Nilai 1 dalam model regresi berarti variabel independent dapat menjelaskan

secara sempurna variabel dependen. Namun demikian, nilai koefisien yang mendekati

nol bukan berarti model tersebut tidak baik, melainkan sifat linieritas antar variabel

dalam model adalah kecil.

Persamaan umum koefisien multi korelasi adalah sebagai berikut :

R 2
=
∑ (Yˆ − Y )
i
2

=
(exp lainedSS )
............................(2.4)
∑ (Y − Y ) 2
yy
i (totalSS )

Dimana :

Ŷ = persaman regresi tanpa error

Yi = persamaan regresi

9
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Y = rataan

SS = jumlah kuadrat devisi.

Sedangkan koefisien determinan yang telah disesuaikan adalah koefisien yang

digunakan untuk memperkirakan kehandalan suatu model lebih dekat lagi dari sebuah

populasi. Koefisien yang telah disesuaikan mempunyai persamaan umum sebagai

berikut :

R 2 − p(1 − R 2 )
Ra2 = atau
N − p −1

JumlahKuadratSisa
( N − p − 1)
R = 1−
2
a .............................(2.5)
JumlahKuadratTotal
( N − 1)

dimana p adalah jumalah variabel bebas dan N adalah jumlah sampel.

Untuk mengetahui tingkat variansi variabel independen atau tingkat

signifikansi variabel independen secara keseluruhan, digunakan uji distribusi F.

dengan persamaan umum dari analisis regresi adalah sebagai berikut :

N N N

∑ (Yi − Y )2 = ∑ (Y1 − Yˆ1 )2 + ∑ (Yˆ − Y )2 ...................................(2.6)


i =1 i =1 i =1

dimana :

10
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
N

∑ (Y − Y )
i −1
i
2
= JumlahKuadratTotal
N

∑ (Y − Yˆ )
i =1
i i
2
= JumlahKuadratSiasa
N

∑ (Yˆ − Y )
i =1
2
= JumlahKuadrat Re gresi

Sedangkan

KuadratRat aan Re gresi


Distribusi F =
KuadratRat aanSisa

dengan, df (derajat kebebasan) p dan N-p-1.

Dari uji dapat diketahui tingkat signifikansi masing-masing variabel independen

dalam mempengaruhi variabel dependen.

11
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB V

PENGEMBANGAN MODEL PEMECAHAN MASALAH

5.1. Pengembangan model dan perumusan variabel penelitian

Penelitian ini menganalisis perilaku pelanggan PLN dalam pemakaian daya

listrik. Pemodelan perilaku pelanggan PLN dalam pemakaian daya listrik

menggunakan tahap-tahap proses keputusan, yaitu :

(1) Faktor Sosial dan budaya,

(2) Faktor Psikologis

(3) Kebutuhan dan tarif daya listrik

(4) Kemampuan membayar

(5) Pelayanan PLN

(6) Perilaku pelanggan setelah menggunakan energi listrik.

Secara bagan alur perilaku pelanggan tersebut terlihat pada gambar 5.1 berikut

ini :

1
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Faktor Sosial dan budaya

Faktor Psikologis

Perilaku Pelanggan Kebutuhan dan Tarif


Dalam Pemakaian daya listrik
Daya Listrik

Kemampuan Membayar

Pelayanan oleh PLN

Gambar 5.1. Perilaku Pelanggan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

1. Faktor Sosial dan Budaya

Faktor sosial budaya merupakan keseluruhan pengetahuan manusia sebagai

makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya

dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya. Faktor ini terdiri dari kultur, gaya hidup

dan kepribadian serta konsep diri.

Kultur berkenaan dengan serangkaian nilai pokok, persepsi, preferensi dan

perilaku manusia yang timbul melalui proses sosialisasi yang melibatkan keluarga

dan lembaga inti lainnya. Gaya hidup berkaitan dengan pola hidup orang yang

bersangkutan sebagaimana tercermin dalam kegiatan, minat dan pendapatnya.

Sedangkan kepribadian dan konsep diri merupakan karakteristik yang unik yang

menimbulkan tanggapan yang relatif konsisten terhadap lingkungannya sendiri

2
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
1. Faktor Psikologis

Faktor Psikologis merupakan aspek yang menyangkut gejala-gejala dan kegiatan-

kegiatan yang berhubungan dengan faktor kejiwaaan. Faktor ini terdiri dari

“motivasi” dan “belajar”. Motivasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai suatu

kebutuhan yang cukup menekan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya atau

mengejar kepuasan. Sedangkan belajar diartikan sebagai suatu perubahan-perubahan

dalam perilaku individu yang timbul dari pengalaman yang dilakukan secara sengaja

atau memiliki tujuan tertentu.

3. Kebutuhan dan Tarif Daya Listrik

Faktor ini menyangkut kesesuaian daya listrik yang dibutuhkan oleh pelanggan

dan sistem pentarifan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan. Dalam hal ini

kebutuhan pelanggan diartikan sebagai besarnya daya listrik yang dibutuhkan oleh

pelanggan untuk melaksanakan aktivitas di rumah bagi semua peralatan yang

menggunakan daya listrik, baik untuk penerangan, peralatan rumah tangga, peralatan

hiburan dan peralatan lain yang menggunakan daya listrik. Sistem tarif daya listrik

yang ditetapkan perusahaan juga menjadi faktor yang akan mempengaruhi perilaku

pelanggan dalam pemakaian daya listrik, dimana besarnya tarif atau harga/besaran

uang yang harus dikompensasikan oleh pelanggan harus sesuai dengan manfaat yang

didapat dan terjangkau oleh pelanggan.

3
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
4. Kemampuan Membayar

Faktor ini dimaksudkan sebagai suatu keadaan keuangan dan kemampuan

pelanggan dilihat dari jumlah penghasilan, pengeluaran dan tabungan dalam

kaitannya dengan kemampuan membayar rekening listrik. Faktor ini meliputi

kecukupan pendapatan, besarnya pengeluaran, persentase tagihan listrik, kemampuan

menabung dan tingkat konsumsi daya listrik setiap bulannya.

5. Pelayanan oleh PLN.

Menyangkut kualitas pelayanan yang diberikan oleh PLN baik

produk/jasa/teknis maupun sikap pegawai atau petugas yang melaksanakan pekerjaan

atas nama PLN kepada masyarakat. Faktor ini meliputi (1) Tahapan atau tatacara

dalam pembayaran rekening listrik; (2) Tempat Pembayaran Rekening Listrik; (3)

Jangka waktu atau tanggal waktu pembayaran rekening listrik; (4) Waktu buka loket

pembayaran; (5) Kenaikan tarif daya listrik; (6) Pencatatan KWh meter oleh petugas;

(7) Stabilitas pasokan listrik ke pelanggan; (8) Penataan jaringan dan pelayanan

terhadap gangguan kelistrikan

1. Perilaku Pelanggan.

Perilaku pelanggan diartikan dengan perilaku dalam mengatur dan menggunakan

peralatan listrik di rumah sesuai dengan keperluannya, baik jenis peralatan, kapasitas

beban, waktu penggunaan peralatan tersebut serta durasi lamanya peralatan tersebut

digunakan. Hal ini dibutuhkan untuk menganalisis pemakaian daya listrik oleh

pelanggan untuk mengatasi masalah kurangnya pasokan daya listrik PLN khususnya

pada saat beban puncak.

4
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Dari kuisioner diketahui tentang perilaku penggunaan peralatan listrik mulai

dari pagi sampai siang hari, seperti tabel 5.1 berikut ini.

Tabel 5.1. Perilaku Penggunaan Peralatan Listrik Pagi sampai Siang Hari

Sedangkan perilaku penggunaan peralatan listrik sore pada malam hari dapat

dilihat pada tabel 5.2 berikut ini.

Tabel 5.2. Perilaku Penggunaan Peralatan Listrik Sore sampai Malam Hari

5
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
5.2. Model Pemecahan Masalah

Sedangkan model saran perbaikan perilaku pelanggan dalam penggunaan

peralatan listrik dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut ini.

Tabel 5.3. Model Perilaku Pelanggan dalam Penggunaan Daya Listrik

Jumlah Rata-rata
Peralatan Pemakaian Energi Saran
Listrik Saat Beban Puncak (BP) Pemakaian
( 18.00-22 Wib )
Dari 102 orang responden Tidak semua dihidupkan (50 %
terdapat 87 responden atau ½ dari jumlah lampu dalam
1. Lampu Dalam atau 85 % yang rumah di matikan pada pukul
Rumah menghidupkan seluruh 18.00 – 20.00 dan 67 % atau
lampu dalam rumah pada 2/3 dimatikan pada sejak pukul
saat beban puncak. 20.00 pada saat beban puncak.
Dari 102 orang responden Tidak semua dihidupkan ( hanya
terdapat 86 responden 67 % atau 2/3 dari lampu luar
2. Lampu Luar atau 84 % yang rumah yang dihidupkan pada
Rumah menghidupkan seluruh saat beban puncak.
lampu luar rumah pada
saat beban puncak.
Dari 102 orang responden Dialihkan ke sore hari (pukul
terdapat 20 responden 13.00 – 14.00 wib) sebanyak 67
3. Setrika Listrik atau 20 % yang % dari 20 orang responden yang
menyetrika pada saat menyetrika pada saat beban
beban puncak. puncak.
Dari 78 orang responden Dialihkan ke pagi atau siang (67
yang mempunyai alat % dari 17 responden yang
4. Alat Pemasak pemasak listrik terdapat memasak pada saat beban
Listrik 17 responden atau 22 % puncak) misalnya pukul 10.00-
yang memasak pada saat 11.00 wib atau 16.00-17.00
beban puncak.
Dari 102 orang responden Tidak dihidupkan pada waktu
terdapat 79 responden yang bersamaan, jika memiliki
atau 77 % yang TV dan Radio lebih dari 1 buah
5. TV, Radio menghidupkan TV dan maka hanya menghidupkan 1
radio pada saat beban peralatan radio/TV saja pada saat
puncak. beban puncak.

6
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Dari 75 orang responden Dialihkan ke sore atau tengah
yang mempunyai game malam (67 % dari 13 orang
elektronik atau komputer responden yang menghidupkan
6. Game Elektronik,
terdapat 13 responden game elektronik atau komputer
komputer
atau 17 % yang pada saat beban puncak)
menghidupkan pada saat misalnya pukul 15.00-16.00 wib
beban puncak. dan pukul 23.00 wib
Dari 75 orang responden Tidak semua menghidupkan
yang mempunyai kipas kipas angin ( hanya 67 % yang
angin terdapat 9 menghidupkan atau 2/3 dari 9
7. Kipas angin responden atau 12 % yang orang responden yang
menghidupkan kipas menghidupkan kipas angin pada
angin pada saat beban saat beban puncak)
puncak.
Dari 102 orang responden Kulkas harus selalu dihidupkan
terdapat 73 responden guna menjaga kualitas
yang mempunyai kulkas makanan/produk yang disimpan
8. Kulkas atau 71 % yang didalamnya tetapi hendaknya isi
menghidupkan pada saat kulkas secukupnya dan jangan
beban puncak. memasukkan makanan atau
minuman yang masih panas.
Dari 50 orang responden Gunakan water level control atau
yang mempunyai pompa pelampung dan gunakan on/off
air terdapat 5 responden secara otomatis jika tampungan
9. Pompa Air
atau 10 % yang air sudah penuh.
menghidupkan pompa air
pada saat beban puncak.
Dari 51 orang responden Dialihkan pada tengah malam
yang mempunyai mesin (50%) pukul 23.00 wib dari 2
10. Mesin Cuci cuci terdapat 2 responden orang responden yang menyuci
atau 4 % yang menyuci pada saat beban puncak.
pada saat beban puncak.
Dari 47 orang responden Matikan AC bila ruangan tidak
yang mempunyai AC digunakan, atur suhu ruangan
terdapat 40 responden sesuai keperluan dan jika
11. Air Conditioning atau 85 % yang memungkinkan pemakaian AC
(AC) menghidupkan AC pada dapat dialihkan ke waktu
saat beban puncak. menjelang tengah malam (di atas
pukul 22.00 wib.) atau ketika
akan tidur.

7
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB VI

PEMECAHAN MASALAH

1.1. Hasil Pemecahan Masalah

Untuk melihat data hasil pengolahan setiap variabel penelitian berdasarkan

kelompok tingkatannya dapat diketahui dengan pengujian statistik, adapun konversi

sebarannya adalah seperti terlihat pada tabel 6.1 berikut ini :

Tabel 6.1 Statistik Deskriptif

No Kelas Interval Interpretasi


1 1,00 – 1,80 Rendah
2 1,81 – 2,60 Kurang
3 2,61 – 3,40 Cukup
4 3,41 – 4,20 Tinggi
5 4,21 – 5,00 Sangat inggi

Berdasarkan hasil pengolahan data dari kuisioner menghasilkan nilai-nilai

setiap variabel seperti terlihat pada tabel 6.2 berikut ini.

1
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 6.2. Hasil pengolahan data dari kuesioner

Variabel Nilai Rerata Keterangan


x1 (Faktor Sosial Budaya) 3,51 Tinggi
x2 (Faktor Psikologis) 3,77 Tinggi
x3 (Kebutuhan dan Tarif Daya Listrik) 3,27 Cukup
x4 (Kemampuan Membayar) 3,50 Tinggi
x5 (Pelayanan PLN) 3,42 Tinggi
y (Perilaku Pelanggan dalam 3,33 Cukup
Penggunaan Daya Listrik)

Dengan demikian terlihat bahwa rerata persepsi responden untuk item-item

pertanyaan faktor sosial budaya, psikologis, kemampuan membayar,dan pelayanan

PLN adalah tinggi, sedangkan untuk item-item lainnya memiliki rerata yang cukup

yakni untuk variabel kebutuhan dan tarif daya listrik, serta perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik.

1.2. Analisis/pengujian Hasil Pemecahan Masalah

6.2.1. Validitas

Pengujian validitas ini dilakukan untuk melihat derajat ketepatan data yang

telah dikumpulkan melalui instrumen penelitian ini. Pengujian validitas menggunakan

hipotesis sebagai berikut:

H0: ρ=0 (tidak ada korelasi signifikan nilai item dengan nilai total variabel/tidak

valid)

H1: ρ≠0 (Ada korelasi signifikan nilai item dengan nilai total variabel/valid))

2
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Kriterianya, H0 ditolak (valid) jika nilai korelasi adalah positif dan

probabilitas p< α0,05.

Tabel 6.3 Hasil Pengujian Validitas


Nomor Nilai Probabilitas
Variabel Keterangan
Item Korelasi (sig-2-tailed)
1 0,457 0,000 Valid
2 0,570 0,000 Valid
3 0,679 0,000 Valid
x1
4 0,526 0,000 Valid
(Faktor Sosial Budaya)
5 0,568 0,000 Valid
6 0,610 0,000 Valid
7 0,375 0,000 Valid
1 0,481 0,000 Valid
2 0,532 0,000 Valid
x2
3 0,792 0,000 Valid
(Faktor Psikologis)
4 0,631 0,000 Valid
5 0,717 0,000 Valid
1 0,634 0,000 Valid
2 0,392 0,000 Valid
3 0,487 0,000 Valid
4 0,563 0,000 Valid
x3 5 0,675 0,000 Valid
(Kebutuhan dan Tarif Daya 6 0,621 0,000 Valid
Listrik) 7 0,439 0,000 Valid
8 0,531 0,000 Valid
9 0,503 0,000 Valid
10 0,487 0,000 Valid
11 0,446 0,000 Valid
1 0,542 0,000 Valid
2 0,576 0,000 Valid
3 0,489 0,000 Valid
x4
4 0,629 0,000 Valid
(Kemampuan Membayar)
5 0,462 0,000 Valid
6 0,635 0,000 Valid
7 0,604 0,000 Valid
1 0,646 0,000 Valid
2 0,609 0,000 Valid
x5 3 0,334 0,001 Valid
(Pelayanan PLN) 4 0,301 0,002 Valid
5 0,394 0,000 Valid
6 0,311 0,001 Valid
7 0,382 0,000 Valid

3
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Nomor Nilai Probabilitas
Variabel Keterangan
Item Korelasi (sig-2-tailed)
x5 8 0,317 0,001 Valid
(Pelayanan PLN) 9 0,362 0,000 Valid
( lanjutan) 10 0,367 0,000 Valid
11 0,331 0,001 Valid
12 0,436 0,000 Valid
13 0,281 0,004 Valid
14 0,258 0,009 Valid
15 0,160 0,008 Valid
16 0,446 0,000 Valid
17 0,404 0,000 Valid
18 0,672 0,000 Valid
19 0,422 0,000 Valid
20 0,647 0,000 Valid
1 0,280 0,004 Valid
2 0,445 0,000 Valid
3 0,513 0,000 Valid
4 0,340 0,000 Valid
5 0,292 0,003 Valid
6 0,371 0,000 Valid
7 0,355 0,000 Valid
8 0,497 0,000 Valid
9 0,093 0,005 Valid
10 0,297 0,002 Valid
11 0,351 0,000 Valid
12 0,348 0,000 Valid
13 0,333 0,001 Valid
y 14 0,354 0,000 Valid
(Perilaku Pelanggan) 15 0,375 0,000 Valid
16 0,516 0,000 Valid
17 0,509 0,000 Valid
18 0,364 0,000 Valid
19 0,495 0,000 Valid
20 0,358 0,000 Valid
21 0,498 0,000 Valid
22 0,344 0,000 Valid
23 0,202 0,041 Valid
24 0,348 0,000 Valid
25 0,484 0,000 Valid
26 0,495 0,000 Valid
27 0,362 0,000 Valid
28 0,431 0,000 Valid

4
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item variabel bebas dalam penelitian

ini (faktor sosial budaya, faktor psikologis, kebutuhan dan tarif daya listrik,

kemampuan membayar, pelayanan PLN, dan perilaku pelanggan) adalah valid,

karena memiliki korelasi positif dan probabilitas p < α0,05. Dengan demikian data

yang dikumpulkan melalui instrumen dalam penelitian ini adalah data yang tepat

(sahih).

6.2.2. Reliabilitas

Pengujian reliabilitas ini dimaksudkan untuk melihat derajat keterpercayaan

data yang telah dikumpulkan melalui instrumen penelitian ini. Pengujian reliabilitas

menggunakan metode Cronbach Alpha (diolah dengan SPSS = Statitical Package for

Social Science), dengan kriteria hasil seperti terlihat pada tabel 6.4 berikut:

Tabel 6.4 Kriteria Uji Reliabilitas

Alpha Tingkat Reliabilitas


0,00 s.d <0,20 Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan
0,20 s.d <0,40 Hubungan yang kecil (tidak erat)
0,40 s.d <0,70 Hubungan yang cukup erat
0,70 s.d <0,90 Hubungan yang erat (reliabel)
0,90 s.d <1,00 Hubungan yang sangat erat (sangat reliabel)
1,00 Hubungan yang sempurna
Sumber: Guilford, 1979.

Hasil pengujian reliabilitas untuk masing-masing variabel dapat dilihat seperti

pada tabel 6.5 berikut :

5
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 6.5 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Koefisien Tingkat


Reliabilitas (Alpha) Reliabilitas
x1 (Faktor Sosial Budaya) 0,5881 Cukup
x2 (Faktor Psikologis) 0,5859 Cukup
x3 (Kebutuhan dan Tarif Daya Listrik) 0,7280 Reliabel
x4 (Kemampuan Membayar) 0,6316 Cukup
x5 (Pelayanan PLN) 0,7251 Reliabel
y (Perilaku Pelanggan 0,7810 Reliabel

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh variabel memiliki instrumen yang

reliabel. Dengan demikian data yang dikumpulkan dari instrumen penelitian ini cukup

terpercaya.

6.3. Pengujian Hipotesis

6.3.1. Pengujian Hipotesis Parsial

Secara parsial, korelasi masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen dapat diuji dengan hipotesis sebagai berikut:

1. Korelasi faktor sosial budaya dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya

listrik

H0: ρ=0 (Tidak ada korelasi signifikan faktor sosial budaya dengan perilaku

pelanggan dalam penggunaan daya listrik )

H1: ρ≠0 (Ada korelasi signifikan faktor sosial budaya dengan perilaku

pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

2. Korelasi faktor psikologis dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya

listrik

6
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
H0:ρ =0 (Tidak ada korelasi signifikan faktor psikologis dengan perilaku

pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

H1: ρ≠0 (Ada korelasi signifikan faktor psikologis dengan perilaku pelanggan

dalam penggunaan daya listrik)

3. Korelasi kebutuhan dan tarif daya listrik dengan perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik

H0:ρ =0 (Tidak ada korelasi signifikan kebutuhan dan tarif daya listrik dengan

perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

H1: ρ≠0 (Ada korelasi signifikan kebutuhan dan tarif daya listrik dengan

perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

4. Korelasi kemampuan membayar dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan

daya listrik

H0:ρ =0 (Tidak ada korelasi signifikan kemampuan membayar dengan perilaku

pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

H1: ρ≠0 (Ada korelasi signifikan kemampuan membayar dengan perilaku

pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

5. Korelasi pelayanan PLN dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya

listrik

H0:ρ =0 (Tidak ada korelasi signifikan pelayanan PLN dengan perilaku

pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

7
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
H1: ρ≠0 (Ada korelasi signifikan pelayanan PLN dengan perilaku pelanggan

dalam penggunaan daya listrik)

Untuk menguji hipotesis di atas dapat digunakan uji t. Nilai yang dibutuhkan

adalah dengan melihat nilai probabilitas (p) yakni Sig. 2-tailed. Ketentuannya, jika

nilai probabilitas atau p< α0,05 maka ada korelasi signifikan masing-masing variabel

independen dengan variabel dependen. Sedangkan untuk nilai koefisien regresi dapat

dilihat pada tabel 6.6 berikut ini.

Tabel 6.6. Nilai Koefisien Regresi

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig,
B Std, Error Beta
(Constant) 23,371 7,553 3,094 0,003
X1 0,161 0,270 0,055 0,594 0,554
X2 0,235 0,331 0,069 0,710 0,480
X3 0,462 0,183 0,241 2,520 0,013
X4 0,881 0,328 0,275 2,684 0,009
X5 0,340 0,144 0,232 2,358 0,020

Dari tabel di atas, dapat dilihat hasil pengujian hipotesis parsial sebagai

berikut:

1. Tidak ada korelasi signifikan faktor sosial budaya dengan perilaku pelanggan

dalam penggunaan daya listrik (p0,554>α0,05)

2. Tidak ada korelasi signifikan faktor psikologis dengan perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik (p0,480>α0,05)

3. Ada korelasi signifikan kebutuhan dan tarif daya listrik dengan perilaku

pelanggan dalam penggunaan daya listrik (p0,013<α0,05)

8
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
4. Ada korelasi signifikan kemampuan membayar dengan perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik (p0,009<α0,05)

5. Ada korelasi signifikan pelayanan PLN dengan perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik (p0,020<α0,05)

6.3.2. Pengujian Hipotesis Simultan

Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah :

Y = b0 + b1 X 1 + b2 X 2 + b3X 3+ b4 X 4 + b3X 5

Untuk menginterpretasikan persamaan tersebut dibutuhkan nilai-nilai yang tertera

pada tabel 5.6. Dengan demikian persamaannya adalah sebagai berikut :

Y = 23,371 + 0,161 X 1 + 0,235 X 2 + 0,462 X 3+ 0,881 X 4 + 0,340 X 5

Persamaan diatas menunjukkan bahwa :

Setiap terjadi kenaikan nilai sosial budaya, maka akan terjadi peningkatan nilai

perilaku pelanggan sebesar 0,161

Setiap terjadi kenaikan nilai psikologis, maka akan terjadi peningkatan nilai perilaku

pelanggan sebesar 0,235

Setiap terjadi kenaikan nilai kebutuhan dan tarif listrik, maka akan terjadi

peningkatan nilai perilaku pelanggan sebesar 0,462

Setiap terjadi kenaikan nilai kemampuan membayar, maka akan terjadi peningkatan

nilai perilaku pelanggan sebesar 0,881

9
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Setiap terjadi kenaikan nilai pelayanan PLN, maka akan terjadi peningkatan nilai

perilaku pelanggan sebesar 0,340

Jika tidak ada nilai faktor sosial budaya, psikologis, kebutuhan dan tarif listrik,

kemampuan membayar, pelayanan PLN maka nilai perilaku pelanggan adalah

sebesar 23,371

Hipotesis statistik untuk Regresi Multiple dalam penelitian ini adalah:

H0 : ρi=0 (Tidak ada korelasi signifikan faktor sosial budaya, faktor psikologis,

kebutuhan dan tarif daya listrik, kemampuan membayar, pelayanan PLN

dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

H1 : Minimal salah satu ρ ≠0 (Ada korelasi signifikan faktor sosial budaya, faktor

psikologis, kebutuhan dan tarif daya listrik, kemampuan membayar,

pelayanan PLN dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik)

Tingkat signifikan (α) yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah 0,05.

Kriterianya, hasil pengujian adalah signifikan jika nilai probabilitas p<α0,05. Nilai-

nilai pada tabel 6.7 di bawah ini merupakan nilai-nilai yang digunakan untuk

pengujian hipotesis tersebut.

Tabel 6.7. Nilai Pengujian Hipotesis

Sum of Squares df Mean Square F Probability


(Sig.)
Regression 4700,370 5 940,074 19,765 0,000
Residual 4565,983 96 47,562
Total 9266,353 101
a Predictors: (Constant), X5, X1, X3, X2, X4
b Dependent Variable: Y

10
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tabel di atas memperlihatkan nilai F hitung adalah 19,765 dengan probabilitas

sig 0,000<α0,05, berarti H0 ditolak, sehingga ada korelasi signifikan faktor sosial

budaya, faktor psikologis, kebutuhan dan tarif daya listrik, kemampuan membayar,

pelayanan PLN dengan perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik

Selanjutnya dilihat nilai Adjusted R-Square untuk melihat berapa besar variasi

variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Hal tersebut dapat

dilihat seperti pada tabel 6.8 berikut ini.

Tabel 6.8. Nilai R-Square

R R Square Adjusted Std. Error


R Square of the Estimate
0,712 0,507 0,482 6,8965
a Predictors: (Constant), X5, X1, X3, X2, X4
b Dependent Variable: Y

Tabel di atas memperlihatkan nilai R sebesar 0,712 , dengan nilai Adjusted R

Square sebesar 0,482, maka sekitar 48,2 % variabilitas perilaku pelanggan dalam

penggunaan daya listrik dipengaruhi oleh faktor sosial budaya, faktor psikologis,

kebutuhan dan tarif daya listrik, kemampuan membayar, pelayanan PLN.

Selanjutnya untuk melihat variabel independent mana yang memiliki

kontribusi dominan terhadap variabel dependen, maka digunakan data hasil olahan

dengan metode “regresi stepwise” (diolah dengan SPSS). Untuk nilai regresi

Stepwise dapat dilihat pada tabel 6.9 berikut ini.

11
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 6.9 Nilai Regresi Stepwise

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate


1 0,619 0,383 0,376 7,5636
2 0,678 0,460 0,449 7,1097
3 0,708 0,502 0,487 6,8636
a Predictors: (Constant), X4
b Predictors: (Constant), X4, X3
c Predictors: (Constant), X4, X3, X5

Langkah-langkah menganalisis variabel yang berpengaruh dominan dari data

yang ada pada tabel 5.9. adalah sebagai berikut:

1. Pada model pertama, variabel yang disertakan dalam analisis adalah

variabel x4 menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,376 atau 37,6

%. Nilai ini menunjukkan kontribusi variabel x4 (kemampuan membayar)

2. Pada model kedua, variabel yang disertakan dalam analisis adalah variabel

x4 dan x3, menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,449 atau 44,9

%. Selisih nilai Adjusted R Square model pertama dengan kedua yakni

sebesar 7,3 % sebagai kontribusi variabel x3 (kebutuhan dan tarif daya

listrik).

3. Pada model ketiga, variabel yang disertakan dalam analisis adalah variabel

x4, x3, dan x5, menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,487 atau

48,7 %. Selisih nilai Adjusted R Square model kedua dengan ketiga adalah

sebesar 3,8 % menunjukkan kontribusi variabel x5 (pelayanan PLN).

Dengan demikian variabel independen yang berpengaruh paling dominan

terhadap variabel dependen (perilaku pelanggan) adalah variabel yang memiliki

kontribusi (Adjusted R Square) terbesar yakni variabel x4 (kemampuan membayar)

12
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
sebesar 37,6 %, sedangkan variabel lainnya yakni variabel x3 (kebutuhan dan daya

tarif listrik) memiliki kontribusi sebesar 7,3 %, dan variabel x5 (pelayanan PLN)

memiliki kontribusi sebesar 3,8 %. Jika seluruh nilai R-Square ini dijumlahkah

(37,6+7,3+3,8) adalah sebesar 0,487 atau 48,7 %, nilai ini relevan dengan nilai R-

Square pada Tabel 6.5 sebesar 0,482 (hanya selisih desimal dalam perhitungan).

13
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB VII

DISKUSI DAN EVALUASI HASIL

7.1. Hasil Saran Perbaikan Perilaku Pelanggan

Dari tabel 5.3 sebelumnya dapat dilihat saran perbaikan yang hendaknya

dilakukan pelanggan PLN dalam menggunakan daya listrik pada saat beban puncak

dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6.10 dan tabel 6.11 berikut ini :

Tabel 7.1 Saran Perbaikan Perilaku Penggunaan Peralatan Listrik Pagi sampai
Siang Hari

1
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Tabel 7.2 Saran Perbaikan Perilaku Penggunaan Peralatan Listrik Sore sampai
Malam Hari.

Dalam penelitian ini, perilaku pelanggan PLN dalam menggunakan daya

listrik pada jam beban puncak (18.00 s/d 22.00) cukup tinggi, jika dilihat dari

persentase pemakaian energi listrik oleh pelanggan bahkan ada yang mencapai 100 %

dari seluruh jumlah responden.

Dalam tabel di atas terlihat bahwa untuk pemakaian lampu di dalam rumah

masih banyak perilaku pelanggan yang kurang baik misalnya penerangan di dalam

rumah dinyalakan tidak sesuai dengan kebutuhan, setelah selesai aktivitas lampu

penerangan tidak segera dimatikan sedangkan pelanggan umumnya paling banyak

menggunakannya pada saat beban puncak yakni pada jam 18.00 s/d 22.00 wib

(berkisar antara 41,18-100%). Terdapat 87 orang responden atau 85 % dari 102

orang responden. Jika pada saat beban puncak ketika konsumen berada di ruang

keluarga hendaknya lampu kamar, lampu dapur, lampu toilet dimatikan sehingga

2
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
penghematan energi dapat dilakukan, jika tiap rumah terdapat 3 buah lampu di kamar,

1 buah lampu di dapur dan 1 buah lampu di toilet maka dari 5 buah lampu dapat

dihemat 67 – 50 % yaitu 2-3 buah lampu yang tidak dihidupkan. Misalnya setiap

lampu terdiri dari 23 Watt, maka 20 Watt x 3 buah x 87 pelanggan = 5220 Watt

energi yang dapat dihemat setiap jamnya.

Untuk penggunaan lampu di luar rumah juga masih banyak prilaku pelanggan

yang kurang baik misalnya lampu luar rumah sudah dinyalakan sebelum senja hari,

disetiap teras dan sudut rumah memiliki lampu luar yang selalu dinyalakan

seluruhnya walaupun disekitarnya telah terang benderang. Lampu luar rumah pada

umumnya sudah mulai dinyalakan pada pukul 18.00 wib (43,14%). Persentase

penggunaan tertinggi (100%) terjadi pada pukul 20.00 s/d 22.00 wib. Terdapat 86

orang reponden atau 84 % dari 102 orang responden. Jika pada saat beban puncak

konsumen mematikan 33 % dari jumlah lampu luar yang ada misalnya jika tiap

rumah memiliki lampu luar 20 watt sebanyak 3 buah lampu maka 1 buah lampu

harus dimatikan sehingga energi yang dapat dihemat yaitu 20 Watt x 1 buah x 86

pelanggan = 1720 Watt setiap jamnya pada saat beban puncak.

Penggunaan setrika listrik pada saat beban puncak juga cukup tinggi

dibanding waktu lain selama 24 jam, terutama pada pukul 19.00 wib ( 28,43%).

Pelanggan juga masih banyak yang menyenangi menyetrika pakaian sedikit-sedikit

setiap pakaian tersebut akan digunakan. Terdapat 20 responden atau 20 % dari 102

orang responden yang menggunakan setrika pada saat beban puncak. Jika pada saat

beban puncak 67 % atau 13 responden mengalihkan pemakaian setrika dari

3
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
pemakaian di beban puncak menjadi pada pukul 13.00 – 14.00 Wib tentu akan lebih

baik dan jika setrika mempunyai daya 250 Watt, maka energi yang bisa dialihkan

sebesar 250 Watt x 1 buah x 13 pelanggan = 3250 Watt setiap jamnya.

Alat pemasak listrik juga memiliki pemakaian yang cukup tinggi pada jam

beban puncak, terutama pada pukul 18.00 s/d 19.00 wib berkisar 21,57% - 33,33%,

dimana pelanggan pada jam-jam tersebut baru akan mulai memasak demi menjaga

mutu makanan. Terdapat 17 responden atau 22 % dari 78 responden yang

mempergunakan alat pemasak listrik pada saat beban puncak. Jika 67 % atau 11

responden yang memakai alat pemasak listrik dengan daya 250 Watt dialihkan pada

pagi atau siang hari yaitu pada pukul 10.00 – 11.00 Wib atau 16.00 – 17.00 Wib

maka energi yang dapat dialihkan pada saat beban puncak adalah 250 Watt x 1 buah x

11 responden = 2750 Watt setiap jamnya.

TV atau radio adalah penggunaan yang cukup tinggi pada saat beban puncak

yakni antara 65,69 – 85,29 % dan tidak jarang pelanggan menghidupakan TV atau

radio lebih dari satu buah bahkan tidak jarang pula pelanggan menghidupkan TV atau

radio secara bersamaan dengan peralatan listrik yang lain misalnya kipas angin,

setrika, rice cooker dan lain-lain, pada saat beban puncak. Dari 102 responden

terdapat 79 reponden atau 77 % pemakaian TV atau Radio pada saat beban puncak.

Misalnya dari 79 responden terdapat 50 % dari responden yang memiliki lebih dari 1

buah TV atau Radio maka disarankan minimal 67 % yang dihidupkan pada saat

beban puncak. apabila terdapat 3 buah TV atau radio maka 1 buah tidak dihidupkan.

Jika terdapat 33 % atau 13 orang dari 40 responden mematikan TV dengan daya 100

4
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Watt maka energi yang dapat di hemat sebanyak 100 Watt x 1 buah x 13 pelanggan =

1300 Watt untuk setiap jamnya dan untuk radio dengan daya 30 Watt energi yang

dapat dihemat adalah 30 Watt x 1 buah x 13 pelanggan = 390 Watt pada setiap

jamnya.

Game elektronik atau komputer adalah peralatan yang tidak terlalu sering

digunakan pada saat beban puncak, tetapi peralatan tersebut sering dipergunakan

secara bersamaan dengan peralatan lain misalnya radio dan televisi, kipas angin, dan

AC. Penggunaan tertinggi pada jam beban puncak yakni pada pukul 19.00 – 20.00

Wib (16,67% - 21,57%). Terdapat 13 responden atau 17 % dari 75 reponden yang

memakai game elektronik atau komputer pada saat beban puncak. Apabila 67 % atau

9 orang dari 13 responden yang memakai pada beban puncak dialihkan pada pukul

15.00 – 16.00 wib dan pukul 23.00 wib jika game elektronik atau komputer

mempunyai daya 120 Watt, maka energi yang dapat dialihkan pada saat beban

puncak adalah 120 Watt x 1 buah x 9 pelanggan = 1080 Watt pada setiap jamnya.

Penggunaan kulkas juga cukup tinggi (71,57%) pada saat beban puncak yakni

pada pukul 18.00 s/d 22.00 wib. Dari data yang ada umumnya penggunaan kulkas

dilakukan sepanjang waktu selama 24 jam.

Kipas angin pada umumnya dipakai pada siang hari, pada malam hari

peralatan ini jarang digunakan, walaupun demikian kipas angin sering dihidupkan

bersamaan dengan peralatan listrik lain misalnya televisi dan pelanggan sering

menghidupkan kipas angin walaupun cuaca sedang tidak panas/hujan. Terdapat 9

responden atau 12 % dari 75 orang responden yang mempunyai kipas angin, maka

5
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
pemakaian peralatan ini tergolong rendah pada saat beban puncak. Meskipun

demikian disarankan penghematan energi sebanyak 67 % atau sekitar 3 orang dari 9

orang responden yang memakai kipas angin pada saat beban puncak. Jika sebuah

kipas angin yang berdaya 60 Watt dimatikan pada saat beban puncak, akan dapat

menghemat energi sebanyak 60 Watt x 1 buah x 3 orang = 180 Watt energi yang di

hemat setiap jamnya

Pompa air juga termasuk peralatan yang jarang dipakai pada malam hari,

biasanya pompa air digunakan pada pagi hari ketika kita akan memulai aktivitas

seperti mandi, masak, mencuci pakaian, dan lain-lain. Untuk saran yang diberikan

pada pemakaian pompa air ini adalah segera mematika pompa apabila debit air yang

dibutuhkan sudah cukup dan hendaknya dalam penggunaan pompa jangan terlalu

sering berulang-ulang dengan kapasitas air yang sedikit akan tetapi gunakan pompa

dengan cara menampung air dalam kapasitas yang cukup banyak sehingga tidak perlu

berulang-ulang menghidupkan pompa air tersebut.

Mesin cuci umumnya digunakan pada pagi hari, dan pada malam hari

peralatan ini jarang digunakan tetapi bagi pelanggan yang bekerja hingga malam hari

dan mereka tidak mempunyai pembantu rumah tangga, biasanya mereka

mempergunakan mesin cuci pada malam hari, Pada penelitian ini terdapat 7

responden (1,96 – 2,94 %) dari 51 responden yang menggunakan mesin cuci pada

saat beban puncak. Apabila 50 % atau 3 orang dari responden mengalihkan

pemakaian mesin cuci menjelang tengah malam misalnya pada pukul 23.00 wib,

maka energi yang dapat dialihkan dari mesin cuci yang berkapasitas 500 Watt pada

6
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
saat beban puncak adalah 500 Watt x 1 buah x 3 pelanggan = 1500 Watt pada setiap

jamnya.

Penggunaan Air Conditioning (AC) pada beban puncak juga cukup tinggi

(36,27 s/d 42,16 %). Perilaku pelanggan dalam menggunakan peralatan ini juga

masih kurang baik misalnya pelanggan sering menghidupkan AC disuatu ruangan

walaupun mereka tidak berada di ruangan tersebut, dan pada saat hujan tidak jarang

pelanggan juga akan menghidupkan AC. Dalam penelitian ini terdapat 40 responden

atau 85 % dari 47 orang jumlah responden yang memiliki AC. Jika pada saat beban

puncak penggunaan AC dikurangi 67 % dari 40 responden yaitu sebanyak 27 orang

yang mematikan AC pada saat beban puncak, maka penghematan energi yang akan

didapat pada AC yang berdaya 560 Watt adalah sebesar 560 Watt x 1 buah x 40

responden = 22400 Watt energi yang dapat dihemat setiap jamnya.

Dari data-data di atas, terlihat bahwa pelanggan PLN yang menjadi responden

dalam penelitian ini rata-rata menggunakan daya listrik pada saat beban puncak,

terutama untuk peralatan lampu dalam dan luar rumah, kulkas, radio dan televisi,

serta AC.

Dengan demikian terlihat bahwa kesadaran pelanggan PLN masih cukup

rendah untuk menghemat penggunaan daya listrik. Kondisi ini menjadi sebuah

indikasi bahwa salah satu faktor yang turut menyebabkan terjadinya pemadaman

listrik karena kekurangan daya PLN pada beberapa waktu yang lalu disebabkan oleh

perilaku pelanggan yang kurang bijaksana dalam menggunakan daya listrik PLN.

Seharusnya apabila masyarakat memiliki kesadaran tinggi dalam menggunakan

7
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
peralatan listrik pada saat jam beban puncak, maka kemungkinan besar pemadaman

dapat dihindarkan pada jam-jam tersebut.

Dengan adanya kenyataan tentang rendahnya kesadaran masyarakat

menggunakan daya listrik, maka PLN perlu lebih melakukan sosialisasi kepada

masyarakat agar perilaku masyarakat mengarah kepada perilaku yang positif,

terutama dalam perilaku penggunaan peralatan seperti lampu dalam dan luar rumah,

kulkas, radio dan televisi, serta AC agar lebih baik lagi.

Memang tidak mudah untuk merubah perilaku seseorang, apalagi perilaku

tersebut sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita harus

benar-benar menyadari bahwa akibat perilaku tersebut berakibat buruk untuk

kehidupan dimasa yang akan datang. Jika dilihat dari pertumbuhan demand yang

cukup tinggi pada sektor ketenaga listrikan dan kapasitas pembangkitan khususnya

pada waktu beban puncak juga terbatas sedangkan kemampuan pengadaan investasi

untuk pembangunan pembangkit baru juga terbatas, apalagi biaya bahan bakar untuk

mengoperasikan pembangkit listrik relatif tinggi sedangkan tarif yang ada belum

mencapai tingkat keekonomian, sehingga tepatlah kiranya jika kita melakukan

penghematan energi listrik.

Apabila peralatan yang memanfaatkan daya listrik harus digunakan pada jam

beban puncak (pukul 18.00 s/d 22.00 wib), maka sebaiknya peralatan-peralatan

tersebut tidak digunakan secara bersamaan. Pelanggan bisa menentukan peralatan

mana yang paling penting untuk digunakan pada waktu-waktu tersebut. Misalnya:

ƒ Saat menyetrika pelanggan tidak menghidupkan TV atau radio.

8
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
ƒ Pada kondisi cuaca dingin (hujan), tidak menghidupkan AC.

ƒ Pada saat melihat televisi di ruang keluarga, lampu kamar, lampu dapur, dan

lampu toilet sebaiknya dimatikan.

7.2 Tips Cara Menghemat Energi Listrik Pada Peralatan-peralatan Listrik :

Penggunaan Lampu Penerangan

ƒ Pilih lampu yang hemat energi.

ƒ Kurangi pemakaian lampu 2 x 25 watt pada jam 18.00 s/d 22.00

ƒ Sesuaikan ukuran watt lampu dengan kebutuhannya.

ƒ Hindari menggunakan lampu TL dengan ballast kawat

Penggunaan Lemari Es ( Kulkas )

ƒ Pintu lemari Es harus selalu ditutup rapat.

ƒ Jangan memasukkan makanan/minuman yang masih panas.

ƒ Isi lemari Es secukupnya.

ƒ Jauhkan lemari Es dari sumber panas.

ƒ Bersihkan kondensor secara teratur.

Penggunaan AC (Penyejuk ruangan)

ƒ Matikan AC bila ruangan tidak digunakan.

ƒ Atur suhu ruangan sesuai keperluan.

ƒ Hindari kebocoran udara luar.

ƒ Pakailah time switch untuk mengatur pemakaian

9
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Penggunaan Mesin Cuci

ƒ Gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas, isi air sesuai petunjuk.

ƒ Hindari penggunaan pengering listrik, gunakan panas matahari untuk

pengeringan secara alami.

Pengguanaan Seterika Listrik

ƒ Atur penggunaan tingkat panas disesuaikan dengan bahan pakaian yang

diseterika.

ƒ Menyeterika sekaligus banyak pakaian, tidak hanya satu atau dua potong

pakaian saja.

ƒ Mematikan seterika bila akan ditinggal cukup lama.

Penggunaan Pompa Air

ƒ Gunakan bak penampungan air ( di atas )

ƒ Gunbakan water level control atai pelampung

ƒ Cegah kebocoran air pada pipa dan kran.

ƒ Gunakan on/off secara otomatis jika tampungan air sudah penuh.

Selain penghematan yang dapat dilakukan pada penggunaan peralatan listrik,

penghematan listrik juga dapat dilakukan dengan sistem pencahayaan, yaitu :

Pada Tahap Perencanaan :

ƒ Manfaatkan cahaya alami (pencahayaan siang hari)

ƒ Menggunakan armature yang merefleksikan cahaya sebanyak mungkin.

10
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
ƒ Menggunakan kondensator lampu TL.

ƒ Menggunakan cat warna yang terang pada dinding dan langit-langit ruangan.

Pada Tahap Pengoperasian :

ƒ Padamkan lampu apabila ruangan tidak dipakai

ƒ Padamkan lampu jika tidak diperlu pada siang hari

ƒ Mengatur letak perabotan rumah di ruangan agar tidak menghalangi

masuknya cahaya alami pada siang hari.

ƒ Menyalakan lampu halaman, teras, taman jika hari benar-benar telah gelap,

dan mematikan kembali jika hari tsudah terang.

Pada Tahap Pemeliharaan :

ƒ Bersihkan secara periodik kaca jendela, sebab jika kaca jendela yang bersih

akan meneruskan cahaya ke ruangan lebih banyak.

ƒ Bersihkan secara periodik bola lampu/tabung lampu beserta reflektornya agar

selalu bersih, lampu dan reflektor yang kotor dapat mengurangi cahaya

sehingga menyebabkan timbulnya keinginan untuk menambah lampu lain

yang lebih besar watt nya, ini sebenarnya sesuatu pemborosan yang tidak

perlu terjadi apabila lampu-lampu dan reflektornya dalam keadaan bersih.

Peralatan yang menggunakan energi listrik boleh digunakan pada saat beban

puncak yaitu apabila peralatan yang menggunakan energi listrik tersebut untuk

11
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
meningkatkan produksi (digunakan untuk hal-hal yang produktif) misalnya untuk

meningkatkan etos kerja, ekonomi, ilmu pengetahuan dan lain-lain.

Tanpa disadari perilaku pelanggan yang kurang baik sering dilakukan

misalnya pemborosan dalam efisiensi waktu kerja dengan menggunakan peralatan

listrik, dimana jika dalam menyelesaikan suatu pekerjaan seharusnya seseorang

hanya membutuhkan waktu 2 jam, tetapi karena perilaku orang tersebut kurang baik

(tidak disiplin dan kurang bertanggung jawab) maka ia menyelesaikan pekerjaan

tersebut menjadi 3 jam, sehingga terjadi pemborosan waktu selama 1 jam dan juga

akan terjadi pemborosan pada energi listrik yang dipakainya selama 1 jam.

Jika perilaku pelanggan dalam pemakaian daya listrik tidak terfokus pada saat beban

puncak, maka kemungkinan besar akan menghemat daya listrik PLN, sehingga

kemungkinan pemadaman listrik menjadi lebih kecil.

12
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini adalah:

1. Secara parsial, faktor sosial budaya dan psikologis tidak berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik, namun kebutuhan

dan tarif daya listrik, kemampuan membayar, pelayanan PLN berpengaruh

signifikan terhadap perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik.

2. Secara simultan, faktor sosial budaya, faktor psikologis, kebutuhan dan tarif daya

listrik, kemampuan membayar, pelayanan PLN berpengaruh signifikan terhadap

perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik.

3. Faktor kemampuan membayar merupakan faktor yang dominan mempengaruhi

perilaku pelanggan dalam penggunaan daya listrik.

4. Dari formulasi model diperoleh bahwa daya yang dapat dihemat pada saat beban

puncak sekitar 50,4 % atau 93.500 Watt dan beban yang dapat dipindahkan pada

saat beban puncak adalah sebanyak 34,2 % atau 28.650 Watt.

1
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
b. Saran

PT. PLN perlu memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku

pelanggan, diantaranya:

1. Dalam strategi pemasaran daya listrik, PLN harus memperbaiki sistem

ketenagalistrikan dan perbaikan sistem pelayanan misalnya kesinambungan

pasokan listrik dan stabilitas tegangan listrik, perbaikan jaringan listrik,

pengelolaan petugas, perbaikan informasi dan sarana serta perbaikan layanan

pelanggan.

2. Dalam penyediaan energi listrik hendaknya diupaya pemenuhan kebutuhan daya

listrik secara merata yaitu dengan melakukan sosialisasi oleh PLN tentang

pendistribusian energi listrik agar tidak terfokus pada saat beban puncak.

3. PLN harus lebih mensosialisasi kepada masyarakat tentang penghematan energi

listrik agar perilaku pelanggan dalam menggunakan daya listrik akan lebih baik.

4. Untuk membuktikan bahwa pandangan pelanggan terhadap pelayanan PLN dapat

membentuk atau berpengaruh terhadap sikap mentalnya dalam menggunakan

daya listrik, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai kepuasan pelanggan

terhadap pelayanan PLN. Untuk itu harus dibuat formulasi model untuk

merumuskan kepuasan pelanggan dan hubungannya dengan sikap mental

pelanggan dalam pemakaian daya listrik.

2
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
DAFTAR PUSTAKA

Guilford ,J.P (1979). Psychometric Methods, McGraw-Hill Publishing Company


Limited.

Hackley,C (2003). Doing Research Projects in Marketing, Management and


Consumer Research, Routleadge, New York

Husaini Usman dan Purnomo (2006). Pengantar Statistika. Bumi Aksara, Jakarta.

Husein Umar (2003). Metode Penelitian untuk Sekripsi dan Tesis. Gramedia,
Jakarta

Husein Umar (2002). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Gramedia, Jakarta

Krishnamurthy,S (2005). Contemporary Research in E-Marketing. Idea Group


Publishing, USA.

Louden.DL and Bitta AJ (1984). Consumer Behavior : Concept and Applications.


McGraw Hill Inc, USA.

Mangkunegara, Anwar Prabu (2002). Perilaku Konsumen. Refika, Jakarta

Nanan Tribuana (2006). Tarif Dasar Listrik. www.Elektro Indonesia.co. (Akses 7


Desember)

Ng Pin Pin (2006). Banyak Perusahaan Tutup karena Gangguan PLN. Harian
Kompas, 15 Nopember, Jakarta.

PT.PLN Wilayah Sumatera Utara (2006). Laporan Tahunan

Proctor,T (2000). Stategic Marketing : An Introduction Routleadge, New York.

RizkaElyza (2006). Sektor Perhotelan menjawab Krisis Energi. www.Pelangi


Indonesia.go.id (akses 16 Nopember)

Simamora, B (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Gramedia, Jakarta

Simamora, B 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan


Profitable. Gramedia, Jakarta

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
37

Sofjan Assauri (2003). Customer Satisfaction. Jurnal Usahawan No. 01 TH


XXXII

Sri wahjuni Astuti & Andi Subroto (2005). Pengaruh Sikap konsumen pada
salesperson dealer & mobil terhadap niat beli pada dealer. Majalah
Ekonomi Tahun XIV No.1

Supranto,J (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan


Pangsa Pasar. Rineka Cipta, Jakarta.

Syafii (2006). Pelanggan PLN Sumut dapat Pengurangan Tagihan


www.bainfokomsumut.go.id (akses 20 Nopember)

Zaltman,G and Wallendorf,M. (1971). Consumer Behavior : Basic Finding and


Management Implications. John Willey & Sons Inc, USA.

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
REKAP DATA PENELITIAN

NO X1 X2 X3 X4 X5 Y
1 26 16 48 24 66 91
2 23 19 34 27 63 100
3 23 11 32 21 54 84
4 23 20 36 28 62 93
5 22 15 35 24 58 95
6 20 19 38 29 70 102
7 26 19 38 26 65 79
8 24 19 37 25 72 95
9 19 19 37 25 72 97
10 24 17 42 25 66 101
11 24 20 40 26 62 102
12 25 19 39 26 69 92
13 13 11 21 17 51 75
14 21 21 37 28 75 95
15 27 18 39 24 65 94
16 20 19 34 26 72 91
17 28 22 35 25 76 85
18 28 18 31 23 73 87
19 27 22 37 28 65 91
20 26 18 36 27 62 85
21 27 19 40 25 66 90
22 27 20 41 24 71 98
23 19 20 38 28 78 109
24 18 12 19 13 51 74
25 27 18 38 28 76 111
26 25 23 38 24 76 100
27 25 20 35 24 69 98
28 26 21 40 26 71 89
29 23 20 37 23 70 100
30 24 20 37 23 76 84
31 27 17 31 22 71 76
32 23 20 40 26 68 90
33 26 19 38 24 65 101
34 24 22 36 22 69 89
35 30 18 38 24 68 90
36 27 14 42 27 75 79
37 28 19 35 24 69 99
38 19 21 31 27 69 82
39 27 17 33 27 80 98
40 26 22 35 26 67 84
41 26 17 34 20 71 95
42 24 20 33 25 73 86
43 27 20 33 26 66 94
44 29 20 40 24 70 96

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
45 25 20 38 26 67 92
46 27 17 40 26 75 95
47 26 23 38 27 78 110
48 19 9 19 17 52 67
49 28 16 38 26 74 103
50 16 11 34 16 55 66
51 27 19 37 29 78 108
52 27 21 37 20 70 97
53 28 19 33 25 73 95
54 26 20 34 26 71 92
55 21 22 34 21 66 98
56 24 21 37 27 72 91
57 30 20 42 21 77 92
58 22 16 37 22 63 88
59 26 20 37 24 64 92
60 25 20 27 22 65 98
61 26 20 38 22 72 96
62 24 18 33 25 70 97
63 25 17 38 26 64 88
64 30 21 41 26 73 101
65 23 18 41 24 72 103
66 27 21 33 27 68 98
67 25 19 34 27 74 106
68 24 18 37 27 74 111
69 17 15 23 17 46 71
70 26 18 37 27 75 110
71 25 21 37 24 67 96
72 26 19 40 26 70 99
73 25 22 29 25 73 86
74 28 19 36 23 70 95
75 24 22 40 24 65 89
76 29 22 37 27 70 107
77 24 20 36 24 73 86
78 25 22 38 24 67 92
79 28 20 37 26 64 107
80 26 21 37 26 62 94
81 25 21 37 27 70 99
82 24 18 35 21 67 94
83 22 21 37 25 69 89
84 25 18 37 27 71 91
85 25 21 36 24 64 91
86 28 21 40 25 69 97
87 22 19 36 25 73 94
88 27 18 43 25 72 99
89 27 20 37 25 68 98
90 27 20 45 25 70 99
91 22 19 39 26 71 93
92 25 22 45 24 75 102
93 27 19 38 28 58 98
94 29 21 35 27 75 98

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
95 25 17 38 24 75 105
96 15 12 25 17 57 71
97 26 20 41 28 71 101
98 24 22 26 25 68 78
99 24 19 31 26 73 89
100 25 18 38 25 69 98
101 18 11 23 16 51 68
102 20 17 35 23 74 96

DATA INDUK HASIL PENELITIAN

XI Faktor Budaya (7 item)


X2 Faktor Psikologis (5 item)
X3 Kebutuhan dan Tarif Listrik (11 item)
X4 Kemampuan Membayar (7 item)
X5 Pelayanan PLN (20 item)
Y Perilaku Pelanggan (28 item)

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
REKAPITULASI JAWABAN
Pagi s.d. Siang
Peralatan
1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 11,00 12,00
1. Lampu Dalam Rumah Jumlah - - - 20 101 85 35 18 3 1 - -
Persen - - - 19,61 99,02 83,33 34,31 17,65 2,94 0,98 - -
2. Lampu Luar Rumah Jumlah 102 102 102 102 102 101 30 - - - - -
Persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,02 29,41 - - - - -
3. Kulkas Jumlah 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Persen 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57
4. Kipas Angin Jumlah 3 3 3 3 3 1 - - 1 5 7 10
Persen 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 0,98 - - 0,98 4,90 6,86 9,80
5. Setrika Listrik Jumlah - - - - 19 16 2 5 15 5 11 5
Persen - - - - 18,63 15,69 1,96 4,90 14,71 4,90 10,78 4,90
6. Alat Pemasak Listrik Jumlah - - - - 12 30 5 1 1 5 2 2
Persen - - - - 11,76 29,41 4,90 0,98 0,98 4,90 1,96 1,96
7. TV, Radio Jumlah 16 - - - 11 56 60 13 1 - 3 4
Persen 15,69 - - - 10,78 54,90 58,82 12,75 0,98 - 2,94 3,92
8. Game Elektronik, Komputer Jumlah 5 3 1 - 4 5 2 2 - - - 4
Persen 4,90 2,94 0,98 - 3,92 4,90 1,96 1,96 - - - 3,92
9. Pompa Air Jumlah - - - - 15 22 9 4 5 4 4 1
Persen - - - - 14,71 21,57 8,82 3,92 4,90 3,92 3,92 0,98
10. Mesin Cuci Jumlah - - - 2 5 9 9 6 6 4 2 -
Persen - - - 1,96 4,90 8,82 8,82 5,88 5,88 3,92 1,96 -
11. AC Jumlah 28 28 28 28 28 28 4 5 5 5 5 13

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Persen 27,45 27,45 27,45 27,45 27,45 27,45 3,92 4,90 4,90 4,90 4,90 12,75
TOTAL 227 209 207 228 373 426 229 127 110 102 107 112
Rata - Rata 21 19 19 21 34 39 21 12 10 9 10 10

Sore s.d. Malam


Peralatan
13,00 14,00 15,00 16,00 17,00 18,00 19,00 20,00 21,00 22,00 23,00 24,00
1. Lampu Dalam Rumah Jumlah - - - - 3 42 102 102 102 88 62 31
Persen - - - - 2,94 41,18 100,00 100,00 100,00 86,27 60,78 30,39
2. Lampu Luar Rumah Jumlah - - - - - 44 79 102 102 102 102 102
Persen - - - - - 43,14 77,45 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
3. Kulkas Jumlah 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Persen 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57
4. Kipas Angin Jumlah 24 28 19 9 6 3 6 11 13 10 9 4
Persen 23,53 27,45 18,63 8,82 5,88 2,94 5,88 10,78 12,75 9,80 8,82 3,92
5. Setrika Listrik Jumlah 5 3 4 3 1 - 29 25 6 1 - -
Persen 4,90 2,94 3,92 2,94 0,98 - 28,43 24,51 5,88 0,98 - -
6. Alat Pemasak Listrik Jumlah 2 - - 1 3 34 22 7 4 1 3 -
Persen 1,96 - - 0,98 2,94 33,33 21,57 6,86 3,92 0,98 2,94 -
7. TV, Radio Jumlah 15 29 36 36 47 67 87 87 80 76 70 61
Persen 14,71 28,43 35,29 35,29 46,08 65,69 85,29 85,29 78,43 74,51 68,63 59,80
8. Game Elektronik, Komputer Jumlah 15 19 10 7 6 10 17 22 11 7 13 7
Persen 14,71 18,63 9,80 6,86 5,88 9,80 16,67 21,57 10,78 6,86 12,75 6,86
9. Pompa Air Jumlah 6 2 1 5 17 15 8 - 1 2 1 -
Persen 5,88 1,96 0,98 4,90 16,67 14,71 7,84 - 0,98 1,96 0,98 -
10. Mesin Cuci Jumlah - - - 1 - - 2 2 3 - - -

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Persen - - - 0,98 - - 1,96 1,96 2,94 - - -
11. AC Jumlah 14 14 10 10 10 37 37 37 43 45 43 42
Persen 13,73 13,73 9,80 9,80 9,80 36,27 36,27 36,27 42,16 44,12 42,16 41,18
TOTAL 154 168 153 145 166 325 462 468 438 405 376 320
Rata-rata 14 15 14 13 15 30 42 43 40 37 34 29

PERUBAHAN

Pagi s.d. Siang


Peralatan
1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 11,00 12,00
1. Lampu Dalam Rumah Jumlah - - - 10 68 57 23 - - - - -
Persen - - - 9,80 66,34 55,83 22,99 - - - - -
2. Lampu Luar Rumah Jumlah 102 102 102 102 - - - - - - - -
Persen 100,00 100,00 100,00 100,00 - - - - - - - -
3. Kulkas Jumlah 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Persen 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57
4. Kipas Angin Jumlah 3 3 3 3 3 1 - - 1 5 7 10
Persen 2,94 2,94 2,94 2,94 2,94 0,98 - - 0,98 4,90 6,86 9,80
5. Setrika Listrik Jumlah - - - - 10 8 2 5 15 15 18 5
Persen - - - - 9,31 7,84 1,96 4,90 14,71 14,71 17,65 4,90
6. Alat Pemasak Listrik Jumlah - - - - 8 20 5 1 1 12 9 2
Persen - - - - 7,88 19,71 4,90 0,98 0,98 11,76 8,82 1,96
7. TV, Radio Jumlah 16 - - - 11 38 40 13 1 - 3 4
Persen 15,69 - - - 10,78 36,78 39,41 12,75 0,98 - 2,94 3,92

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
8. Game Elektronik, Komputer Jumlah 5 3 1 - 4 5 2 2 - - - 4
Persen 4,90 2,94 0,98 - 3,92 4,90 1,96 1,96 - - - 3,92
9. Pompa Air Jumlah - - - - 15 15 9 11 5 4 4 1
Persen - - - - 14,71 14,45 8,82 10,78 4,90 3,92 3,92 0,98
10. Mesin Cuci Jumlah - - - 2 5 9 9 6 6 4 2 -
Persen - - - 1,96 4,90 8,82 8,82 5,88 5,88 3,92 1,96 -
11. AC Jumlah 28 28 28 28 - - - - - - - -
Persen 27,45 27,45 27,45 27,45 - - - - - - - -
Total 227 209 207 218 196 225 164 111 102 113 116 99
Rata-rata 21 19 19 20 18 20 15 10 9 10 11 9

Sore s.d. Malam


Peralatan 13,00 14,00 15,00 16,00 17,00 18,00 19,00 20,00 21,00 22,00 23,00 24,00
1. Lampu Dalam Rumah Jumlah - - - - 3 28 68 51 51 44 20 10
Persen - - - - 2,94 27,59 67,00 50,00 50,00 43,14 20,06 10,03
2. Lampu Luar Rumah Jumlah - - - - - 29 53 68 68 68 68 102
Persen - - - - - 28,90 51,89 67,00 67,00 67,00 67,00 100,00
3. Kulkas Jumlah 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73
Persen 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57 71,57
4. Kipas Angin Jumlah 24 28 19 9 6 2 4 7 9 7 9 4
Persen 23,53 27,45 18,63 8,82 5,88 1,97 3,94 7,23 8,54 6,57 8,82 3,92
5. Setrika Listrik Jumlah 25 23 4 3 1 - 10 8 2 1 - -
Persen 24,51 22,55 3,92 2,94 0,98 - 9,38 8,09 1,94 0,98 - -
6. Alat Pemasak Listrik Jumlah 2 - - 27 23 11 7 2 1 1 3 -

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Persen 1,96 - - 26,47 22,55 11,00 7,12 2,26 1,29 0,98 2,94 -
7. TV, Radio Jumlah 15 29 36 36 47 45 58 58 54 51 47 61
Persen 14,71 28,43 35,29 35,29 46,08 44,01 57,15 57,15 52,55 49,92 45,98 59,80
8. Game Elektronik, Komputer Jumlah 15 19 25 22 6 3 6 7 4 2 24 7
Persen 14,71 18,63 24,51 21,57 5,88 3,24 5,50 7,12 3,56 2,26 23,53 6,86
9. Pompa Air Jumlah 6 2 1 5 17 15 8 - 1 2 1 -
Persen 5,88 1,96 0,98 4,90 16,67 14,71 7,84 - 0,98 1,96 0,98 -
10. Mesin Cuci Jumlah - - - 1 - - 1 1 2 - 3 -
Persen - - - 0,98 - - 0,98 0,98 1,47 - 2,94 -
11. AC Jumlah 14 14 10 10 10 12 12 12 22 25 43 42
Persen 13,73 13,73 9,80 9,80 9,80 11,97 11,97 11,97 21,08 24,30 42,16 41,18
Total 174 188 168 186 186 219 300 289 286 274 292 299
Rata-rata 16 17 15 17 17 20 27 26 26 25 27 27

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Rata-rata
22

53

73

14

17

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Rata-rata
44

53

73

12

58

12

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
29

Rata-rata
13

34

73

10

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
2

Rata-rata
23

38

73

11

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
45

12

19

Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
REGRESI
(METODE ENTER)

Regression
Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X5, X1,
a
X3,
. Enter
X2, X4
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y

Model Summaryb

Adjusted Std. Error of Durbin-W


Model R R Square R Square the Estimate atson
1 .712a .507 .482 6.8965 2.021
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X3, X2, X4
b. Dependent Variable: Y

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4700.370 5 940.074 19.765 .000a
Residual 4565.983 96 47.562
Total 9266.353 101
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X3, X2, X4
b. Dependent Variable: Y

a
Coefficients

Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 23.371 7.553 3.094 .003
X1 .161 .270 .055 .594 .554 .602 1.661
X2 .235 .331 .069 .710 .480 .548 1.824
X3 .462 .183 .241 2.520 .013 .562 1.780
X4 .881 .328 .275 2.684 .009 .488 2.050
X5 .340 .144 .232 2.358 .020 .529 1.889
a. Dependent Variable: Y

19
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Coefficientsa

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 X1 .602 1.661
X2 .548 1.824
X3 .562 1.780
X4 .488 2.050
X5 .529 1.889
a. Dependent Variable: Y

a
Collinearity Diagnostics

Condition Variance Proportions


Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) X1 X2 X3 X4 X5
1 1 5.960 1.000 .00 .00 .00 .00 .00 .00
2 1.144E-02 22.831 .10 .03 .72 .09 .01 .00
3 1.011E-02 24.284 .33 .13 .00 .40 .00 .04
4 8.585E-03 26.349 .00 .76 .00 .28 .11 .00
5 5.713E-03 32.300 .12 .07 .23 .22 .81 .00
6 3.663E-03 40.337 .45 .01 .04 .01 .07 .96
a. Dependent Variable: Y

Casewise Diagnosticsa

Predicted
Case Number Std. Residual Y Value Residual
36 -3.005 79.00 99.7256 -20.7256
a. Dependent Variable: Y

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N


Predicted Value 66.6779 101.3740 93.2353 6.8219 102
Std. Predicted Value -3.893 1.193 .000 1.000 102
Standard Error of
.8402 2.9385 1.5952 .5055 102
Predicted Value
Adjusted Predicted Value 65.0853 102.9497 93.2638 6.8630 102
Residual -20.7256 13.4662 -1.25E-15 6.7237 102
Std. Residual -3.005 1.953 .000 .975 102
Stud. Residual -3.231 1.990 -.002 1.010 102
Deleted Residual -23.9497 13.9829 -2.85E-02 7.2271 102
Stud. Deleted Residual -3.404 2.021 -.004 1.022 102
Mahal. Distance .509 17.346 4.951 3.933 102
Cook's Distance .000 .271 .013 .030 102
Centered Leverage Value .005 .172 .049 .039 102
a. Dependent Variable: Y

20
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Charts

Histogram
Dependent Variable: Y
14

12

10

4
Frequency

Std. Dev = .97


2 Mean = 0.00

0 N = 102.00
-3

-2

-2

-1

-1

-. 5

0.

.5

1.

1.

2.
00

00

50

00
.0

.5

.0

.5

.0

0
0

Regression Standardized Residual

Normal P-P Plot of Regression Stand


Dependent Variable: Y
1.00

.75
Expected Cum Prob

.50

.25

0.00
0.00 .25 .50 .75 1.00

Observed Cum Prob


Regression Studentized Deleted (Press) Residual

Scatterplot
Dependent Variable: Y
3

-1

-2

-3

-4
-4 -3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

21
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
REGRESI
(METODE STEPWISE)

Regression

Variables Entered/Removeda

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Stepwise
(Criteria:
Probabilit
y-of-F-to-e
nter <=
X4 .
.050,
Probabilit
y-of-F-to-r
emove >=
.100).
2 Stepwise
(Criteria:
Probabilit
y-of-F-to-e
nter <=
X3 .
.050,
Probabilit
y-of-F-to-r
emove >=
.100).
3 Stepwise
(Criteria:
Probabilit
y-of-F-to-e
nter <=
X5 .
.050,
Probabilit
y-of-F-to-r
emove >=
.100).
a. Dependent Variable: Y

Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 .619a .383 .376 7.5636
2 .678b .460 .449 7.1097
3 .708c .502 .487 6.8636
a. Predictors: (Constant), X4
b. Predictors: (Constant), X4, X3
c. Predictors: (Constant), X4, X3, X5

22
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
ANOVAd

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3545.580 1 3545.580 61.977 .000a
Residual 5720.773 100 57.208
Total 9266.353 101
2 Regression 4262.078 2 2131.039 42.159 .000b
Residual 5004.275 99 50.548
Total 9266.353 101
3 Regression 4649.728 3 1549.909 32.901 .000c
Residual 4616.625 98 47.108
Total 9266.353 101
a. Predictors: (Constant), X4
b. Predictors: (Constant), X4, X3
c. Predictors: (Constant), X4, X3, X5
d. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 44.811 6.196 7.232 .000
X4 1.979 .251 .619 7.873 .000
2 (Constant) 36.541 6.225 5.870 .000
X4 1.363 .287 .426 4.742 .000
X3 .649 .172 .338 3.765 .000
3 (Constant) 24.066 7.418 3.244 .002
X4 .987 .307 .309 3.218 .002
X3 .511 .173 .266 2.947 .004
X5 .389 .136 .265 2.869 .005
a. Dependent Variable: Y

23
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Excluded Variablesd

Collinearit
y
Partial Statistics
Model Beta In t Sig. Correlation Tolerance
1 X1 .223a 2.551 .012 .248 .767
X2 .207a 2.157 .033 .212 .644
X3 .338a 3.765 .000 .354 .676
X5 .341a 3.700 .000 .349 .644
2 X1 .122b 1.347 .181 .135 .661
X2 .148b 1.587 .116 .158 .621
X5 .265b 2.869 .005 .278 .594
3 X1 .068c .751 .455 .076 .626
X2 .080c .846 .399 .086 .571
a. Predictors in the Model: (Constant), X4
b. Predictors in the Model: (Constant), X4, X3
c. Predictors in the Model: (Constant), X4, X3, X5
d. Dependent Variable: Y

24
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
VALIDITAS
X1
Correlations

X.1.1 X.1.2 X.1.3 X.1.4 X.1.5 X.1.6 X.1.7 TOTAL_X1


X.1.1 Pearson Correlation 1.000 .305** .107 -.031 .198* .319** -.044 .457**
Sig. (2-tailed) . .002 .286 .755 .046 .001 .662 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.1.2 Pearson Correlation .305** 1.000 .227* .215* .169 .495** -.065 .570**
Sig. (2-tailed) .002 . .022 .030 .090 .000 .518 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.1.3 Pearson Correlation .107 .227* 1.000 .395** .245* .254** .252* .679**
Sig. (2-tailed) .286 .022 . .000 .013 .010 .010 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.1.4 Pearson Correlation -.031 .215* .395** 1.000 .039 .153 .125 .526**
Sig. (2-tailed) .755 .030 .000 . .694 .126 .212 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.1.5 Pearson Correlation .198* .169 .245* .039 1.000 .313** .097 .568**
Sig. (2-tailed) .046 .090 .013 .694 . .001 .332 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.1.6 Pearson Correlation .319** .495** .254** .153 .313** 1.000 -.054 .610**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .010 .126 .001 . .589 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.1.7 Pearson Correlation -.044 -.065 .252* .125 .097 -.054 1.000 .375**
Sig. (2-tailed) .662 .518 .010 .212 .332 .589 . .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
TOTAL_X1 Pearson Correlation .457** .570** .679** .526** .568** .610** .375** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 102 102 102 102 102 102 102 102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X2
Correlations

X.2.1 X.2.2 X.2.3 X.2.4 X.2.5 TOTAL_X2


X.2.1 Pearson Correlation 1.000 .071 .150 .064 .220* .481**
Sig. (2-tailed) . .478 .133 .522 .026 .000
N 102 102 102 102 102 102
X.2.2 Pearson Correlation .071 1.000 .238* .106 .024 .532**
Sig. (2-tailed) .478 . .016 .287 .813 .000
N 102 102 102 102 102 102
X.2.3 Pearson Correlation .150 .238* 1.000 .529** .688** .792**
Sig. (2-tailed) .133 .016 . .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
X.2.4 Pearson Correlation .064 .106 .529** 1.000 .424** .631**
Sig. (2-tailed) .522 .287 .000 . .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
X.2.5 Pearson Correlation .220* .024 .688** .424** 1.000 .717**
Sig. (2-tailed) .026 .813 .000 .000 . .000
N 102 102 102 102 102 102
TOTAL_X2 Pearson Correlation .481** .532** .792** .631** .717** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .
N 102 102 102 102 102 102
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

25
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
X3
Correlations

X.3.1 X.3.2 X.3.3 X.3.4 X.3.5 X.3.6 X.3.7 X.3.8 X.3.9 X.3.10 X.3.11 TOTAL_X3
X.3.1 Pearson Correlation 1.000 .270** .540** .351** .298** .310** .353** .137 .083 .068 .002 .634**
Sig. (2-tailed) . .006 .000 .000 .002 .002 .000 .169 .407 .497 .985 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.2 Pearson Correlation .270** 1.000 .042 .218* .143 .100 -.026 .143 .106 .177 .082 .392**
Sig. (2-tailed) .006 . .674 .028 .153 .316 .795 .152 .290 .075 .415 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.3 Pearson Correlation .540** .042 1.000 .252* .097 .095 .333** .188 -.047 -.003 -.051 .487**
Sig. (2-tailed) .000 .674 . .011 .334 .340 .001 .059 .636 .972 .614 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.4 Pearson Correlation .351** .218* .252* 1.000 .332** .261** .131 .161 .070 .181 .202* .563**
Sig. (2-tailed) .000 .028 .011 . .001 .008 .190 .107 .484 .069 .041 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.5 Pearson Correlation .298** .143 .097 .332** 1.000 .896** .170 .409** .282** .246* .148 .675**
Sig. (2-tailed) .002 .153 .334 .001 . .000 .087 .000 .004 .013 .137 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.6 Pearson Correlation .310** .100 .095 .261** .896** 1.000 .124 .409** .209* .156 .137 .621**
Sig. (2-tailed) .002 .316 .340 .008 .000 . .215 .000 .035 .117 .169 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.7 Pearson Correlation .353** -.026 .333** .131 .170 .124 1.000 -.003 .149 -.030 .078 .439**
Sig. (2-tailed) .000 .795 .001 .190 .087 .215 . .975 .136 .767 .435 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.8 Pearson Correlation .137 .143 .188 .161 .409** .409** -.003 1.000 .308** .342** .248* .531**
Sig. (2-tailed) .169 .152 .059 .107 .000 .000 .975 . .002 .000 .012 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.9 Pearson Correlation .083 .106 -.047 .070 .282** .209* .149 .308** 1.000 .507** .476** .503**
Sig. (2-tailed) .407 .290 .636 .484 .004 .035 .136 .002 . .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.10 Pearson Correlation .068 .177 -.003 .181 .246* .156 -.030 .342** .507** 1.000 .501** .487**
Sig. (2-tailed) .497 .075 .972 .069 .013 .117 .767 .000 .000 . .000 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.3.11 Pearson Correlation .002 .082 -.051 .202* .148 .137 .078 .248* .476** .501** 1.000 .446**
Sig. (2-tailed) .985 .415 .614 .041 .137 .169 .435 .012 .000 .000 . .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
TOTAL_X3 Pearson Correlation .634** .392** .487** .563** .675** .621** .439** .531** .503** .487** .446** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X4
Correlations

X.4.1 X.4.2 X.4.3 X.4.4 X.4.5 X.4.6 X.4.7 TOTAL_X4


X.4.1 Pearson Correlation 1.000 .146 .187 .261** .092 .251* .173 .542**
Sig. (2-tailed) . .142 .059 .008 .360 .011 .082 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.4.2 Pearson Correlation .146 1.000 .442** .207* .219* .256** .175 .576**
Sig. (2-tailed) .142 . .000 .037 .027 .009 .079 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.4.3 Pearson Correlation .187 .442** 1.000 .070 .030 .309** .196* .489**
Sig. (2-tailed) .059 .000 . .483 .761 .002 .048 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.4.4 Pearson Correlation .261** .207* .070 1.000 .260** .263** .335** .629**
Sig. (2-tailed) .008 .037 .483 . .008 .008 .001 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.4.5 Pearson Correlation .092 .219* .030 .260** 1.000 .231* .009 .462**
Sig. (2-tailed) .360 .027 .761 .008 . .020 .932 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.4.6 Pearson Correlation .251* .256** .309** .263** .231* 1.000 .239* .635**
Sig. (2-tailed) .011 .009 .002 .008 .020 . .016 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
X.4.7 Pearson Correlation .173 .175 .196* .335** .009 .239* 1.000 .604**
Sig. (2-tailed) .082 .079 .048 .001 .932 .016 . .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102
TOTAL_X4 Pearson Correlation .542** .576** .489** .629** .462** .635** .604** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 102 102 102 102 102 102 102 102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

26
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
X5
Correlations

X.5.1 X.5.2 X.5.3 X.5.4 X.5.5 X.5.6 X.5.7 X.5.8 X.5.9 X.5.10 X.5.11 X.5.12 X.5.13 X.5.14 X.5.15 X.5.16 X.5.17 X.5.18 X.5.19 X.5.20OTAL_X
X.5.1 Pearson Co1.000 .563** .413** .363** .354** .543** .239* .308** .352** .282** .086 .177 -.046 .177 -.140 .107 .191 .338** .124 .272** .646**
Sig. (2-tailed . .000 .000 .000 .000 .000 .015 .002 .000 .004 .387 .075 .645 .075 .159 .282 .055 .001 .215 .006 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.2 Pearson Co .563**1.000 .273** .278** .219* .397** .220* .156 .208* .161 .084 .087 .125 .017 .004 .145 .236* .381** .264** .350** .609**
Sig. (2-tailed .000 . .006 .005 .027 .000 .026 .118 .036 .105 .402 .384 .210 .867 .970 .145 .017 .000 .007 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.3 Pearson Co .413** .273**1.000 .140 .123 .205* .151 .124 .128 .163 .108 .074 .087 .056 -.007 -.014 -.076 .071 -.098 .042 .334**
Sig. (2-tailed .000 .006 . .161 .218 .039 .130 .215 .200 .102 .281 .460 .385 .577 .947 .889 .446 .481 .326 .679 .001
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.4 Pearson Co .363** .278** .140 1.000 .115 .293** .073 .042 .286** .031 .031 -.080 .080 .153 -.078 -.070 .153 .069 -.017 .029 .301**
Sig. (2-tailed .000 .005 .161 . .248 .003 .467 .676 .004 .755 .756 .424 .424 .125 .436 .483 .126 .493 .866 .774 .002
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.5 Pearson Co .354** .219* .123 .115 1.000 .280** .199* .260** .302** .095 .060 .244* -.053 -.038 .023 .084 -.053 .117 .177 .103 .394**
Sig. (2-tailed .000 .027 .218 .248 . .004 .045 .008 .002 .341 .551 .014 .595 .701 .816 .403 .594 .243 .075 .305 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.6 Pearson Co .543** .397** .205* .293** .280**1.000 .164 .231* .345** .099 -.129 -.118 .009 -.087 -.233* -.008 -.012 .099 .093 .028 .311**
Sig. (2-tailed .000 .000 .039 .003 .004 . .100 .019 .000 .322 .196 .237 .925 .382 .018 .936 .901 .322 .354 .781 .001
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.7 Pearson Co .239* .220* .151 .073 .199* .164 1.000 .071 .095 .131 .028 .221* .138 -.073 -.076 .154 .023 .151 .320** .147 .382**
Sig. (2-tailed .015 .026 .130 .467 .045 .100 . .479 .341 .190 .781 .025 .166 .465 .448 .122 .819 .129 .001 .141 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.8 Pearson Co .308** .156 .124 .042 .260** .231* .071 1.000 .177 .217* .138 .021 -.189 .025 -.047 .131 .053 .023 .043 .005 .317**
Sig. (2-tailed .002 .118 .215 .676 .008 .019 .479 . .075 .029 .166 .836 .058 .805 .637 .189 .595 .817 .669 .963 .001
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.9 Pearson Co .352** .208* .128 .286** .302** .345** .095 .177 1.000 .054 -.073 -.066 .106 -.058 -.094 .137 .082 .147 .098 .148 .362**
Sig. (2-tailed .000 .036 .200 .004 .002 .000 .341 .075 . .593 .466 .512 .289 .563 .346 .171 .412 .140 .325 .138 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.10 Pearson Co .282** .161 .163 .031 .095 .099 .131 .217* .054 1.000 .085 .059 .009 .105 .006 .087 .071 .173 .104 .157 .367**
Sig. (2-tailed .004 .105 .102 .755 .341 .322 .190 .029 .593 . .398 .559 .925 .293 .952 .386 .477 .081 .298 .115 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.11 Pearson Co .086 .084 .108 .031 .060 -.129 .028 .138 -.073 .085 1.000 .239* -.036 .169 -.134 .253* .140 .187 .175 .174 .331**
Sig. (2-tailed .387 .402 .281 .756 .551 .196 .781 .166 .466 .398 . .016 .716 .090 .180 .010 .160 .060 .079 .080 .001
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.12 Pearson Co .177 .087 .074 -.080 .244* -.118 .221* .021 -.066 .059 .239* 1.000 .229* .124 -.042 .256** .123 .335** .185 .303** .436**
Sig. (2-tailed .075 .384 .460 .424 .014 .237 .025 .836 .512 .559 .016 . .021 .215 .673 .009 .219 .001 .062 .002 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.13 Pearson Co -.046 .125 .087 .080 -.053 .009 .138 -.189 .106 .009 -.036 .229* 1.000 .070 .144 .028 .246* .114 .068 .125 .281**
Sig. (2-tailed .645 .210 .385 .424 .595 .925 .166 .058 .289 .925 .716 .021 . .483 .150 .782 .013 .254 .498 .212 .004
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.14 Pearson Co .177 .017 .056 .153 -.038 -.087 -.073 .025 -.058 .105 .169 .124 .070 1.000 .084 -.127 .186 .131 -.061 .141 .258**
Sig. (2-tailed .075 .867 .577 .125 .701 .382 .465 .805 .563 .293 .090 .215 .483 . .399 .204 .061 .191 .541 .157 .009
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.15 Pearson Co -.140 .004 -.007 -.078 .023 -.233* -.076 -.047 -.094 .006 -.134 -.042 .144 .084 1.000 .102 .174 .010 -.009 .044 .160
Sig. (2-tailed .159 .970 .947 .436 .816 .018 .448 .637 .346 .952 .180 .673 .150 .399 . .309 .081 .918 .931 .663 .008
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.16 Pearson Co .107 .145 -.014 -.070 .084 -.008 .154 .131 .137 .087 .253* .256** .028 -.127 .102 1.000 .263** .243* .310** .252* .446**
Sig. (2-tailed .282 .145 .889 .483 .403 .936 .122 .189 .171 .386 .010 .009 .782 .204 .309 . .008 .014 .001 .011 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.17 Pearson Co .191 .236* -.076 .153 -.053 -.012 .023 .053 .082 .071 .140 .123 .246* .186 .174 .263**1.000 .072 .171 .069 .404**
Sig. (2-tailed .055 .017 .446 .126 .594 .901 .819 .595 .412 .477 .160 .219 .013 .061 .081 .008 . .474 .085 .491 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.18 Pearson Co .338** .381** .071 .069 .117 .099 .151 .023 .147 .173 .187 .335** .114 .131 .010 .243* .072 1.000 .293** .973** .672**
Sig. (2-tailed .001 .000 .481 .493 .243 .322 .129 .817 .140 .081 .060 .001 .254 .191 .918 .014 .474 . .003 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.19 Pearson Co .124 .264**-.098 -.017 .177 .093 .320** .043 .098 .104 .175 .185 .068 -.061 -.009 .310** .171 .293**1.000 .302** .422**
Sig. (2-tailed .215 .007 .326 .866 .075 .354 .001 .669 .325 .298 .079 .062 .498 .541 .931 .001 .085 .003 . .002 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
X.5.20 Pearson Co .272** .350** .042 .029 .103 .028 .147 .005 .148 .157 .174 .303** .125 .141 .044 .252* .069 .973** .302**1.000 .647**
Sig. (2-tailed .006 .000 .679 .774 .305 .781 .141 .963 .138 .115 .080 .002 .212 .157 .663 .011 .491 .000 .002 . .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
TOTALPearson Co .646** .609** .334** .301** .394** .311** .382** .317** .362** .367** .331** .436** .281** .258** .160 .446** .404** .672** .422** .647**1.000
Sig. (2-tailed .000 .000 .001 .002 .000 .001 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .004 .009 .108 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

27
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Y
Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 Y.12 Y.13 Y.14 Y.15 Y.16 Y.17 Y.18 Y.19 Y.20 Y.21 Y.22 Y.23 Y.24 Y.25
Y.1 Pearson Corre 1.000 .351** .258** -.121 .138 .083 -.002 .140 -.119 .124 .180 .031 .166 .056 .037 .073 .164 .032 .202* -.032 .120 .012 -.048 .160 .039
Sig. (2-tailed) . .000 .009 .224 .167 .406 .985 .161 .233 .216 .070 .754 .096 .578 .712 .466 .099 .747 .042 .749 .228 .905 .630 .107 .698
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.2 Pearson Corre .351** 1.000 .318** .022 .035 .268** .224* .249* -.015 .226* .177 .005 .076 -.007 .041 .107 .150 .103 .200* .036 .265** -.066 -.005 .293** .204*
Sig. (2-tailed) .000 . .001 .828 .724 .007 .024 .012 .883 .022 .075 .958 .445 .945 .681 .283 .134 .301 .044 .721 .007 .510 .959 .003 .040
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.3 Pearson Corre .258** .318** 1.000 .165 .254** .278** .126 .401** -.035 .099 .335** .184 .297** .224* .147 .118 .013 .111 .025 .085 .171 .311** .059 .118 .133
Sig. (2-tailed) .009 .001 . .097 .010 .005 .206 .000 .726 .323 .001 .063 .002 .024 .141 .238 .900 .268 .801 .398 .085 .001 .558 .239 .184
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.4 Pearson Corre -.121 .022 .165 1.000 .246* .034 .219* .315** .081 .067 .114 -.035 .096 .106 .024 .186 .282** -.008 .249* -.009 .076 .165 -.030 .024 .191
Sig. (2-tailed) .224 .828 .097 . .013 .737 .027 .001 .416 .507 .255 .723 .338 .290 .813 .061 .004 .940 .012 .929 .447 .097 .764 .809 .054
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.5 Pearson Corre .138 .035 .254** .246* 1.000 .310** .285** .387** .170 -.013 .111 .159 .171 .048 .146 .021 .048 -.056 .045 -.036 -.050 .140 .066 .112 -.028
Sig. (2-tailed) .167 .724 .010 .013 . .002 .004 .000 .088 .897 .266 .112 .086 .629 .142 .835 .635 .575 .657 .723 .617 .161 .510 .261 .779
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.6 Pearson Corre .083 .268** .278** .034 .310** 1.000 .280** .312** .140 .005 -.013 .124 -.082 .038 -.012 .166 .122 .108 .090 .188 .162 -.072 .051 .087 .189
Sig. (2-tailed) .406 .007 .005 .737 .002 . .004 .001 .162 .963 .894 .213 .415 .703 .908 .095 .223 .278 .366 .059 .103 .474 .613 .383 .058
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.7 Pearson Corre -.002 .224* .126 .219* .285** .280** 1.000 .334** .171 .061 .107 -.014 .092 .124 .093 .076 .041 .006 .031 .037 .010 .041 .054 .084 .035
Sig. (2-tailed) .985 .024 .206 .027 .004 .004 . .001 .085 .542 .284 .885 .358 .213 .352 .449 .681 .956 .755 .713 .919 .680 .588 .403 .726
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.8 Pearson Corre .140 .249* .401** .315** .387** .312** .334** 1.000 .159 .083 .244* .148 .140 .200* .065 .164 .057 .012 .047 .026 .131 .145 .247* .145 .152
Sig. (2-tailed) .161 .012 .000 .001 .000 .001 .001 . .109 .404 .013 .138 .159 .044 .514 .100 .569 .904 .640 .794 .189 .145 .012 .146 .128
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.9 Pearson Corre -.119 -.015 -.035 .081 .170 .140 .171 .159 1.000 -.270** -.002 -.011 -.053 .042 .040 .095 .143 -.088 .137 .000 -.132 -.056 .145 -.019 -.136
Sig. (2-tailed) .233 .883 .726 .416 .088 .162 .085 .109 . .006 .985 .914 .595 .674 .688 .341 .151 .381 .168 1.000 .188 .573 .145 .847 .172
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.10 Pearson Corre .124 .226* .099 .067 -.013 .005 .061 .083 -.270** 1.000 .170 -.091 .053 -.004 .038 .029 .116 .069 .192 .020 .256** .018 -.014 .234* .270*
Sig. (2-tailed) .216 .022 .323 .507 .897 .963 .542 .404 .006 . .087 .362 .599 .967 .706 .772 .248 .491 .054 .844 .009 .857 .887 .018 .006
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.11 Pearson Corre .180 .177 .335** .114 .111 -.013 .107 .244* -.002 .170 1.000 .084 .142 .045 .206* .143 .122 -.085 .113 -.077 .163 .053 .025 .199* .137
Sig. (2-tailed) .070 .075 .001 .255 .266 .894 .284 .013 .985 .087 . .399 .156 .652 .038 .152 .222 .394 .258 .441 .102 .596 .800 .045 .169
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.12 Pearson Corre .031 .005 .184 -.035 .159 .124 -.014 .148 -.011 -.091 .084 1.000 .189 .009 .417** .194 .236* .161 .200* .167 -.050 .167 .099 .027 -.059
Sig. (2-tailed) .754 .958 .063 .723 .112 .213 .885 .138 .914 .362 .399 . .057 .931 .000 .050 .017 .105 .044 .094 .617 .094 .323 .789 .555
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.13 Pearson Corre .166 .076 .297** .096 .171 -.082 .092 .140 -.053 .053 .142 .189 1.000 .255** .216* -.055 -.063 .135 -.091 .066 .114 .237* .036 .125 .104
Sig. (2-tailed) .096 .445 .002 .338 .086 .415 .358 .159 .595 .599 .156 .057 . .010 .029 .584 .532 .176 .361 .510 .252 .016 .720 .211 .299
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.14 Pearson Corre .056 -.007 .224* .106 .048 .038 .124 .200* .042 -.004 .045 .009 .255** 1.000 .199* .143 -.045 .090 -.049 .041 .194 .129 .057 .340** .182
Sig. (2-tailed) .578 .945 .024 .290 .629 .703 .213 .044 .674 .967 .652 .931 .010 . .045 .151 .653 .368 .626 .679 .051 .196 .571 .000 .067
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.15 Pearson Corre .037 .041 .147 .024 .146 -.012 .093 .065 .040 .038 .206* .417** .216* .199* 1.000 .205* .203* -.046 .137 -.067 .129 .131 -.103 .069 .120
Sig. (2-tailed) .712 .681 .141 .813 .142 .908 .352 .514 .688 .706 .038 .000 .029 .045 . .039 .041 .649 .171 .502 .197 .188 .301 .493 .232
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.16 Pearson Corre .073 .107 .118 .186 .021 .166 .076 .164 .095 .029 .143 .194 -.055 .143 .205* 1.000 .651** .014 .606** .083 .115 .150 .198* .027 .102
Sig. (2-tailed) .466 .283 .238 .061 .835 .095 .449 .100 .341 .772 .152 .050 .584 .151 .039 . .000 .891 .000 .406 .249 .131 .046 .786 .308
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.17 Pearson Corre .164 .150 .013 .282** .048 .122 .041 .057 .143 .116 .122 .236* -.063 -.045 .203* .651** 1.000 .011 .950** .021 .068 .096 -.011 .156 .130
Sig. (2-tailed) .099 .134 .900 .004 .635 .223 .681 .569 .151 .248 .222 .017 .532 .653 .041 .000 . .909 .000 .837 .494 .337 .911 .116 .193
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.18 Pearson Corre .032 .103 .111 -.008 -.056 .108 .006 .012 -.088 .069 -.085 .161 .135 .090 -.046 .014 .011 1.000 -.021 .928** .085 .077 .079 .062 .104
Sig. (2-tailed) .747 .301 .268 .940 .575 .278 .956 .904 .381 .491 .394 .105 .176 .368 .649 .891 .909 . .837 .000 .397 .439 .428 .537 .296
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.19 Pearson Corre .202* .200* .025 .249* .045 .090 .031 .047 .137 .192 .113 .200* -.091 -.049 .137 .606** .950** -.021 1.000 -.021 .091 .092 .021 .230* .080
Sig. (2-tailed) .042 .044 .801 .012 .657 .366 .755 .640 .168 .054 .258 .044 .361 .626 .171 .000 .000 .837 . .838 .361 .360 .834 .020 .426
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.20 Pearson Corre -.032 .036 .085 -.009 -.036 .188 .037 .026 .000 .020 -.077 .167 .066 .041 -.067 .083 .021 .928** -.021 1.000 .102 .122 .145 -.042 .092
Sig. (2-tailed) .749 .721 .398 .929 .723 .059 .713 .794 1.000 .844 .441 .094 .510 .679 .502 .406 .837 .000 .838 . .306 .223 .145 .672 .356
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.21 Pearson Corre .120 .265** .171 .076 -.050 .162 .010 .131 -.132 .256** .163 -.050 .114 .194 .129 .115 .068 .085 .091 .102 1.000 .183 -.016 .112 .887*
Sig. (2-tailed) .228 .007 .085 .447 .617 .103 .919 .189 .188 .009 .102 .617 .252 .051 .197 .249 .494 .397 .361 .306 . .065 .873 .264 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.22 Pearson Corre .012 -.066 .311** .165 .140 -.072 .041 .145 -.056 .018 .053 .167 .237* .129 .131 .150 .096 .077 .092 .122 .183 1.000 .109 -.135 .116
Sig. (2-tailed) .905 .510 .001 .097 .161 .474 .680 .145 .573 .857 .596 .094 .016 .196 .188 .131 .337 .439 .360 .223 .065 . .277 .176 .244
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.23 Pearson Corre -.048 -.005 .059 -.030 .066 .051 .054 .247* .145 -.014 .025 .099 .036 .057 -.103 .198* -.011 .079 .021 .145 -.016 .109 1.000 .157 -.028
Sig. (2-tailed) .630 .959 .558 .764 .510 .613 .588 .012 .145 .887 .800 .323 .720 .571 .301 .046 .911 .428 .834 .145 .873 .277 . .115 .777
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.24 Pearson Corre .160 .293** .118 .024 .112 .087 .084 .145 -.019 .234* .199* .027 .125 .340** .069 .027 .156 .062 .230* -.042 .112 -.135 .157 1.000 .131
Sig. (2-tailed) .107 .003 .239 .809 .261 .383 .403 .146 .847 .018 .045 .789 .211 .000 .493 .786 .116 .537 .020 .672 .264 .176 .115 . .188
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.25 Pearson Corre .039 .204* .133 .191 -.028 .189 .035 .152 -.136 .270** .137 -.059 .104 .182 .120 .102 .130 .104 .080 .092 .887** .116 -.028 .131 1.000
Sig. (2-tailed) .698 .040 .184 .054 .779 .058 .726 .128 .172 .006 .169 .555 .299 .067 .232 .308 .193 .296 .426 .356 .000 .244 .777 .188 .
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.26 Pearson Corre .069 .233* .178 .079 -.023 .115 .034 .141 -.174 .246* .066 -.001 .222* .308** .209* .048 -.039 .117 -.009 .063 .915** .207* .026 .186 .855*
Sig. (2-tailed) .489 .019 .073 .430 .819 .249 .735 .158 .079 .013 .511 .994 .025 .002 .035 .632 .695 .243 .931 .528 .000 .036 .795 .061 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.27 Pearson Corre .036 .265** .284** -.038 -.058 .153 .183 .259** -.057 .175 .204* .211* .102 .168 .276** .085 -.013 .091 -.021 .070 .056 .109 .030 .107 .006
Sig. (2-tailed) .722 .007 .004 .704 .561 .124 .066 .009 .570 .078 .039 .033 .307 .091 .005 .394 .893 .361 .831 .483 .577 .274 .765 .283 .949
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
Y.28 Pearson Corre -.007 .151 .215* .100 .081 .109 .629** .255** -.055 .049 .126 .088 .267** .187 .197* .101 .010 .231* -.013 .218* .174 .107 -.021 -.006 .158
Sig. (2-tailed) .947 .131 .030 .317 .416 .276 .000 .010 .583 .623 .207 .377 .007 .060 .047 .315 .917 .020 .893 .028 .080 .284 .834 .955 .112
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
TOTAL Pearson Corre .280** .445** .513** .340** .292** .371** .355** .497** .093 .297** .351** .348** .333** .354** .375** .516** .509** .364** .495** .358** .498** .344** .202* .348** .484*
Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .350 .002 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .041 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102
**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

28
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
RELIABILITAS
X1
Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis


******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 102.0 N of Items = 7

Alpha = .5881

X2
Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis


******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 102.0 N of Items = 5

Alpha = .5859

29
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
X3
Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis


******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 102.0 N of Items = 11

Alpha = .7280

X4
Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis


******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 102.0 N of Items = 7

Alpha = .6316

30
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
X5
Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis


******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 102.0 N of Items = 20

Alpha = .7251

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis


******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)

Reliability Coefficients

N of Cases = 102.0 N of Items = 28

Alpha = .7810

31
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
32
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
33
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
34
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
35
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
36
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
37
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
38
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
39
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
40
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
41
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
42
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
43
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
44
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
45
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
46
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
47
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
48
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
49
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
50
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
51
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
52
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
53
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
54
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
55
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
56
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
57
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
58
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
59
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
60
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
61
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Lampiran I

KUISIONER PENELITIAN

No. Angket :

Dengan hormat.
Kuisioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data penelitian mengenai : Analisis
Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik pada PT. PLN (Persero)
Cabang Medan. Penelitian ini sebagai bahan penuyusunan Tesis saya pada Program
Pascasarjana Magister Teknik Industri di Universitas Sumatera Utara.
Saya mohon bantuan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i dapat berpartisipasi dengan mengisi
kuisioner ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Data yang Bapak/Ibu/Sdr/i
berikan dijamin kerahasiaannya dan digunakan untuk kepentingan ilmiah.
Demikian, atas kesediaan dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Rohana
Mahasiswa Program Pascasarjana
Magister Teknik Industri
USU Medan

------------------------- 81
Instrumen penelitian
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
PETUNJUK PENGISIAN

Instrumen penelitian ini terdiri dari enam variabel yaitu lima variabel bebas dan satu
variabel terikat.
Variabel Independen X1 : Faktor Budaya
Variabel Independen X2 : Faktor Psikologis
Variabel Independen X3 : Kebutuhan dan Tarif Daya Listrik
Variabel Independen X4 : Kemampuan Membayar
Variabel Independen X5 : Pelayanan

Variabel Dependen (Y) : Perilaku Pemakaian daya listrik

Berilah jawaban pada setiap pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara


memberi tanda √ pada salah satu opsi yang menurut anda paling sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Jawaban anda digunakan untuk kepentingan ilmiah
sehingga tidak mengikat dan tidak mempengaruhi kedudukan anda sebagai pelanggan
PLN.
SS : sangat setuju
S : setuju
KS : ragu-ragu/kurang stuju
TS : tidak setuju
STS : sangat tidak setuju

A. Faktor Sosial Budaya (X1)


Opsi Jawaban
No Pertanyaan/Pernyataan
SS S KS TS STS
Anda sadar telah menikmati hak anda untuk menikmati
1 pemakaian listrik, sehingga berke-wajiban untuk
membayar rekening listrik (+)
Anda terkadang kurang memperhatikan peng-hematan
2 listrik karena merasa mampu membayar tagihan setiap
bulannya
Pembayaran rekening listrik selalu terlambat karena
3
dendanya relatif keci
Pembayaran rekening listrik boleh terlambat asal
4
jangan sampai listrik diputuskan
Dengan membayar rekening listrik secara tepat waktu
5 akan menjamin kelangsungan pelayanan listrik kepada
masyarakat
Pembayaran listrik harus dilakukan tepat waktu
6 mengingat manfaat listrik yang begitu besar dalam
kehidupan sehari-hari

------------------------- 82
Instrumen penelitian
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Apabila ada kesempatan lain penggunaan uang lebih
7 menguntungkan, lebih baik menunda pembayaran
rekening listrik

B. Faktor Psikologis (X2)


Opsi Jawaban
No Pertanyaan/Pernyataan
SS S KS TS STS
Jika denda di naikkan, saya tidak akan terlambat
1
membayar listrik
Ada kepuasan tersendiri jika saya membayar listrik
2
tepat pada waktunya
Keterlambatan pembayaran rekening listrik perlu
3
dihindari agar tidak terkena denda yang merugikan
Keterlambatan pembayaran rekening listrik perlu
4
dihindari agar tidak terkena resiko pemutusan listrik
Adanya denda membuat saya tidak terlambat
5
membayar rekening listrik

C. Kebutuhan dan Tarif Listrik (X3)


Opsi Jawaban
No Pertanyaan/Pernyataan
SS S KS TS STS
Kapasitas daya listrik yang terpasang di rumah anda
1
saat ini sesuai dengan yang anda butuhkan
Anda berkeinginan menambah kapasitas daya listrik
2 terpasang dari pada memaksakan beban terpakai
melebih kapasitas yang ditetapkan dengan cara apapun
Anda memilih jalur resmi jika menambah kapasitas
3 daya listrik terpasang meski harus menambah biaya
baik tarif maupun biaya beban
Anda mengetahui berapa biaya beban per bulan
4 berdasarkan golongan tarif di luar daya listrik yang
anda pakai
Anda mengetahui biaya beban/tarif listrik kelompok
5
beban dasar (LWBP) per kwh
Anda mengetahui biaya beban/tarif listrik melebihi
6
beban dasar (UWBP).
Anda mengetahui bahwa biaya yang anda bayar
7 melalui rekening listrik termasuk untuk retribusi
penerangan jalan umum
8 Listrik bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari

------------------------- 83
Instrumen penelitian
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
seperti penerangan, hiburan (TV, radio kaset),
keperluan rumah tangga (kulkas, kompor, setrika) dan
lain-lain. Apabila dibandingkan dengan manfaat dan
kenikmatan dari penggunaan listrik tersebut, tarif listrik
yang dibebankan sekarang ini sudah murah
Anda setuju jika pemerintah menaikkan tarif dasar
9
listrik sampai 15 %
Pembayaran listrik yang anda pakai selama ini
disubsidi pemerintah selama puluhan tahun. Dalam
10 kondisi negara yang sedang mengalami krisis seperti
saat ini, adalah wajar jika pemerintah mengurangi
subsidi listrik dan menaikkan tarif listrik
Mekanisme penerapan tarif dasar listrik sekarang ini
11 yaitu dengan diberlakukannya subsidi silang sudah
mampu menerapkan prinsip keadilan

D. Kemampuan Membayar (X4)


Opsi Jawaban
No Pertanyaan/Pernyataan
SS S KS TS STS
Anda sudah merasa cukup dengan penghasilan yang
1
anda peroleh saat ini
Anda merasa mampu membayar dan tidak terbebani
2
oleh tagihan listrik yang anda gunakan setiap bulannya
umlah seluruh pengeluaran rumah tangga anda tidak
3 melebihi dari penghasilan yang anda terima setiap
bulannya
Dibandingkan dengan total pengeluaran rumah tangga
4 anda setiap bulannya, persentase pengeluaran untuk
listrik relatif kecil
Anda dapat menyisihkan sebagian dari penghasilan
5
anda untuk ditabung
Kapasitas daya listrik yang terpasang di rumah anda
6
sesuai dengan yang anda butuhkan
Untuk saat ini dan ke depan, anda merasa perlu untuk
7
menaikkan daya listrik di rumah anda

------------------------- 84
Instrumen penelitian
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
E. Pelayanan PLN (X5)
Opsi Jawaban
No Pertanyaan/Pernyataan
SS S KS TS STS
Anda dapat dengan mudah melakukan pembayaran
rekening listrik karena di loket pembayaran listrik
1
sudah ada petunjuk-petunjuk yang jelas untuk
melakukan pembayaran
Proses pembayaran listrik hanya memakan waktu
2
cukup singkat
Anda merasa perlu system informasi berbasis
3 SMS/web yang harus dikembangkan PLN untuk
mengetahui jumlah tagihan listrik pelanggan
Anda cukup mudah menjangkau lokasi loket
4
pembayaran listrik
Untuk menghindari keterlambatan pemba-yaran listrik,
5
jumlah tempat pembayaran listrik perlu ditambah
Pembayaran listrik yang dapat dilakukan melalui bank,
6 sangat membantu anda untuk menghindari
keterlambatan untuk membayar rekening
Jangka waktu/periode pembayaran listrik yang berlaku
saat ini adalah dari tanggal 1 sampai dengan tanggal
7
20. untuk menghindari keterlambatan pembayaran
rekening listrik, jangka waktu tersebut perlu di tambah
Waktu jam buka loket pembayaran listrik yang berlaku
saat ini adalah dari jam 08.00 sampai jam 14.00.
8
Menurut anda jam buka tersebut tidak efektif dan perlu
dirubah
Untuk menghindari antrian membayar reke-ning listrik,
9
jam buka loket tersebut perlu ditambah
Prosedur atau tatacara penambahan daya listrik saat ini
10
bisa dengan mudah anda mengerti dan fahami
Dibandingkan dengan kebutuhan anda untuk
11 menambah daya listrik di rumah anda, biaya
penambahan daya listrik sudah murah
Pencatatan KWH meter ke rumah anda dilakukan pada
12
waktu yang tepat oleh petugas
Pencatatan jumlah KWh yang dilakukan oleh petugas
13 PLN seperti tertera dalam rekening tagihan sesuai
dengan kapasitas daya listrik yang anda gunakan
Petugas melakukan pencatatan KWH meter ke rumah
14
anda secara rutin setiap bulannya
15 Tegangan listrik dari PLN ke rumah anda cukup stabil

------------------------- 85
Instrumen penelitian
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Jaringan listrik PLN di sekitar anda terpasang aman
16
bagi khalayak umum
17 Jaringan listrik PLN di sekitar anda cukup rapi
Kepedulian petugas PLN terhadap keluhan pelanggan
18
cukup baik
Gangguan pemadaman listrik dari PLN di lingkungan
19
anda masih dalam batas-batas kewajaran
. Petugas PLN cukup sigap dalam menanggapi keluhan
20
gangguan pelanggan/masyarakat

F. Perilaku Pelanggan dalam Pemakaian Daya Listrik (Y)


Opsi Jawaban
No Pertanyaan/Pernyataan
SS S KS TS STS
Anda menyenangi rumah anda dan sekitarnya terang
1
benderang walau tidak ada aktivitas
Di setiap teras rumah dan sudut rumah anda memiliki
2
lampu penerangan
3 Anda menyalakan penerangan luar sejak senja hari
Lampu penerangan luar rumah (kecuali beranda) selalu
4
anda nyalakan menjelang tidur
Penerangan dalam rumah anda nyalakan sesuai dengan
5
kebutuhan
Untuk ruangan yang tidak sedang ada aktivitas selalu
6 tidak anda nyalakan atau sekedar memberikan
penerangan seadanya
Anda selalu mematikan penerangan ruangan setelah
7
selesai aktivitas
Anda tidak membiarkan pemakaian penerangan tanpa
8
tujuan atau keperluan yang jelas
Pekerjaan menyetrika pakaian di rumah anda dilakukan
9 berdasarkan waktu-waktu tertentu dalam jumlah bahan
pakaian yang banyak
Anda lebih menyenangi menyetrika pakaian sedikit-
10
sedikit setiap pakaian tersebut akan digunakan
Pekerjaan menyetrika di rumah anda dilakukan tidak
11
pada waktu pagi atau malam hari.
Anda menggunakan alat pemanas lain selain selain
12 setrika seperti rice-cooker, pemanas/ pemasaak air,
pemanggang roti danalat sejenisnya
Penggunaan alat pemanas tersebut selalu digunakan
13
pada pagi hari menjelang berangkat kantor/sekolah

------------------------- 86
Instrumen penelitian
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
Pada saat sekitar jam makan malam alat pemanas
14
tersebut juga selalu digunakan
Rice-cooker selalu anda gunakan setiap saat demi
15
menjaga mutu makanan
Anda memiliki alat pendingin seperti kulkas /freezer
16
yang anda gunakan setiap saat
Anda juga memiliki alat pendingin ruangan/air
17
condition
Anda menggunakan mesin cuci di rumah anda pada
18
pagi hari sebelum jam 8.00
Pemakaian alat pendingin ruangan/AC anda lakukan
19
juga pada rentangan waktu pukul 18.00 s/d 20.00
Anda mengupayakan sedapat mungkin untuk selalu
20 menggunakan mesin cuci pada siang atau malam hari
saat daya listrik di rumah anda tidak banyak digunakan
Anda memiliki alat-alat elektronik seperti radio,tape
21 recorder, TV dan sejenisnya yang selalu anda gunakan
secara bersamaan
Aanda memiliki alat-alat elektronik tersebut lebih dari
22
satu buah setiap jenisnya
Pada pagi dan senja hari TV di rumah anda selalu
23
dinyalakan karena pada akan informasi berita
Pemakaian TV di rumah anda rata-rata lebih dari 12
24
jam setiap harinya
Saat TV di rumah anda dinyalakan, peralatan lain yang
25
menggunakan daya listrik juga tetap diaktifkan
Anda memiliki alat game elektronik, komputer dan
26 sejenisnya yang selalu digunakan bersamaan dengan
peralatan listrik lainnya
Pemakaian game elektronik atau komputer dilakukan
27 tidak pada jam-jam sibuk seperti jam 06.00 s/d 0.8.00
atau 18.00 s/d 20.00
Anda mengupayakan pada saat game elektronik dan
komputer digunakan, peralatan lain yang menggunakan
28
daya listrik sedapat mungkin tidak digunakan demi
mengurangi pemborosan pemakaian daya listrik

------------------------- 87
Instrumen penelitian
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.
II. Beri tanda √ pada kolom waktu untuk beban/peralatan listrik yang anda
gunakan
Pagi - Siang hari
Waktu pemakaian
No Beban Pukul
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12
1 Lampu dalam rumah
2 Lampu luar rumah
3 Kulkas
4 Setrika listrik
5 Alat pemasak listrik
6 TV,Radio
7 Game elektronik, Komputer
8 Mesin cuci
9 AC

Sore – Malam hari


Waktu Pemakaian
No Beban Pukul
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Lampu dalam rumah
2 Lampu luar rumah
3 Kulkas
4 Setrika listrik
5 Alat pemasak listrik
6 TV,Radio,alat hiburan
7 Game elektronik,Komputer
8 Mesin cuci
9 AC
TERIMA KASIH

------------------------- 88
Instrumen penelitian
Rohana : Analisis Perilaku Pelanggan PLN dalam Pemakaian Daya Listrik Studi Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Cabang Medan.
USU e-Repository © 2008.

Anda mungkin juga menyukai