Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 06

“SISTEM WAKTU”
GD3104 Geodesi Satelit

Oleh:
Fitri Aprilia Anugrah
15110097

TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2012
1. Jelaskan hubungan antara sistem waktu dan sistem koordinat. Gunakan gambar/ilustrasi
untuk memperjelas jawaban saudara/i.
Teknologi satelit yang digunakan di luar angkasa akan mempunyai pergerakan relatif
terhadap bumi. Satelit yang digunakan untuk penentuan koordinat dijadikan titik kontrol
bagi titik-titik yang ada di bumi. Titik kontrol seharusnya mempunyai koordinat yang tetap.
Namun karena adanya waktu, satelit melakukan orbit mengelilingi bumi. Berbeda dengan
benchmark yang ada di bumi, dimana benda itu tidak akan bergerak relatif terhadap bumi.
Pada pengukuran geodetik dengan bantuan satelit, jarak dihitung menggunakan perambatan
gelombang. Dalam pengukuran jarak, waktu dari perambatan tersebut yang diukur, sehingga
akan terjadi kesalahan pada pengukuran jika faktor waktu tidak dihitung.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan istilah-istilah berikut :
a. GMT, UT0, UT1, dan UT2 GMT:
Greenwich Mean Time, adalah sistem waktu matahari yang berkulminasi bawah terhadap matahari
(matahari menengah), dan mempunyai referensi di meridian greenwich. Sistem waktu ini
disebut juga sebagai UT (Universal Time).
UT0: UT hasil dari pengamatan. UT0 yang didapat di setiap stasiun mengirimkan datanya ke BIH
di Paris.
UT1: UT0 setelah dilakukan koreksi terhadap gerakan kutub bumi. UT1 adalah representasi dari
rotasi bumi yang sebenarnya, dan membuat UT1 sebagai skala waktu yang fundamental
dalam astronomi geodesi. UT1 juga mendefinisikan orientasi sebenarnya dari CTS dalam
ruang. UT1 juga sebagai sistem waktu dasar untuk navigasi.
UT2: Hasil koreksi variasi musim dari UT1, namun masih memiliki variasi sekuler yang tidak
teratur.
b. TAI, UTC, dan Waktu GPS TAI: International Atomic Time, waktu Atom yang ditentukan
berdasarkan data dari sekitar 50 laboratorium yang mengoperasikan 200 osilator atom di
seluruh dunia.
TAI ditentukan dengan mengambil nilai rata-rata dari pembacaan seluruh jan terlibat. Beberapa
tipe osilator atom ditunjukkan pada tabel dibawah ini.
TIPE FREKUENSI STABILITAS WAKTU UNTUK
OSILA OSILAS PER HARI KEHILANGAN 1
TOR I (Hz) (df/f) DETIK (dalam 1
tahun)
Kristal quartz 5,000,000 10-9 30
-12
Rubidium 6,834,682,613 10 30,000
Cesium 9,192,631,770 10-13 300,000
Hydrogen 1,420,405,751 10-15 30,000,000
Maser

UTC: Sistem waktu Atom yang ditentukan berdasarkan bacaan sekitar 70 jam atom cesium dan
beberapa Hidrogen Maser di seluruh dunia. Detik yang digunakan pada sistem ini adalaj
detik SI, yang didefinisikan sebagai waktu frekuensi resonansi dari atom Cesium.
Waktu GPS: Sistem waktu yang digunakan oleh sistem navigasi GPS, yang terhubung dengan
rumus sebagai berikut TAI = Waktu GPS + 19.000”] Dan terhubung dengan waktu UTC
Waktu GPS = UTC +1.00”.n-19.000”
3. Buat program komputer atau MATLAB untuk mengkonversikan penanggalan sipil ke
penanggalan Julian dan sebaliknya. Dengan program ini : a. Buktikan bahwa : JD 2444244.5
= 6 Januari 1980, jam 0: 00 U.T. JD 2451545.0 = 1 Januari 2000, jam 12:00 U.T. dan
sebaliknya.
Script program Matlab :

%julian ke sipil
JD = input ('masukkan waktu julian = ');
a = fix(JD+0.5);
b = a + 1537;
c = fix((b-122.1)/365.25);
d = fix(365.25*c);
e = fix((b-d)/30.6001);
D = b-d-fix(30.6001*e);
M = e-1-12*fix(e/14);
Y = c-4715-fix((7+M)/10);
UT=(JD-fix(365.25*(Y-1))-fix(30.6001*(M+1+12))-D-1720981.5)*24;

Day = D
Month = M
Year = Y
UT = UT

Output di command window

- Untuk JD = 2444244,5

masukkan waktu julian = 2444244.5


Day = 6 (tanggal 6)
Month = 1 (bulan januari)
Year = 1980
UT = 0 (00.00 UT)

Jadi terbukti bahwa JD = 2444244.5 adalah 6 Januari 1980, jam 0.00 UT

- Untuk JD = 2451545,0
masukkan waktu julian = 2451545.0
Day = 1 (tanggal 1)
Month = 1 (bulan januari)
Year = 2000
UT = 12 (12.00 UT)

Jadi terbukti bahwa JD = 2451545,0 adalah 1 Januari 2000, jam 12:00 UT

Sebaliknya (Sipil ke Julian)


- 6 Januari 1980 jam 00:00 UT JD = 2444244,5
- 1 Januari 2000 jam 12:00 UT  JD = 2451545,0

Script program

%sipil ke julian
D = input ( 'masukkan tanggal dalam sipil = ');
M = input ('masukkan bulan dalam sipil = ');
Y = input ('masukkan tahun dalam sipil = ');
UT = input ('masukkan jam dalam UT = ');

if (M<=2)
y = Y-1;
m = M+12;
else
y = Y;
m = M;
end

JD = fix(365.25*y)+fix(30.6001*(m+1))+D+UT/24+1720981.5

Output di command window

- Untuk waktu sipil 6 Januari 1980 jam 00:00 UT

masukkan tanggal dalam sipil = 6


masukkan bulan dalam sipil = 1
masukkan tahun dalam sipil = 1980
masukkan jam dalam UT = 0
JD = 2444244.5
Jadi terbukti bahwa 6 Januari 1980 jam 00:00 UT JD = 2444244,5

- Untuk waktu sipil 1 Januari 2000 jam 12:00 UT

masukkan tanggal dalam sipil = 1


masukkan bulan dalam sipil = 1
masukkan tahun dalam sipil = 2000
masukkan jam dalam UT = 12

JD = 2451545
Jadi terbukti bahwa 1 Januari 2000 jam 12:00 UT  JD = 2451545,0
b. Hitung tanggal Julian dari tanggal lahir saudara/i dan temukan hari
kelahiran anda (Senin, Selasa, dst.nya).
Tanggal lahir saya: 14 April 1991 pk. 6.00 WIB

%sipil ke julian
D = input ( 'masukkan tanggal dalam sipil = ');
M = input ('masukkan bulan dalam sipil = ');
Y = input ('masukkan tahun dalam sipil = ');
UT = input ('masukkan jam dalam UT = ');

if (M<=2)
y = Y-1;
m = M+12;
else
y = Y;
m = M;

end

JD = fix(365.25*y)+fix(30.6001*(m+1))+D+UT/24+1720981.5
N = mod((fix(JD+0.5)),7)

Output di command window

>> format long g

masukkan tanggal dalam sipil = 14

masukkan bulan dalam sipil = 4

masukkan tahun dalam sipil = 1991

masukkan jam dalam UT = 6

JD =

2448360.75
N=

N=6= Minggu. Jadi saya lahir pada hari Minggu dengan tanggal Julian adalah 2448360.75

Anda mungkin juga menyukai