Hadis dari Abdilla bin Amar mengatakan mulai masuknya awal waktu
Magrib yaitu mulai terbenamnya matahari sampai hilangnya menga merah
di sebelah barat.
Mulai terbenamnya matahari di sebelah barat tersebut adalah ketika
matahari berada pada posisi 1˚ di bawah ufuk barat. Kalau untuk
perhitungan dalam menentukan awal Magrib disuatu tempat yaitu ketika
matahari berada pada -1˚
Langkah menentukan magrib :
Dalam perhitungan waktu shalat untuk data lintang tempat atau daerah
harus di kasih tanda min misal kota padang 0˚ 57’ maka dalam perhitungan
dibuat -0˚ 57’.
Kalau ada muncul M di monitor kalkulator sebelah kiri atas itu harus
dihilangkan dengan cara tekan tombol Nol kemudian shif kemudian
RCL kemudian M+ kemudian AC
Contoh soal :
Tentukan awal magrib di Padang tanggal 15 September 2020 dengan
koordinat kota padang 0˚ 57’ LS dan 100˚ 21’ BT.
Diket :
h = - 1˚
Φ = - 0˚ 57’
∂11 = 2˚ 45’ 19’’
KA = 12˚ 13’ 46’’
I = 0˚ 0’40’’
Ditanya ; Magrib ?
Jawab ;
Cos t = (Sin h) ( Sec Φ) (Sec ∂11 ) - ( tg Φ) ( tg ∂11)
= (sin-1˚) ( sec - 0˚ 57’ ) ( sec 2˚ 45’ 19’’ ) – (tg - 0˚ 57’ ) ( tg 2˚ 45’ 19’’)
= (-0˚ 1’ 2.83’’) (1˚ 0’ 0.49’’)(1˚ 0’4.17’’) – (-0˚ 0’ 59.7’’) (0˚ 2’ 53.25’’)
= -0˚ 1’ 2.91’’ – (-0˚ 0’ 2.87’’) = -0˚ 1’ 0.04’’ disihif cos = maka hasilnya
dinamakan dengan t
t = 90.95561058 atau didarjatkan tekan tombol darjat maka hasilnya
90˚ 57’ 20.2’’.
BW = t/15
= 90˚ 57’ 20.2’’ / 15 = 6˚ 3’ 49.35’’
Mg = KA + BW + i
= 12˚ 13’ 46’’ + 6˚ 3’ 49.35’’ + 0˚ 0’ 40’’
= 18˚ 18’ 15.35’’ atau pukul 18 : 18 : 15.35 dibulatkan menjadi
pukul 18 : 19