Anda di halaman 1dari 3

MENENTUKAN AWAL MAGRIB DAN SYURUQ

Hadis dari Abdilla bin Amar mengatakan mulai masuknya awal waktu
Magrib yaitu mulai terbenamnya matahari sampai hilangnya menga merah
di sebelah barat.
Mulai terbenamnya matahari di sebelah barat tersebut adalah ketika
matahari berada pada posisi 1˚ di bawah ufuk barat. Kalau untuk
perhitungan dalam menentukan awal Magrib disuatu tempat yaitu ketika
matahari berada pada -1˚
Langkah menentukan magrib :

Dalam perhitungan waktu shalat untuk data lintang tempat atau daerah
harus di kasih tanda min misal kota padang 0˚ 57’ maka dalam perhitungan
dibuat -0˚ 57’.

Kalau ada muncul M di monitor kalkulator sebelah kiri atas itu harus
dihilangkan dengan cara tekan tombol Nol kemudian shif kemudian
RCL kemudian M+ kemudian AC

1. Tentukan jam Kulminasi atas Matahari ( KA ) pada tanggal yang kita


pakai.
2. Tentukan Cos t Magrib ( sudut waktu matahari magrib) dengan
Rumus :

Cos t = (Sin h) ( Sec Φ) (Sec ∂11 ) - ( tg Φ) ( tg ∂11) WIB


Cos t = (Sin h) ( Sec Φ) (Sec ∂10 ) - ( tg Φ) ( tg ∂10) WITA
Cos t = (Sin h) ( Sec Φ) (Sec ∂9 ) - ( tg Φ) ( tg ∂9 ) WIT
Ket ;

h = Posisi matahari terbenam ( untuk magrib adalah 1˚ / untuk


perhitungan dibuat -1˚ )
Φ = ini dibaca pih ( Lintang tempat dimana kita menentukan
magrib)
∂ = Deklinasi Matahari (11 = Jam 11 untuk WIB ) Dilihat pada
Deklinasi Matahari (10 = Jam 10 untuk WITA ) data
Deklinasi Matahari (9 = Jam 9 untuk WIT ) Ephemeris
Sin = Lihat pada tombol kalkulator
Sec = Pada kalkulator tekan tombol cos, ketik angka yang dituju
tekan sama dengan, tekan M+ kemudian tekan 1 bagi RCL M+
=
tg = Lihat di kalkulator
3. Mencari BW
BW = beda waktu Rumus : BW = t / 15
4.. Menentukan Magrib
Rumus : Mg = KA + BW + i

5. Menentukan Syuruq ( waktu terbit matahari )


Sy = KA – BW – i

Contoh soal :
Tentukan awal magrib di Padang tanggal 15 September 2020 dengan
koordinat kota padang 0˚ 57’ LS dan 100˚ 21’ BT.
Diket :
h = - 1˚
Φ = - 0˚ 57’
∂11 = 2˚ 45’ 19’’
KA = 12˚ 13’ 46’’
I = 0˚ 0’40’’
Ditanya ; Magrib ?
Jawab ;
Cos t = (Sin h) ( Sec Φ) (Sec ∂11 ) - ( tg Φ) ( tg ∂11)
= (sin-1˚) ( sec - 0˚ 57’ ) ( sec 2˚ 45’ 19’’ ) – (tg - 0˚ 57’ ) ( tg 2˚ 45’ 19’’)
= (-0˚ 1’ 2.83’’) (1˚ 0’ 0.49’’)(1˚ 0’4.17’’) – (-0˚ 0’ 59.7’’) (0˚ 2’ 53.25’’)
= -0˚ 1’ 2.91’’ – (-0˚ 0’ 2.87’’) = -0˚ 1’ 0.04’’ disihif cos = maka hasilnya
dinamakan dengan t
t = 90.95561058 atau didarjatkan tekan tombol darjat maka hasilnya
90˚ 57’ 20.2’’.
BW = t/15
= 90˚ 57’ 20.2’’ / 15 = 6˚ 3’ 49.35’’
Mg = KA + BW + i
= 12˚ 13’ 46’’ + 6˚ 3’ 49.35’’ + 0˚ 0’ 40’’
= 18˚ 18’ 15.35’’ atau pukul 18 : 18 : 15.35 dibulatkan menjadi
pukul 18 : 19

Contoh menentukan waktu syuruq :


Syuruq = KA – BW – i
= 12˚ 13’ 46’’ - 6˚ 3’ 49.35’’ - 0˚ 0’ 40’’
= 6˚ 9’ 16.65” atau pukul 6 : 9 : 16.65 dibulatkan jadi pukul 6 : 9

Anda mungkin juga menyukai