F.

Eko Dwi Haryono

Pertemuan ke 6
MATAHARI SEJATI ADALAH MATAHARI YANG
SESUNGGUHNYA YANG DAPAT DILIHAT MATA DAN
PANASNYA DAPAT DIRASAKAN OLEH KULIT.

MATAHARI MENENGAH ADALAH MATAHARI KHAYALAN

CIPTAAN MANUSIA YANG PEREDARANNYA DENGAN
WAKTU YANG KONSTAN ( TETAP )
GMT : GRENWICH MEAN TIME : Z
WAKTU MENENGAH yang berlaku GMT : 15.00
LMT : 12.00
pada BUJUR GRENWICH

LMT : LOCAL
MEAN TIME :
WAKTU
MENENGAH yang Gr
menjadi dasar 0450B
suatu tempat T KU B
(Bujur pd
katulistiwa
mulai dari
derajah bawah
ke arah edar
harian maya
sampai pd
matahari GMT : 03.00 GMT : 00.00
LMT : 00.00 LMT : 21.00
menengah BT dlm wkt
N LMT : GMT ± BB dlm wkt
Bumi dibagi menjadi 24 bagian yg dibatasi oleh
BUJUR dg selisih bujur 150 : semua tempat pd
suatu wilayah zone memiliki waktu yang sama.

ZONE GMT ± 00 dimulai dr BUJUR 007,50 B s/d

bujur 007,50 T.
Kearah timur bertanda positif
Kearah barat bertanda negatif

ZONE DESCRIPTION (ZD) :

Koreksi yg hrs dijabarkan pd ZONE TIME untuk
mendapatkan GMT.
 Zone Description
180 B 22,5B 7,5 B 7,5T 22,5T 180T
ZONE ZONE ZONE ZONE ZONE ZONE ZONE ZONE ZONE ZONE ZONE

s/d +4 +3 +2 +1 0 -1 -2 -3 -4 s/d
+ 12 -12

Contoh Soal :
1. Sebuah kapal berada pd bujur 124024’ B dan
Waktu Zone di kapal tsb. adalah 13-14-15.
Hitunglah waktu setempat ?
Contoh :
Indonesia WIB = GMT + 7
WITA = GMT + 8
WIT = GMT + 9
India = GMT + 05 30
Malaysia = GMT + 8

Waktu Tolok TIDAK SAMA Waktu Mintakad (Zone

Time)
 KU

172,5T 172,5B
- 6 -7 -8 - 9 - 10 - 11 - 12 + 12 + 11 +10 + 9 +8 +7 +6

KS
Contoh :
Pada pukul 18.00 ZT tgl 24 juni, Kpl berada di
bujur duga 179000’B, 10 jam kemudian kapal
tiba di bujur 179000’T.
Hitunglah ZT yg baru dan tglnya ?

179000’T 180000’ 179000’B

Cronometer : Penunjuk Pengukur Waktu
(ppw) di kapal dan waktu yg ditunjukan adalah
GMT. mencatat wkt observasi yg akurat,
ditemukan oleh : John Harrison (abad 18) dlm
bentuk “ mechanical cronometer”.
Dikembangkan menjadi “ Quartz Cronometer
duduk (ddk) = selisih waktu antara ppw dan GMT.

+ lambat
Disebut jika ppw lebih ---- dari GMT ---------
- cepat

GMT = ppw + ddk

Lalu : Perubahan duduk selama jangka waktu
tertentu yg tdk sama satu hari.

Langka: Perubahan duduk selama jangka wkt satu

hari.

+ lambat
Disebut ---- jika pengukur wkt berjalan ---------
- cepat

Lalu : ddk baru – ddk lama

Langka : ddk baru – ddk lama
Langka : lalu / hari
 Pengukur waktu hanya berjalan 12 jam sehingga
tdk dpt menentukan apakah di Greenwich siang
ataukah malam serta tanggal berapa di
Greenwich.
Pertolongan tanggal, waktu di kapal dan bujur
duga, kita dapat memeriksa bahwa GMT yang di
peroleh adalah siang atau malam serta tanggal
di Greenwich
Contoh :
Pada tgl 20 Januari 20XX di bujur duga Contoh :
154030’B kira-kira pukul 20-20 ZT di Pada tgl 9 Maret 20XX di bujur duga
126008’T, kira-kira pukul 07-15 waktu di
adakan pengamatan bintang pada ppw
kapal, diadakan pengamatan matahari
: 07-20-26. pada ppw = 10-14-32.
Duduk pada 19 GMT, 17 Januari = (+) 0- Duduk pada 01 GMT, 6 Maret = (+) 0-22-17
11-28 Langka harian = (-) 2.0 deti
Langka harian= (+)3
SUDUT JAM BARAT GREENWICH : GHA
SUDUT JAM BARAT SETEMPAT : LHA
KLU

Busur pada
KU
lintasan harian
Gr
B T dihitung mulai
derajah atas
kearah Barat
KS
sampai benda
angkasa ybs

KLS
 KU

Gr

KU

GHA BT
Gr

GHA BT
KS

BUJUR TIMUR
LHA : GHA ± ----------------
BUJUR BARAT
 KU

Gr

KLU

SHA BT
GHA Aries

SHA
∂
GHA Aries BT
KS

Bujur Timur
LHA : ∂ GHA + SHA ± ----------------
Bujur Barat
 Z
E 90-l
T
90-t KLU
90-z P
l
S

S U

KLS

Q
N
 Dalam segitiga paralax memberikan
hubungan langsung antara l,z,P & T
Cotg T. sin P = cotg PS. Sin PT – cos P.cos PT
= cotg (90-z).sin(90-l)b – cos P.cos (90-l)
= tg z. cos l – cos P.sin l
Cotg T = tg z. cos l – cos P. sin l
sin P sin P
= tg z. cos l – sin l
sin P tg P T 90-l
= tg z . Cos l – tg l . Cos l
sin P tg P 90-t
90-z P
Cotg T= (tg z – tg l) cos l
sin P tg P S
Maksud dan Tujuan : Menentukan arah sejati
(Baringan Sejati) benda angkasa untuk
memperoleh : - Salah Pedoman (deviasi)
- Arah Garis Tinggi ( agt)
Utara U
Di Lintang Selatan dihitung dr titik S sampai
titik duduk lingkaran tinggi melalui benda
angkasa (0 - 180)
1. P > 90 .......T Lancip
2. l & z senama z>l ........T Lancip
3. l & z tak senama ........T Tumpul
4 & 5. l & z senama P<90 ....T Lancip/Tumpul
 Z
Keadaan istimewa :
2 KLU T : 0 : Berembang
disisi puncak kutub
4 berada. Z > 1
5 (senama)
E
T : 180 : Berembang
1 disisi puncak
3 dimana katulistiwa
berada. Z < l
(senama)
T : tak terhingga :
Berembang dititik z
T : 090 : Berembang
Q di vertikal pertama

KLS
N
 Z
90-l
E
KLU
90 - t
90-z P

S U
T

KLS

N
 Z
90-l
E
KLU
90-t 90-z
P

l
90-z

S U
T

KLS

N
Aturan Never ttg segitiga bola :
cost (900 ± z) = cos l cos To cos To = ± sin z sec l
Maka : ± sin z = cos l cos To
cos To = ± sin z
cos l To = 90 ± z

+ jika l & z senama maka T lancip

- Jika l & z tak senama maka T tumpul
DAFTAR ABC 90-z
l
CotgT. sec l = (tg z – tg l)
sin P tg P
C = B - A
Daftar XI : dgn argument P & l utk memperoleh A T
dgn argument P & z utk memperoleh B
Daftar XII: dgn argument l & C utk memperoleh T
Peraturan utk menggunakan daftar ABC.
1) l & z senama, P<90 ambilah A – B maka T tumpul
ambilah B – A maka T lancip
2) l & z senama P>90 ambilah A + B maka T lancip
3) l & z tak senama ambilah A + B maka T tumpu

Cara mengubah Azimut menjadi Baringan Sejati.

T = U/S (00 – 1800) T/B
Bs = 0000 - 3600

SEBUTAN BS
U ke T BS = T
U ke B BS = 360 – T
S ke T BS = 180 – T
S ke B BS = 180 + T
Contoh menentukan Deviasi :

Pada tgl 31 Mei 2004, pukul 22.30 ZT di tempat

duga : 180 55’S & 0704025’T Bintang Canopos
dibaring dgn pedoman standar : 2250 pada
ppw : 05-23-20. Duduk pd tgl 26 Mei,
17 GMT : (-) 0-10-10 & Langka harian : (-)2 dtk.
VarIsi : 180 B
Hitunglah : Deviasi pedoman standart tsb ?
ZT Waktu kpl
ZD (+/-) + Bujur /15(B/T)
GMT Duga
Ppw Cronometer
Ddk + Time signal
GMT dekat Cronometer log/hitung
lalu +
GMT sejati
GHA Almanak (tgl&jam)
Incrmn Almanak (menit & detik)
BT/BB (+/-) + Bujur duga
LHA
P
Z
L
B (tg z/sin p)/Dftr XIB
A (tg li/tg p)/Dftr XIA
C (Ctg T sec li)/Dftr XII
T
BS
BP +
Sembir
 MENENTUKAN DEVIASI DENGAN PENILIKAN
MATAHARI
ZT Tgl ZT Tgl
ZD ZD
GMT duga tgl GMT duga Tgl
Ppw Ppw
Ddk Tgl
Ddk
GMT dekat
GMT sejati tgl Lalu
GHA (.. tgl.. Jam) GMT sejati
Incr (…m…s)
GHA (tgl.. jam)
BT/BB Icr (..m..s)
LHA +/- \BT/BB
P LHA +/-
l P
z l
B z
A A
C +/- B
C +/-
T
T
BS
BP - BS
BP
Sembir
Sembir -
Variasi Variasi -
Deviasi - Deviasi