Anda di halaman 1dari 41

• ILMU PELAYARAN ASTRONOMI

• SEBUAH SENI MELAYARKAN KAPAL


• DARI SUATU TEMPAT KE TEMPAT LAINNYA
• DENGAN AMAN DAN SELAMAT SETIAP SAAT ,
• DIMANA PENENTUAN POSISINYA MENGGUNAKAN
OBSERVASI BENDA ANGKASA
• Capt
• .JOHANES SONNY HARDONO
• MPB3 1986 – BPLP SBY I(Strata A)
• MPB2 1998 – STIP (Strata B)
• ANT2 2003-BP3IP
• ANT1 2008- BP3IP
KAPAL : LOG CARRIER, CARGO,TANKER
Tata Surya (SOLAR SYSTEM)
adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas
sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua
objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-
objek tersebut termasuk delapan buah planet yang
sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima
planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah
diidentifikasi[b], dan jutaan benda langit (meteor,
asteroid, komet) lainnya.
KOMPOSISIDAN DIMENSI TATA SURYA :
Tata Surya[a] adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
matahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya
JArak Planet2 Tersebut ke Matahari :
Merkurius (57,9 jutakm),
Venus (108 juta km),
Bumi (150 juta km),
Mars (228 juta km),
Jupiter (779 juta km),
Saturnus (1.430 juta km),
Uranus (2.880 juta km), dan
Neptunus (4.500 juta km)
Pluto (5.906 juta km
ORBIT BUMI MENGELIINGI MATAHARI BERBENTUK ELIPS
DIMANA MATAHARI BERADA DISALAH SATU TITIK FOCUSNYA

Eksentrisitas orbit suatu benda astronomi adalah jumlah ketika orbitnya


melenceng dari lingkaran sempurna, 0 berarti lingkaran sempurna, dan 1,0
adalah parabola, dan tidak lagi berupa orbit tertutup.
Semua planet yang mengelilingi matahari termasuk Bumi
lintasannya berbentuk elleps .

Nilai eksentrisitas dari pada eleps ± 0,017


Adapun peristiwa bumi mengelilingi matahari disebut Revolusi

B2

B3
M B1

B4

EKLIPTIKA
APHELION /PERIHELION
TITIK-TITIK PENTING DIBUMI :
Equator : yaitu garis lintang 0° yang yang merupakan
lingkaran besar yang membelah bumi menjadi 2 bagia
utara dan bagian selatan.

Tropic of Cancer adalah lintang dimana posisi matahari


paing utara

N
Arctic circle

cancer
equator

capricorn

Antartic

S
The Earth's Rotation
rotational axis). Some objects rotate about a horizontal axis, like a rolling
The Earth is rotating around an axis (called its
log. Some objects, such as a skater, rotate about a vertical axis. The Earth's axis is tipped over about 23.5° from
vertical.
How do we define up and down in space? What would "vertical" mean? For the Earth, we can think of vertical as
straight up and down with respect to the plane in which the Earth orbits the Sun (called the ecliptic).
Earth's rotational axis points in the same direction relative to the stars, so that the North Pole points towards the
star Polaris. Think of the Earth as a spinning top, tipped over to one side. Over very long time periods (thousands
of years) the direction of Earth's axis slowly changes due to precession.
The Earth rotates around once in 24 hours - that's a rate of 1000 miles per hour!. The time it takes for the Earth
to rotate completely around once is what we call a day. It's Earth's rotation that gives us night and day.
The combined effect of the Earth's tilt and its orbital motion result in the seasons.
Musim
panas

Musim demi
BULATAN ANGKASA

CELESTIAL SPHERE

Bulatan angkasa adalah sebuah bulatan dimana


planet bumi sebagai pusat, dengan radius
tertentu dan semua benda-benda angkasa
KOORDINAT GEOGRAFIS
Sistem koordinat geografi
digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi
berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
garis lintang adalah sebuah garis khayal yang
digunakan untuk menentukan lokasi di Bumi terhadap
garis khatulistiwa (utara atau selatan)
yaitu horizontal di permukaan bumi yang menghubungkan
poros bumi pada kutub utara dan selatan yang mengukur
sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi yaitu
Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik
bujur 0° atau 360° yang diterima secara internasional. Titik di
barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di
timur 0° dinamakan Bujur Timur
 Garis Lintang penting adalah
 Garis Balik Utara (23°27′ LU), Garis Balik Selatan
(23°27′ LS),
 Hanya antara kedua Garis Balik matahari dapat
berada di zenith
 Lingkar Arktik (66°33′ LU), dan Lingkar antartik
(66°33′ LS).
• Hanya di utara Lingkar Arktik atau selatan Lingkar
Antartik matahari tengah malam dapat terjadi.
ROTASI Dan REVOLUSI
Bumi berputar pada porosnya disebut dengan
BEROTASI

Bumi berputar mengelilingi matahari disebut dengan


Revolusi
Konsep waktu
Ada dua jenis periode waktu yaitu waktu SIDERIS dan waktu
SINODIS
Periode waktu sideris :
Adalah waktu yang diperlukan benda langit untuk berputar atau berotasi atau
berevolusi mengelilingi benda lain sejauh 360 derajat.
BUMI berputar pada porosnya (berotasi) 360° waktu siderisnya adalah 23
jam 56 menit
BUMI berputar mengelilingi matahari (berevolusi ) 360° adalah 365 ,2422
hari
Pada prinsipnya periode sideris adalah mengacu pada satu gerakan

Periode waktu sinodis berkaitan dengan gerak relative dua buah benda
( contoh adalah fase bulan purnama )
Ÿ M M

WAKTU SIDERIS Waktu sinodis


(23 H 56m 24 H 00m
Perhitungan waktu di bumi dimulai dari bujur 0, yaitu bujur yang melalui kota Greenwich
Dalam navigasi Astronomis dikenal beberapa perhitungan waktu yaitu :

1. LOCAL MEAN TIME : adalah waktu setempat mulai bujur setempat +/- bujur waktu sampai
bujur Greenwich .

2. Greenwich meantime : Waktu menengah Greenwich yaitu waktu yang ditunjukkan di bujur
Greenwich

3.ZONE TIME : adalah waktu menengah pada bujur pertengahan zone yang
bersangkutan
Keterangan UNTUK Zone Time
1. Bumi dibagi menjadi 24 Zone , masing masing Zone adalah sebesar 15° bujur, semua
tempat didalam zona tersebut mempunyai waktu yang sama.
2. Masing masing Zone diberi nomer Zone yang disebut dengan ZONE DESCRIBTION yang
harus dikoreksikan pada Zone time untuk mendapatkan GMT
DARI TIMUR
DARI BARAT
180°
142,5° B 157°,5 B 172,5° B 172.5° T 157.5° T 142.5° T

GMT-10 GMT -11 GMT+/- 12


GMT+ 11 GMT +10

GARIS BATAS TANGGAL / INTERNATIONAL DATE LINE


GarggggggggGGGaryuuuuu

KEARAH BARAT Kearah timur


7°,5 T 22,5° T 37.5° T


37.5° B 22,5° B 7°,5 B

GMT +1 GMT+2
GMT-2 GMT -1
GMT
+/- 0 BUJUR GREENWICH
GARIS BATAS TANGGAL
GARIS TEPAT BERADA DIBUJUR 180° T DAN 180° B DIMANA Zone Time PADA GARIS
TERSEBUT mempunyai beda waktu +12 h dan -12h sehingga memiliki waktu yang
sama tetapi tanggalnya berbeda satu hari

Kapal yang bergerak dari timur ke barat harus merubah tanggalnya


mundur sehari demikian pula yang dari barat ke Timur memajukan
tanggalnya 1 hari
4. STANDART TIME (Waktu Tolok)
Adalah waktu menengah yang berlaku bagi suatu
wilayah dan tidak selalu sama dengan Zone time,
sehubungan dengan kepentingan lalu lintas dinegara
bersangkutan

Didalam almanac nautika dapat diperoleh waktu tolok untuk


berbagai Negara

WIB = GMT +7
WITA = GMT +8
WIT = GMT +9
PENGUKUR WAKTU DIATAS KAPAL.

PENGUKURAN WAKTU DIKAPAL SECARA AKURAT MENGGUNAKAN CHRONOMETER DAN WAKTU YANG
DITUNJUKAN ADALAH WAKTU GMT
JENIS CHRONOMETER ADA 2 : CHRONOMETER MEKANIK (DITEMUKAN OLEH John Harriso pada abad ke VIII)
Yang kedua adalah Quarts Chronometer ( pengembangan dari Chronometr Mechanic)

Dalam perawatan chronometer untuk mechanic harus diputar tiap hari, (untuk tenaganya)
Selain itu harus di tera ( dicocokkan tiap hari ) , cara menera Chronometer adalah dengan cara Onogo meter (Time
Signal) melalui beberapa isyarat Radiodan mencatat Duduk ( perbedaan Chronometer dengan GMT)

Istilah dan perhitungan dalam perawatan Chronometer :


DUDUK : adalah selisih waktu antara GMT dan chronometer
LANGKAH : adalah selisih duduk dalam 24 Jam
LALU : adalah selisih duduk dari waktu ke waktu yang lain (bias lebih /kurang dari 24 jam)

Chronometer hanya menunjukkan hanya sampai pukul 12, sehingga untuk mengetahui pagi
atau siang perlu dikoreksi dengan bujur duga kapal tersebut
Pada Tanggal 9 Maret 1990, dibujur duga 126°T kira kira pukul 07 15 waktu dikapal

PPW (chronometer ) menunjukkan 08-14’-32”


Duduk pada tanggal 6 maret 01.00 gmt adalah +2h 22’ -17”
Langkah : 2 detik

Hitung GMT dan tanggal penilkan

Jawab :
Waktu di kapal : 07 -15 -00 (Tanggal 9 maret)
BDW 126 T : 08-24-32
GMT Duga : 22-50-28 (tanggal 8 maret)

PPW : 08 -14-32
Duduk (6 maret) : 02 -22-17 +
GMT Mendekati : 22-36-49
Lalu (2, 22/24 x(-2) : 05.8 -
GMT : 22-36-43.2 ( 8 Maret)
NO. 2
TANGGAL 20 JAN1990 DI BUJUR DUGA 154-30’ B , PK 20.10 ZT DIADAKAN PENILIKAN BENDA
ANGKASA PADA PPW 05-20’ -26” DUDUK PADA GMT 17 JANUARY pk 19.00 = 02 -11’ -28”
LANGKAH HARIANNYA 3 DETIK
HITUNG : GMT DAN TANGGAL PENILIKAN

JAWAB :
ZT : 20-10’-00 (20 January)
Zd : 10 -00-00
Gmt duga : 06-10-00

Ppw : 05 -20’ – 26”


Duduk 7jan– pk 19.00 : 02-11’ – 18”
Gmt mendekati : 07 -31 -44”
Lalu 3h 12/24 x3” : 10.5”
GMT : 02 -31 -54
GMT Tanggal ZT ST BDW LMT Tanggal
10 22 Gmt +7 ?
17-23’-20” 22 GMT + 7 ?
? GMT+9 07-15’-45” 17
? GMT-7 11-10’-00” 13
13-00-00 23 107T ?
01-00 25 110 B ?
? 65-15’ T 10-00 1
? 180B 23-10-’-15” 31
04-00-00 1` +4 ?
11-00-00 31 -8 ?
19-00-00 17 +10 ?
? 110-32 T 23-00-00 4
? GMT + 4.5 01-15-00 31
? 160-00 B 07-01-00 5
Soal :

1. Pada Tanggal 23 Mei 2017 posisi kapal adalah 10° -15’ U /107°-
40.5 T waktu dikapal menunjukkan pukul 04.00
ditanya : pukul berapa di Greenwich saat itu (GMT)

2. Pada tanggal 23 mei 2017 posisi kapal adalah 50°-40’ U / 006° -


00-00 waktu dikapal menunjukkan 02.00 ZT
Ditanya GMT

3. Posisi kapal di Surabaya waktu setempat 11-00


ditanya pk berapa di jaya pura
pukul berapa dikota Greenwich -inggris
BAGAIMANA MENENTUKAN KOORDINAT
SUATU BENDA ANGKASA
• koordinat benda-benda angkasa pada
bulatan angkasa dapat ditentukan
dengan 3 (tiga) tata koordinat yaitu
1. Koordinat Horizontzal, dimana bidang
horizon merupakan dasar pengukuran
untuk tinggi benda angkasa dan
Azimuth
2. Koordinat Equatorial , dimana bidang
equator sebagai bidang dasar untuk
mengukur deklinasi, dan SUDUT JAM

3. Koordinat Ekliptika, dimana bidang


Ekliptika sebagai dasar untuk mengukur
lintang Astronomis dan bujur
Astronomis.
H
KU

BULATAN ANGKASA

K
BUMI I H

KS
1. KOORDINAT horizontal Z=Zenith
Z N=Nadir
H-h : Horizon
BZTN= Lingkaran
T
Vertical Pertama
AZIM
UTH X-* =t =tinggi
hu t
h
S benda angkasa
UTSBx= Azimuth

N
KOORDINAT
2 EQUATORIAL
KLU Me 2. Koordinat Equatorial yaitu
red
ian
pe
koordinat angkasa dimana bidang
nil
ik equator sebagai bidang dasar
untuk mengukur deklinasi, dan
SUDUT JAM
KI = Katulistiwa
Declinasi

K I angkasa/Equator
Adalah lingkaran katulistiwa
(P)
bumi yang diperbesar sampai
am
Su d ut J dengan bulatan angkasa
Sebagai dasar untuk
menghitung deklinasi d/p
benda angkasa. (Utara/Selatan)
KLU Titik Titik Lain didalam
koordinat angkasa :
1. G adalah titik Greenwich
dibumi
penilik yang diproyeksikan

PRIME M
G Meredian
pada bulatan angkasa
2. Prime meridian adalah

EREDIan
DECLINASI

g meridian yang melalui titik G


K Bujur penilik (dibumi sama dengan bujur 0)
I
3. Titik Aries (ɤ) adalah titik potong
ɤ SU DUT JAM lingkaran equator dan lingkaran
ekliptika, dimana matahari berada
dititik tersebut pada tanggal 21
maret dalam pergerakan semu
KLS tahunannya menuju utara
KOORDINAT SUDUT JAM BARAT Adalah sebagian busur equator yang duhitung
2 EQUATORIAL
KLU mulai titik tertentu kearah barat disepanjang lingkaran Equator

LHA (Local Hour Angle : ialah sudut jam barat yang


dihitung dari bujur penilik di Equator kearah barat
b/a sampai dengan benda angkasa
G
GHJA Ȣ (Greenwich Hour Angle ) ialah
sudut jam yang dihitung mulai bujur
Greenwich sampai dengan titi aries
g

K GHA b/a ialah sudut jam barat Yng


I dihitung dari bujur Greenwich sampai
SHA dengan b/a
GHA Ȣ e ni l ik SHA (Siderial Hour Angle ) adalah sudut jam
ur P
Ȣ Buj barat yang dihitung dari Titik aries sampai
GHA * dengan bintang
LHA *
Bujur penilik adalah busur di equator angkasa
yang dihitung dari Greenwich kearah
KLS Timur/Barat sampai dengan bujur penilik
Dari keterangan gambar tersebut didapat rumus :

LHA = GHA + Bujur


dimana jika bujur barat nilainya adalah negative (-)
Jika bujur Timur Nilainya adalah Positif (+)

Nilai GHA matahari dan GHA Ȣ dapat dilihat di Nautical Almanak bagian

GHA * = GHA Ȣ + SHA *


Nilai SHA * juga bisa didapat di Almanak Nautika

Jika nilai LHA > dari 360 maka kurangkan dengan 360 sampai didapat LHA kurang dari 360.
Jika nilai LHA minus maka tambahkan 360 untuk mendapat Nilai LHA

Anda mungkin juga menyukai