POLARIS

(LINTANG KUTUB)
TINGGI KUTUB-LANGIT = LINTANG TEMPAT-PENILIK.

is
or
in
DI KOTA YANG TERLETAK PADA LINTANG 3I° UTARA,

em
MAKA TINGGI KUTUB-LANGIT UTARA = 31° PULA; DI

sa
KOTA C YANG TERLETAK PADA LINTANG 43°

ur
SELATAN, MAKA TINGGI KUTUB LANGIT SELATAN =

α
43° PULA. KALAU SEBUAH KAPAL D MELIHAT TITIK
KUTUB LANGIT UTARA DENGAN TINGGI = 520,
BAHWA KAPAL D TERSEBUT, BERADA PADA LINTANG
52° UTARA.

POLARIS YANG JUGA DISEBUT : α URSAE MINORIS

POLARIS TIDAK BERADA TEPAT DI KUTUB LANGIT

UTARA TAPI BERPUTAR MENGELILINGI DENGAN
RADIUS SATU DERAJAT (1O )

LINTANG POLARIS = Ts + a0 + a1 + a2 -10

almanak
 α ursae Ts
minoris
a0
Waktu Kapal
a1
Bdw +
GMT duga a2

ppw -10 +
ddk + Lintang Polaris
GMT sejati

GHAɣ
inc
+BT/-BB +
LHA ɣ

Tu
Dip Corr
App Alt. Corr +
Ts
 Contoh Soal
Pada tanggal 05 mei 2006 jam 03:30 (ZT) pada posisi duga
(G) 48-46’N & 023-12’W, polaris diukur dgn sextan dapat
Tu 48-36’ pada ppw 05:29:42, ddk 00:00:00 dan salah
index sextan = 0.7’

Tinggi mata 15.7m, Haluan sejati 090 dan Kecepatan 18

Knots.

Ditanyakan : Lintang Polaris.

 α ursae Ts 48-28.8’
minoris
a0 1-18.6’ LHA
Waktu Kapal 03:30 5/5
a1 0.6’ LHA&Li
Bdw 01:32:48 +
GMT duga 05:02:48 a2 0.4’ LHA&Bln

ppw 05:29:42 -10 -1 +

ddk 00:00:00 + Lintang Polaris 48-48.4 N
GMT sejati 05:29:42 5/5

GHA ɣ 297-55,9’
Incr ɣ 07-26.7’
+BT/-BB - 023-12.0’ +
LHA ɣ 282-10.6’

Tu 48-36.7’
Dip Corr - 7.0’
App Alt. Corr - 0.9’ +
Ts 48-28.8’
DENEB ; P= (+)2 & T = U 85 T

S LINTANG POLARIS=48-48.4’N

+2 O90
G 48-46’N

023-12’W
 Contoh Soal
Pada tanggal 05 mei 2006 jam 03:30 (ZT) pada posisi duga (G)
48-46’N & 023-12’W, polaris diukur dgn sextan dapat Tu 48-
36’ pada ppw 05:29:42, ddk 00:00:00 dan salah index sextan =
0.7’

Tinggi mata 15.7m, Haluan sejati 090 dan Kecepatan 18 Knots.

Ditanyakan : Lintang Polaris.

Bintang ppw ddk
Polaris
Deneb 05:29:43 69-46.8