PROPOSAL PRAKTEK FALAK MANDIRI

Semester Ganjil 2022-2023

Disusun oleh:

1. Muhammad Jimi Shatafa

Nim : 2010104003
2. Silpiani
Nim : 2010104026

Dosen Pembimbing:

Drs. Sunaryo M.H.I

FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN
FATAH PALEMBANG
27 NOVEMBER 2022

1
 PROPOSAL PRAKTEK FALAK MANDIRI
Semester Ganjil 2022-2023

A. Latar Belakang

Penentuan Awal Waktu Shalat dan penentuan Arah Kiblat adalah hal yang urgen dalam
pelaksanaan ibadah Shalat Lima Waktu. Penentuan Awal Waktu Shalat didasarkan pada
posisi Matahari dari Ufuk (height) dan posisi Matahari dari Equator (declination). Sebagai
contoh, awal waktu Zhuhur ditentukan sesaat setelah Matahari tergelincir dari Meridian ke
arah Barat dan awal waktu Ashar ditentukan ketika bayang-bayang Matahari telah lebih
panjang dari bendanya. Fenomena ini perlu dibuktikan secara empirik.
Untuk menetapkan arah Kiblat di lapangan, ada tiga metode yang dapat digunakan, yaitu
Kompas (Arah Kiblat Kompas atau AKK), Titik Utara Sejati (Arah Kiblat Titik Utara Sejati
atau AKTUS) dan Bayang-bayang Benda (Arah Kiblat Bayang-bayang atau AKB). Ketiga
metode dimaksud memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai contoh, penetapan arah Kiblat
dengan menggunakan Kompas sangat praktis, tetapi akurasinya tidak terjamin karena kutub
utara magnet tidak selalu berimpit dengan kutub utara bum. Penetapan arah Kiblat dengan
Titik Utara Sejati ketepatannya terjamin, tetapi membutuhkan waktu relatif lama dan
ketergantungan pada kondisi cuaca. Sedangkan, penetapan arah Kiblat dengan menggunakan
Bayang-bayang cukup singkat waktunya dan akurasinya terjamin, tetapi sangat bergantung
kepada kondisi cuaca.
Ketiga metode tersebut perlu dipraktekkan di lapangan terbuka untuk memberi
pengalaman empirik bagi setiap peminat Ilmu Falak agar mereka mengetahui dan memahami
metode mana yang memiliki kelebihan dan metode mana yang memiliki kekurangan. Dalam
hal ini penting untuk memilih salah satu metode yang sesuai ketika diterapkan pada kondisi
yang berbeda- beda.

B. Tujuan

Tujuan praktek, meneliti ketepatan akurasi arah kiblat masjid Al-Munawaroh di desa
Sukadarma ,kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan 30652

2
C. Waktu dan Tempat

Praktek Falak Mandiri ini akan dilaksanakan pada hari Ahad, 27 November 2022, dari Pukul
07.00 s.d. 17.00 WIB, bertempat di Masjid Al-Munawaroh di desa Sukadarma ,kecamatan
Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan 30652

Peralatan yang digunakan dalam Praktek Mandiri ini, antara lain:

1. Scientific Calculator
2. Compass, Waterpass dan GPS
3. Pelataran dan Tongkat Istiwa'
4. Jam dan Radio
5. Mistar, Segitiga Siku-siku, Busur dan Segitiga Kiblat
6. Pena, pensil dan spidol tiga warna (biru, hitam dan merah)
7. Tali, paku dan martil

D. Pelaksana

Praktek Falak ini akan dilaksanakan oleh Muhammad Jimi Shatafa (Nim : 2010104003)
dan Silpiani ( Nim : 2010104026).

E. Rencana Kegiatan

1. Meletakkan pelataran pada tempat yang memungkinkan mendapat sinar Matahari

secara langsung, dari pagi hingga petang.
2. Pelataran diletakkan pada posisi datar dengan menggunakan waterpass dan arah Utara
pelataran diletakkan menunjuk ke arah Utara dengan menggunakan Kompas.
3. Menancapkan tongkat Istiwa’ tegak lurus di pusat pelataran dengan menggunakan
waterpass
4. Mengamati pergerakan bayang-bayang tongkat Istiwa' pada pelataran. Memberi tanda
(X) setiap kali bayang-bayang tongkat Istiwa' menyentuh lingkaran dan mencatat
waktunya pada pelataran.
5. Memberi tanda (X) dan mencatatkan waktunya pada pelataran saat terjadinya bayang-
bayang tongkat Istiwa' yang menunjuk ke Kiblat.
6. Mencabut tongkat Istiwa' dalam keadaan pelataran masih tetap berada pada posisi
yang mantap.
7. Menentukan Titik Utara Sejati (TUS) guna menentukan Arah Kiblat Titik Utara Sejati
(AKTUS) dengan cara sebagai berikut:
a. Menentukan atau memilih satu di antara ketiga lingkaran yang paling tepat untuk
digunakan menetapkan Arah Kiblat Titik Utara Sejati (AKTUS)
b. Menghubungkan dua titik pada lingkaran yang sama yang telah dipilih sebelumnya
dengan sebuah garis lurus.
c. Membuat garis yang tegak lurus pada garis hubung tersebut (b) yang melewati
titik tengah pelataran

3
 d. Membuat garis Arah Kiblat Titik Utara Sejati dengan menggunakan Segitiga
Kiblat atau Busur dari titik tengah pelataran

8. Menentukan Arah Kiblat Kompas (AKK) dengan menggunakan Segitiga Kiblat atau
Busur dari titik tengah pelataran.
9. Menentukan Arah Kiblat Bayang-bayang (AKB) dengan membuat garis lurus dari
titik bayang-bayang Kiblat dan melewati titik tengah pelataran.
10. Memproyeksikan Arah Kiblat yang telah diperoleh ke tempat yang akan ditentukan
Arah Kiblatnya.

F. Penutup

Demikian proposal ini disusun sebagai syarat dan acuan melaksanakan Praktek Falak
Mandiri di Masjid Al Munawaroh di OKI .

Palembang, 27November2022

Mahasiswa yang Melakukan Praktek

Muhammad Jimi Shatafa Silpiani

Nim :2010104003. Nim : 2010104026

Lampiran:
1. Perhitungan Awal Waktu Zhuhur
2. Perhitungan Awal Waktu Ashar
3. Perhitungan Arah Kiblat
4. Perhitungan Bayang-bayang Kiblat

4
PENENTUAN AWAL WAKTU SHALAT ZHUHUR

a. Diketahui:
Kabupaten OKI

Ø = 3°23,59’ /LS
L = 104°50,02’ BT

b. Ditanya:
Tentukan Awal Waktu Zhuhur untuk .... pada tanggal ... November 2022
jika: e = 0°10’59” → MP = 11°49’1”

c. Jawab:

MP = 11°49’1”
KWD = 0° 0’ 39,92” +
= 11° 49’40,92”
Ikhtiati = 0° 1+
= 11° 50’40,92”

Jadi, Awal Waktu Zhuhur untuk kabupaten OKI pada tanggal 1 Desember 2022
adalah Pukul 11:51 WIB

5
 MENGHITUNG AWAL WAKTU ASHAR

d. Diketahui:
Kabupaten OKI

Ø = 03°23,59’ /LS

L = 104°50,02’ BT
e. Ditanya:
Tentukan Awal Waktu Ashar untuk ,... pada tanggal 1 Desember 2022. Jika:

d = -21°50’18” dan e = 10m 59s→ MP = 11°49’1’’

f. Jawab:

CotanhAshar = tan ZM + 1
= tan (Ø - d) + 1
= tan {( 3° 29,59’) - (-21°50’18”)} + 1
= tan 25°13’53,4” + 1
= 0,471235971+ 1
= 1,471235971
hAshar = 34° 12’ 14,3”

Cos t = - tan Ø tan d + Sec Ø Sec d Sin h

= - tan 3°23,59’ x tan -21°50’18”+ Sec 3°23,59’ x Sec -21°50’18” x Sin 34° 12’ 14,3”

= 0,630424702
t° = 50° 55’ 6,73”
tj = 3j 23 m 40,45
d MP = 11° 47’ 36” +
LMT= 15° 12’ 41,45”
KWD = 0° 0’ 39,92” +
= 15° 13’ 21,37”
Ikhtiati = 0° 1’ +
= 15° 14’ 21,37”

Jadi, awal waktu Shalat Ashar untuk Kabupaten OKI pada tanggal 1 Desember 2022
adalah Pukul 15:15 WIB

6
 MENGHITUNGBAYANG-BAYANGKIBLAT

1. Diketahui:
Kabupaten OKI
Ø = 3° 23,59' LS
L = 104°50,02’ BT

2. Ditanya:
Tentukan saat terjadinya bayang-bayang Arah Kiblat di kota ... pada tanggal 1 Desember
2022 jika: d =-21°50’18” dan e = 12m 24s→ MP = 11°47’36 ”

3. Jawab:
a = 90° - deklinasi b = 90° - Ø
= 90° - (-21°10’06”") = 90° - (--3° 23,59')
= 110° 10' 06" = 93° 23'35,4’’

Rumus 1:
Cotan P = cos b tan A
= cos 93° 23’35,4 'x tan 64° 458’50,11”
= -0,059187318 x 2,472674311
= -0,14635096
P = -81° 40’ 25,74”

Rumus 2:
Cos (C-P) = cotan a tan b cos P
= cotan 110° 10' 06" x tan 93° 23’ 35,4' x cos -81° 40’ 25,12”
= 0,945761875

(C-P) = 18° 57’ 25,69”

Kemungkinan I: Kemungkinan II:

(C-P)1 = 39° 8’ 25,69” (C-P)2 = -18° 57’ 25,69”

P = -81° 40’ 25,74” + P = -81° 40’ 25,74”+
C1 = -62° 43' 0,05" C2 = -100° 37' 51,4"
j m d j m d
= - 4 10 52 = - 6 42 31,43
MP = 11:47:36+ MP = 11:47:36 +
LMT = 07:36:44d SB j m d
j m d LMT = 5 05 4,57
= 0 0 39,92
j m d
+ SB = 0 0 39,92
+
= 07:37:23,92
= 07.38 WIB = 05:05:44,49
= 05.06 WIB

7
 [ (Mungkin/Tidak Mungkin) (Mungkin/Tidak Mungkin)

Jadi, saat terjadinya Bayang-bayang Arah Kiblat untuk kota Pagar Alam pada tanggal 1
Desember 2022 adalah pada Pukul 7.38 WIB.

MENGHITUNG AZIMUTH KIBLAT

1. Diketahui:
Kab : OKI Kota: Makkah
Ø = 3°23,59’LS LS Ø = 21° 25’ LU
L= 104°50’BT BT L = 39° 50’ BT

2. Ditanya:
Tentukan Arah Kiblat Kab OKI !

3. Jawab:

a = 90° - Øt
= 90° - (23°59’)
= 86°36’24,6”
b = 90° - ØM
= 90° - 21° 25’
= 68° 35’

C = Lt - L M
= 104° 50,02’ - 39° 50’
= 65° 0’1,2”
Cotan b Sin a
Cotan B = ----------------------------- - Cos a Cotan C
Sin C
Cotan B = Cotan 68° 35’ Sin 86° 36’24,6’’ - Cos 86° 36’24,6” Cotan 65°0’1,2”
Sin 65°0’ 1,2’

Cotan B = 0.4044420412
B= 67° 58’50,11” U-B atau
B= 22° 1’ 9,89” B-U

Jadi, Arah Kiblat kota Pagar Alam adalah 67 ° 58’ 50,11” dari Utara ke Barat atau 22° 1’ 9,89”
dari Barat ke Utara
8
9