Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PRAKTIKUM FALAK MANDIRI

Di Ajukan Sebagai Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Praktikum Falak

Disusun Oleh :

1. Al Fauzan Tri Prasetyo (2110104004)


2. M.Andrimahendra Topan (2110104001)

DOSEN PENGAMPU:
IFROHATI, M.H.I

PROGAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2023
A. LATAR BELAKANG
Secara bahasa, falak artinya orbit atau garis perjalanan bintang. Sedangkan, secara
istilah ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari lintasan benda langit, khususnya bumi,
bulan, dan matahari. Masyarakat umum lebih mengenalnya dengan ilmu astronomi. Dalam
konteks Islam, ilmu falak mempunyai peranan penting untuk keperluan ibadah, antara lain
menentukan arah kiblat, menentukan waktu shalat, menentukan awal bulan Hijriyah, dan lain
sebagainya.
Ilmu falak merupakan alat bantu dalam pelaksanaan ibadah umat Islam. Waktu
shalat, arah kiblat, ibadah Ramadhan dan haji, serta shalat gerhana semuanya bertumpu
pada ilmu falak. Ilmu falak sebenarnya adalah cabang astronomi yang khusus mempelajari
gerak dan posisi benda-benda langit, khususnya matahari dan bulan. Dulu, umat Islam
hanya mengandalkan pengamatan (rukyat) namun seiring perkembangan astronomi,
perhitungan (hisab) astronomi juga digunakan. Saat ini rukyat dan hisab dipandang setara,
karena bisa saling mengisi dalam kondisi tertentu bisa saling menggantikan. Dulu hisab--
rukyat dianggap rumit dan hanya orang-orang tertentu yang menguasainya. Dengan alat
bantu komputer dan program-program aplikasi yang semakin banyak, kini hisab-rukyat
mudah dipelajari oleh semua pihak.
Penentuan waktu-waktu shalat terdapat berbagai cara perhitungan baik dengan
metode rukya maupun metode hisab. Akan tetapi dalam praktek ini penulis menggunakan
metode hisab yaitu dengan melakukan perhitungan-perhitungan dari data ephemeris, data-
data koordinat lokasi serta data-data deklinasi matahari dengan bantuan kalkulator atau alat
hitung lainnya hal tersebut membuktikan bahwa pelaksanaan shalat dilakukan pada waktu
yang telah ditentukan. Untuk menetapkan arah Kiblat di lapangan, ada tiga metode yang
dapat digunakan, yaitu Kompas (Arah Kiblat Kompas atau AKK), Titik Utara Sejati (Arah
Kiblat Titik Utara Sejati atau AKTUS) dan Bayang-bayang Benda (Arah Kiblat Bayang-
bayangatau AKB).
Pada praktek kali ini penulis akan belajar dan mempraktekkan metode- metode
mengenai bagaimana cara menghisab awal waktu sholat zuhur dan ashar , dan juga belajar
mengenai bagaimana cara menetapkan arah kiblat di lapangan terbuka.

B. TUJUAN

Sesuai dengan pendahuluan di atas, Praktek Falak Mandiri ini bertujuan:

2
a. Untuk membuktikan secara empirik ketepatan hitungan awal waktu Zhuhur dan
awal waktu Ashar.
b. Untuk memberikan pengalaman secara langsung tentang cara penentuan arah
Kiblat di Masjid AL-FALAH, Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kota
Lubuk Linggau.

C. WAKTU DAN TEMPAT

Praktek Falak Mandiri ini akan dilaksanakan pada hari Minggu 19 November 2023, dari Pukul
07.00 – 17.00 WIB, bertempat di Masjid Al-Falah, Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuk Linggau
Timur 1, Kota Lubuk Linggau.

D. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Peralatan yang digunakan dalam Praktek Mandiri ini, antara lain:


1. Scientific Calculator
2. Compass dan Waterpass
3. Pelataran dan Tongkat Istiwa'
4. Jam dan Radio
5. Mistar, Segitiga Siku-siku, Busur dan Segitiga Kiblat
6. Pena, pensil dan spidol tiga warna (biru, hitam dan merah)
7. Tali, paku dan martil

E. PELAKSANA

Praktek Falak ini akan dilaksanakan oleh : Al Fauzan Tri Prasetyo (2110104004),
M.Andrimahendra Topan (2110104001).

F. KEGIATAN

1. Meletakkan pelataran pada tempat yang memungkinkan mendapat sinar Matahari


secara langsung, dari pagi hingga petang.
2. Pelataran diletakkan pada posisi datar dengan menggunakan waterpass dan arah Utara
pelataran diletakkan menunjuk ke arah Utara dengan menggunakan Kompas.
3. Menancapkan tongkat Istiwa’ tegak lurus di pusat pelataran dengan menggunakan
Waterpass.
4. Memberi tanda (X) dan mencatatkan waktunya pada pelataran saat terjadinya
bayangbayang tongkat Istiwa' yang menunjuk ke Kiblat.
3
5. Mencabut tongkat Istiwa' dalam keadaan pelataran masih tetap berada pada posisi
yang mantap.
6. Menentukan Titik Utara Sejati (TUS) guna menentukan Arah Kiblat Titik Utara Sejati
(AKTUS) dengan cara sebagai berikut:
a. Menentukan atau memilih satu di antara ketiga lingkaran yang paling tepat untuk
digunakan menetapkan Arah Kiblat Titik Utara Sejati (AKTUS).
b. Menghubungkan dua titik pada lingkaran yang sama yang telah dipilih
sebelumnya dengan sebuah garis lurus.
c. Membuat garis yang tegak lurus pada garis hubung tersebut (b) yang melewati
titik tengah pelataran.
d. Membuat garis Arah Kiblat Titik Utara Sejati dengan menggunakan Segitiga
Kiblat atau Busur dari titik tengah pelataran.

7. Menentukan Arah Kiblat Kompas (AKK) dengan menggunakan Segitiga Kiblat atau
Busur dari titik tengah pelataran.

8. Menentukan Arah Kiblat Bayang-bayang (AKB) dengan membuat garis lurus dari titik
bayang-bayang Kiblat dan melewati titik tengah pelataran.

9. Memproyeksikan Arah Kiblat yang telah diperoleh ke tempat yang akan ditentukan
Arah Kiblatnya.

G. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan dari pratikum falak, menentukan arah kiblat. Proposal
kegiatan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Kami menyadari bahwa proposal kegiatan
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, diharapkan saran dan kritik yang
membangun agar penulisan laporan ini menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.

H. LAMPIRAN
1. Perhitungan Awal Waktu Zhuhur
2. Perhitungan Awal Waktu Ashar
3. Perhitungan Arah Kiblat
4. Perhitungan Bayang-bayang Kiblat

4
PENENTUAN AWAL WAKTU SHALAT

PENENTUAN AWAL WAKTU SHOLAT DZUHUR


1. Diketahui
: Kota lubuk linggau
P = -03° 17’ LU/LS

L = 102o 54’ BB/BT

e = 14m 42d

d = -19° 27’38”
SB = BS-BW = ...... /15

Sb = 105o - 102o 54’= 2 o 6’ 0’’ : 15 = 0j 8m 24d

2. Ditanya :

Tentukan awal waktu shalat Dzuhur untuk kota Lubuk Linggau pada
tanggal 19 November 2023, Jika: d = -19o 27’ 38”

e = 14m 42d

MP = 11j 45m 18d


3. Jawab : MP + SB +Ihtiati
MP = 11j 43 m 41d

SB = 0j 8m 24d +

11j 53M 42d

Ihtiati = 0j 1m 18d +
11j 55m 0d

Jadi, awal sholat Zhuhur untuk kota Lubuk Linggau pada tangga 19
November 2023 adalah 11j 55m 0d WIB.

PENENTUAN AWAL WAKTU SHOLAT ASHAR

1. Diketahui :

5
Kota Lubuk Linggau
P = -03° 17’ LU/LS
L = 102o 54’ BB/BT
e = 14m 42d
d = -19°27’38’’
Tinggi matahari di waktu ashar (h) dicari dengan rumus :

Cotan h Asar = tan zm + 1

= tan (p-d) + 1
= tan (-03°17’-(-19°27’38’’))
=tan 16°10’38’’
= 0.290095804
=1.290095804
h = 37°46’50.02’’

SB = BS-BW = ...... /15

= 105o - 102o 54’ = 2 o 6’ 0’’ : 15 = 0j 8m 24d

2. Ditanya :

Tentukan awal waktu shalat Ashar untuk kota Lubuk Linggau pada tanggal 19
November 2023,

3. Jawab :

cos t= -tan p x tan d + sec p x sec d x sin h


= -tan -03° 17’ x tan -19°27’38’’ + sec -03° 17’ x sec -19°27’38’’ xsin
37°46’50.02’’
= 0.630556731
to= 50° 54’31.11’’ : 15
tj = 3°23’38.11’’

MP= 11j 45 m 18d +

LMT = 15j 17m 56.11d

SB = 0o 8’ 24” +

15j 17m 20.11d

Ihtiati = 0j 1m 39.89d +

6
15j 19m 0d

Jadi, awal sholat Ashar untuk kota Lubuk Linggau pada tangga 19
November 2023 adalah15j 19m 0d WIB.

7
PENENTUAN AZIMUT KIBLAT

1. Diketahui:

Kota : Lubuk Linggau Kota : Mekkah

P tempat = -03o 17’ LS/LU P mekah = 21o 25’LU

L = 102o 54’ BB/BT L = 39o 50’BT

2. Ditanya :

Tentukan arah kiblat dikota Lubuk Linggau!

3. Jawab :

a. = 90o – P Lubuk Linggau

= 90o – (-03o17’)

= 93o 17’

b. =90o – P Mekkah

= 90o – 21o 25’ = 68o 35’


c. = Bujur Tempat – Bujur Mekkah

= 102o 54’ – 39o 50’


= 63o 4’

𝐶𝑜𝑡𝑎𝑛 𝐵 = 𝐶𝑜𝑡𝑎𝑛 𝑏 × 𝑆𝑖𝑛 𝑎 − 𝐶𝑜𝑠 𝑎 × 𝐶𝑜𝑡𝑎𝑛 𝐶


𝑆𝑖𝑛 𝐶
𝐶𝑜𝑡𝑎𝑛 𝐵 = 𝐶𝑜𝑡𝑎𝑛 68° 35’ × 𝑆𝑖𝑛 93° 17′ − 𝐶𝑜𝑠 93°17′ × 𝐶𝑜𝑡𝑎𝑛 63° 4’

𝑆𝑖𝑛 63° 4’

= 0.391587476_ (-0.029098474)
0.891534162

8
= 0.439228795+0.029098474

= 0.554403379 0.468327269

= 64o 54’ 18.09’’ (U-B) atau

= 25o 5’ 41,91” (B-U)

PENENTUAN BAYANG-BAYANG ARAH KIBLAT

1. Diketahui : Kota Lubuk Lingggau

P = -03° 17" LS/LU

L = 102 ° 54" BB/BT

2. Ditanya :

Tentukan saat terjadinyan bayang-bayang arah kiblat di Kota Lubuk Linggau pada
tanggal 19 November2023 jika :
d= -19o 27’ 38”

e= 14m 42d

MP = 11j 45 m 18d

A = 64° 54' 18.09" (U-B)

3. Jawab :

a. = 90° - deklinasi

= 90° - (-19o 27’ 38”)

= 109°27'38”

b. = 90° - P

= 90° - (-03° 17")

9
= 93° 17' 0"
Rumus 1
Cotan P = cos b . tan A

= cos 93° 17' 0" x tan 64° 54' 18.09"

= -0.1222940003

P = -83° 1' 30.69"

Rumus 2
Cos ( c - p ) = cotan a . tan b . cos P

= cotan 109° 27' 38”. tan 93° 17' 0" . cos -83° 1' 39.69"

= 0,747672102

( c - p ) = 41° 36' 39,14"

Kemungkinan I Kemungkinan II

(c-p)1 = 41° 36' 39,14" (c-p)2 =-41° 36' 39,14"

P1 = -83° 1' 39,69" + P2 = -83° 1' 39.69" +


C1 = -41° 25' 0,55" : 15 C2= -124° 38' 18,8" : 15
= -2° 45' 18" = -8° 18' 33,26"

MP = 11j 45 m 18d + MP = 11j 45 m 18d +

LMT = 8° 59' 37,96" LMT = 3° 26' 44,47"

SB = 0° 8' 24" + SB = 0° 8' 24" +

= 9° 8' 1.96" = 3° 35' 8,74"


( Mungkin/ Tidak Mungkin) ( Mungkin/ Tidak Mungkin)

Jadi, bayang-bayang Arah Kiblat untuk Kota Lubuk Linggau pada tanggal 29 Oktober 2023
adalah pada waktu 09:09 WIB.

10

Anda mungkin juga menyukai