DI SUSUN OLEH :
3. HERMAWAN (2020103076)
KELAS HPI 2
2022
A. LATAR BELAKANG
Falak merupakan salah satu khazanah keilmuan dalam islam yang mempelajari lintasan
benda – benda langit pada orbitnya masing – masing dengan tujuan agar dapat diketahui posisi
benda langit antaran satu dengan yang lainya sehingga dapat membantu dalam pelaksanaan ibadah
yang terkait dengan arah dan waktu.
Dalam ajaran islam , menghadap kearah kiblat ( masjidil Haram / ka’bah ) adalah sesuatu
tuntutan syariah didalam melaksanakan ibadah tertentu . seperti hendak mengerjakan shalat dan
menguburkan jenazah orang islam , ia juga merupakan sunah ketika adzan , berdoa , berzikir ,
membaca al kur’an menyembelih binatang dan sebagainya semua itu wajib dilakukan
menghadap kiblat.
Pada hakikatnya kiblat adalah masalah arah yakni arah yang menunjuk ke ka’bah diMakkah
dan seluruh titik permukaan bumi ini dapat di tentukan kemana arah kiblatnya dengan cara
perhitungan arah dan pengukuran . oleh karena itu . perhitungan arah kiblat adalah untuk
mengetahui dan menetapkan arah man aka ‘ bah di makkah itu dilihat dari suatu tempat di
permukaan bumi ini sehingga semua gerakan orang yang sedang melaksanakan sholat , baik
ketika berdiri , ruku, maupun sujudnya selalu berimpitan dengan arah yang menuju ka’bah.
Di samping itu, penggunaan kompas dalam menentukan arah kiblat telah menjadi
kebiasaan masyarakat Indonesia sejak lama. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin.
Kompas terbuat dari logam magnetik yang diletakkan sedemikian rupa sehingga dengan mudah
dapat bebas bergerak ke semua arah. Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa penunjukan jarum
kompas tidaklah selalu mengarah ke titik utara sejati (true north) pada suatu tempat. Hal ini
disebabkan, berdasarkan teori dan praktek.
Secara historis cara penentuan arah kiblat di Indonesia berkembang sesuai dengan
kualitas dan kapasitas intelektual di kalangan kaum muslimin. Perkembangan penentuan arah
kiblat ini dapat dilihat dari perubahan besar dimasa Muhammad Arsyad al-Banjārī dan Kyai
Ahmad Dahlan atau dapat dilihat pula dari alat-alat yang digunakan untuk mengukurnya, seperti
miqyas; tongkat Istiwa, Rubu’ Mujayyab, kompas, dan theodolit.
Untuk menetapkan arah Kiblat di lapangan, ada tiga metode yang dapat digunakan, yaitu
Kompas (Arah Kiblat Kompas atau AKK), Titik Utara Sejati (Arah Kiblat Titik Utara Sejati
atau AKTUS) dan Bayang-bayang Benda (Arah Kiblat Bayang-bayang atau AKB). Ketiga
metode dimaksud memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai contoh, penetapan arah Kiblat
dengan menggunakan Kompas sangat praktis, tetapi akurasinya tidak terjamin karena kutub
utara magnet tidak selalu berimpit dengan kutub utara bum. Penetapan arah Kiblat dengan Titik
Utara Sejati ketepatannya terjamin, tetapi membutuhkan waktu relatif lama dan ketergantungan
pada kondisi cuaca. Sedangkan, penetapan arah Kiblat dengan menggunakan Bayang- bayang
cukup singkat waktunya dan akurasinya terjamin, tetapi sangat bergantung kepada kondisi
cuaca.
B. TUJUAN
Praktek falak mandiri ini akan dilaksanakan pada hari minggu 12 juni 2022 dari pukul 08.00
s.d 17.00 WIB bertempat dihalaman depan Masjid AKBAR Desa pulau panggung KEC.
Semendo KAB. Muara Enim.
6. Pena, pensil dan spidol tiga warna (biru, hitam dan merah)
1. Menentukan Arah Kiblat Kompas (AKK) dengan menggunakan Segitiga Kiblat atau Busur
dari titik tengah pelataran.
2. Menentukan Arah Kiblat Bayang-bayang (AKB) dengan membuat garis lurus dari titik
bayang-bayang Kiblat dan melewati titik tengah pelataran.
3. Memproyeksikan Arah Kiblat yang telah diperoleh ke tempat yang akan ditentukan Arah
Kiblatnya.
H. Hasil kegiatan
I. Analis Penutup
Setelah melakukan falak mandiri yang akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 12 Juni
dari pukul ,08.00 WIB , sampai pukul 17.00 Bertempat di MASJID AKBAR ,DESA pulau
panggung KEC.Semendo KAB . Muara Enim, untuk menentukan titik azimuth kiblat .
Demikian laporan dari pratikum falak, menentukan arah kiblat. Laporan kegiatan ini kami
buat dengan sebenar-benarnya. Kami menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulisan laporan
ini menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.
Kami juga tidak lupa menyampaikan terima kasih banyak kepada dosen pembimbing dan
kerjasama teman-teman sekalian yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan praktik ini,
sehingga kegiatan ini berjalan dengan amat baik.
SB = BS – L = ……./15
= 105J – 103J 48m = 1j 12m /15 = 0j 4m48d
2. Ditanya
Tentukan awal waktu zuhur untuk kota muara enim pada 12 juni 2022
Jika : d = 23j 09m59d
e = 0m 07s
MP = 12j - (0j 0m 7d) = 11j 59m 53d
3. JAWAB :
MP + SB + ihtiati
MP = 11j 59m 53d
SB = 0j 4m 48d +
12j 4m 41d
Ihtiati = 0j 1m 19d +
12j 6m 0d
Jadi jadwal waktu sholat zuhur untuk kota Muara enim pada tanggal 27 juni 2022 adalah pukul
12j 6m 0j Wib
3. JAWAB =
MP + TJ +SB+Ihtiati
Cotan h ashar = tan Zm + 1
= tan ( P-d) + 1
= tan (-3j 49d) – ( 23j 09m 59d) + 1
= tan -23j 13m 59.16 .d + 1
= -0.429284544 +1
= 1.429284544
hasar = 34j 58m42.92d
Cos t = - tan p tan d + sec p sec d sin h
= - tan -3j 49m x tan 23j 09m 59d + sec -3j 49m x sec 23j 09m 59d
X sin 29j 49m4.98d
= 0. 653480075
t◦ = 49j 11 m 43. 79d
tj = 3j 16m46.92d
MP = 11j 59m 53d +
LMT = 15j 16m 39.92d
SB = 0j 4m48d +
15j 21m 27.92d
0j 1m 32.08d +
15j 23m 0d
Jadi waktu ashar kota muara enim tanggal 12 juni 2022 yaitu pukul 15j 23m 0d WIB
L = 103’48’ L = 39’50’
2. Ditanya : Tentukan arah kiblat kabupaten Muara Enim 3. Jawab :
a. = 90’ - P Muara Enim
= 90’ – (- 3’49’ )
= 93’49’0’
’ b. = 90’ - P Makkah
= 90’ – 21’25
’ = 68’35’0’’
c. = Bujur Tempat – Bujur Makkah
= 103’48’ – 39’50
’ = 63’58’0’
Cotan b =. . Sin a
Cotan B = - Cos a . Cotan C
Sin C
Cotan B = Cotan 68° 35’x Sin 93° 49’ - Cos 93° 49’x Cotan 63° 58’
Sin 63° 58’
Cotan B = 0.391361405 - 0.032513454
0.89853886
Cotan B = 0.435553121 - 0.03251345
Cotan B = 0.403039667
B = 25° 4’57,8’’ U-B atau
B = 64° 55’2,2’’ B-U
Jadi, Arah Kiblat kabupaten Muara Enim adalah dari Utara ke Barat 25°4’57,8’’ atau
64°55’2.2’dari Barat ke Utara
PENENTUAN BAYANG-BAYANG KIBLAT
1. Diketahui : P = -3°49’ LS
L = 103°48’ BT
2. Ditanya :
Tentukan saat terjadinya bayang-bayang Arah kiblat di kabupaten Muara Enim pada
tanggal 12 Juni 2022 jika :
d = 2309’59’’
e = 0m 7 d
MP = 11j 59m
53d A = 682’55’’
3. Jawab :
a. = 90 - deklinasi
= 90 - 2309’59’’
= 6650’1’’
b. = 90 - P
= 90 - (-349’)
= 9349’0’’
Rumus I
Cotan P = cos b .tan A
= cos 9349’ x tan 6455’2,2’’
= -0.142210857
P = - 8154’22.28’’
Rumus II
Cos (C-P) = cotan a .tan b . cos P
= cotan 6650’1’’ x tan 9349’ x cos 8154’22.28’’
= - 0.903086039
= 15434’0.21’’
Kemungkinan I Kemungkinan II
Jadi, saat terjadinya Bayang-Bayang Arah Kiblat untuk kabupaten Muara Enim pada
tanggal 12 Juni 2022 adalah pada pukul 16.55 WIB.
12