Anda di halaman 1dari 4

1.

CK/CPK (Creatin Posfo Kinase)

Creatin Posfo Kinase merupakan senyawa protein yang terposforisasi dan menjadi katalisator transfer
posfat ke ADP (Energi). Enzim ini berkonsentrasi tinggi di Otot Jantung dan Otot Rangka. Enzim ini juga
berada dalam Otak,tapi konsentrasinya rendah. Kadarnya meningkat dalam serum 6 jam setelah infrak,
mencapai puncaknya 16-24 jam, Kembali ke normal setelah 72 jam.

Nilai Normal :

Pria : 5-35 Ug/ml atau 30 -180 IU/L

Wanita: 5-25 Ug/ml atau 25-150 IU/L

Anak Laki-laki :0-70 IU/L

Anak Wanita: 0-50 IU/L

Kondisi-kondisi yang Dapat Meningkatkan Kadar enzim CK :

-Peningkatan 5x atau lebih dari nilai normal : Infrak jantung, polimiositis, distropia muskularis duchene

-Peningkatan ringan/sedang (2-4X nilai normal): Kerja berat, trauma, tindakan beedah, injeksi , miopati
allkoholika, Infark miocard/iskemik berat, Infark paru/edeme paru

-Dengan hipitiriodisme : Psikosis akut,

Peningkatan CK/CPK merupakan indikator penting kerusakan Miokardium


Peningkatan dan penururnan CK dan CK-MB merupakan penanda cedera otot

yang paling spesifik seperti pada infark miokardium (Yuni Hanifah, 2010).

2. CKMB (Creatin Kinase label M dan B)

Jenis enzim yang terdapat banyak pada jaringan terutama otot, Miocardium, dan Otak. Ada 3 jenis
isoenzim kretin kinase dan duberi label M (Musculus) dan B (Brain), yaitu :

Isoenzim BB : banyak terdapat di Otak

Isoenzim MM: Banyak terdapat di otot

Isoenzim MB : Banyak terdapat di Miocardium bersama MM

Otot bergaris berisi 90% MM dan 10% MB

Otot jantung berisi 60%MM dan 40% MB

Nilai Normal: Kurang dari 10 IU/L

Kondisi-kondisi yang meningkatan enzim CKMB : Terjadi pada angina pertosis, operasi jantung, iskemik
jantung, miokarditis, hipokalemia, debrifilasi jantung

Peningkatan enzim CKMB dalam serum menjadi indikator terpercaya adanya kerusakan jaringan pada
jantung.
Peningkatan dan penururnan CK dan CK-MB merupakan penanda cedera otot

yang paling spesifik seperti pada infark miokardium (Yuni Hanifah, 2010).

3. LDH (Laktat Dehidrogenase)

LDH (Laktat Dehidrogenase) adalah enzim yang melepas hydrogen dari suatu zat dan katalisator proses
konversi laktat menjadi piruvat. Enzim ini tersebar luas terutama dijaringan ginjal, rangka, hati, dan
miokardium. LDH mmeningkat sampai puncak 24-48 jam stelah infark,dan tetap abnormal 1-3 minggu
kemudian.

Nilai normal : 80-240 U/L

Kondisi yang dapat meningkatkan kadar enzim LDH :

1. Peningkatan 5x atau lebih dari 5x nilai normal : Anemia megaloblastik, Karsinoma metastasis, Shok
hipoksia, hepatitis, Infark ginjal

2. Peningkatan sedang (3-5x nilai normal) : Miokard Infark, Infark Paru , Kondisi hemolitik, leukima,
infeksi mononucleosis, delirium tremens, distrofia otot

3. Peningkatan ringan (2-3x nilai normal): Penyakit hati, nefrotik sindrom, hipotirodisme, kolangitis

Peningkatan kadar LDH menandakan adanya kerusakan jaringan.

penurunan kadar LDH sangat jarang terjadi. Pasalnya, LDH berperan penting dalam pembentukan energi
dalam sel.
Biasanya, kadar LDH dapat menurun ketika tubuh mengalami kelelahan akibat olahraga yang cukup
berat. Namun, kondisi tersebut tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan tertentu, dengan mengisi
kembali asupan Anda, maka kadar LDH akan kembali normal.

Anda mungkin juga menyukai