Pipet Objek
Fotometer Glass Kaca Objek
Westergen
Rak
Mikroskop Waterbath Pengaduk
Tabung
Tabung
Centrifuge Spektrofotometer
Wintrobe
Organisasi Laboratorium
A. Struktur Organisasi Laboratorium Kesehatan
1. Kepala Laboratorium
2. Manajer Mutu
3. Manajer Teknis
4. Manajer Administrasi
5. Pengendali Dokumen
6. Petugas Administrasi Lab
7. Keuangan Lab
8. Penyelia Lab Hematologi (Analis)
9. Penanggung Jawab Alat Lab dan Bahan Uji
10. Penanggung Jawab Instalasi
Fasilitas Pendanaan
Dana dapat diperoleh dari, antara lain :
1. SPP
2. Anggaran rutin/DIP
3. Institusi lain, misalnya kerjasama dalam bidang penelitian
atau pengembangan bidang lainnya
4. Dana dari badan-badan Internasional, misalnya JICA, ADB
loan projects, dsb
5. Dana Operasional melalui Hibah kompetisi A1,A2,A3 atau B
6. Dana-dana lainnya, yang bersumber dari luar
Universitas/Institut.
Keterampilan SDM
Peraturan Umum
Jenis Pekerjaan
• Berbagai pekerjaan laboratorium seperti praktek, penelitian, dan
layanan umum, harus didiskusikan sebelumnya dengan Kepala
Laboratorium. Setelah itu dilanjutkan dengan cara pelaksanaannya.
Pemahaman jenis pekerjaan di laboratorium diperlukan untuk :
Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan-bahan kimia, air, listrik,
gas dan alat-alat laboratorium.
Meningkatkan efisiensi biaya (operasional cost).
Meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu, baik dari pengguna
maupun pengelola laboratorium.
Meningkatkan kualitas dan ketrampilan pengelola laboratorium dan
laboran.
Baik pengelola laboratorium dan laboran/teknisi harus dapat bekerja
sama dengan baik sebagai satu Team-Work. ”Bekerja dengan satu
team, jauh lebih baik dari pada bekerja secara sendiri/mandiri”
Meningkatkan pendapatan (income) dari laboratorium yang
bersangkutan.