Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK III

1. Mega Silfhira Wati Kaisupy


2. Vennie Velly Sumah
3. Fani Marasabessy
4. Siti Ramlah Litiloly
5. Rizky Ramadhan Pelu
6. Yusniar Kelian
7. Jandri Makaluy
8. Ardiansa Sangadji

Manajemen Operasional Laboratorium


Hematologi
TATA RUANG LABORATORIUM
Alat Yang Baik dan Terkalibrasi
 Alat-Alat Yang Dipakai Untuk
Jenis Pemeriksaan Hematologi

Pipet Objek
Fotometer Glass Kaca Objek
Westergen

Rak
Mikroskop Waterbath Pengaduk
Tabung

Tabung
Centrifuge Spektrofotometer
Wintrobe

Pipet Batang Koagula


Kapiler Logam Inert meter
Infrastruktur Laboratorium

A. Infrastruktur laboratorium ini meliputi:


1. Sarana Utama
Pengkondisian Udara di Mana Terdiri Atas 2 Cara
Yaitu
a. Alami
b. Buatan
2. Sarana Pendukung
a. Instalasi Listrik
b. Pencahayaan
c. Air Bersih
d. Gas
e. Fasilitas Pengelolaan Limbah
Administrasi Laboratorium
A. Jenis Pengadministrasian Meliputi
1. Pengadministrasian Bangunan Atau Ruangan Laboratorium
2. Pengadministrasian Fasilitas Umum Laboratorium
3. Pengadministrasian Alat Laboratorium
4. Pengadministrasian Bahan Kimia di Laboratorium

Inventarisasi dan Keamanan Laboratorium


A. Pemeliharaan
1. Pemeliharaan Umum Alat dan Bahan
2. Prinsip-Prinsip Pemeliharaan Alat dan Bahan
3. Cara Pemeliharaan Alat dan Bahan Laboratorium
B. Penyimpanan Bahan
1. Bahan Habis Pakai
2. Peralatan Bahan Kimia
3. Bahan Kimia Kaustik
4. Bahan Kimia Yang Reaktif Dengan Air
Lanjutan…

5. Pelarut yang tidak reaktif dan tidak mudah terbakar


C. Penyimpanan Alat

Organisasi Laboratorium
A. Struktur Organisasi Laboratorium Kesehatan
1. Kepala Laboratorium
2. Manajer Mutu
3. Manajer Teknis
4. Manajer Administrasi
5. Pengendali Dokumen
6. Petugas Administrasi Lab
7. Keuangan Lab
8. Penyelia Lab Hematologi (Analis)
9. Penanggung Jawab Alat Lab dan Bahan Uji
10. Penanggung Jawab Instalasi
Fasilitas Pendanaan
 Dana dapat diperoleh dari, antara lain :
1. SPP
2. Anggaran rutin/DIP
3. Institusi lain, misalnya kerjasama dalam bidang penelitian
atau pengembangan bidang lainnya
4. Dana dari badan-badan Internasional, misalnya JICA, ADB
loan projects, dsb
5. Dana Operasional melalui Hibah kompetisi A1,A2,A3 atau B
6. Dana-dana lainnya, yang bersumber dari luar
Universitas/Institut.

Disiplin Yang Tinggi


Pengelola laboratorium harus menerapkan disiplin yang tinggi pada
seluruh pengguna laboratorium (mahasiswa, asisten, laboran/teknisi) agar
terwujud efisiensi kerja yang tinggi. Kedisiplinan sangat dipengaruhi oleh
pola kebiasaan dan perilaku dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu setiap
pengguna laboratorium harus menyadari tugas, wewenang dan fungsinya.
Lanjutan…

Sesama pengguna laboratorium harus ada kerjasama yang baik,


sehingga setiap kesulitan dapat dipecahkan/diselesaikan bersama.

Keterampilan SDM

Pengelola laboratorium harus meningkatkan keterampilan semua


tenaga laboran/teknisi. Peningkatan keterampilan dapat diperoleh
melalui pendidikan tambahan seperti pendidikan keterampilan khusus,
pelatihan (workshop) maupun magang di tempat lain. Peningkatan
keterampilan juga dapat dilakukan melalui bimbingan dari staf dosen,
baik di dalam laboratorium maupun antar laboratorium.

Peraturan Umum

Beberapa peraturan umum untuk menjamin kelancaran jalannya


pekerjaan di laboratorium, dirangkum sebagai berikut :
Lanjutan…

1. Dilarang makan/minum di dalam laboratorium


2. Dilarang merokok, karena mengandung potensi bahaya seperti :
a. Kontaminasi melalui tangan
b. Ada api/uap/gas yang bocor/mudah terbakar
c. Uap/gas beracun, akan terhisap melalui pernafasan
3. Dilarang meludah, akan menyebabkan terjadinya kontaminasi
4. Jangan panik menghadapi bahaya kebakaran, gempa, dan
sebagainya.
5. Dilarang mencoba peralatan laboratorium tanpa diketahui cara
penggunaannya. Sebaiknya tanyakan pada orang yang kompeten.
6. Diharuskan menulis label yang lengkap, terutama pada bahan-bahan
kimia.
7. Dilarang mengisap/menyedot dengan mulut segala bentuk pipet.
Semua alat pipet harus menggunakan bola karet pengisap (pipet -
pump).
8. Diharuskan memakai baju laboratorium, dan juga sarung tangan dan
gogles, terutama sewaktu menuang bahan-bahan kimia yang
berbahaya.
Penanganan Masalah Umum
Mencampur Zat-Zat Kimia
1. Zat-Zat Baru Atau Kurang Diketahui
2. Membuang Material-Material Yang Berbahaya
3. Tumpahan

Jenis Pekerjaan
• Berbagai pekerjaan laboratorium seperti praktek, penelitian, dan
layanan umum, harus didiskusikan sebelumnya dengan Kepala
Laboratorium. Setelah itu dilanjutkan dengan cara pelaksanaannya.
Pemahaman jenis pekerjaan di laboratorium diperlukan untuk :
 Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan-bahan kimia, air, listrik,
gas dan alat-alat laboratorium.
 Meningkatkan efisiensi biaya (operasional cost).
 Meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu, baik dari pengguna
maupun pengelola laboratorium.
 Meningkatkan kualitas dan ketrampilan pengelola laboratorium dan
laboran.
 Baik pengelola laboratorium dan laboran/teknisi harus dapat bekerja
sama dengan baik sebagai satu Team-Work. ”Bekerja dengan satu
team, jauh lebih baik dari pada bekerja secara sendiri/mandiri”
 Meningkatkan pendapatan (income) dari laboratorium yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai