Anda di halaman 1dari 9

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

MANAJEMEN LABORATORIUM GEOFISIKA


MITIGASI BENCANA GEOLOGI

1. PROSEDUR

A. PengelolaLaboratorium:

1. Kepala laboratorium dipilih melalui rapat jurusan, selanjutnya diusulkan ke


fakultas untuk memperoleh persetujuan senat dan diangkat berdasarkan SK
rektor untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali untuk 1
periode berikutnya.
2. Laboran, teknisi laboratorium, dan petugas kebersihan diangkat berdasarkan
SK Dekan atas usulan ketua jurusan, dengan mempertimbangkan kesesuaian
kemampuan yang bersangkutan dengan kegiatan laboratorium.
B. ManajemenFasilitasLaboratorium:

1. Pengelolalaboratoriummendataseluruhfasilitas yang dimiliki serta


menyediakan informasi berkenaan dengan fasilitas laboratorium yang dapat
diakses oleh pengguna laboratorium.
2. Pengelola laboratorium memelihara fasilitas untuk menjamin
keberlangsungan laboratorium.
3. Pengelola laboratorium membuat laporan tertulis tentang fasilitas
laboratorium setiap semester dan menyerahkannya ke ketua jurusan.
4. Pengelolalaboratorium menyusun rencana pengembangan fasilitas
laboratorium secara berkala, dan menyerahkannya kepada ketua jurusan.

C. Manajemen Kegiatan Laboratorium:

1. Pengelola laboratorium menyusun tatatertib/persyaratan penggunaan


laboratorium.
2. Pengelola laboratorium mengatur jadwal penggunaan laboratorium setiap
semester.
3. Pengelola laboratorium menyusun petunjuk penggunaan peralatan
laboratorium dengan jelas dan mudah diakses.
4. Pengelola laboratorium mengawasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan,
membuat laporan tertulis tentang kegiatan laboratorium setiap semester, dan
menyerahkannya kepada ketua jurusan.

D. Manajemen Keuangan Laboratorium:

1. Pengelola laboratorium mengajukan usulan dana untuk pelaksanaan kegiatan


dan pengembangan laboratorium ke fakultas melalui jurusan.
2. Laboratorium yang memperoleh dana dari hasil kerjasama dengan pihak di
luarUnila memberikan fee sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Pengelola laboratorium mempertanggungjawabkan laporan keuangan dalam
rapat dosen di jurusan setiap semester.

E. Manajemen Data dan Dokumen:

1. Setiap dokumen yang dimiliki dan atau diterima Laboratorium harus jelas
tanggalnya dan dicatat dalam buku kendali dokumen. Buku kendali dokumen
berisi antara lain nomor urut, Jenis dokumen (SK, data akademik mahasiswa,
jurnal, makalah, dokumen dosen, dsb.), Judul dokumen, Kode dokumen
(merujuk pada pengkodean penyimpanan dokumen).
2. Setiap dokumen yang dimiliki dan atau diterima Laboratorium harus
tersimpan pada file dokumen sesuai dengan kode pengarsipan dokumen,
sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat diakses dengan mudah dancepat.
3. Kode pengarsipan dokumen dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan
penyimpanan dan pemanggilan kembali dokumen dan data tersebut.
Dokumen yang perlu diarsipkan di laboratorium meliputi dokumen
administrasi laboratorium, dokumen dan data dosen, laboratorium, inventaris
laboratorium, dll. Teknik pengkodean dokumen laboratorium diserahkan
kepada laboratorium.
4. Dokumen laboratorium dapat disimpan baik secara manual (salinan tertulis)
dan atau secara digital (on line).

F. Keselamatan dan Keamanan Laboratorium

1. Pengelola laboratorium harus menginformasikan kepada pengguna tentang


pengetahuan prosedur saat bahaya, kondisi, hal-hal dan semua tentang
potensial bahaya termasuk juga didalamnnya bagaiamana menggunakan
peralatan pelindung.
2. Kecelakaan kerja pada saat kegiatan laboratorium akibat kelalaian yang
dilakukan sehingga berakibat cidera fisik atau kematian oleh pengguna
menjadi tanggung jawab pengguna laboratorium sepenuhnya.
3. Pengguna harus memahami dengan benar potensial bahaya agar selamat di
dalam laboratorium baik secara kimia, elektrik dan mekanik.
4. Pengguna wajib mengganti kerusakan peralatan pada saat praktikum atau
penelitian baik sebagian atau seluruhnya akibat kelalaian yang dilakukan,
kecuali rusak dipakai pada saat peralatan kadaluarsa pakai.
5. Pengguna laboratorium tidak diperkenankan melakukan pengujian dan
pengukuran elektrik (terutama pengujian dan pengukuran elektrik
bertegangan tinggi) seorang diri tanpa pengawasan Penanggung Jawab
kegiatan laboratorium.
6. Penanggung Jawab kegiatan laboratorium wajib memberikan laporan tertulis
bila terdapat kejadian penting selama kegiatan laboratorium kepada Kepala
Laboratorium.
7. Pengguna laboratorium wajib mengisi Daftar Hadir selama melakukan
kegiatan laboratorium. Daftar hadir ini hendaknya berisi informasi tentang
Nama Pengguna, waktu mulai dan akhir kegiatan laboratorium, prosedur
kegiatan laboratorium jika menggunakan peralatan milik laboratorium.
G. Etika Layanan Laboratorium

Berikut adalah layanan Laboratorium Geofisika Mitigasi Bencana Geologi :

1. Melayani dengan” I’TIKAD”


(Inisiatif, Teguh, Ikhlas, Kenyamanan, Aman, Dinamis) bersikapbaik, ramah,
dansantun
2. Mengenakan kartu pengenal pegawai
3. Berpakaian rapi, sopan dan bersih
4. Tidak merokok saat memberikan pelayanan
5. Adil dan tidak diskriminatif
6. Cermat
7. Santun dan ramah
8. Tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut
9. Profesional
10. Tidakmempersulit
11. Terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk meng hindari benturan
kepentingan
12. Tidak menyalah gunakan sarana dan prasarana sertafasilitas laboratorium
13. Tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi
permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat
14. Sesuai dengan kepantasan
15. Tidak menyimpang dari prosedur
2. STRUKTUR ORGANISASI

3. URAIAN TUGAS
A. Kepala Laboratorium

Syarat
1. Dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu.
2. Dosen yang mau , mampu dan punya waktu untuk mengelola laboratorium

Tanggung Jawab
1. Membuat perencanaan dan evaluasi sarana dan prasarana tiap semester yang
dilaporkan kepada ketua jurusan /bagian / satuan, yakni :
a. Turut merencanakan pengembangan penelitian bidang ilmu, teknologi, dan
atau kesenian
b. Merencanakan/mengevaluasi pengembangan dan pengadaan gedung, serta
peralatan dan bahan laboratorium
c. Menginventarisasi dan mengevaluasi keberadaan gedung, peralatan dan
bahan laboratorium
d. Mengusulkan pembelian bahan dan alat praktikum sebulan sebelum
praktikum dimulai
2. Membuat tata tertib penggunaan laboratorium dan memberlakukannya kepada
semua pengguna laboratorium (mahasiswa, dosen, atau pihak lain)
3. Menyediakan petunjuk operasional penggunaan semua alat yang ada di
laboratorium bersangkutan dan ditempatkansedemikian rupa sehingga aman dan
mudah dibaca oleh pemakai alat tersebut.
4. Memprioritaskan, mengakomodasi dan mengatur praktikum kuliah tertentu yang
pelaksanaannya dikoordinasikandengan semua pihak yang terlibat dalam
praktikum tersebut (semua dosen yang terlibat, asisten mahasiswa, dan plp)
5. Mengakomodasi permintaan praktikum susulan dari penanggung jawab praktikum
serta menghitung kebutuhanbahan dan tenaga yang diperlukan untuk praktikum
pengganti pada mata kuliah tertentu.
6. Mengakomodasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan dosen / mahasiswa.
7. Membina semua petugas di laboratorium antara lain dengan membuat deskripsi
tugas staf laboratorium dan mengawasi pelaksanaannya.
8. Melaporkan secara tertulis semua kegiatan laboratorium kepada ketua
jurusan/bagian/satuan pada setiap akhir semester.
9. Apabila laboratorium bersangkutan memberikan pelayanan kepada masyarakat
dan mendapat imbalan jasa, maka kepala laboratorium membuat tarif imbalan
pelayanan jasa kepada masyarakat (mahasiswa, dosen dan pihak lain diluar Unila)
10. Meningkatkan kerja sama antar laboratorium di lingkungan Unila

Wewenang

1. Menempatkan bahan dan alat laboratorium


2. Menentukan perencanaan pengelolaan laboratorium

B. Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP)

Syarat

Menguasai pemeliharaan dan perawatan alat laboratorium

Tanggung Jawab

1. Memeriksa, mencatat, menginventarisasi dan mengevaluasi peralatan, bahan dan


lain-lain di laboratorium bersangkutan
2. Bersama-sama dengan kepala laboratorium dan dosen tertentu, PLP membuat
petunjuk operasional penggunaan semua alat yang ada di laboratorium
bersangkutan dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga aman dan mudah
dibaca oleh pemakai alat tersebut.
3. Melakukan uji coba peralatan laboratorium yang baru dan mengatur penempatan
peralatan tersebut sesuai dengan fungsinya.
4. Merawat dan memelihara peralatan laboratorium agar selalu siap pakai serta
memperbaikinya apabila ada kerusakan kecil
5. Melakukan layanan administrasi laboratorium
6. Memproses usul pengadaan peralatan laboratorium dan bahan praktikum serta
usul perbaikan dan penghapusan peralatan
7. Menyiapkan peralatan laboratorium untuk keperluan praktikum serta melayani
peminjaman peralatan laboratorium dan bahan untuk penelitian mahasiswa dan
dosen
8. Membuat laporan akhir pada setiap akhir semester dan melaksanakan tugas lain
atas instrukri atasan.

Wewenang

1. Mengusulkan peralatan baru


2. Mengusulkan bahan habis pakai
3. Mengusulkan perbaikan peralatan

C. Dosen PJ Praktikum

Syarat

1. Dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu.
2. Ditunjuk oleh Ketua Jurusan melalui rapat dosen sebagai penanggung jawab
praktikum mata kuliah tertentu.

Tanggung Jawab.

1. Berkoordinasi dengan pengelola laboratorium untuk mengadakan kegiatan


praktikum mata kuliah tertentu.
2. Mengajukan usulan bahan habis pakai dan peralatan untuk kegiatan praktikum
mata kuliah tertentu sebulan sebelum praktikum dimulai
3. Hadir dan mengawasi jalannya kegiatan praktikum.
4. Memberikan laporan tertulis kepada kepala laboratorium tentang kegiatan
praktikum yang menjadi tanggung jawabnya.

Wewenang

1. Memberikan penilaian hasil belajar mahasiswa pada kegiatan praktikum secara


langsung melalui ujian tulis dan secara tak langsung melalui kegiatan asistensi
praktikum.
2. Memberi sanksi kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib praktikum dan
laboratorium

D. Koordinator Asisten dan Asisten praktikum

Syarat

Koordinator dan asisten praktikum dipilih berdasarkan seleksi oleh kepala


laboratorium, PLP, dan dosen PJ praktikum, serta dianggap mampu untuk
mengkoordinasi pengelolaan laboratorium dan kegiatan praktikum.

Tanggung Jawab

1. Koordinator Asisten dan Asisten Praktikum bersama-sama dengan Dosen PJ


praktikum dan pengelola laboratorium melakukan pengelolaan kegiatan
laboratorium.
2. Asisten praktikum membantu Dosen PJ Praktikum dalam pelaksanaan kegiatan
praktikum di laboratorium.

Wewenang

1. Memberikan penilaian secara tak langsung pada kegiatan praktikum melalui


kegiatan asistensi praktikum.
2. Memberikan laporan tertulis kepada PJ Praktikum atau kepala laboratorium bila
terjadi pelanggaran tata tertib praktikum dan laboratorium.
4. TATA KERJA LABORATORIUM

1. Kepala laboratorium bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan dalam bentuk


pelaporan kegiatan pengelolaan laboratorium paling lambat 2 minggu setelah
jadual semester berjalan pada rapat dosen.
2. Dosen PJ Praktikum melaporkan secara tertulis kepada kepala laboratorium
tentang pelaksanaan kegiatan paraktikum atau kegiatan lainnya.
3. Koordinator atau Asisen praktikum melaoprkan secara tertulis kepada Dosen PJ
Praktikum tentang pelaksanaan kegiatan praktikum atau kegiatan lainnya.
4. PLP melaporkan secara tertulis kepada kepala laboratorium semua kegiatan yang
terjadi di laboratorium bersangkutan.
5. Pengguna Laboratorium (Dosen, Mahasiswa atau pihak lain) melaporkan kepada
kepala laboartorium tentang kegiatan yang dilakukannya di laboratorium
bersangkutan dan kejadian yng menyertainya.

5. PERSONALIA

Kepala Laboratorium
Nama : Dr.Ahmad Zaenudin, S.Si, M.T.
NIP : 19720928 199903 1 001
PLP Laboratorium
Nama : Legino, S.T
NIP : 19760927 200112 1 001

Asisten Laboratorium :
1. Farhan : 1315031077
2. Erwansyah : 1215031040
3. Bana : 13155031031
4. Fitri : 1215031059
5. Syahbanab : 1215031059

Anda mungkin juga menyukai