Program Studi: Fisika Fakultas: Sains dan Matematika
Mata Kuliah: Geolistrik dan Kode: AFS21-477 SKS: 2 Sem: V
Elektromagnet Dosen Pengampu: Dr. Eng. Agus Setyawan Drs. Tony ylianto, MT. Capaian Pembelajaran Mahasiswa program studi Fisika mampu menjelaskan mengaplikasikan (C3) prinsip dasar kelistrikan , Mata Kuliah: Sifat listrik batuan, Medan listrik pada bumi berlapis, Metode pengambilan data dan pengolahan data dengan berbagai metoda geolistik dan elektromagnetik (Metode potensial diri, Metode resistivitas (tahanan jenis), Arus telurik, magneto telurik, Induced polarization ) dan Membuat model dan menginterpretasikannya. tanpa membuka catatan minimal 60% benar. Deskripsi singkat Mata Metoda geolistrik elektromagnetik merupakan salah satu metoda geofisika yang mempelajari sifat Kuliah: aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi. Dalam hal ini meliputi pengukuran potensial, pengukuran arus dan medan elektromagnetik yang terjadi baik secara alamiah maupun akibat injeksi arus ke dalam bumi. Oleh karena itu metode geolistrik mempuntai banyak macam, termasuk di dalamnya adalah : Metode potensial diri, Metode resistivitas (tahanan jenis), Arus telurik, magneto telurik, Induced polarization. 1 2 3 4 5 6 7 Penilaian Minggu Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Belajar Waktu Bobot ke tahapan pembelajaran Pokok Bahasan Pembelajaran Mahasiswa Kriteria & Indikator (%) 1 Mahasiswa mampu Dasar dasar - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok Ketepatan dalam 5% memahami (C2) sifat dasar kelistrikan dan sifat - Discussion BT + BM = Untuk menjelaskan menjelaskan kelistrikan yang timbul listrik batuan - SCL [(2 x 50”) + prinsip timbulnya prinsip timbulnya pada batuan dan teori arus Kontrak kuliah (2 x 50”)] liastrik pada liastrik pada yang merambat dalam Pendahuluan berbagai jenis berbagai jenis batuan Dasar batuan batuan kelisrikan Keaktifan mahasiswa dalam batuan dalam diskusi M edan listrik pada bumi berlapis
2 Mahasiswa mampu - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok Ketepatan dalam 5%
memahami (C2) dan - Discussion BT + BM = Untuk menjelaskan menjelaskan prinsip menerapkan (C3) - SCL [(2 x 50”) + prinsip potensial timbulnya potensial Potensial diri (2 x 50”)] alami dan mampu spontan dalam potensial spontan yang Konsep metode merancang akuisisi batuan dan diasilkan oleh aliran potensial diri data mengntepretasikan fluida, aktivitas Peralatan data potensial diri biolistrik, variasi potensial diri Keaktifan mahasiswa konsentrasi elektrolit dalam diskusi Mengetahui peralatan Prosedur potensial diri lapangan Mengetahui tata cara Pengolahan penagambilan data dan dan interpretasi data interpretasi dengan metode data potensial diri tanpa membuka catatan minimal 60% benar. 3 Mahasiswa mampu Metode tahan jenis - Ceramah TM: 3x (2 x Diskusi kelompok Ketepatan dalam 15% memahami (C2) dan 1dimensi : - Discussion 50”) Untuk menjelaskan menjelaskan prinsip Menerapkan (C3): Metode - SCL BT + BM = prinsip teori arus listrik dalam metode resistivitas resistivitas 3x[(2 x 50”) + resistivitas dan bumi berlapis dan dengan berbagai sounding (2 x 50”)] akuisisi data 1 memodelkan data macam konfigurasi dimensi serta resstivitas 1 dimensi elektrode Faktor mampu merancang dari berbagai metode resistivitas satu geometri susunan elektrode konfigurasi yang ada. dimensi berdasarkan Keaktifan mahasiswa Elektrode arus Mengolah dan kongigurasinya dalam diskusi dan potensial memodelkan data di permukaan resistivitas bumi Konfigurasi Elektroda pada metode resistivitas Konfigurasi Elektroda pada metode resistivitas Metode resistivitas satu dimensi Konfigurasi Wenner Konfigurasi Schlumberger Konfigurasi Bipol-dipol Konfigurasi Lee-partion Konfigurasi Rectangle Pengambilan data dan pengolahan data Metode resistivitas satu dimensi Metode pengolahan data menggunakan kurva matching Metode pengolahan data menggunakan program IP dan Res1D Metode resistivitas dua dimensi Pengambilan data dan pengolahan data Metode resistivitas dua dimensi Pemodelan data dua dimensi Interpretasi data 4 Mahasiswa mampu Metode tahan jenis - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok Ketepatan dalam 5% memahami (C2) dan 2 dimensi : - Discussion BT + BM = Untuk menjelaskan menjelaskan prinsip Menerapkan (C3): Metode - SCL [(2 x 50”) + prinsip teori arus listrik dalam resistivitas (2 x 50”)] resistivitas dan bumi berlapis dan akuisisi data 2 memodelkan data Memahami metode mapping dimensi serta resstivitas 2 dimensi resistivitas dua dimensi mampu merancang dari berbagai Konfigurasi Mengolah dan susunan elektrode konfigurasi yang ada. Wenner memodelkan data berdasarkan Keaktifan mahasiswa resistivitas dua dimensi Konfigurasi kongigurasinya dalam diskusi Schlumberger Konfigurasi dipol-dipol Konfigurasi tegak Pengambilan data dan pengolahan data Metode resistivitas 2 dimensi Metode pengolahan data menggunakan Res2D Pemodelan data dua dimensi Interpretasi data 5 Mahasiswa mampu Metode Induced - Ceramah TM: (2 x 50”) Diskusi kelompok Ketepatan dalam 5% memahami (C2) dan Polarization: - Discussion BT + BM = Untuk menjelaskan menjelaskan prinsip Menerapkan (C3): Sumber dan - SCL [(2 x 50”) + prinsip teori arus listrik dalam Memahami metode pengaruh (2 x 50”)] polarisasi terimbas bumi berlapis dan Induced Polarization Induced dan akuisisi data memodelkan data Mengolah dan Polarization domain waktu dan polarisai terimbas. interpretasi data Peralatan domain frekuensi Keaktifan mahasiswa Induced Polarization mampu merancang dalam diskusi Induced susunan elektrode Polarization berdasarkan target Akuisisi data kedalaman benda dengan yang dicari metode Induced Polarization Pengolahan dan interpretasi data Induced Polarization Mahasiswa mampu Bedah jurnal yang - Diskusi TM: (2 x 50”) Mahasiswa berhasil Ketepatan dalam 5% memahami (C2) karya bekaitan dengan BT + BM = memahami karya memahami aplikasi 6 ilmiah yang berkaitan metode geolistrik [(2 x 50”) + ilmiah yang terkait metode geolistrik dengan metode geolisrik (2 x 50”)] dengan metode dalam eksplorasi geolistrik kebumian 7 Ujian Tengah Semester - Mahasiswa mampu Teori dan konsep - Ceramah TM: (2 x 50”) Mahasiswa dapat Ketepatan dalam 5% memahami (C2) prinsip metode - Discussion BT + BM = memahami dan memahami dan dasar metode elektromagnet [(2 x 50”) + menjabarkan menjabarkan 8 elektromagnet (EM) (2 x 50”)] perumusan pada perumusan pada metode metode elektromagnet elektromagnet 9 Mahasiswa mampu Metode - Ceramah TM: (2 x 50”) Mahasiswa dapat Ketepatan dalam 5% memahami (C2) Elektromanetik - Discussion BT + BM = memahami dan memahami dan perbedaan beberapa Magnetotellur [(2 x 50”) + menjabarkan menjabarkan metode dalam ik (MT) (2 x 50”)] perbedaan dan perbedaan dan Elektromagnetik yang Control Source target masing target masing sumbernya aktif maupun Elektromagne masing metode (MT, masing metode (MT, pasif tik (CSAMT) CSAMT, GPR dan CSAMT, GPR dan Ground VLF) VLF) Penetration Radar (GPR) Very Low Frequency (VLF) Mahasiswa mampu Desain survei dan - Ceramah TM: (2 x 50”) Mahasiswa dapat Ketepatan dalam 10% memahami (C2) dan teknik akuisisi data - Discussion BT + BM = merancang desain merancang desain menerapkan (C3) cara metode [(2 x 50”) + survei dan survei dan membuat desain survei elektromagnet (2 x 50”)] memahami teknik memahami teknik 10 dan teknik akuisisi data akusisi pengukuran akusisi pengukuran metode elektromagnet menggunakan alat menggunakan alat elektromagnet elektromagnet serta keaktifan mahasiswa dalam diskusi Mahasiswa mampu Pengolahan data - Ceramah TM: (2 x 50”) Mahasiswa dapat Ketepatan dalam 10% memahami (C2) dan Elektromagnetik - Discussion BT + BM = memahami teknik pemrosesan data menerapkan (C3) cara - SCL [(2 x 50”) + pemrosesan data lapangan menjadi 11 mendapakan nilai (2 x 50”)] lapangan menjadi nilai resistivity dan resistivitas dari metode nilai resistivity dan skin depth Elektromagnetik skin depth Mahasiswa mampu Pemodelan Data - Ceramah TM: (2 x 50”) Mahasiswa dapat Ketepatan 10% memahami (C2) teknik Elektromagnetik - Discussion BT + BM = membuat mendapatkan model pemodelan data resitivity - SCL [(2 x 50”) + pemodelan data 2D model 2D dan 3D 12 dari metode EM dan (2 x 50”)] dan 3D baik forward serta menerapkan (C3) dalam maupun inversi. keaktifan mahasiswa pemodelan 2D dan 3D baik dalam diskusi forward maupun inversi Mahasiswa mampu Interpretasi data - Ceramah TM: (2 x 50”) Mahasiswa berhasil Ketepatan 5% memahami (C2) dan elektromagnet - Discussion BT + BM = menginterpretasika menginterpretasika melakukan (C3) [(2 x 50”) + n data nilai nilai resistivitas, interpretasi data (2 x 50”)] elektromagnet skin depth dan 13 Elektromagnet berdasarkan keaktifan mahasiswa sebaran resistivitas, dalam diskusi skin depth dan informasi geologi Mahasiswa mampu Bedah jurnal yang - Diskusi TM: (2 x 50”) Mahasiswa berhasil Ketepatan dalam 5% memahami (C2) karya bekaitan dengan BT + BM = memahami karya memahami aplikasi ilmiah yang berkaitan metode [(2 x 50”) + ilmiah yang terkait metode 14 dengan metode elektromagnet (2 x 50”)] dengan metode elektromagnet elektromagnet elektromagnet dalam eksplorasi kebumian 15 Ujian Akhir Semester - 8. Daftar Referensi: 1. Hendrajaya L, Arif I, 1990. Geolistrik Tahanan Jenis, ITB, Bandung 2. Loke, M.H, 1999. Geoelectrical Imaging 2D & 3D. Penang Malaysia 3. Telford W.M, Geldart L.P, Sherriff R.E, Keys D.A, 1992, Applied Geophysics, Cambridge University Press, Cambridge, London