M. HIDAYATUDDIN
2. Perencanaan
4.
Sampling
Pelaksanaan
Sampling
3. Persiapan
5. QA/QC Sampling
Mengumpulkan
sejumlah volum
suatu badan air yang akan
diteliti, dengan jumlah
sekecil mungkin, tapi masih
mewakili (representatif) ,
yaitu masih mempunyai
sifat-sifat yang sama
dengan badan air tsb.
02/09/21 3
Data Kualitas Lingkungan
Kontribusi kesalahan terbesar data kualitas lingkungan
diawali dari kesalahan pengambilan sampel yang tidak
representatif
KUALITAS
SAMPLING
ANALISIS DATA LINGKUNGAN YANG
SEBENARNYA
4
Sampling
Analisis/
Pengujian • Dasar perencanaan
• Evaluasi
• Indikasi Pencemaran
Data • Pengawasan
Pengujian • Pembuktian Kasus
5
PERSONEL
QUALIFIED
REPRESENT
ATIF
TEKNIK
SAMPLING
BENAR
Parameter kualitas air
Cepat berubah Bisa diawetkan
In situ di Laboratorium
Data Hasil Pengujian
harus dapat dipertanggung jawabkan
secara Ilmiah dan hukum.
“ILMIAH”
Objektif, Representatif, Relevan,
Akurasi dan Presisi, Sistem Manajemen Mutu
Laboratorium, Tepat waktu
“HUKUM”
Parameter Lingkungan , Metode
Pengambilan Contoh dan Pengujian,
Peralatan, Laboratorium sesuai dengan baku mutu
dalam peraturan perundang-undanganan di bidang
lingkungan hidup
8
Data hasil pengujian Laboratorium Lingkungan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan hukum
Menerapkan :
Good
Laboratory
Good Practice
Environmental
Sampling
Practice Good Analytical Practice
Good Measurement
Sampling Plan Practice
Permen LH 06 : 2009
Tentang “Laboratorium Lingkungan “
9
1. Menentukan Tujuan
2. Administrasi dan Dana Sampling
3. Petugas sampling
4. Kualitas data(derajat kesalahan yang harus
dikendalikan untuk mencapai tingkat
kepercayaan yang dibutuhkan)
5. Parameter dan lokasi sampling
6. Alat pengambil contoh
7. Metode analisis
8. Tipe sampel (grab, komposit)
9. Pengendalian mutu (blanko dll)
02/09/21 10
10. Menentukan frekuensi sampling
11. Menentukan Jumlah, volume & jenis wadah
12. Pencucian wadah yang sesuai
13. Pengawet
14. Penyimpanan dan batas simpan
15. Pengamanan contoh di lapangan
16. Peralatan lapangan (kalibrasi)
17. Menentukan dokumentasi yg diperlukan (tujuan
pengambilan sampel, deskripsi lokasi, waktu,
karakteristik sampel, pengawetan, identifikasi
sampel, chain of custody)
02/09/21 11
Rencana Pengambilan Sampel
Tujuan Pengambilan Contoh uji* :
Tanggal pengambilan :
Waktu pengambilan :
Petugas Pengambil contoh uji :
Surat tugas :
Biaya :
Alat pengambil contoh uji :
Peralatan K3 :
Kalibrasi peralatan lapangan :
Titik pengambilan contoh uji*
- jumlah :
- lokasi :
Jenis contoh uji* :
Jumlah sampel :
Acuan Standar sampling :
Frekuensi :
Metode pengambilan contoh uji* : komposit/ waktu/ tempat/ grab/
terpadu/ berkelanjutan
Nama industri/ sungai :
Blanko : peralatan/ wadah contoh/ penyaringan/
perjalanan/ lapangan/ lab
Diagram,
02/09/21
sketsa, foto : 12
Rencana Pengambilan Sampel
NO PARAMETER WADAH CONTOH Keterangan
Jenis Volum Pengawet
CATATAN::
02/09/21 13
1. Pencucian wadah yang diperlukan agar bebas
kontaminan
2. Membuat bahan pengawet
3. Menyiapkan label
4. Dekontaminasi alat pengambil contoh
5. Menyiapkan dokumentasi dan alat tulis
6. Menyiapkan formulir rekaman lapangan
7. Menyiapkan blanko untuk pengendalian mutu
8. Kalibrasi peralatan lapangan
9. Memahami prosedur sampling
02/09/21 14
Wadah Sampel:
• terbuat dari bahan gelas atau plastik poli
etilen (PE) atau poli propilen (PP);
• dapat ditutup dengan kuat dan rapat;
• bersih dan bebas kontaminan;
• tidak mudah pecah;
• tidak menyerap zat-zat kimia dari contoh;
• tidak melarutkan zat-zat kimia ke dalam
contoh; dan
• tidak menimbulkan reaksi antara bahan
wadah dengan contoh.
02/09/21 15
Pencucian Wadah Sampel
Parameter Wadah Cara pembersihan
02/09/21 19
• Pengujian parameter lapangan yang dapat
berubah dengan cepat, dilakukan langsung
setelah pengambilan contoh:
– pH,
– suhu,
– daya hantar listrik,
– oksigen terlarut
– Salinitas
– Debit
02/09/21 20
peralatan yang telah dikalibrasi,
ketelitian alat cukup memenuhi
keperluan,
persiapan pereaksi,
larutan standar, dan
alat-alat gelas secukupnya.
21
• Homogenitas air, sampel diambil pada
titik dimana air sudah tercampur
sempurna
• Keamanan harus dijamin pada
semua kondisi. Sarana pengambilan
sampel yang mudah dan aman
• Homogenitas air sungai
– Pada lokasi air sungai yang sudah tercampur
sempurna, baik dari anak sungai, outlet industri dan
outlet lainnya.
– Pertemuan dua sungai, titik sampling ditetapkan
kearah bagian hilir setelah dua aliran sungai
tercampur sempurna
– Hindari penentuan titik sampling pada lokasi tepat di
pertemuan antara anak sungai dan outlet limbah
yang masuk ke badan air.
Keterangan gambar:
1) Sumber air alamiah
2) Sumber air untuk perkotaan
3) Sumber air untuk industri
4) Sumber air yang sudah tercemar
5) Lokasi masuknya air ke danau atau waduk
• HULU (upstream)
• HILIR (downstream)
HILIR
26
Penentuan Titik Sampling
Untuk keperluan pengendalian pencemaran air
IPAL 2
3
• LOKASI (Sampling site)
– BAGIAN/TITIK (Sampling point)
LOKASI PENAMPANG
BAGIAN
28
Q > 150 m3/detik
Contoh perhitungan :
Kedalaman rata-rata (h) = 5 m
Lebar sungai (b) = 50 m
Kecepatan alir (v) = 0,5 m/detik
A B
kecepatan
A B
C D
belokan
F
pembalikan
E F
Lebar sungai
E
Perkiraan jarak pencampuran sempurna dari aliran sungai
34
Hal yang perlu di perhatikan :
• Setelah penambahan pengawet,
sampel dihomogenkan
• Volume yg ditambahkan pada
sampel dan blanko sama
• Kemurniannya tinggi
02/09/21 36
37
38
39
Pelabelan
Penandaan lokasi, seperti penomoran
Titik/Lokasi pengambilan
Tanggal dan Waktu Pengambilan
Keterangan singkat mengenai jenis contoh
Petugas Pengambilan Contoh
Catatan tambahan (seperti pH, temperatur
dan lain lain)
40
Pengangkutan Contoh Air
Untuk pengangkutan contoh
air diperlukan boks atau
kotak pendingin
Volume boks yang umum
adalah 20 liter
Untuk pendinginan
digunakan es batu atau CO2
kering
41
1. Legalitas personel
Personil yang terlibat dalam pengambilan
sampel harus merupakan bagian dari
organisasi yang legal dan bebas dari
pengaruh dan tekanan apapun.
Personil pengambil sampel memenuhi
kualifikasi (qualified)
02/09/21 42
Petugas Sampling
43
2. Dokumentasi Sampling
Ketertelusuran sampel yang diambil, dapat dibuktikan
melalui dokumen atau rekaman sampling yang juga
sering disebut sampling protocol, meliputi antara lain:
Dokumentasi/rekaman pengambilan sampel harus
baik dan benar mulai dari perencanaan,
pengambilan sampel, pelabelan, transportasi,
penerimaan, penanganan, perlindungan dan
penyimpanan.
Alat yang terkalibrasi dan Rekaman kalibrasi
peralatan yang digunakan untuk pengukuran
parameter lapangan harus dipelihara
02/09/21 44
Tujuan :
02/09/21 45
Larutan Blanko
Contoh Duplikat
Contoh Split
02/09/21 46
1. Bl. Peralatan
2. Bl. wadah
3. Bl. Penyaringan
4. Bl.Perjalanan
5. Bl. Lapangan
6. Contoh duplikat
7. Contoh split
02/09/21 47
Blangko Wadah
Blangko Lapangan
Blangko Alat
Contoh Duplikat
02/09/21 48
• Ditangani sesedikit mungkin petugas
• Petugas yang kompeten :
pernah mengikuti pelatihan pengambil contoh
minimal mengetahui bagaimana memilih titik
sampling, cara pengambilan contoh yg benar, cara
pengawetan & cara pengisian formulir pengamanan
contoh uji di lapangan
02/09/21 49
Chain of Custody
Merupakan catatan rangkaian
perjalanan contoh uji mulai
pengambilan contoh uji, preparasi
contoh uji, waktu dan tanggal
penerimaan contoh uji, kondisi contoh
uji saat diterima.
02/09/21 50
Petugas Sampling
Jumlah sampel yang dikirim (volume, jumlah
wadah)
Tanggal dan waktu pengambilan sampel
Deskripsi sampel
Parameter yang akan diuji
Perlakuan terhadap sampel yang diambil
Waktu dan tanggal penerimaan
Tandatangan orang yang membawa dan
menerima sampel
02/09/21 51
semua kondisi sampel direkam
temperatur penyimpan sampel, juga
abnormalitas sampel bila ada.
semua informasi yang disepakati antara
pembawa dan penerina sampel harus
dituangkan/direkam dalam Rangkaian
Pengamanan Sampel.
02/09/21 52
•Formulir Chain Of Custody Pengambilan Sampel
•Formulir Lapangan