Hidayatuddin
LABORATORIUM LINGKUNGAN
PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION
1 SUMATERA
02/02/22
Sampling
Analisis/
Pengujian
• Dasar perencanaan
• Evaluasi
2 02/02/22
- Dinamis (mudah berubah)
- Mudah bermigrasi oleh angin, hujan, air,
drainase, pipa limbah cair
- Konsentrasinya kecil
- Representatif
- personel qualified
- teknik splg benar
3 02/02/22
Mengumpulkan sejumlah volume
sumber air atau air limbah yang akan
diuji/teliti, dengan jumlah sekecil
mungkin, tapi masih mewakili
(representatif) yaitu masih mempunyai
sifat-sifat yang sama dengan sumber
air atau air limbah tsb.
4 02/02/22
Kenapa perlu/tidak sampling?
perlu?
Data hasil uji Dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan hukum
5 02/02/22
Kenapa sampling harus dilakukan
dengan benar ? (1)
representatif
personel qualified
Menghindari kontaminasi
alat memenuhi syarat
Menghindari degradasi
teknik sampling benar
analit
6 02/02/22
Kenapa sampling harus dilakukan
dengan benar ? (2)
7 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (1)
8 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (2)
9 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (3)
Homogenitas sampel
Komposisi sama setiap titik setiap saat
Akan menentukan tipe pengambilan sampel (grab,
composite, atau integrated)
10 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (4)
11 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (5)
Tipe Sampel
Sesaat (grab sample)
air limbah yang diambil sesaat pada satu lokasi tertentu
batch discharge, constant waste cond’t, for pollutants tend to change or
decompose spt pH, CN, total phenol, volatile org. ML karena ML melekat
pada alat/wadah.
12 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (6)
13 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (7)
14 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (8)
15 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (9)
16 02/02/22
Aspek yang perlu
dipertimbangkan (10)
Tutup bersegel :
untuk menjamin integritas sampel
Pelabelan :
untuk identifikasi sampel
(label dan tinta tahan air)
Berita acara pengambilan sampel
Foto :
sebagai bukti dan untuk keperluan pengambilan sampel
yad
17 02/02/22
Perencanaan Sampling
Persiapan Sampling
Pelaksanaan Sampling
QA/QC
18 02/02/22
1. Menentukan Tujuan
2. Administrasi Sampling
3. Petugas sampling
4. Kualitas data(derajat kesalahan yang
harus dikendalikan untuk mencapai
tingkat kepercayaan yang dibutuhkan)
5. Parameter dan lokasi sampling
6. Alat pengambil contoh
7. Metode analisis
8. Tipe sampel (grab, komposit)
02/02/22 19
9. Pengendalian mutu (blanko dll)
10. Menentukan frekuensi sampling
11. Menentukan Jumlah, volume & jenis wadah
12. Pengawet
13. Penyimpanan dan batas simpan
14. Pengamanan contoh di lapangan
15. Menyiapkan dokumentasi
02/02/22 20
1. Pencucian wadah yang diperlukan agar
bebas kontaminan
2. Membuat bahan pengawet
3. Menyiapkan label
4. Mencuci alat pengambil contoh
5. Menyiapkan dokumentasi dan alat tulis
6. Menyiapkan formulir rekaman lapangan
7. Menyiapkan air suling u/ blanko
8. Kalibrasi peralatan lapangan
9. Memahami prosedur sampling
02/02/22 21
Wadah Sampel:
terbuat dari bahan gelas atau plastik poli
contoh; dan
tidak menimbulkan reaksi antara bahan
02/02/22 25
Pengambil contoh air permukaan
secara langsung
02/02/22 26
VANDORN
02/02/22 27
Contoh penggunaan alat ‘van dorn’
02/02/22 28
Niskin
Bottle
02/02/22 29
Pengujian parameter lapangan yang
dapat berubah dengan cepat,
dilakukan langsung setelah
pengambilan contoh:
• pH,
• suhu,
• daya hantar listrik,
• alkalinity, asiditi dan
• oksigen terlarut
02/02/22 30
Alat pengukur
Parameter lapangan
pH-meter:
Alat untuk mengukur
pH (keasaman) air
02/02/22 31
Alat pengukur
Parameter lapangan
Turbidimeter:
Alat untuk mengukur
kekeruhan air
02/02/22 32
02/02/22 33
Nama Alat Kalibrasi
02/02/22 34
Limbah Cair
A. Untuk keperluan evaluasi efisiensi IPAL : diambil pada titik sebelum dan
setelah IPAL (inlet dan outlet)
Inlet :
Dilakukan pada titik dimana aliran bertubulensi tinggi agar terjadi pencampuran
dengan baik, yaitu pada titik dimana limbah mengalir pada akhir proses produksi
menuju ke IPAL.
Apabila tempat tidak memungkinkan untuk pengambilan contoh maka dapat
ditentukan lokasi lain yang dapat mewakili karakteristik air limbah.
Outlet :
Pengambilan contoh pada outlet dilakukan pada lokasi setelah IPAL atau titik
dimana air limbah yang mengalir sebelum memasuki badan air penerima (sungai)
02/02/22 35
02/02/22 36
Untuk keperluan evaluasi efisiensi IPAL :
diambil pada titik sebelum dan setelah IPAL (inlet
dan outlet)
AIRN
X X
BADA
IPAL
X : Titik Sampling
02/02/22 37
Limbah Cair
02/02/22 38
Untuk keperluan pengendalian
pencemaran air
IPAL X
IR
NA
A
BAD
X : Titik Sampling X
02/02/22 39
Limbah Cair
C. Untuk industri yang belum memiliki IPAL
1. Limbah cair berasal dari satu sumber proses dalam satu pabrik dan
pembuangannya dilakukan secara kontinyu
02/02/22 40
Industri yang belum memiliki IPAL
Limbah cair berasal dari satu sumber proses
dalam satu pabrik dan pembuangannya
dilakukan secara kontinyu
R
AI
N
DA
BA
X : Titik Sampling
Tidak Fluktuatif: Grab
Fluktuatif : komposit
02/02/22 41
Industri yang belum memiliki IPAL
Limbah cair berasal dari satu sumber proses dalam satu
pabrik dan pembuangannya dilakukan secara kontinyu
BE
X
R
AI
A N
A D
B
X : Titik Sampling
BE : Bak Ekualisasi
Grab
02/02/22 42
Limbah Cair
2. Air limbah berasal dari satu sumber proses dalam satu pabrik dan
pembuangannya dilakukan secara batch
02/02/22 43
Industri yang belum memiliki IPAL
Air limbah berasal dari satu sumber proses
dalam satu pabrik dan pembuangannya
dilakukan secara batch
R
AI
DAN
BA
X : Titik Sampling
Tidak Fluktuatif: Grab
Fluktuatif : komposit
02/02/22 44
Industri yang belum memiliki IPAL
Air limbah berasal dari satu sumber proses dalam satu
pabrik dan pembuangannya dilakukan secara batch
BE X
R
AI
N
DA
BA
X : Titik Sampling
BE : Bak Ekualisasi
Grab
02/02/22 45
Limbah Cair
3. Limbah cair berasal dari beberapa sumber proses dalam satu pabrik dan pembuangannya
dilakukan secara kontinyu
02/02/22 46
Limbah cair berasal dari beberapa sumber
proses dalam satu pabrik dan
pembuangannya dilakukan secara kontinyu
R
AI
X
N
DA
BA
X : Titik Sampling
(Komposit tempat)
02/02/22 47
Limbah cair berasal dari beberapa sumber
proses dalam satu pabrik dan
pembuangannya dilakukan secara kontinyu
R
AI
N
DA
BA
X
X : Titik Sampling
Tidak Fluktuatif: Grab
Fluktuatif : komposit tempat
02/02/22 48
Limbah cair berasal dari beberapa sumber proses dalam
satu pabrik dan pembuangannya dilakukan secara
kontinyu
BE
X R
AI
A N
D
BA
X : Titik Sampling
BE : Bak Ekualisasi
Grab
02/02/22 49
Limbah Cair
4. Air limbah berasal dari beberapa sumber proses dalam satu pabrik dan
pembuangannya dilakukan secara batch
02/02/22 50
Limbah cair berasal dari beberapa sumber
proses dalam satu pabrik dan
pembuangannya dilakukan secara batch
R
AI
N
DA
BA
X : Titik Sampling
X
Tidak Fluktuatif: Grab
Fluktuatif : komposit tempat
02/02/22 51
Limbah cair berasal dari beberapa sumber proses dalam
satu pabrik dan pembuangannya dilakukan secara batch
AIR
BE
X
N
DA
BA
X : Titik Sampling
BE : Bak Ekualisasi
Grab
02/02/22 52
1. Industri yang belum memiliki IPAL
Titik sampling : sebelum sumber air penerima
Sumber air Jenis Bak
Fluktuatif Tipe sampel Keterangan
limbah pembuangan equalisasi
X X grab
X or grab
1
X X grab
X or grab
X or grab
lebih dari 1
X X grab
X or grab
53 02/02/22
5
Unit 1 9
Unit 2 Unit 3
1 2
3
6
4
Keterangan:
7
Titik Pengambilan sampel
1= Inlet IPAL 5= Upstream
2= Kolam IPAL 6= Down Stream
3= Outlet IPAL 7= LA di sawah
4= Reuse Air limbah 8= LA kbn kelapa 8
sawit
9= by pass
54 02/02/22
Badan Air (Sungai)
55 02/02/22
Badan Air (Sungai)
X X X
R
AI
N
DA
BA
X : Titik Sampling X
Permukaan, tengah, dasar
56 02/02/22
Badan Air (Sungai)
Titik sampling ditentukan berdasarkan debit air sungai sbb.:
Q< 5 m3/detik :
ditengah sungai pada kedalaman 0,5 x kedalaman dari
permukaan, atau
diambil dengan alat “integrated sampler” sehingga diperoleh
contoh air dari permukaan sampai ke dasar secara merata
02/02/22 60
Danau
:Titik sampling
61 02/02/22
DANAU
Titik minimal:
Tempat masuknya sungai ke
waduk/danau
Ditengah waduk/danau
Lokasi penyadapan air untuk
pemanfaatan
Tempat keluarnya air dari
waduk/danau
62 02/02/22
DANAU
63 02/02/22
DANAU
Epilimnion
lapisan atas danau/waduk yang suhunya relatif sama
Termoklin/metalimnion
lapisan danau/waduk yang mengalami penurunan suhu
yang cukup besar (lebih dari 1 oC /m)
Hipolimnion
lapisan bawah danau/waduk yang mempunyai suhu relatif
sama dan lebih dingin dari lapisan di atasnya, biasanya
lapisan ini mengandung kadar oksigen yang rendah dan
relatif setabil
64 02/02/22
Laut
: Titik sampling
65 02/02/22
Pengambilan Contoh Uji Air Laut
1. Untuk kedalaman kurang dari 5 meter :
• Dekat permukaan (biasanya 1 meter di bawah permukaan)
• Bagian tengah
• Dekat dasar laut (0,5 meter di atas dasar laut )
Dimana D = kedalaman
66 02/02/22
Pengambilan Contoh Uji di Muara :
Untuk didaerah muara, apabila sampel diambil dari lokasi yang sama
namun salinitasnya berbeda karena pasang surut,
Data kualitas air muara tersebut tidak dapat dibandingkan.
Perbedaan salinitas pada lokasi yang sama akan menyebabkan
perbedaan matrik dan karakteristik kimiawi air muara.
67 02/02/22
Menyiapkan wadah contoh
Membilas alat pengambil contoh sbg
blanko alat
Membilas alat pengambil contoh dgn
sampel
Membilas wadah contoh dgn akuades
sbg blanko wadah
Mengambil contoh dan memasukkan ke
dlm wadah yg sesuai
Menambahkan bahan pengawet
02/02/22 68
Memberi label
Mengamankan contoh serta
wadahnya
Mengukur parameter lapangan
Mencatat kondisi lapangan
Membuat peta lokasi
02/02/22 69
70 02/02/22
Grab (sesaat)
Komposit (gabungan) :
1. Tempat
2. Waktu
Terpadu
71 02/02/22
contoh sesaat (grab sample)
air limbah yang diambil sesaat pada satu lokasi tertentu
72 02/02/22
Penandaan lokasi (penomoran)
Titik/ Lokasi pengambilan
Tanggal dan waktu pengambilan
Keterangan singkat mengenai jenis contoh
Petugas pengambil contoh
Catatan tambahan (ph, temp, pengawet)
73 02/02/22
74 02/02/22
Hal yang perlu di perhatikan :
Setelah penambahan pengawet,
sampel dihomogenkan
Volume yg ditambahkan pada
sampel dan blanko sama
Kemurniannya tinggi
75 02/02/22
Ditangani sesedikit mungkin petugas
Petugas pernah mengikuti pelatihan
pengambil contoh minimal mengetahui
bagaimana memilih titik sampling, cara
pengambilan contoh yg benar, cara
pengawetan & cara pengisian formulir
pengamanan contoh uji di lapangan
76 02/02/22
Tujuan :
77 02/02/22
Larutan Blanko
Contoh Duplikat
Contoh Split
78 02/02/22
Blanko ? Akuades bebas analit
79 02/02/22
1. Bl. Penyaringan
2. Bl. Lap
3. Bl.Perjalanan
4. Bl. Peralatan
5. Bl wadah
6. Contoh duplikat (replikat
dan split)
80 02/02/22
Blangko Wadah
Blangko Alat
Contoh
Duplikat
81 02/02/22
Organisasi
Pelatihan
Dokumentasi sampling (prosedur
sampling, rekaman sampling, rekaman
perawatan &kalibrasi alat)
82 02/02/22
PENGAMBILAN SAMPEL
83 02/02/22
PELAKSANAAN SAMPLING
84 02/02/22
Rencana Pengambilan Sampel
Tujuan Pengambilan Contoh uji*:
Tanggal pengambilan :
Waktu pengambilan :
Petugas Pengambil contoh uji :
Surat tugas :
Biaya :
Alat pengambil contoh uji :
Peralatan K3 :
Kalibrasi peralatan lapangan :
Titik pengambilan contoh uji*
- jumlah :
- lokasi :
Jenis contoh uji* :
Jumlah sampel :
Acuan Standar sampling :
Frekuensi :
Metode pengambilan contoh uji*: komposit/ waktu/ komposit/ tempat/
grab/ terpadu/ berkelanjutan
Nama industri/ sungai *:
Blanko : peralatan/ wadah contoh/ penyaringan/
perjalanan/ lapangan/ lab
Diagram, sketsa, foto :
85 02/02/22
NO PARAMETER WADAH CONTOH Keterangan
Jenis Volum Pengawet
Nama Kota :
Nama Lokasi :
Tanggal dan waktu :
Keadaan cuaca :
Keadaan fisik air
Warna :
Bau :
Lapisan minyak :
2. ………………….. 4. ………………….
Sketsa Lokasi :
87 02/02/22
88 02/02/22
89 02/02/22
90 02/02/22
91 02/02/22