Anda di halaman 1dari 41

PENGAMBIL CONTOH UJI AIR (PCUA)

Nurul Jannah, Ph.D


PEDOMAN
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 168 th 2016
Tentang SKKNI Pengambil Contoh Uji Air

• PermenLHK P.3/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2018 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional


Indonesia dan Sertifikasi Kompetensi Pengambil Contoh Uji Air.

• PERMENLH NO 3/2014 TENTANG PROPER

• SNI 03-7016-2004 - Tata cara pengambilan contoh dalam rangka pemantauan


kualitas air pada suatu daerah pengaliran sungai

• SNI 6989.59:2008 - Air dan air limbah Bagian 59: Metoda pengambilan contoh air
limbah
M71PPC01 KUALIFIKASI 4 PENGAMBIL
CONTOH UJI AIR
• Kualifikasi ini memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam melaksanakan pengambilan contoh uji air
untuk penilaian kualitas air di lingkungan. Mampu menyelesaikan
pekerjaan pengambilan contoh uji air berlingkup luas dan kasus
pengambilan contoh uji air spesifik dengan menganalisis informasi
secara terbatas dan dengan memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah baku. Mampu menyusun laporan
pengambilan contoh uji secara terbatas melalui analisis data, dan
mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang
terukur serta mampu menyelaraskan dengan permasalahan
faktual di lapangan. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain.
UNIT KOMPETENSI

7. MSL913001A Berkomunikasi dengan Orang Lain

8. MSL916002A Mengelola dan Mengembangkan Tim


KOMPETENSI PILIHAN
• Memberikan Informasi Kepada Pelanggan
• Menjaga Registrasi dan Undang-undang atau Hukum
Kepatuhan Kerja Fungsional
• Mengesahkan Penerbitan Hasil Uji
• Menerapkan Statistik Pengambilan Contoh
• Mengembangkan dan Memelihara Dokumen
Laboratorium
• Menangani dan mengangkut contoh atau peralatan
• Memelihara instrumen dan peralatan
KEMUNGKINAN JABATAN
a. Penyelia Pengambil Contoh Uji;
b. Pengawas Lapangan (Field Supervisor); atau
c. Koordinator Lapangan (Field Coordinator).

Catatan:
a. dapat ditambahkan jabatan-jabatan yang setara
sepanjang memenuhi deskripsi jenjang dan peran kerja.
b. jabatan setara tersebut dapat menggunakan
terminologi bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
MENGAPA PERLU KEAHLIAN?
Polutan air bersifat dinamis
Polutan bermigrasi seiring pengaruh
situasi dan kondisi setempat
Karakteristik fisik air, jumlah polutan,
kecepatan lepasnya polutan ke
lingkungan, sumber efluen, intervensi
manusia
MATERI 1
1. MENERAPKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA SERTA LINGKUNGAN (K3L)
• IDENTIFIKASI POTENSI
BAHAYA DAN KONDISI
DARURAT
• MELAKSANAKAN PROSEDUR
K3L
ALAT/ PROSEDUR YANG
KEGIATAN BAHAYA KECELAKAAN PENGENDALI BAHAYA
DIBUTUHKAN
Menerapkan K3L Tidak mengikuti prosedur dan Membuat ceklist Ceklist JSA, Prosedur kerja
penilaian resiko
Perencanaan Stress (kurang pengetahuan) Pelatihan, Sertifikasi Prosedur Pengambilan
Pengambilan Contoh Contoh Uji, Modul
Persiapan Ergonomis, Pekerja terampil, Membaca JSA, SDS, Toolbox Meeting,
Pengambilan Contoh Bahan kimia berbahaya, SDS bahan kimia yang APD (sarung tangan latex,
Uji Peralatan mudah pecah. digunakan, memakai APD sepatu safety, masker
yang sesuai, mengemas catridge, safety glasses)
wadah sampel dengan baik.

Uji Kinerja Peralatan Terjatuh, pekerja tidak terampil Pelatihan, menggunakan Manual Book Peralatan,
Pengukuran wadah peralatan
Pengambilan Contoh Arus deras, permukaan licin, Memakai APD yang sesuai, JSA, APD (life vest, safety
Uji Air ketinggian, kedalaman air, faktor shoes/boot, coverall, safety
biologis (hewan liar, duri glasses, sarung tangan
tanaman) karet, respirator)
Menyusun Pelaporan Pekerja tidak terampil, Pelatihan, memastikan posisi Toolbox meeting, SHEQ Talk
Contoh Uji ergonomis, tubuh yang benar
Berkomunikasi Kesalahan paham Berkomunikasi dengan jelas Radio HT, Handphone,
dengan orang lain dan efektif, bersikap sopan, email
menggunakan bahasa yang
baik
Mengelola dan Kurang kerjasama, Pelatihan interpersonal skill, Jobdesk, Pemahaman
Mengembangkan Tim miskomunikasi Team Building masing-masing personil
SUNGAI
KEGIATAN BAHAYA PENGENDALI ALAT/ PROSEDUR
KECELAKAAN BAHAYA YANG DIBUTUHKAN
Mobilisasi  Ergonomis Alat bahan, APD  

Tahap sampling air Terpeleset, hewan liar, terseret Senjata, APD,  


arus
Mobilisasi hasil sampling      
LAUT
KEGIATAN BAHAYA PENGENDALI ALAT/ PROSEDUR YANG
KECELAKAAN BAHAYA DIBUTUHKAN
 Menerapkan K3L Membawa APD yang tidak sesuai Memahami prosedur dan  APD (sefety shoes, coverall, safety
Tidak mengetahui bahaya yang mengetahui APD yang diperlukan glass, sarung tangan karet, respirator)
ditimbulkan ketika melakukan selama sampling SOP, Manual Book
sampling
 Menyusun Rencana PCUA Kesalahan dalam perencanaan Memahami prosedur dan  Manual Book, Memo atau Request For
dan Mempersiapkan (lokasi, jumlah APD, jumlah menghitung jumlah sampel sesuai Laboratory Service
PCUA sampel), Kesalahan posisi tubuh parameter
saat mengangkat sampling,
peralatan sampling rusak

 Melakukan Uji Kinerja  Peralatan sampling belum  Mengkalibrasi peralatan sebelum  Manual Book, Prosedur Pengawetan
Peralatan Pengukuran terkalibrasi melaksanakan sampling sampel
Parameter Lingkungan
Melakukan Sampling Terpeleset, terjatuh, tenggelam Berhati-hati ketika melakukan APD (sarung tangan, pelampung/life
sampling, menggunakan APD vest, kacamata, masker, sarung tangan)

Penanganan/Transportasi Konsentrasi sampel berubah Melakukan pengawetan sampel Peralatan pengawetan sampel (Pipet,
Sampel bulb, bahan pengawet, pendingin
sampel)
SUMUR
KEGIATAN BAHAYA PENGENDALI BAHAYA ALAT/ PROSEDUR
KECELAKAAN YANG
DIBUTUHKAN
 Menerapkan K3L  ergonomi Berhati-hati, konsetrasi, mengembil posisi  APD, mengikuti SOP
benar
Menyusun Rencana PCUA, Cemas, stress, karena belum Mengikuti training atau pelatihan PCUA  Class room
melakukan persiapan PCUA terlatih
Melakukan Uji Kinerja Alat Alat rusak, pecah dan Mengikuti prosedur dan manual box, posisi  Manual Box, SDS
ergonomi benar

Melakukan Sampling Terpeleset, jatuh ke sumur Konsentrasi dan kondisi Fit APD, mengikuti SOP
Pakai sepatu safety, pakai baju pelampung
Menyusun Pelaporan PCUA Salah input data Data lengkap, brainstorming Komputer yang memadai
Saling koreksi
Mengelola dan Salah paham, beda pendapat Memberi penjelasan dengan sikap santun Media komunikasi yang
Mengembangkan Tim memadai
DISKUSI KELOMPOK
• KELOMPOK 1 : LOKASI SUNGAI
• KELOMPOK 2 : LOKASI LAUT
• KELOMPOK 3 : LOKASI SUMUR
MATERI 2
2. MENYUSUN RENCANA PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR
3. MEMPERSIAPKAN PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR
4. MELAKUKAN UJI KINERJA PERALATAN PENGUKURAN PARAMETER
LINGKUNGAN
1. MENYUSUN RENCANA PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR

1. Menentukan tujuan pengambilan sampel air


2. Menentukan alat pengambilan sampel yang sesuai
3. menentukan apakah alat pengambilan sampel harus
sesuai dengan standar atau peraturan tertentu
4. Menentukan metode analisis
5. Pemilihan teknik sampling
6. menentukan jumlah, volume dan jenis wadah sampel
7. Menentukan waktu, lokasi sampling dan jenis sampel
8. Menentukan frekuensi sampling
9. Menyiapkan dokumentasi
10. Pengamanan sampel
2. MEMPERSIAPKAN PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR
1. Personil
2. Peralatan
3. Peralatan uji parameter lapangan
4. Prosedur pengambilan sampel
5. Wadah sampel
6. Bahan pengawet
7. Dokumentasi
8. Rekaman lapangan
ALAT PENGAMBIL SAMPEL
• Alat pengambil contoh harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
• a) terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat
contoh;
• b) mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya;
• c) contoh mudah dipindahkan ke dalam wadah
penampung tanpa ada stersuspensi isa bahan di
dalamnya;
• d) mudah dan aman di bawa;
• e) kapasitas alat tergantung dari tujuan pengujian.
CONTOH
• Botol DO, untuk uji parameter DO
• Botol mikrobiologi (botol gelap, steril) untuk uji
parameter mikrobiologi
• Alat ukur parameter lapangan (DO meter, pH
meter, turbidimeter, konduktometer, Cl2 tes kit,
dll)
• Wadah sampel air (terbuat dari gelas atau plastik
PE,PP,PTPE; dapat ditutup kuat dan rapat; bersih
dan bebas kontaminan, tidak mudah pecah atau
bocor; tidak berinteraksi dengan sampel air
MATERI 3
5. MELAKUKAN PENGAMBILAN
CONTOH UJI AIR
TIPE CONTOH AIR

a) contoh sesaat (grab sample);


b) contoh gabungan waktu (composite
samples);
c) contoh gabungan tempat (integrated
samples);
d) contoh gabungan waktu dan tempat.
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
AIR
• Menyiapkan wadah sampel, Membilas wadah sampel
dengan air suling
• Menyiapkan alat pengambil sampel sesuai keadaan
sumber air, Membilas alat pengambil sampel
• Mengambil sampel sesuai titik sampling dan
memasukkannya ke wadah sampel sesuai peruntukan
analisis
• Mencatat kondisi lapangan, membuat peta lokasi
• Menentukan uji parameter lapangan (suhu, pH, DO,
kekeruhan, DHL, TDS yang dapat berubah dengan cepat
dan tidak dapat diawetkan)
• Hasil pengujian parameter lapangan dicatat dalam buku
catatan
PROSEDUR PENGAMBILAN
SAMPEL AIR
• Memberi label pada wadah sampel,
Melakukan pengawetan sampel sesuai
peruntukan uji
• Mengamankan sampel dan wadah
• Mencatat nama sumber air, tanggal dan jam
pengambilan, keadaan cuaca, bahan
pengawet yang ditambahkan, dan nama
petugas.
MATERI 4
6. MENYUSUN PELAPORAN UJI CONTOH UJI
AIR DAN KOMPETENSI PILIHAN
BERITA ACARA
PENGAMBILAN SAMPEL
• Identitas waktu (hari, tanggal, bulan, tahun)
• Identitas ketua tim pengambil sampel dan saksi (nama,
instansi, jabatan)
• Identitas kegiatan pengambilan sampel (lokasi, tanggal,
titik pengambilan sampel, kode sampel, perlakuan,
parameter uji)
• Dokumen perencanaan pengambilan sampel merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara
pengambilan sampel
• Tanda tangan Ketua tim pengambil sampel dan saksi
REKAMAN DATA
PENGAMBILAN SAMPEL
• Tanggal pengambilan sampel
• Nama petugas pengambil sampel
• Acuan metode pengambilan sampel
• Jenis sampel yang diambil
• Jumlah sampel yang diambil
• Pengawetan, jika ada
• Identifikasi sampel (sketsa lokasi dan titik pengambilan
sampel; rincian kondisi lingkungan yang dapat
mempengaruhi interpretasi hasil pengujian; hasil
pengukuran parameter lapangan)
BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN
• Dasar-dasar komunikasi
• Memiliki kemampuan menyampaikan pendapat
• Pelibatan lawan bicara
• Bahasa tubuh
• Ucapkan kata-kata dengan jelas
• Penggunaan nada bicara
MENGELOLA DAN
MENGEMBANGKAN TIM
KOMPETENSI PILIHAN
• Memberikan Informasi Kepada Pelanggan
• Menjaga Registrasi dan Undang-undang atau Hukum
Kepatuhan Kerja Fungsional
• Mengesahkan Penerbitan Hasil Uji
• Menerapkan Statistik Pengambilan Contoh
• Mengembangkan dan Memelihara Dokumen
Laboratorium
• Menangani dan mengangkut contoh atau peralatan
• Memelihara instrumen dan peralatan
MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA PELANGGAN
• Memberikan Informasi sejelas-jelasnya kepada
Pelanggan tentang produk dan jasa yang kita miliki (bisa
melalui katalog, medsos)
• Bisa menggunakan 5 W, 1 H maupun strategi marketing
4P (Product, Price, Place, Promosi)
• Berusaha mencapai goal “customer satisfaction”
• Berusaha customer dapat repeat order.
MENJAGA REGISTRASI DAN UNDANG-UNDANG
ATAU HUKUM KEPATUHAN KERJA FUNGSIONAL
• Memastikan semua sample diambil mengikuti SNI yang
benar
• Memastikan semua sample yang diambil teregistrasi
dengan baik.
• Ketersediaan rekam dokumen register dalam melakukan
pengambilan contoh uji yang dapat diregister melalui
nomor dokumen atau metode lainnya.
• Standar dan referensi dalam melakukan pengambilan
contoh, misalkan merefer ke SNI, EPA dll.
• Aturan dasar/Undang undang yang dijadikan pedoman
dalam melakukan kegiatan pengambilan contoh jelas,
misalkan UU tentang LH dan aturan di bawahnya.
MENGESAHKAN PENERBITAN HASIL
UJI
• Hasil analisa di lapangan dan di lab dikumpulkan/digabung.
• Sampel/Contoh Uji diambil oleh petugas pengambil contoh uji air
dengan dilengkapi data pengukuran lapangan untuk dilakukan
analisa oleh analis laboratorium.
• Hasil analisa yang dilakukan oleh analis kemudian diserahkan
kepada penyelia.
• Penyelia melakukan verifikasi terkait dengan hasil analisa untuk
menentukan apakah dapat diterima atau harus dilakukan
pengulangan atau lainnya.
• Laporan hasil pengujian yang telah diverifikasi oleh penyelia,
kemudian disahkan oleh manager puncak/kepala laboratorium
sebelum diserhkan kepada pelanggan.
• Hasil uji disahkan apabila seluruh prosedur mulai dari penerapan
K3L, menyusun rencana, persiapan, melakukan pengambilan
contoh uji, pelaporan telah dilakukan sesuai ketentuan.
MENERAPKAN STATISTIK PENGAMBILAN
CONTOH
• Sebagai QA/QC hasil uji maka diterapkan statistic
pengambilan contoh
• Harus memperhatikan presisi dan akurasi data.
• Melakukan metode hitungan statistic untuk
menentukan lokasi dan jumlah titik sampling,
menyesuaikan dengan luasan area yang akan
disampling, titik masuk pencemar ke badan air,
kedalaman perairan dll sehingga dapat diperoleh
sample yang representative serta presisi dan akurasi
dapat tercapai
MENGEMBANGKAN DAN MEMELIHARA DOKUMEN
LABORATORIUM
• Dokumen hasil dari pengambilan contoh uji dikembangkan sesuai
PermenLH No 6 tahun 2009 tentang Laboratorium lingkungan
• Melakukan filing secara rapi, sistematis dan tertelusur dari waktu
ke waktu
• Penyimpanan dokumen selama 5 tahun
• Melakukan back up data atau file baik di computer maupun di
rak/lemari khusus file
• Beri identifikasi file yang jelas agar mudah untuk dicari dan
ditemukan (tanggal, nama file, bulan)
• Pengembangan system dokumen secara online, dokumen dapat
dibuat/diinput secara online ke dalam system, hal ini untuk
memudahkan dalam hal manajerial dokumen.
• Sistem registrasi dokumen secara jelas dan mudah untuk
ditelusuri (tertelusur)
MENANGANI DAN MENGANGKUT CONTOH ATAU
PERALATAN
• Memastikan wadah sampel tidak bocor
• Memastikan coolbox tdk bocor
• Menggunakan bahan pengawet yang sesuai
• Memastikan tidak ada sampel yang tertinggal
• Mengamankan sampel
• Meyakinkan sampel tidak tumpah/bocor saat mobilisasi dari
tempat sampling menuju lab
• Menyerahkan dan berkomunikasi dengan pihak lab
• Meyakinkan tempat pengambilan sampel kembali bersih
(house keeping di wilayah sampling)
• Menyiapkan serta meyakinkan transportasi yang digunakan
berfungsi dengan baik saat sampling.
MEMELIHARA INSTRUMEN DAN PERALATAN

• Melakukan preventive maintenance secara rutin dan


berkala
• Melakukan kalibrasi dan verifikasi alat dan standarsasi
dengan larutan standar
• Mencatat hasil kalibrasi alat ke dalam logbook
pemeliharaan alat.
TERIMA KASIH
Nurul Jannah 08111666680
Email: nurulipb@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai