Salinan No.: 1
INSTRUKSI KERJA
SULFUR IN THE ANALYSIS SAMPLE USING HIGH
TEMPERATURE METHODS
NOMOR DOKUMEN :
IK-09-LMB08-05(b)
TANGGAL TERBIT DOKUMEN : 13 MARET 2015
Keterangan:
Hanya soft copy di portal PTSI dan hard copy dengan stempel “Dokumen Terkendali”
yang diperbaiki dan diperbaharui bila ada perubahan
Dokumen Terkendali
Salinan No.: 1
INSTRUKSI KERJA TOTAL SULFUR IN THE ANALYSIS SAMPLE
USING HIGH TEMPERATURE METHODS
IK-09-LMB08-05(b)
PERUBAHAN
6 5.3.4 langkah 21 Sept 2015 01 Ditambahkan : klik “Setting” pada menubar, pilih “Exit”
Mematikan Alat
7 5.3.5 Langkah 21 Sept 2015 01 Semula:
10. Lalu close layar generation correction formula
Kalibrasi
11. kemudian blok ulang sample standard, lalu klik kanan dan pilih
“Recalculated Record”
Berubah mejadi :
10. Lalu tutup layar generation correction formula, keluar dari Data
Management
11. Masuk ke layar “Test Data” SDS212 Infrared Sulfur Analyzer,
kemudian blok ulang standard sample, lalu klik kanan dan pilih
“Recalculated Record”
6 5.3.1.2 01 Juni 2017 02 Perubahan penimbangan berat sample semula 0.3000 g (300 mg) menjadi
0.1000 g (100 mg)
DAFTAR ISI
DAFTAR DISTRIBUSI
1. TUJUAN
Metode ini ditujukan untuk pengujian Total Sulfur (Belerang) sesuai dengan metode
pengujian standard ASTM
2. RUANG LINGKUP
Metode ini menerangkan penetapan kadar sulphur dari sample minus 0.250mm (60#)
dengan Metode High Temperature (1350ºC) dalam aliran oksigen menjadi senyawa SO₂
yang kemudian dideteksi dengan Infrared (IR) detector.
3. REFERENSI
4. DEFINISI
4.1 Conto
Sample dengan ukuran partikel 0.250 mm (60#) yang siap dilakukan pengujian.
5. TAHAPAN KERJA
Sejumlah sample yang diketahui beratnya (±100 mg) dibakar pada suhu 1350 ᵒC dengan
dialiri gas Oksigen hingga terbentuk Sulfur dioksida (SO₂). Kadar air dan partikel-partikel
difilter melalui filter. Sulfur dioksida yang dihasilkan dialirkan menuju Infrared (IR)
detektor. Sulfur dioksida menyerap energy IR pada panjang gelombang yang tepat pada
spectrum IR. Energi yang lain selain sulphur dioksida difilter melalui filter. Energi yang
diserap sebagai gas melewati aliran menuju IR detektor. Penyerapan energy IR menuju IR
detektor hanya untuk Sulfur dioksida. Selanjutnya, sulphur dioksida yang sampai di IR Box
dapat dideteksi dan diketahui nilai total sulfurnya.
5.3 Prosedur
2. Gunakan lembar kerja yang sesuai untuk mencatat detail contoh (F-09-LMB0805-01),
Lakukan penimbangan sample seberat 0.1000 + 0.0001 g (100 ±0.1 mg) kedalam
crucible boat, ratakan sample tersebut hingga menyebar keseluruh penampang
crucible, catat beratnya sebagai = M
3. Ulangi tahap 2 sebagai duplikat
4. Masukkan nilai berat sample manual atau otomatis dan nama sample pada layar
aplikasi, maksimal 12 sample pada awal analisa
5. Lalu klik “Start Test” pada toolbar
6. Masukkan crucible boat satu persatu setelah alarm sensor berbunyi
7. Pada saat analisa berjalan, kita bisa menambahkan sample tanpa menunggu analisa
yang sedang berjalan selesai, caranya masukkan berat dan nama sample kemudian
klik “Test” pada menubar, lalu pilih “Adding Sample” selanjutnya masukkan
sample satu persatu (pastikan dalam penambahan tidak melebihi 12 sample yang
ada pada alat)
8. Tunggu sampai proses analisa selesai
Catatan :
a. Tekanan oksigen (regulator) : 0.28 Mpa
b. Pressure Indicator : 0.16 Mpa
c. Flowmeter O2 saat gas cleaning : 2.5 L/menit
d. Flowmeter O2 saat analisa : 4 L/menit
e. Flowmeter SO2 : 2.5 L/menit
f. Check kejenuhan Dehydrite : Magnesium Perclorate
a. Lakukan test blank analisa minimal 2x, diikuti sampel standar, dan sampelanalisa
c. Masukkan nilai berat sampel dan nama sampel pada software sesuai banyaknya
sampel
d. Klik“Analyzer” tunnggu sampaiada perintah LoadSampel
d. Cetak hasil analisa dan tuliskan kembali pada lembar kerja (F-14-
LMB0805C-01)
4. Matikan komputer
5. Tutup gas
5.4 Toleransi
6. KESELAMATAN KERJA
2. Preparator dan Analis harus bekerja dalam kondisi yang aman dan sehat
sepanjang waktu kerja.
7. LAMPIRAN