Anda di halaman 1dari 12

PENGELOLAAN

LIMBAH INDUSTRI
PERTAMBANGAN
NIKEL

Aji Permana 114140109


Angga Trisna Setiawan 114160008
Rifdah Tamara Nisrina 114160014
Mohammad Abdul Khafid 114160022
Endah Novianti 114160027
Mutiara Inanda Fadhila 114160031
Nikel merupakan logam berwarna putih keperak-
perakan yang berkilat, keras dan mulur, tergolong
dalam logam peralihan, sifat tidak berubah bila
terkena udara, tahan terhadap oksidasi dan
kemampuan mempertahankan sifat aslinya di bawah
suhu yang ekstrim.

Kegiatan Limbah Pengolahan


Penambangan yang Limbah
Dihasilkan
Tahapan Kegiatan Pertambangan
Teknologi Pengolahan
Bijih Nikel : Pirometalurgi
Land Clearing
dan Hidrometalurgi

Top Soiling Pengangkutan

Pengupasan dan
pengangkutan tanah Penimbunan
penutup (Overburden)

Penambangan dan
pengangkutan bijih nikel
(Penambangan Bijih Nikel)
Tahapan Kegiatan Pertambangan
Tabel Limbah dan Pengolahan Limbah
PT. ANTAM (PERSERO) TBK UBPN SULTRA
Kegiatan Sumber Limbah Jenis Limbah Karakteristik Pengelolaan dan Pengolahan

TAHAP Kegiatan Eksplorasi Limbah padat Cutting atau lumpur, potongan 1. Pihak Ketiga
PRA Limbah Cair pohon, dan Debu. 2. Di simpan dan di manfaatkan
KONSTRUKSI 3. Penyemprotan air

TAHAP Pembukaan lahan Limbah padat 1. Bongkahan dan Sedimen 1. Pembuatan Dumping
KONSTRUKSI pertambangan tanah 2. Saluran drainase
2. Tanah Pucuk 3. Membuat Kolam Pengendapan

TAHAP 1 Penambangan Limbah Padat 1. Tailling 1. Sebagai backfilling 27%, sisanya


OPERASI 2 Pengangkutan Limbah Cair 2. Terak Nikel di simpan.
1. Penumpukan 3. sludge marine fuel oil, 2. Perkerasan jalan dan beton pipa.
2. Pencampuran Electroplating, 3. Di olah kembali menjadi bahan
3. Produksi Feronikel 4. Limbah B3 bakar
4. Pemurnian 4. insinerator atau diserahkan

kepada pihak ketiga.

TAHAP Penataan Lahan Limbah padat Sedimen tanah, Peningkatan 1. Pembuatan Saluran Drainase dan
PASCA debu kolam pengendapan.
OPERASI 2. Penyemprotan air.
Limbah Nikel

Limbah Padat
01 Limbah Slag dan Limbah Tailing

Limbah Cair
02 Sludge MFO dan elektroplating

Limbah B3
03 Limbah Slag
Tabel. Permen Lingkungan Hidup No 9 Tahun 2006
Pengolahan
Limbah Padat
Tailing
Limbah dalam bentuk tailing Kolam Underground Deep Water
merupakan sisa hasil Tailing Backfilling Disposal
pencucian berupa lumpur
dari proses hydrometallurgy
dengan media air,
hydrometalurgy merupakan
bagian dari metalurgi
ekstraktif yang menggunakan
larutan kimia atau reagen
organik untuk “menangkap”
logamnya.
Pengolahan Limbah Padat Slag (Terak)
Slag (terak nikel) adalah limbah buangan dari industri pengolahan nikel yang
membentuk liquid panas yang kemudian mengalami pendinginan sehingga membentuk
batuan alam yang terdiri dari slag padat dan slag yang berpori.
karakterteristik yaitu memiliki densitas tinggi, kekerasan dan kekuatan, pemampatan
yang baik dengan permeabilitas air yang tinggi. Slag (Terak
Pengolahannya sebagai: Nikel)
1. Perkerasan Jalan Tambang 2. Agregat Kasar Beton Pemberat
Pipa
Pengolahan
Limbah Cair
SLUDGE MARINE FUEL
OIL (MFO)

Biasanya limbah cair di hasilkan dari kegiatan Pengolahan


Limbah MFO
produksi, limbah cair yang di hasilkan dalam bentuk
sludge marine fuel oil (MFO), yang dikelola dengan
cara dimanfaatkan kembali untuk dijadikan bahan
bakar. Selain itu, dapat digunakan sebagai boiler
(ketel uap), heating (pemanas) dan drying
(pengering).
Proses Ultrafiltrasi

Pengolahan
Limbah Cair
ELEKTROPLATING

Elektroplating (penyepuhan) adalah proses pelapisan logam


dengan logam yang lebih tipis melalui prinsip bahwa logam
yang akan disepuh diperlakukan sebagai katoda, dan logam Proses Elektrokoagulasi
penyepuh diperlakukan sebagai anoda.Pengolahan
electroplating dapat berupa ultrafiltrasi dan
elektrokoagulasi.
Pengolahan Limbah B3

Limbah B3 yang dimusnahkan di insinerator di antaranya bekas/sisa cairan kimia/reagent dan bahan
terkontaminasi lain. Sedang limbah padatan B3 lain seperti oli, lumpur minyak, gemuk (grease),
limbah medis, aki, dan abu dari pembakaran, diserahkan kepada perusahaan berizin untuk proses
lebih lanjut. Namun limbah B3 dapat juga dimanfaatkan, contohnya untuk campuran semen itu di
antaranya didapatkan dari sisa pengolahan logam baja yaitu iron concentrate, mill scale dan debu
EAF. Sementara slag nikel (buangan peleburan bijih nikel) bisa digunakan untuk dasar pembuatan
jalan raya. Pengolahan limbah padatan B3 dapat juga diserahkan kepada pihak ketiga.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai