Oleh : Maryono
1
Materi Dasar Instalasi Listrik 2009/2010
Oleh : Maryono
a. PUIL
1. Keselamatan Kerja
2. Peraturan-peraturan
3. Simbol Keamanan Peralatan Listrik
4. Simbol Peralatan Instalasi Listrik
5. Gambar Instalasi Listrik
b. Komponen-komponen Pokok Instalasi Listrik
1. Penghantar
a. Jenis Bahan Penghantar
b. Kabel Instalasi berselubung
c. Macam-macam sambungan kabel
2. Saklar
a. Saklar Kotak
b. Saklar Tumpuk
c. Saklar Tuas
3. Kontak Listrik
a. Kotak kontak/stop kontak
b. Kontak Tusuk
c. Kontak Hubung bagi
4. Fiting
5. Pengaman
a. Pengaman Ulir
b. Pengaman Pisau
c. Pengaman otomatis
6. Peralatan Pelindung dan hantaran listrik
a. Pipa Instalasi
b. Rol Sekat
c. Sengkang
d. Kotak sambung
c. Merangkai Instalasi Listrik Sederhana
d. Prosedur Pemasangan Instalasi Listrik
2
1. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
A. Sejarah PUIL
3
Menteri Pertambangan dan Energi dalam Surat Keputusan Menteri
yang terkait.
B. RUANG LINGKUP
untuk :
4
a. bagian instalasi listrik dengan tegangan rendah yang hanya
c. instalasi listrik dalam kapal laut, kapal terbang, kereta rel listrik,
lingkungan.
5
2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1985 tentang
Ketenagalistrikan;
Lingkungan Hidup;
Konstruksi;
Daerah.
Daerah Otonomi.
6
E. Syarat-Syarat Instalasi Listrik
a) Syarat ekonomis
sekecil mungkin.
b) Syarat keamanan
7
6. Keselamatan Kerja
A. Peraturan Perundangan
semakin tinggi.
8
didalam tanah, permukaan air, di dalam air maupun udara, yang
berikut:
sebab yang tidak bisa dihindarkan, seperti bencana alam. Faktor lain
atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% karena perilaku
lima perilaku tidak aman yang telah disebutkan di atas. Oleh karena
itu, harus diambil tindakan yang tepat terhadap tenaga kerja dan
10
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat
tinggi.
No Aspek Fungsi
Upaya preventif utk mencegah timbulnya
1 Aspek teknis
resiko kerja
Sebagai perlindungan bagi tenaga kerja
2 Aspek Hukum
dan orang lain di tempat kerja
3 Aspek ekonomi Untuk efisiensi
Menjamin kelangsungan kerja &
4 Aspek sosial
penghasilan bagi kehidupan yang layak
Mendorong terwujudnya sikap & perilaku
5 Aspek kultural yang disiplin, tertib, cermat, kreatif,
inovatif, & penuh tanggung jawab.
12
memberi dampak negatif terhadap korban, keluarga korban,
13
(safety shoes) dilapisi metal dengan sol dari karet tebal
dan kuat. Berfungsi untuk mencegah
kecelakaan fatal yang menimpa kaki
karena tertimpa benda tajam atau berat,
benda panas, cairan kimia, dsb.
14
11 Jas Hujan (Rain melindungi dari percikan air saat bekerja
Coat) (misal bekerja pada waktu hujan atau
sedang mencuci alat).
Semua jenis APD harus digunakan
sebagaimana mestinya, gunakan
pedoman yang benar-benar sesuai
dengan standar keselamatan kerja (K3L
'Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
Lingkungan')
dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dan
lebih berat.
15
Dalam hal ini pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK)
datang.
penghantar;
kering atau alas serupa itu yang bukan logam pakaian kering atau
alas serupa itu yang bukan logam (kayu, karet). Jika hal itu tidak
pekerja, kompensasi
17
Pencegahan kecelakaan kerja :
- Peraturan perundangan
- Standarisasi
- Pengawasan
- Penelitian teknik
- Riset medis
- Penelitian psikologis
- Pendidikan
- Latihan-latihan
- Penggairahan
- Asuransi
ketentuan PUIL 2000 dan telah lulus uji oleh suatu lembaga dari
18
Tabel 4. Simbol pengujian dari berbagai negara
Afrika
Firlandia Kanada
Selatan
19
3. Simbol Peralatan Instalasi Listrik
20
21
22
23
Tabel 6. Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu
listrik
24
25
26
27
28
Tabel 7. Lambang gambar untuk diagram instalasi bangunan
29
30
31
32
33
34
35
B. Simbol-simbol yangdigunakan untuk berbagai jenis proteksi
menurut EN 60529
Tabel 8. Sistem – IP : Ingress Protection Berdasarkan DIN VDE
0470
36
Contoh:
berat.
37
4. Gambar Instalasi Listrik
Secara umum Gambar instalasi listrik dibagi menjadi dua bagian yaitu
saluran
Gambar Instalasi
Gambar situasi
berdasarkan kepada :
38
diagram dasar
Diagram yang
sifatnya menjelaskan diagram lingkaran arus
diagram instalasi
menurut tujuan
Diagram pengawatan
Diagram Pelaksanaan
diagram saluran
Gambar instalasi
Gambar instalasi listrik
Gambar situasi
Cara menggambar
A. Diagram Dasar
39
Sumber: Dokumen Pribadi
dengan saklar selalu bergerak dari kiri ke kanan atau dari bawah
40
Sumber: Dokumen Pribadi
C. Diagram Instalasi
41
Sumber : Ahmad Kusnandar 2002:18
D. Diagram Pengawatan
E. Diagram Saluran
42
topografis yang menggambarkan saluran sebebanrnya. Contoh
F. Gambar Instalasi
Untuk instalasi pada bangunan yang luas dan melayani beban yang
berikut:
43
Sumber: Basic Electrical Installation Work hal 67
G. Gambar Situasi
Data yang perlu ditulis pada gambar situasi ini adalah alamat
Keterangan:
A : Lokasi bangunan
B : Jarak bangunan ke
tiang
C : Kode
tiang/transformator
U : Menunjukkan arah
utara
44
Sumber: Dokumen Pribadi
45
Diagram garis ganda merupakan penjabaran dari diagram
7. Penghantar
ukuran tersebut telah dibuat pada table seprti table 9. Tabel ini
47
(international Annealid Copper Standard).. Dayahantar
Koefisien suhu pada suhu awal 200 C adalah 0,04% per derajat
celcius dan berat jenisnya pada suhu tersebut 2,7 dan 8,9. Daya
lebih ringan, tetapi diameter akan 28% lebih besar. Hal berarti
28%.
tajam
adalah :
Arti
Kode
N Kabel standar dengan inti tembaga
NA Kabel standar dengan aluminium sebagai penghantar
Y Isolasi PVC
G Isolasi karet
A Kawat berisolasi
Y Selubung PVC Y. pada akhir nomenklatur
M Selubung PVC
R Kawat baja bulat (perisai)
Gb Kawat pita baja (perisai)
B Pita baja
I Untuk isolasi tetap di luar jangkauan tangan
re Penghantar padat bulat
rm Penghantar bulat berkawat banyak
Se Penghantar bentuk pejal (padat)
Sm Penghantar dipilin bentuk sektor
49
F Pengharitar halus dipintal bulat
Ff Penghantar sangat fleksibel
Z Penghantar Z
D Penghantar tiga jalur yang di tengah sebagai pelindung
H Kabel untuk alat bergerak
Rd Inti dlpilin bentuk bulat
Fl Inti pipih
Kabel dengan sistem pengenal warna urat dengan hijau
-l
kuning
-O Kabel dengan sistem pengenal warna urat tanpa hijau kuning
tembaga
hijau /kuning
0,6 kV
50
f. Macam-macam sambungan kabel
52
rentangan atau tarikan. Cara penyambungan dapat dilihat
53
5. Sambungan Scarf
55
Sedangakan untuk kabel yang mempunyai nadi banyak
56
Gambar 23. Sambungan Cara simpul
6. Sakelar
aman.
berat
57
Simbol atau lambang dari alat pemutus/penghubung yang
Gambar
Nama Simbol
pengawatan
Saklar Tunggal
Saklar Seri
Saklar Tukar
a. Sakelar kotak
dinding.
58
Gambar 24. Sakelar kotak
b. Sakelar tumpuk
(a) (b)
Gambar 25. Sakelar tumpuk
c. Saklar sandung
posisi nol (0) saklar dalam keadaan terbuka, pada posisi satu (1)
59
(b) Poros sakelar sandung
d. Saklar tuas
e. Saklar giling
60
air oleh pompa, bila air berkurang mencapai titik tertentu, maka
7. Kontak Listrik
b. Kontak Tusuk
61
Kontak tusuk digunakan untuk menghubungkan pesawat atau alat
antara lain :
hantaran pengaman .
pemisahan pengaman .
62
6) Pada satu tusuk kontak, hanya boleh dihubungkan satu kabel
kurang dari 5 A.
terbakar, tahan lembab dan kuat. Pada setiap hantaran fasa keluar
63
a b
- Kontak hubung bagi harus kokoh, terbuat dari bahan yang tidak
- Kotak pengaman
hubung bagi.
64
8. Fiting
a. Fiting langit-langit
langit-langit.
b. Fiting gantung
sebagai penahan beban bola lampu dan kap lampu, serta untuk
65
menahan konduktor dari tarikan beban tersebut. Konstruksi dari
atau tempat yang mungkin bisa terkena air misalnya fiting untuk di
sebagai penahan air. Konstruksi fiting kedap air dapat dilihat pada
gambar 33
66
9. Pengaman
antara fasa dengan fasa, fasa dengan netral atau fasa dengan
badan (body).
perlengkapan lainnya.
digunakan maksimum 63 A.
A. Pengaman ulir
67
Pengaman ulir ini terdiri dari rumah sekering, pengepas
digunakan perak, karena logam ini hampir tidak berkarat dan daya
69
B. Patron pisau
Arus patron pisau ini mulai dari 15 A hingga 100 A. Patron pisau
leburnya putus tidak bisa keluar. Jadi di dalam patron akan timbul
70
hubung singkat dapatmencapai 100 kA, sehingga dapat merusak
membahayakan instalasi.
C. Pengaman otomatis
terjadi pemutusan.
3. Otomat-G
misalnya dinding dibuat dari papan kayu /bata merah; batako / asbes
sedangkan untuk jenis lain misalnya NYM atau NYY tidak diharuskan,
tetapi jika menggunakan pipa akan diperoleh bentuk yang lebih baik
73
Pemasangan didalam tembok sangat bermanfaat disamping
Untuk sementara ini jenis pipa yang digunakan pada instalasi listrik
1. Pipa Union
2. Pipa paralon atau PVC
3. Pipa fleksibel
1. Pipa Union
Pipa union adalah pipa dari bahan plat besi yang diproduksi
atau karat.
74
Gambar 38. Pipa Union
3. Pipa Fleksibel
75
pelindung penghantar instalasi tenaga yang menggunakan motor
ujung pipa terdapat bagian yang tajam akibat bekas pemotongan dari
kabel maka bagian yang tajam ini harus diratakan/ dihaluskan dan
cukup dipasang tule pada bagian ujung pipa yang tajam tadi.
5. Klem / Sengkang
menahan pipa yang dipasang pada dinding tembok atau dinding kayu
atau pada plafon. Klem dibuat dari bahan besi atau PVC dan
76
mempunyai ukuran yang sesuai dengan pipa yang digunakan.
yang lurus disebut juga sock atau boch, dibuat dari bahan pelat atau
7. Sambungan Siku
membengkok pipa sendiri, dan hasilnya pun akan lebih baik. Seperti
sambungan pipa lurus, penyambung pipa siku ini terbuat dari bahan
8. Kotak Sambung
78
Kotak sambung cabang satu untuk tempat penyambungan
cabang empat
9. Lasdop
79
10. Inbow dos
tembok
80
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri
http://hiperkes.wordpress.com/2008/03/03/keselamatan-kerja/
http://www.anneahira.com/artikel-umum/keselamatan-kerja.htm
Bandung
81