Disusun Oleh
Kelompok 3
Tingkat III A
NAMA NIM
Mega Silfhira Wati Kaisupy P07172317022
Patmah Waliulu P07172317027
Ode Restiyani P07172317026
Nur Fitria Nurlete P07172317025
Marjunisa Arsita P07172317021
Risye Cizillia Jesayas P07172317028
Rizky Ramadhan Pelu P07172317029
Sabilah Kapitanhitu P07172317030
Nelson F Rumtutuly P07172317023
AMBON
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Jelaskan Quality Management
berdasarkan ISO 15189, Ketidakpastian Pengukuran Dalam Laboratorium
dan Dasar-Dasar Kendali Mutu” ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu
Ramdhani M. Natsir, S.Farm., M.Si., Apt selaku dosen Pengendalian Mutu
yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Jelaskan Quality
Management berdasarkan ISO 15189, Ketidakpastian Pengukuran Dalam
Laboratorium dan Dasar-Dasar Kendali Mutu”. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...............................................................................
B. Saran.........................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi
manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki
banyak kegunaan lainnya untuk menunjang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini
sebenarnya dikenal sekitar kehidupan. Tanpa darah yang cukup
seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan
dapat mengakibatkan kematian.
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu
karena adanya perbedaan jeniskarbohidrat dan protein pada
permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan
darah yang 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja
lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak
kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang
berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan
antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut :
1. Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah
dengan antigen A di permukaan membran selnya dan
menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum
darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif
hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan
darah A-negatif atau O-negatif.
2. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada
permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi
terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang
dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah
dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
3. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah
dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi
terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan
golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang
dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien
universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif
tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-
positif.
4. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa
antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B.
Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat
mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah
ABO apapun dan disebutdonor universal. Namun, orang dengan
golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari
sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum
dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia
dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih
umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB
memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini
adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Quality Management Berdasarkan ISO 15189 ?
2. Jelaaskan Ketidakpastian Pengukuran Dalam Laboratorium ?
3. Jelaskan Dasar-Dasar Pengendalian Mutu ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Quality Management Berdasarkan ISO
15189.
2. Untuk Mengetahui Ketidakpastian Pengukuran Dalam
Laboratorium.
3. Untuk Mengetahui Dasar-Dasar Pengendalian Mutu.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi
manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki
banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa
darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan
kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang
tertutup karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja.
Peredaran darah pada manusia juga disebut sistem peredaran
darah ganda karena beredar ke seluruh bagian tubuh serta
melewati jantung sebanyak dua kali.
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu
karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada
permukaan membran sel darah merah . Dua jenis penggolongan
darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus
(faktor Rh).
B. Saran
Semoga dengan selesainya makalah ini diharapkan agar para
pembaca dapat lebih mengetahui dan memahami tentang Darah
dan Golongan Darah.
DAFTAR PUSTAKA