MAKALAH
Untuk memenuhi mata kuliah
DISUSUN OLEH :
(Kelompok 4)
1. Eny Maria Qonita
2. Maya Amelia
3. Is’adatur Rofi’ah
4. Abdul Muid
5. Akhmad Toyyib
6. Haikal Fikri
7. Syaihur Rosyidin
DOSEN PENGAMPU:
AKHMAD ZAINAL AZKIYA, S.Pd, MM
menyelesaikan makalah ini, meski dalam penulisan makalah ini kami menemui
banyak kesulitan namun dapat teratasi dengan baik. Makalah yang akan kami
karena itu kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada Akhmad Zainal
Azkiya, S.Pd, Mm, selaku dosen yang membimbing kami dan sebagai dosen
Akhir kata, kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun proses penulisannya. Namun
demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya kami dengan rendah hati
dan sangat terbuka menerima masukan, saran dan usul yang bersifat membangun
COVER ...............................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
............................................................................................................................1
PENDIDIKAN...................................................................................................3
E. ETIKA LABORAN...........................................................................................4
A. Kesimpulan ......................................................................................................vi
B. Saran ................................................................................................................vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan latar belakang permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut ;
1. Apakah Sistem Dasar Menejemen Mutu dalam Penjabaran ISO 17025 ?
2. Apa Saja Manfaat Sistem ISO 17025 ?
3. Bagaimana Penerapan ISO 17025 ?
4. Bagaimana Jenjang dan Jabatan Pranata Laboratorium Pendidikan ?
5. Bagaimana Seharusnya Etika Seorang Laboran ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Memaparkan Tentang Sistem Dasar Menejemen Mutu dalam Penjabaran ISO
17025
2. Menjelaskan Tentang Manfaat Sistem ISO 17025
3. Menjelaskan Tentang Penerapan ISO 17025
4. Menganalisis Jenjang dan Jabatan Pranata Laboratorium Pendidikan
5. Menjelaskan Tentang Etika Seorang Laboran
BAB II
PEMBAHASAN
Menerapkan ISO/ IEC 17025 memiliki manfaat bagi laboratorium tetapi ada
juga pekerjaan tambahan dan biaya yang diperlukan. Penggunaan ISO/ IEC
17025: 2005 dapat menfasilitasi kerjasama antar laboratorium dan lembaga-
lembaga lainnya, membantu pertukaran informasi dan pengalaman, dan
membantu harmonisasi standar dan prosedur. Akreditasi laboratorium mampu
memberikan jaminan mutu dan keakuratan data hasil uji/kalibrasi sekaligus
menjamin kompetensi laboratorium penguji/kalibrasi. Di Indonesia laboratorium
diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi
sebagai laboratorium yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan
standar SNI ISO/ IEC 17025: 2005-Persyaratan Sistem Manajemen Laboratorium
Penguji/ Kalibrasi.
Laboratorium yang menggunakan ISO / IEC 17025 menerapkan sistem mutu
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka secara konsisten dalam
menghasilkan hasil yang valid. Hal ini juga merupakan dasar untuk Badan
Akreditasi karena standar adalah tentang kompetensi, sedangkan akreditasi
hanyalah pengakuan formal dari kompetensi yang ada.
Sebuah prasyarat untuk sebuah laboratorium untuk terakreditasi adalah
memiliki sistem manajemen mutu terdokumentasi dan ini merupakan isi dari
manual mutu yang mengikuti garis besar standar ISO / IEC 17025. Keuntungan
menjadi laboratorium terakreditasi adalah pengakuan tentang kompetensi
laboratorium, keuntungan dalam bidang pemasaran jasa kalibrasi dan pengujian
dan kepercayaan pelanggan.
Jabatan Fungsional PLP terdiri atas tingkat terampil dan tingkat ahli.
1) Tingkat Terampil dari yang paling rendah sampai dengan paling
tinggi, yaitu :
PLP Terampil Pelaksana;
PLP Terampil Pelaksana Lanjutan; dan
PLP Terampil Penyelia.
2) Tingkat ahli dari yang paling rendah sampai dengan paling tinggi,
yaitu :
PLP Ahli Pertama;
PLP Ahli Muda; dan
PLP Ahli Madya.
E. ETIKA LABORAN
Orang yang tak berkepintingan dilarang masuk laboratorium, untuk
mencegah hal yang tidak diinginkan.
Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak oleh bahan kimia, sepatu
yang terbuka, sepatu licin, atau berhak tinggi.
Wanita dan pria yang memiliki rambut panjang harus diikat, rambut panjang
yang tidak terikat dapat menyebabkan kecelakaan. karena dapat tersangkut
pada alat yang berputar.
Pakailah jas praktikum, sarung tangan dan pelindung yang lain dengan baik
meskipun, penggunaan alat alat keselamatan menjadikan tidak nyaman.
Jangan melakukan eksprimen sebelum mengetahui informasi mengenai
bahaya bahan kimia, alat alat dan cara pemakaiannya.
Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk
memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
Harus tau cara pemakaian alat emergensi : pemadam kebakaran, eye shower,
respirator dan alat keselamatan kerja yang lain.
Jangan terlalu banyak bicara, berkelakar, dan lelucon lain ketika bekerja
dilaboratorium
Jauhkan alat alat yang tak digunakan, tas,hand phone dan benda lain dari
atas meja kerja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ISO / IEC 17025 adalah sebuah standar akreditasi yang telah diakui oleh
dunia internasional dan mendapatkan pengakuan formal untuk kompetensi
laboratorium kalibrasi dan pengujian. Standar ini telah menjadi persyaratan untuk
dapat diterimanya hasil pengujian dan kalibrasi yang dilakukan oleh berbagai
pihak.
Manfaat penerapan ISO 17025 adalah Saat dilaksanakan dengan benar,
sistem mutu dapat membantu untuk terus meningkatkan kualitas data dan
efektivitas laboratorium.
Penerapan standar ini pada umumnya dihubungkan dengan proses akreditasi
yang dilakukan oleh laboratorium untuk berbagai kepentingan. Hal ini tentu saja
merupakan sebuah fenomena yang menggembirakan mengingat ISO/IEC 17025
merupakan sebuah standar yang diakui secara internasional dan pengakuan formal
kompetensi laboratorium uji dan kalibrasi melalui akreditasi digunakan secara
luas sebagai persyaratan keberterimaan hasil-hasil uji dan kalibrasi yang
diperlukan oleh berbagai pihak di dunia.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan, baik dalam
bahasanya, materi dan penyusunannya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik, saran dan masukan yang dapat membangun penulisan
makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara. Hal.35-37.
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara. Hal.38-39.
http://wanameru.blogspot.com/2010/07/behavioral-approach-pendekatan-
perilaku.html? diakses tgl.24/11/2020.