ISO 17025
Di Susun Oleh:
Nama : Musliana
Nim : AK.21.037
Kelas : 5 B
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini.Dalam makalah
ini penyusun membahas mengenai pengenalan sistem dokumen ISO 17025 dan hal-hal yang
berkaitan dengan sistem mutu laboratorium ISO 17025. Adapun tujuan penyusunan laporan
ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Quality Control.
Makalah ini tidak lepas dari kekhilafan dan kekurangan. Karenanya segala kritik dan
saran untuk penyempurnaan makalah ini di masa yang akan datang sangat penyusun
nantikan. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bukan hanya bagi kalangan
akademis, namun juga bagi masyarakat pada umumnya yang ingin menambah wawasan
pengetahuannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat digunakan dan dimanfaatkan bagi kita semua.
AminKami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................
C. Tujuan ..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................
A. Defenisi ISO 17025 .............................................................................
B. Keuntungan Menjadi Laborsatorium Terakreditasi .............................
C. Metode Pelaksanan ..............................................................................
D. Manfaat ISO 17025 ..............................................................................
1. Penjabaran ISO 17025 .....................................................................
2. Ruang Lingkup ................................................................................
3. Referensi Normatif ..........................................................................
4. Istilah dan Defenisi .........................................................................
5. Persyaratan Umum ..........................................................................
6. Persyaratan Struktural .....................................................................
7. Persyaratan Sumber Daya ...............................................................
8. Persyaratan Proses ...........................................................................
9. Persyaratan Sistem Manajemen ......................................................
BAB III PENUTUP .........................................................................................
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium memiliki peran penting dalam industri dan perdagangan. Dalam
dunia manufaktur, laboratorium diperlukan mulai dari tahap desain produk, pemilihan
bahan baku, pengendalian mutu serta perawatan peralatan produksi dan pengelolaan
lingkungan industri. Laboratorium juga diperlukan dalam kegiatan eksplorasi dan
pemanfaatan sumber daya alam serta transaksi perdagangan.
Dari sudut ekonomi atau menyangkut perdagangan internasional pada era
globalisasi, Indonesia menghadapi pasar bebas yang membutuhkan standar produk yang
tinggi sehingga menjadi tekanan kompetitif tersendiri. Selain itu, juga harus
menyesuaikan dengan persetujuan Technical Barrier to Trade (TBT) dan terintegrasi
dengan pasar regional di beberapa negara. Peranan laboratorium sangat menentukan
dalam proses pengendalian mutu dan penjaminan mutu dari produk yang dihasilkan.
Untuk mencapai keseragaman hasil analisis antar laboratorium dibutuhkan suatu standar
yang bersifat internasional yang mencakup sistem mutu dan teknis yang baik, salah
satunya adalah standar ISO/IEC 17025.
Standar ISO adalah suatu instrumen penting bagi produk, jasa dan sistem yang
ingin bersaing secara global. Standard ISO adalah salah satu standar internasional dalam
sebuah Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang digunakan untuk mengukur mutu
organisasi. Standard ISO memegang peranan penting dalam mengukur bagaimana
kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global dan juga adalah salah satu cara
untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya.
ISO/IEC 17025 pada saat ini merupakan sebuah standar yang sangat populer di
kalangan praktisi laboratorium. Penerapan standar ini pada umumnya dihubungkan
dengan proses akreditasi yang dilakukan oleh laboratorium untuk berbagai kepentingan.
Hal ini tentu saja merupakan sebuah fenomena yang menggembirakan mengingat
ISO/IEC 17025 merupakan sebuah standar yang diakui secara internasional dan
pengakuan formal kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi melalui
akreditasi, digunakan secara luas sebagai persyaratan diterimanya hasil pengujian dan
hasil kalibrasi yang diperlukan oleh berbagai pihak di dunia.
Salah satu sistem manajemen mutu ISO yang dikenal adalah Sistem Manajemen
Mutu ISO 17025. ISO/IEC 17025 merupakan perpaduan antara persyaratan manajemen
dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan
laboratorium kalibrasi. Penerapan standar ISO/IEC 17025 pada umumnya dihubungkan
dengan proses akreditasi yang dilakukan oleh laboratorium untuk berbagai kepentingan.
ISO/IEC 17025 merupakan perpaduan antara persyaratan manajemen dan
persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan laboratorium
kalibrasi. Laboratorium yang telah menerapkan ISO/IEC 17025 sudah sesuai dengan
persyaratan standar ISO 9001. Walaupun demikian, kesesuaian dengan ISO/IEC 17025
bukan berarti kesesuaian dengan semua persyaratan ISO 9001. Sebaliknya juga,
kesesuaian dengan semua persyaratan ISO 9001 tidak dengan sendirinya menyatakan
kompetensi sesuai ISO/IEC 17025.
Badan akreditasi yang mengakui kompetensi laboratorium pengujian dan
laboratorium kalibrasi menggunakan standar ISO/IEC 17025 sebagai dasar acuannya.
Apabila laboratorium mendapatkan akreditasi dari badan akreditasi yang mempunyai
perjanjian saling pengakuan (Mutual Recognition Agreements: MRA) dengan badan
akreditasi negara lain, maka negara tersebut harus dapat saling menerima data hasil
pengujian dan hasil kalibrasi dari laboratorium yang bersangkutan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ISO 17025?
2. Apa saja keuntungan dari ISO 17025?
3. Bagaimana metode pelaksanaan ISO 17025?
4. Apa saja manfaat dari ISO 17025?
5. Bagaimana Penjabaran ISO 17025?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu ISO 17025.
2. Untuk mengetahui keuntungan dari ISO 17025.
3. Untuk mengetahui bagaimana metode pelaksanaan dari ISO 17025.
4. Untuk mengetahui manfaat dari ISO 17025.
5. Untuk mengetahui bagaimana penjabaran ISO 17025.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
ISO/IEC 17025 merupakan standar mutu yang dibuat untuk laboratorium pengujian
dan kalibrasi. ISO dibagi menjadi dua bagian utama yaitu persyaratan manajemen dan
taknis. Persyaratan manajemen berisi tentang operasi dan keefektifan system manajemen
mutu dalam laboratorium serta memiliki persyaratan yang dengan ISO 9001. Persyaratan
teknis berisi tentang alamat kompetensi staf,metodologi pengujian, peralatan dan kualitas
dan pelaporan hasil pengujian dan kalibrasi.
ISO 17025 dikembangkan dan diterapkan ,sehingga hasil dari pengujian dan
kalibrasi laboratorium diakui karena kemampuan yang dimiliki. Tanpa jaminan tersebut
maka akan mengakibatkan data, pendapat, dan rekomendasi akan dicurigai,
dipertanyakan, beresiko dan dikurangi nilai serta kegunaan .
ISO 17025 dibagi menjadi lima bab yang meliputi :
1. Ruang lingkup. Standar yang mencangkup kegiatan teknis laboratorium dan
aspek manajemen serta organisasi untuk melakukan kegiatan teknis yang
kompeten
2. Normatif refrensi
3. Syarat dan definisi
4. Manajemen persyaratan.Sebagian persyaratan mirip dengan persyaratan yang
diterapkan dalam Standar ISO 9001 : 2000
5. Persyaratan teknis.Sebagian besar berasal dari persyaratan ISO Guide 25.
B. Saran
1. ISO harus menerapkan standar mutu yang berkualitas agar pengguna ISO merasa
nyaman menggunakannya.
2. ISO harus menjadi panduan untuk penggunanya agar hasil yang dilakukan
Laboratorium terjaga mutunya
3. ISO diharapkan mampu mengatur semua aspek tentang bagaimana laboratorium
melakukan bisnis mereka
4. ISO harus dapat mengembangkan system menejemen kualitas administrasi dan teknis
operasi
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, A. 2007. Pemahaman dan Penerapan ISO/IEC 17025: 2005. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama