Musliana(AK.21.037)
Pengertian
• Virus Polio adalah Virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus
yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja.
• Virus Polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig),
dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.
• Virus polio merupakan penyebab penyakit poliomielitis. Virus ini memiliki
diameter ~30 nm, tahan pada keadaan asam, dan berbentuk ekosahedral
• Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor
neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.
• Sebagian polio positif yang diakibatkan oleh enterovirus RNA ini dikenal
dengan kemampuannya untuk mempengaruhi sebuah bagian dari sumsum
tulang belakang, dan mengakibatkan terjadinya Acute Flaccid Paralysis
(AFP) atau dapat menyebabkan kematian jika otot pernapasan atau
tenggorokan mendapat lumpuh tetapi untungnya tidak banyak kasus yang
terjadi.
Poliomielitis
asimtomatis Poliomielitis abortif
Setelah masa inkubasi 7-10 Timbul mendadak langsung
beberapa jam sampai
hari tidak terdapat gejala
beberapa hari.Gejala berupa
karena daya tahan tubuh
infeksi virus seperti
cukup baik,maka tidak
malaise,anoreksia,nausea,mu
terdapat gejala klinik sama
ntah,nyeri kepala,nyeri
sekali.
Tanda dan Gejala klinis tenggerokan.
Uji Serology
Viral isolasion
Uji serologi dilakukan dengan
Celebrospinal fluit (CSF)
Poliovirus dapat dideteksi dari mengambil sampel darah
faring pada seseorang yang pasien dari penderita.jika pada Celebrospinal fluit didalam
diduga terkena penyakit darah ditemukan zat antibody infeksi poliovirus pada umumnya
polio.Pengisolasian virus polio maka diagnosis orang terdapat peningkatan jumlah sel
diambil dari cairan tersebut terkena polio adalah darah putih yaitu 10-200 sel/mm3
serebrospinal adalah benar.Akan tetapi zat antibody terutama dalam sel limfositnya
diagnostic yang jarang tersebut tampak netral dan dan kehilangan protein sebanyak
terdapat hasil yang akurat. menjadi aktif pada saat pasien 40-50mg/100 ml
tersebut sakit.
Laboratorium Biosafety level 2 (BSL-2)