Disusun oleh :
Puji syukur kami hadiahkan atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang
mana dengan kemudahan dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas laporan
observasi yang bertemakan “ Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 “
Adapun laporan observasi ini kami susun guna memenuhi persyaratan nilai tugas
dalam mata kuliah Manajemen Pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta
Terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Pendidikan karena telah memberikan kami tugas sehingga menambah pengetahuan dan
pengalaman kami serta membentuk kebersamaan dan sinergi dalam kelompok kami ini. Dan
secara khusus kami juga mengucapkan terima kasih kepada.
KATA PENGANTAR...................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 4
Latar Belakang...................................................................... 4
Rumusan Permasalahan ....................................................... 5
Tujuan penulisan................................................................... 5
1. Tujuan Penelitian .................................................... 5
2. Kegunaan Penelitian................................................ 5
Sistematika Penulisan........................................................... 5
BAB II METODEOLOGI PENELITIAN.................................................. 6
Waktu dan Tempat.................................................................... 6
Metodelogi................................................................................ 6
Pengumpulan Data.................................................................... 6
a. Teknik Observasi...................................................... 6
b. Teknik Interview(wawancara langsung)................... 6
BAB III LANDASAN TEORI….................................................................. 7
Mengenal ISO 9001:2008......................................................... 7
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 8
Profil Sekolah........................................................................... 8
Hasil Observasi......................................................................... 8
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 11
Kesimpulan............................................................................... 11
Penutup..................................................................................... 11
Lampiran................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Saat ini banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri berlomba-lomba
untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. Hal ini sesuai dengan kebijakan
Direktorat Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Depdiknas yang akan meng-ISO-kan
150 SMK menjadi SMK Internasional pada tahun 2005 (Husaini Usman, 2006).
Sertifikat ISO menjadi dambaan bagi sebagian besar sekolah karena ada anggapan
bahwa dengan memperoleh sertifikat ISO, maka sekolah akan memperoleh banyak
siswa. Dengan demikian sertifikat ISO menjadi tujuan utama dari kepala sekolah
dalam mengelola sekolahnya. Hal ini tentunya tidak akan memberikan perbaikan
yang berkelanjutan bagi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikannya.
Mengapa banyak sekolah yang tertarik untuk memperoleh sertifikat ISO
9001:2008? Pertanyaan ini menjadi suatu renungan bagi kita semua karena untuk
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 tersebut diperlukan persiapan yang sangat
berat termasuk finansial. Peran kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan
keberhasilan sekolah itu untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001 tersebut. Kepala
sekolah harus mampu meyakinkan semua warga sekolahnya, terutama guru dan
karyawan untuk mau dan mampu menerapkan sistem manajemen mutu berstandar
ISO 9001:2008 di sekolahnya. Pekerjaan untuk meyakinkan ini memerlukan waktu
yang relatif lama karena menyangkut perubahan sikap, perilaku dan yang utama
adalah perubahan mindset.
Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 tidak terbatas hanya
mempersiapkan dokumen-dokumen sistem manajemen mutu saja, tetapi bagaimana
menyiapkan sumberdaya manusianya untuk melakukan perubahan mindset hingga
tercapainya mutu pendidikan yang standar. Makalah ini sebagai suatu upaya untuk
melihat sesungguhnya kebijakan manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 itu
merupakan suatu perubahan kultur sekolah yang diawali dari perubahan mindset
seluruh warga sekolah hingga terciptanya budaya mutu di sekolah
Rumusan Masalah
Tujuan Observasi
Sesuai dengan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji,
mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai:
1. Mengetahui perencanaan dan pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK
2. Mengetahui perencanaan dan proses pelaksanaan audit Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008 di SMK N 1 Depok
3. Mengetahui tindak lanjut dari hasil audit Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
di SMK N 1 Depok.
4. Apa saja kendala yang dihadapi SMK Negeri 1 Depok dalam menjalankan SMM ISO
9001:2008
Sistematika Penulisan
METODELOGI PENELITIAN
Metodelogi
Proses pengambilan data adalah dengan melakukan wawancara dengan narasumber yang
terkait, observasi dan dokumentasi. Pada pengambilan data untuk dokumentasi ialah dengan
meminta dokumen serta arsip-arsip yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu.
Dokumentasi dan arsip-arsip yang akan diminta tersebut meliputi pedoman mutu dan pedoman
SOP yang ada di sekolah tersebut
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam laporan ini dilakukan dengan dua teknik, antara lain
teknik observasi dan teknik interview (wawancara langsung).
1. .Teknik observasi
Teknik kunjungan langsung ketempat SMK Negeri 1 Depok. Untuk mengetahui
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di sekolah tersebut.
LANDASAN TEORI
Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008, fokus pada pelanggan
(customer), kepemimpinan (Leadership),keterlibatan orang (Involving Peaple),
pendekatan proses (Process Approach), pendekatan sistem terhadap manajemen (System
Approach), peningkatan terus menerus (Continual Improvement), pendekatan faktual
dalam pembuatan keputusan (Factual Decision Making), hubungan pemasok yang saling
menguntungkan (Mutually Beneficial Supplier Relationships),
PEMBAHASAN
Identitas Sekolah
Email : smkdesta_yk@yahoo.com
NPSN : 20401193
Status : Negeri
Akreditasi :A
Misi
Hasil Observasi
SMK Negeri 1 Depok mendapatkan sertifikasi ISO pertama sejak tahun 2012 dan masih
perkembangan untuk mencapai puncak nya dan pada tahun 2017 mendapatkan sertifikat
untuk ISO 9001:2008 yang bagus dan berlaku sampai 2018 bulan Oktober.
6. Kendala saat menjalankan sistem manajemen mutu ISO di SMK Negeri 1 Depok
Banyak sekali kendala saat menjalankan SMM ISO di SMK Negeri 1 Depok antara
lain :
Biaya dalam pelaksanaan ISO yang cukup mahal sekitar 60 jutaan.dan Siswa
dilarang dipungut biaya oleh karena itu SMK Negeri 1 Depok cukup keberatan
Sumber daya dari guru yang kurang karena tagihan kerja yang cukup banyak dari
harus mengajar dan tugas lain lain.Dengan ditambahnya tugas untuk berkas ISO
yang cukup melelahkan.
Banyak guru yang mengeluh tentang ISO dikarenakan waktu istirahatnya
digunakan untuk mengurus ISO yang cukup merepotkan
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil observasi kami di SMK Negeri 1 Depok dapat disimpulkan bahwa SMK
Negeri 1 Depok memulai sertifikasi ISO dari tahun 2012 hingga tahun 2018 dan tidak
dilanjutkan dikarenan banyak kendala yang dihadapi dan sulit sekali mengatasinya.Dari hasil
pertimbangan dari pihak SMK Negeri 1 Depok akhirnya mengakhiri Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 digantikan Sistem Manajemen Mutu SPMI(Sisem Pengendalian Mutu Internal)
walaupun tidak menggunakan ISO SMK Negeri 1 Depok akan tetap menjalankan sistemnya ISO
9001:2008 akan tetapi tidak melakukan audit internal.
SARAN