Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN STANDAR PROSES

Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur pada Manajemen Pendidikan

Dosen Pengampu :

Redha Septia Asi, M.Pd

Disusun Oleh :

Sandrina Yulpa 2522317

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYECH M. DJAMIL DJAMBEK


BUKITTINGGI

T.A 2023/3024
KATA PENGATAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya dengan judul makalah yaitu “Manajemen Standar
Proses” yang meliputi pengertian standar proses, tujuan standar proses, fungsi
standar proses, manfaat standar proses, permen nomor 41 tahun 2007, permen
nomor 1 tahun 2008, permen nomor 3 tahun 2008 dan permendikbud nomor 22
tahun 2016 tentang standar proses.

Saya mengucapkan terima kasih ibu Redha Septia Asi selaku dosen
pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan,yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai di bidang studi yang
saya tekuni. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
Saya dalam membuat makalah ini,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.

Dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini, saya mengambil dari


berbagai literatur. Sehingga saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu,kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan
demi terciptanya makalah yang lebih baik untuk masa mendatang. Demikian
makalah ini saya buat,semoga dapat memberikan ilmu
pengetahuan,informasi,kesadaran kita dan manfaat bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang ...................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ..............................................................................................1
C. Tujuan ................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3

A. Pengertian Standar Proses ..................................................................................3


B. Tujuan Standar Proses ........................................................................................4
C. Fungsi Standar Proses ........................................................................................4
D. Manfaat Standar proses ......................................................................................5
E. Permen Nomor 41 Tahun 2007 ..........................................................................5
F. Permen Nomor 1 Tahun 2008 ............................................................................5
G. Permen Nomor 3 Tahun 2008 ............................................................................6
H. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses .........................7

BAB III PENUTUP ................................................................................................8

A. Kesimpulan .......................................................................................................8
B. Saran .................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standar Proses merupakan salah satu langkah untuk mencapai
standar kompetensi lulusan. Pelaksanaan pembelajaran melibatkan dua
pihak utama, yaitu pendidik (guru) dan peserta didik. Kerja sama antara
kedua belah pihak akan menentukan ketercapaian kompetensi lulusan.
Standar proses (sesuai dengan tuntutan Permendiknas Nomor 41 Tahun
2007) dikembangkan guru mengacu pada silabus dan RPP. Esensinya
terletak pada kegiatan pembelajaran yang terurai dalam langkah-
langkah; acuan pengembangan langkah-langkah tidak bisa terlepas dari
metode pembelajaran. Standar proses pendidikan diatur dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah

B. Rumusan Masalah
Dari latar Belakang di atas dapat kita peroleh Rumusan Masalah yaitu:
1. Apa Pengertian Standar Proses?
2. Apa Tujuan Standar Proses?
3. Apa Fungsi Standar Proses?
4. Apa Manfaat Standar Proses?
5. Apa Permen Nomor 41 Tahun 2007?
6. Apa Permen Nomor 1 Tahun 2008?
7. Apa Permen Nomor 3 Tahun 2008?
8. Apa Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses?

1
C. Tujuan
Dari Rumusan Masalah diatas kita dapat memperoleh tujuannya yaitu:
1. Untuk mengetahui Pengertian Standar Proses.
2. Untuk mengetahui Tujuan Standar Proses.
3. Untuk mengetahui Fungsi Standar Proses.
4. Untuk mengetahui Manfaat Standar Proses.
5. Untuk mengetahui Permen nomor 41 tahun 2007.
6. Untuk mengetahui permen nomor 1 tahun 2008.
7. Untuk mengerahui permen nomor 3 tahun 2008.
8. Untuk mengetahui permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang
standar proses.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Standar Proses


Standar menurut bahasa adalah ukuran tertentu yang dipakai sebagai
patokan. Secara etimologi kata standar bisa dipahami sebagai patokan atau
sebagai standar baku. Standar juga bias dikatakan sebagai sesuatu yang
digunakan sebagai ukuran, norma, atau model dalam evaluasi komparatif
(Oxford Dictionary). Standar dapat dijadikan acuan, untuk melakukan
proses kerja agar mencapai hasil yang sudah ditetapkan sebelumnya dan
melakukan penilaian. Proses adalah serangkaian langkah sistematis, atau
tahapan yang jelas yang dapat ditempuh berulang kali, untuk mencapai hasil
yang diinginkan . Jika ditempuh, setiap tahapamn itu secara konsisten
mengarah pada hasil yang diinginkan. Standar Proses Pendidikan dapat
diartikan sebagai suatu bentuk teknis yang merupakan acuan atau kriteria
yang dibuat secara terencana atau didesain dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Dasar hukum yang mengatur standar proses pendidikan terdapat
dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan.Berdasarkan Permendikbud
Nomor 65 tahun 2013, Standar Proses dijabarkan sebagai suatu kriteria
mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Menurut Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Pasal 1 ayat 1
menyatakan bahwa standar proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar
menengah untuk mencapai kompetensi lulusan.

3
Sebuah proses pendidikan, baik tingakatan nasional maupun
tingkatan kelas akan dianggap sukses apabila kompetensi lulusan yang
ditargetkan dapat tercapai dengan sempurna. Oleh sebab itu, diperlukan
beberapa tahapan-tahapan dan serangkai strategi yang nantinya dijadikan
pedoman untuk mencapai target tersebut.

B. Tujuan Standar Proses


Adapun tujuan standar proses adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan guru dalam membuat perencanaan di sekolah, baik
perencanaan semester atau tahunan.
2. Memudahkan kepala sekolah dalam memantau keberhasilan proses
pembelajaran di sekolah.
3. Mengarahkan proses belajar peserta didik agar mengacu pada tujuan
akhir yang hendak dicapai, yaitu standar kompetensi lulusan.
4. Meningkatkan mutu pembelajaran
5. Menghasilkan lulusan yang berkualitas
6. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien
7. Mengembangkan kompetensi guru
8. Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan Pendidikan

C. Fungsi Standar Proses


Sebagai salah satu upaya untuk mencapai standar kompetensi lulusan,
fungsi standar proses adalah sebagai berikut :
1. Mengendalikan proses pendidikan yang berjalan melalui pembelajaran.
2. Meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan.
3. Alat untuk mencapai program yang telah direncanakan oleh tiap instansi
pendidikan.
4. Menjadi acuan bagi guru untuk merencanakan, membuat, dan
mengimplementasikan program-programnya.

4
D. Manfaat Standar Proses
Standar proses bisa memberikan manfaat yang cukup signifikan
pada pembelajaran, yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh guru selalu
terarah, efektif, dan efisien, sehingga peserta didik bisa lebih mudah dalam
mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya.

E. Permen Nomor 41 Tahun 2007


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
41 Tahun 2007. Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Pasal 1
1) Standar Proses untuk satuan Pendidikan dasar dan menengah mencakup
perencanaan proses pembelajaran pelaksanaan proses pembelajaran
proses pembelajaran penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan
proses pembelajaran.
2) Standar Proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran Peraturan Menteri ini.

Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 23 November 2007
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO

F. Permen Nomor 1 Tahun 2008


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2008. Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra,
Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras.
Pasal 1

5
1) Standar proses pendidikan khusus tunanetra, tunarungu, tunagrahita,
tunadaksa, dan tunalaras mencakup perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran.
2) Standar proses pendidikan khusus tunanetra, tunarungu, tunagrahita,
tunadaksa, dan tunalaras dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran Peraturan Menteri ini.

Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Januari 2008
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO

G. Permen Nomor 3 Tahun 2008


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Rebuplik Indonesia Nomor 3 Tahun
2008. .Tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A,
program Paket B, dan Program Paket C.
Pasal 1
1) Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, program Paket
B, dan Program Paket C mencakup perencangan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilian hasil pembelajaran dan
pengawasan proses pembelajaran.
2) Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, program Paket
B, dan Program Paket C sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
pada Lampiran Peraturan Menteri ini.

Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai Berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta

6
Pada tanggal 15 Januari 2008
MENTERU PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO

H. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses


Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor
22 Tahun 2016. Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pasal 1
1) Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya disebut
Standar Proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran
pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah
untuk mencapai kompetensi lulusan.
2) Standar Proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 2
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanga Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Juni 2016

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

7
TTD.

ANIES BASWEDAN

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Standar Proses dalam pendidikan merupakan kriteria mengenai
pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah
untuk mencapai kompetensi lulusan. Implementasi standar proses
membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan
menitikberatkan pada aktivitas siswa. Fungsi standar proses adalah
mengendalikan proses pendidikan yang berjalan melalui pembelajaran dan
mencapai tujuan dalam pembelajaran dengan serangkaian proses yang
sistematis dan terencana.

B. Saran
Demikian pembahasan makalah ini, kami menyadari bahwa karya tulis
apapun tidak lepas dari bentuk kesalahan dan kekurangan, dan Saya
menyadari bahwa maklah ini mungkin jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu saya mengharapkan masukan, kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan dan perbaikan makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anwari, Ahmad mufti dkk. STRATEGI PEMBELAJARAN. Jawa Barat : EDU


PUBLISHER. 2021.
Suhendra, Ade. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam pembelajaran SD/MI: Teori
dan Aplikasi di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Jawa Timur :
KENCANA. 2019.
Egok, Asep Sukenda. Profesi Kependidikan. Semarang : CV. Pilar Nusantara. 2019
Sukron. Manajemen Profesional Guru Madrasah Di Abad 21. Bandung :
Indonesia Emas Grup. 2022.
Mukhtar. dkk. Analisis Kebijakan Pendidikan (standar kompetensi Manajerial
kepala sekolah/madrasah). Jambi : Salim Media Indonesia. 2018.

10

Anda mungkin juga menyukai