DOSEN PEMBIMBING :
AL Furqon, M.Pd
DISUSUN OLEH :
Alpinas (2522324)
Doli (2522336)
Bilmindo (2522338)
Tommy Amanda (2522339)
Putri Annisa Hutasuhut (2522314)
Bhatrysia Ganesis (2522341)
Zahra Ferly (2522333)
TP. 2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Karakteristik dan Perbedaan Individu”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta
Didik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini belum bisa
dikatakan sempurna karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis.
Walaupun demikian, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia
untuk membantu dalam penyusunan makalah ini, serta atas segala perhatian yang telah
diberikan kepada penulis.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memenuhi syarat dan bermanfaat bagi penulis
khususnya bagi para pembaca pada umumnya. Kritik dan saran sangat di harap kan penulis
demi kelengkapan makalah ini.
KELOMPOK 4
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................................. ii
A. Latar Belakanng....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan........................................................................................................... 2
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 6
B. Saran........................................................................................................................ 6
Daftar Pustaka................................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan ini setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda
tergantung kepribadian yang setiap individu bentuk dari semenjak lahir. Setiap individu
ada yang dapat mengetahui bagaimana karakteristik yang mereka miliki. Namun, ada pula
yang tidak sadar akan karakteristik mereka sendiri. Dengan mempelajari karakteristik dari
setiap individu maka kita dapat mengetahui bagaimana kepribadian dan bersikap kepada
individu sehingga dapat tercipta persatuan dan tenggang rasa diantara setiap individu
tanpa ada perselisihan diantara setiap individu.
Mempelajari perbedaan karakteristik setiap individu tentu nya sangat dituntut bagi
setiap guru maupun calon guru. Karena sebagai guru kita harus memahami betul setiap
karakteristik yang di miliki anak agar kita dapat menyusun strategi bagaimana
mengajarkan ilmu yang baik kepada setiap anak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari individu dan karakteristik setiap individu?
2. Apa saja perbedaan dari setiap individu?
3. Apa sajakah aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan individu?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari individu dan karakteristik setiap individu
2. Untuk mengetahui apa saja perbedaan dari setiap individu
3. Untuk mengetahui aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan individu
D. Manfaat Penulisan
Dalam mempelajari karakteristik dan perbedaan individu dapat diketahui pengertian
dari individu dan karakteristik, perbedaan dari setiap individu dan aspek-aspek
pertumbuhan dan perkembangan individu maka setiap individu akan mengerti dan
memahami bagaimana berprilaku terhadap sesama sehingga terciptalah kehidupan yang
aman, tentram, dan sejahtera.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Individu
Dalam kamus Echols dan Shadaly (1975), Individu adalah kata benda dari individual
yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Setiap orang apakah ia seorang anak atau
seorang dewasa dan apakah ia berada di dalam suatu kelompok atau seorang diri, ia
disebut Individu. Individu menunjukkan kedudukan seorang sebagai orang-perorang atau
perseorangan. Sifat individual adalah sifat yang berkaitan dengan orang-perorang atau
perseorangan.
Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal
dan khas. Ia sebagai subjek yang merupakan suatu kesatuan psiko-fisik dengan berbagai
kemampuannya untuk berhubungan dengan lingkungan, dengan sesama, dan dengan tuhan
yang menciptakannya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat dibentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat
merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan membawa
perubahan-perubahan apa saja yang di inginkan dalam kebiasaan dan sikap-sikapnya.
Sejak lahir manusia merupakan kesatuan psikofisis atau psikosomatis yang terus
mengalami perkembangan dan pertumbuhan.
2. Karakteristik Individu
Karakteristik seseorang dapat diperoleh dari pengaruh lingkungan. Karakteristik
bawaan merupakan karakter keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut
faktor biologis maupun faktor sosial psikologis.
Natur dan nurture merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan
karakteristik-karakteristik individu dalam hal fisik, mental dan emosional pada setiap
tingkat perkembangan. Karakteristik yang berkaitan dengan perkembangan faktor biologis
cenderung lebih bersifat tetap, sedangkan karakteristik yang berkaitan dengan sosial
psikologis lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
B. Perbedaan Individu
Perbedaan individu secara keseluruhan lebih banyak bersifat kuantitatif bukan
kualitatif. Sejauh mana individu berbeda akan menunjukkan kualitas perbedaan mereka
atau kombinasi-kombinasi dari berbagai unsur perbedaan tersebut. Ciri dan sifat orang
yang satu dengan yang lain. Perbedaan ini disebut perbedaan individu atau perbedaan
individual. Maka “perbedaan” dalam “perbedaan individual” menurut Langgren
(1980;578) menyangkut variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek fisik maupun
psikologis.
1. Bidang-bidang Perbedaan
Garry 1963 (oxendine 1984:317) mengkategorikan perbedaan individu kedalam
bidang-bidang berikut :
2
a. Perbedaan fisik : usia, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran,
penglihatan, dan kemampuan bertindak.
b. Perbedaan sosial, termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga dan suku.
c. Perbedaan kepribadian, termasuk watak, motif, minat dan sikap.
d. Perbedaan inteligensi dan kemampuan dasar.
e. Perbedaan kecakapan atau kepandaian disekolah.
Bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir. Kemampuan tersebut
akan berkembang dengan baik apabila mendapatakan rangsangan secara tepat. Sebaliknya
bakat tidak dapat berkembang jika lingkungan tidak memberikan kesempatan untuk
berkembang. Dalam arti tidak ada rangsangan dan pemupukan yang menyentuhnya.
3
7. Perbedaan dalam Kesiapan Belajar
Didepan telah diuraikan bahwa perbedaan latar belakang keluarga dan lingkungan
mempunyai pengaruh terhadap belajar. Perbedaan latar belakang tersebut meliputi
perbedaan sosioekonomi dan sosiokultural amat penting bagi perkembangan anak.
Akibatnya anak-anak pada umur yang sama tidak selalu berada pada tingkat kesiapan yang
sama dalam menerima pengaruh dari luar yang lebih luas dalam hal ini pelajaran
disekolah.
C. Aspek-Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan Individu
Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan
perkembangan nonfisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat
khusus, nilai dan moral serta sikap.
1. Pertumbuhan Fisik
a. Pertumbuhan sebelum lahir
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang
sangat kompleks karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ
tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap.
b. Pertumbuhan setelah lahir
Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan pertumbuhan
sebelum lahir. Hasil pertumbuhan fisik manusia berlangsung hingga dewasa. Selama
tahun pertama dalam pertumbuhannya, ukuran panjang badannya akan bertambah.
Sejak lahir sampai dengan umur 25 tahun perbandingan ukuran badan individu dari
pertumbuhan yang kurang proporsional pada awal terbentuknya manusia sampai
dengan proporsi yang ideal dimasa dewasa.
2. Intelek
Intelek sejalan dengan pertumbuhan saraf otak. Karena pikiran pada dasarnya
menunjukkan fungsi otak, maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah
lain kemampuan berpikir, dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan
fungsinya secara baik.
3. Emosi
Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik.
Seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lain.
Begitu pula sebaliknya seorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar,
dan sebagainya.
4. Sosial
Bayi lahir dalam keadaan yang sangat lemah. Ia tidak akan mampu hidup terus tanpa
bantuan orang lain, begitu juga dengan orang dewasa, dalam proses pertumbuhan setiap
orang tidak dapat berdiri sendiri.Setiap manusia memerlukan lingkungan dan senantiasa
akan memerlukan manusia lainnya.
4
5. Bahasa
Pengertian bahasa sebagai alat komunikasi dapat diartikan sebagai tanda, gerak, dan
suara untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain. Seperti contoh seorang bayi
yang menangis, itu merupakan suatu bahasa seorang bayi dengan sekitarnya, setelah bayi
itu semakin besar maka semakin banyak kata yang ia kuasai.
6. Bakat Khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang
individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat
berkembang dengan baik. Seorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati. Sebab
kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus
merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu.
7. Sikap, Nilai dan Moral
Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak mulai dikenalkan
terhadap nilai-nilai, ditunjukkan hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh, yang harus
dilakukan dan yang dilarang. Pada awalnya pengenalan nilai dan prilaku serta tindakan itu
masih bersifat “paksaan”, dan anak belum mengetahui maknanya. Akan tetapi, sejalan
dengan perkembangan intelek nya, berangsur-angsur anak mulai mengikuti berbagai
ketentuan yang berlaku didalam keluarga dan semakin lama semakin luas sampai dengan
ketentuan yang berlaku didalam masyarakat dan negara.
5
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang. Sejak
ratusan tahun sebelum Isa, manusia telah menjadi salah satu objek filsafat, baik objek
formal yang mempersoalkan hakikat manusia maupun objek materil yang
mempersoalkan manusia sebagai apa adanya manusia dan dengan berbagai kondisinya.
Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi yang utuh, pilah,
tunggal, dan khas. Individu juga dikatakan sebagai seorang atau perseorangan atau
oknum.Ia merupakan suatu kesatuan psiko-fisik dengan berbagai kemampuannya untuk
berhubungan dengan lingkungan, dan sesamanya.
Perbedaan individu meliputi : Perbedaan sosial, perbedaan kepribadian, perbedaan
inteligensi, dan perbedaan kecakapan, perbedaan kognitif, perbedaan latar belakang,
perbedaan bakat, dan lain sebagainya.
Dalam makalah ini, istilah pertumbuhan diberi makna dan digunakan untuk
menyatakan perubahan-perubahan ukuran fisik yang secara kuantitatif semakin besar
atau panjang, sedang istilah perkembangan diberi makna dan digunakan untuk
menyatakan terjadinya perubahan-perubahan aspek psikologis dan aspek sosial.
Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan
perkembangan nonfisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat
khusus, nilai dan moral serta sikap.
Menurut pendapat kami, setiap individu atau perseorangan memiliki perbedaan
masing-masing. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh lingkungan, keturunan, dan
kepribadian seseorang. Namun, biar pun begitu, kita sebagai makhluk sosial tetap
membutuhkan bantuan orang lain. Sehingga sebagai manusia yang baik kita wajib
menghargai setiap perbedaan yang ada dan berbaur dengan semestinya dan menghindari
permusuhan antar sesama.
B. Saran
Makalah ini kami sadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan
para pembaca agar dapat menyusun makalah dengan baik lagi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto dan B. Agung Hartono.2008.Perkembangan Peserta Didik.Jakarta:PT.Rineka Cipta.
http://di-am.blogspot.com/2015/01/makalah-karakteristik-dan-perbedaan.html?m=1
http://Jonsastro.blogspot.com/2015/05/karakteristik-dan-perbedaan-individu.html?m=1
https://konsepblackbook.blogspot.com/2013/04/karakteristik-perbedaan-individu.html?m=1
https://areknerut.wordpress.com/2013/10/12/karakteristik-dan-perbedaan-individu/