PENGGUNAAN
OLEH KELOMPOK 8 :
DHINI ANGGREANI
NUR ANNISA
YULIYA NINGSI
ZARISKA MEDIARTI
AL HASANUDDIN
MUH. AGUSTIAWAN SYAMSURI
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Puji
syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas untuk mata kuliah
Keperawatan Dasar yang berjudul “Kalibrasi Alat, Prinsip dan Cara Penggunaan
Alat”, dapat disusun sebagaimana mestinya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran, masukan, bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
SAMPUL..........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
1. BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................
Latar Belakang..........................................................................................
Rumusan Masalah.....................................................................................
Tujuan........................................................................................................
Manfaat......................................................................................................
2. BAB II ISI..............................................................................................
Definisi dari Zat zat gizi makanan.........................................................
Fungsi zat zat gizi makanan...................................................................
Jenis zat zat gizi makanan……………………………………………..
Sumber bahan makanan……………………………………………….
Efek kekurangan dan kelebihan zat zat gizi makanan…………………
3. BAB III PENUTUP................................................................................
Kesimpulan ............................................................................................
Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hasil pengukuran yang diberikan oleh beberapa alat sejenis tidak selalu
menunjukkan hasil yang sama, meskipun alat tersebut mempunyai tipe yang sama.
Perbedaan ini diperbesar lagi dengan adanya pengaruh lingkungan, operator, serta
metode pengukuran. Padahal dalam menghasilkan hasil pengukuran tersebut
sangat diharapkan bahwa setiap alat ukur yang digunakan dimanapun memberikan
hasil ukur yang sama dalam kaitannya dengan keperluan keamanan, kesehatan,
transaksi, dan keselamatan.
Agar setiap alat dapat memberikan hasil ukur dengan keabsahan yang sama, alat
ukur tersebut perlu mempunyai ketelusuran kepada standar nasional atau standar
internasional. Cara untuk memberikan jaminan bahwa alat yang digunakan
mempunyai ketelusuran kepada standar nasional adalah dengan melakukan
kalibrasi terhadap alat tersebut. Lebih dari itu untuk memelihara ketelusuran
tersebut perlu dilakukan perawatan alat dalam selang kalibrasi tertentu.
Dalam penerapan standar, kiranya upaya-upaya untuk menyamakan persepsi bagi
semua pihak terkait perlu dilaksanakan. Ketelusuran pengukuran tidak hanya
sekedar menjadi persyaratan administratif, melainkan telah menjadi kebutuhan
teknis yang mendasar terutama dengan diwajibkannya mencantumkan estimasi
ketidakpastian dalam hasil uji.
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Kalibrasi
Mengingat kebenaran penunjukan alat ukur mempunyai arti yang sangat penting
dalam hampir semua kegiatan manusia maka pelaksanaan kalibrasi harus
mengikuti cara-cara yang telah dibakukan prosedurnya, baik mengikuti aturan-
aturan standar ataupun rekomendasi dari pabrikan pembuat alat tersebut. Kalibrasi
suatu alat ukur dilakukan dengan cara membandingkan penunjukan alat ukur yang
dikalibrasi dengan alat ukur standar yang lebih tinggi atau sama
kelas/ketelitiannya dan telah diketahui kesalahan ukurnya. Dengan melakukan
kalibrasi pada setiap alat ukur, dapat ditentukan penyimpangan atau deviasi
penunjukan alat ukur tersebut, sehingga ketelitian atau akurasi alat yang telah
dikalibrasi terhadap alat ukur standar dapat dijamin. Kalibrasi dimaksudkan untuk
mendapatkan tingkat mutu alat ukur yang paling maksimal. Kegiatan kalibrasi ini
sangat penting dilakukan untuk setiap alat kesehatan, terlebih bagi alat kesehatan
yang rutin digunakan setiap hari di sarana pelayanan kesehatan. Tujuan
dilakukannya kalibrasi ini adalah :
Menjaga keakuratan nilai yang dihasilkan oleh suatu alat sehingga tidak
menyimpang jauh dari ambang batas yang ditentukan
Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan
spesifikasinya
B. Prinsip-Prinsip Kalibrasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran