Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
BAB V DOKUMENTASI…………………......................................................... 7
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan bimbingan dan
petunjuk kepada penulis sehingga penulis berhasil menyusun Panduan Indikator MutuTim DOTS di
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat, serta shalawat beriring salam tidak lupa penulis ucapkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang saat ini mempunyai peranan yang
sangat penting dalam dunia kesehatan, apalagi dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi.Selain itu Rumah sakit juga menghadapi tantangan yang semakin besar, dimana rumah sakit
dituntut agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, akuntabel dan transparan kepada
masyarakat, khususnya bagi pasien.Untuk hal tersebut rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya yang ada di Indonesia perlu ditingkatkan pelayanan yang baik.
Panduan Indikator Mutu Tim DOTS di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat ini sangat
penting, tidak hanya bagi petugas yang bekerja di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat, tetapi
juga sangat berguna bagi pasien, keluarga dan lingkungan rumah sakit.Kami menyadari bahwa panduan
ini masih belum sempurna.Untuk itu kami harapkan masukan bagi penyempurnaan panduan ini di kemudian
hari.
Panduan Indikator MutuTim DOTSdi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat ini tersusun
atas kerja sama serta dukungan dari berbagai pihak.Untuk itu tim penyusun mengucapkan terima kasih
yangsebesar-besarnya kepada pihak yang telah banyak memberikan bantuan dalam penyusunan
panduan ini dan harapan penulis semoga Panduan ini dapat dipergunakan sebagai acuan dengan baik, dan
Insya Allah bermanfaat. Amiin.
DEFINISI
a. Latar Belakang
Mutu adalah ukuran relatif dari kebendaan.Mendefinisikan mutu dalam rangka kebendaan
sangat umum sehingga tidak menawarkan makna oprasional.Secara oprasional mutu produk atau jasa
adalah sesuatu yang memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan.Sebenarnya mutu adalah kepuasan
pelanggan.Ekspektasi pelanggan bisa dijelaskan melalui atribut-atribut mutu atau hal-hal yang sering
disebut sebagai dimensi mutu.Oleh karena itu, mutu produk atau jasa adalah sesuatu yang memenuhi
atau melebihi ekspektasi pelanggan dalam delapan dimensi mutu.
Indikator mutu pelayanan adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai
standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumberdaya yang tersedia di
rumah sakit secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai
norma, etika, hukum, dan social budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
pemerintah, serta masyarakat konsumen.
Indikator mutu unit adalah indicator mutu yang ada di unit pelayanan tertentu.Pimpinan unit
kerja terlibat langsung dalam pemilihan dan penetapan yang ingin diukur di unit kerja.
Dalam memilih indikator mutu maka kepala unit harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis di rumah sakit.
2. Sumber data dari unit.
3. Fokus mengukur hal-hal yang ingin diperbaiki.
4. Melakukan koordinasi dengan komite mutu bila untuk evaluasi pencapaian indicator mutu unit
yang ada tersebut.
5. Dapat dipertanggungjawabkan.
1. Umum terdiri dari : desain kurikulum yang lemah, bangunan yang tidak memenuhi
syarat, lingkungan kerja yang buruk, sistem dan prosedur yang tidak sesuai, jadwal kerja
yang serampangan, sumberdaya yang kurang, dan pengembangan staf yang tidak
memadai.
2. Khusus yaitu : kurangnya pengetahuan dan keterampilan anggota, kurangnya motivasi,
kegagalan komunikasi, atau masalah yang berkaitan dengan perlengkapan-perlengkapan.
Komite Mutu agar memfasilitasi pemilihan indikator rmutu unit. Termasuk di Tim DOTS,
karena tidak dipungkiri bahwa Tim DOTS adalah salah satu bagian yang cukup kompleks di rumah
sakit.
b. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai dasar dalam melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang
ada di Tim DOTS.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan dalam mengevaluasi kinerja mutu Tim DOTS
b. Peningkatan kedepannya capaian indicator mutu Tim DOTS
RUANG LINGKUP
KEBIJAKAN
TATA LAKSANA
1. Kepala Unit menunjuk penanggung jawab data internal (PIC) unit masing-masing.
2. Penanggung jawab data mengolah data setiap bulan melalui validasi kepala unit.
3. Penanggung jawab data unit melaporkan data kepada kepala unit pada tanggal 5 bulan
berikutnya.
4. Kepala Unit menganalisa data yang dikumpulkan unit pelayanan Kepala Unit memasukan
capaian mutu yang diperoleh kedalam laporan bulanan unit dan diserahkan kepada direktur.
5. Kepala Unit melaporkan data analisis indikator mutu unit ke Komite Mutu
DOKUMENTASI
a. Form Harian
1. Penanganan pasien tuberkulosis yang tidak sesuai strategi DOTS (Directly Observed
Treatment Shortcourse)
3. Angka konversi
No Nama MR Hasil BTA Positf Hasil Konversi BTA Ket
Pasien Negatif
1
2
3
4
4. Angka kesembuhan
No Nama MR Hasil BTA Positf Sembuh Tidak Sembuh Ket
Pasien
1
2
3
4
KAMUS INDIKATOR
KAMUS INDIKATOR
KAMUS INDIKATOR
KAMUS INDIKATOR