Disusun Oleh
Nama : Vahlufi Eka Putri
NPM : 183112540120561
Kelas : B5 Kebidanan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
begitupun makalah yang telah penyusun buat, baik dalam hal isi maupun
karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan
untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran kecil bagi kemajuan ilmu
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
JUDUL ..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Tujuan ..............................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penilaian Mutu Pelayanan Kebidanan
Menggunakan Siklus PDCA ............................................................3
B. Pengertian Siklus PDCA ..................................................................7
C. Siklus PDCA ....................................................................................7
D. Posyandu ........................................................................................12
E. Jenis Posyandu ...............................................................................14
F. Tujuan Penyelenggaraan Posyandu................................................16
G. Kegiatan Pokok Posyandu .............................................................17
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Kasus Semu ....................................................................................19
B. Penyelesaian Masalah dengan Siklus PDCA .................................19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................25
B. Saran ...............................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diketahui aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang
dimensi penilaian yang dipakai. Salah satu cara untuk menilai mutu
B. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan siklus
PDCA.
lapangan
di lapangan.
lebih baik
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Saifudin, 2006).
c. Efektivitas (Effectiveness)
d. Efisiensi (Efficiency)
e. Kontinuitas (Continuity)
f. Keamanan (Safety)
h. Kenyamanan (Amenities
penilaian yaitu :
klien.
beban biaya.
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar profesi dan kode etik.
a. Struktur
Struktur = input
4) Kewajaran
b. Proses
yang semestinya
c. Outcomes
PDCA, singkatan bahasa Inggris dari "Plan, Do, Check, Act" adalah suatu
sehingga sering juga disebut dengan siklus Deming. Deming sendiri selalu
merujuk metode ini sebagai siklus Shewhart, dari nama Walter A. Shewhart,
C. Siklus PDCA
1. Perencanaan ( Plan )
yaitu:
personnels)
2. Pelaksanaan ( Do )
disusun. Pada tahap ini diperlukan suatu kerjasama dari para anggota
dilaksanakan
telah direncanakan
9
dilaksanakan
yang dilaksanakan.
3. Pemeriksaan ( Check )
kemajuan dan hasil yang dicapai dan pelaksanaan rencana yang telah
b. Bagian mana kegiatan yang berjalan baik dan bagian mana yang
memerlukan perbaikan
adalah :
4) Nilai grafik
4. Perbaikan (Action)
dulu.
6) bersifat kwantitatif.
D. Posyandu
pengembangan sumber daya manusia sejak dini yaitu dalam peningkat mutu
manusia masa yang akan datang dan akibat dari proses pertumbuhan dan
dasar
14
3. Bagi Puskesmas
kesehatan strata 1
masing-masing
E. Jenis Posyandu
pelatihan kader ulang. Artinya kader yang ada perlu ditambah dan
dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau
lebih. Akan tetapi cakupan program utamanya (KB, KIA, Gizi, dan
Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari 50%. Ini berarti, kelestarian
lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau
lebih dari 50%. Sudah ada program tambahan, bahkan mungkin sudah
posyandu
lebih.
pertahun dengan jumlah kader 5 orang atau lebih dimana cakupan ke-5
kegiatan utamanya lebih dari 50% dan dapat melaksanakan sumber dana
2. Membudayakan NKKBS.
Sejahtera.
17
1. KIA
2. KB
3. lmunisasi.
4. Gizi.
5. Penanggulangan Diare.
a. Meja I : Pendaftaran.
b. Meja II : Penimbangan
1) Imunisasi
4) Pengobatan ringan.
5) Kosultasi KB-Kes.
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Kasus semu
Suatu hari, seorang ibu yang baru saja selesai menimbang anaknya
menampakkan sikap ramah kepada pasiennya.saat ini Sudah 6,8% Ibu yang
d. Uraian Kegiatan
sapa, salam,
sopan, santun)
pada petugas
kesehatan
MEI JUNI
NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Membuat peraturan tertulis x
2 Buat kuesioner x
3 Buat kotak saran x
4 Menyebarkan kuesioner x
5 Meninjau kotak saran x
6 Mengevaluasi kuesioner x
Memberlakukan peraturan sebagai
7
kegiatan rutin x
22
g. Pelaksana
h. biaya
biaya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan posyandu ini + Rp. 750.000
Pengeluaran Biaya
Pengetikan Rp. 250.000
Fotocopi Rp. 150.000
Peralatan kotak saran Rp. 50.0000
Konsumsi Rp. 200.000
Transportasi Rp. 100.000
Jumlah Rp. 750.000
2. DO
a. Membuat peraturan tertulis yaitu “Menerapkan prinsip 5S (Senyum,
sapa, salam, sopan, santun) kepada klien”
b. mensosialisasikan dan mulai menerapkan prinsip 5S (senyum, sapa,
salam, sopan, santun) kepada setiap klien yang berkunjung ke
posyandu
c. Buat perjanjian reward atau penghargaan jika ia memenuhi kriteria
d. Buat perjanjian sangsi jika ia melanggar berupa teguran selama 3x,
dan dilanjutkan penggantian tenaga kesehatan yang lain.
e. Buat kuesioner
Pertanyaan Ya Tidak
Apakah petugas kesehatan
melakukan pelayanan di
23
3. Check
baru datang
2 Petugas kesehatan √
memberikan pelayanan
kesehatan dan penyuluhan
dengan senyum, sopan dan
santun
3 Melakukan pelayanan √
kesehatan diposyandu
sesuai dengan standar
4. Action
Memberlakukan prinsip 5S sebagai kegiatan rutin yang dilakukan
petugas kesehatan terhadap klien yang berkunjung keposyandu serta
memberikan reward dan punishment terhadap petugas kesehatan.
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
PDCA merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari perencanaan kerja,
pelaksanaan kerja, pengawasan kerja dan perbaikan kerja yang dilakukan
terus menerus dan berkesinambungan mutu pelayanan. Siklus PDCA terdiri
dari empat tahapan, yaitu:
1. Perencanaan ( Plan )
2. Pelaksanaan ( Do )
3. Pemeriksaan ( Check )
4. Perbaikan (Action)
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan
kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta
pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana yang
mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak
dini.Pada masalah 6,8% Ibu yang berkunjung ke posyandu mengeluh petugas
kurang ramah si posyandu XX pada tahun 2012. Penyebab utamanya adalah
kurangnya petugas dalam memberikan pelayanan secara 5S. Penyelesaian
masalah ini mengunakan siklus PDCA yaitu :
Check(pemeriksaan)
No Kegiatan Dilakukan Tidak
Dilakukan
1 Petugas kesehatan √
memberikan sapa dan
salam kepada klien yang
baru dating
2 Petugas kesehatan √
memberikan pelayanan
kesehatan dan penyuluhan
dengan senyum, sopan dan
santun
3 Melakukan pelayanan √
kesehatan diposyandu
sesuai dengan standar
27
B. Saran
1. Sebaiknya kita sebagai petugas kesehatan tetap menggunakan prinsip 5S
dalam melakukan pelayanan kesehatan.
2. sebaiknya kita menggunakan siklus PDCA bila terdapat suatu masalah
karena siklus PDCA mampu memecahkan masalah yang sedang dialami.
28
DAFTAR PUSTAKA