Anda di halaman 1dari 3

Nama : M Julicho Ferdiansyah

Kelas : VII C

Tugas PKN

Cinta Tanah Air

Cinta tanah air adalah sikap mencintai yang timbul dalam diri kita terhadap bangsa
yang kita perjuangkan dalam negeri kita. Rasa cinta tanah air atau nasionalisme adalah rasa
kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki
oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal yang tercermin dari perilaku membela
tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa
dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya
dan melestarikan alam dan lingkungan.

Kita yang memiliki rasa cinta pada tanah airnya akan berusaha dengan segala daya
upaya yang dimilikinya untuk melindungi, menjaga kedaulatan, kehormatan dan segala apa
yang dimiliki oleh negaranya. Rasa cinta tanah air inilah yang mendorong perilaku kita untuk
membangun negaranya dengan penuh pengorbanan. Oleh karena itu, rasa cinta tanah air perlu
ditumbuhkembangkan dalam jiwa setiap manusia yang menjadi warga dari sebuah negara
atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat tercapai.

Salah satu cara untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air adalah dengan
menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui proses pendidikan. Rasa bangga
terhadap tanah air dapat ditumbuhkan dengan memberikan pengetahuan dan dengan membagi
dan berbagi nilai-nilai budaya yang kita miliki bersama. Oleh karena itu, pendidikan nilai-
nilai budaya dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif untuk menumbuhkembangkan rasa
bangga yang akan melandasi munculnya rasa cinta tanah air.

Tujuan pendidikan adalah untuk memajukan budi pekerti sehingga kita menjadi
manusia yang berbudi pekerti luhur dan mampu mencapai kesempurnaan hidup sehingga
mampu hidup selaras dengan alam dan masyarakatnya. Namun mengapa perilaku membuang
sampah sembarangan, membuang limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu, dan perilaku
merusak alam lainnya masih sering kita dengar, lihat dan rasakan dinegara kita. Realitanya
juga menunjukkan bahwa negara kita tidak hanya mengalami kerusakan secara fisik yang
terlihat dari rusaknya alam, tetapi juga mengalami kerusakan jiwa atau kerusakan psikologis
yang tampak dari perilaku-perilaku yang berujung pada kerugian yang harus ditanggung oleh
rakyat itu sendiri salah satunya, Perilaku merusak alam akan memberikan dampak fisik
maupun fisik yang luar biasa tidak hanya pada masyarakat yang tinggal disekitar daerah yang
rusak namun juga menimbulkan kerugian yang besar bagi negara kita.

Selain membagi dan berbagi pengetahuan mengenai adat istiadat lokal dan nasional,
nilai-nilai budaya bersama juga harus disampaikan dalam proses pendidikan yang berbasis
nilai-nilai budaya lokal dan nasional. Pengetahuan mengenai adat istiadat lokal maupun
nasional dan pemahaman mengenai nilai-nilai bersama sebagai hasil dari proses pendidikan
berbasis nilai-nilai budaya lokal dan nasional akan membentuk manusia Indonesia yang
bangga terhadap tanah airnya. Rasa kebanggaan ini akan menimbulkan rasa cinta pada tanah
airnya yang kemudian akan direalisasikan dalam perilaku melindungi, menjaga kedaulatan,
kehormatan dan segala apa yang dimiliki oleh negaranya.

Kita sebagai Pemuda Indonesia harus mampu mengambil peran yang signifikan
dalam merespon berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa ini. Untuk itu pemuda
Indonesia haruslah memiliki akhlak mulia, sehat, cerdas, terampil, berprestasi dan berdaya
saing serta memiliki komitmen untuk memajukan bangsa.

Di sekolah tentu sudah mendapatkan pelajaran sejarah, terutama sejarah nasional.


Akan tetapi ternyata hal ini tidak cukup untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Padahal
memiliki sikap nasionalisme dan cinta tanah air dan bangsa dapat dipupuk sejak dini. Di
sinilah peran orangtua menjadi sangat penting.

Apa saja yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Antara lain :

 Memperkenalkan aneka kekayaan budaya Indonesia. Indonesia merupakan bangsa


dengan keragaman budaya yang sangat kaya, dari Sabang sampai Merauke. Banyak
yang bisa digali dari keanekaragaman budaya tersebut. Mulailah dari budaya daerah
asal orangtua, ceritakan dongeng rakyat, hidangkan makanan khas daerah itu,
tunjukkan pakaian adatnya, ajak dia mengunjungi upacara adat yang diadakan di salah
satu kerabat. Jelaskan maknanya agar dia dapat memahami nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.

 Biasakan diri untuk menggunakan produk dalam negeri. Si kecil dapat dilibatkan
untuk menggunakan berbagai barang yang diproduksi di dalam negeri. Misalnya
menggunakan batik sekeluarga.

 Biasakan membicarakan sejarah Indonesia dalam setiap kesempatan. Si kecil pasti


sangat tertarik dengan kisah-kisah kepahlawanan. Ceritakan masa kecil seorang
tokoh, lalu perannya bagi bangsa ini. Dapat juga dengan mengajaknya berziarah ke
makam pahlawan, dan tentu saja berkunjung ke museum.
 Didik si kecil menghargai perbedaan. Hal ini harus dilakukan sejak dini, karena
bangsa Indonesia memang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, warna kulit, dan
sebagainya. Perlu ditekankan bahwa setiap manusia adalah ciptaan Tuhan, tidak
peduli apa sukunya, agamanya, warna kulitnya dan sebagainya. Ajaklah si kecil
bergaul dengan teman-teman dari berbagai latar belakang agar pola pikirnya
terbentuk.

 Menanamkan nasionalisme dengan permainan tradisional juga dapat menjadi salah


satu cara menumbuhkan rasa cinta tanah air. Ajaklah dia bermain congklak, ular naga
panjangnya, bekel, gasing dan sebagainya. Permainan tradisional Indonesia umumnya
harus dimainkan beregu, hal ini juga dapat melatih si kecil menerima perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai