Anda di halaman 1dari 1

Larangan Sifat Adu Domba

Assallamualaikum Wr. Wb.


Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji dan syukur kita kepada Allah SWT yang telah
memberikan nikmat sehat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda
Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya serta pengikutnya yang senantiasa menjaga
dan mengamalkan sunnahnya.

Guru-guru yang saya hormati dan Teman-teman yang saya banggakan….


Adu domba adalah sesuatu yang sangat dilarang dalam agama Islam karena memercikkan
benih-benih pertikaian. Adu domba ini dalam pemaknaan yang lebih luas bukan hanya sebatas
mengadu binatang domba melainkan sebuah ungkapan yang bermakna mengabarkan keburukan
seseorang kepada orang lain, saling menghasut, sehingga menimbulkan permusuhan. Dalam
istilah Islam, adu domba ini disebut dengan namimah.
Berdasarkan sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda, "Maukah kalian aku beritahu
tentang orang-orang yang paling buruk di antara kalian? Yaitu orang-orang yang kerjanya
mengadu domba (menghasut), yang gemar menceraiberaikan orang-orang yang saling mengasihi
(bersahabat), dan yang suka mencari kekurangan pada manusia yang tidak berdosa." (HR. Al-
Bukhari)
Hadis di atas menunjukkan betapa buruknya orang-orang yang suka memunculkan
permusuhan sehingga bisa dikatakan perdamaian adalah sebaik-baiknya perkara yang harus
selalu ditebarkan.Lebih mirisnya, orang-orang yang suka mengadu domba kelak di akhirat tidak
akan mendapat kenikmatan surganya Allah ta'ala.
Imam Nawawi berpendapat bahwa namimah merupakan perbuatan yang sangat tercela
karena seseorang menyampaikan kabar tentang seseorang kepada orang lain dengan tujuan
merusak hubungan di antara mereka. Bahayanya namimah ini bahkan menurut Yahya bin Abi
Katsir melebihi sihir karena namimah dapat merusak hubungan setiap orang dalam waktu yang
sangat singkat.
Dalam Hilyatul Auliya beliau berkata, "Pelaku namimah bisa merusak hubungan manusia
hanya dalam waktu satu jam saja, sedangkan penyihir terkadang perlu waktu sebulan."
Selain itu, namimah menurut Rasulullah saw dapat menjadi siksa kubur yang sangat
pedih tetapi sayangnya banyak yang tidak menyadarinya.
Dengan demikian, sebagai muslim kita harus senantiasa menjaga lisan kita agar tidak
menyalakan api permusuhan di antara manusia. Wallahu a'lam.[]

Sekiranya itu saja yang saya bisa sampaikan lebih dan kurangnya saya mohon maaf kepada Allah
saya mohon ampun.Terimakasih.
Wassalamualaikum.Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai