A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 6 Juli 2019 pukul 09.30
WITA di Ruang Arjuna RSU Sanjiwani Gianyar dengan metode observasi,
wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi (rekam medis)
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung jawab
Nama : Ny.S Ny.N
Umur : 57 tahun 24 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Perempuan
Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin
Suku /Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SD SLTA
Pekerjaan : Pedagang Pegawaiswasta
Alamat : Br. Pegasangan Desa Temesi Gianyar
Nomor Telepon :- 081236724xxx
Nomor Register : 642777
Tanggal MRS : 29 Juni 2019
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien mengeluh sesak sejak 4 hari yang lalu
2) Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengeluh sesak
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Juni 2019 dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari yang lalu dan
cm, GCS pasien E4, V5, M6. Di UGD pasien mendapatkan terapi
amp, asam folat 2x1 (p.o), CaCo3 3x1 (p.o). Setelah 2 jam
tanggal 22 Juni 2019 terakhir pada tanggal 19 Juni 2019, Dari hasil
a) Pre Renal
b) Renal
HD.
c) Pasca Renal
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Masalah keperawatan:
berukuran 250cc.
Masalah keperawatan :
3) Eliminasi
BAK 3x sehari
melakukan aktivitas
Masalah keperawatan : -
6) Kebersihan diri
Masalah keperawatan :
tubuhnya
Masalah keperawatan : -
8) Rasa nyaman
Masalah keperawatan :
9) Rasa aman
aman
selalu disampingnya
Masalah keperawatan : -
lainnya baik
Masalah keperawatan : -
12) Rekreasi
pasien lainnya.
Masalah keperawatan : -
13) Belajar
Masalah keperawatan :
14) Ibadah
untuk kesembuhannya
Masalah keperawatan : -
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : Composmentis/sadar penuh
: GCS : E4,V5,M6
b) Bangun Tubuh : Sedang
c) Postur Tubuh : Tegak
d) Cara Berjalan : Terganggu
e) Gerak Motorik : Terganggu
f) Keadaan Kulit
Warna : Pucat/anemis
Turgor : Kurang elastis
Kebersihan: Bersih
Luka : Tidak ada,
g) Gejala Kardinal :
Sebelum beraktivitas : TD :120/80 mmhg
N :80x/mnt
S :36,5oC
RR :26x/mnt
Setelah beraktivitas : TD : 120/80
N : 90x/mnt
S : 36,5oC
RR : 28x/mnt
h) Ukuran lain : BB :44kg
TB :156cm
LL :26cm
2) Kepala
a) Kulit kepala : Tampak Kotor
b) Rambut : Tampak Rontok
c) Nyeri tekan : Tidak ada
d) Luka : Tidak ada
3) Mata
a) Konjungtiva : Anemis/pucat
b) Sklera : Putih
c) Kelopak mata : Lingkaran hitam
d) Pupil : Reflek pupil baik
e) Mata : Bola mata menonjol
4) Hidung
a) Keadaan : Bersih
b) Penciuman : Baik
c) Nyeri : Tidak ada
d) Luka : Tidak ada,
5) Telinga
a) Keadaan : Bersih
b) Nyeri : Tidak nyeri
c) Pendengaran : Baik/normal
6) Mulut
a) Mukosa bibir : Mukosa kering
b) Gusi : Tidak berdarah
c) Gigi : Gigi lengkap, gigi bersih, caries/karang
gigi
d) Lidah : Bersih,pasien mengatakan lidah terasa
pahit
e) Tonsil : normal
f) Faring :-
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : Baik/normal
b) Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
c) Thorax
a) Inspeksi
Bentuk : Simetris
Gerakan dada : Terbatas
Payudara : Simetris
Nyeri saat bernafas : Tidak ada
b) Palpasi
Pengembangan dada : Simetris,
Vibrasi tactile premitus : Simetris,
Nyeri tekan :-
c) Perkusi
Suara paru : Sonor/resonan
d) Auskultasi
Suara paru : Ronchi
Suara jantung : S1-S2 tunggal tidak ada murmur
8) Abdomen
a) Inspeksi
Pemeriksaan : Tidak ada distensi abdomen
b) Luka : Tidak ada
c) Auskultasi
Peristaltic usus :12x/mnt
d) Palpasi :-
e) Perkusi : Tympani
9) Genetalia
a) Prosedur invasife : Tidak terkaji
10) Anus
Tidak terkaji
11) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
CRT : 2 Detik
Terpasang infuse, : Tangan kiri
b) Ektremitas Bawah
a. Oedema
b. CRT >3 detik
c) Kekuatan Otot
555 555
555 555
15) Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Result Unit Ref.range
WBC 10,39 10˄3/uL H 4,00-10,00
New# 8,38 10˄3/uL H 2,50-7,50
Lym# 1,08 10˄3/uL 1,00-4,00
Mon # 0,87 10˄3/uL 0,10-1,20
Eos # 0,01 10˄3/Ul 0,00-0,50
Bas# 0,05 10˄3/uL 0,00-0,10
New# 80,7 % H 47,0-80,0
Lym# 10,4 % L 13,0-40,0
Mon# 8,3 % 2,0-11,0
Eos# 0,1 % 0,0-5,0
Bas# 0,5 % 0,0-2,0
˄
RBC 3,15 10 6/uL L 3,50-5,50
HGB 9,5 g/dL L 11,0-16,0
HCT 26,5 % L 37,0-48,0
MCV 84,1 fL 80,0-100,0
MCH 30,1 pg 27,0-34,0
MCHC 35,8 g/dL 32,0-36,0
RDW-CV 16,5 % H 11,0-16,0
RDW-SD 49,4 fL 35,0-56,0
PLT 217 10˄3/uL 150-450
MPV 11,1 fL 6,5-12,0
PVT 0,239 % 0,108-0,282
RDW 16,3 9,0-17,0
3. Intoleransi aktivitas setelah diberikan asuhan 1. Bantu klien untuk 1. Untuk mengetahui
keperawatan selama 3x24jam mengidentifikasi kemampuan klien
diharapkan masalah keperawatan aktifitas yang beraktifitas
intoleransi aktivitas teratasi mampu dilakukan 2. Agar klien
dengan kriteria hasil : 2. Bantu untuk mendapat alat
1. Mampu melakukan mendapatkan alat bantuan yang
aktivitas secara mandiri bantuan aktivitas dibutuhkan
seperti pergi kekamar sperti korsi roda 3. Untuk mengetahui
mandi 3. Bantu pasien dan aktifitas apa saja
2. Tanda-tanda vital dalam keluarga untuk yang boleh
batas normal megidentifikasi dilakukan oleh
3. Mampu berpindah dengan kekurangan dalam pasien
atau tanpa alat bantuan beraktifitas
D. IMPLEMENTASI
Hari, No. Tindakan keperawatan Evaluasi respon Paraf
Tanggal Diagnosa
/Jam kep.
Dx. 1 1. Mengukur tanda-tanda vital pasien. DS : -
DO: TD : 120/80 mmhg
N : 80x/mnt
S : 36,5oC
RR : 26x/mnt
Dx. 1 2. Mengobservasi mual dan muntah pasien. DS : pasien mengataka merasakan mual.
DO : pasien tampak lemas
Dx. 3 1. Membantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas DS : Pasien mengatakan hanya bisa
yang mampu dilakukan melakukan aktivitas seperti duduk
dan berpindah posisi.
DO : Pasien tampak masih sangat
memerlukan bantuan saat akan
beraktivitas.
Dx. 3 2. Bantu untuk mendapatkan alat bantuan aktivitas DS : pasien mengatakan belum bisa
sperti korsi roda berjalan secara mandiri ataupun
dibantu dengan alat,
DO : Pasien tampak lemas dan belum
mampu untuk beraktivitas seperti
kekamar mandi secara mandiri atau
dengan bantuan alat.
Dx. 3 3. Bantu pasien dan keluarga untuk megidentifikasi DS : -
kekurangan dalam beraktifitas DO : Menjelaskan kekeluarga pasien untuk
memantauaktivitas pasien selama
menjalankan perawatan di rs.
Dx. 1 1. Mengukur tanda-tanda vital pasien. DS : -
DO: TD : 120/80 mmhg
N : 80x/mnt
S : 36,oC
RR : 26x/mnt
Dx. 1 2. Mengobservasi mual dan muntah pasien. DS : pasien mengataka merasa sedikit
mual.
DO : pasien tampak lemas
Dx. 1 3. Mengobservasi pucat, kemerahan dan kekeringan DS : Pasien mengatakan masih merasa
jaringan konjungtiva pusing
DO : kulit pasien tampak pucat dan kering
Dx. 2 5. Motivasi pasien untuk menjalani diet cairan. DS : Pasien mengatakan akan mencoba
menjalankan diet cairan.
DO : Pasien tampak semangat akan
menjalankan diet cairan.
Dx. 3 6. Bantu untuk mendapatkan alat bantuan aktivitas DS : pasien mengatakan akan mencoba
seperti korsi roda. untuk menggunakan alat bantu
seperti kursi roda.
DO : pasien tampak berantusias agar bisa
beraktivitas secara mandiri.
Dx. 3 7. Membantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas DS : Pasien mengatakan akan mencoba
yang mampu dilakukan. melakukan aktivitas seperti
berpindah posisimenggunakan alat
bantu.
DO : Pasien tampak masih memerlukan
bantuan saat akan beraktivitas.
Dx. 1 1. Mengukur tanda-tanda vital pasien. DS : -
DO: TD : 120/80 mmhg
N : 80x/mnt
S : 35,8oC
RR : 26x/mnt
Dx. 1 2. Mengobservasi mual dan muntah pasien. DS : pasien mengataka mualnya sudah
berkurang.
DO : pasien tampak lebih segar akan
kondisinya saat ini.
Dx. 1 3. Mengobservasi pucat, kemerahan dan kekeringan DS : Pasien mengatakan sudah tidak
jaringan konjungtiva merasa pusing
DO : kulit pasien tampak pucat dan kering
Dx.2 4. Motivasi pasien untuk menjalani diet cairan. DS : Pasien mengatakan lebih termotivasi
menjalankan diet cairan.
DO : Pasien tampak semangat akan
menjalankan diet cairan.
Dx. 3 5. Membantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas DS : Pasien mengatakan sudah mencoba
yang mampu dilakukan. alat bantu dalam berpindah seperti
kursi roda.
DO : Pasien tampak masih memerlukan
bantuan keluarga saat akan
beraktivitas.
E. EVALUASI