Anda di halaman 1dari 14

Kenampakan Alam Benua Afrika

Benua Afrika merupakan wilayah yang memiliki curah hujan yang rendah, sehingga
menyebabkan tanahnya menjadi kering dan tandus. Akibatnya, banyak negara yang
terdapat di benua Afrika memiliki daerah yang bergurun – gurun.

Lebih lanjut, Benua Afrika terdiri dari pegunungan, rift, plato, basin, valley, dan dataran
pantai. Benua Afrika merupakan benua yang memiliki blok daratan yang bulat dengan
pantainya yang rata. Pantai tersebut, tanpa teluk yang menjorok kedaratan atau tanjung
yang menjulur ke laut.

Sama seperti benua yang lain, yaitu Asia, Eropa, dan Australia, benua Afrika juga
memiliki pegunungan. Di bagian utara benua Afrika terdapat pegunungan Atlas yang
melintang dari barat daya menuju timur laut.

Pegunungan – pegunungan tersebut bersambung dengan Pegunungan Alpen di Eropa


melalui Pulau Sicilia dan Semenanjung Italia. Kemudian, di beberapa tempat terdapat
puncak – puncak sisa erosi, seperti pegunungan Ahaggar dan pegunungan Tibesti.

Sedangkan, disebelah tenggara terdapat pegunungan Drakens. Selain terdapat


pegunungan, benua Afrika juga memiliki cekungan. Di Afrika terdapat cekungan Zaire
dan Cekungan Kalahari, sebagai contoh adanya bekas danau. Kemudian, masih ada
lagi cekungan Jauf, cekungan Chad, dan cekungan Sudan.

Di bagian barat Afrika ditemukan Plato Fauta Djallon. Kemudian, plato Jos, plato
Adamaous, plato Banga, plato Katta, plato Tibesi, dan plato Kamerun, terdapat dibagian
tengah benua Afrika. Plato Karoo dapat dijumpai di selatan benua Afrika. Plato – plato
yang membentang di benua Afrika ini membentuk dataran pantai yang sempit.

Selanjutnya, di bagian timur plato benua Afrika merupakan daerah patahan terbesar
yang ada di dunia. Hal tersebut ditandai dengan deretan danau sepanjang Grabennya.
Deretan danau tersebut berlanjut ke Laut Merah melalui Teluk Akaba, memasuki Asia di
aliran sungai Yordan.

Bahkan, di celah patahan tersebut muncuk gunung api, seperti gunung Kilimanjaro
yang sangat terkenal dan Gunung Kenya. Gunung Kilimanjaro dan Gunung Kenya
merupakan dua gunung api yang menjulang melebihi batas salju yang terdapat di
daerah tropis. Gunung Kilimanjaro merupakan puncak tertinggi, dengan ketinggian
5.895 m di atas permukaan air laut.

Selanjutnya, daerah rift valley dimulai dari Anatolia daerah Turki. Rift valley tersebut
membentang melalui lembah Yordan dan Laut Mati. Kemudian, menuju ke arah selatan
ke danau Turkana, dana Victoria, dan danau Malawi. Selain rift valley, juga terdapat
ledok atau basin. Ledok atau basin ini membentuk daerah aliran sungai, rawa, dan
gurun, antara lain basin Sungai Niger, Basin Kongo, Basin Kalahari, dan Basin Chad.
Gurun pasir menjadi salah satu bagian dari kenampakan alam di benua Afrika. Gurun
pasir yang terluas yaitu gurun sahara, gurun yang sangat termasyur di belahan dunia.
Gurun sahara terletak dibagian utara benua Afrika.

Gurun sahara ini merupakan daerah yang terletak di utara 0 0, yaitu daerah yang sangat
jarang turun hujan. Selain memiliki gurun sahara yang sangat terkenal. Benua Afrika
juga memiliki sungai yang terpanjang di dunia. Sungai tersebut dinamakan dengan
sungai Nil. Panjang sungai Nil yaitu 6.695 km dan bermuara di Danau Victoria,
kemudian melewati Uganda, Sudan, Mesir lalu menuju ke Laut Tengah.
Sungai yang lain, yaitu sungai Oranye. Sungai Oranye ini memiliki panjang 2.090 km.
Sungai Oranye ini melewati Highveld dan menjadi pemisah antara Namibia dan
bermuara di Samudra Atlantik. Sungai Zambesi yang terletak di Zambia yang
membentuk air terjun Victoria dengan ketinggian 108 m.

Bentangan alam yang terdapat di benua Afrika dapat diringkas sebagai berikut.
Tujuannya agar mudah dipahami letak bentangan alam tersebut di benua Afrika.

Pegunungan/ Gunung

Nama Lokasi

Atlas Maroko – Aljazair

Mitumba Republik Demokrasi Kongo

Drakensberg Afrika Selatan

Kilimanjaro Tanzania (tertinggi di Afrika)

Ruwen Zori Republik Demokrasi Kongo

Kamerun Kamerun

Ras Dhasan Etiopia


Dataran tinggi atau plato

Nama Lokasi

Etiopia Etiopia

Du Taimait Aljazair

Gurun

Nama Lokasi

Sahara Terluas di dunia (dari Mauritania, Mali, Niger, Chad, d

Kalahari Botswana

Namib Namibia

Libia Libia

Arabia Mesir

Danau

Nama Lokasi

Nyasa Mozambik, Tanzania, Malawi

Tanganyika Tanzania, Zambia, Republik Demokrasi Kongo, dan

Victoria Tanzania, Uganda, dan Kenya


Chad Chad, Niger, dan Nigeria

Nasser Mesir

Tana Etiopia

Edward Republik Demokrasi Kongo

Albert Republik Demokrasi Kongo

Mweru Zambia dan Republik Demokrasi Kongo

Sungai

Nama Lokasi

Nil Mesir dan Sudan

Kongo atau Zaire Republik Demokrasi Kongo dan Kongo

Niger Nigeria, Niger, dan Mali

Zambesi Mozambik

Orange Afrika Selatan dan Namibia

Limpopo Mozambik, Botswana, Zimbabwe, dan Afrika Se


Senegal Senegal

Spinx yang terletak di Mesir. Spinx merupakan patung yang berbadan singa dan
berkepala manusia. Spinx ini merupakan hasil peradaban dari Mesir Kuno.Meskipun
memiliki kenampakan alam, benua Afrika juga memiliki kenampakan buatan.
Kenampakan buatan yang dimiliki oleh benua Afrika, yaitu sebagai berikut.

1. Terusan Suez yang terletak di Mesir. Terusan Suez ini menghubungkan antara Laut
Merah dan Laut Tengah. Tujuannya agar jarak dari benua Asia ke benua Afrika dan
benua Eropa menjadi relatif dekat.
2. Piramida yang terletak di kota Alexandria, Mesir. Piramida ini menjadi salah satu
keajaiban dunia.
Pemaparan di atas menunjukkan bahwa benua Afrika kaya akan kenampakan alam,
mulai dari pegunungan, gunung, plato, danau, cekungan, sungai, dan gurun. Bahkan,
gurun yang terkenal di dunia, berada di benua Afrika. Lalu, bagaimanakah dengan iklim,
flora, dan fauna yang dimiliki oleh benua Afrika? Berikut pembahasannya.

Iklm Benua Afrika


Benua Afrika memiliki beberapa macam jenis iklim. Kondisi tersebut terjadi disebabkan
oleh luasnya benua Afrika. Sebagian besar iklim yang dimiliki oleh benua Afrika yaitu
beriklim tropis, kecuali untuk wilayah paling utara dan selatan. Benua Afrika yang
terletak di ujung selatan dan bagian paling utara Afrika, beriklim sub – tropis. Iklim ini
dapat menimbulkan hujan yang jatuh pada musim dingin.

Selain terdapat hujan, juga adanya angin yang berhembus di benua Afrika. Angin
tersebut dinamakan angin pasat tenggara yang dapat membawa uap air dari Samudra
Hindia. Angin pasat tenggara ini dapat menurunkan huja orografis di daerah pantai
tenggara.

Hal tersebut menyebabkan iklim tropis yang dapat menimbulkan hujan sepanjang tahun.
Kemudian, juga terdapat angin kering. Angin kering menyebabkan iklim darat pada
gurun Kalahari berada di bayangan hujan bagian barat Pegunungan Dragon.

Benua Afrika di daerah sekitar khatulistiwa, pada umumnya memiliki iklim tropis dengan
hujan yang turun sepanjang tahun. Kondisi tersebut terjadi karena hujan
konvergen atau zenital. Kemudian, iklim yang terjadi di gurun sahara dapat dijelaskan
sebagai berikut.
Gurun sahara diapit oleh daerah tropis dan daerah sub – tropis, sehingga
mengakibatkan beriklim kering. Pada daerah ini, merupakan daerah dengan tempat
udara kering, hal yang sama terjadi di Eropa Selatan.

Selain itu, pada saat musim panas, menjadi sangat panas, musim dingin terasa sejuk,
dan hujan dapat turun pada bulan Januari, pada saat angin barat bertiup dari Samudra
Atlantik. Hujan orografis yang terjadi pada musim dingin, sebabkan oleh adanya
pegunungan Atlas.

Pendapat lain menyatakan bahwa benua Afrika luas dan dipengaruhi oleh beragam
angin dan curah hujan, menyebabkan iklim yang beragam. Iklim yang terdapat di benua
Afrika, antara lain:

1. Iklim ekuatorial, yang dapat dijumpai di wilayah sebelah utara dan sebelah selatan garis
khatulistiwa.
2. Iklim tropik
3. Iklim gurun, yang dapat dijumpai di sebelah utara dan selatan wilayah sabana tropis
dan di pantai Laut Tengah.
4. Iklim mediterania
5. Iklim savana tropika
6. Iklim hangat
Kemudian, berdasarkan letak lintang dan bentang alamnya, iklim yang terdapat di
benua Afrika dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Iklim tropis yang berada disekitar wilayah khatulistiwa. Iklim ini memiliki curah hujan
yang cukup tinggi, yaitu antara 1000 – 2000 mm per tahun.
2. Iklim sub – tropis yang dapat dijumpai di ujung Afrika selatan. Iklim ini masih
dipengaruhi oleh angin laut, akibatnya masih banyak curah hujan.
3. Iklim gurun yang banyak dijumpai di wilayah gurun Sahara, gurun Libya, gurun Arab,
dan gurun Kalahari. Iklim gurun ini memiliki suhu udara yang sangat tinggi. Selain itu,
mengalami sedikit turun hujan dan memiliki amplitudo harian yang dapat dikatakan
cukup tinggi. Pada saat siang hari, suhu udara bisa mencapai 50 0Kemudian, pada
malam hari, suhu udara bisa di bawah -150 C.
4. Iklim mediterania yang dapat dijumpai di sepanjang pantai Laut Tengah. Suhu udara
yang terjadi pada iklim ini yaitu 240 C sampai 280 Sedangkan, curah hujan bisa
mencapai 1000 mm per tahun.
Setelah memahami tentang iklim yang ada di benua Afrika. Selanjutnya, bagaimana
kondisi flora dan fauna yang ada di benua tersebut. Hal tersebut akan dijelaskan di
bawah ini.

Flora dan Fauna Benua Afrika


Flora Benua Afrika
Jenis flora yang tumbuh di benua Afrika yaitu flora hutan hujan tropis yang lebat dan
selalu hijau. Jenis – jenis yang lain yang dimiliki oleh hutan hujan tropis ini, yaitu
didominasi oleh lumut, tumbuhan paku, tumbuhan semak, tumbuhan yang memiliki
daun yang lebat, berkayu, dan berdaun lebar. Hutan hujan tropis ini dapat ditemukan di
Afrika bagian tengah dan barat. Tepatnya di Sierra Leone, muara sungai Zaire di Kongo,
dan lereng pegunungan timur Madagaskar.
Namun, menuju ke arah utara Afrika sampai selatan Afrika, hutan semakin berkurang
karena iklimnya menjadi kering. Kemudian, daerah savana yang tropis dan stepa atau
hamparan rumput, menjadi menghijau, ketika sesudah turun hujan.

Jenis dari flora stepa dan savana ini yaitu didominasi oleh rumput, semak belukar, dan
tumbuhan yang memiliki batang yang lunak. Jenis stepa dan savana ini dapat dijumpai
di Afrika bagian utara dan selatan.

Hamparan rumput atau stepa ini semakin berkurang pertumbuhannya, ketika telah
mendekati gurun. Selanjutnya, di daerah pantai juga tumbuh pula hutan rawa.
Sedangkan, di kawasan gurun, dapat tumbuh tanaman sejenis kaktus. Tanaman kaktus
ini tahan terhadap panas dan kekeringan.

Sedangkan, bagian paling utara Afrika dan ujung dari Afrika selatan merupakan daerah
flora sub – tropis. Lalu, bagaimana kehidupan fauna di benua Afrika?

Fauna Benua Afrika


Benua Afrika memiliki berbagai macam fauna berupa mamalia yang besar – besar. Hal
tersebut disebabkan keadaan alam benua Afrika ini banyak padang rumput, sehingga
cocok untuk tempat hidup dan berkembang biak hewan menyusui.

Namun, sayangnya, mamalia ini dihantui oleh beberapa penyakit yang diakibatkan oleh
hewan kecil. Hewan kecil tersebut, yaitu malaria, lalat tsetse, dan nyamuk kuning.
Terdapat dua jenis fauna yang hidup di benua Afrika, yaitu

1. Fauna wilayah utara dan barat laut mencakup wilayah sahara.


2. Fauna wilayah ethiopia yang mencakup wilayah sub – sahara.
Meskipun terdapat dua jenis fauna, namun karakteristik yang dimiliki oleh fauna yang
ada di kedua wilayah tersebut adalah sama dengan wilayah Eurasia. Lebih lanjut, fauna
yang banyak di benua Afrika yaitu unta dan gorila. Fauna lain yang khas dari benua
Afrika yaitu jerapah dan zebra dan berbagai jenis binatang – binatang yang lain, antara
lain gajah, kera, ular, harimau, dan buaya.

Terdapat keragaman flora dan fauna yang ada di benua Afrika. Setelah memahami
kondisi tersebut, tidak ada salahnya untuk mengetahui keadaan penduduk yang
mendiami wilayah Afrika.

Keadaan Penduduk Benua Afrika


Masing – masing benua tentu saja terdapat ras atau bangsa atau etnis tertentu yang
mendiami. Tak terkecuali yang terjadi di benua Afrika. Jumlah penduduk di benua Afrika
yaitu 861.000 jiwa atau meliputi 13% jumlah penduduk di dunia.
Benua Afrika ini memiliki kepadatan penduduk hanya 74 orang/ mil. Angka
pertumbuhan penduduk di benua Afrika ini sekitar 2,4% per tahun. Sedangkan, angka
kematian penduduk benua Afrika tergolong tinggi.

Hal tersebut disebabkan oleh kemiskinan dan penyakit yang di derita oleh mereka. Di
Afrika terdapat keragaman suku bangsa, antara lain orang Hamit, Negro, Pygmy,
Bushmen, Hottentot, dan orang – orang Eropa.

Ras negro, terdiri dari negro sudan dan negro bantu yang terdiri dari 70% penduduk
Afrika. Ras Hamit banyak mendiami wilayah Afrika Utara dan Timur Laut. Ras Pygmy
merupakan ras yang masih primitif dan berada di hutan Kongo, ras Bushmen dapat
dijumpai di Gurun Kalahari, begitu juga dengan ras Hottentot. Ras Eropa atau orang
kulit putih banyak menghuni di negara Afrika Selatan.

Meskipun, terdapat keragaman suku bangsa, penduduk yang mendiami wilayah benua
Afrika, dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu:

1. Bangsa Arab dan bangsa Arab Badui yang mendiami wilayah Aljazair, Maroko, Tunisia,
Libya, dan Mesir.
2. Bangsa Kulit Putih dan bangsa Kulit Kuning yang berasal dari wilayah Eropa, Asia
Utara dan Asia Timur.
3. Bangsa Melayu yang mendiami wilayah Malagasi dan sekitarnya.
4. Bangsa Negro merupakan penduduk asli yang mendiami benua Afrika. Bangsa Negro
ini terdiri dari Negro Sudan, Negro Niger, Negro Bantu, dan Pigmes atau Orang Kerdil.
Empat kelompok bangsa yang berbeda – beda tersebut, menyebabkan agama yang
berkembang di Afrika menjadi beragam. Sebab, empat kelompok bangsa tersebut juga
memiliki agama yang berbeda – beda.

Agama yang dianut sebagian besar penduduk, yaitu Islam, Kristen, Katholik Roma.
Kemudian, sebagian kecil penduduknya yaitu beragama Hindu, Budha, dan aliran –
aliran kepercayaan yang lain. Meskipun demikian, mereka mayoritas menggunakan
bahasa daerah dari sukunya masing – masing, selain bahasa Arab, bahasa Inggris, dan
bahasa Prancis.

Sumber lain menyatakan bahwa terdapat 2000 jenis bahasa yang berkembang di
benua Afrika. Bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduk Afrika yaitu Swahili
untuk penduduk yang mendiami wilayah Afrika bagian timur dan selatan, bahasa Hausa
untuk penduduk yang mendiami Afrika bagian timur, dan bahasa Yaruba.

Pada zaman dahulu, Benua Afrika merupakan negara koloni. Hampir, semua wilayah
yang ada di benua Afrika merupakan bekas jajahan negara asing. Namun, pada tahun
1955, ketika sedang diadakan Konferensi Asia – Afrika di Bandung, bangsa – bangsa di
Benua Afrika mulai bangkit untuk memerdekakan diri.
Hal di atas menunjukkan bahwa meskipun terdapat kelompok bangsa yang berbeda,
juga terdapat agama dan bahasa yang berbeda. Namun, tetap menyatu dalam benua
Afrika. Kemudian, bagimanakah pembagian wilayah beserta negara – negaranya di
benua Afrika.

Pembagian Wilayah dan Negara – Negara di


Benua Afrika
Benua Afrika merupakan benua yang dikenal dengan sebutan benua hitam. Benua
Afrika memiliki beberapa wilayah yang masing – masing wilayah memiliki negara –
negaranya masing – masing. Afrika dibagi menjadi lima wilayah, yaitu Afrika bagian
barat, Afrika bagian tengah, Afrika bagian selatan, Afrika bagian timur, dan Afrika
bagian utara. Negara – negara dari masing – masing wilayah, yaitu sebagai berikut.

Afrika bagian barat dan ibu kota


No Nama Negara Ibu Kota

1 Benin Port novo

2 Burkina Faso Ouagadougou

3 Cape Verde Praia

4 Pantai Gading Abidjan

5 Kamerun Yaounde

6 Gambia Banjul

7 Ghana Acra

8 Guinea Conakry

9 Guinea Bissai Bissau

10 Liberia Monrovia

11 Mali Bamako

12 Mauritania Nouakchott

13 Niger Niamey

14 Nigeria Abuja
15 Senegal Dakkar

16 Sierra Leone Freetown

17 Togo Lome

Afrika bagian selatan dan ibu kota


No Nama Negara Ibu Kota

1 Angola Luanda

2 Malawi Lilongwe

3 Botswana Gaborone

4 Mauritius Port Luis

5 Komoro Moroni

6 Lesotho Maderu

7 Mozambik Maputo

8 Namibia Windhoek

9 Afrika Selatan Pretoria

10 Malagasi Antanarivo

11 Syeichelles Victoria

12 Swaziland Mbabane

13 Zambia Lusaka

14 Zimbabwe Harare

Afrika bagian tengah dan ibu kota


No Nama Negara Ibu Kota

1 Afrika Tengah Bangui

2 Cabinda Cabinda
3 Chad N’Djamena

4 Guinea Equator Malabo

5 Gabon Libreville

6 Kongo Brazzaville

7 St.Tome Prince Sao Tome

8 Zaire Kinshasa

Afrika bagian utara dan ibu kota


No Nama Negara Ibu Kota

1 Mesir Kairo

2 Aljazair Aljir

3 Libya Tripoli

4 Maroko Rabbat

5 Tunisia El-Aanum

6 Sahara Barat Tunis

Afrika bagian timur dan ibu kota


No Nama Negara Ibu Kota

1 Sudan Khartoum

2 Ethiopia Addis Abeba

3 Tanzania Dodome

4 Somalia Mogadishu

5 Kenya Nairobi

6 Rwanda Kigarli

7 Uganda Kampala
8 Burundi Bujumbura

9 Jibouti Jibouti

10 Eritrea Asmara

Terdapat lima wilayah di benua Afrika, yaitu Afrika Barat, Afrika Utara, Afrika Selatan,
Afrika Tengah, dan Afrika Timur. Penjelasan di atas menunjukkan tentang negara –
negara yang berada di masing – masing wilayah di Afrika. Kemudian, bagaimana
kegiatan perekonomian penduduk benua Afrika? Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut.

Kegiatan Ekonomi Benua Afrika


Sebagian besar, sekitar 67% penduduk di benua Afrika hidup di daerah pedesaan.
Penduduk – penduduk tersebut menggantungkan hidup dalam bidang pertanian.
Lembah – lembah yang terdapat di Pegunungan Atlas merupakan wilayah yang
produktif untuk pertanian.

Karena memiliki tanah yang subur dan hujan yang cukup. Hasil pertanian yang
dihasilkan oleh penduduk Afrika, yaitu kurma, zaitun, gandum, sayuran, buah – buahan,
dan anggur. Meskipun demikian, penduduk di Afrika belum dapat memanfaatkan hasil
hutan dengan optimal.

Afrika selatan merupakan negara yang kaya akan bahan tambang. Bahan tambang
tersebut, khusunya berupa intan, emas, tembaga, dan bijih besi. Sedangkan, daerah
Mesir merupakan negara yang kaya akan minyak bumi. Minyak bumi, emas, tembaga,
dan hasil hutan merupakan komoditi ekspor yang utama.

Kegiatan ekonomi penduduk di benua Afrika juga berupa industri. Namun, hasil industri
penduduk Afrika, hanya di pasarkan secara lokal. Hasil industri berupa mesin
kendaraan dan tekstil merupakan barang impor yang dominan dari benua Afrika.
Selanjutnya, mitra dagang utama yang dimiliki oleh benua Afrika yaitu negara – negara
yang ada di Amerika Utara dan Eropa.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa penduduk di benua Afrika


menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Meskipun, ada juga penduduk yang
menggantungkan hidupnya di sektor industri dan pertambangan. Setiap sektor
menduduki wilayahnya masing – masing, sesuai dengan kekayaan alam yang dimiliki
oleh masing – masing negara tersebut. Lalu, negara manakah yang tergolong negara
maju di Afrika?

Negara – Negara Maju Benua Afrika


Sama halnya dengan kondisi yang dialami oleh negara – negara yang dimiliki oleh
benua lain. Benua Afrika juga memiliki beberapa negara yang maju. Negara tersebut
yaitu Mesir dan Afrika Selatan. Kedua negara tersebut dikatakan maju, sebab.

1. Sebagian besar wilayah di negara Mesir merupakan gurun pasir dengan Gurun Sahara
sebagai gurun yang paling luas di dunia. Kemudian, penduduk yang mendiami negara
Mesir, kebanyakan tinggal di sepanjang sungai Nil yang subur.
2. Afrika Selatan. Wilayah Afrika Selatan bagian timur dan selatan merupakan daerah
pegunungan yang tinggi dan lembah yang curam. Mayoritas bangsa kulit hitam, banyak
yang mendiami wilayah Afrika Selatan.
Mesir dan Afrika Selatan sebagai negara yang paling maju dan mendiami wilayah Afrika.
Tentu saja, akan dapat meningkatkan perekonomian dari benua Afrika. Terlebih lagi
dengan keberadaan gurun Sahara yang memberikan daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan yang berkunjung di sana. Sebenarnya, apa sajakah ciri – ciri yang dimiliki
oleh benua Afrika? Sehingga menjadi ke khasan yang dimiliki oleh benua tersebut.

Ciri – Ciri Benua Afrika


Ada beberapa ciri – ciri khusus yang dimiliki oleh benua Afrika. Ciri – ciri tersebut
sebagai wujud dari karakteristik geografis yang dimiliki oleh benua Afrika. Ciri – ciri dari
benua Afrika dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Benua Afrika merupakan satu – satunya benua yang memiliki penduduk yang
mengidap HIV atau AIDS yang terbesar di dunia.
2. Piramida yang terdapat di salah satu negara di Benua Afrika, tepatnya di Mesir
merupakan makam para raja – raja Mesir. Selain itu, di Mesir juga terkenal dengan
sekolah tinggi Islamnya. Sekolah tersebut dinamakan Al-Azhar. Banyak pemuda dari
belahan dunia yang menimba ilmu di sekolah tersebut.
3. Benua Afrika merupakan benua yang termiskin.
4. Sungai Nil yang memiliki panjang 2290 km merupakan sungai terpanjang di dunia.
5. Gurun sahara yang seluas 8,4 juta km2 merupakan gurun yang paling luas di dunia.
6. Gunung yang terkenal dari benua Afrika, yaitu gunung Kilimanjaro. Gunung Kilimanjaro
memiliki ketinggian 6010 m di atas permukaan air laut.
Ciri – ciri di atas menunjukkan keadaan khusus yang dimiliki oleh benua Afrika.
Selanjutnya, bagaimanakah sistem politik yang ada di benua Afrika? Berikut
penjelasannya.

Politik Benua Afrika


Berakhirnya Perang Dunia ke II, menyebabkan peta politik benua Afrika modern baru
muncul. Namun, setengah abad kemudian, benua Afrika mampu memerdekakan diri
dari penguasa kolonialnya.

Meskipun demikian, hanya negara Liberia dan Ethiopia yang tidak pernah merasakan
penjajahan.Setelah selesai penjajahan, bukanlah kondisi yang baik bagi suatu negara.
Banyak bermunculan pergerakan menuju demokrasi multi – partai yang terjadi di
sebagian besar Afrika Barat, Zambia, Tanzania, dan Kenya.

Bahkan, di Afrika Selatan, pemilihan umum yang dilakukan secara demokratis,


merupakan pengganti dari sistem apartheid. Namun, hal tersebut baru dapat dilakukan
pada tahun 1994. Meskipun demikian, negara – negara lain masih mengalami masalah
yang berkaitan dengan stabilitas politik, korupsi di pemerintahan, dan ketegangan yang
terjadi antar etnis.

Kemudian, sistem transportasi yang dibuat oleh kolonial untuk mengeksploitasi sumber
daya alam Afrika, sering kali tidak cocok untuk kegiatan pembangunan ekonomi yang
mandiri. Lalu bagaimana sistem transportasi yang terjadi di benua Afrika?

Sistem Transportasi Benua Afrika


Sistem transportasi yang dibangun di Benua Afrika bertujuan untuk kegiatan eksploitasi
sumber daya alam. Sebagian besar transportasi hanya melayani perjalanan dari
pedalaman kota – kota yang terdapat di tepi laut. Hal tersebut menyebabkan sebagian
besar wilayah di benua Afrika tidak tersentuh. Terdapat lima negara yang tidak memiliki
pantai, sehingga tidak memiliki jalur kereta api.

Sedangkan, jaringan dari Sungai Kongo, Sungai Nil, dan Sungai Niger menyediakan
akses yang terbatas untuk menuju ke pedalaman. Hal tersebut disebabkan adanya air
terjun dan jeram yang menghalangi pelayaran dari laut.

Kemudian, pada tahun 1960 – an dan 1970 – an terdapat banyak pembangunan jalan
raya. Namun, karena kesulitan perekonomian, maka pembangunan dan perawatan
jalan raya tersebut menjadi terhambat.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa benua Afrika merupakan benua
terbesar yang menduduki peringkat ketiga setelah benua Amerika. Benua ini disebut
benua hitam, karena mayoritas penduduknya berkulit hitam. Demikian, penjelasan
tentang benua Afrika. Selamat belajar.

Referensi:

Anda mungkin juga menyukai