Koperasi pertama kali di Kota Rochdale, Inggris, pada tahun 1844. Koperasi muncul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat Revolusi Industri. Pada awalnya koperasi Rochdale hanya menyediakan barang-barang konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari. Pada perkembangannya modal koperasi ini semakin bertambah sehingga mulai memproduksi barang sendiri yang akan dijual di koperasi. Tahun 1851, koperasi Rochdale mendirikan pabrik dan perumahan bagi anggota koperasi yang tidak memiliki rumah. Tahun 1852 jumlah koperasi di Inggris berkembang menjadi 100 unit, kemudian berkembang juga di luar Inggris seperti di Perancis. Perancis mengganti peralatan produksi dengan mesin-mesin modern. Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi Revolusi Industri di Inggris, akibatnya jumlah pengangguran di Inggris bertambah. Selain Inggris dan Perancis, koperasi berkembang di Jerman dan Denmark.
Koperasi di Indonesia berawal di Purwokerto tahun 1896. Pamong
praja bernama R. Aria Wiriaatmadja mendirikan sebuah bank yang diberikan nama De Poerwokertosche Hulph-En Spear Bank untuk menolong para priayi atau pegawai pribumi yang terjerat utang rentenir. Setelah Indonesia merdeka, koperasi di Indonesia berkembang pesat dengan dukungan dari pemerintah, terutama Drs. Moh. Hatta selaku Wakil Presiden Republik. Tahun 1946 Jawatan Koperasi mencatat sekitar 2.500 unit koperasi sudah didirikan di seluruh Indonesia. Berkat jasa tersebut Drs. Moh. Hatta dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
2. Pengertian Istilah koperasi (cooperative) berasal dari kata co-operation, artinya kerja sama. Kooperasi berkaitan